( L Kj I P) - lamongankab.go.idlamongankab.go.id/laren/files/2017/03/LKJiP_2016.pdfDalam penyusunan...

36
1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L Kj I P) KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

Transcript of ( L Kj I P) - lamongankab.go.idlamongankab.go.id/laren/files/2017/03/LKJiP_2016.pdfDalam penyusunan...

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( L Kj I P)

KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2016

2

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua. Kami atas nama Kepala SKPD

Unit Kerja Kecamatan Laren telah melaksanakan Penyusunan Laporan Kinerja Instasi

Pemerintah (LKj IP) tahun 2016 yang menggambarkan secara umum pencapaian

kinerja pelaksanaan kegiatan program dan pengelolaan anggaran oleh SKPD

Kecamatan Laren selama tahun anggaran 2016.

Laporan Kinerja Instasi Pemerintah dimaksud disusun sebagai tindak lanjut dari

INPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI

No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Review Atas Laporan Jinerja Instansi Pemerintah, ditegaskan bahwa instansi

yang wajib menyusun Laporan Kinerja Tahunan diantaranya adalah Pemerintah

Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) ini, kami sadari

belum bisa sempurna, masih banyak kekurangan. Mengingat hal itu, sangat diharapkan

saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKj IP) SKPD Kecamatan Laren ini.

Laren, 2 Januari 2017

CAMAT LAREN

Ttd

MOCH. NAIM, S.Sos, MSi Pembina

NIP. 19690324 198903 1 007

3

DAFTAR ISI JUDUL LAPORAN............................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................

A. LATAR BELAKANG ........................................................................

B. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................................................

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI .................................................

1. Personil .......................................................................................

2. Sarana dan Prasarana ................................................................

3. Pembiayaan ................................................................................

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP……………………………………..

4

5

5

6

7

7

14

15

15

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .....................................

A. RENCANA STRATEGIS ..................................................................

1. V i s i dan Misi............................................................................

2. Tujuan, Sasaran dan indicator Sasaran.....................................

3. Program dan Kegiatan...............................................................

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2016..................................................

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016..............................................

16

16

16

16

17

18

19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016.........................

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN

2016......................................... .......................................................

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016………..

20

20

24

27

BAB IV PENUTUP ..............................................................................................

32

4

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sesuai dengan Visi Kabupaten Lamongan :

”TERWUJUDNYA MASYARAKAT LAMONGAN YANG LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING”

Dan Misi Kabupaten Lamongan yaitu :

1. Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat, serta menjamin

ketersediaan sarana dan prasarana dasar (infrastruktur dan utilitas).

2. Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, produktivitas

sektor sektor andalan, dan pendayagunaan sumberdaya alam.

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) menuju

pemerintahan yang bersih (Clean Goverment).

4. Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, tertib, dan aman

dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal, dan kesetaraan

gender.

Kami selaku Pejabat Eksekutif tertinggi Pemerintahan Kecamatan Laren siap berusaha

dan melaksanakan dengan semaksimal mungkin dengan program program kami yang

mencakup kegiatan Pembangunan segala bidang guna tercapainya Visi dan Misi

Kabupaten Lamongan.

Laren, Januari 2017

CAMAT LAREN

Ttd

MOCH. NAIM, S.Sos, MSi Pembina

NIP. 19690324 198903 1 007

5

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan

penjabaran pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 dalam rangka mengatur dan

mengurus sendiri Urusan Pemerintahan menurut azas Otonomi dan tugas

pembantuan. Sebagaimana bunyi Undang Undang Dasar Negara RI Tahun

1945, pasal 4 ayat 1 bahwa pelaksanaan Otonomi Daerah dimaksudkan untuk

mempercepat proses terwujudnya kegiatan masyarakat melalui peningkatan

pelayanan pemberdayaan dan peran serta pada masyarakat. Dengan adanya

Otonomi Daerah diharapkan Pemerintah Daerah, khususnya Pemerintah

Kecamatan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan

pelaksana di wilayah Kecamatan, diharapkan mampu dan mendukung

meningkatkan daya saing, melalui Demokrasi, Pemerataan dan Keadilan dalam

pembangunan serta peningkatan sumberdaya manusia guna mengoptimalkan

potensi wilayah dan keanekaragaman sumber daya wilayah.

Pemberian Otonomi Daerah tersebut, harus tetap memperhatikan

kewenangan yang diberikan, kesinambungan pembangunan dan hubungan yang

strategis dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah.Begitu pula dalam

penyusunan perencanaa pembangunan, Pemerintah Daerah harus tetap

memperhatikan keterkaitan dengan pemerintahan di atasnya dan Daerah di

sekitarnya, sehingga pencapaian tujuan turut mendukung pencapaian tujuan

secara nasional dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Selanjutnya aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah kesadaran,

hubungan keuangan pemanfaatan sumber daya alam, pelayanan umum dan

sumber daya lainya. Oleh karena itu tujuan dan sasaran Pembangunan harus

pula memperhatikan permasalahan berskala Nasional maupun amanat

pembangunan yang diberikan oleh pusat, alokasi sumber daya daerah dapat

mendukung permasalahan nasional disamping daerah itu sendiri,……….

6

sehingga tujuan maupun sasaran pembangunan pemerintah Daerah bersinergi

dengan Pemerintah pusat.

