repositori.unud.ac.id · SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI KOTA DENPASAR I Gusti Ngurah Kerta Arsana1,...

27

Transcript of repositori.unud.ac.id · SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI KOTA DENPASAR I Gusti Ngurah Kerta Arsana1,...

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI KOTA DENPASAR

I Gusti Ngurah Kerta Arsana1, I Nyoman Norken2 dan I Ketut Suputra3

1Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Email: [email protected] 2Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Email:[email protected] 3Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Email: [email protected]

ABSTRAK

Perusahan Daerah Air Minum Kota Denpasar merupakan Perusahaan Milik Pemerintah Kota Denpasar

yang bertanggung jawab dalam penyediaan air minum bagi Kota Denpasar. Denpasar sebagai Ibu Kota

provinsi Bali, telah menjadikan PDAM Kota Denpasar sebagai perusahaan daerah yang melayani

penyediaan air minum yang mempunyai jumlah pelanggan yag terbesar di Pulau Bali. Berbagai upaya

telah dilakukan oleh PDAM Kota Denpasar untuk memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat Kota

Denpasar. Banyak prestasi berkaitan dengan pengelolaan perusahaan telah dicapai, namun disisi lain

PDAM Kota Denpasar juga menghadapi berbagai kendala dalam memenuhi meningkatnya permintaan air

minum melalui jaringan perpipaan dari masyarakat. Hal ini menyebabkan situasi yang sangat sulit untuk

memenuhi target pelayanan air minum MGDs pada tahun 2015. Papar yang merupakan berbagai hasil

penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang kondisi PDAM Kota Denpasar saat ini

dan berbagai upaya yang akan dilakukan untuk memenuhi harapan masyarakat Kota Denpasar untuk

mendapatkan pelayanan air minum yang mencakup seluruh penduduk dengan kuantitas serta kualitas

yang layak dimasa yang akan datang.

Kata kunci: air minum, cakupan pelayanan, target MDGs, PDAM, Kota Denpasar

1. PENDAHULUAN

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Air minum adalah air yang melalui proses

pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum.

Air minum dapat bersumber dari berbagai sumber seperti: air tanah, air permukaan maupun air hujan. Air minum

dapat diperoleh baik secara langsung pada sumbernya dengan cara langsung mengambil dari sumbernya dan

selanjutnya dimanfaatkan sebagai air minum, maupun secara tidak langsung melalui proses distribusi melalui

sistem distribusi baik itu melalui sistem perpipaan maupun dengan fasilitas alat angkut lain seperti truk tangki

maupun alat angkut lain. Sistem distribusi air minum dengan sistem perpipaan disiapkan oleh perusahaan air

minum, umumnya dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang merupakan perusahaan air

minum milik Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota di Indonesia. Belakangan ini permintaan air minum di

daerah perkotaan umumnya sangat tinggi terutama di kota-kota besar di Indonesia seperti: Jakarta, Surabaya dan

kota kota lainnya termasuk Kota Denpasar di Provinsi Bali. Peningkatan ini umumnya dipicu oleh tingginya

tingkat urbanisasi atau perpindahan penduduk dari perdesaan ke daerah perkotaan. Permintaan air minum di

Kota Denpasar selalu meningkat dari tahun ke tahun, hal ini menunjukkan Kota Denpasar berkembang sangat

pesat, dan perkembangan tersebut sangat rasional karena kota Denpasar merupakan Ibu Kota Pulau Bali, yang

sangat dikenal sebagai pulau yang merupakan salah satu tujuan wisata utama di Indonesia.

2. GAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR

Luas wilayah Kota Denpasar 127,88 km2 atau sebesar 2,27 % dari seluruh luas daratan Propinsi Bali, dengan

jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 846200 jiwa. Wilayah kerja PDAM Kota Denpasar yang meliputi 4

(empat) kecamatan, yaitu Denpasar Barat, Denpasar Selatan, Denpasar Timur dan Denpasar Utara (Gambar 1).

Sumber air minum penduduk umumnya melalui sistem penyediaan air minum perpipaan yang dilakukan oleh

PDAM Kota Denpasar, sebagian masyarakat menggunaan air tanah atau air kemasan untuk kebutuhan air

minum.

Gambar 1. Peta Kota Denpasar (Sumber: RTRW Kota Denpasar).

3. CAKUPAN PELAYANAN DAN KINERJA PDAM KOTA DENPASAR

Pelayanan PDAM Kota Denpasar pada bulan Desember 2013 baru mencapai 43, 26% dari jumlah penduduk

yang ada, masih lebih rendah dari cakupan pelayanan nasional sebesar 55,04%. Walaupun untuk pelayanan air

minum melalui perpipaan di wilayah perkotaan masih sedikit lebih tinggi dengan capaian nasional dengan

cakupan sebesar 41,88 %. Cakupan pelayanan ini masih jauh dari target yang diinginkan oleh MDGs yang

mematok cakupan air minum sebesar 68,8 %, dan target nasional sebesar 100% pada 2015. Kondisi produksi air

pada bulan Desember 2013 mencapai 3.280.276 m3, yang bersumber dari 21 sumur bor, 4 sumber air permukaan

