fisikamanbaureno.files.wordpress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN...

9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : MAN BAURENO BOJONEGORO MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 PERTEMUAN KE : 3 ALOKASI WAKTU : 2 x 45 MENIT STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya KOMPETENSI DASAR : 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang dan waktu) INDIKATOR : Siswa terampil menggunakan alat ukur panjang (jangka sorong dan mikrometer) untuk mengukur panjang suatu benda I. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Siswa dapat menyebutkan nama-nama bagian jangka sorong dan mikrometer b. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari bagian-bagian jangka sorong dan mikrometer c. Siswa dapat menggunakan jangka sorong dan mikrometer untuk mengukur panjang/tebal benda dan menuliskan hasilnya sesuai dengan ketelitian alat ukur Karakter siswa yang diharapkan : Senang membaca Jujur Kerja keras Toleransi Rasa ingin tahu II. MATERI AJAR A. Jangka Sorong Gambar 1. Jangka Sorong Jangka sorong adalah alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong digunakan untuk mengukur deameter suatu tabung atau kawat atau tebal suatu benda. Pada rahang geser terdapat skala nonius yang terbagi 10 skala. Pada rahang tetap terdapat skala utama dalam satuan cm. Panjang skala nonius adalah 9 cm yang terbagi dalam 10 skala sehinggapanjang 1 skala nonius adalah 0,9 mm Selisih skala utama dan skala nonius adalah 0,1 mm. Hasil pengukuran dengan jangka sorong adalah; X = hasil pada skala utama + hasil pada skala nonius. Misalkan jangka sorong digunakan untuk mengukur deameter suatu tabung. Kedudukan skala nonis terhadap skala utama seperti gambar 0 1 2 3 cm Rahang tetap Rahang geser Skala utama Skala nonius Gambar 2 Skema jangka sorong Rahang atas Rahang bawah Benda

Transcript of fisikamanbaureno.files.wordpress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN...

Page 1: fisikamanbaureno.files.wordpress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : MAN BAURENO BOJONEGORO MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 PERTEMUAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : MAN BAURENO BOJONEGOROMATA PELAJARAN : FISIKAKELAS/SEMESTER : X / 1PERTEMUAN KE : 3ALOKASI WAKTU : 2 x 45 MENITSTANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannyaKOMPETENSI DASAR : 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang dan waktu)

INDIKATOR : Siswa terampil menggunakan alat ukur panjang (jangka sorong dan mikrometer) untuk mengukur panjang suatu benda

I. TUJUAN PEMBELAJARANa. Siswa dapat menyebutkan nama-nama bagian jangka sorong dan mikrometerb. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari bagian-bagian jangka sorong dan mikrometerc. Siswa dapat menggunakan jangka sorong dan mikrometer untuk mengukur panjang/tebal benda

dan menuliskan hasilnya sesuai dengan ketelitian alat ukurKarakter siswa yang diharapkan : Senang membaca Jujur Kerja keras Toleransi Rasa ingin tahu

II. MATERI AJARA. Jangka Sorong

Gambar 1. Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong digunakan untuk mengukur deameter suatu tabung atau kawat atau tebal suatu benda.

Pada rahang geser terdapat skala nonius yang terbagi 10 skala. Pada rahang tetap terdapat skala utama dalam satuan cm. Panjang skala nonius adalah 9 cm yang terbagi dalam 10 skala sehinggapanjang 1 skala nonius adalah 0,9 mm Selisih skala utama dan skala nonius adalah 0,1 mm. Hasil pengukuran dengan jangka sorong adalah;

X = hasil pada skala utama + hasil pada skala nonius. Misalkan jangka sorong digunakan untuk mengukur deameter suatu tabung. Kedudukan skala

nonis terhadap skala utama seperti gambar berikut:Hasil pengukuran pada skala utama adalah 2, 4 cm (lihat angka nol skala nonius)Hasil pengukuran pada skala nonius (dihitung sampai skala nonius yang berimpit dengan skala utama) adalah 5 x 0,1 mm = 0,5 mm atau 0,05 cm.Jadi hasil pengukuran bdemater tabung adalah:d = 2,4 cm + 0,05 cm = 2,45 cmsehingga dapat di tulis:d = (2,45 ± 0,5 nst) cmd = (2,45 ± 0,5 .0,01) cmd = (2,450 ± 0,005) cm

B. Mikrometer (micrometer skrup)Mikrometer atau sering disebut juga micrometer skrup adalah alat ukur panjang yang memiliki

ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer biasanya digunakan untuk mengukur tebal benda-benda yang sangat tipis seperti kertas.

