internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11...

76
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memiliki tujuan yang dituangkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 yakni mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Perwujudan tujuan pendidikan tersebut diaplikasikan pada pendidikan di sekolah yang meliputi proses pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa. Berhasilnya proses pembelajaran salah satunya dapat dilihat dari prestasi belajar siswa. Semakin baik

Transcript of internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11...

Page 1: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki tujuan yang dituangkan dalam Undang-Undang

No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 yakni mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Perwujudan tujuan pendidikan tersebut diaplikasikan pada pendidikan di

sekolah yang meliputi proses pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa.

Berhasilnya proses pembelajaran salah satunya dapat dilihat dari prestasi

belajar siswa. Semakin baik prestasi belajar siswa akan mampu menjadikan

kualitas pendidikan semakin baik pula.

Matematika dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti,

yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Matematika berfungsi

mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan

menggunakan rumus matematika sederhana yang diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari. Konsep-konsep matematika tersusun secara logis dan

sistematis mulai dari konsep yang paling sederhana sampai pada konsep yang

paling kompleks. Namun banyak siswa yang belum mampu menguasai

Page 2: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

konsep-konsep dari materi yang diajarkan. Kegagalan tersebut dapat berasal

dari faktor intern dalam diri siswa ataupun faktor ekstern yang berasal dari

luar individu seperti strategi pembelajaran.

Peranan guru sangatlah penting dalam proses pembelajaran.

Penggunaaan strategi pembelajaran yang kurang tepat oleh guru dalam proses

belajar mengajar akan menjadikan siswa hanya bersifat pasif terhadap

pelajaran. Siswa cenderung hanya diam, mendengarkan, dan mencatat hal-

hal yang penting dari pelajaran. Selain itu, terkadang siswa juga tidak

memperhatikan penjelasan dari guru.

Untuk mengatasi masalah tersebut guru diharapkan menggunakan

strategi atau metode pembelajaran relevan, sesuai dengan kondisi kelas dan

mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu metode

pembelajaran yang berusaha menjadikan siswa lebih aktif dalam belajar

adalah strategi pembelajaran inquiry. Strategi pembelajaran inquiry

menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Peran siswa dalam

strategi ini adalah mencari, menemukan mengamati, menggolongkan,

membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan atas materi

pelajaran yang disampaikan, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan

pembimbing siswa untuk belajar.

Selain penggunaan strategi atau metode pembelajaran yang relevan,

penggunaan media pembelajaran juga dirasa dapat mendukung dan

mengefektifkan proses pembelajaran. Guru dapat menyusun strategi

pembelajaran dengan pemanfaatan media dan sumber belajar. Media

Page 3: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung

dari sudut mana melihatnya : 1) dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke

dalam: a) media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, b)

media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, c) media audiovisual,

yaitu media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur

gambar yang bisa dilihat; 2) dilihat dari kemampuan jangkauannya, media

dapat pula dibagi ke dalam: a) media yang memiliki daya liput yang luas dan

serentak seperti radio dan televisi, b) media yang mempunyai daya liput yang

terbatas oleh ruang dan waktu seperti fil slide, film, video, dan sebagainya; 3)

dilihat dari cara atau teknik pemakaiaannya, media dapat dibagi ke dalam: a)

media yang diproyeksikan, b) media yang tidak dapat diproyeksikan

(Sanjaya, 2009: 172 - 173). Salah satu media pembelajaran audiovisual

adalah melalui media komputer sebagai media pembelajaran yang berbasis

TIK. Komputer berperan menyampaikan pesan pembelajaran yang

pemamnfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan-

latihan, atau kedua-duanya. Salah satu program yang dapat digunakan untuk

membuat media pembelajaran adalah program html presentation. Html

presentation merupakan presentasi dalam bentuk dokumen web yang mampu

dibaca oleh browser serta memiliki efek gambar dan suara sehingga

menjadikan siswa lebih memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh

guru.

Minat merupakan salah satu faktor yang berperan dalam prestasi

belajar. Minat merupakan kecenderungan individu untuk melakukan sesuatu

Page 4: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

perbuatan. Siswa akan terdorong untuk belajar manakala mereka memiliki

minat belajar. Minat belajar tersebut akan mampu mendukung siswa untuk

menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari kondisi sebelumnya dan mencapai

prestasi belajar matematika yang baik pula.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengadakan penelitian tentang

penerapan strategi pembelajaran inquiry dengan penggunaan html

presentation terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari minat belajar

siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

2. Kurang tepatnya strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru di

dalam menyampaikan pokok bahasan tertentu sehingga mempengaruhi

prestasi belajar siswa.

3. Masih rendahnya minat siswa dalam pembelajaran matematika.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada:

1. Strategi pembelajaran

Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi

pembelajaran inquiry dengan penggunaan media pembelajaran html

Page 5: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

presentation untuk kelas eksperimen dan metode konvensional untuk

kelas kontrol.

2. Minat belajar siswa

Minat belajar dalam penelitian ini merupakan kecenderungan

individu yang tetap untuk memperhatikan dan belajar matematika.

3. Prestasi belajar matematika

Prestasi belajar matematika siswa dalam penelitian ini pada hasil

belajar siswa yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada akhir

penelitian.

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada perbedaan pengaruh antara strategi pembelajaran inquiry

dengan penggunaan media pembelajaran html presentation dan metode

pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika?

2. Apakah ada perbedaan pengaruh minat belajar siswa (tinggi, sedang,

rendah) terhadap prestasi belajar matematika?

3. Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar

siswa terhadap prestasi belajar matematika?

E. Tujuan Penelitan

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis dan

menguji:

Page 6: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

1. Perbedaan pengaruh antara pembelajaran melalui strategi pembelajaran

inquiry dengan penggunaan html presentation dan pembelajaran dengan

metode konvensional terhadap prestasi belajar matematika.

2. Perbedaan pengaruh antara minat belajar siswa (tinggi, sedang, rendah)

terhadap prestasi belajar matematika.

3. Pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran inquiry dengan

penggunaan html presentation dan pembelajaran dengan metode

konvensional ditinjau dari tingkat minat belajar siswa (tinggi, sedang,

rendah) terhadap prestasi belajar matematika siswa.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam

pembelajaran matematika, terutama meningkatkan minat belajar siswa

dengan penggunaan metode pembelajaran inquiry menggunakan html

presentation.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru dapat dijadikan input dalam meningkatkan kualitas

pengajaran, yaitu menggunakan metode atau strategi pembelajaran

yang menarik dan tepat dalam proses belajar mengajar matematika.