dan pembelian air dari PDAM Badung, PDAM Gianyar dan PAM PTTB (Norken, dkk, 2014). Cakupan

pelayanan dan pelanggan dapat dilihat pada Tabel 1. Selanjutnya Norken dkk (2014) memaparkan, kalau dilihat

dari kinerja yang lain menunjukkan bahwa Indeks Pepuasan Masyarakat (IKM) yang merupakan penilaian

masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan saat ini dan IHM (Indeks Harapan Masyarakat) yang merupakan

keinginan masyarakat terhadap pelayanan yang harus diberikan, pada wilayah pelayanan PDAM Kota Denpasar

telah dilakukan dengan mengacu pada 14 unsur pelayanan sesuai dengan Kep. Men. PAN No. 25/M.PAM/2/

2004, tahun 2004, PDAM Kota Denpasar sebagai penyedia layanan air minum mempunyai nilai IKM diantara

81,26 – 100,00; dan mutu pelayanan dapat dikelompokan ke dalam kategori A atau sangat baik. Hal ini juga

merupakan hasil dari penerapan ISO 9001:2008 mulai tahun 2011, serta berbagai hasil kerja keras dalam

meningkatkan pelayanan dengan berbagai inovasi: seperti pembayaran tagihan online, layanan pesan singkat

(SMS) dan lain sebagainya. Selain itu evaluasi BPPSPAM berdasarkan hasil audit kinerja yang dilakukan Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bali, kinerja PDAM Kota Denpasar masuk dalam kategori

sehat. Demikian juga dengan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Auditor Independen, memperoleh opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Tabel 1. Cakupan Pelayanan PDAM Kota Denpasar, Desember 2013.

Uraian Kota Denpasar Jumlah

Denpasar

Barat

Denpasar

Selatan

Denpasar

Timur

Denpasar

Utara

Luas (Km2) 24,06 49,99 22,31 31,42 127,78

Kepadatan (Jiwa/Km2) 10.286 5.283 6.692 6.039 6.657

Jumlah Penduduk (Jiwa) 247.477 264.104 149.288 189.731 850.600

SR ( D1 - D5 ) 17.264 16.205 11.771 16.093 61.333

Niaga ( E1 - E3 ) 3.140 2.756 1.501 2.237 9.634

Industri ( F1 - F2 ) 84 365 32 56 537

Kantor ( D6 ) 266 480 306 308 1.360

Sosial ( B ) 148 92 173 162 575

Pelabuhan ( H ) 0 2 0 0 2

KU ( A + G ) 24 42 25 40 131

Penduduk

Terlayani

Pelanggan 20.962 19.942 13.808 18.896 73.572

% 42,19 37,49 46,13 50,41 43,26

Keterangan : Asumsi 1 Pelanggan (Rumah Tangga) terdiri dari 5 orang, Asumsi 1 Pelanggan (Niaga E1-E3)

terdiri dari 5 orang, Asumsi 1 Kran Umum (KU) melayani 100 orang . (Sumber: www.pdam.denpasarkota.go.id)

4. TATA KELOLA

Dalam Rencana Induk System Penyediaan Air Minum ( RISPAM) tahun 2014 Kota Denpasar,

diuraikan bahwa, ketentuan organisasi dan kepegawaian PDAM di Indonesia diatur dalam Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Organ dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air

Minum, namun dalam pelaksaannya sangat tergantung dari kondisi dan karakteristik masing-masing

PDAM yang ada, termasuk PDAM Kota Denpasar. Berdasarkan Peraturan Walikota Denpasar No. 33

Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi PDAM Kota Denpasar adalah seperti terlihat pada Gambar

2.

WALIKOTA

DENPASAR

DIREKTUR UTAMA

DEWAN PENGAWAS

KA.SUB BAG.

PENGEM.JAR.

PIPA TRANS.&DIS

KA.SUB BAG.

DISTR&PERAWA-

TAN PERPIPAAN

KA.SUB BAG.

METER &

PEMUTUSAN

KA.SUB BAG.

PERAWATAN

MESIN&INSTAL.

KA.BID. ADM &

KEUANGAN

KA. BID.

TEKNIK

KA. BID.

PDE

KA.SUB BAG.

UNIT IPA BLS.

KA.SUB BAG.

PERENC.TEKNIK

STAF AHLI BID.

ADM & KEU

KA. LITBANG KA.BAG.

KEUANGAN

KA.SUB BAG.

PERENC.KEU.

KA.SUB BAG.

AKUNTANSI

KA.SUB BAG.

KAS &

PENAGIHAN

KA.SUB BAG.

PEMBACA

METER

KA.SUB BAG.

PELAYANAN

LANGGANAN

KA.SUB BAG.

HUBUNGAN

MASYARAKAT

KA.BAG.HUB.

LANGGANAN

KA.SUB BAG.

ADM &

PERUNDANG-

UNDANGAN

KA.BAG. UMUM

KA.SUB BAG.

GUDANG

KA.SUB BAG.

KEPEGAWAIAN

KA.SUB BAG.

