Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner...

19
Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla Nelwan (692012081) Michael Bezaleel Wenas S.Kom., M.Cs Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2017

Transcript of Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner...

Page 1: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan

Infografis

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Claudia Brenda Aprilla Nelwan (692012081)

Michael Bezaleel Wenas S.Kom., M.Cs

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2017

Page 2: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla
Page 3: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla
Page 4: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla
Page 5: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla
Page 6: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

1. Pendahuluan

Banyak kota di Indonesia memiliki potensi tinggi akan dunia pariwisatanya, salah

satunya adalah Kota Manado. Kota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara

yang juga merupakan kota terbesar kedua di Sulawesi setelah Makassar.

Berdasarkan data perbandingan kunjungan wisatawan dari Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Manado, jumlah wisatawan nusantara yang mengunjungi Kota Manado

hingga Desember 2016 mencapai 1.096.625 orang sedangkan jumlah wisatawan

mancanegara mencapai 37.137 orang. Hasil dari perbandingan ini menunjukan bahwa

pengunjung yang datang berkunjung di Kota Manado sejak tahun 2012 hingga tahun 2016

melonjak drastis. Sebagian besar wisatawan mancanegara berasal dari Tiongkok dan

Singapura. Dominasi turis Tiongkok dan Singapura ini cukup membawa warna baru pada

dunia pariwisata Kota Manado. Adanya hubungan dagang yang makin erat antara

Sulawesi Utara dengan Tiongkok menjadi potensi yang besar dalam majunya industri

pariwisata di Kota Manado.

Kota Manado memiliki beragam kuliner khas yang lezat, beberapa diantaranya dapat

ditemukan di Wakeke yang menghidangkan Tinutuan dengan nama lainnya Bubur

Manado, sambel Dabu-Dabu, Mie Cakalang, Perkedel Nike (ikan yang hidup di air tawar

Danau Tondano), Gohu (manisan papaya), tempat lainya di Jalan Diponegoro yaitu Nasi

Kuning Saroja yang sudah sangat populer, kemudian ada Mie Ba Garuda yang

masakannya berbahan dasar daging babi, kemudian ada sebuah restoran yang

menghidangkan berbagai masakan seafood yang lezat, yaitu City Extra di Jalan Kalasey

yang menjadi salah satu tempat yang disukai turis Tiongkok dan Singapura, adapun

Ananas Café yang menyediakan jajanan khas Klapertart, Cucur, Lalampa, selain itu

terdapat sebuah rumah es yaitu Es Miangas yang menghidangkan Es Alpukat Garo

Durian, kemudian tempat lainnya yaitu Jalan Roda dan Rumah Kopi K-8 yang

menghidangkan jajanan seperti Pisang Goroho Goreng, Biapong, dan Kopi Susu. Wisata

Kuliner di Kota Manado memiliki potensi yang besar dalam industri pariwisata. Melihat

adanya potensi ini serta makanan merupakan kebutuhan primer manusia yang mana tidak

terlepas dari perjalanan wisata maka wisata kuliner di Kota Manado perlu dikenal oleh

wisatawan.

Visualisasi dalam bentuk gambar dan suara yang disatukan dalam video merupakan

kunci utama adanya ketertarikan wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata.

Wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke sebuah tempat wisata biasanya

melakukan perncarian tempat wisata dengan cara melihat bukti visual menarik atau tidak

tempat wisata yang akan dituju. Bukti visual yang baik akan menjadi penting karena

memperkuat daya tarik wisatawan untuk datang. Tentunya informasi yang dikandung

dalam video harus tepat dan akurat agar wisatawan merasa jelas tentang tempat wisata

yang akan dituju.

Salah satu jenis efek visual pada sebuah video adalah live action yang berarti sebuah

efek visual yang dalam pembuatannya melibatkan pengambilan gambar dengan aktor

nyata. Film animasi telah banyak menggunakan live action dan hasilnya hampir terlihat

seperti aslinya, misalnya The Abyss (1989), The Mask (1994), Stuart Little (1999),

Transformers (2007), Avatar (2009) dan Rise of the Planet of the Apes (2011) [1].

Infografis adalah sebuah informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan juga gambar.

