00--UAS--metlit--28 Mei-20012_Tiffany Patra_0906518776
Click here to load reader
-
Upload
silvester-dioo- -
Category
Documents
-
view
33 -
download
1
Transcript of 00--UAS--metlit--28 Mei-20012_Tiffany Patra_0906518776
UAS—Metode Penelitian—Senin, 28 Mei 2011—Take Home Test
Tiffany Patra, 0906518776
Judul Penelitian
: “Optimasi Produksi Single Cell Oil dari Aspergillus niger Menggunakan Crude Glycerol
limbah produksi biodiesel dari minyak jelantah”
Dari butir diatas JAWABLAH minimal 7 PERTANYAAN dibawah ini dari penelitian
1. Tunjukkan bagaimanakah peta/struktur dan identifikasikasi masalah yang telah anda
angkat sesuai tema penelitian anda?
Rumusan masalah yang saya tetapkan pada seminar saya:
Apakah crude glycerol dapat dimanfaatkan sebagai substrat pertumbuhan Aspergillus
niger untuk menghasilkan single cell oil?
Berapakah ratio C/N maksimal di mana Aspergillus niger akan menghasilkan
minyak/lipid yang optimal dengan crude glycerol sebagai substrat?
Berapakah pH, temperatur dan kecepatan agitasi optimum untuk pertumbuhan
Aspergillus niger dengan menggunakan crude glycerol sebagai substrat?
Berapa banyak total minyak/lipid yang dihasilkan Aspergillus niger pada kondisi
optimum?
2. Tunjukkan bagaimanakah solusi masalah penelitian yang sudah anda susun dan sesuai
serta berkait dengan tema penelitian anda? Sampai dimanakah keterbaruan dan
relevansinya dengan kondisi kini maupun mendatang.
TIDAK DIJAWAB
3. Bagaimanakah letak perbedaan ide/gagasan anda sehingga anda mampu secara
meyakinkan mempertahankan tingkat orisinilitas karya penelitian anda pada uraian latar
belakang ?
Perbedaan ide terletak pada jenis mikroba yang digunakan yaitu jamur Aspergillus
niger. Selama ini penelitian orang lain yang sedang dijalankan sangat jarang melirik
jamur yang telah lama dikenal dan potensial ini. Selain itu, keterbaruan juga terletak
dari segi substrat yang digunakan yaitu crude glycerol. Selama ini crude glycerol hanya
dilihat sebagai limbah hasil samping dengan nilai ekonomis yang sangat sedikit akibat
banyaknya kontaminan sehingga menyulitkan proses separasi. Mengingat bahwa bahan
Uas Take Home Kelas Metodologi Penelitian – Tiffany Patra – 0906518776
2
baku menyumbang 70-80% harga biodiesel yang ada saat ini, penelitian ini berusaha
untuk memanfaatkan limbah dengan nilai ekonomis kecil untuk kemudian digunakan
untuk memproduksi SCO-bahan baku produksi bahan sumber energi terbaharukan-
biodiesel yang ekonomis dan ramah lingkungan. Selain itu, belum ada penelitian lain
dengan mikroba dan substrat yang sama, yang mencoba untuk mengoptimasi 3 variabel
produksi utama yaitu rasio C/N pada substrat, kecepatan agitasi, pH dan temperatur
inkubasi.
4. Untuk menyusun berbagai strategi penelitian, bisakah anda mempertajam faktor internal
maupun eksternal sehingga mendapatkan berbagai strategi dalam bentuk kombinasi
S_W_O_T!
Gambar 1. Matriks SWOT penelitian
5. Tunjukkan bagaimanakah keterkaitan antara latar belakang dan perumusan masalah
telah anda buat?