RUMAH TANGGA

& PERBEKALAN

KA.SUB BAG.

UNIT IPA

WARIBANG

KA.SUB BAG.

PENGELOLAAN

SUMUR BOR

KA.SUB BAG.

LABORATURIUM

KA. BAG.

PRODUKSI

KA.BAG. TRANS.

& DISTRIBUSI

KA.SUB BAG.

EVALUASI &

PENGAWASAN

TEKNIK

KA.BAG.

PERENC.TEKNIK

DIREKTUR

ADM. & KEUANGAN

DIREKTUR

TEKNIK

KA. BID ADM &

KEUANGAN

KA. BID TEKNIK

STAF AHLI BID.

TEKNIK

SPI

Gambar 2. Struktur Organisasi PDAM Kota Denpasar (Sumber: RISPAM PDAM Kota Denpasar, 2014).

Direksi PDAM Kota Denpasar yang ada saat ini diangkat berdasarkan Keputusan Walikota Denpasar

No. 188.45/206.A/HK/2011 dengan mengangkat Ir. Putu Gede Mahaputra, MM seb agai Direktur

Utama masa bakti 2011-2015, sedangkan posisi Direktur Administrasi dan Keuangan, dan Direktur

Teknik hingga saat ini masih belum terisi, hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah Kota

Denpasar mengingat tuntutan pengelolaan PDAM di masa yang akan dating akan semakin kompleks.

Dewan Pengawas diangkat dengan Surat Keputusan Walikota Denpasar Nomor:

188.45/749/HK/2013 tanggal 8 Oktober 2013 tentang Pembentukan Dewan Pengawas Perusahaan

Daerah Air Minum Kota Denpasar periode 2013-2016 dengan susunan sebagai berikut :

1) Ketua merangkap Anggota : Dewa Nyoman Semadi, SE.M.Si.

2) Sekretaris merangkap anggota : I Made Saryawan, SE.

3) Anggota : Ir. IGP Anindya Putra MSP.

4) Anggota : Ida Bagus Indraprasta Manuaba, SE.M.Si

Selanjutnya diuraikan bahwa jumlah karyawan PDAM Kota Denpasar pada tahun 2014 (bulan April) sebanyak

241 orang, sedangkan jumlah karyawan pada tahun 2011 sebanya 232, meningkat sebanyak 9 orang dalam 3

(tiga) tahun terakhir. Berdasarkan jumlah pelanggan PDAM Kota Denpasar pada akhir tahun 2013 adalah

sebanyak 73572 pelanggan, dan jumlah pegawai sebanyak 242 pada akhir tahun 2013, maka ratio antara jumlah

pegawai per 1000 pelanggan adalah sebesar 3,29 dengan kata lain setiap 1000 pelanggan dilayani oleh 3,29

pegawai. Ratio ini sudah sangat efisien sekali, karena standar ratio maksimum efisien adalah 5 orang pegawai

setiap 1000 pelanggan. Daftar jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan pada tahun 2014 dapat dilihat pada

Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah Pegawai PDAM Kota Denpasar Menurut Tingkat Pendidikan pada Bulan April 2014.

N

o

Uraian Pascasarja

na (S2)

Sarjana

(S1)

Sarjana

Muda

SLTA SLTP SD Jumlah

1 Dewan Pengawas 3 1 0 0 0 0 4

2 Direksi dan Staf Ahli

Bidang Teknik

1 1 0 0 0 0 2

3 SPI 0 3 0 3 0 0 6

4 Bagian Umum 0 7 1 22 1 2 33

5 Bagian Hubungan

Langganan

0 5 0 15 1 0 21

6 Bagian Keuangan 0 5 2 10 0 0 17

7 Bagian Produksi 0 4 3 48 3 4 62

8 Bagian Transmisi dan

Distribusi

0 2 0 29 13 7 51

9 Bagian Perencaan Teknik 0 1 0 10 0 0 11

10 Satuan Pengamanan 0 0 0 22 1 0 23

11 Litbang 0 4 2 5 0 0 11

Jumlah 4 33 8 164 19 13 241

Sumber: PDAM Kota Denpasar

Dari komposisi tingkat pendidikan pegawai yang dimiliki oleh PDAM Kota Denpasar, sudah sangat memadai

kalau dilihat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Organ dan Kepegawaian

Perusahaan Daerah Air Minum, karena kualifikasi untuk tingkat pendidikan bagi direksi telah terpenuhi, bahkan

37 dari 241 orang pegawai atau sebesar 15% dari total pegawai telah menyandang gelar sarjana dan

pascasarjana. Walaupun demikian posisi Direktur dan Direktur Utama serta Staf Ahli yang hanya diisi oleh 2

orang dengan kualifikasi S2 dan S1 sangat perlu dipertimbangkan untuk ditambah agar tidak terjadi kekosongan

posisi direktur sesuai dengan struktur organisasi yang telah disepakati, posisi yang saat ini masih kosong adalah

posisi Direktur Administrasi dan Keuangan, dan Direktur Teknik.

