mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk...

22

Click here to load reader

Transcript of mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk...

Page 1: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

1

Page 2: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

2

Page 3: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

KATA PENGANTARPenilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru wajib melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran untuk mengukur pencapaian suatu kompetensi dasar atau standar kompetensi.

Ujian Nasional (UN) diselenggarakan dengan tujuan antara lain untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik secara nasional, sebagai hasil dari proses pembelajaran dan sekaligus untuk memetakan tingkat pencapaian hasil belajar siswa pada satuan pendidikan dan wilayah.

Buku Tanya Jawab UN ini disusun untuk memberikan informasi ringkas tentang UN dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat dan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0031/P/BSNP/III/2015 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015.

Perubahan mendasar dalam penyelenggaraan UN Tahun Pelajaran 2014/2015 dibandingkan dengan Tahun Pelajaran sebelumnya, terdapat dalam dua hal sebagai berikut: pertama, nilai UN tidak menentukan kelulusan dari satuan pendidikan; kedua, dimulainya rintisan pelaksanaan UN menggunakan komputer atau Computer Based Test (CBT).

Buku ini disusun atas kerjasama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemdikbud).

Masukan dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan buku ini di masa depan sangat diharapkan. Semoga kehadiran buku ini bermanfaat untuk mewujudkan cita-cita kita bersama mencerdaskan kehidupan bangsa.

Jakarta, Maret 2015

Tim Penyusun

3

Page 4: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR............................................................................................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................................................................................4

TANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2015....................................................................................5

A. Tujuan dan Manfaat UN 5

B. Motto UN 2015 5

C. Kriteria Kelulusan Peserta Didik 5

D. Jenis UN 2015 6

E. Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Computer Based Test (UN-CBT) 7

F. Satuan Pendidikan Pelaksana UN 8

G. Peserta UN 9

H. Bahan Ujian Nasional 11

I. Naskah dan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) 11

J. Pembagian Peserta Didik 12

K. Waktu Pelaksanaan UN 12

L. Ujian Susulan 13

M. Ujian Perbaikan 13

N. Pengawas UN 14

O. Tugas dan Tanggung Jawab Perguruan Tinggi 14

P. Perbandingan UN 2014 dengan UN 2015 14

Q. Pelanggaran dan Sanksi 16

R. Pusat Informasi Ujian Nasional 16

4

Page 5: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

TANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2015

A. Tujuan dan Manfaat UN1. Apakah manfaat hasil UN?

Hasil UN digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam: (a) pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; (b) pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; (c) evaluasi siswa dalam pencapaian kompetensi lulusan; dan (d) dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan.

2. Apakah tujuan penyelenggaraan UN? UN bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.

UN sebagai sub-sistem penilaian dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) dapat menjadi salah satu tolak ukur pencapaian SNP dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.

B. Motto UN 2015Apa motto UN 2015?Motto UN 2015 adalah Ujian Nasional Jujur dan Berprestasi.

C. Kriteria Kelulusan Peserta Didik 1. Apakah siswa wajib mengikuti UN dan mengapa?

Ya, siswa wajib mengikuti UN satu kali yang dibiayai pemerintah untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan secara nasional.

2. Apakah kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan/sekolah?a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; danc. lulus ujian S/M/PK.

3. Mengapa penetapan kelulusan dari satuan pendidikan dilakukan setelah satuan pendidikan menerima hasil Ujian Nasional?a. Setiap siswa wajib mengikuti UN dalam rangka mengukur pencapaian kompetensi lulusan secara

nasional.

5

Page 6: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

b. Penandatangan ijazah dan SHUN dilakukan pada tanggal dan tahun pelajaran yang sama.

4. Apabila siswa tidak dapat mengikuti UN pada tahun yang sama dengan Ujian S/M/PK apakah dapat diluluskan dari satuan pendidikan?Kelulusan dari satuan pendidikan belum dapat ditetapkan karena siswa yang bersangkutan belum memenuhi kewajibannya mengikuti UN. Siswa yang bersangkutan wajib mengikuti UN tahun berikutnya.

