repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... ·...

219
HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (STUDI WACANA KRITIS PEMBERITAAN ANTARANEWS.COM) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I) Oleh: Nina Nurlina NIM: 1112051000121 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2016 M

Transcript of repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... ·...

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN

BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA

(STUDI WACANA KRITIS PEMBERITAAN ANTARANEWS.COM)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I)

Oleh:

Nina Nurlina

NIM: 1112051000121

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/ 2016 M

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF
Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF
Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF
Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

i

ABSTRAK

Nina Nurlina

NIM: 1112051000121

Hegemoni Ideologi dalam Pemberitaan Kebijakan Barack Obama tentang

Islamic State of Iraq and Syria (Studi Wacana Kritis Pemberitaan

Antaranews.com)

Pernyataan Barack Obama menjadi informasi penting bagi seluruh negara,

statusnya sebagai Presiden Amerika Serikat. Kebijakan yang dilakukan Barack

Obama terhadap ISIS menjadi perhatian publik. Ini didasarkan pada penembakan

di San Bernardino, California. Dominasi wacana yang telah diproduksi pemerintah

dan Kantor Berita Amerika Serikat kemudian menjadi informasi yang tersebar ke

berbagai negara, salah satunya Indonesia. Media Antaranews.com memproduksi

berita mengenai ISIS cukup banyak pada bulan Desember. Berita ISIS masuk

kedalam hastag terpopuler di web Antaranews.com. Banyaknya peminat yang

membaca mungkin saja bisa menjadi suatu keberhasilan media dalam membangun

wacana.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka timbul pertanyaan bagaimana

Antaranews.com mewacanakan pemberitaan kebijakan Barack Obama tentang

Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pada level teks, level discourse practice dan

level sosiocultural practice?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis

wacana kritis model Norman Fairclough. Fairclough membagi wacana dalam tiga

bagian yaitu, teks, discourse practice dan sosiocultural practice. Kerangka analisis

teks wacana yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis framing

Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model ini berasumsi bahwa setiap berita

memiliki frame yang berfungsi sebagai pusat organisasi ide. Analisis discourse

practice merupakan proses produksi dan konsumsi teks. Sedangkan analisis

sosiocultural practice merupakan konteks sosial yang berada di luar media yang

mempengaruhi wacana yang muncul dalam teks.

Data penelitian telah diperoleh dari hasil wawancara dengan Aditia Maruli

(manajer konten berita), Monalisa (reporter), Ida Nurcahyani (reporter) dari

Antaranews.com dan Herlambang Priambodo sebagai pembaca Antaranews.com.

Berdasarkan temuan, teks berita kebijakan Obama tentang ISIS yang

dibangun memperlihatkan keberpihakan pada Obama. Ini didasarkan pada

dominanya wacana Obama dan ISIS dimarginalkan. Antaranews.com

memproduksi pada pemberitaan ini hanya sebagai penerjemah. Amerika

menyebarkan ideologinya sampai pada Media Antaranews.com, kemudian di baca

oleh pembaca, secara tidak sadar mulai diterima secara wajar. Hegemoni berhasil

diterima namun pembaca masih ragu akan keseriusan Obama, ini yang disebut

keberhasilan pada tingkat hegemoni merosot. Antaranews.com menjadi corong AS

untuk mendapat legitimasi.

Kata Kunci: Wacana, Antaranews.com, Obama, Dominasi, ISIS.

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam senantiasa

dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hegemoni Ideologi dalam Pemberitaan

Kebijakan Barack Obama tentang Islamic State of Iraq and Syria (Studi Wacana

Kritis Pemberitaan Antaranews.com)”.

Dalam penyusunan skripsi memang tidak selalu mudah dan membutuhkan

proses yang cukup lama. Selayaknya proses pengerjaan skripsi, ada masa dimana

penulis mengalami pasang surut. Ini merupakan ujian terberat dimana terkadang

fisik lelah, mental dan pikiran bertarung untuk dapat melawan rasa malas. Ditambah

adanya kerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan ini membuat

penyusunan skripsi sempat tertunda. Rasa kesal, galau, kecewa, bosan bahkan titian

air mata kadang terlintas dan memasung pikiran. Namun, semangat yang tak pernah

padam untuk bisa mendapatkan gelar strata satu disertai kerja keras akhirnya bisa

melawan semua rasa itu.

Oleh karena itu dengan segala ketulusan, perkenankan penulis untuk

menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis,

dengan bimbingan, arahan, serta semua kebaikan yang telah diberikan kepada

penulis, terutama kepada:

1. Dr. Arif Subhan, M.A, Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih juga kepada Suparto, M. Ed,

Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

iii

selaku wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, serta Dr. Suhaimi, M.Si

selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

2. Drs. Masran, MA selaku Ketuan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

dan Fita Fathurokhmah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

3. Rachmat Baihaky, MA selaku pembimbing penulis yang telah memberikan

bimbingan khusus dan petunjuk yang sangat berharga, dengan

keramahannya selalu memberikan kemudahan, dorongan, bagi penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir dengan penuh

kesabaran dan dedikasi yang tinggi. Semoga Allah SWT memberikan

keberkahan di setiap aktivitas.

4. Prof. Andi Faisal Bakti, MA, Ph. D selaku Dosen Pembimbing Akademik.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang memberikan ilmu dengan

harap ilmu yang didapat menjadi bermanfaat kepada penulis selama

menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam urusan

administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini.

7. Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur

sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini.

8. Pihak media Antaranews.com, Aditia Maruli sebagai Manajer Konten

Berita, Monalisa sebagai Reporter dan Ida Nurcahyani sebagai Reporter.

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

iv

Dan juga salah satu pembaca Antaranews.com yaitu Herlambang

Priambodo bekerja sebagai Sales Force Development Manager di

perusahan swasta yang telah membantu penulis untuk dijadikan narasumber

dan telah meluangkan waktu serta banyak memberikan informasi yang

bermanfaat selama penyusunan skripsi ini.

9. Orang tua tercinta yaitu bapak saya bernama Maman Abdul Rohman dan

Ibu saya bernama Teti Supiati yang selalu ada untuk penulis dalam susah

dan senang. Orang yang senantiasa selalu menjadi panutan bagi penulis atas

ketangguhan dan keberaniannya mengajarkan manis pahitnya kehidupan.

Adik saya bernama Muhammad Sidik Al-Amin, dan keluarga besar yang

selalu mendukung atas pengerjaan skripsi ini

10. Sahabat seperjuangan skripsi, Melly Ismi Ardikusuma, Dewi Mufarrikhah,

Shifa Maharani, Indah Noviyanti, Nicky Franida, Agun Akbar, Nur Triana,

dan Iryanti Rachmaniar

11. Teman-temanku yang selalu memberikan dukungan dan nasehatnya yaitu

Melqi, Sari, Miqdad, Wiji, Akbar, Tika, Riyadin, Nenden, Nurul Witri,

Zoupi, Kak Nita, Kak Wulan, Kak Asa, Bang Lebe, Bang Bejo dan Bang

Yusli yang telah memberikan banyak dorongan, ide, dan doa kepada

penulis. Terima kasih untuk semua waktu, perhatian, dan cerita yang selama

ini terukir.

12. Teman-teman dari KKN Celebration, Dita Kirana, Siti Rizka Amalia,

Jayanti, Radianti, Adam, Fadil, Bimo, Ratna, Nadya, Febrina, Abdul

Mughuni, Dedat, Rizky dan Bang Laily. Terima kasih untuk kebersamaan

yang singkat namun berkesan. Semoga selalu kompak dan tetap menjaga

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

v

silaturahmi. Juga seluruh teman-teman Komunitas Air film, Jurnalis TV

yang banyak memberikan ilmu bagi penulis.

13. Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini, yang

tidak dapat disebutkan satu per satu. Tanpa mengurangi rasa hormat, penulis

ucapkan terima kasih yang begitu besar. Semoga apa yang telah dilakukan

adalah hal yang terbaik dan hanya Allah SWT yang dapat membalas segala

kebaikan dengan balasan terbaik-Nya. Amin.

Akhir kata penulis hanya bisa berharap Allah SWT berkenan membalas

segala kebaikan dari seluruh pihak yang telah membantu. Penulis berharap skripsi

ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi diri penulis

sendiri.

Jakarta, 30 Agustus 2016

Nina Nurlina

NIM.1112051000121

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Fokus Penelitian ........................................................................................ 1

C. Rumusan Masalah ..................................................................................... 8

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 8

E. Metodologi Penelitian ............................................................................. 10

F. Pedoman Penulisan Skripsi ..................................................................... 13

G. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 13

H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 16

BAB II KAJIAN TEORITIK ........................................................................... 17

A. Analisis Wacana Kritis ............................................................................ 17

1. Pengertian Analisis Wacana .............................................................. 17

2. Pengertian Analisis Wacana Kritis ................................................... 19

3. Analisis Wacana Model Norman Fairclough .................................... 22

B. Teori Hegemoni Antonio Gramsci .......................................................... 27

C. Analisis Framing ..................................................................................... 30

1. Pengertian Analisis Framing ............................................................. 30

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

vii

2. Analisis Framing Model Zhondang Pan dan Geral M. Kosicki ........ 30

D. Media Online ........................................................................................... 35

1. Pengertian Media Online................................................................... 35

2. Karakteristik Media Online ............................................................... 37

BAB III GAMBARAN UMUM........................................................................ 39

A. Sistem dan Iklim Media Massa di Indonesia .......................................... 39

B. Profil Antaranews.com ............................................................................ 43

C. Gerakan Islam Internasional ................................................................... 49

D. Islamic State of Iraq and Syria ................................................................ 54

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA .................................................. 60

A. Analisis Teks ........................................................................................... 60

1. Analisis Teks Berita I ........................................................................ 60

2. Analisis Teks Berita II ...................................................................... 74

3. Analisis Teks Berita III ..................................................................... 90

B. Analisis Discourse Practice .................................................................... 99

C. Analisis Sosiocultural Practice ............................................................. 112

D. Analisis Teori Hegemoni ...................................................................... 120

E. Interpretasi............................................................................................. 124

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 133

A. Kesimpulan ........................................................................................... 133

B. Saran ...................................................................................................... 134

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 135

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.2 Model Analisis Wacana Norman Fairclough ..................................... 23

Tabel 2.2 Analisis Framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki .................. 33

Tabel 3.3 Susunan Redaksi Antaranews.com .................................................... 46

Tabel 4.3 Rubrik Antaranews.com ..................................................................... 48

Tabel 5.4 Daftar Artikel Berita .......................................................................... 60

Tabel 6.4 Sintaksis Analisis Berita I .................................................................. 61

Tabel 7.4 Skrip Analisis Berita I ........................................................................ 66

Tabel 8.4 Tematik Analisis Berita I ................................................................... 68

Tabel 9.4 Retoris Analisis Berita I ..................................................................... 72

Tabel 10.4 Sintaksis Analisis Berita II ............................................................... 74

Tabel 11.4 Skrip Analisis Berita II .................................................................... 80

Tabel 12.4 Tematik Analisis Berita II ................................................................ 81

Tabel 13.4 Retoris Analisis Berita II ................................................................. 86

Tabel 14.4 Sintaksis Analisis Berita III ............................................................. 90

Tabel 15.4 Skrip Analisis Beria III .................................................................... 95

Tabel 16.4 Tematik Analisi Berita III ................................................................ 97

Tabel 17.4 Retoris Analisis Berita III ................................................................ 99

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam menyebarkan informasi, setiap media memiliki ideologi masing-

masing. Media – media di Indonesia dalam membuat suatu berita atau

informasi sadar atau tidaknya dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satunya ada

kepentingan dari suatu kelompok dibalik informasi yang disampaikan oleh

media. Kepentingan kelompok tertentu yang mampu mendominasi dalam

menyebarkan gagasan atau informasi. Dalam hal ini media sebagai saluran

yang dikontrol oleh kepentingan kelompok dominan.

Indonesia memiliki banyak kantor berita. Mulai dari kantor berita yang

milik pemerintah atau swasta. Salah satu Kantor Berita Resmi milik Republik

Indonesia adalah Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Kantor

Berita Antara memiliki portal berita online yaitu Antaranews.com.

Pemberitaan mengenai Islamic State Of Iraq and Syria (ISIS) menjadi salah

satu topik pilihan di media online Antaranews.com, karena ISIS menjadi isu

penting untuk dibahas. Berbagai aksi yang dilakukan mengundang kecaman

dan keprihatinan publik terhadap sikap kriminalitas ISIS yang kejam.

Pemberitaan mengenai kebijakan Barack Obama tentang Islamic State

Of Iraq and Syria (ISIS) juga menjadi topik yang hangat dibicarakan. Berbagai

peristiwa yang telah dilakukan kelompok yang menamakan dirinya ISIS telah

membuat resah masyarakat dunia.

Pada akhir November 2015 telah terjadi serangan pengeboman di Paris,

Perancis. Rangkaian peristiwa yang terjadi di Paris, yaitu: penembakan

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

2

dan penyanderaan di gedung pertunjukan Bataclan, Penembakan di

restauran La Petit Cambodge di jalan Albert, penembakan di sebuah bar

di jalan antara De Charonne dan Faidherbe dan serangan bom di Stadion

bole Stade de France. Serangan paris menewaskan sejumlah 128 orang.1

Akibat dari serangan itu, korban paling banyak terjadi di gedung pertunjukan

Bataclan. Dalam peristiwa serangan di Paris, ISIS menyatakan bertanggung

jawab. Hal ini dipublikasikan dalam Bahasa Arab dan Prancis secara online.

Peristiwa kekerasan juga terjadi di Negara Amerika Serikat awal

Desember 2015. Peristiwa penembakan terjadi di Inland Regional

Center, San Bernardino, California. Peristiwa ini paling mengerikan

sejak pembantaian sekolah Sandy Hook pada tahun 2012. Ini adalah

penembakan massal ke 342 di AS sepanjang tahun 2015 menurut data

situs Shootingtracker.com.2 Ada 14 orang tewas dalam serangan ini dan

14 lainnya cedera.3

Media menginformasikan bahwa pelaku penembakan di San Bernardino

adalah sepasang suami istri, yaitu Syed Rizwan Farook, seorang lekaki

kelahiran Amerika dan Tasfheen Malik, seorang perempuan kelahiran

Pakistan. Kedua pelaku tewas dalam peristiwa tembak-menembak dengan

polisi. Dalam penyelidikan, sebuah laporan menyatakan Malik telah

bersumpah beraliansi dengan kelompok ISIS. Dan Farooq telah mengunggah

pesan di Facebook yang berisi dukungan terhadap pemimpin ISIS yaitu Abu

Bakar al-Baghdadi dengan menggunakan nama lain, namun kini pesan itu telah

dihapus.

1 Heru Margianto, Empat Serangan di Paris, Ini Cerita Ringkasnya, diakses pada 24 Februari

2016,http://internasional.kompas.com/read/2015/11/14/09485871/4.Serangan.di.Paris.Ini.Cerita.Ri

ngkasnya. 2 Drama Penembakan San Bernardino, 2 Tersangka Tewas, diakses pada 24 Februari 2016,

https://dunia.tempo.co/read/news/2015/12/03/116724585/drama-penembakan-san-bernardino-2-

tersangka-tewas. 3 Kunto Wibisono, Polisi: sedikitnya 14 orang tewas dalam penembakan di California,

diakses pada 24 Februari 2016, http://www.antaranews.com/berita/532943/polisi-sedikitnya-14-

orang-tewas-dalam-penembakan-di-california.

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

3

Dalam pemberitaan mengenai penembakan di San Bernardino,

California terdapat kontroversi mengenai akan keterlibatan si pelaku dengan

kelompok ISIS. Wacana yang dibangun media, menurut versi Inggris yang

dikutip Berita Reuters dalam siaran Radio Al Bayan bahwa pelaku merupakan

prajurit ISIS. Sedangkan dalam siaran radio dari Al Bayan versi Arab, pelaku

merupakan pengikut ISIS. Hal ini diliihat dari akun Facebook milik Malik yang

memuji ISIS. Dalam hal ini belum jelas apakah komentar itu benar dibuat oleh

pelaku atau bahkan diakses oleh orang lain. Berdasarkan hal itu, wacana yang

dibangun oleh media seolah-olah berindikasi memang ada keterkaitan dengan

ISIS, terlepas dengan benar atau tidaknya pelaku sebagai prajurit atau pengikut

ISIS.

Berdasarkan peristiwa yang terjadi, ISIS menjadi buruan di berbagai

negara. Ini dilatarbelakangi aksi kekerasaan yang telah dilakukannya, terutama

pada peristiwa belakangan ini di Paris dan San Bernardino, California. Aksi itu

menimbulkan keresahan masyarakat dan mengganggu keamanan dunia.

Peristiwa ini sangat fatal karena banyak korban yang tewas. Dalam hal ini,

Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Barack Obama bertekad kuat untuk

menghancurkan kelompok ISIS.

Hal ini juga didasari karena adanya media yang mampu menyebarkan

berita serangan Paris dan penembakan di San Bernardino, California sehingga

masyarakat melihat ini semua sebagai peristiwa kekerasan yang telah

mengancam keamanan dunia. Selain itu posisi media disini sebagai subjek

yang mampu membentuk suatu teks pemberitaan berupa informasi yang

realitas sesuai ideologi media. Ideologi media memegang kuasa terhadap

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

4

kelompok lain dan secara sadar terbentuk kesepakatan yang diterima secara

wajar.

Barack Obama sebagai orang yang berkuasa di Amerika bersumpah akan

menghancurkan ISIS dengan merebut kembali wilayah Timur Tengah yang

telah dikuasai ISIS dan membunuh para pemimpin kelompok itu. Untuk

mengalahkan kelompok bersenjata ISIS, Obama mengajukan strategi

bercabang dengan menggunakan serangan di udara, operasi pasukan khusus,

sanksi finansial dan diplomasi. Ini menjadi keseriusan Obama dalam

menghadapi serangan teror. Upaya ini dilakukan untuk menghancurkan

kelompok radikal yang telah mengancam keamanan dunia, terutama Amerika

Serikat. Obama sebagai Presiden Amerika Serikat mengecam keras aksi teror

yang dilakukan ISIS, terutama di negaranya. Dengan adanya peristiwa itu,

memunculkan ketidakamanan dan ketakutan masyarakat Amerika Serikat.

Dari pengamatan di atas, Barack Obama sebagai Presiden Amerika

Serikat bisa dicitrakan positif dan sebaliknya ISIS menjadi kelompok yang

didominasi sehingga citra yang terbentuk jauh dari kata positif. Masyarakat

bisa jadi tidak mengetahui secara mendalam apa-apa tentang peristiwa itu

kecuali citra yang telah dibentuk oleh media berkenaan dengan berbagai

pernyataaan bahwa ISIS harus dihancurkan karena aksi teror yang dibuatnya.

Seolah-olah terjadi praktik dominasi yang dilakukan oleh media. Wacana yang

dibangun dan dibentuk oleh media secara sadar atau tidak sadar diterima

masyarakat sebagai suatu hal yang wajar.

Wacana positif yang dominan terhadap berita yang bercerita tentang

Obama sebagai subjek dan ISIS sebagai target operasinya, ini dapat dilihat

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

5

melalui perspektif kritis. Melalui persepktif kritis, ini bisa menjadi bagian dari

efek dominasi kultural Amerika Serikat di panggung dunia. Amerika Serikat

diakui sebagai Negara Adidaya pasca perang dunia kedua dan perang dingin

serta setelah runtuhnya Uni Soviet. Amerika Serikat memiliki kekuasaan

terhadap negara-negara di dunia. Pernyataan Barack Obama menjadi informasi

penting bagi seluruh negara, statusnya sebagai Presiden Amerika Serikat. Hal

ini juga diperkuat dengan beberapa peristiwa yang menjadi perhatian publik

dunia, tak terkecuali Indonesia. Dan Amerika Serikat secara otomatis menjadi

sumber informasi utama dari pelaksanaan kebijakan memberantas ISIS.

Dominasi wacana yang telah diproduksi pemerintah dan Kantor Berita

Amerika Serikat kemudian menjadi informasi yang tersebar ke berbagai

negara, salah satunya Indonesia. Hal ini sependapat dengan Antonio Gramsci,4

yang menekankan bagaimana penerimaan kelompok yang didominasi terhadap

kehadiran kelompok dominan berlangsung dalam suatu proses yang damai,

tanpa tindakan kekerasan disebut hegemoni. Ini bisa jadi sebuah upaya yang

dilakukan oleh kelas berkuasa kepada kelas yang didominasi untuk

memperkuat dan mempertahankan kekuasaannya. Bahasa disini menjadi

sarana penting untuk melayani fungsi hegemoni tertentu. Media bisa menjadi

alat bagaimana wacana yang dipandang dominan itu disebarkan dan meresap

dalam benak khalayak. Dalam konteks ini, tidak ada peluang dan ruang publik

bagi masyarakat untuk berbuat lain di luar kerangka ideologi kelompok

hegemoni.

4 Dikutip dalam Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta:

LKiS, 2009), h. 103.

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

6

Pasca serangan Paris dan Penembakan di San Bernardino, media

Antaranews.com memproduksi berita mengenai ISIS cukup banyak pada bulan

Desember. Hal ini dilatarbelakangi oleh peristiwa yang terjadi pada akhir

November lalu yaitu serangan Paris dan awal Desember terjadi penembakan di

San Bernardino, California. Pada bulan Desember media Antaranews.com

memproduksi 19 berita tentang ISIS. Kemudian ada 12 berita mengenai

penembakan di San Bernardino dan kebijakan Amerika Serikat terhadap aksi

teror.

Berita mengenai kebijakan Barack Obama tentang ISIS menjadi kajian

yang menarik. Aksi yang dilakukan ISIS menjadi perhatian besar di berbagai

negara. Hal ini terjadi setelah peristiwa WTC 9/11. Dengan adanya kejadian

pada akhir tahun 2015, Barack Obama memberikan perhatian lebih akan demi

terciptanya keamanan dunia. Ini juga menjadi tekad kuat Obama, karena ISIS

kembali mengancam keamanan negara di bawah kekuasaannya. Dan media

pun mengangkat topik ini, kemudian menjadi perhatian publik.

Media Antaranews.com memberitakan tentang kebijakan Obama dalam

memberantas ISIS menjadi perhatian publik. Hal ini ditunjukkan dari jumlah

pembaca pada beberapa judul yang isi nya sesuai dengan topik tersebut.

Pada judul berita “Obama Bersumpah Kalahkan ISIS” dibaca oleh 8.135

orang, “Obama Peringatkan Pemimpin ISIS” dibaca oleh 7.174 orang,

“UEA-AS luncurkan kampanye media sosial lawan ISIS” dibaca oleh

6.599 orang. Dan pada berita penembakan di California dengan judul

“ISIS Klaim Pelaku Penembakan California Pengikut Mereka” dibaca

oleh 10.197 orang.5

5 Portal Antara, Berita Antara, diakses pada 24 Februari 2016, http/www.Antaranews.com.

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

7

Jumlah pembaca mengenai berita ISIS ini dilihat pada akhir bulan Desember,

kemungkinan jumlah ini masih akan bertambah. Banyaknya peminat yang

membaca mungkin saja bisa menjadi suatu keberhasilan media dalam

membangun wacana. Publik mulai menerima secara wajar dan mulai tergiring

kedalam keberhasilan hegemoni yang kemungkinan telah terbentuk.

Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah media

Antaranews.com adalah Berita Resmi Republik Indonesia. Antara adalah salah

satu kantor berita terbesar di Asia bersaing dengan kantor berita lainnya yang

memiliki berbagai portal jaringan di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti tertarik

meneliti dengan judul “Hegemoni Ideologi dalam Pemberitaan Kebijakan

Barack Obama tentang Islamic State of Iraq and Syria (Studi Wacana

Kritis Pemberitaan Antaranews.com)”, untuk mengetahui wacana apa yang

ada dibalik pemberitaan terkait dengan pemberitaan kebijakan Obama tentang

ISIS.

B. Fokus Penelitian

Penulis membatasi masalah penelitian berita mengenai kebijakan Barack

Obama tentang ISIS yang berkaitan setelah terjadi peristiwa penembakan di San

Bernardino, California hanya berita pada Desember 2015 di Media

Antaranews.com. Penulis memilih tiga judul berita untuk dianalisis yaitu

“Obama bersumpah kalahkan ISIS”, “Obama peringatkan pemimpin ISIS”,

“UEA – AS luncurkan kampanye media sosial lawan ISIS”.

Alasan penulis memilih judul-judul berita diatas karena penulis

memandang bahwa judul-judul dan isi dari berita-berita di atas memiliki

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

8

kedekatan terhadap hegemoni ideologi kebijakan Obama tentang ISIS terhadap

serangan penembakan yang telah terjadi. Hal ini dilihat dengan dominannya

perkataan Obama yang dijadikan kutipan oleh media Antaranews.com. Penulis

memilih media Antaranews.com karena ingin mengungkapkan bagaimana

wacana yang dibangun dan tersembunyi oleh media Antaranews.com.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Antaranews.com mewacanakan pemberitaan kebijakan Barack

Obama tentang ISIS pada level teks?

2. Bagaimana Antaranews.com mewacanakan pemberitaan kebijakan Barack

Obama tentang ISIS pada level discourse practice?

3. Bagaimana Antaranews.com mewacanakan pemberitaan kebijakan Barack

Obama tentang ISIS level sociocultural practice?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, secara khusus penelitian ini

bertujuan:

a. Untuk mengetahui bagaimana Antaranews.com mewacanakan

pemberitaan kebijakan Barack Obama tentang ISIS pada level teks.

b. Untuk mengetahui bagaimana Antaranews.com mewacanakan

pemberitaan kebijakan Barack Obama tentang ISIS pada level discourse

practice.

c. Untuk mengetahui bagaimana Antaranews.com mewacanakan

pemberitaan kebijakan Barack Obama tentang ISIS pada level

sociocultural practice.

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

9

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan konstribusi bagi

perkembangan ilmu komunikasi, khususnya penelitian tentang analisis

wacana kritis pada berita. Di samping itu, penelitian analisis wacana

pada hegemoni ideologi dalam pemberitaan kebijakan Obama tentang

ISIS ini juga memberi pemahaman informasi kepada mahasiswa tentang

analisis wacana model Norman Fairclough yang dilihat pada dimensi

teks, discourse practice dan sociocultural practice.

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi data sebagai bahan

informasi bagi Mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya mahasiswa/mahasiswi

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dalam meningkatkan pengetahuan

terkait dengan analisis teks media online menggunakan analisis wacana

kritis.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

pengetahuan bagi para praktisi media khususnya media

Antaranews.com yang penulis akan teliti, mahasiswa komunikasi dan

umumnya kepada seluruh lapisan masyarakat peminat kajian bidang

analisis teks media online menggunakan analisis wacana kritis. Serta

diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan

pengetahuan tentang kontekstual bahasa yang digunakan dalam

mengemas pemberitaan.

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

10

E. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penulis

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deksriptif dengan metode

analisis wacana model Norman Fairclough. Penulis menganalisis teks

pemberitaan kebijakan Barack Obama tentang ISIS di Media

Antaranews.com dan melihat keterkaitan hegemoni ideologi.

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian ini adalah paradigma kritis, yaitu mencari makna

yang tersembunyi dibalik pembuatan wacana. Peneliti mencari makna yang

tersembunyi berkaitan dengan hegemoni ideologi dalam teks pemberitaan

Kebijakan Baracak Obama tentang ISIS.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah reporter Antaranews.com yang

menulis pemberitaan mengenai Kebijakan Barack Obama tentang ISIS

yang menjadi permasalahan dalam penelitian, manajer konten berita dan

pembaca Antaranews.com

b. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah teks pemberitaan kebijakan

Barack Obama tentang ISIS pada media Antaranews.com.

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

11

4. Tempat Penelitian

Penelitian ini berlangsung di Kantor Redaksi Antaranews.com di

Wisma Antara lantai 19 Jalan Merdeka Selatan No. 17 Jakarta Pusat. Waktu

penelitian ini terhitung dari bulan Februari 2016 – Agustus 2016.

5. Sumber Data

a. Data Primer

Sumber data primer adalah berita-berita terkait hegemoni ideologi

dalam pemberitaan Kebijakan Barack Obama tentang ISIS di Media

Antaranews.com dan data yang diperoleh dari hasil observasi teks dan

wawancara secara langsung dengan manajer konten berita, reporter dan

pembaca Antaranews.com.

b. Data Sekunder

Peneliti akan melakukan studi literatur melalui buku, jurnal,

majalah, artikel atau referensi lain yang berkenaan dengan masalah

penelitian.

6. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi Teks

Metode observasi adalah metode yang menggunakan data berupa

teks, lalu teks-teks itu dikumpulkan guna untuk diamati melalui alat

indra sebagai bentuk penelitian.

Dalam hal ini penulis melakukan observasi teks berita tentang

Kebijakan Barack Obama tentang ISIS pada media Antaranews.com

pada tanggal 7, 15 dan 24 Desember 2015.

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

12

b. Wawancara

Dalam penelitian ini penulis juga melakukan metode wawancara

yakni metode bertemu dengan narasumber secara langsung, dan

menanyakan perihal tentang topik yang akan diteliti guna mendapatkan

informasi yang mendalam untuk menemukan hal-hal yang diduga kuat

sebagai data dari hasil penelitian.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara kepada

narasumber yaitu reporter yang menulis berita mengenai kebijakan

Barack Obama tentang ISIS, manajer konten berita dan pembaca

Antaranews.com.

c. Dokumentasi

Penulis juga menggunakan metode pengumpulan data dengan

dokumentasi. Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dari beberapa

sumber, seperti buku-buku, artikel, website dan literatur-literatur

lainnya yang relevan dengan materi atau objek penelitian. Sehingga

data-data yang diperoleh dapat menguatkan penelitian serta mendukung

kebenaran data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara.

7. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis wacana Norman

Fairclough. Titik perhatian besar dari Fairclough adalah melihat bahasa

sebagai praktik kekuasaan.6 Bahasa secara sosial dan historis adalah bentuk

tindakan, dalam hubungan dialektik dengan struktur sosial. Analisis harus

6 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: LKiS, 2009), h.

285.

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

13

dipusatkan pada bagaimana bahasa itu terbentuk dan dibentuk dari relasi

sosial dan konteks sosial tertentu.

Fairclough membagi analisis wacana dalam tiga dimensi: teks,

discourse practice, dan sociocultural practice. Teks di sini dianalisis secara

lingustik, dengan melihat kosakata, semantic, dan tata kalimat. Ia juga

memasukan koherensi dan kohesivitas, bagaimana antarkata atau kalimat

tersebut digabung sehingga membentuk pengertian.

Discourse practice merupakan dimensi yang berhubungan dengan

proses produksi dan konsumsi teks. Sebuah teks berita pada dasarnya

dihasilkan lewat proses produksi teks yang berbeda, seperti bagaimana pola

kerja, bagan kerja, dan rutinitas dalam menghasilkan berita.

Sedangkan sociocultural practice adalah dimensi yang berhubungan

dengan konteks di luar teks. Konteks di sini memasukkan banyak hal,

seperti Misalnya politik media, ekonomi media, atau budaya media tertentu

yang berpengaruh terhadap berita yang dihasilkannya.

F. Pedoman Penulisan Skripsi

Format penyajian skripsi ini disusun sesuai dengan standar dan kaidah

yang tertera di buku pedoman penilaian skripsi yang diterbitkan oleh CEQDA

UIN Jakarta tahun 2007.

G. Tinjauan Pustaka

1. “Propaganda politik Anas Urbaningrum di Media Cetak (Analisis Wacana

Kritis Artikel Kasus Tersangka Korupsi Anas Urbaningrum pada Harian

The Jakarta Post)” oleh Regita Raffina, mahasiswi Konsesntrasi Jurnalistik

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

14

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2014. Kesimpulan dari

skripsi ini adalah tidak ditemukan bukti bahwa media The Jakarta Post telah

membantu atau kerjasama dengan Anas Urbaningrum dalam melakukan

praktik propaganda politik. Perbedaan penelitiannya, Kalau penulis meneliti

di media online yaitu Antaranews.com. Penulis menemukan aroma

hegemoni ideologi yang dilakukan Obama pada isi berita di

Antaranews.com. Persamaan penelitian Regita dengan penelitian penulis

terletak pada kesamaan penggunaan konsep analisis wacana model Norman

Fairclough.

2. “Konsep Penyajian Jurnalisme Online di Antaranews.com” oleh Rahmadita

Aryani, mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2011. Kesimpulan dari skripsi ini adalah

penyajian jurnalisme online Antaranews.com memiliki konsep

menggabungkan hukum-hukum jurnalisme dengan hukum-hukum online.

Mengacu pada 10 halamannya online merupakan perilaku online.

Perbedaan penelitiannya, Kalau penulis meneliti lebih spesifik mengenai

teks pemberitaan kebijakan Obama tentang ISIS di Antaranews.com.

Persamaan penelitian Rahmadita dengan penelitian yang ditulis penulis

terletak pada media online yang sama yaitu Antaranews.com.

3. “Wacana perang ideologi pada Konflik Suriah di Media Umat” oleh Nely

Rahmawati, mahasiswi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2014. Kesimpulan dari skripsi ini adalah Tabloid Media Umat sebagai

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

15

media komunikasi yang berideologi Islam mengkonstruksi wacana perang

ideologi dengan menampilkan dan menonjolkan kebengisan rezim

pemerintah, masuknya Negara asing yang ingin membajak revolusi Rusia

dan para pejuang Islam (Mujahidin) di Suriah yang tak bergeming dengan

keberutalan rezim Asad serta ide-ide revolusi negara asing. Perbedaannya

terletak pada subjek dan objek yang diteliti. Subjek yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Tabloid Umat sedangkan subjek yang diteliti penulis

adalah Antaranews.com dan objek dalam penelitian ini yaitu wacana perang

ideologi, sedangakan objek yang diteliti penulis adalah Hegemoni Ideologi

Kebijakan Obama tentang ISIS.

4. “Hegemoni Ideologi Demokrasi Liberal Amerika Serikat dan Wacana

Global War On Terror Dalam Media Massa (Analisis Wacana Kritis

Pemberitaan Aksi Pembunuhan Usamah Bin Laden oleh Militer Amerika

Serikat dalam Pemberitaan Harian Kompas) oleh Mohammad Rinaldi,

Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Indonesia tahun 2011. Kesimpulan dari skripsi ini adalah

adanya keterkaitan antara hegemoni ideologi demokrasi-liberal Amerika

Serikat yang dibangun oleh proses sejarah dengan wacana “War On Terror”

yang tersaji kepada publik dalam ruang-ruang media massa. Peneliti Rinaldi

melihat hegemoni ideologi yang dibentuk Amerika Serikat dalam

pemberitaan Aksi Pembunuhan Osama Bin Laden di Harian Kompas.

Sedangkan penulis melihat hegemoni ideologi kebijakan Barack Obama

tentang ISIS pada media Antaranews.com.

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

16

H. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN:

Dalam bab ini penulis akan memaparkan mengenai latar belakang masalah,

fokus penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi

penelitian, pedoman penulisan skripsi, tinjauan pustaka dan sistematika

penulisan.

BAB II KAJIAN TEORITIK:

Pada bab ini penulis akan menguraikan konsep analisis wacana kritis.

Kemudian akan dibahas mengenai analisis wacana model Norman Fairclough.

Selanjutnya juga membahas teori hegemoni Antonio Gramsci, pengertian

analisis framing dan juga akan membahas analisis framing model Zhondang

Pan dan Gerald M. Kosicki, dan pengertian media online

BAB III GAMBARAN UMUM:

Dalam bab ini penulis akan memaparkan mengenai sitem iklim dan media

massa di Indonesia, profil Antaranews.com, gerakan Islam internasional, dan

Islamic State of Iraq and Syria.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA:

Dalam bab ini, penulis membahas tentang temuan dan analisis wacana

Antaranews.com mengenai hegemoni ideologi dalam pemberitaan Kebijakan

Obama tentang ISIS dari dimensi teks, discourse practice, sociocultural

practice dan analisis Teori Hegemoni serta interpretasi.

BAB V PENUTUP:

Bab terakhir ini, penulis memberikan kesimpulan dan saran terhadap apa yang

telah diangkat dan diteliti oleh penulis.

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

17

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Analisis Wacana Kritis

1. Pengertian Analisis Wacana

Istilah “wacana” banyak dipakai oleh berbagai bidang ilmu mulai dari

komunikasi, psikologi, sosiologi, linguistik, dan sebagainya. Setiap bidang

ilmu memiliki konsep dan pendekatan yang berbeda-beda. Dalam bidang ilmu

sosiologi, wacana itu merujuk pada hubungan antara konteks sosial dan

pemakaian bahasa. Bidang ilmu psikologi sosial, wacana diartikan sebagai

pembicaraan. Wacana ini bisa dikatakan sebagai bentuk praktik dalam

wawancara. Dalam bidang politik, wacana adalah praktik pemakaian bahasa.

Secara lingustik, wacana merupakan unit bahasa yang lebih besar dari kalimat.

Dari berbagai bidang ilmu yang ada, secara garis besar bahwa wacana

berarti bahasa. Bahasa disini sebagai aspek sentral dari interpretasi suatu

subjek, dan bahasa bisa menyebarkan ideologi dari si pemakainya.

Menurut Roger Fowler, wacana adalah komunikasi lisan atau tulisan yang

dilihat dari titik pandang kepercayaan, nilai, dan kategori yang masuk di

dalamnya; kepercayaan di sini mewakili pandangan dunia; sebuah

organisasi atau representasi dari pengalaman.1

Komunikasi dipahami sebagai wacana yang berarti suatu percakapan yang

berisi makna dengan tujuan untuk dapat dipahami satu sama lain. Bahasa juga

dipahami dari berbagai paradigma.Pertama, wacana dalam pendangan

positivisme yaitu pengalaman-pengalaman yang dialami manusia dapat

1 Dikutip dalam Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Teks Analisis Media, (Yogyakarta: PT

LkiS Pelangi Aksara, 2008), h.2.

