01-10-05.doc
Transcript of 01-10-05.doc
Subject: matematika
Note :
Coba hitung dulu...
Kalau menyerah, baru lihat jawaban.
Ini beneran lho!
Begini:
Jika sekarang ibunya 21 tahun lebih tua dari
anaknya.
6 tahun kemudian, umur ibunya 5 kali lipat umur
anaknya.
Pertanyaannya :
Bapaknya sekarang ada dimana ?
Sekali lagi, ini serius !
Silahkan anda berpikir dan menjawab secara
ilmiah/matematis.
Kalau menyerah atau sudah menjawab, silahkan
cek jawaban anda dengan jawaban yang benar di
bawah ini.
v
v
v
v
v
v
Sekarang ibunya (M) 21 tahun lebih tua dari
anaknya (A).
M = A + 21
6 tahun ke depan, umur ibunya jadi 5 kali lipat
umur anak
M + 6 = (A + 6) x 5
A + 21 + 6 = (A + 6) x 5
A + 27 = 5A + 30
27-30 = 5A - A
-3 = 4A
A = -3/4
Berarti umur anaknya sekarang -3/4 tahun atau - 9
bulan.
Berarti anaknya sekarang belum lahir (lahir 9 bulan
kemudian)
Kesimpulannya sekarang Bapaknya ada di... atas
ibunya. =))
Udah... kalo nggak cerdas, nggak usah marah...
Tes kemampuan berpikir lateral anda…..
COba Jawab dulu baru liat kuncinya di bawah
>
------------------------------------------------------------------------
--
--
> ----
>
> TEST 01
> Ada seorang pria yang tinggal di lantai paling atas di sebuah
> apartemen yang sangat tinggi. Setiap hari ia menggunakan lift menuju
ke
> lantai dasar, meninggalkan apartemen itu lalu pergi bekerja.
Sekembalinya
> dari kerja, ia hanya bisa naik ke separuh perjalanan saja, sisanya ia
harus
> berjalan kaki menggunakan tangga, kecuali hari sedang hujan. Mengapa?
(Ini
> mungkin adalah teka-teki klasik yang paling terkenal dari sekian
banyak
> teka-teki berpikir lateral yang ada. Meski terdapat banyak kemungkinan
> jawaban yang sesuai dengan kondisi-kondisi di atas, namun hanya ada
sebuah
> jawaban "resmi" yang benar-benar memuaskan.
>
>
>
------------------------------------------------------------------------
>
> TEST 02
> Seorang pria menggunakan pakaian berwarna serba hitam, celana
hitam,
> sepatu hitam, kaos kaki hitam, sarung tangan hitam, dan kacamata
hitam. Ia
> berjalan di sebuah lorong hitam. Seluruh lampu di lorong itu padam
total.
> Kemudian, sebuah kendaraan berwarna hitam dengan lampu yang juga padam
> meluncur memasuki lorong. Namun tepat di depan orang itu kendaraan
berhenti.
> Bagaimana mungkin pengendara kendaraan bisa melihat lelaki itu?
>
>
>
------------------------------------------------------------------------
>
> TEST 03
> Mengapa lubang penutup riol jalan tidak berbentuk persegi,
melainkan
> bulat ? (Sebenarnya ini lebih merupakan pertanyaan logika ketimbang
lateral,
> namun pertanyaan ini adalah teka-teki menarik yang bisa dipecahkan
> menggunakan tehnik berpikir lateral. Sebuah perusahaan perangkat lunak
> terkenal diketahui menggunakannya sebagai pertanyaan dalam wawancara
dengan
> calon karyawan mereka.)
>
>
>
------------------------------------------------------------------------
>
> TEST 04
> Seorang pria pergi ke sebuah pesta dan minum beberapa gelas
punch
> (semacam minuman campuran dengan es batu). Tak lama kemudian ia pergi
> meninggalkan pesta. Semua orang lain dalam pesta itu yang juga minum
punch
> meninggal karena keracunan. Mengapa pria tadi tidak ikut meninggal?
>
>
>
------------------------------------------------------------------------
>
> TEST 05
> Seorang pria masuk ke sebuah bar dan meminta segelas air putih
pada
> bartender. Segera saja bartender itu mengeluarkan senapan dan
> menondongkannya pada pria itu. Pria itu malah mengucapkan "terima
kasih"
> lalu meninggalkan bar. (Teka-teki ini dianggap sebagai teka-teki
terbaik
> dalam kategorinya. Jawabannya benar-benar sederhana, mengejutkan dan
> memuaskan. Kebanyakan orang berusaha keras untuk memecahkan teka-teki
ini
> sebelum mereka menyukai jawaban memuaskan yang diberikan. Untuk
mengukur
> kemampuan anda, silakan periksa jawabannya di bawah ini.
>
>
>
------------------------------------------------------------------------
>
> TEST 06
> Seorang importir menerima kiriman barang dari luar negeri. Ia
lupa
> berapa banyak barang yang ia pesan dan berapa harga masing-masing
barang
> tersebut. Ia hanya ingat bahwa total harga barang tersebut adalah
1.111.111.
>
> Berapa banyak barang yang ia pesan dan berapa harga masing-
masing
> barang tersebut ?