Berdasarkan INPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Jinerja

Instansi Pemerintah, ditegaskan bahwa instansi yang wajib menyusun Laporan

Kinerja Tahunan diantaranya adalah Pemerintah Provinsi/Pemerintah

Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).Dan menurut

Undang-Undang nomor 25 tahun 2004, Perencanaan Pembangunan harus

mencakup 5 (lima) pendekatan, diantaranya yaitu :

1. Pendekatan Politik, bahwa Program - program yang ditawarkan

oleh kandidat Kepala Daerah sudah dianggap sebagai Proses Perencanaan

pembangunan;

2. Pendekatan Teknokratis, bahwa perencanaan pembangunan

harus menggunakan methode dan kerangka berpikir ilmiyah;

3. Pendekatan Partisipatif, bahwa perencanaan pembangunan

harus melibatkan masyarakat sebagai pihak yang

berkepentingan ( Stoke holder);

4. Pendekatan Top Down (atas bawah), yaitu bahwa penyusunan

rencana pembangunan harus memperhatikan prigranm-program

pemerintahan diatasnya;

5. Pendekatan Bottom Up (Bawah atas), bahwa penyusunan

perencanaan pembangunan harus pula memperhatikan

kepentingan dan kebutuhan stoke Holder atau jenjang

Pemerintahan di bawahnya (musrenbang). B. MAKSUD DAN TUJUAN.

Sebagaimana diketahui INPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review

Atas Laporan Jinerja Instansi Pemerintah, ditegaskan bahwa instansi yang wajib

menyusun Laporan Kinerja Tahunan diantaranya adalah………………

7

Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD). Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) SKPD Kantor Camat Laren tahun 2016 adalah untuk

membuat suatu dokumen Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dalam hal ini

adalah instansi SKPD Kantor Camat Laren kepada Bupati Lamongan dalam

pelaksanaan pemerintahan, Pembangunan, Kesejahteraan sosial, pelayanan

publik, keamanan/ketertiban dan peningkatan SDM Aparatur penyelenggara

pada SKPD Kantor Camat Laren.

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Bahwa dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan yang diamanatkan

sebagaimana telah terangkum dalam tugas pokok dan fungsi tersebut di atas,

Kecamatan Laren didukung dengan Personil, Sarana dan Prasarana serta

Pembiayaan yang masing-masing dapat disampaikan sebagai berikut : 1. Personil :

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Sekretariat

Kecamatan Laren secara keseluruhan adalah sebanyak 27 ( dua puluh

tujuh) orang, dengan rincian sebagai berikut :

No JABATAN JML PANGKAT GOL.RUANG JML KET

1 Camat 1 Pembina ( IV/a ) 1

2 Sekcam 1 Penata ( III/d ) 1

4 Kasi Kecamatan 4 Pembina (IV/a) Penata TK.I (III/d)

1 3

5 Kepala Sub Bagian 2 Penata (III/c) Penata Muda Tk I (III/b)

1 1

6 Sekdes 13 Pengatur ( II/c) Penata Muda Tk.I(II/b) Juru (I/c)

6 6 1

9 Staf Kecamatan 6 Penata Muda Tk.I (III/b) Pengatur Muda ( II/a) Pengatur ( II/c ) Tenaga Honorer

1 1 1 3

8

Struktur Organisasi SKPD Kecamatan Laren

D.

E.

Susunan Organisasi Kecamatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Lamongan Nomor 05 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lamongan, terdiri dari :

a. Camat

b. Sekretariat : 1) Sub Bagian Umum

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

c. Seksi Tata Pemerintahan

d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan

e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum

f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten / Kota

sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu….

CAMAT MOCH. NAIM, S.Sos. MSi

SEKCAM

BAKRI, SE,MM

KASI TATA PEMERINTAHAN

W I J I , S H,MM

KASI P M D

JUWARTI, SH.MM

KASI KETENTRAMAN DAN

KETERTIBAN UMUM

PADI EFENDI, SH

KASI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

KONAWI, S.Sos, MM

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUB BAG UMUM

USNANDI SETIYAWAN

SUB BAG KEU & PERLENGKAPAN

DWI IDAYANTI,S.Sos,MM

9

dan dipimpin oleh Camat. Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya,

Camat berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah

melalui Sekretaris Daerah.

a. Camat

Camat mempunyai tugas :

Melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani urusan Otonomi Daerah di wilayah kerja Kecamatan.

Untuk menjalankan tugas tersebut Camat mempunyai kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian

urusan Otonomi Daerah, yang meliputi aspek :

a. Perijinan

b. Rekomendasi

c. Koordinasi

d. Pembinaan

e. Pengawasan

f. Fasilitasi

g. Penetapan

h. Penyelenggaraan dan

i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 49 Tahun 2008 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan, maka Camat

mempunyai tugas umum pemerintahan yang meliputi :

1) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat ;

2) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum

3) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan ;

4) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum ;

5) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan ;

6) Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan / atau kelurahan ;……………

10

7) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan

atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

b. Sekretariat

Sekretariat mempunyai fungsi :

1) Pengelolaan administrasi dan urusan umum ;

2) Pelaksanaan urusan kerumahtanggan dan perlengkapan ;

3) Pelaksanaan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan ;

4) Pelaksanaan urusan kepegawaian ;

5) Pelaksanaan urusan keuangan ;

6) Pelaksanaan urusan program ;

7) Pelayanan teknis administratif kepada Camat dan semua satuan unit kerja di

tingkat Kecamatan ;

8) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai denga tugas

dan fungsinya.

1) Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas :

a. Melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan,

penggandaan dan tata usaha kearsipan ;

b. Melakukan pengurusan administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas

kehumasan dan keprotokolan ;

c. Melakukan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana ;

d. Melakukan urusan kepegawaian ;

e. Mengumpulkan, menginventarisir dan mensistematisasikan data

dalam rangka perumusan dan penyusunan program ;

f. Menyusun program rencana kegiatan ;

g. Mengelola, memelihara dan menyajikan data kegiatan ;

h. Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program serta

bahan-bahan rapat koordinasi ;

i. Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan

permasalahan dengan memperhatikan program dan rencana kerja ;….

11

j. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan

hasil-hasilnya ;

k. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan permasalahan

sebagai bahan penyusunan program berikutnya ;

l. Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan

kegiatan kantor ;

m. Menyiapkan bahan publikasi program dan hasil-hasilnya bagi

masyarakat luas ;

n. Membantu mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis

(RENSTRA) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) ;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas :

a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

anggaran keuangan ;

b. Melakukan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji,

pegawai dan hak-haknya ;

c. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

pengelolaan keuangan ;

d. Melakukan verifikasi pengelolaan anggaran keuangan belanja kantor ;

e. Melakukan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan ;

f. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana kantor ;

g. Melakukan pengelolaan inventarisasi dan pemeliharaan barang-

barang kantor ;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

c. Seksi Tata Pemerintahan

Tata Pemerintahan mempunyai tugas :

1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dan instasi vertikal

dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ;……………………………..

12

2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan

dengan SKPD dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan ;

3) Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan di tingkat Kecamatan ;

4) Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi Pemerintahan

Desa dan/atau Kelurahan ;

5) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan

administrasi Desa dan/atau Kelurahan ;

6). Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa dan/atau

Lurah ;

7). Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat Desa dan/atau

Kelurahan ;

8).Melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau

Kelurahan ;

9) Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;

10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas :

1) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan

pembangunan lingkup Kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan

pembangunan di Desa dan Kecamatan ;

2) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik

pemerintah maupun swasta pemerintah maupun swasta yang mempunyai

program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja

Kecamatan ;

3) Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat

di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun

swasta ;

4) Melakukan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai

dengan peraturan perundang-undangan ;………………………………………….

13

5) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan

kegiatan kesejahteraan sosial ;

6) Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja

Kecamatan ;

7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum

Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas :

1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik

Indonesia dan/atau Tentara nasional Indonesia mengenai program dan

kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah

Kecamatan ;

2) Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja

Kecamatan ;

3) Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum ;

4) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang

penerapan Peraturan Perundang-undangan ;

5) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang

penegakan Peraturan Perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara

Republik Indonesia ;

6) Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-

undangan di wilayah kerja Kecamatan ;

7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

f. Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas :

1) Melakukan pengumpulan data bidang ekonomi dan pembangunan di tingkat

Kecamatan meliputi sumber daya alam ( pertanian, perkebunan, kehutanan,

perikanan, kelautan dan peternakan ), bina usaha ( industri, perdagangan,

koperasi, usaha kecil, mikro dan menengah, budaya dan pariwisata,

perhubungan dan penanaman modal ), pertambangan, energi dan lingkungan

hidup ;………………………………………………………………………………….

14

2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dibidang

penyelenggaraan kegiatan ekonomi dan pembangunan di tingkat Kecamatan

3) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan

dibidang ekonomi dan pembangunan ;

Menyiapkan bahan fasilitasi, rekomendasi dan perijinan di tingkat Kecamatan

4) Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang tugas

dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum di tingkat Kecamatan ;

5) Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan

pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di tingkat Kecamatan

6) Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di tingkat

Kecamatan ;

7) Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya

8) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan

pada masyarakat di tingkat Kecamatan ;

9) Melaporkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan kegiatan dibidang ekonomi

dan pembangunan ;

10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

g. Kelompok Jabatan Fungsional

1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan

sesuai dengan bidang Jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Sarana dan Prasarana Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sarana

dan prasarana yang tersedia relatif mencukupi, dengan gambaran sebagai

berikut :

a. Kantor dan Pendopo = 1 (satu) unit dan dalam kondisi baik

b. Rumah Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi kondisi baik ;

c. Kendaraan Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi baik ;

d. Kendaraan Roda 2 (dua) = 8 ( delapan) unit kondisi baik;

e. Komputer = 11 ( sebelas) unit kondisi baik ;

f. Lap top = 2 ( dua) unit kondisi baik ;……………

15

g. Radio HT dan telepon = 1 (satu) unit dalam kondisi baik ;

h. Radio HT / RIG = 1 (satu) unit dalam kondisi baik ;

i. LCD Proyektor = 1 (satu) unit dalam kondisi baik.

j. Kamera = 3 (tiga) unit dalam kondisi baik.

