Post on 30-Jun-2015
Powerpoint TemplatesPage 1
Powerpoint Templates
PENGENALAN SISTEM INFORMASI ERD DAN DFD
Creator By Anggi Aditya Ramadhan Dena Yuliani
Powerpoint TemplatesPage 2
PENDAHULUAN
Latar Belakang
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.
Powerpoint TemplatesPage 3
Pendahuluan
Rumusan Masalah1. Bagaimana merancang suatu sistem informasi di suatu
perusahaan tertentu yang dapat membantu semua anggota dalam proses kerja sistem tersebut?
2. Basis data apa saja yang dipakai di dalam merancang sistem informasi tersebut?
3. Dan bagaimana pengaplikasian pembuatan sistem informasi tersebut?
Powerpoint TemplatesPage 4
Pendahuluan
Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan apa itu tentang DFD dan ERD lebih lanjut
2. Menjelaskan tentang jenis-jenis DFD dan ERD 3. Menjelaskan tentang komponen-komponen DFD 4. Menjelaskan tentang atribut-atribut ERD 5. Memaparkan pembuatan model data berulang
Powerpoint TemplatesPage 5
PEMBAHASAN
Apa itu DFD
DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Atau DFD bisa juga dikatakan sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Powerpoint TemplatesPage 6
Adapun Simbol – Simbol yang digunakan dalam DFD adalah
sebagai berikut : Nama Simbol Simbol Arti
External Entity Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data
Proses Simbol ini digunakan untuk memproses pengolahan data
Data flow Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan
Data store Simbol ini digunakan untuk data yang telah disimpan
Powerpoint TemplatesPage 7
Aturan-aturan dalam pembuatan DFD adalah sebagai berikut :
• tidak boleh menghubungkan antara entity luar dengan entity luar yang lain secara langsung
• tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan yang lainnya
• tidak boleh menghubungkan data store dengan entity luar secara langsung
• setiap proses harus memiliki data yang masuk dan juga yang keluar
Powerpoint TemplatesPage 8
Contoh DFD Level 0 usulan sistem layanan perbaikan PC
SILayanan Perbaikan PC
Karyawan
Teknisi
Manager Teknologi Informasi
Data KaryawanData PCData Troubleshot
Data Laporan Layanan Perbaikan
Data permasalahan PC
Data WO (work order)Help Desk
Pengajuan Form perbaikan
Form tanda terima layanan perbaikan
Powerpoint TemplatesPage 9
Help Desk
Karyawan
Manager
1.1 PInput Data karyawan
1.2. PInput Data PC
1.3 PInput Data
masalah PC
1.4 PPanduan Perbaikan
1.5 PTanda terima
laporan perbaikan
Data karyawan
Data PC
Data Troubleshot
Panduan Perbaikan
Data Troubleshot
Data PC
Data karyawan
Data laporan Layanan perbaikan PC
Karyawan
PC
Masalah PC
1.7 PLaporan Layanan
perbaikan PC
Data karyawan
Data PC
Data trubleshot
Form Tanda terima
Data karyawan
Data layanan perbaikan PC Data PC
Teknisi1.6 P
WO (work order)
Work orderWO (work order)
Data Work Order
Laporan layanan perbaikan PC
Data Troubleshot
Powerpoint TemplatesPage 10
ENTITAS RELATION DIAGRAM MODEL
Model Entity Relationship Adalah suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship. Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya. ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada system secara abstrak. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi
Powerpoint TemplatesPage 11
ER Data Model
Fase dalam Desain Database:Miniworld
REQUIREMENTS COLLECTION &
ANALYSIS
CONCEPTUAL DESIGN
LOGICAL DESIGN (DATA MODEL MAPPING)
PHYSICAL DESIGN (DATA MODEL MAPPING)
FUNCTIONAL ANALYSIS
APPLICATION PROGRAM DESIGN
TRANSACTION IMPLEMENTATION
Functional Requirements Data Requirements
Conceptual Schema (In a high-level data model)
Logical (Conceptual) Schema (In the data model of a specific DBMS)
Internal Schema
Application Programs
High-level Transaction Specification
DBMS-independent
DBMS-specific
Powerpoint TemplatesPage 12
ER Data Model
• Pemodelan sistem database dapat dilakukan melalui pendekatan perancangan secara konsepsual yaitu Entity Relationship Diagram (ERD atau Er Diagram).
• ER Diagram menggambarkan tipe objek mengenai data itu di manajemen, serta relasi antara objek tersebut.
• ER Diagram digunakan oleh seorang System Analyst dalam merancang database.
• ER Model dibuat berdasarkan persepsi atau pengamatan dunia nyata yang terdiri atas entitas dan relasi antar entitas-entitas tersebut.
• Sebuah database dapat dimodelkan sebagai:– Kumpulan Entity/Entitas,– Relationship/Relasi diantara entitas.
Powerpoint TemplatesPage 13
Jenis Atribut dan Notasi ER Diagram
• Ada beberapa notasi yang digunakan untuk membuat ER Diagram. Misal. notasi Chen, Martin, El Masri dan Korth, akan tetapi pada umumnya adalah sama.
