Post on 06-Mar-2019
TUGAS KELOMPOK - STUDI KASUSPENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI SPMAB/I-7/2013
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMANBALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
TUGAS KELOMPOK - STUDI KASUSPENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI SPM
Cetakan 1 - 2012
Modul disusun oleh :Ir. Lya Meilani Setyowati, MT.Ir. Sri Darwati, M.Sc.Ir. Fitrijani Anggraini, MT.Dra. Tuti KustiasihIr. Rahim Siahaan, CES.Dra. Titi Utami Endang R.
Editor :Ir. Agus SarwonoDra. Yulinda Rosa, M.Si.Drs. Hari A. Setiadi, MT.
PUSKIM. 2011
Jl. Panyawungan Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung 40393 Telp. 022-7798 393, Fax 022-7798 392E-mail: info@puskim.pu.go.id
Hak cipta dilindungi undang-undang, dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun termasuk fotokopi, tanpa izin tertulis dari penerbit.
ISBN : 978-602-8330-72-5
TUGAS KELOMPOK - STUDI KASUSPENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
iii
PENGANTAR
Air merupakan kebutuhan mendasar bagi semua makhluk hidup. Dalam kehidupan sehari-hari, kita memerlukan air untuk minum, mandi, cuci, masak dan sebagainya. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengakses air bersih dan
mendapatkan sanitasi yang memadai untuk kebutuhan hidup. Untuk mempercepat pelayanan air minum, perlu digalakkan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat sebagai subyek dalam penyelenggaraan air minum. Pemerintah secara bertahap akan berubah dari penyedia prasarana menjadi peran pemberdaya dan fasilitator.
Salah satu upaya pelibatan masyarakat dalam peningkatan pelayanan air minum adalah Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMBM). Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat merupakan sistem penyediaan air minum yang diprakarsai, dipilih, dibangun dan dibiayai oleh masyarakat dan atau dengan bantuan pihak lain, dikelola secara berkelanjutan oleh masyarakat berdasarkan kesepakatan kelompok pengguna air minum bersangkutan.
Peningkatan peran masyarakat tersebut sejalan dengan amanat Undang-undang No. 7/2004 tentang Sumber Daya Air yang menyebutkan bahwa sejalan dengan semangat demokratisasi, desentralisasi, dan keterbukaan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, masyarakat perlu diberi peran dalam pengelolaan sumber daya air. Sedangkan dalam PP No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, menyebutkan bahwa peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan sistem penyediaan air minum perlu di dorong dalam rangka perubahan perilaku masyarakat menuju budaya hidup yang lebih sehat serta mendukung keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi yang lebih handal.
Modul ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan, kelembagaan, pembiayaan, pembangunan prasarana dan sarana serta pemantauan dan evaluasi sebagai upaya penyediaan air minum berbasis masyarakat. Melalui sosialisasi atau pelatihan modul ini, diharapkan pelayanan air minum semakin meningkat dalam rangka pemenuhan kebutuhan air minum terutama untuk golongan kurang mampu.
Bandung, November 2012Kepala Puslitbang Permukiman
Dr. Ir. Anita Firmanti, M.T.
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
v
DAFTAR ISI
PENGANTAR ................................................................................................................................. iii
PETUNJUK PENGGUNAAN ...................................................................................................... 1
ALUR PIKIR ..................................................................................................................................... 1
TUJUAN PEMBELAJARAN ........................................................................................................ 1
SASARAN KOMUNIKAN ............................................................................................................... 1
CEK KEMAMPUAN ....................................................................................................................... 2
KONTEN MODUL ......................................................................................................................... 2Tugas 1 dentifikasi Potensi Masalah Dan Rencana Tindak ................................... 3Tugas 2 Kisi-Kisi Usulan Proposal Berdasarkan Kesepakatan Kelompok .......... 4
EVALUASI ....................................................................................................................................... 10
PENUTUP ....................................................................................................................................... 10
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
1
1. Petunjuk Penggunaan
- Bacalah modul ini dengan seksama.- Jika kurang dipahami dapat ditanyakan kepada fasilitator.- Pada sesi tugas kelompok,kelas dibagi atas 5 kelompok, 1 kelompok terdiri atas 5-6 orang.- Masing-masing kelompok melaksanakan diskusi kelompok tentang tugas studi kasus selanjutnya
hasil diskusi dipresentasikan oleh masing-masing kelompok dengan waktu yang ditentukan oleh fasilitator.
2. Alur Pikir
3. Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum Peserta memahami penerapan pedoman dalam menyelesaikan masalah untuk penyediaan air
minum berbasis masyarakat
b. Tujuan Instruksional Khusus Memberikan pemahaman tentang mengidentifikasi potensi, masalah dan rencana tindak dari
penyediaan air minum berbasis masyarakat, selanjutnya membuat proposal merencanakan penyediaan air minum berbasis masyarakat.