5. TARIF DAN KENAIKAN TARIF

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara

Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum yang dimaksudkan dengan Tarif air minum

PDAM yang selanjutnya disebut tarif adalah kebijakan harga jual air minum dalam setiap meter kubik (m3) atau

satuan volume lainnya sesuai kebijakan yang ditentukan Kepala Daerah dan PDAM yang bersangkutan. PDAM

Kota Denpasar telah cukup lama tidak melakukan tarif, para pelanggan membayar tarif jauh dibawah biaya

produksi, sehingga PDAM Kota Denpasar mengeluarkan subsidi yang cukup besar mengingat biaya beban

operasi yang harus ditanggung cukup besar. Untuk itu berdasarkan Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 27

Thaun 2008, Pemerintah Kota Denpasar melakukan penyesuaian tarif air minum untuk PDAM diwilayah Kota

Denpasar yang secara efektif berlaku mulai tanggal 1 November 2008, dan mulai dibayar pada pada rekening

yang ditagih bulan Desember 2008 (Norken dkk, 2013), seperti tertuang dalam Tabel 3.

Tabel 3. Tarif PDAM Kota Denpasar Pada Tahun 2008

No Kelompok Pelanggan / Gol

Tingkatan

Pemakaian

Dalam M3

Tarif Dalam Rp.

Per M3

Minimum

Pemakaian

Dalam M3 Baru Lama

1 Sosial a. Sosial A & G (A) Rata-rata 380 235

b. Sosial B (B) 0-10 m3 400 250

10 11-20 m3 670 370

>20 m3 1250 525

2 Non Niaga a. Rumah Tangga A1 (D1) 0-10 m3 540 540

10 11-20 m3 990 580

>20 m3 1575 615

b. Rumah Tangga A2 (D2) 0-10 m3 570 570

10 11-20 m3 1020 600

>20 m3 1650 635

c. Rumah Tangga A3 (D3) 0-10 m3 980 610

10 11-20 m3 1070 630

>20 m3 1720 640

d. Rumah Tangga A4 (D4) 0-10 m3 990 615

10 11-20 m3 1080 635

>20 m3 2350 645

e. Rumah Tangga B (D5) 0-10 m3 995 620

10 11-20 m3 1090 640

>20 m3 2380 655

f. Instansi 0-10 m3 1250 660

10 11-20 m3 1340 670

>20 m3 2545 675

3 Niaga a. Niaga Kecil (E1) 0-10 m3 1410 880

10 11-20 m3 1860 930

>20 m3 3320 1765

b. Niaga Sedang (E2) 0-10 m3 2400 1500

10 11-20 m3 3000 1500

>20 m3 5100 3000

c. Niaga Besar (E3) 0-10 m3 2425 1515

10 11-20 m3 3030 1515

>20 m3 5145 3025

4 Industri a. Industri Kecil (F1) 0-20 m3 2500 1200 20

>20m3 5390 2395

b. Industri Besar (F2) 0-20 m3 3360 1865 20

>20m3 5780 3730

5 Khusus Pelabuhan Laut/Udara Rata-rata 12590 5595

Sumber: www.pdam.denpasarkota.go.id

Norken, dkk (2013), selanjutnya menyebutkan bahwa berdasarkan analisis data dari 5 kelompok pengguna air

yang ada di PDAM Kota Denpasar, yaitu kelompok Rumah Tangga, kelompok Sosial, kelompok Niaga,

kelompok Industri dan kelompok Perkantoran, perubahan penurunan penggunaan air dapat dikatakan hanya

bersifat sementara, yaitu hanya sesaat setelah terjadi kenaikan tarif, dan penurunan penggunaan air tersebut tidak

terjadi di seluruh wilayah pelayanan PDAM Kota Denpasar. Pada sebagian besar wilayah pelayanan justru

penggunaan air cenderung terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan tarif

yang diberlakukan oleh PDAM Kota Denpasar pada tahun 2008 masih cenderung dalam batas wajar sehingga

masih dalam jangkauan kemampuan para pelanggan, sehingga kenaikan tarif belum mampu merubah prilaku

masyarakat yang cenderung masih dalam kategori pengguna air yang boros. Hal ini dapat ditenggarai bahwa

masyarakat pengguna air PDAM di Kota Denpasar sesungguhnya tidak berkeberatan apabila terjadi kenaikan

tariff yang diberlakukan oleh pemerintah.

6. KUALITAS AIR

Tingkat kualitas air dapat diidentifikasi dengan pengukuran sifat fisik dan kimia air, dan adanya bakteri patogen

dan organisme lainnya, seperti virus, protozoa dan cacing di dalam air. Kedua sifat fisik dan kimia dapat

mempengaruhi rasa dan toksisitas air, sedangkan organisme patogen dapat menyebabkan penyakit. Norken

(2002) menyatakan ada beberapa standar kualitas air minum yang digunakan sebagai referensi secara

internasional. Pertama, Pedoman WHO 1993 untuk Minum-Kualitas Air, untuk Eropa digunakan EC Directive

1980, yang menetapkan standar kualitas air untuk konsumsi manusia. Sedangkan untuk UK merujuk pada

Water Quality Regulations 1989, yang diterapkan ke Inggris dan Wales yang telah diubah pada tahun 1991,

1996, 1999 dan 2000. Sementara untuk kualitas air minum di Indonesia termasuk PDAM Kota Denpasar,

rujukan yang digunakan adalah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

492/MENKES/PER/IV/2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Rincian parameter dan unsur-unsurnya

secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

Parameter wajib

Parameterwajib terdiri parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan seperti: parameter mikrobiologi

dan kimia an-organik, dan parameter yang tidak berhubungan langsung dengan kesehatan seperti: parameter

pisik dan parameter kimiawi.