5. Siapakah yang menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan?a. Kelulusan peserta didik S/M ditetapkan oleh satuan pendidikan. b. Kelulusan peserta didik PK ditetapkan oleh Dinas Kabupaten/Kota.

6. Kapankah penetapan kelulusan peserta didik?Kelulusan ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil UN peserta didik yang bersangkutan.

7. Bagaimanakah kategori pencapaian kompetensi lulusan dalan Ujian Nasional?Pencapaian kompetensi lulusan dalam UN S/M/PK disusun dalam kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang.

Penilaian pencapaian kompetensi lulusan didasarkan pada rentang nilai 0 sampai 100 dengan kategori sebagai berikut:a. Sangat Baik dengan kriteria 85 < Nilai ≤ 100b. Baik dengan kriteria 70 < Nilai ≤ 85 c. Cukup dengan kriteria 55 < Nilai ≤ 70d. Kurang dengan kriteria 0 ≤ Nilai ≤ 55

8. Siapakah yang dapat mengikuti UN perbaikan dan kapan UN perbaikan dilakukan?Peserta UN perbaikan adalah peserta UN jenjang SMA sederajat yang capaian kompetensi lulusannya berada pada kategori “kurang” untuk mata pelajaran tertentu. UN Perbaikan dilaksanakan pada tahun 2016.

D. Pelaksanaan UN 20151. Berapa kali pelaksanaan UN yang diselenggarakan dalam satu tahun pelajaran?

UN dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pelajaran, yang terdiri atas UN utama, UN susulan dan UN perbaikan.

2. Apa bedanya antara UN utama, UN susulan, dan UN perbaikan?a. UN Utama adalah ujian nasional yang diselenggarakan serentak untuk setiap jenjang dan jalur

pendidikan (formal dan nonformal). UN Utama dilaksanakan dengan berbasis kertas (Paper-Based Test, PBT) dan dengan berbasis komputer (Computer-Based Test, CBT).

b. UN Susulan adalah ujian nasional yang diselenggarakan bagi peserta didik yang berhalangan mengikuti UN Utama karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah/madrasah pelaksana

6

Page 7: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

UN dan disertai dengan bukti keterangan yang sah. UN Susulan diselenggarakan satu minggu setelah pelaksanaan UN Utama.

c. UN Perbaikan adalah UN yang diselenggarakan bagi peserta didik pada jenjang SMA dan sederajat yang hasil UN Utama atau UN Susulannya masih pada kategori kurang (≤ 55).

E. Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Computer Based Test (UN-CBT)1. Apakah yang dimaksud dengan UN-CBT?

UN-CBT adalah UN dengan menggunakan sistem komputer, yakni menggunakan perangkat lunak (software) yang khusus dikembangkan untuk Ujian Nasional.

UN-CBT tahun 2015 bersifat rintisan yang akan diperluas pada masa mendatang.

2. Siapakah peserta UN-CBT?Peserta UN-CBT untuk tahun pelajaran 2014/2015 adalah peserta didik pada jenjang SMP, SMA/MA, dan SMK yang berasal dari sekolah-sekolah yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bidang Pelaksanaan UN-CBT Tingkat Pusat.

3. Apakah kriteria satuan pendidikan untuk dapat ditetapkan menjadi pelaksana UN-CBT?

Kriteria bagi pelaksana UN-CBT adalah seluruh persyaratan yang berlaku bagi satuan pendidikan pelaksana UN-PBT ditambah dengan kriteria khusus, sebagai berikut:

a. sekolah yang memiliki sarana dan Prasarana sebagai berikut:1) komputer personal (PC) atau laptop sebagai client dengan rasio jumlah client dibanding jumlah

peserta UN minimal 1 : 3 serta client cadangan minimal 10%;2) server yang memadai dilengkapi dengan UPS;3) jaringan lokal (LAN) dengan media kabel;4) koneksi internet dengan kecepatan yang memadai;5) asupan listrik yang memadai (diutamakan memiliki genset dengan kapasitas yang memadai ); 6) ruangan ujian yang memadai;