0 1 2 3

cm

Rahang tetap

Rahang geser

Skala utama

Skala nonius

Gambar 2 Skema jangka sorong

Rahang atas

Rahang bawah

Benda

2 3 4

0 10

Skala nonius berimpit dengan skala utama

Gambar 1.5 menentukan hasil pengukuran dengan jangka sorong

Page 2: fisikamanbaureno.files.wordpress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : MAN BAURENO BOJONEGORO MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 PERTEMUAN

Gambar 3. MikrometerBagian utama micrometer adalah poros berulir yang dipasang pada silinder pemutar yang disebut bidal. Keliling silinder pemutar dibagi 50 bagian atau skala yang sama besar. Jika bidal akan bergerak maju 0,5 mm jika diputar satu kali putaran. Dengan demikian jika bidal diputar satu skala maka akan bergeser 0,5 mm/50 = 0,01 mm atau 0,001 cm. Hasil pengukuran dengan micrometer adalah:

X = hasil pada skala utama + hasil pada skala bidal.Sebagai contoh hasil pengukuran tebal suatu benda dengan micrometer sebagai berikut:

Skala utama = 10,0 mmSkala bidal yang berimpit dengan skala utama adalah 27x 0,01 mm = 0,27 mm. Jadi hasil pengukuran mikrometer adalah = hasil pada skala utama + hasil pada skala bidal tebal = 10,0 mm + 0,27 mm = 10,27 mmSehingga:tebal = (10,27 ± 0,5.nst) mmtebal = (10,27 ± 0,5.0,01) mmtebal = (10,270 ± 0,005) mm

III. SUMBER BELAJAR

a. LKS Jangka sorong dan mikrometerb. Buku Fisika Jilid X Penerbit Erlangga Hal.6c. Internet (blogger fisika MAN Baureno : www.fisikamanbaureno.wordpress.com)d. Facebook (facebook fisika MAN Baureno : www.fisikamanbaureno.com/facebook

IV. ALAT DAN BAHAN

a. Jangka sorong dan mikrometer b. Gelas dan Pelat Sengc. Seperangkat komputer

d. LCD Proyektore. Layarf. Kabel Roll

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Pengajaran langsung (DI)Metode pembelajaran : Tanya jawab, ceramah, diskusi, demonstrasi audiovisual dan

pemberian tugas

Kegiatan Pembelajaran Waktu(menit)

Metode Karakter siswa

a. Pendahuluan (± 10 menit)1) Memotivas siswa dengan meminta siswa

memegang Gelas dan Pelat seng kemudian menanyakan kepada siswa, “Bagaimanakah caranya menghitung tebal gelas dan tebal plelat seng ini?” (fase1)

2) Pada papan tulis, guru menulis pokok bahasan PENGUKURAN, PANJANG, JANGKA SORONG DAN MIKROMETER secara hierarki (fase1)

3) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran serta pentingya pelajaran (fase1)

b. Inti (± 65 menit)EKSPLORASI1) Guru menyajikan informasi tahap demi tahap

4

2

4

10

Tanya jawab

Ceramah

Ceramah

Ceramah dan

Rasa ingin tahu

Senang membaca

Rasa ingin

Gambar 4. Skema mikrometer

0 1 2 3 4 5 6 7 8 945

40

35

30

bendaRahang putar

Skala utama

selubung

Skala bidalbidal

Silinder bergerigi

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 mm

35

30

25

20Gambar 5 menentukan hasil pengukuran dengan jangka sorong

Page 3: fisikamanbaureno.files.wordpress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : MAN BAURENO BOJONEGORO MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 PERTEMUAN

tentang nama-nama bagian jangka sorong dan mikrometer dengan menggunakan media audiovisual “program Flash” (fase2)

2) Guru mendemonstrasikan keterampilan cara menggunakan jangka sorong dan micrometer menggunakan media audiovisual “program Flash” untuk mengukur diameter dan ketebalan tahap demi tahap serta menggunakan JANGKA SORONG DAN MIKROMETER LANGSUNG dan menuliskan hasil pengukuran tersebut disertai dengan ketelitiannya(fase2)

ELABORASI3) Guru meminta siswa menyebutkan angka/skala

yang ditunjukkan oleh jangka sorong di layar dan meminta menuliskan dengan ketelitiannya (fase3)

KONFIRMASI4) Guru memberikan umpan balik (pujian) pada

aspek-aspek dimana siswa melakukannya dengan benar dalam menyebutkan angka yang ditunjukkan jangka sorong dan mikrometer dan menuliskan hasilnya (fase4)