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

18

diekspresikan melalui bahasa tanpa adanya hambatan. Pernyataan yang masuk

akal, sesuai dengan sintaksis dan pengalaman yang nyata. Dalam hal ini,

manusia tidak perlu mengartikan lebih jauh maksud dari bahasa. Bahasa yang

disampaikan jelas, tidak ada makna yang rumit untuk diterjemahkan. Wacana

menurut pandangan positivisme yaitu ketika bahasa telah sesuai dengan kaidah

sintaksis dan semantik, maka pernyataan itu benar. Ini menjadi bagian utama

dalam aliran positivisme karena kuncinya adalah tata bahasa dan kebenaran

sintaksis.

Kedua, pandangan konstruktivisme. Wacana merupakan makna yang

tersirat yang diungkapkan oleh subjek dalam menyampaikan maksud dan

tujuannya. Ketika positivisme jelas mengungkapkan maksud dan tujuannya,

namun pandangan konstruktivisme sebaliknya. Setiap kata yang diungkapkan

mengandung makna yang sengaja diciptakan oleh subjek. Subjek disini

menjadi aktor utama dalam kegiatan wacana.

Hal ini seperti dikatakan A.S.Hikam,2 subjek memiliki kemampuan

melakukan kontrol terhadapa maksud-maksud tertentu dalam setiap

wacana. Bahasa itu diatur dan dihidupkan oleh pernyataan-pernyataan

yang bertujuan. Setiap pernyataan adalah penciptaan makna, yakni

tindakan pembentukan diri serta pengungkapan jati diri sang pembicara.

Ketiga, pandangan kritis. Kekuatan sebuah wacana atau bahasa terletak

pada proses produksi dan reproduksi makna. Ini diartikan bahwa makna bahasa

telah terbentuk dengan suatu rencana. Bahasa disini bukan sesuatu yang netral.

Ada makna yang sengaja ingin disampaikan, namun makna tersebut tidak

diungkapkan secara jelas melainkan dalam bentuk yang tersirat. Wacana dalam

2 Dikutip dalam Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: PT

LkiS Pelangi Aksara, 2008), h. 4.

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

19

pandangan ini tidak bisa ditafsirkan secara bebas, namun sangat dipengaruhi

oleh berbagai faktor yang ada di dalam masyarakat. Dalam hal ini bisa

dikatakan bahwa suatu hal disampaikan dengan berbagai kata yang tidak

langsung pada intinya yang secara sengaja ingin dibentuk oleh subjek tertentu,

baik menggunakan tema tertentu yang didukung oleh strategi di dalamnya.

Analisis wacana digunakan dalam membongkar kuasa yang ada di dalam

setiap proses bahasa. Mulai dari apa yang menjadi topik dalam pembahasan,

pandangan seperti apa yang digunakan dalam menyampaikan pernyataan,

sejauhmana batasan-batasan yang boleh digunakan. Dengan pandangan seperti

ini bahasa sangat dipengaruhi oleh unsur kekuasaan, terutama dalam

pembentukan subjek dan berbagai tanggapan berupa perlakuan di masyarakat.

Inilah yang disebut juga sebagai analisis wacana kritis (Critical Discourse

Analysis/CDA). Wacana menurut pandangan positivisme dan konstruktivisme

disebut juga analisis wacana (Discourse Analysis).

2. Pengertian Analisis Wacana Kritis

Teks digunakan untuk menganalisis suatu wacana. Wacana disini bukan

sekedar bahasa. Bahasa dianalisis tidak semata-mata hanya melihat dari sudut

aspek kebahasaan saja, melainkan bahasa dalam perspektif kritis digunakan

sebagai praktik kekuasaan. Tujuan dari ini, untuk penyampaian makna yang

disebarkan oleh sang pembicara melalui saluran-saluran komunikasi. Ada

maksud dibalik suatu teks yang telah disebarluaskan. Bahasa disini menjadi

alat dalam menyebarkan ideologi individu atau kelompok. Hal ini sependapat

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

20

dengan Norman Fairclough dan Wodak,3 analisis wacana kritis melihat wacana

sebagai bentuk praktik sosial.

Praktik wacana dapat menampilkan efek ideologi. Dengan ini bisa

menyebabkan hubungan yang tidak seimbang antar kelas sosial, laki-laki dan

wanita, kelompok mayoritas dan minoritas pada saat perbedaan itu

digambarkan dan dijelaskan sesuai dengan posisi sosial yang ditunjukan.

Ketika terjadi ketimpangan dari kehidupan sosial telah dianggap wajar dan

seperti itu adanya, ini menjadi contoh wacana sebagai praktik sosial. Bahasa

disini menjadi unsur penting sebagai perwujudan dalam melihat ketimpangan

kekuasaan dalam masyarakat. Analisis wacana kritis mampu melihat

sejauhmana individu atau kelompok menggunakan bahasa untuk

kepentingannya.

Wacana dipahami sebagai sebuah tindakan dalam bentuk interaksi.

Individu atau kelompok menggunakan bahasa baik secara tertulis atau lisan

semata-mata bukan untuk dirinya sendiri. Ada hal yang memang ingin

disampaikan kepada individu atau kelompok lain. Bahasa digunakan untuk

berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Wacana ini digunakan bisa

dengan tujuan untuk membujuk, mempengaruhi, menyangga dan sebagainya.

Hal ini dilakukan secara sadar dan terkontrol bukan secara tidak sengaja atau

di luar kendali.

Analisis wacana kritis juga melihat konteks dari komunikasi yang

disampaikan. Konteks berupa latar, peristiwa, kondisi. Guys Cook menyebut

ada 3 hal yang sentral dalam pengertian wacana yaitu teks, konteks, dan

3 Dikutip dalam Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: PT

LkiS Pelangi Aksara, 2008), h. 7.

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

21

wacana. 4 Teks bukan sekedar kata-kata tetapi bahasa yang dibalik sebuah kata

yang bisa menjelaskan berbagai tujuan. Bahasa mengandung berbagai ekspresi

komunikasi. Konteks disini merupakan unsur luar dari suatu teks yang bisa

mempengaruhi arti maksud dari teks yang diproduksi. Mulai dari siapa

partisipan dalam bahasa, kondisi dan situasi dimana teks diproduksi, dan

sejauhmana maksud dari fungsi dan tujuan teks diproduksi.

Dalam menganalisis wacana tidak hanya melihat teks dan konteks saja,

melainkan melihat proses historis dari sebuah teks itu menjadi faktor

penunjang dalam menganalisis suatu teks. Selain itu kekuasaan juga menjadi

pertimbangan dalam analisis wacana kritis. Kekuasaan menjadi kekuatan

individu atau kelompok yang dominan mampu memdominasi kelompok lain

demi tercipta tujuan yang diinginkan. Hal ini bisa terjadi dalam bidang politik,

ekonomi, sosial, budaya. Kekuasaan atasan kepada bawahan menjadi salah satu

contoh wacana digunakan sebagai kontrol kekuatan dalam kekuasaan. Kontrol

disini bisa berupa posisi yang diduduki individu. Posisi jabatan tertinggi

mempunyai wewenang dalam menerapkan berbagai kebijakan, dan individu

lain yang lebih rendah posisi kedudukannya akan tunduk mengikuti aturan dari

atasan. Individu diatas berbicara sesuai keinginanya dan yang dibawah hanya

dapat mendengar.

Praktik ideologi melalui bahasa juga mampu mempengaruhi orang lain.

Ideologi disebarkan melalui berbagai saluran komunikasi. Tujuan dari praktik

ideologi untuk mendapat legitimasi. Individu atau kelompok diakui

kemenangannya oleh masyarakat secara wajar. Cara yang digunakan dengan

4 Dikutip dalam Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Teks Analisis Media, (Yogyakarta: PT

LkiS Pelangi Aksara, 2008), h.9.

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

22

mendominasi kelompok lain dengan berbagai fakta yang membuat khalayak

percaya bahwa itu benar adanya. Wacana dalam hal ini menjadi medium

melalui mana kelompok dominan mempersuasi dan mengkomunikasikan

ideologinya kepada khalayak dengan merendahkan kelompok lain.

3. Analisis Wacana Model Norman Fairclough

Dalam menganalisis suatu bahasa dapat digunakan dengan analisis wacana

dari berbagai model yaitu model Teun A. Van Djik, Roger Fowler, Theo Van

Luewn, Sara Mills, dan Norman Fairclough. Dari semua model yang ada

masing-masing memiliki perbedaan, namun disisi lain juga memiliki

persamaan. Pertama, ideologi menjadi hal penting dalam menganalisis suatu

wacana dari semua model. Kedua, wacana menjadi bagian yang dapat

mempengaruhi kekuasaan yang nantinya lebih banyak berperan dalam

menentukan kebijakan. Ketiga, dominasi juga menjadi bagian yang penting.

Kelompok yang dominan mampu menjatuhkan atau merendahkan kelompok

lain melalui sebuah wacana baik teks atau lisan. Tujuan nya untuk

mempertahankan kekuasaan dengan cara menyingkirkan kelompok lain

dibenak khalayak.

Dari semua model yang ada, disini akan lebih membahas mengenai model

wacana Norman Fairclough. Titik utama analisis model Fairclough adalah

melihat bahasa sebagai praktik kekuasaan. Tindakan seseorang yang

menggunakan bahasa sebagai bentuk representasi ketika melihat kenyataan.

Adanya hubungan timbal balik antara wacana dan struktur sosial, kelas dan

relasi sosial. Wacana bisa mempengaruhi tatanan sosial.

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

23

Analisis wacana model Fairclough terbagi menjadi 3 dimensi: Teks,

Discouse Practice, dan Sociocultural practice. Teks disini dianalisis secara

lingusitik. Dengan cara melihat kosakata, semantik, dan tata kalimat serta

koherensi dan kohesivitas. Semantik mengkaji tentang arti makna sebuah kata.

Kohesi mengacu pada unsur-unsur wacana yang digunakan untuk menyusun

suatu wacana yang memiliki keterkaitan secara padu dan utuh. Sedangkan

koherensi adalah keterkaitan antara bagian yang satu dengan yang lain

sehingga kalimat memiliki kesatuan makna yang utuh.5

Tabel 1.2 Model Analisis Wacana Norman Fairclough

TINGKATAN METODE

Teks Critical linguistic

Discourse Practice Wawancara mendalam

Sociocultural Practice Studi pustaka, penelusuran

Teks menganalisis pada masalah-masalah yang merujuk pada

penggambaran yang ingin ditampilkan oleh suatu teks. Tidak dipungkiri bisa

bermuatan ideologi tertentu. Disini juga bisa dilihat konstruksi hubungan

wartawan dalam menulis berita dengan pembaca. Berita yang disajikan benar

apa adanya sesuai dengan kenyataan atau bahkan telah dilebihkan atau

dikurangi. Identitas wartawan juga bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam

menganalisis wacana. Hal ini mungkin saja bisa mempengaruhi wartawan

dalam memproduksi suatu berita.

5 Mulyana, Kajian Wacana, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005), h.30.

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

24

Discourse practice merupakan bagian yang berhubungan dengan proses

produksi dan konsumsi teks. Teks diproduksi mengikuti sistem pola kerja,

bagan kerja dan rutinitas dalam menghasilkan berita. Untuk dapat mengetahui

makna dari suatu wacana dilihat dari bagaimana teks diproduksi dan

dikonsumsi. Arah produksi teks ditentukan oleh faktor jaringan yang kompleks

dalam suatu instansi atau organisasi. Pertama, dari sudut pandang individu

wartawan itu sendiri. Mulai dari latar belakang pendidikan, budaya, orientasi

agama, orientasi ekonomi politik wartawan yang menjadi faktor yang bisa

mempengaruhi dalam produksi teks berita. Dari sisi orientasi ekonomi politik

dan keterampilan wartawan memberitakan berita secara akurat menjadi faktor

pembentukan wacana. Kedua, dari sisi hubungan wartawan dengan struktur

organisasi media. Hubungan disini bisa antar redaktur pelaksana, reporter, dan

sesama anggota redaksi. Ketiga, rutinitas kerja wartawan dari mulai pencarian

berita, penulisan, editing sampai tulisan itu terbit. Dari ketiga faktor di atas, ini

menjadi praktik wacana yang saling berkaitan dan sedikit banyaknya akan

menjadi pertimbangan wartawan dalam meliput suatu peristiwa.

Analisis wacana melihat bagaimana terjadi ketidakseimbangan dalam

penempatan posisi atau kedudukan suatu individu atau kelompok pada suatu

teks berita. Ada pemberitaan yang dengan jelas memarjinalkan individu atau

kelompok lain demi kepentingan sendiri. Hal ini dikarenakan suatu proses

produksi melibatkan struktur yang timpang. Proses produksi teks yang

berhubungan dengan bagaimana pola dan rutinitas pembentukan berita di meja

redaksi. Banyak yang terlibat diantaranya, wartawan di lapangan, redaktur,

editor bahasa sampai nantinya berita disebarluaskan oleh bagian pemasaran.

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

25

Berbagai tahapan yang dilalui, mulai dari produksi berita yang

dipertimbangkan di meja redaksi, bagaimana proses wartawan turun ke

lapangan meliput dan menulis suatu peristiwa, sampai berita diedit lalu bisa

diterbitkan. Ini yang dinamakan rutinitas media.

Setiap organisasi media memiliki pola dan praktik kerja yang berbeda-

beda. Ada wartawan yang menulis berita dan juga menentukan peristiwa

seperti apa yang harus diliput. Tetapi ada juga organisasi media yang

wartawannya hanya menjalankan tugas sesuai perintah redaktur. Ketika topik

berita memasuki tahapan analisis di ruang redaksi bisa menggambarkan

bagaimana berita itu dibuat. Namun juga bisa terjadi pertarungan dalam

menentukan angle suatu berita yang nantinya akan diterbitkan. Hal ini bisa

dikatakan bahwa suatu berita tidak benar-benar sesuai dengan fakta yang ada.

Peristiwa yang terjadi lalu diproduksi oleh media bisa saja begitu apa adanya

di informasikan, namun tidak menutupi juga berita yang ada telah dikurangi

atau dilebihkan sesuai ideologi media itu sendiri. Berbagai kepentingan dan

orientasi dari pekerja media, ini menggambarkan bahwa berita ditentukan

berdasarkan hasil negosiasi dari ruang redaksi. Semua itu terjadi berdasarkan

proses dalam memproduksi suatu peristiwa yang dikemas di ruang redaksi.

Sosiocultural practice ini tidak secara langsung berhubungan dengan teks

melainkan faktor di luar organisasi media. Kekuatan-kekuatan yang

masyarakat yang memaknai dan menyebarkan ideologi yang dominan kepada

masyarakat. Fairclough membagi tiga level pada analisis sociocultural

practice: level situasional, institusional dan sosial.6 Situasional disini, wacana

6 Dikutip dalam Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Teks Analisis Media, (Yogyakarta: PT

LkiS Pelangi Aksara, 2008), h. 322.

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

26

dipahami sebagai tindakan, maka tindakan itu upaya untuk merespon situasi

atau konteks sosial tertentu.

Institusional melihat praktik produksi wacana yang dipengaruhi oleh

organisasi media. Ini bisa berasal dari media itu sendiri atau bahkan kekuatan

di luar media. Institusi ekonomi media menjadi faktor penting dalam

menentukan proses produksi berita. Mulai dari pengiklan yang menentukan

kelangsungan hidup media. Berita yang disajikan harus menarik agar banyak

pengiklan yang tertarik untuk kerjasama dengan media itu. Khalayak pembaca

menjadi faktor penting di luar media. Rating dan oplah menjadi tolak ukur

pekerja media dalam memproduksi berita. Topik yang menarik dan disukai

pembaca menjadi pilihan untuk diproduksi. Bahkan berita yang didramatisasi

supaya pembaca penasaran dan ingin mengetahui informasi tersebut.

Persaingan antarmedia juga menjadi pendorong suatu organisasi media

untuk berlomba-lomba memberikan berita berupa informasi yang cepat, akurat

dan mampu dinikmati pembaca. Bukan hanya pembaca tapi juga berpengaruh

dalam menarik minat pengiklan. Pemilik modal juga memilik andil dalam

pembuatan berita. Faktor institusi lain yang juga berpengaruh yaitu politik. Di

sini institusi politik tidak berhubungan langsung dengan teks melainkan

menentukan bagaimana arah suatu teks di ruang redaksi. Pertimbangan di sana

yang menentukan apakah teks akan dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi.

Media juga menjadi alat kekuatan politik yang dominan sehingga berita yang

diproduksi tidak netral.

Pada level sosial, budaya yang juga memiliki pengaruh dalam proses

produksi berita. Lebih melihat aspek secara keseluruhan dalam sistem

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

27

ekonomi, politik dan budaya masyarakat. Nilai-nilai apa yang dominan dan

kekuasaan di masyarakat juga menentukan proses produksi berita. Dan

bagaimana nilai dan kelompok yang berkuasa itu mempengaruhi dan

menentukan media. Misal teks berita yang dihasilkan oleh sistem ekonomi

kapitalis akan berbeda hasilnya dengan yang diproduksi oleh sistem ekonomi

liberal.

B. Teori Hegemoni Antonio Gramsci

Secara literal hegemoni berarti kepemimpinan. Di masyarakat itu selalu

ada yang memimpin dan dipimpin.

Hal ini sesuai dengan pendapat Antonio Gramsci bahwa orang yang

berkuasa akan memerintah dengan efektif, maka jalan yang dipilih dengan

meminimalisir perlawanan rakyat dan yang berkuasa harus menciptakan

ketaatan yang spontan.7

Ini yang dikatakan cara menciptakan hegemoni. Hegemoni sebuah rantai

kemenangan yang didapat melalui kesepakatan ketimbang melalui penindasan

terhadap kelas sosial lainnya. Pada hakekatnya upaya untuk menggiring orang

agar menilai dan memandang suatu permasalahan dalam kerangka yang telah

ditentukan.

Teori hegemoni didasarkan pada konsep bahwa suatu pengetahuan /

ideologi yang dimasukan atau disebarkan secara terselubung oleh kelompok

yang berkuasa dengan atau tanpa kekerasan, sehingga ide-ide yang didiktekan

oleh kelompok berkuasa terhadap kelompok yang dikuasai diterima secara

wajar. Konsep hegemoni ini untuk meneliti bentuk-bentuk politis, kultural dan

ideologi tertentu dalam masyarakat. Hegemoni bukanlah hubungan dominasi

7 Nezar Patria dan Andi Arief, Antonio Gramsci Negara dan Hegemoni, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2015), h. 120.

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

28

dengan menggunakan kekuasaan melainkan hubungan persetujuan dengan

menggunakan kepemimpinan politik dan ideologis.

Keunggulan kelas sosial dalam menjalankan dan mempertahankan

kekuasaan disebut supremasi kelas. Ada 2 supremasi kelas bagi kelompok

penguasa, yaitu pertama, dominasi dilakukan dengan tindakan kekerasan.

Dominasi dijalankan atas seluruh musuh. Aparatur negara seperti polisi,

tentara, hakim yang menjadi aktor dalam dominasi di sebuah pemerintahan.

Dengan cara seperti itu hasil stabilitas dan keamanan memang tercapai,

sementara gejolak perlawanan tidak terlihat karena rakyat tunduk tidak

berdaya. Namun dengan cara seperti itu dikhawatirkan tidak akan berlangsung

secara terus menerus. Kedua, kepemimpinan intelektual ini yang disebut

hegemoni. Kekuasaan melalui konsensus / persetujuan yang ditunjukan dari

kuatnya pengaruh kepemimpinan intelektual. Kepimpinan intelektual itu

menyebarkan ide-ide. Konsensus terjadi antara 2 kelas ini diciptakan melalui

pemaksaan atau pengaruh terselubung melalui pengetahuan yang disebarkan

melalui perangkat-perangkat kekuasaan, seperti salah satunya melalui media

sebagai saluran komunikasi.

Dua hal penafsiran dalam memandang hegemoni yaitu melihat hegemoni

sekedar sebagai kepemimpinan intelektual tanpa dominasi. Melihat hegemoni

juga dapat berarti kepemimpinan intelektual disertai dominasi sekaligus.

Bahasa menjadi sarana penting untuk melayani fungsi hegemoni. Saluran-

saluran hegemoni bentuknya bermacam-macam. Mulai dari wilayah

organisasi, informasi dan juga saluran komunikasi. Media bisa menjadi alat

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

29

dalam menyebarluaskan ideologi sehingga meresap ke dalam benak khalayak

serta telah terjadi konsensus bersama.

Ada 3 tingkatan dalam hegemoni Gramsci, yaitu hegemoni total, hegemoni

merosot dan hegemoni minimum.8 Hegemoni total merupakan tingkatan

hegemoni yang berhasil dicapai sasaran dan tujuannya. Untuk kepentingan

suatu kelompok dengan memanfaatkan cara-cara sosialisasi yang terarah.

Tidak ada perlawanan yang dilakukan khalayak. Hubungan antar kelompok

penguasa dan khalayak menunjukan tingkat kesatuan yang kokoh. Ide-ide yang

disebarkan oleh kelompok penguasa dengan menjatuhkan kelompok lain

melalui saluran-saluran komunikasi, lalu khalayak menerima itu secara wajar.

Hegemoni merosot merupakan tingkatan kedua dari yang sebelumnya.

Sistem dengan ide-ide yang telah disebarkan telah mencapai sasaran, namun

mentalitas khalayak tidak sepenuhnya setuju dan sepemikiran dengan

kelompok penguasa. Hal ini bisa dikatakan tingkatan hegemoni nya mudah

runtuh. Keberhasilan yang dicapai oleh kelompok penguasa masih perlu cara-

cara yang lebih kuat lagi untuk meyakinkan khalayak. Dikhawatirkan nantinya

khalayak bisa melakukan tandingan kepada kelompok penguasa. Dan hal

seperti ini dikatagorikan ke dalam hegemoni minimum. Bentuk hegemoni yang

paling rendah. Khalayak tidak sepemikiran dengan kelompok penguasa.

Khalayak malah mempertahankan peraturan melalui transformasi penyatuan

dengan para pemimpin budaya, sosial, politik maupun ekonomi. Hal ini jelas-

jelas telah bertentangan dengan yang dicita-citakan oleh kelompok penguasa.

8 Dikutip dalam Heru Hendarto, Mengenal Konsep Hegemoni Gramsci: dalam Diskursus

Kemasyarakatan dan Kemanusiaan, (Jakarta: Gramedia, 1993), h.82-84.

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

30

Batas konseptualisasi dalam membicarakan hegemoni dalam upaya

memisahkan negara dan masyarakat sipil terkait 3 bidang. Pertama ekonomi,

dengan melihat keadaaan ekonomi yang berbeda-beda dari setiap individu akan

dapat digologkan dan diklasifikasikan sesuai tingkatan individu itu sendiri.

Kedua negara, disini tempat munculnya praktek-praktek kekuasaan yang

dilakukan oleh aparatur negara untuk menegakan sebuah birokrasi negara.

Ketiga masyarakat sipil, berwujud dalam berbagai organisasi yang dibuat oleh

masyarakat di luar pengaruh negara. Negara sebagai sumber kekuasaan koersif

dalam suatu masyarakat dan masyarakat sipil sebagai lokasi kepemimpinan

hegemoni. Negara dan masyarakat sipil dihubungkan untuk mendefinisikan

apa yang disebut negara integral.

C. Analisis Framing

1. Pengertian Analisis Framing

Setiap media dalam mengemas suatu peristiwa memiliki gaya dan versi

nya masing-masing. Pengemasan berita bisa dilakukan dengan menonjolkan

aspek tertentu. Mulai dari pemilihan kata, pemilihan narasumber, bahasa yang

ditampilkan hingga pemilihan gambar. Dengan adanya seperti itu, berita yang

ada bukan gambaran suatu informasi yang jujur sesuai realita melainkan hasil

konstruksi dari suatu media. Hal ini yang kemudian dapat dikaji dengan

analisis framing.

Dalam perspektif komunikasi, analisis framing dipakai untuk membedah

cara-cara atau ideologi media saat mengonstruksi fakta.9 Analisis framing

9 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik,

dan Analisis Framing, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h.162.

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

31

adalah meneliti bagaimana peristiwa dikonstruksi oleh media. Titik perhatian

disini, media secara sengaja telah membingkai dan mengemas berita. Peristiwa

yang sama bisa jadi berbeda. Hal ini dikarenakan cara pandang setiap media

itu tidak sama dalam melihat, memaknai serta memahami suatu peristiwa. Dan

hasilnya pun akan terasa memihak di satu sisi.

Analisis framing dapat dikaji dengan pendekatan konstruktivis dan kritis.

Pandangan kritis, teks itu sebagai praktik ideologi penguasa. Kekuatan

dominan dari penguasa mampu mempengaruhi isi dalam berita. Akibatnya

akan ada individu atau kelompok yang disudutkan atau dipinggirkan dalam

berita. Media seperti ini telah berpihak pada satu golongan demi kepetingan

ideologi media itu sendiri. Dengan menggunakan analisis framing, teks dapat

dibongkar, guna melihat permainan ideologi dibaliknya.

Analisis framing cocok digunakan untuk melihat konteks sosial budaya

suatu wacana, khususnya hubungan berita dan ideologi, yakni proses atau

mekanisme mengenai bagaimana membangun, mempertahankan,

mereproduksi, mengubah dan meruntuhkan ideologi dalam suatu

pemberitaan.10

Media sebagai alat dari kelompok penguasa. Isi dari berita dipengaruhi

oleh kepentingan suatu kelompok. Berita dikemas dan dibingkai sedemikian

rupa untuk mendapatkan perhatian khalayak. Hal ini menyebabkan terjadi

pertarungan kelompok dominan dengan kelompok lainnya. Salah satu

tujuannya untuk melanggengkan kekuasaan dengan menjatuhkan kelompok

lain.

10 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi Ideologi dan Politik Media, (Yogyakarta: PT LkiS

Pelangi Aksara, 2002), h. xiv.

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

32

2. Analisis Framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki

Model analisis framing bermacam-macam, yaitu model Robert N. Entman,

William A. Gamson & Andre Modigliani serta Zhongdan Pan & Gerald M.

Kosicki. Namun di sini akan lebih membahas mengenai analisis framing

Zhondang Pan dan Gerald M.Kosicki. Menurutnya analisis framing sebagai

proses membuat suatu pesan lebih menonjol, menempatkan informasi lebih

daripada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Berita

yang diproduksi disusun dengan angle yang diinginkan oleh pekerja media. Ini

dapat dilihat dengan kata-kata yang sering muncul di teks berita, penonjolan

yang secara signifikan, dan isi teks terasa memihak pada satu sisi. Dalam berita,

struktur bahasa itu memberikan pengaruh terhadap aspek lain. Analisis

Framing hanya dapat diteliti pada level produksi teks media.

Menurut Pan dan Kosicki, ada dua konsepsi framing yang saling

berkaitan.11 Pertama, konsep psikologis mengenai bagaimana seseorang

memproses informasi dalam dirinya. Framing berkaitan dengan struktur dan

proses kognitif seseorang. Informasi yang didapat oleh seseorang lalu diolah

dan dikemas dengan skema tertentu. Framing informasi ditempatkan pada

suatu konteks yang unik atau khusus. Pada satu isu, ada elemen tertentu yang

sengaja lebih ditonjolkan dalam kognisi seseorang. Seseorang yang telah

dipercaya dapat mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu yang

dipercaya dapat mengubah perilaku mereka. Elemen tertentu bisa berupa kata-

kata yang sering muncul di teks berita yang dapat mempengaruhi perilaku atau

11 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi Ideologi dan Politik Media, (Yogyakarta: PT LkiS

Pelangi Aksara, 2002), h. 252.

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

33

tindakan si pembaca terhadap satu isu. Lebih melihat individu menafsirkan

suatu peristiwa dalam cara pandang tertentu.

Kedua, konsepsi sosiologis lebih melihat bagaimana konstruksi sosial

dalam memandang realitas. Framing disini sebagai proses seseorang

mengklasifikasikan, mengorganisasikan, dan menafsirkan pengalaman

sosialnya untuk mengerti dirinya dan realitas di luar dirinya. Frame di sini

berfungsi membuat suatu realita teridentifikasi, dipahami dan dapat dimengerti

karena sudah dilabeli dengan label tertentu. 12 Lingkungan sosial dikonstruksi

oleh seseorang. Ada suatu peristiwa, individu melihatnya tidak hanya pada satu

sisi, melainkan melihat dari sisi lain yang sekarang menarik untuk diberitakan.

Pekerja media mengemasnya dengan sedemikian rupa untuk dikomunikasikan

kepada khalayak.

12 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi Ideologi dan Politik Media, (Yogyakarta: PT LkiS

Pelangi Aksara, 2002), h. 253.

STRUKTUR

Sintaksis

Skrip

PERANGKAT FRAMING

1. Skema Berita

2. Kelengkapan Berita

UNIT YANG

DIAMATI

Headline, lead,

latar informasi,

kutipan sumber,

pernyataan,

penutup

5 W + 1 H

Tabel 2.2 Analisis Framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

34

Perangkat framing Pan dan Kosicki ada empat pendekatan. Pertama,

sintaksis yaitu cara wartawan menyusun fakta. Sintaksis adalah susunan kata

dalam kalimat. Dalam wacana termasuk pada bagian berita berupa headline,

lead, latar informasi, sumber, penutup dalam satu kesatuan teks secara

keseluruhan. Bagian yang tersusun itu dalam bentuk tetap dan teratur. Bentuk

sintaksis yang populer adalah piramida terbalik. Dimulai dari judul, headline,

lead, episode, latar dan penutup. Bagian atas dinilai lebih penting daripada

bagian bawah.

Kedua, skrip tentang cara wartawan mengisahkan fakta. Wartawan

mengemas suatu peristiwa dengan strategi cara berkata atau bertutur dalam

kalimat. Hal ini disesuaikan dengan 5W+1H. Ketiga, tematik berhubungan

dengan cara wartawan menulis fakta. Suatu peristiwa ditulis dengan didukung

oleh sumber yang dikutip, pernyataan yang diungkapkan. Keempat, retoris

tentang cara wartawan menekankan fakta. Wartawan memilih kata-kata yang

ingin ditonjolkan guna menekankan maksud dari pesan yang ingin

Tematik

Retoris

3. Detail

4. Koherensi

5. Bentuk Kalimat

6. Ganti

7. Leksikon

8. Grafis

9. Metamofora

Paragraf,

proposisi, kalimat,

hubungan antar

kalimat

Kata, idiom,

gambar, grafik

Tabel 2.2 Analisis Framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

35

disampaikan. Pada struktur retoris ingin menekankan suatu kebenaran terhadap

informasi yang telah disampaikan.

D. Media Online

1. Pengertian Media Online

Teknologi yang semakin hari terus berkembang memudahkan masyarakat

dalam melakukan segala hal. Salah satunya kemudahan mendapatkan berbagai

informasi yang ingin diketahui. Melalui media, masyarakat yang tidak

mengetahui apa-apa sekarang menjadi lebih tahu mengenai berbagai informasi.

Hal ini didukung juga dengan teknologi yang mudah diakses. Internet sekarang

ini menjadi informasi yang penting. Media cetak dulu menjadi informasi utama

untuk mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi. Namun semua itu telah

bergeser. Masyarakat mulai beralih menggunakan internet untuk mencari

informasi yang ter update. Media-media cetak pun mulai berinovasi

memanfaatkan media online untuk menyebarkan berita. Keunggulan dengan

adanya media online yaitu informasi yang mudah didapatkan, cepat nya dalam

mengetahui informasi dan dimana pun berada bisa diakses.

Media adalah singkatan dari media komunikasi massa dalam bidang

keilmuan komunikasi massa mempunyai karakteristik tertentu, seperti

publisitas dan periodisitas.13 Media itu sebagai saluran komunikasi. Informasi

dari berbagai peristiwa disebarkan melalui media, baik cetak ataupun online.

Media online adalah media yang menyebarkan informasi dengan berbasis

telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, website, radio

13 M.Romli, Asep Syamsul, Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online,

(Bandung: Nuansa Cendekia, 2012), h.34.

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

36

online, tv online, dan sebagainya. Dari semua itu memiliki karakteristik yang

berbeda-beda namun kegunaanya hampir sama untuk memberikan informasi.

Dan Internet menjadi penunjang untuk mengakses media online.

Penemuan World Web Wide (WWW) membuat revolusi besar-besaran di

bidang jurnalisme dengan munculnya Online (cyber) journalism. Sebuah

kejadian yang ditulis di internet beberapa detik kemudian telah tersebar ke

seluruh dunia. Media-media cetak sebagian besar telah memiliki portal media

online. Di Indonesia ada Tempo.com, Kompas.com, Antaranews.com,

detik.com, Republikaonline.com dan lain sebagainya. Jika di suatu tempat telah

terjadi peristiwa, media online dengan cepat memberitakan di portalnya

masing-masing. Masyarakat pun jadi lebih cepat mendapat informasi.

Lain hal dengan media cetak, misal peristiwa terjadi hari ini dan besok

beritanya baru diterbitkan. Jadi perbedaan dari keduanya yaitu mengenai

kecepatan dalam menyebarkan informasi dan kemudahan dalam mendapatkan

informasi yang ter update. Namun disisi lain, terkadang sangat disayangkan

bahwa media online tidak begitu detail dalam menyebarkan informasi. Hal ini

dikarenakan lebih mendahulukan kecepatan dalam menyebarkan berita,

dibanding ketajaman informasi pada suatu kejadian.

Melalui pemaparan di atas, dapat dikatakan bahwa media online

merupakan suatu wadah yang berfungsi menyampaikan pesan informasi

kepada khalayak dengan tenggang waktu yang relatif cepat dibandingkan

dengan media massa cetak maupun televisi. Peran media online sama dengan

media pada umumnya yaitu sebagai wadah dalam menyebarkan informasi,

hiburan, kontrol sosial dan penghubung wilayah secara geografis. Dimana pun

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

37

berada, masyarakat mampu mengakses informasi di internet. Namun dengan

tingkat pemahaman masyarakat yang berbeda-beda menimbulkan pemaknaan

isi pesan yang tidak sama di benak masyarakat. Hal ini dikarenakan kebutuhan

dan tingkat status sosial ekonomi serta pendidikan yang berbeda-beda.

2. Karakteristik Media Online

Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap harinya.

Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi bahan

perbincangan masyarakat luas. Sehingga banyak masyarakat dapat cepat

mengakses berita. Ini menjadi kemudahan dalam mendapat informasi.

Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online.14

Pertama, kemudahan bagi pengakses untuk mengalihkan waktu pengaksesan.

Artinya, penerbit media online misalnya bisa menentukan bahwa akses

medianya bisa dimulai dari jam 1 dini hari seperti yang tersaji dari media cetak

yang juga mempunyai media online. Meskipun ada juga yang baru beberapa

jam kemudian, bahkan 1 hari kemudian. Ini sangat tergantung pada

kemampuan media.

Kedua, Real time, langsung bisa disajikan. Pengelola website dapat

menulis setiap saat. Sehingga pembaca dapat menerima berita setiap waktu.

Ketiga, unsur multimedia. Bentuk dan publikasi yang lebih kaya. Sajiannya

tidak klasik seperti media cetak (e-paper dalam versi online-nya). Ada banyak

fitur, serta ilustrasi tampilan yang amat menarik pembaca. Elemen yang

ditampilkan audio dan visual, ada feedbacknya secara langsung. Penulisan

14 Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. (Jakarta: Rajawali Pers,2011), h.18

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

38

beritanya singkat dan padat berbeda dengan bahasa koran, dinamis karena

setiap saat berita itu dapat di update dan bisa diakses kapan saja termasuk berita

yang sudah lama. Lebih mendunia dan dapat diakses dimana saja selama

terdapat jaringan internet. Keempat, interaktif. Hyperlink memungkinkan user

terhubung dengan situs yang lain, seperti Wordpress, RSS, Twitter, dan

Facebook. Dengan keunggulan-keunggulan di atas, media online kini media

cetak dan elektonik juga memiliki versi online untuk melengkapi

kekurangannya, hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan audiens.15

15 John Vivian, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Kencana Prenada Media Goup. 2008), h.

286

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

39

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sistem dan Iklim Media Massa di Indonesia

Sebelum abad ke-20 media massa itu sudah ada di Indonesia yaitu berupa

surat kabar dan dikelola oleh orang Belanda. Awal abad ke-20 barulah dikelola

oleh orang Indonesia. Hal ini dikarenakan munculnya kesadaran untuk

berjuang melawan penjajah Belanda. Media pada saat itu bersifat perjuangan.

Digunakan sebagai saluran komunikasi rakyat Indonesia untuk membangun

jiwa perjuangan melawan penjajah saat itu.

Bangsa Indonesia mulai berkenalan dengan dunia pers pada saat Belanda

menjajah Indonesia melalui Vereebigde Oost-Indische Compagnie (VOC).

Tahun 1712 bangsa Indonesia berupaya untuk menerbitkan surat kabar di

Batavia yang sekarang berubah nama menjadi Jakarta, namun pemerintah

VOC melarangnya. Tahun 1744 terbit mingguan Bataviase Nouveles di

Jakarta. Penerbitan ini hanya bertahan 2 tahun yaitu sampai 1746. 1

VOC takut merasa tersaingi akan keuntungan berita dagang yang diperoleh

koran itu. Para direktur VOC di Negeri Belanda melarang surat kabar itu terbit.

Alasannya telah menimbulkan akibat yang membahayakan di Negeri Belanda.

Sistem pers saat itu sangat diawasi ketat oleh Belanda. Pengaruh kekuasaan

politik begitu besar terhadap sistem pers di Indonesia pada saat itu. Hal ini

sesuai dengan lahirnya pasal tentang pers dalam Regerings Reglement 1854,

pemerintah Belanda diberi hak mengawasi pers.2

1 Edward C.Smith, Sejarah Pembredelan Pers di Indonesia, (Jakarta: Grafitipers,1983), h.3. 2 Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical

Discourse Analysis terhadap Berita-Berita Politik, (Jakarta: Granit, 2004), h.60.

