mukhliscaniago.files.wordpress.com · Web viewDiajukan Sebagai Tugas Akhir Semester Pada Mata...

26
GLOSSARY TEORI DAN ANALISIS SISTEM Diajukan Sebagai Tugas Akhir Semester Pada Mata Kuliah Teori Dan Analisis Sistem Oleh MUKHLIS 82991 / 2007 JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN www.mukhliscaniago.wordpress.com

Transcript of mukhliscaniago.files.wordpress.com · Web viewDiajukan Sebagai Tugas Akhir Semester Pada Mata...

GLOSSARY

TEORI DAN ANALISIS SISTEM

Diajukan Sebagai Tugas Akhir Semester Pada Mata Kuliah

Teori Dan Analisis Sistem

Oleh

MUKHLIS

82991 / 2007

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2009

www.mukhliscaniago.wordpress.com

1. Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau

terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian

yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau

utuh (Pamudji, 1980:4)

2. Sistem adalah sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisir

dan berkaitan sesuai dengan rencana untuk mencapai suatu tujuan

tertentu (Elias M.Awad, 1979:4)

3. Sistem terbuka adalah sistem yang mempunyai hubungan-hubungan

(relasi) dengan lingkungan, begitu juga sebaliknya sistem tertutup adalah

suatu sistem yang tidak mempunyai relasi dengan lingkungan (Winardi,

1989:10)

4. Pendekatan sistem adalah suatu penerapan metode ilmiah di dalam

usaha memecahkan masalah. Pendekata sistem menuntut pemahaman

bahwa setiap benda/sistem itu berada dari sistem yang lebih besar atau

lebih luas, sehingga semua benda dengan suatu cara, saling berkaitan

(Winardi, 1989:7-8)

5. Homoestatis adalah temperature konstant dalam menghadapi lingkungan

yang berubah (Winardi, 1989:26)

6. Feedback adalah suatu input informasional yang menceritakan sistem

yang bersangkutan sedikitnya mencapai suatu keadaan yang mantap dan

tidak menghadapi bahaya kehancuran (Winardi, 1989:26)

7. Efek sinergistik (synergistic effect) adalah suatu tindakan di mana

tindakan-tindakan dari berbagai bagian yang berbeda dari sistem itu

www.mukhliscaniago.wordpress.com

disatukan sehingga menghasilkan efek yang lebih besar dibandingkan

dengan jumlah dari bagian yang beraneka ragam itu (Winardi, 1989:28)

8. Self adjustment adalah suatu kemampuan unik dengan sendirinya

menyesuaikan dirinya dengan lingkungan (Amirin, 1986:22)

9. Wholisme adalah suatu sistem di mana dari bagian-bagian itu bukan

sekedar bagian/unsur-unsur yang bergabung menjadi satu, melainkan

mempunyai makna yang tersendiri (Amirin, 1986:23)

10. Transformasi adalah suatu kegiatan yang

mentransformasikan/mengubah sumber-sumber (masukan atau input)

menjadi keluaran untuk mencapai tujuannya (Amirin, 1986:23)

11. Self regulation adalah suatu kemampuan di mana kemampuan itu untuk

mengatur dirinya sendiri (Amirin, 1986:22)

12. Black box adalah kesatuan terkecil yang tidak dapat dibagi yang

menurut anggapan teori sistem merupakan bagian dari kenyataan

(Winardi, 1989:10)

13. Equifinalty adalah suatu keadaan akhir (final) tertentu suatu sistem bisa

dicapai dari berbagai keadaan awal yang bermacam-macam dan

sebaliknya (Amirin, 1986:23)

14. Sinergi adalah suatu kemampuan bagian-bagian atau komponen sistem

untuk mencapai tujuan/sasaran bersama secara bersama-sama yang

kemudian muncul su atu kebulatan (Amirin, 1986:37)

www.mukhliscaniago.wordpress.com

15. Model adalah gambaran mengenai suatu realistik unik menggambarkan

bagaimana sesuatu itu bekerja guna memudahkan, memahami atau

mengkajinya (Amirin, 1986:44)

