Post on 06-Jul-2018
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
1/64
CPNSONLINE
INDONESIA
MODUL DIKLAT PRAJAB GOLONGAN III
WW W CPNSONLINE COM
PAKET LENGKAP
CPNSONLINE INDONESIA
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
2/64
MODUL PENDIDIKAN D
PRAJABATAN GOL
Drs. Idup Suhady
Drs. A.M. Sinaga,
Lembaga Administrasi Negara -
2006
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
3/64
Hak Cipta ©©©© Pada : Lembaga Administrasi Negara
Edisi Tahun 2006
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Jl. Veteran No. 10 Jakarta 10110
Telp. (62 21) 3868201, Fax. (62 21) 3800188
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Jakarta – LAN – 2006
121 hlm: 15 x 21 cm
ISBN: 979 – 8619 – 91 – 9
iii
LEMBAGA ADMINISTRAREPUBLIK INDON
KATA PENGANT
Peraturan Presiden Nomor 7 TahPembangunan Jangka Panjang Menengah
menetapkan bahwa visi pembanguna
terwujudnya kehidupan masyarakat, bangbersatu, rukun dan damai; (2) terwujudny
negara yang menjunjung tinggi hukum,
manusia; serta (3) terwujudnya permenyediakan kesempatan kerja dan pen
memberikan pondasi yang kokoh bberkelanjutan. Untuk mewujudkan vis
peningkatan kompetensi Pegawai Negeri S
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yanmemainkan peran dan tanggungjawabnya
mendorong dan mempercepat perwujudanPeraturan Pemerintah Nomor 1
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNPendidikan dan Pelatihan (Diklat) Praj
memberikan pengetahuan dalam rangk
kebangsaan, kepribadian dan etika PNdasar tentang sistem penyelenggaraan pe
tugas, dan budaya organisasi agar mampu
dan fungsinya sebagai pelayan masyarakayang memiliki kompetensi sesuai dengan
maka seorang CPNS harus mengikuti d
sebagai syarat untuk dapat diangkat menja
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
4/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
5/64
vi
C. Daya Saing Nasional............................................ 59
D. Membangun Karakter (Character building)........ 64
E. Ketahanan Bangsa ............................................... 70
F. Rangkuman.......................................................... 80
G. Latihan ................................................................. 82
BAB V SOSIAL BUDAYA DAN
WAWASAN KEBANGSAAN
SEBAGAI KEKUATAN NASIONAL...................... 84
A. Pengertian Sosial Budaya .................................... 84
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Ketahanan Dibidang Sosial Budaya .................... 86
C. Manfaat Sosial BudayaSebagai Kekuatan Bangsa.................................... 95
D. Wawasan Kebangsaan Sebagai
Kekuatan Nasional............................................... 97
BAB VI MASALAH WAWASAN KEBANGSAAN ............. 108
A. Hal-hal Yang Harus Dipelihara ........................... 110
B. Hal-hal Yang Harus Dicegah............................... 110
C. Hal-hal Yang Perlu Dikembangkan..................... 111
D. Rangkuman.......................................................... 114
E. Latihan ................................................................. 114
REFERENSI ............................................................................. 115
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
6/64
1
BAB I
PENDAHULU
Wawasan kebangsaaan sebagai sudut pa
memahami keberadaan jati diri dan ling
merupakan penjabaran dari falsafah b
keadaan wilayah suatu negara dan
Wawasan ini menentukan cara suatu ban
geografis, sejarah, sosial-budayanya dal
menjamin kepentingan nasionalnya ser
memandang diri dan lingkungannya baik k
Dalam konteks Negara Kesatuan Republik
dan hakekat serta pengejawantahan waw
penting dipahami oleh setiap warga ne
Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengingat k
satu unsur aparatur negara yang berperan
dan kesatuan bangsa dalam wadah N
Indonesia.
Untuk dapat memahami pengertian dan b
menyangkut wawasan kebangsaan maka
Pelatihan (Diklat) "Wawasan KebangsaaKesatuan Republik Indonesia" pada Dikl
ini diuraikan dan dibahas antara lain meng
serta aplikasi Wawasan Kebangsaan
Republik Indonesia, Wawasan Kebangsa
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
7/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
8/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
9/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI6
1. George Jellinek
Negara ialah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia
yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
2. George Wilhelm Fredrich Hegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang munculsebagai sintesa dari kemerdekaan invidual dan kemerdekaan
universal.
3. Kranenburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena
kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
4. Roger F. Soltau
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang
mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama
masyarakat.
5. R. DjokosoetonoNegara ialah suatu organisasi manusia atau kumpulan
manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang
sama.
6. Soenarko
Negara ialah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah
tertentu di mana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya
sebagai souvereign (kedaulatan).
Dari beberapa pendapat mengenai negara tersebut, dapat
disimpulkan pengertian sebagai berikut: "Negara adalahorganisasi yang di dalamnya harus ada rakyat, wilayah yang
permanen, dan pemerintah yang berdaulat (baik ke dalam
maupun ke luar)".
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
Dalam konteks organisasi kekuasaan
suatu mekanisme/tata hubungan k
kelompok manusia (rakyat) agar be
dengan kehendak negara.
Agar negara dapat mengatur rakya
kekuasaan (authority) yang dapat me
untuk mematuhi segala peratur
ditetapkan oleh negara.
Untuk menghindari adanya kekuasaa
disisi lain negara juga menetapkan
sampai dimana kekuasaan itu dapat d
bersama, baik oleh individu, golong
negara itu sendiri.
Mengenai terjadinya suatu negara ter
lain sebagai berikut:
1. Teori Kenyataan
Timbulnya suatu negara itu adal
pada suatu ketika telah terpe
(daerah, rakyat dan Pemerintah
saat itu juga negara sudah menjad
2. Teori Ketuhanan
Timbulnya suatu negara adalah asesuatu, tidak akan terjadi
menghendakinya. Kalimat-kalim
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
10/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
11/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
12/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
13/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
14/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI16
bahasa, agama, adat-istiadat, budaya dan kepentingan politik
kelompok yang bersangkutan.
Untuk membentuk negara harus dipenuhi unsur-unsur. yang
dominan, yaitu rakyat yang bersatu sebagai satu bangsa, daerah
atau wilayah yang jelas batas-batasnya, pemerintah yangberdaulat dengan tujuan tertentu dan secara formal mendapat
pengakuan dari negara lain dalam rangka memenuhi tata aturan
pergaulan internasional.
