Post on 30-Dec-2019
i
UJI MIKROBIOLOGIS SUSU KEDELAI YANG DIJAJAKAN DI
KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun oleh :
ANNISA ROWI
NIM. 09330111
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan Diterima untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 ) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 30 Januari 2014
Dekan
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)
Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Dr. Yuni Pantiwati, MM, M.Pd 1.………………………………….
2. Husamah, S.Pd 2. ………………………………….
3. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd. 3. ………………………………….
4. Dra. Roimil Latifa, MM, M.Si. 4. ………………………………….
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Nama : Annisa Rowi
Tempat/Tanggal Lahir : Ngawi, 18 Desember 1990
NIM : 09330111
Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Uji Mikrobiologis Susu
Kedelai yang Dijajakan di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang” adalah
bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya siap menerima sanksi akademis.
Malang, 30 Januari 2014
Yang Menyatakan
(Annisa Rowi)
Mengetahui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
(Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd.) (Dra. Roimil Latifa, MM, M.Si.)
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayahnya-Nya kepada penulis, sehingga atas ridho-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan “Uji Mikrobiologis Susu Kedelai
yang Dijajakan di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak
yang telah memberikan bantuan baik pikiran, tenaga maupun fasilitas lain yang
sangat berharga bagi penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. H. Muhajir Effendy, M.AP, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M,Kes, selaku Ketua Jurusan Biologi dan Ibu Dr. RR.
Eko Susetyarini, M.Si. selaku dosen wali. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen
bersama staf Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang, yang telah memberikan dukungan dan nasehat beserta fasilitasnya
yang berharga demi kelancaran penulis selama studi.
4. Bapak Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd, dan Ibu Dra. Roimil Latifa, MM,
M.Si. selaku dosen pembimbing I dan II yang telah memberikan dorongan,
semangat, motivasi, dan pengarahan hingga terselesainya skripsi ini.
5. Kepada semua pihak yang belum disebutkan namanya oleh penulis, terima
kasih atas dukungan serta doanya.
vi
Semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu penulis
menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah
SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran konstruktif senantiasa penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Amien.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
Malang, 30 Januari 2014
Penulis,
Annisa Rowi
vii
Ketahuilah bahwa rasa bersyukur akan membuat hati
menjadi lebih lapang meskipun kadar
masalah dan beban hidup lebih
besar dari orang lain
” Dengan rasa bangga terima kasih kepada orang-orang tercinta
Skripsi ini kupersembahkan untuk”:
Kedua orang tuaku (Sutini dan Sukamdi, S.Pd, M.Pd.) terima
kasih atas keikhlasan, kasih sayang dan segala do’a dalam
memperjuangkan kami demi suksesnya menuntut ilmu.
Kakakku (Novi Ari Wijayanti dan Riris Widya Rakawi) terima
kasih kau selalu memberiku semangat dan dukungan. Kakak
iparku (Donni Saktya Wicaksono dan Harry Wijanarko) terima
kasih atas segala dukungan yang telah diberikan. Ketiga
keponakanku (Vedyana Ramadhia Sativa, Vedyano saktia
Ramadhan, dan Reyhan Abinawa Wijanarko) terima kasih
kalian selalu menghilangkan lelahku dengan candamu. Abangku
(Nur Hadi) terima kasih atas segala kasih sayangmu dan
dukunganmu selama ini
viii
ABSTRAK
Annisa Rowi. 2014. Uji Mikrobiologis Susu Kedelai Di Pasaran Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang . Skripsi. Program Studi Biologi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing (I) Drs. Atok Miftachul Huda, M.Pd, Pembimbing (II) Dra.
Roimil Latifa, M.Si
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan dan hak dasar manusia
yang penyediaan tidak hanya menyangkut jumlah tetapi juga keamanannya.
Aspek keamanan pangan sangat penting karena berkaitan dengan kesehatan
masyarakat dan di Indonesia jaminan akan keamanan pangan belum sepenuhnya
ada. Hal tersebut terlihat dari masih adanya kasus keracunan yang disebabkan
oleh makanan serta penggunaan bahan tambahan bukan untuk makanan. Salah
satu minuman yang marak diperdagangkan adalah susu kedelai yang merupakan
cairan berwarna putih seperti susu sapi namun terbuat dari ekstrak kedelai. Di
produksi dengan menggiling biji kedelai yang telah direndam dalam air. Hasilnya
disaring hingga diperoleh cairan susu kedelai, dimasak dan diberi gula dan essent
atau cita rasa untuk meningkatkan rasanya. Minuman susu kedelai ini disukai oleh
hampir semua orang, selain harganya yang murah, serta memiliki banyak manfaat
bagi tubuh membuat minuman ini bisa dijangkau oleh semua kalangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas
mikrobiologis minuman susu kedelai di pasaran Kecamatan Lowokwaru Kota
Malang berdasarkan MPN Koliform dan Staphylococcus aureus. Jenis penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan
tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan
secara objektif.
