Post on 08-Aug-2015
Universitas Kristen Krida Wacana 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat-saat ini, persaingan didalam bisnis semakin ketat, sehingga
menuntut adanya berbagai macam cara dan inovasi-inovasi yang baru,
untuk meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, untuk
dapat bersaing dengan berbagai macam perusahaan yang ada, jika ingin
bertahan dari persaingan tersebut. Secara umum, tujuan didirikannya
perusahaan adalah untuk mencari laba. Laba yang diterima
mencerminkan keberhasilan perusahaan tersebut dalam proses usaha
yang dilaksanakannya, dan dengan pedoman dasar tersebut, maka
perusahaan-perusahaan harus dapat lebih mengembangkan segala
potensi yang ada untuk meningkatkan perusahaan tersebut.
Apalagi saat-saat ini perusahaan harus dapat lebih cermat, di
dalam menghadapi segala ancaman-ancaman yang datang dari luar,
sehingga peluang yang ada harus dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.
Perusahaan harus dapat mempunyai strategi yang tepat dalam
meningkatkan perusahaan tersebut, dan strategi pemasaran merupakan
faktor yang penting untuk meningkatkan hasil penjualan suatu perusahaan
atau untuk meningkatkan volume konsumen didalam membeli produk-
produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
Universitas Kristen Krida Wacana 2
Strategi yang kurang baik akan merugikan perusahaan karena
untuk meningkatkan penjualan tidak hanya terfokus pada pengembangan
produk saja, tetapi bagaimana cara perusahaan menempatkan posisinya
di dalam masyarakat, dalam hubungan dengan konsumen dan pesaing.
Pengembangan pada saat-saat ini dibidang ekonomi masih
memusatkan perhatiannya pada pembangunan pada bidang industri.
Adapun pembangunan industri di Indonesia sangat nyata sekali
peranannya dalam menunjang pembangunan ekonomi yang sedang
berjalan. Perusahaan-perusahaan selalu berusaha memberikan segala
bentuk untuk meningkatkan mutu perusahaan untuk menjadi lebih baik,
dengan melakukan inovasi-inovasi yang baru dalam meningkatkan
perusahaan, dengan inovasi-inovasi yang ada perusahaan akan
mengembangkan produk-produk yang mereka produksi.
Adapun tujuan perusahaan mengembangkan produk adalah agar
perusahaan dapat menciptakan atau menghasilkan produk yang lebih baik
dari produk-produk yang dihasilkan perusahaan sebelumnya sesuai
dengan selera dan kebutuhan konsumen, dan juga sesuai dengan
perkembangan teknologi yang ada, sehingga produk yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut laku dipasaran dan dapat mempertahankan fungsi
pasar serta dapat meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut.
Pengembangan produk merupakan sarana yang digunakan untuk
memberikan daya tarik kepada konsumen, agar konsumen menyukai
Universitas Kristen Krida Wacana 3
produk yang kita pasarkan, atas produknya, cirinya, dan kondisi produk itu
serta manfaat yang dapat diperoleh para calon konsumen agar mereka
merasa semakin yakin dan percaya terhadap produk yang kita tawarkan
atau pun kita pasarkan.
Apabila pengembangan produk tidak dilaksanakan, akan sangat
berdampak pada kestabilan perusahaan itu sendiri, karena pesaing-
pesaing dapat lebih terdepan dalam peningkatan penjualannya dan
perusahaan juga kemungkinan besar tidak dapat mengikuti
perkembangan yang terjadi, dalam cara berfikir dan perubahan-perubahan
yang dilakukan perusahaan terhadap selera konsumen, sehingga produk
tidak dapat lagi diterima oleh para masyarakat.
Pengembangan produk yang dilakukan oleh perusahaan adalah
untuk memfokuskan di dalam meningkatkan peningkatan penjualan
ataupun volume penjualan tersebut. Hasil penjualan diharapkan
meningkat apabila barang yang dijual perusahaan memenuhi keinginan
para konsumen. Maka itulah sebabnya perusahaan yang ingin maju tidak
mungkin memproduksi suatu produk sesuai selera sendiri tetapi juga
memperhatikan selera konsumen, salah satu cara untuk menarik dan
memenuhi selera konsumen adalah dengan cara pengembangan produk
itu sendri.