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

40

Pada awal abad ke-20, pers mulai digunakan sebagai alat perjuangan. Hal

ini dikarenakan tumbuhnya berbagai organisasi politik seperti Boedi Oetomo,

Indische Partij, Sarekat Islam, Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis

Indonesia dan Partai Nasional Indonesia. Pers menjadi wadah bagi para tokoh

organisasi politik dalam menyuarakan gagasannya. Surat kabar Indonesia juga

sarat akan muatan politik, ini tampak pada nama-nama yang digunakannya

seperti Suara Kemerdekaan, Suara Berjuang, dan Benih Kemerdekaan. Surat

kabar pada masa itu bercorak menjadi nasionalis, liberal, radikal dan komunis.

Namun di lain hal ada juga yang netral, politik dan sekedar dagang.

Belanda berhasil diusir oleh Jepang, penjajahan pun masih tetap dirasakan

oleh Bangsa Indonesia. Penjajahan Jepang di Indonesia terjadi selama tahun

1942-1945. Awalnya surat kabar Indonesia telah mampu berdiri sendiri, namun

dengan datangnya Bangsa Jepang kemudian dipaksa bergabung. Jepang

mendirikan Jawa Shinbun Kai dan cabang kantor Domei dengan

menggabungkan kantor berita yang ada di Indonesia yaitu Aneta dan Antara.

Pada masa ini, terbit beberapa media harian, yaitu Asia Raya di Jakarta,

Sinar Baru di Semarang, Suara Asia di Surabaya, Tjahaya di Bandung. Pada

saat itu, Jepang memiliki kontrol terhadap pers Indonesia sehingga mengalami

tekanan. Namun disisi lain ini ada juga keuntungan yang didapat oleh bangsa

Indonesia, di antaranya: pengalaman pekerja pers mulai bertambah, pola pikir

rakyat bersifat kritis terhadap berita yang disajikan oleh Jepang dan meluasnya

penggunaan Bahasa Indonesia. Dari situ awal mula Bahasa Indonesia akan

menjadi bahasa nasional.

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

41

Tahun 1945 Indonesia merdeka dari penjajahan bangsa asing. Sistem

kehidupan pers mulai berubah. Sebelumnya sistem pers penuh tekanan pada

masa penjajahan, maka setelah kemerdekaan kehidupan pers menjadi bebas

dan merdeka. Hal ini didasarkan pada kebijakan pers bahwa pikiran masyarakat

umum atau pendapat umum merupakan dasar pemerintahan yang

berkedaulatan rakyat. Pers bebas yang mampu menyuarakan aspirasi rakyat

bukan menjadi alat kelompok berkuasa. Banyak bermunculan surat kabar baru.

Pers nasional menunjukkan jati diri sebagai pers perjuangan.

Namun pada masa itu, Bangsa Belanda ingin merebut kembali

kemerdekaan Indonesia dengan menarik simpati rakyat Indonesia melalui pers

yang dibuatnya. Bangsa Indonesia giat berjuang mempertahankan Indonesia.

Dan saat itu pers terbagi menjadi dua, yaitu pers yang diterbitkan oleh sekutu

Belanda yang dinamakan Pers Nica dan pers yang diterbitkan oleh rakyat

Indonesia yang disebut Pers Republik. Koran harian yang diterbitkan oleh Pers

Republik, antara lain: Harian Merdeka, Harian Sumber, Harian Kedaulatan

Rakyat, Harian Nasional, dan Harian Pedoman. Dan koran Pers Nica yaitu

Wartawan Indonesia di Jakarta, Persatuan di Bandung, Suluh Rakyat di

Semarang, Pelita Rakyat di Surabaya, dan Mustika di Medan.

Dinamika pers di Indonesia pada masa itu berubah-ubah mengikuti

perkembangan politik nasional. Periode 1945-1955 adalah politik transisional.

Pers Indonesia berubah haluan menjadi alat perjuangan politik. Pers lebih

memihak pada kelompok-kelompok politik besar. Pada masa ini disebut Orde

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

42

Lama era pers partisipan. Namun era ini tidak berlangsung lama, sejak Dekrit

Preseiden 1 Juli 1959, pers Indonesia memasuki masa gelap gulita.3

Selama rezim Soeharto, pers dijalankan secara otoriter terselubung. Berita

yang diterbitkan harus sesuai dengan izin pemerintah, ini sesuai dengan Surat

Izin Tjetak (SIT). Isi berita yang tidak sesuai dengan politik pemerintah

dibredel.

Ini sesuai dengan catatan Atmakusumah, akibat peristiwa 15 Januari 1974,

mingguan Mahasiswa Indonesia di Bandung ikut dibredel oleh pemerintah

bersama-sama sebelas penerbitan pers umum. Sedangkan awal tahun

1978, tujuh surat kabar harian ibu kota hampir serentak ditutup setengah

bulan dan ini juga diikuti oleh tujuh penerbitan mahasiswa di berbagai

kampus di Jawa dan Sumatera.4

Pers saat itu benar-benar tidak diberi ruang untuk dapat memberitakan

sesuai fakta dan realita, melainkan berita yang terbit hanya seputar politik

pemerintahan yang diagung-agungkan. Rasa takut juga dialami hampir seluruh

pekerja pers. Ruang kebebasan berfikir dan berpendapat dibatasi seolah-olah

pemerintahan saat itu takut dengan adanya pers yang merdeka.

Memasuki era reformasi merupakan titik balik ruang pers menjadi aspirasi

banyak kalangan. Pembatasan akan berpendapat mulai dicabut. Siapa pun

bebas mengeluarkan pendapatnya. Ini menjadi satu awalan sistem demokrasi

mulai diterapkan di Indonesia. Di era ini, sistem pers Indonesia menganut

sistem pers liberal Barat. Perkembangan perusahaan pers mulai banyak, ini

juga diikuti dengan persaingan bebas di antara masing-masing. Perusahaan

yang memiliki modal besar memiliki kekuatan yang kuat dalam mengendalikan

3 Suf Kasman, Pers dan Pencitraan Umat Muslim di Indonesia: Analisis Isi Pemberitaan

Harian Kompas dan Republika, (Jakarta: Balai Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2010),

h.190. 4 Atmakusumah Astraatmadja, Kebebasan Pers dan Arus Informasi di Indonesia, (Jakarta:

Lembaga Studi Pembangunan, 1981), h.53-54.

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

43

pasar sehingga tumbuh menjadi besar. Dalam segi produksi berita, saat

memilih topik yang akan diangkat, cara berita itu disajikan, topik yang menarik

perhatian pembaca dan berbagai pertimbangan-pertimbangan yang komersil.

Hal inilah yang disebut pers Indonesia sistemnya berkiblat ke Negara Barat.

Era sekarang ini, Indonesia menganut sistem pers bebas dan bertanggung

jawab. Pers bertanggung jawab akan informasi yang telah diberitakan baik

kepada masyarakat, pemerintah. Dengan didukung perkembangan teknologi,

media-media yang sebelumnya berupa cetak mulai berinovasi ke media

berbasis online. Informasi terbaru yang diterima jauh lebih cepat dibanding

media cetak yang harus menunggu esok hari atau bahkan seminggu atau

sebulan lagi. Di sisi lain, ini juga diikuti dengan mudahnya masyarakat

memberi respon terhadap berita yang diterbitkan melalui media berbasis

online. siapa pun bebas mengeluarkan pendapatnya terhadap suatu topik.

Ruang aspirasi begitu mudah didapat di era sekarang dibandingkan dulu.

Namun terkadang terlalu bebas, banyak juga yang tidak mampu mengontrol

kata-kata yang disampaikannya. Masyarakat pun sudah bersifat kritis terhadap

berita-berita yang disajikan. Media sebagai pers juga harus tetap pada aturan

yang ada yaitu mampu bertanggung jawab terhadap pemberitaan yang

disebarluaskan dan berita itu harus sesuai fakta. Dan ini lah salah satu kunci

keberhasilan pers Indonesia.

B. Profil Antaranews.com

1. Sejarah Antara

Kantor Berita Antara didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 oleh Adam

Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar dan Pandoe Kartawagoena, ketika

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

44

semangat kemerdekaan nasional digerakkan oleh para pemuda pejuang.

Keberhasilan Berita Antara menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Republik

Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 ke seluruh dunia adalah wujud

kecintaan dan baktinya yang besar bagi perjuangan bangsa Indonesia. Tahun

1962, Berita Antara resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional yang

berada langsung di bawah Presiden Republik Indonesia.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi global, Berita

Antara juga menjalin kerjasama, baik secara komersial maupun non-komersial,

dengan kantor-kantor berita di seluruh dunia, seperti AAP (Australia), Reuters

(Inggris), AFP (Perancis), DPA (Jerman), Kyodo (Jepang), Bernama

(Malaysia), Xinhua (PR China), CIC (Columbia), NAMPA (Namibia) dan lain-

lainnya. Antara aktif dalam berbagai organisasi regional dan international,

seperti ANEX (ASEAN News Exchange), OANA (Organization of Asia

Pacific News Agencies) dan NANAP (Non-Aligned News Agencies Pool). Tak

kurang dari 3000 berita luar negeri yang berasal dari para mitra kerjanya dan

250 berita hasil liputan wartawannya sendiri disebarluaskan setiap hari melalui

teknologi komunikasi terkini, seperti VSAT dan DVB, serta berbagai teknologi

berbasis Internet, seperti situs web, email dan ftp ( file transfer protocol ).

Gedung Berita Antara di Pasar Baru merupakan bangunan bersejarah

karena pernah menyebarluaskan Proklamasi Kemerdekaan RI pada tahun 1945.

Layaknya museum, gedung ini menyimpan dan memamerkan berbagai benda

peninggalan wartawan sejak tahun 1945-1950 yang dapat dikunjungi oleh siapa

pun yang berminat.

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

45

Kantor Berita Antara memiliki media berbasis online yaitu

Antaranews.com. Dulu namanya itu Antara.co.id. Beritanya itu lebih pendek,

tidak semua berita masuk, dan beritanya jauh lebih pendek. Berita hanya bisa

diakses sampai lead saja, setelah itu pengakses harus membayar terlebih dahulu

jika ingin mengkakses yang lain. Pada tahun 2005, isi berita mulai

diperbanyak. Tahun 2008 mulai dipermanis dengan ditambahnya foto-foto

dalam berita. Dan itu terjadi hingga sekarang. Sejak tahun 2009, media online

berubah nama dari Antara.co.id menjadi Antaranews.com.

Pada awalnya berita yang disajikan berasal dari cetak. Namun seiring

jalannya waktu mengalami perubahan, berita tidak semuanya berasal dari

cetak. Hal tersebut karena adanya kebijakan yang berbeda. Antara redaksi

cetak dan online berbeda manajemen dan tentu saja sistem pemberitaanya juga

berbeda. Berita yang ada di cetak tidak semuanya sama atau bisa dimasukan ke

Antaranews.com. Hal ini dikarenakan redaksi online dan cetak memiliki tim

lapangan masing-masing.

2. Visi dan Misi

Visi dan Misi bagi sebuah organisasi merupakan arah dan tujuan yang

hendak dicapai oleh organisasi tersebut. Visi dan Misi merupakan gambaran

tentang program yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi sehingga

dengan adanya Visi dan Misi suatu organisasi akan lebih mudah dalam

menentukan program kerja sesuai dengan tujuan organisasi tersebut.

Visi Kantor Berita Antara adalah, menjadi kantor berita berkelas dunia

melalui penyediaan jasa berbagai produk berbasis informasi, untuk

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

46

mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan, yang didukung oleh tata kelola

perusahaan yang baik dan berstandar internasional.

Sedangkan Misi perusahaan, merupakan sesuatu yang harus sejalan

dengan Visi yang ada, yaitu:

a. Menghasilkan berita dan berbagai produk berbasis informasi lainnya

secara cepat, akurat dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta

pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya;

b. Menjalankan peran media sebagai jembatan Antara negara dan

masyarakatnya, dan berperan sebagai duta informasi bangsa;

c. Memberikan layanan terintegrasi komunikasi pemasaran bagi

stakeholders;

d. Memberikan layanan pendidikan jurnalistik multimedia;

e. Berperan aktif dalam membangun masyarakakat baru yang berbasis

pengetahuan.5

3. Sususan Redaksi Antaranews.com

NO JABATAN NAMA ANGGOTA

1 Pemimpin Umum Meidyatama Suryodiningrat

2 Pemimpin Redaksi Aat Surya Safaat

3 Wakil Pemimpin Redaksi Risbiani Fardaniah

4 Kepala Redaksi Aditia Maruli Radja

5 Direktorat SDM dan Umum Perum LKBN ANTARA, Himpunan Peraturan Perusahaan

Umum LKBN Antara, (Jakarta: LKBN ANTARA, 2010), h. 2.

Tabel 3.3 Susunan Redaksi Antaranews.com

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

47

5 Redaktur Heru Purwanto, Priyambodo RH, B.

Kunto Wibisono, AA. Ariwibowo,

Ruslan Burhani, Jafar M. Sidiq,

Suryanto, Unggul Tri Ratomo,

Tasrief Tarmizi, Fitri Supratiwi,

Maryati, Ade P. Marboen, Heppy

Ratna Sari.

6 Reporter Ida Nurcahyani, Gilang Galiartha,

Monalisa, Sella, Alviansyah, Natisha

Andarningtyas, Nanien Yuniar, Try

Reza, Lia Wanadriani Santosa,

Arindra Moedia, Okta Antikasari.

7 Staf Redaksi Ferliansyah, Guntur Mulyo Wiseno,

Handry Musa, Luki Satrio

8 Sekretaris Machrida Bahalwan

9 Teknik Asmen IT Imansyah

10 Web Master Catur Ujianto

11 Sosial Media Ricka Oktaviandini, Yana Sanwidia

12 Design Grafis Ardianus Mehan

4. Materi Pemberitaan

Materi Pemberitaan www.Antaranews.com, dalam hal ini disebut

dengan rubrik, sama seperti surat kabar, posisinya berada di bagian atas

Antaranews.com, tepat di bawah logo Antara. Terdiri dari beragam rubrik.6

6 ANTARA NEWS, ANTARA News: Portal Berita Indonesia, artikel diakses pada Jumat, 15

April 2016 dari http://www.antaranews.com/.

Tabel 3.3 Susunan Redaksi Antaranews.com

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

48

Tabel 4.3 Rubrik Antaranews.com

NO RUBRIK ISI

1 Nasional Berisi peristiwa terkini, berita harian.

Terdiri dari Umum, Politik/Hankam,

Hukum/Kriminal, Pendidikan,

Kesehatan, Naker, Unik.

2 Internasional Berita terkini, meliputi Asiaoseania,

Amerika, Eropa, Timur Tengah dan

Afrika.

3 Ekonomi Seputar berita Ekonomi dan Bisnis.

Terdiri dari Makro, Moneter, Bisnis,

Bursa, Edukasi Bisnis, dan Info

Perbankan.

4 Olahraga Berisi berita olahraga. Seputar

Sepakbola, Tenis, Bulutangkis, Basket,

Tinju, Balap, serta Umum.

5 Hiburan Informasi Seni dan Hiburan. Meliputi

info Sinema, Musik, Selebriti, Seni

Budaya, dan Gaya Hidup.

6 Teknologi Berita Sains dan Teknologi. Berupa

Sains, Komputer, Gadjet, dan Internet.

7 Warta Bumi Berita seputar Pemanasan Global,

Flora Fauna, dan Pencemaran.

8 Artikel Berita ringan berupa artikel, terdiri dari

Komentar, Opini, Buku, Antara Kita,

Jeda, dan Visi

9 Otomatif Berita seputar kendaraan dengan rubrik

Go Green, prototype, serba-serbi,

aksesoris, auto finance, dan disertai

kolom foto dan video

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

49

C. Gerakan Islam Internasional

1. Hamas

Sebuah organisasi yang berada di Negara Palestina. Hamas (Harakah

Muqawamah Al-Islamiyah) didirikan oleh seorang pemuda yang tidak

memiliki kedua kaki, namun memiliki semangat berjuang yang tinggi, pemuda

itu bernama Syaikh Ahmad Yasin. Pada tanggal 18 November 1987 organisasi

ini dirintis oleh Yasin. Hamas adalah sebuah gerakan metamorfosis yang

dipelopori oleh Ikhwanul Muslim di Palestina sejak 1930.

Pada awalnya gerakan ini bernama Ikhwanul Muslim dan Tahun 1987

mengubah diri menjadi Hamas.7 Gerakan ini bertujuan untuk dapat

membebaskan Palestina dari kekejaman Israel melalui jalus pendidikan. Hamas

merubah fungsi Pantai-pantai Gaza yang dahulunya digunakan untuk kegiatan

maksiat, menjadi tempat publik yang bernuansa semangat Islam. Rumah-

rumah yang dahulunya digunakan untuk tempat berjudi, dirubah fungsi

menjadi sekolah-sekolah penghafal Al-Qur’an. Hamas ini membangun

kembali Palestina secara perlahan, dan pendidikan menjadi salah satu fokus

utama gerakan ini. Generasi muda diberikan pendidikan yang intesif, yang

7 Tiar Anwar Bachtiar, HAMAS Kenapa dibenci Israel? (Jakarta: Penerbit Hikmah, 2008), h

56.

10 Foto Terdapat Galeri Foto berisi berita

gambar (foto) dengan keterangan

singkat, lead.

11 Video Selain menyajikan berita tulis, Antara

juga menyajikan berita gambar (video)

yang juga disiarkan melalui web.

Tabe 4.3 Rubrik Antaranews.com

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

50

pada akhirnya terbangun Universitas Islam Gaza. Dosen-dosennya adalah para

putra-putri Gaza yang hebat.

Selain itu Hamas juga menyuarakan gerakan memboikot produk-produk

Israel dan meningkatkan kemandirian rakyat Palestina dengan cara

membangun koperasi dan membuka badan usaha sendiri. Dari segala karya

yang telah diciptakan Hamas, kualitas pendidikan di Palestina menjadi

meningkat. Hal ini juga yang membuat Hamas menang pemilu di Palestina

mengalahkan Partai Fattah.

2. Al Qaeda

Nama Al Qaeda dalam Bahasa Arab berarti Markas. Gerakan ini didirikan

oleh Osama Bin Laden dan Abdullah Azzam. Keduanya mengumpulkan

mantan para pejuang Mujahidin dalam perang Afghanistan dan membentuk Al-

Qaeda. Gerakan ini bertujuan melakukan perlawanan terhadap pemerintahan

Muslim yang dianggap memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat

(AS). Ini menjadi tujuan untuk membangun kembali rezim pemerintahan

Muslim.

Al Qaeda dikenal sebagai gerakan radikal Sunni Muslim yang tujuannya

adalah jihad di seluruh dunia. Teknik militer menjadi kekuatan gerakan ini

dalam menumpas musuh-musuhnya. Serangan dari gerakan ini ditujukan

kepada warga sipil dan militer di seluruh dunia, diantaranya: Sudan, Mesir,

Arab Saudi, Afghanistan, Somalia, Pakistan, dan yang paling dahsyat adalah

serangan 9/11 terhadap gedung menara kembar World Wide Center, di New

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

51

York, AS pada 11 Sepetember 2001.8 Bom bunuh diri dan serangan lunak

berenjata menjadi ciri dari gerakan ini.

3. Hisbullah

Hisbullah merupakan suatu kelompok politik Syiah dengan sayap militan.

Kelompok ini berada di Lebanon dan didirikan pada tahun 1982. Kata

Hizbullah dalam bahasa Arab berarti Partai Allah. Kelompok ini

mempublikasikan sebagai komunitas Muslim dan partai Allah. Kelompok ini

mendirikan sekolah-sekolah, rumah sakit, membuka lahan pertanian, dan

memberikan pelayan sosial kepada warga Lebanon. Hal ini yang menjadikan

Hizbullah memiliki pengaruh besar terhadap politik di Lebanon.

Hizbullah tidak terlepas dari paham Syiah, yang berkiblat ke Madrasah

Ad-diniyah Najaf dan partai dakwah Islam yang diketuai oleh Muhammad

Baqir As-Sadr di Irak. Kekuatan militernya berkembang secara signifikan. Hal

ini yang membuat kelompok ini lebih kuat dibanding tentara Lebanon sendiri.

Kelompok ini banyak mendapat dukungan dari para penganut paham Syiah.

Hizbullah secara resmi mendukung Revolusi Islam di Lebanon. Strategi politik

dan militer Hizbullah pun dinilai sukses, terbukti dengan hengkangnya zionis

dari tanah Lebanon, pada tahun 2000.

4. Ikhwanul Muslim

Ikhwanul Muslim (IM) merupakan sebuah gerakan Islam yang berfokus

pada isu Palestina. IM berpusat di Mesir. Menurut Mahmud Abdel Halim,

antara tahun 1936 – 1939, IM memberikan bantuan keuangan dan sokongan

8 Tagor Siagan, Tesis: Strategi Far Enemy Al Qaeda dan Jaringan Melawan Amerika

Serikat, NATO dan Sekutu Dalam Perang Asimetrik di Afghanistan dan Irak, 2001-2011, (Depok:

UI, 2012), h.42.

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

52

moral kepada rakyat Palestina.9 IM memberikan tekanan politik pada

pemerintah mesir karena dinilai polisi-polisi disana lebih berpihak kepada

zionis. Majalah-majalah terbitan Yahudi di boikot kelompok ini dan

menyebarkan buku-buku tentang Islam dalam isu Palestina.

Kerja keras IM membuahkan hasil terhadap kebangkitan rakyat Palestina

yang berselisih dengan Yahudi. Revolusi IM dari Mesir untuk Palestina terjadi

pada tahun 1936. Hal ini menjadi perhatian dari pemimpin spiritual rakyat

Palestina, Hajj Amin Husayni. Kelompok ini juga sangat dihargai oleh rakyat

Palestina. Dari hal ini, hubungan IM dan Palestina menjadi dekat. Puncak

kedekatanya yaitu pada saat penyertaan sukarelawan IM dalam jihad perang

melawan zionis pada tahun 1948. Hal ini menjadikan dakwah IM semakin

meluas, yang bermula hanya di Mesir hingga ke Palestina.

5. Palestine Liberation Organization (PLO)

Palestine Liberation Organization didirikan untuk pembebasan Negara

Palestina. Lembaga ini didirikan pada tahun 1964 dan telah mendapat

pengakuan internasional. Lembaga ini sebagai wadah politik resmi dari

sejumlah organisasi seperti organisasi ahli hukum, mahasiswa, buruh dan guru.

Pemimpin organisasi ini dari mulai awal didirikan hingga tahun 2004 yaitu

Yasser Arafat.

PLO berusaha menyebarkan perjuangan rakyat Palestina keseluruh dunia.

Usaha ini dilakukan untuk mendapat dukungan agar tujuan mendapatkan

kemerdekaan Palestina tercapai. Hal yang dilakukan PLO yaitu mengakui

Resolusi Dewan Keamanan PBB No 242 dan 338 yang berisi mengakui

9 Maszlee Malik, HAMAS: Pejuang Kota Suci Baitulmuqaddis, (Kuala lumpur : PT

MILLENIA SDN, 1974), h. 2.

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

53

eksistensi Israel. Sebagaian faksi militan milter menolak mengakui resolusi

PBB, tetapi tetap menjadi anggota PLO untuk berusaha mencapai kemerdekaan

Palestina dan tidak ingin memecah belah semangat nasionalisme.

Pada 15 November 1988, sebuah langkah besar dilakukan oleh PLO, yaitu

mengumumkan berdirinya Negara Palestina dari markas besarnya di Algiers,

Aljazair.10 Bersamaan dengan ini PLO mulai mendirikan kantor kedutaannya

di berbagai negara Timur Tengah dan di Indonesia.

6. Abu Sayaf

Abu Sayaf merupakan kelompok militan Muslim garis keras yang berbasis

di sekitar Kepulauan Selatan Filiphina diantaranya Jolo, Basilan dan

Mindanao. Angkatan bersenjata Filiphina menyebutan kelompok ini yaitu

Khadaffi Janjalani. Kelompok ini berdiri tahun 1991 dibawah pimpinan Abdul

Rajak Abu Bakar Janjalani.11 Ia seorang ustadz alumni Timur Tengah.

Kelompok ini memiliki tujuan untuk mendirikan Negara Islam. Mulanya

kelompok ini menamakan dirinya Al Harakat Al Islamiyya, tapi publik lebih

mengenalnya sebagai Abu Sayaf (Sang Pembawa Pedang).

Abdul Rajak tewas, lalu kepemimpinan Abu Sayaf digantikan oleh

Khadaffi Janjalani. Dibawah kepemimpinannya, kelompok ini mulai dijauhi

rakyat yang semulanya mendukung perjuangan kelompok ini. Hal ini

dikarenakan bergesernya tujuan dan sasaran target, bermula bergeriliya

memperjuangkan kemerdekaan, namun aksinya semakin meluas yaitu

menculik warga sipil dan meminta tebusan jutaan dolar.

10 Ini Organisasi Perlawanan Rakyat Palestina (PLO), diakses pada 29 Juni 2016,

http://www.muslimedianews.com/2015/04/ini-organisasi-perlawanan-rakyat.html 11 Nando Baskara, Gerilyawan-gerilyawan Militan Islam, (Jakarta : PT Buku Kita, 2009), h.

1.

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

54

D. Islamic State of Iraq and Syria

1. Sejarah Islamic State Iraq and Syria

Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) lahir pada tahun 1999, kelompok ini

awal mula bernama Jama’at al-Tawhid wal – Jihad. ISIS dalam singkatan

Bahasa Arab disebut Da’ish atau Daesh. ISIS merupakan sebuah kekhalifahan

ektrimis jihadis Sunni yang berbasis di Iraq dan Syria, Timur Tengah.

ISIS bermula dari adanya fenomena Arab Spring. Saat itu kelompok pro

demokrasi dan kelompok radikal muncul untuk meruntuhkan sejumlah rezim

otoriter di kawasan Timur Tengah seperti Tunisia, Libya, Mesir dan Yaman.

Ketika gelombang Arab Spring ini menyapu Suriah, ISIS menjadi

representasi kelompok militan yang memperjuangkan ideologi Sunni, yang

mencoba menggulingkan diktator Bashar al-Assad yang berhaluan Shiʻah.

Kuatnya pemerintahan al-Assad yang didukung oleh kelompok militant

yang berhaluan Shi’ah yaitu Hezbollah membuat kelompok ISIS tidak berhasil

menjatuhkan Bashar al-Assad. Sebagai kompensasi kegagalan menjatuhkan

pemerintahan yang dipimpin oleh al-Assad, kelompok ISIS kemudian

mengalihkan perhatiannya ke wilayah Iraq bagian Barat dan Suriah bagian

Timur yang relatif tidak terkontrol oleh pemerintahan masing-masing.12

ISIS pertama kalinya dipimpin oleh Abu Musab Al-Zarqawi, seorang yang

berkebangsaan Yordania. ISIS mulai dikenal setelah berhasil membuat

kekacauan di Iraq. Kelompok ini berhasil menyerang tentara koalisi,

melakukan serangan bunuh diri dan yang menjadi target nya adalah masyarakat

12 Masdar Hilmy, Genealogi dan Pengaruh Ideologi Jihadisme Negara Islam Iraq dan

Suriah (NIIS) di Indonesia (Teosofi, Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Volume 04 No. 02

Desember 2014, diterbitkan Prodi Filsafat Agama, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Sunan

Ampel Surabaya), h. 406-407.

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

55

sipil. Tahun 2004, Al-Zarqawi berhasil menarik perhatian Barat dan

masyarakat dunia dengan melakukan aksi pemenggalan leher seorang

kontraktor Amerika yang bernama Nicholas Berg.13 Aksi kekerasan yang

dilakukan pemimpin ISIS itu direkam dalam bentuk video, lalu hasilnya

disebarkan melalui internet dengan tujuan agar masyarakat dunia

mengetahuinya. Dari situ, kelompok ini mulai dikenal dunia.

Dalam tahun yang sama, ISIS juga melebarkan jaringannya secara resmi

bergabung dengan kelompok milik Osama Bin Laden, yaitu kelompok Al-

Qaedah. Kedua kelompok ini mengganti namanya menjadi Tanzim Qaidat al-

Jihad fi Bilaq al-Rafidayn atau yang dikenal oleh Washington dengan sebutan

Al-Qaeda in Iraq (AQI). Melalui surat yang ditujukan Al-Zarqawi dibawah

pimpinan deputi Al-Qaeda yaitu Ayman al-Azawahiti menulis empat rencana

yaitu mengusir tentara Amerika di Iraq, membangun sebuah kekhalifahan,

memperluas konflik ke Negara tetangga Iraq yang sekuler dan ikut serta dalam

konflik Arab dan Israel.

Pada 7 Juni 2006, Amerika menggunakan pesawat F-16 menjatuhkan bom

dengan kendali laser yang disertakan dengan tembakan yang dipandu dengan

satelit ke kediaman Al-Zarqawi di Hibhib, Baghdad. Akibat serangan itu al-

Zarqawi dikabarkan tewas. Kepemimpinan diserahkan kepada Abu Ayyub al-

Masri, seorang kebangsaan Mesir yang dikenal dengan nama Abu Hamzah al-

Muhajir. Pengangkatannya megubah nama kelompok ini menjadi “Negara

Islam Irak atau Islamic State of Iraq (ISI)”. Akan tetapi al-Muhajir tidak lama

memegang kepemimpinan, belum diketahui dengan jelas apa penyebabnya.

13 Michael Weiss & Hassan Hassan, ISIS The Inside Story, (Jakarta: Prenada Media Group,

2015), h. 34.

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

56

Kemudian kepemimpinan dipegang oleh Abu ̒ Umar al-Baghdadi. Dia memilih

jalan baru, dengan menasionalisasi gerakannya. Abu ʻUmar berhasil

menguasai daerah-daerah di Iraq.

Pada tanggal 15 Oktober 2006 Tawhid wa al-Jihad yang dipimpin oleh

Abu ʻUmar berkoalisi dengan beragam kabilah dan suku di Iraq seperti: al-

Dulaim, al-Jabbur, al-ʻUbaid, Zuubaa, Qays, Azza, al-Tay, al-Janabiyin,

alHalaliyin, al-Mushahada, al-Dayniya, Bani Zayd, al-Mujama‟, Bani

Shammar, Inaza, al-Suwaidah, al-Nuʻaim, Khazraj, Bani al-Him, al-Buhairat,

Bani Hamdan, al-Sa‟adun, al-Ghanim, al-Sa‟adiya, al-Ma‟awid, al-Karabla,

al-Salman dan al-Qubaysat. Selanjutnya hasil dari koalisi ini menunjuk Abu

ʻUmar al-Baghdadi sebagai pemimpin ISI.14

Akibat dari perang yang terjadi dengan Amerika menyebabkan Abu Umar

tewas di tahun 2010. Kepemimpinan dilanjutkan oleh Abu Bakr al-Baghdadi.

Ia dikenal sebagai komandan perang yang memilik taktik jitu dihadapan lawan.

Tahun 2012, dibawah kepemimpinannya, kelompok ini berhasil memperluas

jaringannya sampai ke Suriah. Abu Muhammad al-Jaulani dikirim ke Suria

untuk membantu para milisi yaitu Jabhat al-Nushrah (JN) sebagai salah satu

bagian al-Qaeda. Dalam waktu yang tidak lama beberapa wilayah di Suriah

mampu dikuasai.

Pada awalnya diperkirakan hanya akan menguasai Suriah sesuai dengan

komando dari Ayman al-Zawahiri, namun pemimpin tertinggi ISI, al-Baghdadi

mendeklarisasikan tepat pada 17 April 2013 sebagai kekuatan baru yang

14 Reno Muhammad, ISIS: Kebiadaban Konspirasi Global (Bandung: Noura Books, 2014), h.

31

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

57

terlepas dari kelompok Al-Qaeda. Dengan hal itu, secara tegas kedua kelompok

ini terpecah. Al-Baghdadi menambahkan Syria atau the Levant pada nama

mereka, dan kemudian dikenal dengan sebutan Islamic State of Iraq and Syria

(ISIS) atau Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL). Al-Baghdadi ingin lebih

memperluas wilayah jajahannya, maka kelompok ini merubah namanya

menjadi Islamic State (IS). Ruang gerak kelompok ini menjadi lebih luas, tidak

hanya terbatas pada Iraq dan Syria atau the Levant. Karena itulah muncul ISIS

yang sekarang dikenal luas oleh seluruh dunia. Kelompok ini memadukan

kekuatan diantaranya ideologi jihadisme, militer, militansi, dan kekerasaan.

Dengan ideologi khilafah dan Sunni, keberadaan ISIS ini bertujuan

menandingi sekaligus memberantas keberadaan insitusi Shi‟ah di negara-

negara yang ada Timur Tengah. ISIS mendeklarasikan Negara Islam di

sepanjang Iraq dan Suriah. Kemudian menyatakan Al-Baghdadi akan menjadi

pemimpin bagi umat muslim di seluruh dunia.

2. Program Jihad ISIS

Dari mulanya kelompok ini berdiri sampai pada tahun 2016, para milisi

ISIS banyak melakukan pergerakan. Ada yang tidak suka dengan pergerakan

ini, karena begitu banyak kekerasan yang dilakukan kelompok ini. Namun tak

sedikit pula yang menaruh perhatian untuk ikut serta dalam gerakan ini. Untuk

dapat mengetahui pergerakan kelompok ini, bisa dilihat melalui beberapa hal,

diantaranya:

Pertama, perekrutan anggota. ISIS memanfaatkan media untuk dapat

mencari dan mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk dapat bergabung

dengan kelompok ini. Semakin banyak dukungan yang diperoleh, maka

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

58

kelompok ini merasa bahwa yang dilakukan sudah benar dan tepat. Di

Indonesia, ISIS mampu mempengaruhi kedua orang yaitu Salim Mubarok al-

Tamimi al – Indonesiy dan Abu Muhammad al-Indonesiy. Keduanya

mengunggah rekaman video pada laman youtube. ISIS juga menculik anak-

anak untuk dilatih supaya menjadi bagian dari kelompok ini. Anak-anak dicuci

otaknya, diajarkan tentang jihad, cara-cara berjihad dan ditontonkan video

mengenai kelompok Sunni sedang meledakan fasilitas ibadah milik kaum

Shi’ah. Hal ini menjadi propaganda yang dimanfaatkan ISIS dengan alasan

anak-anak berkeinginan untuk mendirikan Negara Islam.

Kedua, pencarian dana. Pada mulanya kelompok ini mendapatkan dana

dari orang-orang kaya di Kuwait dan Arab Saudi. Dana itu didapat karena

kelompok ini membantu untuk menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad.

Namun sekarang, kelompok ini mendapatkan dana melalui penguasaan sumur

minyak di kawasan Suriah Timur. Nantinya dijual kembali ke pemerintah

Suriah. Aset yang dimiliki ISIS sebelum menaklukan kota Mosul di Iraq

mencapai $ 900 triliun dan setelah menaklukan kota Mosul asetnya bertambah

menjadi $ 2000 triliun.15 Banyak jumlah aset yang dimiliki kelompok ini

menjadi lebih yakin dan percaya diri untuk memperluas gerakannya. Kekuatan

dari kelompok ini yaitu adanya senjata atau militerisme, ideologi yang

diyakini, berhasilnya merampas kekayaan minyak dan percaya diri dalam

melakukan kekerasaan.

15 “Syria Iraq: The Islamic State Militant Group”, BBC News Middle East, 2 Agustus 2014,

(www.bbc.com, diakses 26 Mei 2015).

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

59

Ketiga, perluasaan wilayah. ISIS meneror penduduk dan menerapkan

hukum Islam yang ketat untuk dapat mengusai sebuah wilayah. Di Sinjar, Iraq,

milisi ISIS menyerang sejumlah kota dan Desa Peshmerga yang dihuni oleh

kelompok minoritas Yazidi. Ribuan warga Yazidi dipaksa untuk melarikan diri

dan terjebak di puncak gunung selama berhari-hari. Setelah itu milisi ISIS juga

mengepung mereka. Mereka juga menawan 100 perempuan Yazidi dibawah

umur 35 tahun di sekolah.

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

60

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis Teks

Untuk analisis dalam level teks berita, penulis menggunakan tiga berita

Media online Antaranews.com. Penulis memilih ketiga judul berita ini karena

diketahui isi berita berkaitan dengan hegemoni yang dilakukan pihak Obama

dengan menyudutkan kelompok ISIS. Berikut ini adalah daftar rincian judul

berita dan edisi dari tiga berita Media Antaranews.com yang diteliti dengan

menggunakan metode pembingkaian Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki,

setiap berita memiliki frame sebagai pusat organisasi ide.

Tabel 6.4 Daftar Artikel Berita

No Judul Berita Edisi

1 Obama bersumpah kalahkan ISIS Senin, 7 Desember 2015

2 Obama peringatkan pemimpin ISIS Selasa, 15 Desember

2015

3 UEA-AS luncurkan kampanye media

sosial lawan ISIS

Kamis, 24 Desember

2015

1. Analisis berita I

Berita I: Obama bersumpah kalahkan ISIS

Senin, 7 Desember 2015

a. Sintaksis

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

61

Tabel 6.4 Sintaksis Analisis Berita I

Struktur Unit Teks Berita Keterangan

Sintaksis Headline Obama Bersumpah

Kalahkan ISIS

Judul

Lead Washington (ANTARA

News) – Presiden Amerika

Serikat Barack Obama

dalam sebuah pidato yang

dirancang untuk meredakan

kegelisahan di negara

tersebut, bersumpah bahwa

AS akan menghancurkan

kelompok militan

bersenjata ISIS dan

memburu pengikutnya baik

di dalam atau di luar negeri.

Paragraf 1

Latar

Informasi

Menghadapi pertanyaan

tentang kepemimpinan dan

strateginya, Obama

memanfaatkan kekuatan

terbesar AS untuk

Paragraf 2

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

62

menangkap anggota IS dan

menenangkan negaranya

yang terluka akibat

penembakan di California

yang menewaskan 14

orang.

