TINGKAT KECEMBURUAN MAHASISWA USD YANG …repository.usd.ac.id/28970/2/069114065_Full[1].pdfTINGKAT...

Post on 21-Nov-2020

6 views 0 download

Transcript of TINGKAT KECEMBURUAN MAHASISWA USD YANG …repository.usd.ac.id/28970/2/069114065_Full[1].pdfTINGKAT...

TINGKAT KECEMBURUAN MAHASISWA USD YANG BERPACARAN

DITINJAU DARI DURASI HUBUNGAN PACARAN DAN TINGKAT

KEPERCAYAAN DIRI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Jeanita Deli Widjaja

069114065

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

i

TINGKAT KECEMBURUAN MAHASISWA USD YANG BERPACARAN

DITINJAU DARI DURASI HUBUNGAN PACARAN DAN TINGKAT

KEPERCAYAAN DIRI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Jeanita Deli Widjaja

069114065

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

iv

v

vii

TINGKAT KECEMBURUAN MAHASISWA USD YANG BERPACARAN DITINJAU DARI DURASI HUBUNGAN PACARAN DAN TINGKAT

KEPERCAYAAN DIRI

Jeanita Deli Widjaja

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui sumbangan durasi hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang berpacaran. Subyek penelitian ini adalah 130 orang mahasiswa USD Yogyakarta yang sedang menjalani hubungan pacaran lawan jenis. Koefisien reliabilitas skala kecemburuan sebesar 0,956 dan koefisien skala kepercayaan diri sebesar 0,950. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi ganda menyatakan bahwa probababilitas variabel durasi hubungan pacaran yang diperoleh adalah 0,669 (p > 0,05), artinya Ho diterima sedangkan probabilitas variabel tingkat kepercayaan diri adalah 0,022 (p < 0,05), artinya Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah durasi hubungan pacaran terbukti tidak signifikan menyumbang tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD yang berpacaran sedangkan tingkat kepercayaan diri terbukti signifikan menyumbang tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD yang berpacaran. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar (R2) = 0,040. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri memberi sumbangan sebesar 4,0% bagi tingkat kecemburuan. Kata kunci: kecemburuan, durasi hubungan pacaran, kepercayaan diri,

mahasiswa

viii

JEALOUSY LEVEL IN COLLEGE STUDENTS RELATIONSHIP VIE W FROM RELATIONSHIP’S DURATION AND SELF CONFIDENCE

LEVEL : STUDY IN USD

Jeanita Deli Widjaja

ABSTRACT

The purpose of this study was to know the contribution of relationship’s

duration and self confidence level for jealousy level in college students relationship. The subjects are 130 students of Sanata Dharma University who are in heterosexual relationship. Reliability coefficient for Jealousy Scale is 0,956 and Self Confidence Scale is 0,950. The result which utilized double regression analysis showed that the probability of relationship’s duration variable is 0,669 (p>0,05) and the probability of self confidence level is 0,022 (p<0,05). In conclusion, relationship’s duration is not proof significantly contributes to jealousy level, while self confidence level is proof significantly contributes to jealousy level in college students relationship. Determinant coefficients (R2 = 0,040) showed that self confidence contributes for 4,0 % toward jealousy level. Key words : jealousy, relationship’s duration, self confidence, college students

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas

karunia dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Tingkat Kecemburuan Mahasiswa USD yang Berpacaran Ditinjau dari

Durasi Hubungan Pacaran dan Tingkat Kepercayaan Diri Hubungan”. Skripsi ini

ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Psikologi dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah suatu hal yang

mudah. Banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih dan mempersembahkan karya ini kepada

semua yang telah meninggalkan jejak di hati penulis:

1. Allah Bapa, Tuhan Yesus, Bunda Maria, Santa Theresia, dan malaikat

pelindungku yang selalu menyertai hari-hariku dengan segala kasih dan

berkat-Nya. Aku sangat mensyukuri hidup yang telah Kau berikan! ^_^

2. Papa dan Mama yang telah membentukku menjadi seorang fighter wanita

yang unik, Dede tersayang yang selalu membuatku tersenyum ceria pada

akhirnya. Kalian anugerah terindah dalam hidupku… Khusus untuk Oma,

akan ku upayakan agar impian Oma untuk melihatku diwisuda dan menikah

dapat terwujud… ^_^

3. Ibu Titik Kristiyani, M.Psi., selaku pembimbing skripsi saya. Terima kasih

banyak atas kerja keras dan kesabaran Ibu dalam membimbing saya. Anda

xi

mampu menjadi sosok yang bersahabat namun juga tegas (I like it ^_^). Saya

bangga padamu, Bu.. Semoga terus menjadi terang bagi anak-anak

bimbinganmu yah Bu!

4. Ibu A. Tanti Arini S.Psi., M.Si. dan Ibu P. Henrietta P. D. A. D. S., S.Psi.,

M.Si. selaku penguji skripsi saya. Terima kasih Bu atas masukan, saran, dan

kritik yang membangun untuk penyempurnaan karya saya..

5. Ibu Dr. C. Siwi Handayani, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma dan Bapak V. Didik Suryohartoko, S.Psi., M.Si., selaku Wakil

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Terima kasih karena

telah mendorong mahasiswa agar melihat segala sesuatu dari sudut pandang

yang lain..

6. Ibu Sylvia Carolina MYM, S.Psi., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Psikologi Universitas Sanata Dharma (saya doakan yang terbaik untuk Ibu dan

selamat menempuh hidup yang baru!)

7. Bapak Minta Istono, S.Psi., M.Si., selaku Wakil Program Studi Psikologi

Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing akademik dari semester

ganjil 2006/2007 hingga semester genap 2008/2009 yang telah memberikan

nuansa keakraban dan tawa canda di fakultas ini... (pengalaman waktu lomba

di Maranatha sangat berkesan di hati saya Pak, hehe.. terutama saat keluar

masuk F.O. buat nemenin bapak hunting baju.. >,<)

8. Bapak H. Wahyudi, S.Psi., M.Si., selaku dosen pembimbing akademik sejak

semester ganjil 2009/2010 dan Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si. selaku

mantan Dekan yang telah memberikan bantuan bagi kelancaran studi saya.

xii

9. Dr. A. Priyono Marwan, S.J., selaku pengampu mata kuliah Seminar yang

saya ambil. Terima kasih yah Mo atas waktunya beserta saran dan

komentarnya terhadap proposal penelitian saya. Terima kasih pula untuk

doanya, Mo.. (saya tahu pasti Romo mendoakan kami semua, hehe..)

10. Bapak Y. Agung Santoso, S.Psi., M.A. yang telah mau meluangkan waktu di

tengah kesibukannya untuk membantu saya dalam hal perhitungan statistik

(sudah bisa ditebak, haha..) Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya

bahwa saya sungguh kagum pada semangat Bapak untuk terus belajar dan

berkarya…

11. Bapak Y. Heri Widodo, S.Psi., M.Psi., Psi. yang telah memberikan masukan

mengenai judul skripsi ini agar lebih ‘manis’ dibaca hehe.. Terima kasih Pak

atas sosokmu yang menginspirasi terutama dalam PPKM 1 dan 2.. Kata-kata

yang paling saya ingat adalah : cinta bukanlah soal memilih tapi bagaimana

kita menjalani pilihan itu…

12. Ibu Agnes Indar Etikawati, S.Psi., M.Si., Psi. yang banyak berelasi dengan

saya mulai dari relawan pasca gempa, lomba anak Dies Natalis, asisten tes

kognitif, dan lainnya hingga asisten di unit konseling Psikologi. Terima kasih

Bu untuk kepercayaan yang Ibu berikan pada saya. Saya amat

menghargainya...

13. Ibu Maria Laksmi Anantasari, S.Psi., M.Si. yang selalu dapat menjadi

’malaikat’ di hati banyak orang... Terima kasih yah Bu atas semua pelajaran

kehidupan yang Ibu sisipkan dalam materi perkuliahan... Syukur pada Tuhan

saya dapat mempraktekkan ‘cinta tak bersyarat’.... ^_^ Terima kasih pula Bu

xiii

atas semua SMS Ibu yang menguatkan saya dan upaya Ibu untuk terus

memiliki kerendahan hati..

14. Dr. T. Priyo Widiyanto selaku pengampu mata kuliah Pendidikan Anak Luar

Biasa. Terima kasih Pak karena telah diingatkan bahwa kita memang

semestinya mensyukuri apapun keadaan kita karena bagaimanapun juga kita

beruntung memiliki kesempurnaan fisik untuk mendukung kita berkarya lebih

mulia lagi…

15. Bapak C. Wijoyo Adinugroho S.Psi. yang dulu sempat berelasi dengan saya

dalam kelompok relawan pasca gempa, Ibu M. M. Nimas Eki S., S.Psi., M.Si.,

Bapak Prof. A. Supratiknya, Bapak Y. Cahyo Widiyanto, S.Psi., M.Si., Ibu Dr.

Tjipto Susana, Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti, M.Si., Ibu Kristiana

Dewayani, S.Psi., M.Si., Ibu Ratri Sunar Astuti S. Psi, M. Si., Bapak C. Siswa

Widyatmoko S.Psi., dan segenap dosen di Fakultas Psikologi USD yang

memiliki keunikan dan keahliannya masing-masing. Terima kasih Pak, Bu,

atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan kepada saya. Semoga saya

dapat membagikan hal tersebut kepada orang lain sehingga kebaikan lebih

terasa di dunia ini.

16. Mas Muji, Mas Gandung, Mbak Nanik, Mas Doni, dan Pak Gie yang juga

memberikan bantuan berarti serta iklim yang hangat pada saya. Semoga tetap

gembira dalam berkarya di fakultas Psikologi USD, hehe…

17. Staff Humas, BAA, dan terutama Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

(terima kasih telah membuat saya betah dan serasa sedang berada di rumah

saat mencari berbagai literatur penunjang kuliah..)

xiv

18. Teman-teman seperjuanganku dari semua angkatan terutama angkatan 2006

Psikologi, aku senang dengan iklim ‘mesra’ dalam angkatan kita hahaha..

Khusus untuk Liem dan Herman (makasih koko-kokoku untuk kemauan

kalian dalam berbagi ilmu dan mau direpotkan oleh semua SMSku), Yaya,

Adel, Clare, Nessya, dan Vivin (I’m glad to know you.. miss you girls..) Mari

kita lanjutkan perjuangan kita masing-masing!

19. Semua teman-teman yang pernah berelasi denganku dalam panitia AKSI,

EKM, Scientific Day, Panggung Boneka, PPKM, EKSIS, asisten tes kognitif,

asisten penelitian SRL relawan pasca gempa, volunteer guru di SD Kanisius,

BEMF, dan workshop yang diadakan oleh unit konseling. Terima kasih atas

kerja sama yang berguna bagi pengembangan diriku..

20. Teman-teman Unit Konseling : Mbak Puput, Mbak Karen, Mbak Wira (terima

kasih atas canda tawanya!), Wayan, Erisa, Rara, Ike, Mas Yandu, Mbak Ika,

dan Mbak Ndoel. Mari benahi sistem internal unit konseling haha..

21. Semua anak-anak kos 99999 baik yang sudah keluar maupun masih ‘setia’

tinggal di sana… khususnya kak Ratih, kak Welly, kak Iin… terima kasih

sudah menjadi sosok ‘kakak’ dalam hidupku… Tak lupa untuk adik-adik

kosku yang membuat suasana kos menjadi lebih hidup dan lebih ‘rusuh’

hahaha…

22. Sahabat-sahabat terbaik dan terlamaku : Erica-Summer, Agnes-Autumn, dan

Deby-Spring… Terima kasih untuk kisah persahabatan kita dalam Season

yang tak pernah lekang oleh waktu… >,<

xv

23. Semua keluarga besar, saudara, om dan tante, kakak dan adik-adik sepupu…

Akhirnya sebentar lagi aku akan melanjutkan perjuangan di tahap kehidupan

yang berikutnya, hehehe..

24. Kenalanku, Rm. Martin Suhartono. S.J., tante Lian dan Om Thay, tante Epi,

tante Remi, Om Agus, dan Kyana… Terima kasih atas penerimaannya

sehingga aku merasa nyaman untuk bergabung dalam keluarga besar kalian…

25. Seluruh subyek penelitian yang telah bersedia mengisi skala dalam skripsi ini.

26. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

27. Dan yang terakhir, spesial untuk Martinus Albertus Eko Budi Setiawan yang

tiada henti mendampingiku… Kamu memang akan jadi yang pertama

sekaligus yang terakhir... (kita harap demikian dan aku akan

mengupayakannya dengan melakukan bagianku ☺)

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna

menyempurnakan karya ini. Akhir kata, penulis berharap semoga karya ini dapat

bermanfaat bagi semua orang yang membacanya. Terima kasih.

Yogyakarta, 29 April 2010

Jeanita Deli Widjaja

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN MOTTO .............................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................ vii

ABSTRACT ............................................................................................. viii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......... ... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xvi

DAFTAR TABEL .................................................................................... xx

DAFTAR BAGAN ................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xxii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Mahasiswa Pada Masa Dewasa Dini 9

1. Pengertian Masa Dewasa Dini ................................................... 9

2. Karakteristik Masa Dewasa Dini ............................................... 10

a. Masa Pengaturan ................................................................... 10

b. Masa Bermasalah .................................................................. 10

c. Masa Ketegangan Emosi ....................................................... 11

3. Tugas-tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini ....................... 11

xvii

B. Berpacaran Sebagai Salah Satu Bentuk Hubungan Interpersonal 13

1. Pengertian Hubungan Interpersonal ........................................... 13

2. Ciri-ciri Hubungan Interpersonal ............................................... 13

3. Jenis-jenis Hubungan Interpersonal .......................................... 14

a. Hubungan Persahabatan ........................................................ 14

b. Hubungan Pacaran ................................................................ 15

c. Perbedaan Hubungan Persahabatan dan Hubungan Pacaran 17

4. Kedudukan Hubungan Pacaran Dalam Konteks Hubungan

Interpersonal .............................................................................. 18

5. Jenis-jenis Cinta ....................................................................... 18

a. Cinta Romantis ..................................................................... 18

b. Cinta Memiliki ..................................................................... 19

c. Cinta Kawan Baik ................................................................ 19

d. Cinta Pragmatik ................................................................... 19

e. Cinta Altruistik .................................................................... 19

f. Cinta Main-main .................................................................. 19

g. Cinta Birahi ......................................................................... 20

h. Cinta Persahabatan .............................................................. 20

i. Cinta Membara .................................................................... 20

C. Kecemburuan Dalam Pacaran 21

1. Pengertian Kecemburuan ......................................................... 22

2. Ciri-ciri Kecemburuan ............................................................. 23

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemburuan .................. 24

a. Budaya ................................................................................ 24

b. Usia ..................................................................................... 24

c. Status Hubungan ................................................................. 24

xviii

b. Durasi Hubungan ................................................................ 25

e. Kepercayaan Diri ................................................................. 26

f. Jenis Kelamin ...................................................................... 26

g. Kepuasan Hubungan ........................................................... 27

h. Daya Tarik Fisik Pasangan ................................................. 28

D. Durasi Hubungan Pacaran .................................................. 28

E. Kepercayaan Diri ........................................................................ 29

1. Pengertian Kepercayaan Diri ................................................... 29

2. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri .................... 30

F. Prediksi Durasi Hubungan Pacaran dan Tingkat Kepercayaan Diri

Bagi Tingkat Kecemburuan ................................................

31

1. Prediksi Durasi Hubungan Pacaran Bagi Tingkat

Kecemburuan .........................................................................

31

2. Prediksi Tingkat Kepercayaan Diri Bagi Tingkat

Kecemburuan .........................................................................

33

G. Hipotesis Penelitian .................................................................... 34

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 35

B. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................... 35

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian .................................... 35

D. Alat Pengumpulan Data .............................................................. 37

E. Subyek Penelitian ........................................................................ 39

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data ..................... 40

G. Rencana Uji Coba Alat Pengumpulan Data ................................ 41

H. Metode Analisis Data .................................................................. 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Uji Coba Alat Ukur ........ 42

1. Persiapan Penelitian .................................................................. 42

xix

2. Uji Coba Alat Ukur Penelitian................................................... 43

3. Hasil Uji Coba Alat Ukur Penelitian.......................................... 43

a. Skala Kecemburuan ............................................................. 44

b. Skala Kepercayaan Diri ....................................................... 47

B. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 49

C. Hasil Penelitian ............................................................................. 50

1. Deskripsi Data Penelitian ........................................................... 50

2. Analisis Data .............................................................................. 57

a. Uji Asumsi ............................................................................. 57

b. Uji Hipotesis .......................................................................... 58

c. Hasil Penelitian Tambahan ................................................... 60

D. Pembahasan .................................................................................... 61

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................... 65

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 66

C. Saran ............................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 68

LAMPIRAN ............................................................................................. 71

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Blue Print Skala Kecemburuan Sebelum Uji Coba .................... 38

Tabel 2 Blue Print Skala Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba .............. 39

Tabel 3 Blueprint Skala Kecemburuan Setelah Uji Coba ....................... 46

Tabel 4 Blueprint Skala Kepercayaan Diri Setelah Uji Coba …………. 48

Tabel 5 Karakteristik Subyek Berdasarkan Usia .................................... 50

Tabel 6 Karakteristik Subyek Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 51

Tabel 7 Karakteristik Subyek Berdasarkan Fakultas …………….,….... 51

Tabel 8 Karakteristik Subyek Berdasarkan Durasi Hubungan Pacaran .. 52

Tabel 9 Karakteristik Subyek Berdasarkan Jenis Hubungan …………. 53

Tabel 10 Karakteristik Subyek Berdasarkan Frekuensi Pacaran ……….. 54

Tabel 11 Kategorisasi Tingkat Kecemburuan ………………………….. 55

Tabel 12 Kategorisasi Tingkat Kepercayaan Diri ……………………… 56

Tabel 13 Mean Teoritik dan Empirik ………………………………...… 56

Tabel 14 Hasil Analisis Data ………………………………………....… 59

xxi

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Prediksi Durasi Hubungan Pacaran Bagi Tingkat Kecemburuan 32

Bagan 2 Prediksi Tingkat Kepercayaan Diri Bagi Tingkat Kecemburuan 33

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Uji Coba ………………………………………………. 72

Lampiran 2 Skala Penelitian ........................................................................ 78

Lampiran 3 Seleksi Aitem Skala Kecemburuan Tahap I ............................ 85

Lampiran 4 Seleksi Aitem Skala Kecemburuan Tahap II ........................... 87

Lampiran 5 Seleksi Aitem Skala Kepercayaan Diri Tahap I ...................... 89

Lampiran 6 Seleksi Aitem Skala Kepercayaan Diri Tahap II ..................... 91

Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi dan Statistik ................................................. 93

Lampiran 8 Input Data Hasil Uji Coba Skala Kecemburuan ...................... 110

Lampiran 9 Input Data Hasil Uji Coba Skala Kepercayaan Diri ................ 117

Lampiran 10 Input Data Hasil Penelitian Skala Kecemburuan .................... 124

Lampiran 11 Input Data Hasil Penelitian Skala Kepercayaan Diri .............. 127

1

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Pengalaman-pengalaman dan tugas perkembangan baru selalu dialami

oleh tiap individu di sepanjang kehidupannya, tidak terkecuali mahasiswa

yang sedang berada pada masa remaja akhir menuju dewasa awal.

Pengalaman-pengalaman dan tugas perkembangan baru yang dimaksud yaitu

hal-hal yang berkaitan dengan lawan jenis seperti hubungan pacaran. Remaja

harus menyesuaikan diri dengan lawan jenis dalam hubungan yang

sebelumnya belum pernah ada (Hurlock, 1999).

Hubungan pacaran yang dijalani oleh mahasiswa umumnya bermula

dari perasaan cinta yang muncul di antara keduanya. Cinta yang cenderung

dialami oleh orang pada masa ini adalah jenis cinta romantis. Menurut

penelitian Berscheid, Otomo, & Snyder (dalam Santrock, 2002), lebih dari

separuh mahasiswa dan mahasiswi yang belum menikah dan terlibat dalam

hubungan cinta romantis menyebutkan pacar atau kekasihnya daripada

menyebut orang tua, saudara kandung, atau teman saat diminta untuk

mengidentifikasikan hubungan dekat mereka dengan orang lain. Hal ini

mengindikasikan bahwa pacar menjadi lebih penting bagi mereka daripada

keluarga atau teman. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa cinta romantis

sangat penting khususnya bagi mahasiswa dalam peralihan masa remaja akhir-

2

dewasa awal. Dalam cinta romantis, terdapat beberapa emosi seperti

ketakutan, kemarahan, gairah, seksual, kesenangan, dan kecemburuan.

Selain cinta romantis, dalam hubungan pacaran, terdapat jenis cinta

yang lain yaitu cinta membara. Clark & Collins (dalam Baron & Byrne, 2005)

menyatakan bahwa orang yang sedang mengalami cinta membara biasanya

bereaksi berlebihan, menggelora, menghabiskan energi untuk memikirkan

pacarnya atau terobsesi terhadap pacarnya, dan hanya dapat sedikit

memikirkan hal lainnya.

Cinta membara dapat berujung pada cinta memiliki. Orang yang

terlibat dalam bentuk cinta memiliki merasakan pengalaman emosi yang kuat,

mudah cemburu, dan sangat terobsesi pada pacarnya. Biasanya mereka sangat

tergantung kepada pacarnya sehingga takut tersisih (Freedman, Peplau, &

Sears, 1988).

Selain cinta romantis, cinta membara, cinta memiliki, dapat pula

muncul cinta birahi dalam hubungan pacaran. Cinta birahi biasanya

merupakan hasil perpaduan antara cinta romantis dan cinta memiliki. Bercheid

& Walter melukiskan cinta birahi sebagai keadaan emosi yang menggebu-

gebu antara lain perasaan seksual, perasaan lembut, rasa nyeri, kecemasan,

perasaan lega, altruisme, dan kecemburuan (Freedman, Peplau, & Sears,

1988).

Kecemburuan merupakan salah satu pengalaman yang biasanya

dialami oleh mahasiswa yang terjalin dalam hubungan pacaran. Ketika

mengalami kecemburuan yang berlebihan, mahasiswa tidak dapat

3

mengendalikan dirinya untuk tetap berpikir jernih. Pikirannya dikuasai oleh

hal-hal negatif dan kecurigaan terhadap pacarnya. Perasaannya pun menjadi

buruk dan menjadi sangat terobsesi kepada pacarnya. Hal ini menyebabkannya

kurang dapat berkonsentrasi dan bersemangat melakukan tanggung jawabnya

sebagai mahasiswa. Akibatnya, aktivitas lain seperti mengikuti kuliah,

menyelesaikan tugas-tugas kuliah, dan berelasi dengan teman-teman menjadi

terbengkalai. Hal ini tentunya amat mengganggu prestasi akademik dan relasi

sosial mahasiswa.

