Post on 11-Mar-2023
▪ Widyaiswara, Ministry of Energy and Mineral Resources, Education and Training Center Agency, Education and Training Centre for Electricity, New, Renewable Energy and Energy Conservation
▪ Energy Specialist Trainer for Ministry of Energy and Mineral Resources since 2006, including non renewables and renewables. Active in curricula syllabi and training modules preparation for private sector and regional government.
▪ MSc Sustainable Energy Technology | Technische Universiteit Eindhoven, Netherlands; MSi Financial Management | Universitas Indonesia, BSc Electrical Engineering | Institut Teknologi Bandung, Advanced Training for Trainers in PV and Bioenergy| GIZ-Ministry of Energy and Mineral Resources-Federal Ministry for the Environment, Nature Conservation, Building and Nuclear Safety – Renewables Academy, New an Renewable Energy Training Program| Energy Research Centre of the Netherlands (ECN)
Todo Simarmata
BIO
DATA P
ENYA
JI
simarmata18@gmail.com
0821 451 357 88
http://pusdiklatkebtke.esdm.go.id,
http://todosimarmata.wordpress.comid.linkedin.com/pub/todo-simarmata
todo.simarmata
Indikator efisiensi sistem AC (Split):Energy efficiency ratio (EER).EER : Efek pendinginan (Btu/Jam) / Energi Input
(W).
Coefficient of performance (COP) COP: Efek pendinginan (kW) / Energi Input
(kW).
PEMILIHAN AC
Kinerja AC - SplitUntuk mengevaluasi kinerja AC - split , acuan berikut dapat digunakan.
COP 2.0 2.5 – 3.0
3.0 – 4.0
4.0 6.0
EER 6.8 8.5 - 10 11- 14 > 14 20
KRITERIA EVALUASI
Sangat Buruk
Buruk Baik Baik Sekali
Superior
CATATAN Existing (Indonesia)
Market Indonesia Jepang
EER dapat dilihat pada brosur atau Label - AC
• Efisiensi AC diinformasikan dalam brosur/kemasan produk AC, ditulis dengan EER atau (Capacity & Input daya).
I kJoule = 0.94781 BTUEER = 10.58 EER =11.6
KRITERIA PEMILIHAN AC Sentral (Chiller)
Indikator efisiensi sistem AC sentral – Chiller adalah : kW/TR, atau COP(kW) adalah daya kompressor. TR adalah efek pendinginan (Ton Ref). 1 Ton Ref = 12000 BTU/jam= 3024 kCalori/Jam,
Perkembangan kinerja (kW/Ton) untuk AC sentral-Chiller.
CONTOH (PROSEDUR OPERASI/SOP) :
Kantor Pemerintah :Pelaksanaan Penghematan Energi Dilakukan Dengan Cara : A. Mengurangi jam operasi peralatan :
AC dihidupkan pada awal jam kerja sampai 1 jam sebelum jam kerja berakhir;
B. Mengatur suhu ruangan ber – AC pada suhu 25,5oC ± 1,5oC
C. Mengurangi daya pencahayaan listrikD. Mengurangi pencahayaan lampu
aksesories dan memanfaatkan cahaya alami.
Kinerja operasi sistem AC ditentukan oleh :
Jadwal operasiKondisi operasi Komponen bangunan.Pemeliharaan.
Kinerja Operasi
Jam operasi
Ingat bahwa : Biaya (Rp/tahun) : = Daya (kW) x jam kerja/hari x hari kerja/tahun x Tarif (Rp/kWh)
Pertimbangkan Biaya Operasi AC
• AC 1 kW, Pemakaian listrik 1kW, dioperasikan 15 jam/hari, 300 hari/tahun, harga listrik Rp. 500/kWh
• Biaya operasi AC :1kW x 15j/h x 300h/thn x Rp. 500/kWh =Rp. 2,250,000per thn = Harga unit ACnya
CARA HEMAT ENERGI PADA AC
Masing-masing mempunyai cara dan tanggung jawab berbeda dalam penghematan energi
Manajer
Engineer & Operator
Penghuni
Ada Komitmen tentang Manajemen energi (Mikro).Kesungguhan untuk menerapkan konservasi energi
Secara resmi diumumkan di lingkungan organisasi.