4. Sasaran Komunikan
Melalui modul ini, komunikan yang akan memperoleh sosialisasi Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat adalah:a. Praktisi konsultan perencana, pelaksana dan pengelola PAMBM.
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
2
b. Penentu kebijakan seperti PEMDA dan DPRD.c. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkaitan dengan penyediaan air minum berbasis
masyarakat.d. Akademisi dari Perguruan Tinggi.e. Pengelola PAMBM.
5. Cek Kemampuan
Sebelum melaksanakan diskusi kelompok, peserta menjawab pertanyaan sebagai berikut:1. Jelaskan tahapan penyelenggaraan penyediaan air minum dari mulai tahap persiapan,
pelaksanaan sampai pengelolaan (operasional pemeliharaan)!2. Faktor-faktor apa yang dipertimbangkan di dalam memilih sarana dan prasarana air minum?3. Komponen biaya apa saja yang perlu dipersiapkan dalam penyediaan air minum berbasis
masyarakat?4. Uraikan prinsip dasar kelembagaan penyediaan air minum berbasis masyarakat!5. Siapa yang melaksanakan monitoring evaluasi penyediaan air minum berbasis masyarakat dan
apa saja yang dimonitoring evaluasi?
6. Konten Modul
TUGAS 1 IDENTIFIKASI POTENSI, MASALAH DAN RENCANA TINDAK
Dalam tugas ini diberikan contoh identifikasi potensi , masalah dan rencana tindak sesuai studi kasus yang diberikan oleh fasilitator yang dikelompokkan atas air tanah, air permukaan dan air hujan. Selanjutnya kelompok mendiskusikan tugas ini dan mengisi lembar isian tabel potensi, masalah dan rencana tindak sesuai dengan studi kasus yang dipilih.
TUGAS 2KISI-KISI USULAN PROPOSAL BERDASARKAN KESEPAKATAN KELOMPOK
Dalam tugas ini, tiap kelompok mendiskusikan kisi-kisi proposal yang dikelompokkan atas 6 kelompok berdasarkan sistem penyediaan air minum sebagai berikut :1. Mata air dengan atau tanpa pengolahan, 2. Air tanah dangkal dengan sumur gali,3. Air tanah dalam dengan sumur bor,4. Air sungai kekeruhan rendah,5. Air permukaan kekeruhan tinggi,6. Air hujan.
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
3
TUGAS 1 IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH DAN RENCANA TINDAK
Contoh:POTENSI MASALAH SOLUSI/ RENCANA TINDAK
1. Terdapat sumber air berupa……..
2. Partisipasi masyarakat tinggi mau menyumbang dalam bentuk…………….
(uang, tenaga, pemikiran, lahan)
3. dsb
Teknis1. Air bau, berwarna2. Muka air tanah dalam3. Sumber mata air jauh4. Lokasi sumber air di bawah5. Dsb
Non teknis1. Partisipasi masyarakat
rendah2. Pendidikan rendah3. Kebiasaan membuang
sampah/WC di sungai4. dsb
. Proposal penyediaan air minum di desa………..
2. Pengumpulan data dan koordinasi dengan masyarakat/kel/kec/Dinas………….
3. dsb
LEMBAR ISIAN : IDENTIFIKASI MASALAH, POTENSI DAN RENCANA TINDAKKELOMPOK :…………………………………
Hari/Tanggal :POTENSI MASALAH SOLUSI/ RENCANA TINDAK
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
4
TUGAS 2 KISI-KISI USULAN PROPOSAL BERDASARKAN KESEPAKATAN KELOMPOK
BAB I PENDAHULUAN Uraian Keterangan1.1. Latar belakang masalah
di lokasi............
1.2. Maksud dan tujuan Membuat usulan teknis penyediaan air minum untuk Desa ……………..dengan pengelolaan air minum berbasis masyarakat.
1.3. Ruang lingkup gambaran kondisi penyediaan air minum saat inirencana teknologi/ sistem penyediaan air minum rencana anggaran biayarencana pelaksana kegiatan dan jadwal
BAB II KONDISI PENYEDIAAN AIR MINUM SAAT INI(diperoleh dari hasil survey/ wawancara/kuesioner masyarakat
2.1. Data umumJumlah pendudukKepadatanMata pencaharian
2.2. Pelayanan air minum yang ada (dari data potensi desa)(PDAM : %(mata air/: %Air sumur:...............%Air sungai :.............%Air hujan :..............%
2.3. Penduduk yang belum terlayani sistem yang baik di desa............, jumlah penduduk...............
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
5
2.4. Sumber air yang digunakan saat ini........................
Air minum/masak:...........Air mandi/cuciKeperluan lain:
Kekurangan air dipenuhi dari..................