16. Jenis-jenis sistem menurut A Shrode serta Voich,Jr ( 1974 ;116-117 )

membagi sistem itu menjadi berbagai jenis :

a) Dari sudut wujudnya

1. Sistem fisik,misalnya sistem tata surya dan bumi

2. Sistem biologik atau sistem yang hidup

3. Sistem sosial yaitu kelompok manusia

b) Dari sudut asal usul

1. Sistem alamiah,baik fisik ataupun biologik

2. Sistem buatan,misalnya sistem laporan cuaca

c) Dari sudut daya kekuatan yang ada didalamnya atau bergeraknya

1. Sistem mekanisme

2. Sistem organismik dan probabilistik

d) Dari sudut hubungannya dengan lingkungannya :

1. Sistem terbuka,yaitu sistem yang berhubungan dengan

lingkungannya

2. Sistem tertutup,yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan

lingkungannya

e) Dilihat dari wujudnya :

1. Sistem konseptual

2. Sistem kongkrit

3. Sistem abstrak

f) Dilihat dari sudut dinamikanya :

1. Struktur

2. Perilaku

3. Evolusi

17. Elias M. Awad ( 1979 : 9-10 ) membagi sistem kepada dua

kelompok,yaitu yang deterministik dan yang probabilistik,dan tiap-tiap

tipe itu bisa sederhan ,rumit, atau sangat rumit.

www.mukhliscaniago.wordpress.com

18. Model menurut ( Murdick dan Ross,1982 :501 ) bisa dipergunakan untuk

hal-hal sebagai berikut :

1. Menentukan atau menggambarkan sesuatu,misalnya sistem

informasi manajemen

2. Membantu dalam usaha menganalisis

3. Menentukan,menjelaskan, menggambarkan hubungan-hubungan

dan kegiatan-kegiatan

4. Menampakkan sesuatu situasi atau keadaan dalam perlambang yang

bisa dimanipulasikan suatu presdiksi.

19. Elias M. Awad ( 1979 :10- 18 ) menebutkan beberapa macam model,

yaitu :

1. Model skematik

2. Model sistem arus

3. Model sistem statik

4. Model sistem dinamik

20. Ackoff ( Ametembun :1980 : 15 ) sistem adalah merupakan himpunan

elemen-elemen yang berinterelasi

21. Shrode dan Voich ( 1974 : 121 ) sistem sebagai himpunan daripada

bagian-bagian yang berinterelasi membentuk suatu keseluruhan yang

kompleks, namun merupakan kesatuan.

22. Shrode dan Voich ( 1974 :122 ) suatu sistem adalah suatu himpunan dari

bagian-bagian yang berinterelasi bekerja secara terpisah-pisah dan

bersama-sama dalam mencapai tujuan bersama dari keseluruhan dalam

suatu lingkungan.

23. Shrode dan Voich ( 1974 :122 ) sistem mempunyai enam karakteristik :

1. Sisem berorientasi pada tujuan]

www.mukhliscaniago.wordpress.com

2. Suatu sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh

3. Keterbukaan ( openness )

4. Suatu sistem melakukan kegiatan transformasi

5. Sistem itu terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan

satu sama lainnya dan saling mempengaruhi

6. Sistem mempunyai mekanisme kontrol

24. Sistem merupakan suatu kompleks elemen-elemen yang saling

berinteraksi (Griffiths dalam ametembun 1980 : 14)

25. Pendekatan system adalah suatu prosedur yang logis dan rasional untuk

merancang suatu rangkaian komponen-komponen yang berhubungan

satu dengan yang lain dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu

kesatuan dalam usaha mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya. ( james Harvey AKTA V:20)