Dinyatakan secara spesifik dalam bentuk target dan jadual, misalnya sebagai berikut :
Manajer
Manajer
Semua mekanisme dan fungsi organisasi digerakkan untuk menghemat energi dengan cara :
Meningkatkan kesadaran karyawan tentang hemat energi. Meningkatkan pengetahuan petugas energi tentang kiat hemat energi. Menyusun prosedur operasi/SOP. Meminimalisasi buangan energi. Menyiapkan sistem pelaporan. Menentukan target dan rencana hemat energi
Tim energi
yang perlu dilakukan ....?
Yang perlu dilakukan ....?
- Bijaksana memilih AC (Jenis & Kapasitas),- Menentukan SOP (Jam operasi, suhu & RH sesuai standar),
- Jadual Perawatan rutin,- Modifikasi AC.
Manajer
Apa yang perlu dilakukan ....?
- Pahami cara kerja mesin AC.- Bijaksana mengoperasikan sistem AC (Jam operasi, suhu & RH agar sesuai standar),
- Lakukan Perawatan rutin,
OPERATOR AC
1. Suhu ruangan kerja harus diset sesuai dengan standar kenyamanan termal yang dibutuhkan.
Kondisi nyaman termal berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI) :Suhu udara kering : (25,5 + 1,5) °C;Relatif humidity (RH) = (60 + 5) %.
Penghuni &Operator
Kondisi Nyaman Termal
2. PENGGUNAAN KOMPONEN BANGUNAN
Semua komponen bangunan harus dioperasikan sesuai dengan prinsip hemat energi berikut.
– Pintu, jendela dan semua bukaan ruangan ber AC harus dijaga selalu dalam keadaan tertutup rapat
– Ventilasi sebaiknya hanya melalui unit AC
– Memasang automatic door-closer
Penghuni &Operator
Setting suhu : Rendah
Fakta LAPANGAN.
Penghuni ruangan kedingininan
Karena dingin, jendela dibuka, saluran udara/diffuser di ruang kerja ditutup.
PEMBOROSAN ENERGI
Setiap suhu ruangan diturunkan 1 °C, maka konsumsi energi AC naik (6 – 10) %.
Suhu air dingin (chilled water) AC sentral praktek disetting pada 7 °C. Suhu air dingin (9-10) °C sudah cukup untuk memenuhi beban AC.
Hindari sumber infiltrasi udara
Penghuni &Operator, .. Apa yang harus dilakukan ..?
JendelaCelah-celahMelalui pintu
Menghindari peralatan-peralatan yang menghasilkan panas;
Pemanfaatan ruangan sesuai dengan perencanaan.
Penghuni &Operator, .. Apa yang harus dilakukan ..?
Posisi AC di atas Pintu yang terbuka
Jangan salah memasang Instalasi AC Penghuni &Operator, .. Apa yang harus dilakukan ..?
AC SPLIT ON
EXCHAUST FAN ON
Penghuni &Operator, ....Apa yang harus dilakukan ..? Jangan salah memasang Instalasi AC
X
Penghuni &Operator, .... Apa yang harus dilakukan ..? Hindari memasang outdoor dari sinar matahari langsung Indoor maupun Outdoor unit tidak boleh diblokir :Alasanya : Menghalangi sirkulasi udara.
Suhu udara luar : 31 CSuhu udara Outdoor AC : 35 C.Pemborosan : 15 % Energi Input.
Sebaiknya diberi pelinding.
Operator, ...Apa yang harus dilakukan ..? Jangan salah memasang Instalasi AC
Pemborosan Energi pada Bellt
Bertambahnya usia pakai V-belt akan mengalami pengurangan efisiensi sekitar sekitar 5-10 % apabila belt tersebut tidak terpelihara dengan baik.
• Bersihkan filter dan coil pendingin secara teraturOperator, .. Apa yang harus dilakukan .?
Pemeliharaan Rutin
Periksa COOLING TOWEROperator, ... Apa yang harus dilakukan ..?
Setiap suhu air pendingin naik 1 °C,konsumsi daya kompressor naik 2.5 %.
Periksa indikator kinerja cooling tower
• Range• Approach
Effectiveness CT
Operator, ... Apa yang harus dilakukan ..?