Kenyataan yang ada telah membuktikan betapa banyak
perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang karena secara
tepat mampu menciptakan dan memodifikasikan ataupun
Universitas Kristen Krida Wacana 4
mengembangkan produk perusahaan tersebut dengan baik sesuai dengan
tuntutan dan keinginan pasar yang ada, dan di sisi lain tidak sedikit
perusahaan yang tenggelam akibat ketidakmampuan mereka untuk
melakukan inovasi-inovasi dalam pengembangan produk tersebut.
Oleh karena itu dengan segala aspek dan pembahasan yang ada,
maka penulis berkesimpulan atau tertarik mengambil penelitian untuk
skripsi dengan judul sebagai berikut : “Pengaruh Pengembangan
Produk Terhadap Hasil Penjualan Pada PT Surya Toto Indonesia Tbk
di Jakarta”
1.2 Gambaran Umum Perusahaan
1.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Surya Toto Indonesia Tbk, pada mulanya merupakan agen
penjualan produk TOTO, yang terdiri dari barang-barang yang meliputi
berbagai macam kloset, bidet, urinal, wastafel, dan perlengkapan kamar
mandi lainnya, dan yang berlisensi dari TOTO LIMITED JEPANG,
perusahaan ini didirikan pada tahun 1968 dengan nama CV SURYA.
Seiring dengan berjalannya waktu produk-produk TOTO yang dijual
melalui CV SURYA mendapat respon yang cukup baik dari konsumen
didalam negeri, melihat adanya prospek yang baik ini maka pada tanggal
11 Juli 1977 CV SURYA mendirikan usaha patungan dengan TOTO
LIMITED JEPANG dan KASHIMA TRADING COMPANY dengan nama PT
Surya Toto Indonesia Tbk. Selain dari adanya respon konsumen lokal,
Universitas Kristen Krida Wacana 5
langkah pembuatan pabrik TOTO di Indonesia didasarkan juga pada
pertimbangan-pertimbangan dari banyaknya sumber daya alam, tenaga
kerja terampil, bahan bakar yang relatif murah serta kenaikan tarif bea
masuk yang mengakibatkan harga barang impor melonjak.
Sampai saat ini kepemilikan saham dari PT Surya Toto Indonesia
Tbk sebagian besar dikuasai oleh TOTO LIMITED JEPANG 26,25 %, PT
SURYA PRAMITA dan PT MULTIFORTUNA ASINDO masing-masing
25,1 %, PT INTI MITRA SEJAHTERA 6,675 %, KHASIMA TRADING
COMPANY Ltd 4,375 % serta masyarakat 12,5 %.
Pada tahun 1978 PT Surya Toto Indonesia Tbk mulai beroperasi
dengan satu unit pabrik saniter di Serpong yang memiliki karyawan hanya
65 orang karyawan, pabrik ini mulai memproduksi keramik saniter. Namun
karena semakin berkembangnya permintaan keramik saniter dipasaran,
maka pada tahun 1992 PT Surya Toto Indonesia Tbk mendirikan pabrik
barunya didaerah Cikupa Tangerang dengan area seluas 236.970 m 2 ,
jumlah karyawannya saat ini adalah sebanyak 3872 orang, dipabrik yang
baru ini produksi yang dihasilkan difokuskan pada industri pembuatan
plumbing fitting. Selain itu pabrik TOTO mempunyai kantor pusat didaerah
Tomang, Jakarta Barat. Lokasi pabrik PT Surya Toto Indonesia Tbk yang
terletak di JL. Raya Tigaraksa No. 1, Desa Bojong, Cikupa. Lokasi pabrik
diatur sedemikian rupa untuk menjadikan tempat yang strategis bagi
pemasarannya. Penyediaan bahan baku yang diperoleh dengan mudah
karena lokasinya yang tidak jauh dari pelabuhan dan prasarana jalan raya
Universitas Kristen Krida Wacana 6
darat yang mendukung, lokasi yang dekat dengan Jakarta memudahkan
pemasaran produknya.