Latar belakang yang saya usung untuk penelitian kali ini secara singkat adalah sebagai
berikut:
• Peralatan penelitian kurang memadai / belum ada
• Belum ada ahli pada bidang ini yang dapat dimintai pendapat
• Banyak jenis penelitian menarik lainnya yang menambah persaingan dalam pencarian dana
• Penelitian baru dan menarik
• Banyak pihak lain tempat mengajukan proposal
• Pembimbing yang dapat dimintai pendapat
• Ada akses untuk mendapatkan studi literatur
• Belum pernah menangani jenis penelitian seperti ini sebelumnya
• Tidak memiliki sumber dana pribadi
• Mengetahui dasar-dasar pengetahuan yang cukup terkait
• Memiliki kemauan yang kuat untuk menyelesaikan penelitian
STRENGTH WEAKNESS
ES
THREAT OPPORTU
NITIES
Uas Take Home Kelas Metodologi Penelitian – Tiffany Patra – 0906518776
3
Sekarang ini kebutuhan akan minyak hasil ekstraksi dari tumbuhan, semakin
lama semakin meningkat. Pada industri biodiesel terutama, terdapat permintaan yang
sangat besar akan minyak hasil ekstraksi dari tumbuhan; terutama tumbuhan pangan
kacang kedelai; yang semakin lama semakin bertambah. Hal ini didukung oleh berbagai
faktor faktor seperti semakin langka dan meningkatnya harga minyak bumi, kesadaran
akan seriusnya permasalahan global warming yang meningkatkan keasadaran akan
pemakaian sumber energi yang ramah lingkungan, dan kebijakan pemerintah tentang
konsumsi energi dari sumber terbaharukan (biofuel). Permintaan yang sangat besar juga
dapat dilihat dari jumlah produksi yang semakin lama semakin meningkat; produksi
biodiesel EU pada tahun 2010 lebih dari 9,5 juta ton meningkat 5.5% dari tahun 2009
(European Biodiesel Board).
Permintaan yang besar akan minyak dari tumbuhan ternyata membawa
permasalahan yang cukup serius bagi pengadaan bahan bakunya, terutama dikarenakan
tumbuhan yang sering dipakai merupakan komoditas bahan pangan sehingga turut
mengakibatkan melonjaknya harga komoditas bahan pangan tersebut seiring dengan
meningkatnya permintaan. Hal ini dan juga didukung oleh sifat tumbuhan yang sangat
rentan terhadap kondisi iklim/cuaca dan mudah rusak akibat hama, dsb. menjadikan
produksi biodiesel dari tumbuhan menjadi mahal mengingat 70-85% ongkos produksi
berasal dari ongkos pengadaan lipid dari tumbuhan (Meng, et.al, 2009) dan dikarenakan
itulah perlu dicari sumber minyak ramah lingkungan lain yang lebih efektif.
Salah satu jenis minyak atau lipid yang sekarang ini mulai dipertimbangkan
untuk menggantikan peran minyak dari tumbuhan adalah single cell oil (SCO) yang
berasal dari mikroorganisme oleaginous, yang komposisi minyaknya mirip dengan
minyak dari tumbuhan sehingga dapat langsung digunakan sebagai pengganti minyak
dari tumbuhan. Selain kemiripan komposisi lipid, minyak jenis ini juga unggul dari segi
pengadaannya yang tidak tergantung dengan iklim/cuaca, tidak membutuhkan area
yang luas untuk produksi dan kemampuan mikroorganisme untuk memanfaatkan
berbagai macam sumber karbon sebagai substratnya, mulai dari gula sederhana
(glukosa, manosa, dsb.) sampai dengan limbah seperti crude glycerol yang kebanyakan
merupakan limbah pembuatan biodiesel; dan minyak goreng bekas pakai seperti
minyak goreng olive oil bekas pakai.
Pada penelitian kali ini akan dilakukan optimasi pertumbuhan salah satu
mikroorganisme oleaginous; Aspergillus niger yang potensinya belum banyak dilirik
dengan menggunakan substrat crude glycerol yang ekonomis. Dari hasil penelitian ini
Uas Take Home Kelas Metodologi Penelitian – Tiffany Patra – 0906518776
4
diharapkan dapat dihasilkan kondisi optimum pertumbuhan mikroorganisme dengan
substrat yang ekonomis sehingga dikemudian hari SCO dapat diproduksi dalam skala
besar dan dapat dimanfaatkan dikemudian hari sebagai salah satu sumber minyak untuk
mencukupi permintaan akan minyak tumbuhan sekarang ini.
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan maka, peneliti berusaha untuk
merumuskan beberapa masalah seputar permasalahan utama akan proses optimasi
produksi SCO dari Aspergillus niger dengan menggunakan crude glycerol yang
ekonomis. Perumusan masalah yang coba diangkat adalah:
1. Apakah crude glycerol dapat dimanfaatkan sebagai substrat pertumbuhan Aspergillus
niger untuk menghasilkan single cell oil?
2. Berapakah ratio C/N maksimal di mana Aspergillus niger akan menghasilkan
minyak/lipid yang optimal dengan crude glycerol sebagai substrat?
3. Berapakah pH, temperatur dan kecepatan agitasi optimum untuk pertumbuhan
Aspergillus niger dengan menggunakan crude glycerol sebagai substrat?
Berapa banyak total minyak/lipid yang dihasilkan Aspergillus niger pada kondisi
optimum?
