repository.bsi.ac.id · Web viewTinjauan Kasus Proses Bisnis Sistem Berjalan Sesuai dengan ruang...
Transcript of repository.bsi.ac.id · Web viewTinjauan Kasus Proses Bisnis Sistem Berjalan Sesuai dengan ruang...
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau disingkat PERSAGI merupakan organisasi
Profesi Gizi yang terdaftar di Kementerian Kesehatan sebagai organisasi profesi
dengan nomor daftar 00091007. PERSAGI adalah organisasi profesi yang sudah
memiliki Dasar Hukum yang terakhir ditetapkan oleh Surat Keputusan
Kemenhukham No.AHU-203.AH.01.
3.1.1 Sejarah Perusahaan
Organisasi profesi ini didirikan pada tanggal 13 Januari 1957 dengan nama
semula Persatuan Ahli Nutrisionis Indonesia yang disempurnakan pada tanggal 26
Mei 1960 dan kemudian pada tanggal 20 Juli 1965 dan terakhir tanggal 19
Nopember 1989 menjadi Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Pada awalnya, PERSAGI
hanya berkedudukan di Jakarta, namun seiring perkembangannya PERSAGI
sudah memiliki anggota di seluruh Indonesia yang tersebar pada 34 Provinsi.
Dewan Pimpinan Daerah PERSAGI berkedudukan di Provinsi, sedangkan Dewan
Pimpinan Cabang PERSAGI berkedudukan di Kabupaten/Kota. Saat ini sudah
tercatat sebanyak ±24.462 orang di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah
seiring waktu.
Organisasi profesi Persatuan Ahli Gizi Indonesia mempunyai visi dan misi.
Visi organisasi profesi ini adalah mencapai status gizi masyarakat yang optimal
pada tahun 2020. Yang dimaksud dengan status gizi masyarakat optimal adalah
suatu keadaan gizi pada tingkat setinggi mungkin yang dapat dicapai sesuai
dengan perkembangan (1) iptek, (2) sarana dan prasarana, dan (3) kemapuan
manajemen, pada suatu kurun waktu tertentu.
Misi yang dimiliki oleh organisasi profesi ini adalah:
1) Menjadikan gizi sebagai basis paradigma basis pencerdasan bangsa dan basis
peningkatan produktivitas.
2) Menjadikan penduduk Indonesia memahami, menyadari dan melaksanakan
pola makan sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang
dibeberapa negara lain disebut “Nutritional Guidelines”.
3) Menjadikan pelayanan gizi yang bermutu, merata dan terjangkau oleh
masyarakat banyak sebagai bagian integral dari pelayanan masyarakat.
4) Memberikan kesempatan lebih luas kepada daerah untuk menyusun kebijakan
gizi sesuai dengan masalah dan keadaan daerah masing-masing.
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber: http://persagi.org
Gambar III.1. Struktur Organisasi PERSAGI
Fungsi Pengurus Organisasi:
1. Bidang Pengembangan Organisasi Dan Humas
a. Pembinaan Pelaksanaan Program Kerja
b. Pembinaan DPD
c. Registrasi dan Penerbitan Kartu Tanda Anggota PERSAGI
d. Mempersiapkan Kongress XVI 2019
e. Penyebaran Informasi Publik
f. Menjalin Relasi dengan Media masa
Ketua UmumWakil Ketua Umum
Wakil Ketua II Sertifikasi, Registrasi,
Lisensi, dan Penjaminan
Mutu
Wakil Ketua III Riset
Pengembangan dan Publikasi
Wakil Ketua IV Pembinaan
Profesi Dietetik dan Nutritionist
Sekretaris JenderalBendaharaSekretariat
Bidang Pemantauan Penyusunan Prosedur dan
Standar Pelayanan Gizi
Bidang Pemantauan Penyelenggaraan Pelayanan Gizi di
Yankes dan Masyarakat
Wakil Ketua IPengembangan Organisasi dan
Humas
Wakil Ketua V Pendidikan dan
Pelatihan
Wakil Ketua VI Kerjasama Antar
Lembaga dan Kemitraan
Bidang Pembinaan
Program dan Kelembagaan
Bidang Advokasi dan
Sosialisasi
Bidang Uji Kompetensi
Bidang Penelitian dan
Pengembangan Gizi
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan
Bidang Kemitraan dan Usaha
Bidang Penjaminan
Mutu
Bidang Publikasi Ilmiah
Bidang Pemantauan
Pendidikan dan Pelatihan
Bidang Advokasi dan Pengabdian
Masyarakat
g. Melakukan Sosialisasi kepada Pemangku Kepentingan di Bid Gizi
h. Memelihara dan mengembangkan WEB PERSAGI
2. Bidang Sertifikasi, Registrasi Dan Lisensi Dan Penjaminan Mutu
a. Mempersiapkan penetapan Sertifikasi Profesi RD dan sertifikasi semua
jenjang pendidikan gizi,
b. Membuat Roadmap Uji Kompetensi
c. Pengaturan Pedoman Pelaksaan Uji Kompetensi, Pengaturan Standar
Profesi & Kompetensi, Standar Pelayanan Gizi, Standar konseling
untuk Menjadi Peraturan Menteri Terkait.
