Post on 24-Dec-2020
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG
PADA PT.ASARO ANUGERAH JAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)
Disusun oleh :
WAHYU ARI GUNAWAN
NIM: 11131454
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2016
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Wahyu Ari Gunawan
NIM : 11131454
Program Studi : Komputerisasi Akuntansi
Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika Jakarta
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Perancangan Sistem Informasi Pembelian Barang Pada PT. Asaro Anugerah
Jakarta”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah
diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas
akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu,
saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika
dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 24 Juni 2016
Yang menyatakan,
Wahyu Ari Gunawan
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Wahyu Ari Gunawan
NIM : 11131454
Program Studi : Komputerisasi Akuntansi
Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika Jakarta
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, Hak Bebas
Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami
yang berjudul: “Perancangan Sistem Informasi Pembelian Barang Pada PT.
Asaro Anugerah Jakarta”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika berhak menyimpan,
mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data
(database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya
ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, segala
bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah
saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 24 Juni 2016
Yang menyatakan,
Wahyu Ari Gunawan
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, hingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Dimana penulis sajikan buku ini dalam bentuk
yang sederhana dan mudah dimengerti. Adapun judul tugas akhir yang penulis ambil
adalah sebagai berikut, “Perancangan Sistem Informasi Pembelian Barang Pada
PT. ASARO ANUGERAH Jakarta”
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma Tiga (D.III) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina
Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian
(eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan
ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka
penulisan tugas ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu pada
kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Direktur Akademi Manajemen Informatikan dan Komputer
2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen Informatika
dan Komputer
3. Ibu Wulan Dari, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian tugas ini.
4. Staff / karyawan / dosen dilingkungan Akademi BSI.
5. Bapak Pariang Ramses Hutahean, selaku Direktur PT. ASARO ANUGERAH
Jakarta.
vii
6. Staff dan Karyawan di PT. ASARO ANUGERAH.
7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan dan semangat tanpa henti
8. Teman dan sahabat kelas KA-6B
Akhir kata penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang, semoga tulisan ini dapat
berguna bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Jakarta, 24 Juni 2016
Penulis
Wahyu Ari Gunawan
viii
ABSTRAK Wahyu Ari Gunawan (11131454), Perancangan Sistem Informasi Pembelian
Barang Pada PT.Asaro Anugerah
Memasuki era globalisasi saat ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya
sehingga membutuhkan peralatan yang juga menunjang. Adapun komputer yang
merupakan salah satunya peralatan yang diciptakan untuk mempermudah
pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan hardware
maupun software. PT. Asaro Anugerah saat ini membutuhkan adanya suatu sistem
informasi yang menunjang untuk ketepatan dan kecepatan informasi bagi para
karyawan dan pimpinan perusahaan. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas
Akhir mengenai sistem pembelian barang secara tunai pada PT. Asaro Anugera yang
sampai saat ini belum sepenuhnya terkomputerisasi. Pada saat ini PT. Asaro
Anugerah adalah berupa perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang memberikan
pelayanan dibidang kontruksi dan perdagangan mekanikal, elektrikal enjinering.
Sistem yang ada pada PT. Asaro Anugerah ini sebagian sudah terkomputerisasi,
namun saat penyimpanan datanya masih secara manual sehingga memungkinkan
kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data
yang diperlukan. Perancangan sistem informasi ini merupakan solusi yang terbaik
untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada perusahaan ini, serta
dengan sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan
efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini. Sistem yang
terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif
dan efisien serta sistem pembelian yang sekarang lebih kondusif dibandingkan
dengan sistem yang terdahulu.
Kata Kunci: Perancangan Sistem Informasi, Sistem Pembelian Barang
ix
ABSTRACT
Wahyu Ari Gunawan (11131454), Design of Information Systems
Purchasing Goods In PT.Asaro Anugerah Jakarta .
Entering the era of globalization, information technology drove rapidly
and thus require equipment that is also supportive. The computer is one
of those tools created to facilitate the work of man, when the good
progress in the manufacture of hardware and software. PT. Asaro
Anugerah currently requires the existence of a system of supporting
information for accuracy and speed of information for employees and
management. To which the author tries to make final project on the
system of purchasing goods at PT. Asaro Anugerah which until now has
not been fully computerized. At this time PT. Asaro Anugerah is in the
form of a company engaged in services that provide trading services in
the field of construction and mechanical, electrical engineering. The
existing system at PT.Asaro Anugerah has been partially computerized,
but when storage data is still manually allowing the lack of accurate
statements are made and the delay in the search for the required data.
The design of this information system is the best solution to solve the
problems that exist in this company, as well as the computerized system
can achieve an activity which is effective and efficient in supporting the
activities of this company. A computerized system is better than a manual
system to be run more effectively and efficiently and purchasing system is
now more favorable than the previous system. Key Words: Design of Information Systems, Purchasing Systems Goods
x
DAFTAR ISI
Lembar Judul Tugas Akhir ...................................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .............................................................. ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ........................................ iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ................................................. iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................................. v
Kata Pengantar ........................................................................................................ vi
Abstrak .................................................................................................................... viii
Daftar Isi .................................................................................................................. x
Daftar Simbol ........................................................................................................... xii
Daftar Gambar ......................................................................................................... xiii
Daftar Tabel ............................................................................................................ xiv
Daftar Lampiran ...................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................. 2
1.3. Tujuan dan Manfaat ...................................................................... . 3
1.4. Metode Penelitian .......................................................................... . 3
1.5. Ruang Lingkup .............................................................................. . 4
1.6. Sistematika Penulisan .......................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................... 7
2.1. Konsep Dasar Sistem ........................................................ 7
2.2. Peralatan Pendukung Program (Tools System).............................. . 15
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN ...................................................... . 30
3.1.Umum .......................................................................................... . 30
3.1.Tinjauan Perusahaan .................................................................... . 30
3.3.Prosedur Sistem Berjalan ............................................................. . 34
3.4 Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan ................................. . 36
3.5 Spesifikasi Sistem Berjalan ......................................................... . 39
3.6 Permasalahan Pokok .................................................................... . 42
3.7 Alternatif Pemecahan Masalah .................................................... . 43
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN ................................................... . 44
4.1.Umum .......................................................................................... . 44
4.2 Prosedur Sistem Akuntansi Usulan.............................................. . 44
4.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Akuntansi Usulan ................ . 46
4.4. Kamus Data Sistem Usulan ........................................................ . 49
xi
4.5 Spesifikasi Rancangan Sistem Akuntansi Usulan ....................... . 53
4.6Spesifikasi Sistem Komputer ........................................................ . 81
4.7 Jadwal Implementasi.................................................................... . 83
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 85
4.1. Kesimpulan ................................................................................. 85
4.2. Saran .......................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..............................................................................
SURAT KETERANGAN PKL ............................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................
xii
DAFTAR SIMBOL
EXTERNAL ENTITY
Digunakan untuk menggambarkan suatu sumber atau
tujuan pada arus data
DATA FLOW
Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data
PROCESS
Digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang
sedang berlangsung
DATA STORE
Digunakan untuk menggambarkan suatu tempat untuk
meyimpan atau mengambil data yang diperlukan
xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar III.1 Struktur Organisasi ............................................................................ 32
Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Akuntansi Berjalan .................................. 37
Gambar III.3 Diagram Nol Sistem Akuntansi Berjalan ......................................... 38
Gambar IV.1 Diagram Konteks Sistem Akuntansi Usulan .................................... 47
Gambar IV.2 Diagram Nol Sistem Akuntansi Usulan ........................................... 48
Gambar IV.3 Bentuk Tidak Normal ....................................................................... 56
Gambar IV.4 Bentuk Normal Kesatu ...................................................................... 57
Gambar IV.5 Bentuk Normal Kedua ...................................................................... 58
Gambar IV.6 Bentuk Normal Ketiga ...................................................................... 59
Gambar IV.5 Diagram HIPO .................................................................................. 71
xiv
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel II.1 Notasi Tipe Data.................................................................................. 21
Tabel II.2 Notasi Struktur Data ............................................................................ 22
Tabel IV.1 Spesifikasi File Supplier...................................................................... 60
Tabel IV.2 Spesifikasi File Barang........................................................................ 61
Tabel IV.3 Spesifikasi File Perkiraan .................................................................... 62
Tabel IV.4 Spesifikasi File PO .............................................................................. 62
Tabel IV.5 Spesifikasi File Pembayaran ............................................................... 63
Tabel IV.6 Spesifikasi File Jurnal ......................................................................... 64
Tabel IV.7 Spesifikasi File Detail Jurnal............................................................... 64
Tabel IV.8 Spesifikasi File Detail PO ................................................................... 65
Tabel IV.9 Spesifikasi File User............................................................................ 66
Tabel IV.10 Jadwal Implementasi ........................................................................... 84
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A-1 Form Pemesanan Barang ............................................................. 91
Lampiran A-2 Nota ............................................................................................. 92
Lampiran A-3 Surat Jalan ................................................................................... 93
Lampiran B-1 Purchase Order ............................................................................ 94
Lampiran B-2 Bukti Setoran ............................................................................... 95
Lampiran B-3 Laporan Pembelian Barang ......................................................... 96
Lampiran C-1 Form Pemesanan Barang ............................................................. 97
Lampiran C-2 Nota ............................................................................................. 98
Lampiran C-3 Surat Jalan.................................................................................... 99
Lampiran D-1 Purchase Order ............................................................................ 100
Lampiran D-2 Laporan Pembelian Barang ......................................................... 101
Lampiran E-1 Form Login .................................................................................. 102
Lampiran E-2 Form Menu Utama ....................................................................... 103
Lampiran E-3 Form Data Supplier ...................................................................... 104
Lampiran E-4 Form Data Barang ........................................................................ 105
Lampiran E-5 Form Data Pekiraan ..................................................................... 106
Lampiran E-6 Form Data User ............................................................................ 107
Lampiran E-7 Form Data PO .............................................................................. 108
Lampiran E-8 Form Input Pembayaran............................................................... 109
Lampiran E-9 Form Data Jurnal ......................................................................... 110
Lampiran E-10 Form Laporan Pembelian Barang .............................................. 111
Lampiran E-11 Form Laporan Jurnal .................................................................. 112
Lampiran E-12 Form Password .......................................................................... 113
Lampiran E-13 Form Back Up ............................................................................ 114
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Kepesatan dalam perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi
membuat manusia yang sebagai user harus mampu untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi. Sehingga perkembangan tekhnologi dan informasi ini dapat
semakin memudahkan pekerjaan kita bukan malah menyulitkan kita sebagai user.
