Post on 14-Feb-2018
10 Senapan Serbu Terbaik di Dunia
DISUSUN OLEH :
1. Tubagus Rifqi Hanif
2. Ahmad Sulkan Fadjuani
3. Ammarsyarif Ghazyandra G.
4. Aurellio Priandhika E.
5. Audra Nadhifa Sulaksono
6. Diandra Zhafira Alya P.
7. Farah Tazkiya Suwandoko
8. Salma Rizkia Ichwan
9. Saskia Ichnati Chandri
10.Tiara Permatasari
KELAS VII E
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas dalam kegiatan
Ajang Kreativitas Tim dalam Unjuk Analisa Lapangan
(AKTUAL)
SMP LABSCHOOL KEBAYORAN
2011-2012
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha esa
yang selalu melimpahkan karunia-Nya. Berkat karunia-Nya pula, kami bisa
menulis makalah ini. Makalah ini kami buat berdasarkan Trip Observasi
kami ke P.T. Pindad.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis alami. Kami harus berterima kasih kepada guru-guru yang telah
membimbing kami serta kakak-kakak osis yang selalu melayani penulis
jika penulis bertanya atau berkonsultasi.
Penulis paham bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan dan
tentunya, jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan
saran anda. Kami dengan senang hati menanggapinya.
Akhir kata, semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan pemikiran bagi para pembaca. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 3 November 2011
Tim Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perlu diketahui bahwa senjata adalah hal yang penting yang sangat
dibutuhkan bagi negara saat perang. Oleh karena itu, disini akan
dijelaskan secara spesifik mengenai info tentang seluk beluk senjata yang
digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia Angakatan Darat (TNI AD)
sejak tahun 2005, Senapan Serbu 2 – Assault Rifle 2 (SS-2) yang
diproduksi di Indonesia oleh pabrik PT. PINDAD dan juga senapan serbu
hebat lainnya dari penjuru dunia.
SS-2 merupakan senjata unggulan dari Indonesia. Senapan tersebut
mulai digunakan oleh Tentara Indonesia tahun 2005. Sekarang sudah ada
versi yang lebih baru dan lebih hebat lagi. Disini juga akan dijelaskan
mengenai 10 senapan serbu terbaik di Dunia dilengkapi dengan info-info
lain secara spesifik.
1.2 Tujuan & Manfaat Penulisan Makalah
1.2.1 Tujuan Umum : Menambah wawasan mengenai bagian-bagian Senapan SS-2
Mengetahui asal usul Senapan SS-2
Mengetahui keunggulan dari senapan SS-2
1.2.2 Tujuan Khusus : Menuntasakan rangkaian kegiatan AKTUAL 2011
Memenangkan kompetisi pembuatan Makalah AKTUAL 2011
Menuntaskan pembuatan makalah AKTUAL 2011
1.2.3 Manfaat: Memperbanyak wawasan kita mengenai persenjataan
Melatih kerja sama dalam kelompok
Melatih kemampuan membuat makalah dengan baik dan benar.
1.3 Waktu Perjalanan 06.45 : APEL Pelepasan
07.00 : Berangkat menuju tempat tujuan
11.00 : Sampai di PT. Pindad
13.00 : Makan siang di Bis
13.30 : Berangkat menuju saung Mang Udjo
15.30 : Perjalanan pulang ke Jakarta
18.30 : Sampai di sekolaj
1.4 Tempat Tujuan
PT. Pindad (Persero)
Saung Mang Udjo
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perjalanan ke PT. PINDAD
Selasa, 25 Oktober 2011, angkatan 11 melaksanakan AKTUAL.