b. diutamakan sekolah/madrasah terakreditasi A

4. Berapakah jumlah satuan pendidikan pelaksana UN-CBT tahun pelajaran 2014/2015?

Jumlah satuan pendidikan pelaksana UN-CBT sebanyak 585 sekolah/madrasah, dengan rincian sebagai berikut:

a. SMP/MTs : 42 sekolahb. SMA/MA : 138 sekolahc. SMK : 405 sekolah

5. Kapankah waktu pelaksanaan UN-CBT?UN-CBT dilaksanakan bersamaan dengan UN-PBT, namun UN-CBT akan berakhir pada waktu yang berbeda dengan UN-PBT. Hal ini karena dalam sehari hanya ada satu mata pelajaran yang diujikan,

7

Page 8: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

sedangkan jumlah peserta yang dapat menempuh UN-CBT setiap hari dibatasi oleh jumlah/ketersediaan komputer.

6. Bagaimanakah bahan ujian UN-CBT?Bahan UN-CBT disusun berdasarkan kisi-kisi UN tahun pelajaran 2014/2015 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 0027/P/BSNP/IX/2014. Bahan ujian UN-CBT disimpan dalam Bank Soal di dalam perangkat lunak UN-CBT.

7. Siapakah yang menjadi pengawas pada UN-CBT?a. Pada UN-CBT terdapat proktor dan teknisi komputer. Proktor adalah pengawas ruang UN-CBT yang

bertugas mengawasi peserta ujian sesuai tata tertib pelaksanaan UN-CBT dan membantu peserta ujian dalam menggunakan aplikasi (perangkat lunak) UN.

b. Teknisi komputer adalah petugas pengelola laboratorium komputer (pranata komputer) di sekolah/madrasah yang melaksanakan UN-CBT dan memiliki tugas membantu proktor dan peserta ujian berkaitan dengan teknis yang terkait dengan perangkat keras (komputer dan server), jaringan,dan sumber daya listrik selama UN-CBT berlangsung.

8. Bagaimana mengatasi masalah dalam pelaksanaan UN-CBT?1. Bidang Pelaksanaan UN-CBT tingkat pusat dan provinsi membentuk unit layanan bantuan (helpdesk).2. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknis dalam pelaksanaan, proktor pada

sekolah/madrasah pelaksana UN-CBT dapat mengambil tindakan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh Bidang Pelaksanaan UN-CBT Pusat.

3. Kondisi khusus tersebut mencakup antara lain: listrik padam, kerusakan peralatan atau sarana/prasarana, kerusakan sistem, hambatan jaringan, dan sebagainya.

4. Bentuk tindakan penanganan kondisi khusus tersebut mencakup antara lain: perubahan jadwal pelaksanaan UN-CBT, penggantian pelaksanaan dari UN-CBT ke UN-PBT, atau bentuk lain yang ditetapkan Bidang Pelaksanaan UN-CBT Tingkat Pusat dan dilaporkan kepada Penyelenggara UN.

5. Pelaksanaan ujian yang tidak sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan UN-CBT dan kejadian-kejadian khusus serta tindakan penangannya dilaporkan oleh satuan pendidikan pelaksana UN-CBT disertai dengan Berita Acara Pelaksanaan UN-CBT.

9. Kapankah pengumuman hasil UN-CBT?Waktu pengumuman hasil UN-CBT sama dengan UN-PBT.

a. SMA sederajat 15 Mei 2015b. SMP sederajat 10 Juni 2015

F. Satuan Pendidikan Pelaksana UNApakah kriteria bagi satuan pendidikan untuk menjadi pelaksana UN?

a. Sekolah/madrasah yang terakreditasi dan memiliki peserta UN minimal 20 orang, serta memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

8

Page 9: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

b. Sekolah/madrasah yang terakreditasi dan memiliki peserta kurang dari 20 orang dapat menjadi pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan dengan pertimbangan kelayakan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan kewenangannya;

c. Pondok pesantren, PKBM, dan kelompok belajar dalam SKB yang memiliki peserta UN minimal 20 orang dan memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota;

d. Institusi yang ditetapkan oleh Atase Pendidikan dan/atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat berkoordinasi dengan Direktorat terkait atau langsung ditetapkan oleh Direktorat terkait sebagai penyelenggara UN di luar negeri.