>
>
>
------------------------------------------------------------------------
>
> TEST 07
> Ada sepuluh tumpuk batang emas, dan masing-masing tumpuk
terdiri
> dari sepuluh batang emas. Setiap batang emas asli memiliki berat 1 Kg,
dan
> setiap batang emas campuran memiliki berat kurang 1 gram dari emas
yang
> asli.
>
> Salah satu tumpukan adalah tumpukan batang emas yang semuanya
> batangan emas campuran.
>
> Berapa kali penimbangan yang tercepat yang dapat dilakukan ?
Ingat
> bahwa ada 10 tumpukan dengan10 batang emas pada masing-masing
tumpukan,
jadi
> semuanya ada 100 batang emas. Pertanyaan ini pertama kali saya
dapatkan
dari
> guru matematika SMP saya.
>
>
>
------------------------------------------------------------------------
>
> TEST 08
> Jika Anda mempunyai 5 pasang kaus kaki berwarna hitam, dan 7
pasang
> kaus kaki berwarna abu-abu, dan semuanya tersimpan menjadi satu dalam
satu
> tempat. Berapa kali Anda harus mengambil agar Anda mendapatkan
sepasang
kaus
> kaki yang berwarna sama ? Ini adalah pertanyaan termudah yang
seharusnya
> bisa Anda jawab dengan benar.
>
>
>
------------------------------------------------------------------------
>
> TEST 09
> Ini adalah salah satu strategi perang jaman dulu yang masih
sering
> ditiru oleh hampir semua negara. Asal strategi ini dari daratan China.
> Berikut adalah simulasinya.
>
> Anda menjadi komandan perang yang membawahi 3 (tiga) buah
barisan
> pasukan dengan kekuatan yang berbeda-beda, yang pertama sangat kuat,
yang
> kedua sedang, dan yang ketiga lemah.
>
> Anda juga tahu bahwa kekuatan musuh pun seperti Anda terdiri
dari
> tiga barisan pasukan, yang kuat, sedang dan lemah.
>
> Dapatkah Anda memenangkan perang tersebut ?
>
------------------------------------------------------------------------
>
JAWABAN TEST
>
> TEST 01, Pria itu sangat, sangat pendek dan hanya bisa
menjangkau
> tombol lantai separuh perjalanan ke atas gedung apartemennya. Tetapi,
saat
> hari hujan ia membawa payung yang bisa ia gunakan untuk menekan tombol
yang
> paling atas.
>
> TEST 02, Saat itu adalah siang hari.
>
> TEST 03, Tutup riol yang berbentuk persegi dapat tergelincir
jatuh
> ke dalam riol secara diagonal. Sedangkan tutup riol yang berbentuk
bulat
> tidak akan bisa tergelincir jatuh ke dalam lubang. Demi keselamatan
dan
> kepraktisan, semua tutup riol haruslah bulat.
>
> TEST 04, Racun yang ada dalam minuman punch itu berasal dari
> balok-balok es. Ketika pria itu meminum punch, es-es itu masih membeku
> dengan sempurna. Namun, sedikit demi sedikit meleleh dan meracuni
minuman
> punch seluruh tamu lainnya.
>
> TEST 05, Pria itu sedang kecegukan (kesedakan). Bartender
> mengetahuinya ketika pria itu mengatakan permintaannya. Bartender
segera
> mengeluarkan senapan untuk mengejutkan pria itu. Ternyata apa yang
> dilakukannya berhasil menyembuhkan kecegukan pria itu. Maka pria itu
tak
> lagi memerlukan air putih. (Ini adalah teka-teki yang sederhana saja
namun
> sulit untuk dijawab. Ini adalah contoh sempurna atas sebuah situasi
yang
> kelihatannya aneh dan tak masuk akal ternyata mempunyai penjelasan
yang
> jelas dan sederhana. Anehnya teka-teki klasik ini tampaknya berlaku di
> budaya dan bahasa yang berbeda-beda.)
>
> TEST 06, Barang yang dipesan sebanyak 239 buah dengan harga
4649
> perbuah.
>
> TEST 07, Cukup satu kali penimbangan. Caranya ambil satu
batang
emas
> dari tumpukan pertama, ambil dua batang emas dari tumpukan kedua,
ambil
tiga
> batang emas dari tumpukan ketiga, dan seterusnya sampai tumpukan
kesepuluh.
> Total batangan emas yang ditimbang adalah 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10 = 55.
> Seharusnya total berat untuk 55 batang emas tersebut adalah 55 Kg.
Jika
> beratnya ternyata kurang 1 gram, berarti tumpukan pertama adalah
tumpukan
> batangan emas campuran. Jika beratnya berkurang 2 gram, berarti
tumpukan
> kedua adalah tumpukan batangan emas campuran, dan seterusnya.
>
> TEST 08, Anda cukup mengambil 3 (tiga) kali.
>
> TEST 09, Anda dapat menang dalam perang jika Anda menggunakan
> strategi berikut. Pertama, Adu barisan lemah Anda dengan barisan kuat
musuh
> (Anda kalah). Kedua adu barisan sedang Anda dengan barisan lemah musuh
(Anda
> menang). ketiga adu barisan kuat Anda dengan barisan sedang musuh
(Anda
> menang). Anda akan kalah sekali dan menang dua kali.