Gambar pada suatu infografis sangat berperan penting karena infografis adalah media

informasi yang menjelaskan isi dari informasi dengan menggunakan gambar. Gambar

Page 7: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

merupakan bahasa universal, semua orang dengan suku, bahasa maupun tulisan yang

berbeda tetap akan mengerti maksud dari gambar tersebut. Oleh karena itu informasi dari

infografis lebih mudah dipahami daripada informasi yang sebatas tulisan [2].

Maka berdasarkan latar belakang tersebut, akan dilakukan perancangan video promosi

wisata kuliner Kota Manado menggunakan teknik infografis. Video promosi ini bertujuan

untuk memperkenalkan dan mengarahkan wisatawan tentang beragam wisata kuliner

serta informasi kuliner yang jelas saat berada atau pun belum berada di Kota Manado.

2. Kajian Pustaka

Telah dilakukan sebuah penelitian pada tahun 2013 yang berjudul Perancangan Web

Desain Media Promosi Pariwisata Kota Manado. Perancangan web design ini

memanfaatkan teknologi informasi yang memuat informasi yang efektif dan komunkatif

sehingga menghasilkan suatu media komunikasi yang lebih menarik. Metode yang

digunakan dalam perancangan web design ini yaitu metode prototyping untuk

perancangan aplikasi dan metode incremental strategy untuk perancangan desain. Setiap

metode memiliki keunggulannya masing-masing yang mampu menarik minat wisatawan

untuk datang berwisata di Kota Manado [3].

Selanjutnya terdapat sebuah penelitian yang berhubungan dengan kuliner yang ada di

Kota Manado yang berjudul Perancangan Buku Potret Esai Ekstrim Kuliner di Manado.

Perancangan buku potret esai ini berisi foto-foto yang meliput berbagai makanan ekstrim

yang tak lazim ditemukan pada umumnya seperti ular, tikus, kucing, anjing dll.

Perancangan ini memuat tentang bentuk nyata masakan yang di tampilkan dalam bentuk

foto, dimana foto-foto yang ada mampu menampilkan warna-warna yang ada dalam

masakan dengan pencahayaan yang baik dan tentunya dilakukan proses editing agar foto

layak dipakai. Tujuan dari perancangan tersebut yaitu memperkenalkan kepada

masyarakat mengenai masakan ekstrim yang ada dan tertarik untuk berani mencoba

masakan tersebut [4].

Kuliner di Kota Manado memiliki ciri khas berbeda karena terpengaruh oleh

masyarakat asal yang telah lama mendiami kota Manado, yaitu masyarakat Minahasa

yang berasal dari suku bangsa Minahasa yang mendiami wilayah Sulawesi Utara salah

satunya di Kota Manado. Masyarakat Minahasa sebagian besar gemar mengkonsumsi

masakan tradisional daging babi hutan (Weichart, 2004). Masyarakat Minahasa sebagian

besar memeluk agama Kristen, maka dari itu daging babi hutan menjadi salah satu bahan

makanan yang diproses dan dijadikan masakan khas masyarakat Minahasa. Meskipun

mayoritasnya adalah Kristiani, bukan menjadi halangan bagi masyarakat luar terutama

wisatawan untuk datang berkuliner di Kota Manado. Pada tahun 1990 hingga tahun 2001

Indonesia mengalami konflik bernuansa SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan),

karena keadaan Kota Manado aman dan telah memiliki citra damai maka mendorong

kedatangan para korban dari daerah bertikai, terutama Maluku Utara dan Maluku untuk

menyelamatkan diri di Manado dan menetap hingga saat ini [5].

Adapun penelitian yang membahas tentang wisata kuliner di kota Manado, yaitu

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Wisata Kuliner Kota Manado Berbasis Android.

Tujuan pembuatan sistem informasi ini dapat mempermudah para wisatawan dan

masyarakat untuk menemukan tempat kuliner yang ada di Kota Manado dan dapat

mempermudah sampai ketempat tujuan dengan rute yang cepat. Hasil dari pembuatan

sistem informasi wisata kuliner ini adalah untuk mengetahui informasi tentang kuliner

yang ada di Kota Manado dan mempermudah para wisatawan dan masyarakat agar dapat

Page 8: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

mencari tempat kuliner yang mereka inginkan dengan mengunakan android [6].