Parameter tambahan

Parameter tambahan terdiri dari parameter kimiawi yang meliputi: bahan anorganik, bahan organik, pestisida,

serta disinfektan dan hasil sampingannya., dan parameter radioaktivitas.

Kualitas air minum PDAM Kota Denpasar telah memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010, tentang Persyaratan Kualitas Air

Minum serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010, tentang

Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum. Kualitas air pada sistem distribusi semua parameter wajib baik

yang diperiksa oleh pihak internal PDAM Kota Denpasar, maupun oleh pihak external telah memenuhi standar,

hanya parameter tidak berbau yang terindikasi tidak terpenuhi, karena beberapa hasil pemeriksaan external

menghasilkan bahwa air yang didistribusikan berbau kaporit, namun tidak ada indikasi bahwa sisa khlor yang

terkandung dalam air minum diluar dari standar yang ditentukan. Penyediaan air siap minum (potable water)

yang dikenal Air Minum Otomatis (AMO) oleh PDAM Kota Denpasar sudah memenuhi persyaratan sesuai

dengan standar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk meminum langsung air yang telah tersedia,

karena tidak berisiko dari berbagai kemungkinan adanya penyakit (Norken dkk, 2014).

7. RENCANA PENGEMBANGAN

RISPAM PDAM Kota Denpasar (2014) menguraikan bahwa, upaya dalam memenuhi permintaan serta

meningkatkan cakupan pelayanan sesuai dengan target MDGs tahun 2015, dilakukan melalui realisasi kerjasama

SARBAGITA dalam penyediaan air baku untuk Kota Denpasar dan direncanakan dapat dilakukan pada tahun

2014 sebesar 150 liter/dt bersumber dari Tukad Petanu dan 100 liter/dt pada tahun 2015 bersumber dari Tukad

Penet. Dengan terealisasinya tambahan pasokan tersebut, cakupan pelayanan air minum di Kota Denpasar

berangsur angsur dapat ditingkatkan. Disamping itu dalam upaya peningkatan pelayanan PDAM Kota Denpasar

melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Peningkatan pelayanan Peningkatan pelayanan PDAM Kota Denpasar meliputi beberapa sasaran antara lain :

Menambah kemampun kapasitas produksi.

Perbaikan dan Pengembangan jaringan distribusi.

Pengembangkan atau perluasan sistem pembayaran rekening air secara online.

Penanganan pengaduan secara Santun, Bermartabat dan Sigap dalam pelayanan.

Pengembangan sistem pembacaan meter air dengan telepon seluler.

Sosialisasi Pelayanan terhadap pelanggan.

Full Cost Recovery Full costrecovery merupakan rasio antara pendapatan dibagi biaya melebihi 100 %, termasuk didalamnya PDAM

kota Denpasar dapat membayar tanggung jawab hutang serta dapat memperbaiki atau mengganti peralatan

peralatan sistem produksi dan distribusi.

Pelayanan Prima Pelayanan prima yang dilalukan oleh PDAM Kota Denpasar meliputi:

Info Pelayanan dan Tagihan Rekening Air via web site

Info Pelayanan dan Tagihan Rekening Air via Touchscreen di Ruang Pelayanan

Info Pengaduan, Lapon Stand dan Tagihan via SMS "PASTI"

Info Biaya Sambungan Rumah untuk Calon Pelanggan via SMS BROADCAST

Pembayaran Rekening Air melalui auto debet

Pembayaran Rekening Air melalui Sistem Online Payment Point (SOPP)

Menyiapkan Jalan Subita dan sekitarnya sebagai percontohan kawasan air siap minum

Air Minum Otomatis (AMO) meliputi : Kantor Pelayanan PDAM Kota Denpasar, Jalan Segara Ayu Sanur,

Lapangan Pututan Badung - Denpasar, Lapangan Puputan Renon - Denpasar dan Lapangan Taman Kota -

Denpasar. serta Kantor Pelayanan Publik Kota Denpasar.

Pengaliran air secara kualitas, kuantitas dan kontinuitas serta layanan pelanggan yang Santun, Bermartabat dan

Sigap dalam Pelayanan.

Disamping itu dalam upaya mengantisipasi peningkatan jumlah penduduk dan meningkatkan cakupan pelayanan

serta meningkatkan jumlah pelanggan dalam periode 2014-2018 mendatang sesuai dengan Corporate Plan, maka

PDAM Kota Denpasar mrencanakan pengembangan sebagai Tabel 4..