Kutipan “Setelah sekian banyak

perang, banyak warga

Amerika bertanya apakah kita

dihadapkan pada kanker yang

belum ada obatnya, dan

pembantaian di San

Bernardino merupakan bukti

anacaman yang semakin

berkembang di AS.” (Barack

Obama – Presiden Amerika

Serikat)

Paragraf 3

“Saya ingin Anda tahu,

ancaman terorisme itu nyata

tetapi kita akan

mengakhirinya. Kita akan

menghancurkan ISIS dan

organisasi lain yang

membahayakan kita.” (Barack

Paragraf 5

Tabel 6.4 Sintaksis Analisis Berita I

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

63

Obama – Presiden Amerika

Serikat)

“Militer kita akan terus

memburu komplotan teroris di

negara manapun jika

diperlukan.” (Barack Obama –

Presiden Amerika Serikat)

Paragraf 6

“Mereka menimbun

senjata, amunisi, dan bom

pipa. Jadi ini merupakan

aksi terorisme.” (Barack

Obama – Presiden Amerika

Serikat)

Paragraf 14

Pernyataan Obama mendesak kaum

Muslim di Amerika dan

seluruh dunia secara tegas

menolak ideologi

kebencian yang

diperkenalkan oleh

kelompok-kelompok

seperti ISIS dan Alqaeda

Parafraf 7

Penutup Hingga kini warga AS

masih bertanya-tanya kapan

Paragraf 17

Tabel 6.4 Sintaksis Analisis Berita I

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

64

Dilihat dari struktur sintaksis, Antaranews.com mengangkat berita

mengenai tindakan yang dilakukan oleh Barack Obama sebagai Presiden

Amerika Serikat untuk menanggapi peristiwa penembakan di San

Bernardino, California dengan judul berita “Obama Bersumpah

Kalahkan ISIS”. Judul berita ini menggambarkan upaya membawa berita

menjadi pengabaran sebuah ancaman ketimbang sebuah aksi pidato

pernyataan tegas yang dilakukan untuk meredakan ketakutan terhadap

peristiwa penembakan di San Bernadino, California. Kata “bersumpah”

dalam judul menekankan bahwa Obama sebagai pemimpin telah

bertindak tegas pada kelompok ISIS yang menjadi target sasaran AS dan

ini membawa pembaca memahami tindakan itu benar dilakukan.

Pada lead berita, Antaranews.com menjelaskan mengenai

pernyataan dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam pidato

nya yang sudah dirancang untuk meredakan kegelisahan masyarakat di

negaranya dan memberitahu bahwa peristiwa San Bernadino menjadi

bukti sebuah ancaman yang harus ditindak tegas.

Dalam teks berita, Antaranews.com langsung mengutip perkataan

Obama yang menjelaskan bahwa telah terjadi konflik yang cukup lama

sehingga membuat warga Amerika merasa ragu bahwa ini sulit untuk

mencari solusinya dan permasalahan ini bisa diselesaikan. Adanya

dan mengapa pasangan

tersebut teradikalisasi

Tabel 6.4 Sintaksis Analisis Berita I

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

65

peristiwa penembakan di San Bernardino merupakan ancaman yang

berkembang di Amerika.

Dari kutipan yang kedua, adanya peristiwa ini bahwa membenarkan

adanya ancaman terorisme namun Obama meyakinkan warganya bahwa

semua itu bisa diatasi sehingga ancaman seperti tidak terulang kembali.

Hal ini menjelaskan mengenai pernyataan tegas mengenai penyebab

terjadi peristiwa di San Bernardino dan upaya untuk bertindak tegas

meyakinkan dengan mengajak warga AS memberikan hukuman terhadap

pelaku dan kelompok dibalik pelaku yang memyebakan terjadinya

peristiwa itu.

Kutipan berikutnya memberitahu bahwa Obama melakukan upaya

membalas aksi serangan yang dilakukan oleh kelompok yang dinamakan

teroris, ini membawa pemahaman pembaca bahwa Obama sebagai

seorang pemimpin mampu bertindak tegas untuk meyakinkan dunia

terutama warga AS. Hal ini bisa membentuk pemahaman pembaca

bahwa teroris itu tidak hanya menyerang AS dan kelompok teroris itu

tersebar di berbagai negara. Jika kelompok teroris tidak segera

dihancurkan maka bisa menjadi ancaman yang berbahaya.

Dalam pernyataan yang dikutip dari perkataan Obama, media

Antaranews.com juga memunculkan kelompok lain diluar kelompok

ISIS yaitu kelompok Al-Qaeda, yang bisa berarti kelompok Al-Qaeda

juga dapat mengancam keamanan dunia. Dan ini perlu diwaspadai oleh

setiap negara. Dua kelompok yaitu ISIS dan Al-Qaeda dicitrakan negatif

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

66

yang mana telah melakukan ideologi kebencian. Dan Obama diposisikan

sebagai subjek yang bercitra positif.

Di akhir paragraf sebagai penutup artikel ini, Antaranews.com

menjelaskan bahwa masih menjadi pertanyaan dalam mencari penyebab

pasangan suami istri yang menjadi pelaku bisa teradikalisasi oleh

kelompok ISIS. Namun pada kenyataannya kenapa kata “teradikalisasi”

digunakan dalam artikel ini yang pada faktanya tidak disertai bukti yang

benar.

b. Skrip

Tabel 7.4 Skrip Analisis Berita I

Struktur Unit Teks Berita

Skrip What Presiden Amerika Serikat Barack Obama

dalam sebuah pidato yang dirancang untuk

meredakan kegelisahan di Negara Amerika dan

bersumpah bahwa AS akan menghancurkan

kelompok militan bersenjata ISIS dan

memburu pengikutnya baik di dalam atau di

luar negeri

Who Presiden Amerika Serikat, Barack Obama

Where Washington dan California, Amerika Serikat

Why Obama memanfaatkan kekuatan terbesar AS

untuk menangkap anggota IS dan

menenangkan negaranya yang terluka akibat

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

67

penembakan di California yang menewaskan

14 orang

When Senin, 7 Desember 2015

How Obama merancang strategi multicabang

melawan ISIS dengan mengandalkan sebagian

besar aksi masyarakat dan pasukan militer

yang dilengkapi teknologi tinggi untuk

melawan propaganda

Kelengkapan unsur 5W + 1H pada struktur skrip berita ini,

Antaranews.com menjelaskan berita ini sebagai berita upaya tegas yang

dilakukan Barack Obama melalui pidato nya yang dirancang untuk

menanggapi peristiwa penembakan di San Bernardino, California dan

dimanfaatkan juga untuk meredakan kegelisahan warga Amerika dengan

cara berjanji untuk menghancurkan kelompok ISIS yang diduga pelaku

dari peristiwa itu telah teradikalisasi oleh kelompok ISIS. Pidato

dilakukan pada Minggu, 6 desember 2015 di Gedung Putih, Washington

– Amerika Serikat. Pada berita ini, Obama menggunakan strategi

multicabang melawan ISIS.

Tabel 7.4 Skrip Analisis Berita I

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

68

c. Tematik

Tabel 8.4 Tematik Analisis Berita I

Struktur Unit Teks Berita Keterangan

Tematik Detail Seorang pejabat senior

pemerintah mengatakan pidato

Obama dibuat untuk

menyatakan keseriusan Obama

dalam menanggapi

penembakan di San

Bernardino, yang telah

diselidiki sebagai serangan

teror

Paragraf 11

Obama mengatakan pasangan

tersebut telah terjebak dalam

jalan gelap radikalisasi,

menganut interpretasi

menyimpang atas nama Islam

yang menyeru perang terhadap

Amerika dan Barat

Paragraf 13

Koherensi Presiden Amerika Serikat

Barack Obama dalam sebuah

pidato yang dirancang untuk

meredakan kegelisahan di

negara tersebut, bersumpah

Paragraf 1

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

69

bahwa AS akan

menghancurkan kelompok

militan bersenjata ISIS dan

memburu pengikutnya baik di

dalam atau di luar negeri.

Menghadapi pertanyaan

tentang kepemimpinan dan

strateginya, Obama

memanfaatkan kekuatan

terbesar AS untuk menangkap

anggota IS dan menenangkan

negaranya yang terluka akibat

penembakan di California

yang menewaskan 14 orang

Paragraf 2

Kedua pelaku penembakan itu

tewas beberapa jam kemudian

setelah polisi menghujani

mereka dengan peluru

Paragraf 16

Bentuk

Kalimat

Obama mendesak kaum

Muslim di Amerika dan

seluruh dunia untuk secara

tegas menolak ideologi

kebencian yang diperkenalkan

Paragraf 7

Tabel 8.4 Tematik Analisis Berita I

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

70

oleh kelompok-kelompok

seperti ISIS dan Alqaeda

Kata

Ganti

Kata “Kita” = Amerika, Paragraf 3,

5, 6

“Ia” = Obama, Paragraf 8

“Saya” = Obama, Paragraf 5

“Mereka” = pelaku

penembakan di San

Bernardino

Paragraf 14

Dari struktur tematik yang masuk dalam elemen detail, topik yang

dipilih Antaranews.com terdapat dua tema dalam teks berita. Pada detail

pertama membahas pernyataan seorang pejabat senior pemerintah yang

tidak ditulis namanya di artikel berita mengatakan pidato Obama

dilakukan untuk meyakinkan masyarakat akan keseriusaan dalam

menghadapi teror pada peristiwa penembakan di San Bernardino,

California. Antaranews.com menggunakan detail ini untuk memperkuat

dari pernyataan Obama itu benar dan harus didukung karena ini menjadi

bukti bahwa Obama tidak main-main untuk menyelesaikan kasus ini.

Detail yang kedua membahas mengenai pelaku dari penembakan di

San Bernardino. Antaranews.com menggunakan detail ini untuk

memperjelas bahwa pasangan suami istri sebagai pelaku kejahatan itu

karena diduga telah terpengaruh dan terinspirasi oleh kelompok ISIS.

Pelaku salah menafsirkan atas nama Islam yang bisa memunculkan

Tabel 8.4 Tematik Analisis Berita I

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

71

konflik terhadap Amerika dan Barat, ini diperkuat dari perkataan Obama

yang ditulis kembali menjadi pernyataan oleh Antaranews.com. Pelaku

teradikalisasi dan salah pemahaman mengenai ajaran Islam bisa jadi

pembaca memahami bahwa untuk menganut ajaran Islam itu harus

dipahami benar-benar, jika tidak bisa jadi akan menyimpang seperti yang

dilakukan pelaku.

Koherensi pertama yang terdapat pada berita Antaranews.com

menggunakan koherensi penjelas. Berusaha mencari makna penjelas

kalimat satu dari kalimat lain. Antaranews.com menggunakan koherensi

ini untuk menjelaskan upaya yang akan dilakukan Obama dalam

menanggapi peristiwa penembakan di San Bernadino, California. Pada

koherensi ini menggunakan kata hubung “dan”.

Koherensi yang kedua menggunakan koherensi penjelas. Koherensi

Berusaha mencari makna penjelas kalimat satu dari kalimat lain.

Antaranews.com menjelaskan bahwa Obama tengah dihadapi oleh

berbagai pertanyaan dan strateginya sebagai seorang pemimpin,

kemudian Obama berusaha menenangkan warganya dengan berjanji

akan menangkap ISIS. Hal ini terjadi karena adanya peristiwa

penembakan di San Bernardino. Warga AS menjadi ketakutan dan

mempertanyakan keseriusan Obama dalam menanggapi teror. Pembaca

bisa memahami bahwa telah terjadi keraguan atas kepemimpinan Obama

dalam menindaklanjuti peristiwa teror yang terjadi. Pada koherensi ini

juga menggunakan kata penghubung “dan” yang termasuk dalam

koherensi penjelas.

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

72

Dari struktur tematik berita Antaranews.com yang masuk pada

elemen bentuk kalimat ialah bersifat aktif. Antaranews.com menjadikan

Obama sebagai subjek dari pernyataan yang dibuat. Menjadikannya

sebagai subjek dapat memperkuat penjelasan dari tujuan Obama.

Dalam perangkat framing kata ganti Antaranews.com menggunakan

kata ganti “Kita” yang berarti Obama beserta warga AS, “Ia” yang berarti

Obama, “Saya” yang berarti Obama juga dan “mereka” yang berarti

pelaku penembakan di San Bernardino, California yaitu sepasang suami

istri.

d. Retoris

Tabel 9.4 Retoris Analisis Berita I

Struktur Unit Teks Berita Keterangan

Retoris Leksikon bersumpah, memburu,

Interpretasi, kanker,

menghujani, tewas,

komplotan

Grafis Foto Barack Obama

berpidato di gedung

putih, Washington –

Amerika Serikat

Metamofora - -

Penggunaan leksikon yang pertama yaitu bersumpah. Kata lain dari

“bersumpah” ialah berjanji. Antaranews.com menggunakan kata

bersumpah memperjelas bahwa Obama sungguh-sungguh meyakinkan

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

73

warganya, Ia akan menyelesaikan atas kasus penembakan di San

Bernardino, California.

Penggunaan leksikon kedua pada kata memburu. kata “memburu”

berasal dari kata dasar “buru” dalam kamus besar Bahasa Indonesia1

mengandung arti mengejar atau menyusul (hendak menangkap dan

sebagainya), dalam artikel berita ini bisa menjadi sebuah penekanan

penting atau bisa menjadi ancaman jika tidak dihancurkan.

Penggunaan leksikon ketiga yaitu interpretasi. Kata lain dari

interpretasi ialah pendapat. Kata “interpretasi” digunakan untuk

menjelaskan sebuah pandang teoritis mengenai penyalahgunaan atas

Nama Agama Islam yang diduga dilakukan oleh pelaku.

Penggunaan leksikon keempat yaitu kanker. Dalam ilmu kedokteran,

kanker merupakan penyakit keras yang sulit untuk disembuhkan. Dalam

hal ini pembaca dapat memahaminya sebagai peristiwa yang rumit dan

sulit menemukan jalan solusi untuk dapat menyelesaikan pertikaian

keduanya.

Penggunaan leksikon kelima yaitu menghujani. Penggunaan kata ini

menjelaskan bahwa pelaku penembakan di San Bernardino ditembak

berkali-kali oleh polisi sehingga tewas.

Penggunaan leksikon keenam yaitu tewas. Kata lain dari tewas ialah

mati. Penggunaan kata “tewas” memperjelas bahwa pelaku mati dalam

pengejaran polisi karena telah melakukan kejahatan. Penggunaan

1 Kamus Besar Bahasa Indonesia, diakses pada 2 Agustus 2016, pukul 21.00 WIB dari:

http://kbbi.web.id/buru.

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

74

leksikon ketujuh yaitu komplotan. Penggunaan kata ini untuk

memperjelas komplotan teroris merupakan kelompok kejahatan.

Berita pertama ini dalam hal grafis memunculkan foto Barack

Obama yang sedang berpidato di atas podium. Pengambilan angle

gambar dilalukan secara low angle yang berarti menunjukan bahwa

sosok yang kuat dan diagungkan. Dalam hal ini, foto itu memperkuat isi

dari pemberitaan mengenai Obama sebagai orang yang berkuasa dan

kebijakan yang diambilnya itu patut untuk didukung.

Secara umum pemberitaan memperlihatkan satu pandangan bahwa

pernyataan tindakan tegas Obama menghancurkan kelompok teroris ISIS

bisa dibenarkan, karena telah menganggu keamanan negaranya. Dan juga

memperlihatkan bahwa pelaku penembakan San Bernardino, California

adalah ISIS , ini terlihat dalam judul artikel yang pada kenyataan isi

dalam artikelnya belum terbukti menjadi bagian kelompok ISIS, hanya

diungkapkan kedua pelaku terpengaruh kelompok ini. Hal ini terlihat

bagaiamana wacana dibangun dan istilah-istilah tertentu dipergunakan.

2. Analisis Berita II

Berita II: Obama peringatkan pemimpin ISIS

Selasa, 15 Desember 2015

a. Sintaksis

Tabel 10.4 Sintaksis Analisis Berita 2

Struktur Unit Teks Berita Keterangan

Sintaksis Headline Obama Peringatkan

Pemimpin ISIS

Judul

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

75

Lead Washington – Presiden

Amerika Serikat Barack

Obama pada senin

menegaskan tekad

menghancurkan kelompok

ISIS dan berjanji membunuh

pemimpin kelompok itu dan

serta merebut kembali

wilayah di Timur Tengah

Paragraf 1

Latar

Informasi

Menurut AFP, dengan nada

yang lebih lantang, Obama

mengatakan bahwa Amerika

Serikat beserta sekutunya

bertarung melawan pegaris

keras ISIS di Irak dan Suriah,

namun mengakui bahwa

kemajuan perlu dipercepat

Paragraf 2

Kutipan “Kami menyerang ISIS lebih

keras dari sebelumnya,

‘’(Obama – Presiden Amerika

Serikat)

Paragraf 3

Tabel 10.4 Sintaksis Analisis Berita 2

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

76

“Pada saat meremas

jantungnya, kami akan

membuat ISIS sulit

memompa teror dan

propagandanya kepada

dunia,” (Obama – Presiden

Amerika Serikat)

Paragfraf 4

“Pemimpin ISIS tidak dapat

bersembunyi dan pesan kami

kepada mereka berikutnya

sangatlah sederhana,”

(Obama – Presiden Amerika

Serikat)

Paragraf 6

“Sejak musim panas,

kelompok ISIS belum

sekalipun berhasil melakukan

serangan besar baik di lahan

Suriah maupun Irak,” (Obama

– Presiden Amerika Serikat)

Paragraf 10

Pernyataan Menurut jajak pendapat yang

dipublikasikan oleh Wall

Street Journal/NBC pada

senin, warga Amerika saat ini

Paragraf 12

Tabel 10.4 Sintaksis Analisis Berita II

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

77

memandang keamanan

nasional prioritas utama

Penutup Menurut asistennya, pidato

tersebut akan menggaris

besarkan pada strategi untuk

melawan ancaman

radikalisasi domestik dan

serangan teroris di dalam

Amerika Serikat yang

terinspirasi pihak asing.

Paragraf 22

Pada berita yang kedua ini dilihat berdasarkan struktur sintaksis,

Antaranews.com mengangkat berita mengenai Barack Obama kembali

menegaskan tekad untuk menghancurkan ISIS dengan judul berita

“Obama peringatkan pemimpin ISIS”. Judul ini menggambarkan upaya

membawa berita menjadi penekanan informasi yang disampaikan oleh

Obama untuk memperingatkan ISIS atas kejahatan yang dilakukannya

akan mendapat balasan dari militer AS.

Pada lead berita, Antaranews.com menjelaskan Barack Obama

kembali menegaskan tekad untuk menghancurkan ISIS dan kembali

merebut wilayah Timur Tengah dengan cara membunuh pemimpin

kelompok itu. Hal ini membawa pembaca memahami Obama sebagai

Presiden Amerika Serikat dinilai serius menangani kasus teror. Pada latar

informasi, Antaranews.com membawa berita ini pada tekad kuat Obama

Tabel 10.4 Sintaksis Analisis Berita II

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

78

ingin membunuh kelompok ISIS berbagai cara sebelumnya telah

dilakukan di Irak dan Suriah serta dengan adanya peristiwa penembakan

di San Bernardino, California membuat Obama semakin semangat dan

ingin dilaksanakan secepatnya untuk menghancurkan kelompok itu

dengan menempuh jalur militer. Hal ini bisa membentuk opini pembaca

bahwa kelompok ISIS sangat berbahaya maka dari itu Obama segera

ambil tindakan untuk menghancurkannya. Seolah Obama yang paling

berkuasa dan semuanya tunduk pada kebijakannya.

Dalam teks berita yang kedua, Antaranews.com langsung mengutip

perkataan Obama yang menjelaskan bahwa Obama bersama militernya

telah melakukan serangan kepada kelompok ISIS. Kutipan yang kedua

langsung dikutip juga dari perkataan Obama yang seakan memberikan

pesan peringatan kepada kelompok ISIS melalui pidatonya untuk segera

keluar dari persembunyiaannya dan Obama telah mencatat siapa saja

pemimpin ISIS yang akan dibunuh.

Dengan mencatat delapan tokoh ISIS dalam serangan gabungan,

yang telah dilancarkan, Obama mengeluarkan peringatan. Pemimpin

ISIS tidak dapat bersembunyi dan pesan kami kepada mereka

berikutnya sangatlah sederhana, Kalian berikutnya, katanya.2

Dilihat dari kalimat di atas, bisa menimbulkan opini pembaca bahwa

Obama memiliki persiapan untuk membunuh pemimpin ISIS dan

serangan itu tidak hanya dilakukan AS saja melainkan dengan negera

lain.

2 Unggul Tri Ratomo, Obama Peringatkan Pemimpin ISIS, diakses pada 28 Juli 2016, pukul

16.00 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/535238/obama-peringatkan-pemimpin-isis.

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

79

Pada kutipan yang ketiga, Antaranews.com mengutip kembali

perkataan langsung Obama yang memberitahu bahwa sejak musim

panas, serangan yang dilakukan ISIS di Suriah maupun di Irak belum

berhasil. Hal ini bisa memunculkan opini pembaca bahwa ISIS itu tidak

kuat dalam melakukan serangan sehingga pasukan AS dibawah pimpinan

Barack Obama bisa dengan mudah menghancurkan kelompok itu. Hal ini

dapat menggambarkan pasukan AS kuat dan ISIS lemah. Tapi pada

kenyataanya AS dan ISIS sampai saat ini masih terjadi konflik.

Dalam teks pernyataan, Antaranews.com memunculkan pendapat

dari Wall Street Journal/NBC untuk mempertegas informasi yang

disampaikan bahwa Obama harus cepat dalam menetapkan kebijakan

menghancurkan ISIS karena pelaku penembakan di San Bernardino,

California telah membuat warga nya menjadi takut dan khawatir dengan

adanya serangan teror. Dalam informasi ini, keamanan nasional menjadi

prioritas utama bagi warga Amerika.

Diakhir paragraf, Antaranews.com menutup berita ini dengan

pernyataan dari asisten Obama yang tidak disebutkan namanya dalam

artikel mempertegas informasi yang disampaikan Obama melalui

pidatonya dengan memfokuskan strategi untuk melawan ancaman

radikalisasi yang terjadi di dalam negaranya dan serangan teroris di

Amerika. Dalam kalimat akhir paragraf dapat memunculkan opini

pembaca masih terjadi khawatiran Obama dan warga AS, kemunculan

akan kelompok-kelompok yang ingin melakukan perubahan tetapi

menggunakan cara kekerasaan yang terjadi di negara AS.

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

80

b. Skrip

Tabel 11.4 Skrip Analisis Berita II

Struktur Unit Teks Berita

Skrip What Presiden Amerika Serikat Barack Obama

menegaskan tekad menghancurkan

kelompok ISIS dan berjanji membunuh

pemimpin kelompok itu dan serta merebut

kembali wilayah di Timur Tengah

Who Presiden Amerika Serikat Barack Obama,

ISIS,

Where Washington - Amerika Serikat

When Senin, 14 Desember 2016

Why Obama bersama sekutunya bertarung

melawan pegaris keras ISIS di Irak dan

Suriah karena telah terjadi serangan diduga

terinspirasi dari kelompok bersenjata ISIS

pada peristiwa penembakan di San

Bernardino, California

How Obama menugaskan pasukan khusus

Amerika Serikat ke Suriah dan membantu

kelompok setempat untuk menekan Raqa,

kota yang disebut sebagai ibu kota kelompok

bersenjata ISIS dengan cara menyasar

infrastruktur perminyakan, menghancurkan

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

81

ratusan truk tanki, sumur dan kilang minyak

untuk menghancurkan kelompok ISIS

Kelengkapan unsur 5W + 1H pada struktur skrip berita ini,

Antaranews.com menjelaskan berita ini sebagai berita pernyataan

kembali Barack Obama menegaskan tekad menghancurkan ISIS dengan

membunuh pemimpin ISIS dan akan merebut kembali wilayah Timur

Tengah. Obama tidak hanya menggunakan pasukan militer AS saja

melainkan bekerjasama dengan pasukan Irak. Pasukan AS berada di Kota

Raqa, kota yang disebut ibu kota kelompok ISIS di Suriah untuk

memotong jalur persedian kelompok ISIS ke dalam Mosul. Kebijakan

Obama untuk menyerang ISIS dengan mulai menyasar infrastruktur

perminyakan, menghancurkan ratusan truk tanki, sumur dan kilang

minyak milik ISIS.

c. Tematik

Tabel 12.4 Tematik Analisis Berita II

Struktur Unit Teks Berita Keterangan

Tematik Detail Menurut AFP, dengan nada

lebih lantang, Obama

mengatakan bahwa Amerika

Serikat beserta sekutunya

bertarung melawan pegaris

keras ISIS di Irak dan Suriah,

Paragraf 2

Tabel 11.4 Skrip Analisis Berita II

Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

82

namun mengakui bahwa

kemajuan perlu dipercepat

Jajak pendapat serupa

menemukan bahwa rating

kepuasan hasil kerja Obama

berada dalam tingkat terendah

tahun ini dengan angka 43

persen

Paragraf 13

Koherensi Presiden Amerika Serikat

Barack Obama menegaskan

tekad menghancurkan

kelompok ISIS dan berjanji

membunuh para pemimpin

kelompok itu dan serta

merebut kembali wilayah di

Timur Tengah

Paragraf 1

Itu merupakan perubahan

yang besar sejak masa

pemerintahan pertama

Obama, dimana dia dipuji

karena mengizinkan

penyerbuan pasukan khusus

Paragraf 14

Tabel 12.4 Tematik Analisis Berita II

Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

83

yang membunuh Osama bin

Laden

“Kami hanya menyerang

kelompok ISIS lebih keras

dari sebelumnya karena kami

tidak menyerangnya sangat

keras,” Ujarnya

Paragraf 19

Bentuk

Kalimat

Obama menganjurkan strategi

bercabang dengan

menggunakan serangan udara,

operasi pasukan khusus,

sanksi finansial dan

diplomasi.

Paragraf 16

Kata

Ganti

Kata “Kami” = Amerika Paragraf 3

“Kalian” = Para pemimpin

ISIS

Paragraf 6

“Ia” = Barack Obama Paragraf 8

“Mereka” = Kelompok ISIS Paragraf 9

“Dia” = Barack Obama Paragraf 13

Pada struktur tematik berita kedua yang termasuk dalam elemen

detail, topik yang dipilih Antaranews.com terdapat dua tema yaitu tema

pertama mengenai Obama memberitahu bahwa pasukannya telah berada

Tabel 12.4 Tematik Analisis Berita II

Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

84

di Irak dan Suriah untuk melawan ISIS. Obama mengakui bahwa

serangan menghancurkan ISIS harus dipercepat.

Tema yang kedua, Antaranews.com mengangkat berita mengenai

rating kepuasan hasil kerja Obama yang berada dalam tingkat terendah

tahun 2015 dengan angka 43 persen. Dengan adanya hal ini, kebijakan

yang dilakukan Obama terhadap ISIS di luar negaranya, hasil kerjanya

tidak sepenuhnya disenangi oleh warga AS.

Bahkan, sebelum serangan 2 Desember 2015, yang dilakukan

sepasang suami istri di California yang membunuh 14 orang, jajak

pendapat menunjukkan lebih dari 60 persen warga Amerika tidak

senang dengan bagaimana cara Obama menangani kelompok

bersenjata ISIS berserta ancaman terorisnya yang luas.3

Berdasarkan paragraf di atas, Antaranews.com juga memberitakan

dari sisi lain untuk mengimbangi tidak sepenuhnya yang dinilai tegas itu

baik untuk warganya. Ditambah dengan adanya serangan penembakan di

San Bernardino, California, membuat warga AS semakin takut dan

mereka menginginkan keamanan dan ketentraman yang menjadi prioritas

utama.

Koherensi pertama yang terdapat pada berita kedua ini,

Antaranews.com menggunakan koherensi penjelas. Koherensi ini

digunakan untuk menjelaskan mengenai tekad Obama ingin

menghancurkan ISIS dan berjanji membunuh pemimpin ISIS dan

merebut kembali Timur Tengah. Pada koherensi ini menggunakan kata

penghubung “dan”.

3 Unggul Tri Ratomo, Obama Peringatkan Pemimpin ISIS, diakses pada 28 Juli 2016, pukul

16.15 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/535238/obama-peringatkan-pemimpin-isis.

Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

85

Presiden Amerika serikat Barack Obama pada Senin menegaskan

tekad menghancurkan kelompok ISIS dan berjanji membunuh

pemimpin kelompok itu dan serta merebut kembali wilayah di Timur

Tengah.4

Dengan menggunakan kata penghubung “dan” pada paragraf di atas, ini

bisa menggambarkan bahwa Obama tidak main-main untuk menindak

tegas serangan teror. Ada beberapa upaya yang coba di informasikan,

kata “dan” digunakan untuk memperjelas kalimat satu dengan lainnya.

Penekanan yang terpenting ada pada kalimat “berjanji membunuh

kelompok itu dan serta merebut kembali wilayah di Timur Tengah”.

Namun yang menjadi pertanyaaan untuk apa Obama sampai menyatakan

untuk merebut kembali Timur Tengah, seakan menegaskan bahwa Ia

memiliki kekuatan besar dan ini bisa dikarenakan predikat Negara

Amerika yang disebut sebagai Negara Adidaya setelah Uni Soviet

runtuh. Ini juga dapat memuculkan bahwa Obama sebagai presiden AS

ingin menunjukan kepemimpinannya kepada dunia bahwa Ia mampu dan

bertindak cepat demi keamanan dunia.

Koherensi kedua yang terdapat pada berita kedua ini,

Antaranews.com menggunakan koherensi sebab-akibat. Koherensi yang

menjelaskan kalimat satu dilihat sebagai penyebab atau akibat dari

kalimat lain. Koherensi ini digunakan untuk menjelaskan bahwa Obama

mendapat pujian di awal pemerintahannya setelah melakukan perubahan

besar yaitu mengizinkan pasukan khusus melakukan penyerbuan

membunuh Osama bin Laden. Koherensi ini menggunakan kata

4 Unggul Tri Ratomo, Obama Peringatkan Pemimpin ISIS, diakses pada 28 Juli 2016, pukul

16.25 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/535238/obama-peringatkan-pemimpin-isis.

Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

86

penghubung “karena”. Hal ini bisa membawa opini pada Obama

mendapat pujian karena keberhasilannya.

Koherensi ketiga yang terdapat pada berita kedua ini,

Antaranews.com menggunakan koherensi sebab-akibat juga. Koherensi

ini menjelaskan kalimat satu dipandang sebagai penyebab atau akibat

dari kalimat lain. Pada koherensi menjelaskan Amerika menyerang

kelompok ISIS lebih keras karena sebelumnya Amerika tidak

menyerangnya terlalu keras. Hal ini seakan memunculkan opini pembaca

bahwa Amerika tidak sungguh-sungguh dalam menghancurkan ISIS.

Koherensi ini menggunakan kata penghubung “karena”.

d. Retoris

Tabel 13.4 Retoris Analisis Berita II

Struktur Unit Teks Keterangan

Retoris Leksikon Nada, bertarung, pegaris

keras, terilhami, kelompok

bersenjata memompa,

meremas jantung jajak

pendapat

Grafis Foto pasukan Departemen

Kontra Terorisme Irak

mengikuti latihan diamati

oleh Menteri Pertahanan

Amerika Selatan Ash

Carter di Akademi

Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

87

Departmenen Kontra

Terorisme Irak di Komplek

Bandara Baghdad, Irak.

Metamofora -

Penggunaan leksikon yang pertama yaitu kata “nada”. Kata itu

terdapat dalam kalimat berikut.

Menurut AFP, dengan nada lebih lantang, Obama mengatakan

bahwa Amerika Serikat beserta sekutunya bertarung melawan

pegaris keras ISIS di Irak dan Suriah, namun mengakui bahwa

kemajuan perlu dipercepat.5

Kata “nada” yang berarti suara. Dengan kalimat “dengan nada lebih

lantang” yang berarti bersuara lebih keras. Sesuai dengan paragraf di

atas, AFP menegaskan dengan lebih keras bahwa hasil atas penyerangan

terhadap kelompok ISIS harus segera didapat. Ada unsur yang coba

ditekankan dalam kalimat itu sehingga seakan memunculkan opini

pembaca, Obama sebagai subjek dicitrakan positif karena begitu

menginginkan menghancurkan kelompok yang telah melakukan

kekerasan. Leksikon kedua pada kata “bertarung”. Kata lain dari bisa

berupa kata “berperang atau berbenturan”. Antaranews.com

menggunakan kata seperti itu menjelaskan bahwa antara Amerika dan

ISIS telah terjadi pertempuran, namun Antaranews.com memilih kata

seperti itu ingin lebih menggunakan bahasa sehari-hari agar pembaca

mudah memahaminya.

5 Unggul Tri Ratomo, Obama Peringatkan Pemimpin ISIS, diakses pada 28 Juli 2016, pukul

16.30 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/535238/obama-peringatkan-pemimpin-isis

Tabel 13.4 Retoris Analisis Berita II

Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

88

Leksikon ketiga pada kata “pegaris keras” ini bisa memunculkan

bahwa ISIS yang menjadi objek merupakan kelompok yang

menginginkan perubahan namun dengan cara kekerasan.

Antaranews.com menggunakan kata “pegaris keras ISIS’’, yang berarti

bisa dikatakan kelompok ISIS dicitrakan negatif. Kata itu digunakan

untuk mempertegas dari serangan teror yang telah dilakukan ISIS dan ini

bisa memunculkan opini pembaca, bahwa kelompok ISIS merupakan

kelompok kejahatan atau AS menyebutnya sebagai kelompok teroris.

Leksikon keempat pada kata “terilhami”. Kata lain dari itu bisa

berupa “terinspirasi”. Dan sesuai dengan pernyataan berikut ini.

“Kami menyerang ISIS lebih keras dari sebelumnya,” kata Obama,

menyusul serangan diduga terilhami kelompok bersenjata ISIS di

San Bernardino, California, yang mempertanyakan strateginya.6

Antaranews.com ingin menjelaskan bahwa Obama

menginstruksikan pasukannya untuk menghancurkan ISIS lebih keras

karena adanya serangan penembakan di San Bernardino, California –

Amerika Serikat. Serangan itu diduga pelakunya yaitu pasangan suami

istri yang telah terinspirasi oleh kelompok ISIS. Kata “terilhami”

merupakan tindakan yang dilakukan berdasarkan dorongan hati.7 Hal ini

bisa memunculkan opini pembaca bahwa Kedua pelaku itu

melakukannya berdasarkan keinginannya dan hal itu didorong secara

tidak langsung terpengaruh oleh kelompok ISIS.

6 Unggul Tri Ratomo, Obama Peringatkan Pemimpin ISIS, diakses pada 28 Juli 2016, pukul

16.40 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/535238/obama-peringatkan-pemimpin-isis 7 Stephen Barnabas, Financial-Self Concept: Kunci Meraih Kekayaan dan Kesuksesan Sejati,

(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 156.

Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

89

Leksikon kelima “Kelompok bersenjata”. Antaranews.com dalam

berita ini juga menggunakan sebutan kelompok ISIS dengan

menambahkan kata menjadi “kelompok bersenjata ISIS” yang bisa

berarti pembaca memahaminya, ISIS ialah kelompok yang menggunakan

senjata dalam melancarkan serangannya. Pelabelan untuk ISIS dalam hal

ini bercitrakan negatif.

“Pada saat meremas jantungnya, kami akan membuat ISIS sulit

memompa teror dan propagandanya kepada dunia,” kata Obama di

Pentagon setelah pertemuan petinggi militer dan penasihat

keamanan negara.8

Leksikon keenam pada kata “meremas jantungnya” sesuai dengan

kalimat paragraf di atas yang berarti pada saat Amerika menghancurkan

ISIS dengan berhasil membunuh pemimpinnya. Leksikon yang ketujuh

pada kata “memompa”, sesuai dengan paragraf di atas juga yang berarti

ISIS kesulitan dalam mengembalikan kekuatannya dalam serangan teror

dan aksi propagandanya. Antaranews.com menjelaskan bahwa Obama

seakan berhasil menghancurkan ISIS sehingga ISIS sulit melakukan

serangan balik.

Jajak pendapat serupa menemukan bahwa rating kepuasan hasil

kerja Obama berada dalam tingkat terendah tahun ini dengan angka

43 persen.9

Leksikon yang ketujuh pada kata “jajak pendapat” disini yang berarti

survey pendapat masyarakat yang dilakukan untuk mendapatkan rating

hasil kerja Obama. Antaranews.com juga ingin memberitahu bahwa tidak

8 Unggul Tri Ratomo, Obama Peringatkan Pemimpin ISIS, diakses pada 28 Juli 2016, pukul

16.45 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/535238/obama-peringatkan-pemimpin-isis. 9 Unggul Tri Ratomo, Obama Peringatkan Pemimpin ISIS, diakses pada 28 Juli 2016, pukul

16.50 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/535238/obama-peringatkan-pemimpin-isis.

Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

90

semuanya setuju dengan apa yang telah dilakukan Obama selama ini

dalam menanggapi kelompok ISIS, ada yang tidak suka sehingga rating

hasil kerja Obama menjadi menurun, padahal di awal pemerithannya, Ia

melakukan perubahan yang luar biasa bagi warga AS yaitu berhasil

membunuh Osama bin Laden.

Pada berita yang kedua ini juga terdapat grafis yaitu berupa foto

pasukan Departemen Kontra Terorisme Irak. Antaranews.com

menggambarkan bahwa jika dikaitkan dengan judul “Obama Peringatkan

Pemimpin ISIS” Obama telah siap dengan pasukannya untuk

menghancurkan ISIS dengan membunuh pimpinannya.

