• Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif...

100
ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL EKONOMI TERHADAP PERGERAKAN NILA!: TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SETELAH DITERAPKANNYA SISTEM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA mlillllllllr. Ulll ..._ ________ _ OLEH: AKHYAR ISTIKHORY 10308102!>252 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA 2008

Transcript of • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif...

Page 1: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL EKONOMI

TERHADAP PERGERAKAN NILA!: TUKAR RUPIAH TERHADAP

DOLLAR AMERIKA SETELAH DITERAPKANNYA SISTEM NILAI

TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA

• • • mlillllllllr.

Ulll ..._ ________ _

OLEH:

AKHYAR ISTIKHORY

10308102!>252

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIFHIDAYATULLAH

JAKARTA

2008

Page 2: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL EKONOMI

TERHADAP PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPT 4.H TERHA..DAP

DOLLAR AMERIKA SETELAH DITERAPKANNY A SISTEM NILAI

TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Jimu Sosial Untuk Memenuhi Syarat­

syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Di bawah Bimbingan

Pembimbing !

Prof. Dr. Ahmad Rod'o .. i, MM NIP. 150 317 955

Pembimbing II

~ Indoyama Nasarudin, SE,.MAB NIP. 150 317 593

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIFHIB1A YATULLAH

•I JAKARTA

2008

Page 3: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL EKONOMI TERHADAP

PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA

SETELAH DITERAPKANNY A SISTEM NILA! TUKAR MENGAMBANG

BEBAS DH INDONESIA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat­

syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Pembimbing I

OLEH:

AKHY AR ISTIKHORY !03081029252

Di bawah Bimbingan

Pembimbing II

Pror. nr. A11ma ~aoo1:£tM NIP.150317955

.,,~ Indoyama Nasarndin SE .MAB NIP. 150 317 593

Penguji Ahli

~~~-Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 131 474 891

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIFHIDA YA TULLAH

•( JAKARTA

2008

Page 4: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Hari ini Kamis Tanggal 07 Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Delapan telah

'Jilakukan Ujian Komprehensifatas nama Akhyar lstikhory NIM: i03081029252

dengan judul Skripsi "Al'vALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL

EKONOMI TERHADAP PERGERAKAN NILA/ TUKAR RUPIAH

TERHADAP DOLLAR AMER/KA SETELAH DITERAPKANNYA SISTEM

NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA". Memperhatikan

penampilan n.ahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah

dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gel11r Sarjana Ekonomi

pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islnm

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta.08 September 2008

Tim Penguji Komprehensif

P~ttMM Titi Dewi Warninda, SE.,MSi Sekertaris Ke tu a

Prof. Dr. Ahdnl Hamid, M~ Penguji Ahli

Page 5: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Pribadi

Nama

Jenis Kelamin

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

: AKHY AR ISTIKHORY

: Laki-laki

Tempat tanggal Lahir: Jakarta, 15 Juni 1983

Kebangsaan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat : JI. Malaka Rt 0 I 0/06 Ke!. Roro1an Kee. Cilincing Jakarta

Utara 14140

No. Telepon : 0856 9268 6564

E-mail : [email protected]

Pendidikan

Formal

1991-1997

1997-2000

2000-2003

2003-2008

: MI Imadunnajah .Jakarta

: MTs Negeri 15 Jakarta

: SMUN 73 Jakarta

: U1N Syarif Hidayatullah Ciputat

Page 6: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

ABSTRACT

The research is aimed analyze the influence rupiah exchange rate against US Dollar. Variable used is this research are rupiah exchange rate, inflation, interest rate, money supply, balance of payment (BOP), gross domestic product (GDP) and import both in Indonesian and United State. Data USf!d in this research are quarterly time series data. Namely in period some 1998. 1 to 2007.4.the analysis tools in this research are Error Correction Model (ECM).

The result of this research concluded that variables qf the rupiah exchange rate against US dollar such as are iriflation, interest rate, money supply, balance of payment (BOP), gross domestic product (GDP) and import value has been stationer. ECM analysis result in the valid model on the rupiah exchange rate against US dollar. it is showed by the significant ECT at a= 0.05, the regression coefficient value is 0.984072 . the determination coefficient showed that about 95% of the nipiah exchange rate against US dollar could be explained by the variable of the model.

Key Word : Error Correction Model (ECM), exchange rate, inflation, interest rate, Ml, GDP, BOP and import.

Page 7: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

ABS'fRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (kurs), Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar (Ml), Balance Of Payment (BOP), Gross Domestic Product (GDP) dan lmpor antara Indonesia dengan Amerika. Data yang digunakan adalah data kuartal time series semenjak 1998. l - 2007.4. alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Koreksi Kesalahan.

Hasil dari penelitian ini telah menunjukkan bahwa variabel-variabel dari faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat seperti Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar (Ml), Balance of Payment (BOP), Gross Domestic Product (GDP) dan lmpor adalah Stasioner. Hasil analisis Model Koreksi Kesalahan ini merupakan model yang valid terhadap Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (kurs). Hal ini ditunjukkan dari nilai ECT yang signifikan pada a = 0.05, koefisien regresi dengan nilai 0.984072, koefisien determinasi menuajukkan bahwa sekilar 95% dari Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (kurs)dapat dijelaskan oleh variabel­variabel dalam model.

Kata Kunci : Error Corection Model (ECM), Kurs, Inflasi, Ml, GDP, BOP dan impor

Page 8: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

KATA PENGANTAR

~)i~)i-illir....;

Alhamdulillah. Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah

SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang memberikan nikmat sehat dan iman-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, yang telah memberikan tauladan kepada seluruh umat manusia kepada

jalan kebenaran.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

terdapat kekurangan karena keterbatasan penulis baik baik dalam pengetahuan

maupun dalam teknik penulisannya, oleh karena itu dengan rendah hati dan

lapang dada penulis mengharapkan saran dan kritiknya yang bersifat membangun

dari semua pihak. Penyelesaian ini skripsi ini tidak terlepas dari kontribusi

beberapa pihak, karenanya penulis penulis dengan sepenuh hati mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak secara

langsung yang membantu, mendorong serta memberikan inspirasi sehingga skripsi

ini bias selesai sesuai dengan target. Secara khusus penulis ucapkan terima kasih

kepada:

I. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Ayahanda (Alm) dan lbunda

tercinta yang senantiasa memberikan doa, bimbingan, kesabaran,

keikhlasannya dan bantuan baik secara moril maupunm materil. Semoga Allah

SWT selalu memberikan perlindungan dan rahmatNya pada Ayahanda (Alm)

dan Ibunda tercinta.

2. Bapak Prof. DR. Ahmad Rodoni, MM. selaku dosen pembimbing I, yang telah

meluangkan waktu dan fikirannya dalam membimbing skripsi ini, dari proses

review samapi selesai skripsi ini beliau banyak membantu meskipun ditengah

kesibukannya tetapi beliau tidak pernah lelah untuk mendengarkan dan

memberikan solusi kepada penulis.

Page 9: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

3. Bapak Indoyama Nasarudin, SE. MAB. selaku dosen pembimbing II, yang

telah meluangkan waktu dan fikirannya dalam membimbing skripsi ini,

hingga skripsi ini selesai.

4. Bapak Drs. Moh. Faisal Badroen, MBA. Selaku dekan Fakulatas Ekonomi dan

Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarifuidayatullah Jakarta.

5. Bapak Prof. DR. Abdul Hamid, MS. Selaku penguji ahli terimakasih atas

nasehat dan curahan ilmunya.

6. Seluruh dosen, karyawan dan petugas perpustakaan Fakultas Ekonomi dan

Ilmu Sosial atas semua curahan ilmu, bantuan, perhatian dan pelayanannya,

semoga bennanfaat bagi kami.

7. Pegawai perpustakaan Bank Indonesia (BI) Jakm1a, yang telah banyak

membantu penulis dalam untuk mendapatkan data .. da!a yang diperlukan oleh

penulis.

8. Terima kasih kepada kakek, nenek, ncank, ncink dan adik-adik aku atas segala

bantuannya baik moril maupun materil.

9. Terima kasih kepada teman-teman manajemen angkatan 2003, yang ada di

kelas manajemen A, B, C dan D. Khususny_a bagi teman-teman kelas

manajemen C angkatan 2003, tumbuh dan berkembang di kelas manajemen C.

Terima kasih atas dukungan dan semangatnya.

10. Terima kasih khususnya kepada temanku Dida Yunta Hendrasman

(pembimbing ke-3) dan Samsul Anwar AH, terima kasih atas segala

bimbingan, sharing dan bantuannya selama ini sehingga skripsi ini dapat

selesai.

Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, karena

keterbatasan ruang dan waktu. Akhirnya penulis ucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya dan hanya iringan do'a yang dapat penulis berikan untuk setiap

kebaiakn yang telah kalian berikan. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Amiiin

Jakarta, 08 September 2008

Penulis

Page 10: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

3. Pendekatan Moneter .......................................................... 23

a Versi Harga Luiwes ...................................................... 23

b Versi Harga Kaku ......................................................... 24

4. Pendekatan Kesimbangan Portofolio ....................................... 25

D. Penelitian sebelumnya ............................................................ 26

E. Kerangka Pemikiran .............................................................. 29

F. Hipotesis Penelitian .............................................................. .30

BAB III METODE PENELITIAN ................................................... 34

A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... .34

B. Metode Penentuan Sampel ..................................................... .34

C. Metode Analisis .................................................................. .35

I. Uj i Akar Unit ................................................................. .36

2. Uji Derajat Integrasi.. ...................................................... .37

3. Uji Kointegrasi. ............................................................... 37

4. Uji Signifikasi. ................................................................ .38

a. Uji t ........................................................................ .38

b. Uji F ....................................................................... .40

c. UjiR2 ...................................................................... .41

D. Operasional Variabel ............................................................. .41

BAB IV BASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. .4S

A. Gambaran Sejarah Singkat Perkembangan Nilai Tukar (kurs) Dari Kurs

Tetap (Fi-v:ed Exchange Rate) Sampai Kurs Mengambang Bebas (Free

Floating Exchange Rate) di Indonesia ......................................... .45

Page 11: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

B. Hasil dan Pembahasan ............................................................ .52

1. Uji Akar Unit. ................................................................ .52

2. Uji Derajat Integrasi. ......................................................... 54

3. Uji Kointegrasi.. ............................................................. .55

4. Estimasi Error Correction Model (ECM) ................................. 57

a. Estimasi Jangka Pendek ................................................. 57

b. Estimasi Jangka Panjang ................................................. 63

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI .......................................... 69

A. Kesimpulan ......................................................................... 69

B. Implikasi. ........................................................................... 70

Daftar Pustaka .................................................................................................. 71

Lampiran ..................................................................................... 74

Page 12: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Daftar Tabel

1. Tabel 4.1 Uji Akar Unit

2. Tabet 4.2 Uji Kointegrasi Pada Tingkat Level

3. Tabel 4.3 Uji Kointegrasi Pada Tingkat Pembedaan Satu

4. Tabel 4.4 Uji Kointegrasi Pada Tingkat Pembedaan Dua

5. Tabel 4.5 Hasil Analisis Model ECM Jangka Pendek

6. Tabet 4.6 Estimasi Jangka Pendek

7. Tabel 4.7 Hasil Analisis Model ECM Janl;lka Panjanl;l

8. Tabel 4.8 Estimasi Jangka Panjang

Page 13: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Daftar Gambar

1. Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Kurs Rupiah Terhadap Dollar

2. Gambar 2.1 Perubahan Kurs ValutaAsing

3. Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

Page 14: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Daftar Lampiran

1. Lampiran I Uji Akar Unit

2. Lampiran 2 Uji Kointegrasi

3. Lampiran 3 Estimasi ECM Jangka Panjang

4. Lampiran 4 Estimasi ECM Jangka Pendek

5. Lampiran 5 Data

6. Lampiran 6 Hasil Data yang Diolah

Page 15: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

A. Latar Belakang

BABI

PENDAHULUAN

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika

setelah diterapkannya kebijakan sistem nilai tukar mengambang bebas di

Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1997 telah membawa dampak dalam

perkembangan perekonomian nasional baik dalam sektor moneter maupun

sektor riil. Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menjadi

sangat besar pada awal penerapan sistem tersebut. Hal ini membuat

meningkatnya derajat ketidak pastian pada aktivitas bisnis dan ekonomi di

Indonesia. Banyak faktor, baik yang bersifat non ekonomi maupun ekonomi,

yang dituduh menjadi penyebab dari be~g:ejolaknya nilai tukar tersebut.

Perkembangan ekonomi intemasional yang semakin pesat, hubungan

ekonomi antar negara akan semakin terkait dan akan mengakibatkan arus

perdagangan barang atau uang mauapun modal antar negara. Terjadinya

perubahan indikator makro di negara lain, secara tidak langsung akan

berdampak pada indikator suatu negara.

Berbicara tentang valuta asing tidak terlepas dari pasar valuta asing,

yang didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar keuangan dimana mata uang

asing dipertukarkan satu sama lain. Menurut Eitmann ada tiga fungsi utama

pasar valuta asing, yaitu : (Rasmo Sairnun : 1998)

Page 16: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

l. Transfer Purchasing Power, fungsi perpindahan daya beli dalam transaksi

valuta asing intemasional.

2. Provision Of Credit, fungsi penyediaan kredit untuk transaksi dagang

intemasional.

3. Minimizing Foreign Exchange Risk, minimasi resiko fluktuasi valuta asing

antara lain dalam bentuk hedging.

Peristiwa dibidang ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997

di kawasan Asia adalah krisis ekonomi yang temtama sekali menghantam

nilai tukar mata uang negara-negara di Asia dan mempengarnhi pasar valuta

asing. Akibatnya nilai tukar mata uang di Asia mengalami depresiasi yang

sangat tajam terhadap dollar AS. Dampak krisis nialai. tukar dirasakan sangat

buruk bagi perekonomian Indonesia, pada akhir tahun 1997 nilai tukar rupiah

terhadap dollar AS turun sebesar 85,46%. Akibatnya sektor-sektor ekonomi

menjadi lumpuh, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator makro ekonomi.

Karalderistik negara Indonesia sebagai small and open economic,

menganut sistem devisa bebas dan ditambah dengan penerapan sistem nilai

tukar mengambang (free floating exchange rate system) menyebabkan

pergerakan nilai tukar rupiah di pasar uang menjadii rentan oleh pengaruh

faktor ekonomi dan non ekonomi. Untuk mengurangi gejolak nilai tukar yang

berlebihan, maka pelaksanaan intervensi oleh Bank Indonesia dalam pasar

uang menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas nilai tukar. Kestabilan

nilai tukar akan memberikan kepastian bagi pelaku-pelaku ekonomi dalam

Page 17: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

melakukan usahanya yang pada akibatnya berdampak pada stabilitas secara

makro.

Di Indonesia , ada tiga sistem yang digunakan dalam kebijakan nilai

tukar rupiah sejak tahun 1971 hingga sekarang. Antara tahun 1971 hingga

1978 dianut sistem tukar tetap ( fzxed exchange rare) dimana nilai rupiah

secara langsung dikaitkan dengan dollar Amerika Serikat ( USD). Sejak 15

November 1978 sistem nilai tukar diubah menjadi mengambang terkendali

(managed floating exchange rate) dimana nilai rupiah tidak lagi semata-mata

dikaitkan dengan USD, namun terhadap sekeranjang valuta partner dagang

utama. Maksud dari sistem nilai tukar tersebut adalah bahwa meskipun

diarahkan ke sistem nilai tukar mengambang namun tetap menitikberatkan

unsur pengendalian. Kemudian terjadi perubahan mendasar dalam kebijakan

mengambang terkendali terjadi pada tanggal 14 Agustus 1997, dimana jika

sebelumnya Bank Indonesia menggunakan band sebagai guidance atas

pergerakan nilai tukar maka sejak saat itu tidak ada Iagi band sebagai acuan

nilai tukar. Namun demikian cukup sulit menjawab apakah nilai tukar rupiah

sepenuhnya dilepas ke pasar ( free floating) atau masih akan dilakukan

intervensi oleh Bank Indonesia. Dengan mengamati segala dampak dari sistem

free floating serta dikaitkan dengan kondisi atau struktur perekonomian

Indonesia selama ini nampaknya purely free floating sulit untuk dilakukan.

Kemungkinannya adalah Bank Indonesia akan tetap mempertahankan

managed floating dengan melakukan intervensi secara berkala, selektif, dan

pada timing yang tepat.

Page 18: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Dengan melemahnya nilai tukar mata uang Indonesia menandakan

lemahnya kondisi untuk melakukan transaksi luar negeri baik itu untuk

ekspor-impor maupun hutang luar negeri. Terdepresiasinya mata uang

Indonesia menyebabkan perekonomian Indonesia meqjadi goyah dan dilanda

krisis ekonomi dan krisis kepercayaan terhadap mata uang domestik.

Upaya pengendalian nilai tukar rupiah tidak selalu diartikan pada

penekanan "range" fluktuasi dalam interval yang sangat sempit, tetapi

stabilitas nilai tukar rupiah lebih diartikan menjaga nilai tukar rupiah yang

bergerak teratur (uncertainly manner). Oleh karena itu, apabila nilai tukar

rupiah berfluktuasi sangat tajam karena faktor "uncertainly". Maka diperlukan

" guidance" dan otoritas moneter dengan melakukan intervensi.

Ketergantungan Indonesia terhadap bantuan dan investasi dari luar

negeri menyebabkan rentannya perekonomian didalam negeri terhadap

perubahn perekonomian internasional. Apalagi saat ini terjadi kecenderungan

. nilai rupiah melemah yang menyebabkan kecenderungan pelarian modal ke

luar negeri. Pelarian modal ini akan kembali berdarnpak terhadap beberapa

variabel makro yaitu tingkat suku bunga, tingkat harga maupun nilai tukar dan

inflasi akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia.

Beberapa karakteristik lain yang juga perlu dipertimbangkan bagi

negara yang akan menganut salah satu sistem dalam kelompok nilai tukar

tetap yaitu adanya penegakan hukum dan fundamental ekonomi yang kuat.

Kedua syarat ini terutama diperlukan bagi yang akan menerapkan sistem

dewan mata uang (currency board). Negara yang tidak memenuhi

