Unclear Term

Post on 15-Feb-2016

227 views 0 download

description

as

Transcript of Unclear Term

Unclear term

A : allopurinol

D : isomer hipoksantin yg sanggup menghambat statin oksidase sehingga mereduksi kadar asam urat dam serum dan urin (dorlan)

Ay : gout arthritis

Ap : giut : kelompok gangguan metab yang menimbulkan serangan peradangan … (Dorland)

Er: peradangan arthiritis sendi proksimal … (kamus gizi)\

N : penyakit yang menimbulkan nyeri akibat Kristal asam urat …. (kamus gizi dan pangan )

C : gangguan metab purin dan pirimidin yang menyebabkan peradangan / arthritis dan menimbulkan nyeri pada sendi akibat akumulasi Kristal asam urat akibat akuulas (cessa)

P : vitamin b12

Vitamin larut air yang berfungsi menjaga sistem saraf pusat … (kamus gizi)

C : dorlan sianocobalamin umunya adalah derivate cobalamin tersubtitusi yang mempunyai aktivitas serupa dan merupakan vit. Hematopoetik larut dalam air ditemukan dalam daging dan produk hewani

N : penting untuk metab asam folat

K : vitamin larut air derivate cobalamin tersubtitusi yang

mempunyai aktivitas serupa dan merupakan vit. Hematopoetik larut dalam air ditemukan dalam daging dan produk hewani penting untuk metab asam folat (kes.)

D : simvastatin

Ay : agen anti hiperlipidemik yang berkerja dengan menghambat sintesis kolesterol digunakan untuk terapi hiperkolesterollimia dan …

C : menurunkan sejumlah resiko yangterkait aterosklerosis dan PJK

(dorlan)

Ap : vitamin b6

H : setiap kel. Substansi yg larut dalam air meliputi peridoksin , piridoksamin yang ditemukan pada sebagian besar makanan dan berperan dan metab. As amino

Al : vit.larut air salah satu vit. Bkomplek

Dz: kekurangan sariawan pada mulut dan lidah ….

Cues

Ahli gizi diharapkan mampu melakukan konseling gizi kepada pasien sesuai penyakitnya

PI

1. Bagaimana tahapan konseling yang tepat pd pasien ?

Mempersilahkan masukMemberikan salamMemperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan konselingMenerangkan kerahasian data pasienPengukuranMenjelaskan gambaran umum penyakitPenutup

Kontrak waktu

Memberikan motivasi kepada tn.s untuk melakukan diet yang tepat

Penutup (meriew ulang )Memberikan CP

Berjanji utk tdk menyebar informasi

2. Assessment ? a. Instrument dan metode

pengambilan data assessment ?Instrument :A : Timbangan, mikrotoaLangsung

B : menggunakan data rekam medis, melihat data rekam medisInterpretasi data rekam medislangsung

K : tensi meter, kuesioner. Langsung , wawancara

D : form recall – wawancaraE : kuesioner - wawancara

b. sintesa dataA :IMT = 23,51 (overweight)B : kolesterol tinggiTG : tinggiK : TD tinggi (HT 1), tangan dan kaki terasa beratD : mengalami penurunan nafsu makan, jarang kons.hewani, tinggi lemak dan NaSering makan tahu tempePengolahan Bm ddigoreng dan santan kental

Konsumsi air kurang dari 6 gelas /hariKebiasaan makan 2x sehariKonsumsi kopiKonsumsi lemak tinggi, caffeine tinggiPurin tinggiKonsumsi serat rendah ditandai sayur 2-3x/mingguSerat Vitamin dan mineralE : riwayat HT, obat2 yang diberikan (…)Aktivitas fisik rendahRiwayat peny. CVA

3. Diagnosa?Inadekuat oral intake disebabkan karena penurunan nafsu mkan pasien dengan recall 24 jam

Pola makan yang salah disebabkan tidak siapnya pasien melakukan diet yang dianjurkan ditandai dengan hasil FFQ

Fluid intake disebakan krna kekurnagn cairan ditandai

dengan intake air rendah (<6 gelas)

Perubahan nilain lab. Disebakan krna peny. GA yang ditandai dengan nilai Kolesterol dan TG yang tinggi

4. Tujuan dan prinsip melakukan konseling ? Tujuan : membantu pasien mengenali dan mengatasi masalah gizi

Memberikan motivasi kepad pasienMembantu pasien memperbaiki pola hidup Member kemudahan kepada pasien untuk menjalani diet Membantu pasien utk merubah diet Prinsip :Komunikasi dua arahBahasa mudah dimengertiBahasa sesuai topic dan materiBahasa sopanTidak bertele-tele

Konseling dilakukan ketika pasien dalam keadaan sehat (mau menerima info)dan siap dalam menerima info …Mampu mendengarAhli gizi memiliki rasa empatiKedudukan anatara konselor dan pasien sejajarAg tdk emndominasiMeminimalkan pertanyaan tertutup

