eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN...

213
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR TUGAS AKHIR Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh Gelar Ahli Madya pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : FITRIA MUNITA SARI I 8207005 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK SIPIL TRANSPORTASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN...

Page 1: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA

ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO –

NGLEDOK KECAMATAN TAWANGMANGU

KABUPATEN KARANGANYAR

TUGAS AKHIR Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh Gelar Ahli Madya pada

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun Oleh :

FITRIA MUNITA SARI

I 8207005

PROGRAM DIPLOMA III

TEKNIK SIPIL TRANSPORTASI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA

ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO –

NGLEDOK KECAMATAN TAWANGMANGU

KABUPATEN KARANGANYAR

TUGAS AKHIR Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh Gelar Ahli Madya pada

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun Oleh :

FITRIA MUNITA SARI

I 8207005

Surakarta, Juli 2010

Telah disetujui dan diterima oleh :

Dosen Pembimbing

Ir. DJOKO SARWONO, MT NIP. 19600415 199201 1 001

Page 3: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA

ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO –

NGLEDOK KECAMATAN TAWANGMANGU

KABUPATEN KARANGANYAR

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

FITRIA MUNITA SARI I 8207005

Dipertahankan didepan Tim Penguji

Ir. Djoko Sarwono , MT .……………………………………....... NIP. 19600415 199201 1 001 Ir. Agus Sumarsono, MT .…………………………………........... NIP. 19570814 198601 1 001 Ir. Djumari, MT .……………………………………....... NIP. 19571020 198702 1 001

Mengetahui : Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS

Ir. Bambang Santoso, MT NIP. 1950823 198601 1 001

Disahkan : Ketua Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil FT UNS Ir. Slamet Prayitno, MT NIP. 19531227 198601 1 001

Mengetahui : a.n. Dekan Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNS Ir. Noegroho Djarwanti, MT NIP. 19561112 198403 2 007

Page 4: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad,

hidayah serta inayahnya-Nya, sehingga Tugas Akhir dengan judul

“PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS

JALAN KALISORO – NGLEDOK, KECAMATAN TAWANGMANGU,

KABUPATEN KARANGANYAR” dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk meraih gelar

Ahli Madya pada Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan

adanya Tugas Akhir ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

mengenai perencanaan jalan bagi penulis maupun pembaca.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu penyusunan dan pengerjaan Tugas Akhir ini. Secara khusus penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ir.Mukahar, MSCE, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ir.Bambang Santoso, MT, Selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ir. Slamet Prayitno, MT Selaku Ketua Program D3 Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Endah Safitri ST, MT, Selaku Dosen Pembimbing Akademik.

Page 5: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

5. Ir. Djoko Sarwono, MT Selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

6. Ir. Agus Sumarsono, MT Selaku Tim Dosen Penguji Tugas Akhir.

7. Ir. Djumari, MT Selaku Tim Dosen Penguji Tugas Akhir.

8. Teman –teman seperjuanganku D3 Teknik Sipil Transportasi angkatan 2007

(Dyaz, Mz. Rizal, Bowo, Baktiar, Aniz, Aji, Dadang, EP, Tri, Dewa, Heri), buat

Alm. Bagus ST semoga kamu tenang disisi-Nya dan tidak lupa untuk kakak”

angkatan 2004, 2005, 2006, & adik” tingkat angkatan 2008 terima kasih atas

kerja samanya dan dukungannya.

9. Teman-teman Kost “Didini 1” terima kasih banyak atas dukungan dan

bantuannya selama ini.

Dalam Penyusunan Tugas Akhir ini penulis menyadari masih terdapat kekurangan

dan jauh dari kesempurnaan, maka diharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun, akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua,

amin.

Surakarta, Juli 2010

Penyusun

FITRIA MUNITA SARI

Page 6: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

“Mencari ilmu adalah titik awal dan segala upaya untuk mengetahui dan

meraih kemaslahatan hidup manusia baik dalam perbuatan, ucapan,

kenyakinan, etika, agama, dan adat istiadat. (Muhammad Al Ghazali).”

 

PERSEMBAHAN :

Bapak dan Ibu tercinta

Terima kasih atas segala dukungan dan doanya selama ini, Fitria minta maaf

apabila selama ini sudah banyak merepotkan bapak ibu, semoga Tugas Akhir ini

dapat membuat Bapak Ibu senang, terima kasih.

Adikku yang kusayangi

Terima kasih atas do’a dan dukungannya

Dan semua pihak yang membantu dalam Tugas Akhir ini, Fitria cuma bisa

mengucapkan terima kasih semoga kebaikan semuanya dibalas oleh Allah SWT

Amien…

Page 7: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

xviii  

DESIGN INTERIOR

RIPARIAN RESTAURANT KAPUAS PONTIANAK WEST KALIMANTAN

Nugraheni a.1

Drs. Soepriyatmono, M.Sn2 Mulyadi,S.Sn,M.Ds 3

ABSTRACT

2010. City Pontianak West Kalimantan has equator monument and river kapuas that can be made landmark for this city. River Papuas and equator monument is a which are positive tour and beneficial. But in this time potential tour unworked well. Second landmark this be good fascination if is waked up a building insides the area. So that will fit once be built a restaurant because superiority batural beauty fascination will not be seen in vain, remember supporting facilities for tourism activity likes riparian restaurant not available expediently. As well as mutual will support with equator monument existence because each visitor can be made interesting for every this tour object. Restaurant is a place that prepare food menu and drink. a also must give pleasant atmosphere for the occupant. Also play important role scenery aspect, like nature factor. Restaurant usually located in down town, city hem, edge coast or river, and in tourism region. This restaurant existence is supposed later will give share in will subsidize tourism sector especially in equator monument and can fulfil society need, even less remember in this time kalbar not yet has restaurant that has recreation facilities that present in river edge. In planning and this restaurant planning, building more aim in Kalimantan tradisional building philosophy west that is Malay tradisional building and Dayaks. This tradisional philosophy use not just for gives natural atmosphere with environment context around, but also meant to overcome Kalimantan nature problems west like tall humidity factor. Air-g use in building will give a restaurant form natural. Direction will look at principal that be batural resources that be maked use River Kapuas and equator monument. By using Malay tradisional building concept and Dayaks Pontianak west Kalimantan so this restaurant aims in tradisional building and natural.

1. Student university, design direction interior with nim c0806022

2. Guide lecturer 1

3. Guide lecturer 2

Page 8: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR NOTASI ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Tujuan Perencanaan ..................................................................... 2

1.3. Teknik Perencanaan ...................................................................... 2

1.3.1. Perencanaan Geometrik Jalan .............................................. 2

1.3.2. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur ................................. 3

1.3.3. Rencana Anggaran Biaya .................................................... 4

1.4. Lingkup Perencanaan .................................................................... 4

BAB II DASAR TEORI

2.1. Pengertian Jalan Raya .................................................................. 5

2.2. Klasifikasi Jalan ........................................................................... 5

2.3. Perencanaan Geometrik Jalan Raya ............................................. 7

2.3.1. Alinemen Horisontal ......................................................... 7

2.3.2. Alinemen Vertikal ............................................................. 28

2.4. Alinemen Vertikal ....................................................................... 32

2.4.1. Lalu Lintas ....................................................................... 32

Page 9: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

Halaman

2.4.2. Angka Ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan .................. 34

2.4.3. Daya Dukung Tanah Dasar (DDT dan CBR) .................... 34

2.4.4. Faktor Regional (FR) ......................................................... 34

2.4.5. Koefisien Distribusi Kendaraan ......................................... 35

2.4.6. Koefisien Kekuatan Relative (a) ........................................ 35

2.4.7. Analisa Komponen Perkerasan .......................................... 37

2.5. Rencana Anggaran Biaya (RAB) ................................................ 37

2.5.1. Volume Pekerjaan .............................................................. 37

2.5.2. Analisa Harga Satuan ......................................................... 38

2.5.3. Kurva S .............................................................................. 39

BAB III PERENCANAAN JALAN

3.1. Penetapan Trace Jalan ................................................................. 40

3.1.1. Gambar Perbesaran Peta .................................................. 40

3.1.2. Penghitungan Trace Jalan ................................................ 40

3.1.3. Penghitungan Azimuth ..................................................... 42

3.1.4. Penghitungan Sudut PI ..................................................... 43

3.1.5. Penghitungan Jarak Antar PI ............................................ 44

3.1.6 Perhitungan Kelandaian melintang ................................... 48

3.2. Perhitungan Alinemen Horizontal .............................................. 53

3.2.1. Tikungan PI1 ..................................................................... 54

3.2.2. Tikungan PI2 . ................................................................... 63

3.2.3. Hasil Perhitungan pada Tikungan PI1 s/d PI7 . .................. 69

3.3. Perhitungan Stationing ................................................................ 77

3.4. Kontrol Overlapping ................................................................... 83

3.5. Perhitungan Alinemen Vertikal .................................................. 88

3.5.1. Elevasi Jembatan Rencana ............................................... 89

3.5.2. Perhitungan Kelandaian Memanjang ............................... 91

3.5.3. Perhitungan Lengkung Vertikal ....................................... 92

Page 10: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Halaman

BAB IV PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN

4.1. Data Perencanaan Tebal Perkerasan .......................................... 133

4.2. Perhitungan Volume Lalu Lintas ............................................... 135

4.2.1. Angka Ekivalen (E) Masing-Masing Kendaraan ............ 136

4.2.2. Penentuan Koefisien Distribusi Kendaraan (C) ............... 136

4.2.3. Perhitungan LEP, LEA, LET, dan LER ........................... 136

4.3. Penentuan CBR Desain Tanah Dasar ......................................... 138

4.4. Penetapan Tebal Perkerasan ....................................................... 140

4.4.1. Perhitungan Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ................... 140

4.4.2. Penentuan Indeks Permukaan (IP) ................................... 141

4.4.3. Penentuan Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ....................... 142

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE

5.1. Perhitungan Pekerjaan Tanah ..................................................... 145

5.1.1. Pekerjaan Galian Tanah ................................................. 145

5.1.2. Pekerjaan Timbunan Tanah .............................................. 147

5.2. Perhitungan Pekerjaan Perkerasan ............................................. 156

5.2.1. Volume Lapis Permukaan ................................................ 156

5.2.2. Volume Lapis Pondasi Atas ............................................ 156

5.2.3. Volume Lapis Pondasi Bawah ........................................ 157

5.2.4. Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) ................................ 157

5.3. Pekerjaan Persiapan Badan Jalan Baru ...................................... 157

5.4. Pekerjaan Pembersihan Semak dan Pengupasan Tanah ............. 157

5.5. Perhitungan Pekerjaan Drainase ................................................ 159

5.5.1. Volume Galian Saluran .................................................... 159

5.5.2. Volume Pasangan Batu ................................................... 159

5.5.3. Pekerjaan Plesteran ......................................................... 160

5.5.4. Pekerjaan Siaran .............................................................. 160

5.6. Perhitungan Volume Pekerjaan Dinding Penahan ..................... 161

5.6.1. Galian Pondasi ................................................................. 161

Page 11: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

Halaman

5.6.2. Pasangan Batu untuk Dinding Penahan .......................... 166

5.6.3. Luas Plesteran ................................................................. 172

5.6.4. Luas Siaran ...................................................................... 173

5.7. Perhitungan Marka Jalan ............................................................ 178

5.7.1. Marka di Tengah (Putus-putus) ........................................ 178

5.7.2. Marka di Tengah (Menerus) ............................................ 178

5.7.3. Luas Total Marka Jalan ................................................... 178

5.8. Rambu Jalan ............................................................................... 179

5.9. Patok Jalan ................................................................................. 179

5.10. Analisa Perhitungan Waktu Pelaksanaan Proyek .................... 179

5.10.1. Pekerjaan Umum ............................................................ 179

5.10.2. Pekerjaan Tanah ............................................................ 179

5.10.3. Pekerjaan Persiapan Badan Jalan .................................. 180

5.10.4. Pekerjaan Galian Tanah ................................................ 180

5.10.5. Pekerjaan Timbunan Tanah............................................ 180

5.10.6. Pekerjaan Drainase ........................................................ 181

5.10.7. Pekerjaan Dinding Penahan .......................................... 182

5.10.8. Pekerjaan Perkerasan ..................................................... 183

5.10.9. Pekerjaan Pelengkap ...................................................... 185

5.11. Analisa Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan .......................... 186

5.11.1. Harga Satuan Pekerjaan ................................................. 186

5.11.2. Bobot Pekerjaan ............................................................ 187

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ................................................................................. 191

6.2. Saran ............................................................................................ 192

PENUTUP ......................................................................................................... 193

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 194

Page 12: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Lengkung Full Circle ..................................................................... 11

Gambar 2.2. Lengkung Spiral – Circle – Spiral ................................................. 13

Gambar 2.3. Lengkung Spiral – Spiral .............................................................. 15

Gambar 2.4. Diagram Superelevasi Full Circle .................................................. 18

Gambar 2.5. Diagram Superelevasi Spiral – Circle – Spiral ............................. 19

Gambar 2.6. Diagram Superelevasi Spiral – Spiral ........................................... 20

Gambar 2.7. Jarak Pandangan Pada Lengkung Horizontal untuk Jh < Lt ......... 24

Gambar 2.8. Jarak Pandangan Pada Lengkung Horizontal untuk Jh > Lt ......... 25

Gambar 2.9. Pelebaran Perkerasan Pada Tikungan ........................................... 26

Gambar 2.10. Kontrol Overlaping ..................................................................... 28

Gambar 2.11. Lengkung Vertikal Cembung ........................................................ 29

Gambar 2.12. Lengkung Vertikal Cekung ......................................................... 29

Gambar 2.13. Susunan Lapis Konstruksi Perkerasan Lentur ............................. 32

Gambar 3.1. Sketsa Sudut Azimut, Jarak PI, dan Sudut PI ................................ 41

Gambar 3.2. Sketsa Trace Jalan ........................................................................... 49

Gambar 3.3. Diagram Superelevasi Tikungan PI1 .............................................. 62

Gambar 3.4. Diagram Superelevasi Tikungan PI2 .............................................. 71

Gambar 3.5. Diagram Superelevasi Tikungan PI3 .............................................. 72

Gambar 3.6. Diagram Superelevasi Tikungan PI4 .............................................. 73

Gambar 3.7. Diagram Superelevasi Tikungan PI5 .............................................. 74

Gambar 3.8. Diagram Superelevasi Tikungan PI6 .............................................. 75

Gambar 3.9. Diagram Superelevasi Tikungan PI7 .............................................. 76

Gambar 3.10. Stasioning dan Kontrol Overlaping ............................................... 87

Gambar 3.11. Lengkung Vertikal PVI1 ............................................................... 92

Gambar 3.12. Lengkung Vertikal PVI2 ................................................................ 95

Gambar 3.13. Lengkung Vertikal PVI3 ............................................................... 98

Gambar 3.14. Lengkung Vertikal PVI4 .............................................................. 101

Gambar 3.15. Lengkung Vertikal PVI5 .............................................................. 105

Page 13: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Halaman

Gambar 3.16. Lengkung Vertikal PVI6 .............................................................. 107

Gambar 3.17. Lengkung Vertikal PVI7 .............................................................. 110

Gambar 3.18. Lengkung Vertikal PVI8 .............................................................. 113

Gambar 3.19. Lengkung Vertikal PVI9 .............................................................. 116

Gambar 3.20. Lengkung Vertikal PVI10 ............................................................. 119

Gambar 3.21. Lengkung Vertikal PVI11 ............................................................. 122

Gambar 3.22. Lengkung Vertikal PVI12 ............................................................. 125

Gambar 3.23. Lengkung Vertikal PVI13 ............................................................. 128

Gambar 4.1. Grafik Penentuan CBR Desain 90% ............................................. 139

Gambar 4.2. Korelasi DDT dan CBR ................................................................ 140

Gambar 4.3. Penentuan Nilai Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ........................... 142

Gambar 4.4. Susunan Perkerasan ........................................................................ 144

Gambar 4.5. Typical Cross Section..................................................................... 144

Gambar 5.1. Typical Cross section STA 0 + 100 .............................................. 145

Gambar 5.2. Typical Cross section STA 1 + 350 .............................................. 147

Gambar 5.3. Sket Lapis Permukaan ................................................................... 156

Gambar 5.4. Sket Lapis Pondasi Atas ................................................................ 156

Gambar 5.5. Sket Lapis Pondasi Bawah ............................................................ 157

Gambar 5.6. Sketsa Lokasi Talud dan Galian Saluran pada Dinding Penahan . 158

Gambar 5.7. Sket Volume Galian Saluran ......................................................... 159

Gambar 5.8. Sket Volume Pasangan Batu .......................................................... 159

Gambar 5.9. Detail Pot A – A pada Drainase .................................................... 160

Gambar 5.10. Sket Volume Pasangan Batu pada Dinding Penahan .................. 161

Gambar 5.11. Detail Potongan A – A (Volume Pasangan Batu) ....................... 172

Gambar 5.12. Sket Marka Jalan ......................................................................... 178

Page 14: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. LAMPIRAN A SOAL TUGAS AKHIR

2. LAMPIRAN B LEMBAR KOMUNIKASI dan PEMANTAUAN 3. LAMPIRAN C FORM SURVEY LALU-LINTAS

4. LAMPIRAN D DAFTAR HARGA SATUAN (Upah, Bahan dan

Peralatan)

5. LAMPIRAN E ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

6. LAMPIRAN F GAMBAR AZIMUT

7. LAMPIRAN G GAMBAR TRACE JALAN

8. LAMPIRAN H GAMBAR LONG PROFIL

9. LAMPIRAN I GAMBAR CROSSECTION

10. LAMPIRAN J GAMBAR PLAN PROFIL

Page 15: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR NOTASI

a : Koefisien Relatif

a` : Daerah Tangen

A : Perbedaan Kelandaian (g1 – g2) %

α : Sudut Azimuth

B : Perbukitan

C : Perubahan percepatan

Ci : Koefisien Distribusi

CS : Circle to Spiral, titik perubahan dari lingkaran ke spiral

CT : Circle to Tangen, titik perubahan dari lingkaran ke lurus

d : Jarak

D : Datar

D` : Tebal lapis perkerasan

∆ : Sudut luar tikungan

∆h : Perbedaan tinggi

Dtjd : Derajat lengkung terjadi

Dmaks : Derajat maksimum

DDT : Daya dukung tanah

e : Superelevasi

E : Daerah kebebasan samping

Ec : Jarak luar dari PI ke busur lingkaran

Ei : Angka ekivalen beban sumbu kendaraan

em : Superelevasi maksimum

en : Superelevasi normal

Eo : Derajat kebebasan samping

Es : Jarak eksternal PI ke busur lingkaran

Ev : Pergeseran vertical titik tengah busur lingkaran

f : Koefisien gesek memanjang

fm : Koefisien gesek melintang maksimum

Fp : Faktor Penyesuaian

Page 16: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

g : Kemiringan tangen ; (+) naik ; (-) turun

G : Pegunungan

h : Elevasi titik yang dicari

i : Kelandaian melintang

I : Pertumbuhan lalu lintas

ITP : Indeks Tebal Perkerasan

Jd : Jarak pandang mendahului

Jh : Jarak pandang henti

k : Absis dari p pada garis tangen spiral

L : Panjang lengkung vertikal

Lc : Panjang busur lingkaran

LEA : Lintas Ekivalen Akhir

LEP : Lintas Ekivalen Permulaan

LER : Lintas Ekivalen Rencana

LET : Lintas Ekivalen Tengah

Ls : Panjang lengkung peralihan

Ls` : Panjang lengkung peralihan fiktif

Lt : Panjang tikungan

O : Titik pusat

p : Pergeseran tangen terhadap spiral

θc : Sudut busur lingkaran

θs : Sudut lengkung spiral

PI : Point of Intersection, titik potong tangen

PLV : Peralihan lengkung vertical (titik awal lengkung vertikal)

PPV : Titik perpotongan tangen

PTV : Peralihan Tangen Vertical (titik akhir lengkung vertikal)

R : Jari-jari lengkung peralihan

Rren : Jari-jari rencana

Rmin : Jari-jari tikungan minimum

SC : Spiral to Circle, titik perubahan spiral ke lingkaran

S-C-S : Spiral-Circle-Spiral

SS : Spiral to Spiral, titik tengah lengkung peralihan

Page 17: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

S-S : Spiral-Spiral

ST : Spiral to Tangen, titik perubahan spiral ke lurus

T : Waktu tempuh

Tc : Panjang tangen circle

TC : Tangen to Circle, titik perubahan lurus ke lingkaran

Ts : Panjang tangen spiral

TS : Tangen to Spiral, titik perubahan lurus ke spiral

Tt : Panjang tangen total

UR : Umur Rencana

Vr : Kecepatan rencana

Xs : Absis titik SC pada garis tangen, jarak lurus lengkung peralihan

Y : Factor penampilan kenyamanan

Ys : Ordinat titik SC pada garis tegak lurus garis tangen, jarak tegak

lurus ke titik

Page 18: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Klasifikasi Menurut Kelas Jalan ........................................................ 6

Tabel 2.2. Klasifikasi Menurut Medan Jalan ....................................................... 6

Tabel 2.3. Panjang Bagian Lurus Maksimum ..................................................... 8

Tabel 2.4. Panjang Jari-jari Minimum (dibulatkan) untuk emax = 10% ................ 9

Tabel 2.5. Jari – jari Tikungan yang Tidak Memerlukan Lengkung Peralihan . 12

Tabel 2.6. Jarak Pandang Henti (Jh) Minimum ................................................. 22

Tabel 2.7. Panjang Jarak Pandang Menyiap/ Mendahului ................................... 24

Tabel 2.8. Kelandaian Maksimum yang diijinkan ............................................. 31

Tabel 2.9. Panjang Kritis (m) .............................................................................. 32

Tabel 2.10. Faktor Regional (FR) ....................................................................... 34

Tabel 2.11. Koefisien Distribusi Kendaraan ....................................................... 35

Tabel 2.12. Koefisien Kekuatan Relatif .............................................................. 36

Tabel 3.1. Perhitungan Kelandaian Melintang .................................................... 50

Tabel 3.2. Hasil Perhitungan Tikungan PI1 s/d PI7 .............................................. 70

Tabel 3.3. Elevasi Muka Tanah Asli .................................................................... 88

Tabel 3.4. Data Titik PVI .................................................................................... 91

Tabel 3.5. Elevasi Tanah Asli dan Elevasi Tanah Rencana ............................... 131

Tabel 4.1. Nilai LHRs ........................................................................................ 133

Tabel 4.2. Perhitungan Nilai LHRs .................................................................... 134

Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Lalu Lintas Harian Rata-rata LHRp & LHRA ..... 135

Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Angka Ekivalen utk Masing-masing Kend. ........ 136

Tabel 4.5. Nilai LEP, LEA, LET, dan LER ....................................................... 138

Tabel 4.6. Data CBR Tanah Dasar ..................................................................... 139

Tabel 4.7. Penetuan CBR Desain 90% .............................................................. 139

Tabel 5.1. Perhitungan Volume Galian dan Timbunan ....................................... 149

Tabel 5.2. Perhitungan Volume Galian Pondasi pada Dinding Penahan ............ 162

Tabel 5.3. Perhitungan Volume Pasangan Batu pada Dinding Penahan ............. 168

Tabel 5.4. Perhitungan Luas Siaran pada Dinding Penahan ............................... 173

Page 19: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Halaman

Tabel 5.5. Rekapitulasi Perkiraan Waktu Pekerjaan .......................................... 189

Tabel 5.6. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ............................................. 190

Page 20: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan jalan raya merupakan salah satu hal yang selalu beriringan dengan

kemajuan teknologi dan pemikiran manusia yang menggunakannya, karenanya

jalan merupakan fasilitas penting bagi manusia supaya dapat mencapai suatu

daerah yang ingin dicapai.

Jalan raya adalah suatu lintasan yang bertujuan melewatkan lalu lintas dari suatu

tempat ke tempat yang lain. Arti Lintasan disini dapat diartikan sebagai tanah

yang diperkeras atau jalan tanah tanpa perkerasan, sedangkan lalu lintas adalah

semua benda dan makhluk hidup yang melewati jalan tersebut baik kendaraan

bermotor, tidak bermotor, manusia, ataupun hewan.

Pembuatan jalan yang menghubungkan Kalisoro - Ngledok yang terletak di

Kabupaten Karanganyar bertujuan untuk memperlancar arus transportasi,

menghubungkan serta membuka keterisoliran antara 2 daerah yaitu Kalisoro -

Ngledok demi kemajuan suatu daerah serta pemerataan ekonomi.

Page 21: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

1.2 Tujuan Perencanaan

Dalam perencanaan pembuatan jalan ini ada tujuan yang hendak dicapai yaitu :

1. Merencanakan bentuk geometrik dari jalan kelas fungsi kolektor.

2. Merencanakan tebal perkerasan pada jalan tersebut.

3. Merencanakan anggaran biaya dan Time Schedule yang dibutuhkan untuk

pembuatan jalan tersebut.

1.3 Teknik Perencanaan

Dalam penulisan ini perencanaan yang menyangkut hal pembuatan jalan akan

disajikan sedemikian rupa sehingga memperoleh jalan sesuai dengan fungsi dan

kelas jalan. Hal yang akan disajikan dalam penulisan ini adalah :

1.3.1. Perencanaan Geometrik Jalan

Dalam perencanaan geometrik jalan raya pada penulisan ini mengacu pada

Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota Tahun 1997 dan Petunjuk

Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa

Komponen SKBI 2.3.26 Tahun 1987 yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan

Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. Perencanaan geometrik ini akan

membahas beberapa hal antara lain :

1. Alinemen Horisontal

Alinemen ( garis tujuan ) horisontal merupakan trace jalan yang terdiri dari :

• Garis lurus ( tangent ), merupakan jalan bagian lurus.

• Lengkungan horisontal yang disebut tikungan yaitu :

Page 22: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

a.) Circle – Circle

b.) Spiral – Circle – Spiral

c.) Spiral – Spiral

• Pelebaran perkerasan pada tikungan.

• Kebebasan samping pada tikungan

2. Alinemen Vertikal

Alinemen Vertikal adalah bidang tegak yang melalui sumbu jalan atau

proyeksi tegak lurus bidang gambar. Profil ini menggambarkan tinggi

rendahnya jalan terhadap muka tanah asli.

