Post on 23-Feb-2023
Perancangan Pemetaan IP (Internet Protocol)
Address Sebagai Langkah Antisipasi
Terjadinya IP (Internet Protocol) Conflict
(Studi Kasus RSUD Kota Salatiga)
Laporan Kerja Praktek
Disusun oleh:
Nama : Daniel Cahyo Kuncoro
NIN : 672010251
Progdi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknologi Informasi
Kata Pengantar
Segala Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat dan karunia-Nya laporan
kerja praktek ini dapat selesai dengan baik sesuai
waktu yang telah ditentukan. Laporan kerja praktek yang
disusun berdasarkan kerja praktek yang telah
dilaksanakan di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota
Salatiga selama dua bulan.
Laporan Kerja Praktek ini dibuat sebagai salah satu
syarat kelulusan Fakultas Teknologi Informasi di
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Kesempatan
melaksanakan Kerja Praktek selama dua bulan ini telah
memberikan banyak pengalaman berharga terutama
pengalaman akan dunia kerja di sebuah instansi
pemerintah. Kerja Praktek ini menjadikan modal awal
bagi penulis untuk mengetahui tentang dunia kerja
nyata.
Penulisan laporan kerja praktek ini tidak lepas
dari bantuan, bimbingan dan kerja sama dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Dr. Dharmaputra T. Palekahelu, M.Pd. selaku
Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas
Kristen Satya Wacana.
vi
2. Bapak Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, S.Si., M.Kom.
selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen
Satya Wacana.
3. Bapak Dian W. Chandra, S.Kom., M.Cs., selaku Dosen
Pembimbing KP Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen
Satya Wacana.
4. Ibu Charitas Fibriani, S.Kom., M.Eng., selaku
Koordinator Kerja Praktek Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
5. Bapak dr. Agus Sunaryo, SpPD., selaku Direktur RSUD
Kota Salatiga.
6. Bapak Moch Lukman, S.Kom, MM,, selaku Kepala Sub
Bagian SIMRS RSUD Kota Salatiga.
7. Bapak Guntoro T.H, ST., selaku koordinator SIMRS
RSUD Kota Salatiga.
8. Bapak Duta R.A.U., AMd dan Bapak Nanang Aryanto, AMd
selaku Pembimbing KP di RSUD Kota Salatiga.
9. Seluruf staff SIMRS RSUD Kota Salatiga.
10. Aulia Kharis Kurniawan, Pandam Sardana, Patlas Deo
Hani sebagai rekan dalam melaksanakan kerja praktek.
11. Orang tua dan keluarga tercinta, yang memberikan
dukungan baik moril maupun materil kepada penulis
untuk selalu berusaha mencapai hasil yang terbaik.
vii
12. Sahabat terdekat dan teman – teman yang tidak
pernah cukup untuk disebutkan satu persatu dalam
laporan ini.
13. Yenny Theresiana yang selalu memberi motivasi dan
dukungan penuh kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini
masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu,
diharapkan kritik dan saran yang membangun dan
bermanfaat untuk menyempurnakan laporan ini. Semoga
laporan kerja praktek ini dapat berguna dan memberikan
manfaat bagi yang membacanya.
Salatiga, 10 Maret
2014
Penulis
viii
Daftar Isi
Hal
Surat Keterangan KP ............................ i
Lembar Persetujuan KP .......................... ii
Lembar Pengesahan KP ........................... iii
Kata Pengantar ................................. iv
Daftar Isi ..................................... vi
Daftar Gambar .................................. viii
Daftar Lampiran ................................ xi
Bab 1 Pendahuluan .............................. 1
1.1 Latar Belakang Tempat Pemilihan KP .... 1
1.2 Profil Singkat RSUD Kota Salatiga ..... 2
1.2.1 Visi dan Misi Perusahaan
...........................................
