Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyuluhan agama

Post on 11-May-2015

2.708 views 20 download

description

Bahan Tayang Materi yang sama pada Diklat Fungsional Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Ahli Pertama; Trims kang Uwes.

Transcript of Teknik penyusunan instrumen pemantauan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyuluhan agama

INSTRUMENPEMANTAUAN/EVALUASI PELAKSANAANBIMBINGAN PENYULUHAN AGAMA

TEKNIK MENYUSUN

Bagaimana kegiatanpenyuluhan

dimaknai

PENDIDIKAN DAKWAHPENYULUHAN

AGAMA

Konsepsi Penyuluhan

Ibrahim (2003)

Penyuluhan (suluh yang berarti“obor” atau “pelita” atau “yang memberi terang”

Dengan penyuluhan diharapkanterjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Setiana. L. (2005)

Ilmu sosial yang mempelajari sistem dan proses perubahanpada individu serta masyarakat agar dapat terwujudperubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan.

A.W. Van den Ban dkk. (1999)

Penyuluhan merupakanketerlibatan seseoranguntuk melakukankomunikasi informasi

secara sadar dengan

tujuan membantusesamanya memberikanpendapat sehingga bisamembuat keputusanyang benar

Penyuluhan Agama….

Paradigma Penyuluhan ….

Penyuluhan adalah proses aktif yang memerlukan interaksiantara penyuluh dan yang disuluh dan dilakukan secara terusmenerus agar terbangun proses perubahan “perilaku” yang

merupakan perwujudan dari: pengetahuan, sikap, danketrampilan seseorang yang dapat diamati oleh orang/pihaklain, baik secara langsung (berupa: ucapan, tindakan, gesture, dll) maupun tidak langsung (melalui kinerja/hasil kerja).

Paradigma Pertama

ProsesPerubahanPerilaku

Paradigma Kedua

Proses

Belajar

Kegiatan penyebarluasan informasi danpenjelasan yang diberikan dapat merangsangterjadinya proses perubahan perilaku yang dilakukan melalui proses pendidikan atau kegiatanbelajar.

Paradigma Ketiga

Proses PerubahanSosial

Penyuluhan tidak sekadar merupakan proses perubahanperilaku pada diri seseorang, tetapi merupakan proses perubahan sosial, yang mencakup banyakaspek, termasuk politik dan ekonomi yang dalam jangkapanjang secara bertahap mampu diandalkan menciptakanpilihan-pilihan baru untuk memperbaiki kehidupanmasyarakatnya.

Segala upaya yang dilakukan untuk menyiapkansumberdaya manusia agar mereka tahu, mau dan mampu melaksanakan peran sesuaidengan tugas pokok dan fungsinya dalam sistemsosialnya masing-masing.

Paradigma Keempat

ProsesRekayasaSosial

Penerapan konsep dan atau teori-teori pemasaran dalam proses perubahan sosial.

Paradigma Kelima

ProsesPemasaranSosial

Memberdayakan berarti memberi daya kepada yang tidak berdaya dan atau mengembangkan dayayang sudah dimiliki menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat yang bersangkutan.

Paradigma Keenam

ProsesPemberdayaanMasyarakat

Kemampuan atau kapasitas masyarakat, diartikansebagai daya atau kekuatan yang dimiliki oleh setiapindiividu dan masyarakatnya untuk memobilisasidan memanfaatkan sumber-daya yang dimiliki secara lebih berhasil-guna (efektif) danberdaya-guna (efisien) secara berkelanjutan.

Paradigma Ketujuh

Proses Penguatan

Kapasitas

Sebagai proses komunikasi pembangunan, penyuluhantidak sekadar upaya untuk menyampaikan pesan-pesanpembangunan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah, untuk MENUMBUH-KEMBANGKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN (Mardikanto, 1987).

Paradigma Kedelapan

KomunikasiPembangunan

APAKAH PENYULUHAN AGAMA MENGAKOMODIR KESELURUHAN PARADIGMA TERSEBUT ?

Menuju konsep tersebut, penting kiranya dilakukan

kendali untuk memastikan tercapainya tujuankegiatan penyuluhan

GOAL OF TRAINING

Menjelaskan konsep instrumen

Menjelaskan konsep Evaluasi

Menyusun instrumen evaluasi

Menyusun instrumen pemantauan perilaku

Menyusun instrumen pemantauan Keterampilan

Menyusun instrumen pemantauan penyelenggaraan

TOPIK 1

INSTRUMEN

PENGERTIAN

CIRI

BENTUK

Instrumen(Djaali & Pudji Muljono)

Alat yang karena memenuhi persyaratan akademisdijadikan sebagai alat ukur atau mengumpulkandata mengenai suatu variabel.

Instrumen menjadi penting karena…..

Karena akurasi data yang dikumpulkan tergantung pada INSTRUMEN

Ciri instrumen yang baik

Mampu menjawab:1. Apakah sudah mengukur sesuai objek yg diukur2. Apakah sudah mencakup semua fenomena yg akan diukur3. Apakah dalam item pengukuran tidak ada yang ambigu

ADA PERTANYAAN? Apa yang dapat

disimpulkan dari topik ini?

