ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu”...

26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia sangat kompleks, begitu pula hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Hubungan manusia antar manusia dapat membentuk suatu kebudayaan. Kebudayaan yang sangat kental di Indonesia yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk budaya yaitu kerja bakti. Indonesia yang terkenal dengan keramahan rakyatnya dan sangat menyukai gotong royong tercemin pada kegiatan ini. Kerja bakti telah menjadi kebudayaan di Indonesia. Tradisi yang sudah diterapkan sejak nenek moyang kita itu selalu menjadi elemen penting dalam pembangunan serta menjadi salah satu hal yang bisa dibanggakan di negeri ini. 1

Transcript of ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu”...

Page 1: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehidupan manusia sangat kompleks, begitu pula hubungan yang

terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara

manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk

hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Hubungan

manusia antar manusia  dapat membentuk suatu kebudayaan. Kebudayaan

yang sangat kental di Indonesia yang berhubungan dengan manusia sebagai

makhluk budaya yaitu kerja bakti. Indonesia yang terkenal dengan keramahan

rakyatnya dan sangat menyukai gotong royong tercemin pada kegiatan ini.

Kerja bakti telah menjadi kebudayaan di Indonesia. Tradisi yang sudah

diterapkan sejak nenek moyang kita itu selalu menjadi elemen penting dalam

pembangunan serta menjadi salah satu hal yang bisa dibanggakan di negeri

ini.

Kerja bakti mempunyai arti penting di masyarkat. Jika kita perhatikan

suasana kerja bakti penuh dengan kekeluargaan. Tidak ada rasa saling iri atau

bahkan merasa tertekan dengan beban kerja yang dilakukan, karena semuanya

dilandasi dengan rasa senang dan penuh dengan suasana kekeluargaan.

Mengingat di tengah fenomena masyarakat yang cenderung

individualistik seperti sekarang ini mereka masih bersedia menyisihkan waktu

untuk kepentingan masyarakat. Keadaan ini mungkin saja berbeda di kota-

kota besar, di mana semangat untuk bergotong-royong sudah mulai luntur.

1

Page 2: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

Bahkan, ketika parit-parit mereka kotor, cukup dengan uang, mereka memilih

menyewa pekerja. Hal seperti itu, bisa jadi mengurangi nilai estetika. Dan

yang perlu diingat, tidak segalanya bisa dibeli dengan uang. Jika rakyat

Indonesia mau menyadari, meski sering disepelekan, kerja bakti tetap penting

untuk terus dilestarikan.

Hal itulah yang melatar belakangi kami mengangkat  kerja bakti

sebagai tema dalam makalah ini. Ketika kerja bakti dan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya mulai luntur saat ini. Maka kegiatan yang telah

menjadi kebudayaan dan identitas bangsa ini perlu diangkat kembali. Sayang

sekali jika anak cucu kita kelak tidak dapat merasakan indahnya suasana

kekeluargaan dan gotong royang pada kegiatan ini.  Rasa persatuan dan

kesatuan bangsa akan luntur dan bangsa Indonesia pun akan kehilangan

budayanya yang selama ini diagung-agungkan dan menjadi kebanggaan. Oleh

karena itu kita perlu mengingat pentingnya pengaruh kerja bakti terhadap

kelangsungan bangsa Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian manusia sebagai mahluk budaya?

2. Mengapa kerja bakti merupakan sebuah budaya?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang pengertian manusia sebagai mahluk budaya.

2. Untuk mengetahui mengapa kerja bakti menjadi sebuah budaya.

2

Page 3: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manusia sebagai mahluk Budaya

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens”

(latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang berakal budi

(mampu menguasai mahluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan

sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasab atau realitas, sebuah

kelompok (genus) atau seorang individu. Dalam hubungannya dengan

lingkungannya, manusia merupakan suatu organisme hidup (living organism).

Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara

ekstrim dapat dikatakan setiap orang berasal dari satu lingkungan , baik

lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial),

maupun kesejahteraan.

Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti

cipta, karsa, dan rasa. Sebenarnya kata budaya hanya dipakai sebagai

singkatan kata kebudayaan, yang berasal dari Bahasa Sansekerta budhayah

yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya atau

kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam

Bahasa Inggris culture, sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera.

Colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan

tanah (bertani). Kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture, yaitu

sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah

alam.

3

Page 4: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki

bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke

generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsure yang rumit, termasuk system

agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan

karya seni.

Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat

pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran

manusia, sehingga dalam kehidupan sehari hari, kebudayaan itu bersifat

abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda - benda yang

diciptakan oleh manusia sebagai mahluk yang berbudaya, berupa perilaku dan

benda – benda yang bersifat nyata, misalnya pola – pola perilaku, bahasa,

peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain – lain, yang semuanya

ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan

bermasyarakat.

Manusia adalah mahluk yang paling sempurna bila disbanding dengan

mahluk lainnya, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola

bumi. Oleh karena itu, manusia harus menguasai segala sesuatu yang

berhubungan dengan kepeminpinannya di muka bumi. Disamping tanggung

jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran,

keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu

manusia juga harus mendayagunakan akal budi untuk menciptakan

kebahagiaan bagi semua mahluk Tuhan.

Salah satunya tradisi bergotong - royong yang tergambar dalam kerja

bakti, mungkin hanya dapat ditemukan di Indonesia. Maka dari itu, tradisi

4

Page 5: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

yang sudah diterapkan sejak nenek moyang kita itu selalu menjadi elemen

penting dalam pembangunan serta menjadi salah satu hal yang bisa

dibanggakan oleh negeri ini.

Jika menengok seluk beluk dan faedah kerja bakti, masing – masing

warga tentu memiliki cara pandang berbeda. Tetapi, disadari atau tidak

seluruh lapisan masyarakat setuju juka kerja bakti bisa merekatkan komunitas

warga yang majemuk.

Salah satunya untuk Desa Gatak, mereka masih mempercayai bahwa

kerja bakti memiliki arti ganda. Selain untuk menyelesaikan pekerjaan yang

ada, dengan sikap gotong - royong warga juga bisa saling bertatap muka,

bertukar pikiran, hingga bercanda tawa. Sebab, kerja bakti tidak mengotak-

atik etnis, umur, agama, dan suku. Semua bersatu padu dan menggabungkan

diri untuk bergotong – royong, baik untuk meringankan beban salah satu

saudara mereka di kampung itu, atau untuk membangun salah satu sarana

umum, seperti membersihkan jalan atau selokan. Antusias warga Desa Gatak

untuk mengikuti kerja bakti masih tinggi.

Hal itu perlu disyukuri, mengingat ditengah fenomena masyarakat

yang cenderung individualistik seperti sekarang ini mereka masih bersedia

menyisihkan waktu untuk kepentingan masyarakat. Keadaan ini mungkin saja

berbeda di kota – kota besar, di mana semangat untuk bergotong – royong

sudah mulai luntur. Bahkan, ketika parit-parit mereka kotor, cukup dengan

uang mereka memilih menyewa pekerja. Hal seperti itu bisa jadi mengurangi

nilai estetika. Dan perlu diingat bahwa tidak segalanya bisa dibeli dengan

5

Page 6: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

uang. Jika rakyat Indonesia mau menyadari, meski sering disepelekan, kerja

bakti tetap penting untuk terus dilestarikan.

2.2 Hubungan antara Kerja Bakti dan Budaya

Kalau dalam dunia pedesaan istilah kerja bakti mungkin bukan

merupakan hal yang asing, bahkan istilah tersebut telah menjadi keseharian

yang sangat umum dalam kehidupan sehari – hari masyarakat pedesaan.

Semangat yang tertanam dibalik istilah tersebut mengingatkan diri kami pada

masa lalu dimana para tokoh kemerdekaan menggunakan istilah ini untuk

membangun semangat para penduduk desa untuk membantu para pejuang

yang tengah mengadu nyawa di medan laga. Dengan kerja bakti saling bahu

membahu para penduduk menyediakan kebutuhan logistic para pejuang

kemerdekaan, selain itu para penduduk ada juga yang merelakan nyawanya

untuk membantu berjuang melawan musuh.