>
>
>
>
>
Dari aturan pajak dibawah ini, atas LB PPh 21 memang gak bisa dicairinrestitusinya. Jadi harus diperhitungkan dgn PPh 21 masa berikutnya.Teknisnya sih atas SSP PPh 21 langsung dikopikan SKPLBnya buat bayar PPh21. Kalo masih lebih, SSP bulan berikutnya dikopikan SKPLB tsb. Tentunyadibutuhkan surat keterangan dari perusahaan tentang pembayaran SSP PPh 21tsb sehingga seksi Potput dan penagihan bisa langsung mengurangi SKPLB tsb.
-Taufik-
SE-40/PJ.43/1999 tentang KELEBIHAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN PPh PASAL 21Sehubungan dengan masih adanya pertanyaan tentang penanganan kelebihanpemotongan danpembayaran PPh Pasal 21 yang dilaporkan dalam SPT 1721, dengan inidiberikan penegasan sebagaiberikut :
1. Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-281/PJ./1998Tanggal 28 Desember 1998 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan PelaporanPajak Penghasilan Pasal 21 dan Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, dan KegiatanOrang Pribadi, khususnya Pasal 20 ayat (4), Pasal 21 ayat (1) dan ayat (4) sertaPasal 22 ayat (9), antara lain mengatur :
- Dalam hal untuk satu masa pajak (satu bulan) terjadi kelebihanpenyetoran PPh Pasal 21, maka kelebihan tersebut dapat diperhitungkan dengankewajiban PPh Pasal 21 yang terutang pada bulan berikutnya.
- Apabila setelah tahun takwim berakhir, pemotong pajak setelahmenghitung kembali ternyata PPh Pasal 21 yang terutang lebih kecil dari yang telahdipotong dan dilaporkan, maka kelebihannya dapat diperhitungkan dengan kewajiban PPhPasal 21 pada bulan-bulan berikutnya (dalam tahun berikutnya).
2. Dengan demikian apabila terdapat kelebihan pemotongan PPh Pasal 21maka penanganannya dibedakan sebagai berikut :
2.1. Atas kelebihan pemotongan PPh Pasal 21 bagi karyawan-karyawantertentu dalam suatu bulan takwim dari suatu tahun pajak, kelebihan pemotongantersebut diperhitungkan dengan pajak yang terutang atas penghasilan karyawan yangbersangkutan dalam bulan berikutnya dalam tahun tersebut. Pemberi kerja melakukanpembetulan SPT Masa untuk bulan terjadinya kelebihan pemotongan PPh Pasal 21, dan ataskelebihan pemotongan PPh Pasal 21 diperhitungkan dengan PPh Pasal 21 yang terutanguntuk masa berikutnya dalam SPT Masa. Dalam hal karyawan yang bersangkutan berhentibekerja pada waktu diketahui kelebihan pemotongan PPh Pasal 21, maka setelahditempuh proses di atas, kelebihan pemotongan tersebut dikembalikan oleh pemberi kerjakepada karyawan yang bersangkutan bersamaan dengan saat pemberian bukti pemotongan
PPh Pasal 21.
2.2. Apabila setelah tahun takwim berakhir, setelah dilakukanpenghitungan kembali ternyata jumlah PPh Pasal 21 untuk karyawan-karyawan tertentu terdapatkelebihan pemotongan yang akhirnya mengakibatkan SPT Tahunan PPh Pasal 21menunjukkan lebih bayar, maka penanganannya supaya dilakukan sebagai berikut :
- Antara pemberi kerja dengan karyawan tertentu :
Kelebihan tersebut diperhitungkan dengan pajak yangterutang atas gaji bulan pada waktu dilakukan penghitungan kembali, dan apabilamasih terdapat kelebihan. Selanjutnya dapat diperhitungkan dengan pajakyang terutang untuk gaji bulan-bulan berikutnya (Lampiran I-A SPT Tahunan PPhPasal 21 angka 24 Formulir 1721-A1).Dengan demikian pemberi kerja telahmemperhitungkan kelebihan tersebut dengan pembayaran PPh Pasal 21 untukbulan atau bulan-bulan berikutnya setelah penghitungan kembali.Apabila karyawan tersebut berhenti bekerja pada waktu bulan dilakukan penghitungankembali PPh Pasal 21 secara tahunan, maka kelebihan tersebut olehpemberi kerja dikembalikan kepada karyawan yang bersangkutan bersamaandengan saat pemberian bukti pemotongan PPh Pasal 21.
- Antara pemberi kerja dengan Kantor Pelayanan Pajak :
Atas kelebihan pembayaran PPh Pasal 21 yang dilaporkandalam SPT Tahunan PPh Pasal 21 harus dilakukan tindakan penelitian ataupemeriksaan oleh KPP dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak diterimanyaSPT Tahunan PPh Pasal 21 untuk memastikan jumlah PPh Pasal 21 yangseharusnya terutang. Oleh karena atas kelebihan pembayaran PPh Pasal 21tersebut telah diperhitungkan dengan PPh Pasal 21 yang terutang untukbulan dilakukannya penghitungan kembali atau bulan-bulan berikutnya, makajumlah ini diperlakukan
sebagai pengurang dari seluruh PPh Pasal 21 yang telahdisetor yang dikreditkan dengan jumlah PPh Pasal 21 yang terutang untuk tahun yangbersangkutan.
