bocahbancar.files.wordpress.com · Web viewpengelolaan urusan keuangan; pelaksanaan urusan penataan...
Transcript of bocahbancar.files.wordpress.com · Web viewpengelolaan urusan keuangan; pelaksanaan urusan penataan...
BADAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
Bagian Pertama
Tugas dan Fungsi
Pasal 516
Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan kesejahteraan sosial.
Pasal 517
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 516, Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi :
Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial, pembinaan jabatan fungsional pekerja sosial dan penyuluh sosial, serta pengelolaan data dan informasi kesejahteraan sosial;
1. pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan kesejahteraan sosial, pembinaan jabatan fungsional pekerja sosial dan penyuluh sosial, serta pengelolaan data dan informasi kesejahteraan sosial;
2. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan kesejahteraan sosial, pembinaan jabatan fungsional pekerja sosial dan penyuluh sosial, serta pengelolaan data dan informasi kesejahteraan sosial;
3. pelaksanaan administrasi Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 518
Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial terdiri dari:
Sekretariat Badan;
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial;2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial;
3. Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial;
4. Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial.
Bagian Ketiga
Sekretariat Badan
Pasal 519
Sekretariat Badan mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi di lingkungan Badan.
Pasal 520
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 519, Sekretariat Badan menyelenggarakan fungsi:
Pelaksanaan koordinasi perencanaan program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan;
1. pelaksanaan urusan tata persuratan dan kearsipan, kepegawaian, rumah tangga, dan perlengkapan;
2. pengelolaan urusan keuangan;
3. pelaksanaan urusan penataan organisasi dan tatalaksana, hukum, dan hubungan masyarakat.
Pasal 521
Sekretariat Badan terdiri dari:
Bagian Program dan Pelaporan;
1. Bagian Umum;2. Bagian Keuangan;
3. Bagian Organisasi, Hukum dan Hubungan Masyarakat.
Pasal 522
Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas penyiapan koordinasi perencanaan program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
Pasal 523
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 522, Bagian Program dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi:
Pelaksanaan penyiapan koordinasi perencanaan program dan anggaran;
1. pelaksanaan pemantauan dan penyediaan data;2. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan.
Pasal 524
Bagian Program dan Pelaporan terdiri dari:
Subbagian Program;
1. Subbagian Pemantauan;2. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.
Pasal 525
(1) Subbagian Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran.
(2) Subbagian Pemantauan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan dan penyediaan data.
(3) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan.
Pasal 526
Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha, pengelolaan kepegawaian, dan kerumahtanggaan.
Pasal 527
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 526, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:
pelaksanaan urusan tata usaha;
1. pengelolaan kepegawaian;2. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
Pasal 528
Bagian Umum terdiri dari:
Subbagian Tata Usaha;
1. Subbagian Kepegawaian;2. Subbagian Rumah Tangga.
Pasal 529
(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan dan kearsipan.
(2) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian.
(3) Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
Pasal 530
Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan keuangan.
Pasal 531
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 530, Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi:
pelaksanaan urusan tatalaksana keuangan;
1. penyiapan urusan perbendaharaan dan gaji;2. pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi.
Pasal 532
Bagian Keuangan terdiri dari:
Subbagian Tatalaksana Keuangan;
1. Subbagian Perbendaharaan dan Gaji;2. Subbagian Verifikasi dan Akuntansi.
Pasal 533
(1) Subbagian Tatalaksana Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan tatalaksana keuangan.
(2) Subbagian Perbendaharaan dan Gaji mempunyai tugas melakukan penyiapan urusan perbendaharaan, tata usaha keuangan, tuntutan perbendaharaan, dan ganti rugi serta urusan gaji.
(3) Subbagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas melakukan urusan pembukuan, verifikasi, dan akuntansi.
Pasal 534
Bagian Organisasi, Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan urusan penataan organisasi dan tatalaksana, hukum, dan hubungan masyarakat.