... 3
1.3 Struktur Organisasi RSUD Kota Salatiga 3
1.4 Bidang Usaha RSUD Kota Salatiga ....... 6
Bab 2 Proses Bisnis ............................ 7
2.1 Proses Bisnis RSUD Kota Salatiga ...... 7
2.1.1. Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit …………. 7
2.1.2. Ruang Laboratorium SIMRS…………………………. 9
Bab 3 Pembahasan Kerja Praktek ................. 10
3.1 Analisis Proses Bisnis ................ 10
3.2 Kegiatan Selama Kerja Praktek .. 11
ix
3.2.1 Mapping IP(Internet Protocol) Address ............ 11
3.2.1.1 Tahap – Tahap Dalam Mapping IP
Address ................................ 13
3.2.1.2 Topologi Jaringan Komputer RSUD
Salatiga ............................... 13
3.2.1.3 Scanning IP Address .......... 14
3.2.1.4 Pembagian IP Address ......... 15
Bab 4 Kesimpulan dan Saran ..................... 16
4.1 Kesimpulan ............................ 16
4.2 Saran ................................. 16
Daftar Pustaka ................................. 17
Lampiran ....................................... 18
x
Daftar GambarHal
Gambar 1.1 Logo RSUD Kota Salatiga……………………..
…….......... 2
Gambar 1.2 Struktur Organisasi SIMRS RSUD Kota
Salatiga................ 4
Gambar 2.1 Proses Kerja SIMRS di Ruang Laboratorium .
................................................10
Gambar 3.1 Aplikasi Advanced IP Scanner ........ 12
Gambar 3.2 Aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3.3 .. 13
Gambar 3.3 Topologi Jaringan RSUD Salatiga ..... 14
xi
Gambar 3.4 Range IP Address .................... 14
Gamabr 3.5 Hasil Scanning IP ................... 15
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Weekly Report
xii
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Pemilihan Tempat Kerja
Praktek
Pendidikan merupakan sebuah langkah awal yang
ditempuh untuk menuju jenjang berikutnya yang disebut
dengan dunia bekerja. Dalam perkuliahan, mahasiswa
mempelajari apa yang nantinya akan menjadi modal utama
saat bekerja. Masa perkuliahan menjadi sarana bagi
mahasiswa untuk terus dilatih untuk melakukan hal yang
nantinya akan dipilih menjadi profesi sehari hari.
Kerja praktek adalah salah satu matakuliah yang
dijadikan sebagai syarat kelulusan pada Fakultas
Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
Hal utama yang menjadi dasar dilaksanakannya kerja
praktek adalah agar mahasiswa lebih mengenal dunia
kerja sehingga dapat berinteraksi dengan masyarakat
terkhusus dalam bidang teknologi informasi. Selain itu
melalui kerja praktek juga diharapkan mahasiswa
memiliki kemampuan atau skill yang lebih dari apa yang
sudah didapatkan dalam lingkup Universitas.
Manfaat serta pengalaman lain mahasiswa yang
pernah melaksanakan kerja praktek diharapkan saat
1
berada dalam ruang lingkup dunia kerja, mahasiswa bisa
mempunyai etos kerja yang tinggi, disiplin, tanggung
jawab dan rajin dalam menyelesaikan pekerjaan. Melalui
kerja praktek ini juga diharapkan mahasiswa mampu
mengembangkan ilmu yang telah didapatkan selama ini.
Dalam hal ini, penulis memilih Rumah Sakit Uumum
Daerah Kota Salatiga sebagai tempat kerja praktek. Pada
dasarnya Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
pelayanan jasa dalam bidang kesehatan. Proses pelayanan
kesehatan yang didukung dengan SIMRS (Sistem Informasi
dan Manajemen Rumah Sakit) menjadikan penulis tertarik
untuk melakukan kegiatan kerja praktek di Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Salatiga dalam memepelajari lebih
tentang jaringan komputer sebagai penunjang
berjalananya Sistem Informasi dan Manajemen Rumah
Sakit.
1.2 Profil Singkat Perusahaan
Gambar 1.1. Logo RSUD Kota Salatiga
Nama Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga
Pimpinan : dr.Agus Sunaryo, SpPd
Alamat Instansi : JL. Osamaliki no. 19
Salatiga
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga
merupakan rumah sakit rujukan milik pemerintah yang
bergerak dibidang pelayanan kesehatan secara umum
bagi masyarakat yang memberikan pelayanan
menyeluruh di-bidang kesehatan secara cermat dan
tepat, serta didukung dengan tenaga medis yang
professional dan berkompeten di bidangnya, serta
sarana dan prasarana yang modern dan lengkap dengan
tarif yang terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.