G. Peserta UN1. Apakah persyaratan umum bagi peserta didik untuk mengikuti UN?

a. telah atau pernah berada pada tahun terakhir satuan pendidikan tertentu di jenjang pendidikan dasar dan menengah;

b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu, mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir;

c. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan; dand. belum pernah lulus dari satuan pendidikan pada jenjang yang sama.

2. Apakah persyaratan mengikuti UN bagi peserta pendidikan formal? a. Peserta didik terdaftar pada SMP/MTs/SMA/SMAK/SMTK yang menyelenggarakan sistem SKS harus

terakreditasi A.b. Peserta didik memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan

semester I tahun terakhir;c. Bagi peserta didik SMK/MAK Program 4 tahun, telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 3

tahun untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional;d. Peserta didik memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama

dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti ujian sekolah/madrasah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta program SKS;

e. Untuk peserta UN dari program SKS yang masa pembelajarannya kurang tiga tahun, harus menunjukkan:1) surat izin penyelenggaraan program SKS dari Direktorat atau Dinas Pendidikan Provinsi; dan 2) surat pernyataan dari sekolah sebagai jaminan bahwa proses pembelajaran dilakukan sesuai

dengan pedoman program SKS.f. Peserta didik yang belajar di Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) di Indonesia dapat mendaftar dan

mengikuti UN pada satuan pendidikannya atau satuan pendidikan pelaksana UN terdekat.g. Warga negara Indonesia yang belajar di sekolah asing di luar negeri dapat mengikuti UN, yang

ketentuannya diatur lebih lanjut dalam peraturan tersendiri;h. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UN di

satuan pendidikannya, dapat mengikuti UN di satuan pendidikan lain pada jenjang dan jenis yang sama;

i. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UN utama dapat mengikuti UN susulan;

j. Peserta didik yang belum lulus UN pada tahun pelajaran 2011/2012, 2012/2013, atau 2013/2014 yang akan mengikuti UN tahun pelajaran 2014/2015 harus:1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah pelaksana UN;

9

Page 10: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

2) memiliki nilai sekolah/madrasah; dan3) mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan secara nasional.

k. Peserta didik yang belum lulus dari satuan pendidikan yang akan mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah tahun pelajaran 2014/2015 harus:1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal;2) memiliki nilai UN tahun sebelumnya dapat digunakan sebagai nilai hasil UN tahun pelajaran

2014/2015.

3. Apakah persyaratan mengikuti UN bagi peserta pendidikan kesetaraan?

a. peserta terdaftar pada PKBM, SKB, dan Pondok Pesantren penyelenggara program Wustha, atau kelompok belajar sejenis yang memiliki izin dan memiliki laporan hasil belajar yang lengkap;

b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setiap derajat kompetensi pada masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan satuan pendidikan nonformal; dan

c. peserta didik dari kelompok belajar lainnya dapat mendaftar pada PKBM, SKB, atau Pondok Pesantren yang memiliki izin.

4. Apakah persyaratan mengikuti UN bagi peserta di luar negeri? a. Terdaftar pada satuan pendidikan kesetaraan yang telah mendapatkan izin dan memiliki laporan

kegiatan tutorial dari lembaga pendidikan nonformal yang diakui dan/atau di bawah pembinaan direktorat terkait;

b. Minimum telah mengikuti proses pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi pada setiap mata pelajaran sesuai dengan Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang telah ditetapkan dalam bentuk tatap muka,tutorial dan pembelajaran mandiri;

c. Untuk Program Paket B/Wustha dan Program Paket C memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 3 tahun atau usia ijazah minimum 2 tahun bagi peserta UN yang berusia 25 tahun atau lebih;

