Post on 22-May-2020
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem PendidikanNasional
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang PenguatanPendidikan Karakter (PPK)
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 05 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan program Adiwiyata.
Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6/X/PB/2004, Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2014, Menteri Agama RI Nomor 41 Tahun 2014, Menteri Dalam Negeri RI Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
LANDASAN HUKUM
1. Mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
2. Mendukung program Adiwiyata, sebagai pertimbangan dalammenentukan sekolah Adiwiyata
3. Sebagai bahan pertimbangan atas pengembangan, pembinaandan peningkatan mutu lingkungan hijau dan kesehatan sekolahberbasis komunitas.
Tujuan
PEMETAAN PARTISIPATIF SEKOLAH EKOLOGIS
Sebuah metode yang dapat mengajak masyarakat menjalani pendidikah seumur hidup menuju pembangunan berkelanjutan
PRA
Pemetaan kondisi lingkungan sekolah yang dilakukan oleh seluruh wargasekolah secara mandiri. Warga sekolah dapat mengidentifikasi masalahlingkungan, berbagi gagasan kemudian merencanakan aksi untukmemperbaiki kondisi lingkungan sekolah.
PEEA
Pembelajaran yang menekanka pada proses berpikir secarakritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendirijawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan
INKUIRI
Menemukenali masalah lingkungan,
Menemukenali potensi untuk menyelesaikan masalah,
Identifikasi stakeholder yang bisa dilibatkan, dan
Workshop Participatory Eco-Education Apraisal
Pemetaan Sekolah Ekologis (Eco-School Mapping)
Perencanaan Sekolah Ekologis (Eco-School Planning)
Implementasi Sekolah Ekologis (Eco-School
Implementation)
Peta Kesimpulan
Kegiatan-kegiatan untuk perencanaan
Dokumen perencanaan sekolah yang mengakomodir
permasalahan ekologis (lingkungan)
Kemampuan memahami masalah lingkungan dan
merencanakan tindak lanjut ke dalam sistem
perencanaan sekolah
Sekolah yang hijau dan lestari
Penguatan Pendidikan Karakter cinta lingkungan
Peningkatan Kesehatan Sekolah
INPUT OUTPUT OUTCOME IMPACTPROSES
SISTEM KERJA PEEA
ALUR KEGIATAN
Workshop
PembuatanDokumen, Pemetaan,
Perencanaan, dan
Implementasi
Kunjungan Tim Penilai
MalamAnugerah
Sekolah Hijau
Metode mempetakan/ Penilaian Terhadapkondisi lingkungan hidup dilingkungansekolah
Masalah lingkungan hidup dan Potensi lingkungan hidup yang ada
Eco-School Mapping
9 ISU PEEA
Tata KelolaLingkungan Sekolah
Sampah dan Polusi
Energi
Air Limbah
Tanaman Hijau
Sekolah RamahAnak
Sekolah Sehat
Inovasi Teknologi
Literasi dan Publikasi Media Sosial
Langkah-langkahPEAA dan INKUIRI
• Buatlah denah sekolah di kertas ukuran A3
• Tampelkan pada kertas dengan ukuran yang lebih besar, misalnya kertas karton, kertas manila atau kertas ukuran A1
• Buat sebanyak 9 buah denah tertempel, Bagikan pada masing-masing kelompok
CONTOH PETA SEKOLAH
Layout Portrait
Layout Landscape
• Keliling ke seluruh lingkungan sekolah, amati dengan jeli sesuai isu yang ditangani.
• Berhenti di tempat yang terdapat masalah atau potensi.
• Tandai pada peta, tempat terjadinya masalah atau temuan potensi.
• Beri keterangan di samping peta mengenai masalah dan potensi yang sebelumnya sudah ditandai.
CONTOH : ISU ENERGI
Dokumentasikan dengan foto, dan
berikan penjelasan mengenai masalah
atau potensi yang telah ditandai
sebelumnya.