26. System sebagai suatu entity yaitu dapat dipandang sebagai suatu unit

analisa terdiri dari suatu himpunan bagian-bagian yang berinterelasi dan

beroperasi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dalam

mewujudkan tujuan yang lebih luas. (edi noviardi 20004 : 8)

27. System merupakan gabungan dari elemen-elemen (objek, manusia,

informasi dan sebagainya) yang saling dihubungkan oleh suatu proses

atau struktur dan berfungsi sebagai kesatuan organisatoris dalam usaha

menghasilkan sesuatu. ( Ryans 1981 : 5)

28. Sistem merupakan himpunan pada bagian-bagian yang berinterelasi

membentuk suatu keseluruhan yang kompleks, namun merupakan suatu

kesatuan. ( shrode dan voich 1974 : 121)

29. System merupakan himpunan elemen-elemen yang berinterelasi. (ackoff

dalam ametembun 1980 : 15)

30. System deterministic artinya perilakunya tertentu, bisa diperkirakan

keluarannya sedangkan system probabilistic perilaku dan keluarannya

www.mukhliscaniago.wordpress.com

tidak bisa dipastikan, penuh dengan berbagai kemungkinan (William A.

Shrode dan Dan Voich 1974 : 116-117)

31. System terbuka yaitu system yang berhubungan langsung dengan

lingkungannya (William A. Shrode dan Dan Voich 1974 : 116-117)

32. System tertutup yaitu system yang tidak berhubungan langsung dengan

lingkungannya (William A. Shrode dan Dan Voich 1974 : 116-117)

33. Komponen integral system merupakan bagian dari suatu system yang

sama sekali tidak dapat dipisahkan dari system itu semdiri, tanpa

komponen itu maka akan mengganggu system itu secara keseluruhan

(Edi Noviardi 2004 : 11)

34. Komponen yang tidak integral suatu system yaitu komponen yang bila

dihilangkan atau tidak berfungsi tidak mempengaruhi system secara

keseluruhan (Edi Noviardi 2004 : 11)

35. Sub system merupakan bagian dari total system, setiap sub system

mempunyai tujuan, proses, dan komponen-komponen (Edi Noviardi 2004

: 12)

36. System abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik, misalnya system teologi (Edi Noviardi 2004 :

12)

37. System fisik merupakan system yang ada secara fisik, misalnya system

computer (Edi Noviardi 2004 : 12)

38. System natural adalah system yang terjadi melalui proses alami, meliputi

system fisik dan biologi (Edi Noviardi 2004 : 12)

39. System buatan manusia adalah system-sistem yang dirancang atau

diciptakan oleh manusia, baik melibatkan mesin-mesin dan yang lainnya.

(Edi Noviardi 2004 : 12)

www.mukhliscaniago.wordpress.com

40. System mekanistik adalah system ynag berkenaan dengan mesin-mesin.

(Edi Noviardi 2004 : 16)

41. System organismik yaitu system yang berkenaan dengan system

kehidupan. (Edi Noviardi 2004 : 16)

42. System fleksibel adalah system yang mudah diubah-ubah, seperti system

politik, system pemerintahan. (Edi Noviardi 2004 : 17)

43. System rigit adalah system yang agak sukar diubah untuk menyesuaikan

dengan perubahan yang dituntut, misalnya system keagamaan dengan

ajaran-ajaran yang fundamental. (Edi Noviardi 2004 : 17)

44. Proses transformasi dalam system yaitu kegiatah merubah masukan

menjadi keluaran yang bermakna dan bernilai. (Edi Noviardi 2004 : 24)

45. Setiap system mempunyai tujuan dan sasaran yang sangat menentukan

sekali kepada masukan apa yang dibutuhkan system dan bagaimana

keluaran yang akan dihasilkan oleh system. Suatu system dapat

dikatakan berhasil jika system tersebut dapat mewujudkan atau

mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh system tersebut. (Edi

Noviardi 2004 : 26)

46. Kriteria-kriteria yang menjadi dasar dalam menentukan prioritas tujuan

system adalah kualitas, kuantitas, waktu dan biaya. (Shrode & Vioce

1974 : 125)

