maheniweet.files.wordpress.com … · Web viewKarya ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada...
Transcript of maheniweet.files.wordpress.com … · Web viewKarya ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada...
TEPUNG KIMPUL
Oleh:
Hananul Umumah
XII IPA 2
SMA BINA INSANI
BOGOR
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing I, Pembimbing II,
Ani Cahyaningsih, S.Pd. Maheni Yunitasari, S.P.
Mengetahui,
Kepala SMA Bina Insani,
Dedi Supriyadi, S.Ag.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada penulis sehingga saya berhasil menyelesaikan karya
ilmiah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Tepung
Kimpul”.
Karya ilmiah ini berisi informasi mengenai kimpul atau yang lebih khususnya
membahas pembuatan tepung kimpul. Karya ilmiah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang pemanfaatan kimpul atau talas belitung.
Dalam pembuatan karya ilmiah ini tidak terlepas dari arahan bimbingan dari
berbagai pihak, untuk itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada
:
1. Bapak Dedi Supriyadi, S.Ag. selaku Kepala SMA Bina Insani.
2. Ibu Ani Cahyaningsinh, S.Pd. dan Ibu Maheni Yunitasari, S.P. selaku
guru pembimbing.
3. Orang tua penulis.
4. Bapak Nur Alam Islamy, S.Ag. selaku wali kelas.
5. Teman-teman penulis.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat
bagi kita semua.
Bogor, Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................1
1.4 Metode Penelitian................................................................2
1.5 Hipotesis..............................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan..........................................................2
BAB II KAJIAN TEORI..........................................................................4
2.1 Kimpul.................................................................................4
2.2 Tepung.................................................................................5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................6
3.1 Alat.......................................................................................6
3.2 Bahan....................................................................................6
3.3 Cara Pembuatan....................................................................6
3.3.1 Cara Pembuatan Tepung.............................................6
3.3.2 Cara Pembuatan Bolu Tepung Kimpul.......................7
3.4 Skema Penelitian..................................................................8
3.4.1 Skema Penelitian Tepung Kimpul...............................8
3.4.2 Skema Penelitian Bolu Tepung Kimpul......................9
BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................10
4.1 Uji Organoleptik...................................................................10
4.2 Pembahasan..........................................................................11
BAB V SIMPULAN DAN SARAN........................................................13
5.1 Simpulan...............................................................................13
5.2 Saran.....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kimpul....................................................................................4
Gambar 2. Tepung....................................................................................5
Gambar 3. Bolu Tepung Kimpul..............................................................7
DAFTAR TABEL
Skema 1. Pembuatan Tepung Kimpul......................................................8
Skema 2. Pembuatan Bolu tepung Kimpul...............................................9
Tabel 1. Uji Organoleptik.........................................................................10
Grafik 1. Rasa...........................................................................................11
Grafik 2. Penampilan................................................................................11
Grafik 3. Nilai Jual...................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kimpul atau talas belitung adalah salah satu jenis umbi-umbian yang sudah
cukup banyak tersebar di Indonesia. Kimpul memiliki berbagai macam yaitu
kimpul gendruk, kimpul manol, kimpul wulung, dan kimpul pari. Namun belum
banyak orang yang mengetahuinya. Semua bagian tanaman kimpul dapat
dimanfaatkan menjadi banyak hal namun masyarakat hanya direbus saja.
Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus
tergantung pemakaiannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian
rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung yang biasa kita ketahui berasal
dari bahan nabati misalnya tepung terigu dari gandum, tapioka dari singkong,
maizena dari jagung atau hewani misalnya tepung tulang dan tepung ikan.
Karena belum adanya tepung dari kimpul, dan karena nilai ekonomi kimpul
yang rendah maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah dengan
membuat olahan kimpul menjadi tepung.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah kimpul dapat dijadikan tepung ?
b. Apakah tepung kimpul dapat dijadikan bolu ?
c. Apakah bolu tepung kimpul disukai oleh masyarakat ?
d. Apakan bolu tepung kimpul memiliki nilai jual ?
1.3 Tujuan
a. Untuk membuktikan bahwa kimpul dapat dijadikan tepung.
b. Untuk membuktikan bahwa tepung kimpul dapat dijadikan bolu.
c. Untuk membuktikan bahwa bolu tepung kimpul disukai oleh masyarakat.
d. Untuk membuktikan bahwa bolu tepung kimpul memiliki nilai jual.
1.4 Metode Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen dan studi pustaka
1.5 Hipotesis
Kimpul dapat dijadikan tepung, dan tepung kimpul dapat diolah menjadi bolu.