Pada jaman orde baru istilah kerja bakti juga sering dipakai, terutama

TNI yang dulu istilahnya ABRI dengan programnya ABRI Masuk Desa. Para

ABRI ini kerja bakti masuk desa untuk membantu masyarakat pedesaan yang

mungkin masih kekurangan tenaga untuk melakukan pekerjaan semisal :

memperbaiki saluran air, membuat sumut umum atau WC umum, bahkan

membangun balai pertemuan.

Kalau kita perhatikan suasana kerja bakti penuh dengan kekeluargaan.

Tidak ada rasa saling iri atau bahkan merasa tertekan dengan beban kerja yang

dilakukan, karena semuanya dilandasi dengan rasa senang dan penuh dengan

6

Page 7: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

suasana kekeluargaan. Lalu apa yang menjadi masalh dengan semuanya itu ?

adakah hikmah lain dibalik istilah tersebut ?

Ternyata ada sisi lain dari istilah kerja bakti, penyalahgunaan

pengertian dari istilah kerja bakti telah membuat sebagian atau segelintir orang

dengan tega melakukan perbudakan antar sesama manusia. Dengan tidak

memperhatikan jerih payah yang dilakukan seseorang dengan tanpa ada

penghargaan yang berarti bagi manusia tersebut. Sungguh kondisi yang sangat

tidak masuk akal dan cenderung tidak manusiawi.

Dalam lingkungan pekerjaan tentunya segala sesuatu boleh dibilang

harus professional. Seseorang yang melakukan sesuatu kewajiban tentunya

mempunyai hak yang harusnya dipenuhi juga. Ternyata sampai sekarang

pengertian hak dan kewajiban yang harusnya bisa dimengerti oleh para

pengambil kebijakan dan pemegang kekuasaan masih suka disalahgunakan.

Kebanyakan para pemegang kekuasaan masih suka memeras dan menindas

anak buahnya demi kepentingan pribadi semata.

Tanpa mempunyai rasa belas kasihan (entah punya rasa belas kasihan

atau tidak), para pemegang kekuasaan dalam institusi pakaerjaan tersebut

terkadang malah memaksakan suatu pekerjaan pada seseorang dengan imblan

yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan yang dia tangani. Sampai kapan

negeri ini akan dirundung kondisi yang demikian mengerikan.

Kerja bakti merupakan suatu budaya, karena kerja bakti berawal dari

sesuatu kebiasaan yang mulia, dan berkembang menjadi budaya yang dipanuti

oleh orang banyak.

7

Page 8: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

2.2.1 Waktu melaksanakan kerja bakti

Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok

orang untuk membuat lingkungan menjadi lebih baik dan memperindah

lingkungan. Biasanya kerja bakti dilakukan setiap hari libur atau hari

minggu. Karena kerja bakti itu dilakukan kelompok, maka dari itu

menunggu waktu yang tepat, yaitu para pelaksana kerja bakti itu libur dan

benar – benar free tidak ada kegiatan. Selain hari libur, kerja bakti juga

biasanya dilakukan pada hari hari besar, misal hari bumi, hari kemerdekaan,

dan lain – lain.

Banyak hal – hal yang dilakukan dalam kegiatan kerja bakti,

misalnya: membersihkan saluran air yang tersumbat sehingga pada saat

musim hujan tiba tidak terendam banjir, memperbaiki jalanan yang rusak,

dan lain – lain.

2.2.2 Tempat pelaksanaan kerja bakti

Kerja bakti dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, namun

terkadang tidak semua orang pada suatu kelompok masyarakat selalu

bersedia melaksanakan kerja bakti. Terkadang status dan tingkat atau strata

ekonomi tertentu dimasyarakat turut berpengaruh terhadap mungkin atau

tidaknya suatu kerja bakti untuk dilakukan.

Contohnya saja pada lingkungan perumahan elite. Mayoritas

penduduk di lingkungan perumahan elite umumnya merupakan orang

dengan status dan strata ekonomi menengah ke atas.orang – orang ini

biasanya mempunyai banyak kesibukan dengan pekerjaan dan kepentingan

8

Page 9: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

yang berbeda – beda. Dengan keadaan ekonomi yang lebih baik dan

ketidakmungkinan mereka untuk berpartisipasi terkadang mereka lebih

memilih atau lebih suka menyuruh orang untuk membersihkan lingkungan

rumahnya dan memberikan upah sebagai imbalannya.

