Post on 21-May-2015
1
Tugas Individu:
ANALISA HASIL OBSERVASI LAPANGAN
(Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan)
Disusun Oleh :
Nama NPM
Herli Candra Saputra 1111090086
Semester / Jurusan : V / Pendidikan Fisika B
Mata Kuliah :Kewirausahaan
Dosen Pembimbing : Heni Novia Rita, M. Pd.
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
2013
2
PEMBAHASAN
Pada kesempatan ini saya akan melakukan pembahasan mengenai
wirausaha dan bisnis. Sebelum masuk ke dalam pembahasan ini saya terlebih
dahulu melakukan observasi lapangan mengenai suatu pekerjaan itu tergolong
bisnis apa wirausaha. Dalam hal ini saya melakukan observasi dengan
mengunjungi salah satu tempat dengan memberikan beberapa pertanyaan
mengenai dunia usaha dan bisnis.
Pertanyaan-pertanyaan itu berupa pertanyaan singkat yang berkaitan langsung
dengan dunia usaha dan bisnis, diantaranya:
1. Kapan anda memulai usaha/bisnis anda itu?
2. Apakah yang anda sedang kerjakan ini merupakan usaha sendiri atau dengan
mitra anda?
3. Berasal dari mana sumber modal awal yang anda keluarkan?
4. Di mana pertama kali anda melakukan pekerjaan anda tersebut?
5. Pruduk apa saja yang sudah anda dagangkan?
6. Kenapa anda lebih tertarik dengan usaha anda ini?
7. Rencana apa yang akan anda lakukan mengenai pekerjaan anda tersebut?
Dari beberapa pertanyaan di atas, saya melakukan observasi kepada
salah seorang pengusaha yang bernama Yoga Gama Mala, ia adalah salah seorang
mahasiswi yang telah menyelesaikan studinya di Universitas Islam Negeri( UIN)
3
Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan psikologi perdangan. Sekarang tinggal di Jl.
Pulau Legundi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.
Pengusaha yang lebih akrab disapa “Kak Yoga” ini memulai usahanya
sejak duduk dibangku kuliah, lebih tepatnya ketika ia melanjutkan studynya di
Jakarta, awalnya beliau menjual apa yang sedang dicari mahasiswi, berupa jilbab,
baju, dan juga aksesoris. Usahanya itu berlangsung hingga lulus kuliah. Modal
yang dikeluarkan oleh kak Yoga berasal dari mengajar Tekwondo di tiga tempat
yang berbeda, hasil gajinya digunakan untuk melakukan usaha ini.
Ketika lulus kuliah beliau kembali ke Lampung dan tetap dengan
usahanya yaitu berdagang. Selain itu ia melenjutkan usaha keluarga Selain
usahanya sendiri, beliau melanjutkan usaha keluarga yang telah lama berdiri yaitu
buka warung poto copy dan aksesoris yang berada di dalam komplek kampus
IAIN Raden Intan Lampung. dengan membuat butik yang berada didekat
rumahnya. Lama kelamaan ia memikirkan usaha dan cita-citanya yaitu memuat
butik. Hal itu pu nkesampaiaan beberapa bulan yang lalu usaha batiknya ia mulai.
Yang beralamat di Jl. Pulau Legundi. Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung,
lebih tepatnya gandeng dengan rumahnya sendiri. Sekarang iani ia memiliki
kariawan sebanyak tiga orang termasuk di tempat poto copy. Usaha yang ia rintis
ini didirikan atas dasar Hobi dan sesuai dengan gelar sarjana beliau yaitu dibidang
psikilogi perdangan..
Selain itu beliau juga memiliki impian jangka panjang yaitu untuk
membuat butik yang berisi perlengkapan muslimah di daerah asalnya di Panjang,
4
kota Bandar Lampung. Disini akan dibangunnya dengan usaha sendiri dan dengan
modal sendiri tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Dengan inovasi baru
dan dengan produksi sendiri serta dipasarkan sendiri.
Dengan observasi yang telah saya lakukan dapat disimpulkan bahwa
usaha yang ditekuninya itu tergolong kedalah wirausaha. Karena, dengan apa
yang telah dilalui kak Yoga tergolong pada tahapan berwirausaha, seperti yang
dijelaskan Suryana 2001, bahwasannya tahap-tahap berwirausaha diantaranya:
1. Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan
usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan
melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru,
melakukan akuisisi, atau melakukan franchising. Juga memilih jenis usaha
yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri / manufaktur /
produksi atau jasa.
2. Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap "jalan", tahap ini
seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan
usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan,
organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan
mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
3. Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang
telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
5
4. Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong
positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan
usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996 : 3), proses
kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh
berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti
pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor
tersebut membentuk locus of control, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan
pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausaha yang besar.
Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu,
seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan
faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model peran,
aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembangan menajdi
kewirausahaan melalui proses yang dipengrauhi lingkungan, organisasi dan
keluarga.
Berbeda dengan bisnis, bisnis dalam ilmu ekonomi adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business,
dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan
bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah
6
bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang
mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis
besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat
pekerja.
Secara terminology, bisnis merupakan suatu kegiatan atau usaha yang
tujuannya adalah untuk mendapatkan profit. Bisnis dapat pula diartikan sebagai
kegiatan yang meliputi pertukaran barang, jasa atau uang yang dilakukan oleh dua
pihak atau lebih dengan maksud untuk memperoleh manfaat. Dengan demikian
bisnis merupakan sebuah proses sosial yang dilakukan oleh individu atau
kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan
akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau
keuntungan.
Dari penjelasan yang telah dipaparkan mengenai bisnis, ini jauh
berbeda dengan apa yang sedang ditekuni kak Yoga. Karena apa, kak Yoga
membangun usahanya itu sejak awal dengan rasa senang dan cinta terhadap
pekerjaannya itu, jadi tidak hanya uang dan keuntungan besar yang
didapatkannya, tetapi juga senang dan cinta serta hobi yang membuat ia
menjalankan pekerjaannya itu dibidang perdagangan ”dalam hal ini Butik”.
7
Kesimpulan
Dari wawancara yang telah saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa,
usaha yang dilakukan oleh Sodari Yoga adalah tergolong wirausaha. Hal ini
karena ia telah melakukan tahapan dalam berwirausaha yaitu, tahap memulai,
tahap melaksanakan usaha, mempertahankan usaha, dan mengembangkan usaha.
Sikap dari wirausahawan adalah percaya diri, ketidaktergantungan,
individualistis, dan optimisme, kepemimpinan perilaku sebagai pemimpin,
bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik, Inovatif dan kreatif
serta fleksibel.
8
Bentuk Butik Secara Keseluruhan
Beberapa Pruduk yang Dijual
9
10
Usaha Poto Copy
11
Foto dengan Pemilik Butik
12