Topik 2

Pemantauan

Pemantauan

Aktivitas pengamatan dan pencatatan secarasistematik terhadap gejala yang diamati

TOPIK 3

Evaluasi

Pengertian

Tujuan

Sasaran

Konsep

evaluasi BP

Evaluasi menurut para ahli….

Edward Gronland(1990: 19)

" a systematic process of determining the extent to which instructional objectives are achieved by pupils "

Stufflebeam, dkk (1971)

“the process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives“

Jadi, Evaluasi dalam kegiatan Bimbingan Penyuluhan adalah Prosesuntuk menentukan derajat kualitas kemajuankegiatan bimbingan dan penyuluhan dengan mengacupada standar atau kriteria program yang ditetapkan.

Jika yang diveluasi adalah sasaran bina, maka dalamhal ini adalah menilai hasil mengukurkemampuan sasaran bina setelah dilakukanpenyuluhan.

Tujuan dilakukannya evaluasi dalam BP adalah….

Pertama

Memberi umpan balik kepada penyuluh sebagaidasar memperbaiki proses penyuluhan agama baik dariaspek metode, sarana, cakupan materi atau lainnya yangpada dasarnya meningkatkan atau memperbaikipengetahuan dan keterampilan sasaran bina.

Menentukan angka kemajuan atau prestasi setiapanggota kelompok sasaran bina juga bahan laporankegiatan yang berkorelasi dengan tujuan besar yang telahditetapkan dalam visi, misi serta renstra kegiatanpenyuluhan.

Kedua

Menempatkan sasaran bina dalam situasipenyuluhan yang tepat sesuai dengan kadarkemampuan atau kebutuhan dasar sasaran binamengenai tema-tema penyuluhan yang diberikan.

Ketiga

Keempat

Mengenal latar belakang (psikologi, pisik danlingkungan) sasaran bina yang mengalamikesulitan-kesulitan tertentu dalam memahamitema penyuluhan yang hasilnya dapat dijadikandasar penyelesaian kesulitan-kesulitan tersebut.

Dalam pelaksanaan evaluasi Bimbingan penyuluhan diarahkanpada….

SasaranEvaluasi BP:

1. Penyelenggaraan2. Kemampuan

Jamaah

EvaluasiPenyelenggaraan BP

Tujuan

Materi

MetodeWaktu

Sarana

Evaluasi Kemampuan Jamaah

• MemahamaiKonsepmateri

Knowledge

• Responterhadappemahaman

Attitude

• AktualisasiPemahaman

Skill

ADA PERTANYAAN?

Topik 4

InstrumenEvaluasi Kognitif

InstrumenPemantauan

Perilaku

InstrumenPemantauanKeterampilan

InstrumenEvaluasi

Penyelenggaraan

PenyusunanInstrumen

INSTRUMEN EVALUASI BP

Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan BP

Instrumen Evaluasi Jamaah BP

Instrumen evaluasi penyelenggaraan BP adalah rencanakegiatan yang disusun oleh penyuluh agama

Lingkup InstrumenEvaluasi Jamaah

Attitude

Skill

Knowledge

Teknik Pengumpulandata Evaluasi

Knowledge

• Tes

Attitude

• Pemantauan

Skill

• Pemantauan

KnowledgesEvaluasi pada dimensi ini berkenaan dengan kemampuanpemahaman, definisi, pembedaan, penuraian, penjelasan, ciri ciri seta semua berkenaan dengan konsep

Alur penyusunan pertanyaan/tes

Tujuan materiBP TES

Tulis Tanya

Kisi-kisi Soal/Pertanyaan

Soal atau pertanyaan yang baik hendaknya memenuhikriteria berikut…..

Valid

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatkesahihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabilates tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tesmemiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengankriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dankriteria

Arikunto:

ReliableArikunto:

• Reabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsistensi) suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat dipercayauntuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak berubahwalaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda.

Fair

Tes hasil ujian hendaklah bersifat terbuka dalam pengertian tidakmengandung jebakan, jelas cakupan materinya, kejalasan normayang dipakai serta kriteria keberhasilannya. Dalam pelaksanaannyaobyektif, tidak merugikan kelompok tertentu.

Soal/Pertanyaan dikatakan fair jika….

Ciri fair

Jujur

Seimbang

Organisasi

Transparan

Otentik

ContohTujuan Materi Soal tes yang

ditanyakanJamaah dapat mengetahuijumlah rukun shalat

Berapakah jumlah rukunshalat?

Jamaah mengetahui namanama sifat yang ada padaRasulullah

Sifat apa sajakah yangada pada rasulullah?

Jamaah dapat menunjukkanperbedaan bacaan idzhardengan ikhfa

Apa perbedaan caramembaca huruf idzhardengan ikhfa?

