MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH …...mahkamah konstitusi

MAHKAMAH KONSTITUSIREPUBLIK INDONESIA

---------------------RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 14/PHPU.D-X/2012

PERIHALPERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM

KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAHKABUPATEN SORONG TAHUN 2012

ACARAPEMBUKTIAN

(III)

JAKARTA

JUMAT, 13 APRIL 2012

i

MAHKAMAH KONSTITUSIREPUBLIK INDONESIA

--------------RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 14/PHPU.D-X/2012

PERIHAL

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahKabupaten Sorong Tahun 2012

PEMOHON

1. Zeth Kadakolo dan Ibrahim Pokko (Pasangan Calon Nomor Urut 1)

ACARA

Pembuktian (III)

Jumat, 13 April 2012, Pukul 09.06 – 10.26 WIBRuang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI,Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) M. Akil Mochtar (Ketua)2) Muhammad Alim (Anggota)3) Hamdan Zoelva (Anggota)

Achmad Edi Subiyanto Panitera Pengganti

ii

Pihak yang Hadir:

A. Pemohon:

1. Zeth Kadakolo 2. Ibrahim Pokko

B. Kuasa Hukum Pemohon:

1. M. Hasbi Abdullah2. Sofyan Sinte

3. Abdul Muthalib

C. Saksi dari Pemohon:

1. Hendrik R. Lewerissa2. Arnol Lemauk3. Yanuaris Patie4. Leni Marlina Givelem5. Sachurotul Janna

6. Wardiyah7. Eduard Sefle8. Sandra Yadanfi9. Amiruddin10.Aser Nauw

D.Termohon:

1. M. Abraham Nasarany (Ketua KPU Kabupaten Sorong)2. Wisnu Wardoyo (Anggota KPU Kabupaten Sorong)3. Imanuel Sesa (Anggota KPU Kabupaten Sorong)4. Septinus (Sekretariat KPU Kabupaten Sorong)5. Faisal Ambarat (Sekretariat KPU Kabupaten Sorong)

E. Kuasa Hukum Termohon:

1. Daniel Tonapa Masiku2. Sattu Pali3. Misbahuddin Gasma

4. Finsensius5. Christian Masiku

F. Pihak Terkait:

1. Suka Harjono

G.Kuasa Hukum Pihak Terkait:

1. Heru Widodo2. Rudi Alfonso3. Yance Salambau4. Alexi Sasube5. Chistopher Tutuarima6. Dhimas Pradana7. Robinson

1

1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sidang dalam Perkara Nomor 14/PHPU.D-X/2012, Perselisihan HasilPemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sorong, sayanyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Saudara Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait. Kitamelanjutkan pemeriksaan Saksi, kemarin Saksi dari pemohon, dansudah selesai diperiksa dua orang. Selanjutnya, kita akan melanjutkanpemeriksaan pada hari ini. Saksinya masih lengkap, seperti kemarin ya?

2. SAKSI DARI PEMOHON: YANUARIS PATIE

Masih.


Baik, berikutnya Saudara Yanuaris Patie, betul ya? Ya, Saudaramahasiswa ini?


Bekas mahasiswa.


Oh, bekas. Tapi, bekas mahasiswa sudah selesai, gitu ya?


Benar, Yang Mulia.


Saudara tim sukses juga? Enggak apa-apa, tim sukses jugaenggak apa-apa, kan boleh, enggak ada masalah.


Saksi, Yang Mulia.

SIDANG DIBUKA PUKUL 09.06 WIB

KETUK PALU 3X

2


Saksi dari pasangan calon?


Kandidat Nomor (…)


Di?


Di TPS 01.


TPS 01, baik. Tempat tinggal, alamat?


Jalan cumi-cumi, RT 4, Distrik Mariat, Yang Mulia.


Distrik Mariat ini Kabupaten Sorong?


Benar, Yang Mulia.


He em. Jalan Cumi-Cumi, ya, berarti dahulu di sana banyak cumi-cumi itu, makanya dikasihnya. Saudara Saksi di TPS 01, ya? TPS 01 itupada saat hari pencoblosan, Saksi dari pasangan calon lain hadir semuawaktu itu?


Pada saat itu, yang hadir cuma Saksi dari Kandidat Nomor Urut 1dan Kandidat Nomor Urut 3.

3


1 dan 3.


Benar, Yang Mulia.


Nomor 2 tidak hadir, ya?


Ya, Yang Mulia.


Miknya enggak usah dipegang, Saudara ngomong saja. Jadi,berapa jumlah pemilih, eh anu … DPT di TPS 1 itu? DPT-nya saja,jumlahnya.


367, Yang Mulia.


367?


Benar, Yang Mulia.


Yang menggunakan hak pilih, berapa?


Yang menggunakan keseluruhan, dari jumlah keseluruhanKandidat Nomor Urut 1 (…)

4


Bukan, itu hasilnya. Apakah 367 itu, milih semua? Menggunakanhak pilihnya semua? Enggak, Saudara enggak tahu?


Pada saat itu, sebagian dari pendukung Kandidat Nomor Urut 1tidak ikut memilih.


Kok?


Terus, Yang Mulia. Berita Acara saya tidak dapat.


Oh, Saudara enggak dapat Berita Acara C-1?


Benar, Yang Mulia.


Kenapa enggak dapat? Saudara kan Saksi di situ?


Tidak dikasih, Yang Mulia. Saya minta tapi tidak dikasih, YangMulia.


Saudara teken, hasilnya?


Saya hitung, Yang Mulia.

5


Ndak, C1-nya Saudara tanda tangan, enggak?


Tidak, Yang Mulia.


Tidak. Oh, tapi Saudara tahu DPT-nya 360?


Benar, Yang Mulia.


360, Nomor 1 dapat berapa?


28 suara, Yang Mulia.


Nomor 2?


Empat suara, Yang Mulia.


Nomor 3?


300 … 322 suara, Yang Mulia.


322.

6


Benar, Yang Mulia.


He em. Jadi, Nomor 3 yang menang di situ, ya?


Benar, Yang Mulia.


He em. Itu soal … Saudara ada mengajukan keberatan, enggakdi tingkat TPS itu, waktu hari pencoblosan?


Yang Mulia, saya temukan beberapa item pelanggaran dalamTPS, dimana tempat (…)


Enggak tunggu dahulu, itu kan pelanggaran. Nanti saya ingintanya dahulu, Saudara ada mengajukan keberatan enggak, pada saatitu?


Sempat saya mengajukan keberatan.


He em. Tertulis?


Tidak.


Mengisi formulir, tidak ya?

7


Tidak.


Jadi, langsung saja?


Ya.


Yang Saudara keberatan apa, waktu itu?


Yang saya keberatan. Pertama, menyangkut DPT, Yang Mulia.


He em, kenapa DPT menurut Saudara?


DPT yang digunakan … yang dikeluarkan oleh KPU.


He em.


Tidak digunakan.


Jadi (…)


Nama-nama yang ada di dalam DPT ini.

8


He em.


Tidak ada yang ikut memilih.


He em.


Sebagian, kalau dibilang ada 20% lah.


He em.


80% lagi tidak.


Tidak ada di dalam DPT.


Ya, terus yang kedua mobilisasi massa, Yang Mulia.


Mobilisasi massa, yang memobilisasi siapa?


(suara tidak terdengar jelas).


He em.

9


(suara tidak terdengar jelas).


Anggota DPRD.


Benar, Yang Mulia.


Dia memobilisasi massa?


Benar, Yang Mulia.


Untuk memilih di TPS itu?


Benar, Yang Mulia.


Berapa banyak?


Dia memobilisasi massa kurang lebih paling (…)


Ya, kan Saudara tahu massanya dimobilisasi, apakah diangkutpakai mobil atau dibariskan ramai-ramai suruh masuk? itu bagaimanacaranya memobilisasi massa itu?


Yang datang dari Kota Sorong, menggunakan mobil.

10


Diangkut, bukan? atau angkutan umum?


Mobil pribadi, Yang Mulia.


Mobil pribadi.


(suara tidak terdengar jelas) Yang Mulia.


Kira ... ya, Saudara kan tidak menghitung secara pasti?


Ya, Yang Mulia.


Kira-kira berapa jumlahnya? Banyaknya? Ada lebih 10?


Lebih dari 100, Yang Mulia.


Lebih dari 100. Itu semuanya datang ke TPS itu?


Benar, Yang Mulia.


Saudara tidak protes kepada KPPS?

11


Sempat saya protes, Yang Mulia.


Apa jawaban dari KPPS-nya?


Saya diancam, diintimidasi, Yang Mulia.


Diancam pakai apa?


Mereka (suara tidak terdengar jelas) TPS yang bersangkutansudah di backup dan mereka sudah rencanakan TPS itu harusdimenangkan oleh salah satu suku saja.


Satu suku saja?


Ya.


Saudara tidak satu suku sama masyarakat di situ?


Saya satu suku, Yang Mulia.


Tapi ... kan satu suku tidak boleh saling mengancam?


Versinya berbeda, Yang Mulia, pemikirannya berbeda, Yang Mulia.

12


Bukan pemikiran, pilihan?


Pilihannya berbeda, Yang Mulia. Ya.


Saudara tidak mendukung Nomor 3 kan karena Saudara SaksiNomor 1?


Benar, Yang Mulia.


Nah, oleh suku ... yang dominasinya suku Saudara juga disitukan?


Benar, Yang Mulia.


Mereka berkehendak ke Nomor 3?


Benar, Yang Mulia.


Begitu ya. Lalu itu soal mobilisasi massa kurang lebih 100. Memilihsemua itu menurut Saudara, 100 itu?


Benar, Yang Mulia, semua ikut (...)

13


Menggunakan hak pilih?


Semua menggunakan hak pilih.


Oke, lalu apa lagi? Katanya dikasih uang? Saudara dikasih uang,betul?


Benar, Yang Mulia.


Berapa?


Rp1.000.000,00, Yang Mulia.


Yang ngasih siapa?


Saudara (suara tidak terdengar jelas).


Yang tadi itu? Anggota DPRD itu?


Bukan.


Bukan.

14


Tim Bayangan dari kandidat Nomor Urut 3, Yang Mulia.


Tim Bayangan ya?


Benar, Yang Mulia.


Jadi, tim kasak-kusuk itu Tim Bayangan ya. Nomor 3 ngasihSaudara uang Rp1.000.000,00, kapan?


Hari yang sama, pada saat itu sempat saya (...)


Enggak, hari yang sama itu maksudnya pada hari (...)


Tanggal 22, hari pencoblosan, Yang Mulia.


Jam?


Jam 09.30, Yang Mulia, kurang lebih.


Ya, kurang lebih lah?


Ya.

15


Kira-kira jam 09.00 atau jam 10.00, gitu ya?


Ya, Yang Mulia.


Dia kasih Saudara uang?


Kronologisnya dia (suara tidak terdengar jelas) uang di dalamsaku saya, Yang Mulia, secara tiba-tiba.


Maksudnya tiba-tiba tangannya masukan ke saku?


Benar, Yang Mulia.


Terus?


Dan waktu (suara tidak terdengar jelas) saya mau kembalikan,tapi dia (suara tidak terdengar jelas) dan saya pegang sebagai barangbukti saya.


Rp1.000.000,00?


Benar, Yang Mulia.

