eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN...

24

Transcript of eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN...

Page 1: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi
Page 2: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi
Page 3: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi
Page 4: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Prosiding

Seminar Nasional Industri Kimia dan

Sumber Daya Alam 2016

“PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

DENGAN TEKNOLOGI TERBARUKAN DAN

RAMAH LINGKUNGAN: TANTANGAN DAN

PELUANG DI MASA DEPAN”

Banjarbaru, 27 Agustus 2016

diselenggarakan oleh:

Program Studi Teknik Kimia

Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru

Page 5: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Prosiding Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016

ISBN : 978-602-70195-1-5

Diterbitkan oleh : Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

Alamat : Gedung Fakultas Teknik ULM

Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Kalimantan Selatan

Telepon : (0511) 6807214

Fax : (0511) 4773868

Email : [email protected]

Hak Cipta @2016 ada pada penulis.

Artikel pada prosiding ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

untuk tujuan bukan komersil, dengan syarat tidak menghapus atau mengubah atribut

penulis. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang kecuali mendapatkan ijin

terlebih dahulu dari penulis.

Page 6: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahNya sehingga Seminar Nasional “INDUSTRI KIMIA DAN SUMBER DAYA

ALAM 2016” dapat terlaksana. Seminar ini merupakan seminar kedua yang diadakan

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Kalimantan Selatan. Seminar Nasional pada tahun 2016 ini mengangkat tema

“Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Teknologi Terbarukan dan Ramah

Lingkungan: Tantangan dan Peluang di Masa Depan” yang dilaksanakan pada hari

Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 bertempat di Hotel Montana Syariah, Banjarbaru

Kalimantan Selatan.

Seminar Nasional ini diharapkan sebagai forum diskusi hasil-hasil penelitian di bidang

energi, pemanfaatan sumber daya alam, pengolahan dan pengelolaan lingkungan serta

teknologi proses dan bioteknologi. Seminar ini diikuti oleh 7 (tujuh) perguruan tinggi

dari enam propinsi di Indonesia dengan 31 (tiga puluh satu) makalah. Pada seminar ini

makalah disajikan dalam bentuk presentasi oral.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini,

diantaranya: pimpinan Universitas Lambung Mangkurat beserta jajarannya, tim

reviewer dari internal dan eksternal Universitas Lambung Mangkurat, para sponsor dari

lembaga pemerintahan dan industri serta segenap panitia pelaksana yang telah berusaha

maksimal dan bekerjasama dengan baik hingga terlaksananya seminar ini. Ucapan

terima kasih kami sampaikan pula kepada para pembicara: Bapak Prof. Dr. Ir. H. Gusti

Muhammad Hatta, MS dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

(Menristek RI periode 2011-2014) serta Bapak Dr. Eng Agus Haryono Kepala Pusat

Penelitian Kimia-LIPI yang telah meluangkan waktu untuk menjadi narasumber pada

seminar ini.

Panitia pelaksana mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan pelaksanaan

seminar ini di waktu yang akan datang. Akhir kata, semoga seminar ini dapat

memberikan manfaat bagi perkembangan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Banjarbaru, Agustus 2016

Panitia Pelaksana

Page 7: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

ii

SUSUNAN PANITIA SEMINAR NASIONAL

“INDUSTRI KIMIA DAN SUMBER DAYA ALAM 2016”

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

27 Agustus 2016

PANITIA PENGARAH

1. Prof. Wahyudi Budi Sediawan, Ph.D (UGM)

2. Prof. Renanto Handogo, Ph.D (ITS)

3. Prof. Tjandra Setiadi, Ph.D (ITB)

4. Prof. Dr. Misri Gozan (UI)

5. Prof. Dr. Yudi Firmanul Arifin (ULM)

6. Prof. Dr. Danang Wiyatmoko (ULM)

7. Dr. Siswo Sumardiono (UNDIP)

8. Dr. Sunu Herwi Pranolo (UNS)

9. Dr. Isna Syauqiah (ULM)

10. Dr. Abdullah (ULM)

11. Dr. Slamet (ULM)

PANITIA PELAKSANA

Pelindung : Dekan Fakultas Teknik

Dr. Ing. Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T.

Pembina : Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

Chairul Irawan, Ph. D

Penanggung Jawab : - Pembantu Dekan I

Chairul Irawan, Ph. D

- Ketua Program Studi Teknik Kimia

Meilana Dharma Putra, Ph. D

Ketua Pelaksana : Muthia Elma, Ph.D

Sekretaris I : Yuli Ristianingsih, M.Eng.

Sekretaris II : Desi Nurandini, M.Eng.

Bendahara : Iryanti Fatyasari Nata, Ph.D

Pendamping Pelaksana : Dr. Isna Syauqiah

Hesti Wijayanti, Ph.D

Lailan Ni’mah, M.Eng.

Rinny Jelita, M.Eng.

Rinna Juwita, S.T.

Noryati, A.Md.

Yayan Kamelia, A.Md.

Norhasanah Agustina, S.Sos.

Agus Suryani, S.T.

Co-Host : Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ULM

Page 8: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

iii

SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL

“INDUSTRI KIMIA DAN SUMBER DAYA ALAM 2016”

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

27 Agustus 2016

08.30-09.00 WITA Registrasi Peserta

09.00-09.40 WITA Penyambutan Tamu (Tari: Radap Rahayu)

Lagu: Indonesia Raya, Ampar-Ampar Pisang

09.40-10.00 WITA Sambutan:

1. Ketua Pelaksana:

Muthia Elma, Ph.D

2. Rektor Universitas Lambung Mangkurat:

Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc

10.00-10.10 WITA Doa

10.10-10.40 WITA Coffee Break

10.40-11.25 WITA Pembicara 1:

Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS.

(Dosen Fakultas Kehutanan ULM, Menteri KLH

RI Periode 2009-2011, MENRISTEK RI Periode

2011-2014)

11.25-12.10 WITA Pembicara 2:

Dr. Eng. Agus Haryono

(Kepala Pusat Penelitian Kimia-LIPI)

12.10-12.40 WITA Sesi Tanya Jawab dan Penyerahan Kenangan

12.40-13.40 WITA ISHOMA

13.40-16.10 WITA Seminar Paralel I, II, dan III

16.10-16.30 WITA Penutup

Pembagian sertifikat

Page 9: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Susunan Panitia ii

Susunan Acara iii

Daftar Isi iv

SNIKSDA-2-0001 Produksi Hidrogen Dari Sumber Energi Terbarukan Untuk

Aplikasi Kawasan Terpencil: Sebuah Tinjauan

1

Sutarno, Agus Taufiq

SNIKSDA-2-0002 Potensi Biji Trembesi Sebagai Adsorben Pada Proses

Reduksi Logam Pb Total Limbah Industri Sasirangan

8

Bunga Pertiwi, Gusti Indah Hayati, Yuli Ristianingsih

SNIKSDA-2-0003 Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Sawit Off-Grade