Menurut teori modem saat ini, bentuk negara yang terpenting
ialah negara kesatuan dan negara federasi (serikat). Indonesia
sebagai suatu negara termasuk negara kesatuan dengan sistem
pemerintahan yang berbentuk republik dan kedaulatan berada
ditangan rakyat yang dilaksanakan menurut UUD tahun 1945.
Bangsa pada pokoknya adalah rakyat yang bersepakat untuk
bersatu dengan tekad untuk membangun masa depan bersama
dengan cara membentuk negara yang akan mengatur dan
mengurus kepentingan bersama secara adil.
Bangsa Indonesia adalah rakyat Indonesia yang secara sosio-
politis (komunitas-politik) telah mempunyai kesatuan tekad sejak
proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, mendirikan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan telah mendapat pengakuan
internasional, diantaranya mula-mula datang dari Inggris padatahun 1947 kemudian disusul oleh berpuluh-puluh negara lainnya
di dunia.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
F. Latihan
Jawablah soal-soal latihan dibawah i
mengacu pada butir-butir materi yang
1. Jelaskan mengenai pengertian n
suatu negara.
2. Ada beberapa negara berdas
bagaimana sistern pemerintahan
negara tersebut?
3. Sebutkan unsur-unsur pokok s
suatu negara sesuai dengan peng
4. Apakah yang dimaksud denga
jelaskan pula pendapat dari b
ketahui.
5.
Bagaimana penerapan teori tenIndonesia?
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
15/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
16/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI20
a. Aspek Moral
Konsep wawasan kebangsaan mensyaratkan adanya
perjanjian diri atau commitment pada seseorang atau
masyarakat untuk turut bekerja bagi kelanjutan
eksistensi bangsa dan bagi peningkatan kualitaskehidupan bangsa.
b. Aspek Intelektual
Konsep wawasan kebangsaan menghendaki
pengetahuan yang memadai mengenai tantangan-
tantangan yang dihadapi bangsa baik saat ini maupun di
masa mendatang serta berbagai potensi yang dimiliki
bangsa.
Berdasarkan uraian di atas, maka pada modul (bahan ajar)
Diklat Prajabatan Golongan III ini "Wawasan Kebangsaan"diberikan pengertian sebagai "sudut pandang atau cara
memandang yang mengandung kemampuan seseorang atau
kelompok orang untuk memahami keberadaan jati dirinya
sebagai satu bangsa juga dalam memandang dirinya dan
bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsanya dalam
lingkungan internal dan lingkungan eksternalnya.
Wawasan ini menentukan cara suatu bangsa
mendayagunakan kondisi geografis negaranya, sejarah,
sosiobudaya, ekonomi dan politik serta pertahanankeamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin
kepentingan nasionalnya.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
Wawasan ini juga menentuka
menempatkan dirinya dalam
sesama bangsanya dan dalam
bangsa lain di dunia (internasion
Dalam wawasan kebangsaan t
semangat persatuan untuk m
peningkatan kualitas kehidupa
wawasan kebangsaan menghe
memadai tentang tantangan ma
berbagai potensi bangsanya.
2. Wawasan Kebangsaan Indo
Wawasan Kebangsaan dalam k
Republik Indonesia berkembalepas dari perjalanan sejarah
membentuk negara ini.
Konsep wawasan kebangsaan
waktu diikrarkan Sumpah Pemud
tekad perjuangan yang meru
tentang pernyataan eksistensi b
nusa, satu bangsa dan menjunju
Indonesia.
Wawasan seperti itu pada hake
asal suku, keturunan, ataupun
Dengan perkataan lain wawasa
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
17/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
18/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI24
perjuangan bangsa Indonesia yang tidak pernah padam
mengusir penjajah.
Dalam perkembangan berikutnya, muncul kesadaran
bahwa perjuangan yang bersifat nasional yakniperjuangan yang berlandaskan persatuan dan kesatuan
dari seluruh bangsa Indonesia akan mempunyai
kekuatan yang nyata.
Pergerakan Budi Oetomo, yang didirikan pada tanggal
20 Mei 1908, merupakan tonggak awal sejarah
perjuangan yang bersifat nasional. Pergerakan yang
dijiwai cita-cita Wahidin Soedirohoesodo tersebut
menandai pula kebangkitan nasional untuk menentang
penjajahan secara terorganisasi dan terbuka untuksemua golongan bangsa Indonesia. Itulah sebabnya,
setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai hari
Kebangkitan Nasional. Bangsa yang bangkit karena
tekad untuk merdeka, bangsa yang mempunyai harga
diri.
Disamping itu bangkit pula gerakan-gerakan dibidang
politik, ekonomi/perdagangan, pendidikan, kesenian,
pers dan kewanitaan. Dalam perjalanan sejarah itu
timbul pula gagasan sikap, dan tekad yang bersumberdari nilai-nilai budaya bangsa serta disemangati oleh
cita-cita moral rakyat yang luhur. Sikap dan tekad itu
adalah pengejawantahan dari satu Wawasan
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
Kebangsaan.
b. Nilai Dasar Wawasan Keba
Nilai Wawasan Kebangsa
persatuan dan kesatuan b
dimensi manusia yang fundamental, yaitu:
1) Penghargaan terhada
manusia sebagai mah
Maha Kuasa;
2) Tekad bersama untuk
yang bebas, merdeka, d
3) Cinta akan Tanah Air d
4) Demokrasi atau Kedau
5) Kesetiakawanan Sosia
6) Masyarakat adil dan mDengan demikian wah
diwujudkan dengan meme
Kepercayaan terhadap T
dilindungi oleh negara, d
hidup kebangsaan. Wawas
manusia Indonesia seu
Indonesia seluruhnya sebag
pembangunan nasional me
makmur berdasarkan Panca
Penghargaan terhadap har
menunjukkan, bahwa
mengetengahkan manusia
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
19/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
20/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI28
Kebangsaan dan demokrasi bukanlah tujuan, tetapi
merupakan sarana dan wahana untuk mencapai tujuan
yang lebih tinggi, yaitu masyarakat yang adil dan
makmur.
