badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan...

56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa. Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat mengakomodir keinginan untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembangunan tersebut dengan melakukan berbagai penguatan kelembagaan, ketatalaksanaan, peningkatan sumber daya aparatur dan sistem pembinaan aparatur, serta keuangan yang berbasis kinerja dengan menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). T Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran- sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik, yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu Perencanaan Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi dan Pemanfaatan Informasi Kinerja. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dimaksud untuk memberikan gambaran yang jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu instansi pemerintah demi terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Hasilnya diharapkan dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran instansi pemerintah dalam mencermati berbagai permasalahan sebagai Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 1

Transcript of badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan...

Page 1: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

ujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan

masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan

berwibawa. Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat mengakomodir keinginan

untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembangunan tersebut dengan

melakukan berbagai penguatan kelembagaan, ketatalaksanaan, peningkatan

sumber daya aparatur dan sistem pembinaan aparatur, serta keuangan yang

berbasis kinerja dengan menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP).

T

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran

yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik, yang

terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu Perencanaan

Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi dan Pemanfaatan Informasi Kinerja.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dimaksud

untuk memberikan gambaran yang jelas, transparan, dan dapat

dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu instansi pemerintah demi

terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Hasilnya diharapkan dapat

membantu pimpinan dan seluruh jajaran instansi pemerintah dalam mencermati

berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun program di tahun

berikutnya. Dengan demikian program dan kegiatan di tahun mendatang dapat

disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat merupakan SKPD yang bertugas

membantu Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di Jakarta.

Untuk itu, Badan Penghubung memiliki kewajiban untuk menyampaikan LAKIP

kepada Gubernur Sumatera Barat yang diukur berdasarkan Indikator Kinerja

Utama (IKU) dalam Renstra 2016 – 2021, khususnya Penetapan Kinerja Tahun

2017.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 1

Page 2: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum dalam penyusunan LAKIP ini adalah sebagai berikut:

1. Diktum Pertama Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, antara lain kepada Gubernur/ Bupati/ Walikota

diinstruksikan untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai misi

dan tujuan organisasi.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah.

3. Permenpan Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator

Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.

4. Permenpan dan Reformasi Birokrasi nomor 29 Tahun 2010 tentang

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan AKIP.

5. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Pedoman

Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah dan Bimbingan Teknis Implementasi

Teknologi Informasi dalam Penyusunan LAKIP di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat.

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat, perlu

menetapkan Peraturan Gubernur tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Daerah Provinsi Sumatera Barat.

7. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 79 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

Daerah.

8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 16 Tahun 2016 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.

9. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 75 Tahun 2016 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2017.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Penyusunan LAKIP Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Tahun

2017 dimaksudkan sebagai upaya pertanggungjawaban hasil/capaian kinerja

instansi secara akuntabel dalam rangka mewujudkan transparansi publik.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 2

Page 3: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

2. Tujuan

Tujuan dari pembuatan LAKIP Badan Penghubung adalah:

a. Sebagai bahan akuntabilitas bagi Gubernur/Wakil Gubernur dalam

mengevaluasi program/ kegiatan mulai dari proses perencanaan sampai

dengan hasil/capaian kinerja selama Tahun 2017.

b. Sebagai bahan dalam pembuatan rencana kerja tahun berikutnya.

c. Sebagai salah satu indikator dalam menganalisa tingkat kemajuan kinerja

berdasarkan realisasi fisik dan keuangan berkaitan dengan kesesuaiannya

dengan rencana strategis Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2016 – 2021.

D. GAMBARAN ORGANISASI

1. Tugas

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dibentuk berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

pada Pasal 24 ayat (7) yang menyatakan bahwa "Untuk Menunjang

Koordinasi Pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Pembangunan

dengan Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi Dapat Membentuk Badan

Penghubung Daerah Provinsi di Ibu Kota Negara". Sedangkan pada Pasal

70 menyatakan bahwa : “Badan Penghubung Daerah Provinsi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (7) terdiri atas 1 (satu)

Subbagian Tata Usaha dan Paling Banyak 3 (Tiga) Subbidang”.

Tugas Pokok Badan Penghubung adalah:

"Membantu Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di

Jakarta"

Maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

tentangPerangkat Daerah dan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Provinsi Sumatera Barat, Badan Penghubung dibentuk sebagai Badan Daerah

untuk menunjang koordinasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan

pembangunan dengan Pemerintah Pusat. Badan Daerah melaksanakan fungsi

penunjang ( tecnostructure) yang melaksanakan tugas dan fungsi sebagai

pembantu Kepala Daerah dalam melaksanakan fungsi mengatur dan mengurus

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan fungsi inti (operating core).

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Penghubung Provinsi

Sumatera Barat mempunyai sejumlah fungsi sesuai dengan Nomor 8 Tahun

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 3

Page 4: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera

Barat, yaitu:

Fungsi Badan Penghubung adalah:

1. Penyelenggaraan urusan humas dan protokoler pejabat daerah di Jakarta.

2. Memfasilitasi hubungan kerja pejabat daerah dan koordinasi antar

lembaga di Jakarta.

3. Penyelenggaraan promosi daerah di Jakarta.

4. Penyelenggaraan urusan keuangan, perlengkapan, dan aset kantor.

5. Melaksanakan penyelenggaraan urusan ketatausahaan, kepegawaian,

hukum, ketatalaksanaan dan penyusunan rencana dan program kantor.

6. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

7. Pembinaan jabatan fungsional.

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dipimpin oleh Kepala Badan dan

terdiri dari Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Hubungan Antar Lembaga, Seksi

Protokol dan Pelayanan, Seksi Promosi dan Investasi

3. Struktur Organisasi

Menurut Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera

Barat Bab II Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah pasal 2, Badan

Penghubung termasuk Badan Daerah untuk menunjang koordinasi

pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Pembangunan dengan Pemerintah

Pusat.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 79 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Badan Daerah Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat terdiri dari :

a. Tata Usaha;

b. Seksi Humas Protokol dan Pelayanan;

c. Seksi Hubungan Antar Lemabga;

d. Seksi Promosi dan Investasi; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan Struktur Organisasi Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat

tersebut dapat disajikan sebagaimana di bawah ini:

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 4

Page 5: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

1. Bagan 1. Struktur Organisasi Badan Penghubung 2. Provinsi Sumatera Barat

3.

E. ASPEK STRATEGIS

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan dan membantu

pelaksanaan tugas Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat di Jakarta. Badan

Penghubung berlokasi di Jalan Matraman Raya Nomor 19 (Gedung Hotel

Balairung Lantai IV), Jakarta Timur -  DKI Jakarta. Badan Penghubung Provinsi

Sumatera Barat menempati gedung/ kantor tersebut dengan sistem sewa kepada

pihak PT. Balairung Citrajaya Sumbar selaku pengelola gedung. Luas gedung/

kantor yang ditempati adalah 416 m2 dengan sistem sewa per tahun. Dilihat dari

lokasi/ letak kantor berada pada jalur strategis, maka hal ini merupakan salah

satu keuntungan/ nilai tambah dalam pelaksanaan tugas serta memperlancar

koordinasi dengan pihak-pihak lainnya (stakeholders).

Dilihat dari lokasi/ letak Badan berada pada jalur strategis, maka hal ini

merupakan salah satu keuntungan/ nilai tambah dalam pelaksanaan tugas serta

memperlancar koordinasi dengan pihak-pihak lainnya (stakeholders).