Pasal 535
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 534, Bagian Organisasi, Hukum dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:
penyiapan bahan penataan organisasi dan tatalaksana;
1. penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, penelaahan, dan bantuan hukum;
2. pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;
Pasal 536
Bagian Organisasi, Hukum dan Hubungan Masyarakat terdiri dari:
Subbagian Organisasi dan Tatalaksana;
1. Subbagian Hukum;2. Subbagian Hubungan Masyarakat.
Pasal 537
(1) Subbagian Organisasi dan Tatalaksana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penataan organisasi dan tatalaksana.
(2) Subbagian Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, penelaahan, dan bantuan hukum.
(3) Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan urusan hubungan masyarakat.
Bagian Ketiga
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial
Pasal 538
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial.
Pasal 539
Dalam melaksanakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 538, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan rumusan kebijakan program pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial;2. penyusunan rencana dan program serta anggaran pendidikan dan pelatihan
kesejahteraan sosial;
3. pengorganisasian program pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial;
4. pelaksanaan, pengembangan serta penjaminan mutu program pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial;
5. pengendalian program pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial;
6. penyelenggaraan ketatausahaan pusat pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial.
Pasal 540
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial terdiri dari:
1. Bagian Tata Usaha;2. Bidang Program dan Penjaminan Mutu;
3. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pemerintah;
4. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial dMasyarakat;
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 541
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan umum, kepegawaian dan keuangan.
Pasal 542
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 541, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan urusan kepegawaian, persuratan, kearsipan, administrasi keuangan, kehumasan, hukum, ketatalaksanaan, kerumahtanggaan dan perlengkapan serta kepustakaan;
2. pelaksanaan urusan kepegawaian dan keuangan.
Pasal 543
Bagian Tata Usaha terdiri dari:
1. Subbagian Kepegawaian dan Keuangan;2. Subbagian Umum.
Pasal 544
(1) Subbagian Kepegawain dan Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan administrasi kepegawaian dan keuangan.
(2) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan, kearsipan, kehumasan, hukum, ketatalaksanaan, kerumahtanggaan dan perlengkapan.
Pasal 545
Bidang Program dan Penjaminan Mutu mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, penjaminan mutu dan kerjasama/kemitraan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial.
Pasal 546
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 545, Bidang Program dan Penjaminan Mutu menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan koordinasi serta penyusunan rencana dan program maupun anggaran pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial;
2. pengumpulan, pengolahan dan penyajian atau penyediaan data program pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial;
3. pelaksanaan penjaminan mutu dan kerjasama/kemitraan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial;
4. pelaksanaan pemantauan, supervisi, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial.
Pasal 547
Bidang Program dan Penjamin Mutu terdiri dari:
1. Subbidang Perencanaan dan Program;2. Subbidang Penjamin Mutu, Evaluasi dan Laporan.
Pasal 548
(1) Subbidang Perencanaan dan Program mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pendidikan dan pelatihan pekerjaan sosial.
(2) Subbidang Penjamin Mutu, Evaluasi dan Laporan melaksanakan penjaminan mutu, kerjasama/kemitraan serta pemantauan, supervisi, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial.
Pasal 549
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesejahteraan Sosial Aparatur Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan SDM Kesejahteraan Sosial aparatur pemerintah berskala nasional maupun internasional.
Pasal 550
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 549, Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pemerintah menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan SDM kesejahteraan sosial aparatur pemerintah pada skala nasional maupun internasional;
2. pengembangan pendidikan dan pelatihan SDM kesejahteraan sosial aparatur pemerintah pada skala nasional maupun internasional;
3. pelaksanaan kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan SDM kesejahteraan sosial aparatur pemerintah.
Pasal 551
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pemerintah terdiri dari:
1. Subbidang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pemerintah;2. Subbidang Kerjasama dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan.
Pasal 552
(1) Subbidang Pelaksanaan Diklat Aparatur Pemerintah mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan aparatur pemerintah pada skala nasional maupun internasional.
(2) Subbidang Kerjasama dan Pengembangan Diklat melaksanakan pengembangan pendidikan dan pelatihan aparatur pemerintah.
Pasal 553
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial.