Sekitar pukul 6.45 WIB kami berbaris di depan plaza untuk melaksanakan
APEL pagi. Selesai APEL, kami langsung naik ke bus yang disediakan
dan berangkat menuju P.T. PINDAD . Perjalan menuju ke P.T. PINDAD,
Bandung kurang lebih membutuhkan 3 jam. Sampai disana, narasumber
kami menjelaskan tentang tata tertib disana, setelah itu baru kami
melaksanakan observasi segala hal tentang P.T. PINDAD. Setelah segala
penjelasan & pertanyaan dijawab oleh sang narasumber, kami langsung
naik bus dan menuju Saung Man Udjo. Sampai disana kami disambut
hangat oleh staff disana dan kami diberikan kalung angklung. Lalu kami
langsung duduk di tempat yang disediakan dan menyaksikan acara-acara
disana, salah satunya orchestra angklung dan berbagai macam tarian
lainnya. Setelah selesai menikmati acara tersebut, kami langsung pulang
ke Jakarta.
2.2 Sejarah PT. PINDAD
Pada awalnya PT. PINDAD hanya bengkel perbaikan senjata di
Semarang dan Surabaya yang dimiliki oleh pemerintah Belanda pada
tahun 1808. Tahun 1923, kedua bengkel tersebut dipindahkan ke
Bandung. Tahun 1942, bengkel tersebut diambil alih oleh Jepang dan
tahun 1945 diambil kembali oleh Belanda. Pada tanggal 29 April 1950,
diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) dan
diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM). Tahun 1962 PSM berubah
nama menjadi Perindustrian Angkatan Darat (PINDAD) yang dikelola oleh
kementrian pertahanan RI melalui TNI AD.
Tanggal 29 April 1983 PINDAD yang semula berada dibawah TNI AD
berubah status menjadi BUMN Strategis dibawah pengelolaan Kementrian
BUMN.
2.3 Pembahasan Materi
2.3.1 Heckler & Koch HK416 (Germany)Satuan Elite mana yang tidak kenal dengan senjata serbu HK416. HK416
adalah senapan serbu buatan Heckler & Koch yang bermarkas di Jerman.
Senapan ini dianggap sebagai pengembangan lebih lanjut dari karabin M4
yang digunakan sebagai senapan standar di angkatan perang Amerika
dan banyak negara lain. Kini, HK416 dianggap sebagai senapan serbu
terbaik di dunia. Ini antara lain ditunjang kemampuannya untuk beroperasi
di segala medan. Berikut adalah karakteristik lengkapnya :
Cartridge
5.56 x 45 mm NATO
Action
Gas-operated, rotating bolt.
Rate of fire 700-900 rounds/min (cyclic)
Muzzle velocity
Varies by barrel length and type of round used.
Feed system 20, 30-round STANAG magazine or 100-round Beta C-Mag
Sights
Rear rotary diopter sight and front post, Picatinny rai.
2.3.2 Barrett REC 7 (USA)
Senjata Barrett REC 7 ini dirancang untuk menyaingi pesaing dulunya
yaitu Heckler & Koch. Senjata Barrret REC 7 adalah senjata revolusi
terbaru dari varian M4 dan M16 yang dimana dimaksudkan untuk
menutupi kekurangan dari kedua senjata ini bahkan isu yang berhembus
bahwa senjata M4 dan M16 inilah yang banyak membunuh tentara AS di
medan perang karena ada beberapa kendala saat pengoperasian
dilapangan. Berikut karakteristiknya :
Cartridge : 5.56 NATO and 6.8 SPC
Action : Piston-Operated
Feed system : 30-round magazines
2.3.3 FN SCAR (Belgium)
FN SCAR adalah senjata serbu hasil kerjasama USA dengan Belgia,
senjata ini di rancang untuk menyesuaikan dengan konsep pertempuran
masa depan, Dalam semua varian senapan FN SCAR fitur yang
dioperasikan dengan gas, tindakan piston stroke pendek dengan memutar
baut pengunci. sistem Bolt tampaknya agak mirip dengan FN Minimi /
senapan mesin M249 SAW. Sistem ini rupanya kurang sensitif terhadap
pasir halus, tetapi senjata ini memberikan keakurasian yang sangat tinggi.