5) Memodelkan kembali langkah-langkah menggunakan jangka sorong dan mikrometer DENGAN MEMAKAI LCD PROYEKTOR LALU DIKUATKAN DENGAN MENGGUNAKAN JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SESUNGGUHNYA dan menuliskan hasil pengukuran jangka sorong dan mikrometer ketika ada siswa yang masih salah dalam menyebutkannya (fase4)

6) Memberikan pelatihan lanjutan dengan meminta siswa menyebutkan angka yang ditunjukkan oleh jangka sorong dan mikrometer pada layar LCD dan memberikan soal post-test di layar sekaligus menilainya (fase5)

c. Penutup (± 15 menit)1) Guru membimbing siswa membuat rangkuman

materi yang berisi bagian-bagian jangka sorong dan mikrometer, langkah-langkah mengoperasikan jangka sorong dan mikrometer serta cara menuliskan ketelitiannya

2) Guru memberikan tugas rumah dari LKS dan menginformasikan kepada siswa untuk mempelajarai Satuan dan Dimensi Besaran (tugas terlampir)

10

10

5

10

20

10

5

Demonstrasi

Demonstrasi

Pemberian tugas

Demonstrasi

Pemberian tugas

Pemberian tugas

Pemberian tugas

tahu

Rasa ingin tahu

Jujur

Toleransi

Kerja keras

Kerja keras

Jujur

Kerja keras

VI. PENILAIANTeknik Tes individu dan tugas kelompok melalui LKSBentuk Pilihan ganda, Uraian

VII. INSTRUMENTUGAS INDIVIDU

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!1. Alat ukur panjang berikut memiliki ketelitian sampai dengan 0,1 mm adalah …

a. penggarisb. rol meterc. jangka sorongd. micrometere. neraca ohaus

2. Hasil pengukuran deameter suatu tabung dengan jangka sorong seperti pada gambar berikut adalah

Page 4: fisikamanbaureno.files.wordpress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : MAN BAURENO BOJONEGORO MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 PERTEMUAN

3. Hasil pengukuran tebal suatu plat tipis berikut adalah …

4. Untuk mengukur tebal suatu plat tipis digunakan alat …a. Penggarisb. Dynamometerc. Jangka sorong

d. Micrometere. Meteran kelos

5. Alat ukur berikut ini yang memiliki ketelitian sampai dengan 0,01 cm adalah … a. Penggarisb. Meteran kelosc. Jangka sorong

d. Micrometere. Mistar berskala cm

6. Untuk mengukur deameter bagian dalam suatu tabung digunakan alat …a. Mistarb. Meteran kelosc. Jangka sorong

d. Micrometere. Neraca ohaus

7. Perhatikan gambar micrometer di bawah ini!Angka yang ditunjukkan oleh micrometer di samping adalah…a. (3,660 ± 0,005) mmb. (3,550 ± 0,005) mmc. (3,650 ± 0,001) mmd. (3,550 ± 0,001) mme. (3,160 ± 0,005) mm

8. Diameter uang logam Rp 500,- diukur memakai jangka sorong, berdasarkan nilai yang ditunjukkan oleh jangka sorong di bawah ini, diameter uang logam adalah…

9. Perhatikan gambar di bawah ini!Skala utama yang ditunjukkan oleh jangka sorong di samping menunjukkan….a. 6,50 cmb. 6,70 cmc. 6,76 cmd. 7,30 cme. 7,60 cm

10.Diameter luar gelas berdasarkan nilai alat ukur di bawah ini adalah….

5 6 7

0 10

Skala nonius berimpit dengan skala utama

5,70 cm5,75 cm5,76 cm5,86 cm6, 30 cm

mm 0 1 2 3 4 5 6 7

45

40

35

30

7,37 mm7,50 mm7,52 mm7,87 mm7,93 mm

6 7 8

0 10

Skala nonius berimpit dengan skala utama

a. (5,700 ± 0,005) cmb. (5,750 ± 0,005) cmc. (5,760 ± 0,001) cmd. (5,860 ± 0,001) cme. (6,760 ± 0,005) cm

6 7 8

0 10

Skala nonius berimpit dengan skala utama

13 14 15

0 10

Skala nonius berimpit dengan skala utama

a. (13,10 ± 0,001) cmb. (13,70 ± 0,001) cmc. (13,780 ± 0,005) cmd. (14,500 ± 0,005) cme. (14,800 ± 0,005) cm