Kekurangan dari aplikasi ini yaitu tidak semua wisatawan menggunakan android.

Disamping itu wisatawan harus melakukan download app yang memakan waktu dan

butuh penyesuaian dalam menggunakan aplikasi ini.

Penelitian berikutnya berhubungan dengan video yang berjudul Perancangan Video

Promosi Street Food Semarang Untuk Mendukung Pariwisata di Kota Semarang.

Perancangan ini memuat tentang promosi objek wisata kuliner yang dibuat oleh

pemerintah dengan tujuan mengenalkan kuliner Kota Semarang lebih dekat dengan

wisatawan yang datang. Perancangan video promosi ini akan diterapkan pada media

online sehingga mudah diakses oleh wisatawan dari berbagai daerah [7].

Penelitian lainnya berhubungan dengan infografis, yaitu Perancangan Media

Informasi Perpustakaan dan Arsip Daerah Salatiga Berbasis Video Infografis

Menggunakan Teknik Motion Graphic. Perancangan video bertujuan untuk membantu

pengunjung mendapatkan informasi lebih mudah sekaligus memperkenalkan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Salatiga. Perancangan ini juga dapat membantu

mengurangi pengeluaran biaya dalam pembuatan brosur dan majalah Perpustakaan dan

Arsip Daerah Salatiga [8].

Penelitian lainnya membahas tentang infografis pada media promosi, yaitu

Perancangan Infografis Perusahaan Bus Batik Solo Trans sebagai Pendukung Promosi.

Perancangan ini diadakan dengan tujuan memudahkan klien memahami materi dan

membuat presentasi dengan infografis sebagai penunjang promosi perusahaan. Adanya

perancangan infografis juga dilakukan untuk dapat meningkatkan jumlah investor

pemasang iklan [9].

Adapun penelitian lain yang berhubungan dengan video promosi berbasis infografis

yang berjudul Perancangan Video Promosi Berupa Infografis Destinasi Wisata Kota

Surakarta. Video promosi ini dibuat dengan menggabungkan grafik vektor yang

digerakkan dan dipadukan dengan gambar asli dari tempat-tempat wisata yang ada di

Kota Surakarta dan juga diberikan teks untuk menunjang informasi yang disampaikan.

Tujuan dari dibuatnya perancangan ini adalah menambah khasanah peranimasian

indonesia, dan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara

untuk datang berwisata di Kota Surakarta [10].

Penelitian ini membahas tentang sebuah video kuliner di kota Manado yang berisi

tentang informasi seputar tempat makan dan masakan yang dihidangkan. Bentuk akhir

dari video kuliner yaitu menggunakan teknik infografis dan live action sebagai efek

visualnya yang kemudian akan digunakan sebagai media promosi. Dengan adanya video

promosi ini, wisatawan dapat langsung menerima informasi yang cukup tentang kuliner

yang ada di kota Manado.

Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan

media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.

Sedangkan Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang

dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi

efektifitas program instruksional [11].

Promosi merupakan strategi yang baik dalam memperkenalkan sebuah produk.

Adanya promosi membantu mengajak, memudahkan dan mempercepat datangnya

Page 9: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

konsumen. Menurut Sigit (2007: 101): "Promosi adalah aktivitas-aktivitas sebuah

perusahaan yang dirancang untuk memberi informasi, membujuk, atau mengingatkan

pihak lain tentang perusahaan yang bersangkutan dengan barang-barang serta jasa-jasa

yang ditawarkan olehnya". Sehingga media promosi merupakan suatu alat untuk

mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk dapat

lebih dikenal masyarakat lebih luas [12].

Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak [13].

Video memiliki dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio

memungkinkan orang untuk dapat menerima pesan melalui pendengaran, sedangkan

unsur visual memungkinkan orang menerima pesan melalui bentuk visualisasi. Audio

visual yang menyatu dalam bentuk video mempunyai kemampuan yang lebih baik karena

meliputi suara dan gambar dibandingkan dengan media lainnya.

Infografis menggunakan isyarat-isyarat visual untuk memberikan informasi.

Infografis tidak memiliki kompleksitas tertentu, atau menyajikan tingkat analisis tertentu.