3. Stationing

4. Overlapping

1.3.2. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur

Penulisan ini membahas tentang perencanaan jalan baru yang menghubungkan

dua daerah. Untuk menentukan tebal perkerasan yang direncanakan sesuai dengan

Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode

Analisis Komponen Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Satuan perkerasan yang

dipakai adalah sebagai berikut :

1. Lapis permukaan ( surface course ) : Laston MS 744

2. Lapis pondasi atas ( base course ) : Batu pecah CBR 100 %

3. Lapis pondasi bawah ( sub base course ) : Sirtu CBR 70 %

Page 23: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

1.3.3 Rencana Anggaran Biaya

Menghitung rencana anggaran biaya yang meliputi :

1. Volume Pekerjaan

2. Harga satuan Pekerjaan, bahan dan peralatan

3. Alokasi waktu penyelesaian masing-masing pekerjaan.

Dalam mengambil kapasitas pekerjaan satuan harga dari setiap pekerjaan

perencanaan ini mengambil dasar dari Analisa Harga Satuan tahun 2008 Dinas

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Surakarta.

1.4 Lingkup Perencanaan

Dalam perencanaan pembuatan jalan ini ada lingkup perencanaan yang hendak

dicapai yaitu :

1. Merencanakan bentuk geometrik dari jalan kelas fungsi kolektor.

2. Merencanakan tebal perkerasan pada jalan tersebut.

3. Merencanakan anggaran biaya dan Time Schedule yang dibutuhkan untuk

pembuatan jalan tersebut.

Page 24: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Pengertian Jalan Raya

Jalan raya adalah suatu area tanah yang digunakan untuk dibangun fasilitas, guna

melayani pergerakan angkutan darat, yang direncanakan mengikuti kaidah-kaidah

perencanaan geometrik dan perencanaan struktur perkerasan jalan, yang

memungkinkan kendaraan berjalan dengan cepat, aman dan nyaman.

Jalan raya merupakan sarana pembangunan dan pengembangan wilayah. Dengan

adanya jalan hubungan lalu lintas antara daerah , dapat dilaksanakan dengan

lancar, cepat, aman namun tetap efisien dan ekonomis . Untuk itu suatu jalan

haruslah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

2.2. Klasifikasi Jalan

Jalan dibagi dalam kelas-kelas yang penetapannya kecuali didasarkan pada

fungsinya juga dipertimbangkan pada besarnya volume serta sifat lalu lintas yang

diharapkan akan menggunakan jalan yang bersangkutan.

1. Klasifikasi menurut fungsi jalan terbagi atas :

a. Jalan Arteri

b. Jalan Kolektor

c. Jalan Lokal

Page 25: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. Klasifikasi menurut kelas jalan :

Klasifikasi menurut kelas jalan dan ketentuannya serta kaitannya dengan

klasifikasi menurut fungsi jalan dapat dilihat dalam tabel 2.1. (Pasal

II.PP.No.43/1993)

Tabel 2.1 Klasifikasi Menurut Kelas Jalan

Fungsi Kelas Muatan sumbu terberat MST (ton)

Arteri

I

II

IIIA

>10

10

8

Kolektor IIIA

IIIB 8

Sumber : TPGJAK No. 038/T/BM/1997

3. Klasifikasi menurut medan jalan

Medan jalan diklasifikasikan berdasarkan kondisi sebagian besar kemiringan

medan yang diukur tegak lurus garis kontur. Klasifikasi jalan menurut medan

jalan ini dapat dilihat dalam tabel 2.2.

Tabel 2.2 Klasifikasi Menurut Medan Jalan

No Jenis Medan Notasi Kemiringan medan

(%)

1

2

3

Datar

Perbukitan

Pegunungan

D

B

G

< 3

3 – 25

>25 Sumber : TPGJAK No. 038/T/BM/1997

4. Klasifikasi menurut wewenang pembinaan jalan

Klasifikasi jalan menurut wewenang pembinaannya sesuai PP. No. 26/1985

adalah Jalan Nasional, Jalan Kabupaten/Kotamadya, Jalan Desa dan Jalan

Khusus

Page 26: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2.3. Perencanaan Geometrik Jalan Raya

Perencanaan geometrik jalan adalah perencanaan route dari suatu ruas jalan secara

lengkap, meliputi beberapa elemen yang disesuaikan dengan kelengkapan data

dan data dasar yang ada atau tersedia dari hasil survey lapangan dan telah

dianalisis, serta mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Perencanaan geometrik secara umum menyangkut bagian-bagian dari jalan seperti

lebar, tikungan, landai dan kombinasi dari bagian-bagian jalan tersebut.

Perencanaan yang dibahas mengenai Alinemen Horisontal dan Alinemen Vertikal

jalan dengan acuan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK

No. 038/T/BM/1997)

2.3.1. Alinemen Horisontal

Alinemen Horisontal adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontal.

Alinemen horisontal disebut juga situasi jalan atau trace jalan. Bagian yang

penting pada alinemen horisontal adalah bagian tikungan, dimana terdapat gaya

sentrifugal yang seolah olah melemparkan kendaraan keluar dari lajur jalannya.

Pada perencanaan alinemen horizontal, pada umumnya akan ditemui dua bagian

jalan, yaitu bagian lurus dan bagian lengkung atau umum disebut tikungan yang

terdiri dari tiga jenis tikungan yang umum digunakan, yaitu :

• Full - Circle ( F – C )

• Spiral – Circle – Spiral ( S – C – S )

• Spiral – Spiral ( S – S )

Page 27: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2.3.1.1 Bagian Lurus

Panjang maksimum bagian lurus harus dapat ditempuh dalam waktu ≤ 2,5 menit

(sesuai Vr), dengan pertimbangan keselamatan pengemudi akibat dari kelelahan.

Tabel 2.3 Panjang Bagian Lurus Maksimum

Fungsi Panjang Bagian Lurus Maksimum ( m )

Datar Bukit Gunung

Arteri

Kolektor

3.000 2.500 2.000

2.000 1.750 1.500 Sumber : TPGJAK No. 038/T/BM/1997

2.3.1.2 Bagian Lengkung / Tikungan

Jari-jari Tikungan Minimum

Agar kendaraan stabil saat melalui tikungan, perlu dibuat suatu kemiringan

melintang jalan pada tikungan yang disebut dengan superelevasi (e). Pada saat

kendaraan melalui daerah superelevasi, akan terjadi gesekan arah melintang jalan

antara ban kendaraan dengan permukaan aspal yang menimbulkan gaya gesekan

melintang. Perbandingan gaya gesekan melintang dengan gaya normal disebut

koefisien gesekan melintang (f).

Rumus umum untuk penghitungan lengkung horizontal adalah :

Rmin = )(127

2

feV

+× (1)

D = 03602

25×

×× Rπ ............................................................................... (2)

dimana :

R = Jari-jari lengkung (m)

D = Derajat lengkung (o)

Page 28: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, maka untuk kecepatan tertentu dapat

dihitung jari-jari minimum untuk superelevasi maksimum dan koefisien gesekan

maksimum.

fmaks = ( ) 19,0000625,0 +×− Vr .................................................................... (3)

Rmin = )(127

2

maksmaks

r

feV

+× .......................................................................... (4)

Dmaks = 2

)(53,181913

r

maksmaks

Vfe +×

............................................................... (5)

dimana :

Rmin = Jari-jari tikungan minimum (m)

VR = Kecepatan rencana (km/jam)

emaks = Superelevasi maksimum (%)

fmaks = Koefisien gesekan melintang maksimum

Dmaks = Derajat lengkung maksimum

Untuk perhitungan perencanaan, digunakan emaks = 10 % sesuai dengan tabel

panjang jari-jari minimum.

Tabel 2.4 Panjang Jari-jari Minimum (dibulatkan) untuk emaks = 10%

Vr (km/jam) 120 100 90 80 60 50 40 30 20

Rmin (m) 600 370 280 210 110 80 50 30 15

Sumber : TPGJAK No. 038/T/BM/1997

Untuk kecepatan rencana < 80 km/jam berlaku fmaks = - 0,00065 VR + 0,192

Untuk kecepatan rencana 80 – 120 km/jam berlaku fmaks = - 0,00125 VR + 0,24

Lengkung Peralihan (Ls)

Lengkung peralihan adalah lengkung yang disisipkan di antara bagian lurus jalan

dan bagian lengkung jalan berjari-jari tetap R, yang berfungsi mengantisipasi

Page 29: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

perubahan alinemen jalan dari bentuk lurus (R tak terhingga) sampai bagian

lengkung jalan berjari-jari tetap R sehingga gaya sentrifugal yang bekerja pada

kendaraan saat berjalan di tikungan berubah secara berangsur-angsur, baik ketika

kendaraan mendekati tikungan maupun meninggalkan tikungan.

Dengan adanya lengkung peralihan, maka tikungan menggunakan jenis S-C-S.

Panjang lengkung peralihan (Ls), menurut Tata Cara Perencanaan Geometrik

Jalan Antar Kota, 1997, diambil nilai yang terbesar dari tiga persamaan

di bawah ini :

1. Berdasarkan waktu tempuh maksimum (3 detik), untuk melintasi lengkung

peralihan, maka panjang lengkung

Ls = 6,3rV x T ............................................................................................. (6)

2. Berdasarkan antisipasi gaya sentrifugal, digunakan rumus Modifikasi Shortt

Ls = 0,022 x ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

×CRcVr

3

- 2,727 x ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ×

CeVr tjd ............................................ (7)

3. Berdasarkan tingkat pencapaian perubahan kelandaian

Ls = e

nm

ree

×−

6,3)( xVr .................................................................................... (8)

4. Sedangkan Bedasar Rumus Bina Marga

Ls = meeWtjdn ×+× )(

2 ........................................................................... (9)

dimana :

T = Waktu tempuh = 3 detik

Rc = Jari-jari busur lingkaran (m)

C = Perubahan percepatan 0,3-1,0 disarankan 0,4 m/det2

tjde = Superelevasi terjadi

Page 30: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

em = Superelevasi maksimum

en = Superelevasi normal

re = Tingkat pencapaian perubahan kelandaian melintang jalan, sebagai berikut :

Untuk Vr≤ 70 km/jam, maka re mak = 0,035 m/m/det

Untuk Vr ≥ 80 km/jam, maka re mak = 0,025 m/m/det

(Sumber Tata Cara Perencaan Geometrik Jalan Antar Kota 1997 Hal.28)

Jenis Tikungan

1. Bentuk busur lingkaran Full Circle (F - C)

Gambar 2.1 Lengkung Full Circle

Keterangan Gambar :

∆ = Sudut Tikungan

O = Titik Pusat Tikungan

TC = Tangen to Circle

CT = Circle to Tangen

Rc = Jari-jari Lingkungan

Tc

TC  CT 

∆ 

∆ 

Rc Rc 

Ec 

Lc 

PI

Page 31: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Tc = Panjang tangen (jarak dari TC ke PI atau PI ke TC)

Lc = Panjang Busur Lingkaran

Ec = Jarak Luar dari PI ke busur lingkaran

F-C (Full Circle) adalah jenis tikungan yang hanya terdiri dari bagian suatu

lingkaran saja. Tikungan F - C hanya digunakan untuk R (jari-jari tikungan) yang

besar agar tidak terjadi patahan, karena dengan R kecil maka diperlukan

superelevasi yang besar.

Tabel 2.5 Jari-jari Tikungan yang Tidak Memerlukan Lengkung Peralihan

VR (km/jam) 120 100 80 60 50 40 30 20

Rmin 2500 1500 900 500 350 250 130 60

Sumber : TPGJAK No. 038/T/BM/1997

Tc = Rc tan ½ ∆ ......................................................................................... (10)

Ec = Tc tan ¼ ∆ ......................................................................................... (11)

Lc = o

Rc3602π∆ ............................................................................................. (12)

Page 32: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

K

X

Y

L

L

T

T

S

E

θ

R

2. Tikungan

Keterangan

Xs = Ab

Ys = Jar

Ls = Pan

Lc = Pan

Ts = Pan

TS = Tit

SC = Tit

Es = Jar

θs = Su

Rr = Jar

Spiral-Circ

Gam

Gambar :

bsis titik SC

rak tegak lur

njang dari ti

njang busur

njang tangen

tik dari tange

tik dari spira

rak dari PI k

udut lengkun

ri-jari lingka

cle-Spiral (S-

mbar 2.2 Len

pada garis ta

rus ketitik SC

itik TS ke SC

lingkaran (p

n dari titik P

en ke spiral

al ke lingkara

ke busur lingk

ng spiral

aran

-C-S)

ngkung Spira

angen, jarak

C pada lengk

C atau CS ke

panjang dari

PI ke titik TS

an

karan

al-Circle-Spi

k dari titik ST

kung

e ST

titik SC ke C

S atau ke titik

iral

T ke SC

CS)

k ST

13

Page 33: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

p = Pergeseran tangen terhadap spiral

k = Absis dari p pada garis tangen spiral

Rumus-rumus yang digunakan :

- Xs = Ls x ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛×

− 2

2

401

RrLs

....................................................................... (13)

- Ys = Rr

Ls×6

2

........................................................................................ (14)

- θs = π90 x

RrLs …………………………………………………………....(15)

- P = Ys – Rr x ( 1 – cos θs ) ................................................................... (16)

- K = Ls – 2

3

40 RrLs×

- (Rr x sin θs) ....................................................... (17)

- Es = ( ) RrPIpRr −∆×+ 21sec ........................................................... (18)

- Ts = ( Rr + p ) x tan ½ ∆PI + K ............................................................. (19)

- Lc = ( ) RrsPI××

−∆ πθ180

2 ...................................................................... (20)

- Ltot = ( )LsLc ×+ 2 ................................................................................. (21)

Jika diperoleh Lc < 25 m, maka sebaiknya tidak digunakan bentuk S–C–S tetapi

digunakan lengkung S–S, yaitu lengkung yang terdiri dari dua lengkung peralihan.

Jika P yang dihitung dengan rumus di bawah, maka ketentuan tikungan yang

digunakan bentuk S-C-S.

P = Rr

Ls24

2

< 0,25 m .................................................................................... (22)

Untuk Ls = 1,0 m maka p = p’ dan k = k’

Untuk Ls = Ls maka P = p’ x Ls dan k = k’ x Ls

Page 34: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

T

 

 K

T

X

L

T

E

θ

R

P

k

3. Tikungan

Tikungan ya

Keterangan

Tt = Pan

Xs = Ab

Ls = Pan

TS = Tit

Et = Jar

θs = Su

Rr = Jar

P = Per

k = Ab

Spiral-Spira

ang disertai l

G

gambar :

njang tangen

bsis titik SS p

njang dari ti

tik dari tange

rak dari PI k

udut lengkun

ri-jari lingka

rgeseran tan

bsis dari P pa

al (S-S)

lengkung pe

Gambar 2.3 L

n dari titik P

pada garis ta

itik TS ke SS

en ke spiral

ke busur lingk

ng spiral

aran

ngen terhadap

ada garis tan

ralihan.

Lengkung Sp

PI ke titik TS

angen, jarak

S atau SS ke

karan

p spiral

ngen spiral

piral-Spiral

S atau ke titik

dari titik TS

ST

k ST

S ke SS

15

Page 35: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Kemiringan normal pada bagian jalan lurus

Kanan = ka - Kiri = ki -

e = - 2% h = beda tinggi e = - 2%

As Jalan

Untuk bentuk spiral-spiral berlaku rumus sebagai berikut :

1. θs = ½∆PI ............................................................................................. (23)

2. Ls = 90

Rrs ××πθ ................................................................................... (24)

3. Xs = Ls x ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛×

− 2

2

401

RrLs

.................................................................... (25)

4. Ys = Rr

Ls×6

2

........................................................................................... (26)

5. P = Ys – ( )[ ]sRr θcos1−× .................................................................. (27)

6. K = Ls – ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛× 2

3

40 RrLs

- (Rr x sin θs) ................................................. (28)

7. Tt = ( Rr + p ) x tan ½ ∆PI + K ........................................................... (29)

8. Et = ( )

( ) RrPI

PRr−

⎥⎥

⎢⎢

∆×

+

21cos

................................................................. (30)

9. Ltot = 2 x Ls ............................................................................................ (31)

2.3.1.3 Diagram Superelevasi

Superelevasi adalah kemiringan melintang jalan pada daerah tikungan. Untuk

bagian jalan lurus, jalan mempunyai kemiringan melintang yang biasa disebut

lereng normal yaitu diambil minimum 2 % baik sebelah kiri maupun sebelah

kanan AS jalan. Hal ini dipergunakan untuk sistem drainase aktif. Harga elevasi

(e) yang menyebabkan kenaikan elevasi terhadap sumbu jalan di beri tanda (+)

dan yang menyebabkan penurunan elevasi terhadap jalan di beri tanda ( - ).

 

 

 

 

Page 36: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Kemiringan melintang pada tikungan belok kanan

As Jalan

Kanan = ka -

Kiri = ki +

emin h = beda tinggi

emaks

Kemiringan melintang pada tikungan belok kiri

As Jalan Kanan = ka +

Kiri = ki -

emaks h = beda tinggi

emin

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sedangkan yang dimaksud dengan diagram superelevasi adalah suatu cara untuk

menggambarkan pencapaian superelevasi dari lereng normal ke kemiringan

melintang (superelevasi) penuh, sehingga dengan mempergunakan diagram

superelevasi dapat ditentukan bentuk penampang melintang pada setiap titik di

suatu lengkung horizontal yang direncanakan.

Page 37: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Sisi dalam tikungan

Bagian lengkung penuh Bagian lurus

Bagian lurus

Sisi luar tikungan

a) Diagram Superelevasi pada Full-Circle

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 2.4 Diagram Superelevasi Full-Circle

en= -2%

As Jalan

As Jalan As Jalan

As Jalan

 

en= -2% en= -2%

e = 0 %

en= -X%

e = +X% 

e min

i

iv iii

ii

e maks

 

TC

emax ki

Lc Ls’

e = 0% en= -2%

 

CT

Ls’

 

1/3 Ls’

 

2/3 Ls’ 1/3 Ls’

 

2/3 Ls’

 

i

 

ii

 

iii iv iv

 

iii

 

ii i

emax ka

Page 38: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Sisi dalam tikungan

Bagian lengkung penuh Bagian lurus

Bagian lurus

Sisi luar tikungan

Bagian lengkung peralihan

Bagian lengkung peralihan

Ls pada tikungan Full-Circle ini sebagai Ls bayangan yaitu untuk perubahan

kemiringan secara berangsur-angsur dari kemiringan normal ke maksimum atau

minimum.

( )tjdn eemWLs +××=2 ............................................................................... (32)

b) Diagram Superelevasi pada Spiral-Cricle-Spiral

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  As Jalan  As Jalan

 

 

 

 

  As Jalan  As Jalan

 

 

 

Gambar 2.5 Diagram Superelevasi Spiral-Circle-Spiral

i

TS 

ii iii iv

SCemax ki

Lc Ls

e = 0% en= -2%

iv

CS

iii ii i

ST

Ls

en = -2% en = -2% en = -2%

e = 0 %

i.  ii.

en = -2%

e = +2%

e min

e maks iii. iv.

emax ka

Page 39: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

c) Diagram Superelevasi pada Spiral-Spiral

 

       SS

 

 

 

 

 

 

 

 

  As Jalan  As Jalan

 

 

 

 

 

 

  As Jalan  As Jalan

 

 

 

Gambar 2.6 Diagram Superelevasi Spiral-Spiral

 

Ls

TS

e = 0%

en = - 2%

ST

emaks

Ls

i ii iii iii i ii

iv

Sisi dalam tikungan

Sisi luar tikugan

en = -2% en = -2% en = -2%

e = 0 %

en = -2%

e = +2%

e min

e maks

iii. iv.

i. ii.

Page 40: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

2.3.1.4 Jarak Pandang

Jarak pandang adalah suatu jarak yang diperlukan oleh seorang pengemudi pada

saat mengemudi sedemikian rupa sehingga jika pengemudi melihat suatu halangan

yang membahayakan, pengemudi dapat melakukan sesuatu (antisipasi) untuk

menghindari bahaya tersebut dengan aman. Jarak pandang dibedakan menjadi

dua, yaitu jarak pandang henti (Jh) dan jarak pandang menyiap/mendahului (Jd).

1) Jarak Pandang Henti (Jh)

Jarak minimum

Jh adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk

menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan

didepan. Setiap titik disepanjang jalan harus memenuhi ketentuan Jh.

Asumsi tinggi

Jh diukur berdasarkan asumsi bahwa tinggi mata pengemudi adalah 105 cm

dan tinggi halangan 15 cm, yang diukur dari permukaan jalan.

Rumus yang digunakan.

Jh dalam satuan meter, dapat dihitung dengan rumus :

⎥⎥⎥⎥⎥

⎢⎢⎢⎢⎢

××

⎟⎠

⎞⎜⎝

+⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛×=

2

26,3

6,3 fpg

Vr

TVrJh .................................................................. (33)

dimana : Vr = Kecepatan rencana (km/jam)

T = Waktu tanggap, ditetapkan 2.5 detik

g = Percepatan gravitasi, ditetapkan 9.8 m/det2

Page 41: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

fp = Koefisien gesek memanjang antara ban kendaraan dengan

perkerasan jalan aspal, ditetapkan 0.35 – 0.55 (menurut

TPGJAK 1997)

Persamaan (33) dapat disederhanakan menjadi:

• Untuk jalan datar :

fpVrTVrJh×

+××=254

278.02

................................................................. (34)

• Untuk jalan dengan kelandaian tertentu :

)(254278.0

2

LfpVrTVrJh

±×+××= ........................................................ (35)

dimana : L = landai jalan dalam (%) dibagi 100

Tabel 2.6 Jarak Pandang Henti (Jh) Minimum

Vr, km/jam 120 100 80 60 50 40 30 20 Jh minimum (m) 250 175 120 75 55 40 27 16

Sumber : TPGJAK No. 038/T/BM/1997

2) Jarak Pandang Menyiap/Mendahului (Jd)

Ket :

A = Kendaraan yang mendahului

B = Kendaraan yang berlawanan arah

C = Kendaraan yang didahului kendaraan A

A A  C  C

A  B

d1  1/3 d2 2/3 d2

Page 42: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Jarak adalah jarak yang memungkinkan suatu kendaraan mendahului kendaraan

lain didepannya dengan aman sampai kendaraan tersebut kembali kelajur

semula.

Asumsi tinggi

Jh diukur berdasarkan asumsi bahwa tinggi mata pengemudi adalah 105 cm

dan tinggi halangan 105 cm.

Rumus yang digunakan.

Jd, dalam satuan meter ditentukan sebagai berikut :

Jd = d1+d2+d3+d4

dimana :

d1 = Jarak yang ditempuh selama waktu tanggap (m).

d2 = Jarak yang ditempuh selama mendahului sampai dengan kembali ke

lajur semula (m).

d3 = Jarak antara kendaraan yang mendahului dengan kendaraan yang

datang dari arah berlawanan setelah proses mendahului selesai (m).

d4 = Jarak yang ditempuh oleh kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Rumus yang digunakan :

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ×

+−××=2

278,0 111

TamVrTd ............................................................. (36)

22 278,0 TVrd ××= .................................................................................... (37)

mantarad 100303 −= ............................................................................... (38)

Vr, km/jam 60-65 65-80 80-95 95-110 d3 (m) 30 55 75 90

24 32 dd ×= ............................................................................................... (39)

Page 43: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

garis pandangE

Lajur Dalam

Lajur Luar

Jh

Penghalang Pandangan

RR'R

Lt

dimana :

T1 = Waktu dalam (detik), ∞ 2.12 + 0.026 x Vr

T2 = Waktu kendaraan berada di jalur lawan, (detik) ∞ 6.56+0.048xVr

A = Percepatan rata-rata km/jm/dtk, (km/jm/dtk), ∞ 2.052+0.0036xVr

m = Perbedaan kecepatan dari kendaraan yang menyiap dan kendaraan yang

disiap, (biasanya diambil 10-15 km/jam)

Tabel 2.7 Panjang Jarak Pandang Menyiap/Mendahului

Vr, km/jam 120 100 80 60 50 40 30 20

Jd (m) 800 670 550 350 250 200 150 100 Sumber : TPGJAK No 038/T/BM/1997

2.3.1.5 Daerah Bebas Samping di Tikungan

Jarak pandang pengemudi pada lengkung horisontal (di tikungan), adalah

pandangan bebas pengemudi dari halangan benda-benda di sisi jalan. Daerah

bebas samping di tikungan dihitung bedasarkan rumus-rumus sebagai berikut:

1. Jarak pandangan lebih kecil daripada panjang tikungan (Jh < Lt).

Gambar 2.7. Jarak Pandangan pada Lengkung Horizontal, untuk Jh < Lt

Page 44: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Keterangan Gambar :

Jh = Jarak pandang henti (m)

Lt = Panjang tikungan (m)

E = Daerah kebebasan samping (m)

R = Jari-jari lingkaran (m)

Maka: E = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ×−×

'65,28cos1'R

JhR ................................................................. (40)

2. Jarak pandangan lebih besar dari panjang tikungan (Jh > Lt)

Gambar 2.8 Jarak Pandangan pada Lengkung Horizontal, untuk Jh > Lt

E = R’ ⎟⎠⎞×

×⎜⎝⎛ −

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ ×−

'65,28sin

2'65,28cos1

RJhLtJh

RJh ............................. (41)

Keterangan Gambar :

Jh = Jarak pandang henti (m)

Lt = Panjang lengkung total (m)

PENGHALANG PANDANGAN

RR'

R

Lt

LAJUR DALAMJh

Lt

GARIS PANDANG

E

LAJUR LUAR

d d

Page 45: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

2,1m 7,6 m 2,6 m A P

c/2

c/2

b'

Td

R (m

eter

)

b

b''

R = Jari-jari tikungan (m)

R’ = Jari-jari sumbu lajur dalam (m)

2.3.1.6 Pelebaran Perkerasan

Pelebaran perkerasan dilakukan pada tikungan-tikungan yang tajam, agar

kendaraan tetap dapat mempertahankan lintasannya pada jalur yang telah

disediakan. Gambar dari pelebaran perkerasan pada tikungan dapat dilihat pada

gambar berikut ini.