Page 19: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

karakteristik tersebut tentunya lebih cocok menganut :;istem nilai tukar bebas

mengambang atau sistem intermediate. Beberapa negara besar seperti

Amerika Serikat dan sebelas negara yang tergabung dalam Uni Eropa

mendapatkan manfaat yang lebih besar jika menerapkan sistem nilai tukar

bebas mengambang. Dengan menganut sistem ini, mereka memiliki

independensi kebijakan moneter. Perumusan kebijakan monetemya lebih

memperhatikan kepentingan ekonomi dalam negeri daripada kondisi ekonomi

negara-negara yang mengacu pada fluktuasi dolar atau menggunakan dolar

sebagai mata uang resmi ( dolarisasi). Untuk meni:egah dampak gejolak

keuangan intemasional akibat perubahan kebijakan suatu negara besar

terhadap mata uangnya di masa mendatang, maka perlu didorong adanya

persaingan dolar AS, Euro, dan Yen di pasar uang intemasional. Hal ini

dimungkinkan apabila ketiganya menganut sistem bebas mengambang.

Pembicaraan mengenai penentuan kurs valuta asing sekarang rm

semakin banyak diperdebatkan. Jika dilihat dari sudut pandang pendekatan

moneter, para ekonom pada umumnya melihat kurs valuta asing dipengaruhi

oleh variabel fundamental ekonomi , antara lain jumla.h uang beredar, tingkat

output riil dan tingkat suku bunga ( Mac Donald dan Taylor, 1992,4).

Sementara itu Tucker et,al (1991) menambahkan variabel inflasi dalam model

tersebut. Selain itu ada pula ekonom yang mempertimbangkan asa pasar

(market sentiment) sebagai faktor yang menentukan tinggi rendahnya kurs

valuta asing. Pendekatan moneter merupakan pengembangan konsep paritas

daya beli dan teori kuantitas uang. Pendekatan ini menekankan bahwa

Page 20: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

ketidakseimbangan /curs valuta asing terjadi karena ketidakseimbangan di

sektor moneter yaitu terjadinya perbedaan antara permintaan uang dengan

penawaran uang ( jumlah uang beredar) (Mussa: 1976)

Gambar I.I Grafik Perkembangan Kurs Rupiah Terhadap Dollar AS

125001

10000

0 +n .. n-.TI ... T.M ... TMT.rrr •• .n .. TnT.~;TT;TT~TnTITTTTTTT~'rrT1 Ii ii " I I .. " ..

Jan.01 Mar.02 May.03 Jul.04 Sep.05

Sumber : Bank Indonesia

Nov.Of.

Pencatatan transaksi valuta asing dapat menyaingkut tiga tahap, yaitu

sebagai i.>erikut :

I. Penjabaran untuk mencatat transaksi pada tanggal transaksi. Pada tanggal

transaksi perlu mengukur dan mencatat dalam suatu mata uang tertentu

jumlah barang atau jasa yang dibeli atau dijual atau jumlah pinjaman yang

diterima atau diberikan dan jumlah utang atau piutang perusahaan.

2. Penyesuaian atau koreksi berikutnya atas bagian transaksi yang belum

diselesaikan (seperti jumlah utang atau piutang pernsahaan) jika ada.

Tujuannya adalah untuk mencenninkan kurs yang berlaku pada tanggal

neraca dan perubahan kurs antara tanggal transaksi sampai dengan tanggal

penyelesaian. Ini disebabkan oleh jumlah nilai dalam mata uang sendiri

Page 21: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Periode penelitian ini dari tahun 1998- 2007. Penulis memilih periode

tersebut dikarenakan penulis ingin mengetahui perkembangan nilai tukar

rupiah setelah diterapkannya nilai tukar mengambang bebas dan rentan waktu

I 0 tahun cukup untuk mengbasilkan suatu penelitian yang baik. Dan pada

periode tersebut juga terjadi 4 kali peralihan pemerintahan yaitu, dari

pemerintahan Presiden BJ Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur),

Presiden Megawati Soekamo Putri dan Presiden Susitlo Bambang Yudoyono

sehingga diharapkan terjadi perubahan. Perubahan makro ekonomi yang

mempengaruhi valuta asing.

B. Perumusan Masalah

Berrdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Apakah faktor perbedaan inflasi, perbedaan suku bunga riil, perbedaan

jumlah uang beredar, perbedaan Gross Domestic Product (GDP),

perbedaan Balance Of Payment (BOP) dan P•~rbedaan Impor antara

Indonesia dengan Amerika, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

pergerakan atau perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika?

2. Variabel makro ekonomi manakah yang paling berpengaruh terbadap nilai

tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat periode 1998 triwulan 1 -

2007 triwulan 4?

Page 22: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian yang penulis teliti adalah :

1. Untuk menganalisis faktor perbedaan inflasi, perbedaan suku bunga riil,

perbedaan jumlah uang beredar, perbedaan Gross Domestic Product

(GDP), perbedaan Balance qf Payment (BOP) dan perbedaan Impor

antara Indonesia dengan Amerika, mempunyai pe:ngaruh yang signifikan

terhadap pergerakan atau perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar

Amerika.

2. Untuk menganalisis variabel makro ekonomi yang paling berpengaruh

terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat periode 2003

triwulan I - 2007 triwulan 4?.

Dan adapun manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat

memberikan sumbangan pemikiran pihak-pihak yang berke!Jentingan, antara

lain :

I. Bagi peneliti

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta menerapkan

teori yang telah diperoleh selama perkuliahan dibidang manajemen

keuangan pada umumnya dan penilaian perusahaan melalui kinerja

finansial pada khususnya.

2. Bagi investor

Hasil ini dapat dipergunakan sebagai tamhahan informasi melalui

kineija finansial sehingga dapat membantu investor dalam membuat

keputusan investasi.

Page 23: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

3. Bagi akademisi

Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

masukan untuk mendalami penelitian ini serta sebagai tambahan khasanah

literatur dibidang manajemen keuangan khususnya trntang aliran modal.

4. Bagi perusahaan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini bisa dijadikan sebagai

alat prediksi nilai tukar, serta instrumen-instrumen derivatif dapat

digunakan untuk mengurangi tingkat resiko perusahaan yang transksinya

menggunakan mata uang asing

Page 24: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

A. Pasar Valuta Asiug

BAJBII

TINJAUAN PUSTAKA

Pasar valuta asing merupakan suatu bentuk ;pasar keuangan dimana

valuta asing dipertukarkan satu sama dengan yang lainnya, yang di kenal

dengan transaksi valuta asing (foreign exchange transaction). Dalan1 pasar

modal tersebut terdapat 3 jenis transaksi valuta asing, yaitu : (Mudrajat

Kuntjoro : 1996).

I. Spot Transaction, transaksi dalam valuta asing yang penyerahailllya

dilakukan dengan segera dengan jangka waktu maksimal 2 hari setelah

tanggal transaksi. Pada transaksi jenis ini, nilai kurs ditentukan pada saat

terjadinya kontrak.

2. Forward Transaction, Transaksi valuta asing dimana penyerahannya

dilakukan pada tanggal tertentu yang telah disetujui, dengan nilai kurs

ditentukan pada saat kontrak.

3. Future Transaction, taransaksi valuta asing yang mirip dengan forward

transaction, tetapi dalam masa maturity terjadi penyesuaian nilai kurs

yang disesuaikan dengan kurs pasar.

Pasar valuta asing tidak hanya menyangkut kurs/harga valuta asing

saja, tetapi juga pihak-pihak yang melakukan transaksi. Pihak-pihak ini antara

lain : eksportir-importir, bank, pedagang perantara dan bank sentral dalam hal

11

Page 25: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

ini adalah Bank Indonesia. Untuk lebih jelasnya bagaimana mereka saling

berhubungan sehingga membentuk pasar valuta asing. (Nopirin : 1991)

Pemahaman mengenai tinggi rendahnya nilai tukar akan

mempengaruhi tindakan yang akan diambil oleh pelakn-pelaku ekonomi

dalam pasar valuta asing. Apakah akan membeli, menjual atau menahan

sementara waktu untuk mendapat keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Dalam

berbagai literatur dijelaskan banyak faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai

tukar. Menurut McDonald dan Taylor (1992), faktor-faktor yang

mempengaruhi fluktuasi nilai tukar adalah variabel-variabel ekonomi yang

mempengaruhi fundamental ekonomi suatu negara. Variabel tersebut meliputi

: jumlah uang beredar, suku bunga dan tingkat output riil. Sedangkan Jeff

Madura (2000) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi yang

mempengaruhi fluktuasi nilai tukar ada 3 macam, yaitu :

I. Faktor Fundamental, berkaitan dengan indikator ekonomi.

2. Faktor Teknis, berkaitan dengan kondisi permintaan dan penawaran valuta

asing.

3. Faktor Sentimen Pasar, berkaitan dengan rumor yang bersifat insidentil

yang dapat mempengaruhi fluktuasi nilai tukar valuta asing dalam jangka

pendek.

Tiga pokok prinsip dalam bursa valas :

I. Pengertian kurs jual dan kurs beli selalu dilihat dari kepentingan atau

keuntungan pihak bank atau money changer atau pedagang.

Page 26: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

2. Kurs jual selalu lebih tinggi dari pada !curs beli atau sebaliknya kurs beli

selalu lebih rendah dari kurs dari kurs jual.

3. Kurs jual atau beli suatu mata uang (valas) adalah sama dengan kurs jual

atau beli mata uang (val as) lawannya. Dengan kata lain kurs jual atau beli

USD adalah sama dengan kurs beli ataujual rupiah.

Pasar valuta asing mempunyai beberapa fimgsi pokok dalam

membantu kelancaran lalu lintas pembayaran intemasional :

I. Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu

negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat

dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh

bank-bank serta para pedagang.

2. Memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak

jual beli dengan kredit.

3. memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan

hedging apabila pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta

asing di pasar valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan atau

mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs.

B. Kurs

Kurs adalah perbandingan jumlah dua mata uang yang dipertukarkan

(diperjualbelikan). Menurut Sadono Sukirno (2000) kurs atau nilai mata uang

asing adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri

yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing.

Page 27: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

1. Sistem Nilai Tukar

Pemilihan sistem nilai tukar pada dasarnya didasarkan pada

beberapa pertimbangan, diantaranya : tingkat keterbukaan perekonomian

suatu negara terhadap perekonomian dunia : tingkat kemandirian

kebijakan ekonomi suatu negara dan aktifitas perekonomian suatu negara.

Pada dasarnya sistem penentu nilai tukar dapat dibedakan menjadi 3 jenis,

yaitu: (Camarazza dan Aziz: 1997).

1. Standar Emas (Gold Standard)

Gold Standard dimulai pada tahun 1880 dan berakbir pada

awal perang dunia pertama. Gold Standard terbagi menjadi dua

sistem:

a. Gold Spice Standard

Standar ini menentukan nilai mata uang suatu negara

dikaitkan dengan nilai jumlah emas tertentu. Uang kertas pada saat

itu belum terlalu dikenal sehingga rnata uang pada saat itu

berbentuk koin logam, dll.

b. Gold Bullion Standard

Standar ini digunakan saat uang kertas mulai banyak

digunakan dan beredar dimasyarakat sehingga pada standar nilai

mata uang tersebur dikaitkan dengan sejumlah emas tertentu. Bank

sentral menjamin konvertibilitas mata uang (mata uang kertas)

dengan emas. Sehingga secara teoritis setiap unit uang yang

dikeluarkan pemerintah di backup sejumlah emas tertentu emas.

1 A

Page 28: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

2. Sistem Kurs Tetap (Fi-red Exchange Rate)

Dalam sistem ini, nilai tukar suatu valuta terhadap valuta yang

lain ditentukan atau dipatok oleh Bank Sentral. Nilai tukar suatu

valuta di pasar valuta asing sama dengan nilai tukar yang ditentukan

oleh Bank Sentral. Sehingga untuk menjaga agar nilainya tetap, maka

Bank Sentral melakukan intervensi (membeli/menjual valuta) di pasar

valuta asing. Hal yang perlu diperhatikan adalah kecukupan cadangan

devisa yang dimiliki.

3. Sistem Nilai Tukar Mengambang (Floating Exchange Rate System)

Dalam prakteknya terdapat dua jenis Floating Exchange Rate

System yaitu :

a. Sistem Mengambang Terkendali (Managed Floating Exchange

Rate)

Nilai tukar valuta dalam sistem ini ditentukan oleh pasar

valuta dan band intervention yang dite:ttapkan Bank Sentral.

Artinya, nilai tukar ditentukan oleh pasar (supply dan demand

valuta) tetapi pergerakannya dibatasi oleh rentang intervensi yang

ditetapkan oleh Bank Sentral. Sehingga Bank Sentral harus

menjaga supaya nilai tukar berada pada rentang intervensi, apabila

nilai tukar melebihi rentang intervensi yang ditentukan, maka

Bank Sentral akan melakukan intervensi dengan menambah supply

valuta sehingga nilainya dapat bergerak kembali dalam rentang

Page 29: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

intervensi. Sebaliknya bila nilai tukar berada di bawah rentang

intervensi, maka Bank Sentral akan menambah demand valuta.

b. Sistem Kurs Bebas (Free Exchange Rnte)

Istilah lain yang digunakan adalah floating exchange rate,

yaitu nilai tukar valuta asing ditentukan oleh pasar berdasarkan

kekuatan tarik menarik antara supply dan demand valuta asing.

Pada sistem ini Bank Sentral tidak melakukan campur tangan

dalam mempengaruhi nilai tukar. Ada dua penge1tian dalam

floating exchange rate, yaitu : pertama, clean floating : nilai tukar

sepenuhnya dibiarkan bebas tanpa campur tangan Bank Sentral.

Kedua, dirty float : pemerintah ikut se1ta (relatif kecil) dalam

pasar valuta asing, misalnya dengan mengurangi distorsi.

Harga mata uang dollar (Rupiah)

2500 2000

D s

D

-Jumlah rnata uang asing Qo Ql (Dollar Amerika Serikat)

Gambar 2.1 Perubahan kurs valuta asing.

(Sadono Sukirno: 2001)

Page 30: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

2. Faktor-Faktor Yang Mempengarnbi Knrs Valnta Asing

Faktor-faktor yang mempengaruhi kurs dimasing-masin tempat

antara lain : (Hamdy Hady : 2006)

a. Perbedaan supplydan demand foreign currency

Valuta asing sebagai benda ekonomi mempunyai permintaan

dan penawaran pada bursa valuta asing. Sumber penawaran tersebut

terdiri dari:

I. Ekspor barang dan jasa yang menghasilkan valuta asing.

2. Impor modal dan transfer valuta asing lainnya dari luar negeri ke

dalam negeri.

Adapun sumber-sumber permintaan valuta asing terdiri dari :

I. lmpor barang dan jasa yang menggunakan valuta asing.

2. Ekspor modal dan transfer valuta asing lai1nnya dari dalam negeri

ke luar negeri

b. Balance of payment (neraca pembayaran)

Neraca pembayaran (Sadono Sukimn : 2001) adalah suatu

neraca pembukuan yang menunjukkan nilai bebbagai jenis transaksi

keuangan yang dilakukan di antara satu negara dengan negara-negara

lain dalam satu tahun tertentu. Sedangkan menurut Hamdy Hady

(2006) neraca pembayaran adalah suatu catatan yang disusun secara

sistematis tentang semua transaksi ekonomi internasional yang

meliputi perdagangan, keuangan dan moneter antara penduduk suatu

Page 31: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

negara dan penduduk luar negeri untuk suatu periode tertentu,

biasanya satu tahun.

Pencatatan neraca yang menyebabkan meningkatnya

permintaan terhadap mata uang suatu nega.ra seperti eksport dan

penjualan aset dicatat dengan tanda positif. Pencatatan yang

menyebabkan meningkatnya penawaran mata uang suatu nega.ra

dicatat dengan tanda negatif. Oleh karena itu, kita dapat menganggap

neraca pembayaran sebagai catatan penawaran dan permintaan mata

uang negara.

c. Tingkat inflasi

Tingkat inflasi adalah persentasi kec,~patan kenaikan harga­

harga dalam satu tahun tertentu. (Sadono Suki mo : 200 I).

Tingkat inflasi merupakan rekaman statistik terhadap

perubahan keseluruhan harga yang terjadi dalam kurun waktu tertentu

dan di tempat tertentu. Laju inflasi disebabkan oleh adanya apresiasi

dollar Amerika Serikat terhadap rupiah, pertumbuhan jumlah uang

beredar, permintaan agregat dan selisih antara suku bunga riil dengan

suku bunga deposito perbulan (Maulidah dan I1rwan Gunawan : 2004)

Akibat dari inflasi pertama, akibat buruk kepada

perekonomian. Akibat yang ditimbuikan seperti inflasi

menggalakkan penanaman model spekulan, tingkat bunga meningkat

dan akan mengurangi investasi, inflasi menimbulkan ketidakpastian

mengenai keadaan ekonomi di masa depan dan menimbulkan masalah

Page 32: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

neraca pembayaran. Kedua, akibat buruk ke atas individu dan

masyarakat. Akibat yang ditimbulkan : memperburuk distribusi

pendapatan, pendapatan riil merosot dan nilai tabungan merosot.

d. Tingkat suku bunga

Tingkat bunga adalah harga yang menghubungkan masa kini

dan masa depan, serta variabel yang sangat penting di antara variabel­

variabel makroekonomi. (Mankiw : 2005)

Suku bunga digunakan pemerintah untuk mengendalikan tingkat

harga. Ketika harga tinggi, di mana jumlah uang yang beredar di

masyarakat banyak, konsumsi masyarakat yang tinggi diantisipasi

pemerintah dengan menetapkan tingkat suku bunga yang tinggi,

dengan harapan uang yang beredar di masyarakat berkurang karena

masyarakat akan menginvestasikan uangnya pada bank-bank yang

menggunakan suku bunga tersebut. (Wikipedia : 2006)

e. Tingkat nendapatan

Pendapatan Nasional adalah jumlah dali faktor-faktor produksi

yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu

tahun tertentu. Dalam sistem pendapatan nasional ini disebut

pendapatan nasional netto (PNN) yang apabila ditambahkan dengan

depresiasi maka akan menjadi pendapatan nasional bruto.

Salah satu faktor yang mempengaruhi valuta asing adalah

pertumbuhan tingkat pendapatan di suatu negara. Jika kenaikan

pendapatan masyarakat di Indonesia tinggi sedangkan kenaikan

Page 33: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

jumlah barang yang relatif kecil, tentu import akan meningkat.

Peningkatan import berakibat peningkatan permintaan valuta asing

yang pada gilirannya akan mempengaruhi kurs valuta asing.

f. Jumlah uang beredar

Jika pemerintah menambah uang ber-edar akan menurunkan

tingkat bunga dan merangsang investasi untnk keluar negeri sehingga

terjadi aliran modal keluar, akhimya kurs valuta asing naik. Dengan