Gambar 1.1 merupakan logo Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Salatiga, logo tersebut sama dengan
logo pemerintah Kotamadya Salatiga, logo tersebut
digunakan karena Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga merupakan Rumah Sakit milik pemerintah
daerah.
RSUD Kota Salatiga memiliki letak yang sangat
strategis yatu berada di- sebelah utara yang
dibatasi oleh sungai Andong dan Sekolah Menengah
Pertama negeri 3 Salatiga, di sebelah timur Stadion
Kridanggo, di sebelah barat yang merupakan Jalan
Raya Semarang – Solo, dan di sebelah selatan
terdapat warung makan dan pertokoan.
BPRSUD Kota Salatiga ini mempunyai status kelas
C yaitu rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas
dan kemampuan pelayanan medis spesialitik dasar
yang meliputi spesialis penyakit dalam, spesialis
anak, kebidanan dan kandungan, dan bedah, sejak 1
April 1995 yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit Unit
Daerah Swadana. Pada tahun 1997 mendapat Sertifikat
akreditasi penuh untuk 5 (lima) standar pelayanan
dari Dep.Kes.RI selama 3 (tiga) tahun.
Pada tahun 2009 RSUD Kota Salatiga yang semula
memiliki status kelas C diresmikan kembali oleh
KepMenKes No.283/MENKES/SK/IX/09 kelas B Non
Pendidikan pada tanggal 11 September 2009. Kelas B
Non Pendidikan sendiri menjelaskan bahwa Rumah
Sakit Umum yang tidak menyelenggarakan formal di
bidang kesehatan.
Pada tahun 2011 RSUD kelas B Non Pendidikan
diresmikan kembali oleh KepMenKes
No.HK.03.05/III/2960/11 menjadi kelas B Pendidikan
pada tanggal 3 Desember 2011. Kelas B Pendidikan
menjelaskan bahwa Rumah Sakit Umum menyelenggarakan
pendidikan formal di bidang kesehatan.
1.2.1 Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
“Mewujudkan Rumah Sakit Mandiri sebagai
Pilihan Utama dengan Pelayanan yang
bermutu.”
Misi :
1. Menyelenggarakan Kesehatan Paripurna,
berhasil, guna, dan berdayaguna.
2. Meningkatkan Sumber Daya yang ada sesuai
dengan kebutuhan strategi.
3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
4. Melaksanakan proses perubahan terus menerus
dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan prima.
5. Menyelenggarakan Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan SDM.
1.3 Struktur Organisasi
Gambar 1.2 menjelaskan urutan struktur
organisasi yang ada dalam SIMRS (Sistem Informasi
dan Manajemen Rumah Sakit) dan RSUD Kota Salatiga
serta bagaimana hubungan pertanggungjawabannya.
Gambar 1.2. Struktur Organisasi SIMRS RSUD Kota
Salatiga.
Direktur mempunyai tugas memimpin, menentukan
kebijakan, membina, mengkoordinasikan, mengawasi
dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan fungsi
RSUD sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Wakil Direktur Keuangan & Administrasi mempunyai
tugas memimpin, menentukan kebijakan, membina,
mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian Administrasi &
Umum, Keuangan, Bina Program dan Publikasi serta
tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan
langsung.
Kepala Bagian Bina Progran dan Publikasi mempunyai
tugas untuk menyiapkan perumusan kebijakan,
koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian
serta bertanggungjawab terhadap kelancaran
pelaksanaan kegiatan perencanaan dan evaluasi,
hukum dan rekam medik, humas dan SIMRS serta
tugas-tugas lainnya dari atasan langsung.
Kepala Sub Bagian SIMRS mempunyai tugas untuk
menyusun perencanaan kegiatan, system dan
prosedur, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi Rekam Medik dan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Koordinator Rekam Medik mempunyai tugas menyusun
rencana strategi rumah sakit, melakukan audit
program, sistem rumah sakit, mutu pelayanan dan
kinerja serta penelitian dan pengembangan produk-
produk rumah sakit, baik medis maupun non medis
termasuk pengembangan sumber daya manusia rumah
sakit dan urusan rekam medik.