Page 5: fisikamanbaureno.files.wordpress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : MAN BAURENO BOJONEGORO MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 PERTEMUAN

LEMBAR KERJA SISWA

KEGIATAN PERCOBAAN 1:

1. Judul Percobaan : Pengukuran suatu besaran fisika2. Tujuan percobaan : Menentukan massa jenis suatu benda3. Alat dan bahan : Jangka sorong, micrometer, kelereng, kubus besi dan, neraca Ohauss4. Langkah percobaan:

a. Timbanglah massa kubus besi dengan neraca ohauss, tulis hasil pengukuranmu pada tabel di bawah!

b. Ukurlah panjang sisi-sisi kubus besi dengan menggunakan jangka sorong, tulis hasil pengukuranmu pada tabel di bawah!.

c. Ulangi langkah a untuk menimbang massa kelereng.d. Ukurlah diameter kelereng lalu hitunglah jari-jari kelereng dengan menggunakan micrometer,

tulis hasil pengukuranmu pada tabel di bawah!

NO Jenis benda

Panjang Lebar Tinggi Jari-jari

Massa Volume Massa jenis

1 Kubus besi

2 Kelereng

5. Analisis dan pembahasan:Berdasarkan data percobaan, hitunglah volume kubus dan kelereng kemudian tentukan massa jenis kedua benda tersebut. Lakukan pembahasan dengan mendiskusikan bersama anggota kelompok.

6. Buatlah kesimpulan dan buat laporan pada kertas folio. Kumpulkan laporan pada guru pembimbing.

VIII. PEDOMAN PENSKORANSoal KUISNo.Soal Jawaban Skor

12345678910

CCDDCCAEBC

1111111111

Total skor 10

Nilai siswa =

LEMBAR KERJA SISWANo.Soal Jawaban Skor

4a4b

4c4d5

(50,000 ± 0,005) gPanjang :(4,000 ± 0,005) cmLebar: (4,000 ± 0,005) cmTinggi: (4,000 ± 0,005) cm(25,000 ± 0,005) g(7,200 ± 0,005) mmVolume kubus = panjang.lebar.tinggiVolume kubus = (4,000)3 = 64,00 cm3

Volume kelereng = 4/3 π r3

Volume kelereng = 4/3.3,14 (7,200)3 = 1563 mm3

Massa jenis kubus = massa kubus/volume kubusMassa jenis kubus = 50,000/64,00 = 0,7812 g/cm3

= 7,812.10-1 g/cm3 Massa jenis kelereng = massa kelereng /volume kelereng Massa jenis kelereng = 25,000 / 1563 =0,01599 g/mm3

=1,599.10-2 g/mm3

11111112121

31

3

Page 6: fisikamanbaureno.files.wordpress.com · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : MAN BAURENO BOJONEGORO MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 PERTEMUAN

Total skor 20

Nilai siswa =

PENILAIAN UNJUK KERJA (performance)

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor totalA B C D E

dst

Aspek yang dinilai:A : cara menimbang massa tiap-tiap benda B : cara mengukur panjang dan diameterC : posisi mata terhadap skalaD : menuliskan hasil pengukuran disertai ketelitianE : menuliskan satuan pada nilai massa, panjang dan diameter

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA1.: A. menimbang dengan benar, menggunakan alat ukur tidak tepat

B. mengukur panjang dan diameter dengan benar, menggunakan alat ukur tidak tepatC. posisi mata tidak tegak lurus skalaD. menuliskan hasil pengukuran tidak disertai tingkat ketelitianE. menuliskan satuan salah/tidak menuliskan satuan

2.: A. menimbang dengan benar, menggunakan alat ukur tepatB. mengukur panjang dan diameter dengan benar, menggunakan alat ukur dengan tepatC.posisi mata tegak lurus skalaD. menuliskan hasil pengukuran disertai tingkat ketelitian E. menuliskan satuan dengan benar

IX. ANALISIS DAN RENCANA TINDAK LANJUTa) Perbaikan

Bila ada nilai siswa kurang dari KKM ( kriteria ketuntasan minimum ) maka siswa diberikan ujian ulang/perbaikan

b) PengayaanBila nilai siswa sama/lebih dari KKM ( kriteria ketuntasan minimum ) maka siswa diberikan pengayaan/ soal-soal yang lebih tinggi / tugas / dilanjutkan pada materi berikutnya

Mengetahui,Kepala MAN Baureno

rs. H. M. SHOLICHUNNIP. 19520705 198103 1 005

Guru Mata Pelajaran

KISWANTO, S.PdNIP. 19821201 200501 1 003