TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

penerapan …

yang membelajarkan

Sumber gambar: http://www.gracefieldschool.co.uk/workspace/images/content/pageArticles/p1190792-1305929806.jpg

uwes anis chaeruman

[ babak 1 ]

Portal RUMAH BELAJAR dan kebutuhan MEDIA digital

teknologi,

apa yang terbayang dalam benak ANDA?

[ intro ]

Jika mendengar kata

TEKNOLOGI antara

hard-technology versus

soft-technology

[ intro ]

TIK,

[ intro ]

Jika mendengar kata apa yang terbayang dalam

benak ANDA?

[ bagian 1 ]

Rumah Belajar sekilas tentang portal …

[ babak 1 ]

[ sekedar analogi ]

Kami menyediakan semua apapun kebutuhan Anda!

Apa yang unik dengan CARREFOUR?

“

“

[ sekedar analogi ]

SEMANGAT portal Rumah Belajar

Jadi, semangat CARREFOUR adalah …

“

“

sumber gambar: http://gudangserbaada.files.wordpress.com/2011/07/online-shop1.jpg

semua kebutuhan

BELAJAR ada disini …

[ sekedar analogi ]

Kebutuhan belajar SIAPA?

tentu saja kebutuhan Siswa & Guru sbg prioritas utama

Pertanyaannya adalah

Siapakah siswa kita dewasa ini?

mereke adalah … DIGITAL NATIVES KAUM DIGITAL

sumber gambar: http://mar9arita.files.wordpress.com/2010/11/digital-native-def.jpg

kaum digital, lebih suka:

short cut – copy&paste info visual daripada teks

multitasking http://www.iteaconnect.org/mbrsonly/Library/SpecailInterest/LVLConferencePre

sentations/REEVE%20Teaching%20Todays%20Digital%20Learners.ppt

http://www.ivyleagueinsecurities.com/wp-content/uploads/2010/09/digital-natives.jpg

relate to graphics first instead of text. tend to learn best through trial and error. solves complex problems best within collaborative learning groups and in relevant settings.

DIGITAL NATIVES:

Quadrant 1: Convenience

• Technology and online resources,

services readily available

• Fast response time: immediacy

• Converged devices

• Networks and tech support available

24/7

Quadrant 2: Connection

• Mobile electronic connections

• Multiple devices that are personal,

customizable, portable

• Members of their communities

reachable anywhere, anytime

• Social - work in teams

Quadrant 3: Control

• Multitasking

• Customization

• Focused on grades, performance

• Control the when & where of social

interaction

Quadrant 4: Learning

• Rich media, visual imagery, including

the ability to integrate virtual and

physical (e.g. through simulations)

• Experiential, participatory

• Real-time engagement

convenience

50%

connection

20%

control

14%

learning

13%

http://www.caudit.edu.au/educauseaustralasia07/authors_papers/Kennedy.ppt

harapan siswa abad 21 terhadap

MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL

bagaimana standar media pembelajaran digital yang kita buat seharusnya?

jika demikian,

[ konsekuensi ]

tersedia banyak CONTENT RICH

beragam pilihan gratis mudah

cepat dapat diperoleh kapan saja, dimana saja, dengan apa saja

pdf, ppt, swf, html, flv, gif, jpeg, mp3, wmv, doc, epub, exe, dll.

BITE

SIZED

sepenggal-sepenggal

to the point sempit dan dalam

chunking

http://www.aagbi.org/sites/default/files/BiteSized.jpg

more VISUAL than

WRITEN

be

INTERAKTIF SIMULATIF

ENGGAGING &

Sumber gambar: http://www.concisegroup.com/img/interactive-media.jpg

MEDIA DIGITAL

Jadi, mulai sekarang STOP hanya sekedar konversi buku menjadi …

pemenuhan kebutuhan GURU?

bagaimana dengan

Pengunduh VIDEO Pengunduh LESSON PLAN

lebih besar

belajar dari kasus HOW TO TEACH ENGLISH

8 X

“karena video tersebut berisi

tentang bagaimana mengajar,

bukan apa yang harus diajar”

MENGAPA?

guru membutuhkan model HOW to TEACH, dalam bentuk video. Selama ini belum terpenuhi.

