- 1. TEORI ORGANISASI Assalaamu'alaikum Wr.Wb
2. PESAN PARA AHLI (1)
- Semua mimpi kita dapat menjadi kenyataan jika kita mempunyai
keberanian untuk mengejarnya
- (Walt Disney, pendiri Disneyland)
- Banyak orang yang sebenarnya sudah sangat dekat dengan sukses,
tapi, sayangnya, mereka kemudian menyerah
- (Thomas A.Edison, pendiri General electric)
- Jangan takut berbuat salah, Lakukanlah terus, Karena, pada
ujungnya nanti, kita akan melihat sukses (Thomas J.Watson, pendiri
IBM)
3. PESAN PARA AHLI (2)
- Mencintai kehidupan dg bekerja, adalah menyelami rahasia hidup
yang paling dalam. Jika engkau bekerja dengan rasa cinta, engkau
menyatukan dirimu dengan orang lain, atau sebaliknya, serta kau
dekatkan dirimu pada Tuhan
- (Kahlil Gibran, penyair kenamaan)
- Kita harus tahu tentang diri kita, kita harus mencari sepercik
keunikan yang bisa membedakan kita dengan orang lain, dan kemudian
mengembangkan keunikan itu dengan sekuat tenaga
- (Henry Ford, pendiri Ford Motor)
4. PESAN PARA AHLI (3)
- Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat
daripada selalu benar karena memang tidak pernah melakukan
apa-apa
- Kemenangan bukanlah sesuatu yang kadang-kadang dapat diraih,
namun ini adalah sesuatu yang harus diperjuangkan sepanjang
waktu
- Yang terpenting bukanlah bagaimana kamu dijatuhkan, tapi
bagaimana kamu dapat bangun. Perbedaan antara seseorang yang sukses
dan orang lainnya, bukanlah karenaketiadaan kekuatan, bukan pula
karena ketiadaan pengetahuan, tapi lebih karena merupakan suatu
ketiadaan kehendak
5. I dont need to know everything, I just need to know where to
find it when I need it 6. TEORI ORGANISASIOleh : Prof. Dr. H. Wasis
Budiarto, MS Program Magister Administrasi Publik Program
PascasarjanaUniversitas Wijaya Putra Surabaya 7. ORGANISASI 8.
ORGANISASI
- Organisasi merupakan entitas-entitas yang memungkinkan
masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu, yang tidak mungkin
dilaksanakan oleh individu-individu yang bertindak secara sendiri
(Gibson, et.al., 1985)
- Organisasi merupakan sebuah sistem yang terdiri dari aneka
macam elemen atau sub sistem, diantara mana subsistem manusia
mungkin merupakan subsistem terpenting, dan di mana terlihat bahwa
masing-masing sub sistem saling berinteraksi dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran atau tujuan-tujuan organisasi yang bersangkutan
(Winardi, 2003)
9. CIRI UMUM ORGANISASI
- Sebuah organisasi senantiasa mencakup sejumlah orang
- Orang-orang tersebut terlibat satu sama lain dengan satu atau
lain cara, artinya mereka semua berinteraksi
- Interaksi tsb selalu dapat diatur atau diterangkan dengan jenis
struktur tertentu
- Masing-masing orang di dalam organisasi memiliki
sasaran-sasaran pribadi; beberapa diantaranya merupakan alasan bagi
tindakan-tindakan yang dilakukannya
10. KLASIFIKASI ORGANISASI
- Organisasi pelayanan ( service organizations )
- Organisasi ekonomi ( economic organizations )
- Organisasi religius ( religious organizations )
- Organisasi perlindungan ( protective organizations)
- Organisasi pemerintah ( government organizations)
- Oganisasi sosial ( social organizations )
11. ALASAN MENGAPA ORANG MEMBENTUK ORGANISASI
- 1. Alasan sosial ( social reasons ), manusia berorganisasi
karena membutuhkan dan menikmati kepuasan sosial yang diberikan
organisasi, misalnya organisasi olahraga
- 2. Alasan material ( material reasons ), melalui bantuan
organisasi, manusia dapat melakukan 3 macam hal yang tidak mungkin
dilakukakannya sendiri, yaitu :
- (a) memperbesar kemampuannya
- (b) menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai
- (c) menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi
- sebelumnya yang telah dihimpun
- 3. Efek sinergistik organisasi-organisasi
12. SISTEM KONTROL ORGANISASI
- Hasil yg diinginkan-Keterlambatan
- Sasaran-sasaran-Gangguan Bias
- ProsesProsesHasil riil yg
- PengambilanTransformasidicapai
13. PENGORGANISASIAN 14. 15. HAKEKATPENGORGANISASIAN Ini
ceritera tentang empat orang yang bernama: Everybody , Somebody
,Anybody danNobody . Ada satu tugas penting yang harus dikerjakan
danEverybody diminta untuk mengerjakannya . Everybo d y yakin
bahwaSomebody akan mengerjakannya. SebetulnyaAnybody dapat
mengerjakannya, tetapiN obodyyang mengerjakannya.Somebody marah
sebab itu tugasEverybody .Everybodypikir bahwaAnybodydapat
mengerjakannya,tetapiNobodysadar bahwa Everybody tidak akan
mengerjakannya. Akhirnya,Everybody menyalahkanSomebodyyang
sebetulnyaNobodydiminta olehAnybody . 16. PENGORGANISASIAN
- adalah suatu proses untuk merancang struktur formal,
mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau
pekerjaan diantara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi
dapat dicapai dengan efisien
17. ELEMEN-ELEMEN ORGANISASI (Reece,et.al., 1987 : 152)
- 4. Sebuah sistem untuk mengkoordinasi tugas-tugas
- 5. Sebuah batas yang dipatok, yang menunjukkan pihak yang
berada di luarnya
18. PROSES PENGORGANISASIAN(Certo, 1994 : 215)
- Melaksanakan refleksi tentang rencana-rencana dan
sasaran-sasaran
- Membagi tugas-tugas pokok menjadi tugas-tugas bagian (
subtasks)
- Mengalokasi sumber-sumber daya dan penunjuk-penunjuk untuk
tugas-tugas bagian
- Mengevaluasi hasil-hasil dari strategi pengorganisasian yang
diimplementasikan
19. JENIS-JENIS ORGANISASI 1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION : -
Putusan selalu oleh pemimpin - Pengabdian dan kepatuhan anggota
diperlukan 2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION : - Hubungan
pimpinan-anggota seperti hubunganantara Bapak-Anak ---->
perlindungan. - Selalu memerlukan restu / persetujuan
pemimpin,meskipun putusan dibuat ol e h anggota. 3. BUREAUCRACY : -
Diatur oleh suatu struktur tertentu. - Beroperasi sesuai
seperangkat peraturan / ketentuantertentu. - Tanpa menghubungkan
denagn pemimpin ataupemegang kekuasaan tertentu. 20. 4. DEMOCRATIC
ORGANIZATION : - Anggota mempunyai hak bersuara. - Keputusan
diambil secara bersama. - Pemimpin tunduk pada keputusan bersama. -
Pemimpin memberi arahan, tidak memberi perintah. 21.
TEORIORGANISASI
- Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok.
- Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan :
- sebagai media pendidikan/belajar.
- Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan
bersama.
- Struktur organisasi selaluformal.
STRUKTUR INDIVIDU TAXONOMY (System) PROSES Organisasi 22.
TAXONOMI ORGANISASI
- Lingkungan Sosial dan Budaya
23. TAXONOMI ORGANISASI Variabel-variabelnya adalah : 1. TUJUAN
( Objectives and Goals ) : a. Tujuan organisasi vs Tujuan individu
: konggruen atau konflik b. Tujuan organisasi
bisaformalatauinformal. c. Tujuan wajib ( mandatory ) vs Tujuan
tambahan ( voluntary, optional ) d. Sifat tujuan : Jauh vs Dekat (
Remoteness ) .Masalah persepsi. e. Polarisasi : Apakah ada
tertentangan antar tujuan-tujuan yang ada f. Tujuan tunggal vs
Tujuan ganda/jamak. Terlalu sedikit atau terlalu banyak dilihat
dari jumlah anggota. g. Apakah konflik dengan tujuan organisasi
lain. h. Tujuan jangka pendek vs Jangka panjang. 24. b.
Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikitatau
banyak) - Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan. 2. FILOSOFIDAN
TATA NILAI : a. Pengendalian perilaku. b. Nilai yang dijunjung
anggota. 3. KOMPOSISI ANGGOTA : a. Pendidikan b. Kemampuan
intelektual c. Ciri kepribadian d. Hubungan sosial : kerjasama,
bantu-mambantu, persaingan,permusuhan, klik, dll. e. Keragaman
Motivasi f. Status dan jenjang yang dimiliki. 4. STRUKTUR
ORGANISASI : a. Jumlah anggota, fasilitas( Size ) 25. c. Cara
Pengendalian anggota :- sesuai perilaku standar - Pengendalian
terpusat vs terbagi - Rentang kendali : berapa orang
dikendalikanoleh setiap pengawas. - Sanksi apa untuk pengendalian
(negatif ataupositif) - Fleksibilitas pengendalian. d. Struktur
Peranan :Apakah punya peranan-2 yang secararesmi dibagikan. -
Partisipasi anggota. 5. TEHNOLOGI : a. Fungsi apa yang harus
dilakukan. b. Apa jasa atau produk yang dihasilkan. c. Apa
fasilitas yang tersedia. d. Kompleksitas teknologi. 26. 7.
LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA : a. Apakah sesuai atau bertentangan
dengan tata nilai dariorganisasi. b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2
disekitarnya. 8. CIRI-CIRI WAKTU : a. Usia organisasi. b. Lama
partisipasi dalam organisasi. c. Jangka waktu pencapaian tujuan
organisasi. 6. LINGKUNGAN FISIK : a.Kei solasi ansosial. b.
Keterbatasan komunikasi. c. Mobilitas anggota. d. Stres yang
diakibatkan. 27. STRUKTUR ORGANISASI
- adalah mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi
dikelola
- menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan, diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian, atau
posisi-posisi, maupun orang-orang yg menunjukkan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi
- struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja,
standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam
pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja
28. STRUKTUR ORGANISASI
- Struktur suatu Organisasimenggambarkan bagaimana organisasi itu
mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang
dan antar kelompok.
