Tugas mandiri sistem mikroprosesor

Post on 16-Apr-2017

68 views 10 download

Transcript of Tugas mandiri sistem mikroprosesor

Amplifier dan Op-Amp

Sistem Mikroprosesor

Disusun oleh :Windhu Legowo (1410501014)

Dosen Pembimbing : R Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng

Penguat (Amplifier) adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya. Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara berbentuk analog dari sumber suara yaitu memperkuat signal/gain arus (I) dan tegangan (V) listrik berbentuk sinyal AC dari inputnya menjadi arus listrik AC dan tegangan yang lebih besar, juga dayanya akan menjadi lebih besar di bagian outputnya.

Amplifier

Besarnya penguatan disebut gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekuensi audio, gain power amplifier antara 20X - 100X dari signal. Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output (Pout) dengan daya di bagian inputnya (Pin) dalam bentuk bentuk frekuensi listrik AC. Ukuran dari gain (G) satuannya adalah decibel (dB). Dalam bentuk rumus dinyatakan sebagai berikut :

G(dB)=10log(Pout/Pin)Pout adalah power atau daya pada bagian output, dan Pin adalah daya pada bagian inputnya.

1. OTL (Output Transformer Less = keluaran tanpa trafo), yaitu rangkaian amplifier yang menggunakan elco sebagai ganti transformer, misalkan nilai 2200uf untuk amplifier yang memiliki watt besar. Umumnya tegangan rangkaian amplifier terdapat + (positif) dan – (negatif / ground).

2. BTL (Bridge Transformator Less) , yaitu rangkaian Amplifier OCL yang digabung dengan metode Bridge (jembatan). Sehingga power outputnya menjadi 2 kali lipat dari power Rangkaian Amplifier OCL.

3. OCL (Output Capacitor Less) = keluaran tanpa kapasitor), yaitu rangkaian amplifier yang memiliki skema rangkaian dari transistor/IC penguat final langsung ke speaker output (tanpa pelantara apapun). Umumnya tegangan amplifier ini simetris yaitu + (positif), 0 (nol), – (negatif).

Jenis-jenis Amplifier

1. Bagian input2. Penguat mula3. Pengatur nada4. Penguat akhir5. Bagian output6. Sumber arus 

1. Bagian input Merupakan bagian yang bertugas untuk meyalurkan sinyal suara yang berasal dari tape recorder, microphone, dll menuju Amplifier. Bagian input ini di buat dengan nilai impedansi yang tinggi dibanding dengan impedansi bagian outputnya, dengan maksud untuk menyesuaikan impedansi sumber arus Amplifier tersebut.

2. Penguat mulaBagian penguat mula disebut sebagai bagian pre-Amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinyal input lemah. Untuk memperoleh penguatan yang baik bagian ini dapat dipasang lebih dari satu penguat. Untuk menghubungkan rangkaian penguat satu dengan yang lain dibutuhkan sebuah komponen sebagai kopling (penghubung) untuk mengurangi kerusakan komponen aktif akibat konsleting. Kompenen yang di gunakan biasanya resistor, kapasitor, maupun transformator.

3. Pengatur nadaBagian pengatur nada disebut dengan tone control, yang berfungsi untuk menyesuaikan menyesuaikan frekuensi sehingga diperoleh nada yang di inginkan. Secara garis besar ada 2 macam pengatur nada, yaitu pengatur nada rendah BASS dan nada tinggi TREBLE. Namun dalam perkembanganya, Amplifier sekarang sudah dilengkapi pengatur nada dengan nada sedang MID dan FILTER untuk menyaring suara atau menghilangkan noise.

4. Penguat akhir Penguat akhir adalah bagian utama Amplifier yang berfungsi untuk memperkuat sinyal suara yang telah diolah pada bagian penguat mula atau pre-Amplifier dan tone control. Penguat akhir diperlukan karena hasil penguatan pada bagian penguat mula kecil sehingga dayanya belum kuat menggetarkan membrane speaker. Bagian ini disebut sebagai penguat daya (Power Amplifier).

Op-Amp

Sebagai penguat operasional ideal , operasional amplifier (Op-Amp) memiliki karakteristik sebagai berikut :1.Impedansi Input (Zi) besar = ∞ 2.Impedansi Output (Z0) kecil= 0 3.Penguatan Tegangan (Av) tinggi = ∞ 4.Band Width respon frekuensi lebar = ∞ 5.V0 = 0 jikaV1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V16.Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung temperatur / suhu.

Mode operasi dari sebuah Operasional Amplifier (Op-Amp)

1.Penguat pembalik

2. Penguat non-pembalik

3. Penguat diferensial

4. Penguat penjumlah

5. Integrator

6. Diferensiator

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional2. http://elektronikdot.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-amplifier.html3. http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp/4. http://www.free-power-point-templates.com/page-flip-powerpoint-

template/5. http://www.outdoorspeakerdepot.com/high-power-stereo-amplifier.html

Daftar Pustaka