menaiknya penawaran uang atau jumlah uang beredar akan menaikkan

harga barang yang diukur dengan (term of money) sekaligus akan

menaikkan harga valuta asing yang diukur dengan uang

domestik.(Herlambang, dkk : 2001)

g. Impor

Impor merupakan jumlah masukan hasil perdagangan dari luar

negeri ke luar negeri dalam waktu tertentu. Apabila impor suatu

negara lebih banyak daripada ekspor, maka negara tersebut mengalami

defisit transaksi berjalan yang alternatif nya harus ditutup dengan jalan

pinjaman luar negeri jika pendapatan ekspomya telah habis dipakai.

Alternatif lain adalah menggunakan kekayaan luar negelinya untuk

menutupi defisit transaksi berjalannya atau dengan cara mengeluarkan

cadangan devisa negara yang mengalami defisit. Dengan demikian

berkurangnya cadangan internasional suatu negara yang mengalami

defisit transaksi be1jalan akan menagkibatkan mata uang negara

tersebut mengalami depresiasi.

')fl

Page 34: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

h. Kebijakan pemerintah

Faktor pengawasan pemerintah yang biasanya di jalankan

dalam berbagai bentuk kebijakan moneter, fiskal dan perdagangan luar

negeri atau tujuan tertentu mempunyai pengaruh terhadap /curs valuta

asing. Misalnya pengawasan lalu lintas devisa, peningkatan trade

barrier, pengetatan uang beredar, peningkatan bunga dan sebagainya.

Kebijakan pemerintah tersebut pada umumnya akan berpengaruh

terhadap penawaran dan penawaran valuta asing yang pada gilirannya

akan berpengaruh pula terhadap kurs valuta asing.

i. Ekspektasi dan spekulasi

Pada dasamya, ekspestasi dan spekulasi yang timbul di

masyarakat akan mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta

asing yang akhimya akan mempengaruhi kurs valuta asing.

C. Teori Pendekatan Nilai Tukar

Menurut mudrajat (1996), metode pendekatan nilai tukar dibagi

menjadi 4 pendekatan yaitu :

1. Pendekatan Ncraca Pembayaran (Balance Payment Approach)

Metode ini menekankan pada konsep atiran (jlow concept),

sehingga nilai tukar valuta asing ditentukan oleh aliran permintaan dan

penawaran valuta. Pada metode ini nilai tukar d.isebabkan oleh faktor­

faktor yang mempengaruhi neraca pembayaran dan diformulasikan sebagai

berikut:

,., 1

Page 35: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

BOPt = C (Pt I S1 Pt*, Y, I Y,*, Zt) + K ( JR,-Rt*) •••••••••.•• (2.1)

Persamaan di atas menunjukkan, bahwa k1~seimbangan nilai tukar

ditentukan oleh jumlah total neraca pembayaran, yaitu : penjumlahan

rekening transaksi berjalan dengan rekening modal.

Equilibrium nilai tukar mengambang penuh, sehingga

keseimbangan neraca pembayaran dijaga oleh penyesuaian nilai tukar

secara terns menerus. Persamaan nilai tukar dapat diformulasikan :

S1=11 ( p-p* )1+ a ( y-y*)t-A ( r- r* ), ••••••••••••••••••••••• (2,2)

2. Pendekatan Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity Approach)

Konsep dasar metode paritas daya beli merupakan teori untuk

menghitung nilai tukar valuta asing yang dinyatakan dengan rasio tingkat

harga suatu negara dengan negara lain.

Teori paritas daya beli mempunyai 2 pengertian, yaitu absolut dan

relatif. Secara absolut, teori ini menyatakan bahwa keseimbangan nilai

valuta asing merupakan harga relatif dalam negeri terhadap harga relatif

luar negeri. Formulanya dapat dituliskan sebagai bcrikut :

St= Pt I Pt* .•••.•.•..••••••••••.••...•••••••.•..•••••••..•.•.••••••....• (2.3)

Dimana : S1 = nilai tukar valuta asing

P, = tingkat harga dalam negeri

Pt* = tingkat harga Juar negeri

Sedangkan pengertian secara relatif, nilai valuta asing dinyatakan

dalam prosentase perubahan tingkat harga domestik terhadap prosentase

perubahan tingkat harga luar negeri, formulanya di1uliskan sebagi berikut :

Page 36: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

% A St=% A P1/ % A P,* ............................................ (2.4)

Dimana : % LiS1

%L1Pt

%APt*

= nilai tukar valuta asing

= tingkat harga dalam negeri

= tingkat harga luar negeri

3. Pendekatan Moneter (Monetary Approach)

Pendekatan moneter terhadap valuta asing dapat digolongkan

menjadi 2 model, yaitu : versi harga luwes (j/exible price monetary model)

dan versi harga kaku (sticky price monetary model}.

a. Versi Harga Luwes

Terdapat 3 faktor utama yang menjadi dasar dari versi ini,

yaitu Teori Kuantitas, Keluwesan Harga dan Konsep Paritas Daya

Beli. Asumsi yang digunakan dalam model ini adalah kondisi

keseimbangan pasar, yaitu permintaan UMtg (md) sama dengan

penawaran uang (m'). Permintaan uang dipengaruhi oleh pendapatan

riil (Y), tingkilt narga (p) dan tingkat bUrtga (t), sedangkart peni\Waran

uang adalah given. Equilibrium pasar dapat dituliskan :

ms1 =Pt+ a Yt - A rt ....................................................... (2.5)

m'1* = p,* +a y,* -A rt* ................................................. (2.6)

Sedangkan Paritas Daya Beli dalam jangka pendek dapat

dituliskan :

81 = P1-P1* ................................................................. (2.7)

Penawaran uang dalarn negeri akan rnenentukan tingkat harga

dalarn negeri, sehingga nilai tukar valuta asing ditentukan oleh

Page 37: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

penawaran uang dalam negeri. Subtitusikan persamaan (I) dan (2)

kepersamaan (3), sehingga diperoleh persamaan dasar model moneter

harga luwes sebagai berikut :

81 = ( m'-m'* )1-a y1 + a* y1+ A, r1 -A,* r1* ...•.••................. (2.8)

Dari persamaan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa nialai

tukar ditentukan oleh jumlah uang beredar, pendapatan riil dan tingkat

bunga.

b. Versi Barga Kaku

Dalam pendekatan moneter, terdapat perubahan 2 asumsi

dengan memasukkan ketegaran harga (Keynesian). Pertama,

penawaran uang setiap negara adalah endlogen. Hal ini berarti

penawaran uang dipengaruhi secara positif oleh tngkat bunga pasar,

sehingga kondisi keseimbangan pasar menjadi :

m'1 +or,= P1 + ay1 -l.r ........•........••.......•.............•......... (2.9)

m',* + or1* = P1* + ay1* -l.r1* ......................................... (2.10)

Dimana:

m', dan m', *

Ii r, dan Ii r, *

= komponen eksogen dari penawaran uang

= menunjukkan bahwa peuawaran uang

sensitif terhadap tingkat bunga

Pt , a y, , Pt * , a * y, * = menuajukkan komponen permintaan uang

kedua, Kondisi Paritas Daya Beli hanya berlaku dalam jangka

panjang (pada harga luwes asumsinya jangka pendek), dan dapat

diformulasikan sebagai berikut :

Page 38: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

St' =P1-P1 * .............................................................. (2.11)

Sedangkan perubahan nilai tukar valuta asing yang diharapkan

diasumsikan mengikuti bentuk :

L'. s• t+I = 0 (St' - St)+ ( n•, + 'lt .. * ) ............ •••••••••••••••••••••••(2.12)

Dari persamaan tersebut dapat dinyatakan, bahwa jika nilai

tukar valuta asing pada saat transaksi dilakukan (spot exchange rate)

berada di bawah tingkat keseimbangan jangka panjang, maka nilai

valuta domestik akan mengalami penurunan. Sebaliknya, apabila nilai

tukar berada di atas keseimbangan, maka nila.i valuta domestik akan

naik. Sedangkan perbedaan inflasi yang diharapkan akan

menyebabkan penurunan nilai tukar valuta asing yang diharapkan.

Jadi dengan model pendekatan moneter versi harga kaku dapat

dihitung pengharapan nilai tukar valuta (expected spot exchange rate)

dengan menggabungkan informasi dan equilibrium pasar dengan

pengaruh tingkat inflasi yang diharapkan (expected inflation).

Model dasar pendekatan moneter V•ersii harga kaku mengenai

nilai tukar dapat dituliskan sebagai berikut :

St = ( m - m * )1 - a ( y - y* ), + ( o + A.- 1 I 0 )( r - r* )1 +

( 1/0) ( n•, + n•,* ) ......................................................... (2.13)

4. Pendekatan Keseimbangan Portofolio (Portofolio Balance Approaclt)

Pada metode ini, faktor yang menentukan nilai tukar adalah

permintaan dan penawaran asset finansial, misalnya : obligasi, asumsi

yang digunakan, bahwa investor atau pelaku pasar valuta akan memilih

Page 39: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

portofolio optimal diantara berbagai asset baik domestik atau pun asing.

Pemilihan tersebut dimaksudkan untuk menghindari atau mengurangi

resiko kerugian dari transaksi valuta atau untuk mendapatkan keuntungan

yang optimal. Pendekatan ini memberi tekanan pada pranan asset dan

memandang bahwa asset mempunyai sifat subtitusi yang tidak sempurna.

Dalam bentuk yang sederhana, pendlekatan keseimbangan

portofolio menentukan model nilai tukar yang dipengaruhi oleh faktor :

asset finansial dan tingakat bunga internasional. Faktor asset finansial (W)

dabagi dalam 3 bentuk asset, yaitu : penawaran uang domestik (M),

obligasi domestik (B) dan obligasi luar negeri (fB). Sehingga persamaan

nilai valuta asing adalah :

St1 = g ( M,, Bt, ffit, r*1 ) ••••.•••••••••••••••••••.•••••••••••.••.••••• (2.14)

Diasumsikan bahwa r*t merupakan tingkat bunga internasional yang

ditentukan oleh pasar asset internasinal, sehingga

r*1 = ( M, *, B, *, ffi *1 ) •••••••••••••••••••••••• "' .•••••••••••••••••••.• (2.15)

Subtitusikan persamaan (4) dengan (5) sehingga dihasilkan:

St,= g ( M,' Mt*, B,, B, * 'm, 'm, * ) ......................... (2.16)

Persamaan di atas menunjukkan hubungan antara nilai tukar valuta asing

dan penawaran asset melalui perubahan stok asset.

D. Penelitian Sebelnmnya

Frankel (1976) melakukan uji empiris mengenai hubungan antara

jumlah uang beredar, tingkat harga, expected exchange rate dan nilai tukar.

Page 40: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Studi dilakukan terhadap negara Jerman tentang mata uang Deutch Mark dan

Dollar AS dalam periode 1920 - 1923 pada saat terj adi hiperinflasi. Model

yng digunakan adalah :

St=( m- m* )t-( 4' Y1-4'*Yt*) A. i1 s•t········ .. ·····················(2.17)

Hasil studi menunjukkan bahwa kebijakan moneter memainkan

peranan yang sangat penting dalam penentuan nilai tukar valuta asing.

Artinya, variabel-variabel moneter (jumlah uang beredar dan tingkat harga)

mempengaruhi pergerakan nilai tukar.

Studi tersebut kemudian dikembangkan oleh McDonald dan Taylor

(I 992) dengan memasukkan Teori Harapan Nasional (rational expectation

theory) yang dikembangkan oleh Lucas dan Sargent Asumsi yang digunakan,

bahwa pelaku-pelaku mendasari diri pada seluruh informasi yang tersedia

(diartikan variabel moneter yang mempengaruhi nilai tukar) dalam mengambil

keputusannya. Model yang digunakan :

Si=( 1 + A.)-1 ( m-m* )1 -((1 + A.)-1 -tiyt)-((1 + A.r1 qi*y*t)

+ (1+1) -1

1 i1 s•,+1······························· .. ·····················(2.18)

Dengan menggunakn forward looking, diht\silkan suatu keslmpulan :

nilai spot exchange rate dipengaruhi oleh jumlah uang beredar dan tingkat

pendapatan riil. Selain itu, nilai tersebut juga dipe:ngaruhi oleh variabel­

variabel harapan (expected spot rate, expected return exchange rate) yang

terjadi pada periode berikutnya.

Page 41: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Putman dan Wodbury (Richard Baille dan Patrick McMahon : 1989)

melakukan studi empiris terhadap mata uang Pound-Sterling dan US Dollar

dalam periode 1972- 1974. model yang digunakan:

St=( m -m* )1- ljJ ( y1-y*1 ) +A ( r-r* )1 ......................... (2.19)

Dari hasil estimasi dengan menggunakan level signifikan 5%,

disimpulkan bahwa semua variabel yaitu jumlah uang beredar, pendapatan riil

dan tingakt bunga secara signifikan mempengaruhi nilai tukar Pound_ Sterling

terhadap US Dollar.

David H Pape! (Rchard Baille dan Patrick McMahon : 1989)

melakukan penelitian mengenai variabel harga dan nilai tukar valuta asing

dengan menggunakan model Dornbusch Sticky Price. Dalam studi empirisnya

model diderivikasikan kedalam structural model, yaitu :

S1=ao+ a1 ( m-m* ),+ a2(Y1-Y*1)+a3 ( r·-r* )1 +

a4 ( n\ + n•t) + a; TB+ a~ TB* + µ .•...•.•.•......•.•••••..••.••.... (2.20)

Penelitian dilakukan pada 4 negara, yaitu : Jerman, Jepang, Amerika

Serikat dan Inggris dengan menggunakan periode data tahun 1973 : 1 - 1984 :

4. metode analisa menggunakan Vector Autoregresive Model dan Moving

Average Model dengan non tinier parameter constrain. Hasil analisanya

menuajukkan, bahwa variabel-variabel dalam model Dombush secara

signifikan mempengaruhi nilai valuta asing.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Agus Budi Santoso (2003)

pernah melakukan penelitian terhadap analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi nilai tukar terhadap dollar AS menyatakan dengan

Page 42: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

menggunakan Error Corection Model (ECM) dapat dijelaskan analisa jangka

pendek menunjukkan hanya variabel jumlah uang beredar yang signifikan

terhadap kurs. Sedangkan untuk analisa jangka panjang hanya variabel jumlah

uang beredar dan pendapatan nasional yang signifikan terhadap kurs.

Sri Isnowati (2002) pemah melakukan p1;nelitian terhadap analisis

faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar terhadap dollar AS : pendekatan

moneter menyatakan dengan menggunakan Error Corection Model (ECM)

dapat dijelaskan analisa jangka pendek menunjukkan hanya variabel jumlah

uang beredar yang signifikan terhadap kurs. Sedangkan untuk analisa jangka

panjang hanya variabel pendapatan riil yang signifikan terhadap kurs.

E. Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini penu!is mengkaji pengaruh variabel bebas

(independent variable) Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar (JUB),

Gross Domestic Bruto (GDP), Balance Of Payment (BOP) clan Impor.

Terhadap variabel terikat (dependen variable) nilai kurs rupiah terhadap dollar

Amerika Serikat. Dan adapaun model yang digunakan adalah Error Corection

Model (ECM).

Dalam penelituan ini dimaksudkan untuk mengkaji pengaruh variabel

inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar (JUB), gross domestic bruto (GDP)

Balance Of Payment (BOP) dan Impor terhadap nilai kurs rupiah terhadp

dollar Amerika Serikat. Dan model yang digunakan adalah Error Corection

Model (ECM). Karena model ini mampu meliputi banyak variabel dalam

Page 43: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

menganalisis fenomena ekonomi jangka panjang dan juga dapat memecahkan

suatu persoalan variabel time series yang tidak stasiom::r dalam ekonometri.

Data variabel dependen maupun independent y:ang di input merupakan

data time series. Time series adalah serangkaian data numerik dimana setiap

itemnya berhubungan dengan suatu saat tertentu dalam waktu.

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah dikemukakan diawal,

maka hipotesis yang ingin dibuktikan pada penelitian ini adalah :

Ho : 13 = 0, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara melemahnya nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin tingginya

tingkat inflasi di Indonesia dibandingkan clengan tingkat inflasi di

USA.

Ho : 13 f' 0, Terdapat hubungan yang signifikan antara melemahnya nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin tingginya tingkat

inflasi di Indonesia dibandingkan dengan tingkat inflasi di USA.

Ho : 13 = 0, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara menguatnya nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin tingginya

tingkat suku bunga riil di Indonesia dibandingkan dengan tingkat

suku bunga riil di USA.

Ho : 13 f' 0, Terdapat hubungan yang signifikan antara menguatnya nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin tingginya tingkat

Page 44: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

suku bunga riil di Indonesia dibandingkan dengan tingkat suku

bunga riil di USA.

Ho : p = 0, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara melemahnya nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin besamya

tingkat perubahan jumlah uang beredar di Indonesia dibandingkan

dengan tingkat perubahan jumlah uang bercdar di USA.

Ho : p i 0, Terdapat hubungan yang signifikan antara melemahnya nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin besamya tingkat

perubahan jumlah uang beredar di Indonesia dibandingkan dengan

tingkat perubahan jumlah uang beredar di USA

Ho : p = 0, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara mengnatnya nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin tingginya

tingkat perubahan pendapatan nasional di Indonesia dibandingbn

dengan tingkat perubahan pendapatan nasional di USA

Ho : .P i 0, Terdapat hubungan yang signifikan antara menguatnya nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika dengan sernakin tingginya tingkat

perubahan pendapatan nasional di Indonesia dibandingkan dengan

tingkat perubahan pendapatan nasional di USA.

Ho : p = 0, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara melemahnya nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin besamya

tingkat perubahan Balance Of Payment (BOP) di Indonesia

dibandingkan dengan tingkat perubahan Balance Of Payment

(BOP) di USA.

Page 45: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Ho : p f. 0, Terdapat hubungan yang signifikan antara melemahnya nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin besamya tingkat

perubahan Balance Of Payment (BOP) di Indonesia dibandingkan

dengan tingkat perubahan Balance Of Payment (BOP) di USA

Ho : p = 0, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara melemahnya nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin besarnya

tingkat perubahan Impor di Indonesia dibandingkan dengan

tingkat perubahan Impor di USA.

Ho : p f. 0, Terdapat hubungan yang signifikan antara melemahnya nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika dengan semakin besamya tingkat

perubahan Impor di Indonesia dibandingkan dengan· tingkat

perubahan Impor di USA

Page 46: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Analisis pengaruh faktor fundamental ekonomi terhadap pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika setelah diterapkannya. nilai tukar mengambang

Variabel Bebas : 1. Inflasi 2. Tingkat Suku Bunga 3. Jumlah Uang Beredar 4. GDP 5. BOP 6. Impor

bebas di Indonesia

