karyailmiah.polnes.ac.idkaryailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Dr. La Ode... · Web...
Transcript of karyailmiah.polnes.ac.idkaryailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Dr. La Ode... · Web...
30
INSTRUMEN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (CONTOH) POINT NO.13
PETUNJUK:
Penilaian A skor: 4 Penilaian B skor: 3 Penilaian C skor: 2 Penilaian D skor: 1
1. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Sekolah
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/BUKTI KEGIATAN SKOR
1 Kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang dilakukan di sekolah ada:A. 4 – 5 aktifitasB. 1 – 2 aktifitasC. 1 – 2 aktifitasD. 0 aktifitas
Kegiatan manajemen kurikulum dan pembelajaran dibuktikan dalam bentuk 5 kegiatan berikut.1) Pengembangan implementasi kurikulum 2013
antara lain penyusunan RPP2) Kalender sekolah3) Jadwal di sekolah berdasarkan kurikulum 20134) Penilaian proses dan hasil belajar siswa dalam
bentuk penilaian skala sikap, pernilaian untuk kerja (ketrampilan), dan tes hasil belajar (pengetahuan)
5) Peraturan akademik
5 dokumen, yaitu:1) KTSP/kurikulum sekolah;2) Kalender pendidikan;3) Program pembelajaran;4) Penilaian hasil belajar
siswa;5) Peraturan akademik.
2 Pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum sekolah sebanyak:A. 4 – 5 pihakB. 3 pihakC. 1 – 2 pihakD. 0 pihak
Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan implementasi kurikulum di sekolah meliputi:1) Kepala Sekolah2) Guru3) Komite sekolah dan atau Yayasan bagi sekolah
swasta4) Tokoh masyarakat/tokoh pendidikan/orang tua5) Pengguna lulusan/ sekolah yang lebih tinggi
Berita acara rapat dan tanda tangan dari berbagai pihak yang terlibat
30
31
31
32
3 Pengembangan kurikulum sekolah menggunakan prinsip sejumlah:A. 6 – 7 prinsipB. 4 – 5 prinsipC. 2 – 3 prinsipD. 0 – 1 prinsip
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum di sekolah:1) Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya;
2) Menyeluruh3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni;4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan;5) Berkesinambungan;6) Belajar sepanjang hayat;7) Seimbang antara kepentingan nasioanl dan
daerah.
Dokumen tertulis pengembangan kurikulum di sekolah
4 Mekanisme penyusunan kurikulum sekolah melalui:A. 3 – 4 kegiatanB. 2 kegiatanC. 1 kegiatanD. 0 kegiatan
Mekanisme kegiatan pengembangan perangkat implementasi kurikulum sekolah dilakukan melalui beberapa kegiatan pokok berikut:1) Melibatkan tim penyusun (guru, konselor,
kepala sekolah, komite sekolah);2) Dilakukan melalui workshop;3) Menghadirkan narasumber/pendamping4) Pendokumentasian hasil workshop, antara lain
berupa RPP penyusunan kurikulum.
Dokumen kegiatan dan Berita Acara kegiatan
5 Sekolah menerapkan persyaratan beban belajar sebanyak:A. 7 – 9 unsurB. 4 – 6 unsurC. 2 – 3 unsurD. 0 – 1 unsur
Penjelasan:Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
Ketentuan beban belajar di SD meliputi:1) Beban belajar satu minggu kelas I adalah 30 jam
pembelajaran.2) Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32
jam pembelajaran.3) Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34
jam pembelajaran.
Dokumen kegiatan pembelajaran
32
33
4) Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, VI adalah 36 jam pembelajaran.
5) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
6) Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semseter paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
7) Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
8) Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
9) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.
6 Kalender akademik sekolah memuat:A. 6 – 8 jadwalB. 4 – 5 jadwalC. 2 – 3 jadwalD. 0 – 1 jadwal
Kalender akademik sekolah memuat tentang jadwal:1) Awal tahun pelajaran;2) Minggu efektif belajar3) Waktu pembelajaran efektif;4) Hari libur5) Waktu ulangan6) Waktu kegiatan ekstrakulikuler7) Waktu pembagian rapor8) Kegiatan rapat
Kalender akademik sekolah, Undangan Rapat, dan Absen hadir peserta Rapat, serta dokumen hasil Kesepakatan rapat.
7 RPP yang dikembangkan guru memuat sebanyak:A. 10 – 13 sub komponenB. 7 – 9 sub komponenC. 4 – 6 sub komponenD. 0 – 3 sub komponen
RPP yang dikembangkan guru harus memuat:1) Identitas sekolah2) Identitas tema/ subtema3) Kelas/semester4) Materi pokok;5) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan
keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD
Dokumen RPP yang dibuatan guru yang dijabarkan dari silabus, buku panduan guru dan buku siswa
33
34
yang harus dicapai;6) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan
berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8) Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
9) Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
10) Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran;
11) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
12) Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan
13) Penilaian hasil pembelajaran8 Sekolah/guru dalam menyusun RPP
memperhatikan prinsip-prinsip sebanyak:A. 6 – 8 prinsipB. 4 – 5 prinsipC. 2 – 3 prinsipD. 0 – 1 prinsip
Sekolah/guru dalam menyusun RPP memperhatikan prinsip-prinsip:1) Perbedaan individual peserta didik, antara lain
kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
RPP yang sesuai dengan prinsip penyusunan RPP
34
35
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2) Partisipasi aktif peserta didik3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong
semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4) Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.
