السلام عليكم ورحمة الله

17
ه ل ل ا ه م ح م ور ك ي ل ع لام س ل ا

description

السلام عليكم ورحمة الله. Materialisme vs Kebahagiaan. Jalaluddin Rakhmat. Daniel Goldman, New York Times, 1992. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of السلام عليكم ورحمة الله

Page 1: السلام عليكم ورحمة الله

الله ورحمة عليكم السالم

Page 2: السلام عليكم ورحمة الله

Jalaluddin Rakhmat

Page 3: السلام عليكم ورحمة الله

Daniel Goldman, New York Times, Daniel Goldman, New York Times, 19921992

“ “Di negara-negara yang Di negara-negara yang maju, kemungkinan maju, kemungkinan bahwa orang yang lahir bahwa orang yang lahir setelah 1955 menderita setelah 1955 menderita depresi besar- bukan depresi besar- bukan hanya kesedihan, tetapi hanya kesedihan, tetapi perasaan terasing, perasaan terasing, tertolak, dan terhina yg tertolak, dan terhina yg melumpuhkan berikut melumpuhkan berikut rasa putus asa yg luar rasa putus asa yg luar biasa- pada satu saat biasa- pada satu saat dalam hidupnya, tiga kali dalam hidupnya, tiga kali lebih besar dari generasi lebih besar dari generasi nenek mereka.” nenek mereka.”

Page 4: السلام عليكم ورحمة الله

Martin SeligmanPendiri Psikologi Positif “Kita berada di tengah-

tengah epidemi depresi, yang salah satu konsekuensinya, melalui bunuh diri, mengambil sebanyak nyawa korban epidemi Aids dan lebih meluas. Depresi berat 10 kali lebih banyak terjadi sekarang daripada 50 tahun yang lalu, menyerang perempuan dua kali lebih banyak dari laki-laki, menimpa rata-rata sepuluh tahun lebih muda dari generasi sebelumnya”

Page 5: السلام عليكم ورحمة الله

Statistik yang mengerikan “Hampir setengah

penduduk (48 persen) menderita depresi cukup berat sehingga tidak berfungsi selama dua minggu atau lebih, dan hampir dua puluh persen seharusnya didiagnosis sebagai depresi besar sepanjang hidup.”

Page 6: السلام عليكم ورحمة الله

Apakah Anda matré?• Kagum pada orang kaya• Kekayaan adalah ukuran

sukses• Kekayaan adalah ukuran

kemuliaan• Senang belanja yang tidak

bermanfaat• Senang mengoleksi

barang mahal atau mewah• Kecewa jika tidak mampu

beli barang yang diinginkan

• Menempatkan uang sbg tujuan hidup

Page 7: السلام عليكم ورحمة الله

Karakter materialis

Iri, bakhil, posesif Kaku dalam bergaul Hubungan sosial yang

buruk Harga diri yang rapuh Terlibat dlm kegiatan

yang tidak produktif Lebih merasa

diperlakukan tidak adil

Page 8: السلام عليكم ورحمة الله

Aku si Matrè

Aku gengsi, lebih suka membeli daripada pinjam sementara

Aku sewot kalau kehilangan sesuatu Aku marah banget kalau orang

mencuri milikku walaupun harganya tidak seberapa

Aku senang menyimpan apa pun walaupun barang itu seharusnya aku buang

Page 9: السلام عليكم ورحمة الله

Aku si Matrè

Aku tidak suka meminjamkan sesuatu kepada teman akrab sekali pun

Aku tidak suka ada tamu di rumahku Aku dongkol kalau banyak orang ikut

menggunakan apa saja yang aku punyai Aku tidak senang kalau ada orang ikut

numpang di mobilku Aku tidak senang memberikan sumbangan

pada lembaga-lembaga amal

Page 10: السلام عليكم ورحمة الله

Aku si Matrè

Aku tidak senang melihat kawanku lebih berhasil dariku

Aku tidak enak hati melihat orang punya sesuatu yang tidak sanggup aku peroleh

Aku senang melihat orang yang memiliki kelebihan dariku mengalami kemalangan

Page 11: السلام عليكم ورحمة الله

Aku si Matrè

Aku mengagumi orang-orang kaya Aku senang memiliki sesuatu yang

membuat orang kagum Aku memperoleh kenikmatan dalam

berbelanja Hidupku akan lebih bahagia bila aku

memperoleh duit lebih banyak

Page 12: السلام عليكم ورحمة الله

Materialis meningkatkan Materialis meningkatkan ketidakbahagiaanketidakbahagiaan• Uang atau barang adalah ganjaran yang datang Uang atau barang adalah ganjaran yang datang

dari luar (extrinsic rewards)dari luar (extrinsic rewards)• Kehilangan kemampuan untuk mengatur Kehilangan kemampuan untuk mengatur

dirinyadirinya• Kehilangan “process satisfaction”Kehilangan “process satisfaction”• Cenderung terlibat dalam kompetisi dan Cenderung terlibat dalam kompetisi dan

persainganpersaingan• Kekayaan tidak pernah terpuaskan Kekayaan tidak pernah terpuaskan

– The lust for goods can be insatiable; the pleasures of The lust for goods can be insatiable; the pleasures of a new acquisition are quickly forgotten and replaced a new acquisition are quickly forgotten and replaced with a desire for more. This cycle leads inevitably to with a desire for more. This cycle leads inevitably to dissatisfaction and discontent (Richins and Dawson)dissatisfaction and discontent (Richins and Dawson)

Page 13: السلام عليكم ورحمة الله

Al-Quran ttg Hubbud Dunya

Page 14: السلام عليكم ورحمة الله

Al-Takâtsur

Page 15: السلام عليكم ورحمة الله

Hubbud Dunya dlm hadits

• Kalau hubbud dunya mengisi hati, orang akan menderita tiga hal: kesibukan dengan masalah yang tak kunjung selesai, kekurangan yg tidak pernah mencapai kecukupan, keinginan yang tidak ada ujungnya.

• Sesungguhnya ahli dunia tidak bersyukur ketika mendapat kelapangan, tidak bersabar ketika mendapat cobaan, yang banyak pada orang lain sedikit pada mereka, mereka memuji dirinya untuk sesuatu yang tidak mereka kerjakan, mendakwakan apa yang tidak ada pada mereka, berbicara yang tidak mereka sukai, menyebut-nyebut keburukan orang dan menyembunyikan kebaikannya.

Page 16: السلام عليكم ورحمة الله

Materialisme vs Tasawuf

• Hubbud dunya• Mengikuti Hawa• Mentaati diri

(nafs)

• Hubb ilahi• Zuhud• Khidmat

Page 17: السلام عليكم ورحمة الله