“

“

KESIMPULAN

TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

penerapan …

yang membelajarkan

Sumber gambar: http://www.gracefieldschool.co.uk/workspace/images/content/pageArticles/p1190792-1305929806.jpg

uwes anis chaeruman

[ babak 2 ]

mengenal lebih dekat LEARNING OBJECT

“e-Learning is the use of information and computer technologies to create learning experiences”

- William Horton, 2006

konteks bahasan kita

SINKRONOUS

r • Ceramah

• Presentasi

• Diskusi klp

• Praktek lab, dll

ASINKRONOUS

• Forum diskusi

• Mailinglist

• Project Work

• text, audio, video, animasi, simulasi

• Video conference

• Audio conference

• Text-based conference (chatting)

Tatap Muka (Live

Synchronous)

Sinkronous Maya (Virtual Synchronous)

Asinkronous mandiri

(mempelajari modul

pembelajaran digital)

Asinkronous kolaboratif

Seting Pembelajaran dalam era e-learning

Media Digital

Sinkronous (real time, belajar terjadi saat

bersamaan)

Live Face to Face

Kuliah tatap muka

Praktek Lab

Sinkronous Maya

Konferensi

Video, Audio

Chatting

Asinkronous (belajar terjadi secara tidak bersamaan,

waktu dan tempat berbeda)

Asinkronous

Mandiri

Media pembelajaran digital

Asinkronous Kolaboratif

E-mail Forum Diskusi

Assignment, dll

Adaptasi dari Staley, 2007

Kategori Kategori

contoh contoh contoh contoh

Seting Pembelajaran dalam era e-learning

media pembelajaran digital dapat di-deliver melalui:

computer-based atau web-based

Modul Pembelajaran Digital dalam konteks e-learning = “learning object”

web-based interactive chunks of e-learning designed to explain a stand-alone learning objective - British Inter University Learning Object Center, 2008

Unsur Terkecil suatu Zat?

Atom

Elektron Neutron Proton

Unsur Terkecil Materi Ajar?

Learning Object

tujuan

(objective)

Materi

(isntruction)

Tes

(assessment)

LEARNING OBJECT suatu analogi

Objective (tujuan

pembelajaran, spesifik)

Content (materi)

Practice (latihan)

LEARNING OBJECT

struktur LEARNING OBJECT

Sub topik 1 Sub topik 2

LO 1 LO 2

Learning Point 1

Learning Point 2

Knowledge Object 1

Knowledge Object 2

Text grafis Audio Animasi Video Simulasi

Knowledge Object … n

Learning Point 3

Learning Point … n

LO 3 LO … n

Sub topik 3

raw media

obyek informasi

obyek belajar

unit-unit topik

struktur LEARNING OBJECT

Pusingggg ya …? Tenang … Mari kita demonstrasikan !

Login

Pre Test Mata Kuliah

(Course)

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Topik 1 Topik 2

LO 1 LO 2 LO 3

Topik 3 Topik 4

Pertemuan 3

Post Test

memetakan LEARNING OBJECT dalam konteks online learning di kampus

memetakan LEARNING OBJECT Kurikulum

SMP

Jenjang Kelas A

Jenjang Kelas B

Mata pelajaran XYZ

Topik A

Sub Topik A1

Learning object 1

Learning object 2

Sub Topik A2

Topik B

Sub Topik B1

Learning object 1

Learning object

Sub Topik B2

Mata Pelajaran

ABCD

Mata Pelajaran IJKL

Jenjang Kelas C

Mata Pelajaran A

SK 1 SK 2

KD 1 KD 2

Indikator 1 Indikator 2

LO 1 LO 2 LO 3 LO … n

Indikator 3

KD 3

SK 3

alternatif lain memetakan LEARNING OBJECT

Learning Object in action

• http://www.flashclassroom.com/docs/flash/48_slackbeard2.swf

• http://www.wisc-online.com/objects/ViewObject.aspx?ID=OTA502

• http://www.centrinova.web.id/sample/Biodiversity/ec_t02/ec_t02.swf

Learning Object suatu contoh screenshot

Learning Object suatu contoh screenshot

Tips merancang learning object

• Sistem Gerak Pada Manusia – Tulang

• Tulang pipih – Pengertian – fungsi

• Tulang pipa – Pengertian – Fungsi

• Tulang pendek – Pengertian – Fungsi

– Otot • Otot polos

– ……………………………… – ……………………………..

• Otot lurik – ………………………………. – ……………………………….

• Otot jantung – ……………………………… – ……………………………..

Tips #1: Chunking pemetaan penggalan materi

Semakin chungking

semakin baik dikatakan

sebagai learning object

LO 1

LO 2

LO 3

LO 4

LO 5

LO 6

No Materi Learning Object Learning Point Kebutuhan Media

1. Tulang Tulang Pipih • pengertian Teks, video

• fungsi Animasi

• Latihan/tes Simulasi (drag and drop)

Tulang Pipa • pengertian Teks, video

• fungsi Animasi

• Latihan/tes Simulasi (drag and drop)

Tulang Pendek • pengertian Teks, video

• fungsi Animasi

• Latihan/tes Simulasi (drag and drop)

Tips #2: Format Media pemetaan kebutuhan media

Tips #3: Perancangan storyboarding

Topik / Judul : Sistem Transportasi No. Halaman :