Berbeda apabila dibandingkan dengan di lingkungan perkampungan.

Ditempat ini biasanya sering diadakan kerja bakti antar warga, karena

didaerah perkampungan ini strata ekonomi masyarakatnya amat beragam

dab bahkan terkadang dapat digolongkan menengah kebawah. Berangkat

dari status dan strata ekonomi yang berbeda, kecenderungan di antara

mereka untuk mengeluarkan modal sedikit lebih banyak tentu amat banyak

memerlukan pertimbangan.

Dan dengan kesibukan yang tidak terlalu padat seperti orang dengan

status pekerjaan yang penting di strata ekonomi menengah ke atas,

kesempatan masyarakat perkampungan untuk saling bercengkerama antar

warga cukup besar sehingga timbullah rasa kekeluargaan yang lebih tinggi

dibandingkan di daerah perumahan. Hal ini pula lah yang menyebabkan

penyelenggaraan kerja bakti lebih mungkin dilakukan perkampungan

dibandingkan di lingkungan perumahan terutama perumahan elite.

2.2.3 Pelaksanaan kerja bakti

Seperti halnya tempat pelaksanaan, pelaku atau pelaksana kegiatan

kerja bakti saat ini dipengaruhi pula oleh strata dan status sosial orang di

masyarakat. Orang – orang dengan strata dan status sosial didukung strata

dan status ekonomi yang jauh lebih tinggi dan dengan kepentingan. Serta

9

Page 10: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

kesibukan yang lebih padat akan sulit meluangkan waktunya untuk

berpartisipasi dalam kegiatan masal semacam kerja bakti.

Dengan kemampuan ekonomi yang lebih mumpuni dan dengan

waktu yang lebih terbatas, umumnya orang dalam golongan menengah ke

atas lebih rela mengeluarkan uang daripada mengorbankan waktu dan

kepentingannya. Berbeda dengan golongan masyarakat menengah ke bawah

yang dengan keterbatasan finansial akan lebih bersedia mengorbankan

waktunya daripada harus mengorbankan uang yang jelas dalam

pemenuhannya pun mereka harus bekerja dengan keras.

2.2.4 Kelebihan dan Kelemahan kerja bakti

Kelebihan kerja bakti:

1. Membuat suatu pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai

2. Meningkatkan kekompakan antar warga

3. Membuat tali silaturahmi makin erat

4. Menghilangkan kesenjangan status antar warga yang miskin dan kaya

5. Membudidayakan hidup harmonis antar warga

6. Menumbuhkan rasa peduli dan kebersamaan antar sesama warga

7. Meningkatkan kualitas komunikasi antar warga

8. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat

9. Menumbuhkan kesadaran yang tinggi bahwa betapa pentingnya menjaga

lingkungan yang sehat

10. Menumbuhkan rasa cinta lingkungan kepada lokasi yang mereka tempati

11. Menjalin ikatan sinergi antar satu dengan orang lain

10

Page 11: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

12. Adanya kesamaan, tidak adanya jenjang pendidikan, pekerjaan serta

jabatan.

Kelemahan kerja bakti:

1. Akan terjadi atau akan ada kecemburuan sosial jika mungkin ada dari

salah satu atau beberapa orang yang tidak melakukan kerja bakti atau

hanya duduk-duduk saja.

2. Karena tidak ada imbalan, terkadang banyak warga yang malas kerja

bakti.

3. Kerja bakti tidak akan maksimal, apabila yang mengikuti kegiatan kerja

bakti hanya sedikit orang yang bekerja.

4. Jika ada warga yang mementingkan diri sendiri daripada kepentingan

bersama, maka tujuan dari kerja bakti tersebut tidak bisa tercapai.

5. Biasanya kerja bakti, yang bekerja hanya orang yang umurnya sudah

tergolong tua, dalam arti se umur bapak bapak, dan jarang di temui anak

muda yang ikut campur kerja bakti.