- Struktur Organisasiadalah suatu keputusan yang diambil oleh
organisasi itu sendiri berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan
organisasi.
- Struktur suatu Organisasiada kaitannya dengan tujuan, sebab
struktur organisasi itu adalah cara organisasi itu mengatur dirinya
untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapainya.
- Struktur Organisasiadalah unik untuk setiap organisasi.
29. 2. RENTANG KENDALI : - Jumlah orang yang langsung di bawah
pengawasandan tanggung-jawab seorang pejabat/pemimpin. - Jumlah
yang optimum adalah antara 6 - 10. - Kalau terlalu banyak tidak
akan bisa diawasi, dan disupervisisecaraoptimal. VARIABEL
STRUKTUR
- -makin besar akan semakin komplek ,semakinimpersonal, semakin
lugas , semakin sulit diarahkan, semakin sulit dipadukan.
- - ukuran menciptakandilemma :kecil kurang, besarsusah.
- - tak ada yang tahu ukuran yang optimum.
30. 3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI : - Kalau terlalu banyak bisa
timbul kesulitankomunikasi vertikal. - Sebaiknya tak terlalu
banyak. - Perhatikan efektivitas komunikasi. 4. STRUKTUR KEWENANGAN
: - Orang-orang yang punya kewenangan membuatkeputusan bagi
organisasi. - Siapa saja yang termasuk dalam struktur ? - Bila
hanya satu orang bisa timbul kesulitan. - Pendelegasian wewenang.
5. STRUKTUR KOMUNIKASI : - Variabel yang terpenting. - Dari puncak
hirarkhi sampai ke paling bawah. - Juga perlu diperhatikan
komunikasi horisontal. 31. 6. STRUKTUR TUGAS : - Sama
denganstruktur peranan. - Cara organisasi membagi-bagi
tugas/pekerjaan kepadaanggota-anggotanya. - Apakah semua pekerjaan
terbagi habis ? - Apakah semua anggota mendapat peranan ? - Apakah
hanya orang tertentu saja yang berperan ? 7. STRUKTUR STATUS DAN
PRESTIS : - Apa yang diperoleh dari organisasi dengan
pengorbananyang diberikan ? - Apakah prestis (gengsi) seseorang
akan naik denganmenjadi anggota organisasi ? - Apakah prestis
terbagi secara merata ? - Apakah organisasi memiliki jenjang status
yang terbukabagi semua anggota ? 8. JARAK PSIKOLOGIS : - Antara
orang yang dipuncak(pengambil keputusan) danorang-orang di bawah
(yang melakukan pekerjaan). - Komunikasi emosi antara orang-orang
dalam hirarkhi. - Menunjukkan kemudahan komunikasi vertikal
effektif/tidak. 32. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PERANCANGAN
STRUKTUR ORGANISASI
- 1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya
- 2. Teknologi yang digunakan
- 3. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam
organisasi
33. UNSUR-UNSUR STRUKTUR ORGANISASI (1)
- sejauh mana suatu tugas dibagi menjadi pekerjaan yang
terpisah-pisah
- dasar yang digunakan untuk mengelompokkan secara bersama
pekerjaan-pekerjaan yang sama
- garis yang menjelaskan siapa yang melapor pada siapa dari
seluruh struktur organisasi dari atas sampai bawah
34. UNSUR-UNSUR STRUKTUR ORGANISASI (2)
- jumlah individu yang menjadi tanggung jawab seorang
manajer
- prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan kerja dalam
organisasi
- 6. Sentralisasi dan desentralisasi
- letak wewenang pengambilan keputusan dalam organisasi
- tingkat penggunaan peraturan dan keputusan untuk mengelola
pekerjaan
35. PERTUMBUHAN ORGANISASI BARU
- ORGANISASI BARUORGANISASI BARU DGN
- Pemilik-PimpinanPemilik-Pimpinan
36. STRUKTUR TINGGI DAN LEBAR DARI ORGANISASI
- Organisasi tinggi dg 7 tingkatanOrganisasi lebar 3
tingkatan
- (tall organization)(flat organization)
37. BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
- Dalam implementasi strategi maka langkah pertama adalah
menyesuaikan struktur organisasi dengan strategi yang dipilih
- Perubahan lingkungan memungkinkan organisasi merubah struktur
organisasinya dari waktu ke waktu
- Bentuk struktur organisasi ada 6 yaitu :
- Struktur Divisional Produk
- Struktur Divisional Geografis
38. STRUKTUR FUNGSIONAL
- KeuanganOperasionalSDMPemasaranPembelian
- PabrikaseRekayasaKontrolRisetDistribusiPromosi
39. STRUKTUR DIVISIONAL PRODUK
- DIVISI KULKASDIVISI POMPA AIRDIVISI TELEVISI
40. STRUKTUR DIVISIONAL GEOGRAFIS
- MAN UMUMMAN UMUMMAN UMUMMAN UMUM
- JATIMJATENGSUMATERAKALIMANTAN
41. STRUKTUR UNIT USAHA
- DIV-ADIV-BDIV-CDIV-ADIV-BDIV-C
42. STRUKTUR ORGANISASI MATRIK
- MANAJERMANAJERMANAJERMANAJERMANAJER
- KEUANGANPRODUKSISDMPEMASARANR&D
- MANAJERSTAFSTAFSTAFSTAFSTAF
- PROYEK-AKEUANGANPRODUKSISDMPEMASARANR&D
- MANAJERSTAFSTAFSTAFSTAFSTAF
- PROYEK-BKEUANGANPRODUKSISDMPEMASARANR&D
- MANAJERSTAFSTAFSTAFSTAFSTAF
- PROYEK-CKEUANGANPRODUKSISDMPEMASARANR&D
43. STRUKTUR HORIZONTAL
44. PROSESORGANISASI
- Proses-proses yang ada dalam organisasi menunjukkan adanya
kehidupan dalam organisasi.