Dampak kecemburuan yang lebih parah yaitu terjadinya tindak

kriminal seperti aksi teror, melabrak pihak ketiga yang dicurigai, bahkan

sampai pembunuhan. Seperti yang diungkapkan oleh Felson (dalam Firestone,

Firestone, Catlett 2006), ancaman kehilangan pacar akibat hadirnya pihak

ketiga dalam suatu hubungan seringkali menimbulkan kecemburuan yang

berlebihan. Hal ini memicu munculnya pikiran pribadi yang merusak sehingga

dapat berujung pada pikiran untuk melukai diri atau bunuh diri. Selain itu,

timbul pula keinginan kuat untuk balas dendam yang mungkin berakibat pada

perilaku kasar atau bahkan pembunuhan.

Berdasarkan survei awal yang dilakukan oleh peneliti kepada 28 orang

mahasiswa di salah satu PTS di Yogyakarta pada tanggal 10 Oktober 2008,

’kecemburuan’ merupakan istilah yang familiar dengan keseharian mahasiswa

yang sedang berpacaran, tidak terkecuali mahasiswa PTS tersebut.

Menurut mereka, arti kecemburuan terkait dengan iri hati, perasaan

negatif tidak menyenangkan, prasangka berlebihan, ingin diperhatikan,

4

posesif, takut tersaingi, dan cinta. Mereka menyatakan bahwa penyebab

kecemburuan adalah iri hati, perasaan kekurangan dari diri sendiri, tidak

memperoleh perhatian yang diinginkan, egois, terlalu sensitif, terlalu cinta,

orang ketiga, pikiran negatif, dan kecurigaan.

Akibat dari kecemburuan meliputi perasaan negatif (kesal, marah,

sedih, takut), hati tidak tenang, pikiran negatif, persaingan, pertengkaran,

posesif, putus hubungan, dan melukai diri sendiri. Dalam menindaklanjuti

perasaan cemburu tersebut, ada beberapa mahasiswa yang hanya sampai pada

tahap kognitif dan emosi semata seperti diam dalam hati, berusaha berpikir

positif, memotivasi diri, suasana hati menjadi buruk, dan menangis. Beberapa

lainnya menyatakan bahwa mereka tidak sekedar mengalami kecemburuan

dari aspek kognitif dan emosi, tapi juga telah melibatkan aspek behavioral

seperti mencari informasi terkait dengan orang ketiga, berbicara dengan pacar

dan orang ketiga, memukul tembok, marah-marah, mendiamkan pacar,

melakukan koping stres dengan menyendiri dan tidur.

Implikasi jangka panjang dari kecemburuan sampai sejauh itu dan

merugikan diri sendiri serta orang lain. Hal ini menarik untuk ditelusuri lebih

jauh karena implikasi jangka panjang tersebut seringkali tidak disadari oleh

pasangan mahasiswa.

Menurut Aune dan Comstock (dalam Demirtas & Donmez, 2006),

kecemburuan merupakan salah satu perasaan yang paling kuat, lazim, dan

menjemukan dalam hubungan yang intim. Parrot & Smith (dalam

5

Faturochman, 2006) menyatakan bahwa kecemburuan terjadi ketika perasaan

negatif muncul pada relasi romantis dua orang karena kehadiran orang ketiga.

Mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecemburuan, Demirtas

& Donmez (2006) menemukan bahwa kecemburuan merupakan variabel yang

multidimensional. Faktor-faktor yang mampu memprediksi kecemburuan

adalah jenis kelamin, usia, durasi hubungan, status pernikahan, harga diri,

trauma masa lalu, kepuasan hubungan, dan strategi koping (Demirtas &

Donmez, 2006).

Terkait dengan durasi hubungan pacaran, Knox (1999) mengemukakan

bahwa ketika durasi hubungan meningkat, kecemburuan menurun. Buunk

(dalam Demirtas & Donmez, 2006) juga menemukan hubungan yang negatif

antara kecemburuan dan lamanya hubungan. Semakin lama pasangan menjalin

hubungan romantis, maka semakin rendah tingkat kecemburuannya. Hal ini

diperkuat oleh pernyataan Bercheid (dalam Freedman, Peplau, & Sears, 1988)

bahwa sejalan dengan waktu, masing-masing pihak mulai memahami bahwa

pacar mereka tidak sesempurna yang mereka bayangkan. Pasangan ini mulai

mengembangkan bentuk interaksi yang rutin dan pola kehidupan bersama

menjadi semakin mantap.

Di sisi lain, Bercheid juga berpendapat bahwa sejalan dengan

berlanjutnya hubungan dalam waktu yang lama dan tumbuhnya

interdependensi, potensi timbulnya emosi yang kuat akan semakin meningkat.

Situasi yang dapat membangkitkan emosi yang kuat dalam suatu hubungan

6

yang telah berlangsung lama adalah ancaman karena salah seorang terlibat

dalam hubungan dengan orang lain.

Berdasarkan hasil penelitian Knox (1999) dan Buunk (dalam Demirtas

& Donmez, 2006), dapat diketahui bahwa durasi hubungan pacaran

memprediksi tingkat kecemburuan. Namun, Bercheid (dalam Freedman,

Peplau, & Sears, 1988) memiliki pendapat yang berbeda dari Knox (1999) dan

Buunk (dalam Demirtas & Donmez, 2006). Oleh karena itu, peneliti ingin

mengetahui apakah durasi hubungan pacaran benar-benar mampu

memprediksi tingkat kecemburuan.

Salah satu hasil penelitian Demirtas & Donmez adalah tingkat

kecemburuan meningkat ketika harga diri berkurang. McIntosh (dalam Knox,

1999) menemukan bahwa seseorang yang memiliki harga diri yang rendah

cenderung memiliki perasaan tidak aman yang tinggi. Hal ini menyebabkan

semakin tingginya kecenderungan untuk cemburu. Senada dengan penelitian

McIntosh, Knox (1999) menemukan bahwa individu yang merasa lebih aman

cenderung mengalami kecemburuan yang sedikit berkurang. Berdasarkan

uraian tersebut mengenai prediksi harga diri bagi tingkat kecemburuan

tersebut, peneliti ingin mengetahui apakah kepercayaan diri juga mampu

memprediksi tingkat kecemburuan.

Alasan pentingnya meneliti faktor-faktor yang memprediksi tingkat

kecemburuan adalah agar mahasiswa dapat semakin memahami dirinya dalam

menjalin hubungan pacaran dan mengurangi kadar kecemburuannya dalam

rangka mengembangkan hubungan pacaran yang berkualitas.

7

Durasi hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri diduga sebagai

faktor-faktor yang memprediksi tingkat kecemburuan. Oleh karena

kecemburuan bersifat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor, peneliti

tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai prediksi durasi hubungan pacaran

dan tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti merumuskan

masalah penelitian sebagai berikut : ”Seberapa besar prediksi durasi hubungan

pacaran dan tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan pada

mahasiswa USD yang berpacaran?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi tingkat kecemburuan

mahasiswa USD yang berpacaran melalui durasi hubungan pacaran dan

tingkat kepercayaan diri.

D. Manfaat Penelitian

a. Secara Teoritis

Penelitian ini menyumbang teori-teori Psikologi Kepribadian

(faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku manusia),

Psikologi Perkembangan (tahap-tahap perkembangan mahasiswa pada usia

dewasa dini), dan Psikologi Sosial (faktor-faktor yang mempengaruhi relasi

8

individu dengan pacarnya dan pihak ketiga sebagai saingan). Hasil

penelitian ini dapat dijadikan sumbangan ilmiah untuk peneliti lain yang

ingin menyelidiki permasalahan yang sama sehingga dapat

menyempurnakan hasil penelitian yang dilakukan.

b. Secara Praktis

Penelitian ini dapat menjadi bahan refleksi bagi masyarakat

maupun pasangan mahasiswa atas mitos, stereotipe, dan kecenderungan

kecemburuan yang selama ini terjadi terkait dengan durasi hubungan

pacaran dan tingkat kepercayaan diri.

9

BAB II

Dasar Teori

A. Mahasiswa Pada Masa Dewasa Dini

Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi setelah

berhasil menyelesaikan tugas pendidikannya di SLTA. Lazimnya, mahasiswa

berada pada masa remaja akhir atau masa dewasa dini. Dalam penelitian ini,

subyek penelitian adalah mahasiswa yang berada pada masa dewasa dini.

1. Pengertian Masa Dewasa Dini

Menurut Santrock (2002) masa awal dewasa (early adulthood)

ialah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau

awal usia dua puluhan tahun dan yang berakhir pada usia tiga puluhan

tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi,

masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan

pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga,

dan mengasuh anak-anak.

Menurut Hurlock (1999), masa dewasa dini dimulai saat manusia

berusia 18 hingga kira-kira 40 tahun. Masa ini merupakan periode bagi

orang dewasa untuk menyesuaikan diri terhadap pola-pola kehidupan baru

dan harapan-harapan sosial baru serta siap menerima kedudukan dalam

masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.

10

2. Karakteristik Masa Dewasa Dini

Menurut Hurlock (1999), terdapat beberapa karakteristik masa

dewasa dini, antara lain :

a. Masa Pengaturan

Masa pengaturan merupakan masa dimana wanita dan pria muda

mulai mengatur hidupnya secara mandiri termasuk mengenai

pekerjaan dan pasangan hidup. Masa dewasa dini identik dengan

penerimaan tanggung jawab sebagai orang dewasa. Berpacaran

seringkali dijalani oleh pria dan wanita muda. Biasanya, mereka

berganti-ganti pacar agar dapat memilih pasangan hidup yang dirasa

paling sesuai. Hal ini dilakukan untuk mencoba berbagai pola

kehidupan agar memperoleh kepuasan dan kebahagiaan sepanjang

hidup. Maka, tahap perkembangan ini identik dengan salah satu tugas

perkembangan masa dewasa dini yaitu memilih seorang teman hidup.

b. Masa Bermasalah

Dalam tahun-tahun awal masa dewasa, banyak masalah baru dan

berbeda yang harus dihadapi seseorang. Dalam tahun-tahun sejak usia

dewasa secara hukum sampai usia tiga puluh tahun, kebanyakan laki-

laki dan wanita berupaya menyesuaikan diri dalam kehidupan

perkawinan, peran sebagai orang tua, dan karir mereka. Berbagai

penyesuaian diri tidak akan dilakukan pada waktu yang bersamaan

11

karena masalah-masalah tersebut memerlukan waktu serta energi

untuk diatasi.

c. Masa Ketegangan Emosi

Perubahan tanggungjawab dan peran yang baru dalam identitas

yang baru pula seringkali menimbulkan kebingungan dan ketegangan

emosi bagi kaum dewasa dini. Bila individu tidak mampu mengatasi

masalah-masalah utama dalam kehidupan mereka, seringkali mereka

terganggu secara emosi bahkan dapat berujung pada tindakan ekstrim

yaitu memikirkan atau mencoba bunuh diri. Hal ini terjadi bila

kepribadian individu belum matang sehingga keadaan emosinya

menjadi tidak stabil.

3. Tugas-tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini

Menurut Santrock (2002), tugas perkembangan baru pada masa

dewasa dini adalah membentuk relasi yang akrab dengan orang lain.

Menurut Hurlock (1999), orang dewasa diharapkan dapat memainkan

peran baru (seperti peran pencari nafkah, pembentukan keluarga) dan

mengembangkan sikap-sikap baru sesuai dengan tugas-tugas baru ini.

Adapun tugas-tugas perkembangan masa dewasa dini yang dipusatkan

pada harapan-harapan masyarakat adalah :

a. Mendapatkan suatu pekerjaan

b. Memilih seorang teman hidup

12

c. Belajar hidup bersama dengan suami atau isteri membentuk sebuah

keluarga

d. Membesarkan anak-anak

e. Mengelola sebuah rumah tangga

f. Menerima tanggung jawab sebagai warga negara

g. Bergabung dalam suatu kelompok sosial yang cocok

Erikson (dalam Santrock, 2002) mengungkapkan bahwa tugas

perkembangan pada masa awal dewasa adalah pembentukan relasi intim

dengan orang lain. Keintiman digambarkan sebagai penemuan diri sendiri

pada diri orang lain. Saat seorang dewasa awal mampu membentuk relasi

akrab yang intim dengan orang lain, ia akan mencapai keintiman. Bila

tidak, isolasi akan terjadi.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

masa dewasa dini merupakan masa penghubung antara masa remaja

menuju masa dewasa madya. Tugas perkembangan masa dewasa dini

ditekankan pada penyesuaian pribadi dan sosial. Orang-orang yang berada

pada masa dewasa dini harus menyesuaikan diri dengan pekerjaan dan karir

mereka. Di samping itu, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan

lawan jenis dalam hubungan berpacaran menuju ke arah yang lebih serius

yaitu memilih seorang teman hidup dan membentuk sebuah keluarga.

13

B. Berpacaran Sebagai Salah Satu Bentuk Hubungan Interpersonal

Berpacaran dilakukan oleh orang muda untuk memenuhi salah satu

tugas perkembangan pada masa dewasa dini, yaitu memilih seorang teman

hidup. Hubungan pacaran dalam usia dewasa dini merupakan salah satu

bentuk hubungan interpersonal yang terbentuk di antara wanita dan pria.

Berikut penjelasan mengenai hubungan interpersonal dan kedudukan

hubungan pacaran dalam konteks hubungan interpersonal :

1. Pengertian Hubungan Interpersonal

Hubungan interpersonal adalah suatu hubungan yang mencirikan

proses-proses yang timbul sebagai hasil dari interaksi individu dengan

individu lainnya (Chaplin, 2005). Effendi (1984) mengemukakan bahwa

isi dari hubungan interpersonal bukan sekedar komunikasi biasa, bukan

hanya merupakan suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain, tetapi

hubungan ini mengandung unsur-unsur kejiwaan yang mendalam (dalam

Sukmono, 2000).

2. Ciri-ciri Hubungan Interpersonal

Menurut Verdeber & Verdeber, hubungan interpersonal memiliki

beberapa ciri-ciri, yaitu :

a. Kepercayaan yaitu sikap berani untuk saling memberi dan menerima,

empati, dan jujur di antara orang yang terlibat dalam proses

komunikasi atau hubungan.

14

b. Suportif yaitu sikap yang membangun dan mengurangi sikap

pertahanan diri dalam komunikasi.

c. Sikap terbuka yaitu menilai pesan secara obyektif, dengan

menggunakan data dan keajegan logika serta berorientasi pada isi

(dalam Sukmono, 2000).

3. Jenis-jenis Hubungan Interpersonal

Terdapat beberapa jenis hubungan interpersonal antar manusia, di

antaranya hubungan persahabatan dan hubungan pacaran. Berikut uraian

mengenai hubungan persahabatan dan hubungan pacaran :

a. Hubungan Persahabatan

Umumnya, persahabatan timbul karena adanya persamaan. Kurth

mengemukakan persahabatan adalah suatu hubungan antar pribadi

yang intim sebagai suatu kesatuan (dalam Ahmadi, dkk., 1991). Ciri-

ciri hubungan persahabatan adalah:

1) Menghargai satu sama lain sebagai pribadi yang unik, bukan

karena keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari persahabatan

itu.

2) Lebih menekankan pada kualitas yang obyektif satu sama lain.

3) Saling bertukar barang tidak didasarkan pada nilai ekonomis tapi

pada kesukaan, harapan, keinginan di antara mereka.

4) Menekankan pada keunikan pribadi masing-masing dan selalu

memperlihatkan keintiman, individualis, dan kesetiaan.

15

b. Hubungan Pacaran

Hubungan yang lebih intim daripada persahabatan adalah

hubungan pacaran. Pada awalnya, wanita dan pria saling tertarik, jatuh

cinta, dan berpacaran. Cinta merupakan salah satu bentuk terpenting

dari ketertarikan antar pribadi yang mengarahkan wanita dan pria pada

hubungan pacaran. Pada dasarnya cinta terdiri dari 4 elemen utama

yaitu pengertian, kepercayaan, kerja sama, dan pernyataan kasih

sayang. Keempat elemen ini harus dimiliki oleh kedua pihak, bukan

hanya sepihak saja. Berikut penjelasan mengenai 4 elemen utama

tersebut :

1) Pengertian

Saling pengertian berarti memiliki gambaran atau pengetahuan

mengenai hal-hal yang disenangi maupun yang tidak disenangi

pasangannya. Pengertian di sini kadang-kadang menuntut

pengorbanan. Orang menekan keinginannya sendiri demi

pengertian atas pasangannya.

2) Kepercayaan

Kepercayaan merupakan harapan dan keyakinan seseorang

bahwa perkataan dan perbuatan pasangannya itu benar atau nyata.

Kedua belah pihak harus selalu menjaga kepercayaan pasangannya.

3) Kerjasama

Arti kerjasama adalah interaksi antara seseorang dengan

pasangannya yang secara bersama-sama berupaya untuk mencapai

16

tujuan bersama. Mereka dikatakan saling mencintai bila keduanya

memiliki kesediaan untuk saling bekerja sama dan membantu.

4) Pernyataan kasih sayang

Hal ini bersifat menyempurnakan ketiga elemen sebelumnya.

Pernyataan kasih sayang ini dapat berupa :

(a) Kata-kata, misalnya : sayangku, cintaku, manisku, dan

sebagainya

(b) Perbuatan, misalnya : menepuk halus, menggandeng, mencium,

memeluk, dan sebagainya.

Terkait dengan elemen-elemen utama dalam hubungan pacaran

tersebut, ada pula model segitiga cinta dari Sternberg. Tiga komponen

dasar tersebut adalah :

1) Keintiman

Merupakan kedekatan yang dirasakan oleh dua orang dan

kekuatan dari ikatan yang menahan mereka bersama. Pasangan

yang memiliki derajat keintiman yang tinggi, memedulikan

kesejahteraan dan kebahagiaan satu sama lain, dan mereka saling

menghargai, menyukai, bergantung, dan memahami satu sama lain.

2) Nafsu

Didasarkan pada percintaan, ketertarikan fisik, dan seksualitas.

17

3) Keputusan/komitmen

Merepresentasikan faktor kognitif seperti keputusan bahwa

Anda mencintai dan ingin bersama dengan pasangan dan juga

komitmen untuk mempertahankan suatu hubungan.

Ketika ketiga sudut dari segitiga sama-sama kuat dan

seimbang, hasilnya adalah cinta sempurna. Cinta ini dinyatakan

sebagai bentuk cinta yang ideal, namun sangat sulit untuk dicapai

(dalam Baron, 2005).

c. Perbedaan Hubungan Persahabatan dan Hubungan Pacaran

Terdapat beberapa perbedaan antara hubungan persahabatan

dan hubungan pacaran, antara lain :

1) Tujuan hubungan pacaran lebih jauh daripada hubungan

persahabatan yaitu untuk memenuhi salah satu tugas

perkembangan masa dewasa dini (memilih teman hidup). Dalam

hubungan pacaran, orang memiliki pemikiran mengenai cinta dan

kemungkinan pernikahan suatu saat nanti.

2) Ketertarikan seksual dan keintiman fisik dalam hubungan pacaran

lebih terlihat daripada hubungan persahabatan.

3) Dari perspektif pengamat dari luar, orang yang berpacaran dapat

tampak tidak realistis. Penekanan pada hal yang positif membuat

pasangan sulit untuk membayangkan bahwa hubungan dapat

berakhir sehingga kemampuan mereka untuk memprediksikan

18

seberapa lama hubungan akan berlangsung lebih tidak akurat

daripada peramalan orang dekatnya (dalam Baron, 2005).

4. Kedudukan Hubungan Pacaran Dalam Konteks Hubungan Interpersonal

Hubungan pacaran merupakan salah satu hubungan yang

mendalam karena interaksi dan ketertarikan antar individu mengandung

unsur-unsur kejiwaan yang mendalam. Hal ini berkaitan erat dengan

tujuan dari hubungan pacaran, yaitu memilih teman hidup dalam rangka

memenuhi salah satu tugas perkembangan masa dewasa dini. Cinta

merupakan hal yang menentukan dalam hubungan pacaran karena

mengarahkan wanita dan pria pada hubungan pacaran. Interaksi yang

tampak dari hubungan pacaran yaitu ketertarikan seksual, keintiman fisik,

dan derajat keintiman.

5. Jenis-jenis Cinta

Para peneliti telah mengidentifikasikan beberapa cara yang bisa

digunakan untuk mendefinisikan kata ’cinta’ (dalam Freedman, Peplau, &

Sears, 1988; dalam Baron, 2005). Berikut jenis-jenis cinta yang

dikemukakan tersebut :

a. Cinta Romantis

Cinta yang ditandai oleh pengalaman-pengalaman emosi. Biasanya

merupakan cinta pada pandangan pertama. Hal yang penting dalam

bentuk cinta ini adalah adanya daya tarik jasmaniah.

19

b. Cinta Memiliki

Orang yang terlibat dalam bentuk cinta ini merasakan pengalaman

emosi yang kuat, mudah cemburu, sangat terobsesi pada orang yang

dicintai. Biasanya, mereka sangat tergantung pada orang yang dicintai

sehingga dia takut tersisih.

c. Cinta Kawan Baik

Merupakan bentuk cinta yang mengutamakan keakraban yang

menyenangkan (bijaksana, hangat, dan sarat dengan rasa

persaudaraan). Cinta ini biasanya tumbuh perlahan-lahan dan dimulai

dari sebuah persahabatan, saling berbagi, dan mengungkapkan diri

secara bertahap.

d. Cinta Pragmatik

Menurut Lee (dalam Freedman, Peplau, & Sears, 1988), cinta ini

menuntut adanya pasangan yang serasi, memiliki hubungan yang

berjalan baik, dan dapat saling memuaskan kebutuhan-kebutuhan dasar

atau praktis mereka.

e. Cinta Altruistik

Ciri utama dari cinta ini adalah adanya perhatian, keinginan untuk

selalu memberikan sesuatu, dan selalu siap memaafkan kesalahan

pasangannya.

f. Cinta Main-main

Tidak ada hubungan yang mampu bertahan lama. Biasanya akan

berakhir bila pasangannya mulai bosan atau menjadi terlalu serius.