Pasal 554
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 553, Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Masyarakat menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan Kesejahteraan Sosial masyarakat pada skala nasional maupun internasional;
2. pengembangan pendidikan dan pelatihan Kesejahteraan Sosial masyarakat pada skala nasional maupun internasional;
3. pelaksanaan kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Kesejahteraan Sosial masyarakat.
Pasal 555
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Masyarakat terdiri dari:
1. Sub Bidang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan;2. Sub Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan.
Pasal 556
(1) Sub Bidang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial masyarakat pada skala nasional maupun internasional.
(2) Sub Bidang Kerjasama dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial masyarakat.
Bagian Keempat
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Pasal 557
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan melaksanakan kebijakan teknis,serta koordinasi dalam pelaksanaan di bidang penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
Pasal 558
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 557, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial;
2. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. penyusunan standar,pedoman,kriteria,prosedur dibidang analisis penyusunan analisis kebutuhan, penjamin mutu, kerjasama, diseminasi penelitian dan pengembangan sosial;
4. pelaksanaan bimbingan teknis di bidang penelitian dan pengembangan sosial;
5. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang analisis kebutuhan , jaminan mutu, kerjasama, diseminasi penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial;
6. pelaksana kerjasama dan disemilasi hasil penelitian
7. pembinaan kelompok jabatan fungsional peneliti dan teknisi penelitian perekayasaan (Litkayasa);
8. h. pelaksanaan urusan perencanaan dan urusan umum;
Pasal 559
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial terdiri dari:
1. Bagian Tata Usaha;2. Bidang Analisis Kebutuhan dan penjamin mutu;
3. Bidang Kerjasama dan Disemiliasi;
4. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 560
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan program, evaluasi dan pelaporan administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, tata persuratan, kearsipan, rumah tangga dan perlengkapan, kehumasan tatalaksana dan hukum.
Pasal 561
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 560, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan urusan analisa dan rencana program, anggaran, pengelolaan administrasi keuangan, monitoring, evaluasi dan pelaporan;
2. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan. administrasi kepegawaian, kehumasan, hukum, tata persuratan dan kearsipan kerumah tanggaan dan perlengkapan.
Pasal 562
Bagian Tata Usaha terdiri dari:
1. Subbagian Perencanaan;2. Subbagian Umum.
Pasal 563
1) Subbagian Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyusunan analisa dan rencana program, serta anggaran.
2) Subbagian Umum mempunyai tugas urusan administrasi kepegawaian, kehumasan, hukum, tata persuratan dan kearsipan, kerumah tanggaan dan perlengkapan serta pengolaan administerasi keuangan.
Pasal 564
Bidang Analisis Kebutuhan dan Penjamin Mutu, mempunyai tugas menyiapkan dan melaksanakan analisis kebutuhan, penjamin mutu dan bimbingan teknis dibidang penelitian dan pengembangan.
Pasal 565
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 564, Bidang Analisis Kebutuhan dan Penjamin Mutu, menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan bahan dan melaksanakan analisis kebutuhan penelitian kesejahteraan sosial;
2. penyiapan bahan dan melaksanakan penjamin mutu dan bimbingan teknis penelitian.
Pasal 566
Bidang Analisis Kebutuhan dan Penjamin Mutu, terdiri dari:
1. Subbidang Analisis Kebutuhan;2. Subbidang Penjamin Mutu, Evaluasi dan Laporan
Pasal 567
(1) Subbidang Analisis Kebutuhan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis kebutuhan penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
(2) Subbidang Penjamin Mutu, Evaluasi dan Laporan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyusun penjamin mutu, evaluasi dan laporan, serta bimbingan teknis penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
Pasal 568
Bidang Bidang Kerjasama dan Diseminasi Mempunyai tugas melaksanakan kerjasama dan disemilasi hasil penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
Pasal 569
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 568, Bidang Kerjasama dan Diseminasi menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial;
b. penyebarluasan/diseminasi hasil penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
Pasal 570
Bidang Kerjasama dan Diseminasi terdiri dari:
a. Subbidang Kerjasama;
b. Subbidang Diseminasi.