I ~·

I Uji Akar Unit

I Uji Kointegrasi

I Error Corection Model

I Uji Signifikasi Model

I Interpretasi

Gambar2.2 Kerangka Pem ikiran

l Variabel Terikat:

Kurs

J

J

J

J

J

Page 47: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

BAB ill

METODE PENELITIAN

A. Ruaug Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini membahas masalah variabel bebas

(independent variable) adalah Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar

(JUB), Gross Domestic Product (GDP), Balance Of Payment (BOP) dan

Impor. Sedangkan variabel terikat (dependen variable) adalah nilai tukar spot

dollar AS terhadap rupiah. periode penelitiannya tahun 1998 triwulan I -

2007 triwulan 4.

B. Mctode Penentuan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah data time series

dengan menggunakan data triwulanan time series dengan periode 1998

triwulan I - 2007 triwulan 4. Data time series merupakan data satu variabel

yang diobservasi dalam rentangan waktu. Artinya, data time series merupakan

sejarah karakteristik tertentu suatu variabel.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

diperoleh dari berbagai laporan mingguan Bank Indonesia dan terbitan

statistik dari International Financial Statistic, Dengan periode tahun 1998

triwulan l - 2007 triwulan 4. selain dari pada itu metode pengumpulan data

dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) dan

juga dari internet.

Page 48: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

C. Metode Analisis

Model dasar yang digunakan dalarn penelitian ini adalah model dari

Dornbusch dan Frankel (Cheung, et al, 2002)

st= llo + ll1 (m - m*)-1l2 (y-y*) + jl3 (i - i*) + jl4 (I - I*) ••.••••. (3.1)

danjika di sederhanakan dalam persamaan dapat ditulis sebagai berikut:

st= llo + 1l1m' 1 - ll?Y' t + l!Ji' 1 + jl4I' •······· .: ..... ....................... (3.2)

berdasarkan model di atas, Dornbusch dan Frankel menyatakan bahwa kurs

suatu mata uang (s) dipengaruhi oleh selisih jwnlah uang beredar antara

negara domestik dengan negara asing (m'), selisih GDP (y'), selisih tingkat

bunga (i') dan selisih inflasi (I')

Setelah diketahui model yang digunakan untuk mengetahui faktor

yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar, kemudian ditentukan alat analisa

data. Metode yang digunakan untuk analisa adalah ECM (Error Corection

Model). Model koreksi kesalahan mampu meliput banyak variabel dalarn

menganalisis fenomena ekonomi jangka pendek dan jangka panjang serta

mengkaji konsistensi tidaknya model empirik dengan t•~ori ekonomika.

Selain itu, model ini mampu mencari pemecahan terhadap persoalan

variabel runtun waktu yang tidak stasioner dan regresi lancung dalam

ekonometrika (insukendro : 1999). Komponen yang yang dimiliki ECM dalan1

meliputi banyak variabel dalam menganalisis fenomena ekonomi jangka

pendek dan jangka panjang.

Adapun model ECM yang digunakan adalall sebagai berikut:

Page 49: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

DS t =go+ g1 DX 1 + gz DX 2+ gi DX :1 + g.i BX 4 + gs BX s + g6

BX 6 + g7 BECT ........................................................ (3.3)

Dimana:

DS, = Variabel Dependen

DX 1.2,3 = Variabel Independen

BX 1.2.3 = Kelambanan V ariabel lndependen

BECT =Error Corection Tenn

Pengujian-pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

1. Uji Akar Unit

Uji akar unit merupakan bagian dari uji stasioneritas karena pada

prinsipnya uji tersebut dimaksudkan untuk meng·~mati apakah koefisien

tertentu dari model autogresif yang ditaksir memiliki nilai satu atau tidak.

Namun demikian model autogresif tidak memiliki distribusi yang kaku,

maka untuk menguji hipotesanya digunakan metode pengujian yang

dikembangkan oleh Dickey dan Fuller (1979) dengan penaksiran sebagai

berikut (Gujarati : 1995).

);> Dickey Fuller (DF) test

LI. Y, = oY,.1 + u, ............................................................. (3.4)

AYt = P1 + OYtRI + Ut··········"·················~··················~····--··(3.5)

LI. Y, = !}1 + il21 + oY t·l + u ................................................... (3.6)

Dimana pi, p2 dan o adalah parameter estimasi dan ut adalah white

noise error.

)> Augmented Dickey- Fuller (ADF) Test

Page 50: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Pengujian ADF melakukan koreksi terhadap tertjadinya serial korelasi

pada lag yang lebih tinggi, misalnya autogresif pada order p atau AR

(p ). Dengan mengasumsikan bahwa y mengikuti proses AR(p }, maka :

AY,= fh + lht + 0Y1-1 + lli l;AY1-1 + u, ................................... (3.7)

Pengujian dilakukan dengan hipotesis o = 0, j ika j31 = 1 berarti o = 0

dan dalam sistem terdapat akar unit.

2. Uji Derajat Integrasi

Pada dasarnya uji derajat integrasi merupakan perluasan dari akar

unit. Uji derajat integrasi dilakukan dengan menaksir model autogresif

seperti tes Dickey Fuller dan Augmented Dickey Fuller diatas.

Dalam melakukan pengujian derajat integrasi, nilai DF atau ADF

yang dihasilkan disebanding dengan nilai kritisnya, berarti Ho yang

menyatakan bahwa variabel diamati tidak terintegrasi pada derajat ke-n

dapat ditolak. Dengan kata lain variabel yang diamati stasioner pada

derajat ke-n.

3. Uji Kointegrasi

Uji kointegrasi merupakan kelanjutan dari uji akar unit dan derajat

integrasi. Tujuan dilakukannya uji kointegrasi adalah untuk mengkaji

stasioneritas residual sangat penting jika ingin mengembangkan suatu

model dinamis.

Dalam berbagai kasus yang diamati, pendekatan yang paling sering

digunakan adalah uji CDRW (cointegrating Regression Durbin-Watson),

DF dan ADF (Gujarati : 1995). Untuk menghitung statistik CDRW, DF

Page 51: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

dan ADF ditaksir dengan regresi kointegrasi berikut dengan metode OLS

dengan Jangkah-Jangkah sebagai berikut :

)> CDRW test X

Yt= ao+ a1 Xu+ a2X2t + ..... +a. x.,+ Ut .............................. (3.8)

Dimana : Y1 = variabel dependen observasi t

Xn = variabel independent observasi t ke-n

)> DF test

Mengestimasi nilai residual dari hasil regresi untuk mendapatkan nilai

DF uji kointegrasi, yang ditujukan oleh nilai t hitung koefisien ut-1

ilu1 = a1 + U1.1 +e, .......................................................... (3.9)

)> ADF test

Mengestimasi nilai residu dari hasil regresi untuk mendapatkan nilai

ADF uji kointegrasi, yang ditujukan oleh nilai 1: hitung koefisien n1.1

ilut = a1 Ut-1 Ia;+ 1 ilu1.1 + &, ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• (3.10)

Hasil perbandinagan diatas jika CDRW, DF dan ADF statistik/hitung

pada derajat kepercayaan tertentu lebih besar dari nilai kritisnya

berarti variabel-variabel yang ada dalam persamaan tersebut saling

berkointegrasi.

4. Uji Signifikasi

)> Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independent

terhadap variabel dependen secara parsial. Jika t hitung lebih besar dari t

1abel atau signifikasi t >a : 5% (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima

Page 52: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

yang berarti terdapat pengaruh signifikan secara parsial variabel

independent terhadap variabel dependen. Langkah-langkah yang

digunakan untuk menguji hipotesis tersebut dengan uji t adalah

sebagai berikut :

a. Menentukan H0 dan Ha

H0 : bk = 0 (tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel independen dengan variabel dependen)

Ha : bk op 0 (terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

independen dengan variabel dependen)

b. Menentukan level of significance

Level of significance yang digunakan sebesar 1% dan 5% atau (a)

= 0,05

c. Menentukan nilai t (t hinmg)

Menentukan t-hitung (t-test) sebagai berikut :

T hitung = f!.1.:::::i/J.;). sb,

dimana:

p, = 0 dengan rum us thitung = l!.1 sb,

bi = koefisien variabel i

Pi = parameter ke i yang dihipotesiskan

sb; = kesalahan standar variabel ke i

d. Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan H0

• Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak

Jika t hinmg < t tabel malca H0 diterima

• Jika profitabilitas signifikan < 0,0 I dan 0,05 maka H0 ditolak

Page 53: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Jika profitabilitas signifikan > 0,01 clan 0,05 maka H0 diterima

» Uji F (Simultau)

Uji F digunakan untuk melihat kemaknaan dari hasil model regresi

tersebut. Jika F hitung lebih besar dari F tabel atau tingkat signifikannya

lebih kecil dari 5% (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang

berarti terdapat pengaruh signifikan secara simultan variabel

independent terhadap variabel dependen. Langkah·langkah yang

digunakan untuk menguji hipotesis tersebut dengan uji F adalah

sebagai berikut :

a. Menentukan H0 dan Ha

H0 : bi, bi, bJ, . .,bk = 0 (tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel independen dengan

variabel dependen)

Ha : bi, bz, bJ, .. ,bk f. 0 (terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel independen dengan variabel

dependen)

b. Menentukan level of significance

Level of significance yang digunakan sebesar 5% atau (a)= 0,05

c. Menentukan nilai F (Fhitung)

Menentukan Fhitung adalah sebagai berikut :

F= R212 (l-k)/(11 K1)

Dimana:

R2 = koefisien detenninasi

Page 54: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

N = jumlah pengamata

k = jumlah variabel

d. Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan H0

• Jika F hitung > F iabel maka H0 ditolak

Jika Fhinmg < Fiabel maka H0 diterima

• Jika profitabilitas signifikan < 0,0 I maim Ho ditolak

Jika profitabilitas signifikan > 0,01 maim H0 diterima

;.. UJI R2 (koefisien Determinasi)

Koefisien deterrninasi yang dinotasikan dengan R2 merupakan

salah satu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat

menginfotmasikai\ baik atau tidalmya inodel regresi yang teresthnasi.

Nilai koefisien determinasi (R.2) ini mencerrninkan seberapa

besar variasi dari variabel terikat Y dapat diter•ngkan oleh variabel

bebas X. besat nilai koefisien detetminasi sarr1a dengan no! (R2 "" O),

artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali.

Sementara jika koefisien determinasi sama dengan satn (R2 =

I), artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X.

dengan demikian baik atau buruknya snatu persamaan ditentukan oleh

R2-nya yang mempunyai antara not dan satn.

A 1

Page 55: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

D. Operasional Variabel

I. Kurs

Kurs atau nilai mata uang asing (exchange rate) merupakan harga suatu

mata uang terhadap mata uang yang lain. Data. lairs yang dipakai adalah

data persentase pertumbuhan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Adapun data kurs yang digunakan adalah nilai temgah antara mata uang

rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Nilai Tukar RP/$= Kurs Tengah Rp/$ 1 - Kurs Tengah Rp/$ H

Kurs Tengah Rp/$ 1-1

2. Inflasi

lnflasi adalah kenaikan harga barang··barang kebutuhan umum

yang terjadi secara terns menerus. Inflasi meerupalkan perubahan dari titik

yang diukur dalam satuan persen. Parameter dari inflasi disini adalah

lndeks Barga Konsumen (IHK) dibeberapa kota di Indonesia maupun di

Amerika Sarikat. Variabel ini mengukur selisih tingkat persentase

pertumbuhan inflasi di.Indonesia dengan inflasi di Amerika Serikat.

IHK= IHK,-H-JK,.1 IHK,.1

3. Suku Bunga

Tingkat suku bunga adalah angka rata-rata persentase pertumbuhan

suku bunga yang ditetaokan oleh bank sentral. Suku bunga Indonesia yang

digunakan adalah suku bunga nominal dalam satuan persen. Data suku

bunga Indonesia menggunakan suku bunga bank Indonesia (SB!).

Sedangkan suku bunga Amerika Serikat adalah Treasury Bill Rate. Data

A'>

Page 56: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

suku bunga yang digunakan diukur dalam sa.tuan persen. Variabel ini

mengukur selisih suku bunga Indonesia dengan suku bunga Amerika

Serikat.

Suku Bunga = Suku Bunga t - Suku Bunga H

Suku Bunga t-1

4. Jumlah Uang Beredar (Ml)

Jumlah uang beredar adalah uang dalam arti sempit yang terdiri

dari uang kartal dan uang giral yang dipegang oleh masyarakat. Data

jumlah uang beredar yang digunakan diuknr herdasarkan persentase

pertumbuhannya. Variabel ini mencari selisih jumlah uang yang beredar

Indonesia denganjumlah uang yang beredar Am.erika Serikat.

Jumlah Uang Beredar (Ml)= Ml ,-Ml t-1

Ml t-1

5. Gross Domestic Product (GDP)

Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai barang-barang dan

jasa-jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi dalam suatu

negara dalarn jangka waktu tertentu. GDP yang dirinci menurut lapangan

usaha atas dasar harga tetap. Variabel ini mengukur selisih tingkat

persentase pertumbuhan PDB Indonesia dengan PDB Amerika Serikat.

GDP= GDP t - GDP t-1

GDP,_1

6. Balance Of Payment (BOP)

Neraca pembayaran atau balance of payment mencatat transaksi

ekonomi yang dilakukan antara penduduk Indonesia dengan bukan

Page 57: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

penduduk da.lam suatu periode tertentu. Penyusunan neraca pembayaran

didasarkan pada balance of payment manual yang diterbitkan oleh IMF

(International Monetary Fund). Pos-pos transksinya adalah transaksi

berjalan, transaksi modal dan transaksi Finansial.

BOP = BOP t - BOP t-1 BOP,.1

7. lmpor.

lmpor merupakan jumlah masukan hasil perdagangan dari luar

negeri ke luar negeri dalam waktu tertentu. Apabila impor suatu negara

lebih banyak daripada ekspor, maka negara t1~rsebut mengalami defisit

transaksi berjalan yang altematif nya harus ditutup dengan jalan pinjaman

luar negeri jika pendapatan ekspomya telah habis dipakai. Alternatif lain

adalah menggunakan kekayaan luar negerinya untuk menutupi defisit

transaksi berjalannya atau dengan cara mengeluarkan cadangan devisa

negara yang mengalami defisit.

Impor = Import - Import-I Impor,_1

Page 58: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Sejarah Singkat Perkembangan Nilai Tnkar (kurs) Dari Kurs

Tetap (Fixed Exchange Rate} Sampai Kurs Men1:ambang Bebas (Free

Floating Exchange Rate) di Indonesia

Di Indonesia, terdapat tiga sistem yang digimakan dalam kebijakan

nilai tukar rupiah sejak tahun 1971 hingga sekarang. Sistem kurs tetap (Fixed

rate system) dimulai pada tahun 1971 sampai dengan tahun 1978, sistem nilai

tukar mengambang terkendali (managed floating rate system) sejak tahun

1978 dan sistem nilai tukar mengambang bebas (free floating exchange rate

system) sejak 14 agustus 1997.

Sistem kurs tetap (fixed exchange rate} merupakan sistem moneter

dimana nilai tukar dibuat konstan atau dibolehkan berfluktuasi hanya dalam

batas-batas yang sempit. Jika nilai tukar bergerak te1rlalu tajam, pemerintah

dapat melakukan intervensi untuk mempertahankannya dalam batas-batas

yang dimaksud. (Madura : 2000)

Sesuai dengan UU No. 32/1964 nilai tukar rupiah terhadap dollar

AS ditetapkan dengan kurs resmi sebesar Rp. 250 per satu dollar AS. Untuk

nilai tukar dengan mata uang lainnya ditetapkan atas dasar nilai tukar rupiah

dengan dollar AS di pasar domestik maupun intemasional. Dalam periode

diberlakukannya sistem fv;ed exchange rate, Pemerintah Indonesia sangat

ketat dalam mengontrol davisa. Meskipun usaha mengontrol devisa telah

Page 59: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

dilakukan dengan ketat, kenyataan menunjukkan Pemerintah Indonesia telah

melakukan devaluasi sebanyak tiga kali yaitu yang pertama kali dilakukan

pada tanggal 17 April 1970 dimana nilai tukar rupiiah ditetapkan kembali

meajadi Rp. 378 per dollar AS. Devaluasi yang kedua dilaksanakan pada

tanggal 23 Agustus 1971 menjadi Rp. 415 per dollar AS dan yang ketiga pada

tanggal 15 November 1978 dengan nilai tukar sebesar Rp. 625 per satu dollar

AS.(www.unisosdem.org)

Indonesia pada awalnya menggunakan sistem kurs tetap (fixed

exchange rate), yyang kemudian direvisi sedikit de:mi sedikit akibat dari

serangan dari para spekulan atau mereka yang ingin memburu dollar untuk

menyelamatkan asetuya pada saat krisis mata uang yang melanda

perekonomian bangsa. Akhirnya, Indonesia pun menerapkan sistem Kurs

Mengambang Terkendali untuk dapat menstabilkan kembali perekonomian.

Dan sejak 15 November 1978 sistem nilai tukar diubah menjadi

mengambang terkendali (managed floating exchange rote system) dimana

nilai rupiah tidak lagi semata-mata dikaitkan dengan USD, namun sekeranjang

valuta partner dagang utama. Sistem kurs me:ngambang terkendali,

merupakan penentuan kurs valas di bursa valas terjadi dengan campur tangan

pemerintah yang mempengaruhi pennintaan dan penawaran valas melalui

berbagai kebijakannya dibidang moneter, fiskal dan p1~rdagangan luar negeri.

Sistem ini banyak dipergunakan oleh berbagai negara di dunia pada saat ini,

tennasuk Indonesia.

Page 60: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

mempertahankan manageg floating dengan melakukan intervensi secara

berkala, selektif dan pada timing yang tepat.

Sejak saat itu kurs valuta asing dibiarkan berfluktuasi sesuai

dengan fluktuasi variabel-variabel yang mempengaruhinya. Konsep penentuan

kurs diawali dengan konsep Purchasing Power Parity (PPP), kemudian

berkembang konsep dengan pendekatan neraca pembayaran (balance of

payment theory). Perkembangan konsep penentuan kurs valuta asing

selanjutnya adalah pendekatan moneter (monetary approach) . Pendekatan

moneter menekankan bahwa kurs valuta asing sebagai harga relatif dari dua

jenis mata uang, ditentukan oleh keseimbangan pem1intaan dan penawaran

uang. Pendekatan moneter mempunyai dua anggapan pokok , yaitu berlakunya

teori paritas daya beli dan adanya teori permintaan uang yang stabil dari

sejumlah variabel ekonomi agregate. Hal tersebnt berarti model pendekatan

moneter terhadap !curs valuta asingd apat ditentukan dengan mengembangkan

model permintaan uang dan model paritas daya beli.

Dengan diberlakukannya sistem yang terakhir ini, nilai tukar rupiah

sepenuhnya ditentukan oleh pasar sehingga kurs yang berlaku adalah benar­

benar pencerminan keseinlbangan antara kekuatan penawaran dan permintaan.

Pada periode ini nilai tukar rupiah mengalami tekanan dengan semakin