Aspek-aspek strategis Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dalam

pelaksanaan tugas dan fungsinya dapat dilihat pada tabel 4 berikut:

Tabel 1. Aspek Strategis Badan Penghubung

No

Indikator Aspek Strategis Keterangan

1 Letak/ Posisi Di jalur strategis, Jl. Matraman Raya No. 19, akses yang cepat ke Badan Kementerian/ Lembaga Pusat lainnya

Satu gedung dengan Hotel Balairung dan Bank Nagari

2 Sarana dan Prasarana

Kendaraan dinas operasional, peralatan dan perlengkapan Badan, dan peralatan rumah tangga yang cukup memadai

Dalam melayani pejabat daerah yang betugas di Jakarta dan pelaksanaan Tupoksi lainnya

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 5

Kepala BadanAndre Setiawan,SSTP,MPA

Seksi Protokol dan Pelayanan

Erwin Saragosa, S.Sos

Seksi Hubungan Antar Lembaga

Ilfitra,S.STP,MPA

Seksi Promosi & Investasi

Desramadanus, S.Sos

Subag Tata UsahaDona Elfira Amelia,S.STP, M.Si

Page 6: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

3 Promosi dan Publikasi

Melalui media cetak dan elektronik serta website Badan Penghubung

Melalui kerjasama dengan RRI, TVRI, TV Padang dan pihak media lain selain itu promosi dan publikasi kegiatan pimpinan daerah melalui website BadanPenghubung

4 Pelaksanaan tugas pemerintahan

Lokasi kementerian/ lembaga yang berpusat di Jakarta memudahkan dalam koordinasi pelaksanaan tugas

Percepatan dalam proses administrasi urusan pemerintahan

5 Sosial Budaya Komunikasi yang intens dengan Bakor/ Paguyuban Perantau Minang yang ada/ berpusat di Jakarta

Selalu ikut serta secara aktif dalam berbagai kegiatan sosial budaya serta keagamaan dengan perantau minang

Gambaran Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berdasarkan

analisa SWOT yakni Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities

(peluang), dan Threats (ancaman/ tantangan) adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan (Strengths)

Kekuatan yang dimiliki Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sumatera

Barat di Jakarta adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif yang

memungkinkan organisasi memiliki keuntungan strategis dalam mencapai

tujuannya. Kekuatan merupakan modal dasar yang mesti dipelihara dan

ditingkatkan diantaranya adalah:

a. Kewenangan sebagai “duta” Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Jakarta

untuk menunjang koordinasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan

Pembangunan dengan Pemerintah Pusat yang tertuang dalam Peraturan

Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat;

b. Dukungan Sumber Daya yang memadai ( sumber daya manusia, sarana dan

prasarana berupa gedung dan bangunan dengan lokasi strategis di pusat kota

dengan perlengkapan dan peralatan Badan yang cukup memadai, anggaran

dll);

c. Besarnya potensi daerah yang dapat “dijual” dipromosikan kepada

masyarakat serta investor baik dalam maupun luar negeri;

d. Adanya Website Badan Penghubung yang merupakan jendela atau pusat

informasi terpadu tentang potensi daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

serta media publikasi kegiatan pimpinan daerah.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 6

Page 7: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

e. Adanya kerjasama dengan pihak media iBoltz untuk aplikasi Sumbar TV yang

merupakan sarana promosi potensi serta media publikasi Sumatera Barat

yang dapat diakses dari mana saja di seluruh dunia.

2. Kelemahan (Weaknesses)

Kelemahan adalah situasi kekurang mampuan internal yang mengakibatkan

organisasi tidak dapat/gagal mencapai sasarannya. Kelemahan yang bisa menjadi

penghambat untuk mencapai tujuannya antara lain:

a. Status esselonering yang masih terbatas (esselon III) sehingga masih sulit

dalam mengambil kebijakan yang bersifat teknis dan strategis;

b. Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi yang masih belum tepat;

c. Kurang terjalin kerjasama yang optimal dengan pemerintah daerah (Kab/Kota)

yang menyebabkan susahnya mendapatkan data atau bahan-bahan promosi

yang memadai tentang industri, kerajinan, kesenian dan sebagainya dari

daerah secara tepat dan akurat sehingga mengganggu kualitas pelayanan

informasi pada pihak yang membutuhkan.

3. Peluang (Opportunities)

Adanya perubahan yang terjadi pada sistem pemerintahan yang domestik,

pluralistik dan desentralistik secara langsung maupun tidak langsung telah

menyebabkan perubahan-perubahan terjadi di pemerintah daerah maupun

masyarakat.Keadaan tersebut memberikan peluang atau kesempatan bagi Badan

Penghubung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Jakarta untuk

mengembangkan segala upaya demi kemajuan daerah. Peluang atau kesempatan

tersebut adalah:

a. Kondisi letak yang strategis memudahkan untuk melakukan komunikasi dan

koordinasi, baik dengan Pemerintah Pusat, Kementrian dan Lembaga yang ada

di Jakarta maupun dengan perantau Minang di Indonesia;

b. Banyaknya event promosi di Jakarta untuk pengenalan potensi daerah;

c. Pemanfaatan teknologi informasi ( IPTEK) dalam pelaksanaan tupoksi;

d. Sumber Daya Perantau Minang yang cukup besar.

4. Ancaman/Tantangan (Threats)

Selain peluang atau kesempatan yang ada, terdapat pula ancaman yang

dapat menyebabkan adanya kegagalan dalam mencapai sasaran dan tujuan.

Adapun ancaman yang dihadapi Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat yaitu:

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 7

Page 8: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

a. Tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap kinerja dan pelayanan Pemerintah

Daerah

b. Beberapa Kab/Kota juga memiliki perwakilan (Badan/perorangan) sehingga

eksistensi Badan Penghubung menjadi berkurang

c. Dinamika sosial politik

F. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan LAKIP Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Tahun

2017 berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 65 Tahun 2012 tentang

Pedoman Sistem Akuntabilitas Intansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Daerah

Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN : mengenai gambaran umum SKPD dan sekilas pengantar

BAB II : PERENCANAAN KINERJA : memuat Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2017

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA : memuat Metodologi Pengukuran Pencapaian Target Kinerja, Analisis Pencapaian Sasaran Startegis, dan Akuntabilitas Keuangan

BAB IV : PENUTUP

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 8

Page 9: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

alam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan

akuntabel, Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat telah menyusun Rencana

Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021. Renstra ini merupakan acuan dan arahan

dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan Badan Penghubung periode

Tahun 2016 -2021 secara menyeluruh, terintegrasi, dan bersinergis baik di

internal Badan Penghubung maupun dengan Dinas/ Instansi terkait.

D

Renstra Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat merupakan

dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategis, kebijakan,

strategi, program, dan kegiatan Badan Penghubung selama lima tahun (2016-

2021). Dokumen ini disusun berdasarkan analisis strategis atas potensi, peluang,

tantangan, dan permasalahan termasuk isu strategis terkini yang dihadapi Badan

Penghubung dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Renstra Badan

Penghubung 2016 - 2021 merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar 2016-2021.

Sesuai dengan reformasi dalam perencanaan dan sistem penganggaran

berbasis kinerja (Performance-Based Budgeting), dokumen Renstra dilengkapi

dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) sehingga akuntabilitas pelaksana kegiatan

beserta organisasinya dapat dievaluasi.

Secara ringkas substansi Renstra tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut:

1. Visi

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat selaku unsur penunjang

Urusan Pemerintahan di bidang penghubung antara Pemerintah Provinsi

dengan Pemerintah Pusatmempunyai visi:

“Badan Penghubung sebagai Duta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

yang Profesional “

Visi Badan Penghubung diatas mempunyai beberapa makna sebagai berikut:

a. Duta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat; representatif atau

perwakilan dari Pemerintah Daerah di Jakarta, yang memiliki peran

strategis dalam rangka pelayanan dan fasilitasi hubungan antar lembaga

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 9

Page 10: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

khususnya antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat serta dalam

rangka pelayanan promosi dan informasi pembangunan daerah Sumatera

Barat di Jakarta.

b. Profesional; sosok aparatur yang pikiran dan tindakannya dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat selalu dilandasi dengan akhlak

dan etika perilaku yang baik, serta keterampilannya, dengan ciri utamanya

menghargai waktu, disiplin, peka dan tanggap, berpikir cermat dan

bertindak cepat, serta tepat dan bertanggung jawab sesuai tugas pokok dan

fungsi.

c. Pelayanan Handal; mendasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan prima,

good and clean governance, prosedur dan ketentuan yang berlaku, dengan

“pencitraan pelayanan” yang Ramah, Empati, Sigap, Kenangan (RESK).

2. Misi

Misi adalah sesuatu yang barus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan

misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan

dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah

dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.

Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki instansi pemerintah

dan peraturan perundangan atau kemampuan penguasaan teknologi sesuai

dengan strategi yang telah dipilih.

Sedangkan misi yang diemban oleh Badan Penghubung dalam

pencapaian visi tersebut diatas, adalah:

1. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelayanan public;

2. Meningkatkan hubungan dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat,

Pemerintah Daerah, Perwakilan Asing dan Lembaga Non Pemerintah;

3. Meningkatkan Promosi, Publikasi dan informasi mengenai potensi daerah

Sumatera Barat;

4. Meningkatkan peran serta masyarakat & perantau Minang dalam

Pembangunan.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Tujuan Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat di Jakarta Tahun 2016 -

2021, adalah sebagai berikut:

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 10

Page 11: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

a. Terwujudnya kelancaran dan ketepatan pengurusan kepentingan daerah

dengan pemerintah pusat , perwakilan asing dan Lembaga Non Pemerintah;

b. Mewujudkan Sumatera Barat sebagai first destination dalam meningkatkan

kunjungan wisata dan kerjasama daerah melalui promosi potensi daerah;

c. Mewujudkan sinergisitas dan peran aktif perantau minang dalam

pembangunan;

d. Mewujudkan pelayanan publik yang prima.