Menggunakan Katalis CaO/ Serbuk Besi

13

Zuchra Helwani, Edy Saputra, Warman Fatra, Syamsu Herman

SNIKSDA-2-0004 Perancangan Alat Pengukuran Konstanta Disosiasi Asam 19

Sholeh Ma’mun, Kamariah, Eleonora Amelia, Vitro Rahmat,

Desi Kurniawan

SNIKSDA-2-0005 Konsumsi Energi Listrik Sebagai Parameter Dalam

Pengukuran Emisi Karbon Dioksida

24

Sukirman, Sholeh Ma’mun, Ariya Eka, Alel, Maulida Hasanah

SNIKSDA-2-0006 Studi Kinetika Adsorbsi Pb Menggunakan Arang Aktif Dari

Kulit Pisang

30

Riduan Situmorang, Ma’rufa Nur, Anisa, Ari Susandy Sanjaya

SNIKSDA-2-0007 Pengaruh Temperatur Terhadap BOD, TSS, dan VFA Pada

Pengolahan Lindi Dalam Bioreaktor Anaerobik

38

Abdul Kahar, Nonie Novelya, Budi Nining Windarti,

Muhammad Busyairi, Veryatti Octhavia

SNIKSDA-2-0008 Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Larutan Pati

Terhadap Sifat Kekuatan Tarik dan Pemanjangan Pada Saat

Putus Bioplastik Pati Biji Durian (Durio zibehinus)

45

Muhammad Hendra S. Ginting, Rosdanelli Hasibuan, Yunella

Amelia

Page 10: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

v

SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil

Gasifikasi Gamal Dan Kaliandra

50

M.F Hardiansyah, J. Firdha, A.M Navitri, D. Alfianto, W.A.

Wibowo, S.H Pranolo

SNIKSDA-2-0010 Pengaruh Konsentrasi Asam Stearat Terhadap Drug

Loading Asam Salisilat Pada Pectin Edible Film

59

Lilis Kistriyani, Ayu Winda Ariestanty, Niken Satorasih

Candramaya

SNIKSDA-2-0011 Pengaruh Kompisisi Minyak Kelapa Dan Minyak Jelantah

Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel

64

Shafira Ainun Adhi Utami, Wido Saputri, Muthia Elma

SNIKSDA-2-0012 Proses Pembuatan Biodiesel Dari Campuran Minyak Kelapa

dan Minyak Jelantah

70

Muthia Elma, Satria Anugerah Suhendra, Wahyuddin

SNIKSDA-2-0013 Pengaruh Ukuran Partikel dan Konsentrasi Perekat

Terhadap Karakteristik Biobriket Berbahan Baku Cangkang

Kelapa Sawit

79

Ahmad Qazawaini, M. Khairil Anwar, Isna Syauqiah

SNIKSDA-2-0014 Adsorbsi Logam Berat Fe2+

Dalam Larutan Menggunakan

Karbon Aktif Dari Enceng Gondok

87

Clara Rogate Gloria, Ray Rahmila, Isna Syauqiah

SNIKSDA-2-0015 Pektin Dari Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca linn)