3. Pembiayaan :

Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan

Laren didukung dengan dana operasional dari APBD Kabupaten

Lamongan tahun 2016 sebesar Rp. 1.034.631.600,-( satu milyar tiga

puluh empat juta enam ratus tiga puluh satu ribu enam ratus Rupiah ) selama 1

(satu) tahun anggaran. yang pos anggarannya masuk dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA - SKPD) pada

Kantor Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP

Sistematika penulisan Lakip SKPD Kecamatan Laren disusun, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan Laren Tahun 2016,

beserta sumberdaya yang ada.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini memaparkan rencana strategis SKPD Kecamatan Laren Tahun 2016-2021, dimana

didalamnya memuat visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD Kecamatan Laren Tahun 2016-2021.

Bab ini juga memaparkan Rencana Kinerja Tahun 2016, program dan kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 dan perjanjian kinerja tahun 2016.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini berisi pengukuran pencapaian kinerja yang nantinya digunakan sebagai pedoman

dalam melakukan evaluasi kinerja baik pencapaian kinerja sasaran, maupun kinerja kegiatan.

Bab ini juga berisi analisis akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan, yang

membandingkan antara pagu anggaran tiap kegiatan dengan realisasi keuangannya.

BAB IV PENUTUP

Bab ini memaparkan kesimpulan dan saran dari rangkaian kegiatan SKPD Kecamatan Laren

Tahun 2016.

16

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGI :

1. Visi dan Misi “ Terwujudnya Aparatur Kecamatan Laren yang profesional dalam melayani masyarakat secara ikhlas, efesien dan kridibel “

Penjelasan VISI :

Dalam rangka untuk mewujudkan peningkatan pelayanan Masyarakat baik dalam

bidang Penyelenggaraan Pemerintahan pelaksanaan Pembangunan maupun

Pembinaan Masyarakat di Kecamatan Laren melalui peningkatan Sumber Daya

Manusia ( SDM ) Aparatur, peningkatan Sarana dan Prasarana Umum,

Peningkatan pemantapan pelaksanaan ketentraman dan ketertiban, sehingga

mampu menumbuh kembangkan seluruh potensi yang ada dan dilaksanakan

secara teratur dan terencana.

Misi : a. Mewujudkan Aparatur Kecamatan yang mampu memberikan pelayanan prima

kepada masyarakat ;

b. Profesional dalam melayani dengan cara meningkatkan SDM yang menguasai

Pekerjaan, memiliki loyalitas, konsisten dan integritas tinggi ;

c. Melakukan efisien terhadap pelayanan dan efektifitas dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsi aparatur Kecamatan ;

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

Dalam rangka mewujudkan VISI Kantor Kecamatan Laren dilakukan upaya-

upaya yang pada prinsipnya bertujuan untuk mendapatkan peningkatan

pelayanan kepada Masyarakat dan Sasarannya memberikan pelayanan kepada

masyarakat yang baik, dan sesuai bidang tugas masing-masing yang ada dalam

Kecamatan Laren

17

a) Meningkatkan Sumber Daya Manusia bagi Aparatur di lingkungan

Kecamatan sampai di tingkat Desa.

Dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan

tanggung jawab setiap pekerjaannya.

b) Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional agar

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan

yang cepat, tepat, kepada masyarakat.

Denagn sasaran Meningkatkan sumber daya dan etos kerja Kepala Desa

c) Meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi dan pemberdayaan

masyarakat dalam pelaksanaan fisik jalan maupun Balai Desa

Dalam sasaran meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan infra

struktur Desa.

d) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan

ketertiban lingkungan secara gotong royong.

Dalam sasaran meningkatkan masyarakat yang memperdulikan keamanan

dan ketertiban lingkungan secara gotong royong.

3. Program dan Kegiatan

Adalah berisikan langkah yang akan diambil/dilakukan oleh

Kecamatan Laren agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal,

nasional maupun global dengan tetap berada dalam tataran Sistem Administrasi

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan Perencanaan

stratejik yang jelas dan sinergis, Kecamatan Laren dengan visi dan misinya yang

diselaraskan dengan potensi yang dimiliki, peluang yang ada dan kendala-

kendala yang dihadapi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Dalam menjabarkan program dimaksud dalam bab empat sudah

barang tentu diwujudkan dalam bentuk kegiatan atau implementasi dilapangan.

Kegiatan Kantor Kecamatan Laren yang dilaksanakan sebagai berikut :

1. Konprensi setiap bulan Kedpala Desa dengan Cabang Dinas/UPT tingkat

Kecamatan dan Perangkat Desa.

2. Mengikutsertakan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas/Instansi

Kabupaten untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparat.

3. Pembinaan kepada staf Kecamatan dan Perangkat Desa secara berkala.

18

4. Menjalankan dan memantau Alokasi Dana Desa yang dilaksanakan oleh

Desa .

5. Melaporkan rutinitas harga sembilan bahan pokok.

6. Membantu proses perijinan disemua bidang.

7. Membantu realisasi Raskin Desa untuk keluarga miskin.

8. Melaporkan perkembangan pendidikan dan kesehatan

9. Melakukan dan memantau ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan.

10. Melaksanakan oprasi penertiban bersama dengan petugas Kabupaten.

Kegiatan diatas tersebut merupakan sebagian dari pelaksanaan visi dan misi

yang ada di Kantor Kecamatan Laren tahun 2016-2021, yang dilakukan dalam

kurun waktu satu tahun.

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Rencana Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan

indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam rencana strategi yang berupa Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ).