Infografis mengandung tiga ketentuan dasar, yaitu daya pikat dimana komunikasi harus

terjalin dengan audiens secara sukarela, komperehensi dimana komunikasi harus dengan

efektif menyajikan pengetahuan yang memungkinkan terjadi pemahaman yang jelas atas

informasi, kemudian retensi dimana komunikasi harus tidak mudah dilupakan [14].

Media promosi yang baik adalah bentuk promosi yang memuat sejumlah informasi

yang benar dan akurat mengenai sebuah produk yang akan ditawarkan. Video merupakan

salah satu media promosi yang tepat dalam penelitian ini karena video mengandung audio

dan visualisasi yang sesuai berdasarkan informasi yang ada. Video sebagai media

promosi dalam penelitian ini memuat akan infografis karena infografis menghadirkan

informasi yang tepat dalam memberikan sebuah informasi yang lebih akurat dan tidak

mudah dilupakan.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif,

karena pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada narasumber. Pendekatan

kualitatif bersifat fleksibel dan berubah-ubah sesuai kondisi lapangan berupa

pengambilan data dengan wawancara. Metode kualitatif mempunyai adaptabilitas yang

tinggi, sehingga memungkinkan penulis untuk senantiasa menyesuaikan diri dengan

situasi yang berubah-ubah yang dihadapi dalam penelitian ini [15]. Berikut merupakan

tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Tahapan Penelitian

Tahap pertama peneliti melakukan identifikasi masalah dengan mendatangi Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado dan melakukan wawancara dengan wisatawan.

Peneliti menemukan kurangnya informasi jelas yang didapat oleh wisatawan asing

sebelum tiba di kota Manado. Wisatawan harus menghubungi travel agent untuk

Tahap 1

Identifikasi

Masalah

Tahap 2

Pengumpul

an Data

Tahap 3 Analisis Data

Tahap 4 Perancangan

Tahap 5

Pengujian

Page 10: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

mendapatkan informasi jelas mengenai kuliner yang ada di kota Manado, sementara itu

beberapa wisatawan yang datang tidak menggunakan travel agent. Biasanya wisatawan

melakukan observasi terdahulu sebelum melakukan perjalanan wisata guna melakukan

perencanaan tujuan wisata hingga anggaran yang diperlukan. Sebagian besar wisatawan

mendapatkan informasi yang ditulis oleh blogger yang sudah melakukan perjalanan

wisata ke kota Manado. Namun informasi yang diberikan belum akurat dan tidak

terangkum dengan baik. Peneliti tidak menemukan sebuah media promosi yang secara

langsung merangkum informasi wisata kuliner di kota Manado.

Tahap kedua peneliti melakukan pengumpulan data mengenai kunjungan wisatawan

di kota Manado dengan mewawancarai David selaku asisten kepala bagian Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado. Hasil wawancara bersama David yaitu peneliti

diberikan data kunjungan wisatawan tahun 2012 hingga tahun 2016. Data kunjungan

wisatawan yang diberikan merupakan hasil rekonsiliasi data antara Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Manado bersama dengan PT Angkasa Pura 1. Peneliti juga diberikan

video event tahun 2017 yang dibuat oleh tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota

Manado dimana video ini dibuat dengan tujuan menawarkan kepada wisatawan bahwa

akan diadakan sejumlah kegiatan besar di kota Manado, akan tetapi dalam video ini

peneliti hanya menemukan informasi kegiatan Manado Culinary Festival, peneliti tidak

menemukan informasi yang jelas mengenai wisata kuliner di kota Manado. Hasil

wawancara lainnya membahas tentang daya tarik wisatawan akan wisata kuliner yang ada

di kota Manado. Sebagian besar wisatawan merupakan wisatawan mancanegara berasal

dari Tiongkok. Wisatawan asal Tiongkok ini memburu wisata kuliner yang menyajikan

aneka seafood dan kuliner lainnya merupakan masakan khas daerah. David menutup

wawancara dengan memberikan rekomendasi wisata kuliner yang ada di Kota Manado

seperti Tinutuan, Perkedel Nike, Mie Kuah Cakalang yang ada di Kuliner Wakeke, Nasi