Sebagai Edible Film And Coating

93

Mirna Isdayanti, Muhammad Irham Rasidi, Muthia Elma

SNIKSDA-2-0016 Detoksifikasi HCN dan Peningkatan Protein Pada Susu

Singkong Termodifikasi Dengan Penambahan Biji Pepaya

99

Sazila Karina Rahman, Muhammad Hasan Albanna, Rian

Nugraha Putra, Murhia Elma

SNIKSDA-2-0017 Pemodelan Geostatistik Nilai pH Pada Danau Bekas

Tambang Batubara

105

Hafidz Noor Fikri, Yuniar Siska Novianti

SNIKSDA-2-0018 Pemanfaatan Berbagai Jenis Kulit Pisang Sebagai Bahan

Baku Pembuatan Bioetanol Menggunakan Ragi Tape

111

Devina Jenery Putri, Isnaini Ritami, Meilana Dharma Putra

SNIKSDA-2-0019 Proses Degumming Dan Netralisasi Asam Lemak Bebas

Crude Palm Oil (CPO) Pada Pembuatan Biodiesel

117

Abdullah, Taufiqur Rohman, Ahdi Rosyadi Suryani

Page 11: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

vi

SNIKSDA-2-0020 Pembuatan Gliserol dari Campuran Limbah Minyak Goreng

Bekas dan Minyak Kelapa

121

Heni Santoso, Gusti Akhmad Raqa Pujianor, Meilana Dharma

Putra

SNIKSDA-2-0021 Pemanfaatan Biomassa Serat Kelapa Sawit Dalam

Pembuatan Biokomposit Magnetik Nanopartikel Sebagai

Adsorben Pada Pengolahan Limbah Cair Sasirangan

128

Ahmad Gazaly, Ismi Nur Karima, Iryanti Fatyasari Nata

SNIKSDA-2-0022 Konversi Pati Ubi Nagara (Ipomoea batatas L) Khas

Kalimantan Selatan Sebagai Sumber Bahan Baku Gelatin

134

Dovan Tri Saputro, Roby Kurniawan, Iryanti Fatyasari Nata

SNIKSDA-2-0023 Pengaruh Konsentrasi Pati Kulit Ubi Nagara (Ipomoea

batatas L) Sebagai Substrate Pada Produksi Glukosa Cair

Dengan Proses Enzimatis

139

Dinda Dewi Yulimasita, Annisa Ayu Fitria, Iryanti Fatyasari

Nata

SNIKSDA-2-0024 Pengaruh Penambahan Kitosan Dari Kulit Udang Windu

(Penaeus monodon) Terhadap Pati Kulit Ubi Nagara

(Ipomoea batatas) Dalam Pembuatan Plastik Biodegradable

145

Roby Kurniawan, Dovan Tri Saputra, Iryanti Fatyasari Nata

SNIKSDA-2-0025 Pengaruh Daya Serap Air Pada Beton Ringan Berbahan

Kulit Kerang dan Cangkang Telur

Lailan Ni’mah, Fidelis Boy Manurung, Eka Pramita, Muhammad

Topan Darmawan, Aliah

150

SNIKSDA-2-0026 Potensi Limbah Tanda Kosong Kelapa Sawit dan Sekam

Padi Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Kertas

Menggunakan Proses Soda

154

Hero Islami, Muhammad Sarwani

SNIKSDA-2-0027 Studi Pengaruh Kalsinasi Tanah Lempung Gambut

Terhadap Aktivasi Pada Proses Desalinasi Air

160

Zahratunnisa, Nor Hidayah, Mita Riani Rezki, Dewi Puspitasari,

Norminawati Dewi, Muthia Elma

SNIKSDA-2-0028 Reduksi Logam Berat Cr Total dari Limbah Cair Sasirangan

Menggunakan Metode Adsorpsi dengan Ekstrak Pektin dari

Kulit Pisang

166

Fakhrizal, Rizqi Fauzi

Page 12: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

vii

SNIKSDA-2-0029 Pembuatan Monoasilgliserol Dari Gliserol Hasil Samping

Industri Biodiesel

172

Erna Astuti, Zahrul Mufrodi

SNIKSDA-2-0030 Pembuatan Bioaditif Dengan Menggunakan Sistem

Pengadukan dan Membrane

177

Zahrul Mufrodi, Erna Astuti

SNIKSDA-2-0031 Interrelationship Indeks Jenis, Indek Penerimaan Sosial Dan

Indeks Kepentingan Budaya Agroforestri Tradisional Dukuh

Di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan

182

Hafizianor

Page 13: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016

ISBN 978-602-70195-1-5

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

JADWAL PRESENTASI SEMINAR PARALEL I

Ruang: A

Moderator: Meilana Dharma Putra, M.Sc., Ph.D

Teknologi Proses dan Bioteknologi

No Waktu Kode Makalah/

Asal Universitas

Judul Makalah/Penulis

1 13.40-13.55 SNIKSDA-2-

0008/Universitas

Sumatra Utara,

Medan

Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan

Larutan Pati Terhadap Sifat Kekuatan Tarik

dan Pemanjangan Pada Saat Putus Bioplastik

Pati Biji Durian (Durio zibehinus)/Muhammad

Hendra S Ginting, Rosdanelli Hasibuan,

Yunella Amelia Siagian

2 13.55-14.10 SNIKSDA-2-

0007/Universitas

Mulawarman,

Samarinda

Pengaruh Temperatur Terhadap BOD, TSS,

dan VFA pada Pengolahan Lindi dalam

Bioreaktor Anaerobik/Abdul Kahar, Nonie

Novelya, Budi Nining Widarti, Muhammad

Busyairi, Veryatti Octhavia

3 14.10-14.25 SNIKSDA-2-

0010/Universitas

Islam Indonesia,

Yogyakarta

Pengaruh Konsentrasi Asam Stearat Terhadap

Drug Loading Asam Salisilat Pada Pectin

Edible Film/Lilis Kistriyani, Ayu Winda

Ariestanty, Niken Satorasih Candramaya

4 14.25-14.40 SNIKSDA-2-

0014/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Adsorpsi Logam Berat Fe2+

dalam Larutan

menggunakan Karbon Aktif dari Eceng

Gondok/Clara Rogate Gloria, Ray Rahmila,

Isna Syauqiah

5 14.40-14.55 SNIKSDA-2-

0015/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pektin dari Kulit Pisang Kepok (Musa

paradisiaca linn) sebagai Edible Film and

Coating/Mirna Isdayanti, Muhammad Irham

Rasidi, Muthia Elma

6 14.55-15.10 SNIKSDA-2-

0020/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pembuatan Gliserol dari Campuran Limbah

Minyak Goreng Bekas dan Minyak

Kelapa/Heni Santoso, Gusti Akhmad Raqa P,

Meilana Dharma Putra

7 15.10-15.25 SNIKSDA-2-

0021/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pemanfaatan Biomassa Serat Kelapa Sawit

dalam Pembuatan Biokomposit Magnetik

Nanopartikel sebagai Adsorben pada

Pengolahan Limbah Cair Sasirangan/Ahmad

Gazaly, Ismi Nur Karima, Iryanti Fatyasari

Nata

Page 14: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016

ISBN 978-602-70195-1-5

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

8 15.25-15.40 SNIKSDA-2-

0024/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pengaruh Penambahan Kitosan dari Kulit

Udang Windu (Penaeus monodon) terhadap

Pati Kulit

Ubi Nagara (Ipomoea batatas) dalam

Pembuatan Plastik Biodegradable/Roby

Kurniawan, Dovan Tri Saputro, Iryanti

Fatyasari Nata

9 15.40-15.55 SNIKSDA-2-

0029/Universitas

Ahmad Dahlan,

Yogyakarta

Pembuatan Monoasilgliserol dari Gliserol

Hasil Samping Industri Biodiesel/Erna Astuti,

Zahrul Mufrodi

10 15.55-16.10 SNIKSDA-2-

0030/Universitas

Ahmad Dahlan,

Yogyakarta

Pembuatan Bioaditif Dengan Menggunakan

Sistem Pengadukan dan Membrane/ Zahrul

Mufrodi, Erna Astuti

11 16.10-16.25 SNIKSDA-2-

0028/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Reduksi Logam Berat Cr Total dari Limbah

Cair Sasirangan Menggunakan Metode

Adsorpsi dengan Ekstrak Pektin dari Kulit

Pisang/Fakhrizal, Rizqi Fauzi

Catatan:

Alokasi waktu yang disediakan oleh panitia untuk seminar paralel adalah 15 menit dengan rincian 10

menit presentasi dan 5 menit diskusi yang dipandu oleh moderator.

Page 15: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016

ISBN 978-602-70195-1-5

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

JADWAL PRESENTASI SEMINAR PARALEL II

Ruang: B

Moderator: Hesti Wijayanti, Ph.D/Desi Nurandini, M.Eng

Energi

No Waktu Kode Makalah/

Asal Universitas

Judul Makalah/Penulis

1 13.40-13.55 SNIKSDA-2-

0009/Universitas

Sebelas Maret,

Solo

Substitusi Bahan Bakar Genset 5 KW dengan

Gas Hasil Gasifikasi Gamal dan

Kaliandra/M.F. Hardiansyah, J. Firdha, A.M.

Navitri, D. Alfianto, W.A. Wibowo1, S.H.

Pranolo

2 13.55-14.10 SNIKSDA-2-

0003/Universitas

Riau, Pekanbaru

Pembuatan Biodiesel dari Minyak Sawit Off-

Grade Menggunakan Katalis CaO/Serbuk

Besi/Zuchra Helwani, Edy Saputra, Warman

Fatra, Syamsu Herman

3 14.10-14.25 SNIKSDA-2-

0001/Universitas

Islam Indonesia,

Yogyakarta

Produksi Hidrogen dari Sumber Energi

Terbarukan untuk Aplikasi Kawasan

Terpencil: Sebuah Tinjauan/Sutarno, Agus

Taufiq

4 14.25-14.40 SNIKSDA-2-

0011/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pengaruh Komposisi Minyak Kelapa dan

Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku

Pembuatan Biodiesel/Shafira Ainun Adhi

Utami, Wido Saputri, Muthia Elma

5 14.40-14.55 SNIKSDA-2-

0012/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Proses Pembuatan Biodiesel dari Campuran

Minyak Kelapa & Minyak Jelantah/Muthia

Elma, Satria Anugerah Suhendra, Wahyuddin

6 14.55-15.10 SNIKSDA-2-

0013/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pengaruh Ukuran Partikel dan Konsentrasi

Perekat Terhadap Karakteristik Biobriket

Berbahan Baku Cangkang Kelapa

Sawit/Ahmad Qazawaini, M. Khairil Anwar,

Isna Syauqiah

7 15.10-15.25 SNIKSDA-2-

0005/Universitas

Islam Indonesia,

Yogyakarta

Konsumsi Energi Listrik Sebagai Parameter

dalam Pengukuran Emisi Karbon

Dioksida/Sukirman, Sholeh Ma’mun, Ariya

Eka Alel, Maulida Hasanah

8 15.25-15.40 SNIKSDA-2-

0018/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pemanfaatan Berbagai Jenis Kulit Pisang

Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol

Menggunakan Ragi Tape/Devina Jenery Putri,

Isnaini Ritami, Meilana Dharma Putra

Page 16: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016

ISBN 978-602-70195-1-5

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

9 15.40-15.55 SNIKSDA-2-

0019/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Proses Degumming dan Netralisasi Asam

Lemak Bebas Crude Palm Oil

(CPO)/Abdullah, Taufiqur Rohman, Ahdi

Rosyadi Suryani

10 15.55-16.10 SNIKSDA-2-

0023/ Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pengaruh Konsentrasi Pati Kulit Ubi Nagara

(Ipomoea batatas L.) sebagai Substrate Pada

Produksi Glukosa Cair dengan

Proses Enzimatis/Dinda Dewi Yulimasita,

Annisa Ayu Fitria, Iryanti Fatyasari Nata

Catatan:

Alokasi waktu yang disediakan oleh panitia untuk seminar paralel adalah 15 menit dengan rincian 10

menit presentasi dan 5 menit diskusi yang dipandu oleh moderator.

Page 17: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016

ISBN 978-602-70195-1-5

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

JADWAL PRESENTASI SEMINAR PARALEL III

Ruang: C

Moderator: Dr. Isna Syauqiah, MT/Lailan Ni’mah, M.Eng

Pengolahan dan Pengelolaan Lingkungan, Pemanfaatan SDA

No Waktu Kode Makalah/

Asal Universitas

Judul Makalah/Penulis

1 13.40-13.55 SNIKSDA-2-

0002/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Potensi Biji Trembesi Sebagai Adsorben Pada

Proses Reduksi Logam Pb Total Limbah

Industri Sasirangan/ Bunga Pertiwi, Gt Indah

Hayati

2 13.55-14.10 SNIKSDA-2-

0004/Universitas

Islam Indonesia,

Yogyakarta

Perancangan Alat Pengukuran Konstanta

Disosiasi Asam/Sholeh Ma’mun, Kamariah,

Eleonora Amelia, Vitro Rahmat, Desi

Kurniawan dan Deasy R. Alwani

3 14.10-14.25 SNIKSDA-2-

0017/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pemodelan Geostatistik nilai pH pada Danau

Bekas Tambang Batubara/Hafidz Noor Fikri,

Yuniar Siska Novianti

4 14.25-14.40 SNIKSDA-2-

0006/Universitas

Mulawarman,

Smarinda

Studi Kinetika Adsorpsi Pb Menggunakan

Arang Aktif Dari Kulit Pisang/Riduan

Situmorang, Ma’rufa Nur Anisa, Ari Susandy

Sanjaya

5 14.40-14.55 SNIKSDA-2-

0016/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Detoksifikasi HCN dan Peningkatan Protein

Pada Susu Singkong Termodifikasi Dengan

Penambahan Biji Pepaya/Sazila K. Rahman,

Muhammad Hasan Albanna, Rian Nugraha

Putra, Muthia Elma

6 14.55-15.10 SNIKSDA-2-

0022/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Konversi Pati Ubi Nagara (Ipomoea batatas L)

Khas Kalimantan Selatan Sebagai Sumber

Bahan Baku Gelatin/Dovan Tri Saputro, Roby

Kurniawan, Iryanti Fatyasari Nata

7 15.10-15.25 SNIKSDA-2-

0026/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Potensi Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit

dan Sekam Padi Sebagai Bahan Alternatif

Pembuatan Kertas Menggunakan Proses

Soda/Hero Islami, Muhammad Sarwani

8 15.25-15.40 SNIKSDA-2-

0027/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Studi Pengaruh Kalsinasi Tanah Lempung

Gambut Terhadap Aktivasi Pada Proses

Desalinasi Air/Zahratunnisa, Nor Hidayah,

Mita Riani Rezki, Dewi Puspita Sari,

Norminawati Dewi, Muthia Elma

Page 18: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016

ISBN 978-602-70195-1-5

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

9 15.40-15.55 SNIKSDA-2-

0031/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Interrelationship Indeks Jenis, Indek

Penerimaan Sosial dan Indeks Kepentingan

Budaya Agroforestri Tradisional Dukuh di

Kabupaten Banjar Kalimantan

Selatan/Hafizianor

10 15.55-16.10 SNIKSDA-2-

0025/Universitas

Lambung

Mangkurat,

Banjarbaru

Pengaruh Daya Serap Air pada Beton Ringan

Berbahan Kulit Kerang dan Cangkang

Telur/Lailan Ni’mah, Fidelis Boy Manurung,

Eka Pramita, Muhammad Topan Darmawan,

Aliah

Catatan:

Alokasi waktu yang disediakan oleh panitia untuk seminar paralel adalah 15 menit dengan rincian 10

menit presentasi dan 5 menit diskusi yang dipandu oleh moderator.

Page 19: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016

ISBN 978-602-70195-1-5

Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat

64

PENGARUH KOMPOSISI MINYAK KELAPA DAN MINYAK JELANTAH

SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL

Shafira Ainun Adhi Utami1)

, Wido Saputri1)

, Muthia Elma1)

* 1)

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714

*Email: [email protected]

Abstrak- Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari berbagai macam tumbuhan yang

mengandung trigliserida, seperti minyak kelapa dan minyak jelantah. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui komposisi optimum dari perbandingan pemakaian minyak jelantah dan minyak kelapa

dalam memproduksi biodiesel, serta mengetahui pengaruh waktu terhadap yield dan analisa gliserol total

pada biodiesel. metode pembuatan biodiesel adalah dengan mencampurkan minyak jelantah dan minyak

kelapa dengan komposisi tertentu. Melakukan proses esterifikasi dengan metanol dan katalis H2SO4

sesuai kadar FFA masing-masing bahan baku. Selanjutnya dilakukan proses transesterifikasi dengan

metanol 50 mL dan dengan katalis KOH 1,8 gram selama 60 menit. Melakukan washing dengan air

panas sebanyak 10 kali, dan dilanjutkan drying yaitu dengan memanaskan biodiesel pada suhu 180 oC

dan kecepatan pengaduk dengan skala 5, kemudian melakukan filtering. Biodiesel kemudian dianalisa

yield, angka asam, angka saponifikasi, angka phosporus, gliserol bebas, gliserol total, ester content dan

oxidation stability sesuai standar EN 14214. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak

komposisi dari minyak kelapa, maka yield biodiesel yang dihasilkan akan semakin tinggi. Kemudian

semakin lama waktu transesterifikasi, maka semakin rendah yield dan akan semakin tinggi gliserol total.

Yield tertinggi yang diperoleh sebesar 99,15% pada minyak kelapa 100% dengan waktu transesterifikasi

30 menit dan 60 menit.