Sasaran

Adapun Sasaran Renstra Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat di Jakarta

Tahun 2016 – 2021, adalah sebagai berikut :

1. Terfasilitasinya kepentingan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat,

Perwakilan Asing dan Lembaga Non Pemerintah;

2. Terlaksananya promosi potensi daerah Sumatera Barat;

3. Meningkatnya sinergisitas dan koordinasi dengan Perantau Sumatera Barat;

4. Meningkatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai adat bagi generasi muda

perantau

5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang prima, transparan dan

partisipatif

6. Pemenuhan kebutuhan pelayanan kepada pimpinan daerah selama

pelaksanaan tugas di luar Sumatera Barat.

4. Strategi dan Kebijakan

Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Badan Penghubung Provinsi

Sumatera Barat maka diperlukan strategi dan kebijakan yang tepat dan

berkesinambungan. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan mengacu pada RPJMD

Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021. Strategi dan kebijakan ini ditujukan

untuk menjawab tantangan dan dinamika pembangunan di daerah.

Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk

mewujudkan visi dan misi. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang

menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan

serangkaian kebijakan.

Strategi untuk mencapai visi dan misi Badan Penghubung Provinsi Sumatera

Barat dihasilkan dari hasil analisis strategis yaitu S – O (Strengths–Opportunity)

yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan

tantangan yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menelaskan

bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian

kebijakan.

Strategi Badan Penghubung Provinsi Suamtara Barat yang ditetapkan guna

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 11

Page 12: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran yang telah ditetapkan

adalah sebagai berikut :

a. Mengintensifkan koordinasi lintas sektor dengan Kementerian/ Lembaga/

Instansi, Paguyuban/ Organisasi Perantau Minang serta SKPD Provinsi

Sumatera Barat dalam mengoptimalkan kinerja dan pencapaian sasaran.

b. Aktualisasi kebijaksanaan pelayanan dalam menciptakan pelayanan prima;

c. Pemanfaatan asset (perantau minang) dalam percepatan pembangunan;

d. Ketersediaan sarana dan prasarana dalam menciptakan SDM yang berkualitas;

e. Revitalisasi penyajian data informasi pembangunan yang akuntabel dan akurat.

Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi

program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal, yaitu

kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun

bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan

memfasilitasi kegiatan masyarakat. Kebijakan yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dengan Kementerian/ Lembaga/

Instansi, serta masyarakat minang di Jakarta;

2. Mengoptimalkan peran serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam

mensukseskan generasi muda (mahasiswa minang di perantauan);

3. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur;

4. Meningkatkan kapasitas serta kualitas sarana dan prasarana dalam rangka

penyebaran informasi Kantor Penghubung;

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan fisik asrama mahasiswa

6. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pimpinan;

7. Meningkatkan koordinasi peran serta masyarakat minang di perantauan.

Berdasarkan visi misi, tujuan, sasaran serta strategi dan kebijakan maka

disusun langkah-langkah rencana strategis yang lebih operasional untuk kurun

waktu lima tahun (2016-2021) meliputi program yang merupakan penjabaran dari

kebijakan strategis Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan

tetap mengacu pada program pembangunan RPJMD Sumatera Barat 2016-2021.

Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan

yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat yang koordinasi oleh Pemerintah

Daerah untuk mencapai tujuan dan sasasran pembangunan. Program Badan

Penghubung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang disusun untuk mencapai visi

dan misi adalah sebagai berikut:

a. Program peningkatan kinerja perangkat daerah dan ketatalaksanaan

pemerintah daerah;

b. Program peningkatan pelayanan kedinasan;

c. Program peningkatan pelayanan publik;

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 12

Page 13: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

d. Program pengembangan data dan informasi dan dan komunikasi.

5. Indikator Kinerja Utama

Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberi gambaran tentang

ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Badan Penghubung Provinsi Sumatera

Barat sampai dengan tahun 2016 sesuai dengan RPJMD Provinsi Sumatera Barat

tahun 2016-2021.

Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Badan Penghubung

Provinsi Sumatera Barat, sesuai tabel berikut ini :

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Mewujudkan kelancaran dan

ketetpatan pengurusan

kepentingan daerah dengan

pemerintah pusat, perwakilan

asing dan lembaga non pemerintah

1. Persentase Fasilitasi

Koordinasi Pemerintah

Daerah dengan

Pemerintah Pusat, Daerah,

Perwakilan Asing.

2. Persentase Pengurusan

Administrasi Pemerintah

Daerah dengan

Pemerintah

Pusat/Lembaga Lainnya.

100%

100%

2 Meningkatnya Promosi Daerah di

Luar Provinsi Sumatera Barat.

1. Jumlah Aktifitas Promosi

Daerah Sumatera Barat

yang Terlaksana.

2. Jumlah Media Informasi

Promosi Daerah.

3 kali

5 Kali

3. Meningkatkan Sinergitas,

Koordinasi dan Pembinaan

Terhadap Perantau Sumatera Barat

1. Jumlah Aktifitas

Koordinasi Dengan

Perantau.

2. Jumlah Kegiatan

Pembinaan Terhadap

Mahasiswa/ Mahasiswi

Sumatera Barat

3 Kali

2 Kali

4 Meningkatnya tata kelola 1. Nilai Evaluasi B

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 13

Page 14: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

organisasi Akuntabilitas Kinerja

Perangkat Daerah

2. Persentase capaian

realisasi fisik dan

keuangan pelaksanaan

program dan kegiatan

- Realisasi Fisik (%)

- Realisasi Keuangan

(%)

100%

90%

Penetapan kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017

ditetapkan dengan mengacu kepada sasaran strategis RPJMD, sebagai implementasi

dari pencapaian sasaran tersebut telah ditetapkan sasaran dan indikator kinerja.

Untuk mencapai sasaran strategis instansi ditetapkan indikator kinerja utama (IKU)

sebagaimana daftar berikut ini :

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

1. Mewujudkan kelancaran dan ketetpatan pengurusan kepentingan daerah dengan pemerintah pusat, perwakilan asing dan lembaga non pemerintah

1. Persentase Fasilitasi Koordinasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat, Daerah, Perwakilan Asing.

2. Persentase Pengurusan Administrasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat/Lembaga Lainnya.

2. Meningkatnya Promosi Daerah di Luar Provinsi Sumatera Barat.

1. Jumlah Aktifitas Promosi Daerah Sumatera Barat yang Terlaksana.

2. Jumlah Media Informasi Promosi Daerah.

3. Meningkatkan Sinergitas, Koordinasi dan Pembinaan Terhadap Perantau Sumatera Barat

1. Jumlah Aktifitas Koordinasi Dengan Perantau.

2. Jumlah Kegiatan Pembinaan Terhadap Mahasiswa/ Mahasiswi Sumatera Barat

4. Meningkatnya tata kelola organisasi

1. Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah

2. Persentase capaian realisasi fisik dan keuangan pelaksanaan program dan kegiatan- Realisasi Fisik (%)- Realisasi Keuangan (%)

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 14

Page 15: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017, dengan

mempertimbangkan segenap sumber daya telah ditetapkan Rencana Kerja Tahunan

pada tahun 2017sebagai berikut :

Tabel 2.3.Rencana Kinerja Tahunan

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

KINERJA

1. Mewujudkan kelancaran

dan ketetpatan

pengurusan kepentingan

daerah dengan

pemerintah pusat,

perwakilan asing dan

lembaga non pemerintah

1. Persentase Fasilitasi

Koordinasi Pemerintah

Daerah dengan Pemerintah

Pusat, Daerah, Perwakilan

Asing.

2. Persentase Pengurusan

Administrasi Pemerintah

Daerah dengan Pemerintah

Pusat/Lembaga Lainnya.

100%

100%

2. Meningkatnya Promosi

Daerah di Luar Provinsi

Sumatera Barat.

1. Jumlah Aktifitas Promosi

Daerah Sumatera Barat yang

Terlaksana.

2. Jumlah Media Informasi

Promosi Daerah.

3 kali

5 Kali

3. Meningkatkan Sinergitas,

Koordinasi dan

Pembinaan Terhadap

Perantau Sumatera Barat

1. Jumlah Aktifitas Koordinasi

Dengan Perantau.