16


Tapi waktu dimasukkan itu Saudara belum tahu Rp1.000.000,00,kan?


Benar, Yang Mulia.


Setelah ... kapan Saudara lihat uang itu (...)


Ketika saya debat dengan mereka di luar, (suara tidak terdengarjelas) saya (suara tidak terdengar jelas) uang itu saya melihat uangRp1.000.000,00, Yang Mulia.


Oh, jadi Saudara kembalikan?


Saya sempat kembalikan tapi ditolak, Yang Mulia.


Dia enggak ... dia bilang apa alasan dia? “Enggak usah,” katanya?


Ya.


Kan ... tentu kan kalau saya kasih Saudara uang, terus Saudaraenggak mau, terus alasan saya bilang, “Ya sudahlah itu kan buatongkos-ongkos makan saja nanti di luar,” begitu. enggak?


Ya.

17


Dia ngomong apa?


Yang Mulia, (suara tidak terdengar jelas) itu ada pembicaraandengan saya.


Pembicaraan?


Ya, kronologisnya begini, Yang Mulia, saya cerita sedikit.


Jangan panjang-panjang, ini supaya singkat, tapi kita sudahpaham maksudnya, kan gitu?


Ya.


Lalu (...)


Uang ini dikasih untuk saya tidak boleh menghalang massa yangdatang ikut dari luar (suara tidak terdengar jelas) ini, yang termasukdalam DPT ini ... yang bukan termasuk dalam DPT ini, untuk masukmemilih.


Jadi maksudnya (...)


Tujuannya untuk saya tidak boleh menghalang.

18


Yalah, tidak boleh menghalang-halangi?


Menghalang-halangi.


Dengan cara membikin palang di jalan masuk itu kan?


Benar, Yang Mulia.


Yang kemarin juga diceritakan itu akhirnya. Jadi, Saudara maujuga?


Saya sempat ada debat di (suara tidak terdengar jelas) sayapalang berapa menit karena massa mereka lebih banyak, sayadiintimidasi, terpaksa saya mengalah karena saya sendiri bersamateman saksi saya yang satu, Yang Mulia.


Tapi Saudara dikasih duit ... akhirnya dikasih duit, kan gitu lah?


Ya.


“Enggak usah ikut-ikutan lah, ini saya kasih uang,” kan kira-kiragitu?


Benar, Yang Mulia, tapi saya ... duit itu saya masukkan dalamsaku dan merupakan barang bukti saya, Yang Mulia.

19


Ada sekarang?


Saya sudah serahkan sama kuasa hukum saya, Yang Mulia, kuasahukum kami.


Jangan kasih sama kuasa hukum, kenapa enggak kasih saya,hilang nanti. Kenapa Saudara tidak lapor kepada panwas pada saat itu?


(suara tidak terdengar jelas) panwas pada saat itu tidak ada,Yang Mulia.


Enggak, maksudnya kan ada panwas lapangan (...)


Sudah lapor (suara tidak terdengar jelas) kurang lebih satu ...kemudian saya lapor ke panwas, Yang Mulia.


Setelah selesai pemilukada?


Benar, Yang Mulia.


Baru Saudara lapor? Oke. Silakan.

196. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA

Saudara dari awal sampai akhir di TPS itu?

20


Benar, Yang Mulia.


Sampai penghitungan suara?


Sampai selesai, Yang Mulia.


Apakah para pemilih di situ ada dalam daftar DPT-nya nama-namanya?


Ada sebagian, tapi sebagian kecil. Sebagian besarnya datang dariluar kelurahan. DPT.


Pada saat mereka masuk memilih, dipanggil namanya atau masukgitu saja?


Langsung tabrak, Yang Mulia, pegang undangannya.


Pegang undangan?


Ya.


Apa tidak dicocokkan dengan daftar pemilihnya? DPT-nya?

21


Pada saat itu saya tidak cocokkan, tapi memang nama-namanyatidak ada di daftar DPT ini Pak.


Saudara protes sama KPPS-nya?


Sempat saya protes, Yang Mulia.


Apa dia bilang?


Bilang, “Biarkan masuk saja”, “Kalau saksi keberatan nanti bisamengajukan keberatan dan sampai di Mahkamah Konstitusi.” Katanyabegitu.


Jadi, terakhir … Saudara pada saat setelah selesai rekap tidakkeberatan? Tertulis?


Selesai rekap suara keseluruhan, saya langsung keluar. Saya tidakmau tanda tangan Berita Acara, Yang Mulia.


Oke.


Katanya Saudara diusir?


Ya.

22


Diusir, enggak itu?


Pada … usir, usirnya pada saat saya sempat ada menghalangi, ya.Menghalangi massa yang datang untuk ikut mencoblos, Yang Mulia.


Nah, berarti kan tidak sampai selesai di TPS?


Saya sampai selesai. Dalam arti selama, selama masa menjalanipencoblosan, kami sempat adu terus … adu (…)


Argumen (…)


Argumen terus.


Adu argumentasi?


Ya.


He em, oke. Katanya Saudara diintimidasi terus diusir? Mungkinapa sampai selesai?


Jadi, Yang Mulia.

23


He em.


Saya diintimidasi, diusir pada saat ada mobilisasi dan menyangkutsurat suara sisa (…)


He em.


Surat suara sisa 50, surat suara sisa dicoblos sepihak oleh KPPSyang notabenenya tim, seluruh tim pemenang kandidat Nomor Urut 3.


Ya, itu kan … pendapat. Jadi, apa namanya … pendapat Saudara.Tapi, Saudara melihat, enggak bahwa KPPS itu mencoblos 50 suratsuara? Itu yang penting.


Saya melihat, Yang Mulia.


Nah, bahwa dia kemudian mencoblos siapa, Saudara tahuenggak?


Tahu, Yang Mulia.


Bagaimana caranya Saudara (…)


Dia mencoblos semua Nomor Urut 3.

24


Saudara lihat juga?


Saya lihat.


Kok Saudara (…)


Bersama teman saksi saya yang satunya.


Begitu?


Ya, Yang Mulia.


Saudara … teman Saudara siapa namanya?


Domingus Osili, Yang Mulia.


Domingus Osili. Saudara tidak protes juga pada saat itu?


Ya, sempat. Sebelum pencoblosan itu terjadi, kami (…)


Enggak! Pada saat … bukan? Yang lain itu kan sudah tadi Saudaraprotes juga. Khusus 50 surat (…)

25


50 Suara itu … Yang Mulia, saya cerita sedikit mungkinkronologisnya. Sempat kami diundang rapat bersama KPPS, pertemuan.


Kapan itu?


Hari itu juga jam (Suara tidak terdengar jelas) di TPS. Tapi, sayadari saksi kandidat Nomor Urut 1 keberatan. Maunya saya suratnya dibumi hanguskan atau dicoret saja.


Sisa surat suara itu?


Ya. Tapi, banyak intimidasi dari luar, Yang Mulia. Diteror.


He em.


Salah satunya adalah Ketua RT setempat, Yang Mulia.


Saudara tinggal di situ juga, enggak?


Saya dulu tempat tinggal di situ, Yang Mulia. Saya (Suara tidakterdengar jelas) kabupaten, Yang Mulia.


He em, tinggal dibatas kabupaten.

26


Masih di wilayah kabupaten, masih (…)


Masih dalam wilayah kabupaten?


Benar, Yang Mulia.


Tapi, mendekati ke kota?


Benar.


He em. Tapi, pernah tinggal di situ?


Benar, Yang Mulia. Saya selaku tokoh pemuda di kelurahan itu,Yang Mulia.


(Suara tidak terdengar jelas) tokoh pemuda … Saudara milihnyadi TPS 1 atau bukan?


Di TPS itu juga, Yang Mulia.


Milih karena terdaftar di situ atau karena surat mutasi?


Saya terdaftar di situ, Yang Mulia.

27


Terdaftar di situ, oke. Oke, intinya kan sudah di … gini, tadiSaudara ada lapor panwas? Tindak lanjutnya sampai hari ini apa? Ada,enggak?


Saya tidak tahu, Yang Mulia.


Enggak tahu ya.


Ya, Yang Mulia.


Artinya menurut Saudara tidak ada tindak lanjutnya, kan …begitu.


Benar, Yang Mulia.


Karena Saudara sudah pernah diperiksa, enggak di panwas?Belum?


Saya sempat bawa keberatan atau gugatan saya ke panwas.Cuma dua hal yang saya bawa, yaitu mobilisasi massa dan moneypolitics, Yang Mulia.


Ya lah. Tapi, diambil Berita Acara, enggak di sana?


Diambil, Yang Mulia.

28


Di, diperiksa maksud saya.


Diperiksa, diperiksa, Yang Mulia.


He eh. Sempat dibawa ke Gakumdu, enggak? Ke kepolisian?


Tidak, Yang Mulia.


Belum ya?


Belum, Yang Mulia.


Belum, belum. Sampai hari ini Saudara belum tahu bagaimanaproses selanjutnya (…)


Ya, Yang Mulia.


Terhadap laporan Saudara tadi itu loh?


Benar, Yang Mulia.


Oke. Cukuplah ya? Saudara Yanuaris. Intinya itu ada mobilisasimassa di TPS itu dengan intimidasi dan money politics.

29

Berikutnya Saudara Leni Marlina Givelem? Ya, ini namanya LeniMarlina, ya. Bintang film, waktu itu bapaknya suka sama Leni Marlina,jadi dikasih nama itu. He em. Saudara, Saudari milihnya di mana?

290. SAKSI DARI PEMOHON: LENI MARLINA GIVELEM

Di Makbon, di Makbon.


Makbon?


Ya.


TPS berapa?


TPS 1.


TPS 1. Saudara sendiri juga tinggal di situ, di Distrik Makbon itu?


Ya.


He em. Kampung Makbon ya? Distrik Makbon, Kampung Makbon?


Ya.


Ya. Di TPS 1, he em. Apa yang mau Saudari katakan? Sampaikan.

30


Pada hari Minggu, Ibu Kepala Distrik Makbon dan bersamasuaminya (…)


Tunggu dulu! Kalau pada hari Minggu itu ada lagunya, ku ikutayah ke kota, kan gitu. Jadi hari Minggu tanggal berapa?


18 Maret.


18 Maret. Waktu itu Saudari lagi di mana?


Di rumah.


Di rumah. Lalu, apa yang terjadi?


Ibu distrik bersama suaminya datang ke rumah saya, pagi. Dan(…)


Ibu distrik itu kepala distrik atau suaminya yang kepala?


Ibunya.


Ibunya memang kepala distrik, ya?

31


Ya.


Datang ke rumah Saudara … Saudari?


Ya.


Kenapa dia datang ke situ?


Ibu mengantar uang.


Siapa nama ibu itu?


Ibu Dorce Kalami.


Ibu Dorce Kalami. Dia mengantar uang kepada siapa?


Kepada saya sendiri.


Berapa dia kasih uang?


Uang yang dikasih sebesar Rp300.000,00.

32


Rp300.000,00. Itu hari Minggu, tanggal?


18.


18. Nyoblos-nya tanggal berapa?


22.


22. Kenapa dia kasih duit Rp300.000,00?


Habis dikasih, Ibu … Ibu sempat berkata sama saya, Ibu bilang,“Tanggal 22 ingat Nomor 3.”