- Proses dalam organisasi ditandai dengan adanya kegiatan
individu anggota atau kegiatan bersama.
- Ada enam proses yang perlu ada dalam organisasi :
- 1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN :
- - Ada saling pengertian ?
- - Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya
- - Bagaimana mereka saling berkomunikasi.
- - Seberapa akurat Dan tepat waktu.
- - Seharusnya proses ini effektif.
- - Komunikasi adalah awal interaksi.
- - Komunikasi yang effektif menghasilkan inter-
45. 3. PENGENDALIAN ( CONTROL) : - Bagaimana perilaku anggota
dikendalikan. - Effektivitas hubungan pimpinan -- anggota. -
Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan danpengenaan sanksi. 4.
KOORDINASI: - Perhatian yang diberikan pada berbagai
kegiatandiarahkan padatujuan. - Bertujuan mengurangi salah
pengertian dankonflik antara orang-orang yang melakukanberbagai
kegiatan. - Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuanyang sama.
46. 5. SOSIALISASI : - Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan
pada sistem ? - Cara-cara yang formal maupun informal. - Apakah
proses ini dilakukan dan mencukupi? - Tanpa sosialisasi yang cukup
anggota baru akanlama menyesuaikan diri dengan organisasi. 6.
SUPERVISI : - Kombinasi pengawasan dan pembinaan. - Orientasinya
pada perbaikan, bukan padapemberian sanksi/penghukuman. -
Kepemimpinan seharusnya bersifat membina /membimbing / memperbaiki
/ melatih, tidakmemerintah, reaktif, mempermalukan, menghukum. 47.
INDIVIDUDALAMORGANISASI
- Individu merupakan variable organisasi yang terpenting, sebab
merekalah yang menentukan dan melakukan segalanya dalam
organisasi.
- Variable-variable individu yang perlu diperhatikan :
- MOTIVASI : -intrinsik & ekstrinsik. (Dorongan untukberbuat
sesuatu).
- - Motivasi untuk aktif atau tidak aktif dalam
kegiatanorganisasi.
- 2.SIKAP MENTAL (Attitute):
- - sikap terhadap organisasinya
- - sikap terhadap anggota lain.
- - sikap terhadap pekerjaan/tugas yang didapat
- - sikap terhadap nilai-nilai organisasi, dll.
48. 3. APTITUTE (Kemampuan, kapasitas) : - Apa yang dapat
dilakukan anggota - Kemampuan yang dimiliki anggota yangberkaitan
dengan tujuan organisasi. 4. TEMPERAMEN (Perangai) : - Stabilitas
emosi - Mempengaruhi interaksi dengan orang lain. 5. PERSEPSI
TERHADAP PERANAN(Role perception): - Apakah tahu peranannya dalam
organisasi. - Apakah tahu peranan orang lain dalam org. - Apakah
tahu peranan organisasi dalammasyarakat. 49.
- -Orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuanorganisasi.
- -Orang ini cenderung naik dalam jenjang statusorganisasi.
- - Kadang-kadangrajin,kadang-kadangmalas.
- -Tergantung pada situasimenguntungkan?
- - Tidak/kurang peduli pada organisasi.
- - Hanya sekedar melaksanakan tugas.
- - Tak ada keterlibatan emosi.
- Interaksi kelima variabel menghasilkan jenis-jenisindividu
itu.
50. KEPRIBADIANDANORGANISASI
- Kualitas individusangat penting dan berarti bagiorganisasi.
Struktur organisasi tak banyak artinya bila tak ditunjang oleh
kualitas individu anggota-anggotanya. Kualitas proses dalam
organisasipun sangat bergantung pada kualitas individu.
- Kepribadian adalah keseluruhan sifat-sifat dan kemampuan
individu.
- Ada sedikitnya tiga unsur kepribadian yang sangat penting bagi
organisasi :
- 1.KOGNITIF ( Kemampuan berfikir ) :
- a) Kemampuan/kapasitasmelihat kedua belah s isi dari setiap
issu.
- b)Fleksibilitas: kemampuan untuk berubah / mengubah bila
memangperlu kemampuan melihat segala sesuatu sebagaikontinuum
- (bukan hitam-putih)kemampuan beradaptasi.
- c) Kemampuan berfikir abstrak :misalnya berfikir tentang
teori.