• Perbedaannya adalah pada pemilihan simbol-simbol yang digunakan.
• Pada materi ini, digunakan notasi El Masri karena lebih umum banyak digunakan dan mudah dibaca dan dimengerti.
Powerpoint TemplatesPage 15
ER Data Model• Entitas Lemah (Weak Entity) adalah entitas yang
keberadaannya sangat bergantung dengan entitas lain.
- Tidak memiliki Key Attribute sendiri.
- Entitas tempat bergantung disebut Identifying Owner/Owner.
- Entitas lemah tidak memiliki identifier-nya sendiri.
- Atribut entitas lemah berperan sebagai Partial Identifier (identifier yang berfungsi secara sebagian).
Contoh:
PendampingKaryawan PendampingMemiliki
NIP Nama Nama_Pendamping Tgl_Lahir
Powerpoint TemplatesPage 16
Relasi dan Rasio Kardinalitas
Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya.
Jenis Cardinality Ratio• 1 : 1 (One-To-One)
Sebuah entity A diasosiasikan pada sebuah entity B, dan sebuah entity B diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity A.
a1
a4
a3
a2
b1
b4
b3
b2
A B
Powerpoint TemplatesPage 17
PEGAWAIMEMILIKI
KENDARAAN
a1
a2
b1
b4
b3
b2
A B
b5a3
1 : N (One-To-Many)Sebuah entity A diasosiasikan dengan sejumlah entity B, tetapi entity
B dapat diasosiasikan paling banyak satu entity A.
Powerpoint TemplatesPage 18
N : 1 (Many-To-One)Suatu entity A dapat diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity di A.
a1
a3
b1
a4
b2
a2
A B
b3a5
Relasi dan Rasio Kardinalitas• Relasi adalah hubungan antar entitas.• Relasi dapat memiliki atribut, dimana terjadi adanya
transaksi yang menghasilkan suatu nilai tertentu.
Powerpoint TemplatesPage 19
Relasi dan Rasio Kardinalitas
Mahasiswa
NRP Nama
Hobby
Mata_Kuliah
No_MK Nama_MK
Prasyarat
Mengambil
Nilai
SKS
Penjelasan:• Jika atribut Nilai ditempatkan pada entitas Mahasiswa (dimana Nilai merupakan
salah satu atribut dari entitas Mahasiswa), maka semua mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa menghasilkan nilai yang sama (tidak realistis).
• Jika atribut Nilai ditempatkan pada entitas Mata_Kuliah (dimana Nilai merupakan salah satu atribut dari entitas Mata_Kuliah), maka semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu akan memiliki nilai yang sama (tidak realistis).
• Attribut Nilai harus ditempatkan pada relasi Mengambil, yang berarti seorang mahasiswa tertentu yang mengambil mata kuliah tertentu, akan mendapatkan nilai tertentu pula.
Powerpoint TemplatesPage 20
Relasi dan Rasio Kardinalitas
Derajad Relasi• Derajad Relasi adalah jumlah entitas yang
berpatisipasi dalam suatu relasi.
• Derajad Relasi dapat berupa:
- Unary Relationship (Relasi Berderajad 1)
- Binary Relationship (Relasi Berderajad 2)
- Ternary Relationship (Relasi Berderajad 3)
Powerpoint TemplatesPage 21
Relasi dan Rasio Kardinalitas
Unary Relationship (Relasi Berderajad 1)• adalah relasi dimana entitas yang terlibat
hanya 1.• Sering disebut relasi rekursif (recursive
relationship).
Contoh:
Karyawan Menikah
1
1
Karyawan Memimpin
1
N
Karyawan Berteman_Dengan
N
N
Powerpoint TemplatesPage 22
Relasi dan Rasio Kardinalitas
Binary Relationship (Relasi Berderajad 2)• Atau relasi Biner adalah relasi yang
melibatkan 2 entitas.
Contoh:Pria Menikah
11Wanita
Fakultas MengaturN1
Jurusan
Ruang_Kuliah MenempatiNM
Mahasiswa
Powerpoint TemplatesPage 23
Relasi dan Rasio Kardinalitas
Ternary Relationship (Relasi Berderajad 3)• adalah relasi tunggal yang menghubungkan 3
entitas yang berbeda.
Contoh:
Supplier MenyediakanNM
Gudang
Komponen
N
Harga_Per-Unit Cara_Pengiriman
Powerpoint TemplatesPage 24
Kesimpulan1. Penggambaran DFD harus konsisten terhadap kelompok DFD lainnya.
Profesional sistem menggambarkan DFD berdasarkan tingkatan DFD dengan tujuan agar DFD yang dibuatnya itu mudah dibaca dan dimengerti oleh pemakai sistem.Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan atau syarat membuat DFD.
2. Penggambaran levelisasi DFD beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu penggambaran sistem dalam satu proses, dan penggambaran data store (optional) Serta Balancing
3. Perancangan basisdata (database) merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
4. Didalam merancang basis data kesulitan utama dalam merancang basis data adalah bagaimana memuaskan keperluan saat ini dan masa akan dating
5. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad relasi minimum disebut dengan modalitas
6. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program.