Ingat Nomor 3.


Ya.


Dia enggak suruh nyoblos cuma suruh ingat saja, kan?


Ya.


Ya, akhirnya Saudara tidak nyoblos Nomor 3 cuma diingat saja,kan begitu? Enggak?

33


Nyoblos Nomor 3.


Nyoblos Nomor 3?


Ya.


Kan dia enggak suruh nyoblos? Suruh diingat saja. Kan dia bilangnanti tanggal 22 ingat Nomor 3, katanya kan, begitu kan? AkhirnyaSaudara itu tanggal 22 itu nyoblos juga Nomor 3?


Ya.


Di TPS 1 Kampung Makbon itu. Tahu, enggak yang menang di situsiapa? Hasilnya?


Yang di … waktu itu didengar Kandidat Nomor 3 yang menang.


Itu Saudara mendengar, ya?


Ya.


Ya. Dengar-dengarnya Nomor 3, gitu? Tapi tidak menyaksikanpenghitungan secara langsung?

34


Ya.


Lihat di situ menghitungnya? Lihat, enggak? Tidak?


Tidak.


Oke. Cukup itu, ya?


Ya.


Ini soal uang Rp300.000,00 ini. Saudara sendiri atau ada yanglain enggak di rumahnya? Saudari Leni Marlina? Selain Saudari di rumahitu, yang lain enggak dikasih?


Tidak dikasih, cuma saya sendiri.


Oh, sendiri ya. Uangnya mana?


Sudah diserahkan buat hakim kami. Kuasa Hukum kami.


Oh, enak juga itu lama-lama Kuasa Hukumnya banyakmengumpulkan duit itu, disampaikan enggak itu duitnya? Rp300.000,00,ya? Sudah Rp1.300.000,00 saya hitung ini (…)

35

352. KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH

Uangnya ada kami bawa Majelis Hakim.


Enggak, saya enggak minta, cuma mengingatkan saja. Harusnyanomor serinya dibikin Berita Acara juga itu. Tapi Saudari tidak lapor kepanwas?


Tidak.


Kapan serahkan duit sama pengacara?


Harinya saya tidak tahu, waktu kita dari Makbon langsung keSorong.


Ke Sorong?


Ya. Saya (…)


Di Sorong baru kasih duit?


Ya, diserahkan di rumahnya pak haji.


Pak haji. Haji siapa?

36


Haji Ibrahim.


Haji Ibrahim. Di situ kumpulnya maksudnya?


Ya.


Langsung diserahkan di situ. Diserahkan langsung kepadapengacara ini atau bukan?


Ke pengacara.


Pengacara. Yang mana? Yang mana? Enggak tahu namanyasiapa?


Tidak tahu.


Tapi kok Saudara berani serahkan duit sama dia, kan Saudaraenggak tahu dia siapa? Memang waktu itu si dia sudah kasih tahupengacara?


Karena diarahkan.


Yalah. Maksudnya diarahkan suruh serahkan ke pengacara?

37


Ya.


Jadi waktu di Sorong itu kira-kira berapa hari sebelum ke sini?


Sudah lama itu baru kita ke sini.


Oh, sudah lama ya. Berapa hari setelah pilkada? Setelah nyoblos?


Dua minggu.


Dua minggu. Okelah. Kan sudah milih, dipakai saja uangnya.Berikutnya … cukup, ya. Berikutnya Sa … Sachurotul Janna. Ya. Ibumilih, enggak waktu pilkada?

378. SAKSI DARI PEMOHON: SACHUROTUL JANNA

Milih.


Di TPS berapa?


TPS 2.


TPS 2 di mana itu?


Di Jalan Terong.

38


Jalan Terong, RT/RW? Distriknya?


Ya.


Kampungnya apa?


Kampung Malawele.


Malawele. Di TPS 2?


Ya.


Siapa yang menang di TPS itu?


Yang menang Nomor 1.


Nomor 1. Ibu, betul itu jam 02.00 didatangi sama anu (…)


Bukan didatangi cuma saya lihat sendiri itu di depan jalan mobilitu parkir sedang membagikan uang.


Saudari jam 02.00 dini hari malam, ya?

39


Ya.


Masih bangun juga jam 02.00?


Ya, banyak orang di situ.


Banyak orang di depan rumah?


Ya.


Terus Saudari lihat ada mobil?


Ya.


Mobil itu punya siapa?


Kandidat Nomor 3.


Tapi Saudara tahu itu mobil Nomor 3?


Ya. Karena ada di dalam, di situ.

40


Ada siapa?


Kandidat Nomor 3.


Di mana?


Di dalam mobil.


Saudara kenal memang Nomor 3?


Ya, kenal.


Lalu ada di situ, apa yang terjadi? Ada mobil?


Ya, saya dikasih uang.


Oh, Ibu juga dikasih uang?


Ya.


Berapa?

41


Ya (…)


Ya, jangan ya!


Karena banyak.


Ha?


Banyak.


Berapa?


Suruh dibagi. Dikasih banyak, tapi kan saya suruh bagi. Kanbegitu.


Ya, saya tahulah. Mau dibagi, mau dipakai sendiri, mau dipotongdua terserah.


Ya.


Yang saya tanya itu, Ibu itu dikasih uang berapa? Yang disuruhbagi itu?

42


Ya, jumlahnya saya ndak tahu, ndak sempat dihitung karenabegitu keluar dari jendela mobil, saya langsung bagikan di orang yangada di situ.


Berapa banyak yang Ibu bagikan?


Kurang tahu.


Ndak dihitung juga?


Ya, enggak dihitung. Jadi, keluar dari mobil langsung kitasebarkan uang itu. Karena orang di situ kan banyak apa … mengeroyokdi kita pada minta. Kan begitu. Jadi, saya hambur uang itu saja.


Dihambur apa dikasih?


Ya maksudnya dikasih lepas-lepas bagikan satu-satu terus. Jadi disitu (…)


Berapa lembarannya?


Rp100.000,00.


Rp100.000,00?

43


Ya.


Satu orang Rp100.000,00?


Ya.


Ada yang satu orang Rp100.000,00 atau satu orang bisaberlembar-lembar?


Ndak, maksudnya saya cuma kasih lepas uang dibagi, terus di situorang … pokoknya di situ pada ambil, ndak tahu dapat dua, tiga,terserah, yang penting saya cuma lepaskan dari tangan saya.


Jam 02.00 malam?


Ya.


Kok Ibu jam 02.00 malam masih kelayapan?


Ya, ndak. Cuma di depan rumah saja, kan begitu.


Loh, kan tadi masuk dalam mobil?

44


Ya, enggak. Maksudnya kan saya karena lihat.


He eh.


Jadi, saya kan ke situ. Kan begitu. Karena di situ lagi sedangmembagikan uang, kan begitu.


Lah, tadi kan Ibu bilang, Ibu yang bagikan uangnya?


Ya. Tidak, yang pertama. Karena saya lihat kan yang pertama itukan dikasihkan ada anak SMK, kan begitu.


Nah, la (…)


Lah, terus saya kan datang ke situ, oh lihat. Lah, terus saya kanibaratnya mendekati mobil itu, saya dikasih juga. Kan begitu.


Oke. Itu tanggal 22 Maret itu?


Ya.


Malam, jam 02.00 itu?

45


Malam.


Kok masih bangun jam 02.00 malam itu? Besoknya kan nyobloskan?


Ya, nyoblos.


Nah setelah dihitung, sisa yang dibagi Ibu itu masih sisa berapa?


Rp200.000,00.


Rp200.000,00?


Ya.


Ada uangnya?


Ada, ini.


Di … dipegang uangnya?


Ya, ini.

46


Kenapa enggak dipakai?


Saya enggak berani.


Kenapa enggak berani?


Ya untuk tanda bukti saja, begitu.


Kenapa untuk tanda bukti? Kan kema … Ibu ikut membagikan?


Ya.


Ini Saudara bisa ditahan juga. Ikut membantu membagikan uang.Money politics itu tindak pidana pemilu. Apalagi ada buktinya. Lah itu.Jadi, harusnya buktinya dihilangkan. Nah ini enggak bisa menghindarlagi. Mau tinggal di Jakarta? Maksudnya di hotel prodeo?


Ndak.


Ha?


Ndak.

47


Ini bisa diproses lho. Buktinya ada. Kan Saudara ikut membagikankan?


Ya.


Jangan lemas! Tadi semangat bilangnya, “Ya.” Saudara bagi-bagikan kepada semua orang. Disuruh?


Ya.


Apa … apa … siapa yang perintah menyuruh?


Ya itu Kandidat Nomor 3. Suruh bagi yang rata, begitu saja.


“Bagi rata,” katanya?


Ya.


Yang membagikan Ibu sendiri atau ada beberapa orang?


Ada, ini.


Itu ikut juga?

48


Ya.


Ya nanti sama-samalah tinggal di Jakarta, ditahan dulu. Ikutmembagikan uang. Itu ada uangnya Rp200.000,00. Kira-kira adaRp10.000.000,00 enggak yang dibagi?


Saya kurang tahu karena langsung dibagi.


Banyak?


Ya, banyak. Enggak sempat dihitung.


Orangnya berapa banyak yang dibagi? Kira-kiralah.


Lima belasan.


Lima belas. Hanya itu saja?


Ya.


Di TPS-nya, yang menang siapa?


Selisih (…)

49


Nomor 1, ya?


Ya.


Berarti yang terima duit Nomor 3, enggak nyoblos dong?


Ya, selisih satu saja itu.


Selisih satu?


Ya.


Berapa selisih angkanya?


110. Dengan Kandidat Nomor 3, 109.


Nomor 1, 110?


Ya.


Nomor 3, 109?

50


Ya. Nomor (…)


Nomor 2?


Nomor 2: 1.


Satu?


Ya.


Masih untunglah ada satu daripada kosong. Cukup, ya?


Ya.


Wardiyah?

518. SAKSI DARI PEMOHON: WARDIYAH

Ya, Yang Mulia.


Ya. Wardiyah, ini sama kan?


Sama, Pak.

51


Apa suami-istri?


Bukan. Tetangga.


Tetangga? Depan rumah juga?


Ya.


He eh. Lalu, betul itu jam 02.00 malam?


Ya, Pak.


He eh. Bagikan … Saudara bagikan berapa?


Bagikan … kurang tahu saya, cuma kebagian Rp300.000,00 saya,Pak.


Dapat Rp300.000,00?


Ya.


He eh. Saudara membagikan atau terima?

52


Ya terima dari itu. Terus ada yang minta, saya kasihkan. Terussaya ambil saja Rp300.000,00.


Tapi yang dibagikan banyak? Saudara ingat, berapa orang kira-kira?


Ya sekitar itu, 15 orang.


Lima belas. Langsung itu kandidatnya datang ke situ?


Ya.


Dia datang ke situ karena Saudara … Saudara minta duit ataubagaimana?


Enggak. Tiba-tiba datang, saya lihat ada mobil, saya (…)


Dekati?


Ya.


Ya biasanya kan di kampung suka gitu kalau ada kandidat, “Pakoleh-oleh dong,” betul kan?

53


Ya.


Itu kan, dimana-mana begitu apa lagi calon bupati, kapan lagi inimumpung jadi calon, sudah selesai calon selesai ini urusan, biasabegitu, orang kampung biasanya begitu. Buat ngopi lah, buat rokok.