Sebagai contoh perkembangan tekhnologi adalah komputer.
Pemanfaatan komputer sebagai alat bantu kerja manusia, khususnya dalam hal
pengolahan data sekarang mengalami perkembangan positif yang sangat pesat
dikarenakan keunggulannya dibanding dengan pengolahan data secara manual yang
sangat tidak efisien dari berbagai segi seperti contoh dari segi waktu dan segi tempat
pengarsipan.
Namun masih ada sebagian besar perusahaan menengah yang masih
menggunakan sistem manual dikarenakan user yang tidak up to date dengan
perkembangan tekhnologi informasi dan atau juga perusahaan yang kadang
memandang lebih mahal menggunakan sistem komputerisasi dibanding dengan
sistem yang manual.
Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di perusahaan PT.ASARO
ANUGERAH JAKARTA, meskipun sudah menggunakan komputer dalam
pengolahan datanya, namun masih belum maksimal karena belum terintegrasi dengan
sistem yang ada, yaitu proses penginputan data pembelian dan pengecekan data
persediaan yang menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang seharusnya bisa
menggunakan aplikasi pembelian yang dirancang dengan program Visual Basic 6.0
dan menggunakan database Microsoft Access 2007.
Untuk memecahkan masalah tersebut maka penulis tertarik untuk membahas
lebih lanjut mengenai sistem dan prosedur pembelian pada PT. ASARO
ANUGERAH Jakarta dengan judul:
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA
PT.ASARO ANUGERAH JAKARTA”
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Menerapkan pengetahuan yang telah penulis peroleh selama mengikuti
pendidikan di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika (AMIK BSI).
2. Mengembangkan opini penulis untuk selalu optimis dan percaya diri dengan
kemampuan sendiri.
3. Mengetahui kelemahan - kelemahan sistem informasi akuntansi pembelian yang
ada pada PT. ASARO ANUGERAH JAKARTA.
4. Meningkatkan pengendalian internal dalam perusahaan terkait dengan prosedur
pencatatan transaksi yang lebih akurat, handal dan dapat dipercaya kebenaran
pencatatannya serta adanya pemisahan fungsi dan otorisasi yang tepat sesuai
dengan wewenang masing-masing fungsi dalam perusahaan.
5. Menghasilkan rancangan sistem yang baru dalam membantu perusahaan
mengatasi kelemahan-kelemahan yang selama ini terdapat dalam sistem berjalan
dan mampu menghasilkan informasi yang lebih jelas dan efektif bagi pihak
manajemen.
6. Memberikan informasi sebagai bahan evaluasi mengenai sistem informasi
akuntansi pembelian dan persediaan dan dikembangkan untuk penelitian
selanjutnya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat
kelulusan program Diploma Tiga (D.III) Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta.
1.3. Metode Pengumpulan Data
Langkah-langkah yang penulis lakukan untuk mendapatkan data-data yang
diperlukan sebagai objek penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Metode Pengamatan (Observation)
Penulis mengamati secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan di
PT. ASARO ANUGERAH JAKARTA agar dapat mengetahui setiap proses yang
dikerjakan oleh para pekerja agar data yang penulis buat dapat diuji kebenarannya.
2. Wawancara (Interview)
Metode penelitian yang secara langsung berinteraksi dan melakukan tanya jawab
dengan bagian pembelian dalam hal pemesanan sampai dengan penerimaan
barang.
3. Studi Pustaka (Library research)
Penulis menggunakan buku-buku, berkas-berkas, laporan yang berkaitan dengan
judul yang diangkat sebagai referensi. Sumber-sumber referensi tersebut diambil
dari berbagai sumber, baik dari luar maupun dari dalam perusahaan.
1.4.Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dalam penulisan tugas akhir ini membahas tentang
sistem pembelian dengan memberi batasan yang meliputi proses pemesanan barang,
proses pembayaran, proses penerimaan barang, proses pembuatan jurnal sampai
dengan proses pembuatan laporan pembelian barang perminggunya.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini secara keseluruhan terdiri dari lima
bab. Pembagian tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam memahami
penulisan laporan ini. Untuk itu penulis mencoba menguraikan masalah dari bab satu
sampai bab lima dengan perincian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memberikan gambaran mengenai masalah umum, maksud dan
tujuan penulisan, metode penelitian, ruang lingkup serta sistematika
penulisan yang merupakan gambaran dari keseluruhan bab.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan konsep dasar sistem dan peralatan pendukung (tools
system) pada perancangan sistem yang meliputi Diagram Alir Data
(DAD), kamus data (data dictionary), normalisasi, HIPO (Hierarchy
Plus Input-Proses-Output) dan pengkodean.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Bab ini berisikan gambaran umum, tinjauan perusahaan yang meliputi
sejarah perusahaan, struktur organisasi dan fungsi. Prosedur sistem
berjalan, spesifikasi sistem berjalan yang terbagi atas spesifikasi dalam
bentuk dokumen masukan dan keluaran, permasalahan pokok dan
alternatif pemecahannya.
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
Pada bab ini memuat tentang rancangan sistem yang penulis usulkan
kepada PT. ASARO ANUGERAH yang meliputi penjelasan sistem
yang penulis usulkan secara umum, prosedur sistem usulan, Diagram
Alir Data (DAD) sistem usulan, kamus data sistem usulan, spesifikasi
rancangan sistem usulan yang meliputi bentuk dokumen masukan dan
bentuk dokumen keluaran, normalisasi file, spesifikasi file, struktur
kode dari sistem yang akan diusulkan dan spesifikasi program, selain
itu membuat spesifikasi sistem komputer yang meliputi spesifikasi
perangkat keras, perangkat lunak, dan konfigurasi komputer serta
jadwal implementasi dari sistem usulan.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini membahas mengenai kesimpulan dari uraian yang telah
dijelaskan pada bab-bab sebelumnya dan juga memberikan saran-saran
terkait pengembangan sistem pembelian pada PT. ASARO
ANUGERAH JAKARTA.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah
didalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu
sistem. Untuk menganalisis dan merencanakan suatu sistem, analis dan perancang
sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen atau elemen-
elemen atau subsistem- subsistem dari sistem tersebut.
A. Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Sutabri (2012:3), “secara sederhana sistem dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel
yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu”.
Menurut Jogiyanto (2014:2),” Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
B. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan menurut Sutabri
(2012:15) :
a. Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan
hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system.
c. Sistem deterministik dan sistem probabilistic
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem
deterministik. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan
dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
C. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan
hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Menurut Jogiyanto (2014:4)
sebagai berikut:
a. Komponen sistem.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-
bagian dari sistem.
b. Batas sistem (boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan luar sistem (environment)
Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung sistem (interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya.
e. Masukan sistem (input)
Masukan sistem (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal
(signal input).
f. Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran
dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
g. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
D. Siklus Hidup Sistem
Menurut Sutabri (2012:20),”Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses
evolusioner yang diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis
komputer”. Siklus hidup sistem sistem tersebut mengikuti pola yang teratur dan
dilakukan secara top down. Beberapa tahapan dari siklus hidup sistem yaitu:
a. Mengenali adanya kebutuhan.
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problema yang
harus dapat dikenali sebagaimana adanya.
b. Pembangunan sistem.
Suatu proses atau serangkaian prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa
kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi
kebutuhan tersebut.
c. Pemasangan sistem.
Merupakan tahap yang penting dalam daur sistem, dimana peralihan dari tahap
pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang
sebenarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.
d. Pengoperasian sistem.
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang
membentuk suatu sistem bersifat statis, sedangkan organisasi selalu mengalami
perubahan yang disebabkan kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-
perubahan tersebut, maka suatu sistem harus diperbaiki dan diperbaharui.
e. Sistem menjadi usang.
Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis, sehingga sistem sudah
tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk
menggantikannya.
E. Pengertian Informasi
Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan mejadi luruh, kerdil dan
akhirnya berakhir. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Menurut Jogiyanto (2014:10) kualitas dari sistem informasi tergantung dari
tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness),
dan relevan (relevance). Berikut penjelasannya:
1. Akurat (accurate)
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan
landasan didalam pengambilan keputusan.
3. Relevan ( relevance)
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
F. Pengertian Akuntansi
Menurut James dkk dalam buku Dian Damayanti (2013:9), ”Akuntansi dapat
diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku
kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
Menurut Sujarweni (2015:3),“Akuntansi adalah proses dari transaksi yang
dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat jurnal, buku besar, neraca lajur,
kemudian akan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang
digunakan pihak - pihak tertentu”.
G. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:57),“Sistem informasi akuntansi dapat
pula didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk mengorganisasi
formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi untuk menghasilkan informasi
keuangan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan manajemen dan pimpinan
perusahaan dan dapat memudahkan pengelolaan perusahaan”.
Menurut Stephen A. Moscove dalam Jogiyanto (2014:17),“Sistem Informasi
Akuntansi adalah suatu komponen organsisasi yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan, memproses, menganalisis, mengkomunikasikan informasi
pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar
dan pihak-pihak dalam perusahaan (secara prinsip adalah manajemen)”. Fungsi
penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada sebuah organisasi
antara lain:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memproses berbagai transaksi
keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan
transaksi keuangan. Sistem Infomasi Akuntansi (SIA) terdiri dari 3 subsistem, yaitu:
1. Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
2. Sistem buku besar / pelaporan keuangan. Menghasilkan laporan keuangan, seperti
laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3. Sistem pelaporan manajemen yang menyediakan pihak manajemen internal
berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan
untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan
pertanggungjawaban.