d. Melakukan supervisi pemberian STR bagi anggota Persagi
e. Memantau Hasil Akreditasi Institusi Pendidikan Gizi
3. Bidang Riset Dan Pengembangan Dan Publikasi:
a. Melakukan riset dan kajian-kajian ilmiah terhadap perkembangan
masalah gizi, determinan dan intervensi gizi
b. Menyebarluaskan hasil kajian, riset dan pengembangan kepada
pemerintah dan masyarakat untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhannya.
c. Mengusulkan produk produk hasil riset Gizi dan Memberi dukungan
pada anggota Persagi untuk memperoleh Hak Paten untuk hasil riset
gizi
d. Menertbitkan Jurnal Gizi Indonesia
e. Melakukan hubungan dengan lembaga lembaga Riset terkait
4. Bidang Pembinaan Profesi:
a. Mengembangkan prosedur kerja, panduan dietetic
b. Memperkuat profesi Dietisien di wialyah kerjanya
c. Melakukan pemantauan penyelenggaraan pekerjaan dan praktik
dietisien
d. Meningkatkan kapasitas dietsien melalui berbagai pendidikan dan
pelatihan, pendampingan, pertemuan ilmiah.
5. Bidang Diklat Dan Pembinaan
a. Mengidentifikasi Kebutuhan Diklat bagi anggota Persagi (Need
Assessment )
b. Menyelenggarakan pelatihan teknis dan profesi Gizi
c. Menyelenggarakan capasity building anggota Persagi CCPD
d. Melakukan pemantauan penyelenggaraan pekerjaan nutritionis dan
dietisien
e. Melakukan pembinaan pasca Diklat dan CDP
6. Bidang Kerjasama Dan Kemitraan:
a. Menjalin dan membina kerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah
untuk memajukan percepatan perbaikan gizi di Indonesia
b. Menjalin Kerjasama dengan dunia Usaha untuk bersama sama
memimplementasikan percepatan perbaikan gizi
c. Menjalin kerjasama dengan masyarakat madani untuk mempercepat
perbaikan gizi
d. Menjalin kerjasama dengan mitra pembangunan dalam mendukung
dan mengimplementasikan percepatan perbaikan Gizi
e. Memperkuat pemberdayaan masyarakat dan Bhakti Sosial dalam
percepatan perbaikan gizi
3.2. Tinjauan Kasus
3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan tugas akhir ini,
penulis menguraikan secara umum prosedur sistem berjalan terkait kegiatan
penerimaan dan pengeluaran kas, yang meliputi:
a. Proses Pengumpulan Bukti Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran
Kas
Dalam proses ini staf sekretariat bagian keuangan mengumpulkan
bukti transaksi kas masuk yang diperoleh dari anggota maupun mitra
kerja. Sedangkan kas keluar diperoleh dari nota pembelian barang
selama dilakukan kegiatan, biaya operasional, slip gaji, dan berbagai
pengeluaran lainnya.
b. Proses Pembuatan Rekapitulasi Transaksi
Dalam proses ini staf secretariat bagian keuangan membuat
rekapitulasi berdasarkan bukti transaksi yang sudah dikumpulkan.