20

g. Cinta Birahi

Cinta birahi biasanya merupakan hasil perpaduan cinta romantis

dan cinta memiliki. Oleh Bercheid dan Walter, cinta birahi dilukiskan

sebagai keadaan emosi yang menggebu-gebu, nafsu yang tidak

terkendalikan, perasaan yang lembut, kecemasan dan perasaan lega,

altruisme dan kecemburuan, yang muncul bersama dalam suatu

kegalauan perasaan. Elemen lain dari cinta birahi adalah perasaan

terhanyut bersama orang lain.

h. Cinta Persahabatan

Terjadi dari perpaduan cinta pragmatik dan cinta kawan baik. Cinta

persahabatan diartikan sebagai afeksi yang kita rasakan terhadap

seseorang yang kehidupannya saling berjalin dengan kehidupan kita

(Berscheid & Walter, 1978). Kelley (1983) mengatakan cinta

persahabatan akan tumbuh perlahan-lahan sehingga kedua pihak

mempunyai kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang

memuaskan (dalam Freedman, Peplau, dan Sears, 1988).

i. Cinta Membara

Melibatkan reaksi emosi yang intensif dan seringkali tidak realistik

terhadap orang lain. Orang yang mengalami emosi ini biasanya

menginterpretasikannya sebagai cinta sejati, sementara pengamat dari

luar akan lebih menamainya kegilaan. Clark & Collins (1993)

mengatakan bahwa orang yang sedang dilanda cinta terobsesi dengan

yang dicintainya dan hanya dapat sedikit memikirkan hal lainnya.

21

Terdapat pula rasa takut yang berulang-ulang dalam diri seseorang

bahwa sesuatu dapat terjadi untuk mengakhiri hubungannya (dalam

Baron, 2005).

C. Kecemburuan Dalam Pacaran

Dalam hubungan pacaran, interaksi dan ketertarikan antara pria dan

wanita mengandung unsur-unsur kejiwaan yang mendalam. Cinta merupakan

hal yang menentukan dalam hubungan pacaran. Ketika pria dan wanita jatuh

cinta dan menjalin hubungan pacaran, ketertarikan seksual dan keintiman fisik

muncul. Kemudian, ketika kedua belah pihak mulai menginginkan kedekatan

fisik maupun psikologis terus menerus, mereka menjadi saling tergantung satu

sama lain, apalagi bila mereka telah memikirkan kemungkinan pernikahan

suatu saat nanti. Hal ini menyebabkan orang terobsesi dengan yang

dicintainya dan hanya dapat sedikit memikirkan hal yang lain. Saat seseorang

sangat terobsesi terhadap pacarnya, kecemburuan terhadap pihak ketiga

terjadi. Hal ini disebabkan oleh rasa takut yang berulang-ulang bahwa sesuatu

dapat terjadi untuk mengakhiri hubungannya dengan pacarnya.

Dengan kata lain, seseorang menjadi takut tersisih ketika pacarnya

mengalami kedekatan dengan pihak ketiga atau menunjukkan perhatian dan

ketertarikannya kepada pihak ketiga. Jenis cinta yang amat berhubungan

dengan kecemburuan adalah cinta memiliki, cinta membara, dan cinta birahi.

Kecemburuan semakin muncul dalam pacaran saat seseorang berada pada

masa dewasa dini dimana salah satu karakteristiknya adalah masa ketegangan

22

emosi. Dalam hal ini, emosi seseorang terganggu atau tidak stabil sehingga

kecemburuan yang dirasakan kepada pihak ketiga semakin kuat.

1. Pengertian Kecemburuan

Menurut Pines (dalam Demirtas, 2006), kecemburuan adalah reaksi

kompleks dalam merespon sebuah ancaman yang dapat mengakhiri atau

menghancurkan sebuah hubungan yang dianggap penting. Aune dan

Comstock (dalam Demirtas, 2006) menyatakan bahwa kecemburuan

merupakan salah satu perasaan yang paling kuat, lazim, dan menjemukan

dalam hubungan yang intim. Menurut Buunk dan Bringle (dalam

Demirtas, 2006), kecemburuan merupakan reaksi perasaan yang tidak

menyenangkan dalam suatu hubungan, antara individu, pasangan

sebelumnya, dan orang ketiga. White menyatakan bahwa kecemburuan

dianggap sebagai hasil dari rendahnya harga diri dan perasaan

berkekurangan atau ketidakcukupan (dalam Demirtas, 2006).

Menurut DeSteno and Salovey (dalam Demirtas, 2006),

kecemburuan adalah keadaan suasana hati yang menyimpang dan muncul

ketika hubungan yang dianggap penting sebenarnya menghancurkan atau

beresiko, dan digolongkan sebagai perasaan marah, ketidakbahagiaan, dan

rasa takut. Hal ini muncul ketika hubungan yang dianggap penting

sebenarnya menghancurkan atau beresiko. Parrot & Smith (dalam

Faturochman, 2006) menyatakan bahwa kecemburuan terjadi ketika

perasaan negatif muncul pada relasi romantis dua orang karena kehadiran

orang ketiga. Menurut Kamus Lengkap Psikologi (Chaplin, 2005),

23

kecemburuan diartikan sebagai suatu sikap negatif yang disebabkan oleh

kasih sayang yang diperlihatkan pacar seseorang kepada pihak ketiga.

Seperti yang dapat dimengerti dari seluruh definisi di atas,

kecemburuan bukanlah sebuah konsep yang sederhana, melainkan

kombinasi dari perasaan dan reaksi. Oleh karena itu, kecemburuan lebih

layak dinilai sebagai sebuah pengalaman multidimensional dan

multifaktorial seperti yang dinyatakan Mathes; Pines; White (dalam

Demirtas, 2006).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecemburuan merupakan

kombinasi dari perasaan dan reaksi tidak menyenangkan yang kompleks,

di antaranya yaitu perasaan marah, ketidakbahagiaan, dan rasa takut.

Secara keseluruhan, kecemburuan merupakan keterkaitan proses emosi,

kognitif, dan behavioral. Kecemburuan dalam hubungan pacaran adalah

reaksi negatif yang dialami seseorang terhadap kehadiran orang ketiga

dalam hubungannya dengan pacarnya. Dalam hal ini, kecemburuan

menyangkut individu yang bersangkutan dan pasangannya saat ini serta

orang ketiga.

2. Ciri-ciri Kecemburuan

Berdasarkan teori-teori yang diungkapkan tokoh-tokoh di atas,

dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kecemburuan yang khas adalah merasa

terancam oleh pihak ketiga yang masuk ke dalam hubungannya dengan

pacarnya sehingga takut kehilangan pacarnya.

24

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemburuan

a. Budaya

Budaya memegang peranan penting untuk memprediksi

kecemburuan karena mempengaruhi karakteristik pribadi dan perilaku.

Beberapa teori penting menyatakan bahwa kecemburuan bersifat

universal dan hadir di semua budaya tetapi ada perbedaan kebudayaan

dalam level, tipe dan dimensi lainnya (Demirtas & Donmez, 2006).

b. Usia

Menurut Schmookler & Bursik (2007), subyek yang masih duduk di

bangku kuliah memiliki tingkat kecemburuan yang lebih tinggi

daripada orang yang lebih tua. Hal senada juga ditemukan dalam

penelitian yang dilakukan oleh Demirtas & Donmez (2006). Dalam

penelitian tersebut, ditemukan adanya hubungan yang negatif antara level

kecemburuan dengan usia. Hal ini juga senada dengan pendapat

Sullivan (dalam Demirtas & Donmez, 2006) yang mengatakan bahwa

kecemburuan berkurang seiring bertambahnya usia dan kematangan.

c. Status Hubungan

Buunk (dalam Demirtas & Donmez, 2006) mengatakan bahwa

orang-orang yang belum menikah lebih cemburu daripada individu

yang telah menikah. Kemudian, perempuan yang telah menikah

mengalami kecemburuan yang lebih rendah daripada perempuan yang

25

belum menikah. Namun, perempuan yang telah menikah lebih

cemburu daripada laki-laki yang telah menikah. Menikah merupakan

kontrak sosial yang mengikat dua orang untuk hidup bersama dan hal

ini sangat sulit untuk dipisahkan. Konsekuensinya, individu yang

telah menikah memiliki jaminan yang sangat besar bahwa hubungan

mereka akan aman melawan saingan.

d. Durasi Hubungan

Durasi hubungan merupakan salah satu faktor penyebab

kecemburuan. Menurut Knox (1999), data dari berbagai studi yang

menjadi literatur kecemburuan menyatakan bahwa hubungan dengan

durasi pendek (di bawah 1 tahun) lebih mudah goyah daripada durasi

yang lama (di atas 1 tahun). Ketika durasi hubungan meningkat,

kecemburuan menurun. Pasangan yang berada dalam hubungan durasi

pendek dilaporkan cenderung mengalami tingkat kecemburuan yang

lebih tinggi. Bordeaux (2009) menemukan bahwa individu yang

sedang menjalani hubungan pacaran 6 bulan hingga 1 tahun lebih

cemburu daripada mereka yang menjalani hubungan pacaran kurang

dari 6 bulan dan mereka yang menjalani hubungan pacaran 1 tahun

atau lebih lama. Buunk (dalam Demirtas & Donmez, 2006) menemukan

hubungan yang negatif antara kecemburuan dan lamanya hubungan.

Semakin lama pasangan menjalin hubungan romantis maka semakin

rendah tingkat kecemburuannya.

26

e. Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri juga berpengaruh terhadap kecemburuan.

Menurut White, kecemburuan dianggap sebagai hasil dari rendahnya

harga diri dan perasaan berkekurangan atau ketidakcukupan (dalam

Demirtas & Donmez, 2006). Orang yang memiliki perasaan

berkekurangan biasanya tidak percaya diri. Demirtas & Donmez

(2006) menemukan bahwa tingkat kecemburuan meningkat ketika

harga diri berkurang. McIntosh (dalam Knox, 1999) menemukan

bahwa seseorang yang memiliki harga diri yang rendah cenderung

memiliki perasaan tidak aman yang tinggi. Hal ini menyebabkan

semakin tingginya kecenderungan untuk cemburu. Konsisten dengan

penelitian McIntosh, Knox menemukan bahwa individu yang merasa

lebih aman cenderung mengalami kecemburuan yang sedikit

berkurang.

f. Jenis Kelamin

Penelitian Edlund (2006) menunjukkan adanya perbedaan

kecemburuan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini tampak saat laki-

laki dan perempuan merespon adanya ketidaksetiaan. Laki-laki dan

perempuan memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan dalam

merespon pengalaman ketidaksetiaan. Laki-laki lebih merespon

ketidaksetiaan seksual daripada ketidaksetiaan emosional dan

perempuan lebih merespon ketidaksetiaan emosional. Terkait dengan

27

hal ini, Buss dan para koleganya (dalam Friedman & Schustack, 2008)

menemukan bahwa laki-laki mudah mengembangkan kecemburuan

seksual yang tinggi sedangkan perempuan mudah mengembangkan

kecemburuan emosional yang tinggi. Laki-laki mudah menjadi berang

dan lebih tertekan ketika mendengar berita pasangannya mungkin

terlibat dan menikmati relasi seksual yang bergairah dengan laki-laki

lain. Di sisi lain, perempuan memiliki kecemasan dalam hal kelekatan

emosional dan lebih tertekan karena pasangannya jatuh cinta secara

mendalam dengan perempuan lain. Di sisi lain, Demirtas & Donmez

(2006) menemukan bahwa jenis kelamin tidak memberikan

sumbangan bagi tingkat kecemburuan. Hal ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Pines and Aronson (1983) dan Pines and

Freidman (1998).

g. Kepuasan Hubungan

Merujuk pada teori interaksi sosial, individu yang memiliki

tingkat kepuasan yang lebih tinggi merasa kehilangan ketika suatu

hubungan berakhir. Semakin mereka memperoleh keuntungan dari

hubungan tersebut, mereka merasa lebih cemburu. Menurut

pendekatan transaksional, kecemburuan muncul sebagai sebuah hasil

dari bahaya kehilangan atau menurunnya penghargaan yang diperoleh

dari suatu hubungan (Demirtas & Donmez, 2006).

28

h. Daya Tarik Fisik Pasangan

Menurut Demirtas & Donmez (2006), semakin meningkat daya

tarik fisik pasangan, level kecemburuan meningkat. Alasannya adalah

daya tarik fisik tersebut dirasa menjadi ancaman bagi individu yang

bersangkutan.

D. Durasi Hubungan Pacaran

Durasi hubungan pacaran merupakan frekuensi waktu atau lamanya

suatu hubungan berlangsung. Durasi hubungan pacaran berkaitan erat dengan

tahap awal hubungan pacaran dan tahap-tahap selanjutnya. Tahap awal

hubungan pacaran biasanya dicirikan oleh adanya emosi yang ekstrim

sedangkan pada tahap selanjutnya ditandai oleh ketenangan dan kelunakan

emosi. Bercheid (dalam Freedman, Peplau, & Sears, 1988) berpendapat bahwa

sejalan dengan waktu, hal-hal yang pada mulanya terasa baru dan

mengejutkan dalam suatu hubungan, perlahan-lahan akan memudar. Masing-

masing pihak mulai memahami bahwa pacar mereka tidak sesempurna yang

mereka bayangkan. Pasangan ini mulai mengembangkan bentuk interaksi

yang rutin dan pola kehidupan bersama menjadi semakin mantap.

Di sisi lain, Bercheid juga berpendapat bahwa sejalan dengan

berlanjutnya hubungan dan tumbuhnya interdependensi, potensi timbulnya

emosi yang kuat akan semakin meningkat. Situasi yang dapat membangkitkan

emosi yang kuat dalam suatu hubungan yang telah berlangsung lama adalah

ancaman karena salah seorang terlibat dalam hubungan dengan orang lain.

29

Semakin kuat ketergantungan kita pada orang lain, semakin besar pengaruh

orang tersebut dalam kehidupan kita. Namun, berlawanan dengan kenyataan

itu, karena pasangan yang sudah membina hubungan untuk waktu yang cukup

lama telah belajar untuk menata pola kegiatan mereka, biasanya frekuensi dari

emosi yang kuat menjadi rendah.

E. Kepercayaan Diri

1. Pengertian Kepercayaan Diri

Menurut Bandura (dalam Baron, 2004), kepercayaan diri adalah

rasa percaya terhadap kemampuan diri dalam menyatukan dan

menggerakkan motivasi dan semua sumber daya yang dibutuhkan, dan

memunculkannya dalam tindakan yang sesuai dengan apa yang harus

diselesaikan, atau sesuai tuntutan tugas. Konsep kepercayaan diri yang

dikemukakan oleh Neill (dalam Rini, 2002) yaitu keyakinan seseorang

terhadap penilaiannya atas kemampuannya sendiri dan perasaan seseorang

akan kepantasan untuk berhasil. Kepercayaan diri itu adalah kombinasi

dari harga diri dan efikasi diri.

Harga diri berkaitan dengan sikap terhadap diri sendiri, yaitu

sejauh mana seseorang mempunyai perasaan positif terhadap dirinya dan

sejauh mana seseorang meyakini adanya sesuatu yang bernilai,

bermartabat, atau berharga di dalam dirinya.

Efikasi diri adalah sejauh mana seseorang mempunyai keyakinan

atas kapasitas yang dimilikinya untuk bisa menjalankan tugas atau sukses

30

menangani persoalan dengan hasil yang bagus. Ini merujuk pada

kompetensi seseorang untuk melakukan sebuah tugas, mencapai tujuan,

mengatasi hambatan atau menghadapi kegagalannya.

2. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri

Menurut Rini (2002), beberapa ciri atau karakteristik individu yang

mempunyai rasa percaya diri yang proporsional, di antaranya adalah :

a. Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan

pujian, pengakuan, penerimaan, ataupun rasa hormat orang lain

b. Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi diterima

oleh orang lain atau kelompok

c. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain – berani

menjadi diri sendiri

d. Punya pengendalian diri yang baik (tidak bergantung pada suasana

hati dan emosinya stabil)

e. Memiliki memiliki kontrol dan motivasi dari dalam dirinya

(memandang keberhasilan atau kegagalan tergantung dari usaha diri

sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta

tidak tergantung/mengharapkan bantuan orang lain)

f. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang

lain, dan situasi di luar dirinya

31

g. Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri sehingga ketika

harapan itu tidak terwujud, ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya

dan situasi yang terjadi.

Taylor (2009) pun mengemukakan bahwa ciri-ciri dari orang yang

percaya diri adalah :

a. Merasa santai, aman, dan nyaman

b. Yakin kepada diri sendiri

c. Tidak percaya bahwa orang lain selalu lebih baik

d. Melakukan yang terbaik

e. Menetapkan tujuan yang dapat dicapai

f. Tidak melihat ada jurang yang lebar ketika membandingkan diri

dengan orang lain

g. Tidak agresif karena merasa tidak aman

h. Memiliki kesadaran ada kemungkinan gagal dan salah dalam

melakukan sesuatu

i. Merasa aman dengan diri sendiri dan tidak khawatir dengan apa yang

orang lain pikirkan

j. Memiliki keberanian untuk mencapai apa yang diinginkan

F. Prediksi Durasi Hubungan Pacaran dan Tingkat Kepercayaan Diri Bagi

Tingkat Kecemburuan

1. Prediksi Durasi Hubungan Pacaran Bagi Tingkat Kecemburuan

32

Bagan 1 Prediksi Durasi Hubungan Pacaran Bagi Tingkat Kecemburuan

Durasi suatu hubungan pacaran memprediksi tingkat kecemburuan.

Ketika mahasiswa menjalin hubungan pacaran dalam durasi yang lama,

hal-hal yang pada mulanya terasa baru dan mengejutkan dalam suatu

hubungan, perlahan-lahan akan memudar. Melalui interaksi yang rutin dan

mendalam antara seorang mahasiswa dan pacarnya, masing-masing pihak

mulai memahami bahwa pacar mereka tidak sesempurna yang mereka

bayangkan. Kemudian, kedua belah pihak dapat semakin menerima dan

memahami kelebihan maupun kekurangan satu sama lain. Dengan

demikian, pola kehidupan bersama terbentuk dan menjadi semakin

menetap dan mantap karena kedua belah pihak telah memiliki cukup

banyak waktu untuk belajar mengenal karakter masing-masing dan menata

Durasi Hubungan Pacaran Lama

Pola kehidupan bersama terbentuk dan

menjadi semakin menetap dan mantap

Tidak mudah cemburu ketika

pihak ketiga muncul

Merasa aman

33

pola kegiatan mereka. Hal ini menyebabkan hubungan pacaran tersebut

memiliki kestabilan emosi di dalamnya. Di samping itu, keintiman,

kepercayaan pada pasangan, dan komitmen cenderung meningkat.

Dengan pola kehidupan bersama yang telah menetap dan mantap

tersebut, mahasiswa ini merasa aman dalam berelasi dengan pacarnya

maupun orang lain atau pihak ketiga. Adapun pihak ketiga yang dimaksud

adalah lawan jenis pacarnya, baik orang yang dikenal maupun orang yang

tidak dikenal. Oleh karena itu, ia cenderung tetap mempercayai pacarnya

ketika mengetahui kedekatan pacarnya dengan pihak ketiga. Maka, ia

tidak mudah cemburu ketika pihak ketiga muncul.

2. Prediksi Tingkat Kepercayaan Diri Bagi Tingkat Kecemburuan

Bagan 2 Prediksi Tingkat Kepercayaan Diri Bagi Tingkat Kecemburuan

Percaya Diri Tinggi

Memiliki Pemikiran Positif

Merasa aman

Tidak mudah cemburu ketika

pihak ketiga muncul

34

Tingkat kepercayaan diri mahasiswa juga memprediksi tingkat

kecemburuan. Mahasiswa yang rasa percaya dirinya tinggi memiliki

pemikiran yang positif mengenai dirinya, pacarnya, dan orang lain atau

pihak ketiga (Lindenfield, 1997). Adapun pihak ketiga yang dimaksud

adalah lawan jenis pacarnya, baik orang yang dikenal maupun orang yang

tidak dikenal.

Mengenai relasinya dengan pacarnya dan orang lain atau pihak

ketiga, mahasiswa ini cenderung akan memandang mereka dari sisi

positifnya. Selain itu, ia juga percaya bahwa kebanyakan masalah dapat

diselesaikan sehingga ia tidak menyia-nyiakan tenaga dengan

mengkhawatirkan hasil yang negatif. Dengan pemikiran positif tersebut,

mahasiswa ini merasa aman dalam berelasi dengan pacarnya maupun

orang lain atau pihak ketiga. Oleh karena itu, ia memiliki pengendalian

diri yang baik ketika mengetahui kedekatan pacarnya dengan pihak ketiga.

Hal ini didukung oleh kontrol dan motivasi dari dalam dirinya. Maka, ia

tidak mudah cemburu ketika pihak ketiga muncul.

G. Hipotesis Penelitian

(i) Durasi hubungan pacaran memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa

USD yang berpacaran.

(ii) Tingkat kepercayaan diri memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa

USD yang berpacaran.

35

BAB III

Metode Penelitian

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

survei dengan arah korelasi. Penelitian survei adalah penelitian dengan tidak

melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel

yang diteliti (Hasan, 2008). Penelitian korelasi merupakan penelitian yang

dilakukan untuk menggabungkan dua variabel atau lebih dan menjelaskan

hubungan kausal antara variabel-variabel tersebut melalui pengujian hipotesis

(Hasan, 2008). Pengukuran ini dapat dikenakan pada jumlah subyek yang

banyak dalam waktu cukup singkat.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Prediktor = Durasi hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri

2. Kriterium = Tingkat kecemburuan dalam hubungan pacaran

C. Definisi Operasional Variabel-variabel Penelitian

1. Kecemburuan Dalam Pacaran

Kecemburuan dalam pacaran adalah reaksi negatif yang dialami

mahasiswa terhadap kehadiran orang ketiga dalam hubungannya dengan

pacarnya. Dalam hal ini, kecemburuan yang memiliki aspek kognitif, aspek

emosi, dan aspek behavioral akan diungkap dengan skala tingkat

36

kecemburuan. Adapun cara mengetahui tingkat kecemburuan subyek

adalah dengan melihat skor totalnya. Jawaban STS (Sangat Tidak Sesuai)

diskor 1, TS (Tidak Sesuai) diskor 2, S (Sesuai) diskor 3, dan SS (Sangat

Sesuai) diskor 4. Semakin tinggi skor totalnya, maka tingkat

kecemburuannya semakin tinggi pula.

2. Durasi Hubungan Pacaran

Durasi hubungan pacaran merupakan frekuensi waktu atau lamanya

suatu hubungan berlangsung. Durasi hubungan pacaran berkaitan erat

dengan tahap awal hubungan pacaran dan tahap-tahap selanjutnya. Durasi

hubungan pacaran diketahui dari pengisian identitas diri subyek pada

kuesioner. Adapun cara pengisiannya adalah subyek memilih salah satu

opsi dari tiga opsi yang tersedia yaitu <6 bulan (diskor 1), 6 bulan-1 tahun

(diskor 2), dan >1 tahun (diskor 3).

3. Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri yaitu keyakinan mahasiswa terhadap penilaiannya

atas kemampuannya sendiri dan perasaan mahasiswa akan kepantasannya

untuk berhasil. Kepercayaan diri yang memiliki aspek kognitif, emosi, dan

behavioral akan diungkap dengan skala tingkat kepercayaan diri. Adapun

kepercayaan diri yang dimaksud adalah kepercayaan diri subyek saat ia

sedang mengalami hubungan pacaran tersebut. Cara mengetahui tingkat

kepercayaan diri subyek adalah dengan melihat skor totalnya. Jawaban STS

37

(Sangat Tidak Sesuai) diskor 1, TS (Tidak Sesuai) diskor 2, S (Sesuai)

diskor 3, dan SS (Sangat Sesuai) diskor 4. Semakin tinggi skor totalnya,

maka tingkat kepercayaan dirinya semakin tinggi pula.

D. Alat Pengumpulan Data

Jenis pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala Psikologi

yang dibuat sendiri oleh peneliti. Peneliti menggunakan jenis Skala Likert

dalam mengukur tingkat kecemburuan dan tingkat kepercayaan diri

mahasiswa USD yang berpacaran. Jawaban subyek dinyatakan dalam empat

kategori, yaitu Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S),

Sangat Sesuai (SS), dimana tiap pilihan mencerminkan tingkat kecemburuan

yang ingin diungkap. Peneliti menggunakan empat pilihan dengan alasan

untuk menghindari adanya pilihan jawaban netral atau ragu-ragu. Adapun

skala yang terdiri dari aitem favorabel tersebut meliputi :

1. Skala Tingkat Kecemburuan

Skala Tingkat Kecemburuan ini dibuat berdasarkan blue print di

bawah ini :

38

Tabel 1 Blue Print Skala Kecemburuan Sebelum Uji Coba

Aspek

Konteks Total

Verbal Non Verbal

Kognitif 15 (30 %)

Indikator Prasangka

8 (16 %) (1, 5, 8, 31, 34, 37, 40,

47)

7 (14 %) (10, 14, 19, 22, 25, 28,

50)

15 (30 %)

Emosi 20 (40 %)

Indikator

Cemas 3 (6 %) (4, 13, 17)

2 (4 %) (27, 42)

5 (10 %)

Takut 2 (4 %) (43, 48)

3 (6 %) (16, 29,

33)

5 (10 %)

Marah 3 (6 %) (2, 26, 36)

2 (4 %) (20, 39)

5 (10 %)

Kesal 2 (4 %) (3, 18)

3 (6 %) (6, 11, 41)

5 (10 %)

Behavioral 15 (30 %)

Indikator

Bertanya 1 (2 %) (30)

2 (4 %) (21, 49)

3 (6 %)

Ekspresi Negatif 2 (4 %) (23, 44)

1 (2 %) (7)

3 (6 %)

Mendiamkan 1 (2 %) (9)

1 (2 %) (38)

2 (4 %)

Terus Bersama 2 (4 %) (15, 46)

1 (2 %) (35)

3 (6 %)

Menelepon/SMS 1 (2 %) (12)

1 (2 %) (45)

2 (4%)

Mengecek 1 (2 %) (24)

1 (2 %) (32)

2 (4%)

Total 26 (52 %) 24 (48 %) 50 (100 %)

2. Skala Tingkat Kepercayaan Diri

Skala Tingkat Kepercayaan Diri ini dibuat berdasarkan blue print

di bawah ini :

39

Tabel 2 Blue Print Skala Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba

Aspek Total

Kognitif 15 (30 %)

Indikator

Optimis 4 (8 %)

(19, 31, 36, 40)

Persepsi positif 7 (14 %)

(1, 13, 17, 27, 42, 44, 48)

Penerimaan Diri 4 (8 %)

(16, 33, 43, 50) Emosi 19 (38 %)

Indikator

Merasa berharga 6 (12 %)

(2, 12, 14, 24, 28, 47)

Puas 6 (12 %)

(6, 8, 11, 20, 26, 39)

Pantas untuk berhasil 7 (14 %)

(22, 30, 32, 34, 38, 41, 49)

Behavioral 16 (32 %)

Indikator

Mampu mengerjakan sesuatu sebaik-baiknya

3 (6 %) (3, 5, 9)

Membiasakan diri dengan hal-hal baru

4 (8 %) (10, 15, 23, 37)

Mencapai tujuan 4 (8 %)

(18, 29, 45, 46)

Mengatasi hambatan 5 (10 %)

(4, 7, 21, 25, 35) Total 50 (100 %)

E. Subyek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa USD

Yogyakarta yang sedang menjalani hubungan pacaran lawan jenis, baik

perempuan maupun laki-laki dari fakultas apapun. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bertujuan

(purposive sampel). Karakteristik sampelnya adalah mahasiswa USD

40

Yogyakarta yang sedang berada dalam tahap perkembangan dewasa dini dan

sedang mengalami hubungan pacaran lawan jenis. Jumlah sampelnya yaitu

150 orang agar lebih mewakili populasi.

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data

Untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data

yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu pengujian validitas

(Azwar, 2007). Suatu alat ukur memiliki validitas yang tinggi apabila alat

tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang

sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran. Uji validitas alat ukur

dalam penelitian ini adalah menggunakan validitas isi (content validity),

yaitu validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan

analisis rasional (rational judgement), untuk melihat sejauh mana isi tes

mencerminkan atribut yang hendak diukur, sehingga alat tes tersebut harus

relevan dan tidak keluar dari batas tujuan ukur.

Validitas isi ini dilakukan dengan meihat sejauhmana item-item

tersebut dapat mencakup keseluruhan aspek yang hendak diukur. Jadi, aspek

komprehensif dan relevan harus diperoleh dalam pengukuran ini.

Reliabilitas adalah sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya, yaitu

sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan dengan

pengukuran kembali terhadap subyek yang sama (Azwar, 2007). Pendekatan

yang digunakan dalam perhitungan reliabilitas alat tes ini adalah koefisien

alpha dari cronbach, sebab koefisien alpha mempunyai nilai praktis dan

41

efisiensi yang tinggi karena hanya dilakukan satu kali pada sekelompok

subyek.

G. Rencana Uji Coba Alat Pengumpulan Data

Skala disebarkan kepada mahasiswa USD kampus Mrican sejumlah 100

orang, baik laki-laki maupun perempuan dengan syarat sedang berada dalam

tahap perkembangan dewasa dini dan sedang mengalami hubungan pacaran

lawan jenis. Penyebaran angket dilakukan di kampus USD karena peneliti

cukup mengenal lingkungan tersebut sehingga mempermudah kinerja peneliti

dalam mengumpulkan data. Selain itu, lingkungan kampus Mrican tidak jauh

berbeda dengan kampus Paingan yang akan menjadi data sebenarnya dalam

penelitian ini.

H. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi

Sederhana (Supratiknya, 2000) yaitu mengukur prediksi variabel durasi

hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan

pada mahasiswa USD yang berpacaran. Dalam hal ini, peneliti melakukan uji

asumsi dan uji hipotesis.

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Uji Coba Alat Ukur

1. Persiapan Penelitian

Pada tahap awal penelitian, peneliti mengadakan survei kepada

mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang terdiri dari perempuan dan

laki-laki yang sedang berpacaran. Subyek diminta untuk memberikan jawaban

mengenai situasi atau konteks peristiwa yang menimbulkan kecemburuan

terkait dengan kehadiran orang ketiga. Subyek juga diminta untuk menceritakan

reaksi atau sikapnya pada saat situasi itu terjadi.

Peneliti mengumpulkan konteks peristiwa dan reaksi yang paling

sering muncul dan mempertimbangkan tinjauan teoritis. Lalu, peneliti menyusun

alat ukur dalam bentuk skala setelah disesuaikan dengan indikator yang ada.

Skala yang dibuat yaitu skala kecemburuan dan skala kepercayaan diri dengan

total aitem berjumlah 100 butir. Skala kemudian dikonsultasikan pada dosen

pembimbing dan dosen yang menekuni bidang statistik. Dosen pembimbing

memeriksa dan mengoreksi skala beberapa kali, kemudian peneliti

melakukan beberapa perbaikan terhadap kedua skala tersebut. Tahap

berikutnya yaitu peneliti membuat skala dalam bentuk yang formal dan rapi

agar mempermudah proses uji coba yang akan dilakukan.

43

2. Uji Coba Alat Ukur Penelitian

Uji coba dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan seleksi aitem.

Uji coba alat ukur kecemburuan yang berjumlah 100 aitem dilaksanakan

pada tanggal 16 Desember 2009 dan 17 Desember 2009. Namun, pengumpulan

data uji coba dilakukan hingga 12 Januari 2010 karena terhalang oleh libur natal

dan tahun baru. Uji coba dilakukan terhadap 100 subyek yang diperkirakan

representatif dan memiliki karakteristik yang relatif sama dengan subyek

penelitian. Subyek uji coba yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus

Mrican yang sedang mengalami hubungan pacaran lawan jenis.

Subyek mengisi skala di sekitar lingkungan kampus dan di lingkungan

tempat tinggalnya. Jumlah soal yang tergolong banyak menjadi salah satu

kendala yang dihadapi beberapa subyek yang terbatas waktunya, sehingga

peneliti membiarkan subyek membawa skala dan mengerjakannya di waktu

44

luang subyek. Peneliti dibantu oleh beberapa orang teman dalam menyebarkan

skala kepada subyek dan mengawasi pengerjaannya. Skala yang telah diisi

kembali ke tangan peneliti sesuai dengan jumlah yang telah disebarkan.

3. Hasil Uji Coba Alat Ukur Penelitian

Data uji coba yang kembali ke tangan peneliti dan dapat diproses lebih

lanjut adalah 90 buah. Tahap selanjutnya adalah seleksi aitem. Hal ini dilakukan

dengan menguji karakteristik masing-masing aitem berdasarkan data empiris

yaitu data hasil uji coba aitem pada kelompok subyek yang karakteristiknya

diperkirakan setara dengan subyek yang akan dikenai skala. Kualitas

aitem diukur dengan analisis butir dengan menggunakan parameter

daya beda aitem, yaitu sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu

atau kelompok individu yang memiliki atribut yang diukur atau individu yang

tidak memiliki atribut yang diukur (Azwar, 2007).

Pengujian keselarasan fungsi aitem dengan fungsi skala atau daya beda

aitem dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor

pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor total

tes itu sendiri (Azwar, 2007). Harga koefisien korelasi (rix) yang biasanya

digunakan dalam pengembangan dan penyusunan skala-skala psikologi adalah

minimal sama dengan 0,30. Artinya, semua aitem yang memiliki korelasi

dengan skor skala kurang dari 0,30 dapat kita sisihkan dan aitem yang

dimasukkan ke dalam skala kecenderungan kecemburuan dan kepercayaan

45

diri diambil dari aitem yang memiliki korelasi 0,30 keatas. Semakin tinggi

koefisien mendekati 1,00, maka semakin baik pula konsistensinya (Azwar, 2005).

a. Skala Kecemburuan

1) Uji Kesahihan Butir

Pada skala kecemburuan, korelasi aitem total yang diperoleh

berkisar antara 0,123 – 0,761. Dari hasil analisis butir aitem dengan

menggunakan program SPSS versi 17,0 diperoleh 2 aitem yang gugur.

Aitem-aitem tersebut antara lain nomor 1 dan 9. Aitem yang digunakan

dalam penelitian masih tersisa 48 aitem. Selanjutnya, seleksi aitem

dilakukan dengan melihat koefisien alfa. Adapun koefisien alfa skala

tersebut adalah 0,953. Aitem-aitem yang koefisien alfanya lebih tinggi

daripada 0,953 merupakan aitem-aitem yang gugur. Melalui proses ini,

diketahui bahwa aitem yang gugur adalah nomor 10 dan 25. Guna

menyeimbangkan blue print tiap aspek, maka terdapat lima aitem yang

digugurkan berdasarkan korelasi aitem total terendah. Aitem-aitem

tersebut adalah nomor 6, 7, 11, 36, dan 38. Dengan demikian, aitem-

aitem kecemburuan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 41

aitem, dapat dilihat pada tabel berikut :

46

Tabel 3 Blue Print Skala Kecemburuan Setelah Uji Coba

Aspek Konteks

Total Verbal Non

Verbal Kognitif 12 (29,27%)

Indikator Prasangka

1, 5 (4), 8 (5), 31 (24), 34 (27), 37 (29), 40 (31), 47

(38)

10, 14 (8), 19 (13), 22 (16), 25, 28

(21), 50 (41)

12 ( 29,27%)

Emosi 17(41,46 %)

Indikator

Cemas 4 (3), 13 (7), 17 (11)

27 (20), 42 (33) 5 (12,19 %)

Takut 43 (34), 48 (39)

16 (10), 29 (22), 33 (26)

5 (12,19 %)

Marah 2 (1), 26 (19), 36

20 (14), 39 (30)

4 ( 9,76%)

47

Kesal 3 (2), 18 (12)

6, 11, 41(32)

3 ( 7,32%)

Behavioral 12(29,27%)

Indikator

Bertanya 30 (23) 21 (15), 49 (40)

3 (7,32 %)

Ekspresi Negatif 23 (17), 44 (35)

7 2 (4,88 %)

Mendiamkan 9 38 0 (0 %)

Terus Bersama 15 (9), 46 (37)

35 (28) 3 (7,32%)

Menelepon/SMS 12 (6) 45 (36) 2 (4,88 %)

Mengecek 24 (18) 32 (25) 2 (4,88 %)

Total 26 (52 %) 24 (48 %) 41 (100%)

2) Reliabilitas

Reliabilitas berarti tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran

(Azwar, 2005). Estimasi reliabilitas alat ukur pada saat uji coba dilakukan

dengan menggunakan teknik Alpha dari Cronbach, dengan bantuan SPSS

versi 17,0. Pada skala kecemburuan, hasil yang diperoleh adalah

koefisien alfa sebesar 0,953. Hasil dari koefisien Alpha tersebut

menunjukkan bahwa skala kecemburuan dinyatakan sangat reliabel

karena memiliki koefisien Alpha yang mendekati 1,00.

b. Skala Kepercayaan Diri

1) Uji Kesahihan Butir

48

Pada skala kepercayaan diri, korelasi aitem total yang diperoleh

berkisar antara 0,281 – 0,699. Dari hasil analisis butir aitem dengan

menggunakan program SPSS versi 17,0 diperoleh 1 aitem yang gugur,

yaitu nomor 29. Aitem yang digunakan dalam penelitian masih tersisa

49 aitem. Selanjutnya, seleksi aitem dilakukan dengan melihat koefisien

alfa. Adapun koefisien alfa skala tersebut adalah 0,949. Proses seleksi

aitem dengan menggunakan koefisien alfa tidak menghasilkan aitem-aitem

yang gugur. Oleh karena blue print tiap aspek masih relatif seimbang,

maka tidak dilakukan pengguguran aitem kembali. Dengan demikian,

aitem-aitem kepercayaan diri yang digunakan dalam penelitian ini

berjumlah 49 aitem, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4 Blue Print Skala Kepercayaan Diri Setelah Uji Coba

Aspek Total

Kognitif 15(30,61 %)

Indikator

Optimis 19 (19), 31 (30), 36

(35), 40 (39)

Persepsi positif

1 (1), 13 (13), 17 (17), 27 (27), 42 (41), 44 (43), 48

(47)

Penerimaan Diri 16 (16), 33 (32), 43

(42), 50 (49) Emosi 19(38,78 %)

Indikator Merasa berharga

2 (2), 12 (12), 14 (14), 24 (24), 28

(28), 47 (46)

Puas 6 (6), 8 (8), 11 (11), 20 (20), 26 (26), 39

49

(38)

Pantas untuk berhasil

22 (22), 30 (29), 32 (31), 34 (33), 38 (37), 41 (40), 49

(48) Behavioral 15(30,61 %)

Indikator

Mampu mengerjakan sesuatu sebaik-baiknya

3, 5, 9

Membiasakan diri dengan hal-hal baru

10, 15, 23, 37 (36)

Mencapai tujuan 18, 29, 45 (44), 46

(45) Mengatasi hambatan 4, 7, 21, 25, 35 (34)

Total 49 (100 %)

2) Reliabilitas

Estimasi reliabilitas skala kepercayaan diri juga dilakukan dengan

menggunakan teknik Alpha dari Cronbach, dengan bantuan SPSS versi

17,0. Hasil yang diperoleh adalah koefisien alfa sebesar 0,949. Hasil dari

koefisien Alpha tersebut menunjukkan bahwa skala kecemburuan

dinyatakan sangat reliabel karena memiliki koefisien Alpha yang

mendekati 1,00.

Dengan demikian, skala kecemburuan dan skala kepercayaan diri

tersebut telah memenuhi persyaratan ukur yang akan digunakan pada

penelitian sesungguhnya.

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

kampus Paingan pada tanggal 28 Januari 2010 sampai dengan 8 Februari 2010.

50

Subyek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 150 orang, yang

terbagi menjadi 75 orang perempuan dan 75 orang laki-laki yang sedang

menjalin relasi pacaran lawan jenis. Peneliti menyebarkan skala kepada

subyek dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya.

Penelitian dilakukan dengan menyebarkan skala di lingkungan sekitar

kampus ataupun dengan cara mendatangi tempat tinggal subyek. Beberapa

subyek membantu peneliti dengan mengenalkan teman-temannya yang

memiliki kriteria yang sama dengan dirinya. Peneliti juga memperoleh

bantuan dari teman-teman peneliti yang memiliki kenalan dengan kriteria

subyek yang dibutuhkan.

C. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Penelitian

Dari 150 skala yang disebarkan, skala yang kembali ke tangan peneliti

dan dapat diproses lebih lanjut adalah 130 buah. Analisis karakteristik

subyek penelitian digunakan untuk memperoleh gambaran tentang

karakteristik subyek penelitian. Berikut rangkuman karakteristik subyek

penelitian tersebut :

a. Usia

51

Dalam penelitian ini, usia subyek penelitian dikelompokkan

menjadi lima kelompok umur, seperti yang tercantum pada tabel berikut

ini:

Tabel 5 Karakteristik Subyek Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase

18-19 tahun 50 38,46 % 20-21 tahun 49 37,69 % 22-23 tahun 26 20 % 24-25 tahun 4 3,08 % 26-27 tahun 1 0,77 % Total 130 100 %

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar

subyek penelitian berusia 18-19 tahun, yaitu sebanyak 50 orang atau

sebesar 38,46 %. Selanjutnya, subyek yang berusia 20-21 tahun ada

sebanyak 49 orang atau sebesar 37,69 %. Sebanyak 26 orang atau 20

% subyek yang berusia 22-23 tahun. Hanya ada 4 orang atau

sebesar 3,08 % subyek yang berusia 24-25 tahun dan 1 orang

atau sebesar 0,77 % subyek yang berusia 26-27 tahun.

b. Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, subyek penelitian dalam penelitian

ini dibedakan menjadi perempuan dan laki-laki. Jumlah subyek berdasarkan

jenis kelamin ditunjukkan oleh tabel berikut :

Tabel 6 Karakteristik Subyek Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

52

Perempuan 65 50 % Laki-laki 65 50 % Total 130 100 %

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah subyek

perempuan dan laki-laki seimbang, yaitu 65 orang atau sebesar 50 %.

c. Fakultas

Dalam penelitian ini, jenis fakultas dikelompokkan menjadi empat,

yaitu fakultas Psikologi, Farmasi, MIPA, dan Teknik. Hal ini disebabkan

oleh pengumpulan data penelitian dilakukan di kampus III Paingan.

Berikut adalah rangkuman data tersebut :

Tabel 7 Karakteristik Subyek Berdasarkan Fakultas

Fakultas Jumlah Persentase

Psikologi 43 33, 1 % Farmasi 39 30 % MIPA 13 10 % Teknik 35 26, 9 % Total 130 100 %

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar

subyek berasal dari fakultas Psikologi, yaitu sebanyak 43 orang atau

sebesar 33,1 %. Selanjutnya, subyek yang berasal dari fakultas

Farmasi berjumlah 39 orang atau sebesar 30 %. Subyek yang

53

berjumlah 35 orang atau sebesar 26,9 % berasal dari fakultas Teknik.

Subyek yang memiliki presentase terendah yaitu 10 % atau 13 orang

adalah subyek yang berasal dari fakultas MIPA.

d. Durasi Hubungan Pacaran

Berdasarkan durasi hubungan pacaran, subyek penelitian dalam

penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga macam, seperti yang tercantum

pada tabel di bawah ini :

Tabel 8 Karakteristik Subyek Berdasarkan Durasi Hubungan Pacaran

Durasi Hubungan Jumlah Persentase 0-6 bulan 44 33,85 % >6 bulan-1 tahun 19 14,62 % >1 tahun 67 51,54 % Total 130 100 %

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar

subyek memiliki durasi hubungan pacaran lebih dari 1 tahun, yaitu

sebanyak 67 orang atau sebesar 51,54 %. Subyek yang telah

berpacaran antara 0 hingga 6 bulan berjumlah 44 orang atau sebesar

33,85 %. Presentase terkecil adalah 14,62 % atau sebanyak 19 orang

menjalani hubungan pacaran selama lebih dari 6 bulan hingga 1

tahun.

e. Jenis Hubungan

54

Berdasarkan jenis hubungan, subyek penelitian dalam

penelitian ini dibedakan menjadi subyek yang memiliki hubungan pacaran

jarak jauh dan jarak dekat. Rangkuman subyek berdasarkan jenis hubungan

ditunjukkan oleh tabel berikut :

Tabel 9 Karakteristik Subyek Berdasarkan Jenis Hubungan

Jenis Hubungan Jumlah Persentase

Jarak Jauh 35 26, 9 % Jarak Dekat 95 73,1 % Total 130 100 %

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar subyek

menjalani hubungan jarak dekat dengan pacarnya, yaitu sebanyak 95 orang

atau sebesar 73,1 %. Di sisi lain, subyek yang berpacaran jarak jauh adalah

sebanyak 35 orang atau sebesar 26,9 %.

f. Frekuensi Pacaran (berapa kali pernah pacaran)

Dalam penelitian ini, frekuensi pacaran dikelompokkan menjadi

tiga, yaitu :

Tabel 10 Karakteristik Subyek Berdasarkan Frekuensi Pacaran

Frekuensi Pacaran Jumlah Persentase

1-3 kali 71 54, 6 % 4-6 kali 39 30 % >6 kali 20 15, 4 % Total 130 100 %

55

Rangkuman subyek penelitian di atas menunjukkan sebagian besar

subyek pernah berpacaran antara 1 hingga 3 kali, yaitu sebanyak 71 orang

atau sebesar 54,6 %. Sebanyak 39 orang atau sebesar 30 % subyek pernah

menjalin hubungan dengan lawan jenis antara 4-6 kali. Subyek yang pernah

berpacaran lebih dari 6 kali ada sebanyak 20 orang atau sebesar 15,4 %.

g. Kategorisasi Norma

Cara menentukan norma dalam penelitian ini adalah dengan

menetapkan suatu kriteria kategorisasi. Cara ini didasari oleh suatu asumsi

bahwa skor populasi subyek terdistribusi secara normal (Azwar, 1993).