H. Sistem Akuntansi Pembelian
Aktivitas pembelian dapat disebut juga prokuremen. Menurut Bodnar dalam
Puspitawati dan Anggadini (2011:175),”Prokuremen merupakan suatu proses bisnis
yang diawali dengan pemilihan sumber daya, aktivitas pembuatan order dan
perolehan barang dan jasa dari pemasok yang dilakukan oleh perusahaan”. Dari
definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa prokuremen dapat disamakan dengan
aktivitas pembelian.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam pembelian secara tunai menggunakan
jurnal umum sebagai berikut:
1. Jurnal pada saat pembelian secara tunai.
Pembelian xxxx
Kas xxxx
2. Jurnal pada saat terjadi retur (pengembalian barang yang rusak atau tidak sesuai)
Kas xxxx
Retur Pembelian xxxx
3. Jurnal pada saat terjadinya potongan pada saat pembelian adalah:
Pembelian xxxxx
Potongan pembelian xxxx
Kas xxxx
2.2. Peralatan Pendukung Program (Tools System)
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari
suatu sistem dengan menggunakan simbol, lambang, diagram yang menunjukan
secara tepat arti dan fungsinya. Fungsinya sendiri adalah untuk menjelaskan kepada
user bagaimana fungsi dari sistem informasi dapat bekerja dengan bentuk logical
model dan physical model.
Adapun peralatan pendukung yang penulis gunakan adalah:
A. Diagram Alir Data (DAD)
Menurut Kendall dan Kendall (2015: 263),“Diagram alir data menggambarkan
pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses, dan keluaran sistem, yang
berhubungan dengan masukan, proses, dan keluaran dari model sistem umum”.
Pendekatan aliran data menekankan logika yang mendasari sistem. Dengan
menggunakan kombinasi dari empat simbol, penganalisa sistem dapat menciptakan
suatu gambaran proses-proses yang dapat menampilkan dokumentasi sistem yang
baik. Ada beberapa simbol yang digunakan dalam Diagram Alir Data (DAD).
Menurut Kendall dan Kendall (2015:265) yaitu sebagai berikut:
1. Entitas Eksternal (External Entity)
Simbol ini berbentuk kotak rangkap dua dan digunakan untuk menggambarkan
suatu entitas eksternal (bagian lain, perusahaan, perseorangan atau sebuah mesin)
yang dapat mengirimkan atau menerima data dari sistem.
2. Proses (Process)
Simbol ini berbentuk bujur sangkar dengan ujung membulat yang digunakan
untuk menggambarkan proses transformasi yang menunjukan suatu perubahan
dalam data. Jadi aliran data yang meninggalkan suatu proses diberi label yang
berbeda dari aliran data yang masuk.
3. Aliran Data ( Data Flow)
Simbol dari aliran data berbentuk anak panah yang menunjukan perpindahan dari
suatu titik ke titik yang lain dengan kepala tanda panah menunjukan ke tujuan
data.
4. Penyimpanan Data (Data Store)
Simbol ini berbentuk persegi panjang dengan salah satu ujungnya terbuka yang
menggambarkan tempat penyimpanan untuk data-data yang memungkinkan
penambahan atau perolehan data.
Bentuk aliran aturan main yang berlaku dalam penggunaan DAD untuk membuat
model sistem adalah:
1. Didalam DAD tidak boleh menghubungkan external entity dengan external entity
secara langsung.
2. Didalam DAD tidak boleh menghubungkan data store dengan data store lainnya.
3. Didalam DAD tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity
secara langsung.
4. Tiap proses harus ada data flow yang masuk dan data flow yang keluar.
Ada beberapa langkah dalam membuat Diagram Alir Data (DAD) terbagi dalam
tiga tahap, Menurut Kendall dan Kendall (2015: 266) yaitu :
1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem
secara umum atau global dari keseluruhan sisitem yang ada.
2. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses lebih terperinci dari
diagram konteks.
3. Diagram Anak (Tingkat Yang Lebih Mendetail)
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi
dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol.
Teknik pembuatan DAD digunakan sistematika dari yang umum atau tingkatan
yang lebih tinggi. Dengan uraian yang lebih jelas, lebih detail atau sering disebut
dengan istilah “Top-Down Analysis”. Pedoman dalam pembuatan DAD adalah
sebagai berikut :
1. Identifikasi terlebih dahulu semua kesatuan luar.
2. Identifikasi semua input dan output yang terlihat dalam kesatuan luar.
3. Gambarkan terlebih dahulu suatu diagram konteks.
4. Gambarkan bagian berjenjang untuk semua proses yang ada pada sistem.
5. Gambarkan sketsa DAD untuk level nol berdasarkan proses di bagian berjenjang.
6. Gambarkan DAD untuk level-level berikutnya.
7. Menggambarkan DAD untuk pelaporan manajemen yang digambar terpisah.
8. Menggabungkan semua level DAD dalam satu diagram.
B. Kamus Data
Seperti halnya dengan kamus bahasa yang berfungsi menjelaskan lebih detail
suatu kata maupun kalimat. Kamus data yang digunakan dalam struktur analisa dan
desain informasi juga merupakan suatu katalog yang menjelaskan lebih detail lagi
tentang diagram alir data yang mencakup proses data flow dan store.
Menurut Kendall dan Kendall (2015:333),”Kamus data adalah suatu aplikasi
khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-
hari”. Kamus data merupakan hasil referensi mengenai data (maksudnya, metadata),
suatu data yang disusun oleh penganalisis sistem untuk membimbing mereka selama
melakukan analisis dan desain. Adapaun kegunaan dari kamus data menurut Kendall
dan Kendall (2015:334) adalah:
1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keamanan
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data
yang dicatatnya. Untuk maksud keperluan ini, menurut Jogiyanto (2014:726) maka
kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut ini:
1. Arus Data
Arus Data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat dalam kamus data supaya memudahkan
mencari arus data didalam diagram alir data.
2. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di diagram alir
data, maka nama dari arus data juga harus dicatat dalam kamus data, sehingga
mereka yang membaca Diagram Alir Data dan memerlukan penjelasan lebih
lanjut tentang suatu arus data tertentu di diagram alir data dapat mencarinya
dengan mudah dikamus data.
3. Bentuk data
Bentuk dari data ini perlu dicatat di kamus data, karena dapat digunakan untuk
mengelompokan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.
4. Struktur Data
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri
dari item-item atau elemen-elemen data.
5. Alias
Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu
ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau
departemen yang satu dengan yang lainnya.
6. Volume
Volume perlu dicatat didalam kamus data adalah volume rata-rata dan volume
puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya arus data yang
mengalir dalam satu periode teretentu dan volume puncak menunjukkan volume
terbanyak.
7. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di
kamus data, karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data
harus dimasukkan kedalam sistem,kapan proses program harus dilakukan dan
kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
8. Penjelasan
Untuk memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat dikamus data,
maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus
data tersebut.
Kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti dari
simbol yang dijelaskan yang disebut notasi. Ada dua macam notasi yang digunakan
antara lain adalah :
1. Notasi Tipe Data
Notasi tipe data adalah suatu bentuk bagaimana data itu diformatkan. Adapun
bentuk notasinya sebagai berikut:
Tabel II.1. Notasi Tipe data
Notasi Keterangan
X Alfanumerik
9 Data-Data Numerik
A Alphabet
Z Penggantian nol didepan dengan spasi
$ Tanda Dollar
Sumber : Kendall dan Kendall (2015:367)
2. Notasi struktur data
Notasi struktur data untuk membuat suatu gambaran elemen yang membentuk
struktur data. Notasi yang umum digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel II. 2. Notasi Struktur Data
Notasi Keterangan
= Terdiri dari
+ And (Dan)
( ) Suatu elemen yang bersifat pilihan
{} Elemen-elemen yang repetitif
[] Salah satu dari dua sisi tertentu
Sumber : Kendall dan Kendall (2015:338)
C. Normalisasi
Menurut Sutabri (2012:138),”Proses normalisasi merupakan proses
pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan
relasinya”.
Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal
atau baik. Teknik normalisasi adalah upaya agar desain lojik tabel-tabel berada dalam
“normal form” (bentuk normal) yang dapat didefinisikan dengan menggunakan
ketergantungan fungsi (functional dependency).
Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah bentuk database dari struktur
jaringan menjadi struktur hubungan. Suatu relasi dikatakan sudah berada pada bentuk
normalisasi tertentu bila memenuhi beberapa batasan tertentu pada tingkat tersebut.
Tingkat normalisasi yang lebih tinggi dianggap lebih baik dari tingkat bawahnya.
Keuntungan normalisasi antara lain :
1.. Meminimalkan ukuran penyimpangan yang diperlukan untuk menyimpan
data.
2.. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data.
3. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan.
4. Memaksimalkan stabilitas struktur data.
Ada beberapa macam kunci (key function) yang digunakan untuk proses
pencarian, penyaringan, penghapusan, dan lainnya, yaitu sebagai berikut:
1. Kunci Kandidat ( Candidate key)
Satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian yang spesifik dari suatu entitas.
2. Kunci Primer (Primary key)
Satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kejadian yang spesifik, akan tetapi juga dapat mewakili setiap
kejadian dari suatu entitas.
3. Kunci Tamu (Foreign Key)
Satu atribut atau satu set atribut yang melengkapi satu relationship (hubungan)
yang menunjukan ke induknya.
4. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key.
Dalam proses dalam membuat normalisasi juga terdapat tahapan-tahapan.
Beberapa tahapan normalisasi diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Merupakan kumpulan data yang direkam tidak ada keharusan dengan mengikuti
suatu format tertentu. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan keberadaan
data saat penginputannya.