Rekapitulasi dicatat pada sebuah buku untuk kemudian di-input ke
dalam Microsoft Excel.
c. Proses Pembuatan Laporan
Hasil rekapitulasi yang sudah jadi, kemudian dibukukan dan
dilaporkan kepada Sekretaris dan Bendahara.
3.2.2. Activity Diagram
Gambar III.2. Activity Diagram Proses Sistem Berjalan
3.2.3. Dokumen Masukan (Input)
Bentuk dokumen masukan (input) adalah segala bentuk masukan yang
diperlukan dalam sistem data dan selanjutnya akan diolah sesuai dengan
kebutuhan. Bentuk-bentuk dokumen masukan (input) yaitu sebagai berikut:
1 Nama Dokumen : Pembayaran Iuran Anggota
Fungsi : Sebagai Bukti Pembayaran Iuran Anggota
Sumber : Anggota
Tujuan : Staf Sekretariat Bagian Keuangan
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Terjadi Pembayaran Iuran Anggota
Bentuk : Lampiran A1
2 Nama Dokumen : Invoice Kerjasama Kemitraan
Fungsi : Sebagai Bukti Penerimaan Kas Hasil Kerjasama
Kemitraan
Sumber : Mitra Kerja
Tujuan : Staf Sekretariat Bagian Keuangan
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1-2 Lembar
Frekuensi : Setiap Terjadi Penerimaan Kas Hasil Kerjasama
Kemitraan
Bentuk : Lampiran A2
3 Nama Dokumen : Kwitansi Penjualan Buku
Fungsi : Sebagai Bukti Penjualan Buku
Sumber : Staf Sekretariat Bagian Keuangan
Tujuan : Pembeli buku
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Terjadi Penjualan Buku
Bentuk : Lampiran A3
4 Nama Dokumen : Nota Pembelian ATK
Fungsi : Sebagai Bukti Pembelian ATK
Sumber : Staf Sekretariat Umum
Tujuan : Staf Sekretariat Bagian Keuangan
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Pembelian ATK
Bentuk : Lampiran A4
5 Nama Dokumen : Berita Acara Pembiayaan Kegiatan/Event
Fungsi : Sebagai Bukti Pembiayaan Kegiatan/Event
Sumber : Staf Sekretariat Bagian Keuangan
Tujuan : Panitia Kegiatan/Staf Sekretariat Umum
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1-2 Lembar
Frekuensi : Setiap Dilakukan Kegiatan/Event
Bentuk : Lampiran A5
6 Nama Dokumen : Slip Gaji
Fungsi : Sebagai Bukti Pembayaran Gaji
Sumber : Staf Sekretariat Bagian Keuangan
Tujuan : Staf Sekretariat Umum
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Akhir Bulan
Bentuk : Lampiran A6
7 Nama Dokumen : Kwitansi Biaya Kebersihan
Fungsi : Sebagai Bukti Pembayaran Biaya Kebersihan
Sumber : Staf Sekretariat Bagian Keuangan
Tujuan : Cleaning Service
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Akhir Bulan
Bentuk : Lampiran A7
8 Nama Dokumen : Nota Pembayaran Telepon dan Internet
Fungsi : Sebagai Bukti Pembayaran Telepon dan Internet
Sumber : Staf Sekretariat Umum
Tujuan : Staf Sekretariat Bagian Keuangan
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Awal Bulan
Bentuk : Lampiran A8
3.2.4. Dokumen Keluaran (Output)
Dokumen keluaran (output) adalah segala bentuk dokumen dari hasil
proses pengolahan dokumen masukan, adapun dokumen keluaran tersebut:
1 Nama dokumen : Rekapitulasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Fungsi : Sebagai Catatan Arus Kas
Sumber : Staf Sekretariat Bagian Keuangan
Tujuan : Bendahara
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1-10 lembar
Frekuensi : Setiap Akhir Bulan
Bentuk : Lampiran B1
2 Nama dokumen : Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Fungsi : Sebagai Bukti Laporan Arus Kas
Sumber : Sekretaris
Tujuan : Ketua Umum
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 - 10 lembar
Frekuensi : Setiap Akhir Bulan
Bentuk : Lampiran B2
3.2.5. Permasalahan Pokok
Dari pengamatan dan uraian yang dilakukan oleh penulis, dapat
diketahui bahwa prsoes sistem pembuatan laporan penerimaan dan
pengeluaran kas di PERSAGI masih perlu diperbaiki karena beberapa alasan
sebagai berikut:
1. Pembuatan rekapitulasi dilakukan tulis tangan dan data-data bukti
transaksi disimpan dalam bentuk hard file sehingga kemungkinan
terjadinya kerusakan data cukup besar;
2. Pembuatan laporan harus dilakukan tatap muka antara Staf Sekretariat
dengan Bendahara atau Sekretaris, sehingga jika salah satu
diantaranya sedang tidak di tempat maka ketepatan waktu dalam
pembuatan laporan akan terganggu.
