Post on 17-Feb-2018
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 1/20
BAB I
PENDAHULUAN
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis yang
disebabkan oleh bakteri terlokalisir atau difus dengan gejala telinga terasa sakit.
Faktor penyebab timbulnya otitis eksterna ini dapat berupa kelembaban,
penyumbatan liang telinga, trauma lokal dan alergi. Faktor ini menyebabkan
berkurangnya lapisan protektif yang menyebabkan edema dari epitel skuamosa.
Keadaan ini menimbulkan trauma lokal yang mengakibatkan bakteri masuk melalui kulit, inflasi dan menimbulkan eksudat. Bakteri patogen pada otitis
eksterna akut adalah pseudomonas (41 %, strepokokus (!!%, stafilokokus.aureus
(1"% dan bakteroides (11%.1
Otitis eksterna ini merupakan suatu infeksi liang telinga bagian luar
yangdapat menyebar ke pina, periaurikular, atau ke tulang temporal. Biasanya
seluruhliang telinga terlibat, tetapi pada otitis eksterna furunkulosis melibatkan
liang telinga sepertiga luar. Otitis eksterna difusa merupakan tipe infeksbakteri
patogen yang paling umum disebabkan oleh pseudomonas, stafilokokus
danproteus atau jamur.! #enyakit ini merupakan penyakit telinga bagian luar yang
sering dijumpai, disamping penyakit telinga lainnya. #enyakit ini sering dijumpai
pada daerah$daerah yang panas dan lembab dan jarang pada iklim$ iklim sejuk
dan kering.
#atogenesis dari otitis eksterna sangat komplek dan banyak peneliti
mengemukakan faktor pen&etus dari penyakit ini seperti berenang dan
menimbulkan kekambuhan. 'elain itu keadaan panas, lembab dan trauma terhadap
epitel dari liang telinga luar juga merupakan faktor penting untuk terjadinya otitis
eksterna.!
mumnya penderita datang ke )umah 'akit dengan keluhan rasa sakit
pada telinga, terutama bila daun telinga disentuh dan *aktu mengunyah. Bila
peradangan ini tidak diobati se&ara adekuat, maka keluhan$keluhan seperti rasa
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 2/20
sakit, gatal dan mungkin sekret yang berbau akan menetap. +alam upaya
menanggulangi Otitis eksterna, sejak dahulu telah dipergunakan larutan Burro*i,
yang di kemukakan pertama kali oleh dr.Karl ugust -on Burro* (1/0$14
seorang ahli bedah 2erman dari Koningsburg. +ia menggunakan larutan Burro*i
sebagai obat untuk telinga sejak akhir abad ke$10. 3arutan Burro*i (Burro*s
'olution, berisi larutan aluminium sulfat dan digunakan se&ara luas sebagai obat
kompres yang sekaligus bekerja sebagai anti septik dan adstrigensia dan
mempunyai p5 ,!.1
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 3/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ANATOMI TELINGA
Anatomi Telinga
6ambar 1. natomi 7elinga!
2.1.1 Telinga Lua
7elinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga sampai membran
timpani.+aun telinga terdiri dari tulang ra*an elastin dan kulit. 3iang telinga
berbentuk huruf ', dengan rangka tulang ra*an pada sepertiga bagian luar,
sedangkan dua pertiga bagian dalam rangkanya terdiri dari tulang. #anjangnya
kira$kira !," 8 &m. 'epertiga bagian luar kulit telinga terdapat banyak kelenjar
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 4/20
serumen dan rambut.Kelenjar keringat terdapat pada seluruh liang telinga. #ada
dua pertiga bagian dalam hanya sedikit dijumpai kelenjar serumen.4
2.1.2 Telinga tenga!
7elinga tengah berbentuk kubus yang terdiri dari membran timpani yang
merupakan membran fibrosa tipis yang ber*arna kelabu mutiara. Berbentuk
bundar dan &ekung bila dilihat dari arah liang telinga dan terlihat oblik terhadap
sumbu liang telinga.