2. Jumlah Kegiatan

Pembinaan Terhadap

Mahasiswa/ Mahasiswi

Sumatera Barat

3 Kali

2 Kali

4. Meningkatnya tata kelola

organisasi

1. Nilai Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja Perangkat Daerah

2. Persentase capaian

realisasi fisik dan keuangan

pelaksanaan program dan

kegiatan

B

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 15

Page 16: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

- Realisasi Fisik (%)

- Realisasi Keuangan (%)

100%

90%

C. PENETAPANKINERJA

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat menyusun perjanjian

kinerja dalam bentuk Penetapan Kinerja tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah

yang di tandatangani oleh Gubernur. Penetapan Kinerja merupakan tolak ukur

evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2017. Penetapan Kinerja Badan

Penghubung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017 disusun dengan berdasarkan

pada Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017 yang telah ditetapkan.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis

Tahun 2017 mengacu kepada Renstra SKPD Badan Penghubung Provinsi Sumatera

Barattahun 2016-2021 yang diturunkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2017

sebagai dasar untuk mengukur kinerja Badan Penghubung untuk Tahun 2017.

Pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

PenghubungTahun 2017 ini disajikan hasil pengukuran dan analisis indikator

kinerja sasaran strategis yang ditetapkan pada Penetapan Kinerja Tahun 2017.

Mempertimbangkan sumberdaya, telah ditetapkan tekad dan janji

kinerja yang akan dicapai/diwujudkan selama tahun 2017 sebagai berikut:

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 16

Page 17: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tabel 5.Penetapan Kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran

1

Mewujudkan kelancaran dan ketepatan pengurusan kepentingan daerah dengan pemerintah pusat, perwakilan asing dan lembaga non pemerintah.

Persentase fasilitasi koordinasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, daerah, perwakilan asing.

Persentase pengurusan administrasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat/lembaga lainnya

100%

100%

1. Program Peningkatan Kinerja Perangkat Daerah Dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah a. Akselerasi Pengurusan Kepentingan ke

Pemerintah Pusat

2. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan

a. Penyediaan Jasa Pelayanan Tamu Pemerintah Daerah

3. Program Peningkatan Kinerja Perangkat Daerah Dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah a. Dialog Interaktif Pejabat Provinsi,

Kabupaten /Kota Deangan Tokoh Masyarakat Minang di Perantauan Melalui Media

b. Sosialisasi Program Pembangunan Sumatera Barat kepada Tokoh Masyarakat Minang Jabodetabek

c. Sumatera Barat Expo Tahun 2017

110.700.000,-

110.700.000,-

988.165.000,-

988.165.000,-

877.534.000,-

107.520.000,-

78.710.000,-

658.804.000,-32.500.000,-

2 Meningkatkan promosi daerah di luar Provinsi Sumatera Barat.

Jumlah aktivitas promosi daerah Sumatera Barat yang terlaksana

Jumlah media informasi promosi daerah.

2 kali

10 %

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 17

Page 18: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

d. Partisipasi dan Promosi Potensi Daerah Pada Event Promosi di Jakarta

e. Pembuatan Buku Agenda Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Sumbar

4. Program PeningkatanKinerja Perangkat

Daerah Dan Ketatalaksanaan Pemerintah

Daerah

a. Peningkatan Kualitas Kerohanian dan Ceramah Agama Bagi BAKOR Masyarakat Minang

5. Program Peningkatan Pelayanan Publik

a. Pengelolaan Asrama Mahasiswa Putra & Putri Minang Yogyakarta & Bogor

64.987.000,-

53.790.000,-

53.790.000,-

253.204.000,-

253.204.000,-

3 Meningkatkan sinergitas, koordinasi dan pembinaan terhadap perantau Sumatera Barat.

Jumlah aktivitas koordinasi dengan perantau.

Jumlah kegiatan pembinaan terhadap mahasiswa/mahasiswi Sumatera Barat.

3 kali kegiatan

Jumlah Anggaran : Rp.2.348.380.000 ,-

Program : 3 (Tiga) Program

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 18

Page 19: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja disusun sebagai wujud pertanggungjawaban

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan yang dicerminkan dari hasil pencapaian

kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

APengukuran Kinerja yang dilakukan adalah pengukuran pencapaian

target kinerja kelompok indikator kinerja sasaran strategis yang telah

ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Badan Penghubung Tahun 2017.

Target capaian kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2017 dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.1.

Target Kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Mewujudkan kelancaran dan

ketetpatan pengurusan

kepentingan daerah dengan

pemerintah pusat, perwakilan

asing dan lembaga non

pemerintah

1. Persentase Fasilitasi

Koordinasi Pemerintah Daerah

dengan Pemerintah Pusat,

Daerah, Perwakilan Asing.

2. Persentase Pengurusan

Administrasi Pemerintah

Daerah dengan Pemerintah

Pusat/Lembaga Lainnya.

100%

100%

2 Meningkatnya Promosi

Daerah di Luar Provinsi

Sumatera Barat.

1. Jumlah Aktifitas Promosi

Daerah Sumatera Barat yang

Terlaksana.

2. Jumlah Media Informasi

Promosi Daerah.

3 kali

5 Kali

3. Meningkatkan Sinergitas,

Koordinasi dan Pembinaan

Terhadap Perantau Sumatera

Barat

1. Jumlah Aktifitas Koordinasi

Dengan Perantau.

2. Jumlah Kegiatan Pembinaan

Terhadap Mahasiswa/

Mahasiswi Sumatera Barat

3 Kali

2 Kali

4 Meningkatnya tata kelola 1. Nilai Evaluasi Akuntabilitas B

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 19

Page 20: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

organisasi Kinerja Perangkat Daerah

2. Persentase capaian realisasi

fisik dan keuangan

pelaksanaan program dan

kegiatan

- Realisasi Fisik (%)

- Realisasi Keuangan (%)

100%

90%

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Metode pengukuran kinerja yang digunakan merupakan metode

pengukuran sederhana dengan cara membandingkan target kinerja dengan

realisasi kinerja kelompok indikaktor kinerja sasaran strategis. Rumus yang

digunakan untuk menghitung persentase capaian target kinerja adalah:

Capaian Kinerja=RealisasiTarget

x 100 %

Hasil pengukuran pencapaian indikator kinerja dimaksud digunakan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan mencapai sasaran strategis dalam rangka

mewujudkan visi dan misi Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat. Untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis, digunakan

analisa deskriptif dengan ditetapkan klasifikasi penilaian pencapaian indikator

kinerja dengan penilaian sebagai berikut :

Tabel 3.2 Klasifikasi Penilaian

No. Klasifikasi Penilaian Predikat

1 85% - 100% Amat Baik2 69% - 84% Baik3 53%-68% Cukup

4 <53% Gagal

Analisis pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja pada Badan

Penghubung Provinsi Sumatera Barat untuk tahun 2017 dilakukan terhadap target

indikator kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Penghubung

Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021 yang diturunkan pada Rencana Kerja

Tahun 2017 dan Penetapan Kinerja Tahun 2017.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 20

Page 21: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Capaian Kinerja tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.3 Capaian Kinerja Kantor Penghubung Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2016

No

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja

Realisasi %

1 Mewujudkan kelancaran dan ketetpatan pengurusan kepentingan daerah dengan pemerintah pusat, perwakilan asing dan lembaga non pemerintah

-   Jumlah pelaksanaan pelayanan koordinasi dengan Pemerintah Pusat

12 kali 21 kali 175%

-   Jumlah pelaksanaan pelayanan koordinasi dengan Pemerintah Daerah

12 kali 15 kali 125%

-   Jumlah pelaksanaan pelayanan koordinasi dengan Perwakilan Asing

2 kali 2 kali 100%

-   Jumlah pelaksanaan pelayanan koordinasi dengan lembaga non-Pemerintah

12 kali 20 kali 167%

       

2 Terlaksananya promosi potensi daerah Sumatera Barat

-  Jumlah promosi potensi daerah yang dilaksanakan

11 kali 11 kali 118%

-   Persentase peningkatan tamu kunjungan website Kantor Penghubung dari tahun sebelumnya

10% 207.21 % 207.21%

 22.000

kunjungan45.587

kunjungan  

       

3 Meningkatnya pelayanan informasi bagi Perantau Sumatera Barat

-   Jumlah kegiatan yang melibatkan tokoh masyarakat dan perantau Sumatera Barat

5 kegiatan 5 kegiatan 100%

4 Pemenuhan kebutuhan pelayanan kepada pimpinan daerah selama pelaksanaan tugas

-   Tingkat kepuasan pelayanan tamu kantor

90% 99,17% 99,17%

-   Jumlah kunjungan pimpinan dalam

150 kali 261kali 174%

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 21

Page 22: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

di luar Sumatera Barat

melaksanakan koordinasi di Jakarta dan Luar Sumatera Barat

       

       

Tabel 3.4 Capaian Kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017

No

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja

Realisasi

%

1Mewujudkan kelancaran dan ketepatan pengurusan kepentingan daerah dengan pemerintah pusat, perwakilan asing dan lembaga non pemerintah.