1.2.2 Struktur Organisai Perusahaan
Didalam ruang lingkup struktur organisasi perusahaan PT Surya
Toto Indoneia Tbk, menggunakan struktur organisasi campuran. Struktur
yang dimiliki merupakan campuran dari struktur produk dan struktur
fungsional. Memiliki struktur produk dikarenakan perusahaan dibagi
berdasarkan produk sanitary dan produk fitting yang masing-masing divisi
dipimpin oleh dua orang direktur. Divisi saniter dipimpin oleh direktur
teknik ( Technical Director ) dan direktur produksi (Production Director )
demikian juga divisi fitting dipimpin oleh direktur teknik dan direktur
produksi. Memiliki Struktur fungsional karena perusahaan memiliki divisi
administrasi dan keuangan yang melayani urusan keuangan dan
administrasi dari divisi saniter dan divisi fitting.
Perusahaan juga memiliki divisi pemasaran yang juga melayani
kedua divisi produk tersebut, masing-masing departemen dipimpin oleh
satu manajer. Keempat direktur dan manajer dari masing-masing
departemen dipimpin oleh presiden direktur dan seorang wakil presiden
direktur.
Struktur organisasi sebuah perusahaan harus memungkinkan
koordinasi antara satuan-satuan dan jenjang pengambil keputusan. Tugas
dan tanggung jawab harus dimengerti oleh setiap satuan organisasi.
Berikut struktur organisasi PT Surya Toto Indonesia Tbk pada gambar I.1.
Universitas Kristen Krida Wacana 7
PRESIDENT DIRECTOR
VICE PRESIDENT DIRECTOR
MARKETING DIRECTOR
ADM & FINANCE
DIRECTOR
GA & HR DIRECTOR
FACTORY DIRECTOR
TECNHICAL ADVISOR
MARKETING MANAGER (EKSPORT)
MARKETING MANAGER
EDP MGR
PURCH MGR
GA&HR MGR HEAD OFFICE
GA&HR MGR PLANT
PROD MGR PLANT
1
PROD MGR PLANT
(LOKAL) ACCTMGRHEAD OFFICE
ACCT MGR PLANT1&2
1
GA&HR MGR PLANT
2
2
PROD MGR R&D
PROD MGR R&D
PROD MGR WH
PROD MGR ENGI NEER ING
Gambar I.1 Bagan Struktur Organisasi dari PT Surya Toto Indonesia Tbk
1. Presiden Direktur
Tugas dari Presiden Direktur adalah :
• Membuat kebijakan perusahaan
• Mengambil langkah-langkah strategis dalam perluasan
usaha
• Menetapkan pedoman kerja tahunan sekaligus memberikan
arahan dan bimbingan kepada bawahannya dalam forum
rapat dan pertemuan-pertemuan.
2. Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur mempunyai tugas selain membantu
presiden direktur juga mempunyai tugas tertentu yaitu bertanggung jawab
atas kelancaran kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
3. Direktur Bidang Pemasaran
Tugas dari Direktur Bidang Pemasaran adalah :
• Mengepalai bidang pemasaran ekspor dan lokal
• Merancang dan menetapkan pedoman yang berkenaan
dengan strategi dan kebijaksanaan perseroan dalam bidang
pemasaran.
4. Marketing Manajer Ekspor
Tugas dari Marketing Manajer Ekspor adalah :
• Membuat perencanaan ekspor barang hasil produksi ke luar
negeri
• Menyiapkan administrasi dan dokumen ekspor yang
berhubungan dengan instansi yang terkait dengan masalah
ekspor agar ekspor berjalan lancar.
• Mengadakan evaluasi pertahun atas ekspor barang
sehingga hasil evaluasi tersebut dijadikan masukan untuk
perencanaan berikutnya.
• Mengadakan survey pasar keluar negeri dan membuat
laporan kepada atasan sebagai pertanggung jawaban.