Salah satu ciri khas negara demokratis yang
membedakannya dari negara yang totaliter adalah
toleransi. Wawasan Kebangsaan Indonesia
menegaskan, bahwa demokrasi tidak sama dengan
kemenangan mayoritas atau minoritas. Karena itu
dalam demokrasi kita tidak sama dengan kemenangan
mayoritas atau minoritas.
Dalam demokrasi kita segala sesuatu dapat diputuskan
dengan cara musyawarah dan tidak mengutamakanpengambilan keputusan dengan suara terbanyak
(voting). Hal yang sama nampak dalam kerukunan
hidup beragama dan berkepercayaan Terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
Dalam rangka integrasi nasional terdapat sikap saling
hormat-menghormati dan bekerja sama antara para
pemeluk agama yang berbeda-beda dan sikap saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
agama masing-masing.c. Makna Wawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan Indonesia mengamanatkan
kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan,
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
kesatuan, serta kepentinga
dan negara di atas kepentin
Diharapkan manusia Ind
berkorban untuk kepentin
dengan itu hendaknya dipumartabat manusia, cinta kep
demokrasi dan kesetiakawa
Wawasan Kebangsaan m
Indonesia sedemikian rup
Tunggal Ika dipertahanka
mematikan keanekaan dan
keanekaan dan kemajemu
pemecah belah namun
memperkaya persatuan.
Wawasan Kebangsaan tid
patriotisme yang picik. M
agar para warga negara I
jiwa besar dengan setia t
tanpa kepicikan jiwa. Cin
selalu sekaligus diarahkan
umat manusia yang sal
berbagai jaringan antara r
negara.
Mencermati makna Waw
dapatlah dikemukakan bah
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
21/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI30
Indonesia pada hakekatnya dilandasi oleh Pancasila
sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa kita.
Dengan Wawasan Kebangsaan yang dilandasi oleh
pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia telahberhasil merintis jalan menyelenggarakan misinya di
tengah-tengah tata kehidupan di dunia.
Untuk dapat memahami hakekat Wawasan
Kebangsaan Indonesia perlu kiranya dipahami jati diri
bangsa kita dan untuk itu perlu pula dipahami
pandangan dan falsafah hidup yang dianut oleh bangsa
Indonesia.
Kalau kita teliti secara mendalam, maka asaspembangunan; wawasan dalam penyelenggaraan
pembangunan; serta kaidah penuntun bagi penentuan
kebijaksanaan pembangunan nasional tidak lain adalah
penjabaran dari Pancasila.
Untuk dapat memahami bagaimana wawasan
kebangsaan bagi bangsa Indonesia, perlu dipahami
secara mendalam falsafah Pancasila, yang
mengandung nilai-nilai dasar yang akhirnya dijadikan
pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku yangbermuara pada terbentuknya karakter bangsa.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
Bangsa Indonesia adalah
suka berkoeksistensi denga
dulu kala bangsa Indonesia
arti hidup berdampingan se
lain. Dengan letak geostrsilang hubungan antar
kebangsaan Indonesia tida
looking" dan mengisolas
Indonesia bukan menjadi p
sebagai wahana dalam be
lain, sedangkan ke dalam m
Wawasan Nusantara yang
tengah silang pendapat
unitarisme di masa setelah esensinya dapat dikatakan i
kebangsaan yang dijiwai
Dalam Wawasan Nusantara
laut adalah bagian dari wila
kemudian diakui dunia
Principle".
Wawasan Nusantara a
menyatakan bahwa negara
satu kesatuan dipandangWawasan Nusantara adalah
Indonesia dalam men
Indonesia, sejarah dan ko
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
22/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI32
mengejawantahkan segala dorongan dan rangsangan di
dalam usaha mencapai perwujudan aspirasi bangsa dan
tujuan nasional, yang mencakup:
1) Kesatuan Politik, dalam arti:
a) Bahwa kedaulatan nasional dengan segalakekayaannya merupakan satu kesatuan
wilayah, ruang hidup dan kesatuan matra
seluruh bangsa serta merupakan modal dan
milik bersama bangsa Indonesia;
b) Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai
suku dan berbicara dalam berbagai bahasa
daerah, meyakini dan menganut berbagai
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa merupakan suatu kesatuan bangsa
yang utuh di dalam arti seluas-luasnya;c) Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia
merasa satu, senasib sepenanggungan,
sebangsa dan setanah air serta memiliki suatu
tekad bulat dalam mencapai perwujudan cita-
cita bangsa;
d) Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah
serta ideologi bangsa dan negara, yang
dilandasi, membimbing dan mengarahkan
bangsa menuju tujuannya;
e) Bahwa seluruh kepulauan Nusantara
merupakan satu kesatuan wilayah hukum
nasional yang mengabdi kepada kepentingan
nasional.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
2) Kesatuan Sosial buday
a) Bahwa masyaraka
perikehidupan bang
kehidupan yang
perkembangan mSeimbang dan mer
sesuai dengan kema
b) Bahwa budaya In
adalah satu, sedan
corak ragam
kekayaan khazana
menjadi modal da
budaya nasional
dinikmati hasilnya o
3) Kesatuan Ekonomi, daa) Bahwa kekayaan ya
di dalam wilayah
yuridisnya, baik
adalah modal dan
bahwa keperluan
tersedia merata di s
b) Bahwa tingkat per
sesuai dan seimban
meninggalkan ciri-
tiap-tiap daerah
kehidupan ekonom
4) Kesatuan Pertahanan K
a) Bahwa ancaman te
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
23/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI34
daerah pada hakekatnya merupakan ancaman
seluruh bangsa dan negara;
b) Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak
dan kewajiban yang sama di dalam kerangka
menunaikan tanggung jawab masing-masingdalam usaha pembelaan negara.
Realisasi penghayatan dan pengisian Wawasan
Nusantara pada satu pihak menjamin keutuhan wilayah
nasional dan melindungi sumber-sumber kekayaan
alam beserta pengelolaannya, sedangkan pada lain
pihak menunjukkan wibawa kedaulatan negara
Republik Indonesia.
Kejayaan bangsa Indonesia akan dapat diraih kembalidengan menghidupkan kembali jiwa baharinya
berlandaskan Wawasan Nusantara. Menuju ke sama
semua pemikir, pemimpin dan perencana serta
pelaksana pembangunan Indonesia penerus generasi 45
harus mewujudkan wawasan tersebut dengan
dukungan jiwa bahari yang kuat. Artinya
pembangunan bukan wilayah darat saja dan di pulau
utama saja secara terpisah-pisah, melainkan
pembangunan wilayah darat dan laut secara
terintegrasi dari Sabang sampai Merauke.