melemahnya nilai rupiah yang diakibatkan oleh adanya currency turmoil yang

melanda Thailand dan menyebar ke kawasan ASEAN tennasuk Indonesia.

Sejak Agustus 1997 rupiah terus melemah sampai pada puncaknya mencapai

Rp. 16.000 per satu dollar AS pada tanggal 15 Juni 1998. Ini merupakan

Page 61: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

peristiwa langka dan Iuar biasa sepanjang sejarah nilai tukar rupiah. Meskipun

pada bulan-bulan berikutnya rupiah menguat kembali tetapi sampai saat ini

rupiah tetap mempunyai kecenderungan melemah.(www.unisosdem.org)

Indonesia dalam melaksanakan sistem nilai tukar tetap dan

managed floating exchange rate memang telah berhasiil meningkatkan Produk

Domestik Bruto (PDB) dan menekan inflasi secara signifikan antara tahun

1973-1997. Hal itu sempat menobatkan Indonesia sebagai salah satu macan

perekonomian pada pertengahan era 1980-an. Namun, dalam perjalanannya,

sistem nilai tukar tersebut tiga kali dikoreksi oleh kebijakan devaluasi, yaitu

pada tahun 1978, 1983, dan 1986. Kebijakan devaluasi itu dimaksudkan untuk

mengatasi kelemahan pada sistem nilai tukar yang lebih rigid (adjustable

pegged), yaitu mata uang rupiah yang mengalami apresiasi secara riil terhadap

dollar AS, yang mengakibatkan berkurangnya daya saing Indonesia dalam

perdagangan internasional.

Meskipun situasi riil sampai saat ini di mana nilai tukar rupiah

masih terus bergejolak dan cenderung melemah, pertanyaannya apakah ha!

tersebut disebabkan adanya kesalahan dalam memilih sistem atau karena

faktor lain. Secara sistem Pemerintah Indonesia telah melaksanakan baik

sistem fzxed exchange rate maupun sistem floating exchange rate berikut

variannya. Sistem mana yang lebih efektif dilaksanakan oleh Pemerintah

Indonesia, tentu sangat tergantung kepada beberapa faktor antara lain tingkat

keterbukaan ekonomi suatu negara, tingkat kemandirian dalam melaksanakan

Afi

Page 62: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

ekPlJ.Pmi, dim

negara.(www.unisosdem.org)

Perk!)mbaugau riilai mka.r mpiah .s!)lama t;:ihuri 1997/98 diwam.a.i

dengan gejolak yang sngat tajam dan disertai oleh kuatnya tekanan-tekanan

d<'Prnsilltif menyµsul terjlldIDYll ]qJsis .uHai mkar di ThaHmJd, SebJlgilln b!).sar

dari gejolak tersebut berkaitan dengan merosotnya kepercayaan investor luar

nege.ri sepe.rti t!)r>:!)rmin dllri tiriggiJJYa tekllnll.lJ.-telrnmm ll.fll.S mPdal kl) Jµ.ar,

baik dalam rangka pembayaran hutang Iuar negeri yang jatuh tempo maupun

k<'gi<Jtani-kegiJltM ,spekulatif. $1,)bJlgian Iairi terkait d~:rigan mem!JurukflYJ'l

kondisi fundamental ekonomi di luar negeri, temtama dengan munculnya

krisis kepercayalln masyarakat terh11dap P!lrb11nkan dan membumbungnYll

inflasi.

Hingga awal juli 1997, perkemb@gan nilai tu.kar rµpiah terahadap

dollar Amerika Serikat masih relatif stabil dan cenderung menguat.

P!)rgerakan riilai tu.ka.r rupiah terus !Jerada disekitar !Jittas hi.iw.ab kisJl.ran kur,s

intervensi Bank Indonesia dengan tingkat depresiasi sekitar 1,3% pada periode

AprilcJurii 1997 .. perkem!J.arigM .m.i didPrPng o.leh derasnya a.rus dllna masuk

sejalan dengan besamgnya selisih suku bunga dalam dan luar negeri.

Dengari s<'makin !Je.Sllmya te.k<1ri.an terhadap rupiah dlln untflk

mengamankan cadangan devisa, sejak, 14 agustus 1997 pemerintah

memum,sk@ u.n.m.k m<'ngribab ,sistem nJJai tukar mengam!Jang p!)pas

terkendali dengan kisaran intervensi menjadi sistem nilai tukar mengambang

beb!'ls .. Sejak .sMt itµ pergerakari rupiah sem.aki.n bergejolak. Pergerakan 1)ilai

Page 63: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

tl1kar n1piab terhadap dollar AmeJika Serilmt yang sejak perteng®an lmJan

juli hanya berkisar antara Rp 2.500 - Rp 2.600 per US dollar bergejolak

menjadi sekitar Rp z. 700 - Rp .3.000 per US dollar. Se.laln itu pr!:)mi swap

yang semula hanya 9.0% naik tajam menjadi 30.1% .

. kondisi perl"konomian .i.ndone.sia pada triwulan )11-2005 diw!Jmai

oleh tekanan pada nilai tukar rupiah dan tingginya harga minyak intemasional

yang P!:rkelanjutan, diiringi peningkatan !lkspekt~si inflasi masyarakat.

Demikian pula menurut laporan Bank Indonesia, perekonomian indonesia

d.alam triwulan Ul-2005 menunjukkan kinerja Yang tidak sebaik perkiraan

semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah

seme.ntara tc;,kamm !c;,rhadap smbmms makro c;,konomi mc;,ningkat. Tingginya

harga minyak dunia dan ekspansi ckonomi dom(:stik yang bertumpu pada

impor teJah menimbullmn te.kana.n yang be.sar t!lJhadap ko.ndisi neraca

pembayaran dan pengeluaran subsidi Bahan Bakar Minyak pemerintah. Dari

s.is.i moneter, lmnd.isi terseb!lt telab menyebabJmn tekanan terhadap peJemahi1n

nilai tukar rupiah yang meningkat, sementara inflasi masih relatif tinggi salah

s.atunya karena dampak meningkatnya ekspektasl inflasL Bank Indonesia

memandang bahwa meningkatnya ekspektasi inflasi dan depresiasi nilai tukar

rupiah tersebµt dapat mi;iningkatkall re.siko ket.idaks1ab.iJan makro c;,ko.nomi

yang dapat mengganggu keberlangsungan pertumbuhan ekonomi dalam

j11ngka pi1njang.

Page 64: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Untuk menjaga stabilitas nilai tukar, Bank Indonesia pada waktu­

waktu tertentu melakukan sterilisasi di pasar valuta asing, khususnya pada saat

terjadi gejolak kurs yang berlebihan.

B. Hasil dan Pembahasan

1. UJi Akar Unit (Unit Root Test)

Uji 11@r un.it <iapm dip;1nda11g sebagai uji stasionaritas. Ba.I .in.i

dikarenakan pada prinsipnya uji akar unit dimaksudkan untuk mengamati

apakah J<:oe:fisen tertentu da.ri model otoregresif y~1ng ditaksir mempµnyai

nilai satu ataµ tidak. Dengan demikian pertanyaan berapa kali suatu data

runtun waktu harus didefenmsiasi agar diperokh data stasioner akan

terjawab. (Insukindro : 1992)

Pengµjian akar unit untuk semua variabel Yang digunakan dalarn

analisis mntun waktu perlu dilakukan untuk mememuhi kesahihan analisis

Jirr9r Coret:tion .Mod?/ (ECM). Jnj berarti bahwa .:!atii yang dipergunaka,n

hams bersifat stasioner, atau dengan kata lain perilaku data yang stasioner

memiliki varicms y;mg tidak ter.la.lu besar dan memp!Jnyai kecenderungan

untuk mendekati nilai rata-rata. (Suhendra Indra : 2003)

UJi .akar unit merupakan salah .satu b!l.ntuk <lari a.nalisis perilakJl

data yang dipakai untuk mengetahui stasioneritas data, sehingga dapat

diketahui ada tidaknYa hubungaJJ ja11gka panjang .aJJtara va.riabel dependeJJ

dengan variabel independen.

Page 65: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Pengujian stasioneritas data yang dilakukan terhadap .selwuh

variabel dalam model penelitian yang penulis ajukan, didasarkan pada

;Jµgmente4 Dic&y Fuller ff'.~t, yang perbitur1gannya me11gg1makan

bantuan program eviews 5 .0. basil dari pengujian dengan menggunakan

program computer ev.if:ws dapat dilih!lt pad<J keterangan di !:><Jw<Jh ini.

Tabel 4.1

ADF (T:ab1~l) Variabel ADF (Hitung) MacKinnon Keterangan

Critical Valine 1%-3.615588

KURS -8.765137 5%-2.941145 Stasioner 10% -2.609066 1%-3.615588

INFLASI ~J J .42573 5% ~2.941145 Stasioner I 0% -2.609066

I% -3.615588 SUKU_BUNGA -12.92532 5% -2,941145 Stasioner

I 0% -2.609066 1%-3.615588

Ml -8.176272 5%-2.941145 Stasioner 1 ()% -2.609066 1%-3.615588

GDP -6.213463 5% -2.941145 Stasioner 10% -2.609066 1%-3.615588

BOP -6.256494 5%-2.941145 Stasioner I 0% -2.609066

1%-3.615588 IMPORT -6.469680 5%-2.941145 Stasioner

I 0% -2.609066 Smnber : data diolah

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa pengujian akar unit

Augmented Dic&Y Fl!ller (ADJ') test, semua variabel penentu lrnrs seperti

inflasi, suku bunga, Ml, GDP, BOP dan import yang diuji sudah stasioner

Page 66: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

ata!! memiliki akar µnit. Hal ini dlkarenakan nilai ADF bimng Jebih be.s.ar

dari MacKinnon Critical value (ADF table). Penentuan tingkat signifikasi

dengan memb1'ndlngkan nilai parameter APF hit11ng dengan .Mackin1Jon

Critical Value (ADF tabel). Apabila nilai parameter ADF hitung lebih

be.sar dari nilai MacKinnon CrWc.al J!afµe (APF tabe)), maka Ho ditolak.

Berarti variabel yang diamati stasioner. Uji ADF di atas menunjukkan

babwa vari.abel k11rs, int1asi, s!Jl>.u bunga, Ml, GDP, BOP dan import telah

stasioner (lampiran l)

2. Uji Derajat Integrasi

Uji derajat integrasi merupakan kelanjutan dari uji akar unit apabila

salah sat!! variable belum ada yang stasioner sel1Jrohnya pada derajat O

(no!). Pengujian ini dilakukan dengan menuronkan variable sebanyak satu

kali.

Uji derajat integrasi dilakukan apabila jika salah satu variabel yang

bel11m stasioner, ini unt!lk mengetahµi pada derajat keb!!rapa v<tri;ibel y;ing

diamati stasioner. Dan karena hasil uji akar unit dengan Augmented Dickey

F1Jli!!r (ADF) te1>t di atas menunjukkan bahw~ semua variabel y;ing

diestimasi telah stasioner semua, karena telah stasioner semua maka maka

t.idak per!µ Jagi dilakukM pengujian µji derajat integr;isi.

Page 67: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

3. tfji Kointegrasi (Coi11tegration Test)

Uji kointegrasi merupakan kelanjutan dari uji akar unit dan derajat

Jntegrasi. Tujuan dilakukanuya uji kointegrasi adalah untuk menglq1jJ

stasioneritas residual regresi yang dihasilkan stasioner atau tidak.

Stasioneritas .residual sangat penting Jika ingin mengembangkan suatu

model dinamis.

Tabel 4.:2

Uji Kointegrasi Pada tingkat U~vel

ADF(Tabel) Pengujiau ADF (Hitung) MacKiuiton Keterangan

Critical Value 1%-3.646342

ADF -1.887125 5% -2.954021 Belum Stasioner 10% ·2.615817

Sumber : Data D1olah

Berdasarkan hasil uji kointcgrasi di atas belum stasiomir pada

tingkat level pada derajat kepercayaan yang sama, maka data tersebut

dUanjutkan dengan di difference (bedfl) tingkat pertama. HiJsilnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4 .. 3

Uji Kointegrasi

Pada Tingkat Pembe\!aan Satu (First Difference)

ADF(Tabel) Pengujian ADF (Hitung) MaeKinnon Keterangan

Critical Value 1%-3.64634:2

ADF -3.329280 5%-2.954021 Belum Stasioner 10%-2.615817

Sumber : Data Diolah

Page 68: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Pada basil uji kointegrasi di atas data te:rsebut diketabui belum

stasioner pada tingkat pembedaan satu (First Difference) pada derajat

kepercayaan yang sama, m<1ka dam tersebut dilanjutkan dengan di

difference (beda) tingkat kedua. Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Tabel4.4

Uji Kointegrasi

Pada Tingkat Pembedaan Dua (Second Difference)

ADF(Tabcl) Pengujian ADF (Hitung) MacKiiliio111 Keterangao

Critical Value 1%-3.646342

ADF -7.776365 5% -2.954021 Stasioner 10% -2.615817

Sumber : Data Diolah

Pada uji kointegrasi pada tingkat pernbedaan dua (Second

Diflerence) pada tabel 4.4 di atas menunjukkan nilai AbF hitung lebih

besar dari dari nila.i .. Mac.Kinnon CriJicaJ Valµe (ADF tabel) pl!.da derajat

kepercayaan derajat kepercayaan yang sama, berarti Ho ditolak. Hal ini

dapat dapat djsimpulkan variabel-variab<!l yang diamati dalam pe11eJitian

ini berkointegrasi pada derajat yang sama. Dari hasil tersebut di atas

di.ketahui bahwa residual persamaan kointegrasinya stasioner. Hal ini juga

dapat berarti, terjadi keseimbangan jangka panjang antar selurnh variabel,

atau dengan kata lain dalam jangka panjang perbedaan inflasi, suku bunga,

MI, GDP, BOP dan importmemiliki keterkaitan atau berkontegrasi dengan

Page 69: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

nilai tukar Rl!piah terhadap Dollar, Dan bl!k<m regresi pafal! yang

dibasilkan.

4. Estiamsi Error Corection Mod(!/ (ECM)

Model koreksi kesalaboo merupakan salah satu alternatif untuk

menguji kem1mgkinan bl"rkointegrasinya model yang diamati. Apabila

error con·ection tenn (ECT) pada basil regresi signifikan berarti model

koreksi kesalahan adalah model yang sahib (valid) dan variabel y;mg

diamati berkointegrasi atau residual basil regresi adalab stasioner.

a. Estimasi Jangka Pendek

Untuk mendapatkan ilustrasi mengenai pengarub dinamika

jangka pendek da.ri masing-masing variabel fundamental terbadap

perilaku nilai tukar rupiah, maka dilakukan pengujian dengan

mimggunakan pendekatan error corr<:ction .model (ECM). (Kl!Jniati

dan Hardiyanto : 1999)

Dalam membentuk persamaan En·o.r CPrection Model

(ECM), residual (error tenn) yang diperoleb pada persamaan

kointegrasi jangka panjang akan digunaka11 ~:ebagai koefislen errw

cointegration bersama dengan determinan jangka pendek dari

persamaan nilai tukar. (Aisjab : ?005)

Hasil estimasi error correction model (ECM) menunjukkan

bahwa model Yang digunakan berbasil menjelaskan faktor-fal4or yang

mempengarubi nilai tukar. Indikasi dari ketepatan penggunaan Error

Page 70: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

con·eclion model (ECM) tersebut dapat dmlJat dari sJgnifikannya

koefisiensi error correction term dan nilai ECT tersebut memenuhi

kriteria yaitu O < ECT < L

Tabel 4.5

Hasil AnaUsis Model ECM Jangka Pe.ndek

Variable Coefficient Std. Error I-Statistic Prob.

c -0.000657 0.006176 -0.106295 0.9161 D(INFLASI) -0.247665 0.065751 -3.766740 0.0007 D(SUKU_BUNGA) 0.340278 0.09881'7 3.448413 0.0017 D(M1) -0.323291 0.150046 -2.154621 0.0393 D(GDP) 8.87E-06 0.0016:l8 0.005417 0.9957 D(BOP) 0.000256 0.001622 0.157789 0.8757 D(IMPORT) 0.074526 0.037759 1.973739 0.0577 ECT 0.984072 0.208997 4.708543 0.0001

R-squared 0.949513 Mean dependent var -0.005544 Adjusted R-squared 0.937733 S.D.dependentvar 0.149449 S.E. of regression 0.037292 Akaike info c:riterion -3.555386 Sum squared resid 0.041722 Schwarz critierion -3.210631 Lug likelihood 75.55233 F-statistic: 80.60215 Durbin-Watson stat 1.909206 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Hasil Data Yang Diolah

Setelah dilakukan pengujian dengan error correction model

(ECM) pada label 4.5, ditemukan bahwa dal&m jangka pendek banya

variabel inflasi, suku bunga dan impor yang signifikan secara statistik

dalam mempengaruhi nHai tukar rupiah terhadap dollar Amerika

Serikat. Berarti dalam jangka pendek variabel inflasi, suku bunga dan

impor berpengaruh terhadap lJiJai tukar rupiah pi;:r dollar AS dengan

koefisien masing-masing adalah -0.247665, 0.340278 dan 0.074526.

Page 71: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Tabel 4.6

Estimasi Jangka Pendek

Kurs = -0.000657 -0.247665 (inflasi) + 0.340278 (suku_bunga) (-0.106295) (-3,766740) (3.448413)

- 0.323291 (Ml)+ 8.87E-06 (GDP)+ 0.000256 (BOP) (-2.154621) 0.005417 (0.157789

+ 0.074526 (Import)+ 0.984072 (ECT) 1.973739 4. 708543

R2 = 0.949513 DW Stat= 1.909206 F Stat= 80.60215 Sumber : Data Diolah

Hasil studi empirik pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa

estimasi dengan menggunakan model Error Con·ection Model (ECM)

dapat digunakan. Hal ini dapat dilihat dengan nilai ECT memmjllkkan

nilai yang signifikan, yaitu sebesar 4.708543. ha! ini menunjukkan

bahwa spesifikasi model y:mg digumik:m sudab benar. Koefisien e.rror

term 0.984072 (0 < ECT < 1) menunjukkan b~hwa kecepatan

penyesuaian nilai tlJkar menuju ke kondisi keseimbangan 98% per

kllartal.

Sedangkan untuk jumlah ll<lng beredar (Ml) tidak

'signifikan walauplln probabilitinya 0.0393 signifikan pada statistik u

= 5%. Dikarenakan mempimyai tand<i koefisien negatif yang

seharusnya tanda koefisiennya positif. Hal ini berarti bahwa jika terjadi

kenaikan jumlah uang beredar iintara Indonesia dan Amerika Serikat

justru akan mengakibatkan depresiasi pada dollar Amerika Serikat dan

Page 72: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

npresiasi pada nilai rupiah. Hal ini tidak sesuaii dengan hipotesis y;mg

diajukim dalam penelitian ini.

Ketidak:sesuaian hipotesis dalam jangk:a pendek: terk:ait

dengan k:ebijakan pengetatan likuiditas yang dilakukan oleh Bank

Indonesia. Adanya pengetatan Jik:uiditas in.i t~,Jah menyebabkan bagi

dunia usaha untuk berkembang dan memacu tingkat ekspor karena

keterb11tasan lik:uiditas untuk: mel11k:uk:an pro<luk:si dan membeH bahan

baku bagi industri mereka. Belum lagi tingginya suku bunga

perbankan, tel.ah menyuJitk:an b11gi merek:a dalam ha! k:ebutuhan

pembiayaan. Dengan a<lanya pelonggaran likuiditas, yang tercermin

oleh peninglrntan jumlab uang beredar (Ml) dimasyarakat diharapk:an

dapat mendorong kegiatan ekspor sehingga dapat meningkatkan

pasok:an devisa yang dapat memperkuat nilai tukar rupiah.

Uji t digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel

independent ter.hadap variabel <lependen seca;ra parsi11J. Jika t Mimg

lebih besar dari t tnbel atau signifikasi t >u : 5% (0,05) maka Ho ditolak

dan Ha diterima yang berarti terdapat pengiU11b signifilmn secara

parsial variabel independent terhadap variabel dc:penden.

J. Inflasi

Dari basil regresi diketahui bahwa besarnya nilai t hitung sebesar -

3.766740, sedangkan nilai t 1abe1 dengan u = O.OJ adalah (0.05: 38)

= -1.684, karena nilai t iutung 2'. t tal>el• maka Ho ditolak berarti

Page 73: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam model terseb11t

variabel-variabel independen secara simultan mempunyai penagruh

yang signif!kan terhadap nilai tukar rupiah per Dollar Amerika Seikat

Nilai R2 menunjukkan proporsi total variabel dependen

yang dapat dijelaskan variabel independen. Hasil estimasi jangka

pendek dengan OLS (Ordinmy Least Square) pada tabel 4.6 di atas

babwa R2 dari model tersebut adalah 0.949513 yang menyatakan

bahwa 95% variabel dalam jangka pendek dijelaskan oleh inflasi, suku

btinga, jumlah uang beredar, Gross Doineslfr: Brnlo (GDP), Balance Of

Payment (BOP) dan irnpor. Sedangkan sisanya 5% dijelaskan o.leh

variabel-variabel lain di luar model.

Jnterpretasi dari basil estimasi jangka pendek metode Error

Corection Model (ECM), adalah sebagai berilrnt :

1. Variabel InfJasi mempunyai koefisien yang negatif dan signitikan

secara statistik pada u = I%. Hal ini berarti sesuai dengan dengan

hipotesis y;mg diajukan dan teori yang dignnakan dalam penelitian

ini. Besarnya koefisien selisih inflasi terhadap kurs (Rp/$) adalab

sebesar -0.248. ha! tersebnt menunjnkkan bahwa ketika terjadi