Ada dialog enggak sebelumnya? Kan enggak mungkin tiba-tibasaya, “Eh, ini duit ini bagiin”, kecuali kalau saya Robin Hood, ya habismerampok orang kaya bagi ke orang miskin, itu lain lagi tapi kalau calonitu biasanya kan pasti ada dialog lebih dulu.


Ya, dialognya begitu saja.


Begitu saja. “Bagi-bagi dong Pak, ini buat ngopi ini, besok maupemilu”, kan gitu.


Suruh bagi yang rata saja.


Ya sudah lah, kata si calonnya, “Ini duitnya bagi rata”, kan gitu?Betul itu?


Ya.


Itu Ibu Sachurotul, begitu juga?


Ya, betul.

54


Ibu ini panggilnya Janna apa Sac?


Janna.


Janna, betul seperti itu?


Ya.


Saudara ketika diberi duit itu, ada instruksi suruh milih ataumemang tahu bahwa dia memang Calon Nomor 3?


Ya, karena dia kan Calon Nomor 3 jadi dia itu, ya apa ... disuruhcoblos Nomor 3.


Enggak, ada enggak dia ngomong seperti itu?


Ada.


Apa pasnya Saudara Wardiyah?


Dia suruh coblos Nomor 3.


Kan dia kasih duit, dia ngomong apa?

55


Dia suruh coblos Nomor 3 itu.


Ya, kan tidak cuma itu, tadi bagi rata?


Ya.


Terus.


Tapi ingat suruh coblos Nomor 3.


Begitu?


Ya.


Ngomongnya di dalam mobil?


Ya.


Yang dapat duit langsung dari dia, dari calon ini berapa orang?Hanya berdua saja?


Ya.

56


Yang lainnya itu tidak langsung ke dia kan? Melawati Saudarabedua.


Ya, ada itu anak SMK.


Maksudnya yang langsung dari calonnya itu loh?


Ya, ada.


Anak SMK?


Ya.


Tahu Saudara, kenal?


Ya, tahu. Ponco namanya.


Ponco, berarti 3 orang?


Tapi itu kan yang pertama, yang dikasih pertama.


Ya, lah. Mau yang pertama, kedua, ketiga tapi kan pertanyaannyayang langsung dengan calonnya?

57


Ya.


Nah, gitu loh. Dari calon itu sudah Saudara terima, Saudarabagikan ke yang lain, kan gitu?


Ya.


Itu pertanyaannya. Gitu ya?


Ya.


Kenapa kok lapor sekarang? Padahal waktu itu minta duit.


Ya, lapor saya dikasih uang gitu.


Ya, kenapa? Waktu itu kan terima sudah duitnya kalau enggakmau kan seperti dia, dia enggak mau dia kembaliin?


Ya, enggak ya. Habis dikasih uang, ya saya dipakai.


Ya, lah. Makanya aku bilang, kenapa sekarang baru lapor?


Sudah dari tadi Pak.

58


Ya, lah. Maksud saya itu, kan Saudara sudah terima nih?


Ya.


Ikut bagikan malah, senang?


Ya.


Kok sekarang bersaksi terima duit? Kenapa mau? Mau pulangJawa nih.


Ya. Jawanya mana?


Cirebon.


Cirebon. Ibu Janna?


Brebes.


Brebes, telur bebek asin di situ itu, Brebes itu. Cirebon juga udangdi situ ya, ya sekalian ke Jawa pulang kan gitu?

59


Ya.


Itu motifnya? Waktu terima duit kan Saudara ... liat orang bagiduit ikut-ikutan. Harusnya Saudara melaporkan, telepon polisi, “Itu yangbagi duit, tangkap!” baru Saudara Saksi ke sini, baru begini. Ini duitnyasudah habis hanya menggambarkan memang faktanya ada pembagianuang. Tapi Saudara bedua ini bakalan lama tinggal di Jawa ini. Cumakalau enggak (suara tidak terdengar jelas) nanti di situ, di Cipinang,mau?


Enggak.


Enggak.


Ikut membagikan uang, turut serta melakukan. Ya, sudahlah tapifaktanya harus seperti itu, jadi memang ingin ... kapan mau pulang keJawa?


Enggak tahu.


Hah?


Ya, inginnya secepatnya.


Ingin cepat? Ya, kalau tinggal di sini kan lain lagi urusannya. Inijuga sama ini, Saudara Eduard. Sudah cukupkan intinya sama ini.Saudara Eduard itu tinggal di mana?

60

614. SAKSI DARI PEMOHON: EDUARD SEFLE

Kelurahan Malawele.


Kelurahan?


Malawele.


Auwere?


Malawele Distrik Aimas.


Distrik Laimas?


Ya.


Malawele ya?


Benar, Pak.


Distrik Aimas 1, betul? Aimas 1 itu apa?


Aimas 1 unit 2 Pak.

61


Hah?


Aimas 1 unit 2 Kelurahan Malawele.


Pilihnya di TPS berapa?


TPS 10 Pak.


Di Malawele juga?


Benar Pak.


Siapa yang menang TPS 10 itu?


Kandidat Nomor 3 Pak.


Nomor 7?


3, Pak.


Nomor 3. Itu jauh, enggak Malawele dari tempat dia berdua itu?

62


Jauh Pak, itu beda komplek saja Pak.


…Ya, jauh maksud saya ada berapa kilometer? Jangan ngomongyang lain! Saya tanya (…)


1 kilo.


Ha? Berapa? 1 kilo.


Ya.


He em, kejadian betul, Saudara ada terima duit?


Benar, Pak.


Dari Nomor 3 langsung?


Benar, Pak.


Jam berapa?


Jam 02.00 malam.

63


Ya, di situ jam 02.00, di sana jam 02.00. Makanya saya tanya,jauh, enggak? Kira-kira?


Ya, kira-kira jam (…)


Enggak juga pasti, kan gitu?


Ya.


Mana duluan di tempat Saudara, atau di tempat dia duluan bagiduit, Saudara tahu enggak?


Duluan dari Ibu Liber, baru pindah ke saya.


Karena kalau dia masuk, dapat dia dahulu?


Ya, Pak.


Dapat tempat mereka dahulu, baru ke tempat Anda, gitu?


Ya.


He em, berarti jam 02.00 lewatlah.

64


Ya.


Sana juga bilang jam 02.00 soalnya, kan lama berhenti, diadatang ke sana? Lalu, di depan rumah Saudara?


Tidak, Pak.


Di mana?


Saya duduk di depan Jalan Buncis, di atas trotoar (…)


He em.


Perempatan jalan Teron, depan KUD Tanjung Makmur KelurahanMalawele.


Duduk-duduk, lagi duduk.


Benar, Pak.


Saudara sendiri?

65


Sama teman, Pak.


Berapa orang?


Satu.


Satu orang?


Benar, Pak.


Ngapain jam 02.00 malam duduk di pinggir jalan?


Ya, pada saat itu ada ramai-ramai, duduk-duduk di pinggir-pinggirjalan, makanya kita ikut duduk.


Sudah jam 02.00, ya tidur dong. Jam 02.00 malam masih duduk-duduk. Minum? Minum?


Tidak, Pak.


Biasanya minum. Besok mau pesta, besok mau mencoblos kan?Orang biasanya malam, enggak tidur tuh. Kalau ada anu … enggak tahudi sana, minumnya apa kalau anu… ada yang cap tikus, ada cap apagitu. Minum-minum, enggak?

66


Tidak, Pak.


Tidak. Duduk-duduk saja?


Ya, Pak.


He em, lalu tengah duduk datang nih calon Nomor 3, lewat?


Lewat, Pak tiba-tiba mobil itu (…)


Pakai apa?


Mobil hitam, Pak.


Mobil hitam. Lalu?


Berhenti sekitar 10 meter, dan saya mendekati mobil itu. Tiba-tibasaya terkejut bahwa di dalam mobil itu adalah Kandidat Nomor 3.


Saudara kenal?


Kenal, Pak.

67


Oh, begitu dekati mobil … jangan lihat sana, lihat sini. Janganlihat ke sana, lihatnya ke Hakim. Mendekati mobil, di situ ada KandidatNomor 3.


Benar, Pak.


He em, Saudara terkejut?


Terkejut.


Lalu?


Saya berikan selamat malam, kepada Kandidat Nomor 3.


He em. Lalu?


Dan dia berikan saya uang Rp500.000,00.


“Gitu, selamat malam, Pak.” Gitu ya? Langsung Rp500.000,00?


Ya, Pak.

68


Waduh, kalau tanya Bapak bakalan menang besok,Rp3.000.000,00 langsung keluar itu. Karena selamat malam sajaRp500.000,00. Ya, kalau Bapak bilang, wah, Bapak yakin menang besok,Rp5.000.000,00 langsung dia kasih itu. Baru selamat malam itu,Rp500.000,00. Dia kasih langsung?


Ya, Pak.


Terus, uangnya diapain?


Uang itu saya bagikan kepada teman saya, Pak.


Dibagikan dengan teman?


Ya.


Berdua?


Berdua.


He em. Ya,pastilah teman Saudara itu 100 atau 200-lah kan,Saudara 300 karena yang terima langsung.


Benar.

69


Oh, tahu saya gitu. Biasanya antar teman, potong. Yalah, “Kau,jangan sama sama aku, kan gitu, orang aku yang terima,” katanya.Mana uangnya?


Sudah berikan kepada kuasa hukum.


Ha?


Sudah berikan kepada pengacara, Pak.


Padahal kan Saudara sudah langsung belanja pada waktu itu,sudah lama?


Tidak, Pak. Itu sebagai barang bukti.


Ah, gimana barang bukti. Saudara, “Selamat malam, Pak,Rp500.000,00” terima? Ha, kalau, “Selamat malam, Pak, dikasihRp500.000,00, Bapak jangan sogok-sogok saya,” bilang. “Harga sayaenggak Rp500.000,00 … Rp5 miliar, kalau mau karena saya laporkan.”Itu Saudara baru terima, lama baru kasih dan sudah dipakai duitnya. Ya,kan? Sudah disumpah lho.


Sudah diberikan, Pak.


Tapi, sempat dipakai? Jujur saja.

70


Tidak, Pak.


Ndak,


Tidak.


Disimpan saja?


Ya.


Teman Saudara?


Teman saya … saya awal … tidak tahu, mungkin sudah dipakai,Pak.


He em, yalah. Terserah Saudara, Saudara mau berbohong, yangbersumpah kan Saudara. Kami malah menyumpahkan Saudara, begitulho.

Kalau enggak benar, ya ini bersumpah semua bilang uanganyaenggak dipakai, ya terserah saja. Kalau yang tadi, Pak Wardiyah itubilang, “Sudah dipakai,” kan betul. Kembalikan sana, atau dipakai?


Kembalikan.


Tapi, sudah dipakai?

71


Tidak.


Tadi, ngomongnya sudah dipakai? Ha?


Saya kembalikan.


Tadi, Saudara baru dicatat ngomongnya katanya, “Duitnya sudahhabis dipakai.”


Saya kembalikan.


Tapi, sempat dipakai?


Ya, sempat.


Makan sumpah, lho. Jangan main-main. Nah, itulah bohong itusebenarnya kena sumpah palsu nanti. Mau kita perintahkan ditahanenggak? Saudara bertiga?