Persentase fasilitasi koordinasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, daerah, perwakilan asing.

Persentase pengurusan administrasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat/lembaga lainnya

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2 Meningkatkan promosi daerah di luar Provinsi Sumatera Barat.

Jumlah aktivitas promosi daerah Sumatera Barat yang terlaksana

Jumlah media informasi promosi daerah.

3 kali

5 kali

3 kali

5 kali

100%

100%

3 Meningkatkan sinergitas, koordinasi dan pembinaan terhadap perantau Sumatera Barat.

Jumlah aktivitas koordinasi dengan perantau.

Jumlah kegiatan pembinaan terhadap mahasiswa/mahasiswi Sumatera Barat.

3 kali

2 kali

3 kali

2 kali

100%

100%

4 Meningkatnya tata kelola organisasi

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah

Persentase capaian realisasi fisik dan keuangan pelaksanaan program dan kegiatan- Realisasi Fisik (%)- Realisasi Keuangan

B

100%90%

99.49%91.49%

90%100

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 22

Page 23: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

(%) %

Berdasarkan Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran pada Tabel 3.4 dapat

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera

Barat pada tahun 2017 tergolong Amat Baik (rata-rata di atas 85% - 100%).

B. EVALUASI DAN ANALISA CAPAIAN KINERJA

Berikut di sajikan hasil pengukuran kinerja beserta analisa Pencapaian

Kinerja per sasaran Strategis :

Sasaran Strategis 1

Mewujudkan kelancaran dan ketepatan pengurusan kepentingan daerah dengan pemerintah pusat, perwakilan

asing dan lembaga non pemerintah.

Badan Penghubung selaku SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang

berkedudukan di Jakarta bertugas untuk menunjang koordinasi pelaksanaan

Urusan Pemerintahan dan Pembangunan antara Pemerintah Daerah Provinsi

Sumatera Barat dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lain, Perwakilan

Negara Asing dan Lembaga Non-Pemerintah yang berada di luar Provinsi

Sumatera Barat.

Sasaran Mewujudkan kelancaran dan ketepatan pengurusan kepentingan

daerah dengan pemerintah pusat, perwakilan asing dan lembaga non pemerintah,

untuk mengetahui keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 2 (dua)

indikator kinerja yaitu Persentase Fasilitasi Koordinasi Pemerintah Daerah

dengan Pemerintah Pusat, daerah, Perwakilan Asing dan Persentase Pengurusan

Administrasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat/Lembaga Lainnya,

dimana dalam upaya pencapaiannya didukung oleh 2 (dua) program yaitu

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan dengan kegiatan pendukung yaitu

Penyediaan Jasa Pelayanan Tamu Pemerintah Daerah dan Program Peningkatan

Kinerja Perangkat Daerah dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah dengan

kegiatan pendukung yaitu Akselerasi Pengurusan Kepentingan ke Pemerintah

Pusat.

Capaian kinerja Badan Penghubung dalam rangka memfasilitasi koordinasi

Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat sampai tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 3.5 Realisasi Kinerja Mewujudkan Kelancaran dan Ketepatan Pengurusan Kepentingan Daerah Dengan Pemerintah Pusat, Perwakilan Asing dan Lembaga Non Pemerintah

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 23

Page 24: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

No IndikatorCapaian Kinerja

2017Target Realisasi

1 Persentase Fasilitasi Koordinasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat, Daerah, Perwakilan Asing.

100% 120%

2 Persentase Pengurusan Administrasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat/Lembaga Lainnya.

100% 96.87%

1. Persentase Fasilitasi Koordinasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah

Pusat, Daerah, Perwakilan Asing.

Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel 3.5, dapat

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja Indikator Persentase Fasilitasi

Koordinasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pust, Daerah, Perwakilan

Asing tergolong Amat Baik (realisasi 120%) melebihi target yang ditetapkan.

Pengukuran kinerja Indikator Persentase Fasilitasi Koordinasi Pemerintah

Daerah dengan Pemerintah Pust, Daerah, Perwakilan Asing dapat dilihat dari

hasil fasilitasi konsultasi kegiatan pemerintah daerah yang bekerjsanma

dengan Pemerintah Pusat pada Tahun 2017 dengan taget 20 kali

terlaksananya sebanyak 24 kali dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Capaian Kinerja=RealisasiTarget

x 100 %

120%=24kali20kali

x100 %

Sebagai perwakilan dari pemerintah daerah di Jakarta Badan

Penghubung mempunyai fungsi sebagai Penyelenggaraan urusan humas dan

protokoler pejabat daerah di Jakarta dan diluar Sumatera Barat yang

diwujudkan melalui kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Tamu Pemerintah

daerah. Kegiatan ini menfasilitasi segala kebutuhan protokoler pejabat daerah

yang bertugas diluar wilayah Sumatera Barat .

Tabel 3.6 Realisasi Kinerja Meningkatnya Akselerasi Pelayanan Terhadap Pimpinan dan Tamu Badan Selama Pelaksanaan Tugas di Luar Sumatera Barat sampai Tahun 2017

Uraian

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 24

Page 25: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

2014 2015 2016 2017

T R T R T R T R

Jumlah Kunjungan Pimpinan Daerah /Tamu dalam Melaksanakan Koordinasi di Jakarta dan di Luar Sumatera Barat

- - 50 kali

276 kali

150 kali

261 kali

250 kali

310 kali

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Badan Penghubung Provinsi

Sumatera Barat baru mengukur tingkat kepuasan pelayanan terhadap Pimpinan

Daerah yang melaksanakan Tugas di Jakarta dan Luar Sumatera Barat Baru

dilakukan mulai pada Tahun 2015 sehingga tidak terdapat data pada tahun-tahun

sebelumnya.

Untuk meningkatkan realisasi kinerja pada tahun 2017 Badan Penghubung

akan melakukan perbaikan kinerja dengan menerapkan dan melakukan

monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap standar operasional prosedur

pelayanan yang telah ditetapkan, serta akan mengikutsertakan staf Badan

Penghubung dalam kegiatan Bimtek/Pelatihan peningkatan kualitas pelayanan.

2. Persentase Pengurusan Administrasi Pemerintah Daerah dengan

Pemerintah Pusat/Lembaga Lainnya.

Badan Penghubung selaku penghubung Pemerintah Daerah Provinsi

Sumatera Barat dengan Pemerintah Pusat telah melaksanakan tugas koordinasi

berupa pengurusan izin keluar negeri bagi pejabat daerah Provinsi Sumatera

Barat, meneruskan surat-surat dari Kementerian kepada pimpinan daerah/SKPD

Provinsi serta menjalin hubungan baik dengan pemerintah pusat.

Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel 3.5, dapat disimpulkan

bahwa pencapaian Kinerja Indikator Persentase Pengurusan Administrasi

Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat/Lembaga Lainnya tergolong Amat

Baik (realisasi 96.87%). Pengukuran kinerja Indikator Persentase Fasilitasi

Koordinasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pust, Daerah, Perwakilan Asing

dapat dilihat dari hasil pengurusan izin-izin sebanyak 64 surat izin, 2 (dua)

diantaranya ditolak/tidak diterbitkan rekomendasinya dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 25

Page 26: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Capaian Kinerja=RealisasiTarget

x 100 %

96.87 %=62kali64 kali

x100 %

Sasaran Strategis 2

Meningkatkan Promosi Daerah di Luar Provinsi Sumatera Barat

Sumatera Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki

potensi dan sumber daya melimpah baik di bidang kesenian, kebudayaan,

pendidikan, pariwisata, kuliner, kependudukan, ekonomi, dan bidang-bidang

lainnya. Sumber daya alam Sumatera Barat yang sangat produktif menjadikan

sektor pertanian, peternakan, dan perikanan memiliki potensi yang baik jika

dikembangkan dan dikelola dengan baik.