3.2.6. Pemecahan Masalah
Dengan melihat permasalahan yang ada, maka penulis mengusulkan
alternative pemecahan masalah yang diharapkan dapat meminimalisir
terjadinya permasalahan dalam pembuatan laporan penerimaan dan
pengeluaran kas, diantaranya:
1. Rekapitulasi dilakukan berkala setiap terjadinya transaksi dan secara
terkomputerisasi, sehingga hasil rekapitulasinya akan berupa soft file
yang akan lebih terjaga keberadaannya.
2. Pembuatan laporan tetap melibatkan Bendahara dan Sekretaris namun
dilakukan melalui aplikasi yang sudah terkomputerisasi dan dapat
dilakukan dimana saja tanpa harus tatap muka, sehingga efektivitas
pembuatan laporan akan selalu terjaga.
3.3. Analisis Kebutuhan Software
3.3.1. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan proses pembuatan laporan arus kas yang berjalan di Kantor
Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia, maka tahapan berikutnya adalah analisis
kebutuhan. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (System Requirements) pada sistem
tersebut:
Halaman Utama
A.1. Staf Sekretariat Bagian Keuangan (Admin) Login
A.2.1. Staf Sekretariat Bagian Keuangan (Admin) Mengakses Menu Master Data
A.2.2. Staf Sekretariat Bagian Keuangan (Admin) Mengelola Menu Transaksi
A.2.3. Staf Sekretariat Bagian Keuangan (Admin) Mengelola Menu Laporan
A.2. Bendahara Login
A.3.1. Bendahara Mengelola Menu Laporan
A.3. Sekretaris Login
A.4.1. Sekretaris Mengelola Menu Laporan
3.3.2. Use Case Diagram
1. Use Case Halaman Admin
Gambar III.3. Use Case Diagram Halaman Admin
Tabel III.1.
Deskripsi Use Case Halaman Admin
Use Case Narrative Halaman Admin
Tujuan Admin dapat mengelola data yang ada di dalam
sistem halaman admin.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor dapat masuk ke
halaman admin yang di dalamnya terdapat menu
master data (akun, user, saldo awal), menu
transaksi (jurnal, kas masuk, kas keluar), dan menu
laporan (laporan penerimaan kas, laporan
pengeluaran kas, dan laporan neraca).
Skenario Utama
Aktor Admin
Kondisi Awal Aktor membuka halaman admin.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
menu Akun Sistem ini akan menampilkan menu Akun.
2. Aktor memilih
menu User Sistem ini akan menampilkan menu User.
3. Aktor memilih
menu Saldo
Awal
Sistem ini akan menampilkan menu Saldo Awal.
4. Aktor memilih
menu Jurnal Sistem ini akan menampilkan menu Jurnal dan
Admin dapat mengelolanya.
5. Aktor memilih
menu Kas
Masuk
Sistem ini akan menampilkan menu Kas Masuk
dan Admin dapat memulai input pada menu ini.
6. Aktor memilih
menu Kas
Masuk
Sistem ini akan menampilkan menu Kas Keluar
dan Admin dapat memulai input pada menu ini.
7. Aktor memilih
menu Laporan
Penerimaan
Kas
Sistem ini akan menampilkan Laporan Penerimaan
Kas sesuai dengan data yang sudah di-input dalam
menu Kas Masuk.
8. Aktor memilih
menu Laporan
Pengeluaran
Kas
Sistem ini akan menampilkan Laporan Pengeluaran
Kas sesuai dengan data yang sudah di-input dalam
menu Kas Keluar.
