file · Web viewBesarnya kuat arus listrik sebanding dengan beda potensial dan berbanding...

Post on 06-Feb-2018

242 views 1 download

Transcript of file · Web viewBesarnya kuat arus listrik sebanding dengan beda potensial dan berbanding...

Rangkuman Rumus

1. Listrik StatisGaya Coulomb adalah gaya yang di timbulkan karena adanya interaksi antara dua buah muatan dari suatu benda. (Q1 dan Q2)

F=kQ1Q2r 2

Keterangan : F = Gaya Coulomb (N) Q1 = Muatan pertama (C) Q2 = Muatan kedua (C) r = Jarak antara dua muatan yang berinteraksi (m) k = Konstanta (9 x 109 N m2/C2)

Bila di suatu titik di pengaruhi oleh beberapa muatan maka Besar Gaya Coulomb yang bekerja di titik tersebut adalah Resultan dari Gaya – Gaya Coulomb yang terjadi.

2. Listrik Dinamis

Kuat arus Listrik : Banyaknya muatan yang mengalir tiap satuan waktu

I=Qt

Keterangan :I = Kuat Arus Listrik (A)Q = Muatan listrik (C)t = waktu (s)

Hukum KirchhoffBesarnya jumlah arus masuk pada suatu titik percabangan sama dengan besar jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut.

∑ Imasuk=∑ I keluar

Hukum OhmBesarnya kuat arus listrik sebanding dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan pada titik tersebut.

I=VR

Keterangan :I = Kuat Arus Listrik (A)V = Beda Potensial / Tegangan (V)R = Hambatan (Ohm)

Hambatan Kawat Penghantar

R=ρ lA

Keterangan :R = Hambatan Kawat (Ohm)ρ = Hambatan jenis (Ωm)l = panjang kawat (m)A =luas penampang kawat (m2)

Rangkaian Hambatan

Rangkaian Seri = rangkaian yang tidak ada percabangan

Kuat Arus yang mengalir pada rangkaian seri besarnya sama

I Total=I 1=I 2=I 3=…=I n

namun tegangan/Beda potensialnya besarnya berbeda.

V Total≠V 1≠V 2≠V 3≠…≠V n

Hambatan penggantinya :

R seri=R1+R2+R3+…+Rn

Rangkaian Pararel = rangkaian yang ada percabangan

Kuat Arus yang mengalir pada rangkaian Pararel besarnya berbeda

I Total≠ I 1≠ I 2≠ I 3≠…≠I n

namun tegangan/Beda potensialnya besarnya sama.

V Total=V 1=V 2=V 3=…=V n

Hambatan penggantinya :

1R pararel

= 1R1

+ 1R2

+ 1R3

+…+ 1Rn

Gaya Gerak Listrik

Rangkaian Baterai Seri

I Total=n . ε

RTotal+n . r

KeteranganItotal = Kuat Arus Total yang mengalir ke rangkaian (A)Ε = GGL / beda Potensial pada baterai (V)Rtotal = Hambatan Luar Total / Hambatan yang terdapat pada

rangkaian (Ω)r = Hambatan dalam / hambatan di dalam baterain = banyaknya baterai

Rangkaian Baterai Pararel

I Total=ε

Rtotal+rn

KeteranganItotal = Kuat Arus Total yang mengalir ke rangkaian (A)Ε = GGL / beda Potensial pada baterai (V)Rtotal = Hambatan Luar Total / Hambatan yang terdapat pada

rangkaian (Ω)r = Hambatan dalam / hambatan di dalam baterain = banyaknya baterai

3. Energi dan Daya Listrik

Energi Listrik :

W=q×V

W=V × I×t

W=I2×R×t

Keterangan : W = Energi Listrik (J)Q = muatan Listrik (C)V= Beda Potensial (V)I = Kuat arus listrik (A)R = Hambatan (Ω)t = waktu (s)

Daya Listrik : energi yang diperlukan setiap waktu

P=Wt

P=V ×I

Keterangan :

P = Daya Listrik (Watt)W = energi Listrik (J)V = Beda Potensial (V)I = Kuat Arus Listrik (A)s = waktu (s)

Transformator

s

p

p

S

s

psp N

NII

VV

PP

Efisiensi trafo:

• Np = Jumlah lilitan primer• Ns = Jumlah lilitan sekunder• Vp = Tegangan primer• Vs = Tegangan sekunder • Is = Kuat arus sekunder• Ip = Kuat arus primer