damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB...

53
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing- masing daerah sesuai dinamika pembangunan. Tujuan dari dilaksanakannya pembangunan suatu daerah yaitu untuk mencapai tujuan dan secara makro untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat sebagai penerima manfaat dari setiap program pembangunan yang dijalankan tersebut. Pencapaian pembangunan harus benar-benar tepat sasaran sehingga dapat dihindari terjadinya pemborosan pengalokasian anggaran. Untuk tercapainya sasaran tersebut terlebih dahulu harus dilakukan pengidentifikasian masalah, menentukan alternatif solusi pemecahan masalah, menentukan kebijakan pembangunan, dan menentukan sasaran yang akan dicapai. Program pembangunan yang dijalankan tersebut harus dapat diimplementasikan secara berkelanjutan. 44

Transcript of damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB...

Page 1: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.

Tujuan dari dilaksanakannya pembangunan suatu daerah yaitu untuk mencapai tujuan dan secara makro untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat sebagai penerima manfaat dari setiap program pembangunan yang dijalankan tersebut. Pencapaian pembangunan harus benar-benar tepat sasaran sehingga dapat dihindari terjadinya pemborosan pengalokasian anggaran. Untuk tercapainya sasaran tersebut terlebih dahulu harus dilakukan pengidentifikasian masalah, menentukan alternatif solusi pemecahan masalah, menentukan kebijakan pembangunan, dan menentukan sasaran yang akan dicapai. Program pembangunan yang dijalankan tersebut harus dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD definitif.

44

Page 2: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Dalam prosesnya, penyusunan Renja SKPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan Renja SKPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD.

Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) , Bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, dan perencanaan tahunan. Setiap daerah harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Dokumen perencanaan yang ditetapkan menjadi pedoman bagi setiap SKPD dalam menentukan program pembangunan yang dijalankan sehingga dapat menjadi koridor bagi SKPD untuk terciptanya perencanaan pembangunan SKPD yang sinergi dengan dokumen perencanaan diatasnya.

Provinsi Aceh, yang melalui status khusus melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahanan Aceh, memberikan keleluasaan kepada Pemerintah Aceh untuk mengatur pelaksanaan pembangunan Aceh/Kabupaten/Kota disusun secara komprehensif sebagai bagian dari system Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Kerangka Negara kesatuan Republik Indonesia, dengan memperhatikan :

Nilai-nilai Islam; Sosial Budaya; Berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; Keadilan dan Pemerataan; dan Kebutuhan.

44

Page 3: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta perubahannya, dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memberi implementasi luas pada berbagai kegiatan dalam penyelenggaraan Pemerintahan didaerah baik dalam hal perencanaan, penyelenggaraan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan maupun pembiayaan pembangunan. Dengan adanya otonomi daerah, sehingga memiliki hak, wewenang dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam upaya mencapai keberhasilan pembangunan di Kota Banda Aceh pasca bencana Gempa dan Tsunami, Kota Banda Aceh dihadapkan pada banyak tantangan dan hambatan.

Pada umumnya resiko bencana alam meliputi bencana akibat faktor Geologi (Gempa bumi Tsunami) bencana akibat Hydro Meteorologi (banjir, angin puting beliung), beberapa akibat faktor biologi (wabah penyakit manusia, penyakit tanaman/tanah, hama tanaman) bencana akibat ulah manusia seperti kebakaran konflik antar manusia dengan alasan idiologi, religi serta politis.

Kompleksitas dari masalah bencana tersebut memerlukan suatu penataan atau perencanaan yang matang dalam penanggulangannya sehingga dapat dilaksanakan secara terencana, terpadu, dan menyeluruh, tepat sasaran sehingga tidak terjadi tumpang tindih.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sub Kebakaran yang menjadi kewenangan Kota dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Kota.

44

Page 4: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

1.2. Landasan Hukum

Dasar-dasar hukum yang dapat menjadi acuan dalam penyusunan Dokumen Rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh yaitu:

1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, Tentang Penanggulangan Bencana;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh;

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Keuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

44

Page 5: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Susunan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh;

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Rancangan Rencana Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Tahun 2018 adalah sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan program pembangunan Tahun 2019 .