Gambar 2.9 Pelebaran Perkerasan Pada Tikungan

1. Rumus yang digunakan :

B = n (b’ + c) + (n - 1) Td + Z ............................................................ (42)

b’ = b + b” ............................................................................................ (43)

b” = Rr - 22 pRr − ............................................................................ (44)

Td = ( ) RrApARr −++ 22 ............................................................... (45)

Z = 0,105 Rr

Vr ................................................................................. (46)

ε = B - W ............................................................................................ (47)

Page 46: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Keterangan:

B = Lebar perkerasan pada tikungan

n = Jumlah jalur lalu lintas

b = Lebar lintasan truk pada jalur lurus

b’ = Lebar lintasan truk pada tikungan

p = Jarak As roda depan dengan roda belakang truk

A = Tonjolan depan sampai bumper

W = Lebar perkerasan

Td = Lebar melintang akibat tonjolan depan

Z = Lebar tambahan akibat kelelahan pengamudi

c = Kebebasan samping

ε = Pelebaran perkerasan

Rr = Jari-jari rencana

2.3.1.7 Kontrol Over Lapping

Pada setiap tikungan yang sudah direncanakan, maka jangan sampai terjadi Over

Lapping. Karena kalau hal ini terjadi maka tikungan tersebut menjadi tidak aman

untuk digunakan sesuai kecepatan rencana. Syarat supaya tidak terjadi Over

Lapping : aI > 3V

dimana :

aI = Daerah tangen (meter)

V = Kecepatan rencana

Page 47: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Contoh :

Gambar 2.10. Kontrol Over Lapping

 

Vr = 120 km/jam = 33,333 m/det.

Syarat over lapping a’ ≥ a, dimana a = 3 x Vr

= 3 x 33,33 = 100 m

bila aI d1 – Tc ≥ 100 m aman

aII d2 – Tc – Ts1 ≥ 100 m aman

aIII d3 – Ts1 – Ts2 ≥ 100 m aman

aIV d4 – Ts2 ≥ 100 m aman

2.3.2. Alinemen Vertikal

Alinemen vertikal adalah perencanaan elevasi sumbu jalan pada setiap titik yang

ditinjau, berupa profil memanjang. Pada perencanaan alinemen vertikal terdapat

kelandaian positif (Tanjakan) dan kelandaian negatif (Turunan), sehingga

a3

d1  d2

d3

d4 

ST CS 

SCTS

STTS

TC 

CT PI‐1 

PI‐2

PI‐3

B

a1 

a2

a4 

Page 48: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

kombinasinya berupa lengkung cembung dan lengkung cekung. Disamping kedua

lengkung tersebut terdapat pula kelandaian = 0 (Datar).

Bagian – bagian Lengkung Vertikal

1) Lengkung vertikal cembung

Adalah lengkung dimana titik perpotongan antara kedua tangent berada di atas

permukaan jalan

Gambar 2.11 Lengkung Vertikal Cembung

2). Lengkung vertikal cekung

Adalah lengkung dimana titik perpotongan antara kedua tangent berada di

bawah permukaan tanah.

Gambar 2.12 Lengkung Vertikal Cekung

a  e 

PVI

Ev

b d½ Lv ½ Lv

Lv

c

a  e 

PVI

Ev b d

½ Lv ½ Lv

Lv

c

g1  g2 

g1 g2 

Page 49: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Keterangan Gambar :

a = titik awal lengkung

c = titik tengah lengkung

e = titik akhir lengkung

PVI = titik perpotongan kelandaian g1 dan g2

g = kemiringan tg, (+) = naik dan (-) = turun

∆ = perbedanan aljabar landai (g2 – g1)

Ev = pergeseran vertikal titik tengah busur lingkaran meter

Lv = panjang lengkung vertikal.

V = panjang lengkung

Rumus-rumus yang Digunakan untuk Alinemen Vertikal

1. %100×−−

=awalStaakhirSta

awalelevasiakhirelevasig ……………………...(48)

2. A = g2 – g1 ........................................................................................ (49)

3. 800

LvAEv ×= ..................................................................................... (50)

4.

2

20041

Lv

LvAy

×

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛×

= ............................................................................... (51)

5. Panjang Lengkung Vertikal (PLV)

a) Berdasarkan syarat keluwesan

VLv ×= 6,0 .................................................................................... (52)

b) Berdasarkan syarat drainase

ALv ×= 40 ..................................................................................... (53)

c) Berdasarkan syarat kenyamanan

tVLv ×= ....................................................................................... (54)

Page 50: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

d) Berdasarkan syarat goncangan

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ×=

360

2 AVLv ................................................................................. (55)

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perencanaan Alinemen Vertikal

1) Kelandaian maksimum.

Kelandaian maksimum didasarkan pada kecepatan truk yang bermuatan penuh

mampu bergerak dengan kecepatan tidak kurang dari separuh kecepatan semula

tanpa harus menggunakan gigi rendah.

Tabel 2.8 Kelandaian Maksimum yang Diijinkan

Landai maksimum % 3 3 4 5 8 9 10 10

VR (km/jam) 120 110 100 80 60 50 40 <40 Sumber : TPGJAK No. 038/T/BM/1997

2) Kelandaian Minimum

Pada jalan yang menggunakan kerb pada tepi perkerasannya, perlu dibuat

kelandaian minimum 0,5 % untuk keperluan kemiringan saluran samping, karena

kemiringan jalan dengan kerb hanya cukup untuk mengalirkan air ke samping.

3) Panjang Kritis suatu Kelandaian

Panjang kritis yaitu panjang landai maksimum yang harus disediakan agar

kendaran dapat mempertahankan kecepatannya sedemikian sehingga penurunan

kecepatan tidak lebih dari separoh Vr. Lama perjalanan tersebut ditetapkan tidak

lebih dari satu menit.

Page 51: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Tabel 2.9 Panjang Kritis (m)

Kecepatan pada awal tanjakan (km/jam)

Kelandaian (%) 4 5 6 7 8 9 10

80 630 460 360 270 230 230 200 60 320 210 160 120 110 90 80

Sumber : TPGJAK No 038/T/BM/1997

2.4. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur

Perencanaan konstruksi lapisan perkerasan lentur disini untuk jalan baru dengan

Metoda Analisa Komponen, yaitu dengan metoda analisa komponen SKBI –

2.3.26. 1987.

Surface course

Base course

Subbase course

Subgrade

Gambar 2.13 Susunan Lapis Konstruksi Perkerasan Lentur

Adapun untuk perhitungannya perlu pemahaman istilah-istilah sebagai berikut :

2.4.1 Lalu lintas

1) Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR)

Lalu lintas harian rata-rata (LHR) setiap jenis kendaraan ditentukan pada awal

umur rencana, yang dihitung untuk dua arah pada jalan tanpa median atau masing-

masing arah pada jalan dengan median.

Page 52: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

- Lalu lintas harian rata-rata permulaan (LHRP)

( ) 111 n

P iLHRsLHR +×= ........................................................................ (56)

- Lalu lintas harian rata-rata akhir (LHRA)

( ) 221 n

PA iLHRLHR +×= ....................................................................... (57)

2) Rumus-rumus Lintas Ekivalen

- Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)

jj

n

jp ECLHRLEP ××= ∑

=1 ............................................................. (58)

- Lintas Ekivalen Akhir (LEA)

( ) JJUR

n

jp ECiLHRLEA ××+×=∑

=

11

............................................... (59)

- Lintas Ekivalen Tengah (LET)

( )LEALEPLET Σ+Σ=21 .................................................................... (60)

- Lintas Ekivalen Rencana (LER)

10URLETLER ×= ........................................................................... (61)

dimana:

i1 = Pertumbuhan lalu lintas masa konstruksi

i2 = Pertumbuhan lulu lintas masa layanan

J = jenis kendaraan

n1 = masa konstruksi

n2 = umur rencana

C = koefisien distribusi kendaraan

E = angka ekuivalen beban sumbu kendaraan

Page 53: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

2.4.2 Angka ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan

Angka ekuivalen (E) masing-masing golongan beban umum (setiap kendaraan)

ditentukan menurut rumus daftar sebagai berikut:

- 4

8160. ⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛=

kgdlmtunggalsumbusatubebanTunggalSumbuE ................. (62)

- 4

8160086,0. ⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛×=

kgdlmgandasumbusatubebanGandaSumbuE ......... (63)

2.4.3 Daya Dukung Tanah Dasar (DDT dan CBR)

Daya dukung tanah dasar (DDT) ditetapkan berdasarkan grafik korelasi DDT dan

CBR.

2.4.4 Faktor Regional (FR)

Faktor regional bisa juga disebut factor koreksi sehubungan dengan perbedaan

kondisi tertentu. Kondisi-kondisi yang dimaksud antara lain keadaan lapangan dan

iklim yang dapat mempengaruhi keadaan pembebanan daya dukung tanah dan

perkerasan. Dengan demikian dalam penentuan tebal perkerasan ini Faktor

Regional hanya dipengaruhi bentuk alinemen ( kelandaian dan tikungan).

Tabel 2.10 Faktor Regional (FR)

Kelandaian 1 (<6%)

Kelandaian II (6–10%)

Kelandaian III (>10%)

% kendaraan berat % kendaraan berat % kendaraan berat ≤ 30% >30% ≤ 30% >30% ≤ 30% >30%

Iklim I < 900 mm/tahun

0,5 1,0 – 1,5

1,0 1,5 – 2,0

1,5 2,0 – 2,5

Iklim II ≥ 900 mm/tahun

1,5 2,0 – 2,5

2,0 2,5 – 3,0

2,5 3,0 – 3,5

Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa

Komponen SKBI 2.3.26.1987

Page 54: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2.4.5 Koefisien Distribusi Kendaraan

Koefisien distribusi kendaraan (C) untuk kendaraan ringan dan berat yang lewat

pada jalur rencana ditentukan menurut daftar di bawah ini:

Tabel 2.11 Koefisien Distribusi Kendaraan

Jumlah lajur Kendaraan ringan *) Kendaraan berat **)

1 arah 2 arah 1 arah 2 arah

1 lajur

2 lajur

3 lajur

4 lajur

5 lajur

6 lajur

1,00

0,60

0,40

-

-

-

1,00

0,50

0,40

0,30

0,25

0,20

1,00

0,70

0,50

-

-

-

1,00

0,50

0,475

0,45

0,425

0,40

*) berat total < 5 ton, misalnya: mobil penumpang, pick up, mobil hantaran.

**) berat total ≥ 5 ton, misalnya: bus, truk, traktor, semi trailer, trailer. Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa

Komponen SKBI 2.3.26.1987

2.4.6 Koefisien Kekuatan Relatif (a)

Koefisien kekuatan relatif (a) masing-masing bahan dan kegunaan sebagai lapis

permukaan pondasi, bawah, ditentukan secara korelasi sesuai nilai Marshall Test

(untuk bahan dengan aspal), kuat tekan untuk (bahan yang didistabilisasikan

dengan semen atau kapur) atau CBR (untuk bahan lapis pondasi atau pondasi

bawah).

Page 55: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tabel 2.12 Koefisien Kekuatan Relatif

Koefisien Kekuatan Relatif

Kekuatan Bahan

Jenis Bahan

a1 a2 a3 Ms (kg)

Kt kg/cm2

CBR %

0,40 744

LASTON 0,35 590 0,32 454 0,30 340 0,35 744

LASBUTAG 0,31 590 0,28 454 0,26 340 0,30 340 HRA 0,26 340 Aspal Macadam 0,25 LAPEN (mekanis) 0,20 LAPEN (manual)

0,28 590 LASTON ATAS 0,26 454

0,24 340 0,23 LAPEN (mekanis) 0,19 LAPEN (manual) 0,15 22 Stab. Tanah dengan

semen 0,13 18 0,15 22 Stab. Tanah dengan

kapur 0,13 18 0,14 100 Batu pecah (kelas A) 0,13 80 Batu pecah (kelas B) 0,12 60 Batu pecah (kelas C) 0,13 70 Sirtu/pitrun (kelas A) 0,12 50 Sirtu/pitrun (kelas B) 0,11 30 Sirtu/pitrun (kelas C)

0,10 20 Tanah / lempung

kepasiran Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa

Komponen SKBI 2.3.26.1987

Page 56: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

2.4.7 Analisa Komponen Perkerasan

Penghitungan ini didistribusikan pada kekuatan relatif masing-masing lapisan

perkerasan jangka tertentu (umur rencana) dimana penentuan tebal perkerasan

dinyatakan oleh Indeks Tebal Perkerasan (ITP) dengan rumus:

332211 DaDaDaITP ++= ............................................................................ (64)

dimana :

a1, a2, a3 : Koefisien relative bahan perkerasan ( SKBI 2.3.26 1987 )

D1, D2, D3 : Tebal masing – masing lapis permukaan

2.5. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Untuk menentukan besarnya biaya yang diperlukan terlebih dahulu harus

diketahui volume dari pekerjaan yang direncanakan. Pada umumnya pembuat

jalan tidak lepas dari masalah galian maupun timbunan. Besarnya galian dan

timbunan yang akan dibuat dapat dilihat pada gambar long profile. Sedangkan

volume galian dapat dilihat melalui gambar Cross Section. Selain mencari volume

galian dan timbunan juga diperlukan untuk mencari volume dari pekerjaan lainnya

yaitu:

2.5.1 Volume Pekerjaan

a. Volume pekerjaan tanah

- Pembersihan semak dan pengupasan tanah

- Persiapan badan jalan

- Galian dan Timbunan tanah

Page 57: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

b. Volume pekerjaan drainase

- Galian saluran

- Pasangan batu dengan mortar

- Siaran

c. Volume pekerjaan dinding penahan

- Galian pondasi

- Pasangan batu dengan mortar

- Plesteran

- Siaran

d. Volume pekerjaan perkerasan

− Lapis pondasi bawah (sub base course)

− Lapis pondasi atas (base course)

− Prime Coat

− Lapis Laston

e. Volume pekerjaan pelengkap

- Pemasangan rambu-rambu

- Pengecatan marka jalan

- Pemasangan patok kilometer

- Penanaman pohon ( stabilisasi tanaman ) dan penerangan

2.5.2 Analisa Harga Satuan

Analisa harga satuan diambil dari Harga Satuan Dasar Upah Dan Bahan Serta

Biaya Operasi Peralatan Dinas Bina Marga Surakarta Tahun anggaran 2009.

Page 58: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

2.5.3 Kurva S

Dari hasil analisis perhitungan waktu pelaksanaan, analisis harga satuan pekerjaan

dan perhitungan bobot pekerjaan, maka dapat dibuat Rencana Anggaran Biaya

(RAB) dan Time Schedule pelaksanaan proyek dalam bentuk Bar Chard dan

Kurva S. Kurva S sendiri dibuat dengan cara membagi masing-masing bobot

pekerjaan dalam (Rp) dengan jumlah bobot pekerjaan keseluruhan dikali 100%

sehingga hasilnya adalah dalam (%), kemudian bobot pekerjaan (%) tersebut

dibagi dengan lamanya waktu pelaksanaan tiap jenis pekerjaan setelah itu hasil

perhitungan dimasukkan dalam table time schedule. Dari tabel tersebut dapat

diketahui jumlah (%) dan % komulatif tiap minggunya, yang selanjutnya

diplotkan sehingga membentuk Kurva S.

Page 59: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

BAB III

PERENCANAAN JALAN

3.1. Penetapan Trace Jalan

3.1.1 Gambar Perbesaran Peta

Peta topografi skala 1:25.000 dilakukan perbesaran pada daerah yang akan dibuat

trace jalan menjadi 1:10.000 dan diperbesar lagi menjadi 1:5.000, trace digambar

dengan memperhatikan kontur tanah yang ada.

3.1.2 Penghitungan Trace Jalan

Dari trace jalan (skala 1:10.000) dilakukan penghitungan-penghitungan azimuth,

sudut tikungan dan jarak antar PI (lihat gambar 3.1).

Page 60: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Page 61: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

3.1.3 Penghitungan Azimuth :

Diketahui koordinat :

A = ( 0 ; 0 )

PI – 1 = ( 235 ; 270 )

PI – 2 = ( 835 ; 10 )

PI – 3 = ( 1280 ; 620 )

PI – 4 = ( 1730 ; 375 )

PI – 5 = ( 2005 ; 730 )

PI – 6 = ( 2245 ; 285 )

PI – 7 = ( 2450 ; 685 )

B = ( 2860 ; -20 )

"24,724102700235

'0

1

11

=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

−−

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

=−

ArcTg

YYXXArcTg

A

AAα

"2,4325113

18027010235835

180

'0

0

0

12

1221

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

−−

=

+⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

=−

ArcTg

YYXXArcTgα

"81,39636106208351280

'0

23

2332

=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

−−

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

=−

ArcTg

YYXX

ArcTgα

Page 62: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

"5733118

18062037512801730

180

'0

0

0

34

3443

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

−−

=

+⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

=−

ArcTg

YYXX

ArcTgα

"08,47453737573017302005

'0

45

4554

=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

−−

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

=−

ArcTg

YYXX

ArcTgα

"1,3939151

18073028520052245

180

'0

0

0

56

5665

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

−−

=

+⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

=−

ArcTg

YYXX

ArcTgα

"5,682728568522452450

'0

67

6776

=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

−−

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

=−

ArcTg

YYXX

ArcTgα

( )"9949149

18068520

24502860

180

'0

0

0

7

77

=

+⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−−

=

+⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−−

=−

ArcTg

YYXX

ArcTgB

BBα

3.1.4 Penghitungan Sudut PI

'''0

'0'01211

96,352372"24,7241"2,4325113

=

−=

−=∆ −− Aαα

Page 63: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

"39,31977

"81,39636"2,4325113'0

'0'032212

=

−=

−=∆ −− αα

"19,172782"81,39636"5733118

'0

'0'032433

=

−=

−=∆ −− αα

"92,94880"08,474537"5733118

'0

'0'0

54434

=

−=

−=∆ −− αα

"5253113"08,474537"1,3939151

'0

'0'0

54655

=

−=

−=∆ −− αα

"6,3231124"5,6827"1,3939151

'0

'0'076656

=

−=

−=∆ −− αα

"5,3242122"5,6827"9949149

'0

'0'0

7677

=

−=

−=∆ −− αα B

3.1.5 Penghitungan Jarak Antar PI

a. Menggunakan rumus Phytagoras

m

YYXXd AAA

946,357)0270()0235(

)()(22

21

211

=

−+−=

−+−=−

m

YYXXd

911,653)27010()235835(

)()(22

212

21221

=

−+−=

−+−=−

Page 64: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

m

YYXXd

066,755)10620()8351280(

)()(22

223

22332

=

−+−=

−+−=−

m

YYXXd

372,512)620375()12801730(

)()(22

234

23443

=

−+−=

−+−=−

m

YYXXd

055,449)375730()17302005(

)()(22

245

24554

=

−+−=

−+−=−

m

YYXXd

594,505)730285()20052245(

)()(22

256

25665

=

−+−=

−+−=−

m

YYXXd

472,449)285685()22452450(

)()(22

267

26776

=

−+−=

−+−=−

m

YYXXd BBB

552,815)685)20(()24502860(

)()(22

27

277

=

−−+−=

−+−=−

b. Menggunakan rumus Sinus

mSin

SinXX

dA

AA

975,49463,115281

0490"'0

1

11

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

Page 65: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

mSin

SinXXd

911,6532,4325113

235835"'0

21

1221

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mSin

SinXX

d

066,75581,39636

8351280"'0

32

2332

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mSin

SinXX

d

372,5125733118

12801730"'0

43

3443

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mSin

SinXX

d

055,44908,474537

17302005"'0

54

4554

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mSin

SinXX

d

594,5051,3939151

20052245"'0

65

5665

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mSin

SinXX

d

472,4495,6827

22452450"'0

76

6776

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

Page 66: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

mSin

SinXX

dB

BB

552,8159949149

24502860"'0

7

77

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

c. Menggunakan rumus Cosinus

mCos

CosYYd

A

AA

946,35724,7241

0270"'0

1

11

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mCos

CosYYd

911,6532,4325113

27010"'0

21

1221

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mCos

CosYY

d

066,75581,39636

10620"'0

32

2332

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mCos

CosYY

d

372,5125733118

620375"'0

43

3443

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mCos

CosYY

d

055,44908,474537

375730"'0

54

4554

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

Page 67: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

mCos

CosYY

d

594,5051,3939151

730285"'0

65

5665

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mCos

CosYY

d

472,4495,6827

285685"'0

76

6776

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

mCos

CosYY

dB

BB

552,8159949149

685)20("'0

7

77

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −−=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −=

−− α

∑d = dA-1 + d1-2 + d2-3 + d3-4 + d4-5+ d5-6 + d6-7 +d7-B

= 357,946 + 653,911 + 755,066 + 512,372 + 449,055 + 505,594 + 449,472 +

815,552

= 4498,968 m

3.1.6 Penghitungan Kelandaian Melintang

Untuk mengklarifikasi jenis medan dalam perencanaan jalan raya perlu diketahui

kelandaian melintang pada medan dengan ketentuan :

a. Kelandaian dihitung tiap 50 m

b. Potongan melintang 200 m dengan tiap samping jalan masing-masing

sepanjang 100 m dari as jalan

c. Harga kelandaian melintang dan ketinggian samping kiri dan samping kanan

jalan sepanjang 100 m , diperoleh dengan :

i =Lh∆ x 100 %

Page 68: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

h = ⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡− tiggibedax

konturantarjaraktitikterhadapkonturjarakkonturElevasi

dimana:

i : Kelandaian melintang

L : Panjang potongan (200m)

∆h : Selisih ketinggian dua kontur terpotong

Contoh perhitungan :

Gambar 3.2. Trace Jalan

Elevasi pada titik 3

m

ba

000,1124

5,125,23,01125

5,12231125ki 3 titik Elevasi

=

×⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛−=

m

ba

929,1108

5,126,02,05,1112

5,12335,1112ka 3 titik Elevasi

=

×⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛−=

76

54

32

1137,5

1125

1112,5

a

b

b

a

1

Page 69: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Tabel 3.1 Perhitungan Kelandaian Melintang

No STA Elevasi Beda

Tinggi (Dh)

Lebar Pot Melintang

(L)

Kelandaian Melintang

(%)

Klasifikasi Medan Kiri Center Kanan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

0 0+000 1106.944 1112.500 1112.500 5.556 200 2.778 Datar

1 0+050 1115.760 1117.500 1112.500 3.260 200 1.630 Datar

2 0+100 1120.433 1123.106 1112.500 7.933 200 3.967 Datar

3 0+150 1124.000 1125.000 1108.929 15.071 200 7.535 Bukit

4 0+200 1128.354 1126.316 1140.278 11.924 200 5.962 Bukit

5 0+250 1132.108 1129.167 1147.222 15.114 200 7.557 Bukit

6 0+300 1137.500 1137.500 1131.250 6.250 200 3.125 Bukit

7 0+350 1141.935 1142.500 1137.500 4.435 200 2.217 Datar

8 0+400 1156.818 1149.138 1125.000 31.818 200 15.909 Bukit

9 0+450 1161.000 1154.044 1152.083 8.917 200 4.458 Bukit

10 0+500 1166.667 1159.868 1143.750 22.917 200 11.459 Bukit

11 0+550 1172.697 1164.674 1122.500 50.197 200 25.098 Datar

12 0+600 1177.604 1169.565 1137.500 40.104 200 20.052 Bukit

13 0+650 1182.031 1174.405 1165.625 16.406 200 8.203 Bukit

14 0+700 1184.593 1179.902 1177.083 7.510 200 3.755 Bukit

15 0+750 1187.500 1184.375 1181.771 5.729 200 2.865 Datar

16 0+800 1192.262 1188.859 1186.310 5.952 200 2.976 Datar

17 0+850 1199.013 1193.250 1189.015 9.998 200 4.999 Bukit

18 0+900 1203.390 1197.500 1189.453 13.937 200 6.969 Bukit

19 0+950 1206.875 1197.426 1189.464 17.411 200 8.706 Bukit

20 1+000 1206.250 1197.360 1190.789 15.461 200 7.731 Bukit

21 1+050 1202.917 1201.488 1197.292 5.625 200 2.813 Datar

22 1+100 1207.839 1207.622 1200.000 7.839 200 3.919 Bukit

23 1+150 1207.813 1212.981 1209.375 1.562 200 0.781 Datar

24 1+200 1209.439 1218.137 1211.029 1.590 200 0.795 Datar

25 1+250 1213.603 1223.039 1215.417 1.814 200 0.907 Datar

26 1+300 1219.097 1226.758 1223.333 4.236 200 2.118 Datar

27 1+350 1223.684 1230.603 1229.819 6.135 200 3.068 Bukit

28 1+400 1227.083 1234.722 1235.671 8.588 200 4.294 Bukit

29 1+450 1231.250 1238.158 1242.969 11.719 200 5.860 Bukit

30 1+500 1237.500 1241.118 1250.000 12.500 200 6.250 Bukit

31 1+550 1240.188 1243.594 1250.000 9.812 200 4.906 Bukit

32 1+600 1242.799 1245.781 1250.000 7.201 200 3.601 Bukit

33 1+650 1245.833 1248.214 1255.743 9.910 200 4.955 Bukit

Page 70: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Sambungan dari Tabel 3.1 Perhitungan Kelandaian Melintang

No STA Elevasi Beda

Tinggi (Dh)

Lebar Pot Melintang

(L)

Kelandaian Melintang

(%)

Klasifikasi Medan Kiri Center Kanan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

34 1+700 1247.872 1250.000 1259.797 11.925 200 5.962 Bukit

35 1+750 1250.000 1255.000 1265.132 15.132 200 7.566 Bukit

36 1+800 1267.750 1260.197 1252.632 15.118 200 7.559 Bukit

37 1+850 1271.354 1265.132 1257.639 13.715 200 6.858 Bukit

38 1+900 1275.000 1270.946 1263.194 11.806 200 5.903 Bukit

39 1+950 1284.135 1275.757 1262.500 21.635 200 10.818 Bukit

40 2+000 1290.104 1280.093 1262.500 27.604 200 13.802 Bukit

41 2+050 1295.417 1281.019 1285.833 9.584 200 4.792 Bukit

42 2+100 1300.000 1288.690 1282.955 17.045 200 8.523 Bukit

43 2+150 1303.750 1291.510 1300.000 3.750 200 1.875 Datar

44 2+200 1309.524 1298.684 1305.556 3.968 200 1.984 Datar

45 2+250 1313.393 1300.000 1312.500 0.893 200 0.447 Datar

46 2+300 1298.000 1311.058 1315.179 17.179 200 8.590 Bukit

47 2+350 1307.639 1316.379 1332.292 24.653 200 12.327 Bukit

48 2+400 1315.789 1325.000 1340.217 24.428 200 12.214 Bukit

49 2+450 1320.833 1330.000 1343.182 22.349 200 11.175 Bukit

50 2+500 1323.897 1336.250 1346.970 23.073 200 11.537 Bukit

51 2+550 1321.591 1335.119 1350.000 28.409 200 14.205 Bukit

52 2+600 1322.656 1335.294 1350.000 27.344 200 13.672 Bukit

53 2+650 1321.371 1339.527 1350.000 28.629 200 14.315 Bukit

54 2+700 1321.131 1342.650 1355.769 34.638 200 17.319 Bukit

55 2+750 1363.333 1347.297 1336.742 26.591 200 13.296 Bukit

56 2+800 1368.056 1350.000 1342.647 25.409 200 12.705 Bukit

57 2+850 1371.875 1354.167 1350.000 21.875 200 10.938 Bukit

58 2+900 1375.000 1362.500 1355.147 -9.853 200 9.927 Bukit

59 2+950 1380.556 1367.391 1358.929 21.627 200 10.814 Bukit

60 3+000 1387.500 1373.750 1362.500 25.000 200 12.500 Bukit

61 3+050 1392.045 1377.885 1362.500 29.545 200 14.773 Bukit

62 3+100 1397.266 1381.250 1350.000 47.266 200 23.633 Bukit

63 3+150 1404.167 1383.654 1347.656 56.511 200 28.256 Gunung

64 3+200 1408.152 1387.500 1348.958 59.194 200 29.597 Gunung

65 3+250 1377.174 1392.279 1415.000 37.826 200 18.913 Bukit

66 3+300 1381.731 1400.000 1416.964 35.233 200 17.617 Bukit

67 3+350 1385.648 1401.705 1420.833 35.185 200 17.593 Bukit

Page 71: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Sambungan dari Tabel 3.1 Perhitungan Kelandaian Melintang