2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)
Pada bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu:
a) Setiap data dibentuk dalam flat file (file datar atau rata)
b) Mempunyai ketergantungan parsial, yaitu suatu keadaan dimana sebagian dari
kunci digunakan sebagai kunci utama.
c) Data dibentuk dalam record dan nilai-nilai file berupa atomic value, yaitu
berupa nilai yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
d) Tidak ada atribut yang berulang atau bernilai ganda (multivalue)
3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Pada bentuk normal kedua mempunyai ciri yaitu:
a) Tidak memiliki ketergantungan parsial.
b) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
c) Memiliki hubungan transitif (menjadi atribut biasa pada suatu relasi tapi
menjadi kunci pada relasi lain).
d) Atribut bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama (primary key)
sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan field-
field kunci.
e) Field kunci harus unik dan dapat mewakili atribut yang menjadi anggotanya.
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Relasi haruslah berada dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan
primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Dengan kata lain bahwa semua
atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key secara
menyeluruh.
5. Boyce-Code Normal Form (BCNF)
BCNF mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga, untuk
menjadi BCNF, relasi harus berada dalam bentuk normal kesatu dan setiap
atribut harus bergantung fungsi pada atribut super key.
D. Pengkodean
Menurut Jogiyanto (2014:384), “Kode digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan data, memasukan data kedalam komputer untuk mengambil
bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya”.
Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter-karakter khusus,
misalnya %, &, 1, $, # , dan lain-lainnya. Didalam merancang suatu kode harus
diperhatikan beberapa hal yaitu:
1. Harus mudah diingat
Supaya kode mudah diingat, dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode
tersebut dengan objek yang diwakili dengan kodenya.
2. Harus unik
Tidak ada kode yang kembar untuk masing-masing item yang diwakilinya.
3. Harus fleksibel.
Memungkinkan bila ada perubahan-perubahan atau penambahan item baru, dapat
tetap diwakili oleh kode.
4. Harus efisien.
Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila
direkam dan disimpan diluar komputer.
5. Harus konsisten.
Kode harus konsisten dengan kode yang telah digunakan.
6. Harus distandarisasi
Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam
organisasi, untuk menghindari terjadinya kebingungan, salah pengertian dan
terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakannya.
7. Hindari spasi.
Spasi didalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan
didalam penggunaannya.
8. Hindari kemiripan karakter.
Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya,
sebaiknya tidak digunakan dalam kode.
9. Panjang kode harus sama.
Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama.
Terdapat beberapa macam tipe kode yang dapat digunakan dalam informasi
antara lain:
1. Kode Mnemonik ( mnemonic code )
Digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode mnemonik dibuat dengan
dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili
dengan kode. Contoh “P” untuk pria dan “W” untuk wanita.
2. Kode Urut (Sequential Code)
Disebut juga dengan kode seri (serial code) merupakan kode yang nilainya urut
satu dengan kode berikutnya. Contoh:
001 Kas
002 Piutang dagang
003 Persediaan barang dagang
3. Kode blok (block code)
Mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan
satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.
Contoh:
1000-1999 Aktiva lancar
2000-2999 Aktiva tetap
4. Kode grup (group code)
Merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode mempunyai
arti.XXX-XX-XX
No Urut
Customer
Jenis Barang
E. Diagram HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output)
Menurut Jogiyanto (2014:787) “HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output)
merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO
sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, HIPO juga
banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus
pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam
sistem digambarkan oleh fungsi utamanya”
HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan tekhnik
dokumentasi program. Penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai
berikut:
1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi dari sistem.
2. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program.
3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input dan output pada masing-
masing tingkatan dari HIPO.
4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
pemakai.
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum
Pembelian adalah aktivitas perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan
produknya baik untuk dijual kembali ataupun untuk persediaan perusahaan. Dalam
proses pembelian tentunya melibatkan dua pihak yaitu penjual dan pembeli dimana
kedua belah pihak ini melakukan transaksi dengan tujuan saling memenuhi kebutuhan
dimana pembeli mempunyai kepentingan untuk memenuhi kebutuhannya dan penjual
membutuhkan untuk mencari keuntungannya dalam rangka kelanjutan usahanya.
Pada PT.ASARO ANUGERAH yang bergerak dibidang jasa yang
memberikan pelayanan dibidang kontruksi dan perdagangan mekanikal, elektrikal
enjinering sistem informasi akuntansinya pembelian pada PT.ASARO ANUGERAH
belum sepenuhnya terkomputerisasi karena meskipun sudah menggunakan komputer
namun mereka masih menyimpan database nya pada Microsoft Excel yang
seharusnya mereka bisa menggunakan aplikasi pembelian yang dirancang dengan
aplikasi pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan database dengan Microsoft
Access 2007.
3.2. Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan disini penulis bagi menjadi dua bagian yaitu sejarah
singkat perusahaan serta perkembangannya sampai saat ini dan yang kedua
membahas tentang struktur organisasi perusahaan ditempat penulis mengadakan
penelitian dan praktik kerja lapangan untuk pembuatan Tugas Akhir ini.
Penjelasannya sebagai berikut
A. Sejarah Perusahaan
PT.ASARO ANUGERAH didirikan oleh Bapak Pariang Ramses Hutahean pada
16 Maret 2005 didepan akta Notaris Ny. Sri Amini Miadji SH dengan Akta Perubahan
terakhir Notaris Bambang Sularso, SH No. 06 Tanggal 19 Januari 2011. PT.ASARO
ANUGERAH beralamat di Jalan Cempaka Putih Tengah II No.18C Kelurahan
Cempaka Putih Timur Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
PT.ASARO ANUGERAH adalah perusahaan yang berdasar pada Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah Nomor 014941P-01/1.824.271 yang disahkan
oleh Kepala Dinas Operasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan
Provinsi DKI Jakarta yang dikeluarkan pada tanggal 07 Februari 2011 adalah
perusahaan yang bergerak dibidang jasa kontraktor dan perdagangan umum yang
barang atau jasanya adalah alat tulis kantor, tekhnik, mekanikal, elektrikal,
konstruksi, kesehatan, laboratorium, rumah tangga, obat-obatan bebas, dan bahan
kimia (untuk keperluan laboratorium).
Dalam perkembangannya saat ini PT.Asaro Anugerah banyak mendapat lelang
proyek dari pemerintah provinsi DKI Jakarta di bidang Penerangan Jalan Umum
(PJU) sebagai contoh adalah proyek pemindahan tiang di sisi jalan yang akan
digunakan untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT).
B. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi dan fungsi dimaksudkan untuk mempermudah penulis
dalam mempelajari tugas dan fungsi dari masing-masing bagian yang ada dalam
perusahaan dan juga bagi perusahaan pun dapat mempermudah dalam membagi
tugas, kewajiban dan hak untuk setiap para pekerjanya sehingga tidak ada tumpang
tindih dalam pekerjaan serta menghindari konflik dari para pekerja karena
diakibatkan pembagian perihal hak dan kewajiban yang tidak jelas. Berikut adalah
tampilan struktur organisasi dan fungsi dari PT.ASARO ANUGERAH:
Sumber : PT.ASARO ANUGERAH JAKARTA
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. ASARO ANUGERAH JAKARTA
Fungsi dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
1. Direktur
Direktur adalah pemimpin tertinggi dalam perusahaan dimana tugas dan
tanggung jawabnya adalah:
a. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan
b. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada
pemegang saham.
d. Menentukan kebijakan organisasi.
2. Tenaga Ahli
a. Menyusun laporan kerja petugas di lapangan
b. Menerapkan cara-cara pengelolaan lingkungan proyek
c. Membuat laporan ke pemerintah dan masyarakat setempat mengenai proyek
yang bersangkutan.
d. Membuat laporan bobot prestasi proyek dilapangan.
3. Administrasi
a. Melakukan seleksi atau perekrutan pekerja proyek sesuai dengan keahlian
dan kebutuhan dalam proyek yang sedang dikerjakan.
b. Melakukan pembelian barang-barang yang dibutuhkan
c. Menjaga dan meng-update administrasi mulai dari office supply,arrangement
meeting detail, absensi karyawan dan surat-menyurat.
4. Instalatir
Instalatir adalah petugas dilapangan yang deskripsi tugasnya adalah:
a. Mengerjakan proyek yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Koordinasi dengan tenaga ahli mengenai progress kerja dilapangan
5. Pembantu Instalatir
Tugas dari pembantu instalatir adalah membantu instalatir dalam melakukan
tugasnya
6. Gudang
Memeriksa stok barang yang tersedia di gudang dan membuat laporan stok
barang serta membuat form pemesanan barang yang perlu dibeli.
3.3. Prosedur Sistem Berjalan
Prosedur sistem pembelian barang pada PT.ASARO ANUGERAH yang
berjalan saat ini adalah sebagai berikut:
1. Prosedur pemesanan barang
Bagian gudang membuatkan Form Pemesanan Barang (FPB) yang ditujukan ke
bagian Administrasi. Bagian Administrasi dapat melihat data barang yang
disimpan dalam arsip data barang untuk mengecek apakah barang yang dipesan
oleh bagian gudang sesuai dengan data barang yang dibutuhkan. Kemudian
bagian Administrasi mengeluarkan Form Pemesanan Barang (FPB) Acc yang
ditujukan ke bagian gudang dan disimpan kedalam arsip Form Pemesanan
Barang (FPB), bagian Administrasi kemudian melakukan negosiasi harga kepada
supplier. Bila harga sesuai, kemudian bagian Administrasi mengeluarkan
Purchase Order (PO) untuk supplier dan data Purchase Order (PO) diarsipkan
2. Prosedur pembayaran
Pembayaran dilakukan dengan cara setoran via Bank dengan sejumlah harga
barang yang dipesan. Bukti setoran akan dikirimkan bagian administrasi via e-
mail kepada supplier dan dikonfirmasi lagi via telpon. Setelah diverifikasi maka
bukti setoran diarsipkan oleh bagian administrasi.