9embran timpani dibagi atas ! bagian yaitu bagian atas disebut pars
flaksida (membrane sharpnell dimana lapisan luar merupakan lanjutan epitel
kulit liang telinga sedangkan lapisan dalam dilapisi oleh sel kubus bersilia, dan
pars tensa merupakan bagian yang tegang dan memiliki satu lapis lagi ditengah,
yaitu lapisan yang terdiri dari serat kolagen dan sedikit serat elastin.
7ulang pendengaran terdiri dari maleus, inkus dan stapes.7ulang
pendengaran ini dalam telinga tengah saling berhubungan. 7uba eusta&hius
menghubungkan rongga telinga tengah dengan nasofaring.
2.1." Telinga Dalam
7elinga dalam terdiri dari koklea (rumah siput yang berupa dua setengah
lingkaran dan :estibuler yang terdiri dari buah kanalis semisirkularis. jung
atau pun&ak koklea disebut helikotrema, menghubungkan perilimfa skala timpani
dengan skala :estibuli.4
Kanalis semisirkularis saling berhubungan se&ara tidak lengkap dan
membentuk lingkaran yang tidak lengkap.#ada irisan melintang dari koklea
tampak skala :estibule sebelah atas, skala timpani sebelah ba*ah dan skala media
(duktus koklearis diantaranya.'kala :estibule dan skala timpani berisi perilimfa
sedangkan skala media berisi endolimfa.;on dan garam yang terdapat di perilimfa
berbeda dengan endolimfa. +imana &airan perilimfa tinggi akan natrium dan
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 5/20
rendah kalium,sedangkan endolimfa tinggi akan kalium dan rendah natrium. 5al
ini penting untuk pendengaran.4
+asar skala :estibuli disebut sebagai membran :estibuli ()eissners
9embrane sedangkan skala media adalah membran basalis.#ada membran ini
terletak organ &orti yang mengandung organel$organel penting untuk mekanisme
saraf perifer pendengaran.Organ &orti terdiri dari satu baris sel rambut dalam
(/// dan tiga baris sel rambut luar (1!///.jung saraf aferen dan eferen
menempel pada ujung ba*ah sel rambut. #ada permukaan sel$sel rambut terdapat
stereosilia yang melekat pada suatu selubung diatasnya yang &enderung datar,
bersifat gelatinosa dan aselular sehingga dikenal sebagai membrane tektoria.
9embran tektoria disekresi dan disokong limbus yang terletak di medial.
#ada skala media terdapat bagian yang berbentuk lidah yang disebut membrane
tektoria, dan pada membran basal melekat sel rambut yang terdiri dari sel rambut
dalam, sel rambut luar dan kanalis <orti yang membentuk organ <orti.4
2.2 #ISIOLOGI PENDENGA$AN
#roses mendengar dia*ali dengan ditangkapnya energi bunyi oleh telinga
luar, lalu menggetarkan membran timpani dan diteruskan ketelinga tengah melalui
rangkaian tulang pendengaran yang akan mengamplifikasi getaran tersebut
melalui daya ungkit tulang pendengaran dan perkalian perbandingan luas
membran timpani dan tingkap lonjong. =nergi getar yang telah diamplifikasikan
akan diteruskan ke telinga dalam dan di proyeksikan pada membran basilaris,
sehingga akan menimbulkan gerak relatif antara membran basilaris dan membran
tektoria.
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 6/20
6ambar !.fisiologi pendengaran
#roses ini merupakan rangsang mekanik yang menyebabkan terjadinya
defleksi stereosilia sel$sel rambut, sehingga kanal ion terbuka dan terjadi
pelepasan ion bermuatan listrik dari badan sel. Keadaan ini menimbulkan proses
depolarisasi sel rambut, sehingga melepaskan neurotransmiter ke dalam sinapsis
yang akan menimbulkan potensial aksi pada saraf auditorius, lalu dilanjutkan ke
nukleus auditorius sampai ke korteks pendengaran.