Koordinator SIMRS mempunyai tugas pokok untuk
mengkoordinir semua dalam bidang Sistem Informasi
Manajemen Rumah sakit yang meliputi
Melaksanakan pengawasan terhadap sistem yang
diimplementasikan dan memastikan sistem yang
digunakan dapat beroperasi dengan baik.
Membina dan menjaga hubungan kerja serta
mengatasi dan menganalisa permasalahan,
permintaan modifikasi/komplain dari
user/pengguna dan mendiskusikan serta
memecahkan masalah tersebut.
Memberi masukan dan laporan kondisi sistem
secara berskala kepada Direktur RSUD Kota
Salatiga, serta bertanggung jawab atas
pengembangan sistem untuk dapat meningkatkan
kualitas produk dan layanan.
Membuat perencanaan, mengatur pelaksanaan,
koordinasi dan membuat pelaporan kondisi
sistem yang diimplementasikan kepada Direktur
RSUD Kota Salatiga.
Memahami setiap permasalahan yang ditimbulkan
oleh user maupun Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS).
Membuat keputusan dalam penanganan
permasalahan dan pengambilan langkah-langkah
strategis teknis dalam lingkup kegiatan
SIMRS.
Pemeliharaan Data bertugas untuk Melakukan
kegiatan perawatan atau pemeliharaan data baik
secara berkala, rutin ataupun sesuai kesepakatan
dengan pihak pengembangan.
Pemeliharaan Hardware dan Jaringan mempunyai tugas
untuk melakukan kegiatan perawatan dan
pemeliharaan hardware beserta jaringan computer
yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga
secara rutin dan berkala, dan sesuai dengan
kesepakatan pihak pengembangan.
1.4 Bidang Usaha
RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Salatiga
merupakan perusahaan instansi pemerintah yang
bergerak dibidang pelayanan jasa kesehatan, dimaana
menjadi perusahaan yang memiliki pengalaman
kompetensi, dan keahlian dalam melayani pasien yang
dating untuk berobat. Berbekal dengan pengalaman
tersebut dan tidak luput dai manajemen system
informasi dan jaringan yang memadai.
RSUD Kota Salatiga memberikan pelayanan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Terdapat beberapa bidang
pelayanan spesialis dan umum yang tersedia di RSUD
Kota Salatiga. Bidang – bidang tersebut yang
digunakan sebagai pelayanan bagi pasien diantaranya
poliklinik yang meliputi poli gigi, poli jiwa, poli
kandungan, poli THT, poli umum, poli penyakit dalam,
IGD (Instalasi Gawat Darurat), laboratorium,
radiologi, customer service, farmasi, rawat inap, rawat
jalan, dan penunjang.
BAB 2
Proses Bisnis
2.1 Proses BisnisProses bisnis merupakan semua aktivitas yang
dilakukan oleh suatu perusahaan atau lembaga dalam
menjalankan kegiatan bisnis guna mencapai tujuan utama
dari perusahaan atau lembaga tersebut. Proses bisnis
menentukan batasan atau kinerja dari sebuah bagian dan
alur dari semua tahapan yang harus dikerjakan. Proses
bisnis tidak hanya melibatkan satu bagian, tetapi juga
melibatkan dua atau lebih divisi yang ada dalam suatu
perusahaan maupun lembaga itu sendiri.
Sesuai dengan Visi yaitu mewujudkan Rumah Sakit
Mandiri sebagai Pilihan Utama dengan Pelayanan bermutu
maka proses bisnis inti RSUD ditujukan kepada bidang
pelayanan yaitu berupa pelayanan kepada pasien dengan
memberikan perawatan maupun penanganan kepada para
pasien secaralebih efektif, efisien, dan spesifik.