6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kokndisi.
9 Proses pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan guru sesuai dengan 3 langkah pembelajaran sebanyak:A. 76% – 100%B. 51% – 75%C. 26% – 50%D. 0% – 25%
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dilakukan dengan langkah-langkah, yaitu:1) Kegiatan pendahuluan2) Kegitan inti (eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi)3) Kegiatan penutup
Observasi PBM secara acak
Dokumen supervisi pembelajaran
Mengecek kesesuaian antara RPP dan pelaksanaan
35
36
pembelajaran10 Persyaratan pengelolaan kelas yang dilakukan
guru di sekolah memenuhi ketentuan:A. 8 – 10 kriteriaB. 5 – 7 kriteriaC. 3 – 4 kriteriaD. 0 – 2 kriteria
Kriteria pengelolaan kelas meliputi:1) Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk
peserta didik sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
2) Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.
3) Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mmudah dimengerti oleh peserta didik
4) Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.
5) Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
6) Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
7) Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
8) Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.9) Pada tiap awal semester, guru menjelaskan
kepada peserta didik silabus mata pelajaran, dan10) Guru memulai dan mengakhiri proses
pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Observasi pengelolaan kelas secara acak
Dokumen supervisi pembelajaran
11 Pemantauan proses pembelajaran dilakukan melalui:A. 3 tahap dan ada catatan kepala sekolah serta
tandatangan guru yang dipantauB. 2 tahap dan ada catatan kepala sekolah serta
tandatangan guru yang dipantauC. 1 tahap dan ada catatan kepala sekolah serta
Pemantauan proses pembelajaran di sekolah dilakukan melalui 3 tahap dan menggunakan 2 ketentuan berikut.1) Tahap perencanaan pemantauan,2) Tahap pelaksanaan pemantauan,3) Tahap laporan pemantauan proses pembelajaran4) Ada catatan pemantauan oleh kepala sekolah
Dokumen perencanaan, pelaksanaan, dan laporan pemantauan proses pembelajaran disertai catatan kepala sekolah dan tanda tangan guru yang dipantau.
36
37
tandatangan guru yang dipantauD. Tidak melakukan pemantauan
5) Ada tandatangan guru yang dipantau
12 Supervisi proses pembelajaran oleh kepala sekolah dilakukan dengan:A. 3 – 4 caraB. 2 caraC. 1 caraD. 0 cara
Supervisi proses pembelajaran pada setiap aspeknya, mencakup 4 cara yaitu:1) Pemberian contoh,2) Diskusi,3) Pelatihan,4) konsultasi
Dokumen laporan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran
13 Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah dengan memperhatikan:A. 3 – 4 aspekB. 2 aspekC. 1 aspekD. 0 aspek
Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu:1) Persiapan,2) Pelaksanaan,3) evaluasi pembelajaran,4) rencana tindak lanjut.
Dokumen catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah.
14 Kepala sekolah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada:A. 3 unsur pemangku kepentinganB. 2 unsur pemangku kepentinganC. 1 unsur pemangku kepentinganD. Tidak menyampaikan hasil pengawasan
kepada pemangku kepentingan
Kepala sekolah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan, yaitu.1) Guru yang bersangkutan,2) Dewan guru,3) Pengawas sekolah
Dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan
15 Kepala sekolah melakukan tindak lanjut hasil pengawasan terhadap proses pembelajaran selama satu tahun terakhir sekitar:A. 76% – 100%B. 51% – 75%C. 26% – 50%D. 0% – 25%
Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan terhadap proses pembelajaran dengan cara.1) Pemberian penghargaan terhadap guru yang
telah memnuhi standar, dan/atau2) Pemberian teguran yang bersifat mendidik
terhadap guru yang belum memadai standar, dan/atau
3) Pemberian kesempatan para guru untuk mengikuti pengembangan diri (misal: studi lanjut, pelatihan, penataran, seminar, diklat).
Dokumen tindak lanjut hasil pengawasan terhadap proses pembelajaran yang menandakan adanya kegiatan dimaksud
37
38
16 Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran Iptek sebesar:A. 75,00 atau lebihB. 70,00 – 74,99C. 61,00 – 69,99D. Kurang dari 60,00
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan yang ditunjukkan dengan rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek > 75,00.