Distribusi normal terbagi atas enam bagian atau enam satuan deviasi

standar. Tiga bagian berada di sebelah kiri mean dan tiga bagian berada di

sebelah kanan mean.

Skor yang berada di antara -0,5 x dan + 0,5 x ditentukan sebagai

kategori sedang, skor antara +0,5 x dan +1,5 x sebagai kategori tinggi,

skor di atas +1,5 x sebagai kategori sangat tinggi. Skor di antara -1,5 x dan

– 0,5 x sebagai kategori rendah, dan skor di bawah -1,5 x sebagai kategori

sangat rendah (Azwar, 1993).

1) Tingkat Kecemburuan

Dalam skala kecemburuan, skor minimal yang dapat diperoleh

oleh subyek penelitian adalah 41 dan skor maksimal adalah 164.

Selisih antara skor minimal dan skor maksimal adalah 123. Rentangan

angka 123 itu dibagi dalam satuan deviasi standar sebesar 123/6 =

56

20,5. Adapun nilai x dalam penelitian ini adalah 20,5. Dari kategori

tersebut, maka peneliti memperoleh lima kelompok subyek seperti

yang tertera dalam tabel di bawah ini:

Tabel 11 Kategorisasi Tingkat Kecemburuan

Skor Kategori X ≤ 72 Sangat Rendah

72 < X ≤ 92 Rendah 92 < X ≤ 113 Sedang 113 < X ≤ 133 Tinggi

X > 133 Sangat Tinggi

2) Tingkat Kepercayaan Diri

Dalam skala kepercayaan diri, skor minimal yang dapat

diperoleh oleh subyek penelitian adalah 49 dan skor maksimal adalah

196. Selisih antara skor minimal dan skor maksimal adalah 147.

Rentangan angka 147 itu dibagi dalam satuan deviasi standar sebesar

147/6 = 24,5. Adapun nilai x dalam penelitian ini adalah 24,5. Dari

kategori tersebut, maka peneliti memperoleh lima kelompok subyek

seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini:

Tabel 12 Kategorisasi Tingkat Kepercayaan Diri

Skor Kategori

X ≤ 86 Sangat Rendah 86 < X ≤ 110 Rendah 110 < X ≤ 135 Sedang 135 < X ≤ 160 Tinggi

X > 160 Sangat Tinggi

h. Mean Teoritik dan Empirik

57

Tabel 13 Mean Teoritik dan Empirik

Variabel Mean Teoritik Mean Empirik

Tingkat Kecemburuan 102,5 95,22 Durasi Hubungan Pacaran - 8,18 Tingkat Kepercayaan Diri 122,5 143,97

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa mean empirik

variabel tingkat kecemburuan (95,22) lebih rendah daripada mean

teoritiknya (102,5). Mean teoritik ini diperoleh dari penjumlahan skor

minimal (41) dan skor maksimal (164) yaitu sebesar 205, lalu dibagi 2.

Secara rerata, subyek yang diteliti memiliki tingkat kecemburuan yang

tergolong sedang.

Mean empirik tingkat kepercayaan diri (143,97) lebih tinggi

daripada mean teoritiknya (122,5). Mean teoritik ini diperoleh dari

penjumlahan skor minimal (49) dan skor maksimal (196) yaitu sebesar

245, lalu dibagi 2. Secara rerata, subyek yang diteliti memiliki tingkat

kepercayaan diri yang tergolong tinggi. Mengenai variabel durasi

hubungan pacaran, mean empiriknya adalah 8,18. Secara rerata,

subyek yang diteliti telah menjalani hubungan berpacaran antara 6

bulan hingga 1 tahun.

2. Analisis Data

a. Uji Asumsi

1) Uji Normalitas

58

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi

sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni

distribusi data dengan bentuk lonceng atau bell shaped (Santoso, 2002).

Kurva normal itu berbentuk simetris di sekitar rerata variabel dan nilai-

nilainya diukur pada sumbu mendatar (Sumodiningrat, 2002). Oleh karena

analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi, maka uji

normalitas dilakukan dengan melihat histogram dan grafik/plot.

Berdasarkan hasil analisis, distribusi data penelitian ini berbentuk

lonceng dan simetris di sekitar rerata variabel. Salah satu cara untuk

melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram

(Ghozali, 2006). Grafik P-P plot juga memperlihatkan bahwa nilai-nilai

sebaran data terletak di sekitar garis lurus atau tidak terpencar jauh dari

garis lurus. Maka, dapat dikatakan bahwa persyaratan normalitas dapat

dipenuhi (Santoso, 2008).

2) Uji Linearitas

Linearitas adalah keadaan dimana hubungan antara variabel

tergantung dengan variabel bebas bersifat linear (garis lurus) dalam range

variabel bebas tertentu (Santoso, 2002). Uji linieritas digunakan untuk

mengetahui apakah prediksi variabel bebas bagi variabel tergantung

bersifat linear atau tidak. Kriteria tersebut dapat dilihat pada baris

Linearity. Jika signifikansi kurang dari 0,05, maka hubungannya bersifat

linear. Sebaliknya, jika signifikansi lebih dari 0,05, maka hubungan tidak

59

bersifat linear. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai probabilitas durasi

hubungan pacaran adalah 0,667 (p > 0,05) berarti prediksi durasi

hubungan pacaran bagi tingkat kecemburuan tidak linear. Nilai

probabilitas tingkat kepercayaan diri adalah 0,022 (p < 0,05) berarti

prediksi tingkat kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan linear.

b. Uji Hipotesis

Hipotesis adalah suatu proposisi teoritis atau penjelasan dari beberapa

peristiwa yang dapat dibenarkan atau disanggah secara empiris

(Sumodiningrat, 2002). Asumsi-asumsi yang tidak dimaksudkan untuk diuji

disebut maintained hypothesis, sedangkan asumsi yang diketengahkan untuk

diuji disebut hipotesis yang dapat diuji. Hipotesis yang dapat diuji disebut

hipotesis nol. Oleh karena hipotesis nol adalah suatu hipotesis yang dapat diuji,

maka harus terdapat suatu proposisi pembanding guna menguji proposisi yang

diajukan sebagai hipotesis nol. Proposisi pembanding itu disebut hipotesis

alternatif. Biasanya hipotesis nol dituliskan dengan simbol Ho dan hipotesis

alternatif dengan simbol Ha. Adapun hipotesis pertama dalam penelitian ini

berbunyi :

Ho : Durasi hubungan pacaran tidak memprediksi tingkat kecemburuan

mahasiswa USD yang berpacaran.

Ha : Durasi hubungan pacaran memprediksi tingkat kecemburuan

mahasiswa USD yang berpacaran.

Kemudian, hipotesis kedua berbunyi :

60

Ho : Tingkat kepercayaan diri tidak memprediksi tingkat kecemburuan

mahasiswa USD yang berpacaran.

Ha : Tingkat kepercayaan diri memprediksi tingkat kecemburuan

mahasiswa USD yang berpacaran.

Setelah melakukan analisis dengan regresi linear sederhana,

diketahui hasil analisis data yang terangkum pada tabel di bawah ini :

Tabel 14 Hasil Analisis Data

Variabel R R2 t p

Durasi Hubungan Pacaran 0,038 0,001 -0,428 0,669

Tingkat Kepercayaan Diri 0,201 0,040 -2,316 0,022

Koefisien determinasi (R2) menggambarkan variasi perubahan yang

mampu dijelaskan oleh variabel independen terhadap dependen (Widarjono,

2005) atau variasi perubahan yang mampu dijelaskan oleh prediktor

terhadap kriterium. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai

koefisien determinasi (R2) durasi hubungan pacaran sebesar 0,001 dan

tingkat kepercayaan diri sebesar 0,040. Artinya variasi yang mampu

diberikan oleh variabel durasi hubungan pacaran sebesar 0,1 % dan tingkat

kepercayaan diri bagi tingkat kecemburuan sebesar 4,0%.

Nilai probabilitas variabel durasi hubungan pacaran adalah 0,669

(p > 0,05). Maka, Ho diterima sehingga durasi hubungan pacaran terbukti

tidak signifikan memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang

berpacaran. Di sisi lain, nilai probabilitas variabel tingkat kepercayaan

61

diri adalah 0,022 (p < 0,05). Maka, Ho ditolak sehingga tingkat

kepercayaan diri terbukti secara signifikan memprediksi tingkat

kecemburuan mahasiswa USD yang berpacaran.

c. Hasil Analisis Tambahan

Hasil penelitian selain durasi hubungan pacaran dan tingkat

kepercayaan diri adalah usia, jenis kelamin, jenis hubungan, frekuensi pacaran

(berapa kali pernah pacaran), dan fakultas. Berdasarkan hasil analisis regresi

linier sederhana, nilai koefisien determinasi (R2) usia sebesar 0,002. Artinya

variasi yang mampu diberikan oleh usia bagi tingkat kecemburuan hanya

sebesar 0,2%. Probabilitas usia adalah 0,655 (p > 0,05) sehingga Ho diterima.

Usia tidak signifikan memprediksi tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD

yang berpacaran.

Begitu pula jenis kelamin, nilai koefisien determinasi (R2) sebesar

0,002. Variasi yang mampu diberikan oleh jenis kelamin bagi tingkat

kecemburuan hanya sebesar 0,2%. Probabilitas jenis kelamin adalah 0,623 (p >

0,05) sehingga Ho diterima. Artinya, jenis kelamin tidak signifikan memprediksi

tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD yang berpacaran.

Sementara itu, nilai koefisien determinasi (R2) jenis hubungan sebesar

0,009. Artinya variasi yang mampu diberikan oleh jenis hubungan bagi

tingkat kecemburuan hanya sebesar 0,9%. Probabilitas jenis hubungan adalah

0,273 (p > 0,05) sehingga Ho diterima. Jenis hubungan tidak signifikan

memprediksi tingkat kecemburuan pada mahasiswa USD yang berpacaran.

62

Nilai koefisien determinasi (R2) fakultas sebesar 0,007. Jenis fakultas

hanya mampu memberikan variasi sebesar 0,7 % bagi tingkat kecemburuan.

Probabilitas fakultas adalah 0,355 (p > 0,05) sehingga Ho diterima. Artinya,

fakultas tidak signifikan memprediksi tingkat kecemburuan pada mahasiswa

USD yang berpacaran.

Dari hasil penelitian tambahan ini, hanya frekuensi pacaran yang

memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,000. Artinya frekuensi

pacaran tidak mampu memberikan variasi bagi tingkat kecemburuan.

Probabilitas frekuensi pacaran adalah 0,879 (p > 0,05) sehingga Ho diterima.

Variabel frekuensi pacaran tidak signifikan memprediksi tingkat kecemburuan

pada mahasiswa USD yang berpacaran.

D. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama tidak terbukti.

Durasi hubungan pacaran tidak mampu memprediksi tingkat kecemburuan

mahasiswa USD yang berpacaran secara signifikan. Hal ini tidak sesuai

dengan penelitian-penelitian sebelumnya dimana menurut Knox (1999),

ketika durasi hubungan meningkat, kecemburuan menurun. Senada dengan

Knox, Buunk (dalam Demirtas & Donmez, 2005) menemukan hubungan yang

negatif antara kecemburuan dan lamanya hubungan.

Hipotesis pertama tersebut tidak terbukti mungkin disebabkan oleh

tidak diukurnya kualitas hubungan pacaran mahasiswa yang bersangkutan

atau kepuasannya mengenai hubungan tersebut dengan aitem-aitem yang

63

mengacu pada kesesuaian aspek dan konteks. Subyek hanya mencantumkan

durasi hubungan pacarannya pada identitas subyek. Namun, peneliti tidak

mengetahui bagaimana dinamika hubungan pacaran seseorang, kualitas

hubungan pacaran tersebut, atau kepuasan mahasiswa yang menjalani

hubungan itu. Menurut pendekatan transaksional, kecemburuan muncul

sebagai sebuah hasil dari bahaya kehilangan atau menurunnya kepuasan atau

penghargaan yang diperoleh dari suatu hubungan (Demirtas & Donmez,

2006).

Hipotesis kedua terbukti bahwa kepercayaan diri memprediksi tingkat

kecemburuan mahasiswa USD yang berpacaran secara signifikan. Hal ini

sesuai dengan penelitian McIntosh (dalam Knox, 1999) yaitu seseorang yang

memiliki harga diri yang rendah cenderung memiliki perasaan tidak aman

yang tinggi. Harga diri yang rendah tersebut memprediksi kepercayaan diri

yang rendah pula. Hal ini menyebabkan semakin tingginya kecenderungan

untuk cemburu. Senada dengan penelitian McIntosh, Knox (1999)

menemukan bahwa individu yang merasa lebih aman cenderung mengalami

kecemburuan yang sedikit berkurang. Adapun salah satu ciri-ciri orang yang

percaya diri menurut Taylor (2009) adalah merasa aman. Dengan kata lain,

individu yang merasa lebih aman tersebut memiliki kepercayaan diri yang

lebih tinggi.

Merujuk pada dinamika prediksi kepercayaan diri bagi kecemburuan,

diketahui bahwa mahasiswa yang rasa percaya dirinya tinggi memiliki

pemikiran yang positif mengenai dirinya, pacarnya, dan orang lain atau pihak

64

ketiga (Lindenfield, 1997). Adapun pihak ketiga yang dimaksud adalah lawan

jenis pacarnya, baik orang yang dikenal maupun orang yang tidak dikenal.

Mengenai relasinya dengan pacarnya dan orang lain atau pihak ketiga,

mahasiswa ini cenderung akan memandang mereka dari sisi positifnya. Selain

itu, ia juga percaya bahwa kebanyakan masalah dapat diselesaikan sehingga

ia tidak menyia-nyiakan tenaga dengan mengkhawatirkan hasil yang negatif.

Dengan pemikiran positif tersebut, mahasiswa ini merasa aman dalam

berelasi dengan pacarnya maupun orang lain atau pihak ketiga. Oleh karena

itu, ia memiliki pengendalian diri yang baik ketika mengetahui kedekatan

pacarnya dengan pihak ketiga. Hal ini didukung oleh kontrol dan motivasi

dari dalam dirinya. Maka, ia tidak mudah cemburu ketika pihak ketiga

muncul.

Terkait dengan hasil analisis tambahan, variabel-variabel seperti usia,

jenis kelamin, jenis hubungan, frekuensi pacaran, dan fakultas tidak

signifikan memprediksi kecemburuan. Prediksi tingkat kepercayaan diri bagi

tingkat kecemburuan hanya sebesar 4%. Prediktor lain yang mungkin

mempengaruhi tingkat kecemburuan menurut penelitian sebelumnya adalah

kepuasan hubungan dan daya tarik fisik pasangan (Demirtas & Donmez,

2006).

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat diketahui

bahwa koefisien determinasi (R2) durasi hubungan pacaran yang diperoleh

sebesar 0,001. Nilai probabilitas variabel durasi hubungan pacaran adalah

0,669 (p > 0,05). Dengan demikian, hipotesis pertama tidak diterima. Dapat

disimpulkan bahwa durasi hubungan pacaran terbukti tidak memprediksi

tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang berpacaran secara siginifikan.

Koefisien determinasi (R2) tingkat kepercayaan diri yang diperoleh

sebesar 0,040. Nilai probabilitas variabel tingkat kepercayaan diri adalah

0,022 (p < 0,05). Maka, hipotesis kedua diterima yaitu tingkat kepercayaan

diri terbukti mampu memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang

berpacaran secara siginifikan.

Variabel-variabel lain seperti usia, jenis kelamin, jenis hubungan,

frekuensi pacaran, dan fakultas tidak signifikan memprediksi kecemburuan

mahasiswa USD yang berpacaran. Dapat disimpulkan bahwa tingkat

kepercayaan diri memprediksi tingkat kecemburuan mahasiswa USD yang

berpacaran sebesar 4,0%. Prediktor lain yang mungkin mempengaruhi tingkat

kecemburuan menurut penelitian sebelumnya adalah kepuasan hubungan dan

daya tarik fisik pasangan.

66

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mendapati keterbatasan selama melakukan

penelitian, yaitu:

1. Peneliti membatasi subyek dalam memberikan jawabannya mengenai

durasi hubungan pacaran dengan meminta subyek untuk memilih opsi

jawaban (>6 bulan, 6 bulan-1 tahun, dan >1 tahun) sehingga peneliti

tidak mengetahui variasi jawaban subyek secara detail. Hal ini

mungkin mempengaruhi hasil penelitian yaitu durasi hubungan

pacaran tidak siginifikan memprediksi tingkat kecemburuan

mahasiswa USD yang berpacaran.

C. Saran

Dengan mempertimbangkan kesimpulan dan keterbatasan

penelitian, berikut adalah saran yang dapat diberikan :

1. Bagi penelitian yang akan datang

Terkait dengan variabel durasi hubungan pacaran, sebaiknya

peneliti memberikan kebebasan kepada subyek untuk mengisi sendiri

jawaban mereka dan tidak dibatasi oleh opsi jawaban dari peneliti.

Selain itu, peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengukur kualitas

hubungan pacaran atau kepuasan seseorang dalam menjalani hubungan

pacarannya dan daya tarik fisik pasangan guna memperoleh data yang

lebih komprehensif.

67

2. Bagi masyarakat umum

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan refleksi bagi

masyarakat maupun pasangan mahasiswa atas mitos, stereotipe, dan

kecenderungan kecemburuan yang selama ini terjadi terkait dengan

durasi hubungan pacaran dan tingkat kepercayaan diri. Penelitian ini

diharapkan bermanfaaat bagi individu yang sedang berpacaran agar

mahasiswa dapat semakin memahami dirinya dalam menjalin

hubungan pacaran dan mengurangi kadar kecemburuannya dalam

rangka mengembangkan hubungan pacaran yang berkualitas.

68

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, dkk. 1991 Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta. Azwar, S. 1993. Kelompok Subyek Ini Memiliki Harga Diri yang Rendah, Kok,

Tahu...? Buletin Psikologi No. 2, 13-17. _______ . 2005. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi kedua. Cetakan

kedelapan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. _______ . 2007. Reliabilitas dan Validitas. Edisi ketiga. Cetakan ketujuh.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Baron, A. & Byrne, D. 2004. Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta : Erlangga. __________________. 2005. Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Penerjemah : Dra. Ratna Djuwita, Dipl. Psychl. dkk.

Bordeaux, D. I. 2009. Who is More Jealous, College Male or Female in Real Relationships or Imagined Relationships. Research, Missouri Western State University. Diakses dari http://clearinghouse.missouriwestern.edu/manuscripts/581.php pada 14 Agustus 2009.

Buss, D. M., dkk. 2001. Sex Differences in Jealousy : Evolution, Physiology, and

Psychlogy. Dalam Readings In Personality Classic Theories and Modern Research.

Chaplin, J. P. 2005. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT RajaGrafindo

Persada. Penerjemah : Kartini Kartono. Demirtas, H. A. & Donmez, A. 2006. Jealousy in Close Relationships: Personal,

Relational, and Situational Variables. Turkish Journal of Psychiatry; 17(3) Diakses dari http://www.turkpsikiyatri.com/C17S3/en/jealousyIn.pdf pada 5 Desember 2008.

Edlund, J. E. 2006. Sex Differences in Jealousy in Response to Actual

Infidelity. Evolutionary Psychology Volume 4, 462-470. Diakses dari http://www.epjournal.net/filestore/ep04462470.pdf pada 12 Juni 2009.

Faturochman. 2006. Iri Dalam Relasi Sosial. Jurnal Psikologi Volume 33

Nomor 1, 1-16

Feist, J., Feist, G. J. 2008. Theories of Personality Edisi Keenam Cetakan Pertama. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

69

Firestone, R. W., Firestone, L. A., Catlett, J. 2006. Sex and Love in Intimate Relationship. Washington, DC : American Psychological Association.

Freedman, dkk. 1988. Psikologi Sosial Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.

Friedman, H. S., Schustack, M. W. 2008. Kepribadian Teori Klasik dan Riset

Modern Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Penerjemah : Benedictine Widyasinta, M. Psi.

Ghozali, H. I., 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS

Cetakan Keempat. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, D. 1995. Basic Econometries. Singapura: Mc. Graw-Hill. Inc.

Hasan, I. 2008. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta : PT Bumi

Aksara. Hurlock, E. B. 1999. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Knox, D., dkk. 1999. Jealousy In College Student Relationships. College Student Journal, 33, 328-330. Diakses dari http://findarticles.com/p/articles/mi_m0FCR/is_3_33/ai_62839438/ pada 14 April 2009.

Lindenfield, G. 1997. Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta : Arcan. Prakosa, H. 1998. Penyusunan Skala Psikologi: Analisis Item pada Skala

Summated Rating. Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol. 14, 53, Oct-Dec, 1998, 46-54.

Rini, J. F. Memupuk Rasa Percaya Diri. Dalam e-psikologi, 16 Oktober 2002.

Diakses dari http://e-psikologi.com/161002.htm pada 5 Oktober 2008. Santoso, S. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Santoso, S. 2009. Statistika Induktif (Plus Aplikasi Analisis Regresi dengan Program SPSS). Yogyakarta : Ardana Media. Santrock, J. W. 2002. Life-Span Development. Jakarta : Erlangga. Penerjemah :

Achmad Chusairi, S. Psi.

Schmookler, Terra & Krisanne Bursik. 2007. The value of monogamy in emerging adulthood: A gendered perspective. Journal of Social and Personal Relationship. Volume 24. 819-835

70

Stephan, C.W., Stephan, W.G. 1985. Two Social Psychologies an Integrative

Approach. Chicago : The Dorsley Press.

Sujanto, A., dkk. 2006. Psikologi Kepribadian Cetakan Kesebelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Sukmono, M. S., Djohan, R. T., Ellyawati, R. 2000. Keterkaitan Antara

Kemampuan Menjalin Hubungan Interpersonal Dengan Penghayatan Hidup Secara Bermakna. Fenomena, Jurnal Psikologi. Volume V Nomor 06, 27-34.

Sumodiningrat, G. 2002. Ekonometrika Pengantar Cetakan Ketujuh. Yogyakarta : BPFE.

Supratiknya, A. 2000. Statistik Psikologi. Jakarta : Grasindo. ____________. 2007. Kiat Merujuk Sumber Acuan dalam Penulisan Karya

Ilmiah. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Taylor, R. 2009. Conficende in Just 7 Days. Yogyakarta: Penerbit Think. Diterjemahkan dari: Conficende in Just 7 Days.

Wade, T. J., dkk. 2008. Does The Big-5 Relate To Jealousy Or Infidelity

Reactions?. Journal of Social, Evolutionary, and Cultural Psychology, 2 (3): 133-143. Diakses dari http://www.jsecjournal.com/JSEC2-3_Wade.pdf pada 14 April 2009.

Widarjono, A. 2005. Ekonometrika (Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan

Ekonomi), Yogyakarta : Ekonisia, Univeritas Islam Indonesia.