3. Prosedur penerimaan barang.
Setelah proses pembayaran dilakukan maka supplier akan mengirimkan barang
sejumlah pesanan berdasarkan dari Purchase Order (PO) dan sejumlah harga
yang tercetak dalam bukti setoran Bank. Supplier mengirimkan barang dengan
melampirkan surat jalan dan nota pembayaran masing-masing dua rangkap.
Setelah barang diterima maka bagian administrasi akan memberikan surat jalan
rangkap (2) dan nota rangkap (2) kembali kepada supplier. Sedangkan surat jalan
rangkap (1) dan nota rangkap (1) diarsipkan oleh bagian administrasi.
4. Prosedur laporan
Prosedur ini merupakan tahap akhir dalam sistem pembelian berjalan yang
dilakukan bagian administrasi yaitu membuat Laporan Pembelian Barang (LPB)
berdasarkan arsip nota dan arsip bukti setoran bank yang nantinya akan
diserahkan kepada Direktur. Pembuatan laporan ini biasanya dalam periode
mingguan.
3.4. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan
Diagram alir data memberikan gambaran mengenai bagaimana prosedur atau
aturan main dari urutan-urutan kegiatan sistem yang ada atau sistem berjalan yang
digambarkan dalam bentuk simbol atau gambar yang meliputi diagram konteks dan
diagram nol.
Diagram alir data adalah jaringan yang akan menggambarkan suatu sistem
secara otomatis, manual maupun antar keduanya yang disusun dalam komponen
sistem yang saling berhubungan. Pada tahap analisis, diagram ini sangat membantu
dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika.
Oleh karena itu, diagram alir data merupakan dokumentasi dari sistem secara logika
dan merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
Adapun DAD (Diagram Alir Data) dari sistem akuntansi berjalan pada
PT.ASARO ANUGERAH adalah sebagai berikut:
1. Diagram Konteks
Keterangan :
FPB : Form Pemesanan Barang
PO : Purchase Order
LPB : Laporan Pembelian Barang
Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan
2. Diagram Nol
Keterangan :
FPB : Form Pemesanan Barang
PO : Purchase Order
LPB : Laporan Pembelian Barang
Gambar III.3 Diagram Nol Sistem Berjalan
3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan
Spesifikasi sistem akuntansi berjalan adalah pembahasan mengenai bentuk dari
dokumen-dokumen berjalan yang mempunyai peranan dalam proses pembelian
barang pada PT.ASARO ANUGERAH. Spesifikasi sistem tersebut terdiri dari:
A. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Perincian dan bentuk dokumen yang masuk atau diterima untuk kemudian
digunakan sebagai data. Dokumen masukan sistem yang digunakan pada sistem
berjalan meliputi:
1. Nama Dokumen : Form Pemesanan Barang
Fungsi : Sebagai bukti data permintaan pemesanan barang
Sumber : Bagian Gudang
Tujuan : Administrasi
Media : Kertas cetakan
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Setiap ada permintaan barang
Bentuk : Lampiran A-1
2. Nama Dokumen : Nota
Fungsi : Sebagai bukti tagihan pembelian
Sumber : Supplier
Tujuan : Administrasi
Media : Kertas cetakan
Jumlah : 2 lembar
Frekuensi : Setiap pembelian barang
Bentuk : Lampiran A-2
3. Nama Dokumen : Surat Jalan
Fungsi : Sebagai bukti penerimaan barang
Sumber : Supplier
Tujuan : Administrasi
Media : Kertas cetakan
Jumlah : 2 Lembar
Frekuensi : Setiap ada pengiriman barang dari supplier
Bentuk : Lampiran A-3
B. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Perincian dan bentuk dokumen yang keluar atau dikirimkan untuk kemudian
digunakan sebagai data. Dokumen keluaran sistem yang digunakan pada sistem
berjalan meliputi:
1. Nama Dokumen : Purchase Order
Fungsi : Bukti pesanan
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Supplier
Media : Kertas
Jumlah : 2 Lembar
Frekuensi : Setiap Kali terjadi Pesanan
Bentuk : Lampiran B-1
2. Nama Dokumen : Bukti Setoran
Fungsi : Bukti pembayaran
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Supplier
Media : Kertas
Jumlah : 2 Lembar
Frekuensi : Setiap Kali terjadi Pembayaran
Bentuk : Lampiran B-2
3. Nama Dokumen :LaporanPembelian Barang
Fungsi : Mencatat laporan pembelian
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Pimpinan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Sebulan Sekali
Bentuk : Lampiran B-3
3.6. Permasalahan Pokok
Dalam menjalankan kegiatannya, sebuah perusahaan tidak luput dari berbagai
permasalahan yang dapat menghambat laju perusahaannnya. Hal ini pun terjadi pada
PT.ASARO ANUGERAH. Berikut kesalahan yang mendominasi diantaranya:
1. Campur tangan user yang dimana user sifatnya tidak stabil sehingga sering
terjadinya kesalahan baik dalam hal penginputan maupun laporan.
2. Dokumen yang menumpuk sehingga menyebabkan sulitnya pencarian data
sewaktu-waktu.
3. Lambatnya pembuatan laporan pembelian dikarenakan pencatatan yang kurang
efektif dan masih menggunakan sistem manual.
4. Sering terjadi selisih dalam hal perhitungan stok barang yang tersedia karena
kurang telitinya proses pencatatan dan inventory.
3.7. Alternatif Pemecahan Masalah
Dalam meningkatkan mutu dan efisiensi pada PT. ASARO ANUGERAH maka
diperlukan adanya sistem yang mendukung dan mampu untuk menjadi pemecah
masalah yang sering terjadi. Maka kami mengusulkan dengan menggunakan sistem
yang terkomputerisasi.Keuntungan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Fasilitas password, sehingga tidak sembarang user yang bisa mengakses kedalam
sistem
2. Databasenya dapat menampung banyak data tetapi tidak memerlukan tempat
penyimpanan yang banyak
3. Memudahkan dalam hal membuat dan mengetahui laporan pembelian karena
langsung dapat dilihat di database.
4. Adanya back up data agar perusahaan mempunyai data cadangan yang dapat
digunakan sebagai laporan dan keamanan jika suatu hari terjadi hal yang tidak
diinginkan.
BAB IV
RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Umum
Setelah mempelajari sistem pembelian yang berjalan pada PT.ASARO
ANUGERAH, penulis menilai masih adanya kelemahan dan kekurangan dalam
sistem tersebut dan penulis mencoba memperbaiki dengan mengusulkan rancangan
sistem yang terkomputerisasi.
Sistem komputerisasi adalah suatu jaringan kerja menggunakan alat bantu
komputer yang berfungsi sebagai aplikasi pemrosesan data dan penyimpanan data.
Adapun keuntungan daripada menggunakan sistem komputerisasi ini adalah:
1. Informasi mengenai data pembelian didapat lebih cepat dan akurat.
2. Media penyimpanan yang lebih aman.
3. Proses pembuatan laporan yang lebih cepat.
4.2. Prosedur Sistem Akuntansi Usulan
Prosedur sistem usulan pembelian barang pada PT.ASARO ANUGERAH
Jakarta adalah sebagai berikut:
5. Prosedur pemesanan barang
Bagian gudang membuatkan Form Pemesanan Barang (FPB) yang ditujukan ke
bagian Administrasi. Bagian Administrasi dapat melihat record barang yang
disimpan dalam file data barang untuk mengecek apakah barang yang dipesan
oleh bagian gudang sesuai dengan data barang yang dibutuhkan. Kemudian
bagian Administrasi mengeluarkan Form Pemesanan Barang (FPB) Acc yang
ditujukan ke bagian gudang dan disimpan kedalam arsip FPB, bagian
Administrasi kemudian melakukan negosiasi harga kepada supplier. Bila harga
sesuai, kemudian bagian Administrasi mengeluarkan Purchase Order (PO) untuk
supplier dan record Purchase Order (PO) disimpan dalam file Purchase Order
(PO). Record nama-nama supplier dapat dilihat di file data supplier.
6. Prosedur Pembayaran
Pembayaran dilakukan dengan cara setoran via Bank dengan sejumlah harga
barang yang dipesan. Bukti setoran akan dikirimkan bagian administrasi via e-
mail kepada supplier dan dikonfirmasi lagi via telpon. Setelah diverifikasi maka
bukti setoran akan diarsipkan dan data pembayaran diinput kedalam file
pembayaran.
7. Prosedur penerimaan barang.
Setelah proses pembayaran dilakukan maka supplier akan mengirimkan barang
sejumlah pesanan berdasarkan dari Purchase Order (PO) dan sejumlah harga
yang tercetak dalam bukti setoran Bank. Supplier mengirimkan barang dengan
melampirkan surat jalan dan nota pembayaran masing-masing dua rangkap.
Setelah barang diterima maka bagian administrasi akan memberikan surat jalan
rangkap (2) dan nota rangkap (2) kembali kepada supplier. Sedangkan surat jalan
rangkap (1) dan nota rangkap (1) diarsipkan oleh bagian administrasi.
8. Prosedur Penjurnalan
Berdasarkan file pembayaran dan file perkiraan, bagian administrasi membuat
penjurnalan. Record penjurnalan dimasukan kedalam file jurnal.
9. Prosedur Laporan
Setelah penjurnalan selesai. Berdasarkan file jurnal maka bagian administrasi
membuat laporan pembelian barang untuk diserahkan kepada direktur.