Pelayanan yang diberikan oleh RSUD Kota Salatiga
kepada pasien berupa pelayanan instalasi Rawat Inap,
Rawat Jalan, Instalasi Radiologi, Pelayanan IGD,
Pelayanan ICU, Instalasi Perinatal, Instalasi Gizi,
Pelayanan Ambulance, dan Mobil Jenazah. Dengan adanya
pelayanan ini sudah pasti pasien tidak perlu ragu
11
untuk memilih RSUD Kota Salatiga sebagai rumah sakit
uang bermutu dan berdaya guna.
2.1.1. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS)
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS) adalah suatu prosedur pemrosesan data-data
baik data-data umum Rumah Sakit maupun data-data
medik pasien sehingga dapat mendukung proses
pengambilan keputusan manajemen.
Sistem Informasi Manajemen yang dimaksudkan
adalah suatu sistem yang telah berbasiskan komputer
untuk mengolah data-data medik pasien maupun data-
data administrasi yang dimiliki rumah sakit.
Beberapa hambatan-hambatan yang sering dialami oleh
pihak rumah sakit yang disebabkan oleh sistem
informasi yang belum dikelola dengan baik adalah
pencatatan yang berulang dan menyebabkan
penduplikasian data, data yang belum terintegrasi
atau masih tersebar, pencatatan data masih
dilakukan secara manual sehingga banyak terdapat
kesalahan dan informasi terlambat disebarkan. Oleh
karena itu alasan dibentuknya Sistem Informasi
Manajemen untuk Rumah Sakit agar dapat memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat, dapat menyajikan
laporan akurat sehingga dapat memberikan kemudahan
12
dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
2.1.2. Ruang Laboratorium SIMRS
Ruang Laboratorium SIMRS di RSUD kota
Salatiga adalah ruang yang dibuat oleh pihak SIMRS
yang digunakan sebagai pelatihan dan pengujian
aplikasi. Adapun struktur dan proses kerja dari
laboratorium SIMRS sebagai berikut.
1. Struktur Kerja SIMRS di Ruang Laboratorium
Didalam pembuatan ruang laboratorium
baru yang bertugas menangani dan bertanggung
jawab mulai dari memelihara, merawat,
menjalankan dan mengelola semua perangkat
yang ada didalam laboratorium SIMRS adalah
semua pihak staff SIMRS sendiri.
2. Proses Kerja SIMRS di Ruang Laboratorium
Proses kerja SIMRS dapat dilihat pada
Gambar 2.1 dimana SIMRS mempunyai Tim Kerja
sendiri dibagi menjadi lima bagian yaitu Tim
Pengumpulan Data dan Analisa sistem yang
bertugas sebagai pembuat alur data atau
prosedur tetap, Tim Analisa dan Desain
Aplikasi yang bertugas membuat Diagram dan
flowchart dan desain aplikasi, Tim Pembuatan
13
Program Aplikasi bertugas untuk mengolah
data dari Tim Pengumpulan Data untuk
menghasilkan suatu aplikasi atau program,
Tim Uji Coba Aplikasi bertugas sebagai
penguji program aplikasi dan sebagai tahap
penilaian terhadap sebuah program aplikasi,
Tim Pelatihan dan Implementasi Aplikasi
sendiri bertugas sebagai pendamping dan
sebagi tim pelatihan program aplikasi kepada
karyawan di Rumash Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga.
Gambar 2.1. Gambar Proses Kerja SIMRS di Ruang
Laboratorium
14
Bab 3
Pembahasan Kerja Praktek
3.1.Analisa Proses BisnisRSUD Kota Salatiga adalah sebuah instansi
pemerintah yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa
kesehatan untuk masyarakat. Tentunya dalam mencapai
proses komunikasi yang cepat serta user friendly sebagai
alat pendukung lancarnya proses bisnis yang dijalankan
oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga guna
mencapai pelayanan yang bermutu kepada masyarakat
dimana sesuai dengan visi dari Rumah Sakit Umum Daerah
kota Salatiga..
Proses kegiatan harian setiap kantor pada Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Salatiga menggunakan media
komunikasi berupa sebuah program aplikasi yang dibuat
oleh tim Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
sebagaimana di implementasikan pada komputer client atau
user dimana pengguna tersebut adalah pegawai Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Salatiga. Program aplikasi
tersebut dibuat dan disesuaikan dengan bidang
pelayanan masing-masing, sehingga proses pertukaran
data menjadi cepat dengan program aplikasi tersebut,
dan proses kegiatan harian juga menggunakan media
telephone.