71

LAMPIRAN

72

-

SKALA PENELITIAN

oleh :

Jeanita Deli Widjaja

069114065

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

73

-

SKALA PENELITIAN

Identitas Diri

Jenis Kelamin =

Usia = ... tahun

Jurusan =

Lama Pacaran = … bulan/tahun* (hubungan jarak jauh/tidak)

Frekuensi Pacaran = … kali

* Coret yang tidak perlu

Petunjuk Mengerjakan

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan tentang pengalaman Anda sehari-hari terkait dengan

bagaimana Anda menjalankan keseharian Anda. Bacalah setiap pernyataan-pernyataan tersebut dengan

seksama. Kemudian, Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai

dengan diri Anda, dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Jika

belum pernah mengalami pernyataan-pernyataan tertentu, silahkan Anda membayangkan seakan-akan

penyataan tersebut telah Anda alami. Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda. Tidak ada jawaban

yang dianggap salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda. Usahakan agar

tidak ada satupun pernyataan yang terlewatkan. Peneliti sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan Anda

karena rahasia diri Anda terjamin di tangan peneliti.

Adapun pilihan jawaban yang tersedia adalah :

SS = bila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan diri Anda

S = bila pernyataan tersebut Sesuai dengan diri Anda

TS = bila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan diri Anda

STS = bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan diri

Anda

Contoh pengerjaan :

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Pikiran negatif muncul di benak saya saat pacar

saya membicarakan lawan jenisnya. X

Jika Anda merasa bahwa jawaban tersebut sesuai dengan diri Anda, maka berilah tanda silang (X) pada

pilihan jawaban (S).

^^Selamat Mengerjakan^^

74

-

BAGIAN I

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya berpikir bahwa pacar saya tertarik pada lawan jenisnya saat ia membicarakannya dengan antusias.

2 Saya marah ketika pacar saya berbicara akrab dengan lawan jenisnya. 3 Saya jengkel saat pacar saya menyapa lawan jenisnya dengan hangat.

4 Saya cemas karena pacar saya biasa berkata-kata manis kepada lawan jenisnya.

5 Saya akan memikirkan hal-hal negatif ketika pacar saya menegur lawan jenisnya dengan akrab.

6 Saya kesal ketika pacar saya melirik lawan jenisnya.

7 Saya menunjukkan ekspresi jengkel saat pacar saya tersenyum ramah kepada lawan jenisnya.

8 Saya berpikir mengenai sesuatu yang dirahasiakan dari saya saat pacar saya memuji lawan jenisnya.

9 Saya mendiamkan pacar saya saat ia menggombal kepada lawan jenisnya.

10 Saya mencurigai pacar saya saat ia jalan-jalan dan makan bersama lawan jenisnya.

11 Saya jengkel karena pacar saya menyimpan kenangan dari lawan jenisnya yang akrab dengannya.

12 Saya langsung menelepon pacar saya ketika mendapati bahwa ia biasa melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya.

13 Saya khawatir saat pacar saya akrab bertukar sapa dengan lawan jenisnya.

14 Saya berpikir bahwa pacar saya akan melakukan sesuatu yang buruk saat ia tergabung dalam suatu kegiatan dengan lawan jenisnya.

15 Saya akan berada di samping pacar saya terus menerus ketika ia berbicara akrab dengan lawan jenisnya di hadapan saya.

16 Saya takut kehilangan karena pacar saya biasa memberi hadiah kepada lawan jenisnya.

17 Saya cemas saat pacar saya menanggapi lawan jenisnya dengan akrab 18 Saya kesal saat pacar saya menceritakan hal positif tentang lawan jenisnya.

19 Saya mencurigai pacar saya karena ia menyimpan pemberian lawan jenisnya.

20 Saya marah karena pacar saya biasa memberi ucapan selamat kepada lawan jenisnya.

21 Saya bertanya dengan lebih intensif kepada pacar saya ketika mengetahui bahwa ia dan lawan jenisnya pergi bersama.

22 Saya mencurigai pacar saya ketika ia tersenyum ramah kepada lawan jenisnya.

23 Saya menunjukkan ekspresi kesal saat pacar saya menegur lawan jenisnya dengan hangat.

24 Saya akan melihat handphone pacar saya karena pacar saya pernah membicarakan lawan jenisnya.

25 Saya berpikir bahwa pacar saya sering menyentuh lawan jenisnya karena tertarik pada orang tersebut.

26 Saya marah saat pacar saya berhubungan dengan lawan jenisnya melalui sms dan telepon.

27 Saya gelisah karena pacar saya biasa melirik lawan jenisnya. 28 Saya akan memikirkan hal-hal negatif ketika pacar saya biasa memberi

75

-

hadiah kepada lawan jenisnya. 29 Saya takut kehilangan saat pacar saya berdekatan dengan lawan jenisnya.

30 Saya bertanya dengan lebih detil kepada pacar saya ketika mengetahui bahwa ia berhubungan dengan lawan jenisnya melalui email, chatting, atau situs pertemanan.

31 Saya mencurigai pacar saya ketika ia berkomunikasi dengan lawan jenisnya melalui media handphone.

32 Saya akan mengecek barang-barang pribadi pacar saya karena ia biasa menyentuh lawan jenisnya.

33 Saya takut kehilangan karena pacar saya menyimpan foto lawan jenisnya.

34 Saya berpikir bahwa pacar saya melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya karena tertarik pada orang tersebut.

35 Saya akan menemani pacar saya terus menerus dalam melakukan semua aktivitasnya karena ia sering melirik lawan jenisnya.

36 Saya marah saat pacar saya berkomentar mengenai lawan jenisnya dengan bersemangat.

37 Saya mencurigai pacar saya karena ia biasa menggoda lawan jenisnya dengan kata-kata manis.

38 Saya mengacuhkan pacar saya karena mendapati bahwa ia biasa menyimpan hadiah dari lawan jenisnya.

39 Saya marah saat pacar saya jalan-jalan dan makan bersama lawan jenisnya.

40 Saya menduga akan ada sesuatu yang buruk terjadi saat mengetahui pacar saya melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya.

41 Saya jengkel saat pacar saya beraktivitas bersama lawan jenisnya dalam suatu kegiatan.

42 Saya cemas saat mengetahui bahwa pacar saya biasa berdekatan dengan lawan jenisnya.

43 Saya takut kehilangan saat pacar saya berbicara akrab dengan lawan jenisnya.

44 Saya menunjukkan ekspresi kesal saat mengetahui bahwa pacar saya sering berkomunikasi dengan lawan jenisnya menggunakan handphone.

45 Saya langsung menelepon pacar saya karena mengetahui bahwa ia sedang beraktivitas bersama dengan lawan jenisnya.

46 Saya akan menemani pacar saya terus menerus dalam beraktivitas karena ia biasa berkata-kata manis kepada lawan jenisnya.

47 Saya menduga bahwa pacar saya menyembunyikan sesuatu karena ia sering berhubungan dengan lawan jenisnya melalui handphone atau situs pertemanan.

48 Saya takut kehilangan saat pacar saya menggombal kepada lawan jenisnya.

49 Saya bertanya terus menerus kepada pacar saya saat mengetahui bahwa ia sering memberi hadiah kepada lawan jenisnya.

50 Saya menduga akan ada sesuatu yang buruk terjadi saat mengetahui pacar saya sering menyentuh lawan jenisnya.

76

-

BAGIAN II

No. Pernyataan SS S TS STS 1 Saya yakin akan berhasil karena saya terus memotivasi diri saya sendiri.

2 Saya merasa berharga sehingga saya yakin dapat mencapai cita-cita saya di masa depan.

3 Saya mampu mengerjakan segala sesuatu sebaik-baiknya karena memiliki pengaturan diri yang baik.

4 Saya mampu mengatasi masalah yang muncul dengan gaya kepemimpinan yang saya miliki.

5 Saya mampu mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya tanpa bantuan dari orang lain.

6 Saya merasa bahwa penampilan saya sama baiknya dengan teman-teman yang lain.

7 Saya tidak mudah menyerah pada keadaan yang tidak menyenangkan dan segera memotivasi diri untuk mengatasi hambatan tersebut.

8 Saya merasa puas dengan diri saya karena saya tidak tergantung kepada orang lain.

9 Saya terus berusaha mengendalikan diri dengan sebaik-baiknya.

10 Saya dapat beradaptasi dengan cara pikir dan cara kerja orang lain yang tidak sejalan dengan saya.

11 Saya merasa puas karena saya mengetahui bagaimana saya menggunakan waktu saya dengan efisien.

12 Saya merasa berharga karena memiliki motivasi dari dalam diri saya sendiri.

13 Saya mampu melakukan hampir semua hal sendirian. 14 Saya dapat mengambil keputusan sendiri karena saya menghargai diri saya.

15 Saya dapat membiasakan diri dengan hal-hal baru sehingga saya yakin mengenai cita-cita dan masa depan saya.

16 Saya dapat menerima penampilan saya bahkan ketika saya terlihat kurang baik dibandingkan orang lain.

17 Saya memiliki keberanian untuk bertindak meskipun nantinya saya mungkin gagal.

18 Saya berani mengajak bicara orang-orang yang saya temui untuk mencapai tujuan saya.

19 Saya optimis untuk mengatur diri saya sendiri sehingga tidak perlu diatur oleh orang lain.

20 Saya merasa puas terhadap diri saya karena mampu memimpin suatu aktivitas.

21 Saya mampu mengatasi masalah dengan orang lain dan tetap dapat bekerja sama dengan mereka.

22 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya sangat memahami disiplin diri saya.

23 Saya mampu membiasakan diri dengan hal-hal baru sehingga dapat membuat keputusan dengan cepat.

24 Saya merasa berharga karena saya dapat mengendalikan dorongan dan emosi negatif saya.

25 Saya mampu mengatasi konflik dan menyelesaikannya dengan usaha dari diri saya sendiri.

26 Saya merasa puas dengan diri saya sehingga yakin dapat menggapai cita-

77

-

cita saya di masa depan.

27 Saya memiliki kemampuan yang baik untuk bekerja sama dan menjalin relasi dengan orang lain.

28 Saya merasa berharga karena saya mampu memimpin suatu aktivitas.

29 Saya menetapkan tujuan yang tidak terlalu tinggi sehingga saya mampu meraihnya di masa depan.

30 Saya merasa pantas untuk berhasil dalam mewujudkan cita-cita saya. 31 Saya optimis mengenai cita-cita dan masa depan saya. 32 Saya merasa pantas untuk berhasil dalam mengambil suatu keputusan.

33 Saya dapat menerima sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan rencana saya.

34 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya melakukan segala sesuatu dengan mandiri.

35 Saya dapat mengatasi hambatan yang ada tanpa perlu bertindak kurang ajar atau agresif.

36 Saya memiliki sikap yang optimis dalam memimpin diri sendiri maupun orang lain.

37 Saya memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dan membiasakan diri dengan hal-hal baru.

38 Saya merasa pantas untuk berhasil karena memiliki gaya kepemimpinan yang baik.

39 Saya merasa puas dengan keputusan-keputusan yang telah saya ambil. 40 Saya optimis bahwa saya berani bicara di depan umum dengan mudah.

41 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya dapat mengendalikan dorongan dan emosi negatif saya.

42 Saya memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin relasi dengan orang lain.

43 Saya dapat menerima kegagalan saya dan berusaha memperbaikinya.

44 Saya dapat menguasai emosi negatif saya dan mengekspresikannya secara tepat.

45 Saya mampu membuat keputusan-keputusan secara mandiri untuk mencapai tujuan saya.

46 Saya yakin dapat mencapai tujuan saya karena saya mampu mengatur diri saya sendiri.

47 Saya merasa berharga sehingga dapat menjalin relasi dan kerjasama yang baik dengan orang lain.

48 Saya dapat mengambil keputusan-keputusan dengan tepat.

49 Saya merasa pantas untuk berhasil karena berani menghadapi tantangan baru.

50 Saya tetap dapat menerima diri saya meskipun telah salah mengambil keputusan.

Jika sudah selesai, harap diperiksa kembali

Jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan

^^ Terima Kasih Atas Partisipasi Anda ^^

78

-

SKALA PENELITIAN

oleh :

Jeanita Deli Widjaja

069114065

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

79

-

SKALA PENELITIAN

Yogyakarta, 27 Januari 2010

Kepada

Yth. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Dengan hormat, saya

Nama : Jeanita Deli Widjaja

NIM : 069114065

Fakultas : Psikologi

Universitas : Sanata Dharma Yogyakarta

sedang menyusun tugas akhir guna menyelesaikan tanggung jawab saya sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu,

saya mohon bantuan Anda untuk memberi tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan yang telah tersusun dalam skala

ini. Semua tanggapan yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya. Oleh sebab itu, saya mengharapkan Anda untuk

menjawab sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Anda untuk mengisi skala penelitian ini.

Hormat saya,

(Jeanita Deli Widjaja)

80

-

Identitas Diri

Jenis Kelamin a. Perempuan b. Laki-laki

Usia = ... tahun

Jurusan = ...

Lama Pacaran a. 0-6 bulan b. >6 bulan-1 tahun c. > 1 tahun

Jenis Hubungan a.jarak jauh b. jarak dekat

Berapa kali pernah pacaran ?

a. 1-3 kali b. 4-6 kali c. > 6 kali

Petunjuk Mengerjakan

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan tentang pengalaman Anda sehari-hari terkait dengan

bagaimana Anda menjalankan keseharian Anda. Bacalah setiap pernyataan-pernyataan tersebut dengan

seksama. Kemudian, Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai

dengan diri Anda, dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Jika

belum pernah mengalami pernyataan-pernyataan tertentu, silahkan Anda membayangkan seakan-akan

penyataan tersebut telah Anda alami. Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda. Tidak ada

jawaban yang dianggap salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.

Usahakan agar tidak ada satupun pernyataan yang terlewatkan.

Adapun pilihan jawaban yang tersedia adalah :

STS = bila pernyataan tersebut SangatTidak Sesuai dengan diri Anda

TS = bila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan diri Anda

S = bila pernyataan tersebut Sesuai dengan diri Anda

SS = bila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan diri

Anda

Contoh pengerjaan :

No. Pernyataan STS TS S SS

1 Pikiran negatif muncul di benak saya saat pacar

saya membicarakan lawan jenisnya. X

Jika Anda merasa bahwa jawaban tersebut sesuai dengan diri Anda, maka berilah tanda silang (X) pada

pilihan jawaban (S).

^^Selamat Mengerjakan^^

81

-

BAGIAN I

No. Pernyataan STS TS S SS 1 Saya marah ketika pacar saya berbicara akrab dengan lawan jenisnya. 2 Saya jengkel saat pacar saya menyapa lawan jenisnya dengan hangat.

3 Saya cemas karena pacar saya biasa berkata-kata manis kepada lawan jenisnya.

4 Saya akan memikirkan hal-hal negatif ketika pacar saya menegur lawan jenisnya dengan akrab.

5 Saya berpikir mengenai sesuatu yang dirahasiakan dari saya saat pacar saya memuji lawan jenisnya.

6 Saya langsung menelepon pacar saya ketika mendapati bahwa ia biasa melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya.

7 Saya khawatir saat pacar saya akrab bertukar sapa dengan lawan jenisnya.

8 Saya berpikir bahwa pacar saya akan melakukan sesuatu yang buruk saat ia tergabung dalam suatu kegiatan dengan lawan jenisnya.

9 Saya akan berada di samping pacar saya terus menerus ketika ia berbicara akrab dengan lawan jenisnya di hadapan saya.

10 Saya takut kehilangan karena pacar saya biasa memberi hadiah kepada lawan jenisnya.

11 Saya cemas saat pacar saya menanggapi lawan jenisnya dengan akrab

12 Saya kesal saat pacar saya menceritakan hal positif tentang lawan jenisnya.

13 Saya mencurigai pacar saya karena ia menyimpan pemberian lawan jenisnya.

14 Saya marah karena pacar saya biasa memberi ucapan selamat kepada lawan jenisnya.

15 Saya bertanya dengan lebih intensif kepada pacar saya ketika mengetahui bahwa ia dan lawan jenisnya pergi bersama.

16 Saya mencurigai pacar saya ketika ia tersenyum ramah kepada lawan jenisnya.

17 Saya menunjukkan ekspresi kesal saat pacar saya menegur lawan jenisnya dengan hangat.

18 Saya akan melihat handphone pacar saya karena pacar saya pernah membicarakan lawan jenisnya.

19 Saya marah saat pacar saya berhubungan dengan lawan jenisnya melalui sms dan telepon.

20 Saya gelisah karena pacar saya biasa melirik lawan jenisnya.

21 Saya akan memikirkan hal-hal negatif ketika pacar saya biasa memberi hadiah kepada lawan jenisnya.

22 Saya takut kehilangan saat pacar saya berdekatan dengan lawan jenisnya.

23 Saya bertanya dengan lebih detil kepada pacar saya ketika mengetahui bahwa ia berhubungan dengan lawan jenisnya melalui email, chatting, atau situs pertemanan.

24 Saya mencurigai pacar saya ketika ia berkomunikasi dengan lawan jenisnya melalui media handphone.

25 Saya akan mengecek barang-barang pribadi pacar saya karena ia biasa menyentuh lawan jenisnya.

82

-

26 Saya takut kehilangan karena pacar saya menyimpan foto lawan jenisnya.

27 Saya berpikir bahwa pacar saya melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya karena tertarik pada orang tersebut.

28 Saya akan menemani pacar saya terus menerus dalam melakukan semua aktivitasnya karena ia sering melirik lawan jenisnya.

29 Saya mencurigai pacar saya karena ia biasa menggoda lawan jenisnya dengan kata-kata manis.

30 Saya marah saat pacar saya jalan-jalan dan makan bersama lawan jenisnya.

31 Saya menduga akan ada sesuatu yang buruk terjadi saat mengetahui pacar saya melakukan curhat dan diskusi dengan lawan jenisnya.

32 Saya jengkel saat pacar saya beraktivitas bersama lawan jenisnya dalam suatu kegiatan.

33 Saya cemas saat mengetahui bahwa pacar saya biasa berdekatan dengan lawan jenisnya.

34 Saya takut kehilangan saat pacar saya berbicara akrab dengan lawan jenisnya.

35 Saya menunjukkan ekspresi kesal saat mengetahui bahwa pacar saya sering berkomunikasi dengan lawan jenisnya menggunakan handphone.

36 Saya langsung menelepon pacar saya karena mengetahui bahwa ia sedang beraktivitas bersama dengan lawan jenisnya.

37 Saya akan menemani pacar saya terus menerus dalam beraktivitas karena ia biasa berkata-kata manis kepada lawan jenisnya.

38 Saya menduga bahwa pacar saya menyembunyikan sesuatu karena ia sering berhubungan dengan lawan jenisnya melalui handphone atau situs pertemanan.

39 Saya takut kehilangan saat pacar saya menggombal kepada lawan jenisnya.

40 Saya bertanya terus menerus kepada pacar saya saat mengetahui bahwa ia sering memberi hadiah kepada lawan jenisnya.

41 Saya menduga akan ada sesuatu yang buruk terjadi saat mengetahui pacar saya sering menyentuh lawan jenisnya.

BAGIAN II

No. Pernyataan STS TS S SS 1 Saya yakin akan berhasil karena saya terus memotivasi diri saya sendiri.

2 Saya merasa berharga sehingga saya yakin dapat mencapai cita-cita saya di masa depan.

3 Saya mampu mengerjakan segala sesuatu sebaik-baiknya karena memiliki pengaturan diri yang baik.

4 Saya mampu mengatasi masalah yang muncul dengan gaya kepemimpinan yang saya miliki.

5 Saya mampu mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya tanpa bantuan dari orang lain.

6 Saya merasa bahwa penampilan saya sama baiknya dengan teman-teman yang lain.

83

-

7 Saya tidak mudah menyerah pada keadaan yang tidak menyenangkan dan segera memotivasi diri untuk mengatasi hambatan tersebut.

8 Saya merasa puas dengan diri saya karena saya tidak tergantung kepada orang lain.

9 Saya terus berusaha mengendalikan diri dengan sebaik-baiknya.

10 Saya dapat beradaptasi dengan cara pikir dan cara kerja orang lain yang tidak sejalan dengan saya.

11 Saya merasa puas karena saya mengetahui bagaimana saya menggunakan waktu saya dengan efisien.

12 Saya merasa berharga karena memiliki motivasi dari dalam diri saya sendiri.

13 Saya mampu melakukan hampir semua hal sendirian.

14 Saya dapat mengambil keputusan sendiri karena saya menghargai diri saya.

15 Saya dapat membiasakan diri dengan hal-hal baru sehingga saya yakin mengenai cita-cita dan masa depan saya.

16 Saya dapat menerima penampilan saya bahkan ketika saya terlihat kurang baik dibandingkan orang lain.

17 Saya memiliki keberanian untuk bertindak meskipun nantinya saya mungkin gagal.

18 Saya berani mengajak bicara orang-orang yang saya temui untuk mencapai tujuan saya.

19 Saya optimis untuk mengatur diri saya sendiri sehingga tidak perlu diatur oleh orang lain.

20 Saya merasa puas terhadap diri saya karena mampu memimpin suatu aktivitas.

21 Saya mampu mengatasi masalah dengan orang lain dan tetap dapat bekerja sama dengan mereka.

22 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya sangat memahami disiplin diri saya.

23 Saya mampu membiasakan diri dengan hal-hal baru sehingga dapat membuat keputusan dengan cepat.

24 Saya merasa berharga karena saya dapat mengendalikan dorongan dan emosi negatif saya.

25 Saya mampu mengatasi konflik dan menyelesaikannya dengan usaha dari diri saya sendiri.

26 Saya merasa puas dengan diri saya sehingga yakin dapat menggapai cita-cita saya di masa depan.

27 Saya memiliki kemampuan yang baik untuk bekerja sama dan menjalin relasi dengan orang lain.

28 Saya merasa berharga karena saya mampu memimpin suatu aktivitas. 29 Saya merasa pantas untuk berhasil dalam mewujudkan cita-cita saya. 30 Saya optimis mengenai cita-cita dan masa depan saya. 31 Saya merasa pantas untuk berhasil dalam mengambil suatu keputusan.

32 Saya dapat menerima sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan rencana saya.

33 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya melakukan segala sesuatu dengan mandiri.