4.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Akuntansi Usulan
Dari hasil analisa yang dilakukan kepada PT.ASARO ANUGERAH
JAKARTA, maka penulis memberikan usulan sistem pembelian melalui diagram
sebagai berikut:
A. Diagram Konteks Sistem Akuntansi Usulan
Keterangan :
FPB : Form Pemesanan Barang
PO : Purchase Order
LPB : Laporan Pembelian Barang
Gambar IV.1 Diagram Konteks Sistem Akuntansi Usulan
B. Diagram Nol Sistem Akuntansi Usulan
Keterangan :
FPB : Form Pemesanan Barang
PO : Purchase Order
LPB : Laporan Pembelian Barang
Gambar IV.2 Diagram Nol Sistem Akuntansi Usulan
4.4. Kamus Data Sistem Usulan
Dalam kamus data sistem akuntansi usulan dibahas mengenai penjabaran notasi
tipe dan notasi struktur data dari suatu dokumen yang diusulkan. Berikut ini kamus
data sistem akuntansi usulan yang penulis usulkan kepada PT. ASARO ANUGERAH
JAKARTA:
A. Bentuk Dokumen Masukan
Perincian dan bentuk dokumen yang masuk atau diterima untuk kemudian
digunakan sebagai data. Dokumen masukan sistem akuntansi usulan meliputi:
4. Nama Dokumen : FPB
Alias : Form Pemesanan Barang
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Bagian Gudang – Proses 1.0
Proses 1.0 – Arsip FPB
Penjelasan : Sebagai bukti permintaan pembelian barang
Periode : Setiap ada permintaan pembelian
barang
Volume : Rata-rata setiap hari 1 pembelian
barang
Struktur Data = Header + Isi + Footer
Header = Nama_Perusahaan + Alamat + Judul +
Tanggal +
No_FPB
Isi = 1{Kode_Barang + Nama_barang +
Merk + Satuan Jumlah +
Keterangan}n
Footer = Bagian Gudang + Administrasi
5. Nama Dokumen : Nota
Alias : -
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Supplier – Proses 3.0
Proses 3.0 – Arsip_Nota
Penjelasan : Sebagai bukti pembayaran secara tunai
Periode : Setiap ada pembelian barang
Volume : Rata-rata setiap hari 1 nota
Struktur Data = Header + Isi + Footer
Header = Nama_Supplier + Alamat_Supplier + Tanggal
+
Kepada + No_Nota
Kepada *Nama
perusahaan pelanggan*
Isi ={Banyaknya + Nama_Barang +
Harga_Satuan +
Jumlah}n
Footer = Tanda_Terima + Total_Jumlah +
Hormat_Kami
6. Nama Dokumen : Surat Jalan
Alias : -
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Supplier – Proses 3.0
Penjelasan : Sebagai bukti penerimaan dan pengiriman
barang
Periode : Setiap ada penerimaan barang
Volume : Rata-rata setiap hari 1 surat jalan
Struktur Data = Header + Isi + Footer
Header = Nama_Supplier + Alamat_Supplier Tanggal +
Kepada + Judul + No_Surat_Jalan
Tanggal = Tanggal + Bulan + Tahun
Kepada *Nama
Perusahaan Pelanggan*
Isi = {Banyaknya + Nama_Barang }n
Footer = Tanda_Terima + Hormat_Kami
B. Bentuk Dokumen Keluaran
Perincian dan bentuk dokumen yang keluar atau dikirimkan untuk kemudian
digunakan sebagai data. Dokumen keluaran sistem yang penulis usulkan meliputi:
4. Nama Dokumen : PO
Alias : Purchase Order
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Proses 1.0 –Supplier
Proses 1.0 – Record PO
Penjelasan : Sebagai bukti pemesanan barang
Periode : Setiap ada transaksi pemesanan barang
Volume : Rata-rata setiap hari 1 PO
Struktur Data = Header + Isi + Footer
Header = Nama_Perusahaan + Alamat + Judul +
Tanggal +
No_PO
Isi = {Kode_Supplier + Nama_Supplier +
Kode_barang +
Jumlah_Barang + Total_Harga}n
Footer = Hormat Kami
5. Nama Dokumen : LPB
Alias : Laporan Pembelian Barang
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Proses 5.0 - Direktur
Penjelasan : Untuk mencatat laporan pembelian
Periode : Setiap Akhir Bulan
Volume : Rata-rata 1 lembar perhari
Struktur Data = Header + Isi + Footer
Header = Nama_Perusahaan + Alamat + Judul +
Periode
Isi = {No_Po + Tanggal_Po +
Kode_Barang +
Nama_Barang + Jumlah_Barang
+
Nama_Supplier+Total }n
Footer = Mengetahui
4.5 Spesifikasi Rancangan Sistem Akuntansi Usulan
A. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Perincian dan bentuk dokumen yang masuk atau diterima untuk kemudian
digunakan sebagai data. Dokumen masukan sistem yang digunakan pada sistem
usulan meliputi:
1. Nama Dokumen : Form Pemesanan Barang
Fungsi : Sebagai bukti data permintaan pembelian barang
Sumber : Bagian Gudang
Tujuan : Administrasi
Media : Kertas cetakan
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Setiap ada permintaan barang
Bentuk : Lampiran C-1
2. Nama Dokumen : Nota
Fungsi : Sebagai bukti tagihan pembelian
Sumber : Supplier
Tujuan : Administrasi
Media : Kertas cetakan
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Setiap pembelian barang
Bentuk : Lampiran C-2
3. Nama Dokumen : Surat Jalan
Fungsi : Sebagai bukti penerimaan barang
Sumber : Supplier
Tujuan : Administrasi
Media : Kertas cetakan
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap ada pengiriman barang dari supplier
Bentuk : Lampiran C-3
B. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Perincian dan bentuk dokumen yang keluar atau dikirimkan untuk kemudian
digunakan sebagai data. Dokumen keluaran sistem yang digunakan pada sistem
usulan meliputi:
1. Nama Dokumen : Purchase Order
Fungsi : Sebagai data konfirmasi barang yang dipesan
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Supplier
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Kali terjadi Pesanan
Bentuk : Lampiran D-1
2. Nama Dokumen : Laporan Pembelian Barang
Fungsi : Mencatat laporan pembelian
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Pimpinan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Sebulan Sekali
Bentuk : Lampiran D-2
C. Normalisasi File
Normalisasi file merupakan proses pengelompokan data elemen tabel-tabel
yang menunjukan entitas dan relasinya. Bentuk normalisasi file yang penulis buat
seperti berikut ini.
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Gambar IV.3 Bentuk Tidak Normal ( Unnormalized Form)
2. Bentuk Normal Kesatu (First Normal Form)
Keterangan : *kunci calon (Candidate Key )
Gambar IV.5 Bentuk Normal Kesatu ( First Normal Form)
3. Bentuk Normal Kedua ( Second Nornal Form)
Keterangan :
* : Primary Key ( Kunci Utama)
** : Foreign Key ( Kunci Tamu)
: Relasi One To One
: Relasi One To Many
Gambar IV.5 Bentuk Normal Kedua (Second Nornal Form)
4. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form)
Keterangan :
* : Primary Key ( Kunci Utama)
** : Foreign Key ( Kunci Tamu)
: Relasi One To One
: Relasi One To Many
Gambar IV.6 Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form)
D.Spesifikasi File
Spesifikasi file-file yang akan disimpan dalam pengolahan database pada
sistem yang diusulkan sebagai penyimpanan data dari proses yang terjadi pada sistem
usulan dengan nama database pembelian.mdb. Spesifikasi file tersebut adalah:
1. Spesifikasi File Supplier
Nama File : File Supplier
Fungsi File : Untuk Menyimpan data supplier
Akronim : tsupplier
Field Key : kode_supplier
Type File : File Master
Access File : Random
Organisasi : Index Sequential
Media File : Hard Disk
Record Size : 143 Byte
Tabel IV.1 Spesifikasi File Supplier
No Elemen Data Akronim Tipe Data Panjang Keterangan
1 Kode Supplier Kode_supplier Text 6 Primary Key
2 Nama Supplier Nama_supplier Text 25
3 Alamat Alamat Text 100
4 Telp Telp Text 12
2. Spesifikasi File Barang
Nama File : File Barang
Fungsi File : Untuk Menyimpan data barang
Akronim : tbarang
Field Key : kode_barang
Type File : File Master
Access File : Random
Organisasi : Index Sequential
Media File : Hard Disk
Record Size : 22 Byte
Tabel IV.2 Spesifikasi File Barang
No Elemen Data Akronim Tipe Data Panjang Keterangan
1 Kode Barang Kode_barang Text 7 Primary Key
2 Nama Barang Nama_barang Text 15
3 Harga Barang Harga_barang Currency
4 Stok Stok Int
3. Spesifikasi File Perkiraan
Nama File : File Perkiraan
Fungsi File : Untuk Menyimpan data perkiraan
Akronim : tperkiraan
Field Key : kode_perkiraan
Type File : File Master
Access File : Random
Organisasi : Index Sequential
Media File : Hard Disk
Record Size : 29 Byte
Tabel IV.3 Spesifikasi File Perkiraan
No Elemen Data Akronim Tipe Data Panjang Keterangan
1 Kode Perkiraan Kode_perkiraan Text 4 Primary Key
2 Nama Perkiraan Nama_perkiraan Text 25
4. Spesifikasi File PO
Nama File : File PO
Fungsi File : Untuk memasukan data transaksi pembelian
Akronim : tpo
Field Key : no_po
Type File : File Transaksi
Access File : Random
Organisasi : Index Sequential
Media File : Hard Disk
Record Size : 27 Byte
Tabel IV.4 Spesifikasi File PO
No Elemen Data Akronim Tipe Data Panjang Keterangan
1 No PO No_po Text 10 Primary Key
2 Tanggal PO Tanggal_po Date
3 Kode Supplier Kode_supplier Text 6 Foreign Key
4 Nama User User_id Text 4 Foreign Key
5. Spesifikasi File Pembayaran
Nama File : File Pembayaran
Fungsi File : Untuk Memasukan data transaksi pembayaran
Akronim : tpembayaran
Field Key : no_transaksi
Type File : File Transaksi
Access File : Random
Organisasi : Index Sequential