No STA Elevasi Beda

Tinggi (Dh)

Lebar Pot Melintang

(L)

Kelandaian Melintang (%)

Klasifikasi Medan Kiri Center Kanan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

68 3+400 1387.500 1405.682 1423.333 35.833 200 17.917 Bukit

69 3+450 1389.583 1411.110 1427.604 38.021 200 19.011 Bukit

70 3+500 1393.500 1416.667 1433.333 39.833 200 19.917 Bukit

71 3+550 1397.727 1419.444 1436.719 38.992 200 19.496 Bukit

72 3+600 1400.000 1423.077 1442.763 42.763 200 21.382 Bukit

73 3+650 1403.676 1425.000 1450.000 46.324 200 23.162 Bukit

74 3+700 1450.359 1434.091 1416.964 33.395 200 16.698 Bukit

75 3+750 1451.349 1438.889 1423.913 27.436 200 13.718 Bukit

76 3+800 1452.037 1445.833 1428.365 23.672 200 11.836 Bukit

77 3+850 1453.049 1450.000 1431.771 21.278 200 10.639 Bukit

78 3+900 1454.006 1450.806 1433.333 20.673 200 10.337 Bukit

79 3+950 1454.167 1450.752 1438.889 15.278 200 7.639 Bukit

80 4+000 1454.433 1450.926 1438.851 15.582 200 7.791 Bukit

81 4+050 1455.896 1450.446 1438.438 17.458 200 8.729 Bukit

82 4+100 1452.232 1453.819 1438.542 13.690 200 6.845 Bukit

83 4+150 1462.500 1458.681 1438.782 23.718 200 11.859 Bukit

84 4+200 1475.000 1463.333 1440.132 34.868 200 17.434 Bukit

85 4+250 1482.212 1467.083 1441.964 40.248 200 20.124 Bukit

86 4+300 1487.500 1471.875 1453.365 34.135 200 17.068 Bukit

87 4+350 1489.167 1475.000 1461.859 27.308 200 13.654 Bukit

88 4+400 1490.972 1482.639 1457.639 33.333 200 16.667 Bukit

89 4+450 1496.094 1487.500 1450.000 46.094 200 23.047 Bukit

Dari perhitungan kelandaian melintang, didapat:

Medan datar : 15 titik

Medan bukit : 73 titik

Medan gunung : 2 titik

Dari 90 titik didominasi oleh medan bukit, maka menurut tabel II.6 TPGJAK,

Hal 11 dipilih klasifikasi fungsi jalan arteri dengan kecepatan antara 40 – 60

km/jam. Diambil kecepatan 40 km /jam.

Page 72: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

3.2. Penghitungan Alinemen Horizontal

Data dan klasifikasi desain :

Vr = 40 km/jam

emax = 10 %

en = 2 %

Lebar perkerasan = 2 x 3,5 m

( )166,0

4000065,0192,0)00065,0(192,0max

=−=−=

xxVf

( )

( )

0

2

2maxmax

max

243,3040

166,01,053,181913

53,181913

=

+×=

+×=

Vrfe

D

0648,2850

4,1432

4,1432

=

=

=Rd

Dd

0997,0243,30

648,2810,02243,30

648,2810,0

2

2

2

2max

max2

max

2max

=

××+

×−=

××+

×−=

DDde

DDde

ed

= 9,97 %

Page 73: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

( )

( )m

feVrR

363,47166,010,0127

40

1272

maxmax

2

min

=+

=

+=

3.2.2 Tikungan PI 1

Diketahui :

− Vr = 40 Km/Jam

− ∆PI1 = 720 23’ 35,96”

− emax = 10 %

− en = 2 %

− Direncanakan Rd = 70 m > Rmin = 47,363 m.

3.2.1.1. Menentukan superelevasi desain:

0463,2070

4,1432

4,1432

=

=

=Rd

Dd

%95,80895,0

243,30463,2010,02

243,30463,2010,0

2

2

2

max

max2

max

2max

==

××+

×−=

××+

×−=

DDde

DDde

ed

Page 74: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

3.2.1.2. Penghitungan lengkung peralihan (Ls)

a. Berdasarkan waktu tempuh maximum (3 detik) untuk melintasi lengkung

peralihan, maka panjang lengkung:

m

TVrLs

33,33

36,3

406,3

=

×=

×=

b. Berdasarkan rumus modifikasi Shortt:

m

ceVr

cRdVrLs d

879,254,00895,040727,2

4,07040022,0

727,2022,0

3

3

=

×−

××=

×−

××=

c. Berdasarkan tingkat pencapaian perubahan kelandaian:

( )Vr

reee

Ls nm ××−

=6,3

Dimana re = tingkat pencapaian perubahan kelandaian melintang jalan, untuk

Vr = 40 km/jam, re max = 0,035 m/m/det.

( )

m

Ls

397,25

40035,06,302,01,0

=

××−

=

d. Berdasarkan Bina Marga :

( )

( ) ( )

m

meewLs dn

99,45

1200895,002,02

5,322

=

×+××

=

×+×=

Syarat kenyamanan dipakai nilai Ls yaitu 70 m.

Page 75: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

3.2.1.3. Penghitungan besaran-besaran tikungan

"71,4439287014,34

360704

360

'0=

×××

=

×××

=Rd

Lssπ

θ

( )"'0

'0'01

54,6415"71,4439282"96,352372

)2(

=

×−=

×−∆=∆ sPIc θ

m

RdcLc

400,18

7014,3180

54,6415180

"'0

=

××=

××∆

= π

Syarat tikungan S-C-S

.20400,18 <= mLc Syarat tikungan S-C-S tidak terpenuhi maka

digunakan tikungan S-S.

'''0

"''0

1

98,471136

96,3523722121

=

×=

∆×= PIsθ

m

RdsLs

400,8890

7014,398,47113690

'''0

=

××=

××=

πθ

m

RLsLsXs

875,847040

400,88400,88

40

2

3

2

3

−=

×−=

Page 76: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

m

RdLss

606,18706

400,886

2

2

=

×=Υ

( )( )

m

sRdsP

096,598,471136cos170606,18

cos1"'0

=−−=

−−Υ= θ

m

sRdXsK

536,4398,471136sin70875,84

sin"'0

=×−=

×−= θ

( )( )

m

KPIPRdTs

491,98536,4396,352372/tan096,570

/tan"'0

21

121

=+×+=

+∆×+=

m

RdPIpRdEs

056,23

70"96,35'2372/cos

096,570

/cos

02

1

121

=

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +=

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛∆+

=

L total = 2 Ls

= 2 x 88,400 = 176,800 m

Kontrol perhitungan tikungan S – S

Ts > Ls

98,491 > 88,400 OK

(Tikungan S - S bisa digunakan)

3.2.1.4. Penghitungan pelebaran perkerasan di tikungan

Rumus:

( ) ( ) ZTdncbnB +−++= 1'

Page 77: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Dimana :

B = Lebar perkerasan pada tikungan

n = Jumlah jalur Lintasan (2)

b’ = Lebar lintasan kendaraan truck pada tikungan

c = Kebebasan samping (0,8m)

Td = Lebar melintang akibat tonjolan depan

Z = Lebar tambahan akibat kelainan dalam mengemudi

Ketentuan Lain :

Jalan rencana kelas II (arteri) dengan muatan sumbu terberat 10 ton maka

kendaraan rencananya menggunakan kendaraan berat ( Truck sedang )

b = 2,6m (lebar lintasan kendaraan truck pada jalur lurus)

p = 7,6m (jarak as roda depan dan belakang)

A = 2,1m (tonjolan depan sampai bumper)

Vr = 40 km/jam

a. Pelebaran tikungan pada PI 1

* Secara Analisis

Vr = 40 km/jam

R = 70 m

m

PRRb

414,06,77070

"22

22

=−−=

−−=

m

bbb

014,3414,06,2

"'

=+=

+=

Page 78: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

( )( )

m

RAPARTd

259,0701,26,721,270

22

2

=

−+×+=

−++=

m

RVZ

502,070

40105,0

105,0

=

×=

×=

( ) ( )( ) ( )

m

ZTdncbnB

389,8502,0259,0128,0014,32

1'

=+−++=

+−++=

Lebar pekerasan pada jalan lurus 2 x 3,5 = 7 m

Ternyata B > 7

8,389 > 7

8,389 – 7 = 1,389 m

Sehingga dibuat pelebaran perkerasan sebesar = 1,389 m

3.2.1.5. Penghitungan kebebasan samping pada tikungan PI 1

Data-data :

Vr = 40 km/jam

R = 70 m

Lebar perkerasan, ω = 2 x 3,5m = 7m

Lc = Ltot = 176,800 m

Jh minimum, menurut TPGJAK 1997 hal 21 = 40 m

Jd menurut TPGJAK 1997 hal 22 = 200 m

a. Kebebasan samping yang tersedia (Eo) :

Eo = 0,5 (lebar daerah pengawasan – lebar perkerasan)

Page 79: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

= 0,5 (40 – 7)

= 16,5 m

b. Berdasarkan jarak pandangan henti (Jh) :

Jh = 0,694 Vr + 0,004 [Vr² ⁄(ƒp)]

= 0,694 . 40 + 0,004 . [40² ⁄ (0,35 )]

= 46,046 m ~ 47 m

c. Kebebasan samping yang diperlukan (E).

Jh = 47 m

Ltot = 176,800 m

Karena Jh < Lt dapat digunakan rumus :

m

RJhRE

912,37014,3

9047cos170

90cos1

=

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛××

−=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

××

−=π

Nilai E < Eo (3,912 < 16,5)

Kesimpulan :

Karena nilai E < Eo maka daerah kebebasan samping yang tersedia mencukupi.

3.2.1.6. Hasil penghitungan

a. Tikungan PI1 menggunakan tipe Spiral - Spiral dengan hasil penghitungan

sebagai berikut:

∆PI1 = 720 23’ 35,96”

Rd = 70 m

Ts = 98,491 m

Es = 23,056 m

Page 80: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Ls = 88,400 m

Xs = 84,875 m

Ys = 18,606 m

emax = 10 %

ed = 8,95 %

en = 2 %

b. Hasil perhitungan pelebaran perkerasan pada tikungan yaitu sebesar 1,389 m.

c. Hasil penghitungan kebebasan samping pada tikungan PI 1.

Nilai E < Eo maka daerah kebebasan samping yang tersedia mencukupi.

Page 81: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Page 82: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

3.2.2 Tikungan PI 2

Diketahui :

− Vr = 40 Km/Jam

− ∆PI1 = 770 19’ 3,39”

− emax = 10 %

− en = 2 %

− Direncanakan Rd = 80 m > Rmin = 47,363 m.

3.2.2.1. Menentukan superelevasi desain:

0905,17860

4,1432

4,1432

=

=

=Rd

Dd

%34,80834,0

243,30905,1710,02

243,30905,1710,0

2

2

2

max

max2

max

2max

==

××+

×−=

××+

×−=

DDde

DDde

ed

3.2.2.2. Penghitungan lengkung peralihan (Ls)

a. Berdasarkan waktu tempuh maximum (3 detik) untuk melintasi lengkung

peralihan, maka panjang lengkung:

m

TVrLs

33,33

36,3

406,3

=

×=

×=

Page 83: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

b. Berdasarkan rumus modifikasi Shortt:

m

ceVr

cRdVrLs d

257,214,00956,040727,2

4,08040022,0

727,2022,0

3

3

=

×−

××=

×−

××=

c. Berdasarkan tingkat pencapaian perubahan kelandaian:

( )Vr

reee

Ls nm ××−

=6,3

Dimana re = tingkat pencapaian perubahan kelandaian melintang jalan, untuk

Vr = 40 km/jam, re max = 0,035 m/m/det.

( )

m

Ls

397,25

40035,06,302,01,0

=

××−

=

d. Berdasarkan Bina Marga :

( )

( ) ( )

m

meewLs dn

428,43

1200834,002,02

5,322

=

×+××

=

×+×=

Dipakai nilai Ls yg terbesar yaitu 43,428 m.

3.2.2.3. Penghitungan besaran-besaran tikungan

( )

( )

m

RdLsLsXs

421,43

8040428,431428,43

401

2

2

2

2

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

×−=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

×−=

Page 84: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

m

RdLsYs

929,3806

428,436

2

2

=

×=

"'0 43,5331580428,4390

90

=

×=

×=

π

πθ

RdLss

m

RdsPILc

495,64

8014,3180

"43,5'33152"39,3'1977180

2

00

1

=

×××−

=

×××−∆

= πθ

( )

( )m

sRdRd

LsP

000,1

"43,5'3315cos180806

428,43

cos16

02

2

=

−×−×

=

−×−×

= θ

m

sRdRd

LsLsK

660,21

"43,5'3315sin80)80(40)428,43(428,43

sin40

02

3

2

3

=

×−×

−=

×−×

−= θ

( )( )

m

KPIPRdTt

458,86660,21"39,3'1977/tan000,180

/tan0

21

121

=+×+=

+∆×+=

m

RdPIPRdEs

729,23

80"39,3'1977/cos

000,180

/cos

02

1

121

=

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ +=

−⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛∆+

=

Page 85: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Ltotal = LC + (2 x LS)

= 64,495 + (2 x 43,428)

= 151,351 m

2 Tt > Ltotal

2 x 86,458 m > 151,351 m

172,916 m > 151,351 m OK

(Tikungan S-C-S bisa digunakan)

3.2.2.4. Penghitungan pelebaran perkerasan di tikungan

Rumus:

( ) ( ) ZTdncbnB +−++= 1'

Dimana :

B = Lebar perkerasan pada tikungan

n = Jumlah jalur Lintasan (2)

b’ = Lebar lintasan kendaraan truck pada tikungan

c = Kebebasan samping (0,8m)

Td = Lebar melintang akibat tonjolan depan

Z = Lebar tambahan akibat kelainan dalam mengemudi

Ketentuan Lain :

Jalan rencana kelas II (arteri) dengan muatan sumbu terberat 10 ton maka

kendaraan rencananya menggunakan kendaraan berat ( Truck sedang )

b = 2,6m (lebar lintasan kendaraan truck pada jalur lurus)

p = 7,6m (jarak as roda depan dan belakang)

A = 2,1m (tonjolan depan sampai bumper)

Vr = 40 km/jam

Page 86: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

b. Pelebaran tikungan pada PI 2

* Secara Analisis

Vr = 40 km/jam

R = 80 m

m

PRRb

362,06,78080

"22

22

=−−=

−−=

m

bbb

962,2362,06,2

"'

=+=

+=

( )( )

m

RAPARTd

122,0801,26,721,280

22

2

=

−+×+=

−++=

m

RVZ

470,080

40105,0

105,0

=

×=

×=

( ) ( )( ) ( )

m

ZTdncbnB

116,8470,0122,0128,0962,22

1'

=+−++=

+−++=

Lebar pekerasan pada jalan lurus 2 x 3,5 = 7 m

Ternyata B > 7

8,116 > 7

8,116 – 7 = 0,116 m

Sehingga dibuat pelebaran perkerasan sebesar = 0,116 m

3.2.2.5. Penghitungan kebebasan samping pada tikungan PI 2

Page 87: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Data-data :

Vr = 40 km/jam

R = 80m

Lebar perkerasan, ω = 2 x 3,5m = 7m

Lc = Ltot = 151,351 m

Jh minimum, menurut TPGJAK 1997 hal 21 = 40 m

Jd menurut TPGJAK 1997 hal 22 = 200 m

a. Kebebasan samping yang tersedia (Eo) :

Eo = 0,5 (lebar daerah pengawasan – lebar perkerasan)

= 0,5 (40 – 7)

= 16,5 m

b. Berdasarkan jarak pandangan henti (Jh) :

Jh = 0,694 Vr + 0,004 [Vr² ⁄(ƒp)]

= 0,694 . 40 + 0,004 . [40² ⁄ (0,35 )]

= 46,046 m ~ 47 m

c. Kebebasan samping yang diperlukan (E).

Jh = 47 m

Ltot = 151,351 m

Karena Jh < Lt dapat digunakan rumus :

m

RJhRE

430,38014,3

9047cos180

90cos1

=

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛××

−=

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

××

−=π

Nilai E < Eo (3,430 < 16,5)

Page 88: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Kesimpulan :

Karena nilai E < Eo maka daerah kebebasan samping yang tersedia mencukupi.

3.2.2.6. Hasil penghitungan

a. Tikungan PI2 menggunakan tipe Spiral - Circle - Spiral dengan hasil

penghitungan sebagai berikut:

∆PI2 = 770 19’ 3,39”

Rd = 80 m

Tt = 86,458 m

Es = 23,729 m

Ls = 43,428 m

Xs = 43,421 m

Ys = 3,929 m

emax = 10 %

ed = 8,34 %

en = 2 %

b. Hasil perhitungan pelebaran perkerasan pada tikungan yaitu sebesar 0,116 m.

c. Hasil penghitungan kebebasan samping pada tikungan PI 2.

Nilai E < Eo maka daerah kebebasan samping yang tersedia mencukupi.

3.2.2 Hasil perhitungan pada tikungan PI 3 s/d PI 7

Hasil perhitungan untuk PI 3 s/d PI 7 dapat di lihat dalam Tabel 3.2

Page 89: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Page 90: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Page 91: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Page 92: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Page 93: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Page 94: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Page 95: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Page 96: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

3.3 Penghitungan Stationing

Data – data tikungan :

dA – 1 : 357,946 m

d1 – 2 : 653,911 m

d2 – 3 : 755,066 m

d3 – 4 : 512,372 m

d4 – 5 : 449,055 m

d5 – 6 : 505,594 m

d6 – 7 : 449,472 m

d7 – B : 815,552 m

1. Tikungan PI1 (S-S)

Ts1 = 98,491 m

Ls1 = 88,400 m

2. Tikungan PI2 (S-C-S)

Tt2 = 86,458 m

Ls2 = 43,428 m

Lc2 = 64,495 m

3. Tikungan PI3 (S-C-S)

Tt3 = 98,103 m

Ls3 = 40,992 m

Lc3 = 88,843 m

4. Tikungan PI4 (S-C-S)

Tt4 = 95,817 m

Ls4 = 40,992 m

Page 97: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Lc4 = 85,889 m

5. Tikungan PI5 (S-C-S)

Tt5 = 132,477 m

Ls5 = 45,99 m

Lc5 = 93,115 m

6. Tikungan PI6 (S-C-S)

Tt6 = 175,700 m

Ls6 = 43,428 m

Lc6 = 130,377 m

7. Tikungan PI7 (S-C-S)

Tt7 = 120,543 m

Ls7 = 50,274 m

Lc7 = 56,781 m

STA A = 0 + 000

STA PI 1 = Sta A + dA – 1

= (0 + 000) + 357,946

= 0 + 357,946 m

STA TS1 = Sta PI 1 – Ts1

=(0 + 357,946) – 98,491

= 0 + 259,455 m

STA ST1 = Sta TS1 + (2 x Ls1)

= (0 + 259,455) + (2×88,400)

= 0 + 436,255 m

Page 98: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

STA PI2 = Sta ST1 + d1-2 – Ts1

= (0 + 436,255) + 653,911 – 98,491

= 0 + 991,675 m

STA TS2 = Sta PI 2 – Tt2

=(0 + 991,675) – 86,458

= 0 + 905,217 m

STA SC2 = Sta TS2 + Ls2

= (0 + 905,217) + 43,428

= 0 + 948,645 m

STA CS2 = Sta SC2 + Lc2

= (0 + 948,645) + 64,495

= 1 + 013,140 m

STA ST2 = Sta CS2 + Ls2

= (1 + 013,140) + 43,428

= 1 + 056,568 m

STA PI3 = Sta ST2 + d2-3 – Tt2

= (1 + 056,568) + 755,066 – 86,458

= 1 + 725,176 m

STA TS3 = Sta PI 3 – Tt3

=(1 + 725,176) – 98,103

= 1 + 627,073 m

STA SC3 = Sta TS3 + Ls3

= (1 + 627,073) + 40,992

= 1 + 668,065 m

Page 99: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

STA CS3 = Sta SC3 + Lc3

= (1 + 668,065) + 88,483

= 1 + 756,548 m

STA ST3 = Sta CS3 + Ls3

= (1 + 756,548) + 40,992

= 1 + 797,540 m

STA PI4 = Sta ST3 + d3-4 – Tt3

= (1 + 797,540) + 512,372 – 98,103

= 2 + 211,809 m

STA TS4 = Sta PI 4 – Tt4

=(2 + 211,809) – 95,817

= 2 + 115,992 m

STA SC4 = Sta TS4 + Ls4

= (2 + 115,992) + 40,992

= 2 + 156,984 m

STA CS4 = Sta SC4 + Lc4

= (2 + 156,984) + 85,889

= 2 + 242,873 m

STA ST4 = Sta CS4 + Ls4

= (2 + 242,873) + 40,992

= 2 + 283,865 m

STA PI5 = Sta ST4 + d4-5 – Tt4

= (2 + 283,865) + 449,055 – 95,817

= 2 + 637,103 m

Page 100: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

STA TS5 = Sta PI 5 – Tt5

=(2 + 637,103) – 132,477

= 2 + 504,626 m

STA SC5 = Sta TS5 + Ls5

= (2 + 504,626) + 45,99

= 2 + 550,616 m

STA CS5 = Sta SC5 + Lc5

= (2 + 550,616) + 93,115

= 2 + 643,731 m

STA ST5 = Sta CS5 + Ls5

= (2 + 643,731) + 45,99

= 2 + 689,721 m

STA PI6 = Sta ST5 + d5-6 – Tt5

= (2 + 689,721) + 505,594 – 132,477

= 3 + 062,838 m

STA TS6 = Sta PI 6 – Tt6

=(3 + 062,838) – 175,700

= 2 + 887,138 m

STA SC6 = Sta TS6 + Ls6

= (2 + 887,138) + 43,428

= 2 + 930,566 m

STA CS6 = Sta SC6 + Lc6

= (2 + 930,566) + 130,377

= 3 + 060,943 m

Page 101: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

STA ST6 = Sta CS6 + Ls6

= (3 + 060,943) + 43,428

= 3 + 104,371 m

STA PI7 = Sta ST6 + d6-7 – Tt6

= (3 + 104,371) + 449,472 – 175,700

= 3 + 378,143 m

STA TS7 = Sta PI 7 – Tt7

=(3 + 378,143) – 120,543

= 3 + 257,600 m

STA SC7 = Sta TS7 + Ls7

= (3 + 257,600) + 50,274

= 3 + 307,874 m

STA CS7 = Sta SC7 + Lc7

= (3 + 307,874) + 56,781

= 3 + 364,655 m

STA ST7 = Sta CS7 + Ls7

= (3 + 364,655) + 50,274

= 3 + 414,929 m

STA B = Sta ST7 + d7-B – Tt7

= (3 + 414,929) + 815,552 – 120,543

= 4 + 109,938 m

Page 102: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

3.3 Kontrol Overlaping

Diketahui:

Diketahui :

det/11,11360040000

/40

m

jamkm

renV

=

=

=

Syarat overlapping

d ≥ 3 dt

≥ 3 × 11,11 m/dt .dt

d ≥ 33,33 m Aman

Koordinat :

A = (0 ; 0)

PI1 = (235 ; 270)

PI2 = (835 ; 10)

PI3 = (1280 ; 620)

PI4 = (1730 ; 375)

PI5 = (2005 ; 730)

PI6 = (2245 ; 285)

PI7 = (2450 ; 685)

B = (2860 ; -20)

Jembatan 1 = (1140 ; 450)

Jembatan 2 = (2675 ; 285)

Page 103: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Jarak PI2 – Jembatan 1 = ( ) ( ) m374,535104508351140 22 =−+−

Jarak Jembatan 1 – PI 3 = ( ) ( ) m227,22045062011401280 22 =−+−

Jarak PI7 – Jembatan 2 = ( ) ( ) m939,45868528524502675 22 =−+−

Jarak Jembatan 2 – B = ( ) ( ) m721,3562852026752860 22 =−−+−

STA Jembatan 1 = STA ST2 + (Jarak PI2 - Jembatan 1 ) – Tt2

= (1 + 056,568) + 535,374 – 86,458

= 1+ 505,484 m

STA Jembatan 2 = STA ST7 + (Jarak PI7 – Jembatan 2) – Tt7

= (3 + 414,929) + 458,939 – 120,543

= 3 + 753,325 m

Sehingga agar tidak over laping dn > 33,33 m

1. A – PI1

d 1 = da-1 – Tt1

= 357,946 – 75,082

= 282,864 m > 33,33 m Aman

2. PI1 – PI2

d 2 = STA TS2 - STA ST1

= (0 + 905,217) – (0 + 347,855)

= 557,362 m > 33,33 m Aman

Page 104: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

3. PI2 – Jembatan 1

d 3 = STA Jembatan 1 - (½ asumsi) – STA ST2

= (1+ 505,484) - (½ x 30) – (1 + 056,568)

= 433,916 m > 33,33 m Aman

4. Jembatan 1 – PI3

d 4 = STA TS3 – STA Jembatan 1 - (½ asumsi)

= (1 + 627,073) – (1+ 505,484) − (½ x 30)

