Post on 05-Mar-2016
description
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 1/33
TPA GUNUNG KUPANG KOTA BANJARBARU
Cindy Pricillia L| H1E111020
Saiful Azhar | H1E111063
Dwi Indah Lestari | H1E111201
M. Hadi Susanto | H1E111205
Selly Andiani | H1E112007
M. Fajri Ismail | H1E112015
Munjiah Zulfa |H1E112025
Inna Maulida Rahmah |H1E112029
Rima Sari Arisnawati | H1E112034
Widya Mulida | H1E112039
Lydia Ayu Lestari | H1E112050
Muzaimah | H1E112055
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 2/33
Pendahuluan
Sampah merupakan salah satu persoalanyang rumit dihadapi oleh pengelola kotadalam menyediakan sarana dan prasaranakota.
Salah satu sistem dalam pengelolaansampah yaitu Tempat Pembuangan Akhir(TPA) sampah.
Sebagai gambaran terhadap upaya
pengelolaan sampah maka dilakukanobservasi lapangan ke Tempat PembuanganAkhir (TPA) Gunung Kupang, Banjarbaru.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 3/33
TujuanUntuk mengetahui
kondisi pengelolaansampah di TPA
Gunung Kupang.
Untuk mengetahuimetode landfilling TPA
Gunung Kupang
Untuk mengetahuipengelolaan lindi dan
gas metan di TPAGunung Kupang
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 4/33
Mengapa landfilling tidak dapat
tergantikan atau dihilangkan dalam
sistem pengelolaan sampah
perkotaan ?
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 5/33
Pada umumnya metode pembuangan akhir sampah yang
dilaksanakan di TPA berupa proses landfilling (pengurugan)
Alasan landfilling (pengurugan) tidak dapat adalah:
Teknologi pengelolaan limbah seperti reduksi di
sumber, daur – ulang, daur – pakai atau
minimasi sampah, tidak dapat menyingkirkan
sampah secara menyeluruh. Tidak semualimbah mempunyai nilai ekonomis untuk di
daur ulang.
Teknologi pengolahan limbah sepertiinsinerator atau pengolahan secara biologi dan
atau kimia tetap menghasilkan residu yang
harus ditangani lebih lanjut. Kadangkala
sebuah limbah sulit untuk diuraikan secara
biologis, atau sulit untuk dibakar, atau sulit
untuk diolah secara kimia.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 6/33
Metode Pembuangan Akhir Sampah
Sanitary landfill
Controlled landfill
Open dumping
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 7/33
Skema Lahan Urug Kelebihan Kekurangan
Open Dumping
Teknis pelaksanaan mudah.
Personil lapangan relatif sedikit.
Biaya operasi dan perawatan yang relatif
rendah.
Terjadi pencemaran udara oleh gas, bau dan debu.
Pencemaran air tanah oleh air lindi.
Resiko kebakaran cukup besar
Mendorong tumbuhnya sarang vektor penyakit(tikus, lalat, nyamuk).
Mengurangi estetika lingkungan.
Lahan tidak dapat digunakan kembali.
Controlled landfill
Dampak negatif terhadap lingkungan dapat
diperkecil.
Lahan dapat digunakan kembali setelah
dipakai.
Estetika lingkungan cukup baik.
Operasi lapangan relatif lebih sulit.
Biaya operasi dan perawatan cukup besar.
Memerlukan personalia lapangan yang cukup
terlatih.
Sanitary Landfill
Timbulan gas metan dan air lindi terkontrol
dengan baik sehingga tidak mencemari
lingkungan.
Timbulan gas metan dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi.
Setelah selesai pemakaiannya, area lahan
urug dapat digunakan untuk berbagai
keperluan seperti areal parkir, lapangan golf,
dan kebutuhan lain.
Aplikasi sistem pelapisan dasar (liner) yang rumit.
Aplikasi tanah penutup harian yang mahal.
Aplikasi sistem lapisan penutup akhir.
Biaya aplikasi pipa penyalur gas metan dan instalasi
pengkonversian gas metan menjadi sumber energi.
Biaya aplikasi pipa-pipa pengumpul dan penyalur air
lindi (leachate) dan intalasi pengolah air lindi.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 8/33
Apa saja permasalahan yang ada diTPA ?
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 9/33
Air Lindi
Metode landfill relatif mudah dilakukan danbisa menampung sampah dalam jumlah besar.