Kata kunci: minyak kelapa, minyak jelantah, biodiesel, esterifikasi, transesterifikasi

Abstract- Biodiesel is a fuel alternative contains triglycerides, such as coconut oil and waste cooking oil.

The aim of this research is to know and understand optimum composition of mixture waste cooking oil

and coconut oil as a raw material to produce biodiesel. it then the knows time effect of biodiesel yield and

total glycerol. The method used to blending waste cooking oil and coconut oil with a particular

composition. Esterification process by apply methanol and H2SO4 as catalysts. It is continued by trans-

esterification process using methanol 50 mL and KOH catalyst 1,8 gram for 60 minutes. Washing process

adding hot water 10 times, and dry biodiesel with the boiling it at temperature 180 oC and scale 5 for

stirred speed, lastly filtering the biodiesel. Biodiesel for characterize to divide yield, acid content,

saponification content, phosphors content, free glycerol, total glycerol, ester content, and oxidation

stability based on EN14214 standard. The result showed the higher coconut oil, the higher yield of

biodiesel. Then, the longer time of trans-esterification is the lower yield and the higher total glycero

content. The highest yield achieved 99,15% for 100% coconut oil with 30 minutes and 60 minutes of

trans-esterification process.

Keywords: coconut oil, waste cooking oil, biodiesel, esterification, transesterification.

PENDAHULUAN

Energi merupakan aspek penting dalam

kemajuan suatu negara dan merupakan penggerak

aktivitas di berbagai sektor kehidupan. Kebutuhan

energi dunia semakin menigkat, hal ini dapat

menyebabkan terjadinya krisis energi. Untuk itu,

Presiden RI menerbitkan peraturan presiden untuk

mengatasi krisis BBM yaitu peraturan presiden

Nomor 5 tahun 2006 tentang kebijakan energi

nasional dan Intruksi Presiden Nomor 1 tahun

2006 tentang penyediaan dan pemanfaatan bahan

bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain.

Biodiesel adalah bahan bakar nabati yang

dibuat dari minyak nabati, terdiri dari campuran

mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak

(Syamsidar, 2013, Siswani et al., 2012). Biodiesel

dihasilkan dari transesterifikasi molekul

trigliserida dan menjadi metil ester (Ketaren,

1986). Minyak yang dapat dipakai dalam

pembuatan biodiesel adalah tubuhan yang

mengandung trigliserida, seperti minyak kelapa

Page 20: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016

ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016

Kalimantan Selatan

65

sawit, kedelai, kacang tanah, biji bunga matahari,

pohon jarak, kemiri, dan lain-lain. Adapun

kelebihan biodiesel daripada solar adalah efisiensi

pembakaran lebih baik, bahan yang digunakan

dapat diperbaharui, ramah lingkungan, dan tidak

beracun. Dalam mengolah minyak nabati yang

memiliki kekentalan yang tinggi menjadi biodiesel

harus memutus rantai karbon melalui proses

esterifikasi menggunakan alkohol dengan fraksi

ringan seperti metanol dan etanol, selain itu

esterifikasi dapat menurunkan kadar FFA (Free

Fatty Acid) (Satriana et al., 2012). Reaksi

transesterifikasi adalah reaksi antara trigliserida

dengan alkohol dan katalis basa membentuk metil

ester asam lemak dan gliserol sebagai produk

samping, reaksi ini dapat juga menyebabkan

pembentukan sabun yang menyebabkan viskositas

meningkat atau pembentukan gel yang

mengganggu pemisahan alkil ester dan gliserol

(Zappi et al., 2003). Berikut merupakan reaksi

transesterifikasi:

Minyak kelapa saat ini telah dikembangkan

sebagai bahan bakar karena satu molekul kelapa

mengandung 1 unit gliserin dan asam lemak.

Gliserin memiliki titik didih yang tinggi yang

dapat menghindari minyak menguap (Darmanto

dan A, 2006). Adapun keunggulan cocodiesel

adalah ramah lingkungan, bahan baku dapat

diperbaharui dan dapat terurai secara biologis.

Minyak jelantah adalah minyak limbah yang

mengandung asam lemak. Pemanasan yang

berulang-ulang dan reaksi oksidasi dalam minyak

dapat menimbulkan senyawa radikal dan bersifat

karsinogenik (Nur dan Zakia, 2014). Minyak

jelantah dapat digunakan sebagai bahan baku

dalam pembuatan biodiesel dan memiliki kualitas

yang baik memenuhi SNI.

PT Adaro Indonesia bekerjasama dengan

Komatsu membuat biodiesel dengan standar EN

14214. Penggunaan standar EN 14214 pada

biodiesel, karena standar EN 14214 menghasilkan

biodiesel dengan kualitas yang lebih baik

dibanding dengan standar lainnya, parameter yang

diajukan juga lebih lengkap dibanding dengan

standar yang lain. Berikut parameter standar EN

14214 (Rutz dan Janssen, 2006):

Tabel 1. Parameter standar EN 14214 Property Maximum Test Method

Sulphated ash content 0.02 ISO 3987

Water content 500 EN ISO 12937

Total contamination 24 EN 12662

Oxidation stability, 110 ºc pr EN 14112

Acid value 0.5 pr EN 14104

Iodine value 120 pr EN 14111

Linolenic acid methyl ester 12 pr EN 14103

Methanol content 0.2 pr EN 14110

Monoglyceride content 0.8 pr EN 14105

Diglyceride Content 0.2 pr EN 14105

Triglyceride Content 0.2 pr EN 14105

Free Gylcerol 0.02 pr EN 14105

pr EN 14106

Phosphorus Content 10 pr EN 14107

METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Laboratorium

Teknologi Proses Program Studi Teknik Kimia

Universitas lambung Mangkurat dan Laboratorium

Biofuel PT. Adaro Indonesia. Penelitian ini

dilaksanakan oktober 2015 sampai november

2015.

Alat yang digunakan adalah neraca analitik,

erlenmeyer, erlenmeyer hisap, statif dan klem,

pipet tetes, pipet volume berbagai ukuran,

propipet, gelas beker, cawan porselin, corong,

pompa vakum, wadah plastik, piknometer,

titration apparatus, termometer, magnetic stirrer,

kondensor, mini chiller, separator funel, gelas

ukur, labu ukur, labu leher tiga, oven, hotplate,

gelas arloji, furnace, pemanas air, indikator

universal, spectrophotometer, dan biodiesel

rancimat. Bahan-bahan yang digunakan pada

penelitian ini adalah minyak kelapa, minyak

jelantah, metanol teknis, H2SO4 teknis, KOH

teknis, etanol teknis, akuades, indikator pp,

indikator pati, ZnO, HCl 0,5067 N, CH3COOH

teknis, KI 15%, asam periodat, natrium tiosulfat,

hidrazin sulfat, natrium molibdat, chloroform, air,

dan kertas saring “sartorius quantitative grade 393

filter papers”.