penunman selisih inflasi Indonesia terhadap Amerika Serikat 1

poin (Cateris Paribus), akan menyebabkan Depresiasi Kurs (Rp/$)

ssebesar 0.248 rupiah. Dimana dengan meningkatnya inflasi, maka

harga-harga rneningkat dan rnenyebabkan nilai tukar rupiah

semakin terdepresiasi.

Page 74: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

2.. Vanabel Suku Bunga mempunyai koefisien yang positif dan

signifikan secara statistik pada a = I%. Hal ini berarti sesuai

dengan dengan hipotesis yang diajukan dan teori yang digunakan

dalam penelitian ini. Besamya koefisien selisih suku bunga

terhadap kurs (Rp/$) adalah sebesar 0.340. hal tersebut

menunjukkan bahwa ketika terjadi pernurunan selisih suku bunga

Indonesia terhadap Amerika Serikat l poin (Cateris Paribus), akan

menyebabkan Apresiasi Kurs (Rp/$) ssebesar 0.340 rupiah.

Dimana dengan meningkatnya .suku lbunga, maka harga-harga

meningkat dan menyebabkan nilai tukar rupiah semakin

terapresiasi.

3. Variabel Impor mempunyai koefisien yang positif dan signifikan

secara statistik pada a = l 0%. Hal ini berarti sesuai dengan dengan

hipotesis yang diajukan dan teori yang digunakan dalam penelitian

ini. Besamya koefisien selisih impor terha,dap .kurs (Rp/$) adalah

sebesar 0.074. hal tersebut menunjukkan bahwa ketika terjadi

penunman selisih impw Indonesia terhadap Amerika Serikat I

poin (Cateris Paribus), akan menyebabkan Apresiasi Kurs (Rp/$)

ssebesar 0.074 rupiah. Dimana dengan meningkatnya impor, maka

harga-harga meningkat dan menyebabkan nilai tukar rupiah

semakin terapresiasi.

Sedangkan untuk variabel Jumlah Uang Beredar (Ml),

Gross Domestir: Bruto (GDP) dan Balance Of Payment (BOP) antara

Page 75: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Indonesia dan Amerika Serikat, d.alam jimgka pendek hasilnya

menunjukkan tidak mendukung hipotesis yang telah diajukan dalam

penelitian ini. lni berarti Jumlah Uang Beredar (Ml), (Jross Domestic

Product (GDP) dan Balance Of Payment (BOP) tidak mampu

menerangkan peri!aku k!lrs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat

dalam jangka pendek.

Untuk analisis jangka panjang, perlu mengetahui terlebih

dah1du koefisien regn~si dan deviasi jangka panjangnya, yang dapi!t

dihitung dengan menaksir besaran koefisien regresi dan matriks

varian-kovarian parameter yang bersimgkut<m. Dengan diketahui nilai

kedua ha! tersebut dapat digunakan untuk mengamati hubungan jangka

panjang anrar vektor variabel ekonomi.

Tabel 4.7

Basil Analisis Model ECM Janglrn Panjang

Variable Coefficient Std. Error !-Statistic Prob.

c 0.034126 0.007460 4.574614 0.0001 INFLASI -0.244753 0.088620 -2.761816 0.0094 SUKU_BUNGA 0.359604 0.097333 3.694566 0.0008 M1 -0.274714 0.168033 -1.634877 0.1119 GDP 0.001517 0.002403 0.631444 0.5322 BOP 0.001612 0.002381 0.677234 0.503 1 IMPORT 0.033614 0.053422 0.629220 0.5337

R-squared 0.865087 Mean dependent var 0.005152 Adjusted R-squared 0;839791 $;[);dependent var 0.094318 S.E. of regression 0.037752 Akaike info criterion -3.554426 Sum squared resid 0.045606 Schwarz criterion -3.255838

bog likelihood 76.31130 F-statistiG 34.19632 Durbin-Watson stat 2.016220 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 76: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Setelah dilakukan pengujian dengan error correction model

(ECM) pada tabel 4.7 diatas, ditemukan bahwa dalam jangka panjang

hanya variabel inflasi dan suku bunga yang signifikan secara statistik

dalam mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika

Serikat. Berarti dalam jangka pendek variabel intlasi dan suku bunga

berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah per dollar AS dengan koefisien

masing-masing adalah -0.244753 dan 0.359604.

Tabel 4.8

Estimasi Jangka Panjang

Kurs = 0.034126-0.244753 (Intlasi) + 0.359604 (Suku_Bunga) (4.574614) (-2.761816) (3.694566)

- 0.274714 (Ml)+ 0.001517 (GDP)+ 0.001612 (BOP) (-1.634877) (0.631444) (0.677234)

+ 0.033614 (Import) (0.629220)

R2 = 0.865087 DW Stat= 2.016220

Sumber : Data Diolah

F Stat= 34.19832

Uji t digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel

independent terhadap variabel dependen secara parsial. Jika t hitung

lebih besar dari t tabel atau signifikasi t >u : 5% (0,05) maka Ho ditolak

dan Ha diterima yang bera1ti terdapat pengaruh signifikan secara

parsial variabel independent terhadap variabel dependen.

Page 77: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

L Inflasi

Dari basil regresi diketahui bahwa besamya nilai t hitting sebesar -

2.761816, sedangkan nilai t tabel dengan <~ = 0.01 adalah (0.05 ; 38)

= -2.021, karena nilai t hitimg :::: t .,ix,i, maka Ho ditolak berarti

variabel inflasi berpengaruh signifikan terhadap kurs rupiah

terhadap dollar Amerika Serikat pada a= 0.01.

2. Suku Bunga

Dari basil regresi diketahui bahwa besamya nilai t htwng sebesar

3.694566, sedangkan nilai t 1abe1 dengan a= 0.01 adalah (0.05 : 38)

= 2.021, karena nilai t hitung:::: t tabeJ, maka Ho ditolak berarti variabel

inflasi berpengaruh signifikan terhadap kurs rupiah terhadap dollar

Amerika Serikat pada a= 0.01.

Uji F digunakan untuk melihat kemaknaan dari hasil model

regresi tersebut. Jika F hittmg lebih besar dari F tabel atau tingkat

signifikannya lcbih kecil dari 5% (0,05) maka Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti terdapat pengaruh signifikan secara simultan

variabel independent terhadap variabel depend<:n.

Dengan menggunakan a = 5% dan pada derajat kebebasan

39 (0.05 ; 39) di peroleh niali F 1abe1 sebesar 2.45 sementara nilai F hitung

untuk model jangka panjang pada tabel 4.6 di atas adalah 34.19832.

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam model tersebut

variabel-variabel independen secara simultan mempunyai penagruh

yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah per Dollar Amerika Seikat.

Page 78: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Nilai R2 menunjukkan proporsi total variabel dependen

yang dapat dijelaskan variabel independen. Hasil estimasi jangka

panjang dengafi OLS (Ordinary Least Square) pada tabel 4.8 di atas

bahwa R2 dari model tersebut adalah 0.865087 yang menyatakan

bahwa 87% variabel dalam jangka panjang dijelaskan oleh inflasi,

slikii btifiga, jtimlah liang betedar, Gross Do111esUc Bruto (GDP),

Balance Of Payment (BOP) dan impor. Sedangkan sisanya 13%

dijelaskan oleh variabel-variabel Jain di luar model.

Interpretasi dari basil estimasi jangka panjang metode Error

Corection Model (ECM), adalah sebagai berikut :

l. Variabel Inflasi mempunyai koefisien yang negatif dan signifikan

secara statistik pada a = l %. Hal ini berarti sesuai dengan dengan

hipotesis yang diajukan dan teori yang digunakan dalam penelitian

ini. Besamya koefisien selisih inflasi terhadap kurs (Rp/$) adalah

sebesar -0.245. hal tersebut menunjukkan bahwa ketika terjadi

penurunan selisih inflasi Indonesia terhadap Amerika Serikat l

poin (Cateris Paribus), akan menyebabkan Depresiasi Kurs (Rp/$)

ssebesar 0.245 rupiah. Dimana dengan meningkatnya inflasi, maka

harga-harga meningkat dan menyebabkan nilai tukar rupiah

semakin terdepresiasi.

2. Variabel Suku Bunga mempunyai koefisien yang positif dan

signifikan secara statistik pada a = I%. Hal ini berarti sesuai

dengan dengan hipotesis yang diajukan dan teori yang digunakan

Page 79: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

dalam penelitian ini. Besamya koefisien selisih suku bunga

terhadap laws (Rp/$) adalah sebesar 0.360. ha! tersebut

menunjukkan bahwa ketika terjadi penurunan selisih suku bunga

Indonesia terhadap Amerika Serikat 1 poin (Cateris Paribus), akan

menyebabkan Apresiasi Kurs (Rp/$) ssebesar 0.360 rupiah.

Dimana dengan meningkatnya suku founga, maka harga-harga

meningkat dan menyebabkan nilai ti~kar rupiah semakin

terapresiasi.

Sedangkan untuk variabel Jurnlah Uang Beredar (Ml),

Gross Domestic Bruto (GDP), Balance Of Payment (BOP) dan lmpor

antara Indonesia dan Amerika Serikat, dalam jangka panjang hasilnya

menunjukkan tidak mendukung hipotesis yang telah diajukan dalam

penelitian ini. Ini berarti Jumlah Uang Beredar (Ml), Gross Domestic

Product (GDP), Balance Of Payment (BOP) clan impor tidak mampu

menerangkan perilaku kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat

dalam jangka panjang.

Page 80: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

A. Kesimpulan

BABV

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji pengaruh variabel

selisih Jnflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar (Ml), Gross Domestic

Bruto (GDP), Balance Of Payment (BOP) dan impor antara Indonesia dan

Amerika Serikat terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat

dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Model yang dipakai dalam

penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM). Dari hasi analisis yang

telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

I. Dalam jangka pendek didapat variabel Inflasi, Suku bunga dan Jmpor yang

berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar

Amerika Serikat.

2. Sedangkan dalam jangka panjang didapat variabel Inflasi dan Suku Bunga

yang berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar

Amerika Serikat.

3. Hasil analisis uji tjangka pendek diketahui bahwa variabel selisih Inflasi,

Suku Bunga dan Impor antara Indonesia dan Amerika berpengaruh secara

parsial terhadap terhadap nilai kurs rupiah per dollar Amerika Serikat pada

derajat signifikasi 5%.

4. Hasil analisis uji t jangka panjang diketahui bahwa variabel Inflasi dan

Suku Bunga antara Indonesia dan Amerika berpengaruh secara parsial

Page 81: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

terhadap terhadap nilai kurs rupiah per dollar Amerika Serikat pada derajat

signifikasi 5%.

5. koefisien detenninasi (R2) dalam jangka pendek sebesar 0.949513 ha!

tersebut menunjukkan bahwa variabel-variabel penelitian sudah tepat,

karena nilai R2 1nasing-inasil1g yang cukup besal'.

6. koefisien determinasi (R2) dalam jangka panjang sebesar 0.865087 hal

tersebut menunjukkan bahwa variabel-variabel penelitian sudah tepat,

karena nilai R2 masing-masing yang cukup besa1'.

B. Implikasi

I. Hasil penelitian ini bisa dijadikan referensi bagi para pelaku bisnis baik

investor maupun pihak perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi

di pasar valuta asing.

2. Mengatur jumlah uang berdar melalui kebijakan moneter karena setiap

kenaikannya akan berdampak pada apresiasi dan depresiasi nilai tukar.

3. Menggunakan instrumen suku bunga dan inflasi sebagai alat untuk

mengantisipasi nilai tukar.

4. meningkatkan pertumbuhan ekspor, investasi da.n konsumsi.

5. Mengembangkan penelitian ini dengan menambah variabel yang lain serta

menggunakan model analisis yang beragam sehingga bisa melakukan

perbandingan model analisis.

Page 82: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

DAFrARPUSTAKA

Abuaf, Niso dan Philippe Jorion (1990), "Purchasing Power Parity in the Long Run", Journal of Finance, page 157-174.

Aci (2007), "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Dengan Pendekatan Error Correction Modef', Skripsi Tidak Diterbitkan, UIN Syarifhidayatullah, Jakarta.

Adler, Michael dan Bernard Dumas (1983), "International Portfolio Choice and Corporate Finance: A Synthesis'', Journal of Finance, page 925-984.

Aisjah, Siti dan A. Setiawan (2005), "Model Prediksi Kurs Rupiah Per Dollar As Untuk Meminimalkan Transaction Exposure Dengan Pendekatan Model Kreksi Kesalahan", Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 3 No.3.

Baille, Richard Dan Patrick Mc Mahon (1989), Foreign E~change Market: Thory And Empirical Envidence, Cambrige University Press

Boediono (1993), "Ekonomi Internasional, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi edisi ke empat", BPFE, Yogyakarta.

Camarazza, Francesco Dan J Aziz (1997), "Fixed Or Flexible? Getting The Exchange Rate Right In The 1990's", World Economic Outlook, Ch. 4

Frankel J. A. Dan Johnson Hary G (1977), "The Monetary Approach To The Balance Of Payment : A Non Technical Guide'', Journal Of International Economics.

Hady, Hamdy, Prof. DR. (2006), "Manajemen Keuangan Intemasional", Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta.

Hamid, Abdul, Prof. DR (2007), "Pedoman Penulisan Skripsi", Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SyarifHidayatullah, Jakarta.

Herlambang, sugiarto dan Brastoro Said (2001), "Teori dan Analisis Kebijakan", Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Indrawati, Sri Mulyani (2002), "Penguatan Rupiah, Pertanda Apa?", Kompas Cyber Media, http://www.kompas.com.

Isnowati, Sri (2002), "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengruhi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika: Pendekatan Moneter 1987.2- 1999.l

'7'

Page 83: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Insukindro (1992), "Dynamic Sfesijication Of Demand For Money, A Survey Recent Developmenf', Jumal Economic Indonesia.

Kuncoro, Mudrajat (1996), "Manajemen Keuangan International", BPFE, Yogyakarta

Kumiati, Yati dan A. V. Hardiyanto (1999), "Perubahan Sistem Nilai Tukar'', Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol. 2, No. 2, Bank Indonesia, Jakarta.

Krugman, Paul R dan Maurice Obstefeld (2005), "Ekonomi Intemasional (Teori dan Kebijakan)", PT Indeks, Jakarta.

Mc Donald, Ronald Dan Mark P Taylor (1987), "Exchange Rate Economic : A Survey", IMF Staff Papers, Vol. 39 No.I

Madura, Jeff (2000), "International Financial Management'', USA: South­Western College Publishing.

Maulidah dan Irwan Gunawan (2004), " Faktor-Faktor Tingkat Yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Saham Berdasarkan Arbitrage Pricing Theory (Study Pada Industri Perbankan Yang Menetapkan Dual Banking System Yang Terdaftar Di Bursa Efek .Jakarta)", Jumal Ilmiah Bidang Manajemen dan Akuntansi Volume 1 No. ll.

Nopirin (1991), "Ekonomi International Edisi 2", BPFE, Yogyakarta

Rama, Ali (2007), "Determinas: Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika", Skripsi Tidak Diterbitkan, UIN Syarifhidayatullah, Jakarta.

Saimun, Rasmo (1988), "Evaluasi Program Intervensi !Di Pasar Valuta Asing Dalam Rangka Stabilisasi Nilai Tukar'', Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, Vol. I No.3

Salvatore, Dominick (1999), "International Economics", Sixth Edition, NewYork John Wiley & Sons, Inc.

Santoso, Agus Budi (2003), "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS'', Jumal Ekonomi Dan Bisnis, Vol I 0 No.2

Suhendra,lndra (2003), "Pengaruh Faktor Fundamental, Faktor Resiko Dan Ekspektasi Nilai Tukar Terhadap Nilai Tukar Rupiah (Terhadap Dollar) Pasca Penerapan Kurs Mengambang Bebas Pada Tanggal 14 Agustus 1997", Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan.

Page 84: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Sukimo, Sadono (2001), "Pengantar Teori Makroekonomi Edisi Kedua", PT Raja Graftndo Persada, Jakarta

Widarjono, Agus (2007), "Ekonometrika Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan Bisnis", Ekonisia Fakultas Ekonomi UII, Yogykarta.

www.bi.go.org

www.unisosdem.org

www.wikipedia.com

Page 85: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Lampiran 1 UJI AKAR UNIT

Null Hypothesis: KURS has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9}

!-Statistic Prob.*

_A_u_gm_en_t_ed_D_ic_ke_y~--Fu_l_le_r _te_st_s_ta_t_is_ti_c ______ -8_.765137 0.0000

Test critical values: 1% level

5% level 10% level

-3.615588 . -2.!!41145

-2.El09066

*MacKinnon { 1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Valiable: D{KIJRS) Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:03

sample {adjusted): 2 39 Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Stati:stic

KURS(-1) -1.290210 0.147198 -a:76e.~31

c 0.001076 0.013904 0.077:378

R-squared 0.680929 Mean dependent var

Adjusted R-squared 0.672066 S.D. dependent var S.E. of regression 0.085583 Al<aike info criterion Sum squared resid 0.263678 Schwarz criterion Log likelihood 40.52200 F-statistic Durbin-Watson stat 2.193130 Prob(F-statistic)

Prob.

0,0000

0.9388

-0.005544 0.149449 -2.027474 -1.941285 76.82763 0.000000

7Ll

Page 86: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Null Hypothesis: INFLASI has a unit root

Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

I-Statistic Prob.*

'-A'"'u"'g"'m'"'e"'n"'ted=D"'-i"'c""ke"'y'--'-F u"'l"'le""r_,_te"'s'"'t-"sta=ti"'st"'ic'-------1'-'-1' .42'5 73 0. 0000 Test crttical values: 1% level

5%1evel 10% level

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey,Fuller Test Equation

l;lepencient Vari;;l:ile: QONF~ASI) Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:03

Si!mple (;idjusted): 2 39 Included observations: 38 after adjustments

Van able Coefficient Std. Error

INFLASl(-1) -1.237095 0:108273 c 0.054953 0.017123

-3.615:588 -2.941145 -2.609066

t-Stati!;tic

-11.42573 3.209<!47

R-squared 0.783845 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.777841 S.D.dependentvar S.E. of regression 0.098330 Akaike info cntenon Sum squared resid 0.348075 Schwarz criterion Log likelihood 35.24589 F-statistic Durbin-Watson stat 1.742979 Prob(F-statislic)

Prob.

0.0000 0.0028

-0.016173 0.208619 -1.749784 -1.663595

130.5472 0.000000

Page 87: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Null Hypothesis: SUKU_BUNGA has a unit root Exogenous; Constant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

I-Statistic Prob.'

Augmented Dickey-Fuller test statistic -12.92532 0.0000 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~-·

Test critical values: 1% level -3.1515588 5% level -2.941145 10% level -2,609066

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey~Fuller Test Equation Qemmg•mt V<1ri11ble; Q(S\JKU_BUNGA) Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:03 s .. mple (11gjust1>(1); 2 39 Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Slati:stic

SUKU_BUNGA(-1) -1.145457 0.088621 -12.92532 c -0.046732 0.015779 -2.961618