Contoh :
PPh Pasal 21 tahun 1999 yang terutang Menurut hasil penelitian atau pemeriksaan.................. Rp a Kredit Pajak PPh Pasal 21 yang telah dipotong Dan disetor selama tahun 1999 ............. Rp b Kelebihan PPh Pasal 21 menurut SPT Tahun 1999 yang telah diperhitungkan Dengan PPh Pasal 21 bulan .................. Rp c=Rp d - --------- ----------- Sisa (lebih/kurang/nihil) =Rp(a-d)
Apabila dari hasil penelitian atau pemeriksaan tersebut (a-d)menunjukkan hasil akhir :
1. Sisa lebih, berarti Pemberi Kerja telah membayar PPhPasal 21 lebih dari semestinya sehingga diterbitkan Surat Ketetapan PajakLebih Bayar (SKPLB).
2. Kurang, berarti Pemberi Kerja membayar PPh Pasal 21kurang dari semestinya sehingga diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB).
3. Nihil, berarti Pemberi Kerja telah membayar PPh Pasal 21sesuai dengan yang semestinya sehingga diterbitkan Surat Ketetapan PajakNihil (SKPN).
3. Perlu diperhatikan apabila penelitian atau pemeriksaan menghasilkankurang bayar atau lebih bayar agar diteliti lebih lanjut sumber kekurangan atau kelebihanpembayaran PPh Pasal 21 tersebut dengan membuat daftar karyawan yang memuat rincian nama,NPWP (kalau ada) dan penghasilannya kurang atau lebih dipotong PPh Pasal 21 dari yangseharusnya (sesuai formulir terlampir). Penyebab kekurangan atau kelebihan pemotongan PPh Pasal21 dimaksud dapat
ditunjukan dengan contoh sebagai berikut :
a. Kekurangan pemotongan PPh Pasal 21 :
Pemberi Kerja telah memotong PPh Pasal 21 atas penghasilankaryawan tertentu sebesar Rp. 1.000.000,- Berdasarkan penelitian atau pemeriksaanPPh Pasal 21 yang terutang sebesar Rp. 1.500.000,- sehingga terdapat kekuranganpemotongan PPh Pasal 21 sebesar RP. 500.000,- yang kemudian diterbitkan SKPKB.
b. Kelebihan pemotongan PPh Pasal 21 :
Pemberi kerja telah memotong PPh Pasal 21 atas penghasilankaryawan tertentu sebesar Rp. 1.000.000,-. Berdasarkan penelitian ataupemeriksaan PPh Pasal 21 yang terutang adalah sebesar Rp. 500.000,- sehingga terdapatkelebihan pemotongan PPh Pasal 21 sebesar Rp. 500.000,-
Dalam hal kekurangan dan atau kelebihan pemotongan PPh Pasal 21berkaitan dengan karyawan yang mempunyai NPWP,maka daftar tersebut di atas agar dikirimkan keKPP tempat karyawan tersebut berdomisili sebagai lampiran KP.PDIP 3.4. untuk bahanpenelitian atau pemeriksaan SPT Orang Pribadi karyawan tersebut dengan menggunakan formulirsebagaimana terlampir. Kelebihan pemotongan PPh Pasal 21 untuk karyawan tersebut tidak dapatdikembalikan kepada karyawan tersebut melalui pemberi kerja karena PPh Pasal 21 akandikreditkan dengan Pajak Penghasilan yang terutang dalam SPT Tahunan Orang Pribadi karyawanyang bersangkutan. Dengan kata lain pengembalian kelebihan pemotongan PPh Pasal 21 bagikaryawan yang memiliki NPWP bukan dilakukan oleh pemberi kerja tetapi menggunakanmekanisme SPT Tahunan Orang Pribadi karyawan yang bersangkutan.
4. Dengan berlakunya Surat Edaran ini maka Surat Edaran DirekturJenderal Pajak Nomor SE-46/PJ.23/1985 tanggal 5 Nopember 1985 tentang Kelebihan Pemotongandan Penyetoran PPh Pasal 21 (Seri PPh Pasal 21-21) dan ketentuan-ketentuan lain yangbertentangan dengan
Surat Edaran ini, dinyatakan tidak berlaku.
Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
DIREKTUR JENDERAL, ttdA. ANSHARI RITONGA
<nkurnianingsih@santafe relo.co.id> To: <[email protected]> Sent by: cc: (bcc: TaufikNurahman/Jakarta/ID/BATCo) [email protected] Subject: RE: [tax-ina]Pemindahbukuan atas SKPLB 26/05/2005 10:18 Please respond to tax-ina
Justru saya lagi tanya2 dulu di milist tax Ina.Ini LBnya bukan cuma SPT LB ya... tapi SKPLB, jadi sudah lulus pemeriksaan.
Saat aku tanya secarr lisan ke Kepala KPP Paripurna dia bilang bisa,tinggal prakteknya nih.
Aku mau PBk juga rada bingung, PPh 21 tahun 2005 ini belum sebanyak jumlahLB itu.1. Kalau mau ajuin sekarang, terhutangnya belum sebanding.2. Kalau nanti2 takut basi.3. Pernah minta cash --> sudah ditolak, alasannya tidak ada NPWP kekaryawan buat refundnya. Lha org udah dikasih tahu PPh 21 gross-up(company ygnanggung) kok masih nyari NPWP karyawan.