Bahwa Arah Kebijakan Kecamatan Laren sebagaimana yang telah

ditentukan dalam RENSTRA Kecamatan Laren Tahun 2016 - 2021, dan telah

dijabarkan dalam RKT sebagai Program Prioritas Kecamatan Laren Tahun

Anggaran 2016 sebagai berikut :

1. Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

3. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

4. Pendidikan Politik Masyarakat

5. Pelayanan administrasi perkantoran

6. Peningkatan sarana & prasarana Aparatur

7. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

8. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun Desa

Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Laren Tahun 2016 meliputi sasaran,

indikator sasaran, program, kegiatan dan indikator kegiatan.

19

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan

dan akuntabel serta berorientasi maka dibutuhkan perjanjian kinerja untuk

mencapai target kinerja tahunan seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen

perencanaan Program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program peningkatan peran serta kepemudaan

Dengan kegiatan yaitu : Pembinaan organiasi kepemudaan

2. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Dengan kegiatan yaitu : Pengendalian keamanan lingkungan

3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Dengan kegiatan yaitu : Pemberdayaan lembaga, organisasi masayakat dan

pemberian stimulan pembangunan desa.

Dan untuk program pendukung perjanjian kinerja adalah :

1. Program Pencanaan Pembangunan Daerah

2. Program Pendidikan Politik Masyarakat

3. Program pelayanan administrasi perkantoran

4. Program peningkatan sarana dan prasarana

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURUNAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

Secara umum Kecamatan Laren telah dapat melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya sebagai pelaksana pemerintahan dan pembangunan di Kecamatan Laren

serta secara proporsional telah berjalan dengan baik.

Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian sasaran maupun

tujuan dari penjabaran visi, misi dan strategi yang mengidentifikasikan tingkat

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan

kebijakan yang telah ditetapkan.

Sasaran yang telah dipilih dan ditetapkan indikator sasaran serta indikator

kinerja. Indikator tersebut merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat pencapaian

suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana tolok ukur kinerja

kebijakan Kecamatan Laren berdasarkan Rencana Strategis Kecamatan Laren Tahun 2016 - 2021, dengan memperhitungkan indikator masukan ( input ), keluaran ( output ) dan hasil ( outcome ). Hasil pengukuran pencapaian komponen kinerja ini dituangkan

kedalam formulir Pengukuran Kinerja ( PK ). Skala pengukuran kinerja tersebut dibuat

berdasarkan sasaran, indikator sasaran dan indikator kinerja yang dimiliki Kecamatan

Laren, dengan Skala Pengukuran Ordinal, yaitu :

85 – 100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil

70 - < 85 : Baik / Berhasil

55 - < 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil

< 55 : Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil.

Dari 5 ( lima ) sasaran strategis, hasil pengukuran indikator kinerja Kecamatan Laren

adalah baik/berhasil, dengan hasil indikator kinerja rata-rata sebesar 81,27 %. Selanjutnya secara lebih rinci dapat dilihat dari analisin capaian kinerja sebagai berikut :

21

1. Perbandingan Target dan realisasi tahun 2016

Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja

Kecamatan Laren adalah tercapai rata-rata sebesar 81,27 %, yang didukung

oleh semua elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan

yang ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat,

sebagai berikut :

No Program Kegiatan Target Realisasi Ket 1 2 3 4 5 6 1. Program Perencanaan

Daerah Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan

100 % 78,00 %

2. Peningkatan Peran serta kepemudaan

pembinaan organisasi kepemudaan

100 % 99,44 %

3. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

100 % 100 %

4. Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Kegiatan penyedia jasa komunikasi, Sumber daya air, dan Listrik

- penyedian jasa peralatan dan perlengkapan Kantor

- penyedian jasa pemeliharaan dan prijinan kendaraan dinas/operasional

- penyediaan jasa kebersihan kantor

- penyediaan ATK - penyedia barang Cetakan

dan penggandaan - penyedia komponen instalasi

Listrik/ penerangan bangunan Kantor

- bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

- penyedia makanan dan minuman

- penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan

100 %

100 %

100 %

100 %

100 % 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

39,61 %

100 %

81,65 %

100 %

64,85% 100 %

100 %

97,50 %

100 %

100 %

5. Peningkatan sarana & prasarana Aparatur

- pengadaan peralatan gedung kantor

- pengadaan mebelulair - pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor - pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan kendaraan dinas/operasional

- rehap sedang/berat gedung kantor

100 %

100 % 100 %

100 %

100 %

97,20%

95,77 % 99,85 %

99,48 %

98,00 %

22

6. Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

- penyusunan laporan capaian kinerja keuangan ikhtisar realisasi SKPD

- penyusunan laporan keuangan semesteran

- laporan keuangan akhir tahun

- Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kecamatan dan indikator peningkatan efektifitas pembuatan renja, lakip, SOP

100 %

100 %

100 %

100 %

10,96 %

10,96 %

10,96 %

40,35 %

7 Optimalisasi pemanfaatan tekhnologi informasi

- Aplikasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

100 % 99,08 %

8. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

- Monitoring dan evaluasi APBD Desa

100 %

94,05 %

9. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa

- Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

100 % 98,50 %

10. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

- Pendataan UMKM 100 % 97,00 %

2. Perbandingan realisasi tahun 2015 dan tahun 2016

Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja

Kecamatan Laren antara 2015 dengan 2016 yang didukung oleh semua

elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang

ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai

berikut : No Program Kegiatan 2015 2016 Ket 1 2 3 4 5 6 1. Program Perencanaan

Daerah Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan

100% 78,00 %

2. Peningkatan Peran serta kepemudaan

pembinaan organisasi kepemudaan

97,92 % 99,44 %

3. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

99,79 % 100 %

23

4. Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Kegiatan penyedia jasa komunikasi, Sumber daya air, dan Listrik