2.2.5 Manfaat Kerja Bakti bagi Kesehatan

Pelaksanaan kerja bakti di masyarakat umumnya berhubungan

dengan kegiatan pembersihan lingkungan. Saluran air, lapangan, jalan desa

ataupun fasilitas umum di lingkungan tempat tinggal merupakan sasaran

dari kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh masyarakat.

Hal ini tidak hanya membawa dampak positif secara sosial di

masyarakat, namun juga manfaat bagi kesehatan secara khususnya. Dengan

pembersihan lingkungan, maka kesehatan lingkungan akan terjaga.

11

Page 12: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

Pembersihan saluran air misalnya, merupakan pencegahan terjadinya

kemacetan saluran air sehingga dapat sekaligus menjadi tindakan preventif

untuk mencegah dijadikannya saluran air sebagai sarang bagi nyamuk dan

kemungkinan penularan penyakit yang vektornya adalah nyamuk.

Manfaat bagi kesehatan lainnya adalah pada pelaksanaan kerja bakti,

di mana tenaga yang diperlukan dan kerja tubuh yang dikeluarkan sama

dengan pengganti olah raga yang terkadang sering disepelekan orang.

Pemeliharaan kebugaran tubuh yang justru tanpa biaya ini mambawa

dampak positif bagi kesehatan jasmani, disamping juga bagi kesehatan

psikis dan sosial pada para pelaku kerja bakti.

Kesehatan psikis dibangun secara tidak langsung melalui

komunikasi yang terjadi antar individu saat pelaksanaan. Kesehatan sosial

akan terwujud dengan dibangunnya interaksi antar individu warga secara

tidak langsung melalui kegiatan kerja bakti, karena kontak sosial tidak

mungkin dihindari dalam praktek pelaksanaan kerja bakti tersebut. Sehingga

jelas dapat dilihat bahwa manfaat kesehatan yang secara tidak langsung

terbangun melaluikegiatan kerja bakti bisa meliputi : kesehatan lingkungan,

kesehatan jasmani, kesehatan psikis, serta kesehatan sosial tiap individu di

masyarakat.

2.2.6 Perlunya melestarikan kerja bakti

Kerja bakti adalah budaya turun temurun yang diwariskan oleh nenek

moyang kita. Kerja bakti bersifat positif dan mempunyai banyak manfaat.

Salah satunya yaitu dapat mempererat tali silaturahmi antar warga sekitar,

12

Page 13: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

dapat pula melatih kerja sama antar warga atau bergotong – royong dan

yang paling penting sekaligus dapat menyehatkan lingkungan, jasmani, dan

sosial. Maka dari itu kerja bakti ini haruslah di wariskan secara turun

temurun.

2.2.7 Contoh kasus

18/07/2010 20:41

Liputan6.com, Yogyakarta: Bagi warga yang tinggal di pingiran Sungai Code,

Yogyakarta, hari ini adalah hari istimewa. Ribuan warga bergotong-royong

membersihkan sampah sampah yang ada di sungai. Sebelum kerja bakti dimulai

warga berkumpul di titik titik posko yang ditempatkan di atas jembatan untuk

mendengarkan arahan dari koordinator lapangan.

Semua warga ikut berpatisipasi tak kecuali anak-anak dan para ibu. Mereka terjun

ke sungai memunguti satu per satu sampah. Setelah terkumpul sampah-sampah

diangkut menggunakan truk untuk dibuang.

Kegitan yang diikuti sekitar 4.000 warga di sepanjang 20 kilomter pinggiran

Sungai Code ini dicatat oleh Museum Rekor Indoensia sebagai kerja bakti sungai

13

Page 14: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

massal terpanjang di Indonesia yang pernah dilakukan. Piagam MURI selain

diserahkan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai pemrakarsa juga kepada

perwakilan warga yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.(IAN)

Hari minggu (13/7) Pagi ini mulai pukul 06.30 warga Sektor 6 perumahan gading

Serpong bersama-sama melakukan kerja bakti dilingkungan RT masing-masing.