Buat bapak/ibu yg ngerti masalah ku ini, kira2 ada yg bisa bantu saran gak,hayo ?
Kalau perempuan dijadiin saudari, kalo laki2 dijadiin...........saudara.(hehe..biar gak tegang)
R,Novita
Yahoo! Groups Links
Bursa berjangka
Saya tertarik nih dengan penjelasan mas priyadi. Kalo bisa sih tolong sayadiberi satu ilustrasi saja untuk bursa berjangka ( contoh satu transaksidengan kemungkinan untung / rugi ). Thanks sebelumnya. Via japri juga bisa.
Salam,Leo----- Original Message -----From: <[email protected]>To: <[email protected]>Cc: <[email protected]>Sent: Thursday, May 26, 2005 10:14 AMSubject: Re: [Finance-Forum] Bursa Berjangka
>>> Mbak Caecilia,> saya bukan orang finance, tapi kebeltulan saya pernah jadi Manager di> sebuah perusahaan pialang bursa komoditi di jakarta, jadi saya cukup tahu> seluk beluk bisnis ini bahkan saya ikut membuat program training mereka> (mkn yang mbak Caecil ikuti waktu itu). Mudah mudahan informasi yang saya> berikan berguna.>> perdagangan bursa komoditi berjangka adalah salah satu perdagangan> derivatif. seperti halnya investasi di bursa saham, investasi di bursa> komoditi pun mengandung risiko seperti halnya semua instrumen investasi.> saya pribadi bahkan menganggap risiko investasi di bursa komoditi lebih> besar daripada di bursa saham karena alasan-alasan berikut:>
> 1) pergerakan harga komoditi berjangka jauh lebih cepat daripada umumnya> pergerakan harga saham (contoh: perubahan harga sebesar 20% dari harga> komoditi bisa terjadi dalam hitungan sesi (jam) dan ini sering terjadi.> akibatnya, kalau anda salah posisi (misalnya membeli komoditi kemudian> harganya turun) kerugian yang anda alami bisa sangat besar dalam waktu> singkat.>> 2) dalam invetasi di CFT anda tidak pernah melihat fisik barang yang anda> perjualbelikan. anda hanya menjual-belikan kontrak pembelian. dengan> demikian anda bisa bertransaksi dalam jumlah besar dengan menggunakanmodal> yang sedikit (biasanya perusahaan pialang CFT meminta minimal USD 5,000.00> untuk bisa berinvestasi). lagi-lagi akibatnya kalau anda salah posisi maka> risiko kerugian yang dihadapi bisa berlipat ganda. kalau anda membelisaham> (di perdagangan spot) maka risiko maksimal yang anda hadapi adalah sebesar> nilai saham yang anda beli atau sebesar uang yang anda keluarkan. kalau> anda membeli saham senilai Rp 10.000.000,- maka sebesar itualh risiko> maksimal yang anda hadapi. tapi di bursa CFT, apabila anda bertransaki> dengan dana sebesar USD 5,000.00 anda bisa saja mengalami kerugian sebesar> puluhan kali lipat dari nilai tsb.>> untuk bisa melakukan investasi yang sukses di bursa CFT, anda harus bisa> memprediksi gerakan harga komoditi ybs. misalnya kalau prediksi anda harga> akan naik maka anda melakukan pembelian, kalau anda memperkirakan harga> akan turun kama anda melakukan penjualan. seperti halnya di bursa saham,> pialang anda akan mengunakan 2 jenis analisis utnuk memperkirakan gerakan> harga: analisis fundamental (menganalisa hubungan sebab-akibat pergerakan> harga) dan analisis teknikal (memperkirakan gerakan harga berdasarkan pola> gerakan harga yang telah terjadi). dalam analisis teknikal anda akan> mendengar istilah seperti "garis support", "garis resistance", trendlines,> pola head and shoulder, dll...>> di bursa CFT analisis teknikal adalah yang biasa digunakan karenainformasi> sebab-akibat dari bursa komoditi biasanya tidak banyak. masalahnya adalah> sedikit sekali pialang CFT di Indonesia yang benar-benar menguasai tehnik> analisis teknikal tsb, apalagi strategi berinvestasi yang aman di bursa
CFT> jarang diajarkan pada mereka.>> dari pengalaman saya (pendapat ini mungkin tidak valid untuk seluruh> indutri CFT) 90% investor mengalami kerugian dalam 3 bulan pertama, yang> sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan pialang untuk melakukan> investasi yang aman dan tekanan pihak perusahaan untuk melakukan transaksi> (jangan lupa, perusahaan pialang CFT mendapat komisi dari tiap transaksi> baik untung maupun rugi, sementara risiko kerugian 100% di tangan> investor.)>> tidak ada jaminian apapun dalam investasi di bursa CFT. anda akan> diharuskan menandatangani kontrak yang menyatakan bahwa anda menerima> seluruh risiko kerugian yang timbul dan siap menambah dana apabila terjadi> call margin. ingat: SELURUH RISIKO ADA DI TANGAN ANDA.>> saran saya adalah SANGTA BERHATI-HATILAH APABILA ANDA AKAN BERINVESTASI DI> BURSA CFT ATAU JENIS TRANSAKSI DERIVATIF LAINNYA. pahamilah sepenuhnya> kondisi yang anda hadapi, risiko yang harus anda tanggung, dan strategi> mengelolanya. jangan sepenuhnya percaya pada Account Executive atau> Business Consultant yang menawarkan invetasi ini pada anda, karena mereka> memiliki vested interest, sementara risikonya anda yang tanggung.>> silahkan hubungi saya via japri apabila mbak Caecilia masih mau berdiskusi> tentang hal ini...>>>>>>>>> --- Rosy Susilowati <[email protected]> wrote:>> > Hai,> >> > berhubung banyak yang membicarakan mengenai bursa saham, ada yang bisa> > memberikan penjelasan ke saya mengenai hal tsb. Karena saya pernah ikut> > pengarahan mengenai Bursa Berjangka (Soft Comodity). Apa bedanya dengan> > Bursa Saham? Apakah lebih "aman" bermain di Bursa Berjangka? Bagaimana> > cara kita tahu perusahaan yang bermain itu bonafit atau tidak? Apakah> > ada jaminan, bila kita bermain di bursa? Apa bedanya dengan Reksadana?