Dokumen kriteria ketuntasan kelompok mata pelajaran iptek yang ditetapkan sekolah
17 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi yadari potensinya karena sekolah memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan menfungsikan sumber belajar meliputi:A. 4 – 5 macam sumber belajarB. 3 macam sumber belajarC. 1 – 2 macam sumber belajarD. 0 macam sumber belajar
Sekolah memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan menfungsikan sumber belajar meliputi.1) Bahan ajar,2) Buku teks,3) Perpustakaan,4) Laboratorium,5) Internet
Dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas sumber belajar
18 RPP dan penugasan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan bahwa siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu mengenali gejala alam dan sosial sebesar:A. 76% - 100%B. 51% – 75%C. 26% – 50%D. 0% – 25%
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemmapuan mengenali gejala alam dan sosial, yang ditandai dengan:1) Kumpulan hasil diskusi yang menunjukkan
kemampuan mengenai gejala alam dan sosial2) Kumpulan kliping yang menunjukkan
kemampuan mengenali gejala alam dan sosial3) Laporan kegiatan hasil analisis tentang
terjadinya gempa bumi, banjir, dll. Yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam
4) Laporan kegiatan hasil ananlisis tentang gejala sosial, pengangguran, dan lain-lain yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala sosial
Dokumen RPP mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS); serta dokumen pelaksanaan proses pembelajaran
19 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan memecahkan masalah
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan memecahkan masalah
Dokumen RPP yang memuat metode problem
38
39
sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang dibuktikan dengan adanya RPP yang memuat hal tersebut sebanyak:A. 4 mata pelajaran atau lebihB. 3 mata pelajaranC. 2 mata pelajaranD. 0 – 1 pelajaran
sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang dibuktikan dengan dokumen RPP yang memuat metode problem solving/problem based learning
solving/problem based learning
20 Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan yang ditandai adanya kumpulan karya tulis siswa sebanyak:A. 5 – 6 macamB. 3 – 4 macamC. 1 – 2 macamD. 0 macam
Adanya kumpulan karya tulis siswa berupa:1) Hasil penugasan2) Mengikuti lomba,3) Laporan hasil kunjungan karya wisata/studi
lapangan4) Majalah dinding5) Buletin siswa internal sekolah6) Diskusi dan presentasi
Dokumen kumpulan karya tulis siswa
21 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung yang ditandai bahwa setiap siswa menghasilkan:A. 4 macam hasil karya atau lebihB. 3 macam hasil karyaC. 2 macam hasil karyaD. 0 – 1 macam hasil karya
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan terampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung
Dokumen hasil karya siswa seperti: lomba keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
22 Guru yang mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian sebanyak:A. 86% – 100%B. 71% – 85%C. 56% – 70%D. 0% – 55%
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
Perangkat tes buatan baru
23 Guru yang menggunakan sedikitnya 4 teknik penilaian sebanayak:A. 86% – 100%
Teknik penilaian yang digunakan guru meliputi:1) Tes tertulis,2) Tes lisan
Kumpulan arsip tes, nilai tes, nilai pengamatan, dan nilai tugas terstruktur
39
40
B. 71% – 85%C. 56% – 70%D. 0% - 55%
3) Penilaian sikap4) Tugas terstruktur5) Tugas mandiri6) Portofolio7) Proyek8) Produk (hasil kreativitas)9) Unjuk kerja
maupun mandiri
24 Guru yang mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa sebanyak:A. 86% – 100%B. 71% – 85%C. 56% – 70%D. 0% – 55%
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa
Dokumen analisis hasil belajar siswa
25 Guru yang mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai baikan/komentar yang mendidik sebanyak:A. 86% – 100%B. 71% – 85%C. 56% – 70%D. 0% – 55%
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai baikan/komentar yang mendidik.
Wawancara dengan siswa
Buku penghubung guru dan orang tua
Buku kerja siswa
26 Guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran sebanyak.A. 86% – 100%B. 71% – 85%C. 56% – 70%D. 0% – 55%
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
1. Program remedial dan pengayaan,
2. Revisi perangkat pembelajaran
27 Guru yang melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.
A. 100%B. 95% – 99%
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.
Arsip hasil evaluasi belajar (rapor) yang telah ditandatangani guru dan kepala sekolah.
40
41
C. 90% – 94%D. 0% – 89%
28 Kepala sekolah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.A. Dengan semua dewan guruB. Dengan 80% – 99% dewan guruC. Dengan 70% – 79% dewan guruD. Dengan 0% – 69% dewan guru
Kepala sekolah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas melalui rapat dewan guru
Catatan:Bagi sekolah yang tidak menerapkan guru mata pelajaran pada kelas tinggi, maka yang dimaksud guru mata pelajaran di sini adalah: guru agama, kesenian, muatan lokal, pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
1) Surat undangan,2) Berita acara rapat,3) Notulen rapat,4) Surat keputusan
kepala sekolah tentang kepanitiaan ujian ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
29 Kepala sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan siswa melalui rapat.A. Dengan semua dewan guruB. Dengan 80% – 99% dewan guruC. Dengan 70% – 79% dewan guruD. Dengan 0% – 69% dewan guru
Kepala sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan siswa melalui rapat bersama dewan guru
1) Surat undangan,2) Berita acara rapat,3) Notulen rapat.
30 Sekolah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan pendidikan dengan melakukan.A. Penjelasan kepala sekolah dan wali kelas
kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan.