- penyedian jasa peralatan dan perlengkapan Kantor

- penyedian jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

- penyediaan jasa kebersihan kantor

- penyediaan ATK - penyedia barang Cetakan

dan penggandaan - penyedia komponen instalasi

Listrik/ penerangan bangunan Kantor

- bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

- penyedia makanan dan minuman

- penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan

37,80 %

100 %

100 %

100 %

100 % 99,09 %

100 %

100 %

99,99 %

100 %

39,61 %

100 %

81,65 %

100 %

64,85% 100 %

100 %

97,50 %

100 %

100 %

5. Peningkatan sarana & prasarana Aparatur

- pengadaan peralatan gedung kantor

- pengadaan mebelulair - pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor - pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan kendaraan dinas/operasional

- rehap sedang/berat gedung kantor

96,80 % -

100 %

99,46 %

-

97,20%

95,77 % 99,85 %

99,48 %

98,00 %

6. Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

- penyusunan laporan capaian kinerja keuangan ikhtisar realisasi SKPD

- penyusunan laporan keuangan semesteran

- laporan keuangan akhir tahun

- Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kecamatan dan indikator peningkatan efektifitas pembuatan renja, lakip, SOP

100 %

99,88 %

99,88 %

99,94 %

10,96 %

10,96 %

10,96 %

40,35 %

7 Optimalisasi pemanfaatan tekhnologi informasi

- Aplikasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

- 99,08 %

8. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

- Monitoring dan evaluasi APBD Desa

99,66 % 94,05 %

24

9. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa

- Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

- 98,50 %

10. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

- Pendataan UMKM - 97,00 %

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 1. Analisa Penyebab Keberhasilan atau kegagalan Program Perencanaan pembangunan berhasil karena pihak pemerintah

mensosialisasikan dengan masyarakat

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

karena pihak pemerintah mengadakan Green and Clean sehingga

masyarakat antusias untuk menjaga kebersihan lingkungan

Program Peningkatan Peningkatan Peran serta kepemudaan dalam

peningkatan tersebut berhasil kerena pihak pemerintah mengadakan

sosialisasi dengan pemuda yang ada di kecamatan Laren dan masih

butuh peningkatan antara pemerintah dengan pemuda yang ada di

wilayah kecamatan Laren

Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan sangat

berhasil karena adanya koordinasi antara pihak Kecamatan dengan

kelurahan/ desa se Kecamatan Laren

Program Pendidikan Politik Masyarakat dalam program ini untuk

kelancaran dalam laporan pelaporan desk pemilihan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah di Laren secara akurat.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 10 (sepuluh)

kegiatan dengan berhasilnya kegiatan tersebut, maka Kecamatan memilih

untuk pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sehingga mendapat

kenyamanan dalam melayani masyarakat.

25

Program peningkatan sarana dan prasarana mempunyai 5 ( lima)

Kegiatan keberhasilan program tersebut maka kantor Kecamatan Laren

memenuhi kebutuhan karyawan sehingga terjadinya kenyamanan dalam

melakukan kegiatan dan ada pula kendala bagi rehap kantor yang selama

ini masih banyak yang dibenahi sehingga kurangnya kenyamanan bagi

karyawan kantor kecamatan Laren.

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan mempunyai 5 ( lima) Kegiatan dalam program tersebut

sangat berhasi sehingga cepatnya pelaporan kinerja dalam kantor

Kecamatan menjadi lancar

Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun Desa mempunyai

2 (dua) Kegiatan keberhasilan program tersebut karena koordinasi dengan

Kelurahan dan RT se Kecamatan Laren berjalan dengan lancar sehingga

masyarakat antusias untuk mengikuti lomba Greend and Clean sehingga

dapat terbangunnya dengan baik.

2. Analisis atas efisiensi pengguna sumber daya

Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, efisiensi

adalah hubungan antara masukan dan keluaran, efisiensi merupakan ukuran

apakah penggunaan barang dan jasa yang dibeli dan digunakan oleh

organisasi perangkat pemerintahan untuk mencapai tujuan organisasi

perangkat pemerintahan dapat mencapai manfaat tertentu. Efisiensi juga

mengandung beberapa pengertian antara lain :

Efisiensi pada sektor hasil dijelaskan dengan konsep masukan- keluaran

(input/output)

Efisiensi pada sektor pelayanan masyarakat adalah suatu kegiatan yang

dilakukan dengan pengorbanan seminimal mungkin; atau dengan kata lain

suatu kegiatan telah dikerjakan secara efisien jika pelaksanaan pekerjaan

tersebut telah mencapai sasaran dengan biaya yang ditentukan dalan

APBD.

Efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dicapai dengan

memperhatikan aspek hubungan dan tatakerja antar instansi pemerintah

26

daerah dengan memanfaatkan potensi dan keanekaragaman suatu

daerah.

Faktor penentu efisiensi adalah :.

Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.

Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-

jabatan baik itu struktural maupun fungsional.

Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja, kemampuan kerja,

maupun sumber daya fisik seperti peralatan kerja, tempat bekerja

serta dana keuangan.

Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaanya baik pimpinan

maupun masyarakat.

Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan

keempat faktor tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan

berhasil guna untuk mencapai sasaran yang dimaksud

3. Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

Dari satu indikator kinerja dapat diuraikan hal-hal yang menjadi

faktor keberhasilan, kegagalan/hambatan dan kendala serta langkah-langkah

antisipatif yang akan diambil dalam pelaksanaan program dan kegiatan

tersebut diantaranya yaitu :

a) Faktor keberhasilan

Perencanaan kerja yang terprogram;

Koordinasi yang baik antara Kecamatan dan Kelurahan/Desa baik

msayarakat maupun pemuda yang ada diwilayah Kecamatan Laren;

Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan tertib dan profesional;

Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai;

Tersedianya kemampuan dan kemauan kerja dari SDM terkait;

Adanya dukungan positif dan persetujuan kegiatan dari pimpinan.

b) Faktor kegagalan

Tidak terdapat faktor yang menyebabkan kegagalan dalam program ini.

c) Langkah-langkah antisipatif

27

Koordinasi yang lebih terencana dan terorganisir antara Kecamatan

dengan penyelenggara diklat dan pihak-pihak terkait lainnya;

Kesiapan alokasi APBD;

Kesiapan personil yang akan mengikuti diklat.

Pendidikan dan pelatihan formal aparatur yaitu :

1. Pendidikan dan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Barang Milik

Daerah

2. Pendidikan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan

Daerah

3. Pendidikan dan pelatihan SPIP (Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah)

4. Pendidikan dan pelatihan Manajemen Barang Milik Daerah

5. Pendidikan dan pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa

6. Pendidikan dan pelatihan Penyusunan LAKIP (Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah)

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

a. Program Perencanaan Daerah dari 1 kegiatan dalam Pelaksanaan

musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan dengan

alokasi dana sekitar Rp. 10.000.000,- sesuai dengan anggaran

perubahan dan realisasi yang digunakan sebesar Rp. 7.800.000,-

dengan prosentase (78,00 %);

b. Peningkatan Peningkatan Peran serta kepemudaan dari 1 Kegiatan

dalam pembinaan oerganisasi kepemudaan dengan alokasi dana

sekitar Rp. 10.000.000,- sesuai dengan angaran perubahan dan

realisasi yang digunakan sebesar Rp. 9.944.000,-,- dengan

prosentase ( 99,44 %);

c. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dari 1 Kegiatan

dalam pengendalian keamanan lingkungan dengan alokasi dana

sekitar Rp. 21.780.000,- sesuai dengan angaran perubahan dan

realisasi yang digunakan sebesar Rp. 21.780.000,- dengan

prosentase (100 %);

d. Pelayanan Administrasi Perkantoran dari 10 Kegiatan dengan alokasi

28

dana sekitar Rp. 229.576.600,- sesuai dengan angaran perurubahan

dan realisasi yang digunakan sebesar Rp. 164.676.276- yaitu :

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi

dana sekitar Rp. 26.200.000,- sesuai dengan angaran perurbahan dan

realisasi yang digunakan sebesar Rp. 10.379.476,- dengan prosentase

(39,61 %);

2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor dengan alokasi dana

sekitar Rp. 12.000.000,- sesuai dengan angaran perurbahan dan

realisasi yang digunakan sebesar Rp. 12.000.000,- dengan prosentase

(100 %);

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

dengan alokasi dana sekitar Rp. 1.500.000,- sesuai dengan angaran

perurbahan dan realisasi yang digunakan sebesar Rp. 1.224.800,-

dengan prosentase (81,65 %);

4. Jasa kebersihan kantor dengan alokasi dana sekitar Rp. 16.900.000,-

sesuai dengan anggaran perubahan dan realisasi yang digunakan

sebesar Rp. 16.900.000,- dengan prosentase (100 %);

5. Penyediaan alat tulis kantor dengan alokasi dana sekitar Rp. 90.500.000,-

sesuai dengan angaran perurbahan dan realisasi yang digunakan

sebesar Rp. 58.695.000,- dengan prosentase ( 64,85 %);

6. Penyediaan barang cetakan dan pengadaan kantor dengan alokasi dana

sekitar Rp. 33.006.000,- sesuai dengan angaran perurbahan dan

realisasi yang digunakan sebesar Rp. 33.006.000,- dengan prosentase (

100 %);

7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

dengan alokasi dana sekitar Rp. 2.520.000,- sesuai dengan angaran

perubahan dan realisasi yang digunakan sebesar Rp. 2.520.000,-

dengan prosentase (100 %);

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan

alokasi dana sekitar Rp. 4.000.000,- sesuai dengan angaran perurbahan

dan realisasi yang digunakan sebesar Rp. 3.900.000,- dengan

prosentase (97,50 %);

29

9. Penyediaan makanan dan minuman rapat dengan alokasi dana sekitar

Rp. 26.050.600,- sesuai dengan angaran perurbahan dan realisasi yang

digunakan sebesar Rp. 26.050.600,- dengan prosentase (100 %);

10. Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan dengan alokasi

dana sekitar Rp. 16.900.000,- sesuai dengan angaran perubahan dan

realisasi yang digunakan sebesar Rp. 16.900.000,- dengan prosentase

(100 %);

b. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur dari 5 Kegiatan

dengan alokasi dana sekitar Rp. 548.275.000,- sesuai dengan angaran

perurubahan dan realisasi yang digunakan yaitu :