Analisis Kadar FFA Bahan Baku

Minyak ditimbang sebanyak 3 gram

kemudian ditambahkan dengan etanol 50 ml dan

indikator pp sebanyak 5 tetes. Larutan campuran

dititrasi dengan KOH – etanol 0,1047 N sampai

berubah warna dari bening menjadi merah muda.

Mengukur Kadar Fospor Bahan Baku

Cawan porselin dimasukkan ZnO sebanyak

0,5 gram dan ditambahkan minyak 3 gram

kemudian dipanaskan hingga kering. Lautan yang

sudah keringdimasukkan ke dalam furnace selama

2 jam sampai menjadi abu. Akuades 150 ml

dipanaskan dengan suhu 175 oC di dalam

fumehood. Cawan yang berisi abu minyak hasil

furnace dan mengisi masing-masing cawan 5 ml

akuades dan 5 ml HCl 15%, kemudian

memanaskan cawan 5 menit setelah mendidih.

Mendinginkan cawan. Menyaring larutan dalam

labu ukur 100 mL. Bilas sisi kaca dengan 5 ml

akuades panas, bilas krus dan kertas saring dengan

4 kali 5 ml akuades panas. Mendinginkan larutan

hingga suhu kamar. Menambahkan KOH 50%

sampai keruh, menambahkan HCl hingga bening,

kemudian menambahkan 2 tetes HCl.

Memasukkan 10 ml larutan ke labu ukur 50 ml,

menambahkan hidrazin sulfat 8 ml dan natrium

Page 21: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016

ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016

Kalimantan Selatan

66

molibdat 2 ml. Menghomogenkan larutan.

Memanaskan larutan ke dalam air mendidih

selama 10 menit. Mendinginkan larutan hingga

suhu kamar dalam bak air dingin. Mengencerkan

larutan dan menganalisis sampel dengan AAS.

Proses Esterifikasi

Memasukkan sampel minyak sebanyak 200

ml ke dalam labu leher tiga. Memasukkan 50%

(v/v) metanol dan 0,5% (v/v) H2SO4 0,5 M ke

dalam erlenmeyer, kemudian merangkaikannya

dengan refluks kondensor. Memanaskan minyak

sampai suhu 60 oC dengan kecepatan pengadukan

400 rpm, setelah suhu mencapai 60 oC

memasukkan campuran metanol dan H2SO4, lalu

menutup rapat hingga didapat kondisi reaksi batch,

memanaskan campuran dan suhu dijaga 65 oC.

Memasukkan sampel ke dalam separator funnel

dan mengambil lapisan bawah.

Proses Transesterifikasi

Menimbang KOH sebanyak 0,9% (w/v)

lalu memasukkan ke dalam erlenmeyer,

menambahkan metanol sebanyak 25% (v/v) dan

melarutkan campuran sampai homogen.

Menghubungkan labu leher tiga dengan kondensor

(rangkaian refluks kondensor).Memanaskan

sampel dari proses esterifikasi sampai suhu 60 oC

dengan kecepatan pengadukan 400 rpm, setelah

suhu mencapai 60 oC memasukkan 75% campuran

KOH – metanol memanaskan campuran dan suhu

dijaga 65 oC, lalu menutup rapat hingga didapat

kondisi reaksi batch. Seterlah proses

transesterifikasi selesai, selanjutnya memasukkan

larutan ke dalam separator funnel dan mengambil

lapisan atas dan dilanjutkan proses transesterifikasi

tahap kedua dengan menambahkan sisa 25%

campuran KOH – metanol. Memasukkan larutan

ke dalam separator funnel dan mengambil lapisan

atas untuk dilanjutkan dalam proses washing.

Proses Washing

Memasukkan 20% volume air panas ke

dalam separator funnel, settling sampai terbentuk

lapisan atas dan bawah. Mengeluarkan air dan

impuritis pada lapisan bawah separator funnel.

Mengukur volume air. Mengulangi langkah

washing dengan menambahkan 50% volume air

panas ke dalam separator funnel sebanyak 9 kali.

Lapisan atas sebagai metil ester.

Proses Drying

Memasukkan metil ester ke dalam gelas

beker 250 mL. Memanaskan larutan pada suhu

pemanas 180 oC dengan kecepatan pengaduk pada

skala 5. Lakukan pengadukan dan pemanasan

sampai larutan menjadi bening.

Proses Filtering

Memfilter biodiesel dengan kertas saring

“sartorius quantitative grade 393 filter papers”

dan menggunakan vacuum filter. Mengukur

volume metil ester yang terbentuk.

Proses Analisis

Menghitung yield dari biodiesel yang

dihasilkan. Kemudian mengidentifikasi hasil

sintesis biodiesel secara kuantitatif berdasarkan

EN 14214 termasuk Analisis fosfor, angka asam,

angka saponifikasi, gliserol bebas dan gliserol

total, kadar ester, dan oxidation stability.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses analisis biodiesel yang dilakukan

meliputi yield dan analisa hasil sintesis biodiesel

berdasarkan standar EN 14214 yaitu analisis

fosfor, angka asam, angka saponifikasi, gliserol

bebas dan gliserol total, kadar ester, dan oxidation

stability. Penggunaan standar EN 14214 pada

analisa biodiesel ini adalah karena PT. Adaro

Indonesia bekerjasama dengan Komatsu dari

Jepang sehingga mereka mengikuti standar EN

14214. Setelah melalui berbagai proses dalam

pembuatan biodiesel, yield yang dihasilkan pada

komposisi minyak kelapa dan minyak jelantah

berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Yield biodiesel (pada T=65 oC, t= 60 menit, stirrer= 400 rpm)

Dapat dilihat bahwa semakin banyak

komposisi minyak kelapa, maka semakin besar

yield yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan Minyak

kelapa memiliki asam lemak bebas yang relatif

kecil sehingga proses minyak kelapa menjadi

biodiesel sangat cepat dan yield yang dihasilkan

lebih banyak daripada minyak jelantah. Hasil yield

terbesar adalah pada komposisi perbandingan

minyak jelantah : minyak kelapa 0:100 yaitu

sebesar 99,15%.

Analisis fosfor dilakukan dengan alat

spectrophotometer. Analisis fosfor dilakukan pada

biodiesel minyak jelantah dan biodiesel minyak

kelapa. Hasil yang didapatkan menunjukkan

kandungan fosfor pada biodiesel minyak jelantah

dan minyak kelapa berada pada standar EN 14214

yaitu max 4 ppm dengan nilai untuk biodiesel

minyak jelantah 1,71597 ppm dan biodiesel

90

92

94

96

98

100

0 25 50 75 100

Yie

ld (

%)

Komposisi Minyak Kelapa terhadap Minyak Jelantah (%)

Page 22: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016

ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016

Kalimantan Selatan

67

minyak kelapa 2,85995 ppm. Angka fosfor pada

biodiesel minyak kelapa lebih tinggi daripada

minyak jelantah dikarenakan biodiesel minyak

kelapa lebih bereaksi saat pengabuan dengan ZnO

(seng oksida). Fosfor dalam biodiesel dibatasi max

4 ppm karena akan menimbulkan kerak di ruang

pembakaran mesin diesel dan dapat meningkatkan

jumlah emisi partikulat dalam emisi gas buang

(Setiawati and Edwar, 2012).