3. Analisis Berita III

Berita III: UEA – AS luncurkan kampanye media sosial lawan ISIS

Kamis, 24 Desember 2015

a. Sintaksis

Tabel 14.4 Sintaksis Analisis Berita III

Struktur Unit Teks Berita Keterangan

Sintaksis Headline UEA – AS Luncurkan

Kampanye Media Sosial

Lawan ISIS

Judul

Lead Abu – Dhabi – Uni Emirat

Arab (UAE) dan Amerika

Serikat (AS) meluncurkan

kampanye baru melalui media

sosial untuk melawan

propaganda ISIS

Paragraf 1

Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

91

Latar

Informasi

Saat Muslim di seluruh dunia

memperingati Maulid Nabi

Muhammad SAW pada 24

Desember ini, Sawab Center

mengatakan kampanye di

Twitter akan menyampaikan

pesan global mengenai “belas

kasih dan toleransi dalam

ajaran Islam”

Paragraf 3

Kutipan “Kampanye yang disebut

“Mercy To The Worlds” itu

ditujukan untuk menyanggah

klaim ISIS “mengikuti ajaran

Nabi Muhammad SAW”

(Sawab Center)

Paragraf 2

“ISIS seringkali menyebarkan

ideologi merusak dalam

jaringan untuk menipu dan

merekrut generasi muda”

(Sawab Center)

Paragraf 4

Pernyataan Kampanye itu berusaha

menjelaskan bahwa tindakan

radikal dan kekerasan anggota

Paragraf 5

Tabel 14.4 Sintaksis Analisis Berita III

Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

92

ISIS tidak berhubungan

dengan ajaran murni Islam

dan perbuatan umat Muslim

Penutup Sejak Juli, Sawab Center telah

berusaha memerangi

fanatisme dan aksi terorisme

digital melalui media sosial,

demikian seperti dilansir

kantor berita Xinhua

Paragraf 6

Pada berita yang ketiga ini dilihat berdasarkan struktur sintaksis,

Antaranews.com mengangkat berita mengenai kebijakan Amerika

Serikat bekerjasama dengan Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan

kampanye “Mercy To The World” di media sosial untuk melawan ISIS

dengan judul berita “UEA - AS luncurkan kampanye media sosial lawan

ISIS”. Judul ini menggambarkan Amerika bekerjasama dengan negara

Arab dan tidak hanya lewat jalur militer melainkan melalui media sosial

untuk melawan ISIS. Hal ini bisa jadi upaya mencari dukungan bahwa

yang dilakukan AS itu tepat dan secara tidak langsung tingkat

kepercayaan warga AS dan dunia bisa semakin meningkat yang

sebelumnya menurun. Kelompok ISIS berasal dari Timur Tengah dan

UEA juga berasal dari Timur Tengah, berkaitan dengan kerjasama yang

dilakukan AS dan UEA menggambarkan bahwa UEA juga menolak

Tabel 14.4 Sintaksis Analisis Berita III

Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

93

tindakan ISIS. Dan AS merasa semakin kuat dengan mendapat dukungan

dari UEA karena UEA merupakan negara pemilik minyak terbesar.

Pada lead berita, Antaranews.com menjelaskan upaya baru yang

dilakukan oleh kedua negara yaitu AS dan UEA dalam menghancurkan

ISIS. Media sosial menjadi peranan penting untuk melawan propaganda

ISIS, karena ISIS menyebarkan ideologi untuk merekrut generasi muda

sehingga dapat sepahaman dengan pemikiran mereka dan itu dilakukan

salah satunya melalui media sosial.

Pada latar informasi, Antaranews.com menjelaskan mengenai

kampanye melalui Twitter dilakukan oleh Sawab Center, pesan yang

disampaikannya mengenai belas kasih dan toleransi dalam ajaran Islam.

Tujuannya untuk menjelaskan bahwa Islam itu tidak mengajarkan

kekerasan. Selama ini yang diketahui masyarakat melalui media, ISIS

merupakan organisasi yang mengatasnamakan Islam, serangan yang

dilakukannya itu dianggap sebagai jihad. Hal ini tentu bertentangan

dengan ajaran Islam.

Kampanye itu berusaha menjelaskan bahwa tindakan radikal dan

kekerasan anggota ISIS tidak berhubungan dengan ajaran murni

Islam dan perbuatan umat Muslim.10

Antarnews.com dalam berita ini mengkutip perkataan Sawab Center

menjelaskan nama kegiatan kampanye yaitu Mercy To The Worlds.

Tujuannya untuk memberitahukan bahwa ISIS tidak mengikuti ajaran

Nabi Muhammad SAW. Setiap serangan yang dilakukan ISIS selama ini,

10 Maryati, UEA-AS luncurkan Kampanye Media Sosial Lawan ISIS, diakses 29 Juli 2016,

pukul 22.020 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/536748/uea-as-luncurkan-kampanye-

media-sosial-lawan-isis

Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

94

mereka mengklaim bahwa mengikuti ajaran Rasulullah, tapi dalam

nyatanya, Islam tidak mengajarkan kekerasan. Dengan mengambil

kutipan dari Sawab Center seakan memunculkan opini pembaca bahwa

kampanye itu perlu dilakukan. Dengan adanya kebijakan ini, bisa

memotong pengaruh jaringan ISIS dalam menyebarkan ideologinya yang

dinilai merugikan banyak negara sehingga memunculkan ketakutan akan

serangan teror.

Antaranews.com juga memberikan pernyataan yang menjelaskan

tindakan radikal, yaitu tindakan yang mengingikan perubahan dengan

mempengaruhi orang lain namun dengan jalan kekerasan yang dinilai

benar menurut pribadi sendiri. Hal seperti ini bisa menimbulkan ancaman

bagi orang lain. Dalam hal ini, Antaranews.com membawa berita ini pada

opini pembaca mengenai tindakan yang dilakukan ISIS tidak sama sekali

sesuai dengan ajaran Islam bahkan perilaku umat Muslim.

ISIS dinilai sebagai organisasi yang mengatasnamakan Islam. Hal

inilah yang bisa memunculkan ketakutan pada umat Muslim yang berada

di negara mayoritas penduduknya non Muslim. Seperti pada serangan

bom Paris, muncul istilah Islamophobia. Dampaknya pada warga

Muslim yang ada di Paris, Perancis, mereka seakan dituduh bahwa

agamanya itu teroris yang selalu melakukan kekerasan untuk menegekan

keinginannya dan serangan itu akibat perilaku umat Muslim. Orang akan

semakin benci pada Islam dan bisa menyalahkan umat Muslim, padahal

sesungguhnya perilaku dan pemaham setiap orang berbeda dalam

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

95

menafsirkan apa yang benar dan salah. Ini sama saja membuat citra Islam

menjadi buruk.

Antaranews.com membawa berita ini untuk menggambarkan bahwa

ISIS bukan Islam yang sesungguhnya. Namun dilain hal memunculkan

opini lain yaitu pembaca bisa mendukung dengan gerakan kampanye ini.

Dan itu berarti seakan kebijakan yang dilakukan Obama melalui

pemerintah AS bekerjasama dengan Uni Emirat Arab diterima oleh

masyarakat. Kekuatan dan pengaruh Obama sebagai Presiden AS

semakin kuat dimata dunia.

Diakhir paragraf, Antaranews.com menutup berita ini menjelaskan

bahwa Sawab Center sudah lama melawan kepercayaan yang amat kuat

dan aksi terorisme yang disebarkan melalui digital, salah satunya melalui

media sosial Twitter. Pernyataan ini diambil dari Kantor Berita Xinhua.

Secara sadar, informasi yang disampaikan kantor berita luar , langsung

dikutip oleh Antaranews.com. Dan ini seakan memperkuat hegemoni

yang dilakukan AS melalui media.

b. Skrip

Tabel 15.4 Skrip Analisis Berita III

Struktur Unit Teks Berita

Skrip What Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab

meluncurkan kampanye baru yang disebut

“Mercy To The World” melalui media

sosial

Who Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab

Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

96

Where Abu Dhabi

When Rabu, 23 desember 2015

Why Kampanye “Mercy To The World” itu

ditujukan untuk menyanggah klaim ISIS

yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad

SAW

How ISIS sering menyebarkan ideologinya

melalui jaringan untuk merekrut generasi

muda dan adanya kampanye “Mercy To

The World” untuk menjelaskan bahwa

tindakan radikal dan kekerasan kelompok

ISIS tidak berhubungan dengan ajaran

murni Islam

Dalam unsur skrip, berita ketiga ini menjelaskan mengenai

kampanye “Mercy To The World” yang dilakukan oleh UEA dan AS

tujuan untuk melawan klaim ISIS mengikuti ajaran Nabi Muhammad

SAW. Upaya melawan ISIS dinilai strategi baru dan ini telah dilakukan

sejak Juli 2015. Melalui media sosial yaitu Twitter, ISIS sering

menyebarkan ideologinya melalui jaringan untuk merekrut generasi

muda. Tindakan ISIS ini tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kampanye itu

berisi pesan global mengenai belas kasih dan toleransi dalam ajaran

Islam.

Tabel 15.4 Skrip Analisis Berita III

Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

97

c. Tematik

Tabel 16.4 Tematik Analisis Berita III

Struktur Unit Teks Berita Keterangan

Tematik Detail Kampanye itu berusaha

menjelaskan bahwa tindakan

radikal dan kekerasan anggota

ISIS tidak berhubungan

dengan ajaran murni Islam dan

perbuatan umat Muslim

Paragraf 5

Koherensi Kampanye itu berusaha

menjelaskan bahwa tindakan

radikal dan kekerasan anggota

ISIS tidak berhubungan

dengan ajaran murni Islam dan

perbuatan umat Muslim

Bentuk

Kalimat

Saat Muslim di seluruh dunia

memperingati Maulid Nabi

Muhammad SAW pada 24

Desember ini, Sawab Center

mengatakan kampanye di

Twitter akan menyampaikan

pesan global “belas kasih dan

toleransi dalam ajaran Islam.”

Paragraf 3

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

98

Kata

Ganti

-

Dalam unsur tematik pada elemen detail, berita ketiga hanya

memiliki satu tema mengenai upaya yang dilakukan kedua negara, Barat

yaitu AS dan Timur Tengah yaitu Arab melawan proganda ISIS di

seluruh dunia melalui media sosial dengan meluncurkan kampanye

“Mercy To The World”. Kampanye ini berusaha menjelaskan tindakan

radikal dan kekerasaan yang dilakukan ISIS jauh dari ajaran Islam serta

tidak sesuai dengan perilaku umat Muslim.

Dari awal paragraf berita ketiga ini termasuk dalam jenis paragraf

deduktif yaitu paragraf yang menjelaskan dari umum ke khusus. Mulai

dari lead berita telah menjelaskan secara garis besar mengenai informasi

yang ingin disampaikan. Pada berita ini mengenai UEA dan AS

meluncurkan kampanye baru melalui media sosial untuk melawan

propaganda ISIS. Paragraf berikut nya menjelaskan nama kegiatan

kampanyenya dan tujuan adanya kebijakan itu. Pesan yang ingin

disampaikannya bahwa masyarakat tidak salah menafsirkan pesan yang

coba disebarkan ISIS, dan Sawab Center juga menyebarkan pesan global

menjelaskan bahwa Islam itu penuh kasih sayang dan toleransi.

Kampanye ini dilakukan untuk menandingi ISIS sehingga masyarakat

tidak mudah teradikalisasi oleh ISIS.

Tabel 16.4 Tematik Analisis Berita III

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

99

d. Retoris

Tabel 17.4 Retoris Analisis Berita III

Struktur Unit Teks Berita Keterangan

Retoris Leksikon murni, fanatisme

Grafis -

Metamofora -

Leksikon pertama pada kata “murni”. Kata lain murni yaitu asli.

Antaranews.com menggunakan kata ini menjelaskan bahwa pada ajaran

yang asli atau sesungguhnya pada Agama Islam itu tidak mengajarkan

pada kekerasan. Leksikon kedua pada kata “fanatisme” yang bisa

dikatakan kepercayaan yang kuat terhadap sesuatu. Maksud fanatisme

dalam berita ini, Sawab Center berusaha melawan orang-orang yang

diduga telah terpengaruh dan sangat cinta dengan ISIS.

B. Analisis Discourse Practice

Pada analisis discourse practice memfokuskan pada produksi dan

konsumsi teks. Produksi teks ini dilihat pada pihak media itu sendiri dan

konsumsi teks dilihat pada pihak khalayak.

1. Analisis produksi teks

Pada produksi teks terdapat tiga aspek. Pertama dari sisi individu

wartawan. Peneliti melakukan wawancara dengan manajer konten berita

sekaligus redaktur yang bernama Aditia Maruli. Awalnya bergabung di Kantor

Berita Antara selama 10 tahun, kemudian dipindahkan ke Antaranews.com dan

sudah bekerja selam 8 tahun. Mengenyam pendidikan strata satu (S1) di

Universitas Padjajaran, Jurusan Komunikasi.

Page 112: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

100

“Saya dulu kuliah di UNPAD Jurusan Komunikasi. Bisa terjun di dunia

wartawan, awalnya cuma ngelamar aja. Kemudian diterima, ya saya ambil

aja. Awalnya di Kantor Berita Antara.” 11

Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan dua reporter yang

menulis dan menerjemahkan teks berita internasional yaitu Monalisa, sudah

bergabung di Antaranews.com selama lima tahun. Pernah mengeyam

pendidikan strata satu (S1) di Universitas Ponogoro, Jurusan Teknik

Lingkungan. Pengetahuan jurnalistik didapatnya dari mengikuti pelatihan

jurnalistik dan bergabung dengan komunitas foto.

“Saya ini lulusan UNDIP, teknik lingkungan. Kalau dilihat memang apa

yang saya kerjakan tidak sejalan dengan jurusan yang saya pelajari, namun

di luar kampus, saya pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan kebetulan

hobi saya fotografi, jadi saya juga ikut komunitas fotografi.” 12

Reporter yang kedua bernama Ida Nurcahyani. Sudah lima tahun bergabung di

Antaranews.com. Pernah mengeyam pendidikan strata satu (S1) di Universitas

Pendidikan Indonesia, jurusan Sastra Inggris.

Pada topik mengenai penembakan di San Bernardino, California, Amerika.

Ini berhubungan dengan pemberitaan kebijakan Obama tentang ISIS di

Antaranews.com yang pelakunya diduga teradikalisasi oleh kelompok ISIS,

karena isi dari pemberitaannya mengenai pidato Obama untuk meredahkan

kegelisahan masyarakat AS. Manajer konten berita berpendapat bahwa

Antaranews.com berusaha netral untuk kasus Timur Tengah. Berita luar negeri

yang diberitakan Antaranews.com tidak memihak siapa pun.

“Pokoknya yang menyangkut Timur Tengah, tidak pernah

menginterpretasikan apa-apa, jadi kami khususnya berita luar negeri

terutama kami tidak pernah berisikap apapun. Jadi kami tidak pernah

11 Wawancara peneliti dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 12 Wawancara peneliti dengan Monalisa, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016

pukul 13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 113: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

101

menambahkan interpretasi pada berita itu. Karena kita engga percaya sama

diri kita dong, maksudnya kita jauh dari sana, kemampuan apa yang kita

punya untuk menginterpretasikan hal itu.” 13

Berdasarkan hal di atas, manajer konten berita Antaranews.com meletakan

dirinya sebagai pihak yang netral pada pemberitaan yang berhubungan dengan

Timur Tengah. Namun peneliti melihat adanya keberpihakan pada pemberitaan

yang menyangkut Amerika dan Timur Tengah.

“Yang ditonjolkannya adalah gini Obama terhadap ISIS, jadi tetep si

Obama itu apa sih langkah Obama terhadap ISIS? Langkah dia terhadap

ISIS Penggunaan kata-kata dia itu akan berpengaruh besar terhadap apa

yang akan terjadi pada ISIS, misalnya ketika dia bilang “lo ikut kami kalau

lu engga ikut kami, lu berarti ikut musuh kami”. Either with us or with

them. Jadi dia pernah bilang kaya gitu. Nah itu kan berdampak banget pada

Indonesia secara politik.” 14

Sebelumnya Antaranews.com menyebut dirinya bersikap netral tetapi

Antaranews.com dalam pemberitaan Internasional yang berkaitan Obama

dengan ISIS lebih menonjolkan langkah yang diambil Obama untuk

menghadapi ISIS. Hal ini berarti Antaranews.com memiliki keberpihakan pada

Obama. Pernyataan Obama memiliki pengaruh besar untuk negaranya dan

dunia. Obama berpidato di kantornya, media langsung meliput dan media

Indonesia salah satunya Kantor Berita Antara melalui Antaranews.com juga

menjadikannya berita. Informasi itu sangat cepat karena media menjadi saluran

komunikasinya.

Kedua hubungan wartawan dengan struktur organisasi media. Reporter

dapat mengajukan topik berita yang ditemui dilapangan, meskipun awalnya

bukan hal itu yang ingin diliput. Namun reporter harus melaporkan terlebih

13 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 14 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 114: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

102

dahulu kepada kepala redaksi terkait peristiwa yang ditemui dilapangan. Secara

tidak langsung, reporter tidak dapat meliput suatu peristiwa yang diluar arahan

dari kepala redaksi. Hal ini sesuai dengan pendapat kedua reporter

Antaranews.com.

“Kalau misalnya ada kejadian terus di agenda setting selama sepekan itu

engga ada agenda settingnya, kita reporter memiliki hak untuk

mengajukan berita yang kita temui karenakan yang lebih tau juga yang

dilapangan.” 15

“Tapi seengganya kordinasi juga, dan memang begitu kalau di kita.

Misalnya ada apa? Kalau nemuin kebakaran, tetap lapor ke kantor “ada ini

nih, gimana geser engga?” begitu, karena kan belum tentu dia bisa handle,

kadangkan kita hanya liat doang tapi “duh hari kesini (tempat lain)”. Lapor

dulu istilahnya ke markasnya.”16

Kemudian Reporter melaporkan peristiwa itu kepada kepala redaksi

melalui group online seperti Whatsapp. Pada saat laporan itu disetujui oleh

kepala redaksi, peristiwa itu bisa diliput oleh reporter lain. Rapat redaksi hanya

dilakukan seminggu sekali pada hari selasa jam 4 sore. Dan rapat harian

dilakukan melalui rapat online.

“Seminggu sekali setiap selasa sore jam 4 rapat redaksi, karena harus tatap

muka. Tapi kalau rapat, sekarang kan udah ada WA, BBM jadi kita

sekarang rapat online. Kalau harian rapat online aja dari handphone. Tapi

kalau misal tiba-tiba terjadi peristiwa, engga perlu harus diadakan rapat

besar, langsung dari handphone saja.” 17

Dan ketiga pada praktik kerja atau rutinitas kerja, Antaranews.com

menentukan topik suatu berita dalam rapat redaksi yang diadakan seminggu

15 Wawancara dengan Monalisa, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016 pukul

13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 16 Wawancara dengan Ida Nurcahyani, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016

pukul 13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 17 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 115: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

103

sekali pada hari selasa. Rapat juga dapat dilakukan secara dadakan sesuai

kebutuhan.

“Biasanya kan kita ada yang namanya rapat redaksi itu untuk menentukan

agenda setting kita apaan, itu biasanya seminggu sekali biasanya hari

selasa atau dadakan juga bisa. Tergantung kebutuhan. Awal penentuan

topiknya itu dari rapat redaksi dan sesuai agenda setting yang mau kita

garap.” 18

Sebelum reporter turun ke lapangan meliput berita, diadakan rapat terlebih

dahulu. Ada dua rapat yaitu rapat redaktur dan rapat virtual. Rapat redatur

membahas mengenai ada acara apa untuk hari ini yang bisa diliput untuk

dijadikan berita sesuai dengan bidang masing-masing. Redaktur itu memiliki

bidangnya masing-masing. Rapat virtual itu kordinator liputan membicarakan

penugasan reporter hari ini. Selain itu, dibahas juga tujuan yang tepat untuk

diliput beserta alasannya. Rapat tidak harus dilakukan secara tatap muka,

melain bisa berkomunikasi langsung melalui handphone. Antaranews.com

memiliki dua orang kordinator liputan. Manajer konten berita juga ikut dalam

rapat virtual. Tujuan untuk memberi arahan dan masukan sesuai hasil dari rapat

redaktur.

Antaranews.com mengadakan rapat redaktur terlebih dahulu untuk

menentukan topik yang akan diliput, setelah itu kordinator liputan mendapat

arahan dari manajer konten berita untuk menugaskan reporter yang akan

meliput untuk dijadikan suatu berita. Reporter menulis hasil dari liputan dan

memberikan kepada redaktur. Kemudian hasil liputan itu di edit oleh redaktur.

18 Wawancara dengan Ida Nurcahyani, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016

pukul 13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 116: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

104

Setelah selesai di edit kemudian langsung dipublikasikan di media

Antaranews.com.

“Jadi setiap hari ada dua rapat yang saya ikutin, satu rapat redaktur.

Redaktur itu kan masing-masing bidang. Misal redaktur tuh bilang kita

hari ini ada acara ini nih ada event ini. Bagian internasional bilang, hari ini

ada konferensi demokrat nih disini tapi itu misal sekalian deklarasi

wakilnya Clinton. Jadi tolong dijagain. Terus kalau yang bagian sport

bilang apa, terus lain juga seterunya. Nah kalau yang satu lagi itu rapat

virtual itu rapat korlip bareng saya gitu. Jadi korlip disini ada 2 orang.

Korlip itu kordinator liputan. Korlip itu membicarakan penugasan reporter

hari ini kemana-kemana, kenapa kesini kenapa bukan kesitu. Jadi si

kordinator meskipun 2 orang, mereka berdiskusi secara virtual di

handphone untuk menentukan mana sih yang lebih tepat. Saya masuk juga

disitu karena memberi input dari rapat redaktur. Reporter menulis sendiri

liputannya. Abis itu dikasih ke redaktur. Redaktur juga editor, kemudian

di edit, terus berita itu dapat diupload di web kami.” 19

Pada pemberitaan internasional, setelah topik ditentukan pada rapat

redaksi, reporter mencari berita dan menerjemahkan teks berita yang diambil

dari kantor berita luar yaitu Reuters dan AFP, kemudian teks itu diberikan

kepada redaktur untuk di cek terjemahannya apakah sudah sesuai atau tidak.

Setelah tulisan sudah sesuai dan tepat, berita itu langsung diterbitkan di web

Antaranews.com.

“Untuk mengambil sumber berita dari luar, biasanya ada arahan dulu,

misalnya kebijakan Obama, misalnya ada arahan “ini nih kita fokusnya ini

nih, kerjain” yaudah baru kita kerjain.” 20

“Jadi kita ini, ada arahan juga. Intinya kordinasi kalau kaya gitu, seperti

apa yang aku bilang itu.” 21

“Si reporter tidak ke lapangan tetapi fungsinya sebagai penerjemah, kirim

beritanya ke redaktur untuk di edit tetapi di editnya itu lebih kepada di cek

19 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 20 Wawancara dengan Ida Nurcahyani, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016

pukul 13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 21 Wawancara dengan Monalisa, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016 pukul

13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 117: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

105

penerjemahannya itu benar atau tidak. Setelah di cek langsung bisa

diterbitkan.” 22

Pada pemberitaan kebijakan Obama tentang ISIS, Antaranews.com tidak

mewawancarai narasumber yang memiliki pengetahuan berkaitan dengan

berita itu. Sebagian besar isi dari berita lebih banyak isi kutipan langsung dari

Obama. Antaranews.com langsung mengambil sumber berita dari Reuters dan

AFP. Reporter menerjemahkan lalu memberikan hasilnya kepada editor.

Kemudian editor hanya memeriksa kembali, hasil dari terjemahannya sudah

tepat dan sesuai atau tidak. Antaranews.com mengambil berita dari kantor luar

kurang lebih 100 persen. Tidak ada pengeditan kembali hanya diterjemhakan

saja setelah itu langsung dipublikasikan. Hal ini sesuai pendapat manajer

konten berita Antaranews.com

“Berita Obama terhadap ISIS, Antaranews.com lebih banyak mengambil

sumber dari Kantor Berita Barat Reuters, AFP, walaupun kalau sebagai

pembanding pakai XINHUA karena punya beberapa koresponden di

Timur Tengah. Kami mengutip dari XINHUA, karena ingin ada perspektif

lain. Kalau soal peristiwa biasanya langsung yang paling cepat apa.

Biasanya memang yang paling cepat Reuters sama AFP. Kebijakan luar

negeri Amerika itu, karena itu base nya di Amerika, jadi kita lebih ambil

dari AFP dan Reuters. Kita ambil 100 persen. Jadi kita untuk berita yang

kamu bilang itu kita udah fungsinya sebagai penerjemah aja, tidak di edit

lagi. Jadi Reuters bilang apa ya itu yang kita terjemahin. Tidak

diperbolehkan ada suara wartawan dari Antaranews.com.” 23

Pada angle berita kebijakan Obama tentang ISIS, Antaranews.com tidak

ada interpretasi dari wartawan. Namun jika ada masukan itu bisa pada kolom

artikel. Antaranews.com dalam kasus peristiwa lebih mendahulukan berita

mana yang tercepat untuk dijadikan sumber berita. Namun sesuai pendapat di

22 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 23 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 118: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

106

atas, Antaranews.com tidak hanya mengambil berita dari satu kantor berita luar

saja, namun tetap mencari perspektif lain sebagai pembanding untuk dikemas

menjadi berita.

“Kalau angle iya tidak memanas-manasi lah. Kalau beritanya memang

menyebarkan kebencian mending gausah diterjemahin. Terus kita juga

ngangkat yang misalnya, ISIS tidak terkait dengan Islam, itukan suka ada

tuh yang komen kaya gitu. Kita juga ngangkat itu, jadi orang paham.

Bahwa ISIS ya ISIS, Islam ya Islam. Buat orang yang diluar Islam kan

kadang kita berpandangan Islam kok gini merusak.” 24

Pada pemberitaan kebijakan Obama tentang ISIS, Antaranews.com juga

mempertimbangkan isi berita yang berkaitan dengan ISIS. Antaranews.com

mengemas berita yang tidak ada unsur menebar kebencian. Namun. Pada saat

ada berita yang menjelaskan bahwa ISIS itu bukan Islam, Antaranews.com juga

mengangkat itu. Guna menjelaskan kepada masyarakat non Muslim yang

berpandangan bahwa Islam itu merusak.

Antaranews.com dalam pemberitaan tentang ISIS memiliki kebijakan

tersendiri dalam menyebutkan kata “ISIS” pada berita yang dihasilkan.

Antaranews.com melarang menulis kepanjangan dari ISIS pada setiap berita

yang dipublikasikan karena tidak ingin menimbulkan kesalahpahaman

pembaca. Pembaca Antaranews.com itu beragam, tingkat pengetahuan dan

pemahamannya pun juga berbeda-beda. Antaranews.com tidak ingin

menimbulkan konflik yang menyangkut unsur SARA. Terlebih lagi Indonesia

mayoritasnya beragama Muslim. Lebih baik mencegah dari pada menimbulkan

konflik yang berkepanjangan akibat dari kesalahpahaman.

“Kami salah satu kebijakannya soal ISIS, ISIS mau ganti namanya apapun,

tulisan kami tetap nyebutnya ISIS, karena kalau pake kepanjanganya kan

24 Wawancara dengan Monalisa, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016 pukul

13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 119: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

107

adanya Islamnya, jadi ISIS identik dengan Islam jadi kami nyebut ISIS

tanpa menyebutkan kepanjangnnya. Meskipun sekarang namanya berubah

jadi IS tapi kami tetap menyebutnya ISIS. Pengumumannya ada tuh kita

tempel di ruangan. Tetap nyebut ISIS tapi tidak menyebut kepanjangannya

karena itu menyangkut SARA.” 25

Dalam teks beritanya memiliki ciri yang khas, jika dilihat dari

kebijakannya. Antaranews.com tidak ingin masyarakat merespon negatif

terhadap pemberitaannya mengenai ISIS. Karena kepanjangan ISIS itu ada

Islamnya. Dan dalam wacana pemberitaan ini, Antaranews.com lebih

menyoroti Obama sebagai Presiden AS yang memiliki kekuasaan atas

serangkaian serangan yang dilakukan ISIS. Hal ini sesuai dengan isi

pemberitaan yang lebih banyak mengutip perkataan Obama dan mengambil

kutipan dari staff Obama yang mendukung pernyataan Obama itu benar dan

serius untuk dapat menghancurkan ISIS.

“Sebenernya kalau kaya gitu hal-hal yang di luar kendali Antaranews.com.

Jadi kan Antaranews.com orangnya banyak, ketika ada berita kaya gitu kan

dia main terjemahin aja. Dan tergantung itu, terkadang ada kebijakan

masing-masing orang itu, kadang-kadang yaudah running terus,

runningnya tuh membabi buta gitu.” 26

Namun Antaranews.com menjelaskan bahwa hal itu diluar kendali

Antaranews.com karena Antaranews.com hanya menerjemahkan berita

internasional lalu setelah itu langsung dipublikasikan. Dan hal ini bisa terjadi

karena isu itu terus diberitakan. Ini membuat terjadi keberpihakan pada satu

kelompok atau individu. Pada akhirnya tetap keputusan ada pada redaktur yang

bertugas sebagai editor juga.

25 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 26 Wawancara dengan Monalisa, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016 pukul

13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 120: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

108

2. Konsumsi teks

Pada tahap konsumsi teks, peneliti mewawancarai satu narasumber.

Narasumber merupakan pembaca dari Antaranews.com yang turut mengamati

pemberitaan kebijakan Barack Obama tentang ISIS. Pada tahap konsumsi teks,

peneliti ingin mengetahui bagaimana pandangan masyarakat mengenai

pemberitaan tentang kebijakan Obama tentang ISIS.

Antaranews.com merupakan media berita yang berbasis online. Oleh

karena itu, pembaca dapat mengakses pemberitaan melalui media online

dengan mudah, baik melalui laptop, handphone, tablet dan sebagainya. Pada

tahap pencarian pembaca Antaranews.com tidak memiliki data yang spesifik

mengenai pembacanya. Hal ini dikarenakan Antaranews.com sebagai media

online bukan media cetak. Peneliti berinisiatif mencari pembaca

Antaranews.com melalui jejaring sosial, yaitu Twitter. Peneliti mewawancarai

pembaca yang bernama Herlambang Priambodo yang bekerja sebagai Sales

Force Development Manager.

Peneliti melakukan wawancara terkait dengan data pembaca. Pembaca

tertarik membaca media Antaranews.com karena pemberitaannya netral dan

independent.

“Saya tertarik membaca Antaranews.com karena medianya netral dan

independent.” 27

Media online mudah untuk diakses. Antaranews.com tidak hanya

mempublikasikan beritanya di web saja melainkan melalui jejaring sosial juga

yaitu Twitter dan Facebook. Melalui cara itu, pembaca menjadi mudah untuk

27 Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development Manager, via email

pada 21 Juli 2016.

Page 121: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

109

mengenal Antaranews.com. Pembaca membaca Antaranews.com karena ingin

mengetahui perkembangan dunia Islam.

“Saya suka mengikuti berita Internasional seputar Amerika dan ISIS

karena saya salah satu pemerhati perkembangan dunia Islam.” 28

Sesuai dengan topik yang peneliti teliti mengenai pemberitaan kebijakan

Obama tentang ISIS, pembaca berpendapat bahwa ISIS mengatasnamakan

dirinya Islam itu salah pemahaman. ISIS membawa tauhid dalam hal

politiknya. ISIS memiliki jalan pemikirannya sendiri yang seakan apa yang

dilakukannya itu benar dan ini tidak sesuai dengan yang diperintahkan oleh

Allah SWT. Allah SWT tidak perlu dibela oleh ISIS karena Allah SWT Maha

Besar.

“ISIS yang bertujuan mendirikan negara Islam adalah keliru. Islam gak

membutuhkan campur tangan politik untuk menegakkan tauhid. DIA amat

perkasa, gak membutuhkan pembelaan dan dukungan politik dari hamba

Nya yg DIA ciptakan sendiri.” 29

Agama Islam dijadikan sebagai kendaraan politik ISIS untuk memperkuat

posisi kedudukannya berupa tahta dan harta. Allah SWT tidak meridhoi orang-

orang yang ingin mendirikan Negara Islam. Akibatnya negara-negara yang

konflik itu hanya berisi penderitaan, kemiskinan dan peperangan yang tidak

ada penyelesaiannya.

“Islam semata-mata hanya dijadikan kendaraan politik oleh orang-orang

yang berkuasa untuk meraih tahta dan harta. Negara-negara Islam itu

isinya hanyalah penderitaan, peperangan dan kemiskinan. Tanda Allah

Taala tidak hadir disana, tidak me-ridhoi pendirian negara-negara Islam

itu.” 30

28 Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development Manager, via email

pada 21 Juli 2016. 29 Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development Manager, via email

pada 21 Juli 2016. 30 Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development Manager, via email

pada 21 Juli 2016.

Page 122: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

110

Negara Islam yang kaya seperti Arab Saudi dan Iran tidak peduli dengan

penderitaan rakyat Palestina. Negera-negara itu hanya memperdulikan dirinya

sendiri, tidak berusaha membantu sesama Negara Islam.

“Mereka Negara-Negara Islam itu - gak akan pernah bersatu, mereka

hanya menyelamatkan kepentingan sendiri. Adapun juga negara Islam

yang kaya seperti Arab Saudi & Iran, tak satupun juga peduli dengan nasib

Palestina yang perang sepanjang masa.” 31

Pembaca berpendapat mengenai kebijakan Obama terhadap kelompok

ISIS bahwa Amerika bersekutu dengan Israel. Keduanya tidak konsisten untuk

menghancurkan ISIS. Arab Saudi juga sekutu Amerika yang berada di Timur

Tengah dan ISIS didirikan oleh Arab Saudi. Tujuan dibentukanya ISIS untuk

menjatuhkan pemerintahan Assad di Syria.

“Amerika yg di dalamnya terdapat sekutu Israel, masih setengah hati

untuk menghacurkan ISIS. Karena ISIS lahir sebagai anak kandung

bentukan Arab Saudi yang notabene sekutu Amerika di Timur Tengah -

dalam rangka menghabisi Asad di Syria.” 32

Obama mengeluarkan kebijakan melalui pernyataan pidatonya untuk

membunuh pemimpin ISIS berdasarkan peristiwa yang terjadi di negaranya

yaitu penembakan di San Bernardino, California. Pembaca memiliki

pandangan yang serupa dengan isi pemberitaan Antaranews.com yang

menyebutkan bahwa pelaku dari serangan itu telah teradikalisasi oleh

kelompok ISIS. Dan pembaca berpendapat kedua pelaku itu bergabung dengan

ISIS. Hal yang dilakukannya itu bodoh.

“Pelaku Penembakan di San Bernardino diduga telah teradikalisasi oleh

kelompok ISIS. Begitu bodohnya mereka yang bergabung dengan ISIS.

31 Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development Manager, via email

pada 21 Juli 2016. 32 Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development Manager, via email

pada 21 Juli 2016.

Page 123: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

111

ISIS memang perlu diperangi. Sudah nyata berbuat kehancuran atas nama

Islam.” 33

Pembaca menyetujui bahwa ISIS itu harus dilawan dan dihancurkan. Hal

ini dikarenakan ISIS telah melakukan kekerasan yang meresahkan masyarakat.

ISIS mengatasnamakan sebagai kelompok Islam.

Pembaca terlihat tidak menyukai ISIS karena aksi kekerasan yang

dilakukannya. Namun pembaca tidak yakin bahwa Obama sebagai Presiden

Amerika Serikat dengan serius menghancurkan kelompok ISIS. Ini menjadi

upaya yang tidak sungguh-sungguh hanya pernyataan dari Obama saja sebagai

bentuk ancaman untuk menakuti kelompok ISIS.

“Sekali lagi ini soal politik. Walaupun ISIS yang notabene ciptaan Arab

Saudi sendiri dan kini malah berbalik meledakkan Madinah, belum tentu

Amerika dan Arab Saudi serius memerangi ISIS. Mudah bagi Amerika

untuk menghancurkan ISIS, tapi sampai saat ini tidak nyata-nyata untuk

menghacurkannya.” 34

Uni Emirat Arab (UEA) dan AS melakukan kampanye melalui media

sosial yang bernama “Mercy To The World” untuk melawan propaganda ISIS

dalam menyebarkan ideologinya sekaligus upaya merekrut generasi muda.

Dengan adanya isi pemberitaan seperti itu, pembaca juga tidak yakin AS serius

untuk melakukannya. AS dikenal sebagai Negara Adidaya yang dengan mudah

dapat menghancurkan ISIS tapi nyatanya itu tidak ada.

Pembaca memandang bahwa pemberitaan mengenai kebijakan Obama

akan menghancurkan ISIS merupakan hasil dari pidato Obama dilakukan untuk

33 Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development Manager, via email

pada 21 Juli 2016. 34 Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development Manager, via email

pada 21 Juli 2016.

Page 124: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

112

meredakan kegelisahan warga AS dinilai wajar untuk melawan tindakan

kekerasan.

“Pidato Obama menangggapi peristiwa penembakan di San Bernardino,

California dinilai normatif untuk menenangkan warga AS atas serangan

itu dan dalam rangka melawan kriminal. Saya dukung Amerika

memerangi ISIS. Namun sampai saat ini tidak serius.” 35

Pembaca mendukung AS untuk melawan ISIS namun sampai saat ini

adanya kebijakan tapi tidak dijalankan dengan serius. Dalam hal ini adanya

keberpihakan pembaca pada kebijakan Obama tetapi muncul keraguan jika ini

hanya menjadi wacana. AS dinilai tidak tegas.

C. Analisis Sosiocultural Practice

a. Situasional

Analisis situasional mencoba melihat kondisi atau suasana khas apa yang

terjadi saat teks diproduksi. Ketika pemberitaan ini muncul, sebelumnya telah

terjadi serangan Paris pada bulan November 2015 dan Penembakan di San

Bernardino, California pada awal Desember 2015. Isu mengenai aksi terorisme

banyak bermunculan karena akibat adanya serangan itu. Dan keduanya diduga

kelompok ISIS yang melakukannya. Ditambah peristiwa serangan Paris

menjadi perhatian publik karena terjadi dibeberapa lokasi yang ada di Perancis

dan korban yang berjatuhan cukup banyak. Media mengangkat isu dari

kejadian ini sebagai aksi serangan terorisme.