= 106,589 m > 33,33 m Aman

5. PI3 – PI4

d 5 = STA TS4 - STA ST3

= (2 + 115,992) – (1 + 797,540)

= 318,452 m > 33,33 m Aman

6. PI4 – PI5

d 6 = STA TS5 - STA ST4

= (2 + 504,626) – (2 + 283,865)

= 220,761 m > 33,33 m Aman

7. PI5 – PI6

d 7 = STA TS6 - STA ST5

= (2 + 887,138) - (2 + 689,721)

= 197,417 m > 33,33 m Aman

8. PI6 – PI7

d 8 = STA TS7 - STA ST6

= (3 + 257,600) - (3 + 104,371)

= 153,229 m > 33,33 m Aman

Page 105: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

9. PI7 – Jembatan 2

d 9 = STA Jembatan 2 - (½ asumsi) – STA ST7

= (3 + 753,325) - (½ x 30) – (3 + 414,929)

= 323,396 m > 33,33 m Aman

10. Jembatan 2 – B

d 10 = STA B − STA Jembatan 2 - (½ asumsi)

= (4 + 109,938) – (3 + 753,325) - (½ x 30)

= 341,613 m > 33,33 m Aman

Page 106: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Page 107: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

3.5 Perhitungan Alinemen Vertikal

Tabel 3.3 Elevasi Muka Tanah Asli

Stationing Elevasi Stationing Elevasi 0+000 1112.500 1+650 1248.214 0+050 1117.500 1+700 1250.000 0+100 1123.106 1+750 1255.000 0+150 1125.000 1+800 1260.197 0+200 1126.316 1+850 1265.132 0+250 1129.167 1+900 1270.946 0+300 1137.500 1+950 1275.757 0+350 1142.500 2+000 1280.093 0+400 1149.138 2+050 1281.019 0+450 1154.044 2+100 1288.690 0+500 1159.868 2+150 1291.510 0+550 1164.674 2+200 1298.684 0+600 1169.565 2+250 1300.000 0+650 1174.405 2+300 1311.058 0+700 1179.902 2+350 1316.379 0+750 1184.375 2+400 1325.000 0+800 1188.859 2+450 1330.000 0+850 1193.250 2+500 1336.250 0+900 1197.500 2+550 1335.119 0+950 1197.426 2+600 1335.294 1+000 1197.360 2+650 1339.527 1+050 1201.488 2+700 1342.650 1+100 1207.622 2+750 1347.297 1+150 1212.981 2+800 1350.000 1+200 1218.137 2+850 1354.167 1+250 1223.039 2+900 1362.500 1+300 1226.758 2+950 1367.391 1+350 1230.603 3+000 1373.750 1+400 1234.722 3+050 1377.885 1+450 1238.158 3+100 1381.250 1+500 1241.118 3+150 1383.654 1+550 1243.594 3+200 1387.500 1+600 1245.781 3+250 1392.279

Page 108: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Sambungan dari Tabel 3.3 Elevasi Muka Tanah Asli

Stationing Elevasi Stationing Elevasi 3+300 1400.000 3+900 1450.806 3+350 1401.705 3+950 1450.752 3+400 1405.682 4+000 1450.926 3+450 1411.110 4+050 1450.446 3+500 1416.667 4+100 1453.819 3+550 1419.444 4+150 1458.681 3+600 1423.077 4+200 1463.333 3+650 1425.000 4+250 1467.083 3+700 1434.091 4+300 1471.875 3+750 1438.889 4+350 1475.000 3+800 1445.833 4+400 1482.639 3+850 1450.000 4+450 1487.500

3.5.1. Elevasi Jembatan Rencana :

• Jembatan 1

Elevasi dasar sungai = +1225

Elevasi muka air sungai = +1228

Elevasi muka air sungai saat banjir = +1230

Ruang bebas = 3 m

Tebal plat jembatan = 1,5 m

Elevasi rencana jembatan minimum = +1233,5

• Jembatan 2

Elevasi dasar sungai = +1421,5

Elevasi muka air sungai = +1424

Elevasi muka air sungai saat banjir = +1426

Ruang bebas = 3 m

Tebal plat jembatan = 1,5 m

Elevasi rencana jembatan minimum = +1432,5

Page 109: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Page 110: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

3.5.2. Perhitungan kelandaian memanjang

Tabel 3.4 Data Titik PVI

No Titik STA Elevasi Beda Tinggi

(m)

Jarak Datar

(m)

Kelandaian

Memanjang

(%)

1 A 0+000 1112,5

2 PVI 1 0+300 1138

3 PVI 2 0+900 1197

4 PVI 3 1+100 1208

5 PVI 4 1+375 1235

6 PVI 5 1+500 1235

7 PVI 6 2+000 1280

8 PVI 7 2+375 1317

9 PVI 8 3+000 1370

10 PVI 9 3+500 1416

11 PVI 10 3+625 1435

12 PVI 11 3+750 1435

13 PVI 12 3+950 1450

14 PVI 13 4+150 1457,6

15 B 4+450 1487

Kelandaian Memanjang Dapat Dihitung Dengan Menggunakan Rumus :

%100×∆

=jarakelevasign

Contoh Penghitungan :

% 8,5

%100300

1112,5 - 1381

100%A - 1 PVIJarak

A Elevasi1 PVI Elevasi1

=

×=

×−

=g

Perhitungan kelandaian memanjang selanjutnya dapat dilihat pada tabel 3.4 di atas

25,5 300 8,50

59

11 27 0

45 37

53 46

11,5 0

15

7,6

29,4

600

200 275 125

500 375 620 500

125 125 200

200

300

9,83

5,50 9,82 0,00

9,00 9,87 8,55

9,10

9,20 0,00 7,50

3,80

9,80

Page 111: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

3.5.3. Penghitungan lengkung vertikal

3.4.2.1 PVI1

Gambar 3.11 Lengkung Vertikal PV1

Perhitungan Lv:

%33,1%50,8%83,912

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

2,5333,14040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

911,5360

33,140360

2

2

=

∆×=

PVI1

g2=9,83%

g1=8,50 %

ab

cd

e

x x

Lv

Page 112: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Diambil Lv terbesar, yaitu = 53,2 m ~ dibulatkan 54 m

m

LvEv

196,0800

5491,2800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

022,05420054/33,1

2002

41

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI1

Sta A = Sta PVI1 – 1/2 Lv

= (0 + 300) - 1/2 54

= 0 + 273 m

Sta B = Sta PVI1 – 1/4 Lv

= (0 + 300) - 1/4 54

= 0 + 286,5 m

Sta C = Sta PVI1

= 0 + 300 m

Sta D = Sta PVI1 + 1/4 Lv

= (0 + 300) + 1/4 54

= 0 + 313,5 m

Sta E = Sta PVI1 + 1/2 Lv

= (0 + 300) + 1/2 54

= 0 + 327 m

Page 113: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI1 - ( ½Lv x g1 )

= 1038 - (½ 54 x 8,50%)

= 1035,705 m

Elevasi b = Elevasi PVI1 - ¼ Lv x g1 + y

= 1038 - ¼ 54 x 8,5% + 0,022

= 1036,831 m

Elevasi c = Elevasi PVI1 + Ev

= 1038 + 0,196

= 1038,196 m

Elevasi d = Elevasi PVI1 + ¼ Lv x g2 + y

= 1038 + ¼ 54 x 9,83% + 0,022

= 1039,349 m

Elevasi e = Elevasi PVI1 + ½Lv x g2

= 1038 + ½ 54 x 9,83%

= 1040,654

Page 114: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

3.4.2.2 PVI 2

I

.

Gambar 3.12 Lengkng Vertikal PVI2

Perhitungan Lv:

%33,4%83,9%50,523

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

2,17333,44040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

24,19360

33,440360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv yang terbesar,yaitu = 173,2 m ~ dibulatkan 174 m

a

PVI2

b c

d e

g2=9,83 %

g3=5,50 %

xx Lv

Page 115: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

m

LvEv

942,0800

17433,4800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

235,0174200

174/33,4200

24

1

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI2

Sta A = Sta PVI2 – 1/2 Lv

= (0+900) - 1/2 174

= 0+813 m

Sta B = Sta PVI2 – 1/4 Lv

= (0+900) - 1/4 174

= 0+856,5 m

Sta C = Sta PVI2

= 0+900m

Sta D = Sta PVI2 + 1/4 Lv

= (0+900) + 1/4 174

= 0+943,5 m

Sta E = Sta PVI2 + 1/2 Lv

= (0+900) + 1/2 174

= 0+987 m

Page 116: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI2- ½Lv x g2

= 1197 - ½ 174 x 9,83%

= 1188,448 m

Elevasi b = Elevasi PVI2 - ¼ Lv x g2 - y

= 1197 - ¼ 174 x 9,83% - 0,235

= 1192,959 m

Elevasi c = Elevasi PVI2 - Ev

= 1197 – 0,942

= 1196,058 m

Elevasi d = Elevasi PVI2 + ¼ Lv x g3 - y

= 1197 + ¼ 174 x 5,50% - 0,235

= 1199,158 m

Elevasi e = Elevasi PVI2 + ½Lv x g3

= 1197 + ½ 174 x 5,50%

= 1201,785 m

Page 117: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

3.4.2.3 PVI3

Gambar 3.13 Lengkung Vertikal PV3

Perhitungan Lv:

%32,4%50,5%82,934

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

8,17232,44040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

2,19360

32,440360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv terbesar, yaitu = 172,8 m ~ dibulatkan 173 m

PVI3

g4=9,82%

g3=5,50 %

ab

cd

e

x x

Lv

Page 118: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

m

LvEv

934,0800

17332,4800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

234,0173200

173/32,4200

24

1

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI3

Sta A = Sta PVI3 – 1/2 Lv

= (1 + 100) - 1/2 173

= 1 + 013,5 m

Sta B = Sta PVI3 – 1/4 Lv

= (1 + 100) - 1/4 173

= 1 + 056,75 m

Sta C = Sta PVI3

= 1 + 100 m

Sta D = Sta PVI3 + 1/4 Lv

= (1 + 100) + 1/4 173

= 1 + 143,25 m

Sta E = Sta PVI3 + 1/2 Lv

= (1 + 100) + 1/2 173

= 1 + 186,50 m

Page 119: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI3 - ( ½Lv x g3 )

= 1208 - (½ 173 x 5,50%)

= 1203,243 m

Elevasi b = Elevasi PVI3 - ¼ Lv x g3 + y

= 1208 - ¼ 173 x 5,50% + 0,234

= 1205,387 m

Elevasi c = Elevasi PVI3 + Ev

= 1208 + 0,934

= 1208,934 m

Elevasi d = Elevasi PVI3 + ¼ Lv x g4 + y

= 1208 + ¼ 173 x 9,82% + 0,234

= 1212,481 m

Elevasi e = Elevasi PVI3 + ½Lv x g4

= 1208 + ½ 173 x 9,82%

= 1216,494 m

Page 120: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

3.4.2.4 PVI 4

Gambar 3.14 Lengkung Vertikal PVI4

Perhitungan Lv:

%82,9%82,9%045

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

8,39282,94040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

64,43360

82,940360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv yang terbesar,yaitu = 43,64 m ~ dibulatkan 44 m

a b

c d e

g5 = 0 %

g4 = 9,82 %

PVI 4

x x Lv

Page 121: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

m

LvEv

540,0800

4482,9800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

135,044200

44/82,9200

24

1

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI4

Sta A = Sta PVI4 – 1/2 Lv

= (1+375) - 1/2 44

= 1+353 m

Sta B = Sta PVI4 – 1/4 Lv

= (1+375) - 1/4 44

= 1+364 m

Sta C = Sta PVI4

= 1+375 m

Sta D = Sta PVI4 + 1/4 Lv

= (1+375) + 1/4 44

= 1+386 m

Sta E = Sta PVI4 + 1/2 Lv

= (1+375) + 1/2 44

= 1+397 m

Page 122: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI4- ½Lv x g4

= 1235 - ½ 44 x 9,82%

= 1232,840 m

Elevasi b = Elevasi PVI4 - ¼ Lv x g4 - y

= 1235 - ¼ 44 x 9,82% - 0,135

= 1234,055 m

Elevasi c = Elevasi PVI4 - Ev

= 1235 – 0,540

= 1234,460 m

Elevasi d = Elevasi PVI4 − ¼ Lv x g5 - y

= 1235 − ¼ 44 x 0,00% - 0,135

= 1234,865 m

Elevasi e = Elevasi PVI4 − ½Lv x g5

= 1235 − ½ 44 x 0,00%

= 1235 m

Page 123: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

3.4.2.5 PVI 5

PVI 5

Gambar 3.15 Lengkung Vertikal PVI5

Perhitungan Lv:

%00,9%0%00,956

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

36000,94040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

40360

00,940360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv yang terbesar,yaitu = 40 m

a b c d

g5= 0 %

g6 = 9,00 %

e

x x

Lv

Page 124: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

m

LvEv

450,0800

4000,9800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

113,040200

40/00,9200

24

1

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI5

Sta A = Sta PVI5 – 1/2 Lv

= (1+500) - 1/2 40

= 1+480 m

Sta B = Sta PVI5 – 1/4 Lv

= (1+500) - 1/4 40

= 1+490 m

Sta C = Sta PVI5

= 1+500 m

Sta D = Sta PVI5 + 1/4 Lv

= (1+500) + 1/4 40

= 1+510 m

Sta E = Sta PVI5 + 1/2 Lv

= (1+500) + 1/2 40

= 1+520 m

Page 125: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI5- ½Lv x g5

= 1235 - ½ 40 x 0%

= 1235 m

Elevasi b = Elevasi PVI5 - ¼ Lv x g5 + y

= 1235 - ¼ 40x 0% + 0,113

= 1235,113 m

Elevasi c = Elevasi PVI5 + Ev

= 1235 + 0,450

= 1235,450 m

Elevasi d = Elevasi PVI5 + ¼ Lv x g6 + y

= 1235 + ¼ 40 x 9,00% + 0,113

= 1236,013 m

Elevasi e = Elevasi PVI5 + ½Lv x g6

= 1235 + ½ 40 x 9,00%

= 1236,800 m

Page 126: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

3.4.2.6 PVI6

Gambar 3.16 Lengkung Vertikal PV6

Perhitungan Lv:

%87,0%00,9%87,967

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

8,3487,04040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

867,3360

87,040360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv terbesar, yaitu = 34,8 m ~ dibulatkan 35 m

PVI6

g7=9,87%

g6=9,00 %

ab

cd

e

x x Lv

Page 127: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

m

LvEv

038,0800

3587,0800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

009,035200

35/87,0200

24

1

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI6

Sta A = Sta PVI6 – 1/2 Lv

= (2 + 000) - 1/2 35

= 1 + 982,5 m

Sta B = Sta PVI6 – 1/4 Lv

= (2 + 000) - 1/4 35

= 1 + 991,25 m

Sta C = Sta PVI6

= 2 + 000 m

Sta D = Sta PVI6 + 1/4 Lv

= (2 + 000) + 1/4 35

= 2 + 008,75 m

Sta E = Sta PVI6 + 1/2 Lv

= (2 + 000) + 1/2 35

= 2 + 017,5 m

Page 128: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI6 - ( ½Lv x g6 )

= 1280 - (½ 35 x 9,00%)

= 1278,425 m

Elevasi b = Elevasi PVI6 - ¼ Lv x g6 + y

= 1280 - ¼ 35 x 9,00% + 0,009

= 1279,204 m

Elevasi c = Elevasi PVI6 + Ev

= 1280 + 0,038

= 1280,038 m

Elevasi d = Elevasi PVI6 + ¼ Lv x g7 + y

= 1280 + ¼ 35 x 9,87% + 0,009

= 1280,873 m

Elevasi e = Elevasi PVI6 + ½Lv x g7

= 1280 + ½ 35 x 9,87%

= 1281,727 m

Page 129: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

3.4.2.7 PVI 7

I

.

Gambar 3.12 Lengkng Vertikal PVI7

Perhitungan Lv:

%81,1%87,9%06,878

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

4,7281,14040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

04,8360

81,140360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv yang terbesar,yaitu = 72,4 m ~ dibulatkan 73 m

a

PVI7

b c

d e

g7=9,87 %

g8=8,06%

x x Lv

Page 130: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

m

LvEv

165,0800

7381,1800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

041,07320073/81,1

2002

41

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI7

Sta A = Sta PVI7 – 1/2 Lv

= (2+375) - 1/2 73

= 2+338,50 m

Sta B = Sta PVI7 – 1/4 Lv

= (2+375) - 1/4 73

= 2+356,75 m

Sta C = Sta PVI7

= 2+375 m

Sta D = Sta PVI7 + 1/4 Lv

= (2+375) + 1/4 73

= 2+393,25 m

Sta E = Sta PVI7 + 1/2 Lv

= (2+375) + 1/2 73

= 2+411,50 m

Page 131: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI7- ½Lv x g7

= 1317 - ½ 73 x 9,87%

= 1313,397 m

Elevasi b = Elevasi PVI7 - ¼ Lv x g7 - y

= 1317 - ¼ 73 x 9,87% - 0,041

= 1315,240 m

Elevasi c = Elevasi PVI7 - Ev

= 1317 – 0,165

= 1316,835 m

Elevasi d = Elevasi PVI7 + ¼ Lv x g8 - y

= 1317 + ¼ 73 x 8,06% - 0,041

= 1318,430 m

Elevasi e = Elevasi PVI7 + ½Lv x g8

= 1317 + ½ 73 x 8,06%

= 1319,942 m

Page 132: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

3.4.2.8 PVI8

Gambar 3.18 Lengkung Vertikal PV8

Perhitungan Lv:

%04,1%06,8%10,989

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

6,4504,14040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

067,5360

04,140360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv terbesar, yaitu = 45,6 m ~ dibulatkan 46 m

PVI8

g9=9,10%

g8=8,06 %

ab

cd

e

x x Lv

Page 133: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

m

LvEv

060,0800

4604,1800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

016,04620046/04,1

2002

41

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI8

Sta A = Sta PVI8 – 1/2 Lv

= (3 + 000) - 1/2 46

= 2 + 977 m

Sta B = Sta PVI8 – 1/4 Lv

= (3 + 000) - 1/4 46

= 2 + 988,5 m

Sta C = Sta PVI8

= 3 + 000 m

Sta D = Sta PVI8 + 1/4 Lv

= (3 + 000) + 1/4 46

= 3 + 011,5 m

Sta E = Sta PVI8 + 1/2 Lv

= (3 + 000) + 1/2 46

= 3 + 023 m

Page 134: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI8 - ( ½Lv x g8 )

= 1370 - (½ 46 x 8,06%)

= 1368,146 m

Elevasi b = Elevasi PVI8 - ¼ Lv x g8 + y

= 1370 - ¼ 46 x 8,06% + 0,016

= 1369,057 m

Elevasi c = Elevasi PVI8 + Ev

= 1370 + 0,066

= 1370,066 m

Elevasi d = Elevasi PVI8 + ¼ Lv x g9 + y

= 1370 + ¼ 46 x 9,10% + 0,016

= 1371,074 m

Elevasi e = Elevasi PVI8 + ½Lv x g9

= 1370 + ½ 46 x 9,10%

= 1372,116 m

Page 135: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

3.4.2.9 PVI9

Gambar 3.19 Lengkung Vertikal PV9

Perhitungan Lv:

%10,0%10,9%20,9910

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

410,04040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

44,0360

10,040360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv terbesar, yaitu = 33,33 m ~ dibulatkan 34 m

PVI9

g10=9,20%

g9=9,10 %

ab

cd

e

x x

Lv

Page 136: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

m

LvEv

004,0800

341,0800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

001,03420034/1,0

2002

41

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI9

Sta A = Sta PVI9 – 1/2 Lv

= (3 + 500) - 1/2 34

= 3 + 483 m

Sta B = Sta PVI9 – 1/4 Lv

= (3 + 500) - 1/4 34

= 3 + 491,5 m

Sta C = Sta PVI9

= 3 + 500 m

Sta D = Sta PVI9 + 1/4 Lv

= (3 + 500) + 1/4 34

= 3 + 508,5 m

Sta E = Sta PVI9 + 1/2 Lv

= (3 + 500) + 1/2 34

= 3 + 517 m

Page 137: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI9 - ( ½Lv x g9 )

= 1416 - (½ 34 x 9,10%)

= 1414,436 m

Elevasi b = Elevasi PVI9 - ¼ Lv x g9 + y

= 1416 - ¼ 34 x 9,10% + 0,001

= 1415,218 m

Elevasi c = Elevasi PVI9 + Ev

= 1416 + 0,004

= 1416 m

Elevasi d = Elevasi PVI9 + ¼ Lv x g10 + y

= 1416 + ¼ 34 x 9,20% + 0,001

= 1416,782 m

Elevasi e = Elevasi PVI9 + ½Lv x g10

= 1416 + ½ 34 x 9,20%

= 1417,564 m

Page 138: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

3.4.2.10 PVI10

Gambar 3.20 Lengkung Vertikal PVI10

Perhitungan Lv:

%20,9%20,9%01011

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

36820,94040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

89,40360

20,940360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv yang terbesar,yaitu = 40,89 m ~ dibulatkan 41 m

a b

c d e

g11 = 0 %

g10 = 9,20 %

PVI 10

x x

Lv

Page 139: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

m

LvEv

472,0800

4120,9800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

118,041200

41/20,9200

24

1

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI10

Sta A = Sta PVI10 – 1/2 Lv

= (3+625) - 1/2 41

= 3+604,5 m

Sta B = Sta PVI10 – 1/4 Lv

= (3+625) - 1/4 41

= 3+614,75 m

Sta C = Sta PVI10

= 3+625m

Sta D = Sta PVI10 + 1/4 Lv

= (3+625) + 1/4 41

= 3+635,25 m

Sta E = Sta PVI10 + 1/2 Lv

= (3+625) + 1/2 41

= 3+645,5 m

Page 140: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI10- ½Lv x g10

= 1435 - ½ 41 x 9,20%

= 1433,11m

Elevasi b = Elevasi PVI10 - ¼ Lv x g10 - y

= 1435 - ¼ 41 x 9,20% - 0,118

= 1434,18 m

Elevasi c = Elevasi PVI10 - Ev

= 1435 – 0,472

= 1434,53m

Elevasi d = Elevasi PVI10 − ¼ Lv x g11 - y

= 1435 − ¼ 41 x 0% - 0,118

= 1434,88 m

Elevasi e = Elevasi PVI10 − ½Lv x g11

= 1435 − ½ 41 x 0%

= 1435 m

Page 141: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

3.4.2.11 PVI11

PVI 11

Gambar 3.21 Lengkung Vertikal PVI11

Perhitungan Lv:

%5,7%0%5,71112

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

3005,74040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

33,33360

5,740360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv yang terbesar,yaitu = 33,33 m ~ dibulatkan 34 m

a b c d

g11= 0 %

g12 = 7,5 %

x x

Lv

Page 142: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

m

LvEv

319,0800

345,7800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

080,03420034/5,7

2002

41

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI11

Sta A = Sta PVI11 – 1/2 Lv

= (3+750) - 1/2 34

= 3+733 m

Sta B = Sta PVI11 – 1/4 Lv

= (3+750) - 1/4 34

= 3+741,5 m

Sta C = Sta PVI11

= 3+750m

Sta D = Sta PVI11 + 1/4 Lv

= (3+750) + 1/4 34

= 3+758,5 m

Sta E = Sta PVI11 + 1/2 Lv

= (3+750) + 1/234

= 3+767 m

Page 143: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI11- ½Lv x g11

= 1435 - ½ 34 x 0%

= 1435,000 m

Elevasi b = Elevasi PVI11 - ¼ Lv x g11 + y

= 1435 - ¼ 34x 0% + 0,080

= 1434,92 m

Elevasi c = Elevasi PVI11 + Ev

= 1435 + 0,319

= 1435,319 m

Elevasi d = Elevasi PVI11 + ¼ Lv x g12 + y

= 1435 + ¼ 34 x 7,5% + 0,080

= 1441,455 m

Elevasi e = Elevasi PVI11 + ½Lv x g12

= 1435 + ½ 34 x 7,5%

= 1447,75 m

Page 144: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

3.4.2.12 PVI12

I

.