Pengukuran angka asam pada biodiesel

adalah untuk mengetahui asam lemak bebas yang

terkandung dalam biodiesel (Rabu et al., 2012).

Angka asam yang dihasilkan untuk masing-masing

komposisi dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Angka asam biodiesel untuk masing-masing

komposisi minyak (pada T=65 oC, t= 60 menit, stirrer=

400 rpm)

Dapat dilihat bahwa angka asam pada biodiesel

semakin menurun seiring penambahan komposisi

minyak kelapa. Hal ini dikarenakan KOH

menetralkan asam lemak bebas, sehingga angka

asam yang diperoleh rendah (Setiawati and Edwar,

2012). Angka asam yang dihasilkan oleh biodiesel

berbagai komposisi masih dibawah standar EN

14214 yaitu <0,5 mg KOH/g, sehingga dapat

dikatakan biodiesel yang dihasilkan pada berbagai

komposisi memenuhi standar EN 14214. Angka

asam yang tinggi pada biodiesel dapat

menyebabkan korosi pada mesin diesel sehingga

dapat memperpendek umur mesin (Rabu et al.,

2012).

Angka saponifikasi atau angka sabun

menunjukkan secara relatif besar kecilnya molekul

asam-asam lemak bebas yang terkandung dalam

biodiesel. Sabun terbentuk dari reaksi air dengan

basa. Hal ini dapat mengakibatkan rusaknya

kualitas biodiesel, karena apabila sabun terbentuk

maka masih terdapat asam lemak bebas pada

biodiesel, sehingga dapat menyulitkan trigliserida

membentuk metil ester (Meher et al., 2004).

Angka sabun masing-masing komposisi dapat

dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Angka penyabunan biodiesel pada masing-masing komposisi minyak (pada T=65 oC, t= 60 menit,

stirrer= 400 rpm)

Dapat dilihat bahwa nilai angka

penyabunan meningkat seiring dengan

penambahan komposisi minyak kelapa. Hal ini

dikarenakan minyak kelapa lebih menyerap KOH

dan air, sehingga dengan cepat membentuk reaksi

sabun. Semakin besar angka sabun yang dihasilkan

maka, biodiesel yang terbentuk kurang sempurna.

Kadar gliserol merupakan parameter

utama kualitas biodisel. Kadar gliserol bebas

dipengaruhi oleh proses pembuatan biodiesel. Dari

Tabel 2 dapat dilihat kadar gliserol bebas seiring

penambahan komposisi minyak kelapa.

Tabel 2. Kadar gliserol bebas pada masing-masing

komposisi (pada T= 65 oC, t= 60 menit, stirrer= 400 rpm)

Komposisi (% volume) Waktu

transesterifikasi

(menit)

Gliserol

bebas

(%)

M.

Jelantah

M.

Kelapa

100 0 60 0,0159

75 25 60 0,0138

50 50

30

60

90

0,0173

25 75

30

60

90

0,0152

0 100

30

60

90

0,0159

Pada Tabel 2 dapat diketahui masing-

masing komposisi memiliki nilai gliserol bebas

yang berbeda. Nilai gliserol bebas yang paling

tinggi terdapat pada komposisi 50:50. Perbedaan

nilai gliserol bebas masing-masing komposisi

disebabkan pada masing-masing komposisi

perubahan gliserida menjadi biodiesel berbeda-

beda, tergantung dari lama proses transesterifikasi

(Setiawati and Edwar, 2012). Kadar gliserol bebas

biodiesel semua komposisi telah memenuhi

standar EN 14214 yaitu <0,02%. Kadar gliserol

bebas yang tinggi dapat memperpendek umur

mesin, karena dapat menyebabkan aus pada

kendaraan. Kadar gliserol total pada biodiesel

menunjukkan jumlah mono, di, dan trigliserida

dalam masing-masing komposisi (Setiawati and

Edwar, 2012). Kadar gliserol total pada masing-

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

0,3

0 25 50 75 100

An

gk

a A

sam

(%

)

Komposisi Minyak Kelapa terhadap Minyak Jelantah

(%)

180

200

220

240

260

280

0 25 50 75 100

An

gka

Pen

yab

un

an

Komposisi Minyak Kelapa terhadap Minyak Jelantah …

Page 23: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016

ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016

Kalimantan Selatan

68

masing komposisi minyak kelapa dan minyak

jelantah dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Kadar gliserol total pada masing-masing komposisi (pada T=65 oC, t= 60 menit, stirrer= 400 rpm)

dan pengaruh waktu proses terhadap giserol total Komposisi (% volume) Waktu

transesterifikasi

(menit)

Gliserol

Total

(%)

M.

Jelantah M. Kelapa

100 0 60 0,1908

75 25 60 0,1452

50 50

30

60

90

0,3505

0,2903

0,3120

25 75

30

60

90

0,2696

0,3152

0,3287

0 100

30

60

90

0,2800

0,3049

0,3391

Dapat dilihat dari Tabel 3 bahwa semakin

banyak komposisi minyak kelapa maka semakin

besar nilai gliserol total yang dihasilkan. Hal ini

disebabkan banyak trigliserida pada minyak kelapa

yang belum terkonversi menjadi metil ester atau

adanya reaksi bolak-balik pada proses

transesterifikasi yang menyebabkan trigliserida

membentuk metil ester kemudian berbalik lagi

menjadi trigliserida (Setiawati and Edwar, 2012).

Kadar gliserol total yang dihasilkan pada

komposisi biodiesel minyak jelantah dan minyak

kelapa 50:50, 25:75, dan 0:100 tidak memenuhi

standar EN 14214 yaitu <0,25%. Gliserol total

yang tidak memenuhi standar EN 1424

dipengaruhi oleh waktu transesterifikasi dan

komposisi metanol dan katalis yang digunakan, hal

ini dapat dilihat pada Tabel 3. Berdasarkan hasil

analisis yang dilakukan, biodiesel dengan bahan

baku (minyak jelantah:minyak kelapa) 50:50,

25:75, 0:100 menghasilkan nilai gliserol total yang

tinggi. Untuk itu dilakukan percobaan dengan

berbagai waktu operasi seperti terlihat pada Tabel

3 untuk mendapatkan biodiesel dengan kualitas

yang baik. Dapat dilihat bahwa kandungan gliserol

total pada ketiga komposisi tersebut masih

melebihi standar EN 14214. Namun, hasil gliserol

total terbaik yang mendekati baku mutu terdapat

pada komposisi (minyak jelantah:minyak kelapa)

50:50 dengan waktu transesterifikasi 60 menit,

untuk komposisi 25:75 dan 0:100 pada waktu

transesterifikasi 30 menit. Semakin lama waktu

yang dibutuhkan akan menyebabkan reaksi balik

dan dapat menyebabkan kandungan trigliserida

pada biodiesel meningkat. Gliserol total berlebih

dapat menyebabkan masalah pada pembakaran

mesin karena gliserin yang terkandung dalam

biodiesel tersebut tinggi, dapat menyebabkan

kekentalan sehinggga pembakaran mesin harus

ekstra dan dapat menyebabkan aus pada

kendaraan, sehingga memperpendek umur mesin

(Setiawati and Edwar, 2012).

