KOGNITIF Long Term Memory

download KOGNITIF Long Term Memory

of 30

Transcript of KOGNITIF Long Term Memory

LONG TERM MEMORY

Lailatul fitriyah 409112420600 Ratih hardianti putri 409112420601 Click to edit Master subtitle style Dharing meylandhani 409112420602 Ainur endah M T 409112419487 Izzul jinan I 409112419488 Mardian sahadewa 409112419486

4/24/12

LONG TERM MEMORYIntroduction Memori manusia sungguh unik, luar biasa, dan menyimpan banyak misteri. Ada orang yang sangat mudah melupakan informasi yang baru diterimanya beberapa menit yang lalu. Namun ada juga orang yang dapat mengingat dengan rinci setiap hal yang berkaitan dengan suatu kejadian yang menimpanya 25 tahun yang silam. Click to edit Master subtitle style Memori menjadi akurat, jika kita mencoba menghubungkan informasi tersebut dengan kehidupan kita sendiri. Dalam Long Term Memory juga terdapat PERMASTORE (memori yang relatif permanen).

4/24/12

Memory Jangka Panjang Terbagi Menjadi 3

Click to edit Master subtitle style

4/24/12

Long Term Memory

Click to edit Master subtitle style

4/24/12

Determinan Akurasi

Click to edit Master subtitle style

4/24/12

KonteksTanpa konteks di mana Anda dikodekan item yang Anda inginkan, Anda tidak dapat mengambil memori ini. Contoh anda kembali ke kamar tidur, yang kaya dengan isyarat kontekstual, dan Anda segera ingat apa yang Anda inginkan. Demikian pula, pertanyaan yang terisolasi pada ujian mungkin terlihat benar-benar tidak dikenal, meskipun Anda akan ingat jawabannya dalam konteks yang benar. Contoh tersebut menggambarkan prinsip pengkodean spesifisitas, yang menyatakan bahwa penarikan kembali lebih baik jika konteks pengambilan adalah seperti konteks pengkodean (Begg & White, 1985; Tulving, 1983). Sebaliknya, lupa terjadi ketika dua konteks tidak cocok. Click to edit Master subtitle style

4/24/12

representatif, dari Geiselman. Glenny (1977) disajikan kata-kata visual kepada para peserta dalam percobaan mereka. Para peserta diminta untuk membayangkan setiap kata seperti yang diucapkan oleh seseorang yang akrab, beberapa diperintahkan untuk membayangkan suara wanita, dan yang lainnya.Diinstruksikan untuk membayangkan suara laki-laki. Kemudian, pengakuan diuji dengan memiliki laki-laki atau perempuan pembicara mengatakan setiap kata; peserta diminta untuk menunjukkan apakah setiap kata sudah tua atau baru. Untuk beberapa orang, jenis kelamin pembicara cocok jenis kelamin suara membayangkan, yang lainnya memiliki ketidakcocokan antara konteks encoding dan konteks pengambilan. Seperti Gambar 5.2 mengilustrasikan, pengakuan secara substansial lebih mungkin ketika konteks cocok. Penelitian ini juga menggambarkan bahwa "konteks" tidak terbatas pada lokasi fisik; konteks dapat mencakup isyarat lain yang hadir selama encoding dan ingat, 4/24/12 seperti suara pembicara. . .

PERSENTASE YG DI INGAT PERSENTASE PESERTA YANG DIAKUI BENAR DALAM KATA , SEBAGAI FUNGSI KONDISI DARI ENCODING YANG KONDISI INFORMASI YANG KEMBALI. BERDASARKAN GEISELMAN DAN GLENNY (1997)

4/24/12

Ilustrasi lain dari Efek Konteks.Pertama, beberapa psikolog telah menunjukkan bahwa konteks di mana wajah manusia yang diamati dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengingat wajah-wajah (Davies, 1988). Kedua adalah kita bisa meningkatkan memori dengan mencoba membayangkan konteks di mana kita awalnya mengkodekan informasi (Smith, 1988).

Click to edit Master subtitle style

4/24/12

Mood (suasana hati/emosi)Click to edit Master subtitle style

4/24/12

Memory for Items Differing in . Emotion Dari kajian terhadap literatur, menemukan bahwa item menyenangkan sering diingingat lebih baik dari pada item negatif atau netral, khususnya jika kejadiannya sudah terlalu lama (Matlin & Click to edit Master subtitle style Stang, 1978 Walker dan koleganya (1997) melaporkan temuan yang hampir sama, yaitu orang pada umumnya mengingat kejadian yang menyenangkan lebih akurat dibandingkan dengan kejadian yang kurang 4/24/12

Dikemukaan bahwa pemilihan ingatan dari item yang menyenangkan ini adalah bagian dari Prinsip Pollyanna yang lebih umum. (Matlin & Stang, 1978) Prinsip Pollyanna menyatakan bahwa item menyenangkan biasanya diproses lebih efisien dan lebih Click to edit Master subtitle style akurat daripada item kurang menyenangkan. Prinsipnya berlaku untuk berbagai fenomena dalam persepsi, bahasa, dan pengambilan keputusan.4/24/12

Matlin dan Stang (1978) mengusulkan bahwa item menyenangkan tampaknya akan disimpan lebih mudah di akses dalam memori. Akibatnya, Click to edit Master subtitle style hal itu dapat dipanggil cepat dan akurat.4/24/12

Mood congruencememori menjadi lebih baik manakala materi yang dipelajari sesuai dengan suasana hati orang yang belajar pada saat itu (Bowerto1987, 1992). Click edit Master subtitle style Dengan demikian, suasana hati memiliki efek penting pada memori (Mayer, 1986).4/24/12