Pasal 571
(1) Subbidang Kerjasama mempunyai tugas menyiapkan kerjasama penyelengaraan penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
(2) Subbidang Diseminasi mempunyai tugas menyiapkan pengembangan hasil penelitian, pemasyarakatan hasil penelitian dan peningkatan mutu peneltian.
Bagian Kelima
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsioanl Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial
Pasal 572
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsioanl Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan koordinasi serta pelaksanaan di bidang pembinaan pekerja sosial, tenaga kesejahteraan sosial, penyuluh sosial, akreditasi dan sertifikasi.
Pasal 573
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 572, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Pekerja Sosial, Penyuluh Sosial, menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan pekerja sosial, penyuluh sosial, tenaga kesejahteraan sosial, akreditasi dan sertifikasi;
2. penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan pekerja sosial, penyuluh sosial, tenaga kesejahteraan sosial akreditasi, dan sertifikasi;
3. penyusunan standar dan prosedur pembinaan pekerja sosial, penyuluh sosial, tenaga kesejahteraan sosial, akreditasi, dan sertifikasi;
4. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pembinaan pekerja sosial, penyuluh sosial, tenaga kesejahteraan sosial, akreditasi, dan sertifikasi;
5. pelaksanaan urusan perencanaan dan anggaran, administrasi keuangan, administrasi kepegawaian, persuratan, kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kehumasan, tatalaksana, dan dokumentasi hukum.
Pasal 574
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial, terdiri dari:
1. Bagian Tata Usaha;2. Bidang Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial;
3. Bidang Akreditasi dan Sertifikasi;
4. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 575
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan dan anggaran, administrasi keuangan, pelaporan, administrasi kepegawaian, persuratan, kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kehumasan, tatalaksana, dan dokumentasi hukum.
Pasal 576
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 575, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan administrasi keuangan, dan pelaporan;
2. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian, persuratan, kearsipan, kerumahtangaan, perlengkapan, kehumasan, tatalaksana, dan dokumentasi hukum.
Pasal 577
Bagian Tata Usaha terdiri dari:
1. Subbagian Perencanaan;2. Subbagian Umum.
Pasal 578
(1) Subbagian Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyusunan analisa dan rencana program, serta anggaran.
(2) Subbagian Umum mempunyai tugas urusan administrasi kepegawaian, tatalaksana, kehumasan, hukum, tata persuratan dan kearsipan, kerumah tanggaan dan perlengkapan serta pengolaan administerasi keuangan.
Pasal 579
Bidang Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial mempunyai tugas melaksanakan peningkatan kapasitas pekerja sosial dan penyuluh sosial.
Pasal 580
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 579, Bidang Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan pembinaan pekerja sosial;2. pelaksanaan pembinaan penyuluh sosial.
Pasal 581
Bidang Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial terdiri dari:
1. Subbidang Pekerja Sosial;2. Subbidang Penyuluh Sosial.
Pasal 582
(1) Subbidang Pekerja Sosial mempunyai tugas menyiapkan bahan pedoman teknis, standar dan prosedur, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan pekerja sosial dan tenaga kesejahteraan sosial.
(2) Subbidang Penyuluh Sosial mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis, standar dan prosedur, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan penyuluh sosial.
Pasal 583
Bidang Akreditasi dan Sertifikasi mempunyai tugas melaksanakan akreditasi terhadap lembaga di bidang kesejahteraan sosial, dan sertifikasi terhadap pekerja sosial profesional dan tenaga kesejahteraan sosial dan penyuluh sosial.
Pasal 584
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 583, Bidang Akreditasi dan Sertifikasi menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan akreditasi lembaga di bidang kesejahteraan sosial;2. pelaksanaan sertifikasi pekerja sosial, tenaga kesejahteraan sosial dan penyuluh sosial.