Kuning Kampung Kodo, Mie Ba Garuda, Ikan Bakar, Sambel Dabu-Dabu, Woku

Belanga dan Kuah Asam yang ada di City Extra, jajanan seperti Cucur, Klapertart, Kopi

Kotamubagu di Jalan Roda. Peneliti juga melakukan wawancara dengan Richard seorang

food blogger. Menurut Richard menggali informasi mengenai tempat wisata kuliner

merupakan hal penting sebelum berwisata. Informasi tersebut digali menggunakan media

sosialnya, informasi biasanya didapat dari orang terdekat, rekomendasi dari orang asing

di media sosial, atau pun undangan dari tempat wisata. Richard melakukan persiapan

dengan mempelajari tempat wisata yang akan dituju dan mencari informasi dalam bentuk

visual agar dengan mudah mendapatkan gambaran tempat wisatanya.

Tahap ketiga yaitu analisis data untuk menentukan karakteristik dari media promosi.

Hasil analisis diperoleh berdasarkan hasil pengumpulan data dari Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Manado serta hasil wawancara bersama David dan Richard. Hasil dari

analisis data yaitu, karakteristik media promosi yang dibutuhkan adalah informatif,

memberikan visualisasi tempat wisata di Kota Manado dan masakannya, serta

menampilkan informasi jelas menggunakan infografis. Media promosi memuat informasi

alamat, waktu operasional, dan visualisasi setiap jenis masakan dari wisata kuliner di

Kota Manado.

Tahap keempat yaitu perancangan yang dibagi kedalam 3 bagian proses yaitu pra

produksi, produksi dan paska produksi, seperti pada Gambar 3.

Page 11: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

Gambar 3. Proses Perancangan

Pada tahap pra poduksi, proses pertama yang dikerjakan yaitu membuat konsep.

Media promosi ini memiliki target audience yaitu remaja dewasa usia 17-35 tahun.

Videonya berdurasi 3 menit dan dipromosikan dengan cara digital yaitu melalui media

sosial seperti Youtube, Facebook dan Instagram. Video ini berukuran 1080p (1920px x

1080px) dengan format mp4. Video juga disuguhkan instrument pada video sebagai

background music. Konsep dari video ini yaitu bercerita tentang dua orang traveler laki-

laki dan perempuan yang melakukan perjalanan wisata kuliner dan tidak sengaja

dipertemukan disebuah restoran pada saat mereka mengunjungi sebuah tempat kuliner.

Video juga berisi bentuk kuliner dan suasana di Kota Manado. Konsep dari video promosi

yaitu melibatkan dua orang talent tersebut berinteraktif dengan infografis. Contoh bentuk

interaksi langsung talent dengan infografis dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Talent berinteraksi dengan infografis

(Sumber: Youtube Channel jameskimmedia, 2017)

Infografis yang ditampilkan berupa informasi peta Kota Manado, serta informasi dari

setiap wisata kuliner berupa alamat, dan waktu operasional. Infografis yang disajikan

dengan sedikit motion sebagai bentuk interaksi dengan talent. Tipografi yang digunakan

yaitu Sans Serif yang memberi kesan modern dan efisien. Sebelum memasuki tahap

produksi, cerita yang ada pada video dituangkan kedalam bentuk naskah yang berisi

synopsis dan storyline. Berikut merupakan contoh synopsis dan storyline.

KONSEP

PERSIAPAN

PRA PRODUKSI PRODUKSI

SYUTING

PASKA PRODUKSI

SUNTING

GAMBAR & SUARA

GRAFIS GERAK

PENGEMASAN

Page 12: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

Produksi Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan

Infografis

Cast Traveler Wanita & Pria

Logline Wisata kuliner mempertemukan dua orang solo

traveler.

Sinopsis Seorang pria solo traveler menikmati liburannya di

Manado. Tidak disangka dalam perjalanan wisata yang

indah membawanya bertemu dengan seorang teman yang

sedang berlibur di Manado juga.

STORYLINE

Act 1 Pengenalan adanya seorang traveler pria yang sedang

menikmati perjalanan wisatanya dihari pertama.

Act 2 Traveler pria memasuki sebuah kawasan rumah kopi dan

jajanan pasar di daerah Jalan Roda.