Enggak.


Mau enggak?

72


Tidak.


Ngomongnya itu enggak ini, tapi ya sudahlah, biar Saudara, hariJumat lho ini, Pak. Keluar dari ruangan sini nanti enggak bisa ngomonglagi. Jadi, hanya itu? Oke, Saudara dikasih uang Rp500.000,00, Saudarabagi dengan teman Saudara, namanya siapa?


Yosefat Bes Gadek, Pak.


Yos?


Yosefat Bes Gadek.


Yosa, ya?


Yose, Pak.


Saudara terlalu cepat ngomongnya, saya enggak bisa dengar.


Yosefat, Pak.


Yosefat?

73


Ya.


Ya, ya. Oke, terus?


Di TPS 1, yang menang Nomor 3? Betul?


TPS 10, Pak.


Eh, TPS 10?


Benar, Pak.


Tempat Saudara nongkrong itu memang tinggalnya seputar situ?


Benar, Pak.


Okelah. Apakah Saudara hanya terima duit dari Stefanus Malaksaja? Calon yang lain enggak ada, datang?


Tidak, Pak.


Enggak ada ngasih duit juga?

74


Tidak, Pak.


Oke, cukuplah. Oh, ya oke, satu pertanyaan lagi. Pernah lapor dipanwas, enggak?


Tidak, Pak.


Oh, enggak pernah. Oke, cukup ya Saudara Eduard, ya? Cukup?Eduard kan namanya?


Benar, Pak.


Eduard Sefle kan?


Ya, Pak, saya apa ... kembalikan kepada Pak ... minta ulang tadi,yang Bapak apa (...)


Enggak, namanya Eduard Sefle betul?


Benar.


Betul. Cukup ya keterangan Saudara?

75


Cukup.


Baik. Berikutnya Saudara Sandra Yadanfi. Mana Sandra? Ini sudahdewasa apa belum? Umurmu berapa?

771. SAKSI DARI PEMOHON: SANDRA YADANFI

22 tahun.


Ih, sudah tua juga, 22 tahun?


Ya.


Sudah kawin ya?


Sudah, Pak.


Sudah, yalah. Syukurlah kalau sudah. Tinggal di?


Di Kampung Nakan, Distrik Klabot.


Distrik?


Klabot.

76


Klagot?


Klabot.


Di sini Klamon?


Klabot.


Di sini Klamono, betul itu Saudara Pemohon? Coba lihatalamatnya, benar, enggak ini? Distrik Klabot ya?


Ya.


Desa? Eh.


Kampung Nakan.


Kampung Nakan?


Ya.


Oke, di sini salah ini. Saudara ini anu ya ... Saksi ya?

77


Ya, Pak.


Saksi Pasangan Calon Nomor 1 di TPS 2, betul?


Ya, betul.


Di desa ... kampung?


Kampung Nakan.


Distrik Labot?


Ya.


Oke. Siapa yang menang di TPS 2 itu?


Dari kandidat Nomor 3.


Nomor 3. Saudara ingin menerangkan apa ini?


Tentang masalah TPS ... eh, kotak suara.

78


Ya.


Di TPS (...)


Kotak suara di TPS 2 itu?


Ya.


Kenapa kotak suaranya?


Tanggal 21 Maret 2012, kotak suara sudah dibuka.


Ya.


Sudah dibuka oleh Pak Kesbangpol Garsoniable bersama saksi darikandidat Nomor 3 Domianus Mongot, dan Seko Mongot dari anggotaKPPS, sudah membuka kotak suara.


Tanggal 21?


Ya.


Di mana itu?

79


Di TPS 02.


Ya, di TPS atau di rumah itu? Atau di mana tempatnyamaksudnya?


Di rumah.


Rumah siapa itu?


Dirumean mereka taruh kotak suara itu.


Kotak suara itu? Saudara kenal enggak?


Kenal.


Kenal. Saudara tinggal di situ juga?


Tinggal di situ juga.


Saudara menyaksikan, betul itu?


Ya, menyaksikan.

80


Saudara tidak tanya, kenapa dibuka?


Saya tanya.


Ya, apa jawab mereka?


Jawab mereka, “Siapa kamu?” Terus saya menjawab bahwa sayadari Saksi kandidat Nomor 3 ... eh, Nomor 1.


Lalu?


Terus mereka ... eh, dari Saksi kandidat Nomor 3 DomianusMongot bersama Seko Mongot anggota panwas ... eh, KPPS, merekalangsung kasih masuk kartu suara yang sudah tercecer di bawah lantaiitu, mereka ikat menjadi dua kantong plastik. Sudah dibagi, sudah dibagidua.


Dimasukkan dalam kantong plastik?


Ya. Dan (...)


Lalu?


Mereka lihat saya.

81


Dibagi dua itu, maksudnya dibagi dua kantong?


Ya, dibagi dua kantong.


Lalu?


Terus saya tegur mereka, langsung mereka kasih masuk kembalidi kotak suara.


Langsung dimasukkan lagi dalam kotak suara?


Ya.


Ya, terus? Saudara tidak melapor kepada tim Saudara ataumelapor kepada panwas?


Di situ tidak ada ... panwas yang dari kandidat Nomor 1 tidak ada,cuma saya sendiri saja yang dari (...)


Bukan, panitia pengawas itu ... panitia pengawas lapanganSaudara enggak tahu? Enggak kenal? Enggak ada? Tidak ada, ya?


Ada juga.

82


Saudara lapor, enggak, kejadian itu?


Saya lapor. Di situ juga saya tegur ada mereka.


Enggak, itu kan KPPS ... panwas maksud saya?


Panwas tidak ada.


Tidak ada?


Ya.


Oke, setelah itu apa yang terjadi?


Terus saya bertanya kepada Pak Kesbangpol Garsoniable, sayabertanya bahwa ketua KPPS siapa. Terus Pak Kesbangpol menjawabbahwa kenapa harus kau tahu.


Ya, itu bukan urusanmu, enggak? Kenapa mau tahu?


Ya.


Lalu?

83


Itu saja.


Itu saja?


Ya.


Besoknya coblos, Saudara bersaksi di situ?


Ya.


Jadi Saksi di situ?


Ya.


Tanda tangan C-1 nya? Formulir C-1 tanda tangan, enggak?


Saya tidak mau tanda tangan, tapi mereka bilang harus tandatangan.


Tanda tangan?


Ya.

84


Saudara dapat anunya … hasil penghitungan suaranya?


Dapat.


Dapat. Yang menang Nomor 3 di situ?


Ya.


Dapat berapa?


Mereka dapat 150 … eh, dapat 165 suara.


165?


Ya.


Nomor 1?


Nomor 1 dapat 103 suara.


103. Nomor 3?

85


Nomor 3 dapat 100 … Nomor 3 (…)


Eh, Nomor 2?


Nomor 2 dapat 32 suara.


32 suara.


Ya.


Oke, itu saja ya?


Ya.


Baik, cukuplah. Berikutnya Saudara Amiruddin?

885. SAKSI DARI PEMOHON: AMIRUDDIN

Siap, Yang Mulia.


Saudara tinggal di?


Majaran.

86


Majaran?


Ya.


SP Dua? Betul?


Ya.


Distrik Salawati?


Ya.


Pekerjaan: supir angkutan pedesaan?


Supir bus.


Ha?


Ya, supir bus.


Supir bus?

87


Ya.


Ndak narik dong pergi ke Jakarta? Ha, rugi lah. He em. Saudaraingin menerangkan apa ini?


Mengenai (…)


Singkat, cepat!


Ya.


Yang Saudara lakukan apa?


Membawa massa dari kota ke kabupaten.


Saudara yang ngangkut?


Ya.


Yang nyupirlah, maksudnya.


Ya, yang nyupir di (…)

88


Pakai bus Saudara?


Ya.


Kapasitas berapa busnya?


25.


25 orang?


Ya.


Penuh?


Penuh.


Dari Kota Sorong ke?


Ke Seget.


Seget?

89


Ya.


Kabupaten Sorong Ibu Kotanya apa?


Sorong.


Sorong?


Ya.


Kalau Kota Sorong Ibu Kotanya Sorong juga?


Sorong.


Enggak bisa dong! Kabupaten Sorong itu Ibu Kotanya di mana?Termohon?

929. KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU

Di Aimas, Kota Baru Aimas.


Aimas. Barunya kan?


Kota Baru.

90


Kalau ini … Kabupaten?


Ya, Distrik Aimas.


Distrik Aimas. He eh, Saudara sendiri itu … Amiruddin ngangkut diKota Sorong ke?


Ke Seget, pada tanggal 20.


Tanggal berapa?


Tanggal 20.


Tanggal 20?


Ya.


Kan … berapa kilo meter jaraknya?


Tanggal … pada tanggal 20, satu kali jalan.


He eh, ya.

91


Dua bus. Karena yang suruh saya namanya Charles. Yang teleponsaya pada saat itu saya di pasar, parkir, ditelepon. “Datang ke terminal,tolong angkat massa dulu, dibawa ke Seget.”


He em.


Setelah saya jalan ditelepon lagi, “Tolong cari satu bus lagi.”


He em.


Ha, saya carikan teman saya (…)


Akhirnya diangkut?


Ya. Dua bus, saya jalan menuju ke terminal. Ke terminal kitaparkir di situ dari jam 09.00 sampai jam 13.00 baru jalan (…)


Baru berangkat?


Ya.


Yang menyuruh Saudara, Charles?

92


Charles.


Menelepon?


Ya.


Bayarannya?


Charles.


Charles juga. Charles itu siapa?


Pengurus dari kandidat Nomor 3.


Saudara tahu betul?


Ya.


Tahu dia pengurus atau Saudara enggak mau tahu, yang pentingbayar kan gitu?


Ya.

93


Karena dia yang bayar kan … tahunya?


Dia yang bayar.


Ya. Karena dia tahu kepentingan Nomor 3, lalu dia yang bayar.Saudara anggap dia pendukung Nomor 3 lah, kan gitu. Pengurus Nomor3?


Ya, ya.


Satu kali saja … tanggal 20?


Dua kali.


Tanggal berapa lagi?


Tanggal 21 jemput lagi, disuruh jemput lagi di kilo meter 12.


He em. Kapasitas 25 juga?


Kapasitas 30, itu.


Kapasitas 30. Yang pertama kapasitas 25?

94


Kapasitas 25.


He em, bawa ke?


Ke Medan Tiga Pantai.


He eh. Sampai di tempat tujuan itu ditaruh di mana?


Di Pelabuhan Medan Tiga Pantai, pelabuhan.


Di pelabuhan?


Ya, tempat … Jhonson (…)


Enggak! Enggak tinggal di rumah gitu enggak?


Enggak, mereka diarahkan ke Saigun.


Apa Saigun?


Distrik Saigun.

95


Ya lah, diarahkan … itu naik apa lagi?


Ya, naik (…)


Dari situ apa lagi?


Ya, naik Jhonson (…)


Ke Distrik Saigun itu?


Ya, naik Jhonson.


Naik Jhonson.


Perahu, ya.


Naik Speed Boat?


Ya.


Kok jauh sekali. Tapi, mereka itu memang orang sana atau apamenurut Saudara? Saudara, ngomong-ngomongnya … yang Saudarangomong?