Adapun yang menjadi tujuan penyusunan Rancangan Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh adalah :

Sebagai pedoman dalam penyusunan rancangan rencana kegiatan dan anggaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Tahun 2019.

Merumuskan kebijakan pembangunan Kota Banda Aceh Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh.

44

Page 6: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Memberikan gambaran tentang Program Kerja terkait Penanggulangan Bencana Kebakaran meliputi unsur pencegahan, pengendalian, pemadaman dan penyelamatan, penanganan bahan berbahaya dan beracun.

1.4.Sistematika Penulisan

Rancangan Rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran dan

Penyelamatan Kota Banda Aceh Tahun 2018 menggambarkan Visi,

Misi, Tujuan, Strategi, Program dan Kegiatan SKPD, Renja berfungsi

sebagai dokumen tahunan perencanaan taktis dan strategis sesuai

kebutuhan yang mengacu kepada program pembangunan Kota

Banda Aceh.

BAB I PENDAHULUAN, Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan, sehingga subtansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1.Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, memuat kajian (Review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target

44

Page 7: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

2.2.Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan Indikator Kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, Jika Indikator yang dikaji disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan uraian mengenai : Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD, Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goalds), Tantangan dan peluang serta Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal, berisikan uraian mengenai proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan; penjelasan mengenai alasan proses dilakukan; penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan

44

Page 8: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat, Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

3.3. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik

44

Page 9: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

BAB IV PENUTUP, menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.

44

Page 10: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA

Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan Capaian Renstra SKPD

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sub Kebakaran serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Kota.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh telah menjalankan tupoksinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Perencanaan yang dilakukan sudah memenuhi bottom-up planning dengan melibatkan unsur terbawah dari SKPD sehingga dapat diketahui secara persis apa yang menjadi kebutuhan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh khususnya juga masyarakat sebagai stakeholder utama.

Rancangan Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Renstra Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh. Renja juga merupakan sebagai alat ukur untuk menilai tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan atau program yang telah disusun melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut

44

Page 11: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh menyajikan dasar Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh selama Tahun 2017 dan perkiraan target Tahun 2018. Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahap sebagai berikut :

2.1.1. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan Indikator Kinerja merupakan ukuran Kuantitatif dan Kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi Indikator Masukan (input). Keluaran (output), Hasil (outcome), Manfaat (benefit) dan Dampak (impact). Secara Umum Indikator yang sering digunakan untuk menilai Kinerja Tahunan adalah input, output, dan outcome sementara benefit dan impact lebih digunakan untuk menilai keberhasilan kinerja pada jangka menengah dan jangka panjang. Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan Indikator Kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

2.1.2. Capaian Analisis Kinerja

Capaian Kinerja merupakan informasi yang berisi ukuran kinerja yang dicapai setelah dilaksanakannya suatu program/kegiatan. Capaian kinerja harus berupa angka numerik dan berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya. Pelaksanaan kegiatan organisasi yang dijalankan oleh sumber daya internal seperti manusia, uang, peralatan dan metode sangat menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian sasaran organisasi pada akhir periode pelaksanaan. Pengukuran kinerja

44

Page 12: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Program dan kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh periode 2017-2022 diuraikan dibawah ini:

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran1.1. Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA & Listrik1.2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor1.3. Penyediaan Alat Tulis Kantor1.4. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan1.5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor1.6. Penyediaan Makanan dan Minuman1.7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah1.8. Penyediaan Jasa Pelelangan/Pengadaan Barang1.9. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung

Administrasi/Teknis Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur2.1. Pembangunan Gedung Kantor2.2. Pengadaan kendaraan Dinas/Operasional2.3. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor2.4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor2.5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas

Operasional2.6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

3. Peningkatan Disiplin Aparatur3.1. Pengadaan Pakaian Dinas & Perlengkapannya.

4. Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran4.1. Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual

Pencegahan Bahaya Kebakaran

44

Page 13: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

4.2. Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran4.3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya

Kebakaran4.4. Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya

Kebakaran

5. Program Sosialisasi Pencegahan Bencana Kebakaran5.1 Pembuatan Film dan Stiker Pencegahan Bencana

kebakaran5.2 Sosialisasi dan Simulasi Kebakaran untuk Kebakaran5.3 Pelaksanaan Simulasi di Lingkungan Sekolah5.4 Pembentukan Gampong Siaga Kebakaran (Gaskar)

a. Program dan Kegiatan Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik 70 % Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 80 % Penyediaan Alat Tulis Kantor 80 % Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 80 % Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor 80 % Penyediaan Makanan dan Minuman 90 % Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 90

% Penyediaan Jasa Pelelangan/Pengadaan Barang 80 % Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis

Perkantoran 85 %

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 85 % Pemeliharan Rutin /Berkala Gedung Kantor 85 % Pemeliharan Rutin /Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 70 %

44

Page 14: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Pemeliharan Rutin /Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 80 %

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya 85

%

4. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya

Kebakaran 85 % Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya

Kebakaran 85 %

Sepanjang Tahun 2017 yang lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh telah berhasil melaksanakan beberapa program dan kegiatan. Pencapaian program dan kegiatan tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

I. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 74,16 %

2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100 %3. Penyediaan Alat Tulis Kantor 100 %4. Pengadaan Barang Cetakan dan Penggandaan 100 %5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor 100 %6. Penyediaan Makanan dan Minuman 92,43 %7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

99,28 %8. Penyediaan Jasa Pelelangan/pengadaan barang 100 %9. Penyediaan Jasa tenaga pendukung administrasi/teknis

perkantoran 99,80 %

II. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

44

Page 15: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 97,03 %2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 98,84 %3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

79,60 %4. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

99.99 %

III.Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian dinas beserta perlengkapannya 99,59 %

IV.Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran 98,80 %

2. Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran 97,75 %

Pelaksanaan kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Tahun 2017 yang sudah disusun menetapkan 2 sasaran strategis, 2 indikator kinerja, 4 program dan 16 kegiatan. Pelaksanaan program/kegiatan dalam pencapaian kinerja Tahun 2017 secara umum dapat dicapai dengan sangat baik. Sampai akhir Desember 2017 pencapaian realisasi fisik sebesar 86,61 % dan keuangan sebesar 92,85 %.

Berdasarkan hasil evaluasi Pengukuran Kinerja (pada Form PK) sebagaimana sasaran yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh, maka pencapaian Akuntabilitas Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2017, sebagai berikut :

Sasaran Strategis 1: Terlindunginya masyarakat dari bahaya kebakaran

44

Page 16: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Dengan 3 program dan 14 kegiatan.

Jumlah yang terealisasi untuk mendukung sasaran ini adalah 12 Bulan.

Realisasi Sasaran dari Indikator tersebut sebesar 90,78 %.

Sasaran Strategis 2: Terwiujudnya mitigasi kebencanaan yang tangguh dan handal

Dengan 1 program dan 2 kegiatan.

Jumlah yang terealisasi untuk mendukung sasaran ini adalah 12 bulan.

Realisasi Sasaran dari Indikator tersebut sebesar 98,08 %.

Dari rincian Pengukuran Kinerja dapat disimpulkan bahwa pencapaian Akuntabilitas Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh untuk Tahun Anggaran 2017 secara umum sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2017, dengan rata-rata persentase pencapaian target dari 2 (dua) sasaran sebesar 94,43 %. Secara umum, seluruh target sasaran yang telah ditetapkan mendapat katagori capaian sangat baik.

2.1.3. Perkiraan Pencapaian Kinerja Tahun 2018

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 45 Tahun 2016 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh. Berbagai indikator pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh yang telah diterapkan dalam renstra akan menjadi tolak ukur pencapaian fungsi pelayanan Dinas Pemadam

44

Page 17: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh. Anggaran 2018 yang telah di tetapkan pada bulan Desember 2017 dan efektif berlaku Januari 2018 saat ini telah berjalan memasuki triwulan pertama.

Perkiraan pencapaian kinerja dapat dilakukan dengan melakukan analisa terhadap kemampuan keuangan, Sumber Daya Manusia dan fasilitas sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kinerja SKPD. Melalui proses perencanaan yang matang, program/kegiatan yang akan dilaksanakan dapat direncanakan progres pelaksanaan sampai berakhirnya Tahun Anggaran.