Page 7: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

b. Bagi siswa dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan prestasi

belajar matematika dan mengoptimalkan kemampuan yang ada

sehingga dapat memperbaiki segala kekurangan.

c. Bagi peneliti dapat dijadikan sebagai tambahan wawasan dan

pengalaman dalam tahap proses pembinaan diri sebagai calon

pendidik.

Page 8: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Pada bagian ini akan dibahas mengenai penelitian-penelitian

terdahulu yang merupakan acuan atau referensi untuk melakukan

penelitian yang sejenis yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hartanto

(2010) mengenai pembelajaran matematika melalui metode inquiry yang

menyimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi ditinjau dari strategi

pembelajaran dan terdapat pula perbedaaan prestasi belajar yang ditinjau

dari motivasi belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah.

Penelitian lain yaitu Iva Sulistyani (2009) menyimpulkan bahwa

penggunaan metode pembelajaran khususnya pada pendekatan peer-

teaching dalam pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar

matematika. Selain itu, perbedaan minat belajar siswa juga mempengaruhi

hasil belajar matematika.

Sedangkan Endah Puji Astuti (2009) menyimpulkan bahwa

penggunaan strategi pembelajaran yang berbasis media CD interaktif dan

permainan simulasi mampu mempengaruhi prestasi belajar matematika

siswa. Terdapat pula pengaruh yang signifikan antara respon belajar

matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa.

Penelitian dari Andhi Bagus Setiyawan (2009) menyimpulkan

bahwa proses pembelajaran matematika dengan pengembangan media

Page 9: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan

memanfaatkan program mapping dapat meningkatkan minat belajar

matematika yang terdiri dari beberapa aspek, yaitu peningkatan kesadaran

siswa untuk belajar matematika, peningkatan kemauan siswa untuk belajar

matematika, peningkatan perhatian siswa selama pembelajaran

matematika, dan peningkatan perasaan senang siswa selama pembelajaran

matematika.

Dari hasil-hasil penelitian yang diuraikan di atas, dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar

siswa dan ada pengaruhnya terhadap prestasi belajar matematika siswa.

Begitu pula proses pembelajaran matematika dengan menggunakan

strategi pembelajaran dapat mempengaruhi prestasi belajar matematika.

Mengacu pada penelitian di atas maka akan dilakukan penelitian melalui

strategi pembelajaran inquiry dengan penggunaan html presentation

ditinjau dari minat belajar siswa.

Adapun perbedaan variabel-variabel penelitian di atas dapat dilihat

dalam tabel berikut.

Tabel 2.1

Perbedaan Variabel Penelitian

No Nama PenelitiVariabel

X1 X2 X3 X 4 X5 X6 X7 X 8 Y

1. Iva Sulistyani

2. Endah Puji Astuti

Page 10: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

3. Andhi Bagus S.

4. Hartanto

5. Ika Wardani

Keterangan:

X1 = metode pembelajaran inquiry

X2 = strategi pembelajaran dengan berbasis media CD interaktif

X3 = pendekatan peer-teaching

X 4 = strategi pembelajaran inquiry dengan html presentation

X5 = pengembangan media pembelajaran dengan media berbasis TIK

dengan memanfaatkan program mapping

X6 = respon belajar siswa

X7 = minat belajar siswa

X 8 = motivasi belajar siswa

Y = prestasi belajar matematika siswa

B. Pembahasan Teori

1. Prestasi Belajar Matematika

a. Hakekat Matematika

Menurut Palinga matematika adalah suatu cara untuk

menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia;

suatu cara menggunakan informasi, menggunakan pengetahuan

tentang bentuk dan ukuran, menggunakan pengetahuan tentang

Page 11: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

menghitung dan yang paling penting adalah memikirkan dalam

diri manusia itu sendiri dalam melihat dan menggunakan

hubungan-hubungan (Abdurrahman, 2003: 252).

b. Belajar dan prestasi belajar

Menurut Djamarah (2002: 11) belajar adalah proses

perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan

kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut

pengetahuan, ketrampilan maupun sikap, bahkan meliputi

segenap aspek organisme atau pribadi.

Proses belajar mengajar ditujukan untuk memperoleh

perubahan pada diri siswa yang sedang belajar yang ditunjukkan

dengan suatu kemampuan yang disebut prestasi.

Menurut Sudjana (2002: 28), menyatakan prestasi adalah

hasil yang dicapai siswa dari proses pengajaran baik berupa

penguasaan materi, perubahan sikap dan tingkah laku dalam

periode tertentu.

Sedangkan menurut Hamalik (2001: 5), prestasi belajar

merupakan suatu perubahan tingkah laku dan sikap yang lebih

berkualitas.

c. Prestasi belajar matematika

Prestasi belajar matematika adalah suatu hasil yang

dicapai siswa melalui suatu proses belajar matematika.

Page 12: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

2. Strategi Pembelajaran Inquiry dengan HTML presentation

a. Strategi pembelajaran Inquiry

Startegi pembelajaran inquiry merupakan suatu teknik

atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan kelas.

Menurut Sund (Hamalik, 2001: 219) inquiry atau penemuan

adalah proses mental di mana siswa mengamati, menggolongkan,

membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan,

dan sebagainya. Penemuan yang dilakukan tentu saja bukan

penemuan yang sesungguhnya, sebab apa yang ditemukan itu

sebenarnya sudah ditemukan orang lain. Jadi, penemuan di sini

adalah penemuan pura-pura atau penemuan siswa yang

bersangkutan saja.

Anitah (2001: 1-4) mendefinisikan metode inquiry

merupakan metode discovery artinya suatu proses mental yang

lebih tinggi tingkatannya. Upaya mengembangkan disiplin

intelektual dan keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk

membantu memecahkan masalah dengan pertanyaan-pertanyaan

yang memperoleh jawaban benar atas dasar rasa ingin tahu

merupakan bagian proses inquiry.

b. Media pembelajaran dengan HTML presentation

Menurut Munadi (2008: 7-8) media pembelajaran dapat

dipahami sebagai “Segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan

menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga

Page 13: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya

dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif”.