51. d)Toleran : kemampuan menghargai pendapat orang lain. e)
Kemampuanmenerima penundaan penghargaan / imbalan(Kemampuan
berkorban dalam jangka pendek untuk mendapatkan hasil / imbalan
dalam jangka panjang) 2.STRUKTUR NILAI: a) Optimistik kemampuan
melihat sisi yang baik, tidak hanya sisiyang jelek. b) Menghargai
pencapaian (achieving). c) Berorientasi ke depan. d)Non-fatalistic
,tak menyerah sebelum habis berusaha. e) Berani mengambil risiko.
f)Universalistik: berfikiran luas. 52. 3.KEMAMPUAN BERHUBUNGAN
DENGANORANG LAIN : a) Kemampuan berkomunikasi dan
berinteraksidengan orang. b) Kapasitas untuk percaya pada orang
lain. c) Bersahabat. d) Demokratis, menghargai pendapat orang. e)
Modern : terbuka u/ hal-hal baru yg baik. f) Tidak berprasangka. g)
Bertoleransi. 53. TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
- Melankolisyang sempurna ;
- Kepribadian setiap individu itu berbeda dengan individu yang
lain, sehingga dapat dikatakan kepribadian setiap individu itu
bersifat unik.
- Untuk memudahkan kepribadian itu data dikelompokkan menjadi
empat, yaitu:
54.
- SeorangSanguinis itu bersifat spontan, lincah, periang,
optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer dan suka memerintah.
- SeorangMelankolis bersifat penuh pemikiran, setia, tekun,
analitis, tetapi pesimistik dan introvert.
- SeorangKoleris bersifat suka berpetualang, persuasif dan
percaya diri, tetapi keras kepala dan kurang simpatik.
- SeorangPhlegmatis bersifat ramah, sabar, puas, dan diplomatis,
tetapi kurang bersemangat dan pemurung.
55.
- Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan.
- Semua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam setiap sistem
sosial / organisasi.
- Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh
seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, komponen-komponennya
yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat.
- MARI KITA MENGETES DIRI KITA SENDIRI.
56. TEORIORGANISASI TigaFondasiUtamadariOrganisasi 1. TAXONOMI
2. STRUKTUR 3. PROSES 4. INDIVIDU ORGANISASI 57. BAGAN ORGANISASI
58. BAGAN ORGANISASI
- Bagan organisasi menunjukkan susunan fungsi-fungsi,
departemen-depertemen, atau posisi-posisi organisasi dan
menunjukkan bagaimana hubungan diantaranya
59. ASPEK-ASPEK DALAM BAGAN ORGANISASI
- 2. MANAJER DAN BAWAHAN ATAU RANTAI PERINTAH
- 3. TIPE PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN
- 4. PENGELOMPOKAN SEGMEN-SEGMEN PEKERJAAN
60. RANTAI PERINTAH
61. BENTUK-BENTUK BAGAN ORGANISASI (1)
- Bentuk ini yg paling banyak digunakan, karena sederhana, jelas,
dan mudah dimengerti
- Bentuk vertikal agak menyerupai bentuk piramid, yaitu dalam hal
pelimpahan kekuasaan dari atas ke bawah, hanya bagan vertikal
berwujud tegak sepenuhnya
62. BENTUK-BENTUK BAGAN ORGANISASI (2)
- Bagan ini digambarkan secara mendatar, aliran wewenang dan
tanggungjawab digambarkan dari kiri ke kanan
- Bagan ini menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan
jabatan lain, dan bagan ini jarang digunakan dalam praktek
manajemen
63. DEPARTEMENTASI 64. DEPARTEMENTASI
- Proses penentuan cara bagaimana kegiatan-kegiatan
dikelompokkan
65. LIMA ALTERNATIF PENDEKATAN DEPARTEMENTALISASI
- Pendekatan Fungsional Vertikal
- Pendekatan Matriks Horizontal
- Pendekatan Berdasarkan Tim
66. DEPARTEMENTALISASI FUNGSIONAL VERTIKAL
- Mengelompokkan fungsi-fungsi yang sama atau kegiatan-kegiatan
sejenis untuk membentuk satuan organisasi (misalnya pengelompokan
seluruh personalia penjualan, akuntansi dsb
67. KEUNGGULAN
- Menjaga kekuatan dan kedudukan fungsi-fungsi utama
- Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi
- Memusatkan keahlian organisasi
- Memungkinkan pengawasan manajer puncak lebih ketat
- Pada kondisi yang stabil memerlukan koordinasi minimal
- Membutuhkan lebih sedikit ketrampilan
- Meminimumkan duplikasi personalia dan peralatan
- Karyawan mempunyai kesempatan untuk menyatukan bahasa yang sama
bersama kelompoknya
68. KELEMAHAN
- Mudah menciptakan konflik antar fungsi-fungsi
- Menyebabkan kemacetan pekerjaan yang berututan
- Memberikan tanggapan lebih lambat bila ada perubahan
- Menyebabkan anggota berpandangan sempit dan kurang
inovatif
- Hanya memusatkan pada kepentingan tugasnya saja
- Pengambilan keputusan membutuhkan waktu lama
- Lamban mengatasi perubahan
69. PENDEKATAN DIVISIONAL (1)
- Departementalisasi yang didasarkan pada divisi-divisi semi
otonomi, di mana setiap divisi merancang, memproduksi dan
memasarkan produknya sendiri
- Biasanya terdiri dari divisi-divisi atas dasar produk, wilayah
(geografis), langganan dan proses atau peralatan
- Struktur divisional mendorong pada desentralisasi mengapa
?