RANGE
Bagus jika approach : 3 °C
Semakin besar (CT range) semakin efektif kerja cooling tower (semakin bagus).
Approach Cooling tower mesin chiller : .... °C
Effectiveness
Effectiveness CT diartikan sebagai rasio antara range CT aktual dan range CT ideal (dalam%). Atau dengan kata lain adalah : Range / ( Range + Approach).
Semakin besar semakin bagus.Effectiveness
Pengukuran Suhu Udara Pada Out Door Unit
• Arus : 8.2 Amp.• Suhu udara sekitar/ambient : 28.4
°C• Suhu udara pendingin out door AC :
35 °C
AC SPLIT LOBBY HOTEL …..• Out door unit AC sebagian
diblokir tembok .• Suhu udara pendingin out door AC :
32.6 °C• Arus = 7.8 Amper
Contoh pengukuran Penempatan Outdoor Unit AC
• Out door AC split pada tempat dimana sinar matahari dapat secara langsung
• Hasil pengukuran suhu udara di sekitar outdor unit AC menunjukkan : 36 – 44 °C.
• Hasil pengukuran suhu udara di sekitar outdor AC yang tidak kena sinar matahari langsung :32 – 34 °C.
Penghematan EnergiDari kasus di atas diperoleh :• Suhu rata – rata udara di outdoor yang kena
sinar matahari langsung adalah : 40 °C,• Sedangkan suhu rata –rata pada kondensor yang
tidak kena sinar matahari langsung adalah : 33 °C.
• Ini berarti terdapat perbedaan suhu udara pada kedua Outdoor tersebut sebesar : 7 °C.
• Jika outdor unit dipindah atau diberi peneduh, maka pemborosan akibat dari perbedaan suhu udara pendingin kondensor tersebut :
6 % x 7 °C = 42 %. • Jika kondisi seperti ini terjadi pada sekitar
60 % dari jam operasi AC, maka pemborosan energi yang terjadi menjadi : 0.60 X 42 %, = 25 %
Retrofit AC- dengan Refrigran HC
• Refrigerant AC yang banyak digunakan saat ini : Freon , bahan ini tidak ramah lingkungan, merusak lapisan ozon dan meningkatkan pemanasan global
• Sebagai pengganti freon dapat digunakan antara lain refrigerant Hidrokarbon (HC) – tidak merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan pemanasan global, dan menghemat daya listrik pada unit kompresor sampai dengan 20%,
• Dapat secara langsung dipergunakan pada unit mesin AC serta aman dipakai,
• Sudah ada SOP penggunaan HC, SNI (standar Nasional Indonesia) bahkan SOP berdasarkan Standar Internasional (British, Australian , German DLL).
CONTOH KASUS :RETROFIT AC SPLIT
Manfaat retrofit pada AC adalah menghemat energy.
Demo - retrofit dilakukan pada dua unit AC berikut :
• AC split 1, Merek Nasional, 2 PK.•AC split 2, Merek Nasional, 4 PK
AC SPLIT 1Data pengukuran :
Sebelum Retrofit : Arus : 3.9 Amper.Setelah Retrofit : Arus : 2.9 Amper.
Penghematan energy akibat retrofit pada AC split 1 adalah 25 %.
Sebelum Retrofit Setelah Retrofit
AC Split 2 Data pengukuran :
Sebelum Retrofit : Arus : 7.3 Amper.Setelah Retrofit : Arus : 5.8 Amper.
Penghematan akibat retrofit pada AC split 2 adalah 21 %.
Sebelum Retrofit Setelah Retrofit
ROOF TOP GARDEN
Roof top garden dimaksudkan agar suhu atap bangunan turun sehingga , mengurangi beban AC
KESIMPULANHemat energi dapat dilakukan dengan berbagai cara : Set kondisi nyaman pada suhu : 25,5OC ± 1,5OC ,
dan RH 60 % ± 5%
Minimalkan beban kalor melalui kaca dengan Memasang kaca film, Peneduh Menggunakan double glass
Isolasi di bagian roof top bangunan ber-A/C dengan : Memasang isolasi dibawah dak setebal 50 mm Diberi tanaman atau rerumputan di atas roof top
INGAT : Mendinginkan ruangan bukan tujuan.• Tujuan Adalah membuat rasa nyaman dalam ruangan untuk
beraktifitas
Mengapa Tata Cahaya yang Berkualitas & Efisien Penting?