Sedangkan menurut Sanaky (2009: 4) media pembelajaran

adalah sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara

dalam proses pembelajaran utuk mempertinggi efektifitas dan

efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran. Dalam pengertian

yang lebih luas media pembelajaran adalah alat, metode, dan

teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan

komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar dalam

pembelajaran di kelas.

c. HTML Presentation

HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah

protokol yang digunakan untuk membuat format suatu dokumen

web yang mampu dibaca browser dari berbagai platform

komputer. Sifat bahasa HTML ini adalah client script, di mana

dokumen tersebut dapat dibuka dalam stand alone yang tidak

membutuhkan server untuk dapat menampilkannya di dalam

browser. Dokumen HTML merupakan file yang pada umumnya

berekstensi .htm atau .html, dimana bahasa HTML tersebut

tersusun atas tag yang berformat <isi tag> (Sugiri dan Budi

Kurniawan, 2007: 1).

HTML ini dapat dijalankan pada program HTML seperti

pada Ms FrontPage, Dreamweaver atau Text Editor (Notepad).

Page 14: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Jim Heid (1999: 93) menyatakan beberapa alasan menggunakan

HTML untuk membuat presentasi. Alasan tersebut adalah:

1) mudah dalam penyaluran, yaitu dapat dengan cepat

mengirimkan presentasi tersebut pada website perusahaan

anda setelah selesai presentasi

2) lebih mendalam, yaitu di dalam website terdapat banyak

kesempatan untuk menghubungkan topik anda pada situs-

situs yang ada. Dengan HTML presentasi, anda akan menjadi

mudah untuk memasuki atau berhubungan dengan situs

tersebut

3) permainan yang pandai, jika anda lupa dengan Power Point,

atau untuk beberapa alasan sehingga anda tidak dapat

menginstall presentasi anda di komputer, membuat dukungan

HTML dapat mengatasinya sebab setiap personal computer

di dunia ini mempunyai web browser

4) dukungan multimedia, anda menginstall kebutuhan plug-ins

pada mesin presentasi anda.

Dari penjelasan di atas, strategi pembelajaran inquiry dengan

penggunaan HTML presentation yaitu di mana siswa mengamati,

menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat

kesimpulan, dan sebagainya, yang sebelumnya mendapatkan

penejelasan singkat dari html presentation. Dan apabila diperlukan,

Page 15: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

presentasi tersebut dapat ditampilkan melalui website sehingga dapat

diakses orang banyak.

3. Metode Konvensional

Konvensional adalah tradisional, sedangkan tradisional sendiri

diartikan sebagai sikap, cara berfikir dan bertindak yang berpegang

teguh pada norma dan sebagainya yang ada secara turun temurun.

Metode konvensional dapat juga disebut metode tradisional. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa metode konvensional adalah suatu

pengajaran yang dilakukan dengan cara lama yang mengandalkan

sistem ceramah. Peranan siswa dalam metode konvensional adalah

mendengarkan secara teliti serta mencatat pokok-pokok yang penting

yang dikemukakan guru. Dalam metode konvensional, guru

memegang peranan utama dalam menentukan isi dan urutan langkah

dalam menyampaikan materi tersebut kepada siswa.

Keuntungan model pembelajaran konvensional:

a. Keterlibatan siswa mudah diatasi.

b. Siswa dapat mengatasi pelajaran tanpa membaca buku referensi

atau literatur terlebih dahulu.

c. Tidak terlalu banyak menuntut persiapan dari guru.

d. Tidak terlalu melibatkan alat bantu.

e. Waktunya lebih efisien, dengan waktu yang relatif singkat dapat

menyelesaiakan informasi yang banyak.

f. Tidak banyak mengeluarkan biaya.

Page 16: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Kelemahan model pembelajaran konvensional:

a. Perbedaan individu setiap siswa terabaikan.

b. Siswa cenderung pasif.

c. Guru cenderung menguasai atau dominan.

d. Guru sulit memantau berbagai kesulitan yang dihadapi setiap

siswa.

e. Kurang menarik.

f. Potensi-potensi dalam diri siswa tidak dapat dikembangkan secara

optimal.

4. Minat Belajar Siswa

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan

dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang,

diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang

(Slameto, 2003: 57).

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan

pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak

akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik

baginya. Ia segan-segan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan

dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih

mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan

belajar.

Menurut Sardiman (2001: 94-95) minat ini antara lain dapat

dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut:

Page 17: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

O

t

Gambar 2.1Jajar Genjang ABCD

A

D C

B

a. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan;

b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau;

c. Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik;

d. Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar.

5. Materi segiempat

a. Jajar genjang

1) pengertian

Jajar genjang adalah suatu segiempat dengan sisi-sisi

yang berhadapan sama panjang dan sejajar, serta memiliki

sifat-sifat sebagai berikut:

a) sudut-sudut yang berhadapan sama besar,

b) sudut yang berdekatan jumlahnya 180°,

c) kedua diagonalnya saling berpotongan di tengah-tengah.

Jajar genjang ABCD pada gambar 2.1 mempunyai

tinggi dan alas jajar genjang. Segmen DO dinamakan tinggi

jajar genjang yang disimbolkan t , sedangkan segmen AB

dinamakan alas jajar genjang yang disimbolkan a.

Page 18: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Gambar 2.2Jajar Genjang ABCD

A

D C

B

t

OGambar 2.3a

A

D C

B

t

Gambar 2.3cA

D C

O O’

B

t

OGambar 2.3b

A

D C

B

t

2) menemukan rumus keliling jajar genjang

Keliling jajar genjang adalah jumlah panjang keempat

sisinya. Maka keliling jajar genjang ABCD pada gambar 2.2

adalah AB + BC + CD + DA. Karena panjang AB = CD dan

BC = DA. maka keliling jajar genjang ABCD = 2AB + 2BC

= 2 (AB + BC)

3) menemukan rumus luas jajar genjang

Pada jajar genjang

ABCD, potonglah AOD.

Susun potongan gambar segitiga AOD pada gambar

2.3b membentuk persegi panjang seperti pada gambar 2.3c.

Page 19: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Gambar 2.4Trapesium ABCD

D C

BA

Gambar 2.5a

D C

BA

Persegi panjang itu mempunyai ukuran panjang = a dan lebar

= t . Dengan demikian, luas jajar genjang ABCD sama dengan

luas persegi panjang OO’CD.