R-squared 0.822716 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.817791 S.D.dependentvar S.E. of regression 0.096580 Akaike info criterion Sum squared resid 0.335799 Schwarz criterion Log likelihood 35.92807 F-statistic Durbin-Watson stat 2.428418 Prob(F-statistic)

Prob.

0.0000 O.OOM

-0.022479 0.226258 -1.785688 -1.699499 167.0639 0.000000

=

Page 88: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Null Hypothesis: M1 has a unit root i;:x'lgen~ms: Gon§lant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

I-Statistic Prob.•

.:.A.:.:u,.g"'m.:.:e::.n"'te::.:d::..D~· "'ic.:.:ke""y,_-.:..F:::.ul::.:le::.r...:.te:::s::.:t-=st=a::.ti,,,st"'ic::.. ____ __;-B:::...:.1. 76:_!7_2 __ 0~.o_o_o_o __ Test critical values: 1% level

5%1evel 10% level

-3.615!i88 -2.941"145 -2c609066

'MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

QeJ?!'mlent V<iria1:11e: k>(M1) Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:04 S~mple (<idjMste'1): <! 311 Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-StatiHtiC

M1(-1) -1.283515 0:156980 -8:176272 c 0.047836 0.016830 2.842275

R-squared 0.649981 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.640258 S.D.dependentvar S.E. of regression 0.097831 Akaike info criterion Sum squared resid 0.344550 Schwarz criterion Log likelihood 35.43925 F-statistic Durbin-Watson stat 1.978500 Prob(F-statistic)

Prob.

0.0000 0.0073

0.002030 0.163110 -1.75%61 -1.673772 66.85143 0.000000

Page 89: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Null Hypothesis: GDP has a unit root

EXoQeneus: Genetant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

I-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.213463 0.0000 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Test critical values: 1% level -3.615588 5% level -2.941145 10% level -2.fi09066

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey,Fuller Test Equation Qerienc:!!'nt V<1ri<1ble: D(GDP) Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:04 sample (ac;ljysted): 2 39 Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-StaliHtic

GDP(-1) -1.034958 0.166567 -6213463 c -0.246632 3.099679 -0.079567

R-squared 0.517472 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.504069 S.D.dependentvar S.E. of regression 19.10636 Akaike info criterion Sum squared resid 13141.90 Schwarz criterion Log likelihood -164.9932 F-statistic Durbin-Watson stat 2.005776 Prob(F-statistic)

Prob.

0.0000 0.9370

-0.018145 27.13109 8.789115 8.875304 38.60712 0.000000

"70

Page 90: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Null Hypothesis: BOP has a unit root

Exogeneus; Genstant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

t-Statis;tic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -6,256494 0.0000

Test critical values: 1% level 5%1evel 10% level

-3.615588 -2.941145 -2,609066

*MacKinnon ( 1996) one-sided p-values.

Augmented Dicke)FFuller Test Equation

i;J!?Rendent Vari<1ble: l;J(!ilQP) Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:05

Sample (<!diu!!ted): 2 ~9 Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-S!atistic

BOP(-1) -1.040529 0.166312 -6.:256494

c 1.454362 3.141925 0.462089

R-squared 0.520918 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.507610 S.D.dependentvar S.E. of regression 19.32605 Akaike info criterion

Sum squared resid 13445.86 Schwarz criterion Log likelihood -165.4276 F-statistic Durbin-Watson stat 2.010898 Prob(F-stalistic)

Prob.

0.0000 0.6462

0.159330 27.54156 8.811981 8.898169 39.14372 0.000000

Page 91: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Null Hypothesis: IMPORT has a unit root Exe!lenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

!-Statistic Prob.*

_A~u~g~m~e~n~te~d~D~i~c~ke~y~-F~u~l~le~r~te~s"'t""st"'a"'ti°'"st"'ic'--------6=.469680 0.0000 Test critical values: 1% level

5% level 10% level

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey~Fuller Test Equation

t;ieP.@<Jent Vari11flle: t;i(I MPQRD Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:05

$ii!mPI'! (mljui>ted): 2 39 Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error

IMPORT(-1) -1.074914 0.166146 c 0.012280 0.019706

-3.615588 -2.!)41145 -2.609066

t-Stati,stic

-6.469680 0.623'172

R-squared 0.537612 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.524768 S.D.dependentvar S.E. of regression 0.120926 Akaike info criterion Sum squared resid 0.526428 Schwarz criterion Log likelihood 27.38566 F-statistic Durbin-Watson stat 1.999267 Prob(F-statistic)

Prob.

0.0000 0.5371

0.000175 0.175414 -1.336088 -1.249899 41.85676 0.000000

on

Page 92: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Lampiran 2 UJI KOINTEGRASI

Null Hypothesis: RESID01 has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 5 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

t-Slaliillic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.887125 0.3340 Test critical values: 1% level

5% level 10% level

•MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

J::lependent Variable: 9(RESl901) Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:12 Sample (adju.,ted): 7 39 Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error

RESID01(-1) -0.714808 0.378781 D(RESID01(-1)) -0.362039 0.363013 D(RESID01 (-2)) -0.196562 0.326527 D(RESID01(-3)) -0.209379 0.285086 D(RESID01 (-4)) 0.080387 0.251439 D(RESID01 (-5)) 0.201977 0.179515 c -0.002676 0.006121

-3.646342 -2.954021 -2.615817

t-Stali:stic =

-1.o:i1125 -0.997'318 -0.601978 -0.'734441 o.319:ro8 1.125'128 -0.437'241

R-squared 0.609741 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.519681 S.D. dependent var S.E. of regression 0.033922 Akaike info criterion Sum squared resid 0.029918 Schwarz criterion Log likelihood 68.77089 F-statistic Durbin-Watson stat 1.849692 Prob(F-statislic)

Prob.

0.0704 0.3278 0.55:~4

0.4693 0.75'17 0.2708 0.6655

-0.000913 0.048946 -3.743690 -3.426249 6.770396 0.000208

Page 93: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Null Hypothesis: D(RESID01) has a unit root

i;ixogenous: Constant Lag Length: 4 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

t-Statii;tic Prob.*

'-A~u~gm=en"'t""ed"-· ""'D"'"ic"'k'"ey,_-'-F"'ul"'le-'-r"'"'te"'s-'-t sta=t"-'is"'ti"°c-----'-3=.:)29280 0.0215 Test critical values: 1% level -3.646342

5% level -2.954021 10% level -2.615817

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey,Fuller Test Equation

Qepend<ml V11riable: D(Rl;;SID01 ,2) Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:13

8<1mple (11djust<l<l): 7 39 Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error \-Statistic

D(RESID01(-1)) -2.998537 0.900656 -3.:329280 D(RESID01 (-1),2) 1.042113 0.783645 1.329!128 D(RESID01 (-2),2) 0.418016 0.599732 0.697004 D(RESID01 (-3),2) -0.069322 0.400735 -0:172986 D(RESID01 (-4),2) -0.138202 0.184478 -0.749154 c -0.000203 0.006256 -0.032472

R-squared 0.863771 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.838543 S.D. dependent var S.E. of regression 0.035494 Akaike info criterion Sum squared resid 0.034016 Schwarz criterion Log likelihood 66.65283 F-statistic Durbin-Watson stat 1.903676 Prob(F-statistic)

Prob.

0.0025 0.1947 0.4918 0.8640 0.4602 0.9743

-0.003002 0.088334 -3.675929 -3.403837 34.23901 0.000000

Page 94: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Null Hypothesis: D(RESID01,2) has a unit root

E:xogenous; Gonstant Lag Length: 3 (Automatic based on SIC, MAXLAG=9)

!-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7."176365 0.0000 Test critical values: 1% level

5% level 10% level

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickeycfuller Test Equation

t;Jepimdent Y.iri<ible: t;J(RESIDo1,3) Method: Least Squares Date: 08/13/08 Time: 07:13 $<1mple (adjusted): 7 3f) Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error

D(RESID01 (-1),2) -5.706364 0.733809 D(RESID01(-1),3) 3.180113 0.611942 D(RESIDiJ1(-2),3) 1.733145 0.398724 D(RESID01 (-3),3) 0.543738 0.161578 c 0.002448 0.007237

-3.646342 -2.954021 -2.615817

t-Stafo;tic

-7.'176365 5.196i'55 4.346i'33 3,365'177 o.33ano

R-squared 0.947119 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.939564 S.D.dependentvar S.E. of regression 0.041395 Akaike info criterion Sum squared resid 0.047980 Schwarz criterion Log likelihood 60.97748 F-statistic Durbin-Watson stat 2.104534 Prob(F-stalislic)

Prob.

0.0000 0.0000 0.0002 0.0022 0.7377

-0.005943 0.168385 -3.392575 -3.165831 125.3715 0.000000

Page 95: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Lampiran 3 ESTIMASI ECM JANGKA P ANJANG

Dependent Variable: KURS Method: Least Squares Date: 07/28/08 Time: 15:03 Sample: 1 39 Included observations: 39

Variable Coefficient Sid. Error I-Statistic

c 0.034126 0.007460 4.574()14 INFLASI -0.244753 0.088620 -2:761816 SUKU_BUNGA 0.359604 0.097333 3.694fi66 M1 -0.274714 0.168033 -1.634877 GDP 0.001517 0.002403 0.631444 BOP 0.001612 0.002381 0.677234 IMPORT 0.033614 0.053422 0.629220

R•squared 0.865087 Mean dependent var

AdjYste<:I R-squarl;!d 0.839791 S,D, oependent v~r S.E. of regression 0.037752 Akaike info criterion Sum squared resid 0.045606 Schwarz criterion

l.og likelihood 76,31130 F-st<itistic Durbin-Watson stat 2.016220 Prob(F-statistic)

Prob.

0.0001 0.0094 0.0008 0.1119 0.5322 0.5031 0.5337

0.005152

0.094316 -3.554426 "3.255838 34,1(1832 0.000000

Page 96: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Lampiran 4 ESTIMASI ECM JANGKA PENDEK

Dependent Variable: D(KURS) Method: Least Squares Date: 07/28/08 Time: 15:04 Sample (adjusted): 2 39 Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Slatistic

c -0.000657 0.006176 -0:106295 D(INFLASI) -0.247665 0.065751 -3.766740 D(SUKU_BUNGA) 0.340278 0.098677 3.448413 D(M1) -0.323291 0.150046 -2.154621 D(GDP) 8.87E-06 0.001638 0.005417 D(BOP) 0.000256 0.001622 0.157i'89 D(IMPORT) 0.074526 0.037759 1.973i'39 ECT 0.984072 0.208997 4.708(;43

R-squared 0.949513 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.937733 S.D.dependentvar S.E. of regression 0.037292 Akaike info criterion Sum squared resid 0.041722 Schwarz criterion Log likelihood 75.55233 F-statistic Durbin-Watson stat 1.909206 Prob(F-statistic)

Prob.

0.9161 0.0007 0.0017 0.0393 0.9957 0.8757 0.0577 0.0001

-0.005544 0.149449 -3.555386 -3.210631 80.60215 Ci.v:JOOOO

Page 97: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Lampiran 5 DATA

Periode kurs inflasi D inflasi F sbi D sbiF m1D M1F % % % <}6 Ro Dollar

199801 9150 27.52 1.46 29.67 5.08 98270.3 1075.9 199802 11132 49.61 1.6 55.33 5.01 109480 1075.2 199803 11592 76.33 1.6 66.78 4.88 102563 1070.6 199804 7625 78.39 1.55 46.04 4.31 101197 1121.2 199901 8788 55.95 1.67 37.09 4.42 105705 1097.5 199902 7697 30.91 2.11 26.06 4.46 105964 1098.1 199903 7609 6.59 2.35 13.29 4.69 118124 1086.2 199904 7142 1.65 2.62 12.65 5.05 124633 1148.2 200001 7507 -0.57 3.24 11.03 5.54 124663 1108.9 200002 8433 1.1 3.33 11.74 5.77 133832 1101.8 200003 8691 5.73 3.51 13.62 6.01 135430 1088.7 200004 9507 8.82 3.43 14.53 6.04 162186 1111.6 200101 9895 9.35 3.39 15.82 4.9 148375 1111.2 200102 11391 11.15 3.38 16.55 3.68 160142 1126.3 200103 93§5 12.76 2.7 17.57 3.27 164237 1193.6 200104 10422 12.64 1.86 17.62 1.96 177731 1208.2 200201 10055 14.54 1.25 16.76 1.73 166173 1196.3 260202 8944 12.56 1.3 15.11 1.72 1"74017 1194.2 200203 8997 10.37 1.59 13.22 1.65 181791 1185.3 200204 9050 10.27 2.2 12.93 1.35 191939 1245 200301 8896 7.74 2.87 11.4 1.15 181239 1244.5 200302 8413 7 2.13 9.53 1.05 195219 1284.1 2003Q3 •.. .8'\.76 .... .9.11. .. _____ 2,2_ 8.66 - JJ.93 ___ 2_Q?[i87 12Jl5,.8 200304 8499 5.55 1.9 8.31 0.92 223799 1332 200401 8492 4.88 1.79 7.42 0.92 219087 1337.6 200402 909(; 6.73 2.87 7.34 1.08 226147 1347.5 200403 9222 6.96 2.73 7.39 1.49 234676 1348.9 200404 9133 6.38 3.32 7.43 2 245946 1401.3 200501 9302 7.73 3.04 7.44 2.53 244003 1381.6 200502 9593 7.65 2.95 8.25 2.87 261814 1384.1 200503 10123 8.41 3.83 10 3.37 267762 1363.2 200504 9985 17.79 3.74 12.75 3.83 271166 1396.6 200601 9233 16.92 3.65 12.73 4.37 270425 1394.2 200602 9098 15.51 4.01 12.5 4.7 303803 1378.4 200603 9135 14.87 3.34 11.25 4.92 323885 1346.5 200604 9098 6.05 1.94 9.75 4.89 347013 1387.3 200701 9123 6.36 2.42 9 4.98 331736 1378.2 200702 8988 6.02 2.65 8.5 4.76 371768 1367.9 200703 9244 6.51 2.36 8.25 4.39 400075 1350.8 200704 9299 6.72 3.97 8 3.51 450055 1386

nr

Page 98: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

--adoD ado F booD boo F imoorD imoor ]::_

Rp Dollar Dollar Dollar Dollar Dollar 211575 8586.71 -4910.62 0.44 8888 224581 222809 8657.92 1089.5 1.95 9128 234412 --264263 8789.52 -933.85 2.02 9289 238767 257106 8953.83 1318.16 2.32 7975 246593 --

_.2Zl22fi_ RQ66~58 ..JiiJJiAL ·4Jl6 ..L3DL 23]274 . --271596 9174.11 315.4 -1.15 8650 257213 277558 9313.47 -90.08 -1.95 8637 27l'i148 ·-275352 9519.49 174.84 -1.57 8647 288801 324232 9629.41 2462.82 0.55 9473 29'1385 336314 9822.81 -2.08 -2.01 10765 310741 360783 9862.07 163.53 0.35 12617 327577 --368440 9953.59 1301.36 1.41 10740 329594 ·-397956 10021.5 -358.98 -0.2 9981 307356 --424077 10128.9 326.83 1.34 10286 2982~i._

433905 10135.1 370.76 3.57 9318 290083 428341 10226.3 -353.66 0.22 7949 283524 449087 10333.3 213.57 -0.39 8069 268320 -459993 10426.6 1076.84 1.86 9395 300511 480725 10527.4 1300.43 1.41 10948 312429 - ·-473469 10591.1 2367.05 0.81 9898 318966 --498546 10705.6 948.99 -0.08 8375.3 301l8'!!L 502690 10831.8 9Z:!.ll8 0.17 7644.5 32'1446 523382 11086.1 342.36 0.6 8045.7 330260 511733 11219.5 1427.04 -2.22 8544.9 344495 ·-536605 11405.5 727.39 -0.56 12553 344525 --564422 11610.3 -2330.6 -1.13 13001 377629 595321 11779.4 -515.74 -0.43 14243 391294 599478 11948.5 -79.08 -0.7 15122 412233 ·-632331 12154 -19.48 -5.34 18513 3955~2:._

670476 12317.4 -1687.62 0.79 19140 427794 --713000 12558.8 -3246.38 -4.77 20111 443824 758475 12705.5 2842.27 -4.78 17769 46!)143 782779 12964.6 5053.75 -0.51 18025 450528 812968 13155 3066.35 0.54 20113 482425 870551 13266.9 2340.41 -1.01 20677 500373 873181 13392.3 909.06 -1.42 21518 486102 920214 13551.9 3803.5 0.07 19958 466213 ·-962838 13768.8 3110.11 -0.02 22835 500045

1033260 13970.5 566.69 0.05 24824 516019 --1041090 14084.1 1049.11 0.02 25471 534700 ·-Sumber : IFS Bulan Mei

Page 99: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

--~dpD adp F booD bop F imporD imporF ---0.134 0.008 -1.182 3.432 0.027 o.ii.44 0.139 0.015 -1.823 0.036 0.018 0.019 --0.479 0.019 -3.146 0.149 -0.141 0.033 --

-0.085 0.013 -0.002 -2.750 -0.074 -0.1)3~_

0.143 0.012 -0.762 -0.717 0.171 0.084 --0.034 0.015 -1.289 _(l.696 -0.002 0.074 0.057 0.022 -3.068 -0.195 0.001 0.046 ·-0.120 0.012 12.401 -1.350 0.096 0.00~-

-0,077 0,020 -1,001 -4,655 0.136 O.•J66 0.041 0.004 -77.286 -1.174 0.172 0.051_

-0.066 0.009 6.275 3.029 -0.149 O.OOEi --0.038 0.007 •1.265 •1.142 •0.071 •0.067' --

-0.074 0.011 -1.791 -7.700 0.031 -0.03(1 --0.246 0.001 0.381 1.664 -0.094 -0.02!~ -0.114 0.009 -1.856 -0.938 -0.147 -0.028 0.087 0.010 -1.626 -2.773 0.015 -0.054 --0.152 0.009 4.668 -5.769 0.164 0.120 0.039 0.010 0.201 -0.242 0.165 0.040

-0.021 0.006 0.810 -0.426 -0.096 0.021 0.071 0.011 -0.592 -1.099 -0.154 -0.03!!._ 0.066 0.012 0.035 -3.125 -0.087 0.04B --0.033 0.023 -0.634 2.529 0.052 0.02?

-0.025 0.012 3.157 -4.700 0.062 0.04:~

0.049 0.017 -0.490 -0.748 0.469 0.001)

-0.018 0.018 -3.992 1.018 0.036 0.0913 0.040 0.015 -0.782 -0.619 0.096 0.0313 ·-0.017 0.014 -0.845 0.628 0.062 0.05:!_ 0.036 0.017 -0.758 6.629 0.224 -0.040 0.028 0.013 83.005 -1.148 0.034 0.01!_!.. 0.008 0.020 0.823 -7.038 0.051 0.03·7 --0.078 0.012 -1.888 0.002 -0.116 0.048 0.116 0.020 0.923 -0.893 0.014 -0.031 0.054 0.015 -0.384 -2.059 0.116 0.071 --0.066 0.009 -0.240 -2.870 0.028 0.037 0.007 0.009 -0.610 0.406 0.041 -0.029 -0.051 0.012 3.173 -1.049 -0.072 -0.0'!!_ 0.062 0.016 -0.170 -1.286 0.144 0.073 0.043 0.015 -0.823 -3.500 0.087 0.0~£.. 0.002 0.008 0.840 -0.600 0.026 0.0~2_

Sumber: Data Dmlah

Page 100: • Ulll • • mlillllllllr. - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12452...faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Periode kurs inflasi suku bunaa m1 !ldP boo imoort

199802 0.217 0.707 0.879 -0.084 -0.143 -4.614 -0.011 199803 0.041 0.539 0.233 -0.096 0.124 -'l.859 -0.001 199804 -0.342 0.058 -0.194 0.453 0.460 -3.294 -0.174 199901 0.153 -0.364 -0.220 -0.073 -0.097 2.748 -0.036 199902 -0.124 -0.711 -0.306 0.144 0.131 -0.046 0.087 1999Q_3 -0.011 -0.901 -0.542 0.13ll 0.019 -1.985 -0.075

199904 -0.061 -0.865 -0.125 0.067 0.035 -2.873 -0.045 200001 0.051 -1.582 -0.225 -0.014 0.109 13.752 0.087 200002 0.123 -2.956 0.023 -0.036 . -0.097 3.654 0.070 200003 0.031 4.155 0.119 -0.006 0.037 -76.112 0.118 200004 0.094 0.562 0.062 0.074 -0.076 3.246 -0.155 200101 0.041 0.072 0.278 -0.121 0.031 -0.123 •0.003 200102 0.151 0.195 0.295 -0.076 -0.085 5.909 0.060 200103 -0.179 0.346 0.173 0.189 0.245 -1.283 -0.067 200104 0.114 0.302 0.403 -0.041 -0.123 -0.918 -0.124 200201 -0.035 0.478 0.069 -0.021 0.076 1.147 0.069 200202 -0.110 -0.176 -0.093 0.179 0.142 10.438 0.044 200203 0.006 -0.397 -0.084 0.046 0.029 0.442 0.126 200204 0.006 -0.393 0.160 -0.001 -0.027 1.235 -0.117 200301 -0.017 -0.551 0.030 -0.039 0.060 0.507 -0.116 200302 -0.054 0.162 -0.077 0.107 0.054 3.160 -0.135 200303 0.007 -0.160 0.023 0.054 0.010 -3.164 0.025 200304 0.003 0.045 -0.030 0.039 -0.037 7.857 0.019 200401 -0.001 -0.063 -0.107 -0.024 0.033 0.258 0.469 200402 0.071 -0.224 -0.185 -0.044 -0.036 -5.009 -0.060 200403 0.014 0.083 -0.373 0.022 0.026 -0.162 0.059 200404 -0.010 -0.299 -0.337 0.019 0.002 -1.473 0.008 200501 0.019 0.296 -0.264 -0.012 0.018 -7.387 0.265 200502 0.031 0.019 -0.026 0.039 0.015 84.153 -0.048 200503 0.055 -0.199 0.038 -0.016 -0.012 7.861 0.013 200504 -0.014 1.139 0.139 0.002 0.067 -1.890 -0.164 200601 -0.075 -0.025 -0.143 0.080 0.096 1.816 0.046 200602 -0.015 -0.182 -0.094 0.151 0.039 1.675 0.045 200603 0.004 0.126 -0.147 0.085 0.058 2.631 -0.009 200604 -0.004 -0.174 -0.127 0.045 -0.002 -1.016 0.069 200701 0.003 -0.196 -0.095 -0.040 0.039 4.222 -0.032 200702 -0.015 -0.149 -0.011 0.145 0.046 1.116 0.072 200703 0.028 0.191 0.048 0.059 0.029 2.677 0.055 200704 0.006 -0.650 0.170 0.092 -0.007 1.440 -0.010

Sumber; Data Diolah

Of\