Keselamatan
Kesehatan
Kenyamanan
Produktivitas
Parameter Kualitas Pencahayaan• Iluminasi (lux)
• Luminasi (cd/m2)
• Correlated Colour Temperatur (CCT)
• Colour Rendering Index (CRI)
Iluminasi / Tingkat Pencahayaan
• Banyaknya cahaya yang jatuh pada bidang kerja Horizontal atau Vertikal , Biasa disebut sebagai “ Kuat pencahayaan “ ( Lighting Level )
Satuan : LuxSimbol : E
Illuminance
Lumens
Area (m2 )
Desain Pencahayaan BerkualitasTradisional Distribusi kecerahan yang harmonis Kecukupan tingkat iluminasi Menghindari pantulan Model yang bagus Warna cahaya yang baik Renderasi warna yang sesuai
Modern Situasi pencahayaan yang dapat berubah Kontrol personal Efisiensi energi Integrasi cahaya alami Cahaya sebagai elemen desain interior
SNI 6197:2011 Diagram Alir Perancangan Pencahayaan
Fungsi ruangan
M ULAI
Tentukan tingkat pencahayaan m inimum
Tentukan sumber cahaya yang paling efisien sesuai dengan
penggunaan
Tentukan armatur yang efisienTentukan warna muda untuk langit-langit dan
dinding
Tentukan tata letak arm atur
Upayakan koefisien penggunaan (Kp) harus
besar
Upayakan koefisien penggunaan (Kp) harus
besar
HitungE=(F/A) x Kp x Kd
Diperoleh jumlah armatur dan jumlah
lampu
Diperoleh konfigurasi sistem pencahayaan
Diperoleh daya yang diperlukan W att/m 2
Tentukan warna muda untuk langit-langit dan
dinding
Perikaswatt/m2<target
STOPYA
TIDAK
Lakukan pengendalian, pengelompokan, penyalaan, dan
disesuaikan dengan cahaya alami siang hari
Tentukan pencahayaan merata dan setempat
URUTAN DIAGRAM ALIR 1. Tentukan Tingkat Pencahayaan minimum(LUX) 2. Tentukan Sumber Cahaya yang Paling Efisien
sesuai dengan Penggunaan: * EFIKASI TINGGI (Lumen/watt)
* UMUR LAMPU PANJANG (Jam) 3. Tentukan Armatur yang efisien 4. Pilih Kd besar: jaga kebersihan lampu dan armatur* Kd = koefisien depresiasi
Urutan diagram alir (lanjutan)
5. Pilih Kp besar: * warna muda dinding-plafon * Pola distribusi pencahayaan
* indeks ruang (misal: jarak lampu
ke bidang kerja)6. Lakukan pengendalian, pengelompokkan, penyalaan, dan sesuaikan dengan cahaya alami7. Lakukan konfigurasi dengan: *pencahayaan umum *pencahayaan setempat.8. Cek daya watt/m2 < target
*Kp = koefisien pencahayaan
Tata Cahaya yang Berkualitas dan Efisien
93
• EFIKASILAMPU• LIGHT OUTPUT RATIO• GLARE, REFLEKTANSIARMATUR• LOW BALLAST FACTOR; LOW BF • ELEKTRONIKBALAST• SENSOR (OKUPANSI, DAYLIGHT, MOTION)
• PERSONAL KONTROL, BASKONTROL• FUNGSI RUANG, LUX, CCT, CRI• DESAIN INTERIOR, SIMULASIDESAIN
Perkembangan kinerja lampu
Incandescent Lamp
High Pressure Sodium Lamp
Metal-Halide
LampFluorescent Lamp
Mercury Lamp
Compact Fluorescen
t LampTungsten Halogen Lamp
White LED
Efikasi (lm/W)
EMISI CO2 = 700gram/kwh
PJU HPS - SON70w – 400wMercury Content
TUBE NEON20w – 40wMercury Content
INCANDESCENT25w – 100w
COMPACT FL5w – 65wMercury Content
Perbandingan penghematan energi
LED -60%
LED -50%
LED -80%
LED -50%