2." DE#INISI
Otitis eksterna, juga dikenal sebagai telinga perenang atau swimmer’s ear ,
adalah radang telinga luar baik akut maupun kronis. Kulit yang melapisi saluran
telinga luar menjadi merah dan bengkak karena infeksi oleh bakteri atau jamur
dengan tanda$tanda khas yaitu rasa tidak enak di liang telinga, deskuamasi, sekret
di liang telinga, dan ke&enderungan untuk kambuh kembali. #engobatan amat
sederhana tetapi membutuhkan kepatuhan penderita terutama dalam menjaga
kebersihan liang telinga.;nfeksi ini sangat umum dan mempengaruhi semua
kelompok umur.'aluran telinga luar adalah sebuah tero*ongan pendek yang
berjalan dari lubang telinga hingga gendang telinga yang berada di dalam telinga.
'e&ara normal bagian ini dilapisi kulit yang mengandung rambut dan kelenjar
yang memproduksi lilin."
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis yang
disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan :irus. #enyakit ini sering dijumpai
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 7/20
pada daerah > daerah yang panas dan lembab, dan jarang pada iklim > iklim sejuk
dan kering."
2.% ETIOLOGI DAN #AKTO$ $ISIKO
2.%.1 Etiologi
'*immers ear (otitis eksterna sering dijumpai.7erdiri dari inflamasi, iritasi
atau infeksi pada telinga bagian luar. +ijumpai ri*ayat pemaparan terhadap
air, trauma mekanik dan goresan atau benda asing dalam liang telinga.
Berenang dalam air yang ter&emar merupakan salah satu &ara terjadinya
otitis eksterna (s*immers ear.
Kebanyakan disebabkan alergi pemakaian topikal obat tetes telinga. lergen
yang paling sering adalah antibiotik, &ontohnya? neomy&in, framy&etyn,gentami&in, polimi@in, dan anti histamin. 'ensitifitas poten lainnya adalah
metal dan khususnya nikel yang sering mun&ul pada kertas dan klip rambut
yang mungkin digunakan untuk mengorek telinga.!
2.%.2 #a&to $i'i&o
'uka membersihkan atau mengorek$ngorek telinga dengan cotton buds,
ujung jari atau alat lainnya
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 8/20
Kelembaban merupakan foktor yang penting untuk terjadinya otitis
eksterna.
'ering berenang, air kolam renang menyebabkan maserasi kulit dan
merupakan sumber kontaminasi yang sering dari bakteri
#enggunaan bahan kimia seperti hairsprays, shampoo dan pe*arna
rambut yang bisa membuat iritasi dan mematahkan kulit rapuh, yang
memungkinkan bakteri dan jamur untuk masuk
kondisi kulit seperti eksema atau dermatitis di mana kulit terkelupas atau
pe&ah, dan tidak bertindak sebagai penghalang atau pelindung dari
kuman atau jamur
kanal telinga sempit
infeksi telinga tengah
diabetes.
2.( EPIDEMIOLOGI
'etiap tahun, otitis eksterna terjadi pada 4 dari setiap 1/// orang di
merika 'erikat. Kejadian lebih tinggi selama musim panas, mungkin karena
partisipasi dalam kegiatan air lebih tinggi. Otitis eksterna akut, kronis, dan
e&Aematous merupakan otitits yang umum di merika 'erikat, namun otitis
necrotizing jarang terjadi.'e&ara umum di dunia frekuensi otitis eksterna tidak
diketahui, namun insidennya meningkat di egara tropis seperti ;ndonesia.