Hasil Penelitian Jumlah koliform yang melebihi ambang batas konsumsi
adalah pedagang Merjosari, Dinoyo, Kertojoyo, Gajayana, Kertosentono, dan MT
Haryono yaitu < 24APM/ml. Berdasarkan hasil penelitian, tidak semua melebihi
ambang batas konsumsi karena persyaratan mutu mikrobiologis cemaran mikroba
pada susu kedelai adalah 20 APM/ml. Sedangkan 7 dari 10 pedagang positif
mengandung Staphylococus aureus, yaitu pada pedagang Tlogogomas, pedagang
Mertojoyo, pedagang Merjosari, pedagang Sumbersari, pedagang Dinoyo,
pedagang Kertosentono, dan pedagang MT Haryono.
Kata Kunci : Susu Kedelai, MPN Koliform, Staphylococcus aureus.
Malang, 30 Januari 2014
Pembimbing I Penyusun
Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd. Annisa Rowi
ix
ABSTRACT
Annisa Rowi. 2014. Purity Test Of Soy Milk In The Market Sub Lowokwaru
In The City Of Malang. Skripsi. Program Studi Biologi. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I)
Drs. Atok Miftachul Huda, M.Pd, Pembimbing (II) Dra. Roimil Latifa, M.Si
Food and beverages are basic human needs and rights of the provision is
not only about numbers but also its safety. Very important aspect of food safety as
it relates to public health and in Indonesia will guarantee food security has not
fully there. This is evident from the persistence of cases of food poisoning caused
by the use of additives and not for food. One drink is rife traded soy milk which is
a white liquid like milk but made from soy extracts. Produced by grinding soy
beans that have been soaked in water. The results are filtered to obtain liquid soy
milk, sugar and cooked and Essent or flavors to enhance the taste. Soy milk drink
is favored by almost everyone, besides the price is cheap, and has many benefits
for the body to make these drinks can be reached by all people.
The purpose of this study was to identify the microbiological quality of
soy milk drinks on the market Lowokwaru Malang by MPN Coliform and
Staphylococcus aureus. This type of research is a descriptive study, that is a study
conducted with the main objective to provide a picture or description of a
situation objectively.
Total coliform exceeding consumption thresholds are Merjosari
merchants, traders Dinoyo, Kertojoyo merchants, traders Gajayana, Kertosentono
Traders and Merchants MT haryono that is <24APM/ml. Based on the results of
the study, not all consumption exceeds the threshold for microbiological quality
requirements of microbial contamination in soy milk is 20 APM / ml. While 7 of
10 Staphylococcus aureus positive for traders, ie traders Tlogogomas, Mertojoyo
merchants, traders Merjosari, Sumbersari merchants, traders Dinoyo,
Kertosentono merchants, and traders MT haryono.
Key Words : Soy Milk, MPN Coliform, Staphylococcus aureus.
Malang, January 30 2014
Advisor I Writer
Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd Annisa Rowi
x
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL .......……………………………………………………... i
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………... ii
LEMBAR PENGESAHAN ……………………......……….............……..... iii
SURAT PERNYATAAN …………………………………………………... iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………….…... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vii
ABSTRAKSI ……………………………………..………………..…......... viii
ABSTRACT ……………………………………..………………..…............ ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..…. x
DAFTAR TABEL …………………………………………………............... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xvi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 4
1.5 Batasan Masalah ...................................................................... 5
xi
1.6 Penegasan Istilah ...................................................................... 6
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
2.1 Makanan dan Minuman Jajanan ................................................ 8
2.1.1 Persyaratan Kesehatan Makanan dan Minuman ..................... 8
2.1.2 Kualitas Minuman Jajanan…………………… ..................... 10
2.1.2.1 Mikroorgnisme yang Berhubungan dengan Bahan
Makanan dan Minuman………………. ........................... 12
2.1.2.2 Bakteri- bakteri Patogen pada Minuman Jajanan……….. 14
2.1.2.2.1 Koliform……………………………………………. 14
2.1.2.2.2 Escherichia coli…………………………………………. 15
2.1.2.2.3 Staphylococcus aureus…………………………….. 16
2.1.3 Jenis Makanan dan Minuman ................................................. 18
2.1.3 Susu Kedelai .................................................................... 19
2.2 Analisis Kuantitatif Pada Bahan Pangan .................................. 21
2.2.1 Metode MPN............................ ....................................... 21
2.2.2 Isolasi Staphylococcus aureus………………………… . 24
2.3 Gambaran Umum Kecamatan Lowokwaru Kota Malang…… 25