Pasal 585
Bidang Akreditasi dan Sertifikasi terdiri dari:
1. Subbidang Akreditasi;2. Subbidang Sertifikasi.
Pasal 586
(1) Subbidang Akreditasi mempunyai tugas menyiapkan bahan pedoman teknis, standar, prosedur, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan pelaksanaan akreditasi.
(2) Subbidang Sertifikasi mempunyai tugas menyiapkan bahan pedoman teknis, standar, prosedur, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan pelaksanaan sertifikasi.
Bagian Keenam
PUSAT DATA DAN INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
Pasal 587
Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pembinaan pengumpulan dan pengelolaan data serta pelayanan dan pengembangan informasi.
Pasal 588
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 587, Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan kebijakan teknis dan program di bidang pengumpulan dan pengelolaan data, pelayanan dan pengembangan informasi kesejahteraan sosial;
2. pelaksanaan kebijakan teknis dan program di bidang pengumpulan dan pengelolaan data, pelayanan dan pengembangan informasi kesejahteraan sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. penyediaan data dan informasi, pengelolaan, penyajian, pengendalian, pengembangan sistem informasi dan kerjasama kesejahteraan sosial;
4. penyelenggaraan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan pengelolaan data dan pengembangan sitem informasi serta pelayanan data dan informasi;
5. penyelenggaraan pelayanan perencanaan program, evaluasi dan pelaporan, teknis administrasi ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, kearsipan, perlengkapan, kehumasan dan dokumentasi hukum;
6. pembinaan teknis fungsional pranata komputer dan statistisi;
Pasal 589
Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial terdiri dari:
1. Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data;2. Bidang Pelayanan Informasi dan Kerjasama;
3. Bidang Pengembangan Sistem Informasi.
4. Subbagian Tata Usaha
Pasal 590
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan program, evaluasi dan pelaporan, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, tata persuratan, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, tatalaksana dan dokumentasi hukum.
Pasal 591
Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data serta penyajian data kesejahteraan sosial.
Pasal 592
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 591, Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data menyelenggarakan fungsi:
1. pengumpulan data kesejahteraan sosial;2. pengelolaan dan penyajian data kesejahteraan sosial.
Pasal 593
Bidang Pegumpulan dan Pengelolaan Data terdiri dari:
1. Subbidang Pengumpulan Data;2. Subbidang Pengelolaan dan Penyajian Data.
Pasal 594
(1) Subbidang Pengumpulan Data mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data kesejahteraan sosial.
(2) Subbidang Pengelolaan dan Penyajian Data mempunyai tugas melakukan pengelolaan, penyajian dan penyebaran data kesejahteraan sosial.
Pasal 595
Bidang Pelayanan Informasi dan Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan pengendalian informasi serta pengembangan sistem informasi kesejahteraan sosial dan kerjasama
Pasal 596
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 595, Bidang Pelayanan Informasi dan Kerjasama menyelenggarakan fungsi:
1. pelayanan dan pengendalian informasi kesejahteraan sosial;2. pelaksanaan kerjasama bidang informasi kesejahteraan sosial.
Pasal 597
Bidang Pelayanan Informasi dan Kerjasama terdiri dari:
1. Subbidang Pelayanan Informasi;2. Subbidang Kerjasama.
Pasal 598
(1) Subbidang Pelayanan Informasi mempunyai tugas melakukan pelayanan informasi kesejahteraan sosial.
(2) Subbidang Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kerjasama informasi kesejahteraan sosial.
Pasal 599
Bidang Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas melaksanakan dan mengembangkan sistem informasi kesejahteraan sosial.
Pasal 600
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 599, Bidang Pengembangan Sistem Informasi menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan bidang pengembangan system informasi;
2. mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan jaringan sitem informasi kesejahteraan social;
3. menganalisa dan merancang sistem aplikasi jaringan informasi kesejahteraan social;
4. pelaksanaan program system aplikasi jaringan yang telah disusun;
5. menganilisis kelayakan jaringan sistem informasi kesejahteraan sosial;
6. pembinaan dan pengembangan terhadap pejabat fungsional pranata komputer dan fungsional statistisi di lingkungan Kementerian Sosial RI;
7. pembinaan terhadap administrator dan operator jaringan sitem informasi kesejahteraan sosial.