Tabel 4. Rencana Pengembangan Cakupan Pelayanan dan Produksi PDAM Kota Denpasar 2014-2018

No Uraian Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah Penduduk 923,637 960,943 960,943 960,943 960,943

2 Jumlah Pelanggan 82,164 86,912 94,412 99,412 104,412

3 Cakupan pelayanan 45.7% 47.2% 59.2% 60.2% 61.1%

4 Tambahan SR 7,340 6,000 7,500 5,000 5,000

5 Konsumsi (M3/SR/Bulan 31.0 31.8 31.6 31.6 31.5

6 Kehilangan Air 27.3% 25.1% 25.1% 25.1% 25.1%

7 Kebutuhan Air 1,534 1,635 1,769 1,859 1,948

8 Kapasitas produksi 1,344 1,592 1,817 1,917 1,992

- Produksi sendiri 1,218 1,218 1,218 1,218 1,218

- Pembelian dari Badung dan

Gianyar

59 74 74 74 74

- Pembelian dari SARBAGITAKU 67 300 525 625 700

9 Kelebihan/kekurangan air (190) (43) 48 58 44

Sumber: Corporate Plan PDAM Kota Denpasar 2014-2018

Dalam hal pengembangan sumber daya manusia, walaupun tingkat efisiensi penggunaan sumber daya manusia

sangat tinggi yang mencapai jauh dibawah 5 atau 6 orang pegawai per 1000 pelanggan, namun hal ini sangat

perlu diwaspadai, agar dikemudian hari tidak terjadi kekurangan SDM yang mengakibatkan terganggunya

kinerja PDAM Kota Denpasar secara keseluruhan. Hal ini mengingat ratio pegawai mencapai 3,29

pegawai/1000 pelanggan pada tahun 2013, masih ada peluang untuk menambah pegawai sampai sekurang

kurangnya mempertahankan atau mendekati ratio 3.29 pegawai/1000 pelanggan mulai tahun 2014 dan pada

tahun tahun berikutnya (prinsip zero growth dengan ratio kurang dari 4 pegawai/1000 pelanggan), dengan

kualifikasi sesuai dengan tekad PDAM Kota Denpasar untuk meningkatkan kinerja seperti: bidang IT, bidang

teknik penyehatan, bidang kimia dan ekonomi, serta mempertimbangkan beban kerja. Sementara dalam hal tarif

air minum, hingga saat ini PDAM Kota Denpasar belum mempunyai rencana untuk melakukak penyesuai tarif

dalam waktu dekat.

8. KESIMPULAN

Cakupan pelayanan PDAM Kota Denpasar pada bulan Desember 2013 baru mencapai 43, 26% dari jumlah

penduduk yang ada, masih lebih rendah dari cakupan pelayanan nasional sebesar 55,04%. Cakupan pelayanan

ini masih jauh dari target yang diinginkan oleh MDGs yang mematok cakupan air minum sebesar 68,8 %, dan

target nasional sebesar 100% pada 2015

Indikator kinerja PDMA Kota Denpasar termasuk dalam kategori baik dilihat dari indicator IKM, inovasi

pelayanan (pelayanan prima) dan hasil audit BPKP dengan hasil WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Kenaikan tarif yang diberlakukan oleh PDAM Kota Denpasar pada tahun 2008 masih cenderung dalam batas

wajar sehingga masih dalam jangkauan kemampuan para pelanggan, sehingga kenaikan tarif belum mampu

merubah prilaku masyarakat yang cenderung masih dalam kategori pengguna air yang boros. Hal ini dapat

ditenggarai bahwa masyarakat pengguna air PDAM di Kota Denpasar sesungguhnya tidak berkeberatan apabila

terjadi kenaikan tariff yang diberlakukan oleh pemerintah.

Penyediaan air siap minum (potable water) yang dikenal Air minum otomasis (AMO) oleh PDAM Kota

Denpasar sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan standar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk

meminum langsung air yang telah tersedia, karena tidak berisiko dari berbagai kemungkinan adanya penyakit.

Tingkat efisiensi penggunaan sumber daya manusia sangat tinggi yang mencapai jauh dibawah 5 orang pegawai

per 1000 pelanggan, serta posisi direksi masih belum terisi sepenuhnya.

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada Direktur Utama PDAM Kota

Denpasar atas kerjasama dalam menyusun RISPAM PDAM Kota Denpasar, Ketua Program Magister Teknik

Sipil Universitas Udayana atas dukungan dana dalam penelitian yang berkaitan dengan kenaikan tarif dan

kualitas air minum pada PDAM Kota Denpasar, serta rekan rekan di Hidrologi dan Hidrolika pada Jurusan

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana atas segala bantuan dan dukungannya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010, tentang

Persyaratan Kualitas Air Minum, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anomim, (2014). Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kota Denpasar (RISPAM), PDAM Kota

Denpasar

Anomim, (2014). Corporate Plan PDAM Kota Denpasar 2014-2018

Norken, I N. (2002), Water Supply and Wastewater Reuse for Urban Areas, the Role of Risk Analysis: Case

Studies in Bali Island, Ph.D Thesis, University of Manchester Institute of Science and Technology

(UMIST), Manchester, Inggris.