2.4 Kerangka Konsep ........................................................ ............. 27
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 28
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 28
xii
3.2.1 Lokasi Penelitian ....................................................... 28
3.2.2 Waktu Penelitian ...................................................... 28
3.3 Populasi dan Sampel ................................................................. 28
3.3.1 Populasi .................................................................. 28
3.3.2 Sampel .................................................................. 29
3.3.3 Teknik Sampling .................................................... ... 29
3.4 Instrumen Penelitian ................................................................. 30
3.4.1 Variabel Penelitian ................................................... 30
3.4.2 Definisi Operasional Variabel .................................. 30
3.5 Prosedur penelitian .................................................................... 31
3.5.1 Tahap Persiapan ........................................................ 31
3.5.1.1 Pengambilan Sampel ........................................ 31
3.5.2 Analisa Kandungan Mikroba ................................ ... 32
3.5.2.1 Analisa Koliform dengan Metode MPN ............ 32
3.5.2.2 Analisa Staphylococcus aureus ...................... .. 34
3.6 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 35
3.6.1 Data Uji Laboratorium .............................................. 36
3.6.1.1 Hasil Uji Total Koliform dengan Metode MPN 36
3.6.1.2 Hasil Uji Staphylococcus aureus..................... 36
3.7 Teknik Analisis Data ................................................................. 37
xiii
BAB IV : HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian …………………………................................ 38
4.1.1 Hasil Penelitian Total Koliform………………………… 38
4.1.2 Bakteri Staphylococcus aureus…………………………. 41
4.2 Pembahasan …………………………………………….. …… 42
4.2.1 Kualitas Mikrobiologis Susu Kedelai di Pasaran Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang …………………………………... 42
4.2.2 Kandungan Total Koliform dan Staphylococcus aureus pada
Susu Kedelai di Pasaran Kecamatan Lowokwaru Kota
Malang ……………………………………………………… 44
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 49
5.2 Saran ...................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA.................................................................. ................... 51
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1: Spesifikasi Mutu Minuman Sari Buah Menurut SNI..................... 11
Tabel 2.2: Jenis- jenis Mikroba yang mengontaminasi makanan/
minuman…………………………………………….................... 12
Tabel 4.1: Tabel Hasil Penelitian Total Koliform berdasarkan MPN……..... 39
Tabel 4.2: Tabel Hasil Penelitian Isolasi Bakteri S. aureus pada media BAP.. 41
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1: Bakteri Escherichia coli ………………………………….. 16
Gambar 2.2: Bakteri Staphylococcus aureus…………………………….. 18
Gambar 4.1: Grafik Total Koliform Berdasarkan MPN koliform..……. 40
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Tabel Hasil Penelitian ………………………………… ............ 54
Lampiran 2: Spesifikasi Mutu Minuman Sari Buah Menurut SNI………… .. 56
Lampiran 3: Tabel Indeks MPN………………………………………….... .. 57
Lampiran 4: Dokumentasi Penelitian …………………………………. ......... 58
Lampiran 5: Surat Keterangan Penelitian …………………………………… 67
51
DAFTAR PUSTAKA
Adam MR, Moss MO. 1995. Food Microbiology. The Royal Society of
Chemistry. Cambridge
Ariyani D dan Anwar F. 2006. Mutu Mikrobiologis Minuman Jajanan di Sekolah
Dasar Wilayah Bogor Tengah. Jurnal Pangan dan Gizi, No.1 Vol.1
Juli 2006 Hal 44-50.
Aditya, Dodiet. 2009. Handout Metodologi Research Penelitian Deskriptif.
Poltekkes: Surakarta
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba
dalam Pangan. Jakarta
Balia, R. L., E. Harlia dan D. Suryanto. 2011. Deteksi Coliform pada daging sapi
giling spesial yang dijual di Hipermarket Bandung.
Pustaka.unpad.ac.id. Diakses 17 Juli 2013.
BPOM. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Vol.9 No.2 ISSN 1829- 9334.
Buckel K. A. 1985. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press: Jakarta
Buckle, K.A, Edwards, R.A, Fleet, G.H dan Wotton, M. 1987. Ilmu Pangan.
Terjemahan oleh Hari Purnomo dan Adiono. 1987. Penerbit Universitas
Indonesia Press: Jakarta.
Buckle, et al. 2007. Ilmu Pangan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI
Press).
Chatib, Warsa Usman. 1993. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa
Aksara: Jakarta.
Daraninggar, guraniah. 2012. Media Agar Darah.
(http://daradaraninggar.blogspot.com/2013/01/media-agardarah-tanggal-
waktu-praktikum.html, diakses 12 Juni 2013)
Depkes RI. 1991. Petunjuk Pemeriksaan Mikrobiologi Makanan dan Minuman.