Kualitas air yang digunakan:
Jarak sumberSistem komunal/individu
Jernih/Keruh/bau/payau
BAB III PENINGKATAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
3.1. Sistem penyediaan air minum yang dipilih
1. Mata air dengan atau tanpa pengolahan
Komponen sistem- Broncaptering- Pompa- Bak pengendap/bak chlorinasi (jika diolah)- Perpipaan transmisi- Perpipaan distribusi- sambungan rumah/hidran umum/kran
umum
Kapasitas :
2. Sumur gali - Sumur- Pompa tangan/listrik- Bak penampung- sambungan rumah/hidran umum/kran
umum
Jumlah :
3. Sumur dalam /bor - Sumur bor- Pompa listrik- Bak penampung- Sambungan rumah- Hidran umum/kran umum
Jumlah
4. Air sungai – kekeruhan tinggi
- Pengolahan sederhana (IPAS) bak penampung, filter, bak chlorinasi)
- Distribusi(gravitasi/pompa)- Sambungan langsung/hidran umum/kran
umum
Kapasitas :
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
6
5. Air sungai – kekeruhan rendah
- Pengolahan sederhana saringan pasir lambat (SPL)
- Distribusi (gravitasi/pompa)- Sambungan langsung/hidran umum/kran
umum6. Air hujan - Bak penampung
- Pengolahan sederhana/filter- Sambungan langsung/hidran umum/kran
umum
Kapasitas :
BAB IV RENCANA PEMBIAYAAN4.1. Persiapan/perencanaan)
- pendataan- sosialisasi- perencanaan- perijinan- dsb.................
Rp :
4.2. Biaya konstruksi :Biaya disesuaikan dengan pilihan teknologi sesuai diskusi kelompok
Komponen biaya disesuaikan dengan komponen biaya pada BAB III
(Sistem pilih 1 sd 6)
4.3. Sumber biaya - Pemerintah Daerah- Masyarakat- Kas desa..................
Rp.....................
4.4 Pembiayaan operasional pemeliharaan
BAB V RENCANA KELEMBAGAAN PENGELOLA
5.1 Bentuk Kelembagaan
5.2. Rencana struktur organisasi kelembagaan pengelolaTugas dan Weweang kelembagaan
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
7
BAB VI RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
6.1 Jadwal pelaksanaan(terlampir)
6.2. PengusulMasyarakat desa.........disahkan Kelurahan/Kecamatan
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
8CO
NTO
HREN
CAN
A JA
DW
AL PEN
YEDIA
AN
AIR M
INU
M BERBA
SIS MA
SYARA
KAT
No
URA
IAN
KEGIATA
NJA
NFEB
MA
RA
PRM
EIJU
NJU
LAG
SSEP
OKT
NO
VD
ES
(1)(2)
(3)(4)
(4)(6)
(7)(8)
(9)(10)
(11)(12)
(13)(14)
1Sosialisasi
2Identifikasi potensi dan m
asalah
3Survei sosial ekonom
i
4Perencanaan teknis
5Pem
bentukan panitia pelaksana
6Penyusunan dan pengajuan proposal
7Perijinan lahan
8M
obilisasi sumber
daya dan dana
9Pengukuran lapangan
10Pelaksanaan konstruksi
11Pelatihan teknis operasional
12Pem
bentukan organisasi pengelola
13Pengelolaan
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
9JA
DW
AL
PEN
YED
IAA
N A
IR M
INU
M B
ERBA
SIS
MA
SYA
RAKA
TLO
KASI
:
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
KELO
MPO
K :
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
.H
ari/T
angg
al :…
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
…
No
URA
IAN
KEG
IATA
NJA
NFE
BM
AR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NO
VD
ES
(1)
(2)
(3)
(4)
(4)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
TUGAS KELOMPOK, STUDI KASUS PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN - BALITBANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
10
7. EVALUASI
- Hasil tugas 1 dan 2 dipresentasikan oleh wakil kelompok dan dievaluasi oleh fasilitator.- Penilaian oleh Fasilitator/Narasumber berdasarkan atas kelengkapan data isian, ketepatan jawaban
dan kerjasama kelompok.
8. PENUTUP
Sosialisasi ini untuk mewujudkan kemandirian Daerah/Instansi terkait, masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan PAM BM. Untuk mengukur tingkat keberhasilannya, dilakukan cek kemampuan melalui tugas kelompok studi kasus dan yang memenuhi kriteria penilaian akan diberikan SERTIFIKAT FASILITATOR