96


Ya, ada beberapa mungkin. Sebagian orang sana, tapi sebagiansaya tidak, tidak kenal.


Ya lah, Saudara kan enggak kenal kan dengar juga merekangomong toh?


Ya.

1000.KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ini … kalau bukan orang sana kan mau ditaruh jauh-jauh di bawaseratus kilo, terus nyeberang lagi pakai Jhonson, terus ngapain? Ituyang maksud saya mau atau di … Saudara kan nge-drop-nya kepelabuhan saja?

1001.SAKSI DARI PEMOHON: AMIRUDDIN

Ya. Mobil hanya bisa sampai di situ.


Ya, sampai pelabuhan nanti mereka naik Jhonson?


Ya.


Nah, kalau bukan orang yang istilahnya di sana kan susah juga.


Ya.


He em. Itu ya … Saudara lakukan ya?

97


Ya.


Dua kali?


Dua kali. Masih, Yang Mulia.


Bagaimana?


Masih ada lagi, Yang Mulia.


Ya. Tapi, mereka itu mencoblos atau siapa … Saudara enggaktahu?


Tidak tahu, tapi mereka (…)


Ya lah, yang hanya Saudara tahu kan diperintah, diangkat olehCharles, diangkut? Kan gitu.


Ya.


Charles itu Nomor 3, itu menurut Saudara kan gitu.


Ya, he eh.

98


He em.


Disuruh Charles diberi tahu antar ke sana, nanti habis pemilihantanggal 22, tanggal 24 saya jemput lagi kembali bawa ke kota lagi.


Saudara lakukan lagi?


Ya.


Saudara jemput pulang lagi?


Ya.


Berapa bayar satu orang?


Saya jemput karena belum dibayar, dibayarnya setelah (…)


Waktu … waktu berangkat belum bayar?


Belum.


Karena belum bayar, ya Saudara harus jemput, kan gitu?

99


Ya.


Jemput. Akhirnya berapa bayarnya?


12. Rp1.200.000,00.


Rp1.200.000,00, total semuanya?


Ya.


Dua kali angkut itu? Bolak-balik? Berarti empat kali rit, gitu, ya?


Yang ke Seget lain lagi.


Oh, lain orang?


Ya, yang ke Seget lain bayaran lagi.


Lain lagi, ya?


Ya.

100


Oke. Cukup, ya?


Ya, cukup.


Intinya kan itu ,Saudara mengangkut orang.


Ya.


Soal dia milih atau enggak, kan Saudara enggak tahu juga.


Ya.


Tapi di (…)


Tapi di dalam perjalanan mereka mengatakan … merekadiperintahkan menyukseskan Kandidat Nomor 3.


Yalah, Saudara dengar (…)


Ya.


Tadi saya tanya apa mereka orang sana atau ndak, Saudara jugaragu-ragu.

101


Enggak tahu.


Enggak tahu?


Enggak tahu.


Kalau bukan orang sana gimana mau pergi ke sana? Tidurnya,makannnya di mana? Siapa yang tanggung? Cuma mungkin dia beradadi Kota Sorong, kan bisa saja, sudah pindah lama misalnya. Oke, cukup?


Cukup.


Berikutnya Saudara Aser Nauw.

1057.SAKSI DARI PEMOHON: ASER NAUW

Siap, Yang Mulia.


Siap, siap saja. Saudara ini tinggal di Distrik Modus?


Tidak, Pak.


Ha? Tinggal di mana?

102


Tinggal di Kota Sorong.


Kota Sorong?


Ya. Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat.


Tapi milih, enggak waktu pilkada kabupaten?


Tidak, Pak.


Tidak. Saudara saksi?


Saksi, Pak.


Di TPS Nomor 3?


Ya, Pak.


Di Desa Dasri, betul?


Ya, Pak.

103


Kampung Dasri. Siapa yang menang Nomor 3 itu … di TPS Nomor3 maksud saya. Hasilnya?


Kandidat Nomor 3.


Nomor 3. Dapat berapa dia?


154.


Nomor 2?


Tidak. Tidak ada, Pak.


Kosong.


Kosong.


Nomor 3? Eh Nomor 1?


Nomor 1 kosong.


Jadi hanya Nomor 3 saja?

104


Ya, Pak.


100 berapa tadi?


154.


154. Pemilihnya berapa? DPT-nya berapa?


DPT-nya 154.


Hanya 154 juga?


Ya, Pak.


154 yang memilih atau … kan ada DPT-nya, tahu kan DPT?


Ya, Pak.


Hanya 154?


Ya, 154.

105


154 semuanya ke Nomor 3? Ya kan?


Ya.


Karena yang Nomor 1, Nomor 2 kosong.


Ya.


Jangan lihat ke sana, lihat ke sini. Lalu apa yang mau Saudarasampaikan sebagai saksi di situ? Saudara teken, enggak formulir BeritaAcara?


Tidak.


Tidak teken?


Ya.


Kenapa enggak mau teken?


Karena tanggal 21 jam 23.00 … eh ya, jam 23.00 WIT, itu sayadidatangi oleh seorang bapak bernama Yoseph Mas, dia salah satupegawai negeri sipil, bendahara Distrik Modus. Dia katakan bahwatanggal 22 hari Kamis, saya sebagai kandidat … eh sebagai SaksiKandidat Nomor 1 tidak boleh dihadirkan ke dalam TPS.

106


Menurut dia? Ya kan?


Ya, itu (…)


Si Yohanes itu bilang begitu kepada Saudara?


Ya.


Saudara enggak usah hadir di TPS itu.


Ya, tidak usah hadir dalam TPS.


Lalu?


Ya, saya tetap datang saja, saya datang dengan surat mandatsaksi (…)


Ya, kan dia mengatakan tidak … tidak usah hadir?


Ya.


Dia mengiming-imingi itu … mengiming-imingi … ada janji,enggak? Kasih Saudara duit atau apa gitu, enggak?

107


Tidak.


Hanya memang mengatakan begitu?


Ya, mengatakan begitu, Pak.


Tapi Saudara tidak peduli, Saudara tetap datang?


Saya tetap datang dengan surat mandat saksi saya dan saya kasihtunjuk surat mandat saksi saya.


Ya. Lalu?


Ya, tapi memang tidak diterima, akhirnya saya dikeluarkan, sayadi luar.


Di luar TPS?


Ya, di luar dari TPS.


Kenapa enggak diterima?

108


Ya karena sudah dikatakan dan (…)


Tidak usah datang?


Ya, tidak usah datang, Pak.


Saudara, kan Saksi Nomor Pasangan 1?


Ya.


Yang Nomor 2 ada saksinya, enggak?


Tidak ada.


Nomor 3?


Ada.


Di mana dia? Nomor 3?


Di dalam TPS.

109


Ada di dalam?


Ya, Pak.


Saudara enggak boleh?


Ya, Pak.


Bukan karena alasannya, ini surat mandat Saudara ini tidak sahini, begini, begini, bukan?


Ya. Dikatakan pada saat itu bahwa surat mandat saksi ini tidakpunya nomor dan harus bertemu dengan kepala Distrik Modus.


Oh, ini surat mandat saksi ini nomornya enggak ada?


Ya, katanya tidak ada (…)


Untuk itu Saudara harus ketemu sama kepala distrik?


Kepala Distrik Modus.


Oh, begitu. Saudara ketemu sama kepala distrik, enggak?

110


Tidak, Pak. Karena jauh, Pak.


Oh. Jam berapa Saudara datang ke TPS?


Jam 08.00 WIT, Pak.


Jam 08.00 WIT, sudah mulai pencoblosan.


Ya, itu sudah … sudah jam 08.00 WIT saya hadir paspencoblosannya jam 08.00 WIT.


Ya, harusnya kan mandatnya masuk dulu.


Ya. Sudah, sudah serahkan pada saat itu tapi memang ditolak,Pak.


Oke. Jadi intinya Saudara ditolak (…)


Ya, Pak.


Sebagai saksi di TPS 3 itu, ya?


Ya, Pak.

111


Tapi Saudara tahu hasilnya semuanya ke Nomor 3 itu dari mana154 itu?


Itu dengar dari … ada warga di situ, Pak. Yang sampaikan … sayatanya … bilang, “Kandidat Nomor berapa yang menang?” Dia bilang,“Kandidat Nomor Urut 3.”


Ya, itu Saudara mendengar, ya?


Ya, mendengar, Pak.


Tidak menyaksikan langsung?


Tidak menyaksikan langsung ke dalam.


Saudara tinggal di daerah situ?


Tidak, Pak.


Oh, di warga luar?


Ya, Pak.

112


Suku beda?


Suku beda.


Berbeda suku kan?


Ya, Pak.


Di sana begitu, sudah beda suku, sudah susah urusannya. Cukup,ya?


Ya, Pak.


Oke. Baiklah, saya kira cukup untuk Saksi ini. Ada pertanyaanenggak Pemohon atau cukup? Kita mau sidang ini. Ya?

1175.KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH

Terima kasih, Yang Mulia. Pertama untuk (…)


Yang sudah tanya, jangan ditanya lagi ya!


Ya.


Langsung saja, pertanyaannya apa?

113


Ya. Pak Arnol, ada beberapa kemarin yang mau diklarifikasi,mungkin juga mau diperjelas. Dari data yang kami peroleh bahwa diSaksi Nomor 1 pada saat reke … rekapitulasi … pleno rekapitulasikabupaten, itu tidak menandatangani Berita Acara itu. Nah, mohondiceritakan apa yang terjadi di situ? Untuk Pak Arnol … Saksi Arnol.Silakan.


Enggak. Pak Arnol ini Saksi di tingkat kabupaten, ya?

1181.SAKSI DARI PEMOHON: ARNOL LEMAUK

Siap, Pak.


Pada saat penghitungan rekapitulasi?


Pada saat (…)


Oke. Kalau gitu, Saudara tidak tanda tangan DA-1 nya?


Ya, saya tidak tanda tangan.


Ya di … yang … BA, BA-1 nya.


BA-1.


He eh. Alasan Saudara tidak tanda tangan?

114


Pada saat itu begitu (…)


Selesai rekap?


Pelaksanaan rekapitulasi, sebelumnya saya (…)


Sudah keberatan?


Saya minta waktu untuk saya menyampaikan beberapa hal yangberkaitan dengan pencoblosan tanggal 22 Maret.


Oke.


Di situ saya katakan bahwa perolehan suara yang ada ini, iniadalah perolehan suara yang (…)


Tidak sah?


Yang tidak sah dan tidak dilaksanakan sesuai dengan demokrasiyang ada.


Ya intinya itulah (…)

115


Intinya satu. Bahwa perolehan suara ini diperoleh berdasarkan:1. Money politics.2. Mobilisasi massa.3. Intimidasi.


Itu sebelum rekap?


Sebelum mulai merekap. Sebelum rekap, saya sudahmenyampaikan itu. Sebelum … saya menyampaikan di situ, barudilanjutkan dengan rekap.


Oke. Selesai rekap, Saudara tidak menandatangani BA-1 kan?


Ya, saya tidak tanda tangan.


Saudara menyampaikan keberatan tertulis, enggak pada saat itu?Mengisi formulir kebertan?


Ya, mengisi.


Yang intinya juga itu kan?


Ya.


Tadi yang Saudara sampaikan?