> > Ada rasa tertarik ikut invest, tapi belum yakin 100%.> >> > Regards,> >> > Caecilia> >>>>
pajak-pajak pembangunan hotel & mall
kalau Ppn-in sich sepanjang memenuhi 3M , bisa di kreditkan & dikompensasikan LB nya ke masa berikutnya , tapi karena 3 bulan dlm 1 thnfiskal , posisinya LB terus , kemungkinan jadi target pemeriksaan . ( adadi SE ttg kebijakan pemeriksaan ).
Lunch dulu achnote : sekalian test email
dear all,
Mohon pencerahannya....
Kantor kami akan memulai proyek mall dan hotel yg dijadikan satu. (misalnyauntuk mall s/d lantai5, sedangkan lantai 6 keatas adalah hotel). Lokasi proyek diluar jkt dankami sdh ada kantor cab.disana.Yg mau ditanya :1. Hotel itu kena pajak daerah (cmiiw), Apakah benar pajak2 ygdipungut/kita bayarkan selama masakonstruksi tdk bisa dikreditkan?
taufik>>>>>>>> ini memang masih grey. Alasannya, yang gak bisa dikreditkankan atas PPN Masukan yang berhubungan dgn penyerahan jasa yg tidak terutangPPN (tapi terutang Pajak Daerah). Jadi mestinya PPN Masukan ataspembangunan hotelnya bisa dikreditkan karena belum ada penyerahan yangtidak terutang PPN. Tapi nanti fiskus akan berkelit bahwa niatnya kan mobangun hotel yg atas penyerahannya tidak terutang PPN, jadi gak boleh donkdikreditkan...
Kalau benar bagaimana supaya pajak2 (terutama PPN)yg kitabayarkan bisa dikreditkan...
Taufik>>>>>>>>> buat proporsional aja, antara square meter hotel dgn mallbaik secara fisik maupun mental uppsss jasa.
3. Ada yg bisa mereferensikan buku panduan apa yg bisa kami baca untukbelajar mengenai hal ini (perpajakan untuk hotel atau sejenisnya)
Taufik>>>>>>>>> wah mesti maen ke toko buku nih... Hayo yg kerja diKharisma dan Javabooks ada di listnya gak?
terima kasih,Inka
Bisa terjadi 2 kasus Penyerahan Jasa yang berbeda:Kasus 1:- PT. A (Indonesia) adalah Perusahaan Jasa Penilai atas Barang sebelum diekspor. - B Co. ( Jepang) adalah Pemberi Perintah kepada PT. A untuk menilai Barang miliknya.Meskipun billing dikirim ke B Co., tetapi Jasa penilaian dilakukan atas Barang yang berada di Indonesia, maka dalam kasus ini termasuk dalam pengertian "penyerahan JKP di Dalam Daerah Pabean".vsKasus 2:- PT. A (Indonesia) adalah Perusahaan Jasa Konsultasi Manajemen.- B Co. (Jepang) adalah Pemberi Perintah kepada PT. A untuk memberikan Jasa Konsultasi yang kemudian hasil Riset PT A tersebut akan dimanfaatkan di Jepang.Dalam kasus ini, Jasa diserahkan dan dimanfaatkan di Jepang. Dengan demikian, atas penyerahan ini tidak terutang PPN.
Terima kasih=danardono=
pemberian subsidi
Dh,
Teman-teman, saya mau tanya.....Misalnya suatu perusahaan (Prinsipal) dalamrangka meningkatkan penjualannya maka memberikan subsidi kepada distributorsebesar 50% terhadap pembelian motor untuk salesman yang digunakan menjualproduknya. Apakah pemberian subsidi ini termasuk subyek pajak atau tidak ?Kalau ya...berapa pajak yang dikenakan.
Terima kasih.
Salam
Jika yang dimaksud adalah Pemotongan Pajak, maka pemberian subsidi dari principal kepada distributor untuk pembelian sepeda motor salesman tidak dikenakan pemotongan pajak.Biaya Subsidi tersebut dapat dimasukkan ke dalam Biaya Marketing (promosi dan sejenisnya). Dan, biaya ini dapat mengurangi penghasilan bruto (ingat prinsip 3M).