Mood-state dependence / Mood dependence memory

kita mungkin akan lebih mengingat materi/informasi tertentu jika suasana hati kita pada saat mengingatnya sesuai dengan suasana hati kita ketika pertamaClick to edit Master subtitle style 4/24/12

Explicit versus ExplicitMemory

Click to edit Master subtitle style

Explicit

Implicit

4/24/12

Explicit

4/24/12

Ukuran lain memori eksplisit adalah pengakuan, dimana seseorang sadar bahwa ia sedang mengingat atau diminta untukClick to edit Master subtitle style

Implicitmenunjukkan efek dari pengalaman sebelumnya yang merayap keluar dalam perilaku Click to edit Master subtitle style berkelanjutan, ketika kita tidak melakukan upaya sadar untuk mengingat masa lalu (Roediger, 1991). ingatan tidak langsung. 4/24/12

KeahlianKepakaran didefinisikan sebagai suatu prestasi yang tinggi secara konsisten pada suatu set dari Click to edit Master subtitle style tugas-tugas untuk suatu domain, yang dicapai dengan latihan yang disengaja dalam waktu minimal 10 tahun (Ericsson & Lehmann, 1996). 4/24/12

Konteks dari sifat dasar yang khusus untuk kepakaran (The Context-Specific Nature of Expertise)

Pada umumnya para peneliti telah menemukan bahwa terdapat korelasi Click to edit Master subtitle style positip yang sangat kuat antara pengetahuan seseorang pada suatu bidang dengan prestasi ingatan orang itu pada bidang tersebut.4/24/12

Own-race biasv

Bahwa orang cenderung lebih akurat dalam mengidentifikasi (wajah) anggota kelompok etnik mereka masing-masing.

own-race bias, akan mengalami penurunan apabila orang tersebut memiliki kontak lei besar dengan anggota kelompok etnis 4/24/12v

Memori autobiografiv

Memori autobiografi adalah memori yang melibatkan pengalaman personal. Memori tentang peristiwa pada kehidupan seseorang, seringkali mengandung banyak muatan emosi, atau sering disebut sebagai memori sehari-hari (daily memory) Memori ini sanggup bertahan selama bertahun-tahun.

v

Contohnya: memori wanita saat periode pertama menstruasi mereka, memori tentang tahun pertama kuliah, atau 4/24/12v

Memori autobiografi terdiri dari;

4/24/12

Memori Flashbulbv

Memori yang kuat dan relatif permanen tentang situasi peristiwa penting, mengejutkan, emosional, dan konsekuensional. (Dianggap istimewa, karena memiliki rincian-rincian peristiwa yang lebih jelas daripada memori biasa.) Contoh; Bom Bali, bencana Tsunami 2004, kematian keluarga dekat, sebuah kabar baik yang sangat penting, atau kejutan yang luar biasa.

v

Ini adalah subjek yang masih kontroversial, karena kurangnya konsistensi dalam pembuktian penelitian bahwa peristiwa sedang diuji memang mengejutkan, penting, emosional, dan 4/24/12 konsekuensial.v

skemav

Suatu kecenderungan pengorganisasian informasi yang telah disaring dari pengalaman masa lalu dengan suatu obyek atau suatu kejadian, kita akan menggunakan skema ini untuk menuntun ingatan kita (Roediger, 1997). Misalnya, kita sedang mengembangkan skema "makan siang". Maka kita cenderung mengingat, duduk di daerah tertentu dengan kelompok orang yang tetap serta topik pembicaraan yang mungkin juga cukup standar.

v

Konsep skema juga menunjukkan bahwa kita bisa saja keliru "mengingat (me-recall)" peristiwa yang tidak pernah benar-benar terjadi, selama mereka secara konseptual mirip dengan skema yang telah kita kembangkan. 4/24/12v

Memory for actionv

Pada bagian ini, kita akan melihat bahwa orang bisa salah "mengingat" peristiwa yang tidak pernah benar-benar terjadi, selama mereka membayangkan peristiwa serupa. Pada bagian ini membahas dua hal, yaitu: Reality monitoring, ingatan tentang tindakan yang telah dilakukan (di masa lalu). Misalnya, apakah anda kita benar-benar mengembalikan novel kepada teman, ataukah anda hanya mengira telah melakukannya.

v

Prospective memory, ingatan tentang tindakan yang akan dilakukan nanti (masa yang akan datang). Misalnya, mengingat untuk menjemput teman di tempat kerja, atau untuk membiarkan 4/24/12 anjing keluar sebelum Anda meninggalkanv

Eyewitness testimonyv

Kesaksian para saksi mata , sebagaimana memori yang lain, pada umumnya akurat, hanya saja laporannya dapat memuat informasi yang salah kesalahan. Identifikasi wajah : akan lebih baik apabila seseorang mencurahkan lebih banyak perhatian untuk mengamati wajah tersebut (kemempuan tersebut berkurang apabila sesuatu mengalihkan perhatian dari wajah). Selain itu lamanya jeda waktu untuk merecall item (wajah) juga mempengaruhi ketepatan identifikasi.

v

4/24/12

Misleading Post-Event Information

4/24/12

False Memory ControversyAda satu topik dari psikologi kognitif yang telah menarik media massa yaitu dengan false memory.Kasus pelecehan seksual dan kekerasan anak . Bagaimana anak dapat pulih dari traumanya? Dapatkah mereka melupakanya?

Pada kenyataannya, kita harus mennyimpulkan bahwa baik perspektif untuk memori yang pulih maupun memori yang salah, setidaknya ada benarnya sebagian (Schacter, 1996; Schooler et al., 1997).

Beberapa orang sunguh-sungguh mempunyai pengalaman seksual di masa kanak-kanaknya ,dan mungkin mereka bisa melupakan kekerasan yang dialaminya , dan puih beberapa tahun kemudian.

4/24/12

4/24/12