Pasal 601
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, tata usaha, dan rumah tangga Pusat.
Bagian Keempat
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Pasal 557
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan analisis kebutuhan dan penjamin mutu melaksanakan kebijakan teknis, koordinasi, pelaksanaan di bidang penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial, serta kerjasama dan diseminasi
Pasal 558
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 557, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial;
2. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang program, penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. penyiapan penyusunan analisis kebutuhan, penjamin mutu, perencanaan program dan penyelenggaraan penelitian serta pengembangan;
4. pelaksanaan bimbingan teknis penelitian dan pengembangan;
5. pelaksanaan evaluasi program, penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial;
6. pelaksana kerjasama dan disemilasi hasil penelitian
7. pembinaan kelompok jabatan fungsional peneliti dan penelitian perekayasaan (Litkayasa);
8. pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian dan rumah tangga.
Pasal 559
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial terdiri dari:
1. Bagian Tata Usaha;2. Bidang Analisis Kebutuhan dan penjamin mutu;
3. Bidang Kerjasama dan Disemiliasi;
4. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 560
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan program, evaluasi dan pelaporan administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, tata persuratan, kearsipan, rumah tangga dan perlengkapan, kehumasan tatalaksana dan hukum.
Pasal 561
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 560, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan urusan analisa dan rencana program, anggaran, pengelolaan administrasi keuangan, monitoring, evaluasi dan pelaporan;
2. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan. administrasi kepegawaian, kehumasan, hukum, tata persuratan dan kearsipan kerumah tanggaan dan perlengkapan.
Pasal 562
Bagian Tata Usaha terdiri dari:
1. Subbagian Perencanaan;2. Subbagian Umum.
Pasal 563
(3) Subbagian Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyusunan analisa dan rencana program, serta anggaran.
(4) Subbagian Umum mempunyai tugas urusan administrasi kepegawaian, kehumasan, hukum, tata persuratan dan kearsipan, kerumah tanggaan dan perlengkapan serta pengolaan administerasi keuangan.
Pasal 564
Bidang Analisis Kebutuhan dan Penjamin Mutu, mempunyai tugas menyiapkan dan melaksanakan analisis kebutuhan, penjamin mutu dan bimbingan teknis dibidang penelitian dan pengembangan.
Pasal 565
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 564, Bidang Analisis Kebutuhan dan Penjamin Mutu, menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan bahan dan melaksanakan analisis kebutuhan penelitian kesejahteraan sosial;
2. penyiapan bahan dan melaksanakan penjamin mutu dan bimbingan teknis penelitian.
Pasal 566
Bidang Analisis Kebutuhan dan Penjamin Mutu, terdiri dari:
1. Subbidang Analisis Kebutuhan;2. Subbidang Penjamin Mutu, Evaluasi dan Laporan
Pasal 567
(1) Subbidang Analisis Kebutuhan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis kebutuhan penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
(2) Subbidang Penjamin Mutu, Evaluasi dan Laporan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyusun penjamin mutu, evaluasi dan laporan, serta bimbingan teknis penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
Pasal 568
Bidang Bidang Kerjasama dan Diseminasi Mempunyai tugas melaksanakan kerjasama dan disemilasi hasil penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
Pasal 569
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 568, Bidang Kerjasama dan Diseminasi menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial;
b. penyebarluasan/diseminasi hasil penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
Pasal 570
Bidang Kerjasama dan Diseminasi terdiri dari:
a. Subbidang Kerjasama;
b. Subbidang Diseminasi.
Pasal 571
(1) Subbidang Kerjasama mempunyai tugas menyiapkan kerjasama penyelengaraan penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial.
(2) Subbidang Diseminasi mempunyai tugas menyiapkan pengembangan hasil penelitian, pemasyarakatan hasil penelitian dan peningkatan mutu peneltian.
http://mariyo.depsos.org/2010/07/13/sotk-badiklit-kesos/ diakses pada 05 November 2010