Post on 29-Nov-2015
TRIAZOLAM
Triazolam digunakan untuk pengobatan jangka pendek pasien dengan masalah tidur
(insomnia). Obat ini umumnya digunakan selama 7-10 hari untuk membantu Anda tertidur lebih
cepat dan mengurangi frekuensi Anda terjaga semalaman. Triazolam juga dapat membantu Anda
tidur untuk jangka waktu yang lama dan merupakan milik kelas obat yang disebut obat penenang
/ hipnotik. Obat ini bekerja pada otak untuk menghasilkan efek menenangkan.
Dosis 0,25mg-1mg sebelum tidur.
8-chloro-6-(2-chlorophenyl)-1-methyl-4H-[1,2,4]triazolo[4,3-a][1,4]benzodiazepine
Triazolam yang beredar dipasaran dengan nama dagang Halcion. Merupakan obat
benzodiazepine atau obat penenang yang bisa menyebabkan kecanduan. Obat ini digunakan
untuk mengobati insomnia. Halcion memiliki kemungkinan 8,7 kali lebih besar berkaitan
dengan tindak kekerasan dibandingkan obat lainnya.
HALOPERIDOL
Psikotik adalah salah satu kelainan psikiatri yang sering dijumpai. Salah satu obat yang
efektif untuk terapi gangguan psikotik adalah haloperidol. Penggunaannya telah terbukti ampuh
pada pasien berbagai usia.
Haloperidol digunakan untuk mengobati kondisi gugup, gangguan emosional, dan mental
(misalnya, skizofrenia). Hal ini juga digunakan untuk mengontrol gejala Tourette's disorder.
Obat ini tidak boleh digunakan untuk mengobati masalah perilaku pada pasien lansia yang
memiliki demensia.
4-[4-(4-Chlorophenyl)-4-hydroxy-1-piperidyl]-1-(4-fluorophenyl)-butan-1-one
Haloperidol juga digunakan untuk mengobati masalah perilaku yang parah, misalnya
perilaku agresif, impulsif atau hiperaktif pada anak-anak yang telah diobati dengan psikoterapi
atau obat lain yang tidak bekerja dengan baik. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter.
Indikasi
Skizoprenia
Psychoses
Tourette's syndrome
Kecemasan yang parah
Gangguan tingkah laku yang parah
Kegugupan
Gangguan emosional dan mental
Mual dan muntah
Pada remaja dan dewasa, haloperidol sebagai antipsikotik dan antidiskinetik digunakan
secara oral dengan dosis awal sebesar 500 mcg (0.5 mg) sampai 5 mg sebanyak 2 -3 kali per hari.
Peningkatan dosis dapat dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan daya toleransi. Batas
dosis pada orang dewasa adalah 100 mg per hari.
Pada anak-anak yang berusia 3-12 tahun dengan berat badan dalam kisaran 15-40 Kg,
haloperidol dikonsumsi secara oral dengan dosis awal 50 mcg (0.05 mg) per Kg/BB/hari (dibagi
ke dalam 2-3 dosis). Sementara itu, pada pasien usia lanjut dosis yang digunakan adalah 500
mcg– 2 mg sebanyak 2-3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan
dan toleransi yang diperbolehkan.
Efek samping haloperidol berbeda pada berbagai tingkatan usia. Efek samping yang
sering terjadi pada anak-anak adalah efek piramidal. Sementara itu, pada pasien usia lanjut efek
samping yang sering muncul adalah efek ekstrapiramidal dan hipotensi ortostatik. Efek samping
itu dapat dicegah dengan penggunaan dosis awal yang lebih rendah dan peningkatan dosis secara
bertahap.