70. PENDEKATAN DIVISIONAL (2)
- Struktur organisasi divisionalatas dasar produk
- setiap departemen bertanggungjawab atas suatu produk atau
sekumpulan produk yg berhubungan (garis produk)
- misalnya : divisi mesin cuci, lemari es, optik dsb
- Struktur organisasi divisionalatas dasar wilayah
- adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan menurut tempat di mana
operasi berlokasi dalam menjalankan tugas-tugasnya
- pertimbangannya biasanya sumber bahan mentah, pasar dan tenaga
kerja
- misalnya : DKI Jakarta, Jatim, Bali dsb
71. PENDEKATAN DIVISIONAL (3)
- Struktur org divisionalatas dasar langganan
- adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan yang dipusatkan pada
penggunaan produk atau jasa tertentu
- dilakukan bila suatu industri ingin menjual produknya kepada
langganan kelas tertentu
- misal : penjualan untuk industri, pedagang eceran, instansi
pemerintah dsb
72. PENDEKATAN DIVISIONAL (4)
- Struktur organisasi divisionalatas dasar proses atau
peralatan
- adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan atas dasar proses atau
peralatan produksi
- digunakan bila mesin dan peralatan memerlukan ketrampilan
khusus
- biasanya ditentukan dg pertimbangan ekonomis
- bisal : dep. pemotongan, perakitan, pembungkusan
73. KEUNGGULAN
- Koordinasi dan pembagian wewenang menjadi lebih baik
- Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dgn
lingkungan divisi yang khas
- Rumusan tanggungjawab menjadi jelas dgn fokus prestasi kerja
dan laba
- Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap divisi
- Tempat latihan yg baik bagi para manajer strategik
- Memberikan kebebasan pd manajer eksekutif untuk pembuatan
keputusan strategik yg lebih luas
74. KELEMAHAN
- Menyebabkan persaingan dysfunctional potensial antar sumberdaya
perusahaan
- Kurang jelasnya seberapa besar delegasi wewenang yang diberikan
kpd manajer divisi
- Masalah kebijaksanaan dalam alokasi sumberdaya dan distribusi
biaya-biaya overhead perusahaan
- Dapat menimbulkan ketidakkonsistenan kebijaksanaan antara
divisi-divisi
- Masalah duplikasi sumberdaya dan peralatan yg tidak perlu
75. PENDEKATAN MATRIK HORIZONTAL
- Dalam struktur matrik, karyawan mempunyai dua atasan, sehingga
mereka dibawah dua wewenang
- (a) Rantai perintah pertama adalah fungsional atau divisional,
dan wewenang departemen fungsional atau divisional ini mengalir
vertikal
- (b) Rantai perintah lateral atau horizontal, di mana aliran
wewenang yang melintasi departemen dilaksanakan oleh para manajer
proyek
- Dua jalur aliran wewenang ini membentuk struktur organisasi dua
arah yg menyerupai matrik
76. KEUNGGULAN
- Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus
berubah
- Pengembangan ketrampilan manajemen
- Kerjasama antar disiplin, ketersediaan tenaga kerja ahli untuk
seluruh divisi
- Pelebaran tugas-tugas bagi karyawan, sehingga motivasi dan
partisipasi meningkat
77. KELEMAHAN
- Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda
- Banyak diskusi, hasil nol(no action, talk only)
- Memerlukan ketrampilan hubungan antar manusia yang tinggi
- Dominasi kekuasaan oleh salah satu sisi
- Sangat mahal untuk diimplementasikan
78. PENDEKATAN BERDASARKAN TIM
- Organisasi mempunyai 3 tipe utama kelompok kerja formal (tim)
yaitu kesatuan tugas khusus (task force), panitia tetap (standing
committees), dan dewan atau komisi
- Task force dibentuk untuk menangani suatu masalah atau tugas
khusus
- Panitia tetap atau Ad hoc adalah bagian tetap dari struktur
organisasi untuk menangani tugas yg terus menerus ada dalam
organisasi. Fungsi dasar panitia : pengkoordinasian, pemberian
saran, pembuatan keputusan
- Dewan (boards) atau komisi, dbentuk dari individu2 yg dipilih
atau ditugaskan untuk mengelola suatu organisasi masyarakat atau
swasta
79. KEUNGGULAN
- Mengurangi hambatan antar departemen, meningkatnya
kompromi
- Moral karyawan baik, dan keterlibatan karyawan tinggi
- Mengurangi biaya overhead administrasi rutin
- Keputusan-keputusan dgn kualitas yg lebih baik
- Menghindarkan penyalahgunaan kekuasan melalui
penugasan-penugasannya
80. KELEMAHAN
- Loyalitas ganda, rentan konflik
- Waktu dan sumber daya lebih banyak untuk pertemuan
- Desentralisasi tidak terencana
81. PERBEDAAN ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
- 1. Hubungan antar pribadi
82. LINGKUNGANKEORGANISASIAN 83. VARIABEL-VARIABEL
LINGKUNGAN
- Politik dan Hukum Sosial budaya
- Tenaga kerja/ Serikat Pekerja Pemerintah
- Posisi kompetitif reputasi perusahaan
- Profil pelanggan pasar karyawan yg dapat dicapai
84. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (1) Perubahan gaya hidup
Aktivitas konsumen Tingkat pertumbuhan penduduk Kesadaran akan
kualitas hidup Aturan pajak Aturan ttg upah minimum Aturan
perdagangan asing Stabilitas Pemerintahan Proteksi SOSIAL POLITIK
85. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (2) Perkembangan teknologi baru
Perbaikan produktivitas melalui otomatisasi Penemuan produk baru
Trend GDP Tingkat suku bunga Jumlah uang beredar Tingkat inflasi