d. Adanya bukti kegiatan pembelajaran dan laporan lengkap penilaian hasil belajar yang sudah distempel dan ditandatangani oleh pimpinan lembaga pendidikan nonformal penyelenggara yang diserahkan pada saat mendaftar menjadi peserta UN Pendidikan Kesetaraan kepada Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal untuk diteruskan ke Panitia UN Tingkat Pusat. Dalam hal tidak berada dalam pembinaan Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal, diserahkan pada saat mendaftar menjadi peserta UN Pendidikan Kesetaraan kepada Panitia UN Tingkat Pusat dengan verifikasi dari Direktorat terkait;

e. Mendaftarkan melalui Atase Pendidikan pada KBRI dan/atau Konsulat Jenderal setempat atau langsung pada Direktorat terkait di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dalam hal tidak ada Atase Pendidikan atau tidak berada dalam pembinaan Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat).

5. Apakah peserta home schooling dapat mengikuti UN?Dapat, dengan mengikuti UN Pendidikan Kesetaraan, dan sebelumnya harus mendaftar pada satuan pendidikan (PKBM, SKB atau pondok pesantren) pelaksana UN Pendidikan Kesetaraan.

10

Page 11: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

6. Apakah siswa pada saat pelaksanaan UN tersangkut kasus hukum dapat mengikuti UN?

Siswa tersebut tetap mempunyai hak untuk mengikuti UN sepanjang syarat-syarat sebagai peserta UN terpenuhi. Pelaksanaannya dikoordinasikan antara Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, satuan pendidikan penyelenggara dan aparat hukum yang terkait.

7. Apakah siswa pada saat pelaksanaan UN sedang dalam perawatan di rumah sakit dapat mengikuti UN?Pada prinsipnya, siswa tersebut tetap mempunyai hak untuk mengikuti UN sepanjang syarat-syarat sebagai peserta UN terpenuhi. Teknis pelaksanaannya dikoordinasikan sebagai berikut:

a. Jika kondisi kesehatannya memungkinkan, siswa mengikuti UN Utama di rumah sakit, dengan koordinasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, satuan pendidikan penyelenggara dan rumah sakit.

b. Jika kondisi kesehatannya tidak memungkinkan mengikuti UN Utama, setelah kondisi kesehatannya memungkinkan, siswa tersebut dapat mengikuti UN Susulan sesuai dengan jadwal, di sekolah atau di rumah sakit.

H. Bahan Ujian Nasional1. Bagaimanakah proses penyusunan soal UN?

Soal dipilih dan dirakit dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi UN. Kisi-kisi UN dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Proses pengembangan soal melibatkan unsur-unsur guru mata pelajaran, dosen perguruan tinggi , anggota BSNP, dan pakar penilaian pendidikan.

2. Bagaimanakah tingkat kesukaran soal untuk masing-masing paket soal?

Soal untuk masing-masing paket dan wilayah disusun pada tingkat kesukaran yang setara dan mengukur kompetensi yang sama, termasuk soal UN-CBT.

3. Mengapa peserta ujian dalam satu ruang ujian mendapatkan paket soal yang berbeda?

Tujuan penggunaan paket soal yang berbeda adalah untuk membangun kejujuran, kemandirian, dan kepercayaan diri siswa, guna memperoleh hasil UN yang sesuai dengan penguasaan kompetensi yang sebenarnya dari masing-masing siswa, serta untuk mewujudkan sistem ujian nasional yang kredibel.

4. Apabila jarak antara titik transit di kabupaten/kota dengan satuan pendidikan sangat jauh atau jumlah satuan pendidikan cukup banyak, untuk memperlancar proses pendistribusian ke satuan pendidikan tempat penyelenggaraan UN, apakah boleh ditetapkan lebih dari satu titik transit di suatu kabupaten/kota?Boleh, untuk menjamin kelancaran pendistribusian ke satuan pendidikan pelaksana UN dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kerahasiaan.