9. Aktor memilih
menu Laporan
Neraca
Sistem ini akan menampilkan Laporan Neraca
sesuai dengan data yang sudah di-input dalam
menu Jurnal.
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan apa yang diinginkan.
2. Use Case Halaman Bendahara
Gambar III.4. Use Case Diagram Halaman Bendahara
Tabel III.2.
Deskripsi Use Case Halaman Bendahara
Use Case Narrative Halaman Bendahara
Tujuan Aktor dapat melihat data yang ada di dalam sistem
halaman bendahara.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor dapat masuk ke
halaman Bendahara yang di dalamnya terdapat data
laporan penerimaan kas, laporan pengeluaran kas,
dan laporan neraca.
Skenario Utama
Aktor Bendahara
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi halaman Bendahara
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
menu Laporan
Penerimaan
Kas
Sistem ini akan menampilkan Laporan Penerimaan
Kas sesuai dengan data yang sudah di-input oleh
Admin dalam menu Kas Masuk.
2. Aktor memilih
menu Laporan
Pengeluaran
Kas
Sistem ini akan menampilkan Laporan Pengeluaran
Kas sesuai dengan data yang sudah di-input oleh
Admin dalam menu Kas Keluar.
3. Aktor memilih
menu Laporan
Neraca
Sistem ini akan menampilkan Laporan Neraca
sesuai dengan data yang sudah di-input oleh
Admin dalam menu Jurnal.
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan apa yang diinginkan.
1. Use Case Halaman Sekretaris
Gambar III.5. Use Case Diagram Halaman Sekretaris
Tabel III.3.
Deskripsi Use Case Halaman Sekretaris
Use Case Narrative Halaman Sekretaris
Tujuan Aktor dapat melihat data yang ada di dalam sistem
halaman Sekretaris.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor dapat masuk ke
halaman Bendahara yang di dalamnya terdapat data
laporan penerimaan kas, laporan pengeluaran kas,
dan laporan neraca.
Skenario Utama
Aktor Sekretaris
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi halaman Sekretaris
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
menu Laporan
Penerimaan
Kas
Sistem ini akan menampilkan Laporan Penerimaan
Kas sesuai dengan data yang sudah di-input oleh
Admin dalam menu Kas Masuk.
2. Aktor memilih
menu Laporan
Pengeluaran
Kas
Sistem ini akan menampilkan Laporan Pengeluaran
Kas sesuai dengan data yang sudah di-input oleh
Admin dalam menu Kas Keluar.
3. Aktor memilih
menu Laporan
Neraca
Sistem ini akan menampilkan Laporan Neraca
sesuai dengan data yang sudah di-input oleh
Admin dalam menu Jurnal.
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan apa yang diinginkan
3.3.3. Activity Diagram
1. Activity Diagram Halaman Admin
Gambar III.6. Activity Diagram Halaman Admin
2. Activity Diagram Halaman Bendahara
Gambar III.7. Activity Diagram Halaman Bendahara
3. Activity Diagram Halaman Sekretaris
Gambar III.8. Activity Diagram Halaman Sekretaris
3.4. Desain
Berisi penggambaran lengkap Entity Relationship Diagram (ERD), Logical
Record Structure (LRS), Spesifikasi File, User Interface dan Spesifikasi
Hardware Software yang akan digunakan sesuai dengan studi kasus yang dibahas.
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar III.9. Entity Relationship Diagram (ERD)
3.4.2. Logical Record Structure (LRS)
Gambar III.10. Logical Record Structure (LRS)
3.4.3. Spesifikasi File
a. Spesifikasi File User
Nama Database : kas
Nama File : user
Tipe File : Master
Akses File : Random
Panjang Record : 49 karakter
Primary Key : username
Tabel III.4.
Spesifikasi File User
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Username username varchar 6 Primary Key
2 Nama
Pengguna
nama_user varchar 20
3 Password password varchar 8
4 Hak Akses hak_akses varchar 15
b. Spesifikasi File Kas Masuk
Nama Database : kas
Nama File : kas_masuk
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 50 karakter
Primary Key : no_km
Tabel III.5.