B. Penjelasan kepala sekolah dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
C. Tanpa penjelasan umum kepala sekolah tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan
Sekolah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan pendidikan dengan.1) Penjelasan kepala sekolah kepada orang tua/wali
siswa2) Penjelasan wali kelas kepada orang tua/wali
siswa3) Penjelasan kepala sekolah kepada siswa4) Penjelasan wali kelas kepada siswa yang
bersangkutan
Dokumen undangan kepada wali murid, daftar hadir orang tua, dan buku laporan pendidikan
41
42
D. Tanpa penjelasan umum kepala sekolah tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
31 Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.A. Kurang dari 1 minggu setelah akhir
semester.B. Kurang dari 2 minggu setelah akhir
semester.C. Kurang dari 3 minggu setelah akhir
semester.D. Kurang dari 4 minggu setelah akhir
semester.
Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota segera (kurang dari 1 minggu) setelah akhir semester
Dokumen pelaporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
32 Sekolah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.A. Kurang dari 1 minggu setelah blangko
ijazah diterima dari dinas pendidikanB. Kurang dari 2 minggu setelah blangko
ijazah diterima dari dinas pendidikanC. Kurang dari 3 minggu setelah blangko
ijazah diterima dari dinas pendidikanD. Kurang dari 4 minggu setelah blangko
ijazah diterima dari dinas pendidikan
Sekolah menyerahkan ijazah setiap siswa yang telah lulus.Kurang dari 1 minggu setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan
Tanda terima ijazah dari setiap siswa yang lulus dari satuan pendidikan
33 Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan manajemen kurikulum dan pembelajaran dengan benar sebanyak:A. 12 – 15 bukuB. 8 – 11 bukuC. 4 – 7 bukuD. 0 – 3 buku
Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan manajemen kurikulum dan pembelajaran dengan benar sebanyak 15 buku berikut.
1) Buku Laporan Umum Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran1.1 Rata-rata Nilai UAS1.2 Jumlah Hari Efektif Sekolah
Dokumen 15 buku kelengkapan/ bukti kegiatan manajemen kurikulum dan pembelajaran
42
43
1.3 Kunjungan Pengawas2) Jadwal Pelajaran Sekolah3) Buku Pembagian Tugas Mengajar Guru4) Buku Program Semester5) Buku Persiapan Mengajar Guru6) Buku Monitoring Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran7) Buku Program Supervisi8) Buku Penyelesaian Kasus Pembelajaran di
Sekolah9) Buku Program Penilaian Hasil Belajar di
Sekolah10) Buku Daftar Hasil Penilaian Belajar11) Buku Pencapaian Daya Serap Kurikulum12) Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar13) Buku Daftar Hasil Ujian Akhir Sekolah dan
Nasional14) Buku Rekapitulasi Kenaikan Kelas/Kelulusan15) Buku Daftar Penyerahan Ijazah Kepada
Lulusan
43
44
INSTRUMEN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
PETUNJUK
Penilaian A skor: 4 Penilaian B skor: 3 Penilaian C skor: 2 Penilaian D skor: 12. Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berbasis Sekolah
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/BUKTI KEGIATAN SKOR
1 Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan berbasis sekolah diselenggarakan dengan melibatkan unsur-unsur berikut sesuai keperluan.A. Melibatkan 4 unsur atau lebihB. Melibatkan 3 unsurC. Melibatkan 1-2 unsurD. Tidak melibatkan satupun unsur tersebut
Unsur-unsur yang dilibatkan dalam penyelenggaraan manajemen pendidik dan tenaga kependidikan meliputi.1) Pendidik2) Tenaga kependidikan3) Orang tua/ wali murid4) Komite sekolah5) Stakeholders lainnya
(1) Notulen rapat(2) Wawancara dengan
pendidik, tenaga kependidik-an, orang tua/ wali murid, komite sekolah dan stakeholders
2 Sekolah memutuskan rekrutmen tenaga kependidikan dan/atau kependidikan dengan memperhatikan:A. 4 – 5 prinsipB. 3 prinsipC. 1 – 2 prinsipD. Tidak memperhatikan satu pun prinsip
tersebut
Prinsip yang perlu diperhatikan terkait rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan sekolah meliputi.1) Rekrutmen yang diadakan sekolah
memperhatikan rekrutmen yang diadakan pemerintah kabupaten/kota,
2) Memperhatikan kualifikasi dan kompetensi.
3) Melalui analisis jabatan sehingga ditemukan adanya informasi pekerjaan yang belum ada personelnya.
4) Memperhatikan ketersediaan sumber dana
(1) Wawancara dengan kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan
(2) Dokumen rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan
44
45
untuk memberikan insentif kepada pendidikan dan tenaga kependidikan yang direkrut
5) Melalui langkah: (1) pengumuman, (2) pendaftaran, (3) seleksi persyaratan administratif, seleksi edukatif, tes psikologi, dan wawancara; (4) pengumuman hasil seleksi, (5) pengangkatan dengan surat keputusan, dan (6) penempatan dengan deskripsi tugas yang jelas sesuai keperluan.