Dan dengan adanya peristiwa itu, Obama mengambil tindakan dengan

membuat pernyataan melalui pidatonya di gedung putih. Dan isi dari pidato

Obama pun disebarluaskan oleh media, salah satunya Antaranews.com.

35 Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development Manager, via email

pada 21 Juli 2016.

Page 125: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

113

Pemberitaan kebijakan Obama tentang ISIS itu dikarenakan adanya peristiwa

itu. Terlebih warga AS sangat khawatir dan ketakutan akibat penembakan di

San Bernardino, California. Obama pun mencoba meredakan kegelisahan

warga nya dengan mengeluarkan pernyataan berjanji akan mengahancurkan

ISIS. ISIS menjadi sasaran target melalui pemberitaan di media

Antaranews.com bahwa pelaku penembakan San Bernardino ini diduga

teradikalisasi oleh ISIS, bukan bagian resmi dari ISIS.

Ini kemudian yang menjadikan berita mengenai Obama akan membunuh

ISIS menjadi suatu hal yang wajar bagi masyarakat Indonesia. Hal ini

dikarenakan citra ISIS yang terbentuk melalui media negatif. Serangan teror

dan penembakan yang dibangun oleh media, ada hubungannya dengan ISIS.

Media barat sampai kepada media di Indonesia salah satunya Antaranews.com

memberitakan pelaku penembakan di San Bernardino, California telah

terpengaruh ISIS. Ini didasarkan pada akun Facebook pelaku yang menyiratkan

ketertarikannya pada aksi ISIS. Namun itu hanya pernyataan dari Biro

Investigasi Federal (FBI) yang dikutip media dan tidak disertai bukti nyatanya.

b. Institusional

Dalam hal ekonomi, pengiklan di Antaranews.com ingin citranya baik di

mata pembaca. Dengan beralasan telah bekerjasama dengan Antaranews.com

beberapa pengiklan ada yang mencoba untuk dapat mempengaruhi isi

pemberitaan. Namun itu hal yang wajar bila dilakukan oleh para pengiklan,

tetapi semua keputusan terhadap isi pemberitaan ada pada redaksi

Antaranews.com.

“Rata-rata ada aja yang minta misal, ada kasus apa terus request supaya

tidak diberitakan buruk sehingga citranya baik. Tapi tetap kebijakan

Page 126: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

114

redaksi kami. Ada juga sih beberapa kali, tapi saya kira wajar sih. Misalnya

kok ada berita ini sih, kan kita udah kerjasama, itu menyikapinya dengan

berita itu kan tidak ada dikolom Anda, kan di kerjasamanya begitu.”36

Pengiklan di Antaranews.com rata-rata pemerintah, salah satu

kementerian perdagangan. Pengiklan lebih ingin diberitakan yang baik-baik

saja. Antaranews.com dapat memenuhi keinginan pengiklan dengan cara

beritanya itu masuk pada kolom-kolom yang sesuai dengan lembaga itu.

“Jadi kalau kementrian-kementrian biasa minta promote aja, kabar-kabar

baik aja. Kalau kami menyikapinya, misal kementerian perdagangan, ya

kami masukin kabar baiknya di info perdagangan. Tetapi kalau ada kritik

dari asosiasi misal terhadap kinerja kementrian perdagangan, kami

masukinnya lewat berita. Kalau mereka melarang kami, bahwa berita itu

tidak boleh muncul, itu tidak bisa.” 37

Antaranews.com juga tetap memberitakan kritikan terhadap suatu lembaga

meskipun lembaga itu telah bekerjasama sebagai pengiklan. Antaranews.com

memasukan kritikan itu pada isi pemberitaan. Pengiklan pun memiliki

pengaruh pada isi pemberitaan Antaranews.com. Jika pengiklan tidak ingin

suatu informasi yang berhubungan dengannya di jadikan berita tidak bisa.

“Misalnya pengiklan yang punya produk sabun cuci jadi dia bilang “ah

saya engga mau iklanin banner produk saya, engga ada yang baca

sekarang, tolong bikini ini dong artikel tentang sabun cuci yang baik, sehat

sama pentingnya menjaga lingkungan dari sabun cuci, oke kami bikinin ”

tetapi itu udah termasuk pada konten komersial jadi dibawahnya kami

kasih keterangan advertorial. Jadi biar pembaca tau bahwa ini promoted

artikel, bukan redaksi independen.” 38

Antaranews.com memiliki kebijakan khusus untuk mengatasi pengiklan yang

memiliki permintaan. Antaranews.com menyikapinya dengan membentuk

36 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 37 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 38 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 127: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

115

dalam artikel tapi tidak masuk dalam konten redaksi. Artikel yang ditulis untuk

mengiklankan produknya diberi keterangan advertorial. Tujuannya supaya

pembaca dapat membedakannya.

Disinggung mengenai pengaruh pihak eksternal kepada Antaranews.com,

Adit mengaku bahwa pembaca memiliki pengaruh terhadap berita yang

dipublikasikan.

“Kami kan punya sosial media monitor, perbincangan di media sosial itu

apa sih. Pembaca punya pengaruh juga untuk Antaranews.com, yang

engga menarik pembaca ngapai kami liput. Antaranews.com kan sama

kaya dotcom lainya konteksnya bisnis. Jadi gimana caranya kita

memancing pembaca. Gimana membuat pembaca tertarik dan gimana

membuat pembaca bertahan di situs kami, karena yang kami jual performa

kami adalah tingkat kunjungan pembaca dan lamanya pembaca di situ

kan.” 39

Begitupun dengan isu luar negeri, pada saat terjadi peristiwa besar.

Pembaca ingin tahu yang terjadi, Antaranews.com terus mencari informasi-

informasi terbaru yang berkaitan dengan peristiwa itu.

“Kaya yang di Perancis itu pembacanya banyak deh, ya kita pantau terus

nih ampe kedepannya. Pelakunya ada engga sampe dibahas.” 40

Untuk melihat ketertarikan pembaca, Antaranews.com melihat banyaknya

pembaca melalui Google analitik. Antaranews.com juga mempertimbangkan

isu apa yang saat ini sendang hits dan menjadi trending topic. Media ini

mengikuti keinginan pembaca pada satu peristiwa yang besar. Dan pada berita

Obama mengenai ISIS, Antaranews.com melihat banyak nya pembaca. Dalam

media sudah sulit untuk mengedepankan hal yang seimbang karena banyak

faktor yang dapat menyingkirkan ideologi wartawan.

39 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 40 Wawancara dengan Monalisa, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016 pukul

13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 128: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

116

“Ya pada akhinya ya viewers juga, ada analitiknya juga, ada komentar

juga. Kalau Antaranews.com ada pertimbangan hits, trending topic. Ya

kaya yang kamu maksud Obama yang kamu sorotin, kok banyak banget

sih perkataan Obama yang dikutip di berita di terjemahin di

Antaranews.com. Mungkin pertimbangannya mereka banyak baca.

Makanya kalau sekarang ngomongin objektif itu susah. Udah rancu, udah

terlalu banyak faktor gitu. Bahkan faktor hitsnya gitu.” 41

Isi berita Antaranews.com lebih banyak mengambil kutipan dari perkataan

Obama, karena dipengaruhi oleh google analitik. Banyak yang membaca berita

mengenai Obama. Hal ini yang juga mempengaruhi pemilihan berita. Reporter

tidak bisa begitu saja memasukan ideologinya. Dan melalui judul berita dapat

menarik pembaca sehingga rating pembaca di Antaranews.com tinggi. Dan ini

nantinya bisa juga berdampak pada pengiklan yang masuk. Selain sebagai

media pemberitaa, Antaranews.com juga tidak luput dari isilah berbisnis.

“Kenapa Obama banyak karena itu mempengaruhi google analitik juga

nanti tetapi itu mempengaruhi pemilihan berita. Banyak ideologi yang

harus dikorbankan. Judul itu sama aja teaser untuk menarik pembaca.” 42

Antaranews.com merupakan lembaga Kantor Berita Nasional, dibawah

naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pemerintah tidak

mempengaruhi isi dalam pemberitaan di Antaranews.com.

“Ga ada, selama ini ga ada pengaruhnya bahkan dari departemen luar

negeri juga ga ada. Maksudnya ada arahan gitu? Ga ada itu. Semuanya

independen.” 43

Namun, pemerintah hanya ingin Antaranews.com lebih banyak

memberitakan prestasi pemerintah dibanding kritik terhadap pemerintah. Hal

ini dikarenakan Antaranews.com sebagai Kantor Berita Pemerintah Indonesia.

41 Wawancara dengan Monalisa, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016 pukul

13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 42 Wawancara dengan Ida Nurcahyani, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016

pukul 13.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 43 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 129: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

117

Ini menandakan bahwa pengaruh pemerintah dalam pemberitaan itu ada,

meskipun tidak banyak atau lebih kepada request dari pemerintah.

“Sebetulnya dari pemerintah secara umum pesannya adalah karena Antara

itu kan dibiayain sama pemerintah ya jadi Pak Jokowi secara khusus

ngomongnya sih bahwa “saya sih engga minta apa-apa dari

Antaranews.com cuma kalau misalnya ada pemerintah prestasi ya tolong

ditulis.” 44

Pada pemberitaan Internasional terutama mengenai Obama terhadap ISIS,

tidak ada pengaruh dari pemerintah. Namun yang berpengaruh diluar itu adalah

kedutaan besar. Lebih spesifiknya pada kesalahan penggunaan tanda baca.

“Kalau dari berita Internasional tidak pernah ada. Kalau pun ada itu

biasanya dari kedutaan-kedutaan. Ada juga sih misalnya kedutaan itu kasih

tau misalnya salah namanya bukan ini gitu, ejaan yang bener tuh ini,

yaudah kita turutin itu kan typo ya terus ada juga misalnya benderanya

bukan itu, itu bendera yang dulu, gambarnya salah tuh bukan itu , yasudah

kita turutin.” 45

Kedutaan besar seperti Timur Tengah yang pernah keberatan terhadap

berita yang disampaikan Antaranews.com. Antaranews.com hanya mengambil

satu sumber dari kantor berita luar yang lebih memihak kepada Barat sehingga

kedutaan Timur Tengah merasa keberataan, namun kalau sudah dipublikasikan

tidak bisa dicabut berita itu.

“Banyak tuh, kedutaan Timur Tengah dengan beberapa negara Timur

Tengah. Mereka keberatan akan berita ini. Biasanya itu kasus dalam

pemerintahan mereka, Timur Tengah sejak Arab Spring itu kan ya, jadi

misalnya kami cuma punya satu korensponden di Timur Tengah di Mesir,

jadi hampir semua berita di Timur Tengah itu kita ambil dari kantor berita

mitra kami seperti Reuters, AFP. Itu kami terjemahkan dari mereka.

Pernah waktu itu, AFP dan Reuters ini sumbernya dari pemberontak, itu

yang kami muat kami terjemahin, nah itu yang kedutaan Timur Tengah

keberatan. Keberatan atas keterangan yang disampaikan.” 46

44 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 45 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 46 Wawancara dengan Adit Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3 Agustus

2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 130: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

118

Antaranews.com tidak akan mencabut sebuah berita yang sudah

dipublikasikan. Antaranews.com mengambil sumber berita dari kantor luar

berdasarkan kecepatan informasi. Antaranews.com memilih sebagai sumber

terhadap kantor berita yang cepat mempublikasikan informasinya.

c. Sosial

Pada tingkatan sosial, dapat dilihat dari sistem politik, sistem ekonomi atau

sistem budaya masyarakat keseluruhan. Indonesia menganut sistem politik

demokrasi. Pers di Indonesia sudah tidak seperti zaman orde baru yang ditekan

oleh politik pemerintah. Pers saat ini telah diberi kebebasan dalam memberikan

informasi. Begitu juga Antaranews.com tidak ada tekanan dari elite politik

yang berkuasa di Indonesia. Namun hanya dari pihak pemerintah saja yang

menginginkan apabila ada prestasi yang dilakukan oleh pemerintah bisa untuk

diliput dan diberitakan.

“Politik tidak ada. Sebetulnya dari pemerintah secara umum pesannya

adalah karena Antaranews.com itu kan dibiayain sama pemerintah ya jadi

Pak Jokowi secara khusus ngomongnya sih bahwa “saya sih engga minta

apa-apa dari Antaranews.com cuma kalau misalnya ada pemerintah

prestasi ya tolong ditulis.” 47

Dalam sistem ekonomi, media tidak terlepas dari unsur bisnis demi

bertahan di tengah persaingan media lain. Bisnis dan government public

relation menjadi satu kepetingan bagi Antaranews.com. Pengiklan menjadi

menjadi salah satu pemasukan bagi Antaranews.com. Namun iklan yang

ditampilkan lebih banyak dari departemen pemerintahan.

“Kalau Antaranews.com itu membawahi 2 kepetingan. Satu sisi

kepentingan bisnis, karena kami harus berbisnis. Kepentingan lainnya itu

47 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 131: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

119

kami sebagai etalase Kantor Berita Antara. Namanya etalase Kantor

Berita Antara. Karena Kantor Berita Antara adalah government public

relation, jadi kami juga jadi etalase government public relation. Tetapi

pada saat yang sama kami harus bisa berbisnis. Nah itu yang membedakan

kami dengan tempat lain. Pengiklan kami saat ini departemen semua,

contohnya info keagamaan, iklan dari departemen agama.” 48

Disisi lain, Antaranews.com juga tidak terlepas dari ideologinya lebih

berpihak kepada pemerintah. Sehingga isi dari pemberitaan Antaranews.com

mengenai pemerintah lebih ditonjolkan yang baik-baik. Pengiklan nya pun

sama Antaranews.com lebih memberi ruang bagi departemen pemerintahan

dibanding swasta.

“Kalau untuk swasta biasanya per event. Kemarin bea cukai udah ngantri,

tetapi belum dimasukin. Kalau swasta ada kegiatan apa, tayang 2 minggu

di web kami. Kalau yang kementrian ini langsung setahun menjadi

pengiklan di situs kami. Dan tiap hari tayang di situs kami. Jadi memang

banyaknya pemerintah.” 49

Antaranews.com memiliki kebijakan yang sama dengan Kantor Berita

Antara salah satunya sebagai pemberi informasi mengenai kinerja

pemerintahan. Antaranews.com meliput dan memberitakan prestasi kegiatan

pemerintah.

“Kalau kebijkan disini sama seperti visinya Kantor Berita Antara.

Sekarang itu kami resmiinya sebagai government public relation. Jadi

kami mem-promote berita-berita kegiatan pemerintahan, garis besarnya

itu. Terus mungkin kalau kritik buat pemerintah, kami kasih kavling kritik

yang membangun, jadi kritik tapi harus ada solusinya.” 50

Antaranews.com juga tidak hanya memberitakan yang bagus saja,

melainkan tetap juga memberi ruang untuk mengkritik kinerja pemerintah

48 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 49 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 50 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta.

Page 132: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

120

tetapi kritiknya lebih kepada solusi bukan menjatuhkan dan menyudutkan

pemerintah. Antaranews.com dibawah naungan Kantor Berita Antara juga

dipengaruhi oleh kepentingan nasional.

Ameika Serikat menganut ideologi demokrasi dan Indonesia juga

menjalankan sitem demokrasi. Pengaruh Amerika terhadap negara-negara lain

sangat tinggi karena Amerika sebagai negara maju dan diakui sebagai super

power. Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan Amerika sebagai

kiblat atau poros kemajuan sebuah negara. Mulai dari sistem demokrasi,

kebudayaan, pendidikan, dan militer.

D. Analisis Teori Hegemoni

1. Cara menjalankan dan mempertahankan kekuasaan (Supremasi Kelas)

a. Dominasi

Amerika Serikat dibawah pimpinan Barack Obama mengeluarkan

kebijakan untuk menghancurkan ISIS. Hal ini didasarkan pada

peristiwa serangan Paris dan penembakan di San Bernardino,

California. Warga AS merasa ketakutan karena peristiwa itu

menewaskan 14 orang dan 14 orang lain luka-luka. Serangan ini diduga

pelaku telah terpengaruh oleh ideologi ISIS. Obama mengeluarkan

kebijakan untuk meredakan kegelisahan warga AS. Kebijakan Obama

yaitu melakukan strategi multicabang dengan serangan di Udara,

pasukan khusus, sanksi finansial, kampanye melawan propaganda dan

diploma

Pada pengamatan di atas, ini menjadi upaya Obama untuk

menjalankan dan mempertahankan kekuasaanya. Caranya dengan

Page 133: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

121

mengeluarkan kebijakan menghancurkan ISIS ini disebut sebagai

dominasi. Caranya menggunakan kekerasaan untuk mendapatkan

keinginannya dan diakui kekuasaannya.

b. Kepemimpinan Intelektual

Melalui kampanye media sosial bersama Uni Emirat Arab dengan

menyebarkan ideologi melawan propaganda ISIS dengan tema “Mercy

To The Word” dan menggunakan media sebagai saluran komunikasi

untuk mendapatkan dukungan atas kebijakan yang dilakukan sehingga

berdampak pengakuan yang hakiki atas kekuasaan Obama dan AS

dimata dunia. Obama sebagai presiden AS dan AS telah diakui sebagai

Negara Adidaya setelah mengalahkan Uni Soviet. Hal ini yang

menjadikan AS memiliki peranan dan pengaruh yang tinggi terhadap

negara-negara lain. AS seolah sebagai raksasa yang memiliki kekuataan

sepenuhnya untuk dapat mempengaruhi negara-negara didunia dan

negara-negara itu tunduk pada kebijakan AS. Salah satunya pada kasus

ISIS.

Obama memberikan pernyataan melalui pidatonya kemudian

media-media di Barat meliput dan menjadikan berita. Setelah itu berita

tersebar ke berbagai negara dan sampai pada media di Indonesia salah

satunya Antaranews.com. Informasi begitu cepat tersebar dan ini

menjadi upaya yang dilakukan Amerika untuk mendapatkan dukungan

yang secara sadar diakui oleh masyarakat dunia sehingga terjadilah

keberhasilan hegemoni dan tujuannya untuk mempertahankan

kekuasaannnya serta mendapat pengakuaan yang hakiki. Media

Page 134: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

122

menjadi alat fungsi hegemoni pemerintahan Obama dengan

menyebarkan ide-ide merendahkan kelompok ISIS dan khalayak

menerima itu secara wajar dalam bentuk kesepakatan ini dinamakan

kepemimpinan intelektual atau hegemoni. Tujuannya untuk

mempertahankan kekuasaan dan mendapat legitimasi.

2. Tingkat Hegemoni

Pada praktik kekuasaan yang dijalankan Obama sebagai Presiden

Amerika Serikat dimanfaatkan melalui media. Bahasa berupa teks

digunakan sebagai alat hegemoni. Pemberitaan kebijakan Obama

menghancurkan ISIS menjadi hal yang wajar. Hal ini dikarenakan ISIS

telah banyak melakukan aksi kekerasan. Ini berawal dari serangan 9/11 di

Amerika, media membentuk bahwa pelaku peristiwa itu ISIS. Pada saat itu

muncul istilah “War on Terror”, “Terorisme”, “Serangan teror”. Kemudian

serangan Paris dan Penembakan di San Bernardino, California masih

melekat juga dengan istilah-istilah seperti itu ditambah muncul istilah

“Islamophobia”. Hal ini dilakukan untuk menghacurkan ISIS. ISIS dinilai

berbahaya bagi AS. ISIS memiliki visi untuk menjadi pemimpin didunia

dengan berlandaskan syariat Islam. Namun AS tidak suka dengan hal itu,

AS ingin menguasai dunia dengan sistem demokrasi.

Indonesia menganut sistem demokrasi seperti AS. Media

Antaranews.com lebih mengedepankan kepetingan nasional. Alasannya

karena sebagai etalase Kantor Berita Antara. Berita-berita yang diproduksi

mendukung pemerintah. Kritik terhadap pemerintah dilakukan dengan

memberikan solusi-solusi pada pemberitaan. Hal ini yang menjadikan

Page 135: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

123

Antaranews.com lebih dominan pemberitaanya pada pihak Obama. Dan

didukung pada pemberitaan di media selama ini bahwa citra ISIS negatif.

Menurut temuan data, upaya yang dilakukan Obama terhadap ISIS

dinilai wajar dan memang perlu dihancurkan.

“Amerika yang di dalamnya terdapat sekutu Israel, masih setengah

hati untuk menghacurkan ISIS. Karena ISIS lahir sebagai anak

kandung bentukan Arab Saudi yang notabene sekutu Amerika di

Timur Tengah - dalam rangka menghabisi Asad di Syria. ISIS

memang perlu diperangi. Sudah nyata-nyata berbuat kehancuran

atas Nama Islam.” 51

Ini karena citra yang terbentuk di media. Namun AS dinilai tidak serius

dalam memerangi ISIS karena sampai saat ini tidak ada bukti nyata. Sesuai

dengan Teori Hegemoni Antoni Gramsci bahwa tingkat hegemoni terbagi

menjadi tiga yaitu hegemoni total, hegemoni merosot dan hegemoni

minimum. Berdasarkan pengamatan dan temuan data bahwa telah terjadi

keberhasilan hegemoni merosot yaitu Obama menyebarkan ide-ide berupa

kebijakan menghancurkan ISIS melalui media dan sampai pada media

Antaranews.com.

“Sekali lagi ini soal politik. Walaupun ISIS yang notabene ciptaan

Arab Saudi sendiri dan kini malah berbalik meledakkan Madinah,

belum tentu Amerika dan Arab Saudi serius memerangi ISIS. Mudah

bagi Amerika untuk menghancurkan ISIS, tapi sampai saat ini tidak

nyata-nyata untuk menghacurkannya. Saya dukung Amerika

memerangi ISIS. Namun sampai saat ini tidak serius.” 52

Setelah itu pembaca disini setuju dengan kebijakan Obama karena

ISIS banyak menimbulkan konflik sehingga menyebabkan penderitaan

51 Wawancara Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development

Manager, via email pada 21 Juli 2016. 52 Wawancara Wawancara dengan Herlambang Priambodo, Sales Force Development

Manager, via email pada 21 Juli 2016.

Page 136: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

124

namun pembaca disini masih ragu atau tidak sepenuhnya yakin dengan

pernyataan Obama karena tidak bisa dibuktikan secara nyata.

E. Interpretasi

Penelitian ini melalui analisis teks ditentukan oleh sebuah frame yang

memposisikan Amerika sebagai Negara Super Power. Dalam wacana

kebijakan Obama terhadap ISIS digambarkan sebagai pihak yang ingin

menyelamatkan dan membalas perbuatan ISIS dengan menghancurkan dan

membunuh para pemimpin ISIS. Adapun ISIS digambarkan sebagai pihak

yang bersalah dan harus bertanggung jawab atas serangan penembakan di San

Bernardino, California. AS menginginkan ISIS mendapatkan perlakuan yang

setimpal karena telah menyebarkan ideologi yang bermuatan kekerasan

sehinggga menyebabkan pihak lain terpengaruh untuk melakukan serangan

teror.

Pelaku penembakan di San Bernardino, California diduga telah

teradikalisasi oleh ISIS. Hal ini yang menjadi alasan Obama untuk tegas

menetapkan kebijakan menghancurkan ISIS dengan cara akan membunuh para

pemimpin ISIS. Caranya dengan menganjurkan strategi bercabang melalui

serangan udara, operasi pasukan khusus, sanksi finansial dan diplomasi.

Melalui cara itu Obama seakan serius menanggapi aksi teror yang dilakukan

ISIS. Oleh karena itu kemudian AS dibawah pimpinan Obama ditempatkan

dalam posisi seakan diperbolehkan untuk melakukan berbagai serangan dengan

cara apapun dan siapa pun harus setuju dengan kebijakan itu. Obama

menetapkan kebijakan membunuh ISIS dengan serangan militernya seakan

menjalankan dan mempertahankan kekuasaannya. Hal ini sesuai dengan teori

Page 137: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

125

Antonio Gramsci yang menjelaskan bahwa cara individu atau kelompok dalam

menjalankan dan mempertahankan kekuasaanya salah satunya melalui

dominasi yaitu dengan menggunakan kekerasan dilakukan melalui aparatur

negara.53

Akibat dari kebijakan itu, masyarakat tidak pernah tahu kerugian apa yang

akan terjadi. Wacana dominannya itu ISIS harus dihancurkan dengan cara

apapun tanpa memikirkan hal lain. ISIS diketahui berada di Iraq dan Syria,

namun tidak semua masyarakat Iraq dan Syria bagian dari ISIS. Jika serangan

dilakukan melalui udara, masyarakat yang tidak tahu apa-apa bisa saja terkena

serangan itu. Serangan udara itu hampir sebagian besar tidak memikirkan siapa

yang ada disekitar, jika target telah ditemukan dan sulit untuk dimusnahkan

dengan jalur darat maka serangan udara bisa saja dilakukan dan itu bisa

merugikan masyarakat yang ada disekeliling. Bahkan terkadang tanpa berfikir

panjang, serangan udara terus diluncurkan tanpa memandang siapa yang

dimusnahkan.

Dalam hal ini, tidak dijabarkan secara jelas, namun wacana yang muncul

lebih kepada tindakan yang dilakukan Obama demi menyelamatkan dunia.

Pola pembingkaian seperti ini bukan hal baru. Pola ini menggambarkan bahwa

Obama sebagai sosok pahlawan dan ISIS bagian dari pasukan iblis yang harus

dihancurkan karena menggangu keamanan dunia.

Melalui analisis teks, pewacanaan dalam peristiwa yang terjadi di San

Bernardino, California dibingkai melalui kebijakan Obama untuk membunuh

53 Nezar Patria dan Andi Arief, Antonio Gramsci Negara dan Hegemoni, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2015), h. 119.

Page 138: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

126

ISIS ini terlihat dalam judul, lead yang dibangun dari kata per kata dalam

kalimat hingga kutipan yang diambil untuk diangkat dalam pemberitaan.

Dalam pemberitaan dapat dilihat bahwa perkataan Obama lebih mendominasi.

Perkataan Obama menjadi kutipan yang berarti dukungan terhadap kebijakan

itu sehingga masyarakat lebih yakin dan percaya kepada Obama. Terlebih

Amerika sebagai negara yang dijunjung tinggi oleh negara-negara lain. AS

menjadi perancang dan pelaksana dalam kebijakan itu.

AS memberitakan melalui media bahwa pelaku dari penambakan itu ialah

pasangan yang telah terpengaruh oleh ideologi ISIS. Isi dari pemberitaan selalu

menyudutkan ISIS. Namun tidak dijelaskan secara detail bukti pelaku sudah

teradikalisasi oleh kelompok ISIS. AS hanya bisa menduga dan menyebutkan

bahwa pelaku pernah mengupdate status di akun Facebooknya. Isi update-an

mengenai ketertarikannya terhadap ISIS tetapi tidak disertai bukti tulisan yang

pelaku share di akun miliknya. Alasan sederhananya menyebutkan update-

annya itu telah dihapus. Ini dapat menggambarkan bahwa ISIS sebagai pihak

yang bertanggung jawab atas serangan itu. Penggambaran ISIS selalu dikaitkan

dengan “teroris”, “propaganda”, “ideologi kebencian”, “kelompok bersenjata”,

“konspirasi terorisme” yang bisa mengancam keamanan dunia.

Pada praktik diskursus, dalam wawancara dengan individu pekerja media,

diketahui bahwa apa yang dilakukan Obama merupakan sesuatu yang dinilai

tepat dan sudah seharusnya dilakukan. Ini dilihat karena Obama punya

kekuasaan dan Amerika sebagai negara super power. Alasan yang mendukung

karena serangan teror itu terjadi di negarannya. Kebijakan yang dilakukan

Obama merupakan bentuk tanggung jawab yang sudah seharusnya dilakukan.

Page 139: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

127

Warga AS merasa gelisah dan takut akibat adanya peristiwa itu. Sosok Obama

pun hadir melalui pernyataannya untuk meredakan kegelisahan itu. Dan hal ini

dinilai wajar bagi individu pekerja media. Melalui wawancara juga, individu

pekerja media setuju dan mendukung kebijakan yang dilakukan Obama

terhadap ISIS. Alasannya berdasarkan tindak kekerasan yang dilakukan ISIS.

Siapa pun yang meresahkan dan mengencam keamanan dunia sudah

sepantasnya dihancurkan.

Dari temuan hasil wawancara, media Antaranews.com mengemas berita

Internasional terutama mengenai Obama dan ISIS ini hanya menerjemahkan

dari kantor berita luar. Informasi yang diambil berdasarkan kantor berita mana

yang lebih cepat mempublikasikannya. Antaranews.com mengambil sumber

berita dari Kantor Berita Reuters dan AFP. Kedua kantor berita itu milik Barat.

Angle berita yang disampaikannya lebih berpihak kepada Barat. Informasi

yang masuk ke Antaranews.com pun secara langsung sudah diframing oleh

kedua kantor berita itu. Ditambah alur produksi pengemasan berita

internasional dalam media Antaranews.com yang tidak memperbolehkan

wartawan memasukan interpretasinya dalam berita itu. Alasannya Reuters dan

AFP memilik framing tersendiri, Antaranews.com jauh dari tempat peristiwa,

namun isi pemberitaannya hanya seputar peristiwanya saja. Tetapi ini yang

menjadi mudahnya ideologi Amerika tersebar secara tidak sadar dan kebenaran

informasi itu disepakati bersama. Meskipun hanya peristiwa yang ditulis tetapi

ideologi yang berpihak itu tetap terasa, didukung pemberitaan ini diambil dari

Kantor Berita Barat dan ditambah fungsi Antaranews.com hanya

menerjemahkan saja.

Page 140: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

128

Pada pemberitaan mengenai kebijakan Obama terhadap ISIS, dominannya

wacana Obama bisa disebabkan berita yang diterima Antaranews.com dari

Kantor Berita Barat. Hal ini yang membentuk bahwa Barat sebagai pihak yang

dinilai positif. Pemberitaan di dominasi dari pihak Obama dan kelompok ISIS

yang disudutkan terkait dengan teror dan serangan ini diduga ISIS yang telah

menyebabkannya. Melalui media sebagai saluran komunikasi, hegemoni yang

dilakukan Obama bisa dengan mudah meresap melalui pemberitaan dan

diterima secara wajar oleh masyarakat.

Dari temuan data terlihat bahwa ada ideologi yang dominan sehingga

membuat tunduk secara sukarela dan ini terbentuk karena kesepakatan

memerangi kelompok kejahatan. AS sebagai negara super power, Obama

memiliki kekuasaan dalam memutuskan tindakan apa yang dilakukan untuk

menghentikan serangan teror yang telah mengganggu keamanan dunia. Pada

saat Obama mengeluarkan pernyataan kebijakan, informasi itu dengan cepat

tersebar melalui media. Dan pernyataan Obama memiliki pengaruh terhadap

dunia. Hal inilah dimanfaatkan AS untuk memperkuat kekuasaanya dimata

negara-negara lain.

ISIS menjadi buruan, AS seolah menjadi pahlawan yang dapat

menyelesaikan konflik ini. Masyarakat sebenarnya tidak mengetahui tujuan

apa dibalik ini semua. Masyarakat tahu bahwa yang dilakukan Obama untuk

kebaikan keamanan dunia. Citra ISIS sudah buruk dimata masyarakat karena

media yang membawa informasi itu. Kesepakatan yang terbentuk dibenak

masyarakat karena hegemoni yang dilakukan Obama melalui

kepemimpinannya dengan memanfaatkan media sebagai saluran

Page 141: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

129

komunikasinya. Hal inilah yang dapat memperkuat kekuasaan Obama dan AS

dimata dunia. Ini sesuai dengan Teori Hegemoni Antonio Gramsi yang

menjelaskan bahwa kelompok dominan memasukan atau menyebarkan

ideologinya dengan memarjinalkan kelompok lain sehingga ide-ide yang

didiktekan diterima secara wajar.54

Antaranews.com mempunyai ketentuan mengenai penggunaan kata ISIS

dalam teks pemberitaan. Antaranews.com melarang menyebutkan kepanjangan

dari kata ISIS dalam teks berita. Dan pada pemberitaan Antaranews.com yang

penulis amati, begitu terasa banyaknya kutipan langsung dari Obama dan itu

diletakan pada paragraf awal setelah itu baru dimasukan kutipan dari tokoh lain

yang tidak suka pada pemerintahan Obama dan itu diletakan di akhir paragraf.

Ini bisa dikatakan sebagai perencanaan kerangka yang telah disusun dengan

rapih untuk membentuk pemahaman pembaca bahwa AS melakukan ini untuk

kebaikan. Pembaca akan terlebih dahulu membaca pada bagian awal, terkadang

pembaca tidak membaca secara utuh satu pemberitaan. Judul dan lead yang

biasanya dibaca. Pada pemberitaan ini, judul dan lead sangat terasa berpihak

pada Obama sebagai AS. Dalam judul nya juga sangat terasa merendahkan

ISIS. Dalam analisis framing yang dilakukan Antaranews.com membentuk

piramida terbalik yang artinya informasi yang penting diletakan dibagian awal,

kemudian yang sifatnya tidak sesuai dengan ideologi media diletakan di akhir

paragraf.

54 Nezar Patria dan Andi Arief, Antonio Gramsci Negara dan Hegemoni, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2015), h. 117.

Page 142: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

130

Dari data melalui wawancara pembaca Antaranews.com, ditemukan

bahwa pelaku penembakan di San Bernardino dinilai benar bahwa bagian dari

ISIS. ISIS memang harus diperangi karena telah menciptakan kehancuran atas

nama Islam. Pembaca menyetujui Amerika memerangi ISIS, namun pembaca

juga memiliki keraguan terhadap AS yang dinilai tidak serius ingin

menghancurkan ISIS karena buktinya itu tidak nyata. Informasi kebijakan

Obama tentang ISIS yang disebarkan melalui media sampai kepada pembaca,

dan ditambah dengan pemberitaan dari berbagai serangan yang dilakukan ISIS.

Ini membangun opini pembaca bahwa ISIS yang telah menyebabkan konflik.

Obama memberikan pernyataan kebijakannya untuk membunuh

pemimpin ISIS. Upaya ini disetujui oleh pembaca. Ini bisa berarti ide-ide yang

disebarkan Obama telah diterima masyarakat salah satunya pembaca

Antaranews.com. Praktik kekuasaan dijalankan Obama menggunakan bahasa

dalam teks sebagai alat menyebarkan ideologinya. Hal ini sesuai dengan Teori

Hegemoni, Antonio Gramsci yang menjelaskan bahwa ada tiga tingkatan

keberhasilan hegemoni yaitu hegemoni total, hegemoni merosot, dan hegemoni

minimum.55 Sesuai data yang ditemukan melalui wawancara pembaca bahwa

termasuk dalam tingkatan hegemoni merosot, yaitu ide-ide yang disebarkan

diterima atau mencapai sasaran, namun mentalitas pembaca tidak sepenuhnya

setuju dengan kelompok penguasa yaitu Obama. Dan hegemoni ini bisa runtuh.

Yang ditonjolkannya adalah gini Obama terhadap ISIS, jadi tetep si

Obama itu apa sih langkah Obama terhadap ISIS? Langkah dia terhadap

ISIS Penggunaan kata-kata dia itu akan berpengaruh besar terhadapa apa

yang akan terjadi pada ISIS, misalnya ketika dia bilang “ lo ikut kami kalau

55 Nezar Patria dan Andi Arief, Antonio Gramsci Negara dan Hegemoni, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2015), h. 128

Page 143: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

131

lu engga ikut kami, lu berarti ikut musuh kami”. Either with us or with

them. Jadi dia pernah bilang kaya gitu. Nah itu kan berdampak banget pada

Indonesia secara politik. Jadi apa yang akan terjadi, apa yang akan

dilakukan Amerika dengan keputusan presiden terhadap Indonesia gitu. Itu

kan secara politik menarik ada hal besar yang akan terjadi.” 56

Antaranews.com memilih untuk memberitakan Obama karena pernyataan

Obama memiliki pengaruh terhadap apa yang terjadi pada ISIS yang nantinya

bisa berdampak pada negara-negara lain. Misal dalam hal politik negara-negara

lain mempunyai pilihan akan ikut dengan AS atau ISIS. Ini berawal pada

pernyataan Bush pada saat masih menjabat sebagai presiden AS pada tahun

2001.

“Either you are with us or either you are with Terrorist”.57

Negara-negara yang menjalin kerjasama dengan AS tidak memiliki banyak

pilihan. Salah satunya Indonesia, mendukung untuk memberantas terorisme dan

mendukung kebijakan-kebijakan Amerika. Dan Antaranews.com sebagai

government public realiton. Berita-berita yang disampaikan lebih

mementingkan kepentingan nasional. Berita kebijakan Obama diproduksi

dengan membentuk opini yang positif pada pihak Obama. Ini salah satu bukti

dukungan Indonesia melalui media terhadap kebijakan AS. Dan

Antaranews.com memiliki kepentingan lain yaitu bisnis. Berita yang diproduksi

Antaranews.com untuk mencari banyaknya jumlah pembaca sehingga dapat

menarik pengiklan. Dalam hal ini terjadi orientasi bisnis kapitalisme dengan

memanfaatkan media. Nilai-nilai yang mengedepankan keberimbangan terhadap

56 Wawancara dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita Antaranews.com, pada 3 Agustus

2016 pukul 10.00 WIB di Wisma Antara Lantai 19, Jakarta. 57 VOA News, Bush: 'You Are Either With Us, Or With the Terrorists' - 2001-09-21, diakses

pada 18 September 2016, http://www.voanews.com/a/a-13-a-2001-09-21-14-bush-

66411197/549664.html.

Page 144: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

132

suatu topik sudah mulai luntur tergerus arus kapitalisme. Semula sebagai

pemberi informasi yang berimbang dan lebih mendepankan fakta tetapi telah

berganti menjadi ajang bisnis dimana media dapat membentuk pemberitaan

sesuai angle yang diinginkan.