7idak ada ras ataupun jenis kelamin yang berpengaruh terhadap angka
kejadian otitis eksterna. mumnya, tidak ada hubungan antara perkembangan otitis
eksterna dan usia. 'ebuah studi epidemiologi tunggal di ;nggris menemukan
pre:alensi selama 1!$bulan yang sama untuk indi:idu yang berusia "$C4 tahun dan
pre:alensinya meningkat pada usia lebih dari C" tahun.,"
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 9/20
+; indonesia, penyakit ini merupakan penyakit telinga bagian luar yang
sering dijumpai, disamping penyakit telinga lainnya. Berdasarkan data yang
dikumpulkan mulai tanggal 2anuari !/// sDd +esember !/// di #oliklinik 757 )'
5.dam 9alik 9edan didapati 1/4C kunjungan baru dimana, dijumpai C kasus
(,/ % otitis eksterna, !! kasus (!,C! % otitis eksterna difusa dan "" kasus
(",44 % otitis eksterna sirkumskripta. #enyakit ini sering diumpai pada daerah$
daerah yang panas dan lembab dan jarang pada iklim$ iklim sejuk dan kering.(
an 'ati < dalam penelitiannya di )'.'umber Earas D FK 7)
2akarta mulai 1 2anuari 10/ sampai dengan / +esember 10/ mendapatkan 1./
penderita baru dengan diagnosis otitis eksterna yang terdiri dari C pria dan
*anita.
2.) PATO#ISIOLOGI
• 'erumen bsifat asam (p5 4$" men&egah pertumbuhan bakteriG jamur juga
men&egah kerusakan kulit
• Biasanya trauma lokal mendahului
• 7erkena air yang berlebihan mengurangi jumlah serumen yang akan membuat
kanal kering dan pruritus.
9embersihkan saluran telinga dengan cotton bud terlalu sering bisa
mendorong sel$sel kulit yang mati ke arah gendang telinga sehingga kotoran
menumpuk disana.
H
#enimbunan air yang masuk ke dalam saluran ketika mandi atau berenang
H
Kulit yang basah dan lembut pada saluran telinga
H
mudah terinfeksi oleh bakteri atau jamur
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 10/20
Kandungan air pada permukaan luar kulit diduga memegang peranan yang
nyata didalam mudahnya terjadinya infeksi telinga luar H
'tratum korneum menyerap kelembaban dari lingkungan
H
suhu yang tinggi ,kelembaban yang tinggi (berenang
H
#eningkatan kelembaban dari keratin didalam serta disekitar unit$unit apopilo
sebasea
H
menunjang pembengkakan G penyumbatan folikel
H
Berkurangnya aliran serumen kepermukaan kulit
H
'erumen bersifat asam (p5 4$" men&egah pertumbuhan bakteriGjamur dan
men&egah kerusakan kulitjika berkurang, makatidak ada yang men&egah
H
6atal
H
6arukD&edera
H
in:asi organisme eksogen melalui permukaan superfi&ial epidermis yang
biasanya resisten terhadap bakteri
Organisme yang paling umum dijumpai pada O= adalah P. aeruginosa
("/%, S aureus (!%, anaerob dan organisme gram negatif (1!,"%, dan jamur
seperti Aspergillus dan Candida spesies (1!,"%. Otomikosis adalah infeksi di
saluran pendengaran eksternal yang disebabkan oleh spesies spergillus sebanyak
/$0/% dari kasus.Kondisi ini ditandai oleh adanya hifa yang panjang, putih,
berbentuk benang yang tumbuh dari permukaan kulit.+alam sebuah penelitian, 01%
dari kasus otitis eksternal disebabkan oleh bakteri.
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 11/20
#asien mungkin melaporkan gejala berikut?