Gambar 3.22 Lengkng Vertikal PVI12

Perhitungan Lv:

%7,3%5,7%8,31213

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

1487,34040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

Pengurangan goncangan

m

VLv

44,16360

7,340360

2

2

=

∆×=

Diambil Lv yang terbesar,yaitu = 33,33 m dibulatkan = 34 m

a

PVI12

b c

d e

g12=7,5 %

g13=3,80 %

x x

Lv

Page 145: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

m

LvEv

157,0800

347,3800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

039,03420034/7,3

2002

41

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI12

Sta A = Sta PVI12 – 1/2 Lv

= (3+950) - 1/234

= 3+933 m

Sta B = Sta PVI12 – 1/4 Lv

= (3+950) - 1/4 34

= 3+941,5 m

Sta C = Sta PVI12

= 3+950 m

Sta D = Sta PVI12 + 1/4 Lv

= (3+950) + 1/4 34

= 3+958,5 m

Sta E = Sta PVI12 + 1/2 Lv

= (3+950) + 1/2 34

= 3+967 m

Page 146: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI12- ½Lv x g12

= 1450 - ½ 34 x 7,5%

= 1437,25 m

Elevasi b = Elevasi PVI12 - ¼ Lv x g12 - y

= 1450 - ¼ 34 x 7,5% - 0,039

= 1443,664 m

Elevasi c = Elevasi PVI12 - Ev

= 1450 – 0,157

= 1449,843 m

Elevasi d = Elevasi PVI12 + ¼ Lv x g13 - y

= 1450 + ¼ 34 x 3,8% - 0,039

= 1450,004 m

Elevasi e = Elevasi PVI12 + ½Lv x g13

= 1450 + ½ 34 x 3,8%

= 1450,646 m

Page 147: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

3.4.2.13 PVI13

Gambar 3.23 Lengkung Vertikal PV13

Perhitungan Lv:

%6%8,3%8,91314

=−=−=∆ gg

Syarat keluwesan bentuk

mVLv

24406,06,0

=×=×=

Syarat drainase

mLv

24000,64040

=×=∆×=

Syarat kenyamanan

Pengurangan goncangan

m

VLv

67,26360

00,640360

2

2

=

∆×=

PVI13

g14=9,8%

g13=3,8 %

ab

cd

e

mikjamkmtVLv

33,33det340 =×=×=

x x

Lv

Page 148: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

Diambil Lv terbesar, yaitu = 26,67 m dibulatkan = 27 m

m

LvEv

203,0800

2700,6800

=

×=

×∆=

( )

m

Lvxy

051,027200

27/00,6200

24

1

2

×=

××∆

=

Stationing lengkung vertikal PVI13

Sta A = Sta PVI13 – 1/2 Lv

= (4+150) - 1/2 27

= 4 + 136,5 m

Sta B = Sta PVI13 – 1/4 Lv

= (4+150) - 1/4 27

= 4 + 143,25m

Sta C = Sta PVI13

= 4+150m

Sta D = Sta PVI13 + 1/4 Lv

= (4+150) + 1/4 27

= 4 + 156,75 m

Sta E = Sta PVI13 + 1/2 Lv

= (4+150) + 1/2 27

= 4 +163,5 m

Page 149: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

Elevasi Lengkung vertikal:

Elevasi a = Elevasi PVI13 - ( ½Lv x g13 )

= 1457,6 - (½ 27 x 3,80%)

= 1457,09 m

Elevasi b = Elevasi PVI13 - ¼ Lv x g13 + y

= 1457,6 - ¼ 27 x 3,80% +0,051

= 1457,29 m

Elevasi c = Elevasi PVI13 + Ev

= 1457,6 + 0,203

= 1457,80 m

Elevasi d = Elevasi PVI13 + ¼ Lv x g14 + y

= 1457,6 + ¼ 27 x 9,80% + 0,051

= 1458,31 m

Elevasi e = Elevasi PVI13 + ½Lv x g14

= 1457,6 + ½ 27 x 9,80%

= 1458,92 m

Page 150: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

Tabel 3.5 Elevasi Tanah Asli dan Elevasi Tanah Rencana

NO STA Elevasi Tanah

Asli

Elevasi Tanah

Rencana NO STA

Elevasi Tanah

Asli

Elevasi Tanah

Rencana1 0+000 1112.500 1112.500 b 1+364 1230.926 1234.0552 0+050 1117.500 1116.750 25 c 1+375 1229.234 1234.4603 0+100 1123.106 1121.000 d 2+398,25 1325.000 1318.4304 0+150 1125.000 1125.250 e 2+416,5 1326.665 1319.9425 0+200 1126.316 1129.500 46 2+450 1330.000 1323.3606 0+250 1129.167 1133.750 47 2+500 1336.250 1327.600

a 0+273 1133.515 1035.705 48 2+550 1335.119 1331.840b 0+286,5 1135.506 1036.831 49 2+600 1335.294 1336.080

7 c 0+300 1137.500 1038.196 50 2+650 1339.527 1340.320d 0+313,5 1137.806 1039.349 51 2+700 1342.650 1344.560e 0+327 1140.601 1040.054 52 2+750 1347.297 1348.693

8 0+350 1142.500 1142.917 53 2+800 1350.000 1353.0409 0+400 1149.138 1147.833 54 2+850 1354.167 1357.27110 0+450 1154.044 1152.750 55 2+900 1362.500 1361.52011 0+500 1159.868 1157.667 56 2+950 1367.391 1365.76012 0+550 1164.674 1162.583 a 2+977 1370.852 1368.14613 0+600 1169.565 1167.500 b 2+988,5 1372.395 1369.05714 0+650 1174.405 1172.417 57 c 3+000 1373.750 1370.06615 0+700 1179.902 1177.333 d 3+011,5 1375.000 1371.07416 0+750 1184.375 1182.250 e 3+023 1375.846 1372.11617 0+800 1188.859 1187.167 58 3+050 1377.885 1374.600

a 0+813 1190.000 1188.448 59 3+100 1381.250 1379.200b 0+856,5 1193.883 1192.959 60 3+150 1383.654 1383.800

18 c 0+900 1197.500 1196.058 61 3+200 1387.500 1388.391d 0+943,5 1197.526 1199.158 62 3+250 1392.279 1393.000e 0+987 1197.122 1201.785 63 3+300 1400.000 1397.600

19 1+000 1197.360 1202.491 64 3+350 1401.705 1402.200a 1+013,5 1197.977 1203.243 65 3+400 1405.682 1406.791b 1+056,75 1202.309 1205.387 66 3+450 1411.110 1411.382

20 c 1+100 1207.622 1208.934 a 3+483 1415.000 1414.436d 1+143,25 1212.291 1212.481 b 3+491,5 1415.630 1415.218e 1+186,5 1216.706 1216.494 67 c 3+500 1416.667 1416.000

21 1+200 1218.137 1217.818 d 3+508,5 1417.116 1416.78222 1+250 1223.039 1222.727 e 3+517 1417.297 1417.56423 1+300 1226.758 1227.636 68 3+550 1425.000 1425.21824 1+350 1230.603 1232.545 69 3+600 1431.728 1434.431

a 1+353 1231.909 1232.840 a 3+604,5 1432.551 1433.110

Page 151: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

Sambungan Tabel 3.5 Elevasi Tanah Asli dan Elevasi Tanah Rencana

NO STA Elevasi Tanah

Asli

Elevasi Tanah Rencana

b 3+614,75 1430.416 1434.180 70 c 3+625 1427.958 1434.530

d 3+635,25 1425.663 1434.880 e 3+645,5 1423.970 1435.000

71 3+650 1436.176 1434.431 72 3+700 1434.091 1434.431

a 3+733 1437.450 1435.000 b 3+741,5 1437.961 1434.920

73 c 3+750 1438.889 1435.319 d 3+758,5 1440.000 1441.455 e 3+767 1440.936 1447.750

74 3+800 1445.833 1441.365 75 3+850 1450.000 1445.381 76 3+900 1450.806 1449.401

a 3+933 1450.739 1437.250 b 3+941,5 1450.736 1443.664

77 c 3+950 1450.752 1449.843 d 3+958,5 1450.804 1450.004 e 3+967 1450.869 1450.646

78 4+000 1450.926 1453.942 79 4+050 1450.446 1455.480 80 4+100 1453.819 1456.991

a 4+136,5 1457.391 1457.090 b 4+143,25 1458.253 1457.290

81 c 4+150 1458.681 1457.800 d 4+156,75 1459.395 1458.310 e 4+163,5 1459.673 1458.920

82 4+200 1463.333 1467.167 83 4+250 1467.083 1472.241 84 4+300 1471.875 1472.250 85 4+350 1475.000 1477.333 86 4+400 1482.639 1482.417 87 4+450 1487.500 1487.500

Page 152: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 133

BAB IV

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN

4.1 Data Perencanaan Tebal Perkerasan

• Tebal perkerasan untuk 2 lajur dan 2 arah

• Pelaksanaan konstruksi jalan dimulai pada tahun 2011

• Jalan dibuka pada tahun 2012

• Masa konstruksi (n1) = 1 tahun, angka pertumbuhan lalu lintas (i1) = 2 %

• Umur rencana (n2) = 10 tahun, angka pertumbuhan lalu lintas (i2) = 6 %

• Jalan yang direncanakan adakah jalan kelas II ( jalan Arteri )

• Curah hujan diperkirakan 2500 – 3000 mm/tahun

Tabel 4.1 Nilai LHRS

No Jenis kendaraan LHRS

( Kendaraan / hari / 2arah )

1 Mobil 1420

2 Mikro Bus 587

3 Pick-UP 520

4 Truk 2 As 293

(Sumber : Survey lalu lintas daerah Kalisoro Tawangmangu 24 Juni 2010)

Page 153: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

Page 154: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

4.2 Perhitungan Volume Lalu Lintas

1. LHRP / LHR2012 (Awal Umur Rencana) dengan i1= 2 %

Rumus : LHR 2010 (1 + i1) n1

Mobil 2 ton (1+1) = 1420 (1+0,02)1 = 1448,400 kend

Mikro bus 6 ton (2+4) = 587 (1+0,02)1 = 598,740 kend

Pick -UP 2 ton (1+1) = 520 (1+0,02)1 = 530,400 kend

Truk 2 as 13 ton (5+8) = 293 (1+0,02)1 = 298,860 kend

2. LHRA / LHR2022 (Akhir Umur Rencana) dengan i2= 6 %

Rumus : LHR 2012 (1 + i2) n2

Mobil 2 ton (1+1) = 1448,400 (1+0,06)10 = 2593,864kend

Mikro bus 6 ton (2+4) = 598,740 (1+0,06)10 = 1072,252kend

Pick -UP 2 ton (1+1) = 530,400 (1+0,06)10 = 949,866 kend

Truk 2 as 13 ton (5+8) = 298,860 (1+0,06)10 = 535,213 kend

Tabel 4.3 Hasil Penghitungan Lalu Lintas Harian Rata-Rata LHRP dan LHRA

No Jenis kendaraan

LHRP

LHRS×( 1+i1)n1

(Kendaraan)

LHRA

LHRP×(1+i2) n2

(Kendaraan)

1 Mobil 1448,400 2593,864

2 Mikro Bus 598,740 1072,252

3 Pick -UP 530,400 949,866

4 Truk 2 As 298,860 535,213

Page 155: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

4.2.1. Perhitungan Angka Ekivalen ( E ) Masing–Masing Kendaraan

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Angka Ekivalen untuk Masing-Masing Kendaraan

No Jenis Kendaraan Angka Ekivalen (E)

1 Mobil 2 ton (1+1) 0002,00002,0 + = 0,0004

2 Mikro bus 6 ton (2+4) 0577,00036,0 + = 0,0613

3 Pick -UP 2 ton (1+1) 0002,00002,0 + = 0,0004

4 Truk 2 as 13 ton (5+8) 9238,01410,0 + = 1,0648

4.2.2. Penentuan Koefisien Distribusi Kendaraan ( C )

Berdasarkan Buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya

Dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987. Daftar II Koefisien

Distribusi Kendaraan ( C ) dapat diketahui nilai C yaitu 0,5 .

4.2.3. Perhitungan LEP, LEA, LET dan LER

a. LEP ( Lintas Ekivalen Permulaan )

Rumus : LEP = jj

n

jP ECLHR ××∑

=1 Contoh perhitungan untuk jenis Mobil:

LEP = ECLHRP ××

= 0004,05,01448,400 ××

= 0,2897

Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.4

b. LEA ( Lintas Ekivalen Akhir )

Rumus : LEA = j

n

jjA ECLHR ××∑

=1

Page 156: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

Contoh perhitungan untuk jenis Mobil :

LEA = ECLHRA ××

= 0004,05,02593,864 ××

= 0,5188

Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.4

c. LET ( Lintas Ekivalen Tengah )

Rumus : LET = 2

LEALEP ∑+∑

d. LER ( Lintas Ekivalen Rencana )

Rumus : LER = 10URLET ×

dimana :

j = Jenis Kendaraan

C = Koefisien Distribusi Kendaraan

LHR = Lalu Lintas Harian Rata-Rata

UR = Umur Rencana

Sumber : Buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987.

Page 157: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138

Tabel 4.5 Nilai LEP, LEA, LET dan LER

No Jenis Kendaraan

LEP

jj

n

jP ECLHR ××∑

=1

LEA

j

n

jjA ECLHR ××∑

=1

LET

2LEALEP ∑+∑

LER

10URLET ×

1 Mobil 0,2897 0,5188

245,7947 245,7947

2 Mikro Bus 18,3514 32,8645

3 Pick -UP 0,1061 0,1899

4 Truck 2 As 154,3215 284,9474

Total 173,0687 318,5206

4.3 Penentuan CBR Desain Tanah Dasar

Harga CBR digunakan untuk menetapkan daya dukung tanah dasar (DDT),

berdasarkan grafik korelasi DDT dan CBR. Yang dimaksud harga CBR disini

adalah CBR lapangan atau CBR laboratorium. Jika digunakan CBR lapangan,

maka pengambilan contoh tanah dasar dilakukan dengan tabung (undisturb),

kemudian direndam dan diperiksa harga CBR-nya. Dapat juga mengukur

langsung di lapangan (musim hujan / direndam). CBR lapangan biasanya dipakai

untuk perencanaan lapis tambahan ( overlay ) sedangkan CBR laboratorium

biasanya dipakai untuk perencanaan jalan baru.

Sumber : Buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan

Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987. Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) dan CBR Hal.12

Page 158: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139

Tabel 4.6 Data CBR Tanah Dasar

STA 0+000 0+500 1+000 1+500

CBR (%) 6 6 6 7

STA 2+000 2+500 3+000 3+500

CBR (%) 7 9 7 8

STA 4+000 4+500 5+000

CBR (%) 8 7 10

Tabel 4.7 Penentuan CBR Desain 90 %

CBR (%)

Jumlah Yang Sama atau Lebih

BesarPersen Yang Sama atau

Lebih Besar

6 11 11/11 x 100% = 100 %

7 8 8/11 x 100% = 72,727 %

8 4 4/11 x 100% = 36,364 %

9 2  2/11 x 100% = 18,182 %

10 1  1/11 x 100% = 9,091 %

Gambar 4.1 Grafik Penentuan CBR Desain 90%

Dari grafik diatas diperoleh data CBR 90% adalah 6,3%

CBR Tanah Dasar (%)

Pers

en y

ang

Sam

a at

au L

ebih

Bes

ar (%

)

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

5 6 7 8 9 10 11

Page 159: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140

4.4 Penetapan Tebal Perkerasan 4.4.1. Perhitungan Indeks Tebal Perkerasan ( ITP )

Gambar 4.1 Korelasi DDT dan CBR

1. Berdasarkan Gambar diatas nilai CBR 6,3 diperoleh nilai DDT 5,1

Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26. 1987. Gambar Korelasi DDT dan CBR Hal. 13

2. Jalan Raya Kelas III, Klasifikasi jalan Kolektor dengan medan bukit.

3. Penentuan nilai Faktor Regional ( FR )

CBRDDT

1009080706050

40

30

20

1098765

4

3

2

1

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Page 160: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141

- % Kendaraan berat = %100LHR

berat kendaraan Jumlah

S

×

= %1002820

293×

= % 30 % 0,3901 ≤

- Kelandaian = %100B-A Jarak

B titik Elevasi -A titik Elevasi ×

= %1004450

1487,500 - 1112,500 ×

= 8,427 % < 10 %

- Curah hujan berkisar 2500 – 3000 mm/tahun

Sehingga dikategorikan > 900 mm/tahun . Termasuk pada iklim II

Dengan mencocokkan hasil perhitungan tersebut pada buku petunjuk

perencanaan tebal perkerasan lentur jalan raya dengan metode analisa

komponen SKBI 2.3.26 1987. daftar IV faktor regional ( FR ) didapat nilai

FR = 1,5.

4.4.2. Penentuan Indeks Permukaan ( IP )

1. Indeks Permukaan Awal ( IPo )

Direncanakan jenis lapisan LASTON dengan Roughness > 1000 mm/km, maka

disesuaikan dengan tabel Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana pada

Buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan

Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987. diperoleh nilai IPo = 3,9 – 3,5.

2. Indeks Permukaan Akhir ( IPt )

a. Jalan Kolektor

b. LER = 245,7947~ 246 (Berdasarkan hasil perhitungan)

Dari tabel indeks permukaan pada akhir umur rencana diperoleh IPt = 2,0

Page 161: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

142

4.4.3. Penentuan Indeks Tebal Perkerasan ( ITP )

Data :

• IPo = 3,9 – 3,5

• IPt = 2,0

• LER = 245,7947~ 246

• DDT = 5,1

• FR = 1,5

Gambar 4.2 Penentuan Nilai Indeks Tebal Perkerasan ( ITP )

Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan

Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26. 1987.

Page 162: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

143

Dengan melihat Nomogram 4 pada buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan

Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987

diperoleh nilai ITP = 7,8

Direncanakan susunan lapisan perkerasan sebagai berikut :

1. Lapisan Permukaan ( Surface Course )

D1 = 7,5 cm

a1 = 0,40 ( LASTON MS 744 )

2. Lapisan Pondasi Atas ( Base Course )

D2 = 20 cm

a2 = 0,14 ( Batu Pecah kelas A CBR 100 % )

3. Lapisan Pondasi Bawah ( Sub Base Course )

D3 = …

a3 = 0,13 ( Sirtu / pitrun kelas A CBR 70% )

dimana :

a1, a2, a3 : Koefisien relatif bahan perkerasan ( SKBI 2.3.26 1987 )

D1, D2, D3 : Tebal masing – masing lapis permukaan

Page 163: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

144

Maka tebal lapisan pondasi bawah ( D3 ) dapat dicari dengan persamaan sbb:

( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( )

( )

( )

( )

cm 16 ~ cm 385,15

13,08,58,7

D 0,13 5,8 ,87

13,0 2,8 38,7

13,02014,05,740,08,7

3

3

3

3

3

332211

=

−=

×+=

×++=

×+×+×=

×+×+×=

D

D

D

D

DaDaDaITP

CBR tanah dasar = 6,3%

Batu Pecah kelas A (CBR 100 %)

Sirtu/pitrun kelas A (CBR 70 %)

LASTON MS 744 7,5 cm

20 cm

16 cm

Gambar 4.2 Susunan Perkerasan

-2 %-2 % -4 %-4 %

Drainase150 cm 50 cm

Bahu JalanLebar Perkerasan Jalan2x350 cm 200 cm

Bahu Jalan200 cm

Drainase50 cm 150 cm

A

A

50 cm

20 cm

100 cm 100 cm

50 cm

20 cm

Gambar 4.3 Tipical Cross Section

Page 164: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

145

BAB V

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN

TIME SCHEDULE

5.1. Perhitungan Pekerjaan Tanah 5.1.1. Pekerjaan Galian Tanah

Contoh penghitungan galian STA 0+100

Gambar 5.1 Tipical Cross Section STA 0+100

Elevasi Tanah Asli = 1123,106m

Elevasi Tanah Rencana = 1121,000 m

H1 = 1122,669 – 1120,850

= 1,819 m

H2 = 1122,810 – 1120,850

= 1,960 m

H3 = 1122,923 – 1120,930

= 1,993 m

H4 = 1123,106 – 1121,000

= 2,106 m

H5 = 1122,881 – 1120,930

= 1,951 m

H6 = 1122,689 – 1120,850

= 1,839 m

H7 = 1122,179 – 1120,850

= 1,329 m

-2 %-2 % -4 %-4 %

STA 0+100

1123,106

1121,000 1120,9301120,850

1120,9301120,850

1122,595

1122,045

Drainase3x0,5 m 0,5 m

Bahu JalanLebar Perkerasan Jalan2x3,5 m 2 m

Bahu Jalan2 m

Drainase0,5 m 3x0,5 m

1 2 3 4 5 6 7 8

1122,9231122,8101122,669 1122,881 1122,689

1122,179

Page 165: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

146

Perhitungan Luas

( )

2 631,0

1,819) (0,694 21

121 1 Luas

m

Halas

=

××=

××=

2 724,4

5,22

960,1819,1

5,22

21 2 Luas

m

HH

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

2 953,3

22

993,1960,1

22

32 3 Luas

m

HH

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

2 173,7

5,32

106,2993,1

5,32

43 4 Luas

m

HH

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

2 100,7

5,32

951,1106,2

5,32

54 5 Luas

m

HH

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

2 790,3

22

839,1951,1

22

65 6 Luas

m

HH

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

2 960,3

5,22

329,1839,1

5,22

76 7 Luas

m

HH

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

2 488,0

1,329) (0,735 21

H7) (alas 21 8 Luas

m=

××=

××=

Luas Total Galian STA 0+100 = 31,819 m2

Page 166: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

147

5.1.2. Pekerjaan Timbunan Tanah

Contoh penghitungan timbunan STA 1+350

Gambar 5.2 Tipical Cross Section STA 1+350

Elevasi Tanah Asli = 1230,603 m

Elevasi Tanah Rencana = 1232,545 m

H1 = 1232,395 – 1230,249 m

= 2,146 m2

H2 = 1232,475– 1230,354 m

= 2,121 m2

H3 = 1232,545 – 1230,603 m

= 1,942 m2

H4 = 1232,475 – 1230,636 m

= 1,839 m2

H5 = 1232,395 – 1230,642 m

= 1,753 m2

-2 %-2 % -4 %-4 %

STA 1+350

1232,5451232,4751232,395 1232,475 1232,395

1230,603

1229,911

1230,525

Drainase3x0,5 m 0,5 m

Bahu JalanLebar Perkerasan Jalan2x3,5 m 2 m

Bahu Jalan2 m

Drainase0,5 m 3x0,5 m 0,5 m

Talud0,5 m

Talud

1230,3541230,249

1230,636 1230,642

1 2 3 4 56

Page 167: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

148

Perhitungan Luas

( )

2m 1,188

2,146) (1,107 21

1211

=

××=

××= HalasLuas

2m 4,267

22

2,121 2,146

22

212

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=HHLuas

2m 7,110

5,32

1,942 2,121

5,32

323

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=HHLuas

2m 6,617

5,32

1,839 1,942

5,32

434

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=HHLuas

2m 3,592

22

1,753 1,839

22

545

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=HHLuas

( )

( )2

5

m 0,824

1,753 940,0 21

H alas 216

=

××=

××=Luas

Luas Total Timbunan STA 1+350 = 23,598 m2

Untuk hasil penghitungan selanjutnya disajikan dalam tabel.

Page 168: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

149

Tabel. 5.1 Hasil perhitungan volume galian dan timbunan

STA LUAS (m2) VOLUME (m3)

GALIAN TIMBUNAN GALIAN TIMBUNAN 0+000 3.775 -

416.020 - 0+050 12.866 -

1114.238 - 0+100 31.819 -

862.103 - 0+150 2.781 5.218

134.088 1010.053 0+200 2.583 35.184

126.875 2228.823 0+250 2.492 53.969

26.318 464.064 0+259,455 3.075 44.194

48.879 578.718 0+275,601 2.980 27.492

50.504 326.656 0+291,747 3.276 12.971

154.923 512.249 0+347,855 2.246 5.288

360.269 200.538 0+403,963 10.596 1.860

231.614 - 0+420,109 18.094 -

332.998 - 0+436,255 23.155 -

334.894 - 0+450 25.575 -

1527.083 - 0+500 35.508 -

1611.950 - 0+550 28.970 -

1467.218 - 0+600 29.719 -

1614.293 - 0+650 34.853 -

2034.865 - (Bersambung kehalaman selanjutnya)

Page 169: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

150

Sambungan Tabel 5.1 Hasil perhitungan volume galian dan timbunan

0+700 46.542 - 2113.205 -

0+750 37.986 - 1708.533 -

0+800 30.355 - 1320.190 -

0+850 22.453 - 827.028 -

0+900 10.628 - 34.425 -

0+905,217 2.569 - 23.951 -

0+913,617 3.134 2.383 24.745 40.990

0+922,017 2.758 7.377 76.490 447.923

0+948,645 2.987 26.266 176.142 2855.255

1+013,140 2.475 62.276 68.635 1510.374

1+039,768 2.680 51.595 21.851 412.587

1+048,168 2.523 46.641 21.255 375.753

1+056,568 2.538 42.825 107.592 1039.901

1+100 2.417 5.062 124.200 -

1+150 2.551 - 123.443 -

1+200 2.386 - 157.930 -

1+250 3.931 - 162.240 -

1+300 2.559 11.309 121.900 884.465

1+350 2.317 24.070 127.043 701.645

(Bersambung kehalaman selanjutnya)

Page 170: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

151

Sambungan Tabel 5.1 Hasil perhitungan volume galian dan timbunan

1+400 2.765 3.996 1484.763 -

1+450 56.626 - 4540.585 -

1+500 124.997 - 5066.015 -

1+550 77.643 - 2736.258 -

1+600 31.807 - 621.090 -

1+627,073 14.076 - 81.934 -

1+635,473 5.433 - 38.770 -

1+643,873 3.798 - 76.874 -

1+668,065 2.557 12.001 230.830 1760.243

1+756,548 2.661 27.786 61.088 630.360

1+780,740 2.390 24.327 21.051 190.227

1+789,140 2.622 20.966 21.910 180.823

1+797,540 2.594 22.088 6.293 53.194

1+800 2.522 21.159 129.180 934.375

1+850 2.645 16.216 148.915 456.488

1+900 3.311 2.044 266.165 69.660

1+950 7.335 0.743 333.935 79.835

2+000 6.022 2.451 206.515 1212.630

2+050 2.238 46.055 115.010 1469.838

(Bersambung kehalaman selanjutnya)

Page 171: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

152

Sambungan Tabel 5.1 Hasil perhitungan volume galian dan timbunan

2+100 2.362 12.739 41.193 255.722

2+115,992 2.790 19.242 22.765 171.776

2+124,392 2.631 21.657 23.016 210.011

2+132,792 2.850 28.346 66.437 704.181

2+156,984 2.643 29.870 225.081 3204.991

2+242,873 2.598 44.761 62.067 891.002

2+267,065 2.533 28.900 21.320 185.221

2+275,465 2.543 15.200 21.827 84.872

2+283,865 2.654 5.008 208.354 -

2+300 23.173 - 1472.863 -

2+350 35.742 - 3797.300 -

2+400 116.150 - 6198.280 -

2+450 131.781 - 7730.653 -

2+500 177.445 - 790.535 -

2+504,626 164.334 - 1290.978 -

2+513,026 143.042 - 1108.525 -

2+521,426 120.893 - 2611.912 -

2+550,616 58.066 - 2847.089 -

2+643,731 3.086 8.398 94.878 390.435

(Bersambung kehalaman selanjutnya)

Page 172: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

153

Sambungan Tabel 5.1 Hasil perhitungan volume galian dan timbunan

2+672,921 3.415 18.354 25.725 152.438

2+681,321 2.710 17.941 22.901 155.808

2+689,721 2.743 19.156 29.431 223.141

2+700 2.984 24.261 143.055 990.955

2+750 2.739 15.377 143.643 1257.525

2+800 3.007 34.924 150.603 1743.745

2+850 3.017 34.826 122.968 870.726

2+887,138 3.605 12.065 30.043 68.040

2+895,538 3.548 4.135 44.788 24.279

2+903,938 7.116 1.646 234.563 43.934

2+930,566 10.502 1.654 4160.415 -

3+060,943 53.319 - 1216.621 -

3+087,571 38.060 - 303.475 -

3+095,971 34.196 - 268.500 -

3+104,371 29.732 - 811.916 -

3+150 5.855 7.172 254.805 553.923

3+200 4.337 14.985 245.850 635.530

3+250 5.497 10.437 49.624 56.889

3+257,600 7.562 4.534 80.354 23.595

(Bersambung kehalaman selanjutnya)