Pada aspek sosiokultural, teks diproduksi karena pengaruh dari peristiwa

penembakan di San Bernardino. Aksi kekerasan itu diduga pelaku terinspirasi

dari ISIS. Maka dari itu, Obama menyalahkan ISIS. Mudah bagi Obama untuk

mempengaruhi siapa pun untuk tunduk pada perintahnya. Dalam mencapai

keberhasilannya, sedini mungkin memperkecil perlawanan dari rakyat. Ide-ide

disebarkan melalui saluran komunikasi, sasarannya itu masyarakat. Tujuannya

untuk memperkuat kekuasaannya. Melalui media terbangun opini bahwa ISIS

bagian dari kelompok bersenjata. Berbagai serangan teror dikaitkan dengan

ISIS. Hal ini ada upaya yang coba dibentuk untuk menciptakan kesepakatan

bersama bahwa ISIS itu kelompok garis keras yang melakukan berbagai cara

dengan kekerasan untuk mendapatkan keinginannya. Opini masyarakat

terbentuk bahwa kebijakan yang dilakukan Obama tentang ISIS dinilai wajar.

Dan disisi lain, Antaranews.com juga sebagai government public relation yaitu

dengan mengedepankan kepentingan nasional. Dalam hal ini Antaranews.com

diberi amanat dari pemerintah untuk lebih memberitakan prestasi pemerintah.

Namun Antaranews.com sendiri tidak menutup kemungkinan untuk mengkritik

pemerintah juga hanya penempatan isi beritanya saja yang berbeda. Dalam

berita Internasional pemerintah tidak berpengaruh namun terkadang

pengaruhnya itu muncul dari pihak kedutaan besar.

Page 145: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

133

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dominannya wacana Obama pada pemberitaan, teks yang dibangun

memperlihatkan keberpihakan pada pihak Obama. Obama memiliki

kekuatan dan kekuasaan besar dalam menentukan kebijakan mengenai

ISIS. Seolah semua menyetujui kebijakan itu. Ini dikarenakan hegemoni

AS dimata dunia. Pada ketiga judul berita yang peneliti amati,

Antaranews.com menggunakan piramida terbalik yang berarti informasi

yang dinilai penting dan berpengaruh diletakan pada awal-awal paragraf.

Diperkuat dengan istilah “terorisme, kelompok bersenjata, serangan

teror”.

2. Antaranews.com dalam pengemasan berita Internasional mengenai

kebijakan Obama terhadap ISIS fungsinya hanya sebagai penerjemah. Hal

ini yang memudahkan frame Kantor Media Barat masuk kedalam

pemberitaan

3. Ideologi yang disebarkan AS sampai pada Media Antaranews.com melalui

media mulai diterima secara wajar oleh pembaca dan setuju. Hal ini

dikarenakan ISIS telah membuat kekacauan, tindakan AS dinilai wajar.

Hal ini yang menggambarkan keberhasilan hegemoni. Namun meski

menyetujuinya tetapi masih ada keraguan karena dinilai tidak serius dan

masih tidak ada bukti nyatanya. Ini yang dinamakan tingkat hegemoni

merosot.

Page 146: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

134

4. Indonesia menganut sistem demokrasi yang sama seperti AS.

Antaranews.com mengedepankan kepentingan nasional. Pada

pemberitaan kebijakan Obama tentang ISIS, Antaranews.com cenderung

menjadi corong AS untuk mendapat legitimasi bahwa aksi yang dilakukan

AS itu berada disisi yang benar dan tidak ada yang dapat menghalangi AS

dalam aksi ini, jika ada dikatakan sebagai musuh.

B. Saran

1. Saran Akademis

Diharapkan untuk peneliti selanjutnya topik yang masih berkaitan

dapat meneliti dari sudut pandang yang berbeda. Salah satunya dengan

meneliti dari segi ekonomi politik media. Diharapkan juga dapat

mewawancarai pimpinan redaksi.

2. Saran Praktis

Penulis berharap untuk Media Antaranews.com agar lebih

berimbang dalam mengemas suatu berita. Pada berita internasional tidak

hanya sebagai penerjemah melainkan lebih menjaga keobjektivitasan

suatu berita.

Untuk pembacanya agar lebih kritis dalam menyerap informasi.

Tidak mudah percaya pada satu informasi media, melainkan mencari

referensi lain agar berpengetahuan luas dalam menilai sebuah berita.

Page 147: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

135

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Astraatmadja, Atmakusumah. Kebebasan Pers dan Arus Informasi di Indonesia,

(Jakarta: Lembaga Studi Pembangunan, 1981).

Bachtiar, Tiar Anwar. HAMAS Kenapa dibenci Israel?, (Jakarta: Penerbit Hikmah,

2008).

Baskara, Nando. Gerilyawan-gerilyawan Militan Islam, (Jakarta: PT Buku Kita,

2009).

Barnabas, Stephen. Financial-Self Concept: Kunci Meraih Kekayaan dan

Kesuksesan Sejati, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008).

Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi Ideologi dan Politik Media, (Yogyakarta:

PT LkiS Pelangi Aksara, 2002).

Eriyanto. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: LKiS,

2009).

Hamad, Ibnu. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi

Critical Discourse Analysis terhadap Berita-Berita Politik, (Jakarta: Granit,

2004).

Hendarto, Heru. Mengenal Konsep Hegemoni Gramsci: dalam Diskursus

Kemasyarakatan dan Kemanusiaan, (Jakarta: Gramedia, 1993).

Kasman, Suf. Pers dan Pencitraan Umat Muslim di Indonesia: Analisis Isi

Pemberitaan Harian Kompas dan Republika, (Jakarta: Balai Litbang dan

Diklat Kementrian Agama RI, 2010).

Malik, Maszlee. HAMAS: Pejuang Kota Suci Baitulmuqaddis, (Kuala lumpur: PT

MILLENIA SDN, 1974)

Page 148: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

136

Muhammad, Reno. ISIS: Kebiadaban Konspirasi Global, (Bandung: Noura Books,

2014).

Mulyana. Kajian Wacana, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005).

Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011).

Patria, Nezar dan Andi Arief. Antonio Gramsci Negara dan Hegemoni,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015).

Romli, M dan Asep Syamsul. Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola

Media Online, (Bandung: Nuansa Cendekia, 2012).

SDM, Direktorat dan Umum Perum LKBN ANTARA. Himpunan Peraturan

Perusahaan Umum LKBN Antara, (Jakarta: LKBN ANTARA, 2010).

Smith, Edward C. Sejarah Pembredelan Pers di Indonesia, (Jakarta: Grafitipers,

1983).

Sobur, Alex. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2009).

Vivian, John. Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Kencana Prenada Media Goup,

2008).

Weiss, Michael & Hassan Hassa, ISIS The Inside Story, (Jakarta: Prenada Media

Group, 2015).

B. Jurnal

Hilmy, Masdar. Genealogi dan Pengaruh Ideologi Jihadisme Negara Islam Iraq

dan Suriah (NIIS) di Indonesia Teosofi, Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam,

Volume 04 No. 02 Desember 2014, diterbitkan Prodi Filsafat Agama, Fakultas

Ushuluddin dan Filsafat, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Page 149: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

137

C. Internet

Drama Penembakan San Bernardino, 2 Tersangka Tewas, diakses pada 24 Februari

2016, pukul 13.25 WIB dari:

https://dunia.tempo.co/read/news/2015/12/03/116724585/drama-penembakan-

san-bernardino-2-tersangka-tewas.

Heru Margianto, Empat Serangan di Paris, Ini Cerita Ringkasnya, diakses pada 24

Februari 2016, pukul 13.00 WIB dari:

http://internasional.kompas.com/read/2015/11/14/09485871/4.Serangan.di.Par

is.Ini.Cerita.Ringkasnya.

Ini Organisasi Perlawanan Rakyat Palestina (PLO), diakses pada 29 Juni 2016,

pukul 21.35 WIB dari: http://www.muslimedianews.com/2015/04/ini-

organisasi-perlawanan-rakyat.html.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, diakses pada 8 Agustus 2016, pukul 20.00 WIB

dari: http://kbbi.web.id/buru.

Kunto Wibisono, Polisi: sedikitnya 14 orang tewas dalam penembakan di

California, diakses pada 24 Februari 2016, pukul 13.40 WIB dari:

http://www.antaranews.com/berita/532943/polisi-sedikitnya-14-orang-tewas-

dalam-penembakan-di-california.

Maryati, UEA-AS luncurkan Kampanye Media Sosial Lawan ISIS, diakses 29 Juli

2016, pukul 20.20 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/536748/uea-

as-luncurkan-kampanye-media-sosial-lawan-isis.

Portal Antara, Berita Antara, diakses pada 24 Februari 2016,

http/www.Antaranews.com.

Page 150: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

138

Syria Iraq: The Islamic State Militant Group”, BBC News Middle East, 2 Agustus

2014, diakses 29 Juni 2016, pukul 21.50 WIB dari: www.bbc.com.

Unggul Tri Ratomo. Obama Bersumpah Kalahkan ISIS, diakses pada 27 Juli 2016,

pukul 21.00 WIB dari: http://www.antaranews.com/berita/533769/obama-

bersumpah-kalahkan-isis.

Unggul Tri Ratomo, Obama Peringatkan Pemimpin ISIS, diakses pada 28 Juli

2016, pukul 16.00 WIB dari:

http://www.antaranews.com/berita/535238/obama-peringatkan-pemimpin-isis.

VOA News, Bush: 'You Are Either With Us, Or With the Terrorists' - 2001-09-21,

diakses pada 18 September 2016, http://www.voanews.com/a/a-13-a-2001-09-

21-14-bush-66411197/549664.html.

D. Tesis

Siagan, Tagor. Tesis: Strategi Far Enemy Al Qaeda dan Jaringan Melawan

Amerika Serikat, NATO dan Sekutu Dalam Perang Asimetrik di Afghanistan

dan Irak, 2001-2011, (Depok: Universitas Indonesia, 2012).

E. Wawancara

Wawancara pribadi dengan Aditia Maruli, Manajer Konten Berita

Antaranews.com, pada 3 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB, di Wisma Antara

Lantai 19 Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Wawancara pribadi dengan Herlambang Priambodo, Pembaca Antaranews.com,

pada 21 Juli 2016 via email.

Page 151: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

139

Wawancara pribadi dengan Ida Nurcahyani, Reporter Antaranews.com, pada 3

Agustus 2016 pukul 13.00 WIB, di Wisma Antara Lantai 19 Jalan Medan

Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Wawancara pribadi dengan Monalisa, Reporter Antaranews.com, pada 3 Agustus

2016 pukul 13.00 WIB, di Wisma Antara Lantai 19 Jalan Medan Merdeka

Selatan, Jakarta Pusat.

Page 152: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

LAMPIRAN

Page 153: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF
Page 154: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF
Page 155: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF
Page 156: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF
Page 157: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF
Page 158: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF
Page 159: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Pembaca Antaranews.com yaitu Herlambang Priambodo mengomentari

tweet berita media Antaranews.com

Screenshoot kutipan permohonan wawancara via email dengan narasumber

pembaca berita Antaranews.com yaitu Herlambang Priambodo

Page 160: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Screenshoot wawancara via email dengan narasumber sebagai pembaca

Antaranews.com yaitu Herlambang Priambodo

Screenshoot wawancara via email dengan narasumber sebagai pembaca

Antaranews.com yaitu Herlambang Priambodo

Screenshoot wawancara via email dengan narasumber sebagai pembaca

Antaranews.com yaitu Herlambang Priambodo

Page 161: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Screenshoot wawancara via email dengan narasumber sebagai pembaca

Antaranews.com yaitu Herlambang Priambodo

Screenshoot wawancara via email dengan narasumber sebagai pembaca

Antaranews.com yaitu Herlambang Priambodo

Page 162: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Artikel Berita “Obama bersumpah kalahkan ISIS”

Artikel Berita “Obama bersumpah kalahkan ISIS”

Artikel Berita “Obama bersumpah kalahkan ISIS”

Page 163: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Artikel Berita “Obama peringatkan pemimpin ISIS”

Artikel Berita “Obama peringatkan pemimpin ISIS”

Artikel Berita “UEA-AS luncurkan kampanye

media sosial lawan ISIS”

Hastag berita ISIS menjadi topik pilihan

Page 164: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Foto saat sidang skripsi berlangsung

Foto setelah selesai sidang skripsi bersama ketua, sekretaris, penguji 1, penguji 2

dan dosen pembimbing

Page 165: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Open Coding

Transkip Wawancara

Narasumber Pertama

Topik Riset : Hegemoni Ideologi dalam Pemberitaan Kebijakan Barack Obama tentang Islamic State of Iraq and Syria

Wawancara : Hari Rabu, 3 Agustus 2016

Tempat : Wisma Antara Lantai 19, jalan Medan Merdeka Selatan No.17, Jakarta Pusat

Pukul : 10.00 WIB

Narasumber : Aditia Maruli sebagai Manajer Konten Berita

Dokumentasi foto :

Konsep : Produksi teks, konsumsi teks, pengaruh diluar institusi media

Page 166: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

NO REFLEKSI DIRI

PENELITI ISI TRANSKIP KETERANGAN KONSEP

1 Individu

wartawan

P: Apa latar pendidikan Bapak?

N: Saya dulu kuliah Jurusan Komunikasi di

Universitas Padjajaran, Bandung.

P: Berapa lama Bapak bekerja di

Antaranews.com?

N: Sudah 18 tahun. Antaranews.com ini baru.

Tadinya saya ini dari Kantor Berita Antara.

Di Antaranews.com sudah 8 tahun.

Latarbelakang narasumber

Aditia Maruli sebagai

Manajer Konten Berita di

Antaranews.com.

- Latar Pendidikan:

Komunikasi,

Universitas

Padjajaran, Bandung

- Lama bekerja :

Antaranews.com 8

tahun

Produksi teks

2 Hubungan

wartawan dengan

organisasi media

P: Apa tugas sebagai seorang manajer

pemberitaan di Antaranews.com?

N: Bertanggung jawab itu membuat inovasi dan

kreasi bidang layanan web. Bertanggung

jawab soal konten yang bisa diproduksi secara

luas, terus juga melakukan kordinasi dengan

Tugas manajer konten berita:

- Bertanggung jawab

dalam layanan web

- Membuat inovasi dan

kreasi layanan web

Produksi teks

Page 167: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

divisi lain terkait perencanan, pembuatan dan

penyerahan berita. Tanggung jawab lainnya

menjamin kualitas dan kuantitas layanan

berita yang diproduksi Antaranews.com. Saya

juga bertugas sebagai redaktur. Karena

manajemen itu berfungsi sebagai manajerial

aja, fungsinya sebagai administrasi. Saya

memoderasi setiap kali diskusi antar redaktur.

Saya sebetulnya editor juga tetapi karena lagi

jadi manajer, saya editnya ga ada tugas tetap,

saya ngedit menjaga agar tidak lupa aja.

- Melakukan kordinasi

dengan divisi

produksi berita

- Menjamin kualitas

dan kuantitas layanan

berita

- Sebagai redaktur

- Sebagai editor

3 Rutinitas kerja P: Kapan rapat redaksi diadakan?

N: Seminggu sekali setiap selasa sore jam 4,

karena harus tatap muka. Tapi kalau rapat,

sekarang kan udah ada Whatsapp (WA),

Blackberry Messanger (BBM). Jadi kita

sekarang rapat online. Kalau harian rapat

online aja dari handphone. Pagi dari jam 7 – 8

kita rapat online. Tapi kalau rapat yang

Rapat redaksi :

Setiap hari selasa jam 16.00

WIB seminggu sekali.

Rapat harian:

Melalui rapat online di

Whatsapp (WA) dilakukan

dari jam 07.00 – 08.00 WIB

Produksi teks

Page 168: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

ketemu udah ga bahas yang gimana-gimana ,

pokoknya kalau ngebahas harian kan kita

udah ketemu terus bahasnya di handphone.

Tapi kalau misal tiba-tiba terjadi peristiwa,

engga perlu harus diadakan rapat besar,

langsung dari handphone saja. Kemarin

peristiwa bom Thamrin, kami yang paling

dekat kantornya. Langsung instruksikan

reporter saja turun ke lokasi kejadian.

Reporter jalan kami kordinasi aja lewat

handphone.

4 Rutinitas kerja P: Bagaimana struktur organisasi

Antaranews.com?

N: Bisa dilihat di web di tentang kami. Kalau

disini itu pemimpin tertinggi general manajer

(GM), dia membawahi 2 manajer. Pertama

saya manajer bagian konten redaksi

pemberitaan, dan kedua manajer konten

Pemimpin tertinggi : General

manajer (GM)

GM membawahi 2 manajer :

Manajer konten redaksi

berita dan manajer konten

komersial.

Konten komersial seperti

iklan

Produksi teks

Page 169: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

komersial. Kalau konten komersial itu yang

seperti iklan, advertorial.

5 Rutinitas kerja P: Bagaimana alur produksi pengemasan

suatu berita di Antaranews.com?

N: Jadi setiap hari ada dua rapat yang saya ikutin,

satu rapat redaktur. Redaktur itu kan masing-

masing bidang. Misal redaktur tuh bilang kita

hari ini ada acara ini nih ada event ini. Kalau

misal yang bagian internasional bilang, hari

ini ada konferensi demokorat nih disini tapi

itu misal sekalian deklarasi wakilnya Clinton.

Jadi tolong dijagain. Terus kalau yang bagian

sport bilang apa, terus lain juga seterunya. Oh

berarti dari redaktur ya? iya dari redaktur. Nah

kalau yang satu lagi itu rapat virtual itu rapat

korlip bareng saya gitu. Jadi korlip disini ada

2 orang. Korlip itu kordinator liputan. Korlip

itu membicarakan penugasan reporter hari ini

kemana-kemana, kenapa kesini kenapa bukan

Setiap hari ada 2 rapat

diadakan :

- Rapat redaktur

- Rapat kordinator

liputan

Redaktur memiliki bidang

masing-masing. Isi dalam

rapat membahas topik yang

ingin diproduksi.

Kordinator liputan

melakukan rapat virtual atau

rapat online. Isi rapat

membahas mengenai

penugasan reporter dalam

mencari berita.

Produksi teks

Page 170: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

kesitu. Jadi si kordinator meskipun 2 orang,

mereka berdiskusi secara virtual di

handphone untuk menentukan mana sih yang

lebih tepat. Saya masuk juga disitu karena

memberi input dari rapat redaktur.

Aditia sebagai manajer

konten berita mengikuti

kedua rapat itu dan

melakukan kordinasi antar

redaktur dan korlip.

6 Rutinitas kerja P: Bagaimana kebijakan redaksional di

Antaranews.com?

N: Kalau kebijakan disini sama seperti visinya

Kantor Berita Antara. Sekarang itu kami

resmiinya sebagai government public

relation. Jadi kami mem-promote berita-

berita kegiatan pemerintahan, garis besarnya

itu. Terus mungkin kalau kritik buat

pemerintah, kami kasih kavling kritik yang

membangun, jadi kritik tapi harus ada

solusinya. Jadi kami pilihan pakar, pakar yang

ngomongnya juga pakar yang bisa kasih solusi

alternative. Jadi bukan yang menghujat.

Kebijakan redaksional :

Government public relation

yaitu memproduksi berita-

berita kegiatan pemerintah

dan memberikan kritik yang

membangun pada kinerja

pemerintah

Produksi teks

Page 171: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Mungkin itu kebijakan yang agak beda

dibanding ditempat lain.

7 Rutinitas kerja P: Bagaimana konsep umum pemberitaan di

Antaranews.com?

N: Antaranews.com kan sama kaya dotcom

lainya konteksnya bisnis. Jadi saya itu harus

pake pakam-pakam atau teknik bisnis yang

biasa dipake oleh bisnis.com. Jadi gimana

caranya kita memancing pembaca. Gimana

membuat pembaca tertarik dan gimana

membuat pembaca bertahan di situs kami,

karena yang kami jual performa kami adalah

tingkat kunjungan pembaca dan lamanya

pembaca di situ kan. Stay nya berapa lama

gitu. Itukan yang dotcom jual. Kalau

pengiklan itu semua, dia jualini itu. Ini tingkat

kunjungan harian kami segini, pembaca kami

berapa lama nih stay disini. Bisnis dotcom itu

bisnis viewers. Udah mulai bergeser

Konsep umum pemberitaan

Antaranews.com melihat

pada konteks bisnis. Berita

diproduksi untuk menarik

pembaca dan berdampak

pada tingkat kunjungan

pembaca yang nantinya akan

menarik pengiklan masuk

Produksi teks

Page 172: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

sebenernya, bukan lagi bisnis konten tetapi

bisnis menjual potensi viewers.

8 Rutinitas kerja P: Dalam berita Internasional, apa

pertimbangan khusus dalam menentukan

suatu topik berita?

N: Kalau Antaranews.com itu membawahi 2

kepetingan. Satu sisi kepentingan bisnis,

karena kami harus berbisnis. Kepentingan

lainnya itu kami sebagai etalase Kantor Berita

Antara. Namanya etalase Kantor Berita

Antara. Karena Kantor Berita Antara adalah

government public relation, jadi kami juga

jadi etalase government public relation.

Tetapi pada saat yang sama kami harus bisa

berbisnis. Nah itu yang membedakan kami

dengan tempat lain. Pengiklan kami saat ini

departemen semua, contohnya info

keagamaan, iklan dari departemen agama.

Industri update oleh kementriannya.

Antaranews.com

membawahi 2 kepetingan :

- Kepentingan bisnis

- Etalase Kantor Berita

Antara

Pertimbangan dalam

produksi berita menyangkut

pemerintah dan menarik

pembaca supaya banyaknya

pengiklan

Produksi teks

Page 173: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Perdagangan oleh kementriannya. Kalau

untuk swasta biasanya per event. Kemarin bea

cukai udah ngantri, tetapi belum dimasukin.

Kalau swasta ada kegiatan apa, tayang 2

minggu di web kami. Kalau yang kementrian

ini langsung setahun menjadi pengiklan di

situs kami. Dan tiap hari tayang di situs kami.

Jadi memang banyaknya pemerintah.

9 Ekonomi media P: Apakah pengiklan dapat mempengaruhi isi

pemberitaan?

N: Rata-rata ada aja yang minta misal, ada kasus

apa terus request supaya tidak diberitakan

buruk sehingga citranya baik. Tapi tetap

kebijakan redaksi kami. Jadi kalau

kementrian-kementrian biasa minta promote

aja, kabar-kabar baik aja. Kalau kami

menyikapinya, misal kementerian

perdagangan, ya kami masukin kabar baiknya

di info perdagangan. Tetapi kalau ada kritik

Pada bagian pemerintah

dapat mempengaruhi isi

berita tetapi Antaranews.com

memasukan isinya sesuai

info yang disampaikan.

Dalam mengkritik

pemerintah baru masuk pada

kolom berita

Pengaruh diluar

institusi media

Page 174: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

dari asosiasi misal terhadap kinerja

kementrian perdagangan, kami masukinnya

lewat berita. Kalau mereka melarang kami,

bahwa berita itu tidak boleh muncul, itu tidak

bisa. Ada sih beberapa kali, tapi saya kira

wajar sih. Misalnya kok ada berita ini sih, kan

kita udah kerjasama, itu menyikapinya dengan

berita itu kan tidak ada dikolom Anda, kan di

kerjasamanya begitu. Tapi mereka juga tetap

ngerti kok.

10 Politik P: Apakah kedutaan besar dapat

mempengaruhi isi pemberitaan

Internasional di Antaranews.com?

N: Banyak tuh, kedutaan Timur Tengah dengan

beberapa negara Timur Tengah mengirim

surat keberatan, tapi bukan surat juga, mereka

agak pintar juga , mereka menelpon bos atau

pimpinan kami, mereka keberatan akan berita

ini. Tapi masalahnya beritanya udah tersiar,

Kedutaan besar tidak dapat

mempengaruhi isi berita.

Namun terkadang berita

sudah dipublikasikan ada

saja yang keberatan namun

Antarnews.com tidak dapat

mencabut berita itu.

Pengaruh diluar

institusi

Page 175: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

terus mau diapain lagi. Oke kalau berita itu

salah atau keberatan, kami sediakan hak

jawabnya. Bikin tanggapan atas berita itu.

Tapi kalau untuk nyabut berita itu tidak

mungkin. Jadi kalau berita mau dihapus,

google masih tetap nyimpan di kechet.

Biasanya itu kasus dalam pemerintahan

mereka, Timur Tengah sejak Arab Spring itu

kan ya, jadi misalnya kami cuma punya satu

korensponden di Timur Tengah di Mesir, jadi

hampir semua berita di Timur Tengah itu kita

ambil dari kantor berita mitra kami seperti

Reuters, AFP. Itu kami terjemahkan dari

mereka. Pernah waktu itu, AFP dan Reuters

ini sumbernya dari pemberontak, itu yang

kami muat kami terjemahin, nah itu yang

kedutaan Timur Tengah keberatan. Keberatan

atas keterangan yang disampaikan. Kalau

udah seperti itu, ada dampaknya ga sih untuk

Antaranews.com itu sendiri? sebenarnya tidak

Page 176: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

ada, cuma sekarang kami sudah nonaktifkan

komentar di web dulu. Kalau Timur Tengah

ya ga hanya menyangkut Israel palestina,

tetapi menyangkut pemerintahan Arab Saudi

pasti komentarnya banyak. Kami matiin dulu,

karena kami belum bisa memoderasi. Kami

tidak punya tenaganya ya. Kita off kan dulu,

kalau mau komentar di facebook aja. Kami

sudah tutup sekitar setahunan. Masalahnya

karena kami tidak bisa moderasi aja. Jadi

kalau mau komentar masuknya via facebook.

11 Khalayak

pembaca

P: Apakah komentar pembaca itu jadi

pertimbangan teman-teman redaksi?

N: Bukan, kalau gabisa moderasi terus mereka bisa

asal komentar aja kan gabisa di pertanggung

jawabkan kalau anonim, kata-kata maksiat,

orang jualan. Kami matikan aja, ga ada tenaga

kerjanya. Udah komentarnya di facebook aja.

Berita internasional terutama

berkaitan dengan Timur

tengah selalu tinggi

pembacanya. Dan ini

menjadi pertimbangan

Antaranews.com dalam

memproduksi berita-berita

Timur Tengah

Konsumsi teks

Page 177: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

P: Apakah pembaca dapat mempengaruhi isi

berita Internasional?

N: Tidak, konsen kami itu berita Timur Tengah

itu selalu tinggi. Kami gatau kenapa dan ga

pernah di diskusiin juga, tapi berita itu tinggi.

Jadi salah satu fokus kami di berita

Internasional itu ya berita Timur Tengah.

P: Karena itu Antaranews.com punya kolom

sendiri untuk Timur Tengah?

N: Bukan, Antaranews.com itu kalau Timur

Tengah lebih ke sub kolom.

P: Tingginya berita Timur Tengah itu karena

permintaan pembaca atau konflik disana?

N: Bukan hanya konflik saja, tetapi berita-berita

menyenangkan disana juga tinggi. Irak suriah

itu kan konflik cuman kesini-kesininya atas

dasar keputusan intern kami juga, berita-berita

soal bom di Irak di Timur Tengah lainnya.

Jadi beritanya itu cuma detol aja. detol itu 80

mati ledakan disini mati berapa orang, disana

Page 178: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

mati. Berita seperti itu kami kurangi, kecuali

luar biasa banget. Karena kami merasa ada

framing dari si kantor berita lain gitu. Jadi

kami ga terlalu percaya gitu, ada satu framing

tapi kami tidak tahu itu apa. Yaudah mending

gausah lah berita-berita kaya gitu. Mungkin

mereka penting buat mereka karena ada

tentara mereka disitu.

12 Hubungan

wartawan dengan

organisasi media

P: Apakah ada atau tidak wartawan Antara

yang meliput di luar?

N: Adanya paling jauh di Mesir hanya ada satu

orang, wartawan kami ada di Mesir,

koresponden kami ada di Mesir. Itu aja ke

Gaza sulit banget. Itu cuma bisa berapa kali.

P: Kalau untuk di Amerika ada atau tidak

wartawan yang meliput secara langsung

disana?

N: Kalau di Amerika udah tutup, 5 tahun terakhir

udah tidak ada. Kalau di Amerika bukan di

Antaranews.com hanya

menempatkan satu orang

wartawan di Mesir. Untuk di

Amerika sekarang tidak ada

namun 5 tahun yang lalu

pernah ada yaitu di New

York di markas besar PBB

Produksi teks

Page 179: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Washington ya, tapi kami di New York di

markas besar PBB. Kami dulu punya ruangan

satu di kantor markas besar PBB. Lima tahun

yg lalu sudah tutup karena biaya juga sih.

Penempatan di Amerika bukan karena

Amerikanya tetapi karena PBB nya. Jadi dia

sebagai koresponden di markas besar PBB.

13 Rutinitas kerja P: Kantor Antara bekerjasama dengan

kantor berita Internasional apa saja?

N: Reuters, AFP dan XINHUA.

P: Untuk berita Internasional mengenai

berita kebijakan Obama terhadap ISIS,

Antara lebih banyak mengambil sumber

dari kantor berita apa?

N: Kantor berita barat Reuters, AFP, walaupun

kalau sebagai pembanding pakai XINHUA

karena punya beberapa koresponden di Timur

Tengah. Kami mengutip dari XINHUA,

Antaranews.com mengambil

sumber berita dari Kantor

Berita Reuters, AFP dan

XINHUA.

Untuk pemberitaan

mengenai kebijakan Barack

Obama terhadap ISIS

mengambil berita dari

Reuters dan XINHUA

Dalam suatu berita diambil

sumber kantor berita yang

tercepat.

Produksi teks

Page 180: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

karena ingin ada perspektif lain. Bukan

sekedar dari kantor media Barat saja.

P: Untuk proses suatu berita, sumber yang

diambil dari berapa kantor berita?

N: Kalau soal peristiwa biasanya langsung yang

paling cepat. Biasanya memang yang paling

cepat Reuters sama AFP. Kalau XINHUA itu

kebanyakan yang Human Interest, misalnya

gimana banyak yatim piatu di Gaza dan

gimana rumah yatim piatu ini ngebesarin anak

di Gaza. Kita perlu juga melihat misalnya

peristiwa bom disana tetapi disana ada

manusia juga jadi itu yang kita pengen ambil

perspektifnya.

P: Berapa persen kira-kira mengambil berita

dari luar terutama pada berita kebijakan

Obama terhadap ISIS?

N: Kebijakan luar negeri Amerika itu, karena itu

base nya di Amerika, jadi kita lebih ambil dari

AFP dan Reuter. Kita ambil 100 persen. Jadi

Antaranews.com mengambil

100 % sumber berita dari

luar. Dan tidak

diperbolehkan ada

interpretasi dari wartawan

Antaranews.com. wartawan

berfungsi hanya sebagai

penerjemah

Page 181: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

kita untuk berita yang kamu bilang itu kita

udah fungsinya sebagai penerjemah aja, tidak

di edit lagi. Jadi Reuters bilang apa ya itu yang

kita terjemahin. Tidak diperbolehkan ada

suara wartawan dari Antara. Teruskan kalau

masukan, kavlingnya bukan disitu tetapi di

artikel, berita kita tidak bisa nyampur sama

perpektif wartawan tidak bisa masuk.

14 Rutinitas kerja P: Siapa yang menerjemahkan berita dari

luar? Apa langsung editor atau reporter

atau bapak langsung sebagai manajer

pemberitaan?

N: Tidak, saya hanya fungsi manajerial aja

sebagai manajemen tetapi saya ada fungsi lain

sebagai redaktur. Jadi nanti si wartawan ke

redaktur. Si reporter tidak ke lapangan tetapi

fungsinya sebagai penerjemah, kirim

beritanya ke redaktur untuk di edit tetapi di

editnya itu lebih kepada di cek

Redaktur memberikan

instruksi mengenaik topik

yang akan dibuat kepada

wartawan. Setelah itu

wartawan mencari dari

sumber berita luar lalu

menerjemahkannya

kemudian memberikan

kepada redaktur. Setelah itu,

redaktur memeriksa kembali

terjemahan sudah sesuai atau

Produksi teks

Page 182: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

penerjemahannya itu benar atau tidak. Setelah

di cek langsung bisa diterbitkan. Jadi kita kan

berpacu juga sama tempat lain. Hal-hal yang

filternya Cuma satu kok ketika menyangkut

Indonesia sama ketika menyangkut SARA.

Kami salah satu kebijakannya soal ISIS, ISIS

mau ganti namanya apapun, tulisan kami tetap

nyebutnya ISIS, karena kalau pake

kepanjanganya kan adanya Islamnya, jadi

ISIS identik dengan Islam jadi kami nyebut

ISIS tanpa menyebutkan kepanjangnnya.

Meskipun sekarang namanya berubah jadi IS

tapi kami tetap menyebutnya ISIS.

Pengumumannya ada tuh kita tempel di

ruangan. Tetap nyebut ISIS tapi tidak

menyebut kepanjangannya karena itu

menyangkut SARA. Terus yang kedua kalau

menyangkut soal Indonesia, ketika pihak luar

dari perspektif luar menyebut soal tentang

Indonesia terus agak waspada contohnya itu

belum. Kemudian diupload

di web Antaranews.com

Page 183: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

yang sering bahwa kantor berita luar akan

menyebut keberadaan kita di timur tengah

waktu dulu itu kan ngejajah kan sebetulnya

kependudukan kan. Itu ga mungkin

diterjamahin sama kita, jadi kita ga

menggunakan kata itu, kita rubah

terjemahannya.

15 Rutinitas kerja P: Bagaimana cara menentukan headline di

Antaranews.com?

N: Yang menentukan judul redaktur.

Redakturnya itu ada spesialis atau bagiannya

masing-masing.

Redaktur yang memiliki hak

untuk menentukan headline

pada divisi masing-masing

Produksi teks

16 Politik pemerintah P: Dalam pemberitaan Obama, apakah ada

pengaruh dari pemerintah?

N: Ga ada, selama ini ga ada pengaruhnya

bahkan dari departemen luar negeri juga ga

ada. Maksudnya ada arahan gitu? Ga ada itu.

Semuanya independen.

Selama ini pemerintah tidak

memilik pengaruh pada

pemberitaan Obama.

Pemerintah hanya

memberikan innstruksi

mengenai hal kinerja

Pengaruh diluar

institusi media

Page 184: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

P: Dalam pemberitaan Obama ada tidak

pengaruh dari politik di Indonesia?

N: Politik tidak ada. Sebetulnya dari pemerintah

secara umum pesannya adalah karena Antara

itu kan dibiayain sama pemerintah ya jadi Pak

Jokowi secara khusus ngomongnya sih bahwa

“saya sih engga minta apa-apa dari Antara

cuma kalau misalnya ada pemerintah prestasi

ya tolong ditulis. Kalau dari berita

Internasional tidak pernah ada. Kalau pun ada

itu biasanya dari kedutaan-kedutaan. Ada juga

sih misalnya kedutaan itu kasih tau misalnya

salah namanya bukan ini gitu, ejaan yang

bener tuh ini, yaudah kita turutin itu kan typo

ya terus ada juga misalnya benderanya bukan

itu, itu bendera yang dulu, gambarnya salah

tuh bukan itu, yasudah kita turutin.

pemerintah untuk diberitakan

terutama dalam hal prestasi

17 Rutinitas kerja P: Kenapa Antara memilih membuat kolom

“Amerika” tersendiri?

Kolom “Amerika” itu tidak

hanya berita seputar Amerika

Produksi teks

Page 185: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

N: Amerikanya benua, Amerikanya itu bukan

Amerika Serikat tapi benua Amerika.

Amerika latin juga masuk situ. Pemilihan

kami itu karena geografi aja. Asia-asianya itu

Asia dan Australia itu aja. bukan karena

Amerika sebagai negara besar ya. Nah

presiden brazil masuk beritanya di Amerika,

conduraz juga, memang sebagian besar berita

nya Amerika Serikat. Nah itu Brazil juga

masuk Amerika.

Serikat saja namun negara-

negara yang masuk dalam

benua Amerika pun juga ada.

Namun lebih banyak nya

seputar berita Amerika

Serikat

18 Individu

wartawan

P: Bagaimana tanggapan Anda tentang

peristiwa penembakan San Bernardino

California?

N: Penembakan itu banyak banget ya, Antara

untuk Timur Tengah dari pada kami, pokonya

itu menyangkut, tidak pernah

menginterpretasikan apa-apa, jadi kami

khususnya berita luar negeri terutama kami

tidak pernah berisikap apapun. Jadi kami tidak

Menurut Aditia, dalam berita

mengenai Obama tidak

menginterpretasikan apa-

apa. Alasannya jarak yang

jauh dan tidak memiliki

kemampuan secara langsung.

Produksi beritanya hanya

peristiwa saja. Namun

penulis luar boleh menulis

Produksi teks

Page 186: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

pernah menambahkan interpretasi pada berita

itu. Karena kita engga percaya sama diri kita

dong, maksudnya kita jauh dari sana,

kemampuan apa yang kita punya untuk

menginterpretasikan hal itu. Karenakan kami

cuma peristiwanya doang. Bahkan kalau

misalnya penulis luar ingin masuk nulis di

artikel kan bisa. Kalau lu misalnya mau

menginterpretasikan suatu berita, terus

kayanya menyentuh SARA, berita artikel itu

tidak bisa naik. Kami kembaliin.

mengenai topik itu dan nanti

masuk kedalam kolom

artikel

19 Rutinitas kerja P: Apakah kualitas narasumber dapat

mempengaruhi isi pemberitaan?

N: Kualitas narasumbernya itu yang non partisan,

contohnya kita kan ga bisa nyari satu

rangkaian peristiwa yang terjadi di Timur

Tengah, terus kita mau nanya pengamatnya

ini, kita tahu bahwa dia misalnya dia pro nya

ke kelompok ini, ya engga dong. Nanti salah.

Kualitas narasumber ada

berita Internasional untuk

penentuan narasumber

dipilih oleh bagian redaktur

Internasional.

Antaranews.com tidak

memilih narasumber misal

Produksi teks

Page 187: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Tidak adil juga berarti kelompok satunya.