Analisis ester content dipengaruhi oleh

kadar gliserol total, angka saponifikasi, dan angka

asam. Ester content menunjukkan besarnya

perubahan reaktan menjadi kompleks teraktifkan

(Setiawati and Edwar, 2012), hal ini dapat dilihat

pada Gambar 4.

Gambar 4. Ester content biodiesel pada masing-masing komposisi (pada T= 65 oC, t= 60 menit, stirrer= 400

rpm)

Dapat disimpulkan dari Gambar 4, Semakin

banyak komposisi minyak kelapa ester content

yang dihasilkan semakin rendah. Hal ini

disebabkan kadar gliserol total pada komposisi

minyak kelapa dan minyak jelantah 50:50; 75:25;

dan 100:0 tinggi, karena trigliserida pada masing-

masing komposisi tersebut belum membentuk

biodiesel atau terjadi reaksi bolak-balik (Banarjee

and Chakraborty, 2009). Ester content masing-

masing komposisi biodisel telah memenuhi standar

EN 14214 yaitu minimal 96,5%.

Analisa oxidation stability dilakukan untuk

menunjukkan berapa lama waktu biodiesel tersebut

beroksidasi. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Oxidation Stability pada masing-masing

komposisi (pada T=65 oC, t= 60 menit, stirrer= 400 rpm) Komposisi (% volume) Oxidatiom Stability

(jam) M. Jelantah M. Kelapa

100 0 15,04

75 25 >15

50 50 3,86

25 75 12,5

0 100 8,86

Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa semakin

banyak penambahan komposisi minyak kelapa

maka waktu pengoksidasian semakin berkurang.

Pada komposisi biodiesel minyak kelapa dan

minyak jelantah 50:50 oxidation stability yang

dihasilkan tidak memenuhi standar, karena pada

waktu pencucian terjadi kesalahan. Seharusnya

setelah transesterifikasi ditunggu dingin sebelum

dilanjutkan dengan proses washing, akan tetapi

kami melakukan proses washing langsung setelah

proses transesterifikasi dan tidak menunggu dingin

sehingga mempengaruhi angka oxidation stability.

95

96

97

98

99

100

0 25 50 75 100

Est

er C

on

ten

t (%

)

Komposisi Minyak Kelapa terhadap Minyak Jelantah

(%)

Page 24: eprints.unlam.ac.ideprints.unlam.ac.id/1196/1/Binder11.pdf · 2016-09-01 · PELUANG DI MASA DEPAN ... SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil ... Teknologi

Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016

ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016

Kalimantan Selatan

69

Semakin kecilnya waktu untuk pengoksidasian

pada biodisel semakin buruk kualitas biodiesel

tersebut. Standar EN 14214 menganjurkan

oxidation stability minimal 6 jam. Oksidasi dalam

biodiesel dapat menghasilkan berbagai asam atau

polimer, jika konsentrasinya tinggi maka sistem

bahan bakar mengalami kerusakan dan dapat

menyumbat filter. Oksidasi dalam biodiesel juga

dapat membentuk insoluble sediments dan gums,

fuel filter plugging, membuat deposit di sistem

injeksi dan ruang bakar, meningkatnya viskositas

biodiesel, meningkatnya bilangan asam dan

menjadikan korosi pada sistem injeksi (zuleta et

al., 2012).

KESIMPULAN

Yield tertinggi terdapat pada komposisi

100% minyak kelapa dengan waktu

transesterifikasi selama 30 menit dan 60 menit

sebesar 99,15%. Biodiesel dengan hasil terbaik

berdasarkan yield yang didapat dan hasil analisa

berdasarkan standar EN 14214 terdapat pada

komposisi 75:25 (minyak jelantah : minyak

kelapa) dengan yield sebesar 93,15% dan hasil

analisa angka asam sebesar 0,2056%, angka

saponifikasi sebesar 210,92, gliserol total sebesar

0,1452, ester content sebesar 98,6437%, dan

oxidation stability lebih dari 15 jam. Penentuan

komposisi 75:25 (minyak jelantah : minyak

kelapa) sebagai komposisi biodiesel terbaik

dikarenakan biodiesel pada komposisi tersebut

dalam segi ekonomi cukup terjangkau dalam

perolehan bahan baku dan proses pembuatan

biodiesel beserta analisa yang dilakukan sehingga

tidak memerlukan treatment lebih lanjut.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada

Laboratorium Biofuel PT. Adaro Indonesia atas

fasilitas dan sarana dalam pelaksanaan penelitian

ini.

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, I., Nurbayati, S. & Ulum, B. 2011.

"Pembuatan Produk Biodiesel Dari Minyak

Goreng Bekas Dengan Cara Esterifikasi

Dan Transesterifikasi". Valensi, 2, 443-448.

Banarjee, A. & Chakraborty, R. 2009. "Parametric

Sensitivity In Transesterification Of Waste

Cooking Oil For Biodiesel Production.

Resources", Conservation And Recycling,

53, 490-497.

Gerpen, J. V. 2005. "Biodiesel Processing And

Production". Fuel Processing Technology,

1097-1107.

Setyawan, D. & Handoko, P. 2003. "Aktivitas

Katalis Cr/Zeolit Dalam Reaksi Konversi

Katalitik Fenol Dan Metil Isobutil Keton".

Jurnal Ilmu Dasar, 4, 70-76.

Sni 2006. "Forum Biodiesel Indonesia". Jakarta:

Badan Standarisasi Nasional Jakarta.

Syamsidar 2013. "Pembuatan Dan Uji Kualitas

Biodiesel Dari Minyak Jelantah".

Teknosains, 7, 209-218.

Tazi, I. & Sulistiana 2011. "Uji Kalor Bahan Bakar

Campuran Bioetanol Dan Minyak Goreng

Bekas". Neutrino, 3, 163-174.

Yoel, P., Stephen, J., Prakoso, T. & Soerawidjaja,

T. H. 2008. "Pencucian Biodiesel Dengan

Metode Kontak Gelembung". Jurnal Teknik

Kimia Indonesia, 7, 738-742.

Zahriyah, S. 2009. "Esterifikasi Asam Lemak

Bebas Dalam Minyak Jelantah Dengan

Katalis Tio2/Montmorillonit Dan

Pengaruhnya Terhadap Biodiesel Yang

Dihasilkan". Universitas Sebelas Maret.

Zhang, Y., Dube, M. A., Mclean, D. D. & Kates,

M. 2003. "Biodiesel Production From

Waste Cooking Oil: 1. Process Design And

Technological Assessment". Bioresource

Technology, 1-16.