No. frame :

Keterangan

Pembuluh Kava Superior

Atrium Kiri

Atrium Kanan

Pembuluh Arteri Pulminalis

Ventrikel Kiri

Ventrikel Kanan

Alat transportasi manusia

1. Buatkan animasi yang menggambarkan peredaran darah dari ……. …. Ke ………

2. …..

kebutuhan jangka panjang,

akan sempurna, jika memiliki:

standar proses PENGEMBANGAN MEDIA

standar EVALUASI MEDIA

1

2

STANDAR PROSES PENGEMBANGAN Borg and Gall + Piskurich + Martin Tessmer

[ANALYSIS] Research & Information Collection

[DESIGN] Planning

[DEVELOPMENT & FORMATIVE EVALUATION]

1. Expert Review 2. One-to-One Evaluation 3. Small Group Evaluation 4. Field Test

[IMPLEMENTATION] Dissemination and

Implementation

Adaptasi dari Borg and Gall (1983), Piskurich (1999) dan Martin Tessmer (1996)

Experts Review

One-to-One Evaluation

Small Group Evaluation

Field Test

1

2

3 4

Memperoleh informasi dari perspektif ahli terkait

Memperoleh informasi dari perspektif pengguna

Early Analysis, Design or Prototype

revise revise

Standar Proses Pengembangan: Martin Tessmer, 1996

Unsur Team Evaluator

• professional ahli dalam bidang studi atau mata pelajaran tertentu, seperti ahli matematika, fisika, biologi, dan lain-lain.

ahli materi

• professional dalam bidang pengembangan kurikulum dan desain sistem pembelajaran.

ahli kurikulum dan desain

pembelajaran

• professional ahli dalam media dan komunikasi visual tertentu, seperti ahli media video, ahli multimedia, dan lain-lain.

ahli media komunikasi

pembelajaran

Dipilih dan ditunjuk resmi oleh Pustekkom

1

2

3

Kriteria Team Evaluator Memiliki latar

belakang pendidikan minimal S1 dalam

bidang masing-masing yang relevan

telah bekerja dan menekuni bidang tersebut minimal

lima (5) tahun.

Memiliki komitmen (menyatakan

kesediaan menjadi team evaluator)

1 2 3

Prosedur Penilaian

Aspek Penilaian

Content (Substansi Materi)

Curriculum (Kurikulum)

Instructional Design (Desain Pembelajaran)

Media and Communication (Media)

Language (Bahasa)

Presentation/Packaging (Pengemasan)

Wetson dan McAlpine, 1997

1

2

3

4

5

6

Aspek Penilaian

• Kebenaran

• Kecakupan dan kecukupan

• Up-to-date (kekinian)

• Kememadaian referensi

Materi (Content)

• Kesesuaian tujuan (SK, KD, & indikator) dengan materi dan evaluasi

• Kesesuaian tujuan (SK, KD & Indikator) dengan pemilihan media yang digunakan

• Relative advantage (ketepatan pemilihan media dibandingkan dengan media lain)

Kurikulum dan Desain Pembelajaran

(Curriculum & Instructional Design)

• Ketepatan visualisasi (teks, grafis, audio, video, animasi, simulasi) dengan tujuan, materi dan karakteristik audiens

• Ketepatan penggunaan gaya bahasa dan komunikasi dengan karakteristik audiens

• Kemenarikan pengemasan

• Kualitas teknis media secara keseluruhan

Media Komunikasi Pembelajaran

(Communication Media)

Grading System

Substansi Materi

Benar dan tidak ada

kesalahan konsep?

Rata-rata Penilaian

Aspek Lain => 3.00?

YA YA

TDK TDK

LAYAK

TIDAK

LAYAK

TIDAK

LAYAK

[ babak 3 ]

simpan untuk besok …

hidangan penutup

UWES A.

CHAERUMAN

design develop ment

& training system e-learning system

instructional system Instructionela media

Rangkasbitung, 11 Maret 1974 uwes@brainmatics.com – http://teknologipendidikan.net

DOSEN TRAINER SPEAKER KONSULTAN PNS BLOGGER

hatur nuhun

desain presentasi ini, diinspirasi oleh:

Duarte, Nancy, “Slide:ology: The Art and Science of Creating Great Presentations”,

(Canada: O’Reilly Media, 2008)

Garr, Reynolds, “PresentationZen: Simple Ideas on Presentation Design and

Delivery” (2nd Edition), (USA: New Riders, 2012)

………., “Naked Presentation: Thought and Tips on Presenting Naked”, ringkasan

artikel dari http://presentationzen.com.

Medina, J. John, “Brain Rules: 12 Principles for Surviving and Thriving at Works,

Home and Schools”. (electronic book) (USA: Pears Press, 2008). tersedia di www.pearpress.com