Wawasan kebangsaaan Indonesia adalah wawasan
yang terbuka dan bukan wawasan yang dilandasi
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
paham kebangsaan yang s
dapat mempertanyakan b
menjadi ciri identitas i
keragaman budaya daerah y
Demikian pula mengenai
persatuan, perlu menjadi fo
pembangunan masa yang
industri dan proses Ind
misalnya harus me
perkembangan antar pulau
pembangunan wilayah laut
Hanya dengan bangkitnya k
laut antar pulau dimilik
Dengan demikian kesatuadicapai akan diikuti denga
pembangunan yang akan
kesatuan budaya tidak bole
pemerintahan dan pemb
pengembangan otonomi dae
Kebijakan desentralisasi ya
wawasan kebangsaan In
desintegrasi negara kesat
pemerintah pusat danpertentangan antara pemer
Perlu dicegah timbuln
pemerintah Pusat.
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
24/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
25/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
26/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
27/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
28/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
29/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
30/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
31/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI50
Cara berpikir seperti ini juga sudah mulai diperkenalkan
dalam pendidikan, dengan memberi peluang untuk adanya
muatan lokal dalam kurikulum, yang bersifat
komplementer dan suplementer dengan kurikulum yang
bersifat nasional.
51
BAB IV
NILAI-NILAI KEJU
DAYA SAING NA
DAN CHARACTER
Sesuai dengan judul bab ini, maka d
sistematis penyajiannya tersusun atas
kejuangan daya saing nasional, pengerti
hal-hal yang melemahkan ketahanan bang
Kesemua uraian dan pembahasan mater
dengan konteks wawasan kebangsaan kita
A. Nilai-Nilai Kejuangan
Dari segi semantik nilai-nilai kejuan
yaitu "Nilai" dan "Kejuangan". N
berkenaan dengan sesuatu, sedangkan
berarti "Laga, Lawan, Kelahi, peran
dengan mengadu tenaga". Berjuang
berperang dan berlawan (KBBI, 1989
Dengan demikian nilai kejuangan ada
dengan sifat, mutu, keadaan tertentu dan kemanusiaan yang menyangk
lawan dan laga. Kata nilai kejuangan
abstrak, anutan, faham dan pendoron
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
32/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
33/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
34/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI56
tidak cukup hanya batin saja tetapi perlu penghayatan dan
pengamalannya.
2. Nilai dan Prinsip
Secara rinci nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang diwariskandan telah mendapat kesepakatan seluruh rakyat adalah:
a. Nilai-nilai 1945
1) Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagai
penjelmaan falsafah dan pandangan hidup seluruh
bangsa Indonesia yang tercermin dalam pembukaan
UUD 1945.
2) Lima Sila dalam Pancasila yang masing-masing
merupakan nilai-nilai intrinsik yang abstrak umum
universal tetap tak berubah, terlepas dari perubahan
dan perkembangan zaman dan kelima-limanyamerupakan kesatuan bulat dengan susunan yang
hierarchis pyramidal.
3) Nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan Undang
Undang Dasar Tahun 1945.
a) Negara Kesatuan. Negara yang melindungi dan
meliputi segenap bangsa Indonesia. Negara
mengatasi segala faham golongan, mengatasi segala
faham perseorangan.
b) Tujuan negara, yaitu melindungi segenap Bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan Bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
Kemerdekaan, Perdam
Sosial.
c) Negara yang berkedau
Kerakyatan dan Permus
d) Negara berdasarkan Kmenurut dasar Kemanus
e) Negara yang merdeka da
f) Anti penjajahan, kare
dengan Perikemanusiaan
b. Prinsip-prinsip penjelmaan
mendapatkan kesepakatan seluruh
1) Prinsip-prinsip yang tercantum
a) Negara Indonesia adalah
berbentuk republik. (Pasal 1b) Menjunjung tinggi hak aza
ide kesetaraan antara indi
bersumber pada sifat kodr
sebagai kesatuan dwitungga
c) Sistem sosial budaya be
Tunggal Ika.
d) Sistem politik atas dasar k
Warga Negara dalam Huku
27 ayat 1).
e) Sistem ekonomi yang disu
atas dasar kekeluargaan (Pa
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
35/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI58
f) Sistem pembelaan Negara berdasarkan hak dan
kewajiban bagi semua Warga Negara (Pasal 30 ayat 1).
g) Sistem pemerintahan Demokrasi berdasarkan sendi-
sendi:
(1)
Negara Hukum (Past 1 ayat 3).(2) Kedaulatan rakyat (Pasal 1 ayat 2).
(3) Pemerintahan yang bertanggung jawab pada
rakyat.
h) Pemerintahan Presidentil: Presiden adalah Kepala
Pemerintahan (Pasal 4 ayat 1).
i) Pengawasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
(1) Kekuasaan Kehakiman yang bebas.
(2) Otonomi Daerah (Pasal 18).
2) Prinsip-prinsip yang lahir dari perjuangan mencapai,mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
a) Rasa senasib sepenanggungan dan rasa persatuan yang
kuat.
b) Mempertahankan dan mengembangkan kepribadian
Bangsa Indonesia yang berakar pada sejarah dan
kebudayaan Bangsa.
c) Mengambil segi-segi positif dari kebudayaan bangsa
lain yang bermanfaat untuk pembangunan Bangsa dan
negara.
d) Tridarma:
(1) Merasa ikut memiliki sesuatu yang menjadi milik
umum atau kepentingan umum, milik dan
kepentingan bangsa dan negara.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
(2) Bertanggung jawab un
bersama atau kepenting
(3) Berani berterus terang
kita telah berbuat unt
atau kepentingan bersdalamnya nilai-nilai
kepentingan bersama s
e) Rasa kekeluargaan dan prin
Nilai-nilai dan prinsip-p
tersebut secara terus mene
ketaatan yang berlaku mem
kewajiban akan menjadi no
Norma inilah yang haru
generasi ke generasi.
Tanpa adanya kehendak damengembangkan nilai-nila
membawa generasi pene
pedoman dalam upaya
Proklamasi 17 Agustus 194
bangsa.