6. Dan sejauhmanakah memberikan batasan masalah baik dari segi kajian teoritisnya serta
kajian studi empirisnya.
Batasan yang diterapkan pada penelitian kali ini, yaitu:
Mikroorganisme yang digunakan adalah Aspergillus niger van Tieghem koleksi
Puslit Bioteknologi LIPI di Cibinong yang diisolasi dari tanah di Lampung pada
tahun 2007
Substrat crude glycerol yang digunakan berasal dari hidrolisis minyak jelantah.
Optimasi kondisi (rasio C/N, pH, temperatur dan kecepatan agitasi) dalam sintesis
lipid dengan menggunakan substrat crude glycerol.
Jumlah lipid yang dihasilkan atau yield lipid per berat kering Aspergillus niger
total.
7. Nyatakan kerangka Konsep pemikiran tema penelitan/ proposal anda yang meramu
tentang landasan teori yang digunakan dan berbagai strategi riset yg telah anda gunakan
dalam mengamati masalah/fenomena yang diamati, menguraikan faktor-faktor yang
Uas Take Home Kelas Metodologi Penelitian – Tiffany Patra – 0906518776
5
sehingga dapat menentukan variable apa saja yang berpengaruh. Bisa dituangkan
dalam diagram alir
Studi literatur mengenai mikroorganisme penghasil SCO
Aspergillus niger
Studi literatur substrat yang digunakan selama ini
Alga BakteriJamur
Studi kelebihan jamur diantara mikroorganisme penghasil lainnya
Pencarian jenis jamur potensial yang mudah didapatkan
Pencarian substrat alternatif yang ekonomis
Crude Glycerol
Studi literatur faktor optimasi produksi
Rasio C/N pH suhuKecepatan
Agitasi
Studi literatur metode ekstraksi dan analisa kandungan lipid
Metode Folsch
Metode Bleigh Dryer
Metode Soxchlet
GC
Gambar 3. Diagram Alir Proses Pemikiran Tema dan Studi Literatur dan Variabel Penelitian
Uas Take Home Kelas Metodologi Penelitian – Tiffany Patra – 0906518776
6
8. Apakah konsep garis pemikiran anda dapat menjadi criteria tingkat orisiniltas pemikiran
anda ataukah dimana?
TIDAK DIJAWAB
9. Evalusialah dalam aspek recency (keterbaruan) dan Relevansi (keterkaitan) berbagai
sumber pustaka baik textbook, review paper maupun hasil kajian empiris (hasil
penelitian, jurnal) yang anda gunakan,.
Jawaban dari pertanyaan ini merupakan keseluruhan Bab 2 dari seminar yang ditulis
peneliti dan terlalu panjang jika dijabarkan disini sehingga, saya memilih untuk tidak
mengerjakan soal ini.
10. Buatlah kerangka penelitian yang diwujudkan dalam bentuk diagram alir langkah-
langkah penelitian yang harus dilakukan untuk mendapatkan data dan fakta. Ceritakan
data dan fakta saja yang ingin dapatkan pada setiap langkah, langkah mana saja varibel
dapat anda kerjakan.
Penggunaan minyak goreng
sampai dengan tahap yang
ditentukan untuk membuat
minyak jelantah
Pembuatan crude glycerol
(substrat) dari minyak jelantah
Inokulasi A.niger pada rasio C/N
yang pada variasi yang ditentukan
dengan variabel lain tetap (pH,
kecepatan agitasi, suhu)
Karakterisasi
crude glycerol
Karakterisasi
kandungan lipid GC
Pihak
luar
inokulasi A. Niger pada rasio C/
N optimum, pH optimum,
kecepatan agitasi tetap dan suhu
divariasikan
inokulasi A. Niger pada rasio C/
N, pH dan suhu optimum, dengan
kecepatan agitasi divariasikan
Penentuan kondisi optimum
pertumbuhan A. Niger
Ekstraksi
lipid dari
A. niger
inokulasi A. Niger pada rasio C/N
optimum, pH medium
divariasikan dan variabel suhu
dan kecepatan agitasi tetap.
Karakterisasi
kandungan lipid GC
Ekstraksi
lipid dari
A. niger
Karakterisasi
kandungan lipid GC
Ekstraksi
lipid dari
A. niger
Karakterisasi
kandungan lipidGC
Ekstraksi
lipid dari
A. niger
Penentuan rasio
C/N Optimum
Penentuan pH
Optimum
Penentuan suhu
Optimum
Penentuan Kecepatan
Agitasi Optimum
Penentuan kadar
gliserol dan FFA
Gambar 3. Diagram Alir Rancangan Penelitian