Terima kasih=danardono=
pemberian subsidi ini dikhawatirkan ditafsirkan oleh fiskus sbg sumbangansehingga di-charge sebagai non-deductible expense. Hati2 kalo ternyata yangbeliin motor adalah kita, karena dianggap penyerahan BKP (Barang KenaPajak) yang terutang PPN.Saran:1. Pemberian subsidi dicatat sebagai trade discount yang tampil dalamFaktur Pajak kita saat penyerahan barang ke distributor.2. Pembelian motor dilakukan oleh distributor.
-taufik-
1) sumbangan adalah biaya - yang sebenarnya - tidak berhubungan dengan prinsip 3M. sedangkan, dalam kasus "subsidi" terkait dengan 3M yaitu untuk meningkatkan kinerja salesman yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan.2) bisa juga yang membelikan motor adalah principal, kemudian dipinjamkan kepada salesman - status kepemilikan asset tetap milik principal. 3) diperlakukan sebagai "trade discount" dan ditampilkan dalam faktur pajak juga bisa. but, harus konsisten dan tercantum dalam discount policy company (principal). sesuatu policy yang inkonsisten akan menimbulkan pertanyaan bagi pemeriksa pajak, dan ada kemungkinan tax exposure nya.
terima kasih=danardono=
Makasih P. Taufik atas masukkannya.
Pembelian motor dilakukan oleh distributor. Bisa gak yach...nantinya diagreement & di kwitansi kita anggap sewa selama 4 tahun misalnya dan akandipotong 3% untuk pajaknya. Tapi keseluruhan sewa kita bayar dimuka.
Bagaimana dari sisi distributornya. Distributor tidak bergerak dibidangpenyewaan...bisa gak dilakukan demikian. Kalau bisa, Harus tidak distributor(semua Distributor PKP) mengeluarkan PPN terhadap transaksi sewa tersebut ?
Terima kasih & Salam
tunggu dulu deh...itu treatment motornya maunya jadi milik siapa? milik kita ataudistributor?1. Jika milik distributorkalo menjadi milik distributor tentu kita jadi rugi donk. Kan kita dahkasih subsidi buat mereka tapi kok kita mesti bayar sewa lagi. Okelah kalofaktanya begitu, tentu kita mesti potong PPh 3 % atas sewa motor karenalegally motor itu milik mereka.Distributor boleh aja menyewakan kendaraan meski bukan usaha utama mereka,gak ada aturan yang melarang tapi jangan lupa dengan memungut PPN.
2. Jika milik kitatentu asumsi subsidi menjadi terbalik. Justru kita yang mendapat subsidikarena kita cuman bayar 50% dari harga motor. Motor menjadi milik kita danotomatis tidak ada transaksi sewa motor antara kita dgn distributor danjuga tidak ada pemungutan PPN dari distributor ke kita.
Silakan pilih yg mana yg paling menguntungkan...
=================================================Taufik Nurahman
maksudnya subsidi itu di ubah dalam bentuk biaya sewa. begitu kan eva?so, ndak mungkin principal mau kasih subsidi plus biaya sewa juga. rugi lah mereka.
terima kasih=danardono=
1) Pembelian motor dilakukan oleh distributor? - bisa. asset hak milik Distrib.2) Di agreement antara Distrib. dan Principal dianggap sewa 4 th dan dibayar di muka? - bisa. subject to wht art. 23 3%.3) Distributor tidak bergerak di bidang penyewaan? -boleh saja.4) Distributor harus mengeluarkan Faktur Pajak untuk persewaan? -harus.
terima kasih=danardono=
Ya Betul P. Dono,
Subsidi diganti dengan sewa.
Terima kasih juga atas masukkannya.
Salam,
Jasa manajemen LN
understanding:1) AAA adalah Representative Office (bukan PMA) di negara XXX.2) Head office of AAA didirikan dan berkedudukan di Singapura.3) AAA memberikan jasa kepada PT. JAKARTA di Indonesia.
case:1) Apakah tepat jika AAA memberikan CTR dari Singapura?
Answer:1) Ya. Alasan: kedudukan manajemen daripada AAA terletak di Singapura dan AAA pun didirikan di sana. di negara XXX hanya selaku rep. office.Dasar: tax treaty INA - SGP pasal 4.
kalo salah mohon dikoreksi.
terima kasih=danardono=
"Aninda Dian Indriani \(Dian\)" <[email protected]> Sent by: [email protected]
06/08/2005 05:01 PMPlease respond [email protected]
To<[email protected]>cc
Subject[tax-ina] FW: [forum-pajak] Re: Jasa Manajemen Luar Negeri
Dear rekans , apakah benar treatment dibawah ini ? dasar hukumnya apa ?-----Original Message-----From: [email protected] [mailto:[email protected]]On Behalf Of Dikdik SuwardiSent: 08 Juni 2005 12:31To: [email protected]: [forum-pajak] Re: Jasa Manajemen Luar Negeri
Buat Mbak Feni,
Memang benar AAA dapat melampirkan CTR Head Officenya di Singapura agar atas penghasilannya di Indonesia dapat diterapkan ketentuan2 dalam Tax Treaty Indonesia-Singapura. Walaupun demikian, apabila antara Indonesia dengan XXX (negara dimana AAA berkedudukan)terikat dalam suatu Tax Treaty, CTR yang disampaikan oleh AAA adalah tetap CTR yang dikeluarkan oleh negara dimana Head Officenya didirikan dan berkedudukan (Singapura).Hal ini didasarkan pada ketentuan bahwa yang berhak mendapatkan fasilitas tax treaty adalah Resident masing-masing negara yang terikat Tax Treaty. AAA bukan resident XXX karena tidak didirikan di XXX.Untuk memperkuat dasar bahwa AAA di XXX merupakan kantor cabang dari AAA di Singapura, mbak bisa meminta AAA di XXX untuk melampirkan suatu surat keterangan dari pihak yang berkompeten di XXX bahwa AAA di XXX berstatus kantor cabang (permintaan ini tidak menjadi suatu keharusan).