Spesifikasi File Kas Masuk
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 No. Kas Masuk no_km varchar 6 Primary Key
2 Tanggal Tgl date 8
3 Keterangan keterangan varchar 30
4 Username username varchar 6
c. Spesifikasi File Kas Keluar
Nama Database : kas
Nama File : kas_keluar
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 50 karakter
Primary Key : no_kk
Tabel III.6.
Spesifikasi File Kas Keluar
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 No Kas Keluar no_kk varchar 6 Primary Key
2 Tanggal Tgl date 8
3 Memo memo varchar 30
4 Username username varchar 6
d. Spesifikasi File Detail Kas Masuk
Nama Database : kas
Nama File : detail_masuk
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 23 karakter
Field Key : no_km
Tabel III.7.
Spesifikasi File Detail Kas Masuk
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 No Kas Masuk no_km varchar 6 Primary Key
2 Kode Akun kode_akun varchar 8 Foreign Key
3 Nominal nominal double 9
e. Spesifikasi File Detail Kas Keluar
Nama Database : kas
Nama File : detail_keluar
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 23 karakter
Field Key : no_kk
Tabel III.8.
Spesifikasi File Detail Kas Keluar
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 No Kas Keluar no_kk varchar 6 Primary Key
2 Kode Akun kode_akun varchar 8 Foreign Key
3 Nominal nominal double 9
f. Spesifikasi File Perkiraan
Nama Database : kas
Nama File : perkiraan
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 57 karakter
Primary Key : kode_akun
Tabel III.9.
Spesifikasi File Perkiraan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Akun kode_akun varchar 8 Primary Key
2 Nama Akun nama_akun varchar 20
3 Jenis Akun jenis_akun varchar 20
4 Saldo Normal saldo_normal double 9
g. Spesifikasi File Jurnal
Nama Database : kas
Nama File : jurnal
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 58 karakter
Primary Key : no_referensi
Tabel III.10.
Spesifikasi File Jurnal
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor
referensi
no_referensi varchar 10 Primary Key
2 Tanggal
Transaksi
tgl_trans date 8
3 Nomor Bukti
Transaksi
no_bukti_trans varchar 10
4 Keterangan keterangan varchar 30
h. Spesifikasi File Jurnal Detail
Nama Database : kas
Nama File : jurnal_detail
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 36 karakter
Primary Key : no_referensi
Tabel III.11.
Spesifikasi File Jurnal Detail
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor
referensi
no_referensi varchar 10 Primary Key
2 Kode Akun kode_akun varchar 8 Foreign Key
3 Debet debet double 9
4 Kredit kredit double 9
i. Spesifikasi File Saldo Awal
Nama Database : kas
Nama File : saldo_awal
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 25 karakter
Primary Key : kode_akun
Tabel III.12.
Spesifikasi File Saldo Awal
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Akun kode_akun varchar 8 Primary Key
2 Saldo Debet saldo_debet double 9
3 Saldo Kredit saldo_kredit double 9
3.4.4. Sequence Diagram
Gambar III.11. Sequence Diagram
3.4.5. Deployment Diagram
Gambar III.12.