C. Daya Saing Nasional
1. Pengertian
Daya Saing Nasional sebagai istil
"daya saing" dan "nasional". M
saing" terdiri dari dua kata yaitu
daya dapat berarti "kemampuan
"kemampuan untuk melakukan
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
36/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
37/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
38/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
39/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
40/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
41/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI70
menghormati di dalam kemajemukan masing-masing dan
hidup secara bergotong royong.
Mengingat karakter suatu masyarakat, bangsa dan negara
mempunyai nilai dan makna yang sangat strategis, makafaktor-faktor yang perlu dan senantiasa diperhatikan antara
lain:
a. Ideologi;
b. Politik;
c. Ekonomi;
d. Sosial Budaya;
e. Agama;
f. Normatif (hukum dan peraturan perundangan);
g. Pendidikan;
h. Lingkungan;i. Kepemimpinan
E. Ketahanan Bangsa
1. Umum
Kita semua menyadari bahwa setiap bangsa mempunyai cita-
cita luhur dan indah yang ingin dicapai oleh suatu bangsa
yang mempunyai fungsi sebagai penentu dari tujuan
nasionalnya. Lazimnya dalam usaha mencapai tujuan
nasional tersebut, bangsa yang bersangkutan menghadapi
tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang
senantiasa perlu dihadapi ataupun ditanggulangi. Oleh karena
itu, suatu bangsa harus mempunyai kemampuan, kekuatan,
ketangguhan dan keuletan. Umumnya hal inilah yang
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
dinamakan Ketahanan Nasional
sebagai ketahanan bangsa. Ole
Nasional harus senantiasa dibina
masa untuk dapat mempertaha
bangsa. Ketahanan Nasional senadan ditingkatkan. Dengan perk
tingkat Ketahanan Nasional sua
posisi bangsa tersebut, baik ke lua
Ketahanan Nasional sebagai istil
masih belum lama dikenal, bahk
kenal dan dipergunakan pada perm
Mengingat bahwa konsepsi Ket
sangat muda usiannya, maka wajbelum begitu jelas bagi sem
menjelaskannya digunakan saran
istilah Ketahanan Nasional dan y
komponennya. Ketahanan berasa
berarti : tahan penderitaan, taba
dirinya, tidak kenal menyerah.
Dari kata tahan itu terbentuk kata
berarti: perihal (kuat), keteguhan
dimaksud dengan Ketahanan Nas(kuat) keteguhan hati, ketabahan
Dalam pengertian nasional (Bang
tersimpul faham bahwa produk
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
42/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
43/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI74
dielakkan untuk tetap memungkinkan berjalannya
Pembangunan Nasional menuju ke tujuan yang ingin dicapai,
dan untuk itu harus secara terus menerus memupuk
ketahanan nasional.
Di lingkungan Lemhannas sejak lama dikembangkan pengertian
tersebut dengan maksud untuk lebih menjernihkan serta
membedakan makna dari keempat istilah tersebut. Pengertian itu
dapat dipakai dalam mendalami konsep Ketahanan Nasional.
Dibawah ini dikemukakan pengertiannya masing-masing sebagai
berikut :
a. Ancaman
Merupakan hal atau usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan dilakukan secara konsepsional,
kriminal serta politik.b. Tantangan
Merupakan hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat
menggugah kemampuan.
c. Hambatan
Merupakan hal atau usaha yang berasal dari diri sendiri yang
bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional.
d. Gangguan
Merupakan hal atau usaha yang berasal dari luar yang
bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalang-halangi
secara tidak konsepsional.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
3.
Hakekat Ketahanan Nasional
Pada hakikatnya suatu bangsa da
yang bebas dari gangguan
eksistensinya sebagai suatu bang
bangsa membedakan dalam, memb
Ketahanan Nasional yang dikem
dapat meliputi sebagai berikut:
1. Ketahanan Nasional bidang ideo
bangsa Indonesia yang berla
kebenaran ideologi Pancas
kemampuan untuk menggalang
dan kesatuan nasional dan kem
penetrasi ideologi asing serta n
dengan kepribadian bangsa.2. Ketahanan Nasional bidang
kehidupan politik bangsa yan
yang bertumpu pada pengemb
dan UUD 1945, yang mengandu
stabilitas politik yang sehat dan
menerapkan politik luar negeri y
3. Ketahanan Nasional bidang
kehidupan perekonomian ba
Pancasila dan UUD 1945, yang
menerapkan stabilitas ekonom
serta kemampuan menciptaka
nasional dengan daya saing ya
kemakmuran rakyat yang adil da
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
44/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
45/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI78
antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan
persatuan dan kesatuan bangsa.
(3) Didasarkan pada Astagatra. Negara persatuan
Republik Indonesia yang secara geografis
berada di posisi silang dunia dalampengembangan ketahanan nasional didasarkan
baik pada kondisi alamiah maupun kondisi
sosial, sesuai dengan perkembangan dan
situasi yang dihadapi bangsa.
(4) Dijiwai Wawasan nasional. Dilandasi
semangat integralistik, bangsa Indonesia
mengembangkan diri atas dasar :
Rasa nasionalisme Indonesia;
Pembangunan bangsa menuju bangsa yang
maju dan mandiri;
Pembangunan yang berwawasan teknologi
berwajah manusiawi;
Berperan dalam ketertiban dunia atas dasar
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
(5) Pola umum operatif didasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Gerakan pembangunan nasional
merupakan keseluruhan semangat yang
diarahkan dalam rangka pengamalan
Pancasila. Oleh karena itu, pembangunan
nasional yang berwawasan nasional
(kebangsaan) merupakan rangkaian upaya
bangsa yang berkesinambungan dalam
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
mewujudkan masy
berdasarkan Pancas
b. Asas
Pengembangan ketahanan nasiona
pada azas, sebagai berikut:1) Kesejahteraan dan keamanan
Penyelenggaraan ketahana
menggunakan pendekatan ke
yang senantiasa terdapat
kehidupan nasional sesuai d
yang dihadapi.
2) Utuh Menyeluruh Terpadu
Ketahanan Nasional mencaku
menyeluruh dari seluruh kehid
persatuan dan kesatuan, perpdan seimbang dari seluruh as
negara.
3) Kekeluargaan
Sikap kekeluargaan mengand
kesamaan, gotong royong,
tanggungjawab dalam k
berbangsa dan bernegara.