3 Sekolah mengadakan rotasi tugas bagi pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan:A. 3-4 prinsipB. 2 prinsipC. 1 prinsipD. Tidak pernah mengadakan rotasi kerja
Rotasi tugas yang dilakukan sekolah terhadap pendidik dan tenaga kependidikan memperhatikan prinsip berikut.1) Berdasarkan analisis jabatan2) Berdasarkan asas kemanfaatan3) Berdasarkan asas keputusan4) Berdasarkan asas profesionalisme
(1) Wawancara dengan kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan
(2) Dokumen manajemen pendidik dan tenaga kependidikan
4 Sekolah mengadakan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan.A. 4 – 5 prinsipB. 3 prinsipC. 1 – 2 prinsipD. Melaksanakan rotasi kerja namun tidak
memperhatikan satu pun prinsip tersebut/tidak pernah mengadakan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan memperhatikan prinsip.1) Sesuai dengan aspirasi individu2) Sesuai kebutuhan kurikulum sekolah3) Bidang tugas pendidik dan tenaga
kependidikan4) Aktif mengirimkan pendidik dan tenaga
kependidikan mengikuti kegiatan seminar, lokakarya, diskusi untuk pengembangan profesionalnya
5) Aktif melakukan diskusi, diseminasi atau kegiatan lainnya di sekolah untuk pengembangan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi
(1) Wawancara dengan kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan
(2) Dokumen pengembangan pendidik dan tenaga kependidiakn
5 Sekolah memberikan penguatan kepada pendidik Pemberian penguatan kepada pendidik dan (1) Wawancara dengan kepala
45
46
dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan:A. 4 – 5 prinsipB. 3 prinsipC. 1 – 2 prinsipD. Memberikan penguatan, namun tidak
memperhatikan satu pun prinsip tersebut/tidak pernah memberikan penguatan kepada pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan memperhatikan prinsip.1) Kinerja yang baik diberikan penguatan
positif dalam bentuk kata-kata atau benda2) Kinerja yang tidak baik diberikan
penguatan negatif dalam3) Penguatan positif atau negatif diberikan
dengan segera setelah ada indikasi kinerja yang dapat dinilai/ diobservasi.
4) Penguatan positif atau negatif diberikan secara bertingkat sesuai proses atau hasil kinerja
5) Penguatan positif atau negatif yang diberikan terbukti dapat motivasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan
(2) Dokumen pemberian penguatan kepada pendidik dan tenaga kependidikan
6 Sekolah mengadakan pemantauan, penilaian dan umpan balik terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan menerapkan.A. 4-5 kriteriaB. 2 kriteriaC. 1 – 2 kriteriaD. Mengadakan pemantauan, penilaian dan
umpan balik terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, namun tidak memperhatikan satu pun kriteria tersebut/tidak pernah mengadakan pemantauan, penilaian dan umpan balik terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah melakukan pemantauan, penilaian dan umpan balik terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan memenuhi kriteria berikut.1) Adanya pemantauan kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan2) Pemantauan terhadap kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan dilakukan secara kontinyu
3) Adanya penilaian pendidik dan tenaga kependidikan
4) Pemantauan dan penilaian kinerja terhadap pendidik dan tenaga kependidikan menggunakan instrumen yang akuntabel
5) Adanya umpan balik terhadap penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).
(1) Catatan pemantauan pendidik dan tenaga kependidikan
(2) Catatan penilaian pendidik dan tenaga kependidik.
(3) Instrumen pemantauan dan penilaian pendidik dan tenaga kependidikan
(4) Wawancara dengan kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan.
46
47
7 Sekolah membuat, memperhatikan dan melaksanakan peraturan tentang pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan dengan memperhatikan.A. 3-4 ketentuanB. 2 ketentuanC. 1 ketentuanD. Tidak melaksanakan satu pun ketentuan
tersebut
Ketentuan pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan meliputi.1) Mengusulkan pemberhentian pendidik dan
tenaga kependidikan yang berstatus pegawai negeri sipil sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
2) Membuat peraturan sekolah dan melaksanakan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan yang tidak berstatus pegawai negeri sipil
3) Peraturan yang dibuat pada angka 2) mempertimbangkan unsur kemanusiaan, keadilan dan keputusan.
4) Sekolah memberikan surat tugas secara berkala kepada tenaga pendidik dan kependidikan non pns yang dilakukan setiap tahun ajaran baru yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang (kepala sekolah).
Dokumen pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan
8 Tenaga pendidik/guru memiliki kualifikasi akademik minimum.A. Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan
minimum S1/DIV PGSDB. Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan
minimum S1/DIV PGSDC. Sebanyak 51% - 100% guru berpendidikan
minimum S1/DIV PGSDD. Kurang dari 51% guru berpendidikan
minimum S1/DIV PGSD
Guru SD harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam biadng pendidikan SD (D-IV/S1 PGSD) dari program studi yang terakreditasi.