Depkes RI: Jakarta.
Depkes RI. 2003. Kepmenkes RI No. 942/Menkes/SK/VII/2003 Tentang
Persyaratan Makanan Jajanan. Depkes RI: Jakarta.
Depkes RI. 2004. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia. Ditjen PPM dan
PLP, Depkes. Jakarta.
52
Dwidjoseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan
Fardiaz. 1989. Mikrobiologi pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas
Pangan dan Gizi. IPB: Bogor
Fardiaz, Srikandi. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Gustiani, Erni. 2009. Jurnal Pengendalian Cemaran Mikroba Pada Bahan
Pangan Asal Ternak (Daging dan Susu) Mulai Dari Peternakan
Sampai Dihidangkan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa
Barat: Lembang.
Hidayat, Nur dkk. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Isnawati. 2012. Jurnal Hubungan Higiene dan Sanitasi Keberadaan Bakteri
Coliform Dalam Es Jeruk Di Warung Makan Kelurahan Tembalang
Semarang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro:
Semarang.
Irianto, Koes. 2006. Mikrobiologi ‘Menguak Dunia Mikroorganisme’. Bandung:
CV.Yrama Widya
Mudjisihono. 2001. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Biji Kedelai.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah. Badan
Litbang Pertanian
Ningtyas, Arindi. 2012. Analisis Kandungan Mikroba Pada Berbagai Minuman
Jajanan yang Dijual Pedagang Kaki Lima Disekitar Kampus Kota
Malang. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Pato, Usman dan Rahmayuni. 2012. Jurnal Deteksi Kehadiran Mikroba Indikator
Di Dalam Es Kelapa Muda Di Kecamatan Tampan, Kota
Pekanbaru.
Purnamasari A,D. 2009. Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaaan Kandungan Bakteri
Escherichia coli Pada Es Krim yang Dijajakan di Kecamatan Medan
Petisah Kota Medan. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Radiyati, T., 1992. Pengolahan Kedelai. Subang : BPTTG Puslitbang Fisika
Terapan-LIPI.
Saraswati.1986. Susu Kedelai. Bhatara Karya Aksara: Jakarta.
Sadikin, Agus. 2012. Pengertian Sumber Belajar. (http://agus-
sadikin.blogspot.com/2012/12/pengertian-sumber-belajar.html,
Diakses tanggal 3 Desember 2013)
53
Santoso, SP. 2009. Susu dan Yogurt Kedelai. Laboratorium Kimia Pangan Faperta
UWG: Jakarta
Schlegel, H. G dan K. Schmidt. 1994. Mikrobiologi Umum. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press
Sera, Clarissa Agnescia. 2012. Penilaian Mutu Makanan.
(http://www.slideshare.net/AgnesciaSera/penilaian-mutu-makanan,
Diakses 14 juni 2013)
SNI. 1995. Syarat mutu minuman sari buah menurut SNI 01-3719-1995. Jakarta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Supar. 2005. Keamanan Pangan Produk Peternakan Ditinjau dari Aspek
Prapanen: Permasalahan dan Solusi. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Peternakan: Bogor.
Supardi, I, dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi dalam Pengelolaan dan Keamanan
Pangan. Bandung: Alumni.
Suriawiria, Unus. 2003. Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan
Secara Biologis. Penerbit P.T Alumni: Bandung
Todar, K. 2002. Staphylococcus. Bacteriology at UW – Bacteriology 330 Home
page, 1-7.
Wahyu, Indra Prastowo. 2012. Gambaran umun sarana di kecawatan
Lowokwaru.
(http://indrawahyuprastyo.wordpress.com/2012/03/22/gambaran-
umum-sarana-di-kecamatan-lowokwaru. diakses 12 Juni 2013)
Waluyo, Lud. 2008. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang:
UMM Press
Winarno, F.G, Silowati, Saidi Z. 1993. Keamanan Pangan. Prosiding Widya
Karya Nasional Pangan Dan Gizi V. LIPI, Jakarta.
Winarno. F.G. 1993. Keamanan Pangan. Prosiding Widya Karya Nasional
Pangan dan Gizi V. Lipi: Jakarta
Winarno, F.G. 1993. Proyek Makanan Jajnan. Pusbangtepa, Institut Pertanian
Bogor Press: Bogor.
Yasri, Wilzan. 2012. Jurnal Deteksi Kehadiran Mikroba Indikator Dalam Es Sari
Tebu (Saccharum officinarum L.) Segar Di Kecamatan Tampan Kota
Pekanbaru.
Anonymous. 1996. Undang-undang RI No.7 Tahun 1996. Jakarta
Anonymous. 1992. Undang-undang RI No.32 Tahun 1996. Jakarta