Brightening The World Through GREEN ENERGY WWW.SIKLON.CO.ID
Jenis lampu Daya
Harga Beli
(investasi)
Masa Pakai
Modal Lampu/Thn(1 tahun @ 3.600 jam)
Biaya Investasi /Tahun
Biaya Listrik/ Tahun
Total Rata2
Biaya/Thn(Biaya
Investasi/Thn+ Biaya
Listrik/Thn)
Jumlah Pelanga
n listrik
PLN
Total Daya
PIJAR 40 watt
Rp 3.000,-
1.200 jam
3 lampu Rp 9.000,-
Rp 80.640,-
Rp 89.640,-
48 juta
1.920 MW
CFL 8 watt Rp 25.000,-
6.000 jam
0,6 lampu Rp15.000,- Rp 16.128,-
Rp 31.128,- 384 MW
LED 4 watt Rp 45.000,-
25.000 jam
0,144 lampu
Rp 6.480,-
Rp 8.064,-
Rp 14.544,- 192 MW
Keterangan:Waktu pemakaian (1 tahun): 360 hari @10 jam/hari =
3.600 jam
Biaya listrik (1 tahun): • Pijar: 40 watt x 3.600 jam x Rp 560/kWh = Rp 80.640,-
• CFL : 8 watt x 3.600 jam x Rp 560/kWh = Rp.16.128,-
• LED: 4 watt x 3.600 jam x Rp. 560/kWh = Rp. 8.064,-
CONTOH POTENSI PENGHEMATAN DARI PENERAPAN LAMPU HEMAT ENERGI
Total Daya Lampu:• Pijar: 40 watt x 48 juta pelanggan PLN = 1.920 MW• CFL : 8 watt x 48 juta pelanggan PLN = 384 MW• LED: 4 watt x 48 juta pelanggan PLN = 192 MW
Jika Lampu Pijar digantikan dengan Lampu CFL terhadap 48 juta pelanggan PLN, maka dapat dihasilkan penghematan sebesar = 1.920 MW- 384 MW = 1.536 MW
Jika Lampu Pijar digantikan dengan Lampu LED terhadap 48 juta pelanggan PLN, maka dapat dihasilkan penghematan sebesar = 1.920 MW- 192 MW = 1.728 MW
Jika Lampu CFL digantikan dengan Lampu LED terhadap 48 juta pelanggan PLN, maka dapat dihasilkan penghematan sebesar = 384 MW- 192 MW = 192 MW
Asumsi: 1 pelanggan mengganti lampu PIJAR ke CFL, PIJAR ke LED, dan CFL ke LED
Sumber: BRESL& informasi internet
CONTOH PENGHEMATAN ENERGI DARI PERUBAHAN PERILAKU
Mencabut plug TV di malam hari Asumsi-asumsi :- Jumlah pelanggan PLN ada 48 juta- 50% nya menggunakan TV= 24 juta - Jika 20 % mencabut plug TV di malam hari (12 juta TV)
- Standby mode TV : 0,5 W- Lama waktu TV tidak menyala : 6 jam dalam sehari
- Biaya listrik rata-rata Rp 700/kWh Penghematan energinya per hari :0,5 W x 6 jam/hari x 12.000.000 TV x 1 kWh/1000 Wh= 36.000 kWh ~ (36.000 kWh x Rp 700/kWh)= Rp. 25,2 juta/hariPenghematan energinya per tahun := 25,2 juta/hari x 30 hari/bulan x 12 bulan/tahun= Rp 9 milyar/tahun
perlengkapan bangunan diluar sistem tata udara dan sistem tata cahaya serta sistem selubung bangunan
Peralatan Lain
• Apakah elevator yang akan dipasang diperuntukkan untuk orang, atau barang atau kedua – duanya
• Harus diketahui dan diukur dengan jelas ukuran ruang tersedia untuk shaft/hoistway lift
• Harus dipastikan bahwa lantai dasar pada ruang yang diperuntukkan untuk shaft lift masih dapat digali untuk pit lift
• Harus diukur ketinggian dari lantai paling atas ke dak atap
• Harus dipastikan apakah di atas dak atap masih dapat dibangun ruang mesin
Tips pemilihan sistem elevator pada existing building antara lain sebagai berikut :
• Dengan alasan safety margins , Q&H sengaja ditambahkan pada perkiraan awal sistem pompa.
