Post on 16-Dec-2015
description
Tugas Kapita Selekta Kawasan Kertas Komentar Kuliah Eropa Timur
Dalam kertas komentar ini, penulis membahas materi kuliah Eropa Timur. Penulis
sependapat pada sebagian besar materi yang disampaikan oleh dosen pemateri. Beberapa hal
yang ingin dibahas penulis yaitu pandangan geopolitik di Eropa Timur dan paham.
Eropa Timur merupakan daerah yang datar dan sumber daya alamnya sangat
melimpah. Sumber daya yang melimpah ini tentunya sangat ingin dimiliki oleh setiap orang
di sana yang besar kemungkinannya akan mengakibatkan konflik internal. Sehingga, menurut
penulis, pemerintah di Eropa Timur cenderung menggunakan autokrasi sebagai bentuk
pemerintahan untuk mengatur negara. Maka dari itu, pemerintah merupakan satu-satunya
pemilik otoritas yang berwenang dalam segala hal terkait aspek-aspek kehidupan masyarakat.
Menelisik mengenai sumber daya terpendam di Eropa Timur, penyerangan Jerman ke
Eropa Timur di bawah pimpinan Hitler juga menjadi bukti bahwa sumber daya alam di
wilayah Eropa Timur sangatlah melimpah. Bahkan, Hitler mengerahkan segala cara dan
pikiran untuk menguasai wilayah tersebut. Walaupun pada akhirnya, perang dengan strategi
Blitzkrieg mampu dihalau karena adanya bencana alam yakni, badai salju. Memang, sangat
banyak negara yang ingin menguasai kawasan Eropa Timur. Apalagi, terdapat suatu teori,
Teori Heartland, menyatakan tentang wilayah Eropa Timur merupakan wilayah yang sangat
istimewa. Pada intinya, bunyi dari Teori Heartland yaitu seseorang yang menguasai Eropa
Timur, akhirnya akan menguasai dunia.
Sementara itu, Eropa Timur mempunyai identitas tersendiri yakni komunisme sebagai
pahamnya. Komunisme digunakan untuk mendukung autokrasi dengan prinsip
kebersamaan(merakyat) yang nantinya untuk mengatur distribusi sumber alam tersebut. Di
sisi lain, istilah Eropa Timur dibuat oleh blok Barat untuk memisahkan wilayah Eropa
berpaham liberalisme dan komunisme. Senada dengan hal tersebut, komunisme dipergunakan
sebagai paham di Eropa Timur untuk menangkal keberadaan paham lain yaitu liberalisme.
Dari kedua pihak yakni kubu komunisme dan liberalisme berkutat pada pahamnya sendiri-
sendiri. Perbedaan yang sangat mendasar di antara dua paham ini mengindikasikan bahwa
adanya keinginan untuk bersaing dan menguasai pada masing-masing kubu. Keinginan yang
didasari oleh struggle for power dan menjadi satu-satunya negara adidaya di dunia masih
berlangsung hingga kini. Hal tersebut dapat dilihat dari kedua kubu yang memberikan
pengaruh pada negara-negara di Eropa Timur. Kubu Barat menginginkan Eropa Timur
berpihak pada mereka. Begitu pula dengan kubu Timur, ia tetap mempertahankan
pengaruhnya ke Eropa Timur.