47. Wholism (keseluruhan yang bermakna) mengandung arti bahwa system

sebagai suatu kesatuan yang bulat bukanlah sekedar himpunan bagian-

bagian saja, tetapi merupakan suatu kesatuan dari bagian-bagian yang

memberi arti. (Edi Noviardi 2004 : 30)

48. Sistim adalah suatu kompleks elemen-elemen yang saling berinteraksi.

(Griffiths,1980,14)

www.mukhliscaniago.wordpress.com

49. Siastim adalah suatu himpunan dari bagian-bagian yang berinteraksi.

Bekerja secara terpisah-pisah dan bersama-sama dalam mencapai tujuan

bersama dari keseluruhan dalam suatu lingkungan yang kompleks

(Shrode and voich,1975,122)

50. Sistim sebagai gabungan dari elemen-elemen(objek

manusia,informasi,dan sebagainya) yang salinh dihubungkan oleh suatu

proses atau struktur, dan berfungsi sebagai kesatuan organisatior dalam

usaha menghasilkan sesuatu.

(Ryans,1981,5.)

51. Sistim adalah merupakan himpunan elemen-elemen yang

berinterelasi,sistim hanya dilihat sebagai himpunan dari elemen-elemen

yang saling berinterelasi.

(Ackoff,1980,15)

52. Sistim adalah merupakan himmpunan dari elemen;elemen seperti

manusia, benda-benda dan konsep yang saliing berhubungan untuk

mencapai suatu tujuan

(Murdik dan Ross,1982,4)

53. Cirri-ciri sistim terdiri dari atau meliputi tujuan, komponen-komponen,

fungsi, interaksi, atau saling hubungan, keterpaduan, proses

transformasi, umpan balik, daerah batasan dan lingkungan.

(Adward,1984,21)

54. Sistim mempunyai enam karakteristik atau cirri-ciri ke enam

karakteristik tersebut adalah:

www.mukhliscaniago.wordpress.com

a. Sistim itu berorentasi kepada tujuan

b. Suatu sistim merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh,

dalam arti kata bahwa sistim memiliki “wholism”

c. Keterbukaan(openness)

d. Suatu sistim melakukan kegiatan transformasi. Dengan arti kata

adalah proses merubah masukan menjadi keluaran yang

bermakna dan bernilai.

e. Sistim itu terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan

satu sama lainnya dan saling pengaruh mempengaruhi

f. Sistim mempunyai mekanisme control

(shrode and voich,1974,122)

55. Cirri-ciri sistim adalah

a. Sistim bersifat dinamis

b. Sistim itu bersifat terbuka dan menerima pengaruh dari sistim

lainnya

c. Pada setiap sistim terjadi saling ketergantungan dan saling

interaksi antar sesame komponen-komponen sistim maupun

antara sistim itu sendiri dengan sistim yang lebih

luas(lingkungan)

(Gasperzz,1988.33)

56. Pendekatan sistim merupakan aplikasi konsep yang relevan dari teori

umum sistim. Ia mempunyai suatu konotasi yang luas. Teori umum sistim

meliputi: filsafat sistim, analisis sistim dan manajemen sistim.

(jhonson,1980.63)

57. Beberapa alasan mengapa pendekatan sistim perlu diterapkan,

khususnya bagi perencana pendidikan. Alasan tersebut adalah:

www.mukhliscaniago.wordpress.com

a. Lembaga-lembaga pendidikan telah menjadi semakin

kompleks dan semakin sulid untuk dikelola

b. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisasi

pendidikan semakin lama semakin cepat

c. Kebanyakan perencana pendidikan adalah administrator-

administrator amatir

d. Pertumbuhan pendidikan yang cepat dan pertambahan

dana yang sedikit dalam kegiatan pendidikan sering kali

dapat mengurangi kesadaran kita bahwa sebenarnya

terdapat kesalahan-kesalahan dalam perencanaan dan

pengelolaan.