Media File : Hard Disk
Record Size : 34 Byte
Tabel IV.5 Spesifikasi File Pembayaran
No Elemen Data Akronim Tipe Data Panjang Keterangan
1 Nota No_nota Text 4 Primary Key
2 No rekening No_rekening Text 20
3 Tanggal Tanggal Date/time
4 Total bayar Total_bayar Currency
5 No_PO No_po Text 10 Foreign Key
6. Spesifikasi File Jurnal
Nama File : File Jurnal
Fungsi File : Untuk Menyimpan data transaksi dalam
bentuk jurnal
Akronim : tjurnal
Field Key : no_jurnal
Type File : File Laporan
Access File : Random
Organisasi : Index Sequential
Media File : Hard Disk
Record Size : 10 Byte
Tabel IV.6 Spesifikasi File Jurnal
No Elemen Data Akronim Tipe Data Panjang Keterangan
1 No Jurnal no_jurnal Text 6 Primary Key
2 Tanggal Jurnal Tgl_jurnal Date/time
3 No nota No_nota Text 4 Foreign Key
7. Spesifikasi File Detail Jurnal
Nama File : File Detail Jurnal
Fungsi File : Untuk Menyimpan dan melihat data detail
jurnal
Akronim : tjurnal
Field Key : jurnal
Type File : File Laporan
Access File : Random
Organisasi : Index Sequential
Media File : Hard Disk
Record Size : 25 Byte
Tabel IV.7 Spesifikasi File Detail Jurnal
No Elemen Data Akronim Tipe Data Panjang Keterangan
1 Debet Debet Currency
2 Kredit Kredit Currency
3 Keterangan Keterangan Text 15
4 Kode perkiraan Kode_perkiraan Text 4 Foreign Key
5 Nomor Jurnal No_jurnal Text 6 Foreign Key
8. Spesifikasi File Detail PO
Nama File : File PO
Fungsi File : Untuk memasukan data transaksi pembelian
Akronim : tpo
Field Key : no_po
Type File : File Transaksi
Access File : Random
Organisasi : Index Sequential
Media File : Hard Disk
Record Size : 30 Byte
Tabel IV.8 Spesifikasi File Detail PO
No Elemen Data Akronim Type Data Panjang Keterangan
1 No PO No_po Text 10 Foreign Key
2 Kode Barang Kode_barang Text 7 Foreign Key
4 Jumlah Barang Jumlah_barang Int 7
5 Total Total Currency 6
9. Spesifikasi File User
Nama File : File User
Fungsi File : Untuk masuk kedalam program
Akronim : tuser
Field Key : user_id
Type File : File Master
Access File : Random
Organisasi : Index Sequential
Media File : Hard Disk
Record Size : 14 Byte
Tabel IV.8 Spesifikasi File User
No Elemen Data Akronim Tipe Data Panjang Keterangan
1 Kode User User_id Text 6 Primary Key
2 Nama User Nama_user Text 10
3 Password Password Text 8
E. Struktur Kode
Struktur kode dibuat dengan tujuan agar proses penginputan atau perekaman
lebih mudah, sederhana dan cepat sehingga mempermudah proses kerja. Agar proses
komputerisasi dapat berjalan dengan baik maka diperlukan suatu pengkodean yang
merupakan kunci penghubung antar file. Adapun tujuan pemakaian kode adalah
sebagai berikut:
1. Mempermudah dalam pengolahan data
2. Mempercepat penulisan data
3. Menghemat memori penyimpanan data
4. Mempercepat proses pengolahan data.
Adapun pengkodean yang digunakan dalam sistem komputerisasi PT.ASARO
ANUGERAH JAKARTA adalah sebagai berikut:
1. Kode Supplier
Digunakan untuk pengkodean data supplier yaitu enam digit, yang terdiri dari
tiga digit nomor inisial kode supplier dan tiga digit inisial nama supplier
X X X 9 9 9
Nama Supplier Kode Supplier
Contoh:
E T U 0 0 1
Keterangan :
ETU = Ertisan Utama 001 = Kode Supplier
2. Nomor Purchase Order (PO)
Digunakan untuk pengkodean data pesanan barang yaitu sepuluh digit, yang
terdidri dari dua digit penanda transaksi, dua digit tahun transaksi, dua digit
bulan transaksi, dua digit tanggal transaksi dan dua digit nomer urut transaksi.
X X 9 9 9 9 9 9 9 9
Penanda Transaksi Tahun Bulan Tanggal
No.Urut
Contoh
P O 1 6 0 6 2 0 1 3
Keterangan :
PO : Penanda Transaksi 20 : Tanggal transaksi
16 : Tahun Transaksi 13 : No. Urut Transaksi
06 : Bulan Transaksi
3. Kode Barang
Digunakan untuk pengkodean data barang yang terdiri dari 4 digit untuk nama
barang dan tiga digit untuk nama barang.
X X X X 9 9 9
Inisial Nama Barang Kode Barang
Contoh :
T I L A 0 3 1
Keterangan :
TILA : Tiang Lampu 031 : Kode Nama Lampu
4. Kode Perkiraan
Digunakan untuk pengkodean data perkiraan yaitu empat digit, yang akan
digunakan sebagai parameter di data jenis perkiraan
9 9 9 9
Jenis Perkiraan
Sub Golongan
Golongan Perkiraan
Kelompok Perkiraan
Contoh :
1 1 2 1
Bank BNI
Kas & Bank
Aktiva Lancar
Aktiva
Keterangan :
1 : Aktiva 112 : Kas & Bank
11 : Aktiva Lancar 1121 : Bank BNI
5. Struktur Nomer Jurnal
Digunakan untuk pengkodean nomer jurnal yaitu.
9 9 9 9 9 9
Tahun Bulan No.Urut
Contoh :
1 6 0 6 1 2
Keterangan :
16 : Menunjukan Tahun 12 : Menunjukan urut Jurnal
06 : Menunjukan Bulan
6. Kode User
Digunakan untuk pengkodean data user yaitu enam digit, yang terdiri dari tiga
digit nomor inisial kode user dan tiga digit inisial nama user
X X X X X X
Kode user Nama User
Contoh:
A D M B B G
Keterangan :
ADM = Kode Administrasi BBG = Nama User Bambang
F. Spesifikasi Program
Didalam penggunaan komputer, diperlukan adanya program. Suatu program harus
bebas dari kemungkinan adanya kesalahan yang akan terjadi, serta harus memiliki
urutan yang sistematis dan terarah agar dapat terlaksana dengan tepat. Dalam sistem
usulan ini penulis akan menguraikan secara garis besar program yang disajikan dalam
diagram HIPO (Hierarchy Input Proses Output). Dibawah ini adalah HIPO
berdasarkan program usulan:
Gambar IV.7 Diagram HIPO (Hierarchy Input Proses Output)
Spesifikasi program yang diusulkan yaitu menerapkan program-program yang akan
digunakan dalam sistem yang diterapkan, terdiri dari:
1. Spesifikasi Program Menu Login
Nama Program : menu_login
Akronim Program : menu_login.frm
Paket Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk masuk kedalam program
Screen Format : Lampiran E.1
Proses Program : Dengan memasukan username dan password
dan klik
tombol masuk
2. Spesifikasi Program Menu Utama
Nama Program : menu_utama
Akronim Program : menu_utama.frm
Paket Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Fungsi : Menampilkan menu utama
Screen Format : Lampiran E.2
Proses Program : Dengan Melakukan Pilihan
a. Data
1. Supplier
2. Barang
3. perkiraan
b. Transaksi
1. PO
2. Pembayaran
3. Jurnal
c. Laporan
1. Laporan Pembelian Barang
2. Laporan Jurnal
d. Utility
1. Password
2. Back Up
e. Exit
3. Spesifikasi Program Data Supplier
Nama Program : Program Form Data Supplier
Akronim Program : frmsupplier.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi :Untuk menampilkan form data supplier, yang
berfungsi untuk mengelola (menambah,menyimpan dan menghapus) data
supplier
a. Simpan
b. Hapus
c. Tambah
d. Keluar
Proses Program:
Pilih [a], kerjakan proses simpan untuk menyimpan data supplier
Pilih [b], kerjakan proses hapus untuk menghapus data supplier
Pilih [c], kerjakan proses tambah untuk menambah data supplier
Pilih [d], kerjakan proses keluar dari data supplier
Screen Format : Lampiran E-2
Proses Program : Dengan memasukan data supplier.
a. Kode_Supplier
b. Nama_Supplier
c. Alamat
d. Telp
4. Spesifikasi Program Data Barang
Nama Program : Program Form Data Barang
Akronim Program : frmbarang.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk menampilkan form data barang, yang
berfungsi untuk mengelola (menambah,menyimpan dan menghapus) data
barang
a. Simpan
b. Hapus
c. Tambah
d. Keluar
Proses Program:
Pilih [a], kerjakan proses simpan untuk menyimpan data barang
Pilih [b], kerjakan proses hapus untuk menghapus data barang
Pilih [c], kerjakan proses tambah untuk menambah data barang
Pilih [d], kerjakan proses keluar dari data barang
Screen Format : Lampiran E-3
Proses Program : Dengan memasukan data barang.
a. Kode_barang
b. Nama_barang
c. Harga_barang
d. Jumlah_barang
5. Nama Program : Program Form Data Perkiraan
Akronim Program : frmperkiraan.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk menampilkan form data perkiraan, yang
berfungsi untuk mengelola (menambah,menyimpan dan menghapus) data
perkiraan
a. Simpan
b. Hapus
c. Tambah
d. Keluar
Proses Program:
Pilih [a], kerjakan proses simpan untuk menyimpan data perkiraan
Pilih [b], kerjakan proses hapus untuk menghapus data perkiraan
Pilih [c], kerjakan proses tambah untuk menambah data perkiraan
Pilih [d], kerjakan proses keluar dari data perkiraan
Screen Format : Lampiran E-4
Proses Program : Dengan memasukan data perkiraan.
a. Kode_perkiraan
b. Nama_perkiraan
6. Spesifikasi Program Data PO
Nama Program : Program Form Data PO
Akronim Program : frmpo.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk menampilkan form data pesanan, yang
berfungsi untuk mengelola (menambah,menyimpan dan menghapus) data
pesanan
a. Simpan
b. Tambah
c. Keluar
Proses Program:
Pilih [a], kerjakan proses simpan untuk menyimpan data PO
Pilih [b], kerjakan proses tambah untuk menambah data PO
Pilih [c], kerjakan proses keluar dari data PO
Screen Format : Lampiran E-5
Proses Program : Dengan memasukan data PO.