Page 173: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

154

Sambungan Tabel 5.1 Hasil perhitungan volume galian dan timbunan

3+266,000 11.570 1.084 122.891 -

3+274,400 17.690 - 871.462 -

3+307,874 34.378 - 1069.808 -

3+364,655 3.304 5.525 105.048 268.942

3+398,129 2.973 10.544 25.112 89.199

3+406,529 3.007 10.694 25.003 88.255

3+414,929 2.947 10.319 159.001 273.405

3+450 6.121 5.272 535.260 148.615

3+500 15.290 0.673 521.578 166.290

3+550 5.574 5.979 286.273 1126.775

3+600 5.877 39.092 859.985 -

3+650 28.522 - 853.855 -

3+700 5.632 4.800 818.515 -

3+750 27.109 - 2659.205 -

3+800 79.260 - 3953.610 -

3+850 78.885 - 2499.665 -

3+900 21.102 - 600.340 -

3+950 2.912 2.739 131.930 1049.738

4+000 2.366 39.251 120.068 2714.078

(Bersambung kehalaman selanjutnya)

Page 174: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

155

Sambungan Tabel 5.1 Hasil perhitungan volume galian dan timbunan

4+050 2.437 69.312 115.600 2820.355

4+100 2.187 43.502 119.355 2257.395

4+150 2.587 46.794 137.133 2482.833

4+200 2.898 52.519 156.103 3163.478

4+250 3.346 74.020 210.113 1987.013

4+300 5.058 5.461 209.948 834.695

4+350 3.340 27.927 276.083 764.180

4+400 7.704 2.640 324.833 230.490

4+450 5.290 6.579

Total Volume Galian = 90.719,228 m3

Total Volume Timbunan = 55.089,445 m3

Page 175: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

156

5.2. Perhitungan Pekerjaan Perkerasan 5.2.1 Volume Lapis Permukaan

Gambar 5.3 Sket Lapis Permukaan

05,02

34,77×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=L

= 0,359 m2

4350359,0 ×=V

= 1561,650 m3

5.2.2 Volume Lapis Pondasi Atas

Gambar 5.4 Sket Lapis Pondasi Atas

20,02

74,734,7×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=L

= 1,508 m2

4350508,1 ×=V

= 6559,800 m3

0,05m 0,05 m

0,05 m

7 m

0,20 m 0,20 m

0,20 m

7,34 m

Page 176: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

157

5.2.3 Volume Lapis Pondasi Bawah

Gambar 5.5 Sket Lapis Pondasi Bawah

16,02

06,874,7×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=L

= 1,264 m2

4350264,1 ×=V

= 5498,400 m3

5.2.4 Lapis Resap Pengikat ( prime coat )

( )

2 31929 435034,7

Atas

m

JalanPanjangPondasiLapisLebarLuas

=

×=×=

5.3. Pekerjaan Persiapan Badan Jalan Baru

( )

235061435006,8m

jalanpanjangbawahpondasilapisLebarLuas

=

×=×=

5.4. Pekerjaan Pembersihan Semak dan Pengupasan Tanah

( )

243500435010

10

m

jalanpanjangmLuas

=

×=×=

0,16 m 0,16 m

0,16 m

7,74 m

Page 177: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

158

Page 178: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

159

5.5. Perhitungan Pekerjaan Drainase 5.5.1 Volume Galian Saluran

Gambar 5.7 Sket volume galian saluran

2,4m 1

12

3,15,1 Total TrapesiumuasL

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

( )( )

2m 1,64 4,03,02,4 1 BatuPasangan Luas

=

××+=

( )

3m 14.268 4350 )64,1(2

2

=

××=××= drainasePanjangluasVolume

5.5.2 Volume Pasangan Batu

Gambar 5.8 Sket volume pasangan batu

0,5 m 0,4 m0,4 m

0,3 m

0,2 m

0,8 m

0,25 m0,25 m

1,5 m

II

0,5 m 0,4 m0,4 m

0,3 m

0,2 m

0,8 m

0,25 m0,25 m

1,5 m

II

Page 179: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

160

2m 1,4

12

3,15,1 Total TrapesiumuasL

=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

2m 0,75

8,02

5,01 II Trapesium Luas

=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=

( )( )2m 0,89

4,03,020,75-,4 1 BatuPasangan Luas=

××+=

( )

3m 7.743 4350 0,89)(2

2

=

××=××= drainasePanjangluasVolume

5.5.3 Pekerjaan Plesteran

Gambar 5.9 Detail Pot A – A pada drainase

Luas = (0,25 + 0,1 + 0,05) x panjang drainase x 2

= 0,4 x 4350 x 2

= 3480 m2

5.5.4 Pekerjaan siaran

Luas = 2 x (0,707 x Panjang total )

= 2 x (0,707 x 4350)

= 6150,900 m2

10 cm 5 cm

Pasangan batu

25 cm

Page 180: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

161

A A

H

(H/5)+0,3

25 cm

(H/6)+0,3

5.6. Perhitungan Volume Pekerjaan Dinding Penahan

Gambar 5.10 Sket Volume Pasangan Batu pada Dinding Penahan

5.6.1 Galian Pondasi

Ruas Kiri : STA 1+100 s/d STA 1+150

STA 1+100

H = 0,256 m

m

H

351,0

3,05256,0

3,051 H

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

m

H

343,0

3,06256,0

3,061H

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

Luas galian pondasi = 0,351x 0,343

= 0,120 m2

Page 181: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

162

STA 1+150

H = 0,148 m

m

H

330,0

3,05148,0

3,05

H

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

m

H

325,0

3,06148,0

3,06

H

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

Luas galian pondasi = 0,330 x 0,325

= 0,107 m2

m 5,675

50 2

0,1070,120

3=

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

=Volume

Perhitungan selanjutnya terlampir pada tabel 5.2 di bawah ini :

Tabel 5.2. Perhitungan Volume Galian Pondasi pada Dinding Penahan

STA Jarak KIRI KANAN

H (H/5)+0.3 (H/6)+0.3 Luas Volume H (H/5)+0.3 (H/6)+0.3 Luas Volume

0+150 - - - - 1.075 0.515 0.479 0.247

50 - 18.387

0+200 2.996 0.899 0.799 0.719 2.182 0.736 0.664 0.489

50 46.367 33.265

0+250 4.189 1.138 0.998 1.136 3.378 0.976 0.863 0.842

9.455 9.789 7.337

0+259,455 3.648 1.030 0.908 0.935 2.968 0.894 0.795 0.710

16.146 11.592 9.796

0+275,601 2.230 0.746 0.672 0.501 2.239 0.748 0.673 0.503

16.146 5.990 6.252

0+291,747 1.042 0.508 0.474 0.241 1.206 0.541 0.501 0.271

56.108 10.346 12.672

0+347,855 0.315 0.363 0.352 0.128 0.683 0.437 0.414 0.181

56.108 - 11.026

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 182: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

163

Sambungan Tabel 5.2. Perhitungan Volume Galian Pondasi pada Dinding Penahan

0+403,963 - - - - 0.879 0.476 0.446 0.212

- - -

0+913,617 - - - - 0.544 0.409 0.391 0.160

8.4 - 1.805

0+922,017 0.241 0.348 0.340 0.118 1.201 0.540 0.500 0.270

26.628 4.892 12.510

0+948,645 1.087 0.517 0.481 0.249 2.834 0.867 0.772 0.669

64.495 40.853 76.534

1+013,140 3.878 1.076 0.946 1.018 5.501 1.400 1.217 1.704

26.628 26.505 38.087

1+039,768 3.754 1.051 0.926 0.973 4.243 1.149 1.007 1.157

8.4 7.612 8.846

1+048,168 3.371 0.974 0.862 0.840 3.689 1.038 0.915 0.949

8.4 6.792 7.443

1+056,568 3.182 0.936 0.830 0.778 3.321 0.964 0.853 0.823

43.432 19.497 21.841

1+100 0.256 0.351 0.343 0.120 0.697 0.439 0.416 0.183

50 5.675 -

1+150 0.148 0.330 0.325 0.107 - - - -

50 5.271 -

1+200 0.122 0.324 0.320 0.104 - - - -

50 5.368 -

1+250 0.180 0.336 0.330 0.111 - - - -

50 8.746 -

1+300 1.032 0.506 0.472 0.239 0.918 0.484 0.453 0.219

50 18.404 16.051

1+350 2.215 0.743 0.669 0.497 1.916 0.683 0.619 0.423

50 17.060 13.343

1+400 0.712 0.442 0.419 0.185 0.178 0.336 0.330 0.111

- - -

1+668,065 0.901 0.480 0.450 0.216 1.352 0.570 0.525 0.300

88.483 30.026 34.860

1+756,548 2.078 0.716 0.646 0.463 2.180 0.736 0.663 0.488

24.192 10.176 11.693

1+780,740 1.724 0.645 0.587 0.379 2.141 0.728 0.657 0.478

8.4 3.105 4.063

1+789,140 1.643 0.629 0.574 0.361 2.184 0.737 0.664 0.489

8.4 2.901 4.300

1+797,540 1.500 0.600 0.550 0.330 2.358 0.772 0.693 0.535

2.46 0.738 1.235

1+800 1.198 0.540 0.500 0.270 2.107 0.721 0.651 0.470

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 183: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

164

Sambungan Tabel 5.2. Perhitungan Volume Galian Pondasi pada Dinding Penahan

50 12.886 22.002

1+850 1.070 0.514 0.478 0.246 1.862 0.672 0.610 0.410

50 - 14.128

1+900 - - - - 0.509 0.402 0.385 0.155

50 - 6.988

1+950 - - - - 0.291 0.358 0.348 0.125

50 - 7.783

2+000 - - - - 0.720 0.444 0.420 0.186

50 - 26.064

2+050 3.057 0.911 0.810 0.738 3.420 0.984 0.870 0.856

50 22.195 29.632

2+100 0.477 0.395 0.379 0.150 1.496 0.599 0.549 0.329

15.992 3.122 5.700

2+115,992 1.040 0.508 0.473 0.240 1.746 0.649 0.591 0.384

8.4 2.239 3.570

2+124,392 1.318 0.564 0.520 0.293 2.093 0.719 0.649 0.466

8.4 2.799 4.364

2+132,792 1.702 0.640 0.584 0.374 2.498 0.800 0.716 0.573

24.192 9.059 14.544

2+156,984 1.708 0.642 0.585 0.375 2.699 0.840 0.750 0.630

85.889 44.390 70.180

2+242,873 2.797 0.859 0.766 0.658 3.842 1.068 0.940 1.005

24.192 14.134 18.016

2+267,065 2.264 0.753 0.677 0.510 2.167 0.733 0.661 0.485

8.4 3.401 3.127

2+275,465 1.352 0.570 0.525 0.300 1.145 0.529 0.491 0.260

8.4 2.048 1.091

2+283,865 0.730 0.446 0.422 0.188 - - - -

- -

2+643,731 1.128 0.526 0.488 0.257 0.460 0.392 0.377 0.148

29.19 11.765 5.102

2+672,921 2.413 0.783 0.702 0.550 0.816 0.463 0.436 0.202

8.4 4.655 1.718

2+681,321 2.448 0.790 0.708 0.559 0.847 0.469 0.441 0.207

8.4 5.343 1.721

2+689,721 2.978 0.896 0.796 0.713 0.821 0.464 0.437 0.203

10.279 7.775 2.321

2+700 3.250 0.950 0.842 0.800 1.087 0.517 0.481 0.249

50 23.888 15.727

2+750 0.518 0.404 0.386 0.156 1.731 0.646 0.588 0.380

50 14.458 29.970

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 184: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

165

Sambungan Tabel 5.2. Perhitungan Volume Galian Pondasi pada Dinding Penahan

2+800 1.913 0.683 0.619 0.422 3.308 0.962 0.851 0.819

50 21.259 39.885

2+850 1.936 0.687 0.623 0.428 3.180 0.936 0.830 0.777

37.138 13.854 24.357

2+887,138 1.443 0.589 0.541 0.318 2.359 0.772 0.693 0.535

8.4 2.435 3.595

2+895,538 1.155 0.531 0.493 0.262 1.457 0.591 0.543 0.321

8.4 1.703 2.229

2+903,938 0.434 0.387 0.372 0.144 0.862 0.472 0.444 0.210

26.628 - 5.537

2+930,566 - - - - 0.842 0.468 0.440 0.206

- - -

3+150 - - - - 2.058 0.712 0.643 0.458

50 - 34.572

3+200 - - - - 3.621 1.024 0.903 0.925

50 - -

3+250 1.475 0.595 0.546 0.325 - - - -

7.6 2.208 -

3+257,600 1.127 0.525 0.488 0.256 - - - -

8.4 1.745 -

3+266,000 0.541 0.408 0.390 0.159 - - - -

98.655 22.032 -

3+364,655 1.290 0.558 0.515 0.287 - - - -

33.474 11.736 -

3+398,129 1.877 0.675 0.613 0.414 - - - -

8.4 3.614 -

3+406,529 2.013 0.703 0.636 0.447 - - - -

8.4 3.904 -

3+414,929 2.160 0.732 0.660 0.483 - - - -

35.071 13.465 -

3+450 1.277 0.555 0.513 0.285 - - - -

50 10.948 -

3+500 0.498 0.400 0.383 0.153 - - - -

50 14.254 -

3+550 1.891 0.678 0.615 0.417 - - - -

50 47.231 -

3+600 4.997 1.299 1.133 1.472 1.993 0.699 0.632 0.442

50 - 17.251

3+950 - - - - 1.084 0.517 0.481 0.248

50 - 10.625

4+000 - - - - 0.656 0.431 0.409 0.177

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 185: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

166

Sambungan Tabel 5.2. Perhitungan Volume Galian Pondasi pada Dinding Penahan

50 - 26.689

4+050 2.769 0.854 0.761 0.650 3.522 1.004 0.887 0.891

50 50.231 65.890

4+100 4.737 1.247 1.090 1.359 5.586 1.417 1.231 1.745

50 53.740 70.221

4+150 3.222 0.944 0.837 0.790 4.003 1.101 0.967 1.064

50 38.488 57.569

4+200 3.093 0.919 0.816 0.749 4.447 1.189 1.041 1.238

50 36.855 66.417

4+250 3.016 0.903 0.803 0.725 4.874 1.275 1.112 1.418

50 46.622 103.361

4+300 4.200 1.140 1.000 1.140 7.378 1.776 1.530 2.716

50 - 74.942

4+350 - - - - 1.259 0.552 0.510 0.281

50 - 24.306

4+400 1.544 0.609 0.557 0.339 2.905 0.881 0.784 0.691

50 - 22.760

4+450 - - - - 0.921 0.484 0.454 0.220

Jumlah 878.189 Jumlah 1285.301

Volume total dinding penahan = 878,189 + 1285,301

= 2163,490 m3

5.6.2 Pasangan Batu untuk Dinding Penahan

Ruas Kiri : STA 0+200 s/d STA 0+250

Sta 0+200

Lebar atas = 0,25 m

H = 2,996 m

m

H

899,0

3,05996,2

3,051 H

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

Page 186: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

167

m

H

799,0

3,06996,2

3,061H

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

Luas pasangan batu = ( )799,0899,0996,22

799,025,0×+

⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= 2,291 m2

Sta 0+250

Lebar atas = 0,25 m

H = 4,189 m

m

H

138,1

3,05189,4

3,05

H

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

m

H

998,0

3,06189,4

3,06

H

=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

+⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

Luas pasangan batu = ( )998,0138,1189,42

998,025,0×+

⎭⎬⎫

⎩⎨⎧

×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= 3,751 m2

Volume = 502

751,3291,2×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= 151,050 m³

Perhitungan selanjutnya terlampir pada tabel 5.3 di bawah ini :

Page 187: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

168

Tabel 5.3 Perhitungan Volume Pasangan Batu pada Dinding Penahan

STA Jarak KIRI KANAN

H (H/5)+0.3 (H/6)+0.3 Luas Volume H (H/5)+0.3 (H/6)+0.3 Luas Volume

0+150 - - - - 1.075 0.515 0.479 0.639

50 - 53.105

0+200 2.996 0.899 0.799 2.291 2.182 0.736 0.664 1.485

50 151.050 105.176

0+250 4.189 1.138 0.998 3.751 3.378 0.976 0.863 2.722

9.455 32.135 23.551

0+259,455 3.648 1.030 0.908 3.047 2.968 0.894 0.795 2.260

16.146 36.941 30.653

0+275,601 2.230 0.746 0.672 1.529 2.239 0.748 0.673 1.537

16.146 17.333 18.250

0+291,747 1.042 0.508 0.474 0.618 1.206 0.541 0.501 0.724

56.108 23.588 31.729

0+347,855 0.315 0.363 0.352 0.223 0.683 0.437 0.414 0.407

56.108 - 25.965

0+403,963 - - - - 0.879 0.476 0.446 0.518

- - -

0+913,617 - - - - 0.544 0.409 0.391 0.334

8.4 - 4.429

0+922,017 0.241 0.348 0.340 0.190 1.201 0.540 0.500 0.721

26.628 11.129 37.795

0+948,645 1.087 0.517 0.481 0.646 2.834 0.867 0.772 2.118

64.495 128.473 253.358

1+013,140 3.878 1.076 0.946 3.338 5.501 1.400 1.217 5.739

26.628 86.777 127.313

1+039,768 3.754 1.051 0.926 3.180 4.243 1.149 1.007 3.824

8.4 24.754 29.070

1+048,168 3.371 0.974 0.862 2.714 3.689 1.038 0.915 3.098

8.4 21.883 24.162

1+056,568 3.182 0.936 0.830 2.496 3.321 0.964 0.853 2.655

43.432 58.466 66.670

1+100 0.256 0.351 0.343 0.196 0.697 0.439 0.416 0.415

50 8.633 -

1+150 0.148 0.330 0.325 0.149 - - - -

50 7.198 -

1+200 0.122 0.324 0.320 0.139 - - - -

50 7.538 -

1+250 0.180 0.336 0.330 0.163 - - - -

50 19.362 -

1+300 1.032 0.506 0.472 0.612 0.918 0.484 0.453 0.542

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 188: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

169

Sambungan Tabel 5.3 Perhitungan Volume Pasangan Batu pada Dinding Penahan

50 53.162 44.930

1+350 2.215 0.743 0.669 1.515 1.916 0.683 0.619 1.256

50 48.460 35.451

1+400 0.712 0.442 0.419 0.423 0.178 0.336 0.330 0.162

- - -

1+668,065 0.901 0.480 0.450 0.531 1.352 0.570 0.525 0.824

88.483 85.184 102.100

1+756,548 2.078 0.716 0.646 1.394 2.180 0.736 0.663 1.484

24.192 30.174 35.481

1+780,740 1.724 0.645 0.587 1.100 2.141 0.728 0.657 1.449

8.4 8.979 12.332

1+789,140 1.643 0.629 0.574 1.037 2.184 0.737 0.664 1.487

8.4 8.264 13.161

1+797,540 1.500 0.600 0.550 0.930 2.358 0.772 0.693 1.647

2.46 2.028 3.771

1+800 1.198 0.540 0.500 0.718 2.107 0.721 0.651 1.419

50 33.851 65.758

1+850 1.070 0.514 0.478 0.636 1.862 0.672 0.610 1.212

50 - 38.198

1+900 - - - - 0.509 0.402 0.385 0.316

50 - 13.207

1+950 - - - - 0.291 0.358 0.348 0.212

50 - 15.990

2+000 - - - - 0.720 0.444 0.420 0.428

50 - 79.975

2+050 3.057 0.911 0.810 2.357 3.420 0.984 0.870 2.771

50 66.434 92.462

2+100 0.477 0.395 0.379 0.300 1.496 0.599 0.549 0.927

15.992 7.329 16.352

2+115,992 1.040 0.508 0.473 0.616 1.746 0.649 0.591 1.118

8.4 5.948 10.604

2+124,392 1.318 0.564 0.520 0.800 2.093 0.719 0.649 1.407

8.4 7.908 13.384

2+132,792 1.702 0.640 0.584 1.083 2.498 0.800 0.716 1.780

24.192 26.264 45.459

2+156,984 1.708 0.642 0.585 1.088 2.699 0.840 0.750 1.979

85.889 136.040 226.306

2+242,873 2.797 0.859 0.766 2.080 3.842 1.068 0.940 3.291

24.192 44.024 57.614

2+267,065 2.264 0.753 0.677 1.560 2.167 0.733 0.661 1.472

8.4 10.013 9.054

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 189: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

170

Sambungan Tabel 5.3 Perhitungan Volume Pasangan Batu pada Dinding Penahan

2+275,465 1.352 0.570 0.525 0.824 1.145 0.529 0.491 0.684

8.4 5.280 -

2+283,865 0.730 0.446 0.422 0.433 - - - -

- - -

2+643,731 1.128 0.526 0.488 0.673 0.460 0.392 0.377 0.292

29.19 34.609 11.290

2+672,921 2.413 0.783 0.702 1.698 0.816 0.463 0.436 0.482

8.4 14.404 4.122

2+681,321 2.448 0.790 0.708 1.731 0.847 0.469 0.441 0.500

8.4 16.809 4.135

2+689,721 2.978 0.896 0.796 2.271 0.821 0.464 0.437 0.485

10.279 24.900 5.812

2+700 3.250 0.950 0.842 2.574 1.087 0.517 0.481 0.646

50 72.356 43.795

2+750 0.518 0.404 0.386 0.320 1.731 0.646 0.588 1.106

50 39.353 93.645

2+800 1.913 0.683 0.619 1.254 3.308 0.962 0.851 2.640

50 63.156 128.347

2+850 1.936 0.687 0.623 1.273 3.180 0.936 0.830 2.494

37.138 40.133 76.895

2+887,138 1.443 0.589 0.541 0.889 2.359 0.772 0.693 1.647

8.4 6.632 10.693

2+895,538 1.155 0.531 0.493 0.690 1.457 0.591 0.543 0.899

8.4 4.072 5.912

2+903,938 0.434 0.387 0.372 0.279 0.862 0.472 0.444 0.509

26.628 - 13.388

2+930,566 - - - - 0.842 0.468 0.440 0.497

- - -

3+150 - - - - 2.058 0.712 0.643 1.376

50 - 109.751

3+200 - - - - 3.621 1.024 0.903 3.014

50 - -

3+250 1.475 0.595 0.546 0.911 - - - -

7.6 6.016 -

3+257,600 1.127 0.525 0.488 0.672 - - - -

8.4 4.218 -

3+266,000 0.541 0.408 0.390 0.332 - - - -

98.655 54.916 -

3+364,655 1.290 0.558 0.515 0.781 - - - -

33.474 33.546 -

3+398,129 1.877 0.675 0.613 1.223 - - - -

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 190: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

171

Sambungan Tabel 5.3 Perhitungan Volume Pasangan Batu pada Dinding Penahan

8.4 10.758 -

3+406,529 2.013 0.703 0.636 1.338 - - - -

8.4 11.775 -

3+414,929 2.160 0.732 0.660 1.466 - - - -

35.071 39.238 -

3+450 1.277 0.555 0.513 0.772 - - - -

50 27.067 -

3+500 0.498 0.400 0.383 0.311 - - - -

50 38.638 -

3+550 1.891 0.678 0.615 1.235 - - - -

50 154.057 -

3+600 4.997 1.299 1.133 4.927 1.993 0.699 0.632 1.321

50 - 49.129

3+950 - - - - 1.084 0.517 0.481 0.645

50 - 25.936

4+000 - - - - 0.656 0.431 0.409 0.393

50 - 82.162

4+050 2.769 0.854 0.761 2.050 3.522 1.004 0.887 2.894

50 164.558 219.366

4+100 4.737 1.247 1.090 4.532 5.586 1.417 1.231 5.881

50 176.841 234.524

4+150 3.222 0.944 0.837 2.541 4.003 1.101 0.967 3.500

50 123.458 190.242

4+200 3.093 0.919 0.816 2.397 4.447 1.189 1.041 4.110

50 117.743 221.208

4+250 3.016 0.903 0.803 2.313 4.874 1.275 1.112 4.739

50 151.929 350.513

4+300 4.200 1.140 1.000 3.764 7.378 1.776 1.530 9.282

50 - 251.045

4+350 - - - - 1.259 0.552 0.510 0.760

50 - 73.820

4+400 1.544 0.609 0.557 0.962 2.905 0.881 0.784 2.193

50 - 68.410

4+450 - - - - 0.921 0.484 0.454 0.544

Jumlah 2645.768 Jumlah 4039.827

Volume total pasangan batu dinding penahan = 2645,768 + 4039,827

= 6685,595 m3

Page 191: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

172

5.6.3 Luas Plesteran

Gambar 5.11 Detail potongan A – A ( volume pasangan batu )

Ruas kiri

Luas = (0,05+0,1+0,25) x Total Jarak

= 0,40 x 1901,845

= 760,738 m2

Ruas kanan

Luas = (0,05+0,1+0,25) x Total Jarak

= 0,40 x 2034,581

= 813,832 m2

Luas total plesteran = 760,738 + 813,832

= 1574,570 m2

10 cm

25 cm

5 cm

Pasangan batu

Plesteran

Page 192: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

173

5.6.4 Luas Siaran

Ruas Kiri : STA 0+200 s/d STA 0+250

Sta 0+200

H Sta 0+400 = 2,996 m

H – 0,3 = 2,996 – 0,3

= 2,696 m

Sta 0+250

H Sta 0+450 = 4,189 m

H – 0,3 = 4,189 – 0,3 m

= 3,889 m

Luas = 502

889,3696,2×⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ +

= 164,625 m2

Perhitungan selanjutnya terlampir pada tabel 5.4 di bawah ini :

Tabel 5.4 Perhitungan Luas Siaran pada dinding Penahan

STA Jarak KIRI KANAN

H H - 0,3 Luas H H - 0,3 Luas 0+150 - - 1.075 0.775

50 - 66.425 0+200 2.996 2.696 2.182 1.882

50 164.640 123.993 0+250 4.189 3.889 3.378 3.078

9.455 34.214 27.162 0+259,455 3.648 3.348 2.968 2.668

16.146 42.610 37.190 0+275,601 2.230 1.930 2.239 1.939

16.146 21.576 22.965 0+291,747 1.042 0.742 1.206 0.906

56.108 21.240 36.145 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 193: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