(james Harvey,1984.21)

58. Contoh penggunaan istilah sistim dalam berbagai hal:

a. Sistim yang di gunakan untukmenunjukan suatu gagasan ide,

suatu aturan, suatu hukum yang disusun dan diorganisir

sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kesatuan. Seperti sistim

adat, sistim pemerintahan, sistim pendidikan dan sebagainya.

b. Sistim yang di gunakan untuk menunjukan suatu himpunan atau

kumpulan dari benda-benda yang disatukan oleh bentuk-bentuk

hubungan yang teratur, atau saling ketergantungan secara

alamiah maupun oleh hasil karya manusia, sehingga menjadi

suatu kesatuan yang bulat. Masing-masing bagian atau

komponen akan berfungsi secara teratur menurut hukum-

hukum yang ada. Seperti sistim tata surya, sistim energi dan

sebagainya.

c. Sistim yang digunakan untuk menunjukan mekanisme kerja dari

alat-alat atau benda-benda atau bagian-bagian dari sistim.

Seperti sistim peredaran darah, sistim komputer dan sebagainya.

www.mukhliscaniago.wordpress.com

d. Sistim yang digunakan untuk menunjukan tata cara atau

metoda, seperti sistim belajar jarak jauh, sistim modul, sistim

kerja, sistim ekonomi, dan sebagainya.

e. Sistim yang digunakan untuk menunjukan suatu organisme

(jaringan) yang terdiri dari komponen-komponen yang saling

berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.

f. Sistim yang diginakkan untuk menunjukan bentuk-bentuk

pelayanan atau pemberian jasa, seperti sistim angkutan, sistim

pelayanan medis, dan sebagainya.

Amirin ( 1984)

59. Dalam melihat penggunaan istilah sistim mengemukakan sebagai

berikut:

The terem “ system has two important connotations which are impilicit,

if not explicit. In almost any discussion of systems. The first is the notion

of system as an entity or thing which has a particular order or structural

arrangement of its part. The second is the nation of systim as a plan,

method, device, or procedure for accom plishing something. As we shall

see, there two nations are not markedly different, since order or

structure is fundamental to each.”

Menurut shrode and voich, istilah sistim menunjuk kepada dua

hal, yaitu sistim sebagai suatu wujud (entity) atau benda yang memiliki

tata aturan atau susunan struktur dari bagian-bagiannya. Kedua

menunjukan pada suatu rencana, metoda, alat atau tatacara untuk

mencapai sesuatu.

Shrode and voich (1974:121 )

60. Ametembun mengemukakan beberapa prinsip penting dalam suatu

sistim. Prinsip tersebut terdiri dari:

a. Keseluruhan adalah primer, dan bagian-bagian adalah skunder

www.mukhliscaniago.wordpress.com

b. Integrasi merupakan kondisi dari pada interelasi banyak bagian

di dalam suatu kesatuan

c. Bagian-bagian begitu erat dalam keseluruhan sehingga tak ada

bagian yang dipengaruhi tanpa mempengaruhi semua bagian

lainnya.

Ametembun (1980:37)

61. James harvey mendefenisikan pendekatan sistim sebagai berikut :

A logical rational procedure for designe aprogression of interrelated

copmponent designed to function as a whole in achieving a

predetermined objective (s). the methodology measurable trms,

development of the objectives, integration of the effectiveness of the

system in attaining the objectives, MBO and PPBS a examples of system.

“ pendekatan sistim adalah suatu prosedur yang logis dan

rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen-komponen yang

berhubungan satu dengan yang lain dengan maksut untuk berfungsi

sebagai satu kesatuan dalam (usaha) mencapai tujuan-tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Metodologinya mencalup penspisifikasian

tujuan-tujuan dalam perumusan yang terukur, pengembangan, dari

pendekatan-pendekatan yang mungkin , seleksi dari sasaran-sasaran

yang sesuai guna tercapainya tujuan-tujuan, pemaduan pendekatan-

pendekatan menjadi suatu sistim yang terintegrasi, dan pengevaluasian

keefektifan sistim itu sendiri dalam mencapai tujuan-tujuan. MBO dan

PPBS adalah merupakan contoh-contoh dari sistim.