1. Pengadaan peralatan gedung kantor dengan alokasi dana sekitar Rp.

25.000.000,- sesuai dengan angaran perubahan dan realisasi yang

digunakan sebesar Rp. 24.300.000,- dengan prosentase (97,20%); 2. Pengadaan meubelair dengan alokasi dana sekitar Rp. 8.275.000,-

sesuai dengan angaran perubahan dan realisasi yang digunakan

sebesar Rp. 7.925.000,- dengan prosentase (95,77%);

3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan alokasi dana sekitar

Rp. 35.000.000,- sesuai dengan angaran perubahan dan realisasi

yang digunakan sebesar Rp.34.950.000,- dengan prosentase (99,85

%);

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan

Alokasi dana sekitar Rp. 30.000.000,- sesuai dengan angaran

perurbahan dan realisasi yang digunakan sebesar Rp. 29.845.000,-

dengan prosentase (99,48 %);

5. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor dengan alokasi dana sekitar

Rp. 450.000.000,- sesuai dengan angaran perurbahan dan realisasi

yang digunakan sebesar Rp. 441.013.000,- dengan prosentase (98,00

%);

c. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan dari 4 Kegiatan dengan alokasi dana sekitar Rp. 30.000.000,-

sesuai dengan angaran perurubahan dan realisasi yang digunakan yaitu

:

30

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

dengan alokasi dana sekitar Rp. 5.000.000,- sesuai dengan angaran

perurbahan dan realisasi yang digunakan sebesar Rp. 548.000,- dengan

prosentase (10,96 %);

2. Penyusunan laporan keuangan semesteran dengan alokasi dana sekitar

Rp. 5.000.000,- sesuai dengan angaran perurbahan dan realisasi yang

digunakan sebesar Rp. 548.000,- dengan prosentase (10,96 %);

3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun dengan alokasi dana sekitar

Rp. 5.000.000,- sesuai dengan angaran perurbahan dan realisasi yang

digunakan sebesar Rp. 548.000,- dengan prosentase (10,96 %);

4. Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi dengan alokasi dana

sekitar Rp. 15.000.000,- sesuai dengan angaran perubahan dan realisasi

yang digunakan sebesar Rp. 6.053000,- dengan prosentase (40,35 %).

d. Optimalisasi Pemanfaatan Tekhnologi Informasi dari 1 kegiatan dengan

alokasi dana sekitar Rp. 50.000.000,- sesuai dengan angaran

perurubahan dan realisasi yang digunakan yaitu :

1. Aplikasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

dengan alokasi dana sekitar Rp. 50.000.000,- sesuai dengan angaran

perubahan dan realisasi yang digunakan sebesar Rp. 49.541.000,-

dengan prosentase (99,08%).

e. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan dari 1 Kegiatan dengan

alokasi dana sekitar Rp. 90.000.000,- sesuai dengan angaran

perurubahan dan realisasi yang digunakan yaitu :

1. Monitoring dan Evaluasi APB dengan alokasi dana sekitar Rp.

90.000.000,- sesuai dengan angaran perubahan dan realisasi yang

digunakan sebesar Rp. 84.650.000,- dengan prosentase (94,05 %);

f. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan dari 1 kegiatan

Pendataan UMKM dengan alokasi dana sekitar 15.000.000,- sesuai

dengan anggaran dan realisasi yang digunakan sebesar 14.550.000,-

dengan prosentase (97,00 %).

g. Program peningkatan partisipasi masayarakat dalam membangun desa

dengan kegiatan fasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan

31

alokasi dana sekitar Rp. 30.000.000,- sesuai dengan anggaran dan

realisasi yang digunakan sebesar Rp. 29.550.000,- dengan prosentase

(98,05 %).

32

BAB IV P E N U T U P

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Laren dibuat

sebagai pelaksanaan dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun

1999, yang mengamanatkan setiap Instansi Pemerintahan sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi serta kewenangannya masing-masing dalam rangka mewujudkan

terciptanya good goverment, diwajibkan membuat laporan akuntabilitas kinerja sebagai

bentuk pertanggung jawaban kepada pejabat yang memberi tugas. Oleh karena itu

Pertanggungjawaban yang kami paparkan di depan adalah pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan sebagaimana telah diatur dalam

Keputusan Bupati Lamongan Nomor 05 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan

Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan.

Pada Tahun Anggaran 2016 Unit Kerja Kantor Kecamatan Laren telah

melakukan berbagai kegiatan sebagai sarana untuk mencapai misi organisasi, namun

didalam pelaksanaannya meskipun telah melalui perhitungan dan koordinasi yang

cermat serta berkesinambungan masih belum dapat memuaskan semua fihak.

Kiranya dari pengalaman keberhasilan dan kekurangan yang terjadi selama

Tahun Anggaran 2016, akan kami jadikan pemicu untuk berbuat lebih baik dalam

Tahun Anggaran 2017, sehingga tujuan terciptanya good governance dan membangun

Laren lebih baik dan maju akan terwujud .

Laren, 2 Januari 2017

CAMAT LAREN

Ttd

MOCH. NAIM, S.Sos, MSi Pembina

NIP. 19690324 198903 1 007

33

34

35

36