Post on 28-Dec-2015
description
STEP 1
Puskesmas : Puskesmas merupakan salah satu contoh dari pranata sosial. Atau lebih jelasnya yaitu Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yg bertanggung jawab mengadakan pembangunan kesehatan seperti penyuluhan, pencegahan, dan pengobatan di suatu wilayah kerja yaitu kecamatan
*Muntah-muntah : keadaan tubuh yg tidak normal. Beserta keluarnya makanan/ zat yang sudah dikonsumsi. Diikuti oleh rasa mual-mual.
Ketidakpuasan : tidak tercapainya sesuatu yg kita inginkan dan kita capai. Dan rasa kecewa dari dlm hati.
*Dokter : seorang tenaga medis yang mjd kontak pertama pasien untuk menyelesaikan masalahnya mengenai kesehatan
Obat : suatu zat yang bisa meringankan gejala pasien. Ramuan yang bisa berbentuk pil, kapsul, tablet, atau cairan yg dpt meringankan gejala pasien
Perawat : seseorang yang memiliki kemampuan dan kewenangan untuk melakukan perawatan sesuai dengan pendidikan yang diterima
STEP 2
1. Apa perawat blh memeriksa pasien?
2. Tata cara memberikan wewenang dokter pd perawat?
3. Bagaimana sudut pandang menurut etik dan agama?
4. Mengapa bisa terjadi ketidakpuasan pasien? Apa dampak ketidakpuasan?
5. Bagaimana dokter harus bersikap?
6. Apa hak dan kewajiban dr dan pasien?
STEP 3
1. Perawat memiliki wewenang memeriksa pasien hanya jika diberi delegasi wewenang dari dokter, dan perawat hanya boleh melakukan tindakan perawatan saja.
2. Melalui surat perintah secara tertulis maupun lisan.
Sesuai dgn pasal 367 ayat 3, syarat perawat yang bisa diberikan wewenang oleh dokter :
- perawat harus kompeten
- Delegasi wewenang harus ditempat yang berada dlm instansi pemerintah yang dirasa masih kurang pelayanan medisnya
3. Dari segi etik :
- seorang dokter harus memberikan peran yang baik pada pasien
- Dokter harus memberikan rasa tanggung jawab dan harus profesional
- Dokter dan puskesmas kurang komunikasi
Dari segi agama:
jabatan merupakan tanggungan yanng harus di pertanggung jawabkan pd waktu di akhirat, sehingga dokter harus adil dalam menjalankan nya
4. ketidakpuasan tersebut dapat terjadi akibat :
- kurangnya komunikasi yang efektif antara dokter-puskesmas-pasien
- sikap dokter yang kurang profesional
5. Sikap dokter yang baik
- dokter harus bisa berkomunikasi scr efetktif thd pasiennya
- bisa bersikap profesional
- bisa membagi waktunya
- memberikan pelayanan medis yang terbaik
- dokter seharusnya merujuk ke dokter yg lain yg pny keahlian lebih apabila dokter tsb kurang mampu
- merahasiakan segala sesuatu tntg pasien
- dpt melakukan pertolongan darurat
- mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
6. menurut UU no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran paragraf 6,
Hak dokter
- memperoleh informasi yg lengkap dari pasien
- mendapatkan perlindungan hukum selama ia bertugas
- Mendapatkan imbalan atas jasa
Menurut UU no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran paragraf 7,
Kewajiban pasien
- mengutarakan keluhan ny pada pasien sejujur2ny dan sejelas2nya
- menuruti nasehat dokter
- mematuhi peraturan yang berlaku ditempat pelayanan medis
- merahasiakan segala sesuatu tntg dokter
Hak pasien
- mendapatkan pelayanan medis dari dokter yg sebaik2nya sesuai dengan kebutuhan
- mendapatkan informasi yang lengkap dari dokter
- meminta pendapat dokter lain (2nd opinion)
- menolak tindakan medis
- mendapatkan isi rekam medis
STEP 4
Pasien puskesmas
(keluhan)
Pelayanan
Ada dokter tidak ada dokter
Perawat
Ketidakpuasan
(mengeluh)
masyarakat
STEP 5
Sasaran belajar :
-penerapan komunikasai efektif dr-pasien
-penerapan sikap profesional dokter
-mengetahui delegasi wewenang darai dr ke perawat
-hak dan kewajiban pasien dan dokter
-menerapkan hukum dan undang2 mengenai kesehatan
-mengetahui peran dokter puskesmas
-penerapan dokter yang baik dalam islam
-dampak sosial keluhan pada masyarakat
STEP 7
1. a. Merujuk pasien apabila dokter tidak mampu
b. mampu menghadapi tipe-tipe pasien
c. dapat membagi waktu
d. Dapat bekerjasama dengan profesi kesehatan yan lain
2. Komunikasi dokter-pasien
a. Menjadi pendengar yang aktif
b. Sikap dokter yang berempati
3. Pasal 7apelayanan dokter yang kompeten
Pasal 7cDokter memnghormati Hak2 teman sejawat,pasien,tenaga kesehatan, dan Menjaga kepercayaan pasien
Pasal 9 dokter berkerjasama denganpara pejabat lain bidang kesehatan
Penerapan KODEKI
a. Pelayanan dokter yang professional
4. Kewajiban Dokter:
a. Memberikan pelayana medis sesuai dengan standar profesi
b. Merahasiakan segala sesuatu yang dikketahui tentanng pasien
c. Merujuk pasien kepada dokter yang lebih ahli
d. Menambah ilmukedokteran
e. Melakukan pertolongan darurat
5. Hak Dokter:
a. Mendapat imbalan jasa
b. Mendapat perlindungan hokum
c. Berhak mengeluarkan surat ketrangna dokter
d. Mengakhiri
e.
Hak pasien;
a. Mendapat pelayanann tertinggi
b. Menolak tindakan medis
c. Hak untuk memilih dokter
d. Mendapt isi rekam medis
e. Mendapat informasi mengenai kesehatan
5. 1) kepmenkes/no.434/Menkes/SK/x/1993
2) UU no.23 tahun1992 mengenai kewajiban dokter memmberi wewenang kepad tenaga kesehatan lain
3) permenkes no.1419/menkes/SK/X/ 2005
Pasal 19 ayat 2, tentangpemberian wewenang secara tertulis
4) UU no. Tentang dokter melakukan pelayanan medic
5)
6. Surat An-Nisa ayat 36 tanggung jawab
Dilarang berbuat riya’
Sesame muslim adalah saudara
Menagtur tentang jabatan
Surat Al Baqoroh ayat 30 manusia sebagai pemimpin
Surat Al Ma’ruf ayat 32 amanat dan janji
Surat Anfal ayat 27 larangan mnghianati amanah
HR Bukhari dan Tarmizi menyampaikan amanat
Kitab lu’lull Amri pertanggung jawaban atas kepemimpinan
6. Dampak Sosial atas ketidak puasan pasien:
A. Pasien mencari solusi palayann kesehatan lain
B. Melakukan pengaduan kepada yang bertanggung jawab