Sehingga luas jajar genjang = luas persegi panjang

= p ×l

Pada bahasan jajar genjang p=a dan l=t , oleh karena itu

luas jajar genjang adalah L=a× t.

b. Trapesium

1) pengertian

Trapesium adalah suatu segiempat yang mempunyai

tepat sepasang sisi yang sejajar. Sepasang sisi sejajar tersebut

adalah AB // DC. Sedangkan AD dan BC disebut kaki

trapesium. Sisi terpanjang dari sisi sejajar, yaitu AB disebut

alas trapesium.

2) macam-macam trapesium

a) trapesium sembarang

Page 20: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Gambar 2.5b

D C

BA

Gambar 2.5c

D C

BA

Trapesium sembarang adalah trapesium yang

kaki-kakinya tidak sama panjang dan tidak tegak lurus

terhadap sisi-sisi sejajarnya.

b) trapesium siku-siku

Trapesium siku-siku merupakan trapesium yang

salah satu kakinya tegak lurus terhadap sisi-sisi

sejajarnya.

c) trapesium sama kaki

Trapesium sama kaki merupakan trapesium yang

ukuran kedua kakinya sama panjang.

3) sifat-sifat trapesium

a) memiliki sepasang sisi sejajar

b) jumlah dua buah sudut yang berdekatan (sudut dalam

sepihak) adalah 180°

c) pada trapesium siku-siku, salah satu kakinya tegak lurus

terhadap sisi-sisi sejajarnya.

Page 21: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Gambar 2.6

D C

BA

FE

Gambar 2.7a

D C

BA

FE

Gambar 2.7bDBA

E’

4) menemukan rumus keliling trapesium

Keliling trapesium adalah jumlah panjang keempat

sisinya. Maka keliling trapesium ABCD adalah K = AB + BC

+ CD + DA.

5) Menemukan rumus luas trapesium

Tarik segmen EF melalui titik tengah dari segmen

AD dan BC. Kemudian potong segmen tersebut dan susun

seperti pada gambar 2.7b.

Susunan potongan membentuk segiempat lain yang

ditunjukkan pada gambar 2.7b, yaitu menunjukkan gambar

jajar genjang. Jajar genjang tersebut mempunyai alas = a+b

dan tinggi = 12

t . Dengan demikian, luas trapesium ABCD

sama dengan luas jajar genjang ADE’E.

Page 22: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Sehingga luas trapesium = luas jajar genjang

= a × t

= (a+b)× 12

t

= 12

t (a+b)

dengan a dan b adalah sisi-sisi sejajar dan t adalah tinggi

trapesium, oleh karena itu luas trapesium adalah

L=12

t (a+b).

C. Kerangka Berfikir

Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari prestasi

belajar siswa. Dalam kegiatan belajar mengajar matematika terdapat

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar, diantaranya yaitu

faktor intern seperti intelegensi, minat, bakat, motif dan faktor ekstern

seperti cara orang tua mendidik, suasana rumah, strategi mengajar, disiplin

sekolah dan sebagainya.

Salah satu faktor yang berperan dalam prestasi belajar adalah

strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana

kegiatan pembelajaran yang didesain untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Guru hendaknya memilih strategi yang tepat dan sesuai dengan materi

pelajaran. Salah satu strategi pembelajaran tersebut adalah strategi

pembelajaran inquiry yang merupakan rencana kegiatan pembelajaran

Page 23: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

yang menekankan pada proses berfikir kritis dan analitis untuk mencari

dan menemukan jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dalam pembelajaran. Media pembelajaran dapat

meningkatkan perhatian (attention) siswa terhadap materi ajar. Dengan

demikian, media pembelajaran yang tepat guna adalah media pembelajaran

yang mampu menarik dan memfokuskan perhatian siswa. Salah satu media

audiovisual berbasis TIK adalah aplikasi komputer dengan menggunakan

html presentation. Aplikasi tersebut mampu menampilkan gambar atau

suara serta dapat ditampilkan dalam browser.

Faktor lain yang berperan dalam prestasi belajar adalah perhatian

siswa dalam mengikuti pelajaran yang merupakan salah satu aspek dari

minat belajar siswa. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih

mudah dipelajari dan disimpan, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari

tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-

baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya.

Berdasarkan penyajian deskripsi teoritis di atas dapat disusun suatu

kerangka berfikir untuk menjelaskan arah dan maksud penelitian. Dalam

penelitian ini peneliti ingin mengetahui adakah pengaruh strategi

pembelajaran inquiry dengan penggunaan html presentation terhadap

prestasi belajar matematika siswa ditinjau dari minat belajar siswa.

Dari pemikiran di atas dapat digambarkan hubungan antar variabel

dalam bentuk kerangka pemikiran berikut ini:

Page 24: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Metode pembelajaran:Strategi pembelajaran inquiry dengan html presentation (sampel eksperimen)Metode konvensional (sampel kontrol)

Prestasi belajar matematika

Minat belajar siswa:TinggiSedangRendah

Gambar 2.7

Hubungan antar Variabel Penelitian

D. Hipotesis

Berdasarkan hasil kerangka berfikir tersebut maka dalam penelitian

ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan pengaruh antara pembelajaran melalui strategi

inquiry dengan penggunaan html presentation dan pembelajaran

melalui metode konvensional terhadap prestasi belajar matematika.

2. Terdapat perbedaan pengaruh minat belajar siswa yang tinggi, sedang,

rendah terhadap prestasi belajar matematika

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran (inquiry dengan

penggunaan html presentation dan pembelajaran melalui metode

Page 25: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

konvensional) dan minat belajar siswa (tinggi, sedang, rendah)

terhadap prestasi belajar matematika.

Page 26: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yaitu

penelitian yang dilakukan dengan sengaja untuk mengusahakan timbulnya

variabel-variabel, dalam hal ini adalah penerapan strategi pembelajaran dan

minat belajar siswa, untuk selanjutnya dikontrol dan dilihat pengaruhnya

terhadap variabel yang lain, yaitu prestasi belajar matematika siswa.

Pelaksanaan eksperimen dalam penelitian ini menggunakan dua

kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

eksperimen dikenai perlakuan penerapan strategi pembelajaran inquiry

dengan penggunaan html presentation sedangkan kelas kontrol dikenai

penerapan metode konvensional. Selanjutnya kedua kelas dievaluasi untuk

melihat perbedaan yang terjadi.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Colomadu tahun ajaran

2010/2011.