Kerja bakti yang merupakan agenda RW 04 ini terlihat cukup mendapat

tanggapan positif dari warga.

Saluran got di Sektor 6 ini terutama sektor GC merupakan fokus utama sasaran

kerja bakti warga. Dari hasil pantauan saluran pembuangan di kawasan ini

memang tidak baik karena aliran air got tidak memiliki buangan yang memadai.

Alhasil, air limbah rumah tangga tergenang dan hanya mengandalkan serapan ke

tanah saja, Hal tersebut diatas tentu saja menjadi sumber nyamuk yang akhir-akhir

ini sering dikeluhkan warga.

Hasil pantauan di RT 08, warga mulai bekerja bakti mulai pukul 07.00 dikoordinir

oleh Bapak Ronald Gunawan. Wilayah kerja di bagi disesuaikan dengan lokasi

tinggal warga. Dalam kesempatan ini Bapak RW 04 Bapak Susanto Dwi Nugroho

dan beberapa staff pengurus terlihat melakukan koordinasi dan ramah tamah

dengan warga.

14

Page 15: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

Warga berharap agenda kerja bakti ini dapat dilakukan secara berkala, disamping

membuat lingkungan terawat, kegiatan ini juga menambah keakraban seluruh

warga di RW 04 Sektor 6 Gading Serpong.

15

Page 16: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

BAB III

KESIMPULAN

1. Salah satunya tradisi bergotong – royong yang bergambar dalam kerja bakti

mungkin hanya dapat ditemukan di Indonesia

2. Kerja bakti disebut juga sebagai budaya yang terjadi di masyarakat, karena

kerja bakti dilakukan secara berkala dan terus menerus. Yaitu dilakukan

setiap hari libur atau hari minggu yang bergerak di bidang kesehatan, sosial,

dan budaya.

3. Kerja bakti dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, namun terkadang

tidak semua orang pada suatu kelompok masyarakat selalu bersedia

melaksanakan kerja bakti. Terkadang status dan tingkat atau strata ekonomi

tertentu di masyarakat turut berpengaruh terhadap mungkin atau tidaknya

suatu kerja bakti untuk dilakukan. Hal ini pula lah yang menyebabkan

penyelanggaraan kerja bakti lebih mungkin dilakukan di lingkungan

perkampungan di bandingkan dilingkungan perumahan. Terutama perumahan

elite.

4. Dengan kemampuan ekonomi yang lebih mumpuni dan dengan dengan waktu

yang lebih terbatas, umumnya orang dalam golongan menengah ke atas lebih

rela mengeluarkan uang daripada mengorbankan waktu dan kepentingannya.

5. Kerja bakti memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain : dapat

meminimalisir penyebab terjadinya penyakit, sedangkan kekurangannya,

kerja bakti terbentur masalah waktu.

16

Page 17: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

6. Manfaatnya bagi kesehatan lainnya adalah pada waktu pelaksanaan kerja

bakti, dimana tenaga yang di perlukan dan kerja tubuh yang dikeluarkan sama

dengan pengganti olah raga yang terkadang sering disepelehkan orang.

7. Kerja bakti adalah budaya turun menurun yang diwariskan oleh nenek

moyang kita. Kerja bakti bersifat positif dan mempunyai banyak manfaat.

Salah satunya yaitu dapat mempererat tali silaturahmi antar warga sekitar,

dapat pula melatih kerja sama antar warga atau bergotong – royong dan yang

paling penting sekaligus dapat menyehatkan lingkungan, jasmani, dan sosial.

Maka dari itu kerja bakti ini haruslah di wariskan secara turun temurun.

17

Page 18: ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewSecara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang

DAFTAR PUSTAKA

http://zenziko.wordpress.com/2010/03/20/pengertian-manusia-dan-kebudayaan/

http://ridwan202.wordpress.com/.../ manusia-sebagai-mahluk-budaya /

http://dimensi5.wordpress.com/2007/07/09/ kerja-bakti /

http:ilmuwanmuda.wordpress.com/berbagai- budaya -lokal-pengaruh- budaya -

asing-dan hubungan -antar- budaya /

http://www.detiknews.com/

18