ROOT LOCUS

1.K

(S+1)(S2+4 S+5) , K = 5

5

(S+1)(S2+4 S+5) =

5

S3+5 S2+9 S+5

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window seperti gambar di bawah ini

Maka di dapatkan hasil seperti gambar ini :

Ketikan pada Command Window “rlocus(sys)”, maka tampilan akan seperti ini :

Untuk mengetahui besarnya nilai pada gambar yang berada di daerah Root Locus

ketikan syntax “[k1,poles]=rlocfind(sys)”, maka tampilan akan seperti dibawah ini :

2.K

S (S+4)(S+5) , K = 5

5S (S+4)(S+5) =

5

S3+9 S2+20 S

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window seperti gambar di bawah ini

Maka di dapatkan hasil seperti gambar ini :

Ketikan pada Command Window “rlocus(sys)”, maka tampilan akan seperti ini :

Untuk mengetahui besarnya nilai pada gambar yang berada di daerah Root Locus

ketikan syntax “[k1,poles]=rlocfind(sys)”, maka tampilan akan seperti dibawah ini :

3.S+3

S2+6 S+8

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window seperti gambar di bawah ini

Maka di dapatkan hasil seperti gambar ini :

Ketikan pada Command Window “rlocus(sys)”, maka tampilan akan seperti ini :

Untuk mengetahui besarnya nilai pada gambar yang berada di daerah Root Locus

ketikan syntax “[k1,poles]=rlocfind(sys)”, maka tampilan akan seperti dibawah ini :

4.40(S+40)S (S+40) =

40 S+1600

S2+40 S

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window seperti gambar di bawah ini

Maka di dapatkan hasil seperti gambar ini :

Ketikan pada Command Window “rlocus(sys)”, maka tampilan akan seperti ini :

Untuk mengetahui besarnya nilai pada gambar yang berada di daerah Root Locus

ketikan syntax “[k1,poles]=rlocfind(sys)”, maka tampilan akan seperti dibawah ini :

5.K

S (S+12)(S+50) , K = 5

5S (S+12)(S+50) =

5

S3+62 S2+600 S

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window seperti gambar di bawah ini

Maka di dapatkan hasil seperti gambar ini :

Ketikan pada Command Window “rlocus(sys)”, maka tampilan akan seperti ini :

Untuk mengetahui besarnya nilai pada gambar yang berada di daerah Root Locus

ketikan syntax “[k1,poles]=rlocfind(sys)”, maka tampilan akan seperti dibawah ini :

BODE PLOT

1.K

(S+1)(S2+4 S+5) , K = 5

5

(S+1)(S2+4 S+5) =

5

S3+5 S2+9 S+5

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window “bode (5, [1 5 9 5])”

Hasil Simulasi pada Matlab

2.K

S (S+4)(S+5) , K = 5

5S (S+4)(S+5) =

5

S3+9 S2+20 S

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window “bode (5, [1 9 20])”

Hasil Simulasi pada Matlab

3.S+3

S2+6 S+8

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window “bode ([1 3], [1 6 8])”

Hasil Simulasi pada Matlab

4.40(S+40)S (S+40) =

40 S+1600

S2+40 S

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window “bode ([40 1600], [1 40])”

Hasil Simulasi pada Matlab

5.K

S (S+12)(S+50) , K = 5

5S (S+12)(S+50) =

5

S3+62 S2+600 S

Syntax pada Matlab

Ketika pada Command Window “bode (5, [1 62 600])”

Hasil Simulasi pada Matlab