11

Page 12: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

I. Naskah Soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN)1. Mengapa LJUN disatukan dengan naskah soal?

Agar terjamin kesesuaian antara naskah soal dengan LJUN untuk setiap peserta UN. Oleh karena itu pengawas ruang tidak dibenarkan memisahkan antara LJUN dan naskah soal sebelum naskah soal dibagikan kepada siswa. Siswa mengisi identitas masing-masing kemudian memisahkan antara naskah soal dan LJUN.

2. Bagaimanakah jika ada peserta UN yang memperoleh naskah soal/LJUN yang cacat atau rusak?Peserta UN yang memperoleh naskah soal/LJUN yang cacat atau rusak, maka naskah soal dan LJUN tersebut diganti dengan satu set naskah soal baru secara utuh termasuk LJUN.

3. Bagaimanakah jika ada kekurangan naskah soal dan LJUN di ruang ujian?

Jika terjadi kekurangan naskah soal dan LJUN di ruang ujian, maka diberikan satu set naskah soal dan LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah lain yang terdekat.

4. Bagaimanakah penanganan soal cadangan dan soal sisa?Soal cadangan dan soal sisa disimpan dalam amplop, di dalam ruang ujian, dan tidak boleh dibaca oleh pengawas. Setelah selesai ujian, semua berkas dikumpulkan dan diserahkan ke Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan dengan Berita Acara.

5. Bagaimanakah perlakuan terhadap naskah soal dan LJUN yang sudah digunakan?

a. Naskah soal yang sudah digunakan disimpan di satuan pendidikan selama satu bulan setelah pelaksanaan UN dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kerahasiaan, kemudian dimusnahkan dengan disertai Berita Acara.

b. LJUN yang telah dipindai disimpan di Perguruan Tinggi/Dinas Pendidikan Provinsi selama tiga sampai lima tahun sesuai dengan ketentuan penanganan dokumen kearsipan negara, selanjutnya dapat dimusnahkan dengan disertai Berita Acara.

J. Penempatan Peserta Didik dalam Ruang Ujian1. Bagaimana menentukan penempatan peserta didik dalam ruang ujian?

a. Jumlah peserta dibagi 20, setiap ruangan ditempati oleh sebanyak-banyaknya 20 orangb. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 sampai dengan 4 orang, maka dua ruangan

terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya di satu ruangan lain.

Contoh: Jika sisa pembagian adalah 4 orang, maka 24 peserta didik terakhir ditempatkan dengan pengaturan sebagai berikut. Di dalam ruangan pertama akan ditempati oleh 10 peserta, dan ruang kedua oleh 14 peserta.

12

Page 13: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

2. Bagaimanakah pengaturan ruangan untuk SMK?Pengaturan ruangan untuk SMK sama dengan butir nomor 1 di atas, dengan catatan satu ruangan harus ditempati peserta ujian dengan program keahlian yang sama.

K. Waktu Pelaksanaan UN Kapan jadwal pelaksanaan UN tahun 2015?

Jadwal pelaksanaan UN tahun 2015 sebagai berikut:

Jenis UN SMA Sederajat SMP Sederajat

UN PBT Utama

SMA: 13 - 15 April 2015SMK: 13 -16 April 2015

4 – 7 Mei 2015

UN PBT Susulan

SMA: 20 - 22 April 2015SMK: 20-23 April 2015

11 - 15 Mei 2015

UN CBT Utama

SMA: 13-16, 20-21 April 2015SMK: 13-16 April 2015

4-7 Mei 2015

UN CBT Susulan

SMA: 27-29 April 2015SMK: 20-21 April 2015

11-12 Mei 2015

1. Mengapa jadwal pelaksanaan UN Pendidikan Kesetaraan disamakan dengan UN Pendidikan Formal?Jadwalnya disamakan agar peserta UN Pendidikan Kesetaraan mendapat kesempatan yang sama untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya karena mereka dapat memperoleh SHUN (Sertifikat Hasil Ujian Nasional) bersamaan dengan peserta pendidikan formal. Dengan demikian, peserta UNPK memperoleh akses yang sama dalam melanjutkan pendidikan.