Otalgia
)asa penuh ditelinga
6atal
+is&harge (*alnya, debit mungkin tidak jelas dan tidak berbau, tetapi
dengan &epat menjadi bernanah dan berbau busuk
penurunan pendengaran
tinnitus
+emam (jarang
6ejala bilateral (jarang
$a'a 'a&it di dalam telinga (otalgia bisa ber:ariasi dari yang hanya berupa rasa
tidak enak sedikit, perasaan penuh didalam telinga, perasaan seperti terbakar hingga
rasa sakit yang hebat serta berdenyut.9eskipun rasa sakit sering merupakan gejala
yang dominan, keluhan ini juga sering merupakan gejala mengelirukan.)asa sakit
bisa tidak sebanding dengan derajat peradangan yang ada.;ni diterangkan dengan
kenyataan bah*a kulit dari liang telinga luar langsung berhubungan dengan
periosteum dan perikondrium, sehingga edema dermis menekan serabut saraf yang
mengakibatkan rasa sakit yang hebat. 3agi pula, kulit dan tulang ra*an 1D luar liang
telinga bersambung dengan kulit dan tulang ra*an daun telinga sehingga gerakan
yang sedikit saja dari daun telinga akan dihantarkan ke kulit dan tulang ra*an dari
liang telinga luar dan mengkibatkan rasa sakit yang hebat dirasakan oleh penderita
otitis eksterna.4
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 12/20
$a'a *enu! *a+a telinga merupakan keluhan yang umum pada tahap a*al dari
otitis eksterna difusa dan sering mendahului terjadinya rasa sakit dan nyeri tekan
daun telinga."
Gatal merupakan gejala klinik yang sangat sering dan merupakan pendahulu rasa
sakit yang berkaitan dengan otitis eksterna akut. #ada kebanyakan penderita rasa
gatal disertai rasa penuh dan rasa tidak enak merupakan tanda permulaan peradangan
suatu otitis eksterna akuta."
Kuang *en+engaan mungkin terjadi pada akut dan kronik dari otitis eksterna.
=dema kulit liang telinga, sekret yang serous atau purulen, penebalan kulit yang
progresif pada otitis eksterna yang lama sering menyumbat lumen kanalis dan
menyebabkan timbulnya tuli konduktif. Keratin yang deskuamasi, rambut, serumen,
debris, dan obat $obatan yang digunakan kedalam telinga bisa menutup lumen yang
mengakibatkan peredaman hantaran suara."
2.,.2 PEME$IKSAAN #ISIK
7emuan pemeriksaan fisik dapat men&akup sebagai berikut?
yeri tekan tragus
=ritematosa dan edema saluran auditori eksternal
+is&harge purulen
=&Aema dari daun telinga
denopati #eriauri&ular dan ser:ikal
+emam (jarang
#ada kasus yang berat, infeksi dapat menyebar ke jaringan lunak
sekitarnya, termasuk kelenjar parotis. =kstensi tulang juga dapat terjadi ke
dalam tulang mastoid, sendi temporomandibular, dan dasar tengkorak,
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 13/20
dalam hal saraf kranial -;; (*ajah, ;I (glossopharingeus, I (:agus, I;
(aksesori, atau I;; (hypoglossal dapat terpengaruh.
2.-. Kla'ii&a'i Otiti' E&'tena
Otitis =ksterna kut
7erdapat ! kemungkinan otitis eksterna akut yaitu otitis eksterna sirkumskripta
eksterna dan otitis difus.
1. Otitis =ksterna 'irkumskripta (Furunkel J Bisul
Oleh karena kulit di sepertiga luar liang telinga mengandung adneksa kulit seperti
folikel rambut, kalenjar sebasea dan kalenjar serumen maka di tempat itu dapat
terjadi infeksi pada pilosebaseus sehingga membentuk furunkel. Kuman
penyebabnya biasanya 'taphylo&o&&us aureus atau 'taphylo&o&&us albus.4
6ejalanya ialah rasa nyeri yang hebat, tidak sesuai dengan besar bisul. 5al
ini disebabkan karena kulit liang telinga tidak mengandung jaringan longgar
diba*ahnya, sehingga rasa nyeri timbul pada penekanan perikondrium. )asa nyeri
dapat juga timbul spontan pada *aktu membuka mulut (sendi temporomandibula.