Deployment Diagram
3.4.6. User Interface
3.4.6.1. User Interface Halaman Admin
1. User Interface Login Admin
Gambar III.13. User Interface Login Admin
2. User Interface Halaman Beranda
Gambar III.14. User Interface Halaman Beranda
3. User Interface Form Akun
Gambar III.15. User Interface Form Akun
4. User Interface Form User
Gambar III.16. User Interface Form User
5. User Interface Form Saldo Awal
Gambar III.17. User Interface Form Saldo Awal
6. User Interface Form Jurnal
Gambar III.18. User Interface Form Jurnal
7. User Interface Form Kas Masuk
Gambar III.19. User Interface Form Kas Masuk
8. User Interface Form Kas Keluar
Gambar III.20. User Interface Form Kas Keluar
9. User Interface Laporan Penerimaan Kas
Gambar III.21. User Interface Laporan Penerimaan Kas
10. User Interface Laporan Pengeluaran Kas
Gambar III.22. User Interface Laporan Pengeluaran Kas
11. User Interface Laporan Neraca
Gambar III.23. User Interface Laporan Neraca
3.4.6.2. User Interface Halaman Bendahara
1. User Interface Login Bendahara
Gambar III.24. User Interface Login Bendahara
2. User Interface Halaman Beranda
Gambar III.25. User Interface Halaman Beranda
3. User Interface Laporan Penerimaan Kas
Gambar III.26. User Interface Laporan Penerimaan Kas
4. User Interface Laporan Pengeluaran Kas
Gambar III.27. User Interface Laporan Pengeluaran Kas
5. User Interface Laporan Neraca
Gambar III.28. User Interface Laporan Neraca
3.4.6.3. User Interface Halaman Sekretaris
1. User Interface Login Sekretaris
Gambar III.29. User Interface Login Sekretaris
2. User Interface Halaman Beranda
Gambar III.30. User Interface Halaman Beranda
3. User Interface Laporan Penerimaan Kas
Gambar III.31. User Interface Laporan Pemasukan Kas
4. User Interface Laporan Pengeluaran Kas
Gambar III.32. User Interface Laporan Pengeluaran Kas
5. User Interface Laporan Neraca
Gambar III.33. User Interface Laporan Neraca
3.5. Implementasi
3.5.1. Code Generation
A. Form Akun
B. Control Aksi Akun
C. Form Jurnal
D. Control Aksi Jurnal
E. Form Kas Masuk
F. Control Aksi Kas Masuk
G. Form Kas Keluar
H. Control Aksi Kas Keluar
3.5.2. Blackbox Testing
A. Login User
Tabel III.13.
Blackbox Testing Login User
No.
Skenario pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil pengujia
n
Kesimpulan
1. Seluruh form tidak diisi kemudian klik tombol submit
Username: (kosong)Passwod: (kosong)
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “username atau password salah”
Sesuai harapan
Valid
2. Mengisi salah satu form dengan benar, sedangkan form lainnya kosong atau salah kemudian klik tombol submit
Username: AD0791Passwod: (kosong)
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “username atau password salah”
Sesuai harapan
Valid
3. Mengisi semua form dengan data yang benar kemudian klik tombol submit
Username: AD0791Passwod: password
Sistem akan menerima dan akan menampilkan Halaman Beranda
Sesuai harapan
Valid
B. Tambah User
Tabel III.14.
Blackbox Testing Tambah User
No.
Skenario pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil pengujia
n
Kesimpulan
1. Seluruh form tidak diisi kemudian klik tombol simpan
Username: (kosong)Nama: (kosong)Passwod: (kosong)Hak Akses: (default)
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Gagal... masih ada data yang belum terisi, Silahkan Ulangi!!!”
Sesuai harapan
Valid
2. Mengisi beberapa form dengan satu form tidak diisi atau kosong kemudian klik tombol simpan
Username: 111111Nama: (kosong)Passwod: 0000Hak Akses: Admin Bagian Keuangan
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Gagal... masih ada data yang belum terisi, Silahkan Ulangi!!!”
Sesuai harapan
Valid
3. Mengisi form dimana salah satu diisi tidak sesuai
Username: 111111222Nama: Nganu
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan
Sesuai harapan
Valid
dengan panjang record kemudian klik tombol simpan
Passwod: 0000Hak Akses: Admin Bagian Keuangan
“Gagal... Kemungkinan Username sudah ada, Silahkan Ulangi!!!”
4. Mengisi username yang sudah digunakan kemudian klik tombol simpan
Username: adminNama: Mustika DewiPasswod: emm246Hak Akses: Admin Bagian Keuangan
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Gagal... Kemungkinan Username sudah ada, Silahkan Ulangi!!!”
Sesuai harapan
Valid
5. Mengisi semua form dengan data yang benar dan belum terdaftar kemudian klik tombol simpan
Username: 123456Nama: SaputraPasswod: passwHak Akses: Bendahara
Sistem akan menerima dan akan menampilkan pesan “Data Admin berhasil Disimpan...!!!”
Sesuai harapan
Valid
C. Input Data Kas Masuk
Tabel III.15.
Blackbox Testing Input Data Kas Masuk
No.