L. Ujian Susulan1. Apakah ada Ujian susulan?

Ya, UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan mengikuti UN Utama yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah berdasarkan hasil verifikasi Panitia UN Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan setempat.

2. Apakah peserta UN yang sakit atau berhalangan hadir pada saat pelaksanaan ujian dapat mengikuti ujian susulan?Dapat, dengan menunjukkan bukti surat keterangan yang sah berdasarkan hasil verifikasi Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan setempat.

13

Page 14: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

M. Ujian Perbaikan1. Apakah ada UN Perbaikan?

Ya, UN Perbaikan pada tahun pelajaran 2014/2015 disediakan khusus bagi peserta didik pada jenjang SMA sederajat yang mencapai kategori kurang (≤ 55) pada mata pelajaran tertentu.

2. Kapan pelaksanaan UN Perbaikan?Pelaksanaan UN Perbaikan bagi peserta UN tahun ajaran 2014/2015 dilakukan pada tahun 2016.

3. Bagaimanakah pemanfaatan hasil UN untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri?

Hasil UN digunakan oleh Perguruan Tinggi sebagai salah satu pertimbangan seleksi masuk PTN melalui jalur SNMPTN.

N. Pengawas UN1. Mengingat dalam pelaksanaan UN tahun 2015, Perguruan Tinggi

tidak berperan dalam pengawasan satuan pendidikan, siapakah yang melakukan fungsi pengawasan di satuan pendidikan?Fungsi pengawasan dilakukan oleh pengawas ruang ujian yang dikoordinasikan oleh Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan.

2. Siapakah yang melakukan pengawasan di ruang ujian?Pengawasan di ruang ujian dilakukan oleh tim pengawas yang terdiri atas guru-guru yang mata pelajarannya sedang tidak diujikan, diatur dengan sistem silang dalam satu kabupaten/kota.

Guru pada mata pelajaran yang sedang diujikan tidak diperbolehkan berada di lokasi sekolah/madrasah pelaksana UN.

O. Tugas dan Tanggung Jawab Perguruan TinggiApakah tugas dan tanggungjawab perguruan tinggi dalam pelaksanaan UN SMA/MA/SMAK/SMTK, SMK/MAK tahun pelajaran 2014/2015? a. memantau pelaksanaan UN di Tingkat Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Panitia UN Tingkat

Provinsi dan Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota.b. menerima LJUN dari Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota;c. menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang diterima serta bahan pendukungnya; d. melakukan pemindaian LJUN dengan menggunakan aplikasi yang ditentukan oleh Panitia UN Tingkat

Pusat;e. menjamin keamanan proses pemindaian LJUN; f. menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Panitia UN Tingkat Pusat; dang. membuat laporan tentang pelaksanaan pemindaian LJUN untuk disampaikan kepada Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan melalui BSNP.

14

Page 15: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

P. Perbandingan UN 2014 dengan UN 2015Bagaimanakah perbandingan antara UN tahun 2014 dengan UN tahun 2015? NO ASPEK UN 2014 UN 2015 Keterangan

1 Fungsi Ujian Nasional

Nilai UN menjadi salah satu penentu kelulusan dari satuan pendidikan.

Nilai UN tidak menjadi penentu kelulusan dari satuan pendidikan.

beda

2 Kelulusan Ditentukan oleh pencapaian hasil nilai yang diperoleh dari gabungan nilai UN dan nilai sekolah

Kelulusan ditentukan sepenuhnya oleh satuan pendidikan

beda

3 Kisi-kisi UN Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012

Peraturan BSNP Nomor 0027/P/BSNP/IX/2014

sama

4 Paket Soal UN Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda

Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda

sama

5 Peran BSNP Penyelenggara Penyelenggara sama6 Instansi terkait Pelaksana Pelaksana sama7 Peran Perguruan

TinggiKoordinator pengawasan pelaksanaan UN dan pemindaian LJUN tingkat SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan

Berperan sebagai koordinator pemindaian LJUN untuk SMA/MA/ SMAK/SMTK, dan SMK.Dilibatkan dalam pemantauan pelaksanaan UN SMA sederajat di Kabupaten/Kota.

beda

8 Peran LPMP Dilibatkan dalam pengawasan UN SMP dan SMA sederajat

Dilibatkan dalam pemantauan UN SMP dan SMA sederajat , dan Paket C di Kabupaten/Kota.

beda

9 Pencetakan bahan UN

Dilaksanakan dengan sistem regional

Dilaksanakan oleh provinsi berkoordinasi dengan Panitia UN Pusat.