Lebih lengkapnya perkiraan pencapaian kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh pada Tahun 2018 sesuai dengan penetapan kinerja tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan

1. Lancarnya pelayan administrasi perkantoran

12bln

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

12bulan

1.02. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya air dan Listrik 90 %

12bulan

1.08. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 90 %

12bulan

1.10. Penyediaan Alat Tulis Kantor 90 %

12bulan

1.11. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 90 %

12bulan

1.12. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 90 %

44

Page 18: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

12bulan

1.17. Penyediaan Makanan dan Minuman 95 %

12 bulan

1.18. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 85 %

6bulan

1.19. Penyediaan Jasa Pelelangan/Pengadaan Barang 100 %

12bulan

1.20. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran 90 %

2. Tersedianya sarana dan prasarana kantor

12 bln2. Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

12 bulan

2.07. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 90 %

12bulan

1.22. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 90 %

12bulan

2.24. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 90 %

12 bulan

2.26. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 90 %

3. Tersedianya Baju Pegawai Pemadam Kebakaran

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

80Org

3.03. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 85 %

Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran.

4. Meningkatnya Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

4. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

12 bulan 19.12. Pengadaan Sarana dan Prasana Pencegahan Bahaya Kebakaran 80 %

19.13. Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran 80 %

44

Page 19: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Berdasarkan uraian indikator kinerja beserta target pencapaian yang ditetapkan, diharapkan sampai akhir pelaksanaan Tahun 2018 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh dapat mencapai target kinerja sebesar 100% atau minimal sama dengan pencapaian Tahun 2017.

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh dan pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2017 Kota Banda Aceh terdapat pada tabel 2.1.

44

Page 20: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 21: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 22: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 23: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan DPKP

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh sesuai dengan azas pendiriannya dan salah satu tugas pokok, fungsi dan kewenangannya adalah sebagai lembaga yang berfungsi untuk mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Kota serta sumber penerimaan lainnya. Indikator Kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh ada beberapa indikator yaitu Jenis Pelayanan Penanggulangan Bencana Kebakaran indikatornya adalah: Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kota dengan rumus Σ Luas WMK (Luas Lingkaran) di bagi Σ Luas potensi kebakaran di kali 100 %, Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) dengan rumus Σ kasus kebakaran di WMK yang tertangani dalam waktu tanggap di bagi Σ kasus kebakaran dalam jangkauan WMK dikali 100%.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Tahun 2017-2022 terdapat pada Tabel 2.2 berikut :

44

Page 24: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 25: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banda Aceh (Lembaran Daerah Kota Banda Aceh Tahun 2016 Nomor 11 Tambahan Lembaran Daerah Kota Banda Aceh Nomor 11) memutuskan dan menetapkan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 45 Tahun 2016 tentang Susunan, Kedudukan, tugas, Fungsi, Kewenangan dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh yaitu untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sub Kebakaran yang menjadi kewenangan Kota dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Kota.

Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah masih terbatasnya sumber daya aparatur bidang penanggulangan bencana Kebakaran, baik dari aspek kuantitas di sebabkan karena sudah bertambahnya pos-pos pembantu penanggulangan bencana maupun aspek kualitas. Masih rendahnya Sumber Daya Aparatur Pemadam Kebakaran yang disebabkan minimnya anggaran yang disediakan untuk mengirimkan aparatur pemadam kebakaran mengikuti pelatihan di Jakarta/Pusdiklat Ciracas. Masih terbatasnya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana Kebakaran, belum maksimalnya kepedulian masyarakat untuk ikut serta secara aktif dalam upaya penyelenggaraan penanganan bencana Kebakaran dan kurang tersedianya anggaran yang memadai dalam rangka penanggulangan bencana Kebakaran, sehingga terjadinya banyak hambatan-hambatan dalam penanggulangan bencana Kebakaran dan juga berdampak terhadap pencapaian Visi dan Misi dan Program Walikota Banda Aceh

44

Page 26: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

sebagaimana tertuang pada point 6 (enam) yaitu membangun Infrastruktur Kota yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud di atas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sub Kebakaran;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sub Kebakaran;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta perlindungan Masyarakat sub Kebakaran;

d. pelaksanaan administrasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.

Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Dinas di bantu oleh seorang Sekretaris, dua orang Kepala Bidang, empat orang Kepala Seksi dan dua orang Kepala Subbagian.

Berikut urutan struktur organisasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh:

a. Kepala Dinasb. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Keuangan, Program dan Pelaporan;2. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan aset.

c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri dari:1. Seksi Pencegahan, Pengendalian dan Kesiapsiagaan:

2. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran.

d. Bidang Pemadam dan Penyelamatan, terdiri dari:1. Seksi Pemadam, Penyelamatan, Peralatan dan Logistik;2. Seksi Investigasi dan Pendataan.

e. UPTD;

44

Page 27: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Berdasarkan struktur diatas terlihat peran yang harus dijalankan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh dibidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sub Kebakaran yang menjadi kewenangan Kota dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Kota.

Walaupun Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh telah menjalankan tugas dan fungsi dibidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sub Kebakaran, namun dalam pelaksanaannya masih banyak menemukan kendala-kendala. Hal ini bisa dilihat dari segi proses, pelaksanaan yang masih mengalami permasalahan. masih kurangnya aparatur dari segi kualitas sumber daya manusia, juga kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki. Dan kedepannya diharapkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh harus dapat memanfaatkan peluang menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan maupun organisasi non pemerintah. Meningkatkan Sosialisasi pada masyarakat, dunia usaha/swasta maupun pemerintah tentang pencegahan bencana kebakaran. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan upaya sigap dan tindak pada penanganan bencana kebakaran.

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPK

Rancangan awal RKPD merupakan langkah awal ataupun dasar bagi setiap SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD. Dalam rancangan awal RKPD tercantum program-program yang dijadikan pedoman pelaksanaan penanggulangan bencana kebakaran di wilayah Kota Banda Aceh, dengan membandingkan antara program dari Pemerintah Kota dengan kebutuhan masyarakat setelah dilakukan analisis kebutuhan sehingga akan menghasilkan program-program prioritas untuk dijadikan renja kerja.

Program-program yang disusun oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh perlu dilakukan

44

Page 28: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

sinkronisasi dengan ranwal RKPK sehingga dapat dirumuskan program/kegiatan definitif untuk dijadikan rencana kerja. (lihat tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Kota Banda Aceh)

44

Page 29: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 30: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 31: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 32: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 33: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

2.5.Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Melalui pelaksanaan Musrenbang diperoleh berbagai usulan terhadap kebutuhan masyarakat terhadap program pembangunan yang akan dijadikan rencana pembangunan kota.

Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh yaitu melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sub Kebakaran yang menjadi kewenangan Kota dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Kota.

44

Page 34: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

BAB IIITUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1.Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Arah Kebijakan dan strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam kegiatan penanggulangan bencana Tahun 2010-2015 adalah :

1. Terselenggaranya PB yang terencana, terarah, terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh serta akuntabel;

2. Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana melalui pembentukan satuan reaksi cepat penanggulangan bencana;

3. Terselesaikannya penanganan kedaruratan korban bencana diwilayah pasca bencana secara cepat, tepat dan efektif serta terkoordinir/terpadu;

4. Terselesaikannya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik di wilayah pasca bencana secara terpadu dan menyeluruh.

Rencana Strategis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disusun dalam rangka mengimplementasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah II Tahun 2010-2014, sebagai bagian dari Tahapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025, yang menjadi acuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam rangka penanggulangan bencana.

Pembangunan Nasional Tahun 2014 diarahkan untuk mengembangkan dan mendayagunakan seluruh potensi yang ada demi peningkatan kesejahteraan rakyat. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh dalam

44

Page 35: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

merencanakan fungsi perencanaan pembangunan daerah juga mendukung pencapaian program nasional di daerah terutama Kota Banda Aceh. Beberapa program strategi Kota Banda Aceh adalah bidang pariwisata, perdagangan, infrastruktur, reformasi birokrat, dan investasi.