Act 3 Traveler pria menemukan disebuah kedai kopi yang

dipilihnya, dan menikmati kopi di kedai tersebut.

Act 4 Wisata kuliner dilanjutkan di sebuah kawasan kuliner

khas Wakeke, traveler pria mengunggah foto makanan.

Act 5 Traveler pria melanjutkan perjalanan wisatanya dan

menikmati makan siang di sebuah tempat makan nasi

kuning di daerah Kampung Kodo.

Act 6 Seorang traveler wanita sedang menikmati makan

siangnya di sebuah tempat makan mie ba garuda dan

mengunggah foto makanan disana.

Act 7 Senja menuju malam hari disebuah restoran traveler

wanita dan pria bertemu untuk makan malam bersama

disebuah cafe.

Act 8 Keesokan harinya traveler pria datang membeli oleh-

oleh untuk dibawa pulang.

Sebelum syuting dibuat sebuah storyboard yang bertujuan untuk memberikan

bayangan, patokan, dan pengingat kepada Director dan DOP (Director of Photography),

agar tidak melewatkan adegan penting saat syuting. Storyboard juga bertujuan untuk

mempercepat proses syuting agar waktu yang ada tidak terbuang dan biaya syuting tidak

mahal. Beberapa potongan dari storyboard dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 13: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

Gambar 5. Potongan storyboard

Tahap selanjutnya adalah produksi yaitu melakukan syuting. Dalam proses syuting

perlu dipastikan semua bahan gambar akan terambil dengan lengkap sesuai storyline dan

storyboard yang telah dibuat. Syuting akan diadakan langsung pada lokasi wisata kuliner

bersama dengan gambar talent. Dalam syuting juga terdapat pengambilan footage atau

material penunjang seperti foto, rekaman gambar atau suara yang tidak terdaftar dalam

naskah.

Tahap berikutnya adalah paska produksi. Pada tahap paska produksi yang dilakukan

adalah editing. Pada proses editing yang pertama kali dilakukan yaitu penyuntingan

semua bahan yang telah dihasilkan dari tahap produksi kemudian diolah melewati proses

sunting atau pemotongan gambar, pembuangan gambar yang tidak diperlukan dan

penyambungan potongan-potongan gambar yang dibutuhkan. Proses pemotongan dan

penyambungan gambar dapat dilihat pada Gambar 6.

Page 14: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

Gambar 6. Proses pemotongan dan penyambungan gambar

Pada proses ini yang dilakukan adalah memastikan bahwa hasil editing sesuai dengan

storyline yang telah dibuat sebelumnya. Audio dalam proses ini berupa instrument music

yang kemudian dalam penyuntingan gambar dilakukan penyelarasan irama berdasarkan

instrument. Background music yang dipakai yaitu Inspiration oleh E-Soundtrax. Hasil

dari proses penyuntingan akan diolah kembali dengan menambahkan grafis gerak sebagai

efek visual. Proses penambahan grafis dan gerak dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Proses penambahan grafis dan gerak

Grafis gerak sangat diperlukan untuk menunjang adegan talent yang berinteraksi

dengan infografis. Berbagai teknik motion dipakai pada tahap ini, diantaranya adalah

masking dan tracking. Font yang digunakan adalah DIN Schrift dengan jenis Sans Serif.

Setelah gambar tertata rapi dan grafis telah sesuai, peneliti memasuki proses pengemasan

yaitu pewarnaan dan export. Pewarnaan merupakan proses penyerasian warna pada

semua gambar. Setelah selesai peneliti memasuki proses export. Export merupakan proses

menentukan format atau ukuran dan resolusi hingga membentuk sebuah video yang bisa

dibaca pada berbagai software. Format yang digunakan yaitu mp4 dengan resolusi 1080p.

Setelah export selesai video diterapkan pada media online youtube kemudian diberikan

kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado untuk selanjutnya dipublikasi ke

website Kota Manado dan media iklan videotron. Tahap berikutnya adalah tahap

pengujian dimana peneliti melakukan evaluasi dan peninjauan kembali terhadap video

yang telah dihasilkan apabila telah sesuai dengan konsep dan tujuan utama penelitian ini.