5. Marketing Manajer Lokal
Tugas dari Marketing Manajer Lokal adalah :
• Membuat perencanaan penjualan didalam negeri
• Menyiapkan administrasi dan surat-surat penjualan
• Mengadakan evaluasi untuk dijadikan masukkan
perencanaan berikutnya.
• Mengadakan survey pasar lokasi dan membuat laporan
kepada atasan pertahun sebagai pertanggung jawaban.
6. GA dan Human Resourse Director
Tugas dari GA dan Human Resource Director adalah :
• Membuat anggaran tenaga kerja
• Mengadakan penyelesaian tenaga kerja
• Membuat job spesifikasi setiap karyawan untuk semua
tingkatan.
• Mengadakan mutasi dan promosi
• Mengurus masalah pemberhentian karyawan dan
kesejahteraan karyawan
• Memberikan sanksi hukum kepada karyawan yang
melanggar ketentuan perusahaan.
• Membuat perencanaan di bidang personalia yang mencakup
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
• Kenaikan pangkat atau jabatan maupun untuk kebutuhan
pelatihan .
• Mengadakan analisa personil dari setiap jabatan yang dinilai
perlu atau tidaknya menerima pegawai baru.
• Mengatur dan mengawasi kehadiran pegawai.
• Tugas luar : Menangani masalah atau keluhan pegawai yang
berhubungan dengan pekerjaan.
7. Factory atau Plant Director
Tugas dari Factory atau Plant Director adalah :
• Membuat pedoman kerja untuk para manajer.
• Membuat rencana produksi tahunan.
• Mengadakan medernisasi mesin-mesin utama dan
penunjang proses produksi.
• Mengadakan pemeriksaan terhadap barang-barang hasil
produksi.
• Mengadakan koordinasi dengan manajer terkait.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka penulis
merumuskan masalah pada PT Surya Toto Indonesia Tbk sebagai berikut:
1. Bagaimana hubungan pengembangan produk dengan hasil
penjualan ?
2. Seberapa besar kontribusi faktor-faktor lainnya ?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian dari Skripsi ini adalah :
1. Untuk mengetahui biaya pengembangan produk yang telah
dilakukan.
2. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara biaya
pengembangan produk dengan hasil penjualan.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Agar perusahaan mendapatkan beberapa masukan sebagai
bahan pertimbangan atas usaha perbaikan yang diperlukan dan
masukan yang digunakan untuk mengambil keputusan didalam
pengembangan produk tersebut.
2. Bagi Penulis
Sebagai studi perbandingan rangka menerapkan materi kuliah
dengan yang diterima, dengan praktek yang terjadi, khususnya
dibidang pemasaran, dan juga untuk menambah penguasaan
dibidang pemasaran.
1.6 Sistematika Pembahasan
Sistematika Pembahasan ini dilakukan, untuk mempermudah
didalam mendapatkan gambaran mengenai masalah yang ada didalam
skripsi. Dalam hal ini penulis akan membagi penulisan skripsi dalam 5
(lima) bab, yang masing-masing terdiri dari:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi latar belakang penelitian, gambaran umum
permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan sistematika pembahasan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan secara teoritis mengenai dasar-dasar yang
digunakan dalam penulisan skripsi, sehingga diperoleh landasan teori
yang dapat digunakan membantu penulis dalam pemecahan
permasalahan dan juga terdapat kerangka pemikiran, beserta bagian dari
kerangka pemikiran.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini berisi, mengenai metodologi penelitian yang
diterapkan oleh PT Surya Toto Indonesia Tbk. Dalam metodologi ini,
dijelaskan metode-metode yang digunakan untuk mengetahui keefektifan
strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Surya Toto Indonesia Tbk.
BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, penulis mengadakan penilaian terhadap keefektifan
pelaksanaan strategi pemasaran oleh PT Surya Toto Indonesia Tbk.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dan saran,
dalam bab-bab terdahulu, mengenai strategi pemasaran yang
dilaksanakan oleh PT Surya Toto Indonesia Tbk.
Universitas Kristen Krida Wacana 14