a. No_PO
b. Tanggal
c. Kode_supplier
d. Nama_Supplier
e. Alamat
f. Telp
7. Spesifikasi Program Input Data Pembayaran
Nama Program : Program Transaksi Pembayaran
Akronim Program : frmpembayaran.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk melakukan proses pemasukan data
transaksi pembayaran
a. Simpan
b. Hapus
c. Tambah
d. Keluar
Proses Program:
Pilih [a], kerjakan proses simpan untuk menyimpan data pembayaran
Pilih [b], kerjakan proses hapus untuk menghapus data pembayaran
Pilih [c], kerjakan proses tambah untuk menambah data pembayaran
Pilih [d], kerjakan proses keluar dari data pembayaran
Screen Format : Lampiran E-6
Proses Program :Dengan memasukan data transaksi pembayaran
barang.
a. No_nota
b. Tanggal
c. Jumlah
d. Total_Harga
8. Spesifikasi Program Data Jurnal
Nama Program : Program Form Laporan Jurnal
Akronim Program : frmjurnal.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk menampilkan form data jurnal, yang
berfungsi untuk mengelola (menambah,menyimpan dan menghapus) data
jurnal
a. Simpan
b. Hapus
c. Tambah
d. Keluar
Proses Program:
Pilih [a], kerjakan proses simpan untuk menyimpan data jurnal
Pilih [b], kerjakan proses hapus untuk menghapus data jurnal
Pilih [c], kerjakan proses tambah untuk menambah data jurnal
Pilih [d], kerjakan proses keluar dari data jurnal
Screen Format : Lampiran E-7
Proses Program : Dengan memasukan data laporan jurnal.
a. No_Jurnal
b. Tanggal
c. Debet
d. Kredit
e. No_Kwitansi
f. Kode_perkiraan
9. Spesifikasi Program Laporan Pembelian Barang
Nama Program : Program Form Laporan Pembelian Barang
Akronim Program : frmlpb.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk menampilkan form laporan pembelian
barang, yang berfungsi untuk memilih data laporan yang ingin ditampilkan
Screen Format : Lampiran E-8
Proses Program : Dengan memasukan periode data laporan
pembelian barang
a. Periode awal
b. Periode akhir
10. Spesifikasi Program Laporan Jurnal
Nama Program : Program Form Laporan Jurnal
Akronim Program : frmjurnal.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk menampilkan form laporan jurnal yang
berfungi untuk mencari data jurnal
Screen Format : Lampiran E-10
Proses Program : Dengan memasukan data laporan jurnal.
a. No_Jurnal
b. Tanggal_Jurnal
c. Nama_Perkiraan
d. Kode_Perkiraan
11. Spesifikasi Program Password
Nama Program : Program Form Password
Akronim Program : frmpasword.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk menampilkan form password, yang
berfungsi untuk masuk kedalam sistem program
Screen Format : Lampiran E-10
Proses Program : Dengan memasukan kata kunci
12. Spesifikasi Program Back Up
Nama Program : Program Form Back Up
Akronim Program : frmbackup.frm
Paket Program : Ms. Visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk menampilkan salinan- salinan data
Screen Format : Lampiran E-11
Proses Program : Dengan memilih salah satu kriteria dalam sub
menu
13.
4.6. Spesifikasi Sistem Komputer
A. Umum
Sebagaimana kita telah ketahui bersama, bahwa sistem yang baik tidak akan bisa
diterapkan dan diimplementasikan apabila kurang didukung oleh sarana yang baik.
Sarana yang baik tidak berarti tipe yang bagus dan berharga mahal serta memiliki
bentuk yang baik.
Namun sarana yang baik adalah bahwa sarana yang diusulkan mempunyai
kemampuan yang cukup dan memadai. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar
sebagai fasilitas yang harus ada apabila suatu usaha sudah menggunakan sistem yang
terkomputerisasi. Aspek dasar yang dimaksud adalah:
1. Aspek Teknis
a. Aspek Perangkat Lunak (Software)
b. Aspek Perangkat Keras (Hardware)
c. Tenaga Pelaksana (Brainware)
2. Aspek Nonteknis
a. Dukungan Manajemen
b. Kedisiplinan
Untuk mendukung pemanfaatan komputer secara maksimal maka aspek-aspek
tersebut harus saling bekerja sama secara terpadu.
B.Perangkat Lunak (Software)
Klasifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam dalam sistem ini adalah:
1. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate
2. Paket Program : Microsoft Visual Basic 6.0
C. Perangkat Keras (Hardware)
Klasifikasi hardware komputer yang digunakan adalah sebagai berikut:
Microprocessor : AMD A6 - 4500M
Memory Size : 4 GB
Type Monitor : VGA Color 17”
Disk Drive : DVD RW
Harddisk : 500GB
Keyboard : 104 Key
Printer : Inkjet
4.7. Jadwal Implementasi
Tahapan terakhir dari rancangan sistem pembelian barang secara
komputerisasi adalah menerapkan sistem yang dirancang untuk diterapkan pada
keadaan sebelumnya. Jadwal implementasi untuk mewujudkan sistem yang baru
dirancang tersebut adalah:
1. Pengumpulan data awal
Tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui dokumen-dokumen yang dibutuhkan
dalam sistem usulan. Waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dokumen
terkait adalah 1 minggu. Yaitu pada minggu pertama dibulan pertama.
2. Pembuatan Program
Pembuatan program sesuai dengan kebutuhan sistem berjalan, dilakukan selama
4 minggu.
3. Pengetesan Program
Tahap ini untuk mengetahui kesulitan dalam penggunaan program sebelum
program diimplementasikan. Dilakukan selama 2 minggu
4. Pembuatan Buku Petunjuk
Buku petunjuk ini dibuat untuk mempermudah pengguna dalam menjalankan
program. Dilakukan selama 1 minggu.
5. Pelatihan
Aktivitas ini dimaksudkan untuk bagaimana pengguna menggunakan sistem yang
baru tersebut. Pelatihan ini dalam waktu 3 minggu.
6. Test Sistem
Tahap ini untuk melakukan uji coba terhadap sistem secara keseluruhan dan
sampai dimana sistem ini dipahami degan baik. Tahap ini dilakukan selama 2
minggu
7. Pelaksanaan sistem baru
Menjelaskan sistem yang diusulkan secara utuh. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah sistem tersebut sudah sesuai kebutuhan atau belum.
Pelaksanaan ini dilakukan selama 3 minggu,.
No Kegiatan Bulan1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyiapan Data Awal
2 Pembuatan Program
3 Pengetesan Program
4 Pembuatan Buku Petunjuk
5 Pelatihan
6 Test Sistem
7 Pelaksanaan sistem baru
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya maka
penulis menarik beberapa kesimpulan tentang “Perancangan Sistem Informasi
Pembelian Barang Pada PT. ASARO ANUGERAH JAKARTA” adalah sebagai
berikut:
1. Sistem pembelian yang berjalan belum mampu menangani permasalahan yang
ada.
2. Dengan sistem komputerisasi maka bagian administrasi dipermudah dalam hal
mencari arsip-arsip sehingga mempercepat dalam proses transaksi pembelian.
3. Dengan berkembangnya teknologi yang ada, maka komputer menjadi pilihan
utama sebagai media yang menyediakan informasi secara tepat waktu, cepat dan
efisien. Dengan sistem komputerisasi maka data-data cukup disimpan dalam
bentuk file atau harddisk.
4. Penggunaan media penyimpanan komputer sangat efektif dalam menghemat
tempat penyimpangan data karena dapat digunakan berulang-ulang dan dapat
diperbaharui isinya.
5.2 Saran-saran
Saran daripada kesimpulan diatas, kami mencoba memberi saran dengan
harapan bermanfaat dan membantu sistem berjalan, diantaranya sebagai berikut:
1. Pemanfaatan tekhnologi komputer yang sedemikian rupa dapat mengembangkan
ilmu dan tekhnologi yang sudah ada.
2. Buat password untuk menghindari user yang tidak berhak untuk mengakses data
tersebut. Sehingga hanya yang berkepentingan yang bisa mengakses.
3. Perlu ditingkatkan kerjasama antara masing-masing bagian sehingga dapat
meningkatkan produktivitas dalam perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Dian, Damayanti (Penterjemah). 2009. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia.
Jakarta: PT. Salemba Empat
Hartono, Jogiyanto. 2014. Analisis & Desain. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Jubilee Enterprise. 2015. Pemrograman Visual Basic 6. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Kendall, Kenneth. E., dan Julie E. Kendall. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem.
Jakarta : PT. Indeks
Nasoetion, A. H., dan Ahmad Barizi. 2004. Metode Statistika. Jakarta: PT.Gramedia.
Puspitawati, Lilis, dan Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta: PT. Graha Ilmu.
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Lampiran A-1 Form Pemesanan Barang
Lampiran A-2 Nota
Lampiran A-3 Surat Jalan
Lampiran B-1 Purchase Order
Lampiran B-2 Bukti Setoran
Lampiran B-3 Laporan Pembelian Barang
Lampiran C-1 Form Pemesanan Barang
Lampiran C-2 Nota
Lampiran C-3 Surat Jalan
Lampiran D-1 Purchase Order
Lampiran D-2 Laporan Pembelian Barang
Lampiran E-1 Menu Login
Lampiran E-2 Menu Utama
Lampiran E-3 Menu Data Supplier
Lampiran E-4 Menu Data Barang
Lampiran E-5 Menu Data Perkiraan
Lampiran E-6 Menu Data User
Lampiran E-7 Menu Purchase Order (PO)
Lampiran E-8 Menu Input Pembayaran
Lampiran E-9 Menu Data Jurnal
Lampiran E-10 Menu Laporan Pembelian Barang
Lampiran E-11 Menu Laporan Jurnal
Lampiran E-12 Menu Password
Lampiran E-13 Menu Back Up