34 Saya dapat mengatasi hambatan yang ada tanpa perlu bertindak kurang ajar atau agresif.

84

-

35 Saya memiliki sikap yang optimis dalam memimpin diri sendiri maupun orang lain.

36 Saya memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dan membiasakan diri dengan hal-hal baru.

37 Saya merasa pantas untuk berhasil karena memiliki gaya kepemimpinan yang baik.

38 Saya merasa puas dengan keputusan-keputusan yang telah saya ambil.

39 Saya optimis bahwa saya berani bicara di depan umum dengan mudah.

40 Saya merasa pantas untuk berhasil karena saya dapat mengendalikan dorongan dan emosi negatif saya.

41 Saya memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin relasi dengan orang lain.

42 Saya dapat menerima kegagalan saya dan berusaha memperbaikinya.

43 Saya dapat menguasai emosi negatif saya dan mengekspresikannya secara tepat.

44 Saya mampu membuat keputusan-keputusan secara mandiri untuk mencapai tujuan saya.

45 Saya yakin dapat mencapai tujuan saya karena saya mampu mengatur diri saya sendiri.

46 Saya merasa berharga sehingga dapat menjalin relasi dan kerjasama yang baik dengan orang lain.

47 Saya dapat mengambil keputusan-keputusan dengan tepat.

48 Saya merasa pantas untuk berhasil karena berani menghadapi tantangan baru.

49 Saya tetap dapat menerima diri saya meskipun telah salah mengambil keputusan.

Jika sudah selesai, harap diperiksa kembali

Jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan

^^ Terima Kasih Atas Partisipasi Anda ^^

85

-

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 89 98.9

Excludeda 1 1.1

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 118.93 388.291 .123 .955 VAR00002 119.07 375.541 .524 .953

VAR00003 119.13 373.073 .600 .952

VAR00004 118.87 374.209 .624 .952

VAR00005 119.31 378.059 .528 .953

VAR00006 119.00 379.955 .454 .953

VAR00007 119.38 381.193 .492 .953

VAR00008 118.92 380.710 .429 .953

VAR00009 118.89 384.055 .234 .954

VAR00010 118.80 379.868 .369 .954 VAR00011 118.73 378.881 .426 .953

VAR00012 119.08 377.801 .525 .953

VAR00013 119.27 378.131 .605 .952

VAR00014 119.40 378.516 .509 .953

VAR00015 119.39 378.446 .494 .953

VAR00016 119.00 375.818 .496 .953

VAR00017 119.13 376.618 .624 .952

VAR00018 119.16 378.430 .572 .952

VAR00019 118.91 371.015 .688 .952

VAR00020 119.60 376.971 .573 .952

VAR00021 118.69 375.923 .536 .953

VAR00022 119.39 376.946 .577 .952

VAR00023 119.30 380.532 .515 .953

VAR00024 118.94 376.645 .518 .953

VAR00025 119.33 383.949 .317 .954

VAR00026 119.07 375.723 .562 .952

VAR00027 119.03 378.419 .456 .953

VAR00028 118.83 377.369 .517 .953

VAR00029 118.85 371.944 .665 .952

VAR00030 118.72 375.227 .598 .952

VAR00031 118.96 375.680 .650 .952

VAR00032 119.20 377.481 .543 .953

VAR00033 118.84 377.316 .458 .953

VAR00034 119.25 379.256 .463 .953

VAR00035 119.60 379.471 .536 .953

VAR00036 119.13 381.686 .446 .953

VAR00037 118.88 376.223 .563 .952

VAR00038 119.11 380.896 .424 .953

VAR00039 118.82 375.422 .532 .953

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.953 50

86

-

VAR00040 119.09 376.196 .600 .952

VAR00041 119.33 379.699 .545 .953

VAR00042 118.96 378.816 .498 .953

VAR00043 119.19 379.861 .520 .953

VAR00044 118.93 375.245 .592 .952

VAR00045 119.18 372.785 .698 .952

VAR00046 119.35 376.525 .636 .952

VAR00047 118.98 373.068 .698 .952

VAR00048 118.97 372.942 .704 .952

VAR00049 118.91 376.378 .580 .952

VAR00050 118.98 371.409 .761 .951

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

121.51 392.685 19.816 50

87

-

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00002 108.99 342.716 .516 .955

VAR00003 109.06 340.190 .598 .955

VAR00004 108.79 341.465 .615 .955

VAR00005 109.24 344.932 .527 .955

VAR00006 108.92 347.005 .442 .956

VAR00007 109.30 348.077 .483 .955

VAR00008 108.84 347.816 .413 .956

VAR00011 108.65 346.048 .413 .956

VAR00012 109.00 344.318 .537 .955

VAR00013 109.19 344.884 .608 .955

VAR00014 109.33 345.177 .515 .955

VAR00015 109.31 345.082 .501 .955

VAR00016 108.92 342.778 .494 .955

VAR00017 109.06 343.645 .618 .955

VAR00018 109.08 345.391 .565 .955

VAR00019 108.83 338.187 .687 .954

VAR00020 109.52 343.775 .576 .955

VAR00021 108.61 342.832 .537 .955

VAR00022 109.31 343.991 .571 .955

VAR00023 109.22 347.040 .525 .955

VAR00024 108.87 343.391 .524 .955

VAR00026 108.99 342.602 .564 .955

VAR00027 108.96 345.180 .458 .956

VAR00028 108.75 344.075 .523 .955

VAR00029 108.78 339.040 .665 .954

VAR00030 108.64 341.847 .611 .955

VAR00031 108.88 342.405 .660 .955

VAR00032 109.12 344.110 .552 .955

VAR00033 108.76 344.341 .453 .956

VAR00034 109.17 346.187 .458 .956

VAR00035 109.52 345.639 .563 .955

VAR00036 109.06 348.213 .452 .956

VAR00037 108.80 343.231 .560 .955

VAR00038 109.03 347.465 .429 .956

VAR00039 108.74 342.444 .529 .955

VAR00040 109.01 343.102 .601 .955

VAR00041 109.25 346.302 .552 .955

VAR00042 108.88 345.541 .501 .955

VAR00043 109.11 346.578 .522 .955

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 89 98.9

Excludeda 1 1.1

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.956 46

88

-

VAR00044 108.85 342.081 .597 .955

VAR00045 109.10 339.819 .699 .954

VAR00046 109.27 342.926 .658 .955

VAR00047 108.90 340.137 .698 .954

VAR00048 108.89 340.169 .697 .954

VAR00049 108.83 343.414 .575 .955

VAR00050 108.90 338.546 .761 .954

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

111.43 358.884 18.944 46

89

-

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 90 100.0

Excludeda 0 .0

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 147.78 254.961 .508 .948

VAR00002 147.80 253.578 .530 .948

VAR00003 148.22 250.871 .597 .948

VAR00004 148.20 252.993 .558 .948

VAR00005 148.86 252.102 .460 .949

VAR00006 148.42 251.101 .531 .948

VAR00007 148.09 252.734 .564 .948

VAR00008 148.44 251.171 .451 .949

VAR00009 148.02 254.606 .539 .948

VAR00010 148.18 257.092 .334 .949

VAR00011 148.34 252.004 .518 .948

VAR00012 147.94 254.300 .586 .948

VAR00013 148.79 249.989 .501 .949

VAR00014 148.19 251.121 .610 .948

VAR00015 148.02 254.876 .522 .948

VAR00016 148.24 252.479 .491 .949

VAR00017 148.02 253.730 .507 .948

VAR00018 148.14 254.192 .486 .949

VAR00019 148.30 254.594 .401 .949

VAR00020 148.30 252.325 .496 .949

VAR00021 148.07 255.726 .457 .949

VAR00022 148.14 253.181 .583 .948

VAR00023 148.21 252.618 .503 .949

VAR00024 148.22 251.838 .565 .948

VAR00025 148.29 247.983 .645 .948

VAR00026 148.14 252.417 .604 .948

VAR00027 148.04 254.155 .559 .948

VAR00028 148.24 253.333 .506 .948

VAR00029 148.34 256.880 .281 .950 VAR00030 148.01 253.494 .699 .948

VAR00031 147.97 254.976 .505 .949

VAR00032 148.02 254.651 .536 .948

VAR00033 148.21 255.359 .394 .949

VAR00034 148.23 253.597 .517 .948

VAR00035 148.16 255.773 .482 .949

VAR00036 148.20 252.544 .629 .948

VAR00037 148.01 255.966 .523 .948

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.949 50

90

-

VAR00038 148.26 251.046 .617 .948

VAR00039 148.19 251.818 .635 .948

VAR00040 148.38 253.946 .415 .949

VAR00041 148.22 253.523 .550 .948

VAR00042 148.11 253.965 .477 .949

VAR00043 148.03 254.100 .461 .949

VAR00044 148.24 253.625 .437 .949

VAR00045 148.09 255.071 .539 .948

VAR00046 148.08 254.769 .523 .948

VAR00047 148.03 254.167 .528 .948

VAR00048 148.29 252.500 .573 .948

VAR00049 148.08 254.971 .489 .949

VAR00050 147.97 254.482 .476 .949

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

151.20 263.645 16.237 50

91

-

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 90 100.0

Excludeda 0 .0

Total 90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 144.92 248.207 .514 .949

VAR00002 144.94 246.840 .536 .949

VAR00003 145.37 244.482 .586 .948

VAR00004 145.34 246.498 .551 .949

VAR00005 146.00 245.573 .456 .949

VAR00006 145.57 244.698 .521 .949

VAR00007 145.23 246.091 .565 .949

VAR00008 145.59 244.762 .443 .950

VAR00009 145.17 247.803 .549 .949

VAR00010 145.32 250.513 .328 .950

VAR00011 145.49 245.579 .509 .949

VAR00012 145.09 247.632 .588 .949

VAR00013 145.93 243.434 .499 .949

VAR00014 145.33 244.427 .615 .948

VAR00015 145.17 248.275 .519 .949

VAR00016 145.39 245.903 .489 .949

VAR00017 145.17 246.994 .513 .949

VAR00018 145.29 247.579 .484 .949

VAR00019 145.44 247.980 .400 .950

VAR00020 145.44 245.823 .491 .949

VAR00021 145.21 248.955 .463 .949

VAR00022 145.29 246.500 .586 .949

VAR00023 145.36 245.962 .505 .949

VAR00024 145.37 245.201 .566 .949

VAR00025 145.43 241.327 .649 .948

VAR00026 145.29 245.736 .608 .948

VAR00027 145.19 247.503 .560 .949

VAR00028 145.39 246.825 .500 .949

VAR00030 145.16 246.740 .708 .948

VAR00031 145.11 248.235 .511 .949

VAR00032 145.17 248.118 .529 .949

VAR00033 145.36 248.704 .394 .950

VAR00034 145.38 247.047 .512 .949

VAR00035 145.30 249.044 .486 .949

VAR00036 145.34 245.869 .632 .948

VAR00037 145.16 249.324 .521 .949

VAR00038 145.40 244.602 .608 .948

VAR00039 145.33 245.146 .638 .948

VAR00040 145.52 247.196 .420 .950

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.950 49

92

-

VAR00041 145.37 246.842 .552 .949

VAR00042 145.26 247.271 .480 .949

VAR00043 145.18 247.384 .465 .949

VAR00044 145.39 247.004 .437 .949

VAR00045 145.23 248.383 .541 .949

VAR00046 145.22 248.040 .528 .949

VAR00047 145.18 247.406 .535 .949

VAR00048 145.43 245.821 .576 .949

VAR00049 145.22 248.287 .491 .949

VAR00050 145.11 247.650 .486 .949

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

148.34 256.880 16.027 49

93

-

Uji Linearitas ANOVA Table

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

TOTALCEMBURU * DURASI HUBUNGAN

Between Groups (Combined)

1349.300 2 674.650 1.556 .215

Linearity 80.804 1 80.804 .186 .667

Deviation from Linearity

1268.496 1 1268.496 2.925 .090

Within Groups 55080.669 127 433.706 Total 56429.969 129

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

TOTALCEMBURU * TOTALPD

Between Groups (Combined)

24256.826 52 466.477 1.116 .326

Linearity 2270.211 1 2270.211 5.433 .022

Deviation from Linearity

21986.616 51 431.110 1.032 .445

Within Groups 32173.143 77 417.833 Total 56429.969 129

94

-

REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS CI(95) BCOV R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT TOTALCEMBURU /METHOD=ENTER LAMA /SCATTERPLOT=(*SDRESID ,*ZPRED) (*ZPRED ,TOTALCEMBURU) /RESIDUALS DURBIN NORM(ZRESID) /CASEWISE PLOT(ZRESID) OUTLIERS(3).

Regression

Notes

Output Created 19-Apr-2010 23:40:20

Comments

Input Data C:\JEAN\S.K.R.I.P.S.I\FINISHING-

SKRIPSI\BUSETTT.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

131

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no

missing values for any variable used.

95

-

Syntax REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV

CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS CI(95)

BCOV R ANOVA COLLIN TOL

CHANGE ZPP

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT TOTALCEMBURU

/METHOD=ENTER LAMA

/SCATTERPLOT=(*SDRESID

,*ZPRED) (*ZPRED ,TOTALCEMBURU)

/RESIDUALS DURBIN

NORM(ZRESID)

/CASEWISE PLOT(ZRESID)

OUTLIERS(3).

Resources Processor Time 0:00:01.272

Elapsed Time 0:00:01.422

Memory Required 1516 bytes

Additional Memory Required

for Residual Plots

824 bytes

[DataSet1] C:\JEAN\S.K.R.I.P.S.I\FINISHING-SKRIPSI\BUSETTT.sav

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

TOTALCEMBURU 95.22 20.915 130

LAMA PACARAN 8.18 .910 130

Correlations

TOTALCEMBUR

U

LAMA

PACARAN

Pearson Correlation TOTALCEMBURU 1.000 -.038

LAMA PACARAN -.038 1.000

96

-

Sig. (1-tailed) TOTALCEMBURU . .335

LAMA PACARAN .335 .

N TOTALCEMBURU 130 130

LAMA PACARAN 130 130

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 LAMA

PACARANa

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .038a .001 -.006 20.982

a. Predictors: (Constant), LAMA PACARAN

b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Model Summaryb

Model

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson

1 .001 .184 1 128 .669 1.910

b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 80.804 1 80.804 .184 .669a

Residual 56349.165 128 440.228

Total 56429.969 129

a. Predictors: (Constant), LAMA PACARAN

b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

97

-

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 102.324 16.693 6.130 .000

LAMA PACARAN -.869 2.029 -.038 -.428 .669

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Coefficientsa

Model

95.0% Confidence Interval for B Correlations

Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part

1 (Constant) 69.294 135.353

LAMA PACARAN -4.884 3.145 -.038 -.038 -.038

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 LAMA PACARAN 1.000 1.000

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Coefficient Correlationsa

Model

LAMA

PACARAN

1 Correlations LAMA PACARAN 1.000

Covariances LAMA PACARAN 4.117

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimensi

on

Variance Proportions

Eigenvalue Condition Index (Constant)

LAMA

PACARAN

1 1 1.994 1.000 .00 .00

2 .006 18.087 1.00 1.00

98

-

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimensi

on

Variance Proportions

Eigenvalue Condition Index (Constant)

LAMA

PACARAN

1 1 1.994 1.000 .00 .00

2 .006 18.087 1.00 1.00

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Casewise Diagnosticsa

Case

Number Std. Residual

TOTALCEMBUR

U Predicted Value Residual

59 3.312 164 94.50 69.500

98 3.271 164 95.37 68.631

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 94.50 96.24 95.22 .791 130

Std. Predicted Value -.904 1.293 .000 1.000 130

Standard Error of Predicted

Value

1.875 3.015 2.575 .377 130

Adjusted Predicted Value 93.51 97.07 95.23 .860 130

Residual -53.500 69.500 .000 20.900 130

Std. Residual -2.550 3.312 .000 .996 130

Stud. Residual -2.568 3.336 .000 1.003 130

Deleted Residual -54.261 70.489 -.011 21.209 130

Stud. Deleted Residual -2.626 3.477 .000 1.016 130

Mahal. Distance .038 1.671 .992 .554 130

Cook's Distance .000 .079 .007 .012 130

Centered Leverage Value .000 .013 .008 .004 130

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

99

-

Charts

100

-

101

-

102

-

REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS CI(95) BCOV R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT TOTALCEMBURU /METHOD=ENTER TOTALPD /SCATTERPLOT=(*SDRESID ,*ZPRED) (*ZPRED ,TOTALCEMBURU) /RESIDUALS DURBIN NORM(ZRESID) /CASEWISE PLOT(ZRESID) OUTLIERS(3).

Regression

Notes

Output Created 19-Apr-2010 23:40:53

Comments

Input Data C:\JEAN\S.K.R.I.P.S.I\FINISHING-

SKRIPSI\BUSETTT.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

131

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no

missing values for any variable used.

103

-

Syntax REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV

CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS CI(95)

BCOV R ANOVA COLLIN TOL

CHANGE ZPP

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT TOTALCEMBURU

/METHOD=ENTER TOTALPD

/SCATTERPLOT=(*SDRESID

,*ZPRED) (*ZPRED ,TOTALCEMBURU)

/RESIDUALS DURBIN

NORM(ZRESID)

/CASEWISE PLOT(ZRESID)

OUTLIERS(3).

Resources Processor Time 0:00:01.252

Elapsed Time 0:00:01.632

Memory Required 1516 bytes

Additional Memory Required

for Residual Plots

824 bytes

[DataSet1] C:\JEAN\S.K.R.I.P.S.I\FINISHING-SKRIPSI\BUSETTT.sav

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

TOTALCEMBURU 95.22 20.915 130

TOTALPD 143.97 14.467 130

Correlations

TOTALCEMBUR

U TOTALPD

Pearson Correlation TOTALCEMBURU 1.000 -.201

TOTALPD -.201 1.000

104

-

Sig. (1-tailed) TOTALCEMBURU . .011

TOTALPD .011 .

N TOTALCEMBURU 130 130

TOTALPD 130 130

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 TOTALPDa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .201a .040 .033 20.570

a. Predictors: (Constant), TOTALPD

b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Model Summaryb

Model

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson

1 .040 5.365 1 128 .022 1.820

b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2270.211 1 2270.211 5.365 .022a

Residual 54159.759 128 423.123

Total 56429.969 129

105

-

a. Predictors: (Constant), TOTALPD

b. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 136.962 18.113 7.562 .000

TOTALPD -.290 .125 -.201 -2.316 .022

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Coefficientsa

Model

95.0% Confidence Interval for B Correlations

Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part

1 (Constant) 101.123 172.801

TOTALPD -.538 -.042 -.201 -.201 -.201

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 TOTALPD 1.000 1.000

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Coefficient Correlationsa

Model TOTALPD

1 Correlations TOTALPD 1.000

Covariances TOTALPD .016

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimensi

on

Variance Proportions

Eigenvalue Condition Index (Constant) TOTALPD

106

-

1 1 1.995 1.000 .00 .00

2 .005 20.030 1.00 1.00

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Casewise Diagnosticsa

Case

Number Std. Residual

TOTALCEMBUR

U Predicted Value Residual

59 3.048 164 101.30 62.704

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 81.58 109.70 95.22 4.195 130

Std. Predicted Value -3.251 3.454 .000 1.000 130

Standard Error of Predicted

Value

1.804 6.510 2.396 .881 130

Adjusted Predicted Value 80.06 109.89 95.19 4.246 130

Residual -57.396 62.704 .000 20.490 130

Std. Residual -2.790 3.048 .000 .996 130

Stud. Residual -2.807 3.086 .001 1.005 130

Deleted Residual -58.102 64.245 .027 20.852 130

Stud. Deleted Residual -2.887 3.195 .000 1.016 130

Mahal. Distance .000 11.930 .992 1.939 130

Cook's Distance .000 .155 .009 .020 130

Centered Leverage Value .000 .092 .008 .015 130

a. Dependent Variable: TOTALCEMBURU

Charts

107

-

108

-

109

-

110

-

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 4 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 5 4 2 2 3 1 2 2 3 4 3 2 1 2 1 2 3 2 2 3 2 6 2 1 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 7 2 4 4 4 1 2 4 2 4 4 2 1 3 1 2 4 2 4 2 2 8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 9 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 10 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 11 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 12 4 3 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3 2 1 1 2 2 3 3 2 13 3 3 3 2 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 2 2 3 2 1 1 14 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 15 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 16 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 17 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 18 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 19 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 20 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 21 1 1 2 3 1 3 2 4 4 4 4 3 2 2 2 1 2 2 3 1 22 3 2 3 3 2 4 1 2 4 1 4 2 2 2 2 1 2 2 3 1 23 3 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 24 3 2 2 4 2 3 2 3 1 4 4 3 2 2 3 4 3 2 4 2 25 1 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 2 2 2 1 2 2 2 3 1 26 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 27 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 28 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 29 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 3 2 1 2 3 4 3 30 2 2 2 2 4 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 31 2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2 33 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 34 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35 2 4 2 2 2 3 2 3 1 4 2 2 2 3 2 2 3 3 1 1 36 3 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 37 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 38 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 39 4 3 2 3 2 4 2 2 3 4 3 2 2 1 1 4 3 2 2 1 40 1 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1 41 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 2 42 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 43 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 44 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2

111

-

45 3 1 1 2 1 3 2 3 2 2 3 4 2 2 1 3 2 3 3 1 46 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 47 3 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 48 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 1 49 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 2 4 3 50 4 1 1 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 51 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 52 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 53 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 54 2 2 1 3 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 2 3 2 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 56 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 57 2 3 4 3 2 2 1 1 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 58 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 59 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 60 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 1 2 3 2 61 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 3 1 1 3 1 62 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 63 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 64 4 2 2 2 2 1 1 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2 3 2 65 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 66 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 1 2 1 1 67 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 68 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 1 69 3 2 3 3 1 1 1 2 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 2 1 70 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 71 2 2 2 3 3 1 1 3 4 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 1 72 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 73 3 2 2 2 2 3 2 4 4 3 2 2 2 1 1 3 2 2 2 1 74 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 75 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 76 1 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 77 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 78 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 79 2 2 2 2 2 4 2 3 1 3 3 2 2 3 1 4 2 3 3 2 80 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 81 3 3 2 1 2 3 2 4 4 2 3 2 3 3 1 4 3 3 4 2 82 1 4 4 4 4 2 2 4 4 1 1 4 4 1 1 4 4 3 4 2 83 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 84 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 2 1 86 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 87 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 88 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 89 3 4 3 4 2 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 2 3 1

112

-

90 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 Responden 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 4 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 5 3 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 1 2 3 1 4 4 6 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 7 2 2 3 1 1 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3 2 3 2 8 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 9 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 10 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 11 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 12 3 3 2 2 1 3 4 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 4 2 13 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 1 2 3 2 1 3 1 14 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 2 2 15 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 16 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 17 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 18 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 19 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 20 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 21 4 1 2 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 22 1 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2 3 1 4 1 3 3 2 2 2 23 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 24 4 2 2 3 2 2 3 3 4 4 3 4 4 2 2 3 4 2 4 3 25 3 2 1 3 1 2 3 1 2 3 2 3 1 1 2 3 1 2 3 2 26 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 27 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 28 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 29 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 30 3 2 2 4 2 3 1 3 2 4 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 32 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 34 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 35 1 1 1 1 1 4 1 1 4 1 3 1 1 3 1 4 1 1 1 4 36 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 37 3 2 3 4 2 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 3 3 38 3 1 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 1 3 4 3 4 3 39 3 2 3 3 3 1 4 3 4 2 2 2 4 1 1 4 3 3 4 1 40 1 4 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 41 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3