Norken, I N. Suputra, I K. dan Arsana, I G N K. (2013). Penggunaan Air Minum Akibat Kenaikan Tarif Di Kota

Denpasar, Laporan Penelitian, Program Magister Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar.

Norken, I N. Suputra, I K. dan Arsana, I G N K. (2014). Kualitas Air Minum Untuk Memenuhi Standar Air

Minum Otomatis (AMO) di Kota Denpasar, Laporan Penelitian, Program Magister Teknik Sipil

Universitas Udayana, Denpasar.

Situs Kota Denpasar (www.pdam.denpasarkota.go.id)

llll

Udayana University Press 2015

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KOTA DENPASAR

I Gusti Ngurah Kerta Arsana1, I Nyoman Norken2 dan I Ketut Suputra3

1. PENDAHULUAN

• Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Air minumadalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa prosespengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

• Air minum dapat bersumber dari berbagai sumber seperti: air tanah, airpermukaan maupun air hujan

• Sistem distribusi air minum dengan sistem perpipaan disiapkan olehperusahaan air minum, umumnya dilakukan oleh Perusahaan Daerah AirMinum (PDAM) yang merupakan perusahaan air minum milik PemerintahKabupaten atau Pemerintah Kota di Indonesia.

• Permintaan air minum di Kota Denpasar selalu meningkat dari tahun ketahun, hal ini menunjukkan Kota Denpasar berkembang sangat pesat, danperkembangan tersebut sangat rasional karena kota Denpasar merupakanIbu Kota Pulau Bali

2. GAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR

Geografi

Lintang selatan : 08.35’31” – 08.44’49”

Bujur Timur :115.10’23” – 115.16’27”

Wilayah Administrasi

Luas wilayah 127.78 Km2 yang terdiri dari 4 Kecamatan.

Kecamatan yang ada di kota Denpasar adalah :

Kecamatan Denpasar Utara, 31,42 Km2

Kecamatan Denpasar Barat, 24,06 km2

Kecamatan Denpasar Timur, 22,31 km2

Kecamatan Denpasar Selatan, 49,99 km2

Dari luas tanah 12.778 Ha, 80% atau 10,136 Hamerupakan tanah kering, dan hanya 2.632 Ha merupakantanah sawah serta 10 Ha merupakan tanah lainnya,seperti tambak, kolam dan empang.

3. CAKUPAN PELAYANAN DAN KINERJA PDAM KOTA DENPASAR

• Pelayanan PDAM Kota Denpasar (2013) baru mencapai 43,26% dari jumlah penduduk yang ada, masih lebih rendah daricakupan pelayanan nasional sebesar 55,04%. Untukpelayanan air minum melalui perpipaan di wilayah perkotaanmasih sedikit lebih tinggi dengan capaian nasional dengancakupan sebesar 41,88 %. Sedangkan target MDG’s yangmematok cakupan air minum sebesar 68,8 %.

• Menurut Norken dkk (2014), PDAM Kota Denpasar sebagaipenyedia layanan air minum mempunyai nilai IKM diantara81,26 – 100,00; dan mutu pelayanan dapat dikelompokan kedalam kategori A atau sangat baik.

• Hasil audit kinerja yang dilakukan Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan (BPKP) Bali, kinerja PDAM KotaDenpasar masuk dalam kategori sehat. Demikian juga denganlaporan keuangan yang telah diaudit oleh AuditorIndependen, memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).

4. TATA KELOLA

• Berdasarkan RISPAM (2014), Struktur Organisasi PDAM Kota Denpasar telahsesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007Tentang Organ dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum .

• Struktur Organisasi yang ada sekarang sudah cukup memadai untukmengelola semua aspek pengelolaan PDAM. Masalah utama yangsesungguhnya dihadapi oleh PDAM Kota Denpasar saat ini adalahterbatasnya pasokan air baku yang bermuara pada tingginya keluhanpelanggan terhadap kontinyuitas air serta rendahnya cakupan pelayanan.

• Kualifikasi untuk tingkat pendidikan bagi direksi telah terpenuhi, bahkan 37dari 241 orang pegawai atau sebesar 15% dari total pegawai telahmenyandang gelar sarjana dan pascasarjana. Walaupun demikian posisiDirektur dan Direktur Utama serta Staf Ahli yang hanya diisi oleh 2 orangdengan kualifikasi S2 dan S1 sangat perlu dipertimbangkan untuk ditambah.Posisi yang saat ini masih kosong adalah posisi Direktur Administrasi danKeuangan, dan Direktur Teknik.

WALIKOTA

DENPASAR

DIREKTUR UTAMA

DEWAN PENGAWAS

KA.SUB BAG.

PENGEM.JAR.

PIPA TRANS.&DIS

KA.SUB BAG.

DISTR&PERAWA-

TAN PERPIPAAN

KA.SUB BAG.

METER &

PEMUTUSAN

KA.SUB BAG.

PERAWATAN

MESIN&INSTAL.

KA.BID. ADM &

KEUANGAN

KA. BID.

TEKNIK

KA. BID.