Demikian.
----Dikdik---
- In [email protected], feni prakusa <fp_pajak@y...> wrote:> Dear all,> > Misalnya Perusahaan kami di Jakarta melakukan pembayaran atas Management Fee ke PT AAA (di negara bukan treaty partner) mis negara XXX, PT AAA ini merupakan cabang dari PT AAA di Singapore.
> Pertanyaan saya adalah apakah benar bahwa PT AAA ini tidak dipotong pajaknya dengan melampirkan CTR dari head officenya yang berkedudukan di Singapore, meskipun di Negara XXX tidak memiliki P3B dengan Indonesia.> > Salam Sejahtera,> Feni P> >
kick off
kan yang kena PPN self assesment cuma pemanfaatan JKP dari luar pabean...itu ikut jalan2 kan bukan JKP donk....jasa senang2 yah...hehheya jadi nga kena....duh enaknya jalan2....heheh
----- Original Message ----- From: <[email protected]>To: <[email protected]>Sent: Thursday, June 09, 2005 9:32 AMSubject: [tax-ina] Kickoff kena PPN gak?
>> dear all,> kalo kita ikut kickoff di perusahaan supplier di luar negeri trusdibikinin> invoice karena keikutsertaan kita sebagai participants, apa kita harus> setor PPN Luar Pabean?> untuk collaborative commerce symposium - shared cost of materials, apa itu> juga objek PPN Luar Pabean?>> terima kasih> Kristin
Menurutku kena PPN jasa luar negeri.Nilai PPN nya harus kita setor sendiri ke kas negara sebagai PPN Jasa LuarNegeri.
/Asmeldi
ikut symsposium (training) atau tinjau perusahaan supplier?kalo symposium= kena PPN jasa luar negri..potong pph 26 (kalo diatur)
kalo cuma jalan2 = nga kena PPN.
artinya kalo jasanya dimanfaatkan di luar negeri, itu gak kena PPN. kandimanfaatkan diluar pabean. betul gak? soalnya aku lagi diperiksa sama KPPdan invoice tersebut tdk ada PPN.
jadi emang training yah...kena PPN LNcontohnya gini: servis mesin ke LN bayar PPN LN kan? walaupun servis di LNtp nanti kan bakal dikirim balik ke Indo dan dimanfaatin.nah kalo kasus anda, training di LN, trus kan pasti anda balik ke Indo, nah
ini pemanfaatan dari LN....gitu kali ye...
nga kena PPN, jadi kasusnya patungan duid kan buat ngadain simposium.Nga berhubungan dengan jasa, soalnya yang kasih jasa itu supplier di LNkepada peserta symposium.perusaahan anda bukan peserta symposium.
Agree dengan mas Tjipto, tidak PPN di sini. Anggap aja biaya perjalanandinas dan biaya kegiatan (promosi) di luar negeri. Tagihan dari suppliersebagai reimbursement atau sharing biaya sebagaimana tertulis di invoice
menurutku sudah tepat
PPN
Dear friends Saya ingin meminta advice dr teman2 mengenai masalah PPN:Pd masa april saya menerbitkan faktur pajak kepada pt x atas penyerahaanjasa. ternyata pada masa mei pt x confirm kalo itu bukan utk mereka tetapiuntuk perusahaan y yg msh dalam grupnya...apa yg hrs saya lakukan apakah hrsmenerbitkan fp pengganti dan melakukan pembetulan...mohon advicenya RegardsReykter EversondSenior Tax StaffPT. Puninar JayaJl. Cakung-Cilincing Km 1,5Jakarta Timur
Berarti sudah lapor yah pa, kalo masa pajaknya sudah lewat sich sebaiknyalakukan pembetulan saja, toh jumlah pajaknya gak ada yang berubah, cumaidentitas saja yang berubah.
Faldy FerdiansyahTax DepartmentPT SHARP ELECTRONICS INDONESIAJL. Swadaya IV, Rawaterate, Cakung, Jakarta TimurJakarta 13920, Indonesia.Phone : 021 - 46824070 ext. 2525
Pa Faldy karena perusahaan beda maka tariff atas penyerahaan jasa jugaberbeda.. Regards,Reykter EversondSenior Tax AccountingPT. Puninar JayaJl. Cakung Cilincing Km. 1,5Jakarta Timur
buat faktur pajak pengganti dan melakukan pembetulan. Namun pembetulan itutidak mempengaruhi PPN terutang karena cuma ganti nama doank
-taufik-
========================================