Hipotesis ini diterima jika benar dan ditolak bila salah.
1.6 Sistematika Penulisan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Metode Penelitian
1.5 Hipotesis
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Kimpul
2.2 Tepung
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
3.2 Bahan
3.3 Cara Pembuatan
3.3.1 Cara Pembuatan Tepung Kimpul
3.3.2 Cara Pembuatan Bolu Tepung Kimpul
3.4 Skema Penelitian
3.4.1 Skema Penelitian Tepung Kimpul
3.4.2 Skema Penelitian Bolu tepung Kimpul
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Uji Organoleptik
4.2 Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 KimpulKimpul (Xanthosoma nigrum Stellfeld dan X. sagittifoliumSchott.) adalah jenis umbi talas-talasan asal Karibia dan Amerika Tengah dan Amerika Selatan Tropis. Dari tempat asalnya ini kimpul kemudian menyebar ke daerah-daerah tropika lainnya. Di Indonesia, kimpul terdapat hampir di mana-mana, dari daerah rendah sampai pegununggan yang tinggi 1300 m diatas permukaan laut, dengan pusat produksi di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat. Kimpul memiliki nama daerah yang berbeda-beda, di antaranya: taleus hideung, kimpul bodas, kimpul bejo (Sunda), kimpul linjik (Jawa), tales campa (Madura).
Kimpul merupakan tumbuhan herba dengan batang bagian bawah yang membentuk cabang di bawah tanah yang cormel atau sprout. Daun berbetuk sagitat, berukuran besar, dengan tangkao daun panjang yang dikelirukan sebagai batang. Rangkaian bunga muncul sebagai spadix, spathe berukuran 12-15 cm. Daun hidup berlangsung dalam 11 bulan, 6 bulan pertama untuk pertumbuhan batang dan daun, 4 bulan berikutnya pertumbuhan vegetative berhenti, dan 1 bulan terakhir merupakan saat rimpang dapat dipanen.
Kimpul merupakan makanan pokok alternatif di berbagai daerah di Indonesia (Mentawai di Provinsi Sumatera Barat, Sorong di Propinsi Papua Barat) dan juga di mancanegara bersama-sama dengan talas (Melanesia, Fiji, Samoa, Hawai, Kolumbia, Brasil, Filipina), baik dengan cara dikonsumsi langsung (dipanggang, dikukus, direbus) dan tangkai daunnya juga dapat digunakan sebagai sayuran. Di beberapa daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya, umbi kimpul merupakan bahan baku industri rumah tangga) untuk diolah menjadi kolak, keripik, dan sebagainya. Manfaat lainnya adalah sebagai bahan obat tradisional, misalnya bubur rimpang sebagai obat encok; cairan rimpang sebagai obat bisul, getah daunnya untuk menghentikan pendarahan dan obat bengkak. Tangkai daun setelah dipanggang dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatal-gatal, sebagai obat sengatan kalajengking. Kandungan gizi pada kimpul baik karena kandungan dalam 100 gram kimpul terdapat : kalori 140 kal, protein 2,5 gram, lemak 1,0 gram, karbohidrat 5,0 gram, kalsium 95 mg, vit C 37 mg.
Gmbar 1. Kimpul
2.2 TepungTepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung pemakaiannya. Biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga, penelitian, dan bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya tepung tergiu dari gandum, tapioca dari singkong, maizena dari jagung atau hewani misalnya tepung tulang dan tepung ikan.
Gambar 2. Tepung
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
1. pisau
2. wadah
3. parutan
4. saringan
5. kain saring
6. penghancur(ulekan)
7. saringan tepung
8. mixer
9. loyang
10. pengaduk
11. oven
3.2 Bahan
1. kimpul belitung 1kg
2. air secukupnya
3. garam 1sdm
4. tepung terigu 70g
5. telur 5btr
6. gula pasir 100g
7. mentega 100g
8. pengembang kue 1sdt
9. keju secukupnya
3.3 Cara Pembuatan
3.3.1 Cara Pembuatan Tepung
1. Kimpul dikupas dan dibersihkan dengan air bersih.
2. Kimpul direndam dalam air selama 10 menit.
3. Kimpul yang telah direndam air, direndam lagi dengan air garam selama 15
menit..
4. Kimpul yang sudah direndam diparut hingga jadi bubur.
5. Bubur kimpul ditambahkan air dengan perbandingan bubur kimpul dan air
adalah 1 : 2.