5. Apa saja content dari konseling ?

a. GU Penyakit ?Patofis :Pasien kekurangan tdk mampu memproduksi enzim sehingga metab purin terganggu, asam urat2 ttp ada didarah sehingga menumpuk dipersedian dan menyebabkan nyeri sendi

Gang. Purin dan pirimidin arthritis lama dan berulang sehingga mengenai sendi

Etiologi : konsumsi makan tinggi purinKeturunanKonsumsi tinggi lemakObesitasPola makan yang tidak benarKetidakmampuan tubuh utk metab.purinKetidakmampuan tubuh mengurai enzim

SS :Nyeri pada sendiBentol2

Teras panas BengkakLemasHiperuresemiaNyeri pada tulangNafsu makan menurunBengkak dikaki

b. Hub.Status Gizi dan penyakit GA?Obesitas dan OW dalam tubuh FI meningkat, FI meningkat TFR alfa

mempengaruhi enzim yg metab purin, nyeri pd persendiaanPenumpukan purin diper..Semakin tinggi stts gizi memperberat sendinya

c. IOM ?Tidak boleh dikonsumsi dengan alkohol dan caffeineDikonsumsi sebelum dan sesudah makanHindari konsumsi bersama susu dan produk susu

Diminum stlh makanTdk boleh dibarengi sm licoriceTdk boleh dikonsumsi bersama grapefruit

d. Perhitungan keb. ?30 kkalBBI : 60,5 kgE : 1815 kkalP : 15%KH : 60%L : 25 %

e. Preskripsi diet (persenan)?Tujuan :Mempertahankan stts gizi optimalTidak memperparah keadaan pasienMempercepat proses penyembuhanMengurangi pembengkakan sendi P :Tinggi vit.CRendah purinLemak cukup

Protein cukupKH cukupRendah garam 3Rendah kolesterolEnergy cukupSerat cukupCairan cukup Syarat :

Energy 30 kkal/kgBBI

P : 15%, L 25%, KH 60%

Keb. Vitc 90 mg

Cairan min.8 gelas

Porsi kecil tp sering

Na : 800-1000 mg

Pengolahan makanan direbus

Hindari digoreng

Menghindari santan

Ditumis

Makanan biasa dan lunak

Serat 25 g/hari

f. Pembagian porsi ?Makan pagi 25%Siang 30%Malam 20%Snack 25% bagi 2

g. Bm yang dianjurkan, batasi dan tidak ?Dianjurkan : Buah2an(apel, pisang papaya melon jeruk), sayuran(wortel, tomat buncis , bayem merah) , lemak tak jenuh (minyak jagung, zaitun, biji matahari), sumber KH : nasi, kentang, jagung, mie, umbi2an, ikan2an, susu.

Dibatasi : tempe tahu, hati, ayam, bayam, kangkung, kecap.Tidak dianjurkan : udang, cumi2, kerang, kacang2an, jeroan, melinjo, daun singkong, daun papaya, kepiting, pakchoy, asinan, awetan, kaldu.

h. Pola makan yang dianjurkan ?Pola makan 3x/sehari dengan 2x selingan

Minum 8 gelas sehariSelingan : buah sebelum makan

i. Aktivitas Fisik ?Aktivitas ringan jalan kaki, bersihkan ruangan

Aktivitas sedang (lari 2-3x seminggu 30-40 mnt, latih otot )Aerobic 2x/mingguSenam sehat

6. Bagaimana Monev ? (indicator, target, waktu ,frekuensi monitoring, pelaku, cara melakukan ,)A : stts gizi mendekati normal selama sebulan pengukuran dilakukan saat konsultasi cra menimbang berat badan mengukur tinggi badan oleh Ag/perawatB : nilai lab. Mendekati normal selama sebulan pengukuran dilakukan setiap minggu

dianalisa oleh laboran dan diinterpretasi oleh AG dengan cara pengambilan tes darahK : TD menjadi normal dilakukan seminggu sekali selama sebulan saat pasien berkunjung pengukuran dilakukan oleh perawat diinterpretasi ol AG D : asupan makan dilakukan ol AG pada saat kunjungan selama sebulan dengan wawancara menggunakan form recall, SQ-FFQ

E : tingkat pengetahuan , meningkatkan pengetahuan selama 2 minggu dilakukan 1 minggu sekali oleh AG dengan cara pre/post test

7. Media untuk konseling ?Food model, leafleat (penyakit, URT, penukar) , video, poster

8. Bagaimana peran keluarga dalam mendukung kesembuhan pasien ?

Mensupport, memotivasi, membuat makan sesuai preskripsi diet, mengingatkan pasien ketika mulai menyimpang, mengingatkan pasien utk minum obat, bersama dengan pasien memahami dan menerima konseling Menjaga apa saja yang dikonsumsi pasien

SKILL LAB :

Mahasiswa Melakukan konseling gizi sesuai alur yang disepakati dan

membuat media edukasi untuk tn.S . konseling gizi yang dilakukan didokumentasikan dalam bentuk video dan media edukasi dilampirkan dalam laporan.