Cari sebab masalah
Temukan ide untuk menyelesaikan
masalah
Masalah Ringan
Masalah Sedang
Masalah Berat
Baru ditemukan potensi
Potensi cukup bagus
Potensi sangat bagus
SKOR MASALAH SKOR POTENSI
Buat rencana solusi baik jangka
pendek maupun jangka panjang.
TIAP ISU MENENTUKAN 2 KELOMPOK1. Kelompok Penjaga stand: memaparkan temuan dan
gagasannya.2. Pengunjung stand: Bertanya dan berikan masukan
untuk memperkaya rencana aksi.
JIGSAW/ SHOPING ROUND
21
3
4
5
67
8
9
Shopinground
HASIL SHARNG GAGASAN
Masukan:Beri himbauanpenggunaan lampu
Masukan:Sediakan tempatsampah
Gabungkan 9 pemetaan isu dalam satu peta
kesimpulan
Rencana aksi sekolah adalah rumusan strategi perbaikan secara sistemik (jangka pendek maupun jangka panjang)
Jika ide dan solusi yang dirumuskan dapat dilakukan dalam waktu dekat dan tidak menghabiskan biaya maka segera laksanakan
Rumuskan pula rencana jangka panjang untuk sekolah yang hijau dan lestari berdasarkan masalah dan potensi yang ditemukan
Lakukan rapat yang melibatkan semua aktor (siswa, guru, karyawan & komite sekolah) untuk merumuskan rencana jangka panjang yang akan direkomendasikan
dalam dokumen perencanaan tahun selanjutnya
Lakukan aksi nyata untuk sekolah yang hijau dan
lestari berdasarkan rumusan rencana aksi sekolah.
Setelah melaksanakan perencanaan dan implementasi, berikan skor (bobot) akhir pada kegiatan-kegiatan
implementasi tindak lanjut.
Tanaman Hijau di
depan kelas
5
Kondisi:
Jumlah tanaman hijau yang cukup
banyak didepan kelas menjadikan
lingkungan kelas terlihat indah dan
sejuk
Ide:
Tanaman hijau yang sudah ada
dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran oleh guru dan siswa .
SAMPAH DAN
POLUSI
2
Kondisi:
Daun dari pohon sering rontok dan
membuat taman terkesan kotor
Penyebab:
Pohon tsb memang daunnya
mudah
rontok bila tertiup angin
Solusi:
Daun-daun rontok dikumpulkan
bersama sampah dan diproses
menjadi pupuk organik
LAMPU YG
DIGUNAKAN
HEMAT ENERGI
3
Kondisi:
Listrik jadi hemat karena lampu yg
digunakan hemat energi
Ide:
Menambah jumlah lampu hemat
energi di setiap ruang kelas lainnya
Belum tersedianya
tempat penyeberangan
khusus di sekolah
6
Kondisi:
Jalan di depan sekolah sangat
ramai kendaraan berbahaya jika
siswa hendak menyeberang.
Penyebab:
Belum adanya zona
penyeberangan
Solusi:
Menyediakan/membuat ZoSS
(Zona Selamat Sekolah)
9
KEBIJAKAN
SEKOLAH
TENTANG
TATA KELOLA
LINGKUNGAN
1
Kondisi:
Adanya kebijakan prioritas anggaransekolah untuk program lingkungan hijauIde:membuat program dan anggarankegiatan berwawasan lingkungan.
WC SERING
MAMPET
4
Kondisi:
Buangan WC sering mampet
Penyebab:
Seringkali ada yang membuang
sampah pembalut di closet WC
Solusi:
Di WC disediakan tempat sampah
dan potongan kertas koran untuk
membungkus sampah pembalut
8
Kondisi:
Siswa rutin setiap jumat
mengumpulkan sampah organic
lalu di masukkan ke composer.
Ide:
Memperbanyak composer dan
membeuat composer alami di
sekitar sekolah yang ramah
lingkungan.
Air di sekolah
kotor tidak
sehat
Kondisi:
Air di beberapa bak kamar madi
keruh dan sering kotor
Penyebab:
Anak-anak ketika cuci tangan
menggunakan kran air
langsung masuk bak mandi.