PDE

KA.SUB BAG.

UNIT IPA BLS.

KA.SUB BAG.

PERENC.TEKNIK

STAF AHLI BID.

ADM & KEU

KA. LITBANG KA.BAG.

KEUANGAN

KA.SUB BAG.

PERENC.KEU.

KA.SUB BAG.

AKUNTANSI

KA.SUB BAG.

KAS &

PENAGIHAN

KA.SUB BAG.

PEMBACA

METER

KA.SUB BAG.

PELAYANAN

LANGGANAN

KA.SUB BAG.

HUBUNGAN

MASYARAKAT

KA.BAG.HUB.

LANGGANAN

KA.SUB BAG.

ADM &

PERUNDANG-

UNDANGAN

KA.BAG. UMUM

KA.SUB BAG.

GUDANG

KA.SUB BAG.

KEPEGAWAIAN

KA.SUB BAG.

RUMAH TANGGA

& PERBEKALAN

KA.SUB BAG.

UNIT IPA

WARIBANG

KA.SUB BAG.

PENGELOLAAN

SUMUR BOR

KA.SUB BAG.

LABORATURIUM

KA. BAG.

PRODUKSI

KA.BAG. TRANS.

& DISTRIBUSI

KA.SUB BAG.

EVALUASI &

PENGAWASAN

TEKNIK

KA.BAG.

PERENC.TEKNIK

DIREKTUR

ADM. & KEUANGAN

DIREKTUR

TEKNIK

KA. BID ADM &

KEUANGAN

KA. BID TEKNIK

STAF AHLI BID.

TEKNIK

SPI

5. TARIF DAN KENAIKAN TARIF

• Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006, pengertiandengan Tarif air minum PDAM adalah kebijakan harga jual air minum dalam setiapmeter kubik (m3) atau satuan volume lainnya sesuai kebijakan yang ditentukanKepala Daerah dan PDAM yang bersangkutan.

• Norken, dkk (2013), berdasarkan analisis data dari 5 kelompok pengguna air yangada di PDAM Kota Denpasar, yaitu kelompok Rumah Tangga, kelompok Sosial,kelompok Niaga, kelompok Industri dan kelompok Perkantoran, perubahanpenurunan penggunaan air dapat dikatakan hanya bersifat sementara, yaitu hanyasesaat setelah terjadi kenaikan tarif, dan penurunan penggunaan air tersebut tidakterjadi di seluruh wilayah pelayanan PDAM Kota Denpasar. Pada sebagian besarwilayah pelayanan justru penggunaan air cenderung terjadi peningkatan dari tahunke tahun.

6. KUALITAS AIR

• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor492/MENKES/PER/IV/2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

7. RENCANA PENGEMBANGAN

1. PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER AIR BAKU Pengembangan SPAM memanfaatkan air baku IPA Petanu 100 l/dt Pengembangan SPAM memanfaatkan air baku IPA Penet 150 l/dt Pengembangan SPAMmemanfaatkan air baku IPA Waribang 150 L/dt Pengembangan SPAM memanfaatkan air baku SPAM Ayung 700 L/dt Pengembangan SPAM memanfaatkan air baku IPA Waduk Muara

2. PENINGKATAN PELAYANAN Peningkatan pelayanan PDAM Kota melalui peningkatan kapasitas

produksi, perbaikan, perluasan jaringan. Full Cost Recovery Pelayanan Prima

RENCANA PENGEMBANGAN SPAM

Rencana Keseluruhan Pemenuhan Air Baku Pada Sistem Penyediaan Air Minum(SPAM) Kota Denpasar

8. KESIMPULAN

• Cakupan pelayanan PDAM Kota Denpasar (Desember 2013) baru mencapai 43, 26%dari jumlah penduduk yang ada, masih lebih rendah dari cakupan pelayanannasional sebesar 55,04%. Cakupan pelayanan ini masih jauh dari target yangdiinginkan oleh MDGs yang mematok cakupan air minum sebesar 68,8 %.

• Indikator kinerja PDMA Kota Denpasar termasuk dalam kategori baik dilihat dariindicator IKM, inovasi pelayanan (pelayanan prima) dan hasil audit BPKP denganhasil WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

• Kenaikan tarif yang diberlakukan oleh PDAM Kota Denpasar pada tahun 2008 masihcenderung dalam batas wajar sehingga masih dalam jangkauan kemampuan parapelanggan, sehingga kenaikan tarif belum mampu merubah prilaku masyarakatyang cenderung masih dalam kategori pengguna air yang boros

• Penyediaan air siap minum (potable water) yang dikenal Air minum otomasis(AMO) oleh PDAM Kota Denpasar sudah memenuhi persyaratan sesuai denganstandar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk meminum langsung airyang telah tersedia, karena tidak berisiko dari berbagai kemungkinan adanyapenyakit.

• Tingkat efisiensi penggunaan sumber daya manusia sangat tinggi yang mencapaijauh dibawah 5 orang pegawai per 1000 pelanggan, serta posisi direksi masihbelum terisi sepenuhnya.

Air, Peduli Sekarang atau Merugi Nanti