UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Post on 03-Jan-2016

227 views 23 download

description

UKURAN EPIDEMIOLOGI

Transcript of UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

DR. CHRISTINA OLLY LADA,M.GIZIFK UNDANA

PENDAHULUAN

• Mengukur masalah kesehatan sangat bervariasi, bergantung masalah kesehatan yang ingin di ukur.

• Umumnya ukuran epidemiologi di bagi atas:

1. Morbiditas

2. Mortalitas

1. MorbiditasSetiap gangguan fungsi / struktur seorang dianggap

sebagai penyakit Penyakit, sakit, cedera, gangguan

Morbiditas = Derajat sakit, cedera / gangguan pada populasi

Morbiditas : suatu penyimpangan dari status sehat & sejahtera/ keberadaan suatu kondisi sakit

Morbiditas : angka kesakitan(jumlah orang yang sakit dibandingkan populasi tertentu

yang merupakan kelompok sehat/ kelompok berisiko)

1. Rate

2. Ratio

3. Proporsi

4. Incidence

5. Prevalensi

6. Turunannya (Incidence Rate, Point Prevalence dll)

Ukuran Utama Morbiditas

Rate Suatu fraksi Numerator bagian

dari denominator Numerator &

denominator mempunyai unit yang berbeda

Menunjukkan frekuensi

Contoh : Jumlah kecelakaan kerja per unit orang-waktu

12 kecelakaan /1000 orang-hari

Ratio Suatu fraksi Numerator bukan

bagian dari denominator

Perbandingan 2 event yang berbeda

Biasanya diekspresikan dengan nilai rata-rata

Melihat efek dari suatu penyebab (risk factor)

Contoh : Penderita TB wanita / Penderita TB pria

Proporsi

Suatu fraksi Numerator merupakan bagian dari

denominator Nilai: 0-1 Tanpa dimensi (unit numerator &

denominator sama) Biasa dinyatakan dalam persen Contoh : proporsi pasien ca yg berobat di

RSWS proporsi pasien ca + non ca yg berobat di RSWS

X 100%

Insidence / insidens

Gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu di satu kelompok masyarakat

Untuk menghitung angka insidens suatu penyakit, harus diketahui

• Data jumlah penderita baru• Jumlah penduduk yang mungkin

terkena penyakit baru/ Population at risk

Incidence Rate dibagi 3 macam

A. Incidence Rate

B. Attack Rate

C. Secondary Attack Rate

Incidence Rate

• Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan

Incidence Rate =

Jumlah Penderita baru dalam periode

Jumlah waktu observasi (person time)

atau

Perhitungan Penduduk Pertengahan Tahun:

Jika diketahui Jumlah Penduduk pada 1 Jan dan 31 Des pada tahun yang sama, maka perhitungan jumlah penduduk pertengahan tahunnya adalah:

P1 + {½ (P1 – P2) }

Bila diperoleh Jumlah Penduduk pada 1 Maret dan 31 Desember, maka perhitungan Jumalh Penduduk pertengahan Tahun:

P1 + (3/12)xP2

Manfaat IR adalah:•Mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi

•Mengetahui Risiko untuk terkena masalah kesehatan yang dihadapi

•Mengetahui beban tugas yang harus diselenggarakan oleh suatu fasilitas pelayanan kesehatan

Suatu rate dimana kasus baru terjadi di suatu populasi normal dalam jangka waktu tertentu.

Bebas dari disease of interest pada permulaan, dan potensial sakit (eligible untuk kasus).

Bermanfaat untuk studi etiologik.Kemungkinan kecil dipengaruhi oleh

competing risk.

Incidence Rate (IR)

Karakteristik ;Numerator: Seluruh kasus baru Denominator: Person-time at riskRumus : ∑ kasus baru / ∑ person-timeBila diketahui “disease-free time” utk tiap individuPT = jumlah dari seluruh “individual PT at risk”Bila tdk diketahui “disease-free time” tiap individu

PT = besar pop x lama pengamatan (durasi)•rare disease•pop stabil dlm seluruh periode pengamatan

Incidence Rate (IR)

Karakteristik ;Hanya berlaku pada populasi, tidak bisa diinterpretasikan pada tingkat individu.Contoh ; 12 kasus/100 p_years: rata2 tiap 100 p_ys 12 org tidak sakit akan menjadi sakit

Incidence Rate (IR)

Contoh Person-time for dynamic population Persons Person-weeks ---------------------------------------------------------------------------- 1 _______________________________________________

5 2. _______x 1

3. ______________________________________________X 5 4. _____________________x

2 5. _______________________________________________ 5 6. ___________________ 2 2 7. ______________________________________________ 5 ------------------------------------------------------------------------------ 0 1 2 3 4 5 25 Years of f-u 3 cases / 25 p_wks = 12cases/100p_wks

Contoh Person-time for fixed cohort Persons Person-weekrs ---------------------------------------------------------------------------- 1 _______________________________________________ 5

2. _______x 1

3. ______________________________________________X 5 4. _____________________x 2 5. _______________________________________________ 5 6. _______________________________________________ 5 7. ______________________________________________ 5 ------------------------------------------------------------------------------ 0 1 2 3 4 5 28 Weeks 3 cases /28 p_weeks = 11cases/100p_weeks

B. Attack Rate

C. Secondary Atttack Rate

UKURAN FREKUENSI PENYAKIT

Proporsi dari populasi yang kemudian menjadi sakit selama jangka waktu pengamatan.

Study subjects tidak mempunyai penyakit pada awal penelitian

Study subjects harus berpotensi untuk mendapatkan penyakit yg diteliti (disease of interest).

Bermanfaat untuk studi etiologik dengan jangka waktu pendek (ancaman competing risk dan loss to follow-up)

Menggambarkan risiko seseorang menderita sakit Tidak menunjukkan percepatan

Cumulative Incidence (CI)

2. UKURAN FREKUENSI PENYAKIT Cumulative Incidence

(CI)Karakteristik ;Numerator: semua kasus baru Denominator: Starting D-free pop. (bukan person-time)Starting D-free pop; populasi yang potensial menjadi sakitDapat diinterpretasikan pada tingkat individuRumus : ∑ kasus baru / ∑ population at riskContoh : 30 yr CI for brain tumor among plastic workers = 0.1% > A worker has a 0.1% chance of developing brain tumor during 30 yr period

Contoh

Prevalensi

Terima kasih