174

Sambungan Tabel 5.4 Perhitungan Luas Siaran pada dinding Penahan

0+347,855 0.315 0.015 0.683 0.383 56.108 - 26.968

0+403,963 - - 0.879 0.579 - - -

0+913,617 - - 0.544 0.244 8.4 - 4.808

0+922,017 0.241 -0.059 1.201 0.901 26.628 9.694 45.734

0+948,645 1.087 0.787 2.834 2.534 64.495 140.757 249.438

1+013,140 3.878 3.578 5.501 5.201 26.628 93.632 121.743

1+039,768 3.754 3.454 4.243 3.943 8.4 27.408 30.793

1+048,168 3.371 3.071 3.689 3.389 8.4 25.003 26.920

1+056,568 3.182 2.882 3.321 3.021 43.432 61.619 74.223

1+100 0.256 -0.045 0.697 0.397 50 -4.925 -

1+150 0.148 -0.153 - - 50 -8.270 -

1+200 0.122 -0.178 - - 50 -7.465 -

1+250 0.180 -0.120 - - 50 15.290 -

1+300 1.032 0.732 0.918 0.618 50 66.168 55.833

1+350 2.215 1.915 1.916 1.616 50 58.178 37.350

1+400 0.712 0.412 0.178 -0.122 - - -

1+668,065 0.901 0.601 1.352 1.052 88.483 105.246 129.729

1+756,548 2.078 1.778 2.180 1.880 24.192 38.735 45.015

1+780,740 1.724 1.424 2.141 1.841 8.4 11.621 15.644

1+789,140 1.643 1.343 2.184 1.884 8.4 10.681 16.556

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 194: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

175

Sambungan Tabel 5.4 Perhitungan Luas Siaran pada dinding Penahan

1+797,540 1.500 1.200 2.358 2.058 2.46 2.581 4.754

1+800 1.198 0.898 2.107 1.807 50 41.695 84.220

1+850 1.070 0.770 1.862 1.562 50 - 44.290

1+900 - - 0.509 0.209 50 - 5.008

1+950 - - 0.291 -0.009 50 - 10.275

2+000 - - 0.720 0.420 50 - 88.503

2+050 3.057 2.757 3.420 3.120 50 73.348 107.905

2+100 0.477 0.177 1.496 1.196 15.992 7.329 21.126

2+115,992 1.040 0.740 1.746 1.446 8.4 7.380 13.604

2+124,392 1.318 1.018 2.093 1.793 8.4 10.161 16.763

2+132,792 1.702 1.402 2.498 2.198 24.192 33.992 55.599

2+156,984 1.708 1.408 2.699 2.399 85.889 167.715 255.112

2+242,873 2.797 2.497 3.842 3.542 24.192 53.965 65.422

2+267,065 2.264 1.964 2.167 1.867 8.4 12.670 11.390

2+275,465 1.352 1.052 1.145 0.845 8.4 6.224 -

2+283,865 0.730 0.430 - - - - -

2+643,731 1.128 0.828 0.460 0.160 29.19 42.930 9.865

2+672,921 2.413 2.113 0.816 0.516 8.4 17.895 4.463

2+681,321 2.448 2.148 0.847 0.547 8.4 20.266 4.485

2+689,721 2.978 2.678 0.821 0.521 10.279 28.925 6.721

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 195: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

176

Sambungan Tabel 5.4 Perhitungan Luas Siaran pada dinding Penahan

2+700 3.250 2.950 1.087 0.787 50 79.193 55.430

2+750 0.518 0.218 1.731 1.431 50 45.768 110.963

2+800 1.913 1.613 3.308 3.008 50 81.230 147.190

2+850 1.936 1.636 3.180 2.880 37.138 51.607 91.703

2+887,138 1.443 1.143 2.359 2.059 8.4 8.392 13.508

2+895,538 1.155 0.855 1.457 1.157 8.4 4.155 7.223

2+903,938 0.434 0.134 0.862 0.562 26.628 - 14.701

2+930,566 - - 0.842 0.542 - - -

3+150 - - 2.058 1.758 50 - 126.970

3+200 - - 3.621 3.321 50 - -

3+250 1.475 1.175 - - 7.6 7.605 -

3+257,600 1.127 0.827 - - 8.4 4.484 -

3+266,000 0.541 0.241 - - 98.655 60.727 -

3+364,655 1.290 0.990 - - 33.474 42.961 -

3+398,129 1.877 1.577 - - 8.4 13.818 -

3+406,529 2.013 1.713 - - 8.4 15.006 -

3+414,929 2.160 1.860 - - 35.071 49.745 -

3+450 1.277 0.977 - - 50 29.380 -

3+500 0.498 0.198 - - 50 44.715 -

3+550 1.891 1.591 - - 50 157.195 -

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 196: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

177

Sambungan Tabel 5.4 Perhitungan Luas Siaran pada dinding Penahan

3+600 4.997 4.697 1.993 1.693 50 - 61.928

3+950 - - 1.084 0.784 50 - 28.510

4+000 - - 0.656 0.356 50 - 89.463

4+050 2.769 2.469 3.522 3.222 50 172.648 212.710

4+100 4.737 4.437 5.586 5.286 50 183.980 224.713

4+150 3.222 2.922 4.003 3.703 50 142.870 196.245

4+200 3.093 2.793 4.447 4.147 50 137.735 218.043

4+250 3.016 2.716 4.874 4.574 50 165.398 291.318

4+300 4.200 3.900 7.378 7.078 50 - 200.943

4+350 - - 1.259 0.959 50 - 89.108

4+400 1.544 1.244 2.905 2.605 50 - 80.648

4+450 0.921 0.621 Jumlah 2953.337 Jumlah 4265.451

Luas total siaran = 2953,337 + 4265,451

= 7218,788 m2

Page 197: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

178

5.7. Perhitungan Marka Jalan

Gambar 5.12 Sket Marka Jalan

5.7.1 Marka di tengah (putus-putus)

Jumlah = Panjang jalan – Panjang Tikungan (PI1+PI2+PI3+PI4+PI5+PI6+PI7)

5

= 4450- (176,800+151,351+170,467+167,873+185,095+217,233+157,329)

5

= 644,770 buah

Luas = 644,770 x (0,12x 1,2)

= 92,847 m²

5.7.2 Marka di tengah (menerus)

Luas = Panjang Tikungan (PI1+PI2+PI3+PI4+PI5+PI6+PI7) x lebar marka

=(176,800+151,351+170,467+167,873+185,095+217,233+157,329) x 0,12

= 147,138 m²

5.7.3 Luas Total Marka Jalan

Luas total = (92,847+ 147,138)

= 239,985 m2

0,12 m

3,5 m 1,2 m 1,2 m

0,12 m

Page 198: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

179

5.8. Rambu Jalan

Diperkirakan menggunakan 2 buah rambu kelas jalan, 4 buah rambu saat

melewati jembatan, 14 buah rambu memasuki tikungan. Jadi total rambu yang

digunakan adalah = 20 rambu jalan

5.9. Patok Jalan

Digunakan 40 buah patok hektometer (kecil).

Digunakan 5 buah patok kilometer (besar).

5.10. Analisa Perhitungan Waktu Pelaksanaan Proyek

5.10.1 Pekerjaan Umum

a. Pekerjaan pengukuran diperkirakan dikerjakan selama 3 minggu.

b. Pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi diperkirakan dikerjakan selama 4

minggu

c. Pembuatan papan nama proyek diperkirakan selama 1 minggu.

d. Pembuatan Direksi Keet diperkirakan selama 1 minggu.

e. Pekerjaan administrasi dan dokumentasi selama masa proyek berlangsung.

5.10.2 Pekerjaan Tanah

Pekerjaan pembersihan semak dan pengupasan tanah

Luas = 43500 m2

Kemampuan pekerjaan perhari berdasarkan kuantitas tenaga kerja = 900 m2

Kemampuan pekerjaan per minggu = 23 40056900 mharim =×

Waktu yang dibutuhkan untuk pembersihan semak dan pengupasan tanah

Page 199: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

180

906,84005

43500≈= minggu

5.10.3 Pekerjaan persiapan badan jalan

Luas = 35061 m2

Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja Vibratory Roller adalah

2217437249 mjamjam

m =×

Kemampuan pekerjaan per minggu = 1743 x 6 = 10458 m2

Misal digunakan 2 Vibratory Roller maka waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan

persiapan badan jalan minggu 268,1104582

35061≈=

×=

5.10.4 Pekerjaan galian tanah

Volume galian = 90714,228 m3

Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja Excavator adalah

3376,130768,18 mjamjam

m =×

Kemampuan pekerjaan per minggu = 33 56,784668,130 mharim =×

Misal digunakan 12 buah Excavator maka waktu yang dibutuhkan untuk

pekerjaan galian = minggu 1064,956,78412

90714,228≈=

×

5.10.5 Pekerjaan timbunan tanah

Volume timbunan = 55089,445 m3

Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja Whell Loader

diperkirakan 3321,392703,56 mjamjam

m =×

Page 200: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

181

Kemampuan pekerjaan per minggu = 33 26,2353621,392 mharim =×

Misal digunakan 4 buah Whell Loader maka waktu yang dibutuhkan untuk

pekerjaan timbunan = minggu 685,526,35324

445,55089≈=

×

5.10.6 Pekerjaan Drainase

a. Pekerjaan galian saluran drainase untuk timbunan

Volume galian saluran = 14268 m3

Kemampuan pekerjaan per hari berdasarkan kuantitas kerja Excavator adalah

3376,130768,18 mjamjam

m =×

Kemampuan pekerjaan per minggu = 33 56,784676,130 mharim =×

Misal digunakan 3 buah Excavator maka waktu yang dibutuhkan untuk

pekerjaan galian = minggu 706,656,7843

14268≈=

×

b. Pekerjaan pasangan batu dengan mortar

Volume pasangan batu = 7743 m3

Kemampuan pekerjaan per hari diperkirakan 150 m3

Kemampuan pekerjaan per minggu = 39006150 m=×

Waktu yang dibutuhkan = minggu 9 60,89007743

≈=

c. Pekerjaan plesteran

Volume plesteren = 3480 m2

Kemampuan pekerjaan per hari diperkirakan 150 m2

Kemampuan pekerjaan per minggu = 150 x 6 = 900 m2

Page 201: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

182

Waktu yang dibutuhkan = minggu 4 3,87 9003480

≈=

d. Pekerjaan siaran

Volume siaran = 6150,990 m2

Kemampuan pekerjaan per hari diperkirakan 150 m2

Kemampuan pekerjaan per minggu = 22 9006150 mm =×

Waktu yang dibutuhkan = minggu 783,6900

990,6150≈=

5.10.7 Pekerjaan Dinding Penahan

a. Pekerjaan galian pondasi

Volume galian pondasi = 2163,490 m³

Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kualitas kerja Excavator adalah

18,68m³/jam x 7 jam = 130,76 m3

Kemampuan pekerjaan per minggu = 130,76 m3 x 6 hari = 784,56 m3

Misal digunakan 2 buah Excavator maka waktu yang dibutuhkan untuk

pekerjaan galian = minggu 2 1,38 56,7842

490,2163≈=

×

b. Pekerjaan pasangan batu dengan mortar

Volume pasangan batu = 6685,595 m3

Kemampuan pekerjaan per hari berdasarkan kuantitas kerja Concrete Mixer

adalah 3150 m . Kemampuan pekerjaan per minggu = 33 9006150 mharim =×

Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan pasangan batu dengan mortal adalah

= minggu 843,7900

6685,595≈=

Page 202: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

183

c. Pekerjaan plesteran

Luas pekerjaan plesteran = 1574,57 m2

Kemampuan pekerjaan per hari diperkirakan 2150 m

Kemampuan pekerjaan per minggu = 22 9006150 mharim =×

Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan plesteran adalah

minggu 2,751 900

570,1574 ≈==

d. Pekerjaan siaran

Luas total siaran = 7218,788 m2

Kemampuan pekerjaan per hari diperkirakan 150 m2

Kemampuan pekerjaan per minggu = 150 x 6 = 900 m2

Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan siaran adalah

minggu 9 8,02 900

7218,788 ≈==

5.10.8 Pekerjaan Perkerasan

a. Pekerjaan LPB (Lapis Pondasi Bawah)

Volume = 5498,400 m2

Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja Whell Loader

diperkirakan 33 07,112701,16 mjamm =×

Kemampuan pekerjaan per minggu = 33 42,672607,112 mharim =×

Misal digunakan 1 unit Whell Loader maka waktu yang dibutuhkan untuk

pekerjaan LPB = minggu 918,842,672

5498,400≈=

Page 203: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

184

b. Pekerjaan LPA (Lapis Pondasi Atas)

Volume = 6559,800 m3

Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja Whell Loader

diperkirakan 33 07,112701,16 mjamm =×

Kemampuan pekerjaan per minggu = 33 42,672607,112 mharim =×

Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan LPA jika digunakan 1 unit Whell

Loader adalah = minggu 10 76,942,672

6559,800≈=

c. Pekerjaan Prime Coat ( lapis resap pengikat )

Luas volume perkerjaan untuk Prime Coat adalah 31929 m2

Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja Asphalt Sprayer

diperkirakan 2324 m2

Kemampuan pekerjaan per minggu = 2324 x 6 = 13944 m2

Waktu yang dibutuhkan = minggu 3 29,21394431929

≈=

d. Pekerjaan LASTON

Volume = 1561,650 m3

Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja Asphalt Finisher

diperkirakan 301,101743,14 mjam =×

Kemampuan pekerjaan per minggu = 33 06,6066m01,101 mhari =×

Misal digunakan 2 unit Asphalt Finisher maka waktu yang dibutuhkan untuk

pekerjaan LASTON = minggu 2 288,106,6062

1561,650≈=

×

Page 204: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

185

5.10.9 Pekerjaan Pelengkap

a. Pekerjaan marka jalan

Luas = 239,985 m3

Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas tenaga kerja diperkirakan

2m33,93

Kemampuan pekerjaan per minggu = 22 98,5596m33,93 mhari =×

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan marka jalan dengan 2

orang tenaga kerja = minggu 121,098,5592 239,985

≈=×

b. Pekerjaan rambu jalan diperkirakan selama 1 minggu

c. Pembuatan patok kilometer diperkirakan selama 1 minggu

Page 205: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

186

5.11. Analisa Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan

5.11.1 Harga Satuan Pekerjaan

Contoh perhitungan pekerjaan persiapan badan jalan

Diketahui :

a. Tenaga

1. Pekerja (jam) ; Volume 0,0161 ; Upah Rp 5.500,00

Biaya = Volume x Upah

= 0,0161 x 5.500,00

= 88,55

2. Mandor (jam) ; Volume 0,004 ; Upah Rp 9.000,00

Biaya = Volume x Upah

= 0,004 x 9.000,00

= 36,00

Total biaya tenaga = 124,55

b. Peralatan

1. Motor Grader (jam) ; Volume 0,0025 ; Harga Rp 220.000,00

Biaya = Volume x Upah

= 0,0025 x 220.000,00

= 550,00

2. Vibro Roller (jam) ; Volume 0,004 ; Harga Rp 170.000,00

Biaya = Volume x Upah

= 0,004 x 170.000,00

= 680,00

Page 206: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

187

3. Water Tanker (jam) ; Volume 0,0105 ; Harga Rp 108.000,00

Biaya = Volume x Upah

= 0,0105 x 108.000,00

= 1.134,00

4. Alat Bantu (Ls) ; Volume 1 ; Harga Rp 150,00

Biaya = Volume x Upah

= 1 x 150,00

= 150,00

Total biaya peralatan = 2514,00

Total biaya tenaga dan peralatan = 2638,55 (A)

Overhead dan Profit 10 % x (A) = 263,86 (B)

Harga Satuan Pekerjaan (A + B) = 2902,41

5.11.2 Bobot Pekerjaan

Perhitungan bobot pekerjaan dihitung dengan mengalikan volume tiap pekerjaan

dengan harga satuan tiap pekerjaan.

Bobot = Volume×Harga satuan

Contoh perhitungan untuk pekerjaan persiapan badan jalan :

Bobot pekerjaan persiapan badan jalan = Volume pekerjaan × Harga satuan

= 35061 × 2902,41

= 101.761.397,010

Page 207: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

188

5.11.3 Persen (%) Bobot Pekerjaan

Perhitungan persen (%) bobot pekerjaan dihitung dengan membandingkan bobot

tiap pekerjaan dengan bobot total pekerjaan dikalikan 100%

% Bobot pekerjaan = %100totalBobot

pekerjaanBobot ×

Contoh perhitungan untuk pekerjaan persiapan badan jalan :

% Bobot pekerjaan persiapan badan jalan = %100totalBobot

pekerjaanBobot×

= %100.386,2117.379.529

7,01101.761.39×

= 0,586 %

Page 208: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

189

Tabel 5.5. Rekapitulasi Perkiraan Waktu Pekerjaan

No Nama Pekerjaan Volume Pekerjaan

Kemampuan Kerja

per hari

Kemampuan Kerja

per minggu

Waktu Pekerjaan (minggu)

1 2 3 4 5 6

1 Umum

a) Pengukuran Ls - - 3

b) Mobilisasi dan Demobilisasi Ls - - 4

c) Pembuatan papan nama proyek Ls - - 1

d) Direksi Keet Ls - - 1

e) Administrasi dan Dokumentasi Ls - - -

2 Pekerjaan Tanah

a) Pembersihan semak dan

pengupasan tanah 43500 m2 900 m2 5400 m2 9

b) Persiapan badan jalan 35061 m2 1743 m2 10458 m2 2

c) Galian tanah 90719,228 m3 130,76 m3 784,56 m3 10

d) Timbunan tanah 55089,445 m3 392,21 m3 2353,26 m3 6

3 Pekerjaan Drainase

a) Galian saluran 4263 m3 130,76 m3 784,56 m3 7

b) Pasangan batu dengan mortar 4263 m3 150 m3 900 m3 9

c) Plesteran 3480 m2 150 m2 900 m2 4

d) Siaran 6150,990 m2 150 m2 900 m2 7

4 Pekerjaan Dinding penahan

a) Galian pondasi 2163,490 m3 130,76 m3 784,56 m3 2

b) Pasangan batu dengan mortar 6685,595 m3 150 m3 900 m3 8

c) Plesteran 1574,570 m2 150 m2 900 m2 2

d) Siaran 7218,788 m2 150 m2 900 m2 9

5 Pekerjaan Perkerasan

a) Lapis Pondasi Bawah (LPB) 5498,400 m3 112,07 m3 672,42 m3 9

b) Lapis Pondasi Atas (LPA) 6559,800 m3 112,07 m3 672,42 m3 10

c) Prime Coat 31929 m3 2324 m3 13944 m3 3

d) Lapis LASTON 1561,650 m2 14,43 m2 606,06 m2 2

6 Pekerjaan Pelengkap

a) Marka jalan 239,985 m2 93,33 m2 559,98 m2 1

b) Rambu 20 - - 1

c) Patok 5 - - 1

Page 209: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

190

5.12. REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK : PEMBANGUNAN JALAN RAYA KALISORO – NGLEDOK PROPINSI : JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2011 PANJANG PROYEK : 4,450 Km Tabel 5.6 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya NO. URAIAN PEKERJAAN KODE

ANALISA VOLUME SATUAN

HARGA SATUAN

(Rp.)

JUMLAH HARGA (Rp.) BOBOT

1 2 3 4 5 6 7 = 4 x 6 (%) BAB I : UMUM 1 Pengukuran - 1 Ls 5.000.000,00 5.000.000,00 0,029 2 Mobilisasi dan demobilisasi - 1 Ls 20.000.000,00 20.000.000,00 0,115 3 Papan nama proyek - 1 Ls 500.000,00 500.000,00 0,003 4 Direksi Keet - 1 Ls 1.000.000,00 1.000.000,00 0,006 5 Administrasi dan dokumentasi - 1 Ls 2.200.000,00 2.200.000,00 0,013

JUMLAH BAB 1 : UMUM 28.700.000,00 BAB II : PEKERJAAN TANAH

1 Pembersihan semak dan pengupasan tanah K-210 43500 M2 2.025,00 88.087.500,00 0,507

2 Persiapan badan jalan EI-33 35061 M2 2.902,41 101.761.397,01 0,586 3 Galian tanah EI-331 90719,228 M3 33.042,96 2.997.631.822,03 17,248 4 Timbunan tanah EI-321 55089,445 M3 58.914,46 3.245.564.903,87 18,675

JUMLAH BAB 2 : PEKERJAAN TANAH 6.433.045.622,91 BAB III : PEKERJAAN DRAINASE 1 Galian saluran EI-21 14.268 M3 33.253,11 474.455.373,48 2.712 2 Pasangan batu dengan mortar EI-22 7.743 M3 362.094,65 2.803.698.874,95 16,022 3 Plesteran G-501 3480 M2 14.391,43 50.082.176,40 0,286 4 Siaran EI-23 6150,990 M2 6.923,80 42.588.224,56 0,243

JUMLAH BAB 3 : PEKERJAAN DRAINASE 3.370.824.649,39 BAB IV : PEKERJAAN DINDING PENAHAN

1 Galian pondasi EI-21 2163,490 M3 33.253,11 71.942.770,95 0,414 2 Pasangan batu dengan mortar EI-22 6685,595 M3 362.094,65 2.420.818.181,57 13,929 3 Plesteran G-501 1574,570 M2 14.391,43 22.660.313,94 0,130 4 Siaran EI-23 7218,788 M2 6.923,80 49.981.444,35 0,288

JUMLAH BAB 4 : PEKERJAAN DINDING PENAHAN 2.565.402.710,81 BAB V : PEKERJAAN PERKERASAN 1 Konstruksi LPB EI-521 5498,400 M3 142.341,60 782.651.053,44 4.503 2 Konstruksi LPA EI-512 6559,800 M3 287.306,31 1.884.671.932,34 10,844 3 Pekerjaan Prime Coat EI-611 31929 M2 9.046,13 288.833.884,77 1.662 4 Pekerjaan LASTON EI-815 1561,650 M3 1.273.875,30 1.989.347.362,25 11,446

JUMLAH BAB 5 : PEKERJAAN PERKERASAN 4.945.504.232,79 BAB VI : PEKERJAAN PELENGKAP 1 Marka jalan LI-841 239,985 M2 117.562,50 28.213.236,56 0,162 2 Pekerjaan rambu jalan LI-842 20 Buah 299.733,94 5.994.678,80 0,034 3 Patok kilometer LI-844 5 Buah 368.850,99 1.844.254,95 0,011

JUMLAH BAB 6 : PEKERJAAN PELENGKAP 36.052.170,31 REKAPITULASI BAB I : UMUM 28.700.000,00 BAB II : PEKERJAAN TANAH 6.433.045.622,91 BAB III : PEKERJAAN DRAINASE 3.370.824.649,39 BAB IV : PEKERJAAN DINDING PENAHAN 2.565.402.710,81 BAB V : PEKERJAAN PERKERASAN 4.945.504.232,79 BAB VI : PEKERJAAN PELENGKAP 36.052.170,31 JUMLAH 17.379.529.386,21 PPn 10% 1.737.952.938,62 JUMLAH TOTAL 19.117.482.324,83 DIBULATKAN = (Rp.) 19.117.482.400,00

SEMBILAN BELAS MILYAR SERATUS TUJUH BELAS JUTA EMPAT RATUS DELAPAN PULUH DUA RIBU EMPAT RATUS RUPIAH

Page 210: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

191

Page 211: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

191

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Jenis jalan dari Kalisoro – Ngledok merupakan jalan kolektor dengan

spesifikasi jalan kelas III, lebar perkerasan m5,32× , dengan kecepatan

rencana JamKm40 , direncanakan 7 tikungan (1 tikungan Spiral - Spiral

dan 6 tikungan Spiral - Circle – Spiral ) .

a. Pada 1PI dengan jari-jari lengkung rencana 70 m, sudut 1PI sebesar

"'0 96,352372

b. Pada 2PI dengan jari-jari lengkung rencana 80 m, sudut 2PI sebesar

"'0 39,31977 .

c. Pada 3PI dengan jari-jari lengkung rencana 90 m, sudut 3PI sebesar

"'0 19,172782

d. Pada 4PI dengan jari-jari lengkung rencana 90 m, sudut 4PI sebesar

"'0 92,94880 .

e. Pada 5PI dengan jari-jari lengkung rencana 70 m, sudut 5PI sebesar

"'0 5253113

f. Pada 6PI dengan jari-jari lengkung rencana 80 m, sudut 6PI sebesar

"'0 6,3231124 .

Page 212: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

192

g. Pada 7PI dengan jari-jari lengkung rencana 50 m, sudut 7PI sebesar

"'0 5,3242122 .

2. Pada alinemen vertikal jalan Kalisoro – Ngledok terdapat 13 PVI .

3. Perkerasan jalan Kalisoro – Ngledok menggunakan jenis perkerasan lentur

berdasarkan volume LHR yang ada dengan :

a. Jenis bahan yag dipakai adalah :

1) Surface Course : LASTON ( MS 744 )

2) Base Course : Batu Pecah Kelas A ( CBR 100% )

3) Sub Base Course : Sirtu / Pitrun Kelas A ( CBR 70% )

b. Dengan perhitungan didapatkan dimensi dengan tebal dari masing-

masing lapisan :

1) Surface Course : 7,5 cm

2) Base Course : 20 cm

3) Sub Base Course : 16 cm

4 Perencanaan jalan Kalisoro – Ngledok dengan panjang 4450 km

memerlukan biaya untuk pembangunan sebesar Rp. 19.247.341.900,00 dan

dikerjakan selama 10 bulan.

6.2 Saran

1. Perencanaan geometrik jalan sebaiknya berdasarkan data hasil survey

langsung dilapangan serta menggunakan data selengkap mungkin baik data

lalu lintas maupun data lainnya agar diperoleh perencanaan yang optimal.

Page 213: eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN GEOMETRIK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN KALISORO – NGLEDOK …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

193

2. Bagi tenaga kerja mendapat asuransi kecelakaan diri dan jaminan

keselamatan dan kesehatan kerja mengingat pelaksanaan proyek adalah

pekerjaan dengan resiko kecelakaan tinggi.

3. Koordinasi antar unsur-unsur proyek sebaiknya ditingkatkan agar mutu

pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

4. Pelaksanaan lapangan harus sesuai dengan spesifikasi teknik, gambar

rencana maupun dokumen kontrak.

5. Perencanaan jalan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan

perekonomian di wilayah tersebut, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat

meningkat.

6. Jika pada gambar long profile dibuat jalan yang mendatar maka galian dan

timbunannya akan lebih besar.

7. Pada gambar long profile sebaiknya jalan dibuat sesekali mendatar agar

mobil bisa mengatur kestabilan mesin.

8. Gambar tanah asli pada cross section tidak dibuat putus-putus karena

diasumsikan bahwa tanah asli tersebut bergelombang.