Contohnya pengamat palestina tapi dia pro

banget sama Hamas. Hamas itu kan di Gaza,

yang dulu disebut PLO kan sekarang Otoritas

Palestina sedangkan yang di Gaza kan yang

berkuasa Hamas. Kita mau nanya serangkaian

kejadian kan mengenai Palestina, tapi kita

nanyanya ke tokoh yang kita tahu dia tuh pro

Hamas anti otoritas Paletina ya engga mau

dong. Kualitas narasumber Ini tidak

ditentukan dalam rapat redaksi, itu jalurnya

terlalu panjang, jadi kita percaya sama

spesialis yang di Internasional saja.

yang non partisan tetapi lebih

condong pada satu pihak

20 Rutinitas kerja P: Ada tidak running story berita Obama

terhadap ISIS ketika redaksi menganggap

berita itu kuat?

N: Belum pernah ada, kecuali nanti ada kejadian

yang mengkaitkan suatu peristiwa di Amerika

harus di Amerika dengan ISIS. Kami engga

Antaranews.com tidak

pernah me-running story

berita. Karena tidak ingin

menggiring pembaca pada

satu kesimpulan

Produksi teks

Page 188: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

akan bikin karena kami engga mau

menggiring pembaca kesatu kesimpulan atau

kami mem-provoke. Kami tidak akan

merunning, bisa –bisa kami running

penembakan yang kamu bilang itu bisa

running bikin terjemahannya, Reuters AFP,

tapi kami kalau cuma mau hits-hits an

viewers. Kami akan terjemahin folks news

aja, nanti folks akan memaksakan akan

mengkaitkan apapun penembakan-

penembakan itu dengan SARA. Karena Islam

karena itu Timur Tengah itu langganan Folks.

Disini pasti dibaca karena hal-hal yang

bersifat konflik kaya gitu tapi itu kan

agendanya folks, masa agenda dia kami pake

juga. Kalau menguntungkan kami, tapi kan

korbannya masyarakat. Menurut saya sama

pikirannya kaya Antara.

Page 189: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

21 Rutinitas kerja P: Apakah Antaranews.com memiliki frame

tersendiri dalam mengemas berita

kebijakan Obama mengenai ISIS?

N: Itu bukan konsen kami, karena kami engga

punya framing itu. Mungkin lain dengan

Republika. Pembaca kami jelas, jadi kami

ngejar isu ini karena ini yang diinginkan

pembaca. Kalau soal Obama engga tapi kalau

soal ISIS iya, karena ISIS itu kan menarik

artinya karena orang mau membaca mungkin

karena terkait Timur Tengahnya, apa karena

disini ada isu ISIS. Normalnya orang

Indonesia membaca isu tentang ISIS karena

ingin tahu katanya ISIS ada di Indonesia

katanya polisi. Jadi dia pingin baca. Bukan

soal bener atau tidaknya, asal ada update

terbaru apa sih soal ISIS. Jadi ISIS itu ada

apanya tuh, katanya ada yang keluar dari ISIS,

membentuk ini sendiri, front sendiri kan ada

tuh.

Antaranews.com tidak

memilik frame khusus dalam

berita kebijakan Obama

mengenai ISIS namun isu

yang dicari dan diproduksi

oleh Antaranews.com karena

keingin-tahuan pembaca

Produksi teks

Page 190: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

22 Khalayak

pembaca

P: Kalau soal kebijakan luar Negeri Amerika,

apakah peminat pembacanya kurang?

N: Bukan soal itu kurang tapi kita sourcenya

darimana, kalau kami dari kantor berita luar

negeri, kami tidak terlalu percaya tentang

agenda atau apa pun. Perspektifnya takutnya

engga sama. Perspektif media asing itu yang

kami terjemahin engga sama gitu atau dia

punya kepentingan sendiri sedangkan

Indonesia Antara punya kepentingan nasional,

engga perfolk. Tapi kaya misalnya Cina sama

Taiwan mereka sensi untuk. ehmm Antara,

mereka berapa kali protes, Antara membuat

berita Taiwan yang menyangkut Cina. Pada

dasarnya politik tidak mengakui Taiwan. Di

Tiongkok tidak mengakui Taiwan. Jadi ketika

kita asosiasikan Taiwan dengan Cina daratan,

kadang kirim surat keberatan dari

Peminat pembaca mengenai

kebijakan luar Negeri

Amerika tidak kurang namun

Antaranews.com tidak begitu

percaya pada perspektif

kantor berita luar sedangkan

Antaranews.com memiliki

kepentingan nasional.

Konsumsi teks

Page 191: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

kedutaannya. Kebijakan luar negeri kita kan

cuma ngakuin satu Cina.

23 Rutinitas kerja P: Bagaiamana strategi menjaga

keobjektivitasan suatu berita?

N: Untuk menjaga objekivitasan berita harus

dilepas, kita percayakan sama reporter dan

redaktur. Ketika ada complain dari pihak luar

entah keberatan atau pembaca, itu prosedur di

kami ditangani oleh ombutsman. Jadi ada tim

ombudsman, dia yang akan menangani

complain-komplain dari pihak luar.

Kemudian dia akan mengadakan pemeriksaan

terus dia untuk menentukan, si wartawannya

itu benar engga, ya kalau misalnya wartawan

itu salah yaudah kita minta maaf dan

sebagainya. Pembinaan intern dilakukan ke

wartawannya. Untuk menjaga objektivitasnya

itu aja.

Dalam menjaga

keobjektivitasan diberikan

kepada wartawan dan

redaktur dalam mengemas

suatu berita. Dan jika terjadi

kesalahan dilakukan

Pembinaan intern untuk

wartawan.

Produksi teks

Page 192: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

24 Rutinitas kerja P: Kenapa pada berita Antaranews.com ada

yang menggunakan foto dan ada yang

tidak?

N: Kita tidak bisa mendapatkan foto yang pas

untuk berita itu. Tidak ada kriteria khusus.

Wartawan Antaranews itu kalau turun ke

lapangan dia foto, dia ngetik dan dia videoin.

Jadi kalau foto itu kita ambil sumbernya dua

dari Antara Foto dan Antaranews.com.

Redakturnya yang memilih foto itu. Ketika

dia ngedit teks dia nentuin foto juga mana

yang paling cocok untuk berita ini. Kalau di

rapat redaksi itu engga ngurusin berita per

berita kecuali ada satu berita yang redaktur

ini, “eh berita ini ngaco nih, coba kamu liat

gitu” rapat redaksi itu lebih kepada isu apa

yang akan terjadi hari ini. Justru kalau

peristiwa itu harus langung di eksekusi, kalau

tentang peristiwa udah reporter jalan,

laporkan aja tentang peristiwanya. Jadi

Ketika berita yang tidak

memilik foto karena tidak

mendapatkan foto yang pas.

Wartawan mencari, memfoto

dan membuat berita. Setelah

itu diberikan ke redaktur.

Redaktur yang memilih foto

untuk digunakan dalam

berita.

Produksi teks

Page 193: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

reporter tidak pernah dibebani untuk satu

framing itu engga. Kalau nyuruh lu tanyanya

gini ya, itu engga pernah. Ini topik ini tolong

kembangkan. Jadi reporter meliput, lalu

menulisnya lalu dikasih editor lalu lepas.

25 Hubungan

wartawan dengan

organisasi media

P: Sejauhmana pengaruh owner dalam isi

pemberitaan?

N: Engga pernah. Mereka paling kalau kebijakan

sih mereka ngasih kebebasan kepada kami.

Cuman mereka kalau kritik misalnya sebagai

pembaca juga, ini salah nih ejaannya bukan ini

kata mereka. Lebih ke typo aja sih misal eh

typo mu hari ini banyak banget sih bikin malu

aja gitu”. Isi engga, kalau misalnya isi itu, gini

tiap minggu ada rapat di tingkat direksi, rapat

itu dihadiri oleh GM kami. Isu-isu strategis

yang perlu jadi perhatian itu GM kami

komunikasikan kepada kami di rapat redaktur

hari selasa itu. “eh arahannya gini loh dari

Produksi berita menjadi

tanggung jawab redaksi.

Owner memberikan

kebebasan kepada redaksi.

Owner lebih kepada

memberi kritik mengenai

penggunaan tanda baca yang

salah

Produksi teks

Page 194: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

redaksi”. Ada sih arahanya tetap. Misalnya

contohnya kemarin soal daging sapi pas

lebaran itu, daging sapi tuh ada pemberitaan

kita gini gini gini. Tetap ada arahannya harus

dong, kalau engga gitu ga kerja. Kalau rapat

redaksi GM yang memutuskan segala

sesuatunya? kalau di rapat redaksi,

sebenarnya engga ada arahan yang paling

baku. Jadi ada kaya misalnya ada trend apa

kaya sesuatu yaudah, redaktur ngasih

pendapat, “yaudah gimana kalau gini kita

kembangin aja kita fokus kesini” nah nanti itu

si GM memutuskan iya oke atau bagusan yang

ini.

26 Khalayak

pembaca

P: Dalam menentukan topik yang diangkat

apakah Antaranews.com

mempertimbangkan kedekatan masalah

dengan masyarakat?

Berita diproduksi untuk

menarik perhatian pembaca.

Topik yang diangkat juga

mempertimbangkan

Konsumsi teks

Page 195: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

N: Iya, pembaca punya pengaruh juga untuk

Antaranews.com, yang engga menarik

pembaca ngapain kami liput.

kedekatan masalah dengan

pembaca

27 Ekonomi media P: Dalam hal ekonomi media, apakah dapat

mempengaruhi isi pemberitaan?

N: Sebetulnya itu cuma salah satu model bisnis,

misalnya pengiklan yang punya produk sabun

cuci jadi dia bilang “ah saya engga mau

iklanin banner produk saya, engga ada yang

baca sekarang, tolong bikinin ini dong artikel

tentang sabun cuci yang baik, sehat sama

pentingnya menjaga lingkungan dari sabun

cuci, oke kami bikinin” tetapi itu udah

termasuk pada konten komersial jadi

dibawahnya kami kasih keterangan

advertorial. Ini untuk membedakan antar ini

redaksional atau komersial. Kalau komersial

kami tulis ada advertorial. Jadi biar pembaca

Pengiklan dapat

mempengaruhi isi produksi

tetapi dimasukan kedalam

konten komersial dan ditulis

sebagai advertorial

Pengaruh diluar

institusi media

Page 196: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

tau bahwa ini promote artikel, bukan redaksi

independen.

28 Rutinitas kerja P: Antaranews.com memiliki hastag,

bagaimana cara menentukan hastag

berita?

N: Hastag berita yang lagi banyak dibikin sama

kita. Berita ini bakal berkembang, jadi kita

pake hastag aja biar orang gampang nyari.

Jadi hastag itu ditetapkan lewat rapat online

biar cepet, kalau sudah sepakat dengan hastag

ini, ditulis dengan hastag itu. Kalau

keputusannya, kalau semua udah sepakat jadi

siapa yang punya usul. Kalau dari jumlah

viewers engga berpengaruh, kalau soal

pembaca itu ngikutin jadi kami lebih pada

tebakan kami ini berita bakal berkembang.

Kalau tebakan pasti benerlah. Isu nya bakal

terus berkembang, di sosial media jadi

trending, ini pasti lama jadi ini aja yang

Untuk menentukan hastag

berita dilakukan dengan

mengamati berita yang akan

berkembang.

Hastag ditentukan melalui

rapat online

Produksi teks

Page 197: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

dinaikin. Itu yang jadi hastag. Kira-kira itu

hastagnya tahan berapa lama? tergantung

eventnya, kalau eventnya piala eropa yaudah

sebulan setengah, karna dua minggun

sebelumnya kita udah jadiin hastag. Yang

biasa jadi hastag berita peristiwa sama event.

29 Rutinitas kerja P: Saya lihat selama bulan desember ada

hastag ISIS.

N: Hastag itu turun karena ada yang baru, kecuali

bisa saya tahan secara teknik saya pengen ini

didepan. Biasanya kalau kaya gitu berita

peristiwa serangan Paris terus penembakan itu

juga bisa.

Hal ini karena terkait dengan

berita serangan Paris

Produksi teks

30 Khalayak

pembaca P: Apa yang ditonjolkan dalam

pemberitaan Obama terhadap ISIS agar

dimengerti pembaca?

N: Yang ditonjolkannya adalah gini Obama

terhadap ISIS, jadi tetep si Obama itu apa sih

langkah Obama terhadap ISIS? Langkah dia

Pada berita Obama terhadap

ISIS yang ditonjolkan:

- Langkah Obama

terhadap ISIS

- Penggunaan kata-

kata Obama yang

Konsumsi teks

Page 198: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

terhadap ISIS Penggunaan kata-kata dia itu

akan berpengaruh besar terhadapa apa yang

akan terjadi pada ISIS, misalnya ketika dia

bilang “lo ikut kami kalau lu engga ikut kami,

lu berarti ikut musuh kami”. Either with us or

with them. Jadi dia pernah bilang kaya gitu.

Nah itu kan berdampak banget pada Indonesia

secara politik. Jadi apa yang akan terjadi, apa

yang akan dilakukan Amerika dengan

keputusan presiden terhadap Indonesia gitu.

Itu kan secara politik menarik ada hal besar

yang akan terjadi. Kan nanti dampak

liputannya misal pemerintah Amerika

bekukan rekening yang terkait dengan tokoh-

tokoh ISIS. Nah nanti itu kan di Indonesia ada

engga. Kami bukan mengarahkan, kalau cuma

berita Obama ngomong apa soal ISIS, itu

orang engga akan peduli apa, satu di Timur

Tengah satu di Amerika engga akan peduli

tetapi yang akan kami kaitkan bukan kami

memiliki pengaruh

terhadap apapun

terutama ISIS

- Dampak kebijakan

Obama untuk

Indonesia karena

berkaitan untuk

menarik pembaca

supaya memiliki

keterikatan antar

Obama dan Indonesia

Page 199: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

interpretasikan bahwa kami akan menarik

pembaca yang independen, apa artinya

omongan Obama ini, setiap kali Obama

ngomong itu. Artinya apa dampak yang kami

Tanya itu, apa artinya bagi Indonesia.

Dampak apa bagi Indonesia, dampak bagi

kawasan Asean, karena itu akan berdampak

dari apa yg sudah diberitakan. Ketika orang

merasakan “ah si Obama kan itu di Amerika,

ISIS di Timur Tengah, peduli apa tetapi ketika

dibaca, ini loh nanti dampaknya ini loh ke

Asean, orang akan langsung “oh gue kan di

Asean, apalagi sampai di Indonesia, oh iyaiya

berarti Indonesia”. Cara mereka tertarik

membaca itu dikaitkan meski mereka tidak di

Amerika atau Timur Tengah, jadi ada

kepentingan lu disini pembaca. Ada

kepentingan pembaca disini.

Page 200: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Open Coding

Transkip Wawancara

Narasumber Kedua

Topik Riset : Hegemoni Ideologi dalam Pemberitaan Kebijakan Barack Obama tentang Islamic State of Iraq and Syria

Wawancara : Hari Rabu, 3 Agustus 2016

Tempat : Wisma Antara Lantai 19, jalan Medan Merdeka Selatan No.17, Jakarta Pusat

Pukul : 13.00 WIB

Narasumber : Monalisa sebagai Reporter dan Ida Nurcahyani sebagai Reporter

Dokumentasi foto :

Konsep : Produksi teks, konsumsi teks

Page 201: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

NO REFLEKSI

DIRI PENELITI ISI TRANSKIP KETERANGAN KONSEP

1 Individu

wartawan

P: Apa latarpendidikan kalian berdua?

M: Kalau saya lulusan teknik lingkungan UNDIP

(Universitas Diponogoro)

I: Saya lulusan Sastra Inggris UPI (Universitas

Pendidikan Indonesia)

P: Berapa lama kerja di Antaranews.com?

M: Kami berdua sudah lima tahun kerja disini.

P: Apakah pernah ikut organisasi selama

kuliah?

M: Pernah ikut fotografi sama pelatihan

jurnalistik

I: Engga, kuliah pulang aja alias kupu-kupu.

Ada 2 orang narasumber :

1. Bernama Monalisa

- Kuliah S1 di Universitas

Diponogoro Jurusan

Teknik Lingkungan

- Sudah bekerja selama 5

tahun

- Pernah mengikuti

pelatihan jurnalistik dan

komunitas fotografi

2. Bernama Ida Nurcahyani

- Kuliah S1 di Universitas

Pendidikan Indonesia

Jurusan Sastra Inggris

- Sudah bekerja selama 5

tahun

Produksi

teks

Page 202: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

2 Rutinitas kerja P: Bagaimana alur produksi yang dilakukan

oleh reporter dalam pencarian sebuah topik

berita?

I: Biasanya kan kita ada yang namanya rapat

redaksi itu untuk menentukan agenda setting

kita apaan itu biasanya seminggu sekali atau

dadakan bisa. Tergantung kebutuhan.

Kemudian dari agenda setting itu, ini bicarakan

Antaranews.com, yaudah karena kami engga

ada desk plotting terus, berarti kearah isunya

apa nih yang mesti dikembangin, misalnya

kalau udah ketemu baru nanti korlip-korlipnya,

kordinator liputannya itu kami berdua bikin

laporannya seperti agenda harian. Ada juga

agenda liputan terjadwal, misalnya kaya udah

ada, sidang jesicca apa yang patut diantisipasi

gitu. Nah disitu bikin harian, budgeting. Kita

ada 10 orang, satu per satu kemana-kemana.

Nah setelah itu yaudah hariannya berdasarkan

itu. Awal penentuan topiknya itu dari rapat

Awal penentuannya itu melalui rapat

redaksi untuk menentukan agenda

setting. Reporter disini tidak ada

divisi seperti redaktur. Ada 10

reporter dan semua dapat meliput

berbagai topik apapun sesuai arahan

kordinator liputan.

Produksi

teks

Page 203: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

redaksi dan sesuai agenda setting yang mau

kita garap.

3 Hubungan

wartawan

dengan

organisasi media

P: Apakah reporter punya hak tersendiri

untuk mengajukan topik berita, saat

menemukan suatu peristiwa lain ketika

meliput?

M: Punya, jadi kaya fleksibel aja sih mestinya

wartawan engga kaya, kalau misalnya ada

kejadian terus di agenda setting selama

sepekan itu engga ada agenda settingnya, kita

reporter memiliki hak untuk mengajukan

berita yang kita temui karenakan yang lebih

tau juga yang dilapangan.

I: Tapi seengganya kordinasi juga, dan memang

begitu kalau dikita. Misalnya ada apa? Kalau

nemuin kebakaran, tetap lapor ke kantor “ada

ini nih, gimana geser engga?” begitu, karena

kan belum tentu dia bisa handle, kadangkan

kita hanya liat doang tapi “duh hari kesini

Reporter memilik hak untuk

mengajukan topik berita yang

ditemui dilapangan namun reporter

harus memberitahu terlebih dahulu

melalui rapat online. Setelah

disetujui maka kordinator liputan

memberikan intruksi kepada reporter

lain untuk meliput

Produksi

teks

Page 204: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

(tempat lain)”. Lapor dulu istilahnya ke

markasnya.

M: Intinya sih kordinasi

4 Hubungan

wartawan

dengan

organisasi media

P: Apakah reporter dalam rapat redaksi

memiliki andil untuk dapat memberi

keputusan juga?

M: Lebih ke ini sih, kalau reporter kan

dilapangan ya untuk ngelaporin “ada isu gini-

gini nih mau dikembangin engga?”, “Kalau

engga si ini dugaannya gini-gini?”, Kalau

reporter bukan keputusan tapi lebih

kesumbangan ide aja.

I: Reporter bukan engga punya andil tetapi

kalau rapat redaksi itu tuh kita pikirin bareng-

bareng, kaya brainstorming aja.

Reporter tidak mempunyai hak

dalam rapat redaksi namun reporter

dapat memberikan ide-ide

Produksi

teks

5 Rutinitas kerja P: Untuk menenentukan narasumber apakah

ada kriteria khusus?

I: Iya, misalnya untuk pengamat. Kita ada

standar sendiri ya, setidaknya dia guru besar

dimana gitu mungkin.

Penentuan narasumber:

- Kredibilitas

- Setidaknya menjadi guru

besar

- Terkenal dan citranya baik

Produksi

teks

Page 205: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

M: Kalau pengamat politik ya pengamat politik

aja, jangan pengamat pendidikan juga. Kan

ada juga tuh pengamat yang bisa ngomong ini

itu, lebih spesialis aja ibaratnya

kredibilitasnya bagus. Mungkin yang pertama

kredibilitanya ya. Titlenya terus ya udah

secara dikenalnya atau imagenya. Kalau kita

udah bicara pengamat itu kan berarti ahlinya.

- Ahli dalam bidang sesuai

dengan topik berita

6 Rutinitas kerja P: Apakah pemberitaan Internasional

mengambil sumber dari kantor berita luar

dan tadi kata Pak Aditia Maruli 100 %

mengutipnya?

I: Misalnya kaya kasus crane, ya minta

sarannya ke kedutaan aja

M: Kecuali kalau kita ada perwakilan, karena kan

semuanya ada di beberapa negera. Ya itu

mungkin perannya dia (Kedubes) juga. Tetapi

kalau kita disini lebih ke yang bersangkutan

ya kedutaannya.

Untuk berita Timur Tengah,

wartawan Antara ada yang ditugaska

di Mesir. Berita langsung bisa

dilaporkan. Namun untuk yang lain

mengambil berita dari Reuters, AFP

Produksi

teks

Page 206: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

I: Atau bisa juga cek dulu ke google. Kalau

misal berita konflik, itu ngandelin yg ada di

Mesir itu. Ada wartawan Antara yang di

Mesir.

M: Tapi kalau untuk kaya, kita konfirmasi

kesana, selama ini belum kecuali kita ada

liputan kesana ya, kaya dulu ada beberapa

foto-foto sih. Ya dia langsung laporan

pandang mata ya. Tapi kalau kaya gitu jarang

sih. Kalau yang wartawan Antara di Mesir,

dia bisa mobile ke suriah tapi itu kan dia dari

Kantor berita Antara, bukan secara langsung

dari Antaranews.com.

M: Kalau dulu kan terbatas sama teknologi ya.

Misal kalau ada kejadian besar banget, ada

yang dikirim. Kalau sekarang kan kaya udah

banyak kantor berita, jadinya cepet. Kalau

dulu kan susah lama. Kalau sekarang kita liat

kejadian, udah ada di Reuters atau AFP. Jadi

lebih efisien ya

Page 207: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

I: Tergantung kan kita kerjasama

M: Kalau dulu kan banyak yang dikirim, kalau

sekarang udah engga.

7 Rutinitas kerja P: Kalau mengambil berita dari Reuters atau

AFP, apakah repoter yang

menerjemahkan langsung?

I: Untuk mengambil sumber berita dari luar,

biasanya ada arahan dulu, misalnya kebijakan

Obama, misalnya ada arahan “ini nih kita

fokusnya ini nih, kerjain”. Yaudah baru kita

kerjain.

M: Jadi kita ini, ada arahan juga. Intinya

kordinasi kalau kaya gitu, seperti apa yang

aku bilang itu.

Reporter bekerja sesuai arahan dan

pada berita Internasional reporter

menerjemahkan berita dari sumber

berita luar

Produksi

teks

8 Rutinitas kerja P: Bagaimana cara menjaga keobjektivitasan

suatu berita?

M: Sebenernya kalau ngomongin berita itu engga

ada yang netral, sebenernya ya. Tetapi kamu

sendiri ngertillah, kalau Antara lebih ke

Tidak ada yang netral dalam

produksi berita. Antara lebih

memihak kepada pemerintah. Untuk

menjaga keobjektivitasan dengan

mewawancarai beberapa narasumber

Produksi

teks

Page 208: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

pemerintah. Tapi kalau menjaga

keobjetivitasannya dengan coverbothside ya.

Kalau Internasional misalnya kasus Rusia

sama Turki, ya mungkin kita beritain dari sisi

Rusianya ya dari sisi Turkinya juga. Lebih ke

coverbothside sih.

yang terkait dengan topik baik dari

sisi pertama dan kedua. Ini yang

dinamakan coverbothside

9 Individu

wartawan

P: Bagaimana pendapat Anda mengenai

kelompok ISIS?

M: Sebenernya banyak yang bilang konspirasi

ya, entah percaya atau engga. Tapi yang pasti

dia tidak menimbulkan kedamaian kan ya.

Maksudnya dia bikin ricuh gitu. Hal-hal kaya

gitu kan secara manusia aja bukan hanya

wartawan tentu saja saya tidak mendukung.

Jadi ketika ada ISIS yang berita ISIS kaya dia

menyebarkan konflik atau memancing hal

yang tidak baik, kita sebagai wartawan

berusaha untuk tidak mengangkat-ngangkat

mereka lah. Peranan kita itu.

Kelompok ISIS dianggap sebagai

konspirasi. Kegiatan yang dilakukan

ISIS hanya menimbulkan konflik.

Wartawan dan masyarakat pun tidak

menyukai tindakan kekerasaan yang

dilakukan ISIS

Sebagai wartawan berusaha tidak

memberitakan ISIS yang menebar

kebencian pada masyarakat

Produksi

teks

Page 209: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

I: Idem. Contohnya, misalnya ada nih Koran

yang tersebar itu Koran ISIS yang

dibahasakan Melayu. Itu ada sebenernya

material itu untuk bisa kami terjemahkan

tetapi kita memilih untuk tidak melakukan itu

karena menyebar kebencian kan, nah nanti

malah profokasi orang-orang “oh ada ya”

nanti nyari tahu, nanti bahaya juga.

M: Kita juga memberitakan juga tidak asal apa-

apa diberitakan juga loh sebagai wartawan ya,

jadi kita juga melihat ini baik engga sih untuk

umat manusia, untuk kedamaian, untuk dunia.

Kalau engga baik ya ngapain kan ya.

10 Khalayak

pembaca

P: Apa yang ditonjolkan pada berita

kebijakan Obama terhadap ISIS supaya

pembaca mengerti?

M: Kalau angle nya iya, tidak memanas-manasi

lah. Kita nyebut ISIS singkatan aja

Yang ditonjolkan pada berita

kebijakan Obama terhadap ISIS :

- Angle

- Tidak memanas-manasi

Konsumsi

teks

Page 210: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

I: Salah satu kebijakan kita di Kantor kalau

ISIS, yaudah ISIS aja engga usah

dipanjangin. Kan memang kita biasanya

kalau singkatan dipanjang-panjangin tetapi

kalau ISIS engga. Kalau berita nya memang

menyebarkan kebencian mending gausah

diterjemahin

M: Terus kita juga ngangkat yang misalnya, ISIS

tidak terkait dengan Islam, itukan suka ada

tuh yang komen kaya gitu. Kita juga ngangkat

itu, jadi orang paham. Bahwa ISIS ya ISIS,

Islam ya Islam. Buat orang yang diluar Islam

kan kadang kita berpandangan Islam kok gini

merusak

- Tidak menyebutkan

kepanjangan ISIS

- ISIS tidak terkait dengan

Islam

11 Rutinitas kerja P: Pada pemberitaan di Antaranews.com dari

ketiga berita yang saya teliti, kenapa lebih

banyak mengutip langsung perkataan

Obama?

Alasan banyaknya mengutip

langsung perkataan Obama:

- Diluar kendali

Antaranews.com

Produksi

teks

Page 211: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

M: Sebenernya kalau kaya gitu hal-hal yang di

luar kendali Antaranews.com. Jadi kan

Antaranews orangnya banyak, ketika ada

berita kaya gitu kan dia main terjemahin aja.

Nah ada orang yang lebih bijak untuk loh kok

ceritanya Obama mulu sih, kalau engga kaya

nya nih belum pasti nih. Dia lebih milih untuk

engga ngambil atau terjemah. Tetapi ada juga

yang melihat hits misalnya, ini hitsnya bakal

banyak nih jadi ya gue ambil aja gitu.

I: Kalau engga mungkin berita setelah itu ada

kali, mungkin running, mungkin setelah itu

ada lagi. Kalau kita kan memang dotcom ya.

Memang kadang-kadang ya memang kaya

gitu, yang pertama misalnya sumbernya yang

si A dulu, tetapi nanti yang beberapa menit

lagi ada kok yang B gitu.

M: Dan tergantung itu, terkadang ada kebijakan

masing-masing orang itu, kadang-kadang

- Reporternya banyak dan

main terjamahin saja

- Berita mengenai Obama akan

menjadi hits dan banyak

pembacanya

- Termasuk dalam berita

running

Page 212: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

yaudah running terus, runningnya tuh

membabi buta gitu

12 Khalayak

pembaca

P: Apakah akan ada running story jika

pembaca tertarik dengan berita itu?

M: Kalau peristiwa biasanya ada running

Jika pembaca tertarik akan ada

running story

Konsumsi

teks

13 Khalayak

pembaca

P: Apakah pembaca dapat mempengaruhi

dalam isi pemberitaan?

M: Kaya yang di Perancis itu pembacanya

banyak deh, ya kita pantau terus nih ampe

kedepannya. Pelakunya ada engga sampe

dibahas

I: Ya memang begitu, kalau jurnalisme online

mau sedikit banyaknya ya base on trending

topik.

M: Ya pada akhinya ya viewers juga, ada

analitiknya juga, ada komentar juga. Kalau

Antaranews.com ada pertimbangan hits,

trending topic. Ya kaya yang kamu maksud

Obama yang kamu sorotin, kok banyak

Jurnalisme online mau sedikit

banyaknya yang menjadi

pertimbangan base on trending topik

sehingga dapat menarik jumlah

pembaca pada suatu berita

Banyak nya perkataan Obama pada

berita Antaranews.com karena

pertimbangan banyaknya yang

membaca berita tersebut ini dilihat

pada analitik web Antararanews.com

Banyak ideologi yang dibuang demi

kepetingan lain salah satunya

ekonomi

Konsumsi

teks

Page 213: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

banget sih perkataan Obama yang dikutip di

berita di terjemahin di Antaranews.com.

mungkin pertimbangannya mereka banyak

baca. Makanya kalau sekarang ngomongin

objektif itu susah. Udah rancu, udah terlalu

banyak factor gitu. Bahkan faktor hitsnya

gitu.

I: Mau bener-bener journalism itu susah, karena

kita selain nerapin jurnalisme yang baik

tentunya. Kita juga harus menerapak SO

(peraturan kantor) yang baik juga. Kenapa

Obama banyak-banyak Obama karena itu

mempengaruhi Google analitik juga nanti

tetapi itu mempengaruhi pemilihan berita, itu

balik lagi ke journalism online. Banyak

ideologi juga yang harus dikorbankan. Judul

itu sama aja teaser untuk menarik

pembacanya.

Page 214: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

Open Coding

Transkip Wawancara

Narasumber Ketiga

Topik Riset : Hegemoni Ideologi dalam Pemberitaan Kebijakan Barack Obama tentang Islamic State of Iraq and Syria

Wawancara : Hari Kamis, 21 Juli 2016

Narasumber : Herlambang Priambodo sebagai Pembaca Antaraews.com

Dokumentasi foto :

Konsep : Konsumsi teks, Supremasi kelas, Tingkat hegemoni

Page 215: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

NO REFLEKSI

DIRI PENELITI ISI TRANSKIP KETERANGAN KONSEP

1 Latarbelakang

individu

P: Siapa nama lengkap Anda?

N: Herlambang Priambodo

P: Apa profesi Anda?

N: Sales Force Development Manager

P: Apa latarbelakang pendidikan Anda?

N: S1 Akuntansi

Nama : Herlambang Priambodo

Profesi : Sales Force

Development Manager

Pendidikan S1 : Akuntansi

Konsumsi

teks

2 Khalayak

pembaca

P: Apakah yang membuat Anda tertarik

membaca portal media online

Antaranews.com?

N: Netral, independent.

P: Apa yang Anda ketahui mengenai media

Antaranews.com?

N: Kantor & portal berita.

Tertarik membaca media

Antaranews.com karena netral

dan independen

Kosnsumsi

teks

3 Khalayak

pembaca

P: Apakah Anda suka mengikuti berita

Internasional seputar Amerika dan ISIS?

N: Ya, karena saya salah satu pemerhati

perkembangan dunia Islam.

Suka mengukuti berita seputar

Amerika dan ISIS karena salah

satu pemerhati perkembangan

dunia Islam

Konsumsi

teks

Page 216: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

4 Khalayak

pembaca

P: Bagaimana pandangan Anda mengenai ISIS?

N: ISIS, JI, dst - mereka yg bertujuan mendirikan

negara Islam adalah keliru. Islam gak

membutuhkan campur tangan politik untuk

menegakkan tauhid. DIA amat perkasa, gak

membutuhkan pembelaan dan dukungan politik

dari hamba Nya yg DIA ciptakan sendiri.

Adapun negara Islam yg sudah berdiripun saat

ini. Sebutlah Pakistan, Irak, Syria, Afganistan,

dst. Islam semata-mata hanya dijadikan

kendaraan politik oleh orang-orang yang

berkuasa untuk meraih tahta dan harta. Negara-

negara Islam itu isinya hanyalah penderitaan,

peperangan dan kemiskinan. Tanda Allah Taala

tidak hadir disana, tidak me-ridhoi pendirian

negara-negara Islam itu.

Mereka negara-negara Islam itu - gak akan

pernah bersatu, mereka hanya menyelamatkan

kepentingan sendiri. Adapun juga negara Islam

yg kaya seperti Arab Saudi & Iran, tak satupun

Tujuan ISIS mendirikan Negara

Islam itu keliru karena Islam

tidak membutuhkan campur

tangan politik yang hanya

menimbulkan peperangan,

penderitaan dan kemiskinan.

Konsumsi

teks

Page 217: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

juga peduli dengan nasib Palestina yang perang

sepanjang masa.

Apakah belum cukup contoh bahwa Allah Taala

tidak me-ridhoi Islam dijadikan kendaraan

politik?

5 Hegemoni

merosot

P: Apa saja yang Anda ketahui mengenai

kebijakan Obama untuk mengalahkan ISIS?

N: Amerika yang di dalamnya terdapat sekutu Israel,

masih setengah hati untuk menghacurkan ISIS.

Karena ISIS lahir sebagai anak kandung bentukan

Arab Saudi yg notabene sekutu Amerika di Timur

Tengah - dalam rangka menghabisi Asad di

Syria.

Amerika bersekutu dengan

Israel dan Arab Saudi untuk

menghancurkan ISIS karena

ISIS bentukan dari Arab Saudi.

Tujuan menghancurkan ISIS

untuk menggulingkan

pemerintahan Asad di Syria.

Namun kebijakan Obama masih

dinilai setengah-setengah

dalam menghancurkan ISIS

Tingkat

Hegemoni

6 Hegemoni

merosot

P: Menurut Anda, Pelaku Penembakan di San

Bernardino diduga telah teradikalisasi oleh

kelompok ISIS?

Setuju bahwa pelaku telah

bergabung dengan ISIS

Tingkat

Hegemoni

Page 218: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

N: Ya betul. Begitu bodohnya mereka yang

bergabung dengan ISIS.

7 Cara

menjalankan dan

mempertahanka

n kekuasaan

P: Apakah Anda setuju dengan kebijakan

Obama untuk perangi ISIS?

N: ISIS memang perlu diperangi. Sudah nyata-nyata

berbuat kehancuran atas nama Islam.

Kebijakan Obama perangi ISIS

memang sangat diperlukan

karena ISIS nyata telah berbuat

kehancuran

Supremasi

kelas

8 Hegemoni

merosot

P: Apakah tepat Obama sebagai seorang

Presiden AS melalui pidatonya memberikan

pernyataan yang secara tidak langsung

menginstruksikan kepada negara-negara lain

untuk menghancurkan ISIS?

N: Sekali lagi ini soal politik. Walaupun ISIS yg

notabene ciptaan Arab Saudi sendiri dan kini

malah berbalik meledakkan Madinah, belum

tentu Amerika dan Arab Saudi serius memerangi

ISIS.

Pernyataan Obama melalui

pidatonya dinilai tepat dan

secara tidak langsung

memberikan instruksi kepada

negara-negara lain untuk

menghancurkan ISIS

Hal ini didasarkan pada politik

Amerika namun Amerika dan

Arab Saudi belum serius

memerangi ISIS

Tingkat

Hegemoni

9 Hegemoni

merosot

P: Bagaimana pendapat Anda mengenai Uni

Emirat Arab dan Amerika meluncurkan

Amerika dan Uni Emirat Arab

melakukan kampanye melawan

Tingkat

Hegemoni

Page 219: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33718/1/NINA... · HEGEMONI IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN . BARACK OBAMA TENTANG ISLAMIC STATE OF

kampanye melalui media sosial untuk

melawan propaganda ISIS?

N: Mudah bagi Amerika untuk menghancurkan

ISIS, tapi sampai saat ini tidak nyata-nyata untuk

menghacurkannya.

propaganda ISIS di media

sosial. Hal ini dinilai mudah

untuk bisa menghancurkan ISIS

namun sampai saat ini tidak ada

bukti nyata untuk

menghancurkannya

10 Cara

menjalankan dan

mempertahanka

n kekuasaan

P: Apakah pidato Obama menanggapi peristiwa

penembakan di San Bernardino California

untuk meredakan kegelisahan warganya

dinilai tepat?

N: Normatif, dalam rangka melawan kriminal.

Pidato Obama menanggapi

peristiwa penembakan di San

Bernardino California untuk

meredakan kegelisahan

warganya dinilai normatif

bertujuan melawan kriminal

Supremasi

kelas

11 Hegemoni

merosot

P: Menurut Anda, dengan adanya kebijakan

Obama untuk menghancurkan ISIS

menjadikan eksistensi Obama dan AS

semakin tinggi dan dihormati oleh negera

lain?

N: Saya dukung Amerika memerangi ISIS. Namun

sampai saat ini tidak serius.

Saya mendukung kebijakan

Obama untuk menghancurkan

ISIS yang menjadikan

eksistensi Obama dan AS

semakin tinggi dan dihormati

oleh negera lain namun sampai

saat ini masih tidak serius

dalam memerangi ISIS

Tingkat

Hegemoni