2. Waktu Penelitian

Page 27: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

2010/2011. Adapun kegiatan penelitian dilaksanakan melalui beberapa

tahapan:

Tabel 3.1

Perincian Waktu Penelitian

No Jadwal KegiatanBulan

Maret April Mei Juni

1 Tahap persiapan

2 Tahap pelaksanaan

3 Tahap analisis data

4 Tahap pelaporan

C. Populasi, Sampel, dan Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi

Arikunto, 2002: 108). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas

VII semester genap tahun ajaran 2010/2011 SMP Negeri 2 Colomadu.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Suharsimi Arikunto, 2002: 109). Sampel penelitian ini diambil dua kelas

yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen dalam

pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran inquiry dengan html

Page 28: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

presentation dan kelas kontrol dalam pembelajaran menggunakan metode

konvensional.

3. Sampling

Menurut Sukmadinata (2006: 251) sampling atau penarikan

sampel adalah penentuan sampel dalam suatu populasi. Sedangkan teknik

sampling merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2003: 56).

Dalam penelitian ini pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik

cluster random sampling dengan cara undian untuk menentukan kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

Sebelum perlakuan diberikan, terlebih dahulu masing-msaing

kelompok dipastikan dalam keadaaan seimbang. Uji keseimbangan yang

dilakukan terhadap kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan

uji t (t-test).

Langkah langkah melakukan uji t adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis

H0 : kedua kelompok mempunyai kemampuan seimbang

H1 : kedua kelompok tidak mempunnyai kemampuan seimbang

b. Tingkat signifikasi α=0,05

c. Statistika uji

t=( x1−x2 )

S p √ 1n1

+1n2

dengan Sp2=

(n1−1 ) S12+ (n2−1 ) S2

2

n1+n2−2

Dengan:

t = t ≈t(n1 + n2 -2)

Page 29: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

x1=¿ rata-rata nilai semester ganjil kelompok eksperimen

x2=¿ rata-rata nilai semester ganjil kelompok kontrol

S12=¿ variansi kelompok eksperimen

S22=¿ variansi kelompok kontrol

n1=¿ jumlah sampel kelompok eksperimen

n2=¿ jumlah sampel kelompok kontrol

d. Daerah kritik (DK)

DK {t∨t <−t α2

;nataut> t α

2;n

e. Keputusan uji

H0 diterima jika t <−t α2

;n

(Budiyono, 2000:156)

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan

variabel terikat.

1. Variabel Bebas

a. Strategi Pembelajaran

1) Definisi operasional

Strategi pembelajaran adalah suatu jalan atau arah yang

ditempuh guru atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Page 30: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

2) Indikator

Penggunaan dua strategi pembelajaran yang berbeda yaitu

strategi pembelajaran inquiry untuk kelas eksperimen dan

pembelajaran dengan metode konvensional untuk kelas kontrol.

3) Skala pengukuran

Skala nominal yang terdiri dari dua kategori, yaitu:

a) kelas eksperimen : siswa yang diberikan pembelajaran

dengan strategi pembelajaran inquiry

b) kelas kontrol : siswa yang diberikan pembelajaran

dengan strategi pembelajaran

konvensional.

4) Simbol : Ai ; i = 1, 2

b. Minat Belajar Siswa

1) Definisi operasional

Minat belajar siswa dalam penelitian ini adalah kecenderungan

yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa

kegiatan.

2) Indikator : nilai hasil angket yang berhubungan dengan minat

belajar bersama teman, minat melakukan kegiatan belajar

mengajar, minat berkreatifitas dalam proses belajar mengajar di

kelas, konsisten dalam mengerjakan tugas, persepsi mengenai

sanksi dan hadiah.

Page 31: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

3) Skala pengukuran: skala interval yang diubah dalam skala

ordinal dalam tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan rendah.

Kategori tinggi : x>x+ 12

SD

Kategori sedang : x−12

SD<x<x+ 12

SD

Kategori rendah : x≤ x+12

SD

Keterangan:

x=¿ skor angket siswa

x=¿ rata-rata skor angket siswa

SD=¿ standar deviasi

4) Simbol : B j ; j = 1, 2, 3

2. Variabel Terikat : prestasi belajar matematika

a. Defisi Opersional

Prestasi belajar adalah hasil maksimal yang dicapai setelah belajar

suatu pengetahuan maupun sikap sesuai yang diharapkan.

b. Indikator : nilai tes hasil belajar

c. Skala pengukuran : interval

d. Simbol : Ai B j ; i = 1, 2, 3 ; j = 1, 2, 3

E. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu usaha memperolah bahan dan

keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian, maka penulis perlu

menentukan langkah-langkah pengumpulan data yang sesuai dengan

Page 32: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

permasalahan dalam penelitian. Adapun dalam pengumpulan data ini, penulis

menggunakan dua metode.

1. Metode Tes

Metode tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan-latihan serta

alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok (Suharsimi Arikunto, 2006: 150). Metode tes ini digunakan

untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa pada pokok bahasan

segiempat.

2. Metode angket

Angket atau kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang

harus diisi oleh orang yang akan diukur (Suharsimi Arikunto, 2006: 28).

Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengumpulkan data minat

belajar siswa. Bentuk angket yang digunakan berupa angket tertutup

karena dalam angket telah disediakan alternatif pilihan di mana memilih

salah satu alternartif jawaban yang sudah disediakan.

3. Metode bantu

Metode bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

dokumentasi. Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

prestasi, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya (Suharsimi Arikunto,

2006: 206). Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data

Page 33: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

tentang nama-nama dan nilai akhir semester ganjil tahun ajaran

2010/2011 bidang studi matematika siswa.