116


Ya.


Ya, nanti dibuktikan saja ya. Itu kan intinya di situ, sus …bersesuaian keterangannya.

1211.KUASA HUKUM PEMOHON: SOFYAN SINTE

Ada lagi, Majelis.


Kalau bisa satu deh. Cepat, ya!


Ya satu, Majelis.


He eh.


Ke Pak Hendrik dan Pak Arnol. Dari sebagian besar laporan yangmasuk ke panwas, apakah ditindaklanjuti atau gimana tentang laporan-laporan yang sudah ditindaklanjuti atau dilaporkan ke panwas?


Ya, salah satulah jawab. Kan ini ketua dan sekretaris tim. Laporanke panwas ada yang ditindaklanjuti, enggak?


Ya, tidak. Sebagian (…)


Sampai hari ini?

117


Sebagian besar tidak ditindaklanjuti sampai hari ini. Prosespelaporan yang bentuk administrasi maupun pidana, itu tidak dilak (…)


Yalah.


Dilakukan oleh panwas.


Itu kan panwas yang menentukan?


Ya.


Tapi laporan Saudara yang masuk itu (…)


Masuk.


Ada yang ditindaklanjuti, enggak?


Tidak.


Tidak ada. Oke. Cukup, ya?


Satu. Pak Arnol, katanya diusir ya?

118


Ya, pada saat … pada saat rekapitulasi saya menyampaikanperolehan suara itu, saya menyampaikan dan dengan nada saya yangagak kesal ya karena dengan mobilisasi massa yang begitu besarmerugikan kami (…)


Yalah.


Akhirnya saya menyampaikan nada yang kesal dan saya sempattangan ya kaki di meja, dan ketua KPU mengatakan bahwa amankandia! Ya, keamanan mengamankan saya.


Ya, akhirnya Saudara dikeluarkan?


Saya dikeluarkan dan saksi saya yang hadir.


Oke. Ya.


Terima kasih.


Cukup, ya?

1238.KUASA HUKUM PEMOHON: ABDUL MUTTALIB

Satu lagi, Majelis. Pak Arnol, terkait dengan waktu kampanye diapa … kelapa sawit, mungkin Pak Arnol bisa ceritakan?

119


Enggak. Soal apa dulu kampanye kelapa sawit ini? Yang inti mauSaudara tanya dari kampanye itu apa? Kalau intinya pelanggaran ataulangsung (…)

1240.KUASA HUKUM PEMOHON: ABDUL MUTTALIB

Terkait penggunaan pan … fasilitas negara, Majelis.


Kapan kampanyenya? Tanggal berapa?


Tanggal 18 Maret.


18 Maret. Itu (…)


Itu menurut jadwal KPU daerah Klamono itu adalah daerahkampanyenya Kandidat Nomor 1.


Nomor 1?


Ya.


Tapi yang berkampanye pada hari itu siapa?


Pada hari itu dilakukan … Kandidat Nomor 1 melakukankampanye. Begitu berlangsung, di situ juga ada kegiatan yang dilakukanoleh istrinya Kandidat Nomor 3.

120


Oh, yang kemarin itu dipersoalkan (…)


Ya, yang kemarin (...)


Yang ibu-ibu itu?


Yang menyangkut mobil pelat merah itu.


He eh.


Dan di situ bukan melakukan arisan. Kalau arisan ya pasu …paling dari suku Manado saja, tapi ini campuran, suku Manadonya,Iriannya, sukuma … semua dalam … dalam tempat itu. Dan saya yangberada dalam tempat itu. Saya (…)


Saudara ada di situ?


Saya yang ada di situ dan saya yang minta bantuan pihakkepolisian, “Tolong amankan ini mobil pelat merah!”

Mereka bantu mengamankan ke polres.


Begitu?

121


Ya. Mereka amankan di sana dan kami juga sudah melapor ke pakkapolre, lapor juga kepada panwas. Saya bawa ketua panwas, “Tolonglihat, Pak! Itu kenyataan.”

Setelah beliau sudah lihat, ya silakan berikan laporan. Kita suruhbikin laporan. Ternyata kemarin, kami ketemu dengan pak kapolres.Kami minta mobil ini ditahan sampai proses hukumnya, setelah itu barudikeluarkan. Ternyata satu minggu kemarin, mereka sudah keluar mobilpelat merah itu kepada yang punya mobil.


Oke.


Saya bilang bahwa persoalannya belum selesai, kenapa mestinyakasih keluar mobil?


Oke, oke. Cukup!


Terima kasih.


Intinya itu … kalau soal itu, itu urusan hukum lain itu.


Ya.


Tapi, fakta untuk menghubungkan bahwa ada kegiatan di itu …Oke, cukup ya. Termohon ada pertanyaan, enggak?

1266.KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU

Ada, Yang Mulia.

122


Cepat, singkat, kami mau sidang ini.


Pertama, kepada Saudara Hendrik. Betul Saudara Hendrik pernahmenerima DPT tanggal 6 Maret?


Hendrik, mana Hendrik?


Hendrik Lewerissa, Nomor 1.


Oh, Hendrik Lewerissa.


Saksi betul menerima DPT tanggal 6 Maret ya?

1273.SAKSI DARI PEMOHON: HENDRIK R. LEWERISSA

Tidak.


Nanti akan kami buktikan dengan tanda terima. Kemudian kepadaSaudara Saksi Arnol, Saksi Nomor 2. Sebagai ketua tim koalisi, apa betulSaksi Pemohon sudah diberikan bimbingan teknis? Termasuk oleh ketuaKPU.


Siap, kita sudah melakukan bimbingan teknis selama 2 hariberturut-turut (...).


Ya, betul.

123


Jadi kami undang ketua KPU untuk memberikan (...).


Oke lah, itu sudah biasa itu.


Dan sudah dijelaskan apa-apa tugas Saksi termasuk harusmengajukan keberatan kalau ada pelanggaran?


Siap, kami sudah jelaskan semua.


Baik, karena kemarin Saudara menyatakan bahwa Saksi dalam halini, Saudara Arnol menerima informasi dari semua Saksi di TPS.


Enggak, enggak usah dibolak-balik begitu. Jadi kan ... enggakusah di-front begitu, Saudara mau tanya soalnya apa? Kalau Saudara(...).


Ya, artinya apakah pelanggaran (...).


Jangan disimpulkan.


Apakah pelanggaran-pelanggaran yang dikatakan ada mobilisasimassa segala macam ada keberatan di TPS?

124


Enggak, itu nanti, faktanya saja dibuktikan, tidak tanya ke dia.Kan dia menerangkan bahwa sepanjang yang menyangkut dia tahu,begitu loh.


Baik.


Jangan dibolak-balik begitu.


Oke, terus kepada Saksi Yanuaris Patie. Saksi waktu itu duduknyadi mana, di dalam atau di luar TPS?

1290.SAKSI DARI PEMOHON: YANUARIS PATIE

Saya duduk di dalam sebelum pencoblosan dimulai, begitupencoblosan dimulai saya lihat orang-orang yang datang bukanlahpenduduk asli Mariat (suara tidak terdengar jelas). dan saya memprotessempat saya (...).


Enggak usah, begini Saudara. Saudara kan sudah menerangkanitu. Jadi Saudara jawab kalau ditanya duduk di luar? Di dalam? Jawabsaja, “Di luar,” titik sudah. Jangan menjawab pertanyaan yang tidakditanya.


Yang Mulia, saya karena temperamental saya keluar sebentar dandi isi oleh teman saya, Saksi yang satunya. Jadi kami dibekali 2 Saksi didalam 1 TPS.


Ya, lah. Kalau Saudara kencing keluar kan diganti, biasa itu.

125


Ya.


Atau makan.


Benar.


Yang kami mau tanyakan, waktu terima uang itu apakah di dalamTPS atau di luar?


Di luar TPS. Pada saat kami ada duduk, debat, dan uang itudimasukkan dalam saku saya (...).


Itu sudah dijelaskan tadi.


Baik, kemudian kepada Saksi. Saksi tinggal di kampung itu ya?Kampung di mana TPS itu ... tinggal di Kampung Melaka?

1301.SAKSI DARI PEMOHON: SANDRA YADANFI

Ya.


Kemudian apa betul Saudara bermalam di TPS itu?


Ya, betul.

126


Kenapa harus bermalam sementara Saudara Saksi tinggal dikampung itu juga?


Karena saya Saksi dari Kandidat Nomor 1.


Ya, yang kami mau tanyakan apa kepentingannya harusbermalam sementara aktifitas baru mulai jam 07.00 pagi?


Karena saya tempatnya nelayan di situ.


Sudahlah, itu hak dia lah. Mau tidur situ (...) terserah dia lah itu.


Dari Termohon cukup, Yang Mulia.


Cukup, Pihak Terkait?

1311.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YANCE SALAMBAU

Terima kasih, Yang Mulia. Dari Pihak Terkait ada beberapapertanyaan.


Ya, langsung!


Kepada Saksi Nomor 3, tadi Saksi Nomor 3 menjelaskan bahwahanya 20% nama-nama yang terdapat dalam DPT itu yang ikut memilih.

127

Pertanyaan kami Saksi, apakah dari sekian 80% itu ada yangdatang komplain di TPS itu? Bahwa mereka punya nama, punyaundangan tetapi tidak ikut mencoblos?


Pertanyaannya ada enggak yang komplain?


Sempat ada yang komplain (suara tidak terdengar jelas) padasaat itu dan ... mereka berbicara bahwa kami ... justru karena kamikomplain maka kami bisa dapat surat suara untuk kami coblos kalautidak kami tidak akan dikasih undangan.


Baik, seberapa banyak orang yang melakukan komplain pada saatitu kepada Saksi dan apa tindakan Saksi?


Maaf, Saudara perempuan saya ada beberapa orang yang datangberbicara sama saya demikian.


Jadi Saudara Saksi mendapatkan itu ya?


Ya.


Kemudian apakah Saudara Saksi melaporkan tentang peristiwa ituke penyelenggara KPPS? (...).


Saya sudah lapor dan sempatkan saya protes memang.

128


Baik, selanjutnya ke Saksi Nomor 5. Di dalam menjawabpertanyaan Mahkamah Saksi pertama kali mengungkapkan bahwa Saksidalam posisi melihat di depan jalan itu sementara orang membagi-bagikan uang. Jawaban selanjutnya adalah Saksi juga terlibat sebagaipembagi uang itu. Tolong Saudara Saksi menjelaskan mengapa sampaidalam posisi melihat dibalik menjadi posisi membagi?

1323.SAKSI DARI PEMOHON: SACHUROTUL JANNA

Ya, saya cuma disuruh membagi saja begitu.


Selanjutnya Saudara Saksi, tadi Saudara Saksi juga mengatakanbahwa Saudara Saksi datang dan diberikan uang oleh Kandidat Nomor3, berartikan langsung face to face atau langsung berhadapan secaralangsung, begitu kan?


Ya.


Berhadapan secara langsung dan akhirnya memberikan uang ini?


Ya, yang ada di sekitar situ.


Tadi sudah diterangkan, dia masuk ke mobil itu, terus dikasih duitterus dia suruh bagi, gitu lho.


Baik, terima kasih.


Berarti langsunglah. Jangan diulang-ulang, waktunya ini.