Berikut adalah karakteristiknya :
Cartridge
5.56 x45 mm NATO (SCAR-L)
7.62 x51 mm NATO (SCAR-H)
Action
Gas-operated, rotating bolt
Rate of fire 625 rounds/min
Muzzle velocity
SCAR-L : 2,870 ft/s (870 m/s) with M855, 2,630 ft/s (800 m/s) with Mk 262
SCAR-H : 2,342 ft/s (714 m/s) with M80, for SCAR-H Standard
Feed system SCAR-L : 30 round box magazine
SCAR-H : 20 round box magazine
2.3.4 Daewoo K11 (South Korea)
Daewoo K11 adalah senjata yang mengadopsi dual laras yang dimana
memiliki fungsi yang berbeda, selain sebagai senjata serbu, Daewoo K11
ini dilengkapi dengan shell yang dapat meledak di udara sehingga untuk
membunuh musuh yang berlindung di balik tembok cukup dengan
menembakkan shell ke udara, mirip seperti senjata anti serangan udara,
Daewoo K11 dilengkapi dengan berbagai-finder laser serta komputer
balistik, yang K11 memungkinkan operator untuk cepat menemukan jarak
ke target dan meluncurkan shell meledak udara. Ruang lingkup elektronik
terintegrasi pada K11, bisa dihubungkan ke sistem gadget dengan
tampilan digital. Layar dapat digunakan pada malam hari dengan thermal
imaging, dan menunjukkan informasi rentang dari jangkauan-penemu
laser. Namun sayang kecanggihan senjata ini menimbulkan efek
ketidaknyamanan bagi penggunanya selain berat, K11 ini memiliki
keakurasian tembakan yang tergolong payah namun memiliki daya bunuh
yang tinggi.
Karakteristiknya adalah sebagai berikut :
Caliber
5.56 x 45 mm NATO (KE Module)
20 x 30 mm (HE Module)
Action
Gas operated, rotating bolt (rifle section)
Bolt action (launcher section)
Muzzle velocity 200 m/s (20 mm HEAB)
Effective range
500 m (1640 ft)
Feed system
STANAG Magazines (KE Module)
6-round box (HE Module)
Sights
Ballistics computer, day (Optical)/night (Thermal vision) vision sight.
2.3.5 Cornet Shoot (Israel)
Sistem perangkat ini termasuk sebuah pipa baja dan sebuah ujung yang
dapat bergerak, bisa dipasang di atas senjata pada perang jarak dekat
apa pun, selain itu termasuk sebuah kamera, prajurit bisa membidik target
sasaran pada posisi sembunyi.
Letnan Kolonel Gollan yang pernah bertugas pada pasukan antiterorisme
di Israel adalah penemu sistem baru ini. Ia mengatakan, "Sistem
perangkat ini pada tiga bulan yang lalu telah diedarkan di pasaran, dan
kami juga telah menjualnya pada 15 negara."
Gollan juga merupakan salah satu kepala pelaksana PT Corner Shot, ia
mengatakan, harga sistem perangkat ini sekitar US $ 3.000-5.000, dan
telah dijual pada Amerika, Rusia dan beberapa pihak militer Eropa. Ia
mengatakan, bahwa perangkat perlengkapan ini telah digunakan untuk
perang sesungguhnya, namun ia menolak mengatakan di mana lokasinya.
2.3.6 AK-103 (Russia)
AK-103 adalah senapan serbu yang merupakan pembaruan dari senapan
serbu AK-47, yang menggunakan peluru yang sama, yaitu 7.62 x 39 mm.
AK-103 menggabungkan peningkatan yang dilakukan pada AK-74M dan
AK-101, misalnya pemakaian polimer untuk menggantikan besi atau kayu
untuk mengurangi berat.
AK-103 sudah dipakai secara terbatas oleh militer Rusia, dan sudah mulai
diekspor ke negara-negara lain, antara lain Venezuela, yang sudah
membeli 100.000 pucuk, serta membeli lisensi untuk memproduksi
senapan ini di negara tersebut. berikut adalah karakteristik dari senjata
AK-103 Russia :
Cartridge
7.62 x 39 mm
Action
Gas operated, rotating bolt.