4) Mawas Diri
Dalam interaksi hubungan d
dalam maupun keluar, bangs
bermawas diri. Pengaruh hu
memberikan dampak, baik ya
negatif sehingga diperlukan m
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
46/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI80
rangka arus globalisasi, bangsa Indonesia harus pandai
dalam menyesuaikan diri.
F. Rangkuman
Membangun karakter bangsa merupakan suatu proses untuk
membina, memperbaiki dan membentuk tabiat, watak insan
manusia sehingga menunjukkan perbuatan, perilaku yang baik
dan positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Karakter bangsa sebagaimana diharapkan dapat dilihat dari ciri-
ciri antara lain: adanya saling menghargai dan menghormati,
adanya rasa kebersamaan dan tolong menolong, adanya rasa
persatuan dan kesatuan dan adanya moral dan akhlak yang
dilandasi oleh nilai-nilai agama.
Untuk memelihara kelangsungan karakter bangsa sebagaimana
diharapkan tersebut, maka faktor-faktor yang senantiasa perlu
diperhatikan antara lain:
Faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama, dan
kepemimpinan.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur dari suatu bangsa,
tidak dapat dilepaskan dari berbagai tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan.
Oleh karena itu, setiap bangsa dituntut harus mempunyai
kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan untuk
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
mengatasinya sehingga bangsa terse
dan kuat untuk menghadapinya dan
tersebut dapat mempertahankan keh
cita-citanya. Ketahanan Nasional di
meliputi: bidang ideologi, politik, ekpertahanan dan keamanan.
Dalam sejarah perjuangan bangsa
dimaksudkan untuk menggambarkan
dan pendobrak yang mampu mem
membebaskan dirinya dari penjajahan
Berkat pengalaman sejarah perjuang
penjajah dan mengemban amanat p
mampu melandasi timbulnya semanyang bersatu, mempunyai semangat
sikap perkasa, gagah berani, rela berk
dan rasa tanggung jawab membela
kejujuran demi kebaktian terhadap
tercinta.
Dengan daya saing yang berlandas
yang mantap, kita harus mampu m
positif dari luar untuk memantapkan d
nasional, dan menangkal pengaruh nnilai-nilai kejuangan, daya saing n
Indonesia.
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
47/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI82
Pemberdayaan ekonomi daerah merupakan salah satu faktor
penting dalam menciptakan daerah yang mandiri melalui
kebijakan desentralisasi. Sementara itu daya saing merupakan
elemen kunci lain dalam menciptakan daerah di era persaingan
bebas sekarang ini. Dengan demikian keberhasilan dalammenciptakan daya saing itu sendiri merupakan faktor penting
dalam mendorong keberhasilan otonomi daerah. Dalam konteks
global, daya saing lokal dan regional harus "komplementer"
mampu mendukung daya saing nasional untuk berkompetisi
dalam kancah persaingan internasional (Martani, 2000).
Untuk menampilkan daya saing nasional yang bertumpu pada
kemampuan dan keunggulan masing-masing daerah, maka dalam
proses menghasilkan produk unggulan harus dikembangkan kerja
sama antar daerah. Misalnya antar daerah Kabupaten dalam satuwilayah provinsi bahkan antar Provinsi, sehingga terjadi
hubungan yang bersifat sinergi yang makin mempererat daya
rekat persatuan dan kesatuan bangsa.
G. Latihan
Jawablah soal-soal latihan di bawah ini secara jelas dan ringkas
dengan mengacu pada butir-butir yang telah diajarkan
1. Apakah yang dimaksud dengan nilai kejuangan itu?
2. Untuk maksud apa nilai kejuangan itu dikaitkan dengan
sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
3. Apakah hakekat mempelajari perjuangan bangsa ?
4. Sebutkan nilai-nilai prinsip yang diwariskan dalam
perjuangan bangsa !
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
5. Apakah yang dimaksud dengan da
6. Bagaimana caranya membina d
saing nasional ?
7. Jelaskan mengenai pengertia
(Character Building) dan apa yaciri-ciri suatu bangsa yang mempu
8. Faktor-faktor apa yang perlu dipe
karakter dalam negara Kesatuan R
9. Jelaskan menurut pengetahuan An
Ketahanan Nasional.
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
48/64
84
BAB V
SOSIAL BUDAYA DAN WAWASAN
KEBANGSAAN SEBAGAI KEKUATAN
NASIONAL
A. Pengertian Sosial Budaya
Istilah sosial budaya menunjuk kepada dua segi kehidupan
bersama manusia, yaitu segi kemasyarakatan dan segi
kebudayaan.
1.
Kemasyarakatan
Dalam usahanya beradaptasi dengan lingkungannya,
manusia bekerjasama dengan sesamanya, dengan kata lain
bermasyarakat. Akan tetapi kerja sama itu hanya akanberjalan baik di dalam tertib sosial budaya serta di dalam
wadah organisasi sosial. Organisasi sosial ini merupakan
produk sosial budaya, sekaligus merupakan wadah
perwujudan dan pertumbuhan kebudayaan.
Di dalam organisasi sosial manusia hidup berkelompok dan
mengembangkan norma sosial yang meliputi kehidupan
normatife, status, kelompok asosiasi, dan institusi.
Organisasi sosial juga mencakup aspek fungsi yang
mewujudkan diri dalam aktivitas bersama anggotamasyarakat dan aspek struktur. Aspek struktur terdiri dari
struktur kelompok di dalam pola umum kebudayaan dan
seluruh kerangka lembaga sosial.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
Setiap masyarakat mempunyai
menentukan eksistensinya yaitu
sosial, media sosial dan standar s
a. Struktur sosial
Setiap masyarakat terdiri untuk memudahkan pelaksan
b. Pengawas sosial
Pengawas sosial mencaku
ketentuan yang mengatur keg
masyarakat, pengetahuan
manusia untuk menangg
pengetahuan empiris yang m
laku manusia seperti agama,
sebagainya.
c. Media sosialDalam pelaksanaan tugas dan
adanya komunikasi dan relas
Komunikasi dan relasi it
menggunakan bahasa dan ala
d. Standar sosial
Standar sosial merupakan uk
laku anggota masyarakat s
masyarakat mencapai tujuan.
2.
KebudayaanKebudayaan merupakan keseluru
yang perwujudannya tampak
anggotanya. Kebudayaan tercipta
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
49/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
50/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI88
c. Pendidikan formal dan non formal;
d. Sarana massa;
e. Kehidupan kota.