Page 15: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil akhir dari media promosi ini adalah bentuk video dengan durasi 3: 27 yang

memuat berbagai informasi mengenai wisata kuliner di Kota Manado. Video ditampilkan

disebuah media sosial Youtube. Tampilan video dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan awal video

Tampilan awal daripada video berisikan judul yaitu “Kuliner Kota Manado”.

Tampilan selanjutnya berupa keadaan Kota Manado dari beberapa lokasi serta diikuti

dengan pengenalan talent. Tampilan daripada keadaan kota dan pengenalan talent dapat

dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Keadaan Kota dan Pengenalan Talent

Tampilan ini menggambarkan keadaan Kota Manado diikuti dengan talent yang

sedang menyusuri Kota Manado. Tampilan selanjutnya yaitu bentuk informasi dari video

dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Tampilan bentuk informasi

Page 16: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

Video juga memuat bentuk informasi dari setiap tempat wisata yang dikunjungi oleh

talent. Bentuk informasi berupa nama tempat wisata kuliner, alamat, jam operasional,

serta menu yang disajikan. Beberapa infografis disertai dengan ilustrasi seperti lokasi dan

jam dengan sedikit motion. Tampilan lainnya yaitu talent berinteraksi dengan infografis

dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11. Talent berinteraksi dengan infografis

Tampilan ini memperlihatkan talent yang sedang berinteraksi dengan infografis peta

Kota Manado. Infografis diberikan sentuhan motion mengikuti gerakan talent. Salain

peta, bentuk infografis lainnya yaitu informasi tempat kuliner serta video makanan yang

disajikan. Bagian akhir dari video yaitu ditutup dengan Campaign dari program wisata

Kota Manado dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 12. Tampilan diakhiri dengan Campaign program wisata Kota Manado

Bentuk akhir dari video memperlihatkan Campaign program pariwisata dari Kota

Manado yaitu “Mari Jo Ka Manado” yang berarti marilah ke Manado dan diikuti dengan

serangkaian logo dari Kota Manado, logo Fakultas Teknologi Informasi, serta logo

Universitas Kristen Satya Wacana.

Pengujian video promosi telah diujikan untuk mengetahui kelayakan isi video apabila

sudah menyampaikan tujuan dari perancangan. Pengujian pertama telah dilakukan kepada

pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado. Pihak Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Manado menilai bahwa isi dari video sudah tepat dalam hal menjual

atau mempromosikan beberapa jenis wisata kuliner yang ada di Kota Manado.

Page 17: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

Pengujian kedua dilakukan kepada Benedictus Ridho selaku videographer menilai

bahwa video promosi cukup menarik hanya saja menurut Ridho isi dari video kurang

informatif dalam hal visualisasi, seperti kurangnya stok gambar dari makanan, tempat dan

suasannya. Ridho juga menambahkan bahwa keberadaan dari kedua talent yang ada

dalam video kurang memberikan informasi sebagai traveler.

Pengujian selajutnya dilakukan kepada komunitas Pinaesaan yang merupakan sebuah

wadah perkumpulan orang Manado yang tinggal menetap diluar Kota Manado. Mereka

menilai bahwa video promosi sangat menarik dan informatif. Isi dari video telah

memberikan memperkenalkan tentang wisata kuliner yang ada di Kota Manado, video

promosi mampu mengajak penonton untuk berminat mengunjungi dan menikmati

masakan yang ada di Kota Manado, selain itu penonton diberikan informasi mengenai

lokasi, waktu operasional, dan jenis kuliner yang disediakan. Penonton juga diberikan

bentuk tampilan bentuk kuliner sehingga penonton merasa jelas mengenai informasi yang

diberikan. Dengan demikian, video promosi wisata kuliner Kota Manado memiliki daya

tarik yang tinggi dan bermanfaat karena memberikan informasi yang tepat sehingga

mampu mangajak penonton untuk mengunjungi dan merasakan kuliner yang ada di Kota

Manado.