1) Buku Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2) Ijazah guru
9 Mata pelajaran agama, pendidikan jasmani dan kesenian diajarkan oleh guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.A. Ketiga mata pelajaran diajarkan oleh guru
Mata pelajaran agama, pendidikan jasmani dan kesenian di SD harus diajarkan oleh guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Buku Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
47
48
yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
B. Ada 2 mata pelajaran diajarkan oleh guru yang sesuai dengan latar belakang
C. Ada 1 mata pelajaran diajarkan oleh guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya
D. Tidak ada guru yang berlatar belakang pendidikan sesuai dengan ketiga mata pelajaran tersebut.
10 Guru di sekolah yang memiliki kompetensi pedagogik sejumlah.A. 76% – 100%B. 51% – 75%C. 26% – 50%D. 0% – 25%
Kompetensi pedagogik guru meliputi.1) Menguasai karakteristik peserta didik dari
aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
4) Menyeleggarakan pembelajaran yang mendidik.
5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
10) Melakukan tindakan reflektif untuk
Data kualitatif dengan teknik dokumentasi, wawancara, observasi dan bukti lain yang mendukung
48
49
peningkatan kualitas pembelajaran.11 Guru di sekolah yang memiliki kompetensi
kepribadian sejumlah.A. 76%-100%B. 51%-75%C. 26%-50%D. 0% -25%
Kompetensi kebribadian guru meliputi.1) Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional indonesia.
2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
4) Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5) Menunjang tinggi kode etik profesi guru.
Data kualitatif dengan teknik dokumentasi, wawancara, observasi dan bukti lain yang mendukung
12 Guru melakukan komunikasi aktif sebagaimana kriteria di atas dengan:A. 5 – 6 pihakB. 3 – 4 pihakC. 1 – 2 pihakD. 0 pihak
Guru berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dalam berbagai kesempatan untuk mengembangkan pembelajaran dan aktifitas lain sesui dengan tugasnya.Komunikasi guru yang demikian dilakukan dengan fihak.1) Siswa2) Sesama guru3) Kepala sekolah4) Orangtua5) Komite sekolah6) masyarakat
Dokumen undangan, daftra hadir, dan notulen (risalah) rapat dewan guru.
13 Rata-rata kehadiran guru 1 tahun terakhir sebanyak:A. 91%-100%B. 76%-90%C. 61%-75%D. 0%-60%
Kehadiran guru di sekolah harus 90% ke atas 1) Buku Daftar Presensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2) Buku Rekapitulasi Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
49
50
14 Kepala sekolah memiliki kriteria sebanyak:A. 4-5 kriteriaB. 3 kriteriaC. 1-2 kriteriaD. 0 kriteria
Kepala sekolah:1) Memiliki surat keputusan (SK) sebagai
kepala sekolah2) Memiliki kualifikasi akademik minimum
sarjana (S1) stsu Diploms Empat (D-IV)3) Berstatus sebagai guru di sekolah yang
bersangkutan4) Berpengalaman sebagai guru minimal 5
tahun5) Memiliki sertifikat pendidik
1) SK pengangkatan kepala sekolah
2) SK pengangkatan sebagai guru
3) Sertifikasi Pendidik
15 Kepala sekolah memiliki kompetensi kebribadian sebanyak:A. 5-6 unsurB. 3-4 unsurC. 1-2 unsurD. 0 unsur
Kopetensi kepribadian kepala sekolah meliputi:1) Berakhlak mulia, mengembangkan budaya
dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah.
2) Memiliki integritas kebribadian sebagai pemimpin.
3) Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah
4) Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
5) Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah.
6) Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
Data kualitatif dengan teknik dokumentasi, wawancara, observasi dan bukti lain yang mendukung
16 Kepala sekolah memiliki kemmapuan manajerial, antara lain dirunjukkan dengan output lulusannya dapat diterima di sekolah lanjutan pertama terakreditasi A pada 3 tahun terakhir.
Pada 3 tahun terakhir lulusan sekolah ini dapat
Kompetensi manajerial kepala sekolah yang meliputi:1) Menyusun perencanaan sekolah untuk
berbagai tingkat perencanaan;2) Mengembangkan organisasi sekolah sesuai
dengan kebutuhan;3) Memimpin sekolah/madrasah dalam
Buku lulusan yang melanjutkan ke sekolah lanjutan
50
51
diterima di sekolah lanjutan terakreditasi A sebanyak:A. 76% – 100%B. 51% – 75%C. 26% – 50%D. 0% – 25%
rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara otimal;
4) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajaran yang efektif;
5) Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran siswa;
6) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal;
7) Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optimal;
8) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar dan pembiayaan sekolah;
9) Mengelola siswa dalam rangka penerimaan siswa baru dan penempatan serta pengembangan kapasitas siswa;
10) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional;
11) Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien;
12) Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah;
13) Mengelola unit layanan khusus sekolah madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan siswa di sekolah;
51
52
14) Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan;
15) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah;
16) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
17 Kegiatan kewirausahaan di sekolah, mampu mengelola produksi/jasa yang dapat digunakan membiayai kegiatan pengembangan pembelajaran dan kegiatan ekstrakulikuler sebanyak:A. 76% – 100%B. 51% – 75%C. 26% – 50%D. 0% – 25%
Kompetensi kewirausahaan yang meliputi:1) Kemampuan menggalang dana dan
sumber daya lainnya yang ada di masyarakat di luar orang tua wali murid seperti koperasi sekolah, kantin sekolah, penggalangan dana dari dunia industri dan lain-lain;
2) Kemampuan menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah;
3) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif;
4) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah;
5) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah;
6) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar siswa.