James Harvey (AKTA V:20)

62. Ackoff(ambetembut) mengkalisifikasikan sistim atas beberapa kelompok.

Klasifikasi tersebut adalah:

A. Sistim abstrak (abstract system) dan sistim fisik (physical system)

www.mukhliscaniago.wordpress.com

Sistim abstrak adalah sistim yang berupa pemikiran

atauide-ide yang tidak tampak secara fisik.

Sistim fisik merupakan sistim yang ada secara fisik.

B. Sistim alamiah (natural systim) dan sistim buatan manusia

(human made systim)

a. Sistim natural adalah sistim yang terjadi melalui proses

alami. Sistim natural meliputi sistim phisical dan sistim

biological

b. Sistim buatan manusia (man made) yaitu sitim-sistim yang

dirancang atau diciptakan oleh manusia, baik yang

melibatkan mesin-mesin maupun yang tidak melibatkan

mesin-mesin.

C. Sistim tertentu dan sistim tak tertentu

a. Sistim tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian-

bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran

dan sistim dapat di ramalkan seperti sistim komputer dan

sistim produksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan

berdasarkan program.

b. Sistim tak tentu (probalistic systim) adalah sistim yang

kondisi masa depannya tidak dapat diramal atau di

prediksi, karena mengandung unsur probalistik.

D. Sistim terbuka (open systim)dan sistim tertutup(cosed sistim)

a. Sistim terbuka ialah sistim yang berinteraksi dengan

lingkungannya. Sistim ini menerima masukan dari

lingkungan, dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan

luar atau sistim lainnya.

b. Sistim tertutup (cosed syistim) adalah sistim yang tidak

berinteraksi dengan lingkungan dan tidak terpengaruh

oleh lingkungannya.

www.mukhliscaniago.wordpress.com

E. Sistim mekanistik dan sistim organismik

a. Sistim mekanistik adalah sistim yang berkenaan dengan

mesin-mesin

b. Sistim organismik berkenaan dengan sistim kehidupan

(biological)

F. Sistim flexible and sistim rigit

a. Sistim flexible ialah sistim yang mudah di ubah-ubah

b. Sistim rigit ialah sistim yang agak sukar di ubah untuk

menyesuaikan dengan perubahan yang dituntut.

Ackoff (ametembut, 1980)

63. Pengendalian dengan memakai umpan balik negative menurut gasperz

biasanya melibatkan empat unsur:

Sebuah cirri khas atau kondisi yang dikontrol/di kendalikan cirri-

ciri atau kondisinya harus dapat di ukur dari keluaran.

Sebuah sensor untuk mengukur cirri atau kondisi

Sebuah unit pengendali yang dibandingkan pengukuran dengan

suatu standar untuk cirri atau kondisi tersebut

Sebuah unit penggerak yang menjalankan/menghasilkan suatu

tanda masukan korektif pada pengolahan/proses.

Gasperz (1988:83)

64. Kc Manama memperjelas pengertian pendekatan sistim sebagai berikut:

a. Pendekatan sistim adalah suatu strategi yang menggunakan

analisis, desain (rancangan), dan manajemen untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkansecara efektif dan efisien.

b. Analisis sistim adalah suatu penetapan (determination) secara

selektif tentang apa yang perlu di lakukan agar supaya tujuan

yang telah di tentukan tercapai.

www.mukhliscaniago.wordpress.com

c. Disain sistim adalah suatu penyajian konseptual yang

memberikan kejelasan tentang bagaimana tujuan itu akan

dicapai dengan menggunakan alternative yang paling efektif dan

efisien.

d. Manajemen sistim adalah suatu prosedur yang memonitor

kegiatan-kegiatan suatu sistim untuk memberikan penilaian

perkembangan kegiatan dengan teliti berdasarkan criteria yang

baku.