Didalam masyarakat berkembang inisiatif pemerintah danpotensi yang ada padanya merupakan yang paling kuat dan
mampu menggerakkan pendidikan secara luas. Pemerintah
harus mampu mengatur pendidikan formal berencana dengan
memanfaatkan segenap sistem komunikasi yang tersedia dan
adanya kata merangsang harapan baru serta keinginan
berkompetensi untuk kemajuan.
3. Kepemimpinan dan Penyelenggara Negara
Untuk membina dan membangun masyarakat modern,
diperlukan kepemimpinan nasional yang kuat danberwibawa. Kepemimpinan yang demikian ditentukan oleh
banyak faktor, yaitu pribadi (moral, akhlak, semangat, dan
akuntabilitas) pemimpin, komitmen pimpinan, tujuan
nasional, nilai-nilai sosial budaya, keadaan sosial atau
masyarakat, sistem politik, dan ilmu pengetahuan.
4.
Tujuan Nasional
Tujuan nasional dapat merupakan unsur pengarah,
pemersatu, pemberi motivasi, dan merupakan salah satu
identitas nasional. Tujuan nasional selalu berintikan falsafah
negara.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
5.
Kepribadian Nasional
Kepribadian nasional merupakan
dan cita-cita bangsa yang d
kehidupan bangsa. Kepribadian in
dimasyarakatkan pada setiap genasional inilah merupakan daya ta
untuk menghadapi tantangan peng
6. Bidang Pertahanan dan Keam
Pertahanan dan Keamanan ada
dengan TNI dan POLRI sebaga
satu fungsi pemerintahan dalam
Nasional dengan tujuan mencap
negara serta keamanan hasil perju
dilakukan dengan menyusumenggerakkan seluruh potensi
dalam semua bidang kehidupan
dan terkoordinasi.
a. Ketahanan Nasional di bidang
diartikan sebagai kondisi din
keuletan dan ketangguhan ya
nasional untuk mengatasi se
hambatan, serta tantangan yan
dari dalam, yang langsung
membahayakan pertahanan kea
b. Faktor yang mempengaruh
Pertahanan Keamanan (Hanka
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
51/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
52/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI92
penyesuaian antar angkatan, serta antar industri
pertahanan dan industri sipil. Karena itu di dalam
peralatan negara berkembang masih banyak
tergantung kepada luar negeri.
8)
Ilmu Pengetahuan dan TeknologiDi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pada
umumnya negara-negara berkembang masih sangat
ketinggalan. Untuk mengejar ketinggalan tersebut
dipikirkan pemanfaatan teknologi madya.
9) Manajemen
Kemampuan manajemen di semua eselon perlu di
tingkatkan, terutama di bidang koordinasi, integrasi,
penyesuaian dan penyederhanaan. Lebih-lebih dengan
anggaran yang terbatas, bidang pertahanan
memerlukan tingkat manajemen yang tinggisehubungan dengan manusia, material, keuangan dan
sebagainya.
10) Pengaruh Luar Negeri
Sesuai dengan hubungan antar negara besar, tampak
suatu pola umum bahwa ketegangan dunia dewasa ini
beralih ke wilayah negara-negara berkembang. Hal ini
disebabkan oleh kondisi dan situasi negara
berkembang yang sangat rawan, sehingga mudah
diganggu, dihambat, atau dicampuri oleh kekuatan
luar. Dalam kondisi dan situasi demikian, negara-
negara besar berusaha mencari daerah pengaruhnya
masing-masing. Keadaan di atas merupakan tantangan
bagi bangsa-bangsa berkembang. Untuk menjawabnya
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
mereka harus meningkat
umumnya dan Ketahan
khususnya. Lain daripa
mengadakan kerjasama an
diciptakan Ketahanan Nasio11) Kepemimpinan
Kepemimpinan yang kuat
diperlukan dalam keada
menjamin kelangsungan
merdeka dan berdaulat.
c. Sifat-sifat Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional memiliki
1) Manunggal
Ketahanan Nasional bersi
terdapat integrasi yang seradan pancagatra.
2) Mawas ke dalam
Ketahanan Nasional teruta
bangsa dan negara se
mewujudkan hakikat dan
Sifat mawas ke dalam in
isolasi (memisahkan diri)
Sifat mawas ke dalam da
yang terpelihara baik, m
terhadap Ketahanan Nasion
3) Berkewibawaan
Pandangan yang bersifat
kewibawaan nasional yang
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
53/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI94
pihak lain serta mempunyai daya pencegah. Makin
tinggi kewibawaan, makin besar daya pencegah itu.
4) Dinamis
Ketahanan Nasional suatu bangsa tidak tetapkeberadaannya. Ia meningkat atau menurun sesuai
dengan kondisi dan situasi bangsa itu sendiri.
5) Tidak membenarkan sikap adu kekuatan dan
kekuasaan.
Konsep Ketahanan Nasional dapat dipandang sebagai
alternatif di samping konsepsi politik kekuatan yang
mengutamakan adu kekuatan dan kekuasaan yang
masih dianut oleh negara-negara maju pada umumnya.
Berbeda dengan politik kekuatan yang bertumpu pada
kekuatan fisik saja, melainkan juga memanfaatkankekuatan lainnya, misalnya kekuatan moral yang
dimiliki suatu bangsa. Sesuai dengan sifat tersebut,
Ketahanan Nasional mementingkan musyawarah dan
sikap saling menghargai di dalam pergaulan hidup
manusia, serta menghindari permusuh an dan
konfrontasi.
6) Percaya kepada diri sendiri (Self Confidence)
Ketahanan Nasional dikembangkan dan ditingkatkan
berdasarkan sikap percaya diri. Bangsa yang merdeka
dan berdaulat harus yakin bahwa ia dapat mengurus
rumah tangganya sendiri dengan baik, dan tidak
tergantung kepada bantuan luar. Jika diperlukan, maka
bantuan itu hanya bersifat melengkapi
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
(komplementer).
7) Tidak bergantung kepada p
Pada umumnya negara ber
daerah jajahan dan masih
kolonial dan masih merasapenjajahnya. Sikap menta
sadar dikikis habis.
ditumbuhkan sikap percay
kebangsaan, dan cinta ta
rasional.