• Kemudian karena banyak orang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian pompa dan masing–masing merekomendasikan tambahan kapasitas.
• Mengantisipasi keperluan yang lebih besar dimasa mendatang sehingga membeli pompa yang lebih besar daripada yang diperlukan sekarang.
• Karena ukuran pompa yang ada di dealer tidak persis sama dengan yang diinginkan, maka ukuran yang besar tidak dapat dihindari.
• Ukuran pompa (spare parts inventory) terbatas . Biaya pembelian tidak ada, maka tidak ada pilihan kecuali menggunakan cadangan yang tersedia.
• Pembelian/penggantian dilakukan dengan mengikuti ukuran pompa yang lama yang sebenarnya adalah juga over sized.
Pompa oversize : Efisiensi operasi rendah, boros
energi. Investasi relatif besar.
PEMILIHAN POMPA DALAM PRAKTEK.
Periksa Efisiensi Sistem Pompa
• Efisiensi suatu sistem pompa penting dalam mengontrol biaya operasi.• Informasi dalam brosur sering dikaitkan antara harga dan efisiensi. Pertanyaannya :
Apakah informasi tentang efisiensi dalam brosur itu akurat ? .
Data apa saja yang termasuk dalam informasi tersebut, asumsinya apa dan apa yang kurang atau tidak dimasukkan.
PELUANG KONSERVASI ENERGI SISTEM POMPA
PELUANG PENGHEMATAN ENERGI : Kwalitas daya listrik.
Alat kontrol. Motor & transmissi. Sistem distribusi. Pompa itu sendiri. Pengguna akhir.
Kualitas DayaKualitas Daya : adalah persoalan perubahan bentuk tegangan, arus atau frekuensi yang bisa menyebabkan kegagalan operasi peralatan, baik peralatan milik PLN maupun milik konsumen; artinya masalah Kualitas Daya bisa merugikan pelanggan maupun PLN.
• Saat ini kualitas peralatan yang dimiliki konsumen lebih sensitif.
• Pada sistem utilitas telah terjadi meningkatnya level Harmonik.
• Konsumen belum memiliki dan mendapat informasi yang cukup menyangkut masalah kualitas daya
• Kegagalan satu komponen pada sistem distribusi dan instalasi bisa membawa konsekuensi tertentu.
• Sag : penurunan besar tegangan (0,1 – 0,9 pu) yang terjadi dalam waktu yang singkat (0,5 siklus sampai satu menit)
• Swell : peningkatan besar tegangan (1,1 – 1,8 pu) yang terjadi dalam waktu yang singkat (0,5 siklus sampai satu menit)
• Transient : Gangguan tegangan berupa amplitudo yang tinggi dan terjadi dalam waktu yang singkat (<0,5 siklus)
• Ketidakseimbangan tegangan : variasi besar dan/atau sudut fasa pada fasa yang berbeda
Klasifikasi Kualitas Daya (IEEE Std. 1159-1995)
• Harmonik : deviasi gelombang tegangan dan/atau arus dari bentuk gelombang sinusoidal murni yang dikarenakan adanya frekuensi yang tidak diinginkan yang mempengaruhi gelombang fundamentalnya
• Deviasi frekuensi : variasi frekuensi dari nilai 50/60 Hz
• Flicker : sag atau swell yang terjadi secara berulang-ulang
• Deviasi tegangan : adanya over-voltage atau under-voltage dalam waktu yang cukup lama
• Blackout : hilangnya masukan tegangan secara total selama beberapa siklus atau lebih
Gangguan Penyebab Utama PengaruhSag dan Swell Kegagalan (Fault),
starting motor, sambaran petir
Interupsi sistem komputer,motor stalling.
Transient Petir, Capacitor switching
Overvoltage, kegagalan isolasi, malfungsi pada peralatan elektronik yang sensitif
Distorsi harmonikPower Electronic, Saturable Device
Pemanasan / kegagalan pada transformator, errorpada relay proteksi
Gangguan kualitas daya
PELUANG HEMAT ENERGIBuat neraca air, minimise konsumsi airPilih jenis pompa yang efisien.Pilih (head & flow ) pompa yang sesuai .Pilih motor efisiensi tinggi sesuai dengan beban aktual.