6. Bubur kimpul disaring hingga didapat sari patinya.
7. Ampas yang didapat saring kembali menggunakan kain saring.
8. Sari patinya dibiarkan mengendap selama ½ hari.
9. Cairan yang terdapat diatas endapan dibuang.
10. Endapan yang terbentuk dijemur selama 1 hari.
11. Hasil endapan yang dijemur dihancurkan lalu ayak sampai halus.
3.3.2 Cara Pembuatan Bolu Tepung Kimpul
1. Mentega dilelehkan, lalu diamkan.
2. Telur, gula pasir, dan pengembang kue
dicampurkan lalu dimixer.
3. Tepung terigu dan tepung kimpul
ditambahkan ke dalam adonan dengan
perbandingan 70 : 30.
4. Mentega yang telah dilelehkan
dimasukkan ke adonan.
5. Loyang yang akan digunakan
dioleskan oleh mentega dan tepung.
6. Adonan dimasukkan ke dalam loyang.
7. Oven.Gambar 3.
Bolu Tepung Kimpul
3.4 Skema Penelitian
3.4.1 Skema Penelitian Tepung Kimpul
Skema 1. Pembuatan Tepung Kimpul
3.4. 2 Skema Penelitian Bolu Tepung Kimpul
Skema 2. Pembuatan Bolu Tepung Kimpul
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Uji Organoleptik
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memilih 25 responden untuk
mencicipi tepung kimpul yang sudah dijadikan bolu.
No NamaRasa Penampilan Nilai Jual
Enak Tidak Menarik Tidak Tinggi Rendah1 Ega P v - v - v -2 Pak Nasir v - v - v -3 Bu Hikmah v - v - v -4 Rizky F v - v - v -5 Hussain A v - v - v -6 Sarah K v - v - v -7 Sabilla A v - v - v -8 Zhafira R v - v - v -9 Tristania W v - v - v -10 Nisrina U v - v - v -11 Devana P v - v - v -12 Rosyidah P v - v - v -13 Zeanita S v - v - v -14 Miyah S v - v - v -15 Amalia F v - v - v -16 Shabrina A v - v - v -17 Yavis H v - v - v -18 Rifqi F v - v - v -19 Rayhanantha v - v - v -20 M. Hidayat v - v - v -21 Rifky A v - v - v -22 Aldo O v - v - v -23 Karlina M v - v - v -24 M. Bimo v - v - v -25 M. Novaldi v - v - v -
4.2 Pembahasan
Berdasarkan uji organoleptik yang telah dilakukan penulis mendapatkan
bahwa 100% koresponden menyatakan bahwa rasa bolu kimpul enak dengan
teksturnya yang lembut dan penampilannya menarik, serta memiliki nilai jual
yang tinggi karena dari bahan satu kilogram kimpul seharga Rp 6000,- dapat
dijadikan sekitar tiga loyang bolu.
Rasa
EnakTidak Enak
Penampilan
MenarikTidak Menarik
Grafik 2. Penampilan
Grafik 1. Rasa
Nilai Jual
TinggiRendah
Grafik 3. Nilai Jual
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah penulis melakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa kimpul
atau talas belitung dapat dijadikan tepung. Tepung kimpul dapat dipakai
bersama dengan tepung terigu untuk diolah menjadi bolu.
5.2 Saran
Saran yang diusulkan penulis berdasarkan penelitian ini yaitu :
1. Lebih baik bila proses memarut kimpul dilakukan di jasa parut karena
lebih mengefisiensi waktu.
2. Lebih baik melakukan disaat musim panas, sehingga proses
menjemur endapan sari pati dapat berlangsung lebih cepat.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anakagronomy.com/2013/04/pengenalan-kimpul-xanthosoma-
violaceum.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tepung
BIOGRAFI PENULIS
Hananul Umumah adalah siswi kelas XII IPA 2
SMA Bina Insani Bogor. Anak dari pasangan
Bapak Muhidayat dan Ibu Erlin Fachiyati ini lahir
di Bogor pada tanggal 18 Mei 1996. Siswi yang
kini menginjak umur 17 tahun ini merupakan anak
kedua dari empat bersaudara, dengan kakak
perempuan bernama Lathifah dan dua adik laki-
laki bernama Muhammad Nafi’uddin serta
Muhammad Hafizhuddin. Penulis menempuh jenjang TK di TK Istiqomah dan
TKIT Birrul Waalidain, lalu melanjutkan jenjang SD hingga SMA di Sekolah Bina
Insani. Penulis yang bertempat tinggal di Taman Tirta Cimanggu Bogor ini pernah
mengikuti organisasi seperti OSIS sebagai Sekretaris Bidang Keimanan dan
Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa masa bakti 2011/2012 dan sebagai
Sekretaris Umum masa bakti 2012/2013.