Rate of fire
650 rounds/min
Muzzle velocity
735 m/s (2,411 ft/s)
Effective range
500 m
Feed system
30-round detachable box magazine
Sights
Notch rear on sight scale and half-globe post on front
2.3.7 Steyr AUG (Austria)
Steyr AUG adalah rangkaian senapan yang pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1977 oleh perusahaan senjata Austria Steyr Mannlicher. AUG
adalah singkatan dari Armee Universal Gewehr, yang berarti "Senapan
Tentara Universal". Nama Steyr AUG sendiri lebih sering digunakan untuk
menyebut versi yang spesifik, yaitu varian senapan serbu bullpup kaliber
5.56 mm NATO, dengan warna hijau dan teleskop yang terintegrasi.
Senapan ini sebenarnya telah memiliki banyak varian, mulai dari senapan
submesin, senapan penembak jitu, sampai senapan mesin ringan.
Senapan ini telah diadopsi menjadi senapan utama angkatan bersenjata
Austria, Australia, Selandia Baru, Luxembourg, Irlandia, dan juga sempat
dipakai oleh Malaysia. Satuan Polisi Khusus Indonesia yaitu Gegana
Brimob Polri juga menggunakan Steyr AUG. Berikut karakteristiknya
secara spesifik :
Cartridge
5.56 x 45 mm NATO
9 x 19 mm Parabellum (Para)
Action
Gas-operated, rotating bolt
Rate of fire
650-700 rounds/min [1]
Muzzle velocity
Standard rifle: 940 m/s (3,084 ft/s)
Effective range
Sighted for 300 m (450-500m)
Feed system
5.56 x 45 mm NATO: 30 or 42-round box magazine [1]
9x19mm Parabellum: 25 or 32-round MPi 69 box magazine [1]
Sights
Swarovski 1.5x telescopic sight, back-up iron sight.
2.3.8 SIG 552 (Switzerland)
Bentuknya yang rupawan serta kemampuan tembak yang tergolong
memuaskan membuat senapan serbu SIG 552 banyak diminati beberapa
negara di dunia. SIG 552 memberikan keakurasian yang tinggi, senjata ini
mulai aktif digunakan tentara Swis pada tahun 1978. Karakteristiknya
sebagai berikut :
Cartridge
5.6 mm Gw Pat 90 (5.56 x 45 mm NATO)
Action
Gas operated, rotating bolt.
Rate of fireApprox. 700 rounds/min
Muzzle velocity
SG 550: 911 m/s (2,989 ft/s)
SG 551: 850 m/s (2,788.7 ft/s)
SG 552: Commando: 725 m/s (2,378.6 ft/s)
SG 550: Sniper: 940 m/s (3,084.0 ft/s)
Effective range
100–400 m sight adjustments
Feed system
5, 20, 30-round detachable box magazine
Sights
Rear: rotating diopter drum with tritium night inserts;
front: hooded post with folding night post
540 mm (21.3 in) sight radius (SG 550)
466 mm (18.3 in) sight radius (SG 551)
2.3.9 SS2 V4 (Indonesia)
Nah ini dia sang pembunuh dari Indonesia, Senjata SS2, singkatan dari
Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang,
merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1.
SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap
kelembaban tinggi, memiliki berat yang lebih ringan, serta akurasi yang
lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar
NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg. SS2 pasukan digunakan oleh
tentara Indonesia sejak tahun 2005, dan juga sudah diekspor. Awalnya
tersedia dalam tiga versi dasar (standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2
dan para-sniper SS2-V4) sekarang ini juga tersedia dalam subcompact
versi SS2-V5, yang dikenalkan pada 2008. Karakteristiknya secara
spesifik adalah sebagai berikut :
Cartridge
5.56 x 45 mm NATO
Action
Gas-Operated, rotating bolt
Rate of fire
675 - 725 rpm
Effective range
450 m
Feed system
Various STANAG magazines.
Sights
Iron sights, but optical sights are possible with the Picatinny rail provision.