Design sistem pipa optimal.Monitor parameter operasi penting pada seluruh system : motor (kW), pump (head, flow, temperatur).
Gunakan variable speed drives untuk flow yang bervariasi akibat permintaan proses yg berubah –ubah.
Jika head flow lebih tinggi dari yang diperlukan 5 - 15%, (i) impeller sebaiknya dipotong, (ii) atau ganti dengan impeller diameter yang lebih kecil
Cara Hemat Pada ENERGI POMPA
– Periksa jenis pompa (yang efisien).– Periksa tipe dan ukuran pompa (apakah sesuai).
– Apakah ada throttling (penggunaan katup untuk mengurangi laju aliran).
– Apakah kontrol putaran pompa digunakan.– Periksa apakah tekanan dan debet aliran selalu pada kondisi operasi yang benar sesuai kebutuhan.
– Periksa kondisi operasi pompa apakah pada tingkat yang efisien.
– Periksa jumlah pompa yang beroperasi apakah sesuai dengan debet alir dan kinerja pompa yang sesuai.
Efisiensi Pompa cendrung turun
Impleller cloggingKorrosi - casing dam vaneMisaligned pumps Clearance bertambah – Seal Bocor
PEMELIHARAAN• Kinerja pompa akan menurun akibat faktor waktu• Oleh karena itu perawatan/pemeliharaan pompa diperlukan.• Meskipun perawatan telah dilakukan dengan baik efisiensi
pompa seperti semula (baru) tidak mungkin diperoleh.• Dengan kata lain selalu ada penurunan efisiensi (lihat
gambar).
Misaligned Pumps
Ciri Tipikal pompa misaligned. Suhu ujung kopling dan bearing motor tinggi.Selisih suhu bearing pompa yang tinggi.
Kriteria Assesment(Relative Temperature Criteria)
• Normal : s/d 10°C di atas reference or baseline• Sedang : antara 10°C - 20°C di atasreference or baseline• SERIOUS : antara 20°C - 40°C di atas reference or baseline• CRITICAL : lebih besar dari 40°C diatas reference or baseline
Misaligned pumps
Ciri-ciri tipikal misaligned pump.• Suhu tinggi masing-masing pada ujung coupling pompa dan bearing motor.• Beda suhu antara bearings pompa tinggi.• Photograph - thermal images digunakan untuk memeriksa misaligned pump.
Data Pemeriksaan Thermography
Dari pemeriksaan thermography suhu motor mencapai 90.8 °C. Suhu motor tersebut sudah di atas batas yang disarankan yaitu 40 °C di atas suhu ambient.
Pemeriksaan Thermography Motor pompa
• Suhu motor mencapai 80-89 C.
• Suhu motor tersebut sudah pada batas yang disarankan yaitu 40 C diatas suhu ambient.
• Motor ini perlu mendapat perhatian segera.
Lakukan monitoring efisiensi pompa, dan jika ada Perubahan efisiensi/Kinerja Operasi Pompa seperti contoh pada grafik, maka :
• Telah terjadi keausan/korrosi.
• Daya pompa meningkat rata-rata sekitar 13.2 %.
• Sebagaimana ditunjukkan dalam gambar.
CIRI-CIRI KEAUSAN DAN KOROSI
Dari contoh sebagaimana pada tabel di atas, biaya energi hingga puluhan juta rupiah per tahun dapat terjadi.
Pemborosan akibat perubahan efisiensi tersebut sering tidak disadari dalam praktek.
Menimbulkan kerugian yang cukup besar.
PEMBOROSAN PADA POMPA
Pemborosan Biaya pompa : Bp = (80.93 – 71.04) kW x 500 Rp/kWh x 24 jam/hari x 300 hari/tahun. = Rp 35.6 juta/tahun
Estimasi Efisiensi Individual Pompa
• Efisiensi hidrolik individual pompa dievaluasi berdasarkan data aktual head (H) dan laju alir (Q).