15
Dalam laporan pekerjaan yang dilakukan selama
kerja praktek, akan dibahas tentang langkah-langkah
proses dalam pemetaan mapping (pemetaan) ip (internet
protocol) address, sebagaimana dilakukan karena setiap
komputer user atau client yang tidak tertata dengan baik
atau tidak tertata dengan rapi. Dengan langkah mapping
ip (internet protocol) address ini dapat mengatasi
permasalahan ip (internet protocol) conflict.
16
3.2. Kegiatan Selama Kerja Praktek
Pelaksanaan Kerja Praktek dilaksanakan pada
tanggal 6 Januari 2014 – 6 Maret 2014 di Rumah
Sakit Umum Daera Kota Salatiga pada unit kerja SIMRS
(Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit). Kegiatan
yang dilakukan sebagai kontribusi selama proses
kerja praktek yang dilaksanakan pada tanggal 6
Januari 2014 – 6 Maret 2014 pada unit kerja
tersebut antara lain di Rumah Sakit Umum Daera Kota
Salatiga, membantu SIMRS (Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit) adalah mengangani
troubleshooting LAN (Local Area Network) seperti membenahi
kabel UTP (Unshielded twisted-pair) pada tiap-tiap gedung,
memasang switch dan hub, crimping kabel, kegiatan lain
yang dilakukan diantaranya troubleshooting hardware dan
software misalnya install ulang komputer, setting
aplikasi SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit), mengkonfigurasi printer, mengganti tinta atau
pita printer.
3.2.1. Mapping IP(Internet Protocol) Address
Pemetaan atau Mapping IP (Internet Protocol) Address
adalah sebuah cara atau teknik dalam melakukan
desain sebuah jaringan komputer yang ada dalam
sebuah perusahaan, instansi, dan lainnya. Namun
17
pada umumnya pemetaan tidak hanya pada IP (Internet
Protocol) Address saja, melainkan pemetaan jaringan
komputer. Dalam sebuah perusahaan yang baru
berdiri, pastinya akan melakukan pemetaan
jaringan komputer dahulu apabila membutuhkan
sebuah konektivitas jaringan guna mendukung
proses kegiatan sehari-hari, dan mapping ip (internet
protocol) address ini digunakan agar mengatasi
permasalahan ip (internet protocol) conflict.
Gambar 3.1 Aplikasi Advanced IP Scanner
Advanced IP Scanner v2.3 adalah sebuah
program aplikasi atau software yang digunakan
untuk proses pendeteksi, scanning ataupun
menelusuri IP (Internet Protocol) Address yang terhubung
dalam jaringan Local Area Network (LAN) atau Hotspot.
Advanced IP Scanner merupakan aplikasi program
yang mudah dan user friendly untuk digunakan.
18
Tampilan Advanced Ip Scanner v2.3 dapat dilihat
pada Gambar 3.1.
Untuk melakukan perancangan jaringan
digunakan software atau program aplikasi Cisco
Packet Tracer 5.3.3. Aplikasi ini adalah program
aplikasi simulator jaringan yang sering digunakan
sebagai media pembelajaran, pelatihan, dan juga
dalam bidang penelitian. Program ini dibuat oleh
Cisco Sistem. Tampilan awal Cisco Packet Tracer
5.3.3 dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3.3
3.2.1.1. Tahap – tahap dalam melakukan Mapping IP
Address
Pada bagian ini dijelaskan tentang tahap-
tahap yang dilakukan dalam melakukan pemetaan
atau mapping IP Address dimana sebagai langkah awal
19
adalah mendesain topologi yang ada pada Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dengan program
aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3.3 lalu melakukan
scanning ip (internet protocol) address menggunakan aplikasi
Advanced IP Scanner v.2.3, langkah tersebut dilakukan
guna mempermudah dalam proses pemetaan IP Address
dan juga mempermudah dalam proses implementasi,
setelah mendesain topologi, lalu melakukan
pembagian IP Address disetiap ruangan. Berikut ini
adalah penjelasan dari beberapa tahap yang
dilakukan.