Dalam rangka menyebarluaskan informasi dalam pengembangan/ sarana

promosi sumber daya/ potensi yang ada di Sumatera Barat, Badan Penghubung

telah melaksanakan promosi potensi daerah Sumatera Barat dalam berbagai media

dan kegiatan. Pada sasaran strategis meningkatkan Promosi Daerah di Luar

Provinsi Sumatera Barat dapat diukur melalui 2 (dua) indikator yaitu jumlah

aktivitas promosi daerah Sumatera Barat yang terlaksana dan jumlah media

informasi promosi daerah.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 26

Page 27: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tabel 3.7. Realisasi Kinerja Terlaksananya Promosi Potensi Daerah Sumatera Barat pada Tahun 2017

No IndikatorCapaian Kinerja

2017Target Realisasi

1 Jumlah aktivitas promosi daerah Sumatera Barat yang terlaksana

3 3

2 Jumlah media informasi promosi daerah 5 5

1. Jumlah aktivitas promosi daerah Sumatera Barat yang terlaksana

Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel 3.7, dapat disimpulkan

bahwa pencapaian Kinerja Indikator jumlah aktivitas promosi daerah

Sumatera Barat yang terlaksana tergolong Amat Baik (realisasi 100 %).

Pengukuran kinerja Indikator Jumlah aktivitas promosi daerah Sumatera

Barat yang terlaksana dapat dilihat dari aktivitas promosi dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Capaian Kinerja=RealisasiTarget

x 100 %

100 %=33x100 %

Adapun promosi potensi daerah yang telah dilaksanakan pada tahun 2017

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat yaitu :

a. Sumatera Barat Expo 2017

Kegiatan ini merupakan ajang promosi potensi darah baik dari segi

sumber daya alam, wisata maupun peluang investasi di Daerah Sumatera

Barat yang berbentuk Expo dan menampilkan Sumber Daya yang ada di

Sumatera Barat. Sumatera Barat Expo Tahun 2017 dilaksanakan pada

tanggal 9-12 November 2017 di Batam- Kepulauan Riau. Kegiatan ini

berfungsi sebagai sarana Promosi bagi potensi unggulan daerah, peluang

investasi serta promosi Seni dan Budaya Sumatera Barat dan

dilaksanakan dengan mengangkat produk kreatif Industri Sumatera Barat

dalam mencapai “pasar”, melalui promosi keaneka ragaman produk

industri kreatif masyarakat Sumatera Barat yang memiliki daya saing

tinggi. Selain itu berupaya dalam meningkatkan investor yang bersedia

menanamkan modal di Sumatera Barat serta diharapkan menjadi motor

penggerak dalam menggali potensi unggulan Sumatera Barat, dapat

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 27

Page 28: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

memotivasi kalangan dunia usaha dan seluruh masyarakat Sumatera

Barat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Sumatera Barat

kedepan. Kegiatan Sumatera Barat Expo Tahun 2017merupakan kegiatan

Promosi dalam bentuk Pameran Produk Unggulan, Potensi dan Peluang

Investasi yang ada di Sumatera Barat, termasuk Promosi Seni dan Budaya

kepada Masyarakat luas yang ada di Provinsi Jawa Barat, dimana

penyelenggaraannya bekerjasama dengan EO yang ditunjuk.

Kegiatan berupa Pameran Produk dari kabupaten/Kota se-Sumatera

Barat,SKPD Provinsi Sumatera Barat, Kementrian, BUMN,BUMD,dibarengi

dengan kegiatan penunjang lainnya seperti Dialog Interaktif Pejabat

Provinsi dengan media Radio dan TV , pagelaran Seni Budaya Minang,

Talk Show, Lomba, Fashion Show Modifikasi Baju Daerah, Kuliner, dan

lain-lain. Pada acara Pembukaan dan Penutupan Sumbar Expo

ditampilkan seni dan Budaya Minang secara Massal.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 28

Page 29: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

b. Partisipasi dan Promosi Potensi Daerah pada Event Promosi di Jakarta

Kegiatan Partisipasi dan Promosi Potensi Daerah pada Event Promosi di

Jakarta adalah untuk mempromosikan Seni Budaya daerah Sumatera

Barat agar dikenal masyarakat luas baik dari dalam maupun Luar

Negeri.Kegiatan Partisipasi dan Promosi Potensi Daerah pada Event

Promosi di Jakarta berupa Promosi Seni dan Budaya kepada Masyarakat

luas yang ada di Jakarta, dimana penyelenggaraannya bekerjasama

dengan Penyelenggara Event terkait. Pada tahun 2017 dilaksanakan di

Lapangan Banteng bekerjasama dengan Komunitas Anak-Anak Minang

dengan menggelar Festival Kuliner Sumatera Barat yang menghadirkan

ratusan stan yang menyuguhkan berbagai macam masakan dan potensi

kuliner khas Minang. Acara ini diadakan tanggal 28 April s.d 1 Mei 2017

dan dibuka langsung oleh Bapak Gubernur Sumatera Barat.

c. Sosialisasi Program Pembangunan Provinsi Sumatera Barat kepada

Tokoh Masyarakat Minang

Kegiatan Sosialisasi ini meliputi pemaparan Visi dan Misi Gubernur dan

Agenda Pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016 – 2021

serta penjelasan mengenai program-program strategis pembangunan

Provinsi Sumatera Barat di Tahun 2017 serta pemaparan rencana-

rencana pemerintah mengenai pembangunan dan perkembangan

Sumatera Barat kedepannya.

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan agar terjalinnya sinergisitas dan

kesepahaman antara Pemerintah Daerah dengan Perantau dalam

mengoptimalkan sumber daya untuk percepatan pembangunan serta

untuk mengoptimalkan peran aktif perantau Minang sehingga dapat

terjalin rasa emosional dalam khasanah pemerintahan, perekonomian,

teknologi, investasi, sosial budaya dan keagamaan.Kegiatan Sosialisasi

Program Pembangunan pada Tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 12

Juli 2017 bertempat di Hotel Balairung.

2. Jumlah media informasi promosi daerah

Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel 3.7, dapat disimpulkan

bahwa pencapaian Kinerja Indikator jumlah media informasi promosi

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 29

Page 30: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

daerah Sumatera Barat yang terlaksana tergolong Amat Baik (realisasi 100

%). Pengukuran kinerja Indikator Jumlah media informasi promosi daerah

yang terlaksana daapt diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Capaian Kinerja=RealisasiTarget

x 100 %

100 %=55x100 %

Pada tahun 2017 Badan Penghubung telah melaksanakan promosi daerah

melalui 5 (lima) media informasi yang tertuang dalam 3 (tiga) kegiatan yaitu :

a. Sosialisasi Sumatera Barat TV ( Sumbar TV)

Pada Tahun 2017 dilaksanakan 3 kali kegiatan Sosialisasi Sumatera

Barat TV (Sumbar TV), antara lain di Padang, Bandung dan Yogyakarta.

Sumbar TV merupakan aplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh PT.

iBOLZ bekerjasama dengan Provinsi Sumatera Barat dalam hal ini Badan

Penghubung yang berisi konten-konten promosi potensi budaya

Sumatera Barat, info destinasi wisata, keindahan alam dan potensi

kuliner Sumatera Barat, event-event yang akan diadakan di Sumatera

Barat serta memungkinkan pengguna yang berasal darimana saja untuk

melakukan interaktif dan masukan terhadap berbagai hal yang terjadi di

Sumatera Barat.

b. WebsiteBadan Penghubung/

Website Badan Penghubung menyajikan berbagai informasi mengenai

potensi daerah, peluang investasi, destinasi wisata, dan

program/kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat.

Website Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dengan alamat

http://penghubung.sumbarprov.go.id/mulai beroperasi pada bulan Juni

2014. Pengadaan website ini bertujuan sebagai sarana promosi potensi

daerah yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat serta menyebarluaskan

informasi tentang Program/Kegiatan PemerintahProvinsi Sumatera

Barat terutama yang dilaksanakan Badan Penghubung.