Beda

10 Pengawasan Satuan Pendidikan

Ada pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi

Tidak ada pengawas satuan pendidikan. Kepala sekolah adalah pengawas satuan pendidikan. Peran pengawas ruangan dioptimalkan

Beda

11 Peran Kepolisian dalam pelaksanaan UN.

Pengamanan dalam pencetakan, pendistribusian, dan pelaksanaan sampai di tingkat satuan pendidikan.

Pengamanan pencetakan, pendistribusian sampai titik transit di kabupaten/kota.

beda

15

Page 16: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

(Polisi tidak berada di lingkungan satuan pendidikan pada saat pelaksanaan UN).

12 Bahan UN mata pelajaran Bahasa Inggris untuk Listening Comprehension

Menggunakan Kaset dan Compact Disk

Menggunakan Compact Disk.

beda

Q. Pelanggaran dan Sanksi1. Apakah jenis pelanggaran dan sanksi bagi peserta UN?

Ada tiga jenis pelanggaran oleh peserta ujian, yaitu pelanggaran ringan, sedang, dan berat.

Pelanggaran ringan meliputi: (a) meminjam alat tulis dari peserta ujian dan (b) tidak membawa kartu ujian. Pelanggaran sedang meliputi: (a) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian dan (b) membawa HP di meja kerja peserta ujian. Pelanggaran berat meliputi: (a) membawa contekan ke ruang ujian, (b) kerjasama dengan peserta ujian, dan (c) menyontek atau menggunakan kunci jawaban.

Peserta UN yang melanggar tata tertib UN akan diberi sanksi oleh pengawas ruang UN maupun pengawas satuan pendidikan sebagai berikut: a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian, sanksinya diberikan peringatan tertulisb. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian, sanksinya pembatalan ujian pada mata

pelajaran bersangkutan c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian, sanksinya dikeluarkan dari ruang ujian dan

dinyatakan tidak lulus

2. Apakah jenis pelanggaran dan sanksi bagi pengawas ruang ujian?Ada tiga jenis jenis pelanggaran oleh pengawas ruang Ujian, yaitu pelanggaran ringan, sedang, dan berat. Pelanggaran ringan meliputi: (a) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian dan (b) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas. Pelanggaran sedang meliputi: (a) tidak mengelem amplop LJUN di ruang ujian dan (b) memeriksa dan menyusun LJUN tidak di ruang ujian. Pelanggaran berat meliputi: (a) memberi contekan, (b) membantu peserta ujian dalam menjawab soal, (c) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian, dan (d) mengganti dan mengisi LJUN.

Pengawas ruang UN yang melanggar tata tertib diberikan peringatan oleh pengawas satuan pendidikan. Apabila pengawas ruang UN tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi sebagai berikut:a. pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang, sanksinya dibebastugaskan sebagai

pengawas ruang ujian b. pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang, sanksinya dibebastugaskan

sebagai pengawas ruang ujian dan hukuman lain sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan

16

Page 17: mkksmpkotaserang.files.wordpress.com …  · Web viewKATA PENGANTAR. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan

R. Pusat Informasi Ujian NasionalApakah ada Pusat Informasi Ujian Nasional?

a. Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemdikbud:Call Center : 177HP : 0816979177 SMS : 0811976929 Telepon : 021-5703303 Fax : 021-5733125 Email : [email protected] b. Puspendik

Telepon : 021-3853000HP : 08111989866Email : [email protected]

c. BSNPTelp : 021-7668590 Fax : 021-7668591 HP : 081519157000 Email : [email protected]

17