F. Instrumen Penelitian

1. Tahap Penyusunan

Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data

tentang prestasi belajar matematika. Pembuatan instrumen pada

penelitian ini meliputi:

a. Angket

Dalam penelitian ini bentuk angket yang digunakan adalah

pilihan ganda yaitu suatu bentuk angket dimana responden tinggal

memilih alternatif jawaban yang telah disediakan dengan empat

alternatif. Terdapat dua tipe kriteria penilaian yaitu positif dan

negatif. Untuk pernyataan positif kriterianya: skor 4 untuk jawaban

a, skor 3 untuk jawaban b, skor 2 untuk jawaban c, dan skor 1 untuk

jawaban d. Sedangkan pernyataan negatif kriterianya: skor 4 untuk

jawaban d, skor 3 untuk jawaban c, skor 2 untuk jawaban b, dan skor

1 untuk jawaban a.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Minat Belajar Matematika

Indikator Sub Indikator No. Item

1. Perasaan

senang

a. Pendapat siswa tentang pelajaran matematika

b. Perasaan siswa saat mengikuti pelajaran

1

2, 3

Page 34: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

matematika

c. Perasaan siswa terhadap tugas matematika

d. Perasaan siswa saat belajar matematika secara

berkelompok

4

5, 6

2. Perhatian a. Perhatian siswa saat mengikuti pelajaran

matematika

b. Perhatian siswa saat pelajaran matematika

c. Perhatian siswa pada nilai matematika yang

diperoleh

d. Perhatian siswa pada hal-hal yang berkaiatan

dengan matematika

7, 8, 9

10, 11

12

13

3. Konsentrasi a. Konsentrasi siswa saat mengikuti pelajaran

matematika

b. Konsentrasi siswa saat belajar di rumah

14, 15

16

4. Kesadaran a. Kesadaran siswa tentang belajar matematika

b. Kesadaran siswa setelah ia tidak masuk

sekolah

c. Kesadaran siswa untuk mengikuti waktu luang

d. Kesadaran siswa untuk bertanya

e. Kesadaran siswa untuk mengikuti les

matematika

17, 18

19, 20

21

22, 23

24

5. Kemauan a. Kemauan siswa untuk mengerjakan soal-soal

matematika

25, 26,

27

Page 35: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

b. Kemauan siswa untuk belajar matematika dari

buku lain selain buku paket

c. Kemauan siswa untuk mengikuti pelajaran

matematika

28, 29

30

b. Tes

Pada penelitian ini, metode tes digunakan untuk memperoleh

data mengenai prestasi belajar siswa. Langkah-langkah dalam

penyusunan soal tes adalah sebagai berikut:

1) Membuat batasan soal yaitu soal-soal pada pokok bahasan

segiempat

2) Membuat kisi-kisi soal tes berdasarkan batasan soal yang telah

dirumuskan

3) Menyusun soal-soal tes

4) Mengadakan uji coba soal tes

2. Tahap Uji Coba

a. Uji coba instrumen tes

1) Uji validitas tes

Validitas tes merupakan ukuran yang menentukan

tingkat kesulitan suatu instrumen. Menurut Sukmadinata (2005:

228) suatu instrumen dikatakan valid atau memiliki validitas

bila instrumen tersebut benar-benar mengukur aspek atau segi

Page 36: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

yang akan diukur. Uji validitas tes yang digunakan adalah

dengan korelasi Product Moment, yaitu:

r xy=N∑ XY −(∑ X ) (∑ Y )

√ {( N∑ X2 )−(∑ X )2}{(N ∑Y 2 )−(∑Y )2}Keterangan:

r xy = koefisien korelasi suatu butir item

N = banyak subjek

∑ X = jumlah skor tiap item

∑Y = jumlah skor total item

∑ XY = jumlah perkalian skor item x dan skor total item y

Setelah diperoleh r xy, kemudian dikonsultasikan dengan

harga kritik r Product Momen. Apabila r xy≥ r tabel maka

dikatakan butir soal tes itu valid, sedangkan apabila r xy<rtabel

maka dikatakan soal tes itu tidak valid.

(Suharsimi Arikunto, 2007: 77)

2) Uji reliabilitas tes

Suatu tes dapat dikatakan reliabel apabila dalam

beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok

subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Untuk

menguji reliabilitas instrumen ini, maka digunakan rumus K-

R.20. Rumus K-R.20 digunakan untuk mencari reliabilitas yang

skornya 1 (bagi item yang dijawab benar) dan 0 (bagi item yang

dijawab salah). Dimana rumus K-R.20 adalah sebagai berikut:

Page 37: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

r11=[ nn−1 ][ S2−∑ pq

S2 ]Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

n = banyak butir soal

p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (

q=1−p¿

S = standar deviasi dari tes

∑ pq = variansi total

(Suharsimi Arikunto, 2007: 100-101)

Selanjutnya koefisien reliabilitas ini dikonsultasikan

dengan kriteria derajat reliabilitas yang telah dimodifikasi

berdasarkan klasifikasi guilfrod sebagai berikut:

r11<0,20 = reliabilitas sangat rendah

0,21 ≤r 11<0,40 = reliabilitas rendah

0,41 ≤r 11<0,70 = reliabilitas sedang

0,71 ≤r 11<0,90 = reliabilitas tinggi

0,91 ≤r 11<0,99 = reliabilitas sangat tinggi

Teknik dengan kriteria diatas, maka peneliti menetapkan

derajat reliabilitas yang tinggi yaitu 0,71 ≤r 11<0,90.

b. Uji coba instrumen angket

1) Uji validitas angket

Page 38: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Menurut Sukmadinata (2006: 28) suatu instrumen dikatakan

valid aatau memiliki validitas bila instrumen tersebut benar-

benar mengukur aspek atau segi yang akan diukur. Menurut

Suharsimi Arikunto (2006: 168) validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

suatu instrumen. Pengujian validitas angket ini menggunakan

Product Moment sebagai berikut:

r xy=N∑ XY −(∑ X ) (∑ Y )

√ {( N∑ X2 )−(∑ X )2}{(N ∑Y 2 )−(∑Y )2}Keterangan:

r xy = koefisien korelasi antara x dan y

N = banyak subjek

X = skor item

Y = skor total

Keputusan uji :

r xy≥ rtabel = item soal disebut valid

r xy≤ rtabel = item soal tersebut tidak valid

(Suharsimi Arikunto, 2006:169)

2) Uji reliabilitas angket

Uji reliabilitas angket yang digunakan adalah rumus

Alpha (Suharsimi Arikunto, 2006: 196). Rumus Alpha

digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya

bukan 1 dan 0. Adapun rumus Alpha adalah sebagai berikut:

Page 39: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

r11=( kk−1 )(1−

∑ σ i2

σ t2 )

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ σ i2 = jumlah variansi butir

σ t2 = variansi total

(Suharsimi Arikunto, 2007: 109)