Keberhasilan pengelolaan website ini dapat dinilai dengan rumus

berikut:

Persentase PeningkatanTamuWebsite= Jumlahkunjungantahunini−Jumlahkunjungan tahunlaluJumlahkunjungantahunlalu

x100 %

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 30

Page 31: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Sejak di-launching dari bulan Juni 2014, peningkatan persentase tamu

kunjungan website Badan Penghubung mengalami peningkatan yang

cukup signifikan.Seiring dengan itu peningkatan mutu dan kuantitas

konten website terus diperbaiki sehingga dapat menampilkan informasi

dan potensi daerah dari Sumatera Barat. Dari tahun 2016 yang lalu,

ditetapkan peningkatan target pengunjung website sebanyak 10% dari

tahun lalu yaitu sebesar 22.000 untuk memudahkan pengukuran

capaian kinerja kegiatan ini dengan perhitungan sebagai berikut :

Persentase PeningkatanTamuWebsite= JumlahkunjungantahuniniTarget kunjungantahunini

x100 %

Sehingga dengan rumus ini persentase pengunjung websiteBadan

Penghubung dari target yang telah ditetapkan adalah :

Persentase PeningkatanTamuWebsite=90.35245.587

x 100 %

Persentase PeningkatanTamuWebsite=198.19 %

Upaya yang sudah dilakukan untuk meningkatkan jumlah tamu

kunjungan websiteBadan Penghubung adalah dengan memberikan

penugasan khusus kepada salah seorang staf Badan Penghubung dalam

pengelolaan websitesehingga informasi yang disajikan dapat diupdate

secara berkala dan kontiniu, sehingga penyebarluasan informasi tentang

potensi daerah Sumatera Barat dapat terus ditingkatkan

c. Dialog Interaktif melalui Media Elektronik TV

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk

menginformasikan/mensosialisasikan program yang menjadi agenda

Sumatera Barat di segala sektor, termasuk Kab/Kota. Dengan harapan

perantau dapat memberikan kontribusi aktif dalam

pembangunan/perkembangan Sumatera Barat. Kegiatan Dialog

Interaktif Pejabat Provinsi, Kabupaten/Kota dengan Tokoh Masyarakat

Minang di Perantauan Melalui Media dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali

melalui media televisi.

Kegiatan ini mengundang narasumber dialog dari Pejabat Provinsi,

Kabupaten/Kota untuk memaparkan event-event di daerahnya serta

melakukan promosi potensi-potensi yang dimiliki daerah masing-

masing.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 31

Page 32: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mendatangkan narasumber dari

pimpinan Kab/Kota se Sumatera Barat dan Pejabat Pemerintah Provinsi

Sumatera Barat dimana tersambung langsung dengan pendengar radio,

sehingga topik pembicaraan berkembang sesuai pertanyaan dari

pendengar radio. Pada Tahun 2017 kegiatan ini dilaksanakan bersamaan

dengan pelaksanaan Sumatera Barat Expo Tahun 2017 di Kota Batam.

Outcome kegiatan ini adalah terciptanya kesepakatan kerjasama (MoU)

antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Kota

Batam dalam Bidang peternakan, perdagangan dan ketenagakerjaan

(MoU di Biro Kerjasama & Rantau Prov.Sumatera Barat).

d. Dialog Interaktif melalui Media Elektronik Radio

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk

menginformasikan/mensosialisasikan program yang menjadi agenda

Sumatera Barat di segala sektor, termasuk Kab/Kota. Dengan harapan

perantau dapat memberikan kontribusi aktif dalam

pembangunan/perkembangan Sumatera Barat..Kegiatan Dialog

Interaktif Pejabat Provinsi, Kabupaten/Kota dengan Tokoh Masyarakat

Minang di Perantauan Melalui Media dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali

melalui media radio

Kegiatan ini mengundang narasumber dialog dari Pejabat Provinsi,

Kabupaten/Kota untuk memaparkan event-event di daerahnya serta

melakukan promosi potensi-potensi yang dimiliki daerah masing-

masing.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mendatangkan narasumber dari

pimpinan Kab/Kota se Sumatera Barat dan Pejabat Pemerintah Provinsi

Sumatera Barat dimana tersambung langsung dengan pendengar radio,

sehingga topik pembicaraan berkembang sesuai pertanyaan dari

pendengar radio. Pada Tahun 2017 kegiatan ini dilaksanakan bersamaan

dengan pelaksanaan Sumatera Barat Expo Tahun 2017 di Kota Batam.

Outcome kegiatan ini adalah terciptanya kesepakatan kerjasama (MoU)

antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Kota

Batam dalam Bidang peternakan, perdagangan dan ketenagakerjaan

(MoU di Biro Kerjasama & Rantau Prov.Sumatera Barat).

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 32

Page 33: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

e. Media Informasi melalui pembuatan buku agenda

Pembuatan Buku Agenda dimaksudkan untuk menginformasikan

tentang ;

1) Lambang Daerah yang memuat arti motto, arti warna arti bentuk

dan arti gambar.

2) Profil Daerah Sumater Barat yang memuat kondisi geografis,

kependudukan, pemerintahan, perekonomian, sosial budaya.

3) Profil Pemerintah Kabupaten/ Kota

Sasaran Strategis 3

Meningkatkan Sinergitas, Koordinasi dan Pembinaan terhadap perantau Sumatera Barat

Etos merantau orang Minangkabau sangatlah tinggi, bahkan diperkirakan

tertinggi di Indonesia. Berdasarkan sensus tahun 2010, etnis Minang yang tinggal

di Sumatera Barat berjumlah 4,2 juta jiwa, dengan perkiraan hampir separuh

orang Minang berada di perantauan. Namun tidak terdapat angka pasti mengenai

jumlah orang Minang di perantauan. Angka-angka yang ditampilkan dalam

perhitungan, biasanya hanya memasukkan para perantau kelahiran Sumatera

Barat. Namun belum mencakup keturunan-keturunan Minang yang telah beberapa

generasi menetap di perantauan.

Sebagai upaya untuk mewujudkan pemberdayaan tokoh masyarakat dan perantau

minang dalam pembangunan, Badan Penghubung bertugas untuk memberikan

pelayanan informasi bagi Perantau Sumatera Barat, terutama yang berada di

wilayah Jabodetabek.

Tabel 3.8. Realisasi Kinerja Meningkatkan Sinergitas, Koordinasi dan Pembinaan terhadap perantau Sumatera Barat pada Tahun 2017

No Indikator Capaian Kinerja

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 33

Page 34: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

2017Target Realisasi

1 Jumlah aktivitas koordinasi dengan perantau. 3 3

2 Jumlah kegiatan pembinaan terhadap mahasiswa/mahasiswi Sumatera Barat.

2 2

Kegiatan yang telah dilaksanakan Badan Penghubung dalam rangka meningkatkan

Sinergitas, Koordinasi dan Pembinaan terhadap perantau Sumatera Barat pada

Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

1. Jumlah aktivitas koordinasi dengan perantau

Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel 3.8, dapat disimpulkan

bahwa pencapaian Kinerja Indikator jumlah aktivitas koordinasi dengan

perantau Sumatera Barat yang terlaksana tergolong Amat Baik (realisasi 100

%). Pengukuran kinerja Indikator Jumlah aktivitas koordinasi dengan

perantau yang terlaksana daapt diukur dengan menggunakan rumus sebagai

berikut :

Capaian Kinerja=RealisasiTarget

x 100 %

100 %=33x100 %

a. Peningkatan Kualitas Kerohanian dan Ceramah Agama bagi Bakor

Masyarakat Minang

Kegiatan ini merupakan kegiatan ceramah agama/pengajian untuk

tokoh, Bakor masyarakat Minang se-Jabodetabek dan Pegawai Badan

Penghubung Sumatera Barat di Jakarta. Kegiatan ini pada tahun 2017 telah

dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan, dengan target peserta sebanyak

150 orang per pertemuan dan terealisasi sebanyak 170 orang masyarakat

perantau yang hadir.

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal

pengetahuan menyangkut pemahaman dalam bidang kerohanian guna

menciptakan aparatur yang mempunyai mental yang sehat dan jujur,

berkualitas tinggi sekaligus mempererat tali silaturrahim sesama

masyarakat Minang se-Jabodetabek. Pada Tahun 2017 kegiatan ini

dilaksanakan di Asrama Mahasiswa Bogor mengingat Asrama Bogor baru

aktif sejak bulan Agustus 2016 sehingga untuk mempererat silaturrahmi

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 34

Page 35: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

antara Badan Penghubung, Mahasiswa Minang Bogor dengan masyarakat

Minang Bogor.

b. Sosialisasi Program Pembangunan Provinsi Sumatera Barat kepada Tokoh

Masyarakat Minang

Kegiatan Sosialisasi ini meliputi pemaparan Visi dan Misi

Gubernur dan Agenda Pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Tahun

2016 – 2021 serta penjelasan mengenai program-program strategis

pembangunan Provinsi Sumatera Barat di Tahun 2017 serta pemaparan

rencana-rencana pemerintah mengenai pembangunan dan perkembangan

Sumatera Barat kedepannya.