Masalah utama yangsering timbul adalah baudan pencemaran air lindi(leachate) yang
dihasilkan.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 10/33
Gas Metan
Sampah di suatu landfill akan mengalamiproses fermentasi anaerob menghasilkan gasMetan (CH4) dengan komposisi sebesar 45-60%.
Ketika hujan mengguyurtumpukan sampah, gasCH4 akan keluar naiksesuai dengan hukumalam karena memiliki
berat jenis yang lebihringan dari pada air. GasCH4 yang berkontakdengan udaramenimbulkan ledakan dan
memicu terjadinyalongsoran sampah di TPA.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 11/33
Hasil Observasi
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 12/33
TPAST Gunung Kupang
• TPAST (Tempatpemprosesan akhir systemterpadu) Gunung Kupangmempunyai luas lahan
sebesar 10 hektar yangmelayani sampah kotaBanjarbaru mulai tahun2005.
• TPAST ini mampumenanpung 100 tonsampah setiap hari hasilproduk lebih dari 200.000 jiwa penduduk kota
Banjarbaru.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 13/33
Pengelolaan Sampah Di TPAST Gunung Kupang
2005
Sistemopen
dumping
2012
Sistemcontrol
landfill
Adapun sampah yang
diproses di TPAST:
Sampah organik
Sampah anorganik
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 14/33
Kegiatan Operasional
Pekerja sebanyak 40 orang dandibantu oleh tenaga kerja
pemulung sebanyak 15 orang
Jam kerja para pekerja dimulaidari pukul 08.00 – 12.00 WITA,
sedangkan untuk operasional alatdimulai dari pukul 08.00 – 16.00
WITA.
Pengangkutan sampah dilakukandua kali sehari yaitu pada pagi
hari dan siang hari. Adapun jumlah truk pengangkut sampah
sebanyak 36 unit.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 15/33
Fasilitas Penunjang
Pos Jaga Kantor Taman
Jembatan Timbang IPAL
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 16/33
Fasilitas Penunjang
Gudang UPS A (unit pengolahan danpemprosesan sampah organik
menjadi kompos)
Gudang UPS B (unit pengelolaan danpemprosesan sampah plastik)
Tempat Pencucian Truk Filtrasi Gas Metan
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 17/33
Fasilitas Penunjang
S t a
s i u n P e n g i s i a n B a h a n
B a k a r G a s M e t a n
R u
m a h G e n s e t
A l a t B e r
a t
B a n k S a
m p a h
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 18/33
Kondisi Pengelolaan Sampah
Kondisi pengelolaansampah di TPAST GunungKupang cukup memadai.
TPAST ini memiliki luas
lahan seluas 10 Hadengan luas lahan yangterpakai sebesar 5 Ha
Sehingga dari sisa lahantersebut diperkirakan
mampu melayani sampahse kota Banjarbaru untukbeberapa tahun kedepan.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 19/33
Proses Pengolahan Sampah
Pengangkutan
sampah di
TPS
menuju
TPAST.
Truk
ditimbangdi
Jembatan
timbang
Truksampahmenuju
landfill
Dipilah
olehpemulung.
Sampah
yang
bernilai
ekonomis
dibawa ke
Gudang
UPS
Sampah
yang tidakbernilai
ekonomis
di timbundi landfill.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 20/33
Pemilahan Sampah
Pada dasarnya konsep sampah di TPAST ini hanya mengolah sampah organikdan anorganik saja. Akan tetapi masih ditemukan sampah B3 pada landfill.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 21/33
Pengolahan Sampah Organik
• Sampah organik hasil
pemilahan akan dibawa
ke Gudang UPS A,
dimana pada gudangtersebut dilakukan
proses pengomposan
baik menjadi kompos
padat maupun komposcair.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 22/33
Pengolahan Sampah Anorganik
Sampah anorganik hasil pemilahan di
bawa ke Gudang UPS B, dimana pada
gudang tersebut dilakukan
pencacahan plastik menjadi bijih
plastik. Kemudian selanjutnya diolaholeh pihak ke tiga.
Sebagian sampah plastik juga dikelola
di Bank sampah yang nantinya akan
didaur ulang oleh pengelola bank
Sampah di luar TPAST untuk diolah
menjadi barang yang bernilai
ekonomis.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 23/33
Metode Landfill
Metode Controlled Landfillyaitu lahan urug terbuka
sementara yang selalu
dikompaksi tiap tebal
lapisan sampah setebal 60
cm dan diurug denganlapisan tanah kedap air
(10-20 cm). Di TPAST
Gunung Kupang,
penimbunan dilakukan
pada hari ke tujuh.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 24/33
• Sistem control landfill diTPAST Gunung kupangmenggunakan geotekstilpada lapisan bawah.