Optical sight is a standard feature in SS2-V4 variant.
2.3.10 QBZ-95 (China)
The QBZ-95 Assault Riffle diperkenalkan di publik pertama kali pada
tahun 1997. Senapan serbu generasi baru Cina. The-QBZ 95 dirancang
oleh "Norinco" dan diadopsi oleh angkatan bersenjata Cina sebagai Type
95 Assault Riffle. Untuk saat ini berangsur-angsur menggantikan senapan
serbu yang sudah lama. The QBZ berarti "Qing Buqiang Zu" atau keluarga
senapan ringan. Karakteristiknya yaitu :
Cartridge
5.8 x 42 mm DBP87 (QBZ-95),
5.56 x 45 mm NATO (QBZ-97)
Action
Gas-Operated, Rotating bolt
Rate of fire
~650 rounds/min (QBZ-95)
~800 rounds/min (QBZ-95B Carbine)
Muzzle velocity
QBZ-95 - 930 m/s (3,050 ft/s),
QBB-95 - 970 m/s (3181 ft/s),
QBZ-95B - 790 m/s (2581 ft/s)
Effective range
Rifle - 400m point target, 600m area target
LSW - 600m point target, 800m area target
Carbine - 300m point target, 500m area target
Feed system
30-round box magazine
75-round drum
Sights
Hooded post front sight and aperture rear sight, optional 4x telescopic
sight.
2.4 Tentang Senapan Serbu 2 (SS-2)
SS2 adalah slah satu senapan serbu yang dibuat oleh PT. PINDAD
yang merupakan generasi kedua dari senapan serbu PT. PINDAD
sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis
(mampu menjamin keamanan), tahan terhadap kelembaban tinggi, lebih
ringan, serta akurasi lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber
5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai
catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Berikut ini
merupakan jenis dari Senapan Serbu 2 :
- Pindad SS2-V1 assault riffle,
- Pindad SS2-V2 assault riffle dengan Pindad 40 mm grenade launcher
- Pindad SS2-V4 assault / para-sniper riffle
- Pindad SS2-V5 assault riffle (versi terbaru)
Senjata ini sudah memiliki lisensi dari perusahaan Belgia FN Herstal.
Senjata ini sudah dipakai oleh TNI sejak tahun 2005 dan juga ditawarkan
untuk ekspor.
Konstruksi Senapan Serbu 2 dibuat dari alumunium dan tersambung
dengan lainnya. Senapan ini juga sudah dikembangkan menjadi beberapa
tipe laras panjang dan laras pendek, baik menggunakan optical atau
mechanical sight, sesuai kebutuhan operasinya.
SS2 adalah senapan serbu generasi baru caliber 5,56 x 45 mm
dengan laras sekitar 7 inci. Ringan, handal, dan memiliki akurasi tinggi,
dengan mengunakan popor lipat sehingga fleksibel digunakan untuk
berbagai kebutuhan. senjata ini dapat menggunakan mechanical atau
optical sight serta dilengkapi dengan bebagai aksesoris, seperti silencer,
sangkur, berbagai pelontar granat, dan lain-lain.
2.4.1 Kaliber
Kaliber secara umum menyatakan ukuran peluru yang dipakai
pada senjata api. Kaliber dilihat dari diameter atau garis tengah peluru,
atau dari diameter isi lorong laras.
Kaliber dapat dinyatakan dalam inci maupun dalam milimeter. Biasanya
penyebutan dalam inci digunakan untuk produk komersial, dan
penyebutan dalam milimeter untuk produk militer. Dalam inci, kaliber
disebut dalam desimal dan bisa ditambahkan satuan kaliber "cal". Jadi
untuk peluru dengan diameter 0,45 inci biasa disebut .45 cal ("kaliber
empat-lima").
Dalam milimeter kaliber tidak diberi satuan cal, untuk peluru 5,56 milimeter
disebut 5.56 mm.