5. Kesimpulan

Kota Manado memiliki banyak potensi yang besar dalam dunia pariwisata, salah

satunya wisata kuliner. Wisata kuliner di Kota Manado memiliki jenis dan cita rasa

berbeda yang menjadi ciri khas sendiri dengan daerah lain. Maka dari itu potensi besar

dari wisata kuliner yang ada di Kota Manado perlu diperkenalkan. Video promosi yang

telah dihasilkan dalam penelitian ini telah mampu mencapai tujuannya dalam hal

memperkenalkan wisata kuliner yang ada. Video promosi juga memberikan informasi

wisata kuliner sehingga menarik dan bermanfaat. Perancangan selanjutnya dibutuhkan

penambahan konten informasi kuliner lainnya beserta dengan visualisasinya serta konten

interaktif langsung dengan penonton.

\

Page 18: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

Daftar Pustaka

[1] Rahmad Cito, Yasuki. Desember 2011. “DIGITAL COMPOSITING DALAM FILM

ANIMASI 3 DIMENSI”. Volume 3 No. 1.http://jurnal.isi-

ska.ac.id/index.php/capture/article/view/639/639.15 Januari 2017.15 Januari 2017.

[2] Bayuargo, Febrian Satria. 2015. Perancangan Infografis Tentang Kesadaran Lalu

Lintas. https://core.ac.uk/display/38683542/tab/similar-list.15 Januari 2017.

[3] Malia, Frisky Sherlytha. 2013. Perancangan Web Design Media Promosi Pariwisata

Kota Manado.http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6682. 15 Januari 2017.

[4] Wineru, Christie Alvin. 2008. Perancangan Buku Potret Esai Ekstrim Kuliner di

Manado.http://repository.petra.ac.id/1274/. 15 Januari 2017.

[5] Murni Djamal. 2003. Konflik Komunal di Indonesia Saat Ini. Jakarta: INIS

Universiteit Leiden dan Pusat Bahasa dan Budaya Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah.

[6] Runtukahu, Ruffel Gerald. Agustus 2016. Aplikasi Sistem Informasi Geografis

Wisata Kuliner Kota Manado Berbasis Android. http://repository.polimdo.ac.id/454/.

22 Januari 2017.

[7] Michael Harianto Putra, Prayanto W H, Hen Dian Yudani. PERANCANGAN VIDEO

PROMOSI STREET FOOD SEMARANG UNTUK MENDUKUNG PARIWISATA

DI KOTA SEMARANG.

http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/3199/2890. 15 Januari

2017.

[8] Kojongian, Steward Erwin. 2014. Perancangan Media Informasi Perpustakaan dan

Arsip Daerah Salatiga Berbasis Video Infografis Menggunakan Teknik Motion

Graphic. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

[9] Shaphira, Annisa. 2016. Perancangan Infografis Perusahaan Bus Batik Solo Trans

sebagai Pendukung Promosi. Universitas Sebelas Maret.

[10] Santoso, Ahmad. 2015. Pengantar karya Tugas Akhir ini berjudul “Perancangan

Video Promosi Berupa Infografis Destinasi Wisata Kota Surakarta. Universitas

Negeri Sebelas Maret.

[11] Basyiruddin Usman, Asnawir. Juni 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

[12] Norma Amaliah, Achmad Yanu Alif Fianto, Sigit Prayitno Yosep. 2015. Perancangan

Media Promosi PT Petronika Sebagai Upaya Pembentukan Citra Perusahaan.

http://sir.stikom.edu/158/5/BAB%20II.pdf. 6 Februari 2017.

[13] Yulianto Budi, Arizka Pramita, M. Fadly F. N, Meidyta H. N. Desember 2011.

Aplikasi E-notetaking Berbasiskan Multimedia Untuk Kegiatan Pencatatan.

http://research-

dashboard.binus.ac.id/uploads/paper/document/publication/Proceeding/ComTech/Vol.

%2002%20No.%202%20Desember%202011/61%20TI_Budi%20Yulianto_ANALISI

S%20DAN%20PERANCANGAN%20APLIKASI%20E-

NOTETAKING%20BERBASISKAN%20MULTIMEDIA-Ok.pdf. 13 Februari 2017.

Page 19: Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado ......Perancangan Video Promosi Wisata Kuliner Kota Manado Menggunakan Infografis Artikel Ilmiah Peneliti : Claudia Brenda Aprilla

[14] Jason Lankow, Josh Ritchie, Ross Crooks; Founders of Column Five. 2014.

INFOGRAFIS : Kedasyatan Cara Bercerita Visual.

[15] Moleong Lexi J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.