3.2.1.2. Desain topologi jaringan komputer RSUD
Kota Salatiga
Seperti yang sudah dijelaskan pada
tahap pertama dalam melakukan pemetaan
(mapping) IP Address adalah mendesain topologi
jaringan, perangkat yang digunakan adalah
Cisco Packet Tracer. Dan untuk melihat hasil
pembuatan desain topologi jaringan pada RSUD
(Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Salatiga
dapat dilihat pada Gambar 3.3.
20
Gambar 3.3. Topologi Jaringan RSUD Salatiga
3.2.1.3. Scanning IP Address
Langkah awal dalam melaksanakan scanning
ip address pada jaringan adalah memasukkan
range ip yang ada pada jaringan RSUD (Rumah
Sakit Umum Daerah) Kota Salatiga, dan ip
address yang dimasukkan dapat dilihat pada
Gambar 3.4 berikut ini.
Gambar 3.4. Range IP Jaringan
21
Gambar 3.5 adalah tampilan setelahmemasukkan range ip pada aplikasi AdvancedIP Scanner, aplikasi ini akan secaraotomatis mendeteksi ip address aktif maupunyang tidak aktif yang sudah berada dalamjaringan Server Rumah Sakit Umum DaerahKota Salatiga.
Gambar 3.5. Hasil Scanning IP
3.2.1.4. Pembagian IP Address
Setelah melakukan tahap desain topologi
jaringan pada aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3.3
dan telah melakukan scanning ip address pada
aplikasi Advanced IP Scanner tahap terakhir
dalam pemetaan ip address adalah membagi ip
address ke jaringan Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Salatiga. Adapun ip address yang telah
22
dibagi sesuai permintaan dari pihak SIMRS
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga yaitu
start ip address 192.168.1.10 dengan subnet
mask /27 (255.255.255.224) dan dengan
gateway 192.168.1.1 yang merupakan ip server.
Hal tersebut dilakukan karena jumlah host
per lantai tidak melebihi 10 host.
Bab 4
Kesimpulan dan Saran
4.1 KesimpulanRumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga,
sebagai perusahaan instansi milik pemerintah yang
bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Teknologi
Informasi sudah diterapkan dalam proses usaha
yang dilakukan, kebutuhan pasien akan informasi
pelayanan kesehatan sangat diperlukan. Dari
pembahasan kerja praktek dapat disimpulkan bahwa
Pemetaan IP (Internet Protocol) Address sangat cocok
digunakan sebagai langkah dalam mengatasi IP
(Internet Protocol) yang Conflict guna memberikan
pelayanan yang baik untuk pasien.
4.2 Saran
23
Dalam perancangan pemetaan IP (Internet Protocol)
Address diharapkan kedepannya pihak SIMRS (Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit) Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Salatiga dapat mengembangkan pemetaan
IP (Internet Protocol) Address dengan lebih baik guna
mengatasi masalah ip conflict, sehingga proses
pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pegawai
atau karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga memberikan kepuasan bagi pasien akan
pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Salatiga.
24
Daftar Pustaka
Kurniawan, Yusuf. 2012. Melihat Aktivitas dan Scanning IP
Jaringan Menggunakan Advanced Ip Scanner.
http://blog.fastncheap.com/melihat-aktivitas-dan-
scanning-ip-jaringan-menggunakan-advance-ip-
scanner/. (Diakses tanggal 21 Februari 2014)
RSUD Salatiga. 2013, Sejarah RSUD Kota Salatiga.
http://www.rsudkotasalatiga.com/sejarah.php.
(Diakses pada tanggal 19 Februari 2014)
Wibowo, Pusdrianto. 2010. Melihat Aktivitas dan Scanning IP
Jaringan Menggunakan Advanced IP Scanner.
http://ilmukomputer.org/2013/02/04/melihat-
aktivitas-dan-scanning-ip-jaringan-menggunakan-
advance-ip-scanner/. (Diunduh pada tanggal 24
Februari 2014)
25