Hasil perhitungan reliabilitas angket ini diinterpretasikan

dengan tingkat kerendahan dalam instrumen, digunakan patokan

dari Suharsimi Arikunto sebagai berikut:

0,80 ≤ r11 ≤1,0 = reliabilitasnya sangat tinggi

0,60 ≤ r11 ≤0,80 = reliabilitasnya tinggi

0,40 ≤ r11≤0,60 = reliabilitasnya sedang

0,20 ≤ r11 ≤0,40 = reliabilitasnya rendah

0,00 ≤ r11≤0,20 = reliabilitasnya sangat rendah

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahuiapakah sampel

dari populasi penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Metode

Page 40: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

yang digunakan adalah metode liliefors dengan prosedur sebagai

berikut:

1) Hipotesis

H 0 = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H 1 = sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi

normal

2) Taraf signifikansi

Taraf signifikansi adalah sebesar α=0,05

3) Statistik uji

L=maks|F (Z i )−S (Z i)|

dengan

F ( Z i ) = P(Z ≤ Z i) dengan Z N (0,1)

S(Z i) = proporsi banyaknya (Z ≤ Z i) terhadap seluruh

banyaknya Zi

Zi = skor standar untuk Zi=( x i−x )

S

S = standar deviasi

4) Daerah kritik

DK={L|L>Lα : n } dengan n adalah ukuran sampel

5) Keputusan uji

H 0 ditolak jika L∈DK , atau H 0 diterima jika L∌DK .

(Budiyono, 2004: 170-171)

Page 41: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah sampel

mempunyai variansi sama. Untuk menguji homogenitas digunakan

metode Bartlett dengan prosedur sebagai berikut:

1) Hipotesis

H 0=σ12=σ 2

2 (sampel berasal dari populasi yang homogen)

H 1=σ12≠ σ2

2 (sampel tidak berasal dari populasi yang homogen)

2) Taraf signifikansi ∝=0,05

3) Statistik uji

χ2=2 ,303c ( f log RKG−∑

j=1

k

f j log s j2)

Dimana:

χ2 χ

2 (k−1)

χ2= chi kuadrat

S j2 = variansi

k = banyaknya populasi

= banyaknya sampel

f = derajat kebebasan untuk RKG

= N−k

f j =`derajat kebebasan untuk S j2=n S j

2−1

j = 1, 2, 3, . . . , k

Page 42: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

N = banyaknya seluruh nilai (ukuran)

n j = banyaknya nilai (ukuran) sampel ke- j

c = 1+1

3 (k−1 ) (∑ 1f j

−1f )

RKG =∑ SS j

∑ f j

; SS j=∑ x j2−

(∑ x j )2

n j=(n j−1 ) SS j

2

4) Daerah kritik

DK = {|≥❑α : k−1 }

5) Keputusan uji

H0 ditolak jika χ2∈DK , atau χ

2> χα ; k−12

(Budiyono, 2000: 176-177)

2. Uji Analisis

Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalur

a. Model untuk analisis data variansi dua jalur adalah sebagai berikut:

x ijk=μ+αi+β j+( αβ )ij+εijk

Dimana:

x ijk = data amatan ke k baris ke- i dan kolom ke- j

μ = rerata dari seluruh data amatan (rerata besar)

α i = efek baris ke- i pada varibel terikat

β j = efek kolom ke- j pada variabel terikat

(αβ )ij = kombinasi efek baris ke- i dan kolom ke- j pada variabel

terikat

Page 43: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

ε ijk = kesalahan eksperimental yang berdistribusi normal N (0, α

, q2)

i = 1, 2 ; 1 = pemberian pembelajaran dengan metode inquiry

2 = pemberian pembelajaran dengan metode

konvensional

j = 1, 2, 3; 1= minat belajar siswa tinggi

2= minat belajar siswa sedang

3= minat belajar siswa rendah

k = 1, 2, 3, . . . , n

(Budiyono, 2000: 225)

b. Prosedur

1) Hipotesis

Pada analisis dua jalur terdapat tiga pasang hipotesis

dengan perumusan sebagai berikut:

H 0 A=αi=0 , untuk semua i (tidak ada pengaruh strategi

pembelajaran terhadap prestasi belajar

matematika);

i=1 , 2 ,3 ,…, p

H 1 A=α i≠ 0 , untuk paling sedikit ada satu i (ada

pengaruh strategi pembelajaran terhadap

prestasi belajar matematika);

i=1,2

Page 44: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

H 0 B=β j=0 , untuk semua j (tidak ada pengaruh minat

belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika);

j=1 ,2 , 3 ,…,q

H 1 B=β j ≠0 , untuk paling sedikit ada satu j (ada

pengaruh minat belajar siswa terhadap

prestasi belajar matematika);

j=1,2

H 0 AB=(αβ )ij=0 , untuk semua pasangan ( ij ) (tidak ada

kombinasi efek interaksi antara strategi

pembelajaran dan minat belajar siswa

terhadap prestasi belajar matematika);

H 1 AB= (αβ )ij ≠ 0 , untuk paling sedikit ada pasangan ( ij ) (ada

kombinasi efek interaksi antara strategi

pembelajaran dan minat belajar siswa

terhadap prestasi belajar matematika).

2) Komputasi

Pada analisis variansi dua jalur dengan sel tak sama ini

didefinisikan notasi-notasi sebagai berikut:

nij = ukuran sel (ij) (sel baris ke- i dan kolom ke- j

= banyaknya mean pada sel (ij)

= frekuansi sel (ij)

nh = rataan harmonik frekuensi seluruh sel

Page 45: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

=pq

∑ ij 1n ij

N = ∑ ij nij = banyaknya seluruh data amatan

SSij = ∑k

X ijk2−

[∑kX ijk ]2

nijk

= jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel (ij )

p = banyaknya baris

q = banyaknya kolom

ABij = banyaknya rataan pada sel (ij)

Ai = ∑j

ABij = jumlah rataan pada sel ke- i

B j = ∑i

ABij = jumlah rataan pada baris ke- j

G = ∑i , j

ABij = jumlah rataan n semua sel

3) Jumlah kuadrat

Terdapat limajumlah kuadarat yaitu jumlah kuadrat baris

(JKA), jumlah kuadrat kolom (JKB), jumlah kuadrat interaksi

antara baris dan kolom (JKAB) dan jumlah kuadrat total (JKT),

yaitu:

JKA = nh {(∑i

Ai2

q )−( G2

N )}JKB = nh {(∑j

B j2

p )−(G2

N )}

Page 46: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

JAKB = nh {( G2

N )+(∑ijABij

2)−(∑i

A i2

q )−(∑j

B j2

p )}JKG = ∑

ijSS ij

JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG

4) Derajat kebebasan (dk)

dkA = p−1

dkB = q−1

dkAB = ( p−1 )(q−1)

dkG = N−pq

dkT = N−1

5) Rerata kuadrat

Berdasarkan jumlah kuadrat dan derajat kebebasan masing-

masing diperoleh kuadrat baru, maka rumus kuadrat baru

tersebut adalah sebagai berikut:

RKA = JKAdkA

RKB = JKBdkB

RKAB = JKABdkAB

RKG = JKGdkG

6) Statistik uji

Untuk H 0 A adalah F A=RKARKG

Page 47: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Untuk H 0 B adalah FB=RKBRKG

Untuk H 0 AB adalah F AB=RKABRKG

7) Daerah kritik

Daerah kritik (Dk) untuk F A adalah Dk={F A>Fα : p−1 : N −pq }

Daerah kritik (Dk) untuk FB adalah Dk={FB>Fα :q−1 : N −pq }

Daerah kritik (Dk) untuk F AB adalah

Dk={F AB>Fα : ( p−1 )(q−1): N−pq }

8) Keputusan uji

H 0 A ditolak jika F A>Fα : p−1 : N− pq

H 0 B ditolaj jika FB>Fα : q−1 : N −pq

H 0 AB ditolak jika F AB>Fα : ( p−1) (q−1 ): N−pq

c. Tata Letak data

Bentuk tabel anava berupa hubungan baris dan kolom.

Adapun tabelnya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Tata letak data pada analisis variansi dua jalur

B1 B2 B3

A1 A1 B1 A1 B2 A1 B3

A2 A2 B1 A2 B2 A2 B3

Dengan:

A

B

Page 48: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

A = strategi pembelajaran

A1 = pengajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran

inquiry dengan penggunaan html presentation

A2 = pengajaran dengan menggunakan metode konvensional

B = minat belajar siswa

B1 = tinggi

B2 = sedang

B3 = rendah

A1 B1 = hasil tes dengan pengajaran strategi pembelajaran inquiry

dengan penggunaan html presentation minat belajar tinggi

A1 B2 = hasil tes dengan pengajaran strategi pembelajaran inquiry

dengan penggunaan html presentation minat belajar

sedang

A1 B3 = hasil tes dengan pengajaran strategi pembelajaran inquiry

dengan penggunaan html presentation minat belajar

rendah

A2 B1 = hasil tes dengan pengajaran melalui metode konvensional

minat belajar tinggi

A2 B2 = hasil tes dengan pengajaran melalui metode konvensional

minat belajar sedang

A2 B3 = hasil tes dengan pengajaran melalui metode konvensional

minat belajar rendah

d. Rangkuman Analisis

Page 49: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Tabel 3.4

Rangkuman analisis dua jalur

Sumber

variansiJK db RK F Fα

Keputusan

H 0

A (baris) JKA p−1 RKA F A F ¿A ¿α atau ¿α

B (kolom) JKB q−1 RKB FB F ¿B ¿α atau ¿α

Interaksi AB JKAB ( p−1 )(q−1) RKAB F AB F ¿AB ¿α atau ¿α

Galat JKG N−pq RKG - - -

Total JKT N−1 - - - -

3. Uji Komparasi Ganda

Komparasi ganda adalah tindak lanjut dari analisis variansi.

Apabila variansi tersebut menunjukkan bahwa hipotesis nol ( H 0 ) ditolak.

Untuk uji lanjut setelah analisis variansi variabel menggunakan metode

scheffe. Adapun langkah-langkah metode scheffe adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi suatu komparasi rerata

b. Merumuskan hipotesis

c. Mencari harga statistik, yaitu dengan rumus:

1) Komparasi rataan antar baris

F i j=( X i−X j )

2

RKG ( 1ni

+ 1n j )

Daerah kritik Dk={ F|F>( p−1)Fα : p−1 : N− pq }

Page 50: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

2) Komparasi rataan antar kolom

F i j=( X i−X j )

2

RKG ( 1ni

+ 1n j )

Daerah kritik Dk={ F|F>(q−1) Fα : q−1 : N− pq }

3) Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama

F ij jk=( X ij−X jk )2

RKG( 1nij

+ 1n jk )

Daerah kritik Dk={ F|F>( pq−1)Fα : pq−1 : N−pq }

4) Komparasi rataan antar sel dengan baris yang sama

F ij jk=( X ij−X jk )2

RKG( 1nij

+ 1n jk )

Daerah kritik Dk={ F|F>( pq−1)Fα : pq−1 : N−pq }

(Budiyono, 2000: 209-210)

Page 51: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anitah, Sri W. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bagus Setiyawan, Andhi. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Pemanfaatan Program Mapping untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa (PTK di Kelas V Sd N Pucang 1 Tulung. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Budiyono. 2000. Statistika Dasar untuk Penelitian. Surakarta: FKIP UNS.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harta, Idris. 2006. Matematika Bermakna untuk SMP/MTS Kelas VII. Surakarta: Mediatama.

Hartanto. 2010. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Metode Inquiry Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Semester Genap Tahun Ajaran 2008/2009 SMPN 2 Jumantono. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Heid, Jim. 1999. “Presenting with HTML”. Macworld Academic Research Library. 16, 4. pg 93.

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Page 52: internetweb159.files.wordpress.com  · Web viewr 11 = n n-1 S 2 - ∑ pq S 2 . Keterangan: r 11 =reliabilitas instrumen n =banyak butir soal ... Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat

Puji Astuti, Endah. 2009. Implementasi Strategi Pembelajaran Berbasis Media Compaq Disc (CD) Interaktif dan Permainan Simulasi Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Respon Siswa (Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Panawangan). Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sardiman. 2001. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sudirman. 2007. Cerdas Aktif Matematika Pelajaran Matematika untuk SMP. Jakarta: Ganeca Exact.

Sugiri dan Budi Kurniawan. 2007. Desain Web Menggunakan HTML dan CSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sulistyani, Iva. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Peer-Teaching Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Trucuk. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.