Tingkat pengangguran TEKNOLOGI EKONOMI 86. ANALISIS LINGKUNGAN
INDUSTRI
- Analisis industri adalah analisis terhadap kelompok yang
terkait(stakeholder),seperti pemasok, pelanggan, pesaing dan
pendatang baru
- Terdapat 5 atribut struktur industri yang dapat mengancam
kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan di atas normal,
yaitu :
- 1. pendatang baru(new entrants)
- 2. sesama persh dlm satu industri(rivalry among existing
firms)
- 3. Munculnya produk pengganti(substitute)
87. TEKANAN DARI LINGKUNGAN INDUSTRI (Porter, 1980)
- perusahaan baruKekuatan tawar
- Kekuatan tawar menawarTELAH ADA
- Ancaman dari produk/jasa substitusi
88. (1) ANCAMAN DARI PENDATANG BARU
- Pendatang baru adalah sebuah perusahaan yg baru memulai
operasinya di sebuah industri
- Besarnya ancaman dari pendatang baru ini tergantung pada
besarnya biaya untuk memasuki industri, yg terkait dg kekuatan
halangan untuk memasuki sebuah industri(bariers to entry)
- Ada 5 faktor yg mempengaruhi besar kecilnya halangan untuk
memasuki sebuah industri, yaitu :
- 4. Penciptaan hambatan(contrived deterrence)
89. (2) ANCAMAN DARI SESAMA PERUSAHAAN DLM SATU INDUSTRI
- Tingkat persaingan yang tinggi dalam satu industri
diindikasikan oleh aktivitas-aktivitas seperti potongan harga,
pengenalan produk baru, tingginya intensitas kampanye iklan,
cepatnya aksi dan reaksi dalam persaingan
- Atribut-atribut industri yg menciptakan persaingan :
- 1. Jumlah perusahaan yg berkompetisi banyak
- 2. Perusahaan-perusahaan yg berkompetisi berukuran sama dan
mempunyai pengaruh yg sama
- 3. Pertumbuhan industri lamban
- 5. Kapsitas produksi meningkat dengan cepat
90. (3) ANCAMAN DARI PEMASOK
- Pemasok dpt dipandang sbg ancaman bila mereka bisa menekan
perusahaan untuk membayar lebih dari harga yg seharusnya dibayarkan
oleh perusahaan
- Beberapa indikasi ancaman pemasok dlm industri:
- Industri pemasok didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan
- Pemasok menjual produk yang unik dan berbeda
- Pemasok tidak diancam oleh produk substitusi
- Pemasok mengancam untuk melakukan integrasi vertikal
- Perusahaan bukan merupakan pelanggan yg penting bagi
pemasok
91. (4) ANCAMAN DARI PEMBELI
- Pembeli dapat meminta kualitas yg lebih tinggi dan pelayanan yg
lebih baik, shg akan menurunkan laba
- Pembeli akan mempunyai kekuatan lebih bila :
- 1. Jumlah pembeli sedikit
- 2. Produk yg dijual kpd pembeli sedikit dan standar
- 3. Produk yg dijual kpd pembeli merupakan presentasi dari biaya
akhir pembeli
- 4. Pembeli tidak mendapatkan laba secara ekonomis
- 5. Pembeli mengancam untuk melakukan integrasi
kebelakang(backward integration)
92. (5) ANCAMAN DARI BARANG SUBSTITUSI
- Barang substitusi adalah produk-produk atau jasa-jasa yg dapat
memenuhi kebutuhan konsumen yg sama, namun dg cara yang
berbeda
- Misalnya mesin faksimile menggantikan pengirimansurat dg
titipan kilat; air mineral menggantikan soft drink
93. SENTRALISASI & DESENTRALISASI 94. PENGERTIAN
- Sentralisasi adalah pemusatan kekuasaan dan wewenang pada
tingkatan atas suatu organisasi
- Desentralisasi adalah penyebaran atau pelimpahan secara meluas
kekuasaan dan pembuatan keputusan ke tingkatan-tingkatan organisasi
yang lebih rendah
95. KEUNTUNGAN DESENTRALISASI
- Mengurangi beban manajer puncak
- Memperbaiki pembuatan keputusan karena dilakukan dekat dengan
permasalahan
- Meningkatkan latihan, moral dan inisiatif manajemen bawah
- Membuat lebih fleksibel dan lebih cepat dalam pengambilan
keputusan
96. FAKTOR YG MEMPENGARUHI DERAJAT DESENTRALISASI
- Ukuran dan tingkat pertumbuhan organisasi
- Strategi dan lingkungan organisasi
- Penyebaran geografis organisasi
- Tersedianya peralatan pengawasan yang efektif
- Keanekaragaman produk dan jasa
- Karakteristik-karakteristik organisasi lainnya
97. PERTANYAAN PENTING
- Bukan apakah organisasi harus didesentralisasi, tetapi sampai
seberapa jauh desentralisasi perlu dilakukan
- Delegasimenyangkut seberapa jauh manajer mendelegasikan
wewenang dan tanggungjawab kepada bawahan yang secara langsung
melapor kepadanya
- Desentralisasimerupakan konsep yang lebih luas yang menyangkut
seberapa jauh manajemen puncak mendelegasikan wewenang ke bawah, ke
divisi-divisi, cabang-cabang atau satuan-satuan organisasi tingkat
lebih bawah lainnya
98. SENTRALISASI vs DESENTRALISASI
- SENTRALISASI : wewenang keputusan berada di manajemen
puncak
- DESENTRALISASI : wewenang pengambilan keputusan diturunkan
kepada level organisasi yang lebih rendah
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SENTR & DESENTR
- 1. Besarnya perubahan dan ketudakpastian
- D : jika perusahaan ingin lebih dekat dg konsumen
- atau jika ingin mengoptimalkan pangsa pasar
- S : jika perusahaan melakukan efisiensi biaya
- atau jika ingin pengambilan keputusan cepat
- 3. Pada saat krisis/ menghadapi risiko kegagalan
99. KEPEMIMPINANDALAM ORGANISASI 100. PENGERTIAN
- Kepemimpinan manajerialadalah suatu proses pengarahan dan
pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota
yang saling berhubungan tugasnya.