Anecdotal Record

Catatan berkala

Rating Scale

Contoh anecdotal record

(Kejadian) MT Al Barokah17 Februari2014/15.30

Bu Endang dan Bu SalimKurang antusias

???

Contoh Anecdotal RecordJamaah : Pak Endang

Tanggal/Waktu: 17-6-12/15.30

Penyuluh : Ahmad Shalih

Tempat : MT Al Barokah

Peristiwa dan perilaku yang teramati:

Saat menjelaskan tentang siksa neraka bagi manusia

yang berdosa (dalam hal ini tentang dosa kepada orang

tua) Pak Endang menangis dan hampir histeris.

Komentar

Tampaknya telah

terjadi sentuhan

emosi pada jamaah

tersebut

Apa sesungguhnya makna dari peristiwa ini pada seorang

jamaah

Pelajari psikologi

jamaah

Contoh Rating Scale

Indikator Sering Jarang Tidak pernah

1) Bertanya √

2) Menjawab atau berkomentar

terhadap materi

Nama Jamaah:……………………

Kelemahan Rating Scale

Hallo effects

Generasity effects

Carey over effects

Skill

Check List

Mechanical

device

Prinsip Check List

Indentifikasi keterampilan atau objek pengamatan

Mempelajari setiap kategori dan menentukan sasaran khusus yang akan dimasukkan ke dalam form

Mengorganisasikan urutan check list

Melakukan pencatatan.

Contoh Check List 1

Nama

Faktor yang diamati

Selalu hadirAktivitas dalam

forum

Sikap positif

pada jemaah

lain

A √ √

B √ √

C

dst

Contoh Check List 2

Nama

Keterampilan membaca al Quran

Makhraj Tajwid

Bisa Belum Bisa Belum

AA √ √

BB √ √

Contoh Check List 3

Aktivitas Indikator

Penilaian

ke…

1 2 3

Membaca

alQuran

Sesuai Makhraj x √ √

Sesuai Tajwid x x √

Nama: AA

Kelebihan dan Kekurangan Check List

Mudah digunakan

Fleksibel

Tersedia kapan saja

Dapat sering dilakukan

Tidak perlu menunggukesempatan untukmelakukannya

Tidak merusak suasana ta’limatau penyuluhan

Memerlukan sedikit waktukarenanya mungkin akanmenyita waktu penyuluhan

Penyuluh perlu mengaturwaktu agar tidak menyitawaktu penyuluhan

Mechanical Device

Kelebihan Mechanical Device

Dapat diputar lagi jika diperlukan;

Dapat diputar secara slow motion sehingga yakin untuk diamati;

Merupakan sumbangan berharga dalam kegiatan pemantauan terutama dalam pengolahan datanya kelak;

Melatih penyuluh agama sebagai pemantau untuk berlaku cermat.

Bagian mana dari goal training yang belumtercapai?

MARI SIMPULKAN

Sumber• Depag RI (2002) Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh Agama. Jakarta: Dirjen

Kelembagaan Agama Islam Bagian Proyek Peningkatan Tenaga Keagamaan Penyuluh Agama.

• Gronlund, Edward and Robert L. Linn (1990) Measurement an Evaluation in Teaching.Macmillan.

• Kirk, Jerome and Marc L. Miller (1986) Reliability and Validity in Quality Research.SagePublications.

• Nugraha, Firman dan Cecep Hilman (2009) Teknik Menyusun Instrumen Pemantauan,Pengumpulan Data Dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Bimbingan Dan Penyuluhan Agama. Jakarta:Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag RI.

• Nugraha, Firman dan Cecep Hilman (2009) Teknik Pengolahan Data Hasil Pemantauan DanEvaluasi Penyuluhan Agama. Jakarta: Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag RI.

• Nugraha, Firman (2011) Teknik Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan BP. Jakarta: Pusdiklat TeknisPendidikan dan Keagamaan Kemenag RI.

• Permenkowasbangpan No. 54 tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Agama.

• Ramsay, William and E. Eugene Clark (1990) New Ideas for Effective School Inprovement. Bristol:The Falmer Press.

Gambar-gambar diambil dari google image untuk kepentingan ilustrasi materi.

Firman Nugraha

Penikmat seni, dari dongeng sampai sastra literer. Pengagum ilmu dan selalu senang untukbelajar pun berbagi secuil pengetahuan yang dititipkan Allah. Sehari hari berkhidmat di BalaiDiklat Keagamaan Bandung sebagai widyaiswara. Disela kegiatannya untuk membaca ia jugamembagikan lagi hasil bacaannya di kelas-kelas diklat maupun di kampus kepada mahasiswa.

Beberapa hasil bacaannya yang kemudian ia ikat dengan qalam, yakni berupa modul-modulrumpun keagamaan sebagai bahan ajar di lingkungan diklat Kementerian Agama.

Ia dapat ditemui di:

http:www.firman-nugraha.blogspot.com.

n_firman@yahoo.co.id/phiemanbdg@gmail.com

081322774059