• Dengan menggunakan data dari berbagai pompa centifugal, model hidrolik efisiensi pompa dapat diestimasi sebagai berikut :Eff (%) = 65.08 x H- 0.124476 x Q 0.094734
Model eff ini berlaku untuk : H = (15-100) m kolom air, dan Q = 20-300 m3/jam, dengan Standard error = 1.038 %
CONTOH : 1
• Head : H = 95.35 meter (barometer gage) • Debet : Q = 200 m3/jam.• Dengan menggunakan model eff di atas efisiensi
pompa individual dapat dihitung:• Eff = 65.08 x 0,567051 x 1,651908..... %
= 60.96 %
Eff (%) = 65.08 x H- 0.124476 x Q 0.094734
Contoh 2 : • Head : H = 88.78 meter (barometer gage)
• Debet : Q = 200 m3/jam.Eff (%) = 65.08 x H- 0.124476 x Q 0.094734
Dengan menggunakan model eff di atas, maka efisiensi pompa individual dapat dihitung:Eff = 65.08 x 0,572113 x 1,651908..... %
= 61.5 %
Efisiensi Motor Listrik• Efisiensi motor bervariasi tergantung jenis dan rate daya motor.
• Untuk motor standar, daya (1-200) kW, Eff = (74 – 91)%
• Untuk motor efisiensi tinggi, daya (1-200) kW; Eff = (82- 93)%.
• Mengelola peralatan kantor dengan tanpa/rendah biaya dapat menghemat 70%
• Peralatan kantor modern sekitar 15% total konsumsi energi
Tiga cara mudah menghemat
1.Matikan yang tidak diperlukanMengurangi konsumsi energi dan panas yang dihasilkan yang akan mengurangi beban pendinginan– Kesadaran staf sangat penting.– Pastikan monitor dimatikan jika
meninggalkan meja lebih dari 10 menit– Matikan komputer dan monitor pada di
luar jam kantor– Lakukan patroli untuk melakukan
monitoring malam dan malam sabtu– Gunakan timer (harga relatif murah)
untuk peralatan seperti printer dan fotocopy
2. Posisi standby• Kebanyakam peralatan kantor
mempunyai mode standby, mode harus selalu di enable sehingga peralatan tidak akan aktif caranya :
• Cek peralatan apakah mempunyai mode standby
• Lakukan pada semua peralatan
3. Gunakan peralatan yang sesuai
• Sesuaikan kebutuhan sekarang dan di masa datang sesuai dengan kebutuhan bisnis, ummnya spesifikasi peralatan yang lebih tinggi akan memerlukan energi lebih tingi
• Gunakan colour printing dan fotocopy jika sangat diperlukan, jika perlu maka :– Set default printing dan copying pada double-sided (duplex).
– Kurangi kualitas printing akan mempercepat dan mengurangi toner
– Lakukan pencetakan/fotocopy secara bersamaan sehingga menghidari peralatan idle
• Beli yang efisien– Jika membeli printer pastikan ada opsi duplex printing, mode ekonomi– Upgrade ke flat screen (LCD dan LED) monitor akan mengurangi energi
2/3– Bandingkan antara biaya running dan standby dan pastikan
mempunyai feature energy saving
Contoh
• Fotocopy beban operasi normal 500 Watt, beban low 150 Watt
• Foto copy digunakan selama 10 jam dengan perincian 4 jam normal dan 6 jam low power :– Normal 500 x 4 = 2000 Wh– Low power 150 x 6 = 900 Wh– Total = 2900 Wh
Bagaimana memulaiTingkat keberhasilan tergantung pada pengelolaan peralatan oleh karyawan
• Buat survei berapa peralatan yang ada, bagaimana karyawan mengunakan dan kapan dibiarkan hidup tanpa dipakai
• Lakukan patroli secara random jika penggunaan bervariasi
• Lakukan kampanye kesadaran hemat energi• Set target untuk mengetahui adanya kemajuan• Tunjuk sesorang untuk mematikan peralatan.
Alasan untuk mematikan komputer• Screen savers menggunakan energi lebih besar daripada
penggunaan normal seperti word processing. Untuk efisien matikan monitor
• Matikan komputer jika tidak dipakai dalam beberapa waktu. Arus yang digunakan pada waktu start sama dengan menggunakan komputer dalam beberapa detik
Keuntungan meningkatkan efisiensi penggunaan peralatan
• Penghematan Biaya• Lebih sehat dan kondisi yang lebih produktif
• Mengurangi resiko tempat kerja yang terlalu panas
• Mengurangi beban Listrik• Peralatan lebih awet• Biaya maintenance lebih rendah• Mengurangi CO2 emissions