Kc Manama (akta v, buku II B, 1984:20)

65. Ryans lebih lanjud menjelaskan bahwa kegiatan sistim meliputi :

To identify relevant information about the systems objectives, inputs to

the system that in fluenced its operation, basic elements or components

of the system, the mode of operation interaction of the system elements,

the ways in which information was transformed by system operation,

decision point in the flow of information through the system, controls

that were exercised upon the system operation, the and products of

system functioning and their relation to the system objectives, ect.

Ryans (1968:21)

66. Kaufman mengemukakan bahwa sarana atau alat yang digunakan dalam

analisis sistim mencakup :

a. analisis misi

b. analisis fungsi

c. analisis kerja

d. analisis metoda atau cara

kaufman (1997:14)

www.mukhliscaniago.wordpress.com

67. “ a model is are presentation of a real or a planned system” jadi yang

dinamakan model itu adalah pencerminan, penggambaran sistim yang

nyata atau yang direncanakan.

Elias M, Awad (1979:10)

68. Model dalam istilah mirdck dan ross merupakan abstraksi realitas, suatu

“penghampiran” kenyataan, sebab model memang tidak bias

menceritakan perincian atau detail kenyataan tersebut, melainkan hanya

porsi atau bagin-bagian tertentu yang penting saja, atau yang merupakan

“sosok kunci” atau pokok (key features)

Murdick and ross

69. ada dua keuntungan utama dengan adanya model, atau tegasnya

pembuatan model. Yaitu:

a. dengan memodelkannya, menggambarkan sistim itu lebih

ekonomik disbanding bentuk lain, selain itu untuk melakukan

perubahan-perubahan (modifikasi) terhadap sistim akan lebih

murah jika dilakukan di atas kertas.

b. Model memungkinkan kita mengkaji dan melakukan percobaan

(eksperimen) situasi yang rumit sampai ketingkat keadaan

tertentu yang tidak mungkin dilakukan dengan membangun

sistim yang senyatanya dengan lingkungannya.

Murdick and ross(1982:501)

70. Model biasa digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

a. Menentukan atau menggambarkan sesuatu, misalnya sistim

infoemasi manajemen

b. Membantu dalam usaha menganalisis (mengkaji sistim)

www.mukhliscaniago.wordpress.com

c. Menentukan, menjelaskan, menggambarkan hubungan-

hubunngan dan kegiatan-kegiatan (proses).

d. Menampakan sesuatu situasi atau keadaan dalam

perlambang(symbol-simbol) yang bias dimanipulasikan suatu

prediksi ( ramalan ). Tujuan yang terhir ini yang paling penting

bagi seorang pembuat keputusan.

(murdick and ross, 1982:501)

71. Beberapa macam model yaitu: model skematik, model sistim arus, model

sistim static,dan model sistim dinamik.

Elias M.Awad (1979:18)

72. Mengelompokan model menjadi lima kelompok, menurut ciri-ciri atau

karakteristiknya yaitu:

A. Menurut fungsinya

Tipe deskriptif

Tipe prediktif

Tipe normative

B. Menurut susunannya

Tipe ikonik

Tipe analog

Tipe simbolik

C. Menurut kaitanya dengan ketidak pastian

Tipe deterministic

Tipe perjudian

D. Menurut umum kekususnya

Tipe umum

Tipe kusus

Murdick and ross (1982:501-509)

www.mukhliscaniago.wordpress.com

DAFTAR PUSTAKA

Amentembun, Tatang.S .1984. Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta : Rajawali

Pers

Murdick, Robert, G, and Joel E. Ross .1982. Information System For Moderrn

Manajement, New Delhi, Prentice Hall Of India

www.mukhliscaniago.wordpress.com