Penyebutan lain juga bisa dengan ditambahkan negara asal, misalnya:
7.62 x 39 mm, bisa disebut 7.62 Soviet, 7.62 Warsaw, 7.62
ComBloc, .30 Short Russian
7.62 x 51 mm, bisa disebut 7.62 NATO, .308 Winchester
9 x 19 mm, bisa disebut 9 mm NATO, 9 mm Luger, 9 mm Parabellum
11.43 x 23 mm, biasa disebut .45 ACP, .45 Auto
Kaliber sebagai ukuran panjang laras
Panjang laras (biasanya pada senjata api dan meriam yang besar) juga
dapat dihitung dalam kaliber. Panjang efektif laras akan dibagi dengan
diameter lorong laras. Sebagai contoh, meriam pada kapal perang kelas
Iowa disebut meriam kaliber 16"/50. Maksudnya, diameter isi larasnya 16
inci, dan panjang larasnya adalah 800 inci (16 * 50 = 800). Perhitungan ini
kadang-kadang diberi awalan L/, misalnya pada meriam tank Panzer IV,
yaitu "75 mm L/48", yang berarti diameternya adalah 75 mm dan
panjangnya adalah 3600 mm
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
SS-2 merupakan senjata serbu unggulan yang diproduksi oleh P.T.
PINDAD
SS-2 memiliki 3 versi dasar yaitu standard rifle SS2-V1, carbine
SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4.
SS-2 digunakan oleh Tentara Indonesia sejak tahun 2005.
Senapan serbu yang hebat dan memiliki keunggulan lainnya ada
juga yang berasal dari Jerman, Amerika Serikat, Belgia, Korea
Selatan, Israel, Russia, Austria, Switzerland, dan Cina
Heckler & Koch HK416 (Germany) dianggap senapan serbu
terbaik di dunia dikarenakan keunggulan dan keunikannya beda
dengan yang lain.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, berikut merupakan
saran-saran yang dapat kami berikan :
Lebih menghargai dan bangga terhadap senjata produk asli
Indonesia.
Mengembangkan tekonologi dalam pembuatan senjata dalam
negeri.
Tidak menyalahgunakan penggunaan senjata karena itu dapat
membahayakan dan akan mendapatkan sanksi yang tegas.
Memproduksi senjata dengan kualitas yang semakin bagus dari
masa ke masa.
Senjata SS2 sudah termasuk senjata yang kualitasnya sangat
bagus, ini harus dipertahankan dan dikembangkan.
3.3 Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Pindad
http://id.wikipedia.org/wiki/Pindad_SS2
http://www.pindad.com/index.php?b=1
http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T78A2155SDF0CHAD5
http://aldamisite.blogspot.com/2011/01/senapan-serbu-2-ss2-
buatan-indonesia.html
http://rixco.multiply.com/journal/item/604
http://id.wikipedia.org/wiki/Kaliber_peluru
http://pindad.com/showpro1.php?p=29&b=1&m=2&u=1
http://id.wikipedia.org/wiki/Pindad_SS2
3.4 Lampiran
Berbagai tipe SS-2
Barret REC7
FN SCAR
Heckler & Koch HK416
Daewoo K11
Cornet Shoot
AK-103
Steyr AUG
SIG 552
QBZ-95
Specifications
Pindad Code SS2-V1 SS2-V2 SS2-V4
NSN - - -
Calibre 5.56 X 45 mm 5.56 X 45 mm 5.56 X 45 mm
Barrel Length 460 403 460
Overall Length
Butt Extended
990 920 990
But Folded 740 670 740
Weight
With Empty Magazine
3.4 kg 3.2 kg 4.2 kg
Cyclic Rate of Fire
675 - 725 rpm 675 - 725 rpm 675 - 725 rpm
Mode FiringSingle, Full Auto,
Safe.
Single, Full Auto,
Safe.
Single, Full Auto,
Safe.
Sight Mechanical Sight Mechanical Sight Optical Sight
Max Effective Range
500 m 400 m 600 m
Finishing Black / Gray Black / Gray Black / Gray
Spesifikasi SS-2