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan agar terjalinnya sinergisitas

dan kesepahaman antara Pemerintah Daerah dengan Perantau dalam

mengoptimalkan sumber daya untuk percepatan pembangunan serta

untuk mengoptimalkan peran aktif perantau Minang sehingga dapat

terjalin rasa emosional dalam khasanah pemerintahan, perekonomian,

teknologi, investasi, sosial budaya dan keagamaan.Kegiatan Sosialisasi

Program Pembangunan pada Tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 12

Juli 2017 bertempat di Hotel Balairung yang dihadiri oleh 150 orang

perantau.

c. Sumatera Barat Expo 2017

Kegiatan ini merupakan ajang promosi potensi darah baik dari

segi sumber daya alam, wisata maupun peluang investasi di Daerah

Sumatera Barat yang berbentuk Expo dan menampilkan Sumber Daya

yang ada di Sumatera Barat. Sumatera Barat Expo Tahun 2017

dilaksanakan pada tanggal 9-12 November 2017 di Batam- Kepulauan

Riau. Kegiatan ini berfungsi sebagai sarana Promosi bagi potensi unggulan

daerah, peluang investasi serta promosi Seni dan Budaya Sumatera Barat

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 35

Page 36: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

dan dilaksanakan dengan mengangkat produk kreatif Industri Sumatera

Barat dalam mencapai “pasar”, melalui promosi keaneka ragaman produk

industri kreatif masyarakat Sumatera Barat yang memiliki daya saing

tinggi. Selain itu berupaya dalam meningkatkan investor yang bersedia

menanamkan modal di Sumatera Barat serta diharapkan menjadi motor

penggerak dalam menggali potensi unggulan Sumatera Barat, dapat

memotivasi kalangan dunia usaha dan seluruh masyarakat Sumatera Barat

untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Sumatera Barat kedepan.

Kegiatan Sumatera Barat Expo Tahun 2017merupakan kegiatan Promosi

dalam bentuk Pameran Produk Unggulan, Potensi dan Peluang Investasi

yang ada di Sumatera Barat, termasuk Promosi Seni dan Budaya kepada

Masyarakat luas yang ada di Provinsi Jawa Barat, dimana

penyelenggaraannya bekerjasama dengan EO yang ditunjuk.

Kegiatan berupa Pameran Produk dari kabupaten/Kota se-

Sumatera Barat, SKPD Provinsi Sumatera Barat, Kementrian,

BUMN,BUMD,dibarengi dengan kegiatan penunjang lainnya seperti Dialog

Interaktif Pejabat Provinsi dengan media Radio dan TV , pagelaran Seni

Budaya Minang, Talk Show, Lomba, Fashion Show Modifikasi Baju Daerah,

Kuliner, dan lain-lain. Pada acara Pembukaan dan Penutupan Sumbar Expo

ditampilkan seni dan Budaya Minang secara Massal. Pada kegiatan ini

perantau yang dilibatkan untuk mendukung kegiatan sebanyak 600 orang

2. Jumlah kegiatan pembinaan terhadap mahasiswa/mahasiswi Sumatera

Barat.

Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel 3.8, dapat disimpulkan

bahwa pencapaian Kinerja Indikator jumlah kegiatan pembinaan terhadap

mahasiswa/mahasiswi Sumatera Barat. yang terlaksana tergolong Amat Baik

(realisasi 100 %). Pengukuran kinerja Indikator Jumlah kegiatan pembinaan

terhadap mahasiswa/mahasiswi Sumatera Barat. yang terlaksana daapt

diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Capaian Kinerja=RealisasiTarget

x 100%

100 %=22x100 %

a. Kegiatan ini meliputi pengelolaan Asrama Mahasiswa Putra & Putri

yang berada di Yogyakarta Badan Penghubung memberikan fasilitas

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 36

Page 37: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

bagi pelajar-pelajar asal Sumatera Barat untuk tinggal di Asrama

Mahasiswa yang berada di Yogyakarta. Selain itu Badan Penghubung

juga bertanggungjawab memberikan pengawasan dan pembinaan

terhadap mahasiswa/mahasiswi Sumatera Barat yang bertempat

tinggal di asrama sebanyak 51 orang.

b. Kegiatan ini meliputi pengelolaan Asrama Mahasiswa Putra & Putri

yang berada diBogor. Badan Penghubung memberikan fasilitas bagi

pelajar-pelajar asal Sumatera Barat untuk tinggal di Asrama

Mahasiswa yang berada di Bogor.Selain itu Badan Penghubung juga

bertanggungjawab memberikan pengawasan dan pembinaan terhadap

mahasiswa/mahasiswi Sumatera Barat yang bertempat tinggal di

asrama sebanyak 64 orang.

Capaian kinerja Badan Penghubung dalam rangka meningkatkan

pelayanan informasi bagi perantau Sumatera Barat sampai tahun 2017 dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.9. Realisasi Kinerja Meningkatnya Pelayanan Informasi bagi Perantau Sumatera Barat sampai Tahun 2017

No Indikator

Capaian Kinerja

2012 2013 2014 2015 2016 2017

T T T R T R T R T R T R

1 Jumlah kegiatan yang melibatkan tokoh masyarakat dan perantau Sumatera Barat

5 kegiatan

5 kegiatan

6 kegia

tan

6 kegia

tan

6 kegia

tan

6 kegia

tan

6 kegia

tan

6 Kegia

tan

5 Kegia

tan

5 Kegia

tan

3

Kali

3 Kali

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pelaksanaan kegiatan yang melibatkan

tokoh masyarakat dan perantau Sumatera Barat dan merupakan kelanjutan dari

kegiatan Tahun 2016 dan kegiatan-kegiatan ini akan kembali dilaksanakan pada

tahun 2018 namun ada sebagian lain kegiatan yang ditiadakan pada tahun 2017

terkait dengan jumlah anggaran yang dirasionalisasi.

Untuk menunjang kegiatan tersebut dirasa perlu peningkatan dan

pemberdayaan para perantau minang dengan melaksanakan sosialisasi

berkelanjutan setiap tahunnya. Dengan demikian, salah satu program Badan

Penghubung Sumatera Barat yakni melakukan kegitan tahunan dengan melibatkan

tokoh masyarakat dan perantau minangSe-Jabodetabek.

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 37

Page 38: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

REALISASI ANGGARAN

Realisasi anggaran Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017

per Program/Kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :

Program/ Kegiatan Anggaran Realisasi %

I. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan

1. Penyediaan Jasa Pelayanan Tamu Pemerintah Daerah

II. Program Peningkatan Kinerja Perangkat Daerah dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah 1. Peningkatan Kualitas Kerohanian dan

Ceramah Agama Bagi BAKOR Masyarakat Minang

2. Dialog Interaktif Pejabat Provinsi, Kabupaten/Kota dengan Tokoh Masyakarat Minang di Perantauan Melalui Media

3. Sosialisasi Pembangunan Sumatera Barat Kepada Tokoh/Masyarakat Minang Jabodetabek

4. Sumatera Barat Expo Tahun 20175. Akselerasi Pengurusan Kepentingan ke

Pemerintah Pusat6. Partisipasi dan Promosi Potensi Daerah

pada Event Promosi di Jakarta7. Pembuatan BukuAgendaBadan

Penghubung Pemerintah ProvinsiSumbar

III. Program Peningkatan Pelayanan Publik1. Pengelolaan Asrama Mahasiswa Putra

dan Putri Minang Yogyakarta dan Bogor

988.165.000

988.165.000

1.107.011.000

53.790.000

107.520.000

78.710.000

658.804.000110.700.000

32.500.000

64.987.000

253.204.000253.204.000

905.208.882

905.208.882

980.517.357

32.271.000

90.895.711

69.294.900

604.038.01793.730.229

32.354.000

57.933.500

238.427.769238.427.769

91.61

91.61

88.57

59.99

84.54

88.04

91.6984.67

99.55

89.15

94.1694.16

TOTAL 2.348.380.000 2.124.154.008 90.45

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 38

Page 39: badanpenghubung.sumbarprov.go.id · Web viewujuan Pembangunan Daerah adalah melindungi dan mensejahterakan masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB IVPENUTUP

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan

Program/Kegiatan sesuai dengan Rencana Strategis SKPD Badan Penghubung

Tahun 2016 – 2021 dengan capaian kinerja sangat baik. Masih terdapat upaya-

upaya perbaikan kinerja yang harus dilaksanakan pimpinan dan staf Badan

Penghubung untuk mewujudkan kinerja yang lebih akuntabel.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017 ini dibuat. semoga

dapat manjadi bahan evaluasi, penilaian serta referensi Badan Penghubung

Provinsi Sumatera Barat bagi peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

.

Jakarta, Januari 2018

KEPALA BADAN PENGHUBUNG PROVINSI SUMATERA BARAT,

ANDRE SETIAWAN, SSTP,MPAPenata Tk.I, NIP. 19810920 199912 1 001

LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja SKPD

2. Perjanjian Kinerja Pejabat Esselon IV

3. Dokumentasi Kegiatan Tahun 2017

Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat | 39