18 Kepala sekolah memiliki kemampuan Kepala sekolah melakukan kerjasama: Dokumen kerjasama
52
53
bekerjasama denagan memenuhi:A. 3 – 4 kriteriaB. 2 kriteriaC. 1 kriteriaD. 0 kriteria
1) Untuk kepentingan sekolah2) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan,3) Memiliki kepekaan sosial terhadap orang
lain di lingkungan sekolah4) Memiliki kepekaan sosial terhadap
orang/lembaga lain di luar sekolah19 Kepala sekolah menyusun rencana supervisi,
melaksanakan supervisi dan menindaklanjuti hasil supervisi terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan:A. Melakukan 81% – 100% kegiatan tersebutB. Melakukan 66% – 80% kegiatan tersebutC. Melakukan 51% – 65% kegiatan tersebutD. Tidak melakukan – 50% kegiatan tersebut
Kompetensi supervisi kepala sekolah meliputi:1) Merencanakan program supervisi
akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru,
2) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat;
3) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalime guru.
Jadwal supervisi
20 Sekolah memiliki tenaga kependidikan:A. Lebih dari seorang yang semuanya memiliki
latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
B. Lebih dari seorang tetapi tidak semua memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
C. Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
D. Tidak memiliki tenaga kependidikan atau memiliki 1 tenaga kependidikan yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Sekolah memiliki tenaga kependidikan antara lain:1) Tenaga administrasi2) Pustakawan3) Penjaga sekolah4) Tukang kebun5) Tenaga kebesihan6) Pengemudi7) pesuruh
1) Buku data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2) Ijazah tenaga kependidikan
53
54
21 Program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan dengan:A. Melaksanakan 5 – 6 kriteriaB. Melaksanakan 3 – 4 kriteriaC. Melaksanakan 1 – 2 kriteriaD. Tidak melaksanakan satu pun kriteria
Program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut.1) Disusun dengan memperhatikan Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;2) Dikembangkan sesuai dengan kondisi
sekolah,3) Diadakan pembagian tugas dengan
memperhatikan tugas pokok dari pendidik dan tenaga kependidikan
4) Diatasi jika ada kekurangan tenaga5) Menentukan sistem penghargaan6) Adanya program pengembangan profesi
bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta menerapkannya secara profesional, adil, dan terbuka.
1) Deskripsi tugas pendidik dan tenaga kependidikan
2) Isi program kerja kepala sekolah
3) Buku kerja/ kegiatan kepala sekolah
22 Program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan sejumlah:A. 4-5 programB. 3 programC. 1-2 programD. 0 program
Empat program pengawasan yang dimiliki sekolah dan disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan yaitu:1) Program pemantauan2) Program supervisi3) Program evaluasi4) Program pelaporan5) Program tindak lanjut
1) Dokumen pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
2) Isi program kerja kepala sekolah
3) Buku kerja/ kegiatan kepala sekolah
23 Kepala sekolah dan semua warga sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi diri:A. Sekali dalam 1 tahunB. Sekali dalam 2 tahunC. Sekali dalam 3 tahunD. Sekali dalam 4 tahun atau lebih; atau tidak
melaksanakan evaluasi diri
Evaluasi diri sekolah dilakukan kepala sekolah dan semua warga sekolah secara periodik yaitu 1 tahun sekali
Dokumen evaluasi diri sekolah
24 Sekolah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik Kriteria evaluasi kinerja pendidik dan tenaga 1) Pembagian tugas
54
55
dan tenaga kependidikan sebanyak:A. 3 – 4 kriteriaB. 2 kriteriaC. 1 kriteriaD. 0 kriteria
kependidikan meliputi:1) Kesesuian penugasan dengan keahlian2) Keseimbangan beban kerja3) Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
dalam melaksanakan tugas4) Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga
kependidikan
2) Kinerja3) Prestasi pendidik dan
tenaga kependidikan
25 Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Kepala Sekolah dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.A. Melaksanakan 12 – 16 tupoksiB. Melaksanakan 8 – 11 tupoksiC. Melaksanakan 4 – 7 tupoksiD. Melaksanakan 0 – 3 tupoksi
Tupoksi kepla sekolah meliputi:1) Menjabarkan visi ke dalam misi target
mutu;2) Merumuskan tujuan dan target mutu yang
akan dicapai;3) Menganalisis tantangan, peluang,
kekuatan, dan kelemahan sekolah;4) Membuat rencana kerja strategis dan
rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu;
5) Bertanggungjawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah;
6) Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah. Dalam hal sekolah swasta, pengambilan keputusan tersebut harus melibatkan penyelenggara sekolah;
7) Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua siswa dan masyarakat
8) Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sanksi atas pelanggaran peraturan dan kode etik;
9) Menciptkan lingkungan pembelajaran
1) Renstra sekolah2) Rencana Kegiatan Tahunan
sekolah3) Notulen rapat4) Kriteria kualitatif melalui
dokumentasi, wawancara dan observasi
55
56
yang efektif bagi siswa;10) Bertanggungjawab atas perencanaan
partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum;
11) Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah;
12) Meningkatkan mutu pendidikan;13) Memberi teladan dan menjaga nama baik
lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
14) Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik da didukung oleh komunitas sekolah;
15) Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar siswa dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan;
16) Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien dan efektif.
