Torsio

Post on 13-Jul-2016

15 views 1 download

description

Torsio

Transcript of Torsio

TORSIO TESTIS

DEFINISI

• Torsio testis adalah suatu keadaan dimana funikulus spermatikus yang terpuntir yang mengakibatkan oklusi dan strangulasi dari vaskularisasi vena atau arteri ke testis dan epididimis.

ANATOMI• Testis adalah organ genitalia pria yang

terletak di skrotum. • Ukuran testis pada orang dewasa

adalah 4×3×2,5 cm , volume 15-25 ml • kedua buah testis terbungkus oleh

jaringan tunika albuginea yang melekat pada testis.

• Diluar tunika albuginea terdapat tunika vaginalis yang terdiri atas lapisan viseralis dan parietalis, serta tunika dartos.

• Otot kremaster yang berada disekitar testis memungkinkan testis dapat digerakan mendekati rongga abdomen untuk mempertahankan temperatur testis agar tetap stabil.

EPIDEMIOLOGI

• Keadaan ini diderita oleh 1 diantara 4000 pria yang berumur kurang dari 25 tahun, dan paling banyak diderita oleh anak pada masa pubertas (12-20 tahun).

• Di samping itu tidak jarang janin yang masih berada di dalam uterus atau bayi baru lahir menderita torsio testis yang tidak terdiagnosis sehingga mengakibatkan kehilangan testis baik unilateral ataupun bilateral

PATOMEKANISME

nekrosis

testis mengalami hipoksia, edema, iskemik

Terpuntirnya funikulus spermatikus

bergerak berlebihan berenang, ketakutan, latihan, batuk, celana ketat, defekasi, trauma skrotum

Otot kremaster menggerakkan testis mendekati dan menjauhi rongga abdomen untuk suhu ideal

MANIFESTASI KLINIS

• Timbul mendadak, nyeri hebat dan pembengkakan dalam skrotum, sakit perut hebat, kadang-kadang disertai dengan rasa mual dan muntah.

• Testis yang bersangkutan dan dirasakan membesar.

• Terjadi retraksi dari testis kearah kranial, karena funikulus spermatikus memendek

Pemeriksaan Fisik Testis pada sisi yang terkena sering lebih tinggi jika

dibandingkan dengan sisi testis yang lain.

Funikulus menebal, kadang-kadang dapat diraba suatu simpul.

Bila telah lama berlangsung maka testis menyatu dengan epididimis dan sukar dipisahkan, keduanya membengkak, timbul effusian, hiperemia, udema kulit dan subkutan

Pemeriksaan khususDeming’s sign: testis pada daerah torsio letaknya lebih tinggiAngel’s sign: testis pada daerah torsio letaknya lebih horizontalPhren’s sign: Biasanya nyeri juga tidak berkurang bila dilakukan elevasi testis

TORSIO TESTIS

Pemeriksaan Penunjang

• Untuk membedakan torsio testis dengan keadaan akut scrotum yang lain dengan menggunakan stetoskop Doppler, ultrasonografi Doppler, dan sintigrafi testis yang Bertujuan untuk menilai aliran darah ke testis

• Pemeriksaan Laboratorium yaitu urin untuk menyingkirkan diagnosa infeksi traktus urinarius.

PENATALAKSANAANNon Operatif– Pada beberapa kasus torsio testis, detorsi manual dari

funikulus spermatikus dapat mengembalikan aliran darah.– Detorsi manual adalah mengembalikan posisi testis ke

asalnya, yaitu dengan memutar testis ke arah berlawanan dengan arah torsio. Hilangnya nyeri setelah detorsi menandakan bahwa detorsi telah berhasil.

– Detorsi manual merupakan cara terbaik untuk memperpanjang waktu menunggu tindakan pembedahan, tetapi tidak dapat menghindarkan dari prosedur pembedahan. Jika detorsi berhasil operasi harus tetap dilaksanakan.

PENATALAKSANAAN•Operatif

• Tindakan operasi dimaksudkan untuk mengembalikan posisi testis pada arah yang benar (reposisi) dan setelah itu dilakukan penilaian apakah testis yang mengalami torsio masih viable (hidup) atau sudah mengalami nekrosis

• Jika testis masih hidup, dilakukan orkidopeksi (fiksasi testis) pada tunika dartos kemudian disusul orkidopeksi pada testis kontralateral.

• Testis yang sudah mengalami nekrosis dilakukan pengangkatan testis (orkidektomi)

Orkidektomi & Orkidopeksi

Diagnosis Banding

Epididimitis, orkitis, epididimo-orkitis

•sering terjadi dari refluks urin yang terinfeksi atau penyakit menular seksual yang disebabkan oleh gonokokus dan Chlamydia.

Hidrokel •Transluminasi positif

Testis tumor

•Adanya pembesaran skrotum, hanya jarang disertai rasa sakit

Edema skrotum idiopatik

•Kulit skrotum menebal, edematous, dan sering meradang, Testis tidak lunak, ukuran dan posisi normal.

KOMPLIKASI

• Nekrosis tubular pada testis yang terlibat jelas terlihat setelah 6 jam dari torsi.

• Putusnya suplai darah ke testis dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan atrofi testis.

• Kesuburan yang menurun dan hilangnya testikular apabila torsi tidak diperbaiki dengan cepat.

PROGNOSIS

• Bila dilakukan penangan sebelum 6 jam hasilnya baik, 8 jam memungkinkan pulih kembali, 12 jam meragukan, 24 jam dilakukan orkidektomi. Viabilitas testis sangat berkurang bila dioperasi setelah 6 jam.

TERIMA KASIH