113

-

42 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 43 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 44 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 45 3 1 2 3 4 2 3 2 2 2 3 2 2 4 1 3 2 2 2 2 46 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 47 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 48 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 49 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 50 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 1 2 2 1 2 2 4 1 2 51 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 52 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 53 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 54 3 2 2 1 2 2 3 2 1 1 2 2 3 2 2 2 4 2 2 1 55 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 56 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 57 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 2 2 3 3 3 58 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 59 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 60 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 61 4 1 1 3 1 2 2 3 2 4 3 2 2 1 1 1 1 3 3 2 62 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 63 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 64 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 65 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 66 1 1 1 1 1 2 1 1 3 3 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 67 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 68 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 1 2 1 1 2 3 3 2 1 69 4 1 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 70 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 71 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 1 2 3 3 3 2 72 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 73 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 3 2 3 2 74 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 75 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 76 3 3 3 3 2 1 1 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 77 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 2 2 4 2 2 2 78 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 79 4 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 80 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 81 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 1 4 82 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 83 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 84 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 2 4 4

114

-

85 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3 1 2 2 2 1 2 86 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 87 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 88 4 2 2 3 2 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 89 4 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 90 2 1 1 3 3 4 2 4 1 3 2 1 4 3 1 2 3 3 4 3

Responden 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 1 2 1 2 3 1 4 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 5 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 6 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 7 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 8 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 13 1 2 2 2 1 1 2 2 2 3 14 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 15 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 16 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 17 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 18 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 19 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3 20 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 21 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 22 2 3 2 4 2 2 2 2 3 2 23 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 24 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 25 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 26 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 29 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 30 2 3 2 4 2 3 2 2 2 3 31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 33 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 34 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 35 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 36 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 37 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3

115

-

38 1 2 1 2 4 2 3 1 2 3 39 1 4 2 2 3 1 2 3 3 2 40 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 41 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 42 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 43 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 44 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 45 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 46 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 47 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 48 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 49 3 4 3 2 4 2 3 3 2 3 50 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 51 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 52 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 53 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 54 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 55 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 56 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 57 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 58 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 59 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 60 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 61 2 3 3 3 2 2 3 3 4 1 62 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 63 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 64 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 65 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 66 2 1 2 1 1 1 3 1 2 1 67 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 68 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 69 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 70 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 71 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 72 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 73 1 2 2 1 2 1 1 3 3 2 74 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 75 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 76 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 77 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 78 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 79 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 80 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2

116

-

81 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 82 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 83 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 86 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 87 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 88 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 89 2 3 3 3 2 2 4 3 4 3 90 2 1 2 3 1 1 3 4 3 3

117

-

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3 3 2 3 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 4 4 3 3 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 5 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 4 7 4 4 3 3 1 3 2 3 3 3 2 3 1 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 8 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 9 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 11 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 12 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 13 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 4 14 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 16 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 17 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 18 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 19 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 20 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 21 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 22 4 4 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 23 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 24 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 25 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 26 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 28 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 30 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 31 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 33 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 34 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 4 3 35 4 4 2 2 2 3 4 1 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 2 36 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 38 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 2 39 4 4 3 2 2 2 4 1 4 4 2 4 1 3 3 2 3 4 2 3 4 4 2 40 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 41 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 42 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 43 4 4 3 2 1 4 4 2 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 44 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

118

-

45 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 46 4 4 3 3 1 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 47 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 48 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 50 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 51 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 52 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 53 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 4 4 2 3 2 3 4 2 4 2 2 3 2 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 55 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 57 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 58 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 61 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 62 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 63 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 64 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 65 4 4 3 4 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 66 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 67 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 68 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 3 2 69 3 3 2 3 1 2 3 1 4 3 1 3 1 3 2 4 3 2 3 1 4 3 4 70 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 3 71 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 73 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 74 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 75 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 76 3 4 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 1 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 77 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 79 4 4 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 1 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 80 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 81 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 86 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 87 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 88 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 89 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3

119

-

90 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3

Responden 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 6 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 7 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 8 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

10 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 11 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 12 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 13 2 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2 14 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 17 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 18 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 19 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 20 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 21 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 22 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 23 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 25 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 26 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 27 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 28 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29 4 4 3 3 2 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 30 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 4 3 31 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 35 3 2 3 2 2 1 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 36 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 37 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 39 4 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 40 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 41 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3

120

-

42 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 43 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 44 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 48 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 49 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 50 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 51 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 52 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 53 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 3 4 4 3 3 1 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 4 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 57 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 58 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 61 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 63 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 64 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 66 2 4 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 2 4 2 3 4 2 3 2 2 67 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 69 3 4 4 4 2 2 3 4 3 4 1 2 3 2 3 3 2 4 2 3 3 70 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 71 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 73 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 74 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 75 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 77 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 78 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 79 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 80 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 81 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 86 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

121

-

87 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 88 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 89 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 90 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Responden 45 46 47 48 49 50 1 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 3 6 3 3 2 2 4 4 7 3 3 3 2 3 2 8 3 3 4 3 3 4 9 3 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 3 3 11 3 3 2 3 3 3 12 3 4 3 3 3 3 13 3 2 4 3 3 3 14 3 4 4 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 17 3 2 2 2 2 4 18 3 3 3 3 3 3 19 3 3 3 2 3 3 20 3 3 3 3 3 4 21 3 3 3 3 3 3 22 3 3 4 3 4 3 23 3 3 4 3 3 3 24 3 4 4 3 4 3 25 3 3 3 3 3 3 26 2 3 3 2 3 3 27 2 3 3 3 3 3 28 3 3 3 3 3 3 29 4 4 4 4 4 4 30 3 3 3 2 3 4 31 4 3 3 3 2 3 32 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 4 35 3 3 2 3 2 4 36 3 3 3 2 3 3 37 3 3 3 3 3 3 38 3 3 3 3 3 4

122

-

39 3 3 4 2 2 3 40 2 3 3 2 2 1 41 3 3 3 3 3 3 42 3 3 3 3 4 4 43 3 2 3 2 3 4 44 3 3 3 3 3 3 45 3 3 3 3 2 3 46 3 3 3 3 3 3 47 3 4 4 4 3 4 48 2 3 3 3 4 3 49 4 4 4 3 4 3 50 4 4 3 4 3 3 51 3 3 3 4 3 3 52 3 3 3 3 3 4 53 3 3 3 3 3 3 54 3 4 4 3 3 4 55 4 3 4 4 4 4 56 3 3 3 3 3 3 57 3 3 4 2 3 3 58 3 3 2 2 3 3 59 4 4 4 4 4 4 60 3 3 2 3 3 2 61 3 3 3 3 3 3 62 3 3 3 3 3 3 63 4 4 3 3 3 4 64 3 3 3 3 3 4 65 3 3 3 3 3 3 66 4 2 3 2 4 4 67 3 3 3 3 3 4 68 3 2 4 2 3 3 69 3 3 3 3 3 3 70 2 2 3 3 2 3 71 3 3 3 3 3 3 72 4 4 4 4 4 3 73 3 3 3 3 3 3 74 4 4 3 3 3 3 75 3 3 3 3 4 4 76 3 3 3 3 3 3 77 4 3 3 3 3 4 78 3 3 3 3 3 2 79 3 4 4 3 4 4 80 3 3 3 3 3 3 81 3 3 4 2 4 4 82 4 4 4 4 4 4 83 3 3 3 3 3 3

123

-

84 4 4 4 4 4 4 85 3 3 3 3 3 3 86 3 3 3 2 3 3 87 3 2 3 2 3 2 88 4 4 3 2 2 3 89 3 3 3 2 3 3 90 3 3 3 3 3 3

124

-

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3

2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3

3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4 3 3 1 1 2 3 3 1 1 4 3 3 3 1 3 2 1 2 2 1 3 2 2

5 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3

6 2 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 3

7 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3

8 3 4 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3

9 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 4 3 2 3

10 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3

11 2 2 2 1 2 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 4

12 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3

13 1 2 2 3 4 1 2 1 1 1 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 3 3

14 2 2 4 2 4 3 2 1 1 3 3 3 4 2 4 1 2 3 3 2 3 3 3

15 2 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2

16 3 3 4 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2

17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

18 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 4 3 3 4 3 2 4 3 4

19 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3

20 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

21 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2

22 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2

23 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 3 1 2 1 3 1 2 1 1 1 2 1 3

24 3 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 4 4 2 4 2 3 4 3 4 3 4 2

25 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4

26 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3

27 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4

28 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3

29 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 1 1 3 2 2 3 2 3 2 3 2

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 4 2 2 3 4 4 4 3 3

33 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2

34 1 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 2 4 4 1 3

35 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 4 2 2 3 2 4 2 3 4

36 2 2 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2

37 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3

38 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4

39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 3 3

40 2 3 2 1 3 1 2 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 4 4 4

41 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3

42 2 2 2 1 2 3 2 2 1 3 2 2 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3

43 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

44 1 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 1 1 3 2 2 3 1 2 2 2 3

125

-

45 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1

46 3 2 2 3 2 3 2 1 3 1 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2

47 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 3

48 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 1

49 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 4 2 2 1 2 3 2 3 3 3 2

50 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3

51 2 2 3 2 3 1 2 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2

52 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 1 4 2 3 3 2 2 3 3 3

53 3 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4

54 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2

55 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 4 2 2 3 2 2 3 3 3

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

57 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3

58 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3

59 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 3 2

60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1

62 3 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3

63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3

64 1 1 1 1 1 4 1 1 2 3 2 1 1 1 4 1 1 3 3 2 3 1 4

65 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3

66 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1

67 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1

68 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3

69 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3

70 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 4 3 2 3

71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3

72 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 3 1 3 2 2 2 4 4 4 3 4

73 2 2 3 1 4 1 2 3 2 4 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 4 3

74 2 1 2 1 2 3 3 2 2 1 2 3 4 2 3 2 2 3 2 1 2 3 3

75 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 2 3 2 2 2 1

76 1 2 3 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 4 1 1 2 2 3 2 3 3

77 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3

78 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2

79 3 3 2 2 3 2 3 2 3 1 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3

80 2 2 1 2 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2

81 2 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 3

82 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2

83 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3

84 3 4 4 3 3 2 2 2 3 1 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4

85 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

86 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2

87 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3

88 1 2 1 2 1 2 3 1 2 1 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 1 1

89 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2

126

-

90 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 1 1 2 2 2 2 1

91 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2

92 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 1 2 2 1 2

93 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

94 1 2 3 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

95 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2

96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

97 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1

98 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2

99 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2

100 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4

101 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 1 2 2 2

102 3 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2

103 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 3 3 1 3 1 3

104 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3

105 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 4

106 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1

107 3 3 4 2 2 1 4 2 4 1 2 2 1 1 4 2 3 3 2 3 2 3 3

108 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 1 1 1 1 2 1 2

109 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2

110 3 2 2 2 3 3 1 1 1 4 2 2 3 3 4 2 2 3 2 4 4 4 4

111 1 2 2 2 2 1 2 1 1 3 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2

112 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3

113 2 2 3 3 2 1 3 2 1 3 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 2 3

114 3 3 3 2 3 2 3 2 1 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 2 4

115 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 3 2 4 3

116 3 3 3 3 3 2 3 2 1 1 3 3 2 2 4 2 1 1 2 3 2 3 1

117 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2 2 3

118 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2

119 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3

120 1 1 1 1 1 2 3 2 3 3 1 1 2 1 4 2 2 1 3 3 4 2 3

121 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 3

122 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4

123 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

124 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3

125 2 3 4 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 2 3 4 4

126 2 2 3 2 1 2 2 1 3 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1 3 3 3 3

127 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3

128 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 2 2 1

129 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3

130 2 2 3 3 2 2 2 3 2 4 2 2 3 1 4 2 2 2 2 4 4 3 3

127

-

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 2 3 1 3 4 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2

5 3 4 4 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3

6 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3

7 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

8 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 2 4 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 2

9 4 4 4 3 1 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

10 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2

11 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3

12 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

13 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3

14 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3 3 1 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2

15 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2

16 4 4 3 3 2 2 3 2 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3

17 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

18 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

19 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2

20 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3

21 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3

22 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

23 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 4 3 1 2 3 3

24 3 4 2 3 1 3 3 2 4 2 3 2 1 3 4 2 2 1 4 3 4 3 2

25 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2

26 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3

27 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 4 3 2

28 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

29 4 2 2 2 1 2 2 3 4 3 2 4 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2

30 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

32 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

33 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

34 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

35 4 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3

36 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2

37 3 4 2 2 2 3 4 1 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3

38 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3

39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

40 4 3 3 3 2 4 4 1 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4

41 4 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2

42 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

44 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

128

-

45 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

46 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

47 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3

48 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

49 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3

50 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

51 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3

52 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 1 3 3 2

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

54 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

55 4 4 3 2 4 4 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2

56 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

57 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

58 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3

59 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3

60 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

61 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 1 2 2 4 2

62 4 3 3 2 1 2 3 1 3 1 3 3 1 2 2 3 4 2 1 2 3 3 1

63 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2

64 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3

65 3 3 3 2 1 3 4 3 4 2 2 3 1 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3

66 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

67 3 4 2 2 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

68 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3

69 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4

70 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3

71 2 3 2 2 1 2 3 1 3 2 2 3 1 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2

72 4 3 4 3 2 4 4 4 4 1 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4

73 4 4 4 2 1 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4

74 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 1 3 2 2 3 3 4 2 3 1 3

75 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3

76 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2

77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

78 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2

79 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3

80 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3

81 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

82 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

83 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 1 2 3 4 2 3

84 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

85 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3

86 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4

87 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3

88 1 2 1 1 3 2 1 3 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1

89 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2

129

-

90 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

91 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3

92 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3

93 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

94 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3

95 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3

96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3

98 3 3 3 3 3 2 1 1 3 1 2 2 4 2 3 1 4 4 4 2 2 3 3

99 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2

100 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4

101 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3

102 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2

103 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

104 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

105 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3

106 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3

107 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3

108 3 4 3 3 1 3 4 3 4 3 2 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3

109 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3

110 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

111 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

113 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3

114 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3

115 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3

116 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3

117 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4

118 4 3 3 3 1 3 3 2 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4

119 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

120 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3

121 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

122 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2

123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

124 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

125 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3

126 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 1 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3

127 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

128 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 4 4 3 2 2 2 2 2

129 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3

130 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3

130

-

Responden 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 4 2 1 1 2 1 4 2 3 1 2 2 4 2 1 3 4 3 2 5 2 1 1 2 2 2 2 3 2 1 2 3 3 2 2 1 2 2 6 3 3 3 3 1 2 3 2 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 7 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 8 2 2 3 2 1 4 3 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 9 2 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 2 10 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 4 4 11 2 3 4 2 1 1 2 3 1 2 2 3 1 1 2 3 3 3 12 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 13 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 3 1 1 2 4 1 4 14 3 3 4 2 1 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 4 3 15 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 16 2 1 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 18 3 2 2 3 2 2 4 3 4 2 4 3 3 2 4 2 4 2 19 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 20 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 21 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 22 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 23 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 24 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 2 2 4 4 4 4 25 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 26 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 27 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 28 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 29 3 3 2 2 1 3 1 4 1 4 4 3 2 1 4 3 1 1 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 3 2 2 2 1 2 4 4 3 2 2 3 2 1 4 3 3 4 33 3 2 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 34 2 3 3 2 2 4 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4 35 2 2 4 2 1 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 36 3 2 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 37 4 2 3 2 2 4 2 2 2 3 3 4 2 2 4 4 4 4 38 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 39 3 1 1 2 3 1 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 1 1 40 3 2 4 1 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 41 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 42 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 43 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2

131

-

45 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46 2 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 47 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 48 4 1 1 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 49 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 50 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 51 2 2 3 2 2 3 4 2 2 4 2 2 2 1 2 2 3 2 52 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 53 4 3 4 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 54 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 55 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 58 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 59 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 61 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 62 3 2 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 2 4 4 4 3 63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64 1 4 2 1 1 3 4 1 1 1 2 3 1 1 3 3 1 3 65 3 2 4 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 66 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 67 2 1 3 2 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 68 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 70 2 3 4 2 4 4 4 2 2 2 2 3 3 4 2 4 4 4 71 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 72 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 73 3 2 4 3 2 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 74 3 1 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 75 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 2 1 1 2 3 3 76 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 3 2 1 3 2 3 3 77 2 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 78 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 79 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 80 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 3 3 3 81 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 82 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 83 3 3 4 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 84 4 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 85 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 86 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 87 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 88 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 1 2 1 1 89 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3

132

-

90 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 91 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 92 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 93 1 2 1 1 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 94 2 2 1 1 1 3 2 3 2 1 2 2 1 2 1 2 3 2 95 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 1 2 1 2 96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 2 3 3 98 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 99 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 100 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 2 2 3 101 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 102 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 4 3 3 4 4 4 4 103 3 1 1 3 1 1 3 3 1 1 1 3 3 1 3 1 3 1 104 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 105 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 106 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 2 107 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 108 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 109 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 110 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 111 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 112 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 113 2 2 3 3 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 114 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 115 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 116 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 117 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 118 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 119 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 120 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 2 1 3 2 2 4 4 4 121 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 4 122 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 123 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 124 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 125 1 1 1 1 1 1 4 1 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 126 2 1 3 2 1 3 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 4 2 127 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 128 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 2 129 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 130 2 3 4 2 1 4 4 3 2 3 2 2 2 3 2 4 4 4

133

-

Responden 42 43 44 45 46 47 48 49 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 5 4 3 2 3 3 3 2 3 6 3 2 2 3 3 3 3 3 7 3 3 3 3 3 3 3 3 8 4 2 2 3 3 2 4 3 9 4 3 2 3 4 3 4 3 10 4 4 2 3 3 2 2 3 11 4 3 3 4 4 3 3 4 12 3 3 3 3 3 3 3 3 13 3 2 2 3 3 3 3 3 14 3 3 3 3 3 2 3 3 15 3 3 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 2 17 3 1 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 19 3 3 2 3 3 3 2 3 20 3 3 3 2 3 3 3 3 21 3 2 3 4 3 4 4 4 22 3 2 3 3 3 3 3 3 23 4 3 4 4 4 4 3 4 24 3 2 3 3 3 3 3 2 25 3 3 2 3 3 2 3 3 26 3 2 2 3 3 2 3 3 27 3 2 3 3 3 2 3 3 28 3 3 3 3 3 3 3 3 29 3 3 2 2 2 2 3 1 30 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 4 4 33 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3 3 3 4 4 3 3 3 35 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 2 3 3 3 3 2 1 37 4 3 3 3 3 3 4 4 38 3 3 3 3 4 3 3 3 39 3 3 3 3 3 3 3 3 40 3 3 3 3 4 3 3 3 41 3 3 3 2 3 2 2 3 42 3 3 3 3 3 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 44 3 3 3 3 3 3 3 3

134

-

45 4 3 3 3 3 3 3 3 46 3 3 3 3 3 3 3 3 47 4 4 4 4 3 3 3 4 48 3 3 3 4 4 3 3 4 49 2 3 3 3 3 3 3 2 50 3 3 3 3 3 3 3 3 51 3 2 3 2 3 2 3 3 52 3 2 2 2 3 2 3 3 53 3 3 3 3 3 3 3 3 54 4 3 3 3 4 3 4 4 55 2 3 2 2 3 2 3 3 56 3 2 4 4 4 4 4 4 57 3 3 3 3 3 3 3 3 58 4 4 3 3 3 4 3 3 59 2 3 2 2 3 2 3 3 60 3 3 3 3 3 3 3 3 61 4 4 4 4 4 4 4 4 62 4 4 4 3 3 3 3 4 63 2 3 3 3 3 2 3 3 64 3 3 3 3 3 3 3 3 65 4 4 3 3 3 3 3 3 66 3 3 3 3 3 3 3 3 67 2 2 3 3 3 3 3 3 68 3 3 3 3 3 3 4 3 69 3 3 3 3 4 3 3 3 70 3 3 3 3 3 3 3 3 71 3 3 3 3 3 2 3 3 72 3 4 3 4 3 4 2 3 73 4 2 3 4 4 3 3 4 74 3 2 2 3 4 2 3 2 75 3 3 3 3 3 3 3 3 76 3 3 3 4 3 3 4 3 77 3 3 3 4 3 3 3 3 78 3 3 3 3 3 2 3 3 79 4 4 3 3 3 3 3 4 80 4 3 3 3 3 3 3 3 81 3 3 3 3 3 3 3 3 82 3 3 3 4 3 3 3 3 83 4 2 3 2 3 2 3 3 84 3 3 3 3 3 3 3 3 85 3 3 3 3 3 3 3 3 86 3 4 3 3 3 4 4 3 87 4 3 3 3 3 2 3 3 88 4 1 2 3 2 2 3 2 89 3 3 3 3 3 3 3 3

135

-

90 3 3 3 3 3 3 3 3 91 3 3 3 3 2 3 3 3 92 3 3 3 4 3 3 4 3 93 3 3 3 3 3 3 3 3 94 3 2 3 3 2 3 3 3 95 3 3 4 3 3 3 4 3 96 3 3 3 3 3 3 3 3 97 2 3 3 2 3 3 2 3 98 4 1 4 2 1 3 2 4 99 2 3 3 3 3 3 3 4 100 4 4 3 3 3 4 4 4 101 3 3 4 3 4 4 4 3 102 3 3 2 3 4 3 3 3 103 4 4 4 4 4 4 4 4 104 3 3 3 3 3 3 3 3 105 3 3 3 3 3 3 3 3 106 4 4 4 4 3 3 4 4 107 3 3 3 3 3 2 3 3 108 4 3 3 2 3 3 3 3 109 3 2 3 2 2 3 3 3 110 3 3 3 3 3 3 3 3 111 3 3 3 3 3 3 3 3 112 3 3 3 3 3 3 3 3 113 3 3 3 3 3 2 3 3 114 4 3 3 3 4 3 2 3 115 4 3 3 3 3 3 3 3 116 3 3 3 3 3 3 3 3 117 2 2 2 2 3 2 2 1 118 3 3 3 3 3 3 3 3 119 3 2 3 3 3 3 3 3 120 4 3 3 4 2 2 3 1 121 4 4 4 3 4 4 4 4 122 3 2 3 3 3 2 3 3 123 3 3 3 3 3 3 3 3 124 3 3 3 3 3 3 3 3 125 3 1 2 3 2 3 3 4 126 3 2 3 4 4 3 3 4 127 3 3 3 3 3 3 3 3 128 3 2 3 3 3 3 3 4 129 3 2 3 3 3 3 3 3 130 3 2 3 3 3 3 3 4