- Kepemimpinanadalah kemampuan yang dipunyai seseorang untuk
mempengaruhi mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai
tujuan dan sasaran
101. IMPLIKASI
- Kepemimpinan menyangkut orang lain
- Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak
seimbang di antara para pemimpin dan anggota kelompok
- Pemimpin dapat menggunakan pengaruh
102. PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN
- 1. Pendekatan Sifat Kepemimpinan( traits approach)
- 2. Pendekatan Perilaku Kepemimpinan ( behaviors approach)
- 3. Pendekatan Situasional(Situational approach)
103. Pendekatan Sifat Kepemimpinan( traits approach)
- para pemimpin memiliki ciri atau sifat tertentu yang
menyebabkan mereka dapat memimpin pengikutnya
- pemimpin itu dilahirkan ( by born) , dan bukan dibuat ( by
made)
- ciri/sifat utama pemimpin yang berpengaruh terhadap kesukses an
kepemimpinan organisasi :
- kedewasaan dan keluasan hubungan sosial
- motivasi diri dan dorongan berprestasi
- sikap-sikap hubungan manusiawi
104. Pendekatan Perilaku Kepemimpinan ( behaviors approach)
- menentukan apa yang dilakukan oleh para pemimpin efektif
- memusatkan pd aspek perilaku kepemimpinan :
- (a) fungsi-fungsi kepemimpinan, yang meliputi :
- - fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas(task related)atau
pemecahan masalah
- - fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok(group maintenance)atau
sosial
- (b) gaya-gaya kepemimpinan yang meliputi :
- - gaya dengan orientasi tugas (task oriented)
- - gaya dengan orientasi karyawan (employee oriented)
105. KonsepDouglas McGregor
- bahwa strategi kepemimpinan dipengaruhi anggapan-anggapan
seorang pemimpin tentang sifat dasar manusia
106. ANGGAPAN TEORI X
- Rata-rata pembawaan manusia malas dan tidak menyukai
pekerjaan
- Orang harus dipaksa, diawasi, diarahkan atau diancam dengan
hukuman agar mereka menjalankan tugas
- Rata-rata manusia lebih suka diarahkan, ingin menghindari
tanggung jawab, ingin keamanan dan jaminan hidup
107. ANGGAPAN TEORI Y
- Penggunaan usaha fisik dan mental manusia adalah kodrat
manusia
- Pengawasan dan ancaman hukuman bukanlah satu-satunya cara untuk
mengarahkan usaha pencapaian tujuan organisasi
- Keterikatan pada tujuan merupakan fungsi dari penghargaan atas
prestasi mereka
- Belajar tdk hanya unt menerima tetapi mencari tanggung
jawab
- Adanya kapasitas besar karyawan untuk melakukan imajinasi,
kecerdikan dan kreatifitas dalam menyelesaikan masalah
- Potensi intelektual manusia hanya digunakan sebagian saja
108. SIMPULAN TEORI Mc GREGOR
- Pemimpin yg menyukai teori X ----- gaya kepemimpinan
otokratik
- Pemimpin yg menyukai teori Y ----- gaya kepemimpinan
partisipatif atau demokratik
109. PENDEKATAN SITUASIONAL(Contingency approach)
- gaya yang digunakan tergantung pada faktor-faktor seperti
situasi, karyawan, tugas, organisasi dan variabel lingkungan
lainnya
- Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku gaya pemimpin :
110. Organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal atau kegiatan
yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik sebagai individu DENGAN
BEKERJASAMA, SEMUA PEKERJAAN MENJADI RINGAN 111. TIDAK ADA KATA
TERLAMBAT WE ARE IN THE PROCESS BUILDING THIS COUNTRY 112. Sampai
jumpa & Terima kasih 113. Wassalaamu'alaikum Wr.Wb Sukses untuk
kita semua