26 Kepala sekolah merumuskan, menetapkan dan mensosialisasikan visi, misi dan tujuan lembaga dengan menunjukkan:A. 5 – 6 kriteriaB. 3 – 4 kriteria
Kepala sekolah merumuskan, menetapkan dan mensosialisasikan visi, misi, dan tujuan sekolah dengan kriteria sebagai berikut.1) Merumuskan dan menetapkan visi, dan
visi mudah dipahami,
1) Renstra2) Bukti sosialisasi
56
57
C. 1 – 2 kriteriaD. 0 kriteria
2) Visi disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan stakeholders
3) Merumuskan dan menetapkan misi, dan misi mudah dipahami dan sering disosialisasikan.
4) Misi disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan stakeholders
5) Merumuskan dan menetapkan tujuan, dan tujuan mudah dipahami dan sering disosialisasikan.
6) Tujuan disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan stakeholders
27 Sekolah memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.A. Memiliki rencana kerja jangka menengah
dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan.
B. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan salah satunya sudah disosialisasikan.
C. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan keduanya belum disosialisasikan.
D. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan.
Kriteria rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan:1) Memiliki Renstra/rencana kerja jangka
menengah (empat tahunan)2) Memiliki rencana kerja tahunan3) Renstra/rencana kerja jangka menengah
disosialisasikan kepada emua warga sekolah dan stakehoders
1) Renstra2) Rencana jangka menengah3) Rencana kerja tahunan
28 Sekolah memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas.A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang
di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas
B. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas.
Sekolah harus memiliki bagan/struktur organisasi sekolah yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas dari masing-masing anggota organisasi
Dokumen:1) Bagan/Struktur Organisasi
Sekolah2) Uraian Tugas Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
57
58
C. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.
D. Tidak memiliki struktur organisasi.29 Sekolah memiliki tata tertib pendidik dan tenaga
kependidikanA. Tata Tertib pendidik dan tenaga
kependidikan disosialisasikan dan dipajang di dinding.
B. Tata Tertib pendidik dan tenaga kependidikan disosialisasikan dan difilekan
C. Tata Tertib pendidik dan tenaga kependidikan difilekan
D. Belum ada tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah memiliki tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan yang dipajang di dinding dan disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
1) Dokumen tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan
2) Wawancara dengan pendidik dan tenaga kependidikan
30 Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan manajemen pendidik dan tenaga kependidikan dengan benar sebanyak:A. 18 – 25 bukuB. 12 – 17 bukuC. 6 – 11 bukuD. 0 – 5 buku
Buku-buku bukti kegiatan manajemen pendidik dan tenaga kependidikan meliputi:1) Buku Laporan Umum Manajemen
Pendidik dan Tenaga Kependidikan2) Format Usulan Pengadaan Pegawai dan
Tenaga Kependidikan3) Format/Buku Usul Pengangkatan CPNS4) Buku Daftar Presensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan5) Buku Rekapitulasi Absensi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan6) Buku Rencana Kebutuhan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan7) Buku Usulan Pengadaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan8) Buku Data Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan9) Buku Rekapitulasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Menurut Statusnya
Dokumen 25 buku kelengkapan/ bukti kegiatan manajemen pendidik dan tenaga kependidikan
58
59
10) Buku Rekapitulasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menurut Tempat SK Pengangkatan
11) Buku Rekapitulasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Mengikuti Kegiatan Pengembangan Pegawai (Seminar, Lakakarya, Pendidikan dan Pelatihan, Diskusi, Penataran, atau Lainnya)
12) Buku Kartu Pribadi/Riwayat Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Curriculum Vitae)
13) Daftar Susunan Keluarga14) Buku Cuti Pendidik dan Tenaga
Kependidikan15) Format Usul Kenaikan Gaji16) Buku Catatan Penilaian PNS/DP317) Format Daftar Usul Penetapan Angka
Kredit18) Daftar Urut Kepangkatan PNS19) Format Surat Permintaan Berhenti dari
Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil dengan Hak Pensiun
20) Format Surat Permintaan Pensiun Pegawai Negeri Sipil
21) Format Surat Permintaan Pembayaran Pensiunan Pertama
22) Format Surat Pengaduan Permohonan Pensiun Bekas Pegawai Negeri Sipil/Permohonan Pembayaran Pensiun
23) Format Surat Pengaduan untuk Pensiun Janda/Duda
24) Buku Daftar Susunan Keluarga25) Papan Kegiatan Kepala Sekolah
59