Solusi:
Disedikan wastafel di setiap
kelas. Juga rutin membersihkan
bak kamar mandi.
7
Penggunaan dan
pemanfaatan
composer untuk
pembuatan pupuk
organik
Kondisi:
Buku tentang likungan yang tersedia di
perpustakaan sangat sedikit.
Penyebab:
Banyak buku yang sudah rusak
Solusi:
Bekerjasama dengan perpustakaan
kota atau siswa di ajari membuat
kliping tentang lingkungan.
Terbatasnya refrensi
buku yang terkait dengan
tema-tema lingkungan
AC SERING LUPA
DIMATIKAN
3
Kondisi:
Setelah ruangan selesai dipakai
seringkali AC lupa dimatikan
Penyebab:
Remote AC rusak
Solusi:
Remote AC dibelikan baru
Aksi baru dimulai,
level tahap awal
Aksi sudah selesai
dilaksanakan
Selain dilaksanakan, juga
ada rencana solusi yang
direkomendasikan
ataupun sudah masuk
dalam dokumen
perencanaan sekolah
BAGIAN II
LANGKAH-LANGKAH
Sosialisasi Tahapan GSF
Dokumen dan Pemetaan
Workshop Materi GSF
Pengkatagorian Nominasi
Kunjungan Tim Penilai
Site Visite Penilian Nominasi5 (lima)besar
Pengumuman pemenangdan Penganugerahan Juara
TOTAL PENILAIAN
No Materi Persentase1 Keaktifan peserta workshop 15%
2 Pemetaan Sekolah Ekologis (Eco-School Mapping) 40%
Perencanaan Sekolah Ekologis (Eco-School Planning)
Implementasi Sekolah Ekologis (Eco-School Implementation)
3 Dokumen rencana aksi dan Produk inovasi peserta didik 20%
4Paparan dan media presentasi 15%
5
Sosialisasi lingkungan hijau dan Kesehatan sekolahContoh: Lagu, Puisi, Mading, Alat peraga dllLiterasi teknologi informasi (Facebook, Instagram, dll)Contoh: Foto, video, poster produk karya inovatif dll
10%
NILAI TOTAL 100%
PENGUMPULAN DOKUMEN
Folder A:
1. Workshop
2. Presentasi
3. Pemetaan lingkungan
4. Partisipasi
5. Yel-yel
6. Literasi TI
7. Dokumen kebijakan dan rencana aksi
Folder B
Abstrak / kesimpulan dari hasil pemetaan (sesuai dengan Folder A)
Juara Tingkat SD&SMPTingkat SD (Total 276 Sekolah) Tingkat SMP (Total 103 Sekolah)