'elain itu terdapat juga gangguan pendengaran bila furunkel besar dan
menyumbat liang telinga .4
7erapinya tergantung pada keadaan furunkel.Bila sudah menjadi abses,
diaspirasi se&ara steril untuk mengeluarkan nanahnya.3okal diberikan antibiotikadalam bentuk salep, seperti polymi@in B atau ba&itrasin atau antisepti& (asam
asetat !$"% dalam al&ohol !%. Kalau dinding furunkel tebal, dilakukan in&ise
kemudian dipasang drain untuk mengalirkan nanahnya. Biasanya tidak perlu
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 14/20
diberikan obat simtomatik seperti analgetik dan obat penenang.
!. Otitis =ksterna +ifus
Biasanya mengenai kulit liang telinga duapertiga dalam. 7ampak kulit liang
telinga dalam. 7ampak kulit liang telinga hiperemis dan edema dengan tidak jelas
batasnya serta terdapat furunkel. Otitis eksterna difus dapat juga terjadi sekunder
pada otitis media supuratif kronis.4
6ejalanya sama dengan otitis eksterna sirkumskripta. Kadang$kadang terdapat
sekret yang berbau.'ekret ini tidak mengandung lendir (musin seperti sekret yang
ke luar dari &a:um timpani pada otitis media. #engobatannya ialah dengan
memasukkan tampon tampon yang mengandung antibiotika ke liang telinga
supaya terdapat kontak yang baik antara obat dengan kulit yang meradang.
Kadang$kadang diperlukan antibiotika sistemik.
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 15/20
Otomikosis
infeksi jamur di liang telinga dipermudah oleh kelembaban yang tinggi di daerah
tersebut. ang tersering ialah jamur aspergilus. Kadang$kadang ditemukan juga
kandida albi&ans atau jamur lain. 6ejalanya biasanya berupa rasa gatal dan rasa
penuh di liang telinga tetapi sering pula tanpa keluhan.4
#engobatannya ialah dengan membersihkan liang telinga. 3arutan asam
asetat !$"% dalam al&ohol yang diteteskan ke liang telinga. Kadang$kadang
diperlukan obat antijamur sebagai salep yang diberikan se&ara topi&al.4
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 16/20
Otitis =@terna 9aligna
Otitis eksterna maligna merupakan tipe dari infeksi akut yang difus yang biasanya
terjadi pada penderita penyakit diabetes mellitus.)adang dapat meluas se&ara
progresif ke lapisan subkutis dan organ sekitarnya sehingga dapat menimbulkan
kelainan berupa kondritis, oeteitis, dan osteomielitis yang mengakibatkan
kehan&uran tulang temporal. 6ejalanya rasa gatal yang diikuti nyeri yang hebat
dan sekret yang banyak serta pembengkakkan liang telinga.4
'araf fasial dapat terkena sehingga dapat menimbulkan paresis atau
paralysis fa&ial.#engobatan tidak boleh ditunda$tunda yaitu dengan pemberian
antibioti& dosis tinggi yang dikombinasi dengan amino glikosid. +isamping obat$
obatan, juga diperlukan tindakan debrideman.
2./ PENATALAKSANAAN
7erapi utama dari otitis eksterna melibatkan manajemen rasa sakit, pembuangan
debris dari kanalis auditorius eksternal, penggunaan obat topikal untuk mengontrol
edema dan infeksi, dan menghindari faktor pen&etus.
+engan lembut membersihkan debris dari kanalis auditorius eksternal dengan
irigasi atau dengan menggunakan kuret plastik lembut atau kapas di ba*ah
:isualisasi langsung. #embersihan kanal meningkatkan efekti:itas dari obat
topikal.
