34. Rendang

Rendang adalah makanan tradisional bersantan

dengan daging sebagai bahan utamanya.

Disamping memiliki rasa yang lezat rendang

memiliki tempat yang terhormat dalam budaya

masyarakat Minangkabau. Hal ini dapat di lihat dari filosofi dari masyarakat Minangkabau tentang

rendang. Filosofi tersebut merujuk pada 4 bahan pokok rendang yaitu :

dagiang (daging) , karambia (kelapa) , lado (cabai) ,

pemasak (bumbu). Dagiang (daging) sebagai

bahan utama dalam rendang merupakan

lambang dari Niniak Mamak (para pemimpin suku adat) yang ada di Minangkabau.

Karambia (kelapa) sebagai bahan pendukung merupakan lambang dari kaum Cadiak Pandai (kaum Intelektual).

Lado (cabai) merupakan lambang Alim ulama yang pedas,tegas untuk mengajarakan Syarak (Agama),dan komponen terakhir adalah pemasak (bumbu) yang merupakan lambang dari masyarakat Minang.

2.Asam Pedas Daging

Makanan satu ini menjadi  lauk pokok di berbagai pesta perkawinan.Rasanya yang pedas menjadi candu tersendiri bagi yang pernah mencobanya.Terbuat dari  daging ,dan bumbu gulai tanpa santan  dan kunyit serta asam kandis untuk penambah rasa.

3.Dendeng Batokok

Dendeng balado adalah masakan khas Sumatera Barat, dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang dikeringkan lalu digoreng kering. Daging goreng ini lalu diberi bumbu balado dan memakai cabe hijau dan dipukul dengan cobek.

4. Anyang Daun Pepaya

Terbuat dari daun pepaya yang masih muda yang di campur dengan parutan kelapa , kunyit , dan bumbu lainnya.Rasanya yang agak pahit tidak mengurangi kelezatannya.

5. Gulai Ayam Nenas

Yang membedakannya dengan gulai ayam biasa adalah penambahan nenas muda yang menambah aroma dan rasa tersendiri 

6.Goreng Baluik Balado

Belut yang di goreng dan di campur dengan cabe merah atau hijau

7.Gajeboh Daging

Gulai biasa yang terbuat dari bagian lemak daging sapi.

8.Gulai Kalio

Gulai Daging yang dimasak dalam waktu yang agak lama sampai kuahnya mengental dan biasanya dimasak dengan kayu bakar agar rasanya semakin enak.

9.Gulai Kapalo Lauak

Atau Gulai Kepala Ikan.Bagi pecinta seafood,boleh dicoba gulai ikan yang biasanya terbuat dari kepaka ikan tuna atau ikan laut lainnya

10.Dendeng / Belut Kering

Dendeng atau daging sapi yang telah diberi bumbu,diiris tipis dan dijemur dan belut kering sering menjadi buah tangan bagi pelancong yang singgah d Bukittinggi atau kota di Sumatra Barat umumnya

11.Tapai Hitam

Terbuat dari proses fermentasi beras pulut hitam dengan ragi dan biasanya ditemani oleh lemang.Pada bulan Ramadhan  biasa menjadi makanan berbuka puasa yang biasa ditemukan di pasar tradisional

12.Dadiah

Dadiah adalah susu yang difermentasi dan dimasukkan  kedalam batangan bamboo dan didiamkan selama beberapa hari.Dadiah enak dimakan dengan dicampurkan dengan emping,campuran kelapa parut atau jadi bumbu masakan seperti cancang kambing.

13.Bika Si Mariana

Jajanan yang satu ini dapat Anda temukan di sepanjang perjalanan antara Padang menuju Bukittinggi, tepatnya di Koto Baru. Warung-warung penjual bika terletak tidak jauh satu sama lain di sepanjang jalan. Salah satu yang cukup ramai disinggahi adalah Bika Si Mariana yang terasa manis dan gurih saat digigit. Bika ini terbuat dari tepung beras yang di dalamnya diisi parutan kelapa, gula merah dan aroma kayu manis, lalu dibakar dalam belanga. Jangan lupa siapkan air putih untuk mengguyur tenggorokan Anda setelah menikmati bika ini, karena rasa manisnya menimbulkan haus. 

14. Keripik Sanjai

Kerupuk sanjai atau kerupuk Singkong merupakan salah satu ikon wisata kuliner dari kota Bukittinggi, Sumatra Barat, selain makanan rendang. Kerupuk sanjai merupakan jenis kerupuk yang terbuat dari singkong yang di iris atau di potong tipis. Setelah diiris kemudian singkong dijemur baru kemudian digoreng

15.Karak Kaliang

Terbuat dari ubi yang diberi bumbu dengan beberapa pilihan rasa dan dibentuk menyerupai angka delapan