Kategori Adiwiyata Kategori Adiwiyata
Juara 1 Juara 1
Juara 2 Juara 2
Juara 3 Juara 3
Juara Harapan 1 Juara Harapan 1
Juara Harapan 2 Juara Harapan 2
Kategori Non Adiwiyata Kategori Non Adiwiyata
Juara 1 Juara 1
Juara 2 Juara 2
Juara 3 Juara 3
Juara Harapan 1 Juara Harapan 1
Juara Harapan 2 Juara Harapan 2
Juara Tingkat SD&SMP Lomba Mading 3D
Tingkat SD Tingkat SMP
Juara 1 Juara 1
Juara 2 Juara 2
Juara 3 Juara 3
Juara Harapan 1 Juara Harapan 1
Juara Harapan 2 Juara Harapan 2
1. Sekolah dengan Literasi dan Publikasi Media Sosial Terbaik.
2. Sekolah dengan Tata Kelola Lingkungan Terbaik.
3. Sekolah dengan Eco Teknologi Terbaik.
4. Sekolah Ramah Anak Terbaik.
5. Sekolah Terfavorit GSF 2019
6. Sekolah dengan Supporter Terbaik.
Kategori Lomba Tambahan
Untuk SD dan SMP Negeri-Swasta
se-Kota Malang
Lomba Mading GSF 2019 Teknis Penilaian
Dinilai ketika penjurian di sekolah
Ukuran Mading 3D minimal 2mx1m (tinggi menyesuaikan)
Tim Penilai
Tim penilai mading dari seluruh juri GSF 2019
Waktu Penjurian
Mading 3D dinilai ketika penjurian GSF 2019 di sekolah masing-masing
Peraturan Terbaru
Ketika waktu penjurian GSF 2019 mading 3D belum siap, makasekolah dianggap tidak mengikuti perlombaan mading 3D
Penganugerahan
Mading 3D, 5 Finalis Tingkat SD&SMP Green School Festival 2019 dipamerkan saat Penganugerahan di Graha Cakrawala UM
TEMA MADING
1. Lingkungan Sekolah Sehat
2. Sekolah Ramah Anak
3. Pendidikan Anti Korupsi
Juara Lomba Mading 3DTingkat SD Tingkat SMP
Juara 1 Juara 1
Juara 2 Juara 2
Juara 3 Juara 3
Juara Harapan 1 Juara Harapan 1
Juara Harapan 2 Juara Harapan 2
INDIKATOR
No Indikator PenilaianNilai
1 Tema
2 Kelengkapan isi
3 Bahan produk
4 Ide atau Gagasan
5 Desain
PENJELASAN NILAIIndikator
Penilaian2 1 0
Tema
1. Tema aktual
2. Tema Sesuai dengan konten
3. Penjelasan tema sistematis,
komunikatif, dan Informatif
Memenuhi 2 item -
Kelengkapan isi1. Isi produk lengkap sesuai tema Isi produk kurang lengkap tapi
sesuai tema
-
Bahan produk
1. Menggunakan bahan daur ulang
2. Menggunakan bahan non
sterofoam dan plastik
Menggunakan bahan daur ulang,
tapi ditemukan menggunakan
bahan sterofoam dan plastik
-
Ide atau Gagasan1. Karya sendiri (orisinil)
2. Ada pesan- pesan edukatif
Memenuhi 1 item -
Desain
1. Rapi
2. Kreatif
3. Unik
4. Artistik
Memenuhi 2 item -
SekianDan
Terima Kasih
Waktu Kegiatan UpdateNO KEGIATAN QTY TANGGAL KEGIATAN TEMPAT
1 SOSIALISASI 1 hari
Selasa, 17 September 2019
Sesi 1 : Kepala SD Negeri-Swasta SMAN 5 Kota MalangJl. Tanimbar No.24, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Sesi 2 : Kepala SMP Negeri-Swasta
2 WORKSHOP2
hari
Senin, 23 September 2019
SMP Negeri-Swasta Hotel Aria GajayanaJl. Kauman, Klojen, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Selasa,24 September 2019
SD Negeri-Swasta
3 PEMETAAN SEKOLAH20
hari17 September –6 Oktober 2019
Persiapan di Maisng-masingSekolah
Seluruh sekolah SD, SMPNegeri-Swasta se-Kota Malang
4PENGUMPULANPEMETAAN SEKOLAH
3 hari
1 – 3 Oktober 2019Pengumpulan pemetaan sekolahdan 9 issue Participatory Eco-Education Appraisal
Kantor Jawa Pos Radar MalangJl. Kawi No. 11B, Kota Malang
5 PENJURIAN
8 hari
7 – 11 dan 14 – 16 Oktober 2019
Penjurian ke SD Negeri-Swasta
Seluruh sekolah SD, SMPNegeri-Swasta se-Kota Malang
6 hari
17 - 18, 21 – 24 Oktober 2019
Penjurian ke SMP Negeri-Swasta
6 PENGANUGERAHAN1
hariRabu,6 November 2019
- Pameran Mading 3D - Malam Puncak
• Graha Cakrawala UM
Kontak Admin GSF 2019
083 834 834 634
Materi Workshop Bisa diambil di
www.radarmalang.id
Email Pengumpulan Materi
event@radarmalang.id
@greenschoolfesival2019