C. Manfaat Sosial Budaya
Bangsa
Bersatu kita teguh bercerai kita r
tercermin dalam budayanya. Peperan
oleh persenjataan yang serba modern
ditentukan oleh persatuan dan kesatu
Dari pernyataan-pernyataan tersebut
bahwa kondisi dinamis suatu ban
ketangguhan yang mengandung
kemampuan dan nilai-nilai sosial bu
adalah menjadi kekuatan nasional d
ancaman, gangguan, hambatan dan
maupun dari luar, secara langsun
langsung yang dapat membahayak
bangsa dan negara.
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
54/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
55/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
56/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
57/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
58/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
59/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI106
pengambilan putusan dengan suara terbanyak (voting). Hal
yang sama nampak dalam kerukunan hidup beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ada sikap
hormat menghormati dan bekerjasama antara para pemeluk
agama dan para penganut kepercayaan yang berbeda-beda.Ada sikap saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai agama dan kepercayaannya.
3.
Manfaat/Makna Wawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan ini mengutamakan kepada seluruh
bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan. Diharapkan manusia
Indonesia sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan
bangsa. Sehubungan dengan itu hendaknya dipupukpenghargaan terhadap martabat manusia, cinta kepada Tanah
Air dan bangsa, demokrasi dan kesetiakawanan sosial.
Wawasan Kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia
sedemikian rupa sehingga azas Bhinneka Tunggal Ika
dipertahankan. Persatuan tidak boleh mematikan keaneka dan
kemajemukan. Sebaliknya keanekaan dan kemajemukan
tidak boleh menjadi pemecah belah tetapi menjadi hal yang
memperkaya persatuan.
Wawasan Kebangsaan tidak memberi tempat pada
patriotisme yang picik. Yang diamanatkan ialah agar para
warga membina dengan jiwa besar dengan setia cinta akan
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
Tanah Air, tetapi tanpa kepicikan
Bangsa selalu sekaligus diarahka
umat manusia yang saling berh
jaringan antar ras, antar bangsa, d
Mencermati makna wawasan ke
dikemukakan bahwa Wawasan K
hakekatnya dilandasi oleh Panc
pandangan hidup bangsa kita.
Dengan wawasan kebangsaan yan
hidup Pancasila, bangsa Indone
jalan menjalani misinya ditengah
dunia.
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
60/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
61/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
62/64
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
63/64
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI114
D. Rangkuman
Wawasan kebangsaan senantiasa dibina dan dipelihara sehingga
tetap terpelihara persatuan dan kesatuan, kebersamaan, saling
menghargai serta merasa tidak ada perasaan ingin menang
sendiri, ingin menonjolkan diri dan lain sebagainya.
Untuk wawasan kebangsaan dimaksud haruslah ditempuh
melalui Rekayasa Sosial dan jangan dibiarkan menentukan
arahnya sendiri. Proses ini haruslah ditumbuh kembangkan dari
nilai-nilai moralitas Pancasila yang diaktualisasikan dengan
perkembangan zaman. Proses ke arah ini dilaksanakan melalui
pembangunan nasional yang berciri konsepsi wawasan nusantara
sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan untuk memperkuat ketahanan nasional.
E. Latihan
Jawablah soal-soal latihan dibawah ini secara jelas dan ringkas
dengan mengacu pada butir-butir yang telah diajarkan.
1. Jelaskan masalah-masalah yang timbul dalam Wawasan
kebangsaan.
2. Bagaimana upaya untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut, jelaskan !
115
REFEREN
1. Lembaga Pengkajian Strategi da
Gramedia Widia Sarana Indonesia,
Wawasan Kebangsaan", Tantangan
Kaum Cendekiawan Indonesia.
2. Dimensi Rohani dan Wawas
Pengembangan Sumber Day
Tjokroamidjojo, 1996.
3. Bahan Penataran dan Prajabatan Go
a. Wawasan Kebangsaan dan Keban
b. Wawasan Nusantara;
c. Nilai-nilai Kejuangan;
d. Ketahanan Nasional Indonesia.
4. Sistem Pemerintahan Republik Ind
yang berkenaan Integritas Nasional.
5. Sistem Pemerintahan Indonesia, Kan
6. Dasar-dasar Ilmu Tatanegara, Budiy
7. Ilmu Politik dan Perspektifnya, Hari
8. Cinta Negara Persatuan Indonesia,
Saafroedin Bahar-Ismail Arianto, BP
9. Pancasila Sebagai Ideologi, Disuntin
Alfian, BP-7 Pusat, 1993.
8/16/2019 Wawasan Nkri - Prajab 3
64/64
Kumpulan Eksklusif
Soal-Soal CPNS, Jawaban dan Pembahasannya
CPNSONLINE INDONESIA
Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses di Indonesia
BERISIKAN
Prediksi Soal‐Soal Ujian CPNS 2013
Kumpulan Tes Kemampuan Dasar (TKD) Tahun CPNS 2013
Kumpulan Tes Kemampuan Bidang (TKB) CPNS 2013 semua Kementerian, lembaga dan
instansi, dan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kota/ Kabupaten.
Tes Psikotes dan Wawancara CPNS 2013
Kumpulan Soal Tes khusus Tenaga Honorer (K1 dan K2) CPNS 2013
Kumpulan Soal
‐Soal
Ujian
CPNS
Sejak
Tahun
2003
Kumpulan Program dan Software CPNS Terbaik dan Pilihan
Kumpulan Ebook Soal CPNS Penunjang Ujian CPNS 2013
Panduan Lengkap Pendaftaran CPNS Indonesia 2013
Latihan TES CPNS melalui Computer Assisted Test (CAT) CPNSONLINE INDONESIA
Learning Soal CPNS: Pembahasan Soal CPNS Terbaik dan eksklusif
Forum Diskusi dan berbagi Informasi CPNS Indonesia 2013
Link Download File Persyaratan dan Hasil Seleksi CPNS
Modul Prajabatan CPNS bagi Peserta Lulus Seleksi CPNS 2013
Terapi Musik Untuk Persiapan Ujian CPNS 2013
Program Reseller
Paket
CPNSONLINE
INDONESIA
FOR MORE INFORMATION:
WWW.CPNSONLINE.COM
http://www.cpnsonline.com/http://www.cpnsonline.com/http://www.cpnsonline.com/http://www.cpnsonline.com/http://www.cpnsonline.com/http://www.cpnsonline.com/