Skenario pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil pengujia
n
Kesimpulan
1. Seluruh form tidak diisi kemudian klik tombol simpan
No. Kas Masuk: (kosong)Akun Debet: (kosong)Tanggal: (kosong)Keterangan: (kosong)Akun kas: (kosong)Nominal: (kosong)Username: (default)
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Gagal... masih ada data yang belum terisi, Silahkan Ulangi!!!”
Sesuai harapan
Valid
2. Mengisi beberapa form dengan beberapa form lainnya tidak diisi atau kosong kemudian klik tombol simpan
No. Kas Masuk: (kosong)Akun Debet: 4-12000 GajiTanggal: (kosong)Keterangan: InvoiceAkun kas: 1-11000 Kas
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Gagal... masih ada data yang belum terisi, Silahkan Ulangi!!!”
Sesuai harapan
Valid
Nominal: 5000000Username: Admin
3. Mengisi form dimana salah satu diisi tidak sesuai dengan panjang record kemudian klik tombol simpan
No. Kas Masuk: KM0803Akun Debet: 4-12000 GajiTanggal: 08/01/2018Keterangan: Pembayaran Iuran seluruh Anggota Provinsi Nusa Tenggara BaratAkun kas: 1-11000 KasNominal: 5000000Username: Admin
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Gagal... Diproses, Silahkan Ulangi!!!”
Sesuai harapan
Valid
4. Mengisi semua form dengan data yang benar dan belum terdaftar kemudian klik tombol simpan
No. Kas Masuk: KM0803Akun Debet: 4-12000 GajiTanggal: 08/01/2018Keterangan: Pembayaran Iuran Anggota NTBAkun kas: 1-11000 KasNominal:
Sistem akan menerima dan akan menampilkan pesan “Kas Masuk berhasil Disimpan...!!!”
Sesuai harapan
Valid
5000000Username: Admin
D. Input Data Kas Keluar
Tabel III.16.
Blackbox Testing Input Data Kas Keluar
No.
Skenario pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil pengujia
n
Kesimpulan
1. Seluruh form tidak diisi kemudian klik tombol simpan
No. Kas Keluar: (kosong)Akun Debet: (kosong)Tanggal: (kosong)memo: (kosong)Akun kas: (kosong)Nominal: (kosong)Username:
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Gagal... masih ada data yang belum terisi, Silahkan Ulangi!!!”
Sesuai harapan
Valid
(default)
2. Mengisi beberapa form dengan beberapa form lainnya tidak diisi atau kosong kemudian klik tombol simpan
No. Kas keluar: (kosong)Akun Debet: 4-12000 GajiTanggal: (kosong)Memo: GajiAkun kas: 1-11000 KasNominal: 5000000Username: Admin
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Gagal... masih ada data yang belum terisi, Silahkan Ulangi!!!”
Sesuai harapan
Valid
3. Mengisi form dimana salah satu diisi tidak sesuai dengan panjang record kemudian klik tombol simpan
No. Kas Keluar: KK0803Akun Debet: 4-12000 GajiTanggal: 08/01/2018Memo: Pembayaran Gaji Staf selama Satu Bulan terakhirAkun kas: 1-11000 KasNominal: 5000000Username: Admin
Sistem akan menolak akses dan menampilkan pesan “Gagal... Diproses, Silahkan Ulangi!!!”
Sesuai harapan
Valid
4. Mengisi semua form dengan data yang benar dan belum terdaftar kemudian klik tombol simpan
No. Kas Keluar: KK0803Akun Debet: 4-12000 GajiTanggal: 08/01/2018Keterangan: Pembayaran GajiAkun kas: 1-11000 KasNominal: 5000000Username: Admin
Sistem akan menerima dan akan menampilkan pesan “Kas Keluar berhasil Disimpan...!!!”
Sesuai harapan
Valid
3.5.3. Spesifikasi Hardware dan Software
Tabel III.17.
Spesifikasi Hardware dan Software
Kebutuhan Keterangan
Sistem Windows 10 64 Bit
Processor Intel Core i3-6006U @2.00 Ghz
RAM 4 GB
Harddisk 1 TB
Monitor 14” LED
Keyboard 108 Key
Printer Dot Matrix
Mouse Standar
Software Kebutuhan menjalankan aplikasi secara local:
Bahasa script programming : JAVA 8.1
Web Server : Apache
3.2
DBSM : MySQL