3.2.Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada indentifikasi faktor-faktor kunci kebersihan (Critical Succes Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Perumusan tujuan dan sasaran dilakukan untuk mencapai visi dan misi organisasi guna mencapai tujuan akhir visi dan misi kota. Visi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh 2017-2022 adalah:

“Terciptanya Aparatur Penanggulangan Kebakaran Yang Handal, Beretika dan Profesional dalam Mewujudkan Kota Banda Aceh Gemilang”.

Untuk mewujudkan Visi tersebut maka ditetapkan Misi:

1. Membangun system penanggulangan Kebakaran yang handal, terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur dalam penanggulangan Kebakaran

3. Menciptakan kondisi yang aman/melindungi masyarakat melalui pengurangan risiko bencana kebakaran

Sesuai dengan visi dan misi tersebut, maka yang menjadi tujuan dan sasaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh adalah:

44

Page 36: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

a. Tujuan I1. Meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap

masyarakat2. Terimplementasinya rencana tata ruang sebagai acuan

kebijakan spasial setiap sektor pembangunan.

Sasaran

1. Terlindunginya masyarakat dari bahaya kebakaran2. Terwujudnya mitigasi kebencanaan yang tangguh dan

handal

Sebagai tolak ukur keberhasilan sasaran tersebut, ditetapkan indikator sasaran sebagai berikut:

1. Berkurangnya risiko kebakaran2. Tingkat waktu tanggap daerah layanan kawasan

Untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi serta Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan, maka strategi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana kebakaran

2. Penggalian potensi dan sumber-sumber PAD3. Mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia

penanggulangan bencana kebakaran yang professional

a.3.Program dan Kegiatan

Program merupakan sekumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.

44

Page 37: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Dalam mengimplementasikan perencanaan, pada penjabarannya dilakukan prioritisasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Prioritas program dan kegiatan tersebut menjadi pedoman pelaksanaan fungsi SKPD dalam merealisasikan perencanaan pembangunan.

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. (lihat Tabel 3.1. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 dan Prakiraan Maju tahun 2019 Kota Banda Aceh.

44

Page 38: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 39: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 40: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 41: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44

Page 42: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

BAB IVPENUTUP

Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pemadam Kebakaran

dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Tahun 2019 merupakan acuan

dasar atau pedoman dalam penyusunan renja berdasarkan kepada

RKPK Banda Aceh 2019. Rancangan renja ini bersifat konseptual

dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pemadam Kebakaran

dan Penyelamatan Kota Banda Aceh. Renja menjadi sangat penting

artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan

terkait dengan perencanan pembangunan daerah sebagai wujud

nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai

kebutuhan masyarakat yang mengedepankan perencanaan

pembangunan yang berbasis pada masyarakat. Community Base

Development (CBD) dengan keterikatan lebih banyak para pelaku

(stakeholders) dalam menciptakan Good Governance sesuai dengan

tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu

menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah

(trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil

benar-benar di kedepankan.

Output Rancangan Rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran

dan Penyelamatan Kota Banda Aceh adalah program tahunan

44

Page 43: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh

yang sesuai dengan tupoksi dan sasaran Program Dinas Pemadam

Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh. Rancangan Renja

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh

selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2019 berfungsi

pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Pemadam

Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh. Renja juga

memberikan umpan balik yang sangat di perlukan dalam

pengambilan keputusan dan penyusunan rencana dimasa

mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Dinas

Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh,

sehingga akan di peroleh peningkatan ke arah yang lebih baik di

masa datang.

Semua hal yang di hasilkan dalam penyelenggaraan kegiatan

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh

adalah dalam rangka mewujudkan visi dan misi sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya yang telah di selaraskan dengan visi

Pemerintah Kota Banda Aceh.

Banda Aceh , Januari 2018

KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KOTA BANDA ACEH

Drs. RIDWANPembina Utama Muda

NIP. 19580111 198512 1 001

44

Page 44: damkar.bandaacehkota.go.iddamkar.bandaacehkota.go.id/.../sites/5/2018/03/NARASI.docx · Web viewBAB I P ENDAHULUAN LATAR BELAKANG Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

44