•Kemudian diatas geotekstilditimbun sampah-sampahyang sudah tidak memilikinilai ekonomis.
• Pada lapisan penutup paling
atasnya menggunakantanah yang diambil darigunung disekitar TPASTtersebut.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 25/33
Hingga saat ini sudah terdapat dua zona non-aktif pada lahan landfill. Zona non-
aktif tersebut merupakan zona yang tidak ada aktivitas pengelolaan sampah lagi.
Akan tetapi, direncanakan pada zona no-aktif tersebut dibangun sarana wisata
dan edukasi untuk masyarakat.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 26/33
Metode Pengelolaan Lindi
• Dalam pengelolaan lindi di TPAST Gunung Kupangdilengkapi dengan satu unit IPAL (Instalasi PengolahanAir Limbah). IPAL ini menggunakan metode aerasi.Metode aerasi tersebut menggunakan aerator yang
dioperasikan selama empat jam.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 27/33
Air lindi dari Landfill
Kolam 1
• Air lindi akan tercampur
dengan air hujan sehingga
terjadi proses
pengenceran.
Kolam 2
• Proses aerasi untukmenurunkan kadar BOD
sampai 85 % dengan
waktu tinggal 5 – 10 hari.
Kolam 3
• Kolam sedimentasi untukmenurunkan kadar BOD
dan TSS dengan waktu
tinggal 90-150 menit.
Kolam 4
• Kolam desinfektan untuk membunuh atau
mengurangi mikroorganisme pathogen dalamair dengan menambahkan kaporit 70 % dan
waktu kontak klor 30 menit.
Dibuang ke badan sungai
Diagram Alir IPAL Gunung Kupang
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 28/33
Pengecekkankualitas akhirpengolahan airlindi dilakukan
oleh BLHBanjarbaru stiapenam bulan sekali.
Pada TPAST ini juga terdapatsumur pantau untuk mengetahuiapakah air tanah diarea tersebuttercemar atau tidak.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 29/33
Metode Pengelolaan Gas
• Gas metan yang di kelolapada TPAST GunungKupang diambil darilandfill yang sudah nonaktif.
• Pengaliran gas inimenggunakan pipa pvcyang dialirkan melewatifilter gas metan.
•
Filter gas metan iniberfungsi untuk memisahkan air dan gas.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 30/33
Gas kemudian menuju
stasiun pengisian bahanbakar gas metan untuk
di isi ke dalam tabung-
tabung gas metan danmenghidupkan genset
untuk listrik di area
TPAST.
Tabung gas metan
tersebut diberikan
kepada warga dengan
syarat warga harusmengumpul sampah
satu kantong plastik.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 31/33
Gas metan yang hasil pengelolaan masih memiliki kualitas yang
kurang bagus, tabung gas tersebut bertekanan 9 bar yang hanya
dapat digunakan kurang lebih satu jam untuk memasak. Hal ini
karena gas yang dihasilkan masih sedikit.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 32/33
Kesimpulan
Kondisi pengelolaan sampah di TPAST Gunung Kupang cukupmemadai. Hal ini dikarenakan TPAST ini masih mampumenampung sampah sekota Banjarbaru dari tahun 2005 hinggasekarang.
Metode pengelolaan sampah yang digunakan di TPAST awalnya
adalah open dumping pada tahun 2005. Kemudian pada 2012sampai sekarang beralih ke metode landfill dengan systemcontrol landfill.
Dalam pengelolaan lindi di TPAST Gunung Kupang dilengkapidengan satu unit IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). IPAL inimenggunakan metode aerasi.
Gas metan yang dikelola pada TPAST Gunung Kupang diambildari landfill yang sudah non aktif. Pengaliran gas inimenggunakan pipa pvc yang dialirkan melewati filter gas metan.
7/21/2019 TPA Gunung Kupang Banjarbaru
http://slidepdf.com/reader/full/tpa-gunung-kupang-banjarbaru 33/33
Saran
Masyarakat sendiri harusmengelola sampah rumah
tangga dengan baik.
Dengan pengelolaan
sampah rumah tangga
yang baik maka akanmeringankan kinerja dari
TPAST Gunung Kupang.