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 17/20
Obat topikal aural biasanya termasuk asam ringan (untuk mengubah p5 dan untuk
menghambat pertumbuhan mikroorganisme, kortikosteroid (untuk mengurangi peradangan, agen antibiotik, dan D atau agen antijamur.
• ;nfeksi ringan? otitis eksterna ringan biasanya merespon dengan penggunaan
agen acidifying dan kortikosteroid. 'ebagai alternatif, &uran perbandingan
(!?1 antara alkohol isopropil /% dan asam asetat dapat digunakan.
• ;nfeksi sedang? #ertimbangkan penambahan antibiotik dan antijamur ke agen
acidifying dan kortikosteroid.
• ntibiotik oral digunakan pada pasien dengan demam, imunosupresi, diabetes,
adenopati, atau pada indi:idu$indi:idu dengan ekstensi infeksi di luar saluran
telinga.
• +alam beberapa kasus, kasa (dengan panjang 1D4 in&i dapat dimasukkan ke
dalam kanal, dan obat ototopi& dapat diterapkan se&ara langsung ke kasa (!$4
kali sehari tergantung pada frekuensi dosis yang dianjurkan dokter. 'etelah
kasa digunakan, harus di&abut kembali !4$! jam setelah insersi.
• +alam kasus pasien dengan tympanostomy atau diketahui adanya perforasi,
persiapan non$ototo@i& topi&al (misalnya, fluorokuinolon, dengan atau tanpa
steroid.
+alam kasus otitis kronis, tidak menular, resisten terhadap terapi, krim ta&rolimus
/,1% (melalui kasa yang diganti setiap saat hingga hari ketiga mengakibatkan
tingginya tingkat resolusi setelah 0$1! hari terapi.
Rujuk ke THT jika:
Terapi gagal
Gejala dan tanda yang berat
Kemungkinan adanya otitis eksternal necrotizing
Pertimbangkan
mengambil sampel
TERAPI
Edukasi analgetika
tetes telinga
topical!"
E$aluasi secara
rutin dalam %"&
#ari jika
imunocompromi
zed atau
diabetes' gejala
memburuk'
gejala tidak
)TITI* EK*TER+A
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 18/20
6ambar !? 'kema terapi otitis eksterna
2.10 P$OGNOSIS
mumnya otitis eksterna dapat sembuh jika segera diobati dan faktor pen&etusnya
dapat dihindari. kan tetapi otitis eksterna sering kambuh jika kebersihan telinga
tidak dijaga, adanya ri*ayat penyakit tertentu seperti diabetes yang menyulitkan
penyembuhan otitis sendiri, dan tidak menghindari faktor pen&etus dengan baik."
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 19/20
DA#TA$ PUSTAKA
( *oepardi EA,' Iskandar +,' -as#iruddin .,' Restuti R/, )titis
Eksterna, -uku Ajar Ilmu Kese#atan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala 0 1e#er, .akarta: -alai Penerbit 2akultas Kedokteran
3ni$ersitas Indonesia' 45((6 789:85 8;,
4 <al#oun KH' Head and neck surgery"otolaryngology =olume
t>o, ;nd Edition, 3*A: 1ippincott ?illiams and ?ilkins, 455(,
&5%'&(4";
; -allenger .., Penyakit telinga #idung tenggorok kepala dan
le#er, .ilid (, Edisi ke"(;, .akarta: -ina Rupa Aksara'(@@,4@%"
;5
'osialisman dan 5elmi., (!//1., Kelainan 7elinga 3uar., ;lmu jar #enyakit
757., #enerbit Buku Kedokteran (=6<., 2akarta., hal 44$4.
% Pengurus -esar Ikatan /okter Indonesia, Telinga dan Hidung, -uku
Panduan Praktik Klinis -agi /okter di 2asilitas Pelayanan Kese#atan
Primer, .akarta: Ikatan /okter Indonesia' 45(;645% B,
7/23/2019 THT KITA YA
http://slidepdf.com/reader/full/tht-kita-ya 20/20