129


Baik, pertanyaan selanjutnya. Apakah, Saksi yang meminta, atausaksi yang diberikan secara langsung?


Diberikan langsung.


Saya (suara tidak terdengar jelas) membaca keberatan Saksi padahalaman 84.


Apa?


Di situ dijelaskan bahwa Saksilah yang aktif untuk meminta, sayabelum dapat. Keberatan selengkapnya, ada di keberatan (…)


Itu dalil Pemohon, kan?


Ya.


Ya, nantilah disimpulkan, kan gitu. Faktanya dia katakan begitu,gitu lho.


Selanjutnya, Saudara Saksi. Tadi, Saudara Saksi katakan bahwakurang lebih ada 15 orang yang ada pada saat itu. Tolong Saudara Saksisebutkan seberapa orang yang Saudara Saksi kenal? Yang hadir 15orang itu di TPS itu, atau di tempat itu?

130


Ya, Ibu Tuniri, Samiah, Ponco, Sanusi, terus apa ... Didi, Tini,Hendra, terus Ibrahim, Rahman, Nana, Mansar.


Sudah ya? Sudah selesai ya? Sudah, Yang Mulia. Saksi kenaldengan Saksi nomor 7?

1342.SAKSI DARI PEMOHON: WARDIYAH

Tidak kenal, Pak.


Oh, kenal.


Kenal.


Tidak kenal, Saksi melihat Saksi nomor 7 di TPS itu?


Nomor 7 yang mana? Itu bukan nomor 7 itu, namanya ada di situ.Ya, enggak usah ikut ngomong Saudara!


Baik, Saksi kenal dengan Saudara atau Bapak Mardian?


Wardiyah.


Wardiyah.

131


Ya, Pak.


Bapak Wardiyah kenal, enggak?


Untuk … untuk Saudara Saksi, untuk Ibu ya, bukan Bapak.


Saksi apanya maksudnya?


Begini-beginilah, haduh.


Ibu (…)


Haduh kalau kayak begini nanyanya, Ibu War, eh Ibu Janna inikenal sama Pak Wardiyah itu enggak?


Kenal.


Terus pertanyaan berikutnya, apa?


Ya, tadi Saksi sudah menjelaskan tentang siapa-siapa yang hadirdi situ, dan ternyata Saksi tidak menjelaskan bahwa Pak Wardiyah jugahadir di tempat itu. Sebab, kejadian yang disampaikan oleh PakWardiyah dan oleh yang disampaikan oleh Saksi adalah terjadi di satutempat dengan persitiwa yang sama.

132


Enggak! Jangan ngomong … jangan ngomong dahulu, Saudara.Ini kan tadi, Saudara tanya kepada dia, kalau mau ditanya jangandiasumsikan begitu. Jangan disimpulkan sendiri. Saudara Wardiyah itu,Saudara lihat, enggak malam itu?


Lihat?


Ada?


Lihat, ada.


Enggak, saya bukan tanya Saudara, saya tanya Ibu Janna.


Oh, lihat.


Oh, Saudara melihat dia, enggak?


Lihat.


Apalagi?


Ya, pertanyaan kami mengarah situ, sebab tadi ketikamenjelaskan siapa-siapa dari 15 orang yang Saksi kenal (…)

133


Enggak, itu kan 15 dalam konteks yang dia bagikan uanganya. Heem, sementara ini membagi juga. Si Wardiyah ini membagi juga, gitulho. Sudah cukup, ya?

1371.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO

Satu lagi, Yang Mulia.


Ya, langsung.


Ya, langsung. Saksi Arnol Lemauk. Apakah Saudara juga anggotaDPRD? Singkat saja.


Saya anggota DPRD.


Ya, Saudara anggota DPRD sekaligus sebagai ketua tim. Baik,Saudara terkait dengan pemekaran kampung, Saudara masih ingatpengesahan Perda Nomor 72 tentang Pemekaran, masih ingat?


Saya baru pengesahan Perda itu tahun 2008, saya baru pemilu ...hasil pemilu 2009.


Baik, kalau Perda nomor … yang sebelumnya tahun 2008 tentangPemekaran 13 Distrik, Saudara masih ingat?


Ya, itu saya tidak tahu karena saya tidak ikut membahas Perdaitu.

134


Nah, pengesahan itu melalui sidang paripurna atau pansus?


Saya tidak tahu pada saat itu karena saya bukan anggota DPRDpada saat itu. Saya anggota DPRD 2009.


Dia masuk 2009.


Baik, baik.


Baik, pertanyaannya mungkin begini (...)


Ya.


Apakah perda-perda itu, pernah dicabut, enggak?


Baik, oke, pertanyaannya … pertanyaannya di DPRD sebagaianggota salah satu pansus, betul?


Ketua Pansus pernah?


Pansus apanya dahulu? Pansus pemilu?

135


Saudara jawab saja! Kalau ditanya pernah jadi Ketua Pansusenggak? Pernah, jawab! Baru dahulu, pertanyaan berikutnya, Saudarajawab!


Ya, saya tidak pernah ikut pansus, pansus apanya? Kalaudijelaskan pansus apanya, baru saya bisa jawab.


Baik, Yang Mulia di dalam rekaman yang kami sudah sampaikan,yang bersangkutan mengaku Ketua Pansus Pemilu kepada kapolda.


He em.


Itu yang kami tanyakan. Saudara diangkat oleh siapa? Sebagaiketua pansus pemilukada?


It ... itu pansus pilkada. Bukan pansus pemilu.


Pilkada, ya. Pansus pemilukada, Saudara.


Betul, ya?


Ya, saya Ketua Pansus Pilkada.


Oke.

136


Saya sudah jelas bahwa dalam hal pelaksanaan pilkada (...)


Saya tidak tanya. Saya cuma tanya, Saudara Ketua Pansus atautidak?


Ya, saya Ketua Pansus.


Saudara diangkat oleh siapa?


Saya diangkat oleh Pimpinan DPRD.


Siapa? Pimpinan itu, ketuanya siapa?


Zeth Kadakolo, S.E.


Ada di sini orangnya?


Ada.


Di mana orangnya? Bisa ditunjuk, di mana? Baik, cukup.


Oke, cukuplah ya. Sidang ini ditunda, hari … jangan ngomong-ngomong. Ini bukan warung kopi, ini sidang. Saudara harus menghargai

137

persidangan ini, ini Republik Indonesia, cuma satu di sini gitu lho.Semua kita tunduk kepada persidangan ini termasuk Hakim.

Kalau Saudara-Saudara tidak tunduk kepada persidangan ini, sayaperintahkan Saudara semuanya ditahan! Itu wewenang Hakim di sini,siapa pun harus menghormati persidangan ini. Termasuk PresidenRepublik Indonesia. Ini siding. Jadi Saudara harus menghargai Hakim disini, ya. Saudara harus mendengar dan jangan mau sendiri.

Tidak ada satu pun boleh melakukan perbuatan yangmerendahkan, menghina, dan mengganggu jalannya persidangan danpengadilan ini. Termasuk Hakim bisa diberi sanksi kalau tidak benar, ya,Saudara. Jadi, tolong hargai ini. Pilkada ini sudah ratusan kita periksa,apalagi dari Papua, mau menang, mau kalah di sini tetap sajaberhantam di sana. Enggak ada ... susahlah pokoknya, tapi karenabupatinya cuma satu di satu kabupaten. Kalau satu kabupaten bupatinyalima enak, kita bagi saja sekalian, kan gitu. Oke, sidang ini ditunda hariSenin, jam 16.00 WIB, untuk mendengar kesaksian. Saudara Termohonada saksi, enggak?


Ada, yang Mulia.


Berapa?


Kami sudah menyiapkan seluruh petugas dari PPD, tetapi yatergantung dari, Yang Mulia (...)


Oke (...)


Kalau kasihnya berapa, kami sesuaikan. Terima kasih.


Ini kan sudah sepuluh, nanti kita putar, ya? Anda sepuluh, sanasepuluh. Kalau ... maksimum, KPU kan enggak banyak itu, Termohonitu. Yang dipersoalkan wilayah-wilayah distrik Saudara itu atau TPS atauapa itu, ya. Nanti kita ... hari Senin, jam 16.00 WIB, ya. Untuk

138

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di MahkamahKonstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.

mendengar keterangan Saksi dari Termohon dan Pihak Terkait. Ya,seperti biasa, Saudara-Saudara sudah beracara di sini, di buat daftarnya,saksinya akan menerangkan apa, ya? Oke, bagi yang sudah bawa daftarbukti (...)


Sudah siap, Majelis.


Bukan, bukan alat buktinya. Nanti diserahkan kepada Panitera,ya? Nanti kita akan periksa lebih dahulu. Baiklah ... ya, terakhir nantiakan kita sahkan, tapi akan kita verifikasi lebih dahulu bukti-buktinya,ya. Baik, dengan demikian sidang dalam perkara ini selesai, ditundatanggal 16 April, hari Senin, jam 16.00 WIB, untuk memeriksa saksi-saksi. Dengan demikian sidang dinyatakan ditutup.

Jakarta, 13 April 2012Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah,

t.t.d

PaiyoNIP. 19601210 198502 100 1

SIDANG DITUTUP PUKUL 10.26 WIB

KETUK PALU 3X

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH …...mahkamah konstitusi

Documents

Transcript of MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH …...mahkamah konstitusi

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA · MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ----- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH …jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2012/07/risalah_sidang_Perkara... · Sengketa Kewenangan Lembaga Negara antara Presiden Republik

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ...mahkamahkonstitusi.go.id/public/content/persidangan/risalah/risalah...pengujian undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah

galau konstitusi mahkamah konstitusi dalam menjalankan tugas dan ...

KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI MENGUJI PERATURAN ...

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH …mahkamahkonstitusi.go.id/public/content/persidangan/risalah/risalah...rtin mahkamah konstitusi republik indonesia ----- risalah sidang

Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan

PENAFSIRAN MAHKAMAH KONSTITUSI

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · menyampaikan keterangan pada Sidang Mahkamah Konstitusi yang mulia ini. Langsung, Majelis Yang Mulia, terkait dengan pertanyaan

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ...mkri.id/public/content/persidangan/risalah/risalah... · Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH …jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2012/04/risalah-sidang-MK-VII.pdf · juga posisi yang sebenarnya juga dari provinsi ini, Provinsi

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH …jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2012/04/risalah-sidang-MK-VI.pdf · mahkamah konstitusi republik indonesia-----risalah sidang perkara

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG ... tgl. 310818.pdf · ACARA Mendengarkan ... Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, ... Agenda persidangan hari ini,

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERIHAL · mahkamah konstitusi republik indonesia-----risalah sidang perkara nomor 57/phpu.d-xi/2013 perihal perselisihan hasil pemilihan umum

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI …

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ...i MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ----- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 01/PHPU-PRES/XVII/2019 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

MAHKAMAH KONSTITUSI - Bp. Achmad Roestandi.pptditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/2125_MAHKAMAH KONSTITUSI - Bp... · Mahkamah Konstitusi wajib mengirimkan salinan Putusan kepada

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI … · 2019-12-29 · di Mahkamah Konstitusi; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi

IMPLEMENTASI PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR …

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH … · risalah sidang perkara nomor 13/puu-